pengaruh produk, harga, promosi penjualan, … · i pengaruh produk, harga, promosi penjualan,...
TRANSCRIPT
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN
LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI
Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Samuel Gianluca Endico
NIM: 132214090
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN
LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI
Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Samuel Gianluca Endico
NIM: 132214090
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Skripsi
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN
LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI
Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta
Oleh:
Samuel Gianluca Endico
NIM: 132214090
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M Tanggal, 2 Mei 2017
Pembimbing II
M. T. Ernawati, SE., M.A. Tanggal, 4 Juni 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Skripsi
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN
LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI
Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:
Samuel Gianluca Endico
NIM: 132214090
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 12 Juli 2017
dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Dr. Lukas Purwoto, M.Si.
Sekretaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.
Anggota Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M.
Anggota Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.
Anggota Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., S.E., M.Sc
Yogyakarta, 12 Juli 2017
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto:
“Goals never come easy, no one gives you goals.”
(Frank James Lampard)
“Dedication takes a lifetime, but dreams only last for a night.”
(Alexander William Gaskarth)
“Don’t point the blank when you can find nothing, look to yourself and you might
find something.”
(Kellin Quinn)
“The reason there are so many troubles around us is to make us a better person
as we get older and older.”
(Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Papa dan Mama terkasih,
Atas segala pengorbanannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN
LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI
Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 12 Juli 2017 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan, pendapat
atau pemikikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,
saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
(disebutkan dalam refrensi) pada penulisan aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 12 Juli 2017
Yang membuat pernyataan
Samuel Gianluca Endico
NIM: 132214090
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswaUniversitas Sanata Dharma
Nama : Samuel Gianluca Endico
Nomor Induk Mahasiswa : 132214090
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN,
PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI:
Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta” beserta
perangkat yang diperluka (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberikan
royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 12 Juli 2017
Yang menyatakan
Samuel Gianluca Endico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Produk,
Harga, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung dan Digital Terhadap Minat
Beli: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta”. Skripsi ini
ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripini ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M., selaku dosen pembimbing I
yang telah senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati hingga akhir hayat proses skripsi ini.
4. Ibu M. T. Ernawati, S.E., M.A. selaku dosen pembimbing II yang
telah senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati hingga akhir hayat proses skripsi ini.
5. Pemilik Nimco Royal Store yang telah memberikan izin sehingga
penulis dapat melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Papa dan Mama yang tidak pernah berhenti berkorban, memberikan
kasih sayang, dan semangat di dalam kehidupan ku. Terimakasih telah
menjadikanku manusia yang dewasa dan mandiri sehingga mampu
mengemban tanggungjawab.
8. Mba Devi dan Diva yang selalu memberikan bimbingan-bimbingan
untuk kecerahan masa depanku.
9. Yuyun yang senantiasa berbagi suka dan duka di dalam keseharianku.
Terimakasih juga dalam kesetiannya sebagai rekan berwirausaha.
10. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., yang selalu memberikan
bimbingan dan dukungan untuk para mahasiswanya.
11. Keluarga besar pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen
yang senantiasa berbagi pengetahuan dan pengalaman demi
kesuksesan bersama.
12. Teman-teman PPPB kelas B, Nina, Vale, Zane, Gretha, Thania,
Roosalin, Noni, Ricky, Alvin, Arif, Jon, Mike, Lio, Ncun, Gugun,
Lukas, Vian, Pram (Romo). Terimakasih telah saling membimbing
dalam proses skripsi.
13. Teman-teman Anak Kampung, Marten, Jojo, Edo, Willy, Kristo, Jogi,
Rani, Flo, Atep, Lia, Aci, Celly, Clara yang juga merupakan teman
satu perjuangan skripsi. Terimakasih atas keceriaan dan
kebersamaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
14. Teman-teman “Brengjek Futsal” yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu anggotanya, terimakasih atas keceriaan yang membuat otak
saya segar kembali untuk kembali menjalani keseharian.
15. Teman-teman kelas B yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
terimakasih telah senantiasa berbagi pengetahuan dan keceriaan.
16. Keluarga besar Manajemen 2013 yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, terimakasih atas kebersamaannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 12 Juli 2017
Penulis
Samuel Gianluca Endico
NIM: 132214090
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEBAHAN ..................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xiii
HALAMAN DAFTAR GRAFIK ....................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... xvi
ABSTRAK ........................................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10
A. Landasan Teori .......................................................................................... 10
B. Hasil Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 43
C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................... 44
D. Hipotesis .................................................................................................... 44
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 51
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 51
B. Subjek dan Objek ...................................................................................... 51
C. Waktu dan Lokasi ...................................................................................... 52
D. Variabel Penelitian .................................................................................... 52
E. Definisi Operasional .................................................................................. 53
F. Populasi dan Sampel ................................................................................. 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
G. Teknik Pengambilan Sampel ..................................................................... 58
H. Sumber Data .............................................................................................. 60
I. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 60
J. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 61
1. Uji Validitas ........................................................................................... 62
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 62
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 64
K. Teknik Analisis Data ................................................................................. 66
1. Analisis Regresi Linear Berganda .......................................................... 66
2. Uji F ........................................................................................................ 66
3. Uji t ......................................................................................................... 68
4. Uji Beda .................................................................................................. 70
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ................................. 75
A. Sejarah Perusahaan .................................................................................... 75
B. Visi dan Misi ............................................................................................. 76
C. Struktur Organisasi Nimco Royal Store .................................................... 77
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 78
A. Karakteristik Responden ........................................................................... 79
B. Deskripsi Variabel Penelitian .................................................................... 82
C. Analisis Kuantitatif ................................................................................... 85
1. Uji Validitas ........................................................................................... 85
1. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 87
2. Analisis Uji Asumsi Klasik .................................................................... 89
D. Hasil Analisis Data .................................................................................... 92
1. Analisis Regresi Liniear Berganda ......................................................... 92
2. Uji F (Uji Simultan) ............................................................................... 93
3. Uji t (Uji Parsial) .................................................................................... 95
4. Uji Beda ................................................................................................ 100
5. Koefisien Determinasi (R2) .................................................................. 116
E. Pembahasan ............................................................................................. 116
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
A. Kesimpulan .............................................................................................. 122
B. Saran ........................................................................................................ 123
C. Keterbatasan ............................................................................................ 129
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 130
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
V.1 Skala Variabel Penelitian...........................................................................82
V.2 Frekuensi Data Variabel Penelitian............................................................82
V.3 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian......................................................85
V.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian..................................................87
V.5 Hasil Uji Normalitas..................................................................................89
V.6 Hasil Uji Multikolinearitas.........................................................................90
V.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.....................................................93
V.8 Hasil Uji F (Simultan)................................................................................94
V.9 Hasil Uji t (Parsial).....................................................................................95
V.10 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Usia..........................................101
V.11 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Jenis Kelamin..........................102
V.12 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Uang Saku...............................103
V.13 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Usia............................................104
V.14 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Jenis Kelamin............................106
V.15 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Uang Saku.................................107
V.16 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Usia.......................108
V.17 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Jenis Kelamiin......109
V.18 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Uang Saku.............111
V.19 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok
Usia..........................................................................................................112
V.20 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Jenis
Kelamin....................................................................................................113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
V.21 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Uang
Saku..........................................................................................................115
V.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)......................................................116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik Judul Halaman
V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...............................................79
V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...............................80
V.3 Karakteristik Responden Berdasarrkan Uang Saku...................................80
V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Dari Mana Responden Mengetahui
Nimco Royal Store.....................................................................................81
V.5 P-P Plot Uji Normalitas.............................................................................90
V.6 Scatter-Plots Uji Heteroskedastisitas.........................................................92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar II.1 Kerangka Konseptual......................................................................44
Gambar IV.1 Struktur Organisasi........................................................................77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN
LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI
Studi Kasus pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta
Samuel Gianluca Endico
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi
penjualan, pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli secara simultan
dan parsial pada konsumen Nimco Royal Store. Selain itu, penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi konsumen pada
variabel bebas penelitian jika dilihat dari faktor demografii (usia, jenis kelamin,
uang saku). Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner penelitian
tentang produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital, serta
minat beli kepada 100 responden. Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t,
dan Uji Mann Whitney adalah teknik analisis data dalam penelitian ini dengan
menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 16. Hasil Penelitian menunjukkan
bahwa (1) produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital
berpengaruh secara simultan terhadap minat beli, (2) produk dan harga
berpengaruh secara parsial terhadap minat beli, (3) promosi penjualan dan
pemasaran langsung dan digital tidak berpengaruh langsung terhadap minat beli,
(4) tidak ditemukan adanya perbedaan persepsi konsumen pada masing-masing
variabel bebas penelitian jika dilihat dari faktor demografis.
Kata kunci: Produk, Harga, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung dan Digital,
Minat Beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRODUCT, PRICE, SALES PROMOTION,
DIRECT AND DIGITAL MARKETING TOWARD PURCHASE
INTEREST
A case study on Nimco Royal Store‟s Consumer at Yogyakarta
Samuel Gianluca Endico
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
The purposes of this research are to know the influence of product, price, sales
promotion, direct and digital marketing toward purchase interest simultaneously
and partialy on Nimco Royal Store‟s consumer and to know if there are any
differences on consumer perceptions based on demografic factors (age, gender,
earnings). Purposive sampling is the sampling technique employed in this
research. Research data was obtained by distributing the research questionnaires
about product, price, sales promotion, direct and digital marketing, and purchase
interest. Multiple Linear Regression Analysis, F Test, t Test, and Mann Whitney
Test are the data analysis technique employed in this research by using IBM SPSS
Statistics 16. The results of this research show that (1) product, price, sales
promotion, direct and digital marketing simultaneously influenced purchase
interest, (2) product and price partialy influenced purchase interest, (3) sales
promotion and direct and digital marketing didn‟t partialy influence purchase
interest, (4) there were no differences on consumer perceptions based on
demographic factors.
Keywords: Product, Price, Sales Promotion, Direct and Digital Marketing,
Purchase Interest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Distro (distribution outlet) merupakan jenis toko pakaian yang
menjual pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh para pembuat pakaian
dan ada juga yang hasil produksi sendiri. Perusahaan industri kreatif yang
mulai terkenal dari tahun 2000 ini menyediakan produk pakaian (kemeja,
kaos, jaket, dll.), sepatu, sandal, topi, tas dan aksesoris (gelang, kalung,
sabuk, dll.). Produk-produk tersebut didesain dengan sederhana namun
menarik perhatian konsumen yang adalah pria dan wanita dengan rentang
usia 15 hingga 30 tahun. Di kota Yogyakarta sendiri terdapat kurang lebih
50 distro. (http://kaosmurahku.com/2016/04/daftar-distro-di-jogja-dan-
alamatnya/, diakses tanggal 20 September 2016)
Salah satu perusahaan distro ternama yang ada di kota Yogyakarta
adalah Nimco yang memiliki outlet bernama Nimco Royal Store di Jalan
Cendrawasih no. 25, Demangan Baru, Yogyakarta. Nimco merupakan
perusahaan distro yang berdiri sejak tahun 2006, namun di Yogyakarta
sendiri Nimco masih tergolong baru karena Nimco Royal Store baru
berdiri sejak tahun 2013. Nimco telah memiliki 114 titik distribusi di 34
provinsi Indonesia (nimcopoop.com). Manajemen pemasaran yang baik
merupakan kunci Nimco agar dapat bertahan di dalam persaingan industri
kreatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Menurut Kotler dan Keller (2016:27) manajemen pemasaran adalah
seni dan juga ilmu untuk menentukan pasar sasaran dan mendapatkan,
menjaga, serta menumbuhkan konsumen melalui pembuatan, pengiriman,
dan pengomunikasian manfaat produk bagi konsumen. Manajemen
pemasaran merupakan salah satu dari empat pilar manajemen. Manajemen
pemasaran memiliki peran yang sangat penting untuk perusahaan. Dapat
dibayangkan apa jadinya bila perusahaan dapat memproduksi suatu barang
atau menyediakan jasa tapi perusahaan tidak dapat memasarkannya, yang
terjadi hanyalah perusahaan akan menyimpan sebagian besar produknya di
dalam gudang. Hal tersebut terjadi karena manfaat dari produk tersebut
tidak tersampaikan ke konsumen dengan optimal akibat kurangnya peran
manajemen pemasaran dalam perusahaan tersebut, yang berakibat kurang
adanya dorongan dari perusahaan terhadap minat beli konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (dalam Veronika, 2016:21) minat beli
konsumen adalah perilaku konsumen dimana konsumen memiliki
keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk. Minat
konsumen untuk membeli suatu produk dapat berubah karena adanya dua
faktor. Faktor pertama adalah perilaku dari orang terdekat dan faktor
kedua adalah keadaan yang tidak terduga. Seseorang bisa menghilangkan
minatnya terhadap sebuah pakaian dikarenakan orang terdekatnya
mengatakan ia tidak dapat membeli pakaian tersebut. Keadaan yang tidak
terduga juga memiliki peran yang sama, misalnya keadaan ekonomi suatu
negara yang tiba-tiba jatuh dapat memengaruhi sikap konsumen dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menginginkan suatu produk. Perusahaan harus memiliki strategi dalam
mendorong konsumen untuk memiliki keinginan yang kuat terhadap
produk perusahaan, sehingga perusahaan juga dapat memiliki proporsi
yang sama untuk menyaingi ke dua faktor di atas.
Salah satu strategi manajemen pemasaran yang digunakan oleh para
pemasar untuk memengaruhi persepsi konsumen agar mendorong minat
beli adalah bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan sekelompok
alat-alat pemasaran yang perusahaan gunakan secara bersama-sama untuk
memproduksi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar sasaran
(Kotler dan Armstrong 2016:78). Produk, harga, distribusi dan promosi
merupakan empat unsur bauran pemasaran. Produk diartikan sebagai apa
saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian dan
permintaan yang akan memenuhi keinginan dan kebutuhan pasar. Harga
diartikan sebagai jumlah pengorbanan yang dibayarkan oleh konsumen
untuk mendapatkan manfaat yang ada di suatu produk perusahaan.
Distribusi diartikan sebagai strategi yang diterapkan oleh perusahaan
mengenai bagaimana produk yang ditawarkan perusahaan dapat dengan
mudah dijangkau oleh konsumen. Promosi diartikan sebagai segala
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengomunikasikan nilai
produk kepada konsumen.
Di dalam bauran pemasaran sendiri terdapat strategi yang lebih detail
mengenai promosi yaitu bauran promosi, penjabaran yang lebih spesifik
dari bauran pemasaran mengenai alat-alat promosi yang digunakan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perusahaan untuk berkomunikasi secara persuasif kepada konsumen dalam
menyampaikan customer value dan membangun hubungan dengan para
konsumennya (Kotler dan Armstrong 2016: 463). Ada lima unsur dalam
bauran promosi yaitu pengiklanan, promosi penjualan, pemasaran
langsung dan digital, penjualan tatap muka, dan relasi publik. Pengiklanan
merupakan presentasi non-personal produk-produk yang dilaksanakan oleh
sponsor yang dikenal dengan efek jangka panjang. Promosi penjualan
adalah setiap aktivitas promosional jangka pendek yang didesain
sedemikian rupa sehingga dapat menunjang aktivitas-aktivitas promosi
lain secara langsung. Pemasaran langsung dan digital adalah aktivitas
pemasaran yang melibatkan secara langsung individu dari target pasar dan
komunitas konsumen untuk mendapatkan respon dengan segera dan
membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Penjualan tatap
muka adalah interaksi personal dengan konsumen yang dilakukan oleh
tenaga penjualan perusahaan dengan tujuan untuk menarik konsumen,
menjual produk, serta membangun hubungan jangka panjang. Relasi
publik adalah membangun relasi yang baik dengan lingkungan perusahaan
melalui bantuan-bantuan yang diberikan perusahaan pada publik,
membangun citra perusahaan yang baik, dan mengadakan kegiatan-
kegiatan yang berguna untuk publik.
Bisnis yang tergolong dalam industri kreatif ini semakin
berkembang karena banyaknya jiwa-jiwa muda yang ingin menuangkan
kreatifitas dan ilmu pendidikannya sehingga dapat menjadi wirausahawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Dorongan dari pemerintah yang telah menjadikan industri kreatif sebagai
salah satu industri unggulan di Indonesia juga membuat semakin banyak
wirausaha ingin terjun ke dalam bisnis industri kreatif. Dengan mengacu
pada uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh
apakah bagian dari strategi bauran pemasaran yaitu produk dan harga dan
bagian dari bauran promosi yaitu promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital Nimco Royal Store dapat mempengaruhi minat beli
konsumen. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian dengan judul
“PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN,
PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT
BELI: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta.”
B. Rumusan Masalah
Nimco Royal Store adalah salah satu perusahaan yang menjual
berbagai jenis pakaian untuk pria dan wanita dengan usia 15 hingga 30
tahun. Minat beli konsumen pasti timbul karena beberapa faktor
pendukung. Produk dan harga merupakan dua faktor penting yang tidak
pernah lewat dari pertimbangan konsumen dalam mengukuhkan
keinginannya untuk membeli produk tertentu. Tapi dua faktor tersebut
nampaknya akan kurang berarti bila perusahaan tidak melakukan promosi
seperti promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat membuat pertanyaan
masalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1. Apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga,
promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara
simultan terhadap minat beli?
2. Apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga,
promosi penjualan, pemasaran langung dan digital berpengaruh secara
parsial terhadap minat beli?
3. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk, harga,
promosi penjualan, pemasaran langung dan digital jika dilihat dari jenis
kelamin?
4. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk, harga,
promosi penjualan, pemasaran langung dan digital jika dilihat dari uang
saku?
5. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk, harga,
promosi penjualan, pemasaran langung dan digital jika dilihat dari usia?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak telalu luas dan lebih fokus pada tujuan awal
penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas sebagai
berikut:
1. Penelitian ini dilakukan di Kampus I Universitas Sanata Dharma,
Gedung Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Burjo wilayah
Pringwulung, Burjo wilayah Jalan Bromo, serta Gedung Jogja Expo
Center.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Responden dari penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah
paling tidak satu kali berkunjung ke Nimco Royal Store dan paling
tidak sudah satu kali merasakan kinerja media promosi penjualan dan
pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store yang menjadi
kategori di penelitian ini.
3. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen
pada produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan
digital terhadap minat beli.
4. Persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran mencakup produk dan
harga.
a. Produk: variasi produk, kualitas produk, dan pelayanan.
b. Harga: variasi harga dan kesesuaian harga.
5. Persepsi konsumen terhadap bauran promosi mencakup pengiklanan
dan promosi penjualan.
a. Promosi penjualan: member card, diskon, dan kontes.
b. Pemasaran langsung dan digital: sosial media.
6. Faktor demografis dalam penelitian ini dibagi menjadi:
a. Usia
b. Jenis kelamin: (L) laki-laki dan (P) perempuan.
c. Uang saku: di bawah Rp 1.500.000 dan di atas atau sama dengan
Rp 1.500.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini agar dapat
memecahkan masalah yang telah dirumuskan yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada
produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital
berpengaruh secara simultan terhadap minat beli.
2. Untuk mengetahui apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada
produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital
berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen Nimco
Royal Store terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran
langsung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen Nimco
Royal Store terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran
langsung dan digital jika dilihat dari uang saku.
5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen Nimco
Royal Store terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran
langsung dan digital jika dilihat dari usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
E. Manfaat Penelitian
Berikut manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi pemilik perusahaan, untuk memberikan saran positif bagi
perkembangan usaha.
2. Bagi penulis, untuk menerapkan teori yang didapat di kelas dan sebagai
bekal berbisnis.
3. Bagi pihak lain, untuk menambah pengetahuan dan sebagai penuntun
penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Manajemen Pemasaran
a. Konsep-Konsep Pemasaran
1) Konsep Produksi
Konsep ini mengatur tentang bagaimana caranya
supaya konsumen bisa menyukai produk yang banyak
tersedia di pasaran dengan harga yang murah (Kotler dan
Armstrong 2016:34). Konsep ini berorientasi pada produksi
dengan cara mengerahkan segenap upaya untuk bisa
mencapai efisiensi produk tinggi serta distribusi yang luas.
Tugas perusahaan disini adalah memproduksi barang
sebanyak mungkin, karena para konsumen dianggap bisa
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya
beli mereka.
2) Konsep Produk
Konsep ini memberikan tugas pada perusahaan untuk
memproduksi produk-produk mereka dengan kualitas
setinggi mungkin, karena pada konsep ini konsumen
dianggap akan selalu mengutamakan kualitas produk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
banyaknya manfaat yang dapat diperoleh (Kotler dan
Armstrong 2016:34).
3) Konsep Penjualan
Konsep ini memberikan pandangan bahwa konsumen
hanya akan membeli produk bila perusahaan melakukan
promosi besar-besaran, dengan begitu maka konsep ini akan
mendorong perusahaan untuk fokus dalam intensitas
promosi penjualan yang tinggi (Kotler dan Armstrong
2016:34).
4) Konsep Pemasaran
Konsep ini mendorong perusahaan untuk memiliki
persepsi bahwa konsumen adalah raja, dengan begitu
perusahaan akan fokus dalam memenuhi kebutuhan
konsumen sesuai dengan apa yang konsumen inginkan
karena perusahaan ingin konsumennya merasa istimewa dan
konsep ini mendorong terciptanya loyalitas antara
konsumen dengan perusahaan (Kotler dan Armstrong
2016:35).
5) Konsep Pemasaran Sosial
Konsep ini memberikan tambahan tujuan bagi
perusahaan, selain menyejahterakan para konsumennya,
perusahaan juga harus menyejahterakan lingkungannya.
Dengan begitu perusahaan akan memiliki tempat khusus di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dalam benak konsumen dan lingkungan karena hubungan
positif yang tercipta di dalam tiga pihak tersebut (Kotler dan
Armstrong 2016:35).
b. Definisi Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2016:27) manajemen pemasaran
adalah seni dan juga ilmu untuk menentukan pasar sasaran dan
mendapatkan, menjaga, serta menumbuhkan konsumen melalui
pembuatan, pengiriman, dan pengomunikasian manfaat produk
bagi konsumen.
Manusia memiliki kehidupan yang dinamis, manusia juga
terpencar di berbagai lokasi, hal tersebut berpengaruh terhadap
efektifitas dan efisiensi penawaran perusahaan akan suatu produk
kepada konsumennya. Manajemen pemasaran sangat mendukung
perusahaan untuk menghadapi persoalan tersebut, karena
perusahaan akan membuat produk yang akan diminati oleh
konsumen, dipasarkan di lokasi yang tepat, dan dengan cara yang
tepat pula, sehingga sumber daya perusahaan yang terbatas akan
dimanfaatkan dengan optimal. Jantung pemasaran strategis
modern dapat dijelaskan sebagai pemasaran STP yaitu (Kotler
dan Keller, 2016:268):
1) Penentuan Segmentasi Pasar
Penentuan segmentasi pasar atau segmenting adalah
membagi pasar menjadi konsumen yang kebutuhan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
karakteristik atau perilakunya berbeda-beda. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penentuan
segmentasi pasar memiliki peran paling dasar dalam
penentuan pasar sasaran, karena tahap ini akan
mensegmentasikan berbagai jenis konsumen menjadi
kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan. Ada empat
dasar untuk menentukan segmentasi pasar, yaitu:
a) Segmentasi Demografis
Perusahaan membagi-bagi konsumen menjadi
kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel
demografi seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga,
siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan,
tempat tinggal, agama, ras dan kebangsaan. Variabel-
variabel demografis merupakan dasar yang paling populer
untuk menentukan kelompok-kelompok pelanggan, karena
keinginan, kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen
seringkali berkaitan sangat erat dengan variabel
demografis dan juga variabel demografis lebih mudah
diukur dari pada kebanyakan variabel lain.
Penulis menyimpulkan bahwa segmentasi demografis
tidak dapat dihindari karena jika segmen pasar ditetapkan
dengan dasar yang lain (non demografis), karakteristik
demografis mereka harus diketahui pula untuk menaksir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
besarnya pasar sasaran dan memenuhi kebutuhan mereka
secara efektif dan efisien.
b) Segmentasi Geografis
Perusahaan membagi pasar menjadi beberapa unit
secara geografis seperti negara, regional, negara bagian,
provinsi, kota atau komplek perumahan. Penulis juga
menyimpulkan bahwa perusahaan tidak bisa menghindari
jenis segmentasi ini karena jika perusahaan ingin
mendistribusikan produknya di banyak wilayah maka
perusahaan harus menguasai karakter geografis di tiap-tiap
wilayah.
c) Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi ini perusahaan membagi kelompok
konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan status
sosial, gaya hidup, dan kerpibadiannya. Segmentasi ini
merupakan jenis segmentasi yang lebih spesifik daripada
dua segmentasi sebelumnya, karena perusahaan berusaha
untuk menggali kepribadian para konsumennya dan
melihat kebutuhan mereka secara spesifik.
d) Segmentasi Perilaku
Segmentasi ini mengelompokkan konsumen menurut
perilaku mereka terhadap suatu produk seperti misalnya
tingkat konsumsi dan respon setelah membeli produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Penentuan Target Pasar
Setelah pasar disegmentasi, langkah berikutnya yang
harus dilakukan perusahaan adalah melakukan penentuan
pasar sasaran atau melakukan targeting. Langkah tersebut
akan memunculkan pasar sasaran (target market), yaitu
sekelompok pembeli yang berbagi kebutuhan dan
karakteristik yang sama yang akan dilayani oleh perusahaan.
Lima pola targeting menurut Kotler dan Keller (2016:286)
adalah:
a) Single Segment Concentration
Perusahaan memilih satu segmen saja untuk dilayani.
Misalnya perusahaan hanya berkonsentrasi pada kelompok
yang beragama tertentu yang diperkirakan jumlahnya
sudah cukup banyak untuk menjadi konsumen perusahaan.
Dengan pola ini, perusahaan bisa mencapai posisi yang
lebih kuat di satu segmen, karena perusahaan akan fokus
terhadap satu segmen dengan begitu pengetahuan
perusahaan akan segmen tersebut seharusnya semakin luas
dan perusahaan dapat semakin cepat dalam mengantisipasi
dinamika permintaan konsumen.
b) Selective Specialization
Perusahaan menyeleksi beberapa segmen untuk
dilayani. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing-
masing segmen menjanjikan keuntungan masing-masing
bagi perusahaan.
c) Product Specialization
Perusahaan berkonsentrasi membuat sebuah produk
khusus yang dapat dinikmati oleh banyak segmen. Melalui
cara ini, perusahaan akan membangun reputasi yang kuat
pada produk yang spesifik.
d) Market Specialization
Perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai
kebutuhan dalam pasar yang sama dan dapat terdiri dari
beberapa segmen. Dengan begitu perusahaan akan
menjanjikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan
konsumen di dalam segmen tersebut.
e) Full Market Coverage
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok
dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya
perusahaan yang kuat yang bisa melakukannya. Dalam hal
ini perusahaan akan bersaing dengan banyak perusahaan
lainnya yang mungkin lebih kecil sehingga mereka lebih
fokus dalam melayani pasar tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
3) Penentuan Posisi Pasar
Penentuan posisi pasar atau positioning adalah tindakan
perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat-manfaat dari
produk mereka sehingga manfaat tersebut dapat tersampaikan
ke benak konsumen dan perusahaan akan mendapatkan citra
tersendiri yang terbentuk karena kesan dari konsumen,
dengan begitu perusahaan akan memiliki diferensiasi.
c. Definisi Pasar
Definisi pasar secara umum adalah tempat bertemunya penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi, terdapat proses jual beli
akan suatu produk dan terjadi perpindahan hak milik. Selain itu
jenis pasar yang lebih diketahui banyak orang adalah pasar
tradisional dan pasar modern. Di dalam ilmu manajemen pasar
memiliki definisi yang berbeda dan jenis-jenis yang berbeda pula.
Menurut Kotler dan Keller (2016:29) definisi dari pasar adalah
sekolompok individu yang memiliki permintaan akan suatu produk
yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Pengertian Bauran Pemasaran
a. Definisi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan sekelompok alat-alat
pemasaran yang perusahaan gunakan secara bersama-sama untuk
memproduksi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
sasaran (Kotler dan Armstrong 2016: 78). Unsur-unsur pemasaran
di dalam bauran pemasaran terdiri dari 4P yaitu produk, harga,
distribusi, dan promosi. Ke empat unsur pemasaran inilah yang
secara terus menerus digunakan sebagai kelengkapan dalam
strategi pemasaran. Hal ini pula yang menjadi salah satu faktor
pendukung perusahaan dapat berhasil dalam memasarkan
produknya karena dapat memberikan produk yang tepat, harga
yang layak, tempat yang terjangkau dan juga promosi yang efektif
dan efisien.
b. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
Berikut adalah penjelasan mengenai ke empat unsur bauran
pemasaran (Kotler dan Armstrong, 2016:78):
1) Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
di pasar guna memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk dalam pemasaran dapat terbagi menjadi barang, jasa,
pengalaman, informasi, kegiatan, tempat, orang, kepemilikan,
organisasi dan juga ide. Konsumen pada dasarnya membeli
manfaat dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan,
manfaat produk sendiri dapat terbagi menjadi (Kotler dan
Keller, 2016:390):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a) Manfaat Inti
Manfaat inti merupakan tingkatan pertama atau
merupakan tingkat paling dasar dimana manfaat ini yang
sesungguhnya dicari oleh konsumen ketika mereka membeli
produk. Contohnya konsumen toko pakaian ingin membeli
pakaian.
b) Produk Dasar
Produk dasar merupakan tingkatan kedua dimana
pemasar harus dapat mengubah manfaat ini menjadi produk
dasar. Contohnya konsumen toko pakaian ingin membeli
pakaian yang nyaman untuk digunakan.
c) Produk yang Diharapkan
Produk yang diharapkan merupakan tingkatan ketiga
dimana perusahaan menambahkan sebuah set atribut dan
kondisi yang diharapkan oleh konsumen agar menambah
tingkat kepuasan konsumen akan produk. Contohnya
konsumen toko pakaian ingin membeli pakaian yang
nantinya ketika dibeli akan dikemas dengan baik oleh
karyawan toko.
d) Produk dengan Nilai Tambah
Produk dengan nilai tambah merupakan tingkatan
keempat dimana pemasar dapat menyediakan sesuatu yang
melebihi harapan konsumen. Contohnya konsumen toko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
pakaian ingin membeli pakaian dengan kualitas terbaik dan
toko juga menyediakan cermin, musik, AC dan juga toilet
untuk kenyamanan konsumen.
e) Produk Potensial
Produk potensial merupakan tingkatan kelima yaitu
penyedia produk dan jasa dapat mencari sesuatu yang bisa
melampaui semua harapan pelanggan dengan tujuan untuk
membangun diferensiasi. Contohnya toko pakaian
menampilkan dokumentasi pembuatan pakaian mereka.
Ada tiga tingkatan dalam penentuan produk apa yang akan
dibuat oleh perusahaan (Kotler dan Armstrong, 2015:261),
yaitu:
a) Individual Product and Service Decisions
Pada bagian ini perusahaan fokus pada pentingnya
keputusan mengenai pengembangan dan pemasaran produk
individu. Ada lima tahap dalam bagian ini, yaitu:
(1) Product Attributes
Ketika perusahaan mengembangkan suatu produk,
maka perusahaan juga harus mengomunikasikan terus
menerus manfaat-manfaat yang ada di dalam produk
mereka. Manfaat-manfaat tersebut dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dikomunikasikan dengan atribut-atribut yang ada di
dalam produk seperti:
a) Product Quality
Product quality merupakan karakter dari
sebuah produk yang menunjukkan manfaatnya
dengan tujuan untuk memuaskan kebutuhan
konsumen.
b) Product Features
Perusahaan dapat menambahkan fitur-fitur lain
dari sebuah produk. Fitur-fitur tambahan yang
memberikan manfaat untuk konsumen dapat
menjadi peluang diferensiasi bagi perusahaan.
c) Product Design
Desain dari sebuah produk memiliki arti yang
lebih dari sekedar bentuk produk tersebut, namun
desain disini memiliki tujuan untuk menambah
manfaat dari suatu produk, misalnya dari segi
kenyamanan.
(2) Branding
Branding merupakan sebuah nama, tanda, desain,
atau simbol yang memberikan identitas pada pencipta
suatu produk dan memberikan diferensiasi dari para
pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
(3) Packaging
Packaging merupakan aktivitas mendesain dan
memproduksi kemasan dari produk. Sebenarnya fungsi
dari pengemasan sendiri adalah melindungi produk
yang ada di dalamnya. Namun sekarang fungsi dari
kemasan sudah memiliki peran yang besar dalam
manajemen pemasaran.
(4) Labeling
Labeling merupakan suatu tanda yang ada pada
produk, label merupakan bagian dari kemasan, biasanya
label memberikan beberapa informasi mengenai produk
pada konsumen.
(5) Product Support Services
Pelayanan konsumen merupakan bagian lain dari
produk, walaupun perusahaan seringkali tidak
menawarkan secara langsung, namun ketersediaan
perusahaan dalam menanggapi kebutuhan jasa dari
konsumen adalah hal yang sangat penting.
b) Product Line Decisions
Selain membuat produk individual, perusahaan juga
mencoba untuk membuat produk yang memiliki kesamaan
atau hubungan karena dari fungsi tiap produk, bisa disebut
sebagai kelompok produk (product line). Biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
perusahaan menawarkan sekolompok produk ini kepada
konsumen, memasarkan dalam kelompok produk dan
menjualnya di lokasi yang berdekatan.
c) Product Mix Decisions
Perusahaan yang memiliki lebih dari satu kelompok
produk akan memiliki campuran produk (product mix).
Dengan adanya campuran produk, perusahaan ingin
menguasai seluruh jenis produk yang masih memiliki
manfaat yang sama.
2) Harga
Harga merupakan sejumlah pengorbanan yang harus
dibayarkan oleh konsumen agar bisa mendapatkan suatu
manfaat dari produk yang diinginkannya. Harga merupakan
satu-satunya variabel di bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan penjualan. Sedangkan unsur lainnya lebih
merupakan biaya saja. Dalam menerapkan kebijakan harga,
perusahaan dapat menetapkan harga dalam dua bentuk dasar,
yaitu dengan harga setinggi mungkin (market-skimming
pricing), serta harga serendah mungkin (market-penetration
pricing). Berikut penjelasan soal harga (Kotler dan Armstrong,
2016:349):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Harga Setinggi Mungkin
Perusahaan menetapkan harga yang tinggi pada awal
peluncuran produk, namun perusahaan akan menurunkan
harga sedikit demi sedikit untuk menarik konsumen baru.
Dalam strategi ini perusahaan akan menjual produk yang
tidak terlalu banyak namun tetap menguntungkan. Strategi ini
memiliki tiga syarat, yang pertama adalah kualitas produk
harus sejajar dengan harga yang ditetapkan perusahaan.
Kedua, perusahaan harus memastikan bahwa persaingan
produk ini tidak dapat dengan mudah dimasuki oleh para
pesaing dengan harga yang rendah. Ketiga, biaya untuk
produksi dengan jumlah kecil tidak boleh terlalu besar
sehingga perusahaan tidak akan menaikkan kembali harga
yang sudah ada.
b) Harga Serendah Mungkin
Perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan
tujuan untuk menarik sebanyak mungkin konsumen dan
pangsa pasar. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar
perusahaan dapat dengan cepat bersaing di dalam pasar. Ada
tiga syarat di dalam strategi ini, yang pertama adalah
perusahaan harus yakin bahwa pasar mereka adalah orang-
orang yang sensitif terhadap harga. Kedua, perusahaan harus
memastikan bahwa semakin banyak produk terjual maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
biaya produksi akan semakin kecil. Ketiga, harga rendah
harus dipertahankan, karena jika tidak maka hanya akan
menjadi keuntungan sesaat.
Selain dua strategi dasar di atas, Kotler dan Armstrong
(2014: 350) memberikan dua macam strategi pemberian harga
yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu product mix
pricing dan price adjustments, berikut penjelasannya:
a) Product Mix Pricing
Penetapan harga bukan langkah yang mudah bagi
perusahaan terutama bagi perusahaan yang menyediakan
banyak jenis produk, karena masing-masing permintaan pada
produk yang ada berbeda. Ada lima situasi di dalam product
mix pricing:
(1) Product Line Pricing
Perusahaan menetapkan harga yang berbeda-beda
pada tiap produk berdasarkan dari biaya produksi, respon
dari konsumen dan juga harga para pesaing.
(2) Optional Product Pricing
Perusahaan menetapkan harga dasar dan harga
opsional pada satu buah produk, harga opsional muncul
akibat pilihan konsumen akan fitur-fitur tambahan yang
ada di dalam produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
(3) Captive Product Pricing
Perusahaan menetapkan harga sebuah produk yang
harus digunakan dengan produk yang lainnya, atau produk
pendamping. Biasanya produk utama dijual dengan harga
yang tidak begitu mahal, namun produk pendamping di
jual dengan harga yang lebih mahal atau sebaliknya.
Produk pendamping dapat konsumen lihat sebagai
cadangan dari bagian produk utama.
(4) By-Product Pricing
Perusahaan menjual produk-produk yang sebenarnya
telah menjadi sampah di dalam perusahaan, namun
perusahaan mengantisipasi hal ini agar produk yang
sebenarnya sudah tidak bisa dipakai ini dapat tetap dijual
kembali dan perusahaan mengajak para konsumennya
untuk ikut berpartisipasi di dalam program tersebut.
(5) Product Bundle Pricing
Perusahaan menggabungkan beberapa jenis produk
untuk mengurangi harga.
b) Price Adjustments
Perusahaan juga dapat menetapkan harga berdasarkan
konsumen yang berbeda-beda atau berdasarkan situasi. Ada
tujuh macam price adjustments:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
(1) Discount and Allowances Pricing
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan
oleh perusahaan dengan pembelian jumlah produk yang
besar oleh konsumen dan dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan keringanan (allowances) merupakan potongan
harga yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan
perjanjian yang menguntungkan ke dua belah pihak.
(2) Segmented Pricing
Perusahaan menentukan harga satu buah produk
berbeda di setiap segmennya, karena perusahaan
menentukan harga di samping karena biaya produksi,
perusahaan juga mempertimbangkan segmentasi.
(3) Psychological Pricing
Perusahaan menentukan harga bukan hanya untuk
mencari untung, namun perusahaan berharap bahwa harga
tersebut dapat memberikan gambaran mengenai manfaat
di dalam produk.
(4) Promotional Pricing
Perusahaan menentukan harga sementara untuk
menarik konsumen dengan jumlah yang besar dalam
waktu yang singkat, terkadang harga bisa berada di bawah
biaya produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
(5) Geographical Pricing
Perusahaan menentukan harga berdasarkan lokasi
dimana konsumen berada, biasanya berupa ongkos kirim.
(6) Dynamic Pricing
Perusahaan terus menerus menyesuaikan harga
dengan karakteristik dan kebutuhan dari setiap konsumen
dan situasi.
(7) International Pricing
Perusahaan yang sudah dan akan beroperasi di lebih
dari satu negara harus menyesuaikan dengan kondisi
negara tersebut dalam hal penentuan harga, tergantung
bagaimana produk perusahaan, ada perusahaan yang
menentukan satu harga untuk seluruh negara, ada
perusahaan yang menyesuaikan harga tiap-tiap negara.
3) Distribusi
Sebenarnya arti dari place adalah tempat, namun bauran
pemasaran mengartikan place sebagai distribusi yaitu strategi
yang diterapkan oleh perusahaan mengenai bagaimana produk
yang ditawarkan perusahaan dapat dengan mudah dijangkau
oleh konsumen. Perantara adalah hal yang penting dalam hal ini
karena mereka yang akan berhubungan dengan konsumen secara
langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4) Promosi
Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan
untuk memaparkan keistimewaan produk dan membujuk
konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan tersebut.
Promosi merupakan alat untuk memperkenalkan barang baru
dan mengingatkan keberadaan suatu barang lama kepada
konsumen agar mereka mengenal, mengingat, loyal dan juga
akan tertarik membelinya.
3. Bauran Promosi
a. Definisi Bauran Promosi
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:462)
bauran promosi adalah gabungan yang lebih spesifik dari bauran
pemasaran mengenai alat-alat promosi yang digunakan oleh
perusahaan untuk berkomunikasi secara persuasif kepada
konsumen dalam menyampaikan customer value dan membangun
hubungan dengan para konsumennya.
Strategi bauran promosi memiliki dua arah dalam
penerapannya, yaitu strategi dorong (push strategy) dan strategi
tarik (pull strategy). Strategi dorong merupakan cara perusahaan
dalam promosi dimana perusahaan mengerahkan tenaga penjualan
dan cara-cara promosi lainnya untuk menjual produknya melalui
saluran-saluran distribusi yang akan kembali dipromosikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kepada konsumen akhir. Strategi tarik merupakan kebalikan dari
strategi dorong, perusahaan mengerahkan tenaga penjualannya
dan alat-alat promosi lainnya langsung menuju pada konsumen
akhir, sehingga konsumen akhir akan memberikan permintaan
pada saluran-saluran distribusi perusahaan.
Di dalam bauran promosi terdapat lima alat yang digunakan
oleh perusahaan tergantung dengan kebutuhannya. Alat-alat
tersebut adalah pengiklanan, promosi penjualan, penjualan tatap
muka, relasi publik, pemasaran langsung dan digital. Masing-
masing dari alat tersebut memiliki karakterisitiknya, perusahaan
harus hati-hati dalam memilih alat mana yang ingin digunakan
dalam situasi tertentu, karena alat-alat tersebut dapat saling
menopang dan alat-alat tersebut juga dapat saling memusnahkan
antara satu dengan yang lainnya.
b. Unsur-Unsur Bauran Promosi
1) Pengiklanan
Pengiklanan adalah segala bentuk berbayar dari
presentasi non-personal dan promosi dari ide-ide, barang-
barang, dan servis-servis yang dilakukan oleh sponsor yang
dikenal (Kotler dan Armstrong, 2016:462). Iklan merupakan
alat promosi umum yang sering digunakan perusahaan untuk
menyampaikan manfaat produk dan menunjukkan posisi
perusahaan dalam persaingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Kelebihan dari pengiklanan adalah bisa menyampaikan
pesan kepada konsumen yang berjumlah besar, karena
pengiklanan bersifat masal. Perusahaan yang melakukan
pengiklanan akan memberikan persepsi pada konsumen
bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang
sukses dan besar, karena untuk melakukan pengiklanan
dibutuhkan biaya yang besar. Di dalam pengiklanan,
perusahaan dapat mendramatisir produk mereka dengan
memberikan seni-seni (kalimat, warna, gerak tubuh, tampilan
produk, testimoni, dll.) untuk menarik konsumen membeli
produk mereka. Dengan begitu pengiklanan dapat
memberikan citra jangka panjang pada produk perusahaan.
Kekurangan dari pengiklanan adalah walaupun dapat
menyampaikan pesan secara masal, pengiklanan tidak bisa
terlalu persuasif. Karena pengiklanan merupakan komunikasi
satu arah, hal ini membuat konsumen terkadang tidak terlalu
menganggap penting suatu iklan dan tidak ingin memberikan
respon. Selain itu seperti yang sudah penulis jelaskan di atas
bahwa pengiklanan membutuhkan biaya yang besar.
2) Penjualan Tatap Muka
Penjualan tatap muka adalah presentasi personal dari
tenaga penjualan perusahaan dengan tujuan untuk menjual
produk dan membangun relasi dengan konsumen (Kotler dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Armstrong, 2016:463). Di sini penjual dan pembeli
melakukan percakapan secara langsung, bisa dengan tatap
muka atau melalui telepon.
Keunggulan dari penjualan personal adalah interaksi
personal di antara penjual dan membeli, sehingga membuat
cara ini merupakan salah satu cara paling efektif yang
diterapkan oleh perusahaan dalam menjual produk tertentu.
Di dalam penjualan personal, penjual dapat melakukan cara-
cara langsung untuk membangun keyakinan konsumen untuk
membeli produk. Penjualan tatap muka juga memberikan
ruang gerak yang besar untuk penjual karena mereka dapat
mengenali satu per satu karakter para konsumen dan penjual
dapat menerapkan cara-cara unik pada tiap konsumen
sehingga mereka dapat membangun relasi yang baik dengan
para konsumen.
Namun penjualan personal juga memiliki kekurangan,
yaitu penjualan personal akan memakan banyak waktu dan
tenaga, sehingga penjualan personal bukan alat promosi
masal. Di samping pengeluaran dalam waktu dan tenaga,
perusahaan juga harus mempersiapkan dana yang besar untuk
membayar gaji para tenaga penjualan dan segala keperluan
penjualannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3) Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek yang
dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendorong
strategi promosi lainnya dan mendorong penjualan dari suatu
produk (Kotler dan Armstrong, 2016:463). Jika perusahaan
ingin mendorong kuantitas penjualan dalam jangka pendek,
maka promosi penjualan merupakan alat yang tepat bagi
perusahaan.
Promosi penjualan terdiri dari berbagai macam jenis
(kupon, diskon, premium, dll.), masing-masing dari alat-alat
tersebut memiliki keunikan, tergantung bagaimana
perusahaan ingin menggunakannya. Promosi penjualan
memang difungsikan untuk menarik respon konsumen dalam
waktu yang singkat, sehingga ketika perusahaan melakukan
promosi penjualan pasti perusahaan akan memberikan
tenggang waktu pada promosi tersebut, dengan adanya
tenggang waktu akan membuat konsumen merasakan bahwa
kesempatan yang ia dapatkan itu terbatas dan harus segera
dimanfaatkan.
Tapi promosi penjualan bukan merupakan alat yang tepat
untuk membangun relasi jangka panjang dengan konsumen
dan membangun citra perusahaan, karena pengaruh dari
promosi penjualan singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
4) Relasi Publik
Relasi publik adalah membangun relasi yang baik
dengan lingkungan perusahaan melalui bantuan-bantuan yang
diberikan perusahaan pada publik, membangun citra
perusahaan yang baik, dan mengadakan kegiatan-kegiatan
yang berguna untuk publik (Kotler dan Armstrong, 2016:
463). Sudah banyak perusahaan yang menerapkan promosi
dengan alat ini karena memang tanpa persepsi dari publik,
kinerja perusahaan juga tidak akan melonjak.
Kegiatan atau acara, berita, dan sponsorships memiliki
keunggulan dalam membangun citra perusahaan dalam benak
konsumen dibandingkan pengiklanan, selain itu relasi publik
juga dapat menjangkau para konsumen yang memang sengaja
menghindari iklan-iklan karena ketika perusahaan melakukan
pengiklanan pada saat kegiatan-kegiatan, konsumen akan
lebih melihat hal tersebut sebagai berita daripada iklan. Sama
dengan pengiklanan, relasi publik juga dapat mendramatisir
produk-produk perusahaan. Hal ini yang menyebabkan
perusahaan-perusahaan sering melakukan relasi publik,
karena dengan memadukan antara unsur-unsur dari bauran
promosi lainnya dengan relasi publik akan memberikan hasil
yang lebih optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
5) Pemasaran Langsung dan Digital
Pemasaran langsung dan digital adalah hubungan secara
langsung yang dibangun oleh perusahaan dengan target
konsumennya secara hati-hati dan bertujuan untuk
memperoleh respon yang cepat serta membangun relasi
jangka panjang dengan konsumen (Kotler dan Armstrong,
2016:463). Walaupun ada banyak bentuk dari pemasaran
langsung (contoh: direct mail dan media sosial) mereka
semua memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Direct mail
merupakan surat yang ditulis oeh perusahaan kepada
konsumen melalui media online. Perusahaan dapat
menuliskan pesan yang panjang dan mendalam di dalam
direct mail, begitu pula dengan para konsumen yang akan
membalas pesan personal. Sementara tidak semua media
sosial dapat menampung konten yang panjang dan
mendalam. Tidak semua media sosial dapat berbalas pesan
dengan personal.
Pemasaran langsung memiliki sifat yang tiba-tiba dan
kostumisasi, karena pemasaran langsung dapat dibuat dengan
cepat dan materi-materi yang ingin diberikan dapat
disesuaikan dengan tiap-tiap konsumen. Pemasaran langsung
bukan merupakan alat pemasaran yang bersifat masal, namun
pemasaran langsung dapat menjadi komunikasi dua arah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan begitu pemasaran langsung dapat menjadi alat untuk
membangun relasi jangka panjang secara satu per satu
dengan konsumen.
4. Minat Beli Konsumen
a. Definisi Minat Beli
Menurut Kotler dan Keller (dalam Veronika, 2016:21) minat
beli konsumen adalah perilaku konsumen dimana konsumen
memiliki keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu
produk.
Menurut Kinnear dan Taylor (dalam Wisnu Setiaji, 2016:24)
minat beli adalah komponen perilaku konsumen dalam sikap
mengonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak
sebelum memutuskan pembelian produk.
Dengan begitu minat beli adalah perilaku konsumen yang
menunjukkan kecenderungannya akan keinginan untuk memilih
alternatif produk yang akan dipilih untuk dibeli.
b. Aspek-Aspek Minat Beli
Menurut Lucas dan Britt (dalam Wisnu Setiaji, 2016:24)
aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1) Aspek Ketertarikan
Aspek ketertarikan adalah perilaku konsumen yang
menunjukkan adanya pemusatan perhatian yang disertai rasa
senang terhadap suatu produk.
2) Aspek Keinginan
Aspek keinginan adalah perilaku konsumen yang
menunjukkan adanya dorongan untuk berkeinginan memiliki
suatu produk.
3) Aspek Keyakinan
Aspek keyakinan adalah perilaku konsumen yang
menunjukkan adanya rasa percaya diri terhadap kualitas, daya
guna, dan manfaat dari membeli suatu produk.
c. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
1) Faktor Budaya
Menurut Kotler dan Keller (2016:179) ada beberapa faktor
budaya, yaitu:
a) Budaya
Budaya merupakan sebuah determinan fundamental
untuk keinginan dan perilaku seseorang.
b) Sub-Budaya
Sub-budaya merupakan kelompok yang lebih kecil
lagi dari budaya, memberikan identifikasi dan sosialisasi
yang lebih spesifik lagi bagi anggotanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c) Kelas Sosial
Kelas sosial merupakan strata sosial di dalam
masyarakat yang terbentuk menjadi kelas-kelas sosial,
dengan anggotanya yang memiliki kesamaan nilai-nilai,
perilaku, dan minat.
2) Faktor Sosial
Menurut Kotler dan Keller (2016:181) ada beberapa faktor
sosial, yaitu:
a) Grup Referensi
Grup referensi seseorang merupakan semua kelompok
yang memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku dan
atitut. Ada dua macam grup referensi, yang pertama adalah
grup primer yaitu yang memiliki interaksi secara
berkelanjutan dan tidak formal. Yang kedua adalah grup
sekunder yaitu memiliki interaksi yang lebih formal dan tidak
terlalu berkelanjutan. Grup referensi ada yang dijadikan
sebagai acuan, ada yang sengaja dihindari karena kurang
sesuai dengan keinginan seseorang.
b) Komunitas
Komunitas merupakan sekelompok kecil individu yang
anggotanya sering melakukan interaksi. Anggota dari
komunitas adalah serupa, kedekatan mereka menciptakan
komunikasi yang efektif, tapi juga mengasingkan komunitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
tersebut dari ide-ide baru. Dengan begitu komunitas memiliki
tantangan untuk menjadi lebih terbuka sehingga dapat
bertukar informasi dengan masyarakat.
c) Keluarga
Keluarga merupakan pemegang peranan yang penting
dan memberikan pengaruh yang besar sebagai kelompok
referensi. Ada dua macam keluarga di dalam kehidupan
konsumen, yang pertama adalah keluarga orientasi yang
terdiri dari orangtua dan saudara-saudari. Seseorang akan
mendapatkan orientasi tentang agama, politik, ekonomi, kasih
sayang, dan ambisi. Yang kedua adalah keluarga prokreasi
yaitu orang-orang yang memiliki peranan khusus dalam
keluarga, contohnya sang ibu yang memiliki peran sebagai
agen pencari pemasok dan sang ayah memiliki peran sebagai
pengambil keputusan.
d) Peran dan Status
Peran merupakan aktivitas-aktivitas yang diharapkan
seseorang untuk dilakukan oleh dirinya, setiap peran akan
menghasilkan status. Orang-orang akan membeli produk
yang sesuai dengan hasrat mereka dalam menciptakan peran
dan status.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3) Faktor Personal
Menurut Kotler dan Keller (2016:183) ada bebera faktor
personal, yaitu:
a) Usia dan Tingkatan Di Daur Hidup
Selera konsumen dalam makanan, pakaian, furnitur, dan
rekreasi sering kali berhubungan dengan usia konsumen.
Karena memang jenis konsumsi seseorang terpengaruh dari
daur hidupnya. Keluarga dengan satu anak kecil akan
memiliki jenis konsumsi yang berbeda dari keluarga dengan
satu anak dewasa.
b) Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
Pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh
pekerjaan dan keadaan ekonominya. Seseorang yang bekerja
sebagai perancang pakaian akan membeli software komputer
yang berbeda dengan seorang ahli mesin. Begitu pula dengan
keadaan ekonomi, naik turunnya keadaan ekonomi di suatu
wilayah akan memberikan dampak pada pola konsumsi dan
hal ini membuat pemasar harus memodifikasi strategi terus
menerus.
c) Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian seringkali digambarkan sebagai
kepercayaan diri, dominansi, kemampuan beradaptasi, dan
kemampuan bersosialiasasi. Dengan mengenal kepribadian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
maka konsumen dapat melihat perbedaaan-perbedaan pada
psikologi manusia yang mengarahkan konsumen pada pola
konsumsi konsumen. Sama seperti manusia, merek juga
memiliki kepribadian. Konsumen akan membeli produk yang
sesuai dengan kepribadian mereka.
d) Gaya Hidup dan Nilai-Nilai
Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial,
dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang
berbeda. Gaya hidup merupakan pola kehidupan seseorang
untuk mengekspresikan aktivitas-aktivitas, minat-minat,
pendapat-pendapatnya.
5. Persepsi Konsumen
a. Selective Attention
Dalam setiap harinya konsumen mendapatkan informasi
mengenai ratusan produk dari iklan-iklan di berbagai media,
namun konsumen tidak dapat memproses seluruh iklan
tersebut. Maka konsumen memilih iklan-iklan mana saja yang
menarik perhatian konsumen dengan alasan tertentu (Kotler
dan Armstrong, 2016:180). Contohnya konsumen yang ingin
membeli alat pijat tidak akan terlalu memperhatian iklan selain
iklan alat pijat. Konsumen akan lebih memperhatikan iklan
mengenai laptop di toko laptop dari pada radio, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
konsumen tidak mengharapkan adanya radio di toko laptop.
Konsumen akan lebih memperhatikan produk dengan diskon
50% dari pada diskon 5%.
b. Selective Distortion
Selective distortion merupakan kecenderungan untuk
menafsirkan informasi sesuai dengan persepsi konsumen
(Kotler dan Armstrong, 2016:180). Para konsumen akan lebih
memperhatikan sebuah produk ketika produk tersebut memiliki
merek. Seorang konsumen bisa mengatakan bahwa produk
yang tidak memiliki merek memiliki rasa yang tidak lebih baik
dari pada produk yang memiliki merek.
c. Selective Retention
Banyak dari konsumen yang tidak mengingat banyak
informasi mengenai sebuah produk, namun konsumen
mempertahankan informasi yang cocok dengan atitut dan
kepercayaan konsumen (Kotler dan Armstrong, 2016:180).
Konsumen sering kali mengingat kelebihan dari produk yang
konsumen senangi dan mengabaikan kelebihan dari produk
pesaing.
d. Subliminal Perception
Subliminal Perception adalah pesan bawah sadar yang
disampaikan oleh pemasar kepada konsumen. Para konsumen
tidak menyadari bahwa pemasar melakukan promosi, namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
pesan bawah sadar yang diberikan oleh pemasar
mempengaruhi perilaku konsumen (Kotler dan Armstrong,
2016:180).
B. Hasil Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan oleh penulis adalah
penelitian yang dilakukan oleh:
1. Veronika (2016) dengan judul “Pengaruh Iklan dan Brand Image
Terhadap Minat Beli Konsumen, dengan Brand Image Sebagai
Variabel Mediasi”. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, analisis regresi variabel mediasi dengan metode Casual
Step, dan uji t sebagai alat uji penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa brand image tidak memediasi antara iklan dan
minat beli konsumen.
2. Bernardinus Wisnu Setiaji (2016) dengan judul “Analisis Pengaruh
Harga, Desain dan Limited Edition Produk T-Shirt Terhadap Minat
Beli: Studi Kasus pada Konsumen T-Shirt Dreambirds di Media Sosial
Facebook”. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis
linier berganda, uji F, dan uji t sebagai alat uji penelitian. Hasil
penelitian adalah harga, desain, dan limited edition berpengaruh secara
simultan terhadap minat beli. Sementara untuk pengaruh secara parsial
hanya terdapat pada harga dengan minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
D. Hipotesis
Menurut Siregar (2013:38) hipotesis adalah pernyataan sementara
yang masih lemah kebenarannya, sehingga diperlukan uji kebenaran. Dari
deskripsi sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hipotesis
adalah dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis hipotesis yaitu
hipotesis komparatif yang berarti hipotesis yang dirumuskan untuk
memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat membedakan atau
membandingkan antara satu dengan data lainnya. Berikutnya adalah
hipotesis asosiatif yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan
jawaban pada permasalahan yang bersifat pengaruh (Siregar 2013:39).
Secara simultan
Secara parsial
Minat Beli
Usia
Jenis Kelamin
Uang Saku
Produk (X1)
Harga (X2)
Promosi Penjualan (X3)
Bauran Pemasaran
Bauran Promosi
Pemasaran Langsung
dan Digital (X4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau jawaban yang masih
harus diuji kebenarannya untuk menjawab suatu masalah yang ditulis oleh
penulis bahwa:
1. Pengaruh Simultan Variabel Independen pada Variabel Dependen.
Strategi manajemen pemasaran seperti produk, harga, promosi
penjualan, pemasaran langsung dan digital harus bekerja dalam satu
kesatuan walaupun masing-masing memiliki peran khusus. Dengan
begitu apa yang ingin perusahaan informasikan kepada konsumen
pasti akan tersampaikan. Seperti Nimco Royal Store ketika melakukan
promosi pasti harus memastikan terlebih dahulu produk-produk apa
yang harus dipromosikan, apakah harganya harus dirubah atau tidak,
lalu promosi seperti apa yang sebaiknya digunakan agar sesuai dengan
tujuan perusahaan.
H0: Tidak ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen
pada produk, harga, promosi penjualan, serta serta pemasaran
langsung dan digital terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada
produk, harga, promosi penjualan, serta serta pemasaran
langsung dan digital terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Produk
Nimco merupakan perusahaan yang menjual berbagai jenis
pakaian, tapi hal tersebut tidak berarti bahwa Nimco tidak
menyediakan jenis produk lainnya seperti tas. Salah satu keunggulan
yang dimiliki oleh Nimco adalah variasi produknya. Variasi produk di
Nimco Royal Store dapat dibilang lengkap karena dari topi hingga
sepatu tersedia disana tanpa melupakan aksesoris seperti gelang,
sabuk, dan kalung. Selain bervariasi, Nimco juga menawarkan
kualitas produk yang sudah tidak dipertanyakan lagi oleh
konsumennya. Dengan memiliki tenaga kerja desain, sablon, dan
penjahit sendiri membuat Nimco dapat menjamin kualitas produknya.
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada produk terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
produk terhadap minat beli konsumen.
3. Harga
Pada umumnya konsumen yang menginginkan suatu produk tidak
akan melewatkan untuk melihat harga produk terlebih dahulu. Harga
menjadi salah satu pertimbangan yang penting bagi konsumen yang
masing-masing dari mereka pasti memiliki daya beli yang berbeda.
Dengan begitu setiap perusahaan pasti akan berhati-hati dalam
memutuskan berapa harga produk mereka. Demi memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
kebutuhan konsumennya, Nimco Royal Store memberikan variasi
harga pada produk-produknya yang sesuai dengan kualitas yang
diberikan.
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada harga terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
harga terhadap minat beli.
4. Promosi Penjualan
Nimco yang sudah berdiri sejak tahun 2006 telah memiliki
banyak pesaing di sekitarnya karena seseorang berpakaian untuk
menunjukan jati diri mereka. Dengan begitu perusahaan berlomba-
lomba menciptakan produk yang diinginkan oleh konsumennya. Tapi
dengan banyaknya pesaing, maka perusahaan seperti Nimco
membutuhkan strategi lain seperti member card, diskon, dan kontes
agar tetap dapat lebih unggul dari pada para pesaingnya.
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada promosi penjualan terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
promosi penjualan terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
5. Pemasaran Langsung dan Digital
Internet merupakan salah satu mega trend yang terjadi di dunia.
Salah satu keuntungan menggunakan internet adalah dapat
berkomunikasi dengan jangkauan yang luas baik dari segi jarak
maupun jumlah lawan bicara. Sama seperti yang dilakukan Nimco,
perusahaan ini memiliki media sosial khusus untuk tiap-tiap distro-
nya seperti Nimco Royal Store. Dengan begitu Nimco dapat
memberikan informasi seperti display produk-produk, kontes, serta
potongan melalui media sosial dan mendapatkan respon segera dari
konsumennya.
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.
6. Perbedaan Persepsi pada Variabel Independen Dilihat dari Jenis
Kelamin.
Konsumen Nimco Royal Store tidak hanya terdiri dari satu jenis
kelamin saja, melainkan ada pria dan wanita. Pada umumnya pria dan
wanita memiliki kebiasaan yang berbeda di dalam kesehariannya
karena memang pria dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi.
Hal tersebut juga berpengaruh pada pola konsumsi konsumen,
seringkali konsumen lihat barang-barang wanita lebih murah harganya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dibandingkan barang-barang pria. Begitu pula dengan desain produk,
dan cara-cara penyampaian nilai-nilai produk perusahaan.
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store
pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital berdasarkan jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung
dan digital berdasarkan jenis kelamin.
7. Perbedaan Persepsi pada Variabel Independen Dilihat dari Uang Saku.
Di negara liberal seperti Indonesia, konsumen dapat melihat dan
mengelompokan orang-orang dari uang sakunya. Perbedaaan uang
saku atau pendapatan mungkin akan menyebabkan setiap orang untuk
memiliki pola perilaku yang berbeda-beda. Dengan uang saku yang
dimiliki oleh seorang konsumen maka ia akan mengetahui produk-
produk dan aktivitas seperti apa yang cocok untuk dirinya. Hal ini
juga akan membantu perusahaan seperti Nimco Royal Store dalam
menentukan strategi pemasaran.
H0: Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung
dan digital berdasarkan uang saku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung
dan digital berdasarkan uang saku.
8. Perbedaan Persepsi pada Variabel Independen Dilihat dari Usia.
Manusia merupakan makhluk sosial, tumbuh kembang seorang
manusia pasti akan memengaruhi kebutuhan di dalam kehidupannya.
Pada umumnya sebuah perusahaan pasti akan menargetkan konsumen
dalam rentang usia tertentu, tidak hanya tertuju pada satu usia saja.
Termasuk Nimco Royal Store yang setiap harinya pasti akan melayani
konsumen-konsumen dengan usia yang berbeda-beda.
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store
pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital berdasarkan usia.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung
dan digital berdasarkan usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Siregar (2013:7) penelitian yang penulis lakukan tergolong
dalam jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi yaitu penelitian yang
bermaksud untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti
serta hubungan atau membandingkan antara satu variabel dengan variabel
yang lain.
Penelitian asosiatif dan komparatif merupakan salah dua dari tiga jenis
penelitian yang terdapat dalam penelitian eksplanasi. Maka dari itu jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif komparatif, karena
penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan antara variabel
independen dengan dependen, membandingkan antar variabel dan juga
sampel, serta data dalam penelitian ini berbentuk angka.
B. Subjek dan Objek
Subjek penelitian merupakan pihak-pihak yang dijadikan sebagai
sampel dalam sebuah penelitian. Sampel tersebut adalah konsumen yang
paling tidak sudah pernah satu kali datang ke Nimco Royal Store dan
paling tidak sudah satu kali merasakan kinerja media promosi penjualan
serta pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang atau
yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Objek penelitian
dalam penelitian ini adalah minat beli konsumen akibat dari strategi
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital
Nimco Royal Store.
C. Waktu dan Lokasi
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April tahun 2017.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kampus I Universitas Sanata Dharma,
Gedung Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Burjo daerah
Pringwulung, Burjo daerah jalan Bromo, Gedung Jogja Expo Center.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
Variabel dependen di dalam penelitian ini adalah minat beli yang
merupakan perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan
dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Variabel Independen
Di dalam penelitian ini terdapat empat variabel independen, yaitu:
a. Produk
b. Harga
c. Promosi penjualan
d. Pemasaran langsung dan digital
E. Definisi Operasional
Berikut merupakan definisi operasional dari variabel-variabel
penelitian:
1. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan oleh
perusahaan di pasar guna memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar
Dalam penelitian ini produk meliputi:
a. Variasi Produk
Variasi produk merupakan kelengkapan opsi produk-produk
yang dimiliki oleh Nimco Royal Store dan hubungannya antara
produk yang satu dengan produk yang lainnya.
b. Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan kenyamanan, kecocokan desain
dengan jenis produk, dan keunikan yang ditawarkan oleh Nimco
Royal Store pada produk-produknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
c. Pelayanan
Pelayanan merupakan keramahan, kejelasan dalam
menyampaikan informasi, penampilan, dan sopan santun yang
dimiliki oleh para karyawan Nimco Royal Store pada saat
menyediakan kebutuhan konsumen.
2. Harga
Harga merupakan sejumlah pengorbanan yang harus dibayarkan
oleh konsumen agar bisa mendapatkan suatu manfaat dari produk
yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini harga
meliputi:
a. Variasi Harga
Variasi harga merupakan keragaman opsi dalam harga yang
ditawarkan oleh Nimco Royal Store pada pasar.
b. Kesesuaian Harga
Kesesuaian harga merupakan keseimbangan antara manfaat
yang didapatkan oleh konsumen dengan biaya yang harus
dikorbankan oleh konsumen untuk membeli produk Nimco Royal
Store.
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek yang dilakukan
oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendorong strategi promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
lainnya dan mendorong penjualan dari suatu produk. Dalam penelitian
ini promosi penjualan meliputi:
a. Diskon
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh
Nimco Royal Store pada pada konsumennya dalam kurun waktu
tertentu atau dalam program tertentu.
b. Kontes
Kontes merupakan progam-program tertentu yang dilakukan
oleh Nimco Royal Store dalam kurun waktu tertentu untuk
menarik minat konsumen berpartisipasi di dalamnya karena
hadiah yang akan didapatkan.
c. Member Card
Member card merupakan identitas khusus berupa kartu yang
diberikan oleh Nimco Royal Store pada konsumennya dengan
manfaat diskon dan kesempatan khusus yang akan didapatkan
konsumen ketika berbelanja di Nimco.
4. Pemasaran Langsung dan Digital
Pemasaran langsung dan digital merupakan penilaian konsumen
akan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan
melibatkan secara langsung individu dari target pasar dan komunitas
konsumen untuk mendapatkan respon dengan segera dan membangun
hubungan jangka panjang dengan konsumen. Dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
pemasaran langsung dan digital adalah Media Sosial. Media Sosial
merupakan alat yang tersambung dengan internet dan digunakan oleh
Nimco Royal Store dalam mengomunikasikan informasi-informasi
mengenai produk atau program-program tertentu. Media sosial dalam
penelitian ini meliputi Instagram dan Twitter.
5. Minat Beli
Minat beli merupakan perilaku konsumen dimana konsumen
memiliki keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk.
Minat beli memiliki tiga aspek yaitu:
a. Aspek Ketertarikan
Aspek ketertarikan merupakan sikap dalam perilaku
konsumen yang menunjukkan perhatian khusus disertai rasa
senang yang diberikan oleh konsumen terhadap suatu hal atau
produk tertentu. Dengan begitu aspek ketertarikan dapat dibagi
menjadi:
1) Konsumen memberikan perhatian khusus terhadap suatu
fenomena/produk.
2) Konsumen berusaha mencari informasi lebih dalam akan
produk yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
b. Aspek Keinginan
Aspek keinginan merupakan rasa ingin memiliki terhadap
produk tertentu yang muncul dalam perilaku konsumen. Dengan
begitu aspek keinginan dapat dibagi menjadi:
1) Konsumen ingin membeli produk tertentu.
2) Konsumen memiliki sikap resisten terhadap produk pesaing.
c. Aspek Keyakinan
Aspek keyakinan merupakan sikap dalam perilaku konsumen
yang menunjukkan adanya keyakinan dan rasa percaya diri
konsumen terhadap manfaat yang ada di dalam produk. Dengan
begitu aspek keyakinan dapat dibagi menjadi:
1) Konsumen memiliki keyakinan bahwa kebutuhan mereka
akan terpenuhi dengan membeli produk perusahaan tertentu.
2) Konsumen memiliki keyakinan bahwa produk perusahaan
tertentu menawarkan manfaat yang lebih baik dibandingkan
produk perusahaan lainnya.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Bungin dalam Siregar (2013: 34), Populasi dalam
metode penelitian berarti merupakan keseluruhan dari objek penelitian
yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai,
sikap hidup dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat dijadikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
sumber data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen yang sudah pernah paling tidak satu kali berkunjung ke
Nimco Royal Store.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki
dari populasi penelitian (Sugiyono, 2004:73). Sampel di dalam
penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah paling tidak satu
kali berkunjung ke Nimco Royal Store dan paling tidak sudah satu
kali merasakan kinerja media promosi penjualan serta pemasaran
langsung dan digital Nimco Royal Store.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Pada dasarnya ada dua macam teknik pengambilan sampel yaitu
teknik sampel probabilitas dan sampel non-probabilitas (Siregar 2013: 31).
Namun dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan satu teknik yaitu
teknik non-probabilitas, karena pada penelitian ini jumlah anggota
populasi tidak terbatas.
Teknik sampel non-probabilitas adalah teknik penentuan sampel yang
setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau
peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas
anggota tertentu untuk terpilih tidak diketahui (Siregar 2013:33). Dalam
penelitian ini metode pengambilan sampel menggunakan purposive
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
sampling yaitu teknik menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu
sesuai dengan tujuan yang dikehendaki oleh penulis. Kriteria purposive
sampling di dalam penelitian ini adalah konsumen Nimco Royal Store
yang sudah pernah paling tidak satu kali datang ke Nimco Royal Store,
serta sudah paling tidak satu kali merasakan kinerja dari promosi
penjualan dan pemasaran langung dan digital Nimco Royal Store.
Karena tidak dapat dipastikan berapa jumlah anggota populasi pada
penelitian ini maka pengambilan sampel dilakukan pada konsumen yang
sudah pernah paling tidak satu kali datang ke Nimco Royal Store, serta
sudah paling tidak satu kali merasakan kinerja dari promosi penjualan dan
pemasaran langung dan digital Nimco Royal Store yang dilakukan dengan
(Sugiyono, 2008:27):
Dibulatkan menjadi 100 sampel.
Dimana:
N = Jumlah sampel
Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel
yaitu 95% dengan mengacu pada tabel Z
Moe = Margin of error ditentukan penulis sebesar 10%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
H. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari
konsumen Nimco Royal Store yang didapatkan dari hasil kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari websites, blog, dan
studi pustaka.
I. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, teknik
tersebut yaitu:
1. Metode Kuesioner (Angket)
Metode kueioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian
pertanyaaan atau pernyataan mengenai suatu masalah atau bidang
yang akan diteliti (Achamadi & Narbuko, 2007:76). Untuk
memperoleh data, angket dalam penelitian ini disebarkan kepada
responden penelitian dengaan kriteria seperti pada bagian teknik
pengambilan sampel. Skala pengukuran dalam penelitian ini
menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi responden (Sugiyono 2009:132).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Pengukuruan skala likert menggunakan lima kategori dan masing-
masing diberi bobot yang berbeda. Penelitian ini akan menggunakan
bentuk kategori dan bobot yaitu:
SS = Sangat Setuju dengan bobot nilai 5
S = Setuju dengan bobot nilai 4
N = Netral dengan bobot nilai 3
TS = Tidak Setuju dengan bobot nilai 2
STS = Sangat Tidak Setuju dengan bobot nilai 1
2. Metode Interview (Wawancara)
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi (Achmadi &
Narbuko, 2007:83). Dalam penelitian ini, penulis melakukan
wawancara dengan karyawan Nimco Royal Store untuk mendapatkan
latar belakang perusahaan beserta dengan strateginya.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
memperoleh, mengelola dan menginterpretasikan informasi yang
diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan pola ukur yang sama
(Siregar, 2013:46). Instrumen tersebut harus diuji terlebih dahulu melalui
uji validitas dan uji reliabilitas yang disebarkan ke 30 responden sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
akhirnya ketika instrumen sudah valid dan reliabel, kuesioner tersebut
disebarkan ke 100 responden penelitian.
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur mampu untuk
mengukur apa yang ingin diukur (Siregar, 2010:163). Penulis
menggunakan validitas konstruk, karena validitas konstruk merupakan
yang terluas cakupannya dibanding dengan teknik uji validitas
lainnya.
√[ ][ ]
Dimana:
n = jumlah responden
X = skor variabel (jawaban responden)
Y = skor total dari variabel (jawaban responden)
Syarat suatu instrumen dikatakan valid bila nilai rhitung lebih besar
dari pada rtabel (rhitung > rtabel). Jika nilai dari rhitung lebih kecil sama
dengan dari pada rtabel (rhitung ≤ rtabel ) maka instrumen dikatakan tidak
valid dan tidak dapat digunakan di dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, apa bila dilakukan pengukuran dua kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat
pengukur yang sama pula (Siregar, 2010:173).
Penulis menggunakan teknik uji realibilitas Cronbach’s Alpha
karena teknik ini menentukan apakah suatu instrumen penelitian dapat
diandalkan atau tidak, bila jawaban yang diberikan responden
berbentuk skala yang menginterpretasikan penilaian sikap. Rumus
pengujian reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha yaitu:
[
] [
]
Dimana:
n = jumlah sampel
X = nilai skor yang dipilih
= varians total
= jumlah varians butir
k = jumlah butir pertanyaan
= koefisien reliabilitas instrumen
Syarat suatu instrumen dikatakan reliabel adalah bila r11
(Cronbach’s Alpha) lebih besar dari pada 0,6 (r11 > 0,6). Jika r11 lebih
kecil sama dengan dari 0,6 (r11 ≤ 0,6) maka instrumen tersebut ditolak
dan tidak dapat digunakan di dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi
pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least
square (OLS). Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan tiga
dari lima uji asumsi klasik yang memang diperlukan dalam menguji
data dengan bantuan SPSS sebelum melakukan analisis regresi linier
berganda.
(http://www.konsistensi.com/search/label/Uji%20Asumsi20%Klasik/
max-results=5, diakses tanggal 6 April 2017).
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak karena model regresi linier yang
baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.
Maka uji normalitas dilakukan bukan pada masing-masing
variabel melainkan pada nilai residualnya.
Uji Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S) adalah salah satu alat uji
normalitas. Persyaratan data dikatakan terdistribusi normal
menurut uji K-S adalah jika angka sig. uji K-S > 0.05.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat ada tidaknya
korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel independen
penelitian dalam model regresi linier berganda. Jika ada, maka
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
akan terganggu. Artinya pada penelitian ini variabel produk tidak
boleh memiliki korelasi yang tinggi dengan harga, begitu pula
produk dengan promosi penjualan, dan antara variabel
independen lainnya.
Persyaratan untuk menentukan ada tidaknya korelasi yang
tinggi di antara variabel-variabel independen penelitian menurut
uji multikolinearitas adalah dengan melihat nilai VIF (Variance
Inflation Factor). Jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak ada
korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebas. Jika nilai
VIF lebih besar atau sama dengan 10 maka terjadi
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah
terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain, karena model regresi yang baik adalah
terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain.
Model regresi dapat dikatakan memiliki kesamaan varians
bila ketika dilakukan uji heteroskedastisitas dengan melihat
diagram scatter-plots tidak menunjukkan pola tertentu, dengan
kata lain butir-butir menyebar tanpa membentuk pola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
K. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan beberapa teknik
analisis data yaitu:
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda adalah alat uji penelitian yang
dimaksudkan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya)
variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai
faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) (Sugiyono,
2004:210). Penerapan metode analisis regresi liniear berganda adalah
pada jumlah variabel bebas yang digunakan lebih dari satu untuk
mempengaruhi satu variabel tak bebas (Siregar 2013:301).
Dimana :
Y = minat beli
= persepsi konsumen pada produk
= persepsi konsumen pada harga
= persepsi konsumen pada promosi penjualan
= persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital
2. Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Langkah-langkah
untuk melakukan uji F adalah:
a. Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen
pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung
dan digital terhadap minat beli.
b. Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
c. Menentukan Fhitung
Rumus untuk menghitung Fhitung (Siagian dan Sugiarto,
2000:248) sebagai berikut:
⁄
⁄
Dimana:
= koefisien determinasi
K = banyaknya variabel independen
N = banyaknya ukuran sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
d. Menentukan Kriteria Uji F
Ho diterima jika nilai atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. < 0.05
e. Membuat Kesimpulan
Jika H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara simultan
dari produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung
dan digitial terhadap minat beli.
Jika Ha diterima maka ada pengaruh secara simultan dari
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan
digital berpengaruh terhadap minat beli.
3. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
secara parsial terhadap variabel dependen. Ada empat variabel
independen (produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital), maka penulis akan memberikan satu contoh
rumusan masalah uji parsial yaitu:
Apakah produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli
konsumen Nimco Royal Store?
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka harus melalui
langkah-langkah uji t yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
a. Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada produk terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
produk terhadap minat beli.
b. Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
c. Menentukan thitung
thitung ditemukan dengan rumus (Supranto, 2009:250) sebagai
berikut:
Dimana:
= thitung koefisien regresi variabel j
= koefisien regresi variabel j
= standard error variabel
d. Menentukan Kriteria Uji t
H0 diterima jika nilai atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. < 0.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
e. Membuat Kesimpulan
Jika H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara parsial dari
produk terhadap minat beli.
Jika Ha diterima maka ada pengaruh secara parsial dari
produk terhadap minat beli.
4. Uji Beda
Dalam penelitian ini penulis memiliki dua opsi alat uji beda. Alat
yang pertama adalah uji t dua sampel independen dan alat yang kedua
adalah uji U (Mann Whitney). Alasannya adalah karena penulis harus
melakukan uji normalitas pada data masing-masing variabel bebas
terlebih dahulu, karena salah satu syarat untuk menggunakan uji t dua
sampel independen adalah data masing-masing variabel bebas harus
terdistribusi normal. Sementara persyaratan tersebut tidak harus
dipenuhi dalam uji U.
a. Uji t Dua Sampel Independen
Uji t dua sampel digunakan untuk menjawab hipotesis
komparatif dengan syarat data masing-masing variabel bebas
terdistribusi normal, ukuran kedua sampel tidak sama, dan varians
homogen. Dalam penelitian ini terdapat 12 uji beda (empat
variabel independen dengan tiga faktor demografi), maka penulis
akan memberikan satu contoh rumusan masalah yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Apakah ada perbedan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin?
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka harus
melalui langkah-langkah uji t dua sampel independen yaitu:
1) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk
jika dilihat dari jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin.
2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
3) Menentukan thitung
Uji t dua sampel independen (polled variance) dihitung
dengan rumus (Sugiyono 2004:198) sebagai berikut:
√
(
)
Dimana:
= rata-rata skor persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin laki-laki
= rata-rata skor persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin perempuan
= ukuran sampel laki-laki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
= ukuran sampel perempuan
= standar deviasi data dari sampel laki-laki
= standar deviasi data dari sampel perempuan
4) Membuat Kriteria Uji t Dua Sampel Independen
H0 diterima jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika –ttabel > thitung > ttabel atau sig. < 0.05
5) Membuat Kesimpulan
Jika H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin.
Jika Ha diterima maka ada perbedaan persepsi konsumen
pada produk jika dilihat dari jenis kelamin.
b. Uji U (Mann Whitney)
Uji U digunakan untuk menjawab hipotesis komparatif
dengan distribusi data tidak normal, ukuran sampel tidak sama,
varians homogen, dan sampel berjumlah besar (>30). Dalam
penelitian ini terdapat 12 uji beda (empat variabel independen
dengan tiga faktor demografi), maka penulis akan memberikan
satu contoh rumusan masalah yaitu:
Apakah ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin?
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka harus
melalui langkah-langkah uji t dua sampel yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin.
2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
3) Menentukan Zhitung
Uji U dihitung dengan rumus (Sugiyono, 2004:198)
sebagai berikut:
√
Tapi sebelum ke menemukan penulis harus
mencari terlebih dahulu:
a) Nilai U
Nilai yang dipilih adalah nilai yang terkecil di
antara dan .
b) Nilai E (U)
E (U) =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
c) Nilai Var (U)
Var (U) =
Dimana:
= jumlah peringkat sampel laki-laki
= jumlah peringkat sampel perempuan
= ukuran sampel laki-laki
= ukuran sampel perempuan
= jumlah rangking pada sampel laki-laki
= jumlah rangking pada sampel perempuan
4) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
5) Membuat Kesimpulan
Jika H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin.
Jika Ha diterima maka ada perbedaan persepsi konsumen
pada produk jika dilihat dari jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan
Nimco merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
pakaian di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2006. Berdirinya
Nimco berawal dari pemikiran idealisme pendiri yang ingin menghasilkan
produk-produk kreatif, fleksibel, serta bisa mencerminkan gaya hidup anak
muda zaman sekarang. Segmentasi pasar Nimco adalah pria dan wanita
dengan usia 15 hingga 30 tahun. Dalam menjaga kualitas dan layanan bagi
konsumennya, Nimco telah melakukan berbagai pembenahan di bidang
manajemen dan mendirikan gudang serta kantor sendiri.
Nimco menyediakan berbagai jenis pilihan pakaian yang dikenakan
dari kepala hingga kaki misalnya seperti topi, kaos, kemeja, jaket, celana,
sandal, dan sepatu. Selain itu Nimco juga menyediakan kebutuhan
konsumen lainnya yang masih berhubungan dengan pakaian seperti
gelang, kalung, kaos kaki, tas dan sabuk. Dengan banyaknya jenis produk
yang disediakan, Nimco juga menjanjikan akan menghasilkan setiap detail
produk dengan kualitas terbaik, serta dirilis dalam jumlah dan penawaran
eksklusif dengan harga terjangkau.
Sejak berdirinya Nimco pada tahun 2006, perusahaan ini telah
memiliki 114 titik distribusi tersebar di 34 provinsi Indonesia dan terus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
bertambah seiring permintaan pasar. Selain itu Nimco juga telah memiliki
empat distro (distribution outlet) yang berlokasi di kota Yogyakarta, Solo,
Semarang, dan Malang. Masing-masing dari distro tersebut bernama
Nimco Royal Store, Nimco Mega Store, dan Nimco Giant Store.
Nimco Royal Store berdiri pada bulan Agustus tahun 2013 dengan
manajemen yang masih ada di dalam satu bagian dengan Nimco Office.
Nimco Royal Store terletak di Jl. Cendrawasih no. 25 Demangan Baru,
Yogyakarta. Alasan Nimco mendirikan distro pertamanya di lokasi ini
adalah karena lokasi ini sudah terkenal dengan lingkungan distro-nya pada
persepsi konsumen, sehingga akan mudah bagi Nimco untuk melakukan
penetrasi pasar. Promo setiap minggu merupakan salah satu cara Nimco
agar tetap mengundang para konsumen yang biasanya akan ramai
berkunjung pada hari Sabtu dan Minggu.
B. Visi dan Misi
1. Visi Nimco
Menjadi sebuah perusahaan di bidang industri fashion yang maju dan
kreatif dalam menghasilkan setiap desain dan produknya serta mampu
bersaing secara optimal di pasar global.
2. Misi Nimco
a. Memasarkan produk berkualitas dan inovatif.
b. Memberikan kepuasan pelanggan, menjaga komitmen dan
kepercayaan pelanggan dengan pelayanan terbaik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
c. Memberikan hasil yang terbaik kepada stakeholder (pelanggan,
manajemen, karyawan, pemerintah, dan lingkungan) pada tingkat
yang optimal.
d. Membangun hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan
dengan seluruh mitra kerja.
e. Menjadikan Nimco sebagai pilihan utama konsumen khususnya
kalangan muda dan segala usia.
C. Struktur Organisasi Nimco Royal Store
Gambar IV.1 Struktur Organisasi
General
Manager
Creative
Division
Operation
Division
Finance
Division HRD Division Warehouse
Division
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penulis akan memaparkan mengenai karakteristik responden, analisis data,
serta pembahasannya di dalam bab ini. Karakteristik responden yang
dipaparkan dalam bab ini meliputi usia, jenis kelamin, uang saku, serta dari
mana responden mengetahui Nimco Royal Store (teman, keluarga, media
sosial, dan diri sendiri). Analisis data dan pembahasan yang dipaparkan di
dalam bab ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik
(normalitas, heterokedastisitas, dan multikolinearitas), analisis regresi linier
berganda, uji F, uji t, dan uji beda (uji U). Pengolahan data dilakukan dengan
IBM SPSS Statistics 16 dan Microsoft Excel 2007.
Instrumen yang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data adalah
kuesioner. Kuesioner yang telah disusun oleh penulis akan disebarkan kepada
responden dengan kriteria konsumen yang sudah pernah minimal satu kali
mengunjungi Nimco Royal Store dan sudah pernah minimal satau kali
merasakan kinerja promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital
Nimco Royal Store. Penyebaran kuesioner sebanyak 100 eksemplar dilakukan
di Kampus I Universitas Sanata Dharma, Gedung Fakultas Hukum Universitas
Atma Jaya, Burjo wilayah Pringwulung, Burjo wilayah jalan Bromo, serta
Gedung Jogja Expo Center.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
A. Karakteristik Responden
Penulis telah membagi karakteristik responden sebagai berikut:
1. Usia
Penulis mengklasifikasikan usia ke dalam dua kelompok yaitu
responden dengan usia di bawah atau sama dengan 20 tahun (18-20
tahun) dan responden dengan usia di atas 20 tahun (21-23 tahun).
Grafik V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)
Kesimpulan yang dapat diambil dari grafik V.1 responden dengan
usia di bawah atau sama dengan 20 tahun yaitu lebih besar dengan 51%
dibandingkan konsumen yang memiliki usia di atas 20 tahun yaitu
sebesar 49%.
2. Jenis Kelamin
Penulis mengklasifikasikan jenis kelamin ke dalam dua kelompok
yaitu laki-laki dan perempuan.
≤ 20 tahun
> 20 tahun51% 49%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Grafik V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)
Berdasarkan grafik V.2 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden penelitian adalah laki-laki dengan persentase 62%
dibandingkan perempuan dengan persentase 38%.
3. Uang Saku
Penulis mengklasifikasikan uang saku ke dalam dua kelompok yaitu
di bawah Rp 1.500.000 dan di atas atau sama dengan 1.500.000.
Grafik V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku
Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)
Perempuan
Laki-laki62% 38%
< Rp 1.500.000
≥ Rp 1.500.000 41% 59%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Kesimpulan yang dapat diambil dari grafik V.3 adalah jumlah
responden yang memiliki uang saku di atas atau sama dengan Rp
1.500.000 berjumlah 59%, sementara responden yang memiliki uang
saku di bawah Rp 1.500.000 jumlahnya lebih kecil yaitu 41%.
4. Dari Mana Responden Mengetahui Nimco Royal Store
Penulis mengklasifikasikan dari mana responden mengetahui Nimco
Royal Store menjadi teman, keluarga, media sosial, dan diri sendiri.
Grafik V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Dari Mana Responden
Mengetahui Nimco Royal Store
Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)
Berdasarkan grafik V.4 dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden
penelitian, sebanyak 68% mengetahui Nimco Royal Store dari teman
mereka. Sedangkan 14% dari media sosial, 12% dari diri sendiri, dan 6%
dari keluarga.
Teman
Keluarga
Media Sosial
Diri Sendiri
68% 6%
14%
12%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
B. Deskripsi Variabel Penelitian
Persepsi responden terhadap variabel-variabel penelitian diukur dengan
27 butir pernyataan menggunakan skala interval yaitu satu sampai lima. Skala
satu menunjukkan bahwa responden memiliki persepsi sangat tidak baik
dengan pernyataan yang diberikan oleh penulis. Skala lima menunjukkan
responden memiliki persepsi sangat baik dengan pernyataan yang diberikan
penulis. Adapun skala data tersebut sebagai berikut:
Tabel V.1 Skala Variabel Penelitian
Skala Kelas Kategori
1 1.00 – 1.79 Sangat Tidak Baik
2 1.80 – 2.59 Tidak Baik
3 2.60 – 3.39 Netral
4 3.40 – 4.19 Baik
5 4.20 – 5.00 Sangat Baik
Frekuensi data yang didapatkan penulis setelah dilakukannya
pengumpulan data dengan kuesioner adalah sebagai berikut:
Tabel. V2 Frekuensi Data Variabel Penelitian
Variabel Butir Mean Kategori Total
Mean Keterangan
Produk
P1 4.09 Baik
3.88
Produk Nimco nyaman
P2 3.75 Baik Desain produk menarik
P3 3.98 Baik Opsi produk bervariasi
P4 3.83 Baik Opsi warna bervariasi
P5 3.73 Baik Produk saling berkaitan
P6 3.76 Baik Informasi karyawan jelas
P7 3.98 Baik Karyawan ramah
P8 3.97 Baik Karyawan sopan
Harga
H1 3.59 Baik
3.72
Harga produk terjangkau
H2 3.84 Baik Harga sesuai kualitas
H3 3.67 Baik Banyak opsi harga
H4 3.78 Baik Opsi harga memperluas
pilihan konsumen
Promosi
Penjualan
PP1 3.54 Baik 3.66
Member card menarik
PP2 3.88 Baik Diskon meringankan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PP3 3.68 Baik Diskon tepat waktu
PP4 3.55 Baik Kontes menarik
Pemasaran
Langsung
dan Digital
PLD1 4.01 Baik
3.86
Medsos Nimco sumber
terpercaya
PLD2 3.91 Baik Promosi diinfokan di
medsos
PLD3 3.74 Baik Konten medsos
mengundang berkunjung
PLD4 3.77 Baik Konten medsos
menstimulasi minat beli
PLD5 3.88 Baik Medsos menggambarkan
ragam produk
Minat Beli
MB1 3.48 Baik
3.47
Memberi perhatian
khusus pada tren distro
MB2 3.44 Baik Mencari info lebih
tentang Nimco
MB3 3.50 Baik Ingin membeli produk
Nimco
MB4 3.38 Netral Lebih memilih Nimco
dari pada pesaing
MB5 3.41 Baik Yakin dengan kualitas
Nimco
MB6 3.66 Baik Yakin Nimco dapat
memenuhi kebutuhan
Sumber: Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel V.2 maka dapat disimpulkan:
1. Variabel Produk
Persepsi konsumen terhadap produk Nimco Royal Store masuk
dalam kateogori baik karena mean dari delapan butir pernyataan variabel
produk adalah 3.88. Berarti produk Nimco Royal Store adalah produk
yang nyaman digunakan, memiliki desain dan warna yang menarik,
bervariasi, berkaitan antara satu dengan yang lainnya, serta pelayanan
yang baik dari karyawan Nimco Royal Store.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2. Variabel Harga
Persepsi konsumen terhadap harga produk-produk Nimco Royal
Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel harga
adalah 3.72. Berarti harga produk-produk Nimco Royal Store terjangkau,
sesuai dengan kualitas yang diberikan, serta banyaknya pilihan harga
dapat memperluas pilihan konsumen.
3. Variabel Promosi Penjualan
Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan Nimco Royal Store
masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel promosi adalah
3.66. Berarti promosi penjualan Nimco Royal Store menarik untuk
dimanfaatkan, meringankan konsumen, dan berada di kurun waktu yang
tepat.
4. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Persepsi konsumen terhadap pemasaran langsung dan digital Nimco
Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel
pemasaran langsung dan digital adalah 3.86. Berarti pemasaran langsung
dan digital Nimco Royal Store merupakan sumber informasi terpercaya,
mengundang konsumen untuk berkunjung, serta menstimulasi minat beli
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
5. Variabel Minat Beli
Persepsi konsumen terhadap minat beli pada produk-produk Nimco
Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel minat
beli adalah 3.47. Berarti konsumen memperhatikan perkembangan tren
distro seperti pada Nimco Royal Store, mencari informasi, ingin untuk
membeli, dan percaya akan kualitas yang ditawarkan.
C. Analisis Kuantitatif
1. Uji Validitas
Nilai rhitung dari uji validitas akan dibandingkan dengan rtabel dari
korelasi Product Moment (Pearson). Dalam uji validitas ini, suatu
pernyataan dikatakan valid bila rhitung lebih besar dari rtabel. Cara untuk
menentukan rtabel adalah df (degree of freedom) = n - 2, berarti df = 30 - 2
= 28 karena dalam uji validitas ini menggunakan 30 responden terlebih
dahulu. Dengan begitu rtabel 28 dengan α=5% adalah 0.361.
Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Variabel Produk
Variabel Butir
Pernyataan
rhitung rtabel Keterangan
Sebelum Sesudah
Produk
P1 .410 .418 .361 Valid
P2 .161 - .361 Tidak Valid
P3 .402 .382 .361 Valid
P4 .378 .377 .361 Valid
P5 .441 .409 .361 Valid
P6 .579 .577 .361 Valid
P7 .693 .724 .361 Valid
P8 .559 .598 .361 Valid
P9 .550 .564 .361 Valid
Harga
H1 .500 - .361 Valid
H2 .504 - .361 Valid
H3 .545 - .361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
H4 .486 - .361 Valid
Promosi
Penjualan
PP1 .487 - .361 Valid
PP2 .459 - .361 Valid
PP3 .486 - .361 Valid
PP4 .683 - .361 Valid
Pemasaran
Langsung
dan
Digital
PLD1 .418 - .361 Valid
PLD2 .446 - .361 Valid
PLD3 .646 - .361 Valid
PLD4 .586 - .361 Valid
PLD5 .544 - .361 Valid
Minat Beli
MB1 .623 .641 .361 Valid
MB2 .134 - .361 Tidak Valid
MB3 .725 .694 .361 Valid
MB4 .562 .564 .361 Valid
MB5 .640 .607 .361 Valid
MB6 .617 .653 .361 Valid
MB7 .566 .601 .361 Valid
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel V.3 dapat disimpulkan:
a. Variabel Produk
Butir pernyataan P2 variabel produk dinyatakan tidak valid
karena rhitung < rtabel sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian.
Butir pernyataan lainnya valid karena rhitung > rtabel.
b. Variabel Harga
Seluruh butir pernyataan variabel harga dinyatakan valid karena
rhitung > rtabel.
c. Variabel Promosi Penjualan
Seluruh butir pernyataan variabel promosi penjualan dinyatakan
valid karena rhitung > rtabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Seluruh butir pernyataan variabel pemasaran langsung dan
digital dinyatakan valid karena rhitung > rtabel.
e. Variabel Minat Beli
Butir pernyataan MB2 variabel minat beli dinyatakan tidak valid
karena rhitung < rtabel sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian.
Sementara butir pernyataan lainnya dianggap valid karena rhitung >
rtabel.
1. Uji Reliabilitas
Alpha Cronbach’s merupakan metode uji reliabilitas yang digunakan
dalam penelitian ini. Di dalam Alpha Cronbach’s, suatu instrumen
penelitian dapat dinyatakan lolos uji reliabilitas jika Alpha Cronbach’s >
0.6.
Tabel V.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel Cronbach’s Alpha
Jumlah Butir
Pernyataan
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
P .792 .775 9 8
H .710 - 4 4
PP .735 - 4 4
PLD .756 - 5 5
MB .844 .804 7 6
Sumber: Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Berdasarkan tabel V.4 dapat disimpulkan:
a. Variabel Produk
Variabel produk dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha
variabel produk lebih besar dari 0.60 yaitu 0.792 dengan delapan
butir pernyataan.
b. Variabel Harga
Variabel harga dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha
variabel harga lebih besar dari 0.60 yaitu 0.710 dengan empat butir
pernyataan.
c. Variabel Promosi Penjualan
Variabel promosi penjualan dinyatakan reliabel karena
Cronbach’s Alpha variabel promosi penjualan lebih besar dari 0.60
yaitu 0.735 dengan empat butir pernyataan.
d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Variabel pemasaran langsung dan digital dinyatakan reliabel
karena Cronbach’s Alpha variabel pemasaran langsung dan digital
lebih besar dari 0.60 yaitu 0.756 dengan lima butir pernyataan.
e. Variabel Minat Beli
Variabel minat beli dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha
variabel minat beli lebih besar dari 0.60 yaitu 0.844 dengan enam
butir pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Analisis Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogrov-
Smirnov of Fit Test (uji K-S). Uji normalitas dilakukan untuk
menemukan apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak,
karena salah satu syarat model regresi linier berganda yang baik
adalah nilai residual terdistribusi normal. Syarat dari uji normalitas
adalah nilai signifikansi uji K-S > 0.05 dan jika dilakukan uji P-P Plot
maka persebaran titik-titik akan mengikuti garis.
Tabel V.5 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 30
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.35557974
Most Extreme
Differences
Absolute .109
Positive .109
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .595
Asymp. Sig. (2-tailed) .871
Sumber: Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Grafik V.5 P-P Plot Uji Normalitas
Sumber: Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel V.9 dapat disimpulkan bahwa nilai residual
yang terdapat dalam variabel penelitian terdistribusi dengan normal
karena angka signifkansi uji K-S lebih besar dari 0.05 yaitu 0.840.
Berdasarkan grafik V.5 dapat disimpulkan bahwa nilai residual
yang terdapat dalam variabel penelitian terdistribusi dengan normal
karena persebaran data mengikuti garis P-P Plot.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menemukan ada tidaknya
korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Salah satu syarat
regresi yang baik adalah tidak terdapatnya korelasi yang tinggi antar
variabel bebas penelitian. Syarat untuk menyatakan ada tidaknya
korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian adalah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor). Jika VIF di bawah
angka 10 maka tidak ada korelasi yang tinggi antar variabel bebas
penelitian. Jika VIF di atas 10 maka terdapat korelasi yang tinggi antar
variabel bebas penelitian.
Tabel V.6 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
P .812 1.231
H .694 1.441
PP .501 1.997
PLD .502 1.993
Sumber: Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel V.6 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian karena nilai VIF
tidak ada yang mendekati angka 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menemukan ada tidaknya
kesamaan varians pada nilai residual variabel penelitian. Salah satu
syarat model regresi linier berganda yang baik adalah ada kesamaan
varians pada nilai residual variabel penelitian dengan dilakukan uji
scatter-plots, jika titik-titik tersebar secara acak maka terjadi
homokedastisitas atau adanya kesamaan varians pada variabel
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Grafik V.6 Scatter-plots Uji Heterosdekastisitas
Sumber: Data Primer (2017)
Jika dilihat grafik V.6 dapat disimpulkan bahwa terjadi
homokedastisitas karena titik-titik tersebar secara acak dan tidak
membentuk pola khusus.
D. Hasil Analisis Data
1. Analisis Regresi Liniear Berganda
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan
SPSS 16 ditemukan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel V.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.204 2.950 .747 .457
P .326 .076 .397 4.302 .000
H .358 .147 .225 2.442 .016
PP .045 .148 .031 .303 .763
PLD .132 .116 .109 1.135 .259
Sumber: Data Primer (2017)
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel V.7
dapat diperoleh persamaan regresi:
Y = 2.204 + 0.326X1 + 0.358X2 + 0.045X3 + 0.132X4
2. Uji F (Uji Simultan)
Uji simultan ditentukan dengan membandingkan antara Fhitung
dengan Ftabel. Cara menentukan Ftabel adalah dengan menemukan df1 (N1)
dan df2 (N2) yang akan menjadi acuan dalam melihat nilai Ftabel pada
tabel F.
df1 = k – 1
df2 = n – k
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Dimana:
k = jumlah variabel penelitian
n = ukuran sampel penelitian
Tahap-tahap melakukan uji F adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh simultan dari persepsi konsumen pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan
digital terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan
digital terhadap minat beli.
b. Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
c. Menentukan Fhitung
Tabel V.8 Hasil Uji F (Uji Simultan)
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 445.350 4 111.338 10.815 .000a
Residual 977.960 95 10.294
Total 1423.310 99
Sumber: Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
d. Menentukan Kriteria Uji F
Ho diterima jika nilai atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. < 0.05
e. Membuat Kesimpulan
Ha diterima maka ada pengaruh simultan dari persepsi
konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap minat
beli karena 10.815 > 2.47.
3. Uji t (Uji Parsial)
Tabel V.9 Hasil Uji t Dua Sisi
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.204 2.950 .747 .457
P .326 .076 .397 4.302 .000
H .358 .147 .225 2.442 .016
PP .045 .148 .031 .303 .763
PLD .132 .116 .109 1.135 .259
Sumber: Data Primer (2017)
Uji t ditentukan dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel.
Cara untuk menemukan ttabel adalah dengan menentukan df yang
dijadikan acuan menentukan nilai ttabel pada tabel t.
df = n – (k + 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Dimana:
n = ukuran sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas penelitian
Berdasarkan tabel V.9 dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh
parsial variabel independen terhadap variabel dependen melalui lima
tahap uji hipotesis sebagai berikut:
a. Variabel Produk
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada produk terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
produk terhadap minat beli.
2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
3) Menentukan thitung
Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa thitung variabel produk adalah 4.302 dengan signifikansi
0.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
4) Menentukan Kriteria Uji t
H0 diterima jika nilai atau sig. ≥
0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. <
0.05
5) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka ada pengaruh secara parsial dari
persepsi konsumen terhadap produk terhadap minat beli karena
4.302 > 1.661.
b. Variabel Harga
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada harga terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
harga terhadap minat beli.
2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
3) Menentukan thitung
Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa thitung variabel harga adalah 2.442 dengan signifikansi
0.016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
4) Menentukan Kriteria Uji t
H0 diterima jika nilai atau sig. ≥
0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. <
0.05
5) Membuat Kesimpulan
Ha diterima maka ada pengaruh secara parsial dari persepsi
konsumen pada harga terhadap minat beli karena 2.442 >
1.661.
c. Variabel Promosi Penjualan
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada promosi penjualan terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
promosi penjualan terhadap minat beli.
2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
3) Menentukan thitung
Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa thitung variabel harga adalah 0.303 dengan signifikansi
0.763.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
4) Menentukan Kriteria Uji t
H0 diterima jika nilai atau sig. ≥
0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. <
0.05
5) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara parsial dari
persepsi konsumen pada promosi penjualan terhadap minat
beli karena 0.303 < 1.661.
d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen
pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.
Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada
pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.
2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam
penelitian adalah 5% (0.05).
3) Menentukan thitung
Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa thitung variabel harga adalah 1.135 dengan signifikansi
0.259.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
4) Menentukan Kriteria Uji t
H0 diterima jika nilai atau sig. ≥
0.05
Ha diterima jika nilai atau sig. <
0.05
5) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara parsial dari
persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital
terhadap minat beli karena 1.135 < 1.661.
4. Uji Beda
Penulis menggunakan uji U sebagai alat uji untuk menjawab
hipotesis komparatif penelitian karena setelah dilakukan uji normalitas
pada data masing-masing variabel bebas penelitian, ditemukan bahwa
tidak seluruh data dari variabel bebas penelitian terdistribusi normal
sehingga tidak memenuhi syarat uji t dua sampel independen. Hasil uji
normalitas dapat dilihat pada lampiran IV. Nilai Z tabel pada uji beda
ditentukan dengan rumus: ⁄ .
a. Variabel Produk
1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Produk Dilihat dari Usia
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk
jika dilihat dari usia.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari usia.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.10 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Usia
Test Statisticsa
Produk
Mann-Whitney U 1.240E3
Wilcoxon W 2.466E3
Z -.062
Asymp. Sig. (2-
tailed) .950
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada produk jika dilihat dari usia karena -0.062
> -1.96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Produk Dilihat dari Jenis
Kelamin
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk
jika dilihat dari jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari jenis kelamin.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.11 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Jenis
Kelamin
Test Statisticsa
Produk
Mann-Whitney U 1.161E3
Wilcoxon W 3.114E3
Z -.121
Asymp. Sig. (2-
tailed) .903
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin
karena -0.121 > -1.96.
3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Produk Dilihat dari Uang
Saku
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk
jika dilihat dari uang saku.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika
dilihat dari uang saku.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.12 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Uang
Saku
Test Statisticsa
Produk
Mann-Whitney U 1.100E3
Wilcoxon W 2.870E3
Z -.771
Asymp. Sig. (2-
tailed) .441
Sumber: Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada produk jika dilihat dari uang saku karena
-0.771 > -1.96.
b. Variabel Harga
1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Harga Dilihat dari Usia
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika
dilihat dari usia.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika
dilihat dari usia.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.13 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Usia
Test Statisticsa
Harga
Mann-Whitney U 1.200E3
Wilcoxon W 2.425E3
Z -.345
Asymp. Sig. (2-
tailed) .730
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada harga jika dilihat dari usia karena -0.345 >
-1.96.
2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Harga Dilihat dari Jenis
Kelamin
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika
dilihat dari jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika
dilihat dari jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.14 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Jenis
Kelamin
Test Statisticsa
Harga
Mann-Whitney U 1.047E3
Wilcoxon W 1.788E3
Z -.941
Asymp. Sig. (2-
tailed) .347
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada harga jika dilihat dari jenis kelamin karena
-0.941 > -1.96.
3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Harga dilihat dari Uang
Saku
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika
dilihat dari uang saku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika
dilihat dari uang saku.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.15 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Uang
Saku
Test Statisticsa
Harga
Mann-Whitney U 1.206E3
Wilcoxon W 2.067E3
Z -.025
Asymp. Sig. (2-
tailed) .980
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada harga jika dilihat dari uang saku karena
-0.025 > -1.96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
c. Variabel Promosi Penjualan
1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Promosi Penjualan Dilihat
dari Usia
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi
penjualan jika dilihat dari usia.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi
penjualan jika dilihat dari usia.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.16 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan
Kelompok Usia
Test Statisticsa
Promosi Penjualan
Mann-Whitney U 1.246E3
Wilcoxon W 2.470E3
Z -.028
Asymp. Sig. (2-
tailed) .978
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
f) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari usia
karena -0.028 > -1.96.
2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Promosi Penjualan Dilihat
dari Jenis Kelamin
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi
penjualan jika dilihat dari jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi
penjualan jika dilihat dari jenis kelamin.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.17 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan
Kelompok Jenis Kelamin
Test Statisticsa
Promosi Penjualan
Mann-Whitney U 1.138E3
Wilcoxon W 3.090E3
Z -.290
Asymp. Sig. (2-
tailed) .772
Sumber: Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari jenis
kelamin karena -0.290 > -1.96.
3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Promosi Penjualan Dilihat
dari Uang Saku
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi
penjualan jika dilihat dari jenis kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi
penjualan jika dilihat dari jenis kelamin.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.18 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan
Kelompok Uang Saku
Test Statisticsa
Promosi Penjualan
Mann-Whitney U 1.193E3
Wilcoxon W 2.054E3
Z -.117
Asymp. Sig. (2-
tailed) .907
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari uang
saku karena -0.117 > -1.96.
d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Pemasaran Langsung dan
Digital Dilihat dari Usia
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada
pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran
langsung dan digital jika dilihat dari usia.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.19 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan
Digital Kelompok Usia
Test Statisticsa
Pemasaran Langsung dan Digital
Mann-Whitney U 1.191E3
Wilcoxon W 2.416E3
Z -.407
Asymp. Sig. (2-
tailed) .684
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat
dari usia karena -0.407 > -1.96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Pemsaran Langsung dan
Digital Dilihat dari Jenis Kelamin
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada
pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari jenis
kelamin.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran
langsung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.20 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan
Digital Kelompok Jenis Kelamin
Test Statisticsa
Pemasaran Langsung dan Digital
Mann-Whitney U 1.158E3
Wilcoxon W 1.899E3
Z -.143
Asymp. Sig. (2-
tailed) .886
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat
dari jenis kelamin karena -0.143 > -1.96.
3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Pemasaran Langsung dan
Digital Dilihat dari Uang Saku
a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada
pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari uang
saku.
Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran
langsung dan digital jika dilihat dari uang saku.
b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan)
Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di
dalam penelitian adalah 5% (0.05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
c) Menentukan Zhitung
Tabel V.21 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan
Digital Kelompok Uang Saku
Test Statisticsa
Pemasaran Langsung dan Digital
Mann-Whitney U 1.154E3
Wilcoxon W 2.924E3
Z -.392
Asymp. Sig. (2-
tailed) .695
Sumber: Data Primer (2017)
d) Menentukan Kriteria Uji U
H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05
Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05
e) Membuat Kesimpulan
H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi
konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat
dari uang saku karena -0.392 > -1.96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
5. Koefisien Determinasi (R2)
Berdasarkan hasil dari analisis linier berganda diperoleh tabel yang
menunjukkan mengenai hasil uji koefisien determinasi penelitian sebagai
berikut:
Tabel V.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .559a .313 .284 3.208
Sumber: Data Primer (2017)
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi seperti pada tabel V.21,
dapat diambil kesimpulan bahwa 31.3% variasi dalam variabel minat beli
konsumen dapat dijelaskan oleh variasi dalam variabel produk, harga,
promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital karena koefisien
determinasi pada tabel V.21 adalah 0.313 atau 31.3%. Sedangkan 68.7%
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak ada di dalam penelitian
ini.
E. Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
1. Uji F (Uji Simultan)
Persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta
pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan karena
(10.815 > 2.47). Dengan begitu produk, harga, promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
penjualan, serta pemasaran langsung dan digital akan mempengaruhi
minat beli konsumen jika difungsikan secara bersama-sama.
Responden dalam penelitian ini memiliki usia dari 18 hingga 23
tahun, besar kemungkinan sebagian besar dari responden masih berstatus
sebagai pelajar atau mahasiswa. Menurut Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, responden penelitian ini termasuk ke dalam
golongan Masa Remaja Akhir dari segi usia karena Masa Remaja Akhir
(young adults) memiliki rentang usia dari 17 hingga 25 tahun (DEPKES
RI, 2009). Joergens dan Twenge dalam Maggiani, Montagnini, dan
Sebastian (2013) mengungkapkan bahwa Masa Remaja Akhir memiliki
rentang usia dari 18 hingga 26 tahun. Karakteristik konsumen remaja
menurut Munandar (2001) adalah amat terpengaruh rayuan penjual,
mudah terbujuk iklan terutama dari segi visual, boros, dan impulsif.
Setiap harinya konsumen akan terpapar dengan ratusan atau bahkan
ribuan merek dengan keunggulannya masing-masing. Para konsumen
pasti tidak mengingat semua merek tersebut atau mungkin hanya
mengingat manfaatnya saja tapi tidak tahu mereknya. Pastinya hal ini
juga berlaku bagi konsumen remaja yang mudah terbujuk iklan terutama
dari segi visual dan amat terpengaruh rayuan penjual, karena merek-
merek yang menetap di pikiran konsumen pastinya adalah merek yang
memiliki keunikan dibandingkan merek yang lain. Hal ini menyebabkan
perusahaan harus mengombinasikan antara keunikan dari produk dengan
cara mengomunikasikannya sehingga perusahaan mampu menstimulasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan, apa lagi dalam
menghadapi konsumen yang mudah terpengaruh rayuan penjual dan juga
iklan yang terutama dari segi visual, boros, serta impulsif. Jika
perusahaan tidak mengombinasikan keunikan produk dan cara
mengomunikasikanya dengan baik maka rayuan penjual dan iklan
perusahaan lain bisa mencuri perhatian konsumen perusahaan. Perilaku
yang boros bisa saja membuat konsumen lupa untuk menyisihkan
uangnya demi membeli produk perusahaan akibat dari gagalnya
perusahaan dalam menyampaikan manfaat produk, sehingga produk
perusahaan tidak masuk dalam pertimbangan konsumen dalam
membelanjakan uang sakunya.
Seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2016:78)
mengenai bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi
adalah keempat hal yang terus menerus digunakan perusahaan dalam
strategi pemasaran. Hal ini yang menjadi penyebab perusahaan berhasil
memasarkan produknya karena memberikan manfaat yang tepat, harga
yang layak, tempat yang terjangkau dan juga promosi yang efektif.
2. Uji t (Uji Parsial)
Persepsi konsumen pada produk bepengaruh secara parsial terhadap
minat beli karena thitung > ttabel (4.302 > 1.661). Hasil uji parsial variabel
harga juga menunjukkan hal yang sama karena thitung > ttabel (2.442 >
1.661). Persepsi konsumen pada promosi penjualan tidak berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
secara parsial terhadap minat beli karena thitung < ttabel (0.303 < 1.661).
Sedangkan hasil uji parsial variabel pemasaran langsung dan digital juga
menunjukkan tidak adanya pengaruh karena thitung < ttabel (1.135 < 1.661).
Kemungkinan penyebab terjadinya hal ini adalah produk dan harga
merupakan dua unsur utama yang tidak akan pernah dilewatkan oleh
konsumen dalam pada saat menentukan produk mana yang ingin dibeli.
Ketika seseorang ingin membeli sebuah produk, pertimbangan yang
sangat umum dan jarang sekali dilewatkan adalah apa manfaat dari
produk tersebut dan berapa jumlah uang yang harus dibayarkan, bahkan
bagi orang yang boros sekali pun seperti karakteristik konsumen remaja
yang sudah dijelaskan di bagian pembahasan uji simultan. Sementara
promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital bukan merupakan
unsur utama yang harus selalu dipertimbangkan konsumen ketika ingin
membeli suatu produk, walaupun memang karakteristik konsumen
remaja adalah mudah terpengaruh dengan iklan terutama dalam bentuk
visual seperti iklan pada handphone, media sosial, televisi, dan lainnya.
Promosi dan pengiklanan sebaik apa pun tidak akan mempengaruhi
konsumen untuk membeli produk perusahaan karena petimbangan utama
konsumen dalam minat beli adalah produk dan harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
3. Uji U (Uji Beda)
Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis
kelamin, dan uang saku pada produk, harga, promosi penjualan, serta
pemasaran langsung dan digital. Hal ini terbukti secara statistik dimana
seluruh uji beda yang dilakukan mendapatkan hasil Zhitung > -Ztabel atau
sig. > 0.05.
Kemungkinan penyebab dari adanya hal ini adalah pasar distro
merupakan niche market. Menurut Kotler dan Armstrong (2016:562)
niche market adalah segmen kecil yang dijadikan target pasar oleh
perusahaan karena memiliki kebutuhan khusus yang lebih spesifik
dibandingkan segmen lainnya. Kebutuhan khusus tersebut muncul karena
tidak banyak perusahaan yang menawarkan produk yang mereka
butuhkan, sehingga perusahaan yang fokus pada niche market akan
terhindar dari persaingan-persaingan perusahaan lainnya. Niche market
memiiki tingkat antusias yang tinggi terhadap produk khusus yang
mereka butuhkan. Akibatnya niche market diibaratkan sebagai ikan besar
di dalam kolam yang kecil, bukan ikan kecil di dalam kolam yang besar.
Beberapa contoh niche market di Indonesia adalah pengguna rokok
elektrik, penikmat genre musik jazz, dan konsumen distro atau yang
biasa disebut dengan istilah „anak distro‟. Istilah „anak distro‟ diberikan
kepada seseorang karena gaya berpakaian distro bukan merupakan gaya
berpakaian yang umum dan ketika seseorang tersebut berpakaian dengan
gaya distro maka ia akan berstatus sebagai „anak distro‟. Dapat dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
bahwa konsumen distro masuk ke dalam kelompok niche market.
Sehingga ada kemungkinan para konsumen Nimco Royal Store yang
merupakan niche market memiliki kesamaan persepsi terhadap produk,
harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu ada tidaknya pengaruh
persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran
langsung dan digital terhadap minat beli secara simultan dan parsial. Selain
itu juga untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi konsumen pada
produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital
terhadap minat beli. Setelah dilakukan pengujian, ditemukan hasil penelitian
sebagai berikut:
1. Persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta
pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap
minat beli.
2. Persepsi konsumen pada produk dan harga berpengaruh secara parsial
terhadap minat beli.
3. Persepsi konsumen pada promosi penjualan dan pemasaran langsung dan
digital tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.
4. Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin,
dan uang saku pada produk.
5. Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin,
dan uang saku pada harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
6. Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin,
dan uang saku pada promosi penjualan.
7. Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin,
dan uang saku pada pemasaran langsung dan digital.
B. Saran
Saran yang penulis berikan adalah berdasarkan dari hasil penelitian yang
ada, penulis ingin memberikan saran untuk pihak perusahaan dan peneliti
selanjutnya sebagai bahan pertimbangan. Saran yang dapat penulis berikan
sebagai berikut:
1. Bagi Pihak Perusahaan
Penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan berdasarkan
tabel V.2 yang berisi mengenai frekuensi data variabel penelitian dan
analisis data pada bagian uji beda. Produk dan harga merupakan dua
variabel independen yang memiliki pengaruh parsial terhadap minat beli.
Walaupun begitu, ada beberapa butir pernyataan kedua variabel yang
rata-rata skor masih berada di bawah rata-rata total. Variabel produk
memiliki empat butir pernyataan yang memiliki rata-rata skor di bawah
rata-rata total yaitu P2 mengenai kemenarikan desain produk, P4
mengenai variasi opsi warna, P5 keterkaitan antar produk, P6 kejelasan
informasi yang diberikan oleh karyawan. Variabel harga memiliki dua
butir pernyataan yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
yaitu H1 mengenai keterjangkauan harga produk dan H3 mengenai opsi
harga. Maka saran yang dapat penulis berikan adalah:
a. Kemenarikan Desain Produk
Gaya berpakaian „anak distro‟ memang unik dari gaya
berpakaian konsumen toko pakaian lainnya, tetapi hampir tidak
terlihat berbeda antara „anak distro‟ toko A dengan „anak distro‟
toko lainnya. Sementara suatu produk akan dinilai menarik oleh
konsumen ketika produk tersebut memiliki keunikan. Rata-rata skor
kemenarikan desain produk dapat ditambah dengan menginovasikan
produk dari segi gambar pada kaos-kaos, bentuk pakaian, atau pun
bahannya. Contohnya pada kaos, perusahaan bisa memproduksi kaos
edisi khusus misalnya pada bulan oktober edisi pahlawan, atau pada
bulan agustus edisi „tempo doeloe‟.
b. Variasi Opsi Warna
Distro memiliki beberapa kekhasan yang salah satunya adalah
warna. Warna produk-produk distro pada umumnya tidak terlalu
bervariasi. Warna-warna yang sering terlihat adalah hitam, putih,
biru tua, abu-abu, dan merah tua. Sehingga perusahaan tidak harus
menambah variasi opsi warna pada produk karena warna-warna yang
sudah disediakan oleh perusahaan sudah merepresentasikan citra
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
c. Keterkaitan Antar Produk
Saran yang dapat penulis berikan adalah untuk melakukan
evaluasi tata ruang toko beserta dengan display-nya. Kemungkinan
yang menyebabkan pernyataan P5 memiliki skor di bawah rata-rata
adalah tata ruang toko, susunan rak, dan display yang kurang
menunjukkan keterkaitan produk-produk Nimco Royal Store. Salah
satu teknik penyusunan display ini disebut dengan planogram yang
biasa digunakan dalam manajemen ritel. Penyusunan display yang
baik dapat mempengaruhi minat beli konsumen dalam membeli
produk. Misalnya ketika konsumen tertarik dengan kaos yang ada di-
display bersama dengan jeans, sepatu, dan aksesoris, konsumen bisa
saja ikut membeli produk lainnya yang terpajang pada display karena
produk tersebut terlihat bagus ketika digunakan bersamaan seperti
yang ada pada display. Ditambah lagi salah satu karakter konsumen
remaja dewasa adalah impulsif.
d. Kejelasan Informasi yang Diberikan Oleh Karyawan
Menurut penulis, hal pertama yang harus dilakukan perusahaan
jika ingin meningkatkan rata-rata skor pernyataan P6 adalah dengan
melakukan evaluasi. Perusahaan harus mengetahui seperti apa
keadaan komunikasi yang terjadi antara konsumen dengan karyawan
dan seperti apa perilaku konsumen di dalam toko. Perusahaan dapat
memperkerjakan 10 orang pengamat untuk berpura-pura menjadi
konsumen yang datang ke toko dalam waktu yang berbeda-beda dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
pada jam kerja karyawan yang berbeda juga. Perusahaan dapat
membahas pengalaman 10 orang pengamat tersebut pada saat
mengunjungi toko dalam diskusi forum. Perusahaan juga perlu
berdiskusi dengan para karyawan dan menanyakan seperti apa
perilaku konsumen di dalam toko. Apakah konsumen bertanya
terlebih dahulu atau konsumen lebih sering berusaha mencari
jawaban sendiri? Kejelasan informasi yang diberikan karyawan bisa
saja mendapatkan skor dibawah rata-rata karena rendahnya tingkat
komunikasi yang terjadi antara konsumen dan karyawan.
Kemungkinan lainnya adalah karena memang informasi yang
diberikan oleh karyawan pada konsumen kurang memuaskan.
e. Keterjangkauan Harga Produk
Pernyataan H1 yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata
total telah diimbangi dengan pernyataan H2 mengenai keseuaian
kualitas produk dengan harga yang rata-rata skornya berada di atas
rata-rata total. Hal ini berarti konsumen mengakui bahwa harga
produk Nimco Royal Store memang sedikit mahal, tapi kualitas yang
ditawarkan pun sebanding dengan pengorbanan konsumen sehingga
konsumen tetap membeli produk Nimco Royal Store. Terlebih lagi
niche market memiliki antusias yang tinggi terhadap produk yang
mereka butuhkan. Sehingga saran yang dapat penulis berikan adalah
perusahaan tidak perlu berusaha menurunkan harga, melainkan
mempertahankan kepuasan konsumen akan produk Nimco Royal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Store dengan menjaga atau mungkin meningkatkan standar kualitas
produk. Riset pemasaran secara berkala dapat membantu perusahaan
dalam mengelola standar kualitas produk beserta dengan faktor-
faktor yang menentukannya seperti kinerja karyawan, mesin, bahan
baku, dan pemasok.
f. Variasi Opsi Harga
Sama seperti pernyataan mengenai keterjangkauan harga produk
yang diimbangi dengan kesesuaian harga dengan kualitas produk.
Variasi opsi harga yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata
total juga diimbangi dengan pernyataan H4 mengenai opsi harga
memperluas pilihan konsumen. Hal ini berarti variasi harga memang
tidak begitu banyak, tapi variasi harga yang tersedia juga sudah
memenuhi kebutuhan konsumen. Berarti penambahan variasi harga
tidak harus dilakukan, melainkan perusahaan harus selalu
memastikan bahwa standar variasi harga tetap memenuhi kebutuhan
konsumen dalam memperluas pilihan mereka akan harga ketika
ingin membeli produk. Variasi harga dapat perusahaan jaga dengan
memberikan diskon dan mengomunikasikannya kepada para
konsumen. Walaupun promosi penjualan dan pemasaran langsung
dan digital tidak memiliki pengaruh parsial terhadap minat beli, skor
persepsi responden mengenai pemasaran langsung dan digital
memiliki rata-rata yang tinggi jika dibandingkan dengan variabel
lainnya yaitu 3.86 dan skor persepsi responden pada pernyataan PP2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
dalam promosi penjualan mengenai diskon juga memiliki rata-rata
yang tinggi yaitu 3.88 jika dibandingkan dengan pernyataan lainnya
pada promosi penjualan. Berarti responden menyukai kinerja
pemasaran langsung dan digital dan setuju bahwa diskon yang
diberikan oleh Nimco Royal Store meringankan biaya yang harus
mereka korbankan. Namun, perusahaan tidak boleh lupa bahwa
minat beli responden tidak dipengaruhi oleh promosi penjualan dan
pemasaran langsung dan digital. Sehingga, perusahaan sebaiknya
terus memadukan kinerja keempat variabel bebas penelitian dengan
baik.
g. Uji Beda
Tidak ditemukannya perbedaan persepsi konsumen jika dilihat
dari faktor demografi usia, jenis kelamin, dan uang saku berarti
perusahaan tidak perlu menerapkan strategi yang berbeda pada
variabel bebas terutama yang berpengaruh secara parsial dan
berdasarkan usia, jenis kelamin, dan uang saku konsumen jika
perusahaan ingin melaksanakan saran yang diberikan oleh penulis.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel bebas
hanya dua variabel yang berpengaruh secara parsial pada minat beli
sebagai variabel dependen, yaitu produk dan harga. Saran yang dapat
penulis berikan adalah peneliti selanjutnya dapat mencoba variabel lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
yang kemungkinan dapat berpengaruh secara parsial seperti distribusi,
ekuitas merek, dan citra merek.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak ada perbedaan dari
persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta
pemasaran langsung dan digital dilihat dari usia, jenis kelamin dan uang
saku yang masing-masing faktor demografi dibagi menjadi dua
kelompok sampel. Saran yang dapat penulis berikan adalah peneliti
selanjutnya dapat mencoba faktor lain selain faktor demografi seperti
faktor psikografis yang lebih spesifik dari pada demografi. Jika peneliti
selanjutnya ingin tetap menggunakan faktor demografi, maka sebaiknya
kelompok sampel dibagi lebih dari dua sampel agar kelompok menjadi
semakin kecil dan lebih spesifik.
C. Keterbatasan
Penulis sebagai penyusun penelitian ini menemukan beberapa
keterbatasan yaitu keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki
membuat masih adanya kesalahan kata, kalimat, maupun teori yang ada di
dalam penelitian ini. Penulis juga menemukan keterbatasan dimana jawaban-
jawaban responden dalam kuesioner belum tentu sesuai dengan persepsi
sesungguhnya karena banyaknya butir pernyataan yang penulis berikan dapat
memungkinkan adanya penurunan tingkat keseriusan dalam mengisi
kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
DAFTAR PUSTAKA
Abu, Achmadi. Narbuko, Cholid. 2007. Metodologi Penelitian: Memberikan
Bekal Teoritis pada Mahasiswa Tentang Metodologi Penelitian Serta
Diharapkan Dapat Melaksanakan Penelitian dengan Langkah-Langkah yang
Benar. Jakarta. Bumi Aksara.
Akcay. Okan. 2012. “Marketing to Teenagers: The Influence of Color, Ethnicity,
and Gender,” International Journal of Business and Social Science, 3
(Maret). 11-35.
Arfina, Onik. 2012. “Analisis Perbedaan Persepsi Siswa Berdasarkan Usia,
Gender, Jenis Pekerjaan, dan Lama Kursus Terhadap Komunikasi Word of
Mouth. Semarang.” Skripsi. Universitas Diponegoro.
Artha Wahyu Rina. Ronald. Amelia. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Purchase Intention Melalui Social Media Marketing Terhadap
Produk Frozen Yoghurt Sour Sally di Surabaya,” Jurnal GEMA AKTUALIA,
12 (Desember), 37-42.
Dwiwinarsih, Rina. 2009. “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap
Pelayanan Bakmi Aisy di Depok,” Jurnal Ekonomi Manajemen, 10
(Oktober). 2-15.
Hermawati, Sri. 2013. “Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap
Kesadaran Berasuransi Pada Masyarakat Indonesia,” Jurnal Asuransi dan
Manajemen Risiko, 2 (Februari). 53-67.
Kotler, Phillip. Keller, Kevin Lane. 2016. Marketing Management 15th
Edition/Global Edition. England. Pearson.
Kotler, Phillip. Armstrong, Gary. 2014. Principles of Marketing 14th Edition.
England. Pearson.
Kotler, Phillip. Armstrong, Gary. 2015. Principles of Marketing 15th Edition.
England. Pearson.
Kotler, Phillip. Armstrong, Gary. 2016. Principles of Marketing 16th Edition.
England. Pearson.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Larasati Hermawati, Odilia. 2016. “Pengaruh Perbedaan Skiap Konsumen
Terhadap Gadget Online Shop dan Fashion Online Shop Pada Minat Beli
Ulang Konsumen Dilihat dari Gender, Usia, dan Perilaku.” Skripsi.
Universitas Sanata Dharma.
Maggioni, Isabella. Montagnini, Farncesca. Sebastiani, Roberta. 2013. “Young
Adults and Ethical Consumption: An Exploratory Study in The Cosmetics
Market,” 12th
International Marketing Trends Conference. 1 (Januari). 2-20.
Midia, Novita. 2010. “Analisis Minat Beli dan Persepsi Konsumen Terhadap
Kualitas Produk Mobil Berdasarkan Faktor-Faktor Country of Origin.
Yogyakarta.” Skripsi. Universitas Atma Jaya.
Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Depok.
Universitas Indonesia (UIPress).
Murtadana, Ricky. 2014. “Pengaruh Komparatif Sikap Terhadap Iklan Soft dan
Hard Copy Pada Minat Beli Konsumen.” Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Puspita Sari, Melani. 2008. “Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Berdasarkan
Usia dan Pendidikan Karyawan Pada PT. Argon Medika Semarang.” Skripsi.
Universitas Katolik Soegijapranata.
Raharjo, Sahid. 2015. “Analisis Uji Asumsi Klasik.” www.konsistensi.com
Siagian, Dergibson. Sugiarto. 2009. Metode Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi.
Jakarta. Gramedia.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta.
Kencana.
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual & Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta.
Rajawali.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantiatif, Kualitatif dan
R dan D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantiatif, Kualitatif dan
R dan D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Suharjo. Bambang. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta.
Graha Ilmu.
Supranto, J. 2009. STATISTIK: TEORI DAN APLIKASI Edisi Ketujuh. Jakarta:
Erlangga.
Syafi‟i, Imam. 2016. “Daftar Distro di Jogja dan Alamatnya”
www.kaosmurahku.com diakses 20 September 2016.
Vania, Jennie. Kuntardjo, Yuanita. 2013. “Analisa Perbedaan Persepsi Konsumen
Terhadap Lingkungan Fisik di Restoran Platinum Grill Surabaya,” Jurnal
Hospitality dan Manajemen Jasa, 5 (Mei). 2-14.
Veronika, 2016. “Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli
Konsumen, Dengan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi (Kasus
Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan Gardena Department Store
& Supermarket Yogyakarta).” Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Wijaya, 2008. “Uji Asumsi Klasik Regresi Liniear.” Skripsi. Universitas Swadaya
Gunung Jati.
Wisnu Setiaji, Bernardinus. 2016. “Analisis Pengaruh Harga, Desain dan Limited
Edition Produk t-shirt Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Pada Konsumen T-
Shirts Dreambirds di Media Sosial Facebook).” Skripsi. Universitas Sanata
Dharma.
http://www.nimcopop.com diakses 20 September 2016.
http://www.konsultanstatistik.com/2009/03/uji-asumsi-klasik.html?m=1 diakses
14 Maret 2017
www.junaidichaniago.wordpress.com diakses 14 Maret 2017
http://www.spssindonesia.com diakses 14 Maret 2017
http://www.staff.uny.ac.id. Diakses 14 Maret 2017
http://www.depkes.go.id diakses 25 April 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Kepada
Yth, Saudara/i
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Samuel Gianluca Endico
NIM : 132214090
Memohon kepada saudara/i untuk bersedia meluangkan
waktu Anda dan mengisi kuesioner ini. Nantinya kuesioner ini
akan saya gunakan sebagai data untuk penelitian saya yang
berjudul “PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI
PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL PADA
Minat Beli: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di
Jalan Cendrawasih, Demangan Baru, Yogyakarta” agar dapat
memperoleh gelar S1 di Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Besar harapan saya untuk mendapatkan bantuan dari
Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini.
Yogyakarta,.......................................
Hormat saya,
Samuel Gianluca Endico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin : L/P (LINGKARI pilihan Anda)
Uang Saku Per Bulan : <1.500.000/ ≥1.500.000 (LINGKARI
pilihan Anda)
Berilah tanda silang (X) pada opsi jawaban Anda. Anda hanya
dapat memilih satu jawaban untuk satu pertanyaan. Tidak
boleh ada poin yang tidak terjawab.
SS: Sangat Setuju S: Setuju N:Netral TS: Tidak Setuju STS: Sangat
Tidak Setuju
Dari mana Anda mengetahui tentang Nimco Royal Store?
Teman Keluarga Media sosial Lainnya
..........................
Setelah Anda mengunjungi Nimco Royal Store, bagaimana
pendapat Anda mengenai:
1. Produk
a. Produk Nimco Royal
Store nyaman digunakan
b. Produk Nimco Royal
Store unik.
DATA DIRI
RESPONDEN
PETUNJUK
PENGISIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
c. Desain pada tiap jenis
produk Nimco Royal
Store menarik.
d. Pilihan jenis produk di
Nimco Royal Store
bervariasi.
e. Pilihan jenis warna di
Nimco Royal Store
bervariasi.
f. Produk Nimco Royal
Store berkaitan satu
dengan yang lainnya.
g. Informasi yang diberikan
karyawan Nimco Royal
Store jelas.
h. Karyawan Nimco Royal
Store sopan.
i. Karyawan Nimco Royal
Store ramah.
2. Harga
a. Harga produk Nimco
Royal Store terjangkau.
b. Harga produk Nimco
Royal Store sesuai
dengan kualitasnya.
c. Nimco Royal Store
menyediakan banyak
pilihan harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
d. Ragam pilihan harga yang
diberikan Nimco Royal
Store memperluas pilihan
konsumen dalam memilih
produk.
3. Promosi Penjualan
a. Fasilitas member card
Nimco Royal Store
menarik untuk
dimanfaatkan.
b. Diskon produk Nimco
Royal Store meringankan
konsumen.
c. Diskon produk Nimco
Royal Store ada di kurun
waktu yang tepat.
d. Kontes (program
berhadiah) Nimco Royal
Store menarik untuk
dimanfaatkan.
4. Pemasaran Langsung dan Digital
a. Media sosial
(twitter/instagram)
Nimco Royal Store
merupakan sumber
informasi terpercaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
b. Nimco Royal Store
menginformasikan
program promosi melalui
media sosial
(twitter/instagram).
c. Konten dari media sosial
Nimco Royal Store
mengundang konsumen
untuk berkunjung.
d. Konten dari media sosial
Nimco Royal Store
membuat konsumen ingin
membeli produk.
e. Media sosial dapat
menggambarkan ragam
produk yang disediakan
oleh Nimco Royal Store.
5. Minat Beli
A. Saya memperhatikan
perkembangan pakaian
dengan tren distro
seperti pada Nimco Royal
Store.
B. Saya merasa senang
dengan adanya tren
distro seperti pada Nimco
Royal Store.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
C. Ketertarikan Saya akan
tren distro membuat saya
mencari informasi lebih
dalam mengenai Nimco
Royal Store.
D. Ketertarikan saya akan
tren distro membuat saya
ingin membeli produk
Nimco Royal Store.
E. Saya lebih memilih untuk
membeli produk Nimco
Royal Store dari pada
distro lain.
F. Saya yakin Nimco Royal
Store menawarkan
produk dengan kualitas
terbaik dibandingkan
dengan distro lain.
G. Saya yakin Nimco Royal
Store dapat memenuhi
kebutuhan saya akan
pakaian.
Terimakasih!
Semoga Sukses Selalu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
LAMPIRAN II
DATA RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
No U No U No U
1 1 41 2 81 1
2 1 42 1 82 2
3 1 43 2 83 1
4 2 44 2 84 2
5 2 45 1 85 1
6 2 46 1 86 2
7 1 47 1 87 2
8 2 48 1 88 2
9 1 49 2 89 1
10 1 50 1 90 2
11 1 51 2 91 2
12 1 52 2 92 2
13 2 53 2 93 1
14 2 54 1 94 1
15 2 55 1 95 1
16 1 56 1 96 1
17 2 57 2 97 2
18 1 58 1 98 1
19 1 59 2 99 2
20 1 60 1 100 2
21 2 61 1
22 1 62 2
23 1 63 2
24 1 64 2
25 2 65 2
26 2 66 2
27 2 67 1
28 1 68 1
29 2 69 2
30 2 70 2
31 2 71 1
32 1 72 2
33 1 73 2
34 1 74 2
35 2 75 2
36 1 76 1
37 2 77 1
38 2 78 2
39 2 79 1
40 1 80 1
Tabel Lampiran
Usia Responden
1 = ≤ 20 tahun
2 = > 20 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
No JK No JK No JK
1 1 41 1 81 2
2 2 42 1 82 1
3 1 43 2 83 2
4 1 44 1 84 2
5 2 45 1 85 1
6 1 46 1 86 1
7 1 47 1 87 2
8 1 48 2 88 1
9 2 49 2 89 1
10 2 50 2 90 1
11 1 51 2 91 2
12 2 52 1 92 1
13 1 53 1 93 2
14 1 54 1 94 1
15 1 55 1 95 1
16 2 56 1 96 1
17 2 57 2 97 1
18 1 58 2 98 2
19 1 59 1 99 1
20 1 60 1 100 1
21 1 61 1
22 2 62 1
23 2 63 2
24 1 64 2
25 1 65 2
26 2 66 2
27 1 67 2
28 1 68 1
29 1 69 2
30 1 70 1
31 1 71 2
32 1 72 1
33 1 73 2
34 1 74 2
35 2 75 2
36 1 76 1
37 2 77 2
38 1 78 2
39 1 79 1
40 1 80 1
Tabel Lampiran Jenis
Kelamin Responden
1 = Laki-laki
2 = Perempuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
No US No US No US
1 2 41 2 81 1
2 1 42 2 82 2
3 1 43 1 83 1
4 1 44 2 84 1
5 2 45 2 85 2
6 2 46 2 86 2
7 2 47 1 87 2
8 1 48 2 88 2
9 2 49 2 89 1
10 2 50 1 90 2
11 1 51 2 91 1
12 1 52 2 92 1
13 2 53 2 93 1
14 2 54 1 94 2
15 1 55 1 95 2
16 1 56 2 96 2
17 2 57 2 97 2
18 1 58 1 98 2
19 1 59 2 99 1
20 2 60 1 100 2
21 2 61 2
22 2 62 1
23 2 63 2
24 1 64 1
25 2 65 1
26 2 66 2
27 2 67 2
28 1 68 2
29 2 69 1
30 1 70 2
31 1 71 2
32 1 72 1
33 2 73 1
34 1 74 2
35 2 75 2
36 2 76 2
37 2 77 1
38 2 78 2
39 2 79 1
40 1 80 1
Tabel Lampiran Uang
Saku Responden
1 = < 1.500.000
2 = ≥ 1.500.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
No I No I No I
1 1 41 1 81 3
2 1 42 1 82 3
3 1 43 1 83 1
4 1 44 3 84 1
5 3 45 1 85 4
6 1 46 1 86 2
7 1 47 1 87 1
8 4 48 3 88 1
9 3 49 1 89 1
10 1 50 1 90 2
11 1 51 1 91 1
12 4 52 1 92 2
13 1 53 1 93 3
14 3 54 1 94 1
15 1 55 1 95 1
16 3 56 1 96 1
17 3 57 3 97 1
18 1 58 1 98 4
19 1 59 1 99 4
20 1 60 1 100 1
21 1 61 1
22 1 62 3
23 4 63 1
24 1 64 2
25 1 65 1
26 1 66 1
27 4 67 1
28 1 68 4
29 1 69 1
30 1 70 1
31 3 71 1
32 1 72 4
33 2 73 4
34 1 74 1
35 4 75 2
36 1 76 1
37 1 77 3
38 1 78 1
39 4 79 1
40 1 80 1
Tabel Lampiran Informasi
Responden Mengetahui
Nimco
1 = Teman
2 = Keluarga
3 = Media sosial
4 = Diri Sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
LAMPIRAN III
DATA JAWABAN RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Tabel Data Variabel Produk
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Total
1 5 3 4 4 3 3 4 4 4 34
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33
7 4 3 5 2 2 4 4 5 3 32
9 3 4 3 3 2 3 2 3 4 27
10 4 4 3 4 3 4 4 3 3 32
13 4 3 3 4 4 3 3 4 4 32
14 4 3 4 4 3 4 3 4 4 33
17 4 5 4 3 4 3 3 4 4 34
20 4 4 4 5 4 5 4 5 5 40
21 4 4 5 4 3 3 3 4 4 34
22 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33
23 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
25 4 4 5 5 5 4 5 5 5 42
26 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
27 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
29 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
33 4 - 4 3 3 3 4 4 4 29
35 4 - 4 4 4 4 4 4 4 32
36 4 - 4 4 4 4 4 4 4 32
37 2 - 2 3 1 2 1 1 2 14
38 4 - 4 5 5 3 3 4 4 32
39 4 - 3 4 3 3 3 3 3 26
41 4 - 2 4 5 4 4 4 4 31
42 4 - 5 5 3 4 5 4 4 34
44 4 - 3 5 4 4 5 5 5 35
45 5 - 5 5 5 5 5 5 5 40
46 4 - 4 4 4 3 4 4 4 31
48 4 - 3 4 4 4 4 4 4 31
49 4 - 3 4 4 4 3 4 4 30
51 4 - 4 4 3 2 4 3 3 27
52 5 - 4 5 5 4 5 4 4 36
53 5 - 4 5 5 4 5 5 5 38
56 5 - 4 5 3 4 4 3 5 33
57 4 - 3 4 4 4 4 4 4 31
59 4 - 4 4 3 4 4 3 2 28
61 3 - 4 4 4 2 2 3 3 25
63 4 - 4 4 4 4 3 4 3 30
66 4 - 4 4 4 4 5 5 5 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
67 4 - 3 3 4 4 5 5 5 33
68 2 - 2 1 3 2 1 2 1 14
70 4 - 3 4 3 3 4 3 3 27
71 4 - 4 4 4 3 4 4 4 31
74 4 - 4 4 4 3 4 5 5 33
75 4 - 5 3 4 5 4 5 5 35
76 5 - 5 5 5 5 5 5 5 40
78 4 - 4 4 4 4 4 4 4 32
82 3 - 4 4 4 2 4 3 3 27
85 5 - 4 4 5 4 4 5 5 36
86 4 - 4 4 4 4 4 4 4 32
87 5 - 4 5 3 4 4 5 5 35
88 4 - 4 4 3 4 4 4 4 31
90 3 - 3 3 3 3 3 3 3 24
94 4 - 3 4 3 4 3 4 3 28
95 5 - 4 4 4 4 5 5 5 36
96 4 - 4 3 4 4 3 3 3 28
97 4 - 2 4 4 4 3 4 4 29
98 3 - 3 3 3 3 4 4 4 27
100 4 - 4 5 5 4 4 4 4 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Tabel Data Variabel Harga
No H1 H2 H3 H4 Total
1 4 5 5 5 19
2 4 5 4 4 17
3 4 4 3 4 15
4 4 4 4 4 16
5 4 4 4 4 16
6 4 4 4 4 16
7 4 5 4 3 16
8 2 3 4 4 13
9 3 5 4 4 16
10 3 4 4 3 14
11 4 4 4 4 16
12 3 4 4 3 14
13 3 3 4 3 13
14 4 4 3 4 15
15 4 5 5 5 19
16 4 4 4 3 15
17 3 4 3 3 13
18 3 4 3 4 14
19 3 3 1 4 11
20 4 4 4 5 17
21 4 4 3 4 15
22 3 4 2 2 11
23 3 4 3 3 13
24 3 4 4 4 15
25 4 4 4 4 16
26 4 4 4 4 16
27 4 4 4 4 16
28 3 4 3 3 13
29 4 4 3 3 14
30 3 4 3 3 13
31 4 3 4 5 16
32 3 4 3 3 13
33 3 3 3 4 13
34 4 3 3 4 14
35 4 3 3 4 14
36 4 3 3 4 14
37 3 2 5 4 14
38 3 4 3 4 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
39 3 3 3 3 12
40 3 4 4 4 15
41 4 4 4 4 16
42 4 5 4 5 18
43 2 4 3 4 13
44 3 4 4 3 14
45 5 5 5 5 20
46 4 4 5 5 18
47 4 4 4 4 16
48 3 3 3 3 12
49 2 4 3 4 13
50 4 4 4 4 16
51 2 3 2 3 10
52 4 4 4 4 16
53 5 5 5 5 20
54 3 4 4 4 15
55 4 4 4 4 16
56 4 5 4 3 16
57 3 3 4 4 14
58 3 4 3 4 14
59 2 3 3 3 11
60 3 4 3 3 13
61 4 4 4 3 15
62 4 4 4 4 16
63 4 3 4 5 16
64 3 3 3 3 12
65 5 4 5 5 19
66 4 3 4 3 14
67 4 5 4 4 17
68 4 4 3 3 14
69 3 3 4 4 14
70 5 4 5 4 18
71 3 3 3 3 12
72 3 4 4 4 15
73 5 5 5 5 20
74 4 5 4 5 18
75 3 4 2 3 12
76 3 4 4 3 14
77 5 5 5 5 20
78 5 4 5 4 18
79 4 3 3 4 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
80 3 3 3 3 12
81 5 4 4 4 17
82 4 4 4 4 16
83 2 3 2 3 10
84 4 4 4 4 16
85 3 3 4 3 13
86 3 4 4 4 15
87 4 4 4 4 16
88 4 5 4 4 17
89 4 3 4 4 15
90 3 4 3 4 14
91 3 3 3 2 11
92 4 3 3 3 13
93 4 4 4 3 15
94 4 3 3 4 14
95 5 5 5 5 20
96 4 3 3 3 13
97 2 3 2 3 10
98 3 3 3 3 12
99 5 5 5 5 20
100 3 3 4 4 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Tabel Data Variabel Promosi Penjualan
No PP1 PP2 PP3 PP4 Total
1 4 4 5 3 16
2 4 3 4 4 15
3 4 4 4 4 16
4 2 4 4 2 12
5 4 5 5 4 18
6 3 4 3 4 14
7 5 4 2 5 16
8 4 3 4 3 14
9 4 3 4 4 15
10 4 3 4 4 15
11 5 5 5 5 20
12 3 3 3 3 12
13 3 3 3 2 11
14 4 3 4 4 15
15 4 4 5 5 18
16 4 5 3 3 15
17 4 5 4 5 18
18 3 4 3 3 13
19 2 2 2 2 8
20 3 5 5 5 18
21 5 4 4 4 17
22 4 3 3 3 13
23 3 4 4 3 14
24 4 4 4 4 16
25 4 4 4 4 16
26 4 4 3 3 14
27 4 4 3 3 14
28 3 5 4 3 15
29 4 5 4 4 17
30 3 4 3 3 13
31 4 5 4 4 17
32 3 3 3 3 12
33 3 3 3 3 12
34 3 3 4 4 14
35 4 3 4 4 15
36 3 4 4 4 15
37 4 5 2 2 13
38 3 3 3 3 12
39 4 4 3 3 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
40 3 3 4 4 14
41 5 4 5 4 18
42 3 5 2 4 14
43 5 5 5 5 20
44 3 4 4 3 14
45 5 5 5 5 20
46 4 5 5 4 18
47 4 4 4 4 16
48 3 3 4 4 14
49 3 4 4 3 14
50 3 4 4 3 14
51 3 3 2 3 11
52 3 4 3 3 13
53 4 5 4 4 17
54 3 3 3 3 12
55 3 4 4 3 14
56 4 5 3 4 16
57 3 4 3 3 13
58 4 4 3 4 15
59 2 4 4 3 13
60 3 3 3 3 12
61 4 4 3 4 15
62 4 5 5 4 18
63 3 3 3 3 12
64 4 4 3 4 15
65 3 3 4 4 14
66 4 5 4 4 17
67 3 4 3 3 13
68 4 5 4 4 17
69 5 5 5 5 20
70 2 3 2 2 9
71 3 3 4 4 14
72 5 4 3 3 15
73 4 5 4 4 17
74 5 5 5 5 20
75 4 3 4 3 14
76 5 5 5 5 20
77 5 4 5 4 18
78 4 4 4 4 16
79 3 3 4 3 13
80 4 4 4 3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
81 3 4 4 3 14
82 2 3 2 3 10
83 2 3 3 3 11
84 4 5 5 5 19
85 3 3 3 3 12
86 4 4 4 3 15
87 4 3 3 4 14
88 3 4 3 3 13
89 4 4 4 4 16
90 3 4 4 3 14
91 3 3 3 3 12
92 2 2 3 2 9
93 3 4 4 3 14
94 4 5 5 5 19
95 3 4 3 3 13
96 3 3 3 3 12
97 2 4 4 3 13
98 3 3 3 3 12
99 2 3 3 3 11
100 4 4 4 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tabel Data Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
No PLD1 PLD2 PLD3 PLD4 PLD5 Total
1 4 5 5 4 4 22
2 4 5 3 4 5 21
3 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 4 20
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 3 3 4 18
7 5 4 3 2 1 15
8 4 4 4 3 4 19
9 4 3 3 4 3 17
10 4 4 3 3 3 17
11 5 4 5 5 5 24
12 4 3 4 5 4 20
13 3 3 3 3 3 15
14 4 3 3 3 4 17
15 5 5 4 5 5 24
16 4 4 4 4 4 20
17 5 5 4 4 5 23
18 4 4 3 3 4 18
19 4 2 2 4 4 16
20 5 4 4 4 4 21
21 5 4 4 5 4 22
22 4 4 4 4 4 20
23 4 4 3 3 4 18
24 4 4 4 4 4 20
25 5 5 4 4 4 22
26 4 4 3 3 3 17
27 4 4 4 4 4 20
28 4 4 3 3 4 18
29 4 4 4 4 4 20
30 4 4 4 3 4 19
31 5 4 4 4 4 21
32 4 4 3 3 4 18
33 4 4 3 3 3 17
34 4 3 3 4 4 18
35 3 3 3 3 3 15
36 4 4 3 3 4 18
37 5 5 2 4 4 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
38 3 4 3 4 4 18
39 4 4 4 4 4 20
40 3 4 4 3 3 17
41 5 5 5 5 5 25
42 2 3 4 4 5 18
43 4 4 4 4 4 20
44 4 4 4 4 4 20
45 5 5 5 5 5 25
46 5 5 5 5 5 25
47 4 4 4 4 4 20
48 3 4 4 4 4 19
49 4 4 3 3 4 18
50 5 4 5 5 4 23
51 3 4 3 4 4 18
52 4 3 3 4 4 18
53 5 5 5 5 5 25
54 4 3 4 3 4 18
55 4 4 4 4 5 21
56 5 5 4 5 4 23
57 4 4 4 4 4 20
58 4 4 4 3 4 19
59 4 4 3 4 4 19
60 3 3 3 3 3 15
61 2 3 3 3 3 14
62 5 4 4 4 4 21
63 4 4 3 3 3 17
64 3 4 3 3 4 17
65 4 5 5 4 4 22
66 3 3 3 3 3 15
67 4 4 4 4 4 20
68 5 5 4 4 4 22
69 3 2 3 2 2 12
70 3 3 3 3 4 16
71 4 4 4 3 3 18
72 5 5 5 5 5 25
73 5 5 5 5 5 25
74 4 3 3 4 3 17
75 4 4 4 4 4 20
76 2 3 3 3 2 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
77 4 5 5 4 4 22
78 4 3 4 3 4 18
79 3 4 3 3 4 17
80 4 4 3 3 4 18
81 5 4 5 5 4 23
82 3 3 3 3 3 15
83 4 4 3 4 3 18
84 5 5 5 5 5 25
85 4 3 4 3 4 18
86 5 5 5 5 5 25
87 5 5 4 4 4 22
88 3 3 3 3 3 15
89 4 3 4 4 4 19
90 4 3 3 4 4 18
91 3 3 4 3 3 16
92 2 3 3 3 3 14
93 4 3 3 3 4 17
94 5 5 5 5 5 25
95 4 3 4 4 3 18
96 3 3 4 3 3 16
97 5 5 5 5 5 25
98 4 4 4 4 4 20
99 3 3 3 3 2 14
100 5 5 5 5 5 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Tabel Data Variabel Minat Beli
No MB1 MB2 MB3 MB4 MB5 MB6 MB7 Total
1 4 4 4 5 4 5 5 31
2 4 3 4 4 4 3 4 26
3 4 4 3 3 4 4 4 26
4 4 4 4 4 2 2 4 24
5 4 4 4 4 4 4 4 28
6 4 4 4 4 4 4 4 28
7 1 4 2 4 2 3 3 19
8 2 3 2 3 2 3 3 18
9 2 3 2 3 3 3 4 20
10 4 4 3 3 4 4 4 26
11 5 3 3 3 4 5 3 26
12 3 4 4 4 3 3 3 24
13 3 3 2 2 2 2 3 17
14 3 4 3 4 3 3 4 24
15 4 4 4 5 5 4 5 31
16 4 5 3 3 4 4 3 26
17 4 4 4 4 3 3 3 25
18 3 4 3 4 3 4 4 25
19 2 5 3 2 4 1 2 19
20 4 4 4 4 4 4 4 28
21 4 4 5 5 4 5 4 31
22 4 4 4 4 4 4 4 28
23 3 4 3 3 3 3 4 23
24 4 4 3 4 3 3 3 24
25 4 4 4 4 4 4 4 28
26 4 4 4 3 4 4 4 27
27 3 4 3 4 3 3 4 24
28 4 4 4 4 3 3 4 26
29 3 4 4 4 3 3 4 25
30 3 4 4 4 4 3 4 26
31 4 - 4 3 3 3 3 20
32 3 - 3 3 3 3 3 18
33 3 - 3 3 3 3 3 18
34 4 - 4 4 4 4 4 24
35 4 - 3 4 3 3 4 21
36 5 - 5 5 5 5 5 30
37 4 - 4 1 3 3 2 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
38 5 - 4 3 3 3 4 22
39 2 - 3 3 3 3 3 17
40 3 - 3 4 3 3 4 20
41 3 - 4 2 3 3 4 19
42 3 - 5 4 3 4 3 22
43 3 - 4 4 3 3 3 20
44 4 - 4 4 4 4 4 24
45 5 - 5 4 4 4 5 27
46 4 - 4 4 4 4 4 24
47 4 - 3 4 3 3 3 20
48 4 - 2 2 3 4 4 19
49 4 - 4 4 4 4 4 24
50 4 - 3 3 3 3 4 20
51 3 - 4 3 4 4 4 22
52 5 - 5 4 4 5 5 28
53 5 - 4 5 5 5 5 29
54 4 - 4 3 3 3 4 21
55 3 - 4 4 3 3 5 22
56 3 - 3 4 3 3 4 20
57 3 - 3 3 4 4 4 21
58 3 - 3 3 3 3 4 19
59 2 - 2 3 2 3 3 15
60 3 - 3 3 3 3 3 18
61 4 - 3 4 2 2 3 18
62 4 - 3 4 4 3 3 21
63 3 - 3 3 3 3 3 18
64 3 - 3 3 3 4 4 20
65 4 - 4 4 4 4 4 24
66 4 - 3 4 3 3 4 21
67 5 - 5 5 5 5 5 30
68 4 - 4 3 3 3 2 19
69 2 - 3 3 3 3 2 16
70 2 - 3 3 3 3 3 17
71 3 - 3 3 3 3 4 19
72 3 - 3 2 3 3 3 17
73 3 - 3 4 3 4 3 20
74 3 - 4 4 3 3 3 20
75 4 - 4 4 4 4 4 24
76 5 - 4 5 5 4 5 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
77 5 - 5 4 4 4 5 27
78 4 - 3 3 3 3 3 19
79 4 - 3 3 3 4 4 21
80 2 - 2 3 3 2 2 14
81 3 - 3 3 4 4 3 20
82 3 - 4 3 4 4 4 22
83 5 - 4 4 4 5 5 27
84 5 - 4 5 5 5 5 29
85 3 - 4 3 4 3 4 21
86 4 - 5 4 5 5 5 28
87 3 - 3 3 3 3 4 19
88 3 - 3 3 4 3 4 20
89 3 - 3 3 3 3 4 19
90 2 - 2 3 2 3 2 14
91 3 - 3 3 3 3 3 18
92 3 - 3 3 2 2 3 16
93 3 - 3 2 3 3 2 16
94 3 - 3 3 3 3 3 18
95 3 - 3 3 4 3 4 20
96 3 - 3 4 3 3 4 20
97 2 - 3 3 2 2 2 14
98 4 - 3 3 3 3 4 20
99 4 - 3 4 3 3 3 20
100 2 - 2 3 3 3 3 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN IV
HASIL OLAH DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Frekuensi Data Variabel Produk
Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.0900 3.7500 3.9800 3.8300 3.7300 3.7600 3.9800 3.9700
Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Minimum 2.00 2.00 1.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
Frekuensi Data Variabel Harga
Statistics
H1 H2 H3 H4
N Valid 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0
Mean 3.5900 3.8400 3.6700 3.7800
Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00
Minimum 2.00 2.00 1.00 2.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Frekuensi Data Variabel Promosi Penjualan
Statistics
PP1 PP2 PP3 PP4
N Valid 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0
Mean 3.5400 3.8800 3.6800 3.5500
Median 4.0000 4.0000 4.0000 3.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 3.00
Minimum 2.00 2.00 2.00 2.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00
Frekuensi Data Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Statistics
PLD1 PLD2 PLD3 PLD4 PLD5
N Valid 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.0100 3.9100 3.7400 3.7700 3.8800
Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Minimum 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Frekuensi Data Variabel Minat Beli
Statistics
MB1 MB2 MB3 MB4 MB5 MB6
N Valid 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 3.4800 3.4400 3.5000 3.3800 3.4100 3.6600
Median 3.5000 3.0000 3.5000 3.0000 3.0000 4.0000
Mode 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00
Minimum 1.00 2.00 1.00 2.00 1.00 2.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
Validitas dan Reabilitas Variabel Produk
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.778 .775 9
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.792 .797 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 30.9333 9.168 .410 .297 .764
P2 31.3667 10.171 .161 .231 .792
P3 31.1667 8.764 .402 .414 .768
P4 31.3667 9.137 .378 .448 .769
P5 31.5333 8.533 .441 .375 .762
P6 31.3000 8.631 .579 .451 .741
P7 31.4667 7.706 .693 .593 .718
P8 31.1000 8.645 .559 .736 .744
P9 31.1000 8.921 .550 .619 .747
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 27.1333 8.464 .418 .294 .780
P3 27.3667 8.171 .382 .350 .789
P4 27.5667 8.461 .377 .440 .787
P5 27.7333 7.995 .409 .334 .786
P6 27.5000 7.983 .577 .420 .758
P7 27.6667 6.989 .724 .585 .727
P8 27.3000 7.872 .598 .708 .754
P9 27.3000 8.217 .564 .606 .761
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Validitas dan Reabilitas Variabel Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.710 .721 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
H1 11.3667 2.516 .500 .304 .650
H2 10.8333 2.626 .504 .329 .654
H3 11.3000 1.872 .545 .339 .626
H4 11.2000 2.234 .486 .284 .654
Validitas dan Reabilitas Variabel Promosi Penjualan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.735 .732 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PP1 11.2333 3.978 .487 .409 .697
PP2 11.0333 3.895 .459 .248 .712
PP3 11.2000 3.752 .486 .275 .698
PP4 11.3333 3.057 .683 .530 .572
Validitas dan Reabilitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.756 .757 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PLD1 15.2333 4.599 .418 .349 .748
PLD2 15.4667 4.051 .448 .524 .739
PLD3 15.8000 3.614 .646 .530 .668
PLD4 15.7000 3.528 .586 .651 .689
PLD5 15.5333 3.568 .544 .514 .707
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Validitas dan Reabilitas Variabel Minat Beli
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.818 .804 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.844 .846 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MB1 21.6333 9.206 .623 .625 .782
MB2 21.2000 12.510 .134 .289 .844
MB3 21.6667 9.195 .725 .747 .763
MB4 21.4000 9.972 .562 .697 .793
MB5 21.6667 9.540 .640 .601 .779
MB6 21.6667 9.057 .617 .618 .784
MB7 21.3667 10.447 .566 .504 .794
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MB1 17.7333 8.547 .641 .612 .815
MB3 17.7667 8.737 .694 .736 .804
MB4 17.5000 9.362 .564 .695 .829
MB5 17.7667 9.082 .607 .545 .821
MB6 17.7667 8.323 .653 .609 .813
MB7 17.4667 9.706 .601 .469 .824
Hasil Uji Normalitas Variabel Produk Berdasarkan Usia
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Produk <20 .143 49 .013 .909 49 .001
>20 .148 51 .007 .888 51 .000
Hasil Uji Normalitas Variabel Produk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Produk L .139 62 .005 .912 62 .000
P .158 38 .018 .898 38 .002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Hasil Uji Normalitas Variabel Produk Berdasarkan Uang Saku
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Produk <1.5 .179 41 .002 .903 41 .002
>1.5 .120 59 .034 .909 59 .000
Hasil Uji Normalitas Variabel Harga Berdasarkan Usia
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Harga <20 .127 49 .048 .963 49 .126
>20 .156 51 .003 .960 51 .080
Hasil Uji Normalitas Variabel Harga Berdasarkan Jenis Kelamin
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Harga L .161 62 .000 .950 62 .014
P .141 38 .054 .967 38 .322
Hasil Uji Normalitas Variabel Harga Berdasarkan Uang Saku
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Harga <1.5 .153 41 .016 .949 41 .065
>1.5 .150 59 .002 .966 59 .100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi Penjualan Berdasarkan Usia
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Promosi <20 .121 49 .068 .957 49 .071
>20 .139 51 .015 .968 51 .181
Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi Penjualan Berdasarkan Jenis
Kelamin
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Promosi L .157 62 .001 .940 62 .005
P .143 38 .049 .961 38 .205
Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi Penjualan Berdasarkan Uang Saku
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Promosi <1.5 .127 41 .094 .959 41 .146
>1.5 .155 59 .001 .966 59 .103
Hasil Uji Normalitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Berdasarkan Usia
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pemasar
an
<20 .121 49 .068 .957 49 .071
>20 .139 51 .015 .968 51 .181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Hasil Uji Normalitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Berdasarkan Jenis Kelamin
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pemasar
an
L .157 62 .001 .940 62 .005
P .143 38 .049 .961 38 .205
Hasil Uji Normalitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital
Berdasarkan Uang Saku
Tests of Normality
Kelomp
ok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pemasar
an
<1.5 .125 41 .110 .964 41 .216
>1.5 .112 59 .063 .967 59 .111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI