pengaruh gaya hidup dan kelompok acuan terhadap …

131
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP MINAT BELI Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Anselmus Yosef Tao Boko Nim : 142214219 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI

Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Anselmus Yosef Tao Boko

Nim : 142214219

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

i

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI

Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Anselmus Yosef Tao Boko

Nim : 142214219

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

ii

SKRIPSI

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI

Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza

Oleh :

Anselmus Yosef Tao Boko

NIM : 142214219

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. Tanggal 20 Agustus 2018

Pembimbing II

Dr. Lukas Purwoto, M.Si Tanggal 24 Agustus 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

iii

SKRIPSI

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI

Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza

Dipersiapkan dan Ditulis oleh:

Anselmus Yosef Tao Boko

NIM: 142214219

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 17 September 2018

dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Dr. Lukas Purwoto, M.Si.

Sekretaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.

Anggota Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A.

Anggota Dr. Lukas Purwoto, M.Si.

Anggota Patrick Vivid Adinata M.Si.

Yogyakarta, 31 Oktober 2018

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Anything is possible when you have the right people there to support you. –Misty

Copeland

Working hard is important, but there’s something that matters even

more: believing in yourself. –Harry Potter

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. –

Mazmur 62:5

Saya bisa sampai disini berkat dukungan, motivasi, kepercayaan dan

caci maki dari orang-orang yang peduli dan sayang kepadaku.-Anselmus Yosef

Tao Boko

Skipsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat

Ibuku seorang wanita hebat yang sangat menyayangiku

Bapakku pria hebat yang selalu mendukung apapun jalan yang ku

tempuh

Adikku yang selalu memberikan motivasi

Teman-temanku yang ku sayangi

Orang-orang yang sayang dan peduli padaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI (STUDI PADA SPORT STATION CABANG JOGJA CITY

MALL DAN AMBARUKMO PLAZA)

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pikiran penulis lain yang saya akui

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang diambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Yogyakarta, 31 Oktober 2018

Yang menyatakan

Anselmus Yosef Tao Boko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Anselmus Yosef Tao Boko

NIM : 142214219

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI (STUDI PADA SPORT STATION JOGJA CITY MALL DAN

AMBARUKMO PLAZA)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal 31 Oktober 2018

Anselmus Yosef Tao Boko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-NYA

sehigga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya

Hidup dan Kelompok Acuan Terhadap Minat Beli, Studi Pada Sport Station

Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza. Penulisan skripsi ini diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,

dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan

dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis secara khusus

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Albetus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing, mendukung, dan

menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia

meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk memberikan bimbingan,

mendukung, dan menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati

dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Selaku Pihak Sport Station Yogyakarta yang telah mengizinkan penelitian ini.

4. Seluruh dosen dan staff Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Herman Yosef Rande, Ayahku tercinta yang selalu memberikan nasihat,

dukungan, doa, kepercayaan, dan pembelajaran buat hidupku dalam melewati

kehidupan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

viii

6. Budi Mulyani, Ibuku tercinta yang selalu mengkhawatirkanku, memberikan

kasih sayang tiada henti, dukungan, doa, dan kesabaran dalam mendidik saya

sebagai anak pertama yang keras kepala dan pemalas ini.

7. Elysabeth Maria Sewa, Adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan,

doa, dan motivasi yang membuat masmu ini menjadi lebih semangat.

8. Sahabatku dari Jambi Vita, Gifton, Oskar yang dari satu SMA dan sekarang

merantau di Jogja walaupun beda kampus, yang telah memberikan dukungan,

motivasi, bantuan, dan kebersamaan kurang lebih 4 tahun di Jogja.

9. Teman-teman Futsal Jambi (Agus, Dito, Bang Anok, Mas Sigrid, Ian,

Vincent, Jodi, Gery, Angga, Gifton, Yosef, Gogoh) terima kasih

kebersamaannya dan dukungan kalian.

10. HMJM Periode 2016/2017 (Ajeng, Wisnu, Anggit, Nata, Widya, Deli, Aping,

Nia, Priska, Bella, Ade, Maya, Loy, Merlin, Liza, Satria, Edu, Phoebe, Ika,

Elle, Gita, Gatti) terima kasih atas dinamika kita hampir dua tahun ini yang

telah memberikan pengalaman, kebersamaan, perjuangan, suka dan duka

yang telah kita alami selama ini.

11. MANFEST Family yang telah memberikan pengalaman, persahabatan,

kerjasama tim, pantang menyerah, kekeluargaan.

12. Teman-teman kelas E 2014 (Samantha, Anggit, Dian, Ivana, Andilo, Boy,

Sepri, Roy, Nico, Sekar, Rosa, Dea, Yustina, Vivin, Nindy, Im, Ajeng, Seilla,

Lia, Widya, Daewoo, Yogas, Shinta, Swasti, Jo, Lince, Dika) yang sama-

sama berjuang di perkuliahan selama hampir 4 tahun ini.

13. Teman-teman kerabat Seminar Proposal Pak Yudi (Meliza, Tita, Putu, Lia,

Maya, Satria, Dio, Rani, Adhit, Emon, Hesti). Terima kasih telah

mengajarkan banyak hal, perjuangan yang luar biasa, serta motivasi yang

kalian berikan.

14. Kelompok KKP 26 Sambirejo (Gita, Viani, Wheli) terima kasih atas

dinamika kita satu atap selama dua minggu yang telah mengajarkan banyak

hal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

ix

15. Teman-teman Badminton Fun (Andre, Whelin, Daewoo, Rendi, Yogas, Eron,

Putra, Boy, Sepri, Nico, Jordi, Darman) terima kasih atas kebersamaan dan

dinamikanya selama 4 tahun ini.

16. Teman-teman Manajemen Angkatan 2014, terima kasih atas kebersamaan,

perjuangan, suka duka, dalam masa perkuliahan 4 tahun di kampus tercinta

Universitas Sanata Dharma.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang

memberikan bantuan, semangat dan doa kepada penulis sehigga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik.

Yogyakarta, 20 Agustus 2018

Anselmus Yosef Tao Boko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ........................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

ABSTRAK ..................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian............................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 7

A. Landasan Teori ............................................................................... 7

1. Pemasaran ............................................................................... 7

2. Perilaku Konsumen ............................................................... 11

3. Gaya Hidup ........................................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xi

4. Kelompok Acuan ................................................................... 22

5. Minat Beli ............................................................................. 27

B. Penelitian Sebelumnya.................................................................. 29

C. Kerangka Konseptual ................................................................... 31

D. Rumusan Hipotesis ....................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 33

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 33

B. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 33

1. Subjek Penelitian ................................................................... 33

2. Objek Penelitian .................................................................... 33

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................ 33

1. Waktu Penelitian ................................................................... 33

2. Lokasi Penelitian ................................................................... 33

D. Variabel Penelitian ....................................................................... 34

1. Identifikasi Varibel ................................................................ 34

2. Definisi Variabel ................................................................... 37

E. Pengukuran Variabel .................................................................... 38

F. Populasi dan Sampel ..................................................................... 39

1. Populasi ................................................................................. 39

2. Sampel .................................................................................. 39

G. Teknik Sampling .......................................................................... 40

H. Sumber Data ................................................................................. 41

1. Kuesioner .............................................................................. 41

2. Studi Pustaka ......................................................................... 41

I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xii

1. Interview(Wawancara) .......................................................... 41

2. Kuesioner .............................................................................. 41

3. Dokumentasi ......................................................................... 42

J. Teknik Pengujian Instrumen ......................................................... 42

1. Pengujian Validitas ................................................................ 42

2. Pengujian Reliabilitas ............................................................ 43

K. Teknik Analisis Data .................................................................... 44

1. Analisis Statistika Deskriptif ................................................. 44

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 47

3. Analisis Regresi Berganda ..................................................... 48

4. Uji t atau Uji Parsial .............................................................. 49

5. Koefesien Determinasi (R2) ................................................... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM ....................................................................... 51

A. Struktur Organisasi ...................................................................... 53

B. Visi dan Misi ................................................................................ 54

1. Visi ....................................................................................... 54

2. Misi ....................................................................................... 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 55

A. Analisis Data ................................................................................ 56

1. Analis Data Deskriptif Responden ......................................... 56

2. Analisis Deskriptif Data Variabel .......................................... 59

B. Pengujian Instrumen ..................................................................... 63

1. Validitas ................................................................................ 63

2. Reliabilitas ............................................................................ 64

C. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xiii

1. Uji Normalitas ....................................................................... 66

2. Uji Multikolinearitas ............................................................. 67

3. Uji Heterokedastisitas ............................................................ 68

D. Hasil Analisis Data ....................................................................... 69

1. Analisis Linier Berganda ....................................................... 69

2. Uji t ....................................................................................... 70

3. Koefesien Determinasi........................................................... 71

E. Pembahasan .................................................................................. 72

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................ 75

A. Kesimpulan .................................................................................. 75

B. Saran ............................................................................................ 75

c. Keterbatasan ................................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 78

LAMPIRAN ..................................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

I.1 Top Brand Indeks Sepatu Lari/Olahraga........................................……….1

II.1 Tabel Dimensi AIO menurut Sumarwan (2011:47)...................................21

III.1 Kategori Skor Variabel.…………………………………….....................45

V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...............................56

V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan.…...............................57

V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...............................................58

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status/Pekerjaan...........................58

V.5 Deskriptif Variabel dan Indikator Gaya Hidup..........................................60

V.6 Deskriptif Variabel dan Indikator Kelompok Acuan.................................61

V.7 Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli............................................62

V.8 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Gaya Hidup.................................63

V.9 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kelompok Acuan........................63

V.10 Rangkuman Uji Validitas Variabel Minat Beli..........................................64

V.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup...............................................65

V.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kelompok Acuan......................................65

V.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli.................................................66

V.14 Hasil Uji Normalitas..................................................................................67

V.15 Hasil Uji Multikolinearitas.........................................................................68

V.16 Hasil Uji Regresi Berganda........................................................................70

V.17 Hasil Uji Koefesien Determinasi...............................................................72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Dimensi Pemasaran Holistik..........................................................10

II.2 Model Perilaku Konsumen.............................................................13

II.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen...............14

II.4 Kerangka Konseptual.....................................................................31

IV.1 Toko Sport Station Tampak dari Depan........................................52

IV.2 Produk-Produk Sepatu yang Tersedia di Sport Station..................53

IV.3 Struktur Organisasi Sport Station..................................................53

V.1 Hasil Uji Heterokedastisitas...........................................................69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner.......................................................................................81

Lampiran 2 Identitas, Data Responden, dan Data Variabel...............................85

Lampiran 3 Olah Data Ms.Excel, SPSS, Tabel r, Tabel t................................105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xvii

ABSTRAK

PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP

MINAT BELI

Studi pada Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza

Anselmus Yosef Tao Boko

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan kelompok

acuan terhadap minat beli pada konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall

dan Ambarukmo Plaza. Pada penelitian ini pengambilan data menggunakan

kuesioner dan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini

menggunakan sampel sebanyak 100 orang yaitu masyarakat Yogyakarta yang

pernah berkunjung dan mengetahui Sport Station. Penelitian ini menggunakan

analisis linier berganda. Teknik pengujian dalam penelitian ini yaitu pengujian

validitas dan reliabilitas, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji asumsi

klasik, uji t dan koefesien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh secara parsial pada minat beli.

Kata Kunci: Gaya Hidup, Kelompok Acuan, Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

xviii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF LIFESTYLE AND REFERENCE GROUP

TOWARDS PURCHASE INTENTION

Case : Sport Station Jogja City Mall and Ambarukmo Plaza

Anselmus Yosef Tao Boko

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

This research aims to investigate the influence of lifestyle and reference group

towards purchase intension. It is descriptive causal research. The research

obtained the data using quetionnaires through accidental sampling technique

employing one hundred people of Yogyakarta comunity who had visited Sport

Station Jogja City Mall and Ambarukmo Plaza. The technique of analyzing data

used are classic assumption, t-test and cofficient of determination. The result of

this research indicated that lifestyle and reference group influenced towards

purchase intention.

Keyword: Lifestyle, Reference Group, Purchase Intention

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan fashion saat ini menyebabkan munculnya tuntutan di

dalam masyarakat untuk selalu update terhadap fashion. Terutama di kalangan

anak muda yang masih mencari jati diri dan ingin masuk ke dalam pergaulan

yang luas, mereka dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan fashion agar

terlihat menarik di pergaulannya. Adanya fenomena ini, perusahaan dituntut

untuk bersaing dalam memenangi konsumen. Oleh karena itu, perusahaan

harus pandai menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan untuk

mendapatkan laba sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya,

menetapkan harga, mengadakan promosi, dan medistribusikannya dengan

efektif.

Dengan adanya perkembangan fashion pasti akan diiringi tingkat

konsumsi masyarakat semakin tinggi khususnya produk sepatu. Saat ini sepatu

tidak hanya dibuat sebagai pelindung alas kaki dari benda tajam atau panas saja

juga meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam sebuah aktivitas tertentu.

Trend yang terjadi di masyarakat melihat semakin baik merek sepatu yang

digunakan maka tingkat seseorang semakin naik. Ketepatan pemakaian sepatu

sangat berperan penting dalam menunjang aktivitas seseorang. Kesesuaian

memakai sepatu sesuai dengan kegiatan dapat membuat seseorang memiliki

mood yang baik.

Di Indonesia produk industri sepatu sangat kompetitif dari bentuk,

warna, motif, dan merek. Merek-merek sepatu yang ada di Indonesia saat ini

sangat beragam antara lain Adidas, Nike, Eagle, Puma, Fila, Converse,

Reebook, Bata, dan Specs yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Perusahaan harus pandai menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan

untuk mendapatkan laba sehingga perusahaan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

2

mengembangkan produknya, menetapkan harga, mengadakan promosi, dan

mendistribusikan dengan efektif. Berikut akan ditampilkan tabel I.1 merek-

merek top berdasarkan produk sepatu lari/olahraga.

Tabel I.1

Top Brand Indeks Sepatu Lari/Olahraga

Merek

2015 2016 2017 TOP

Top Brand

Indeks

Top Brand

Indeks

Top Brand

Indeks

Nike 30.30% 30.30% 33.90% TOP

Adidas 23.30% 23.30% 28.50% TOP

Reebok 6.30% 6.30% 6.20%

Diadora - - 6.00%

Bata 4.30% 4.30% 3.10%

Eagle 3.70% 3.70% 3.40%

League - - 2.60%

Ardiles 3.70% 3.70% 2.50%

Sumber :http://www.topbrand-award.com/

Pada tabel I.1 diatas terdapat merk-merk sepatu yang meraih predikat

Top atau tebaik. Seperti yang dijelaskan pada website http://www.topbrand-

award.com/. Top Brand Awardmerupakan sebuah penghargaan yang diberikan

kepada merek-merek yang meraih predikat Top atau tebaik. Penghargaan ini

diberikan berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei berskala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

3

nasional dibawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group. Top brand

survei melibatkan lebih dari 12.500 responden di delapan kota besar dan tercata

hampir 500 kategori produk dan menghasilkan lebih dari 1000 merek yang

mendapatkan predikat Top.

Berdasarkan tabel I.1 di atas merek Adidas, Nike, dan Reebok memiliki

Top Brand Indeks lebih dari 6 % dari tahun 2015, 2016, dan 2017. Sport

Station merupakan salah satu toko yang menawarkan merek top untuk sepatu

lari atau olahraga. Hal ini menjadi peluang bisnis bagi Sport Station yang

menawarkan berbagai merek khususnya sepatu lari atau olahraga yang

berkategori merek Top.

Sport Station cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza merupakan

dua dari enam cabang yang berada di wilayah Yogyakarta saat ini. Jogja City

Mall terletak di Yogyakarta bagian barat yang memiliki jumlah pengunjung di

hari biasa mencapai 12.000 orang. Sementara di hari libur seperti weekend

jumlah pengunjung Jogja City Mall bisa mencapai 25.000 orang. Ketika ada

special event jumlah pengunjung Jogja City Mall bisa mencapai angka 40.000

orang sampai 60.000. (http://koran-sindo.com/page/2016-05-

28/5/96/news/Jogja_City_Mall_Sasar_Pasar_Premium, diakses tanggal 25

September 2018). Ambarukmo Plaza terletak di Yogyakarta bagian timur yang

memiliki jumlah pengunjung di hari biasa bisa mencapai 30.000 orang.

Sementara di hari libur atau long weekend jumlah pengunjung bisa mencapai

50.000 orang. (https://swa.co.id/swa/trends/marketing/jurus-ambarukmo-plaza-

tetap-menjadi-idola-segmen-middle-up, diakses tanggal 25 September 2018).

Banyaknya pengunjung dari kedua mall tersebut membuat peneliti memilih

Sport Station Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza.

Menurut (Kotler dan Keller, 2011:175) gaya hidup atau lifestyle adalah

pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan/aktivitas, minat,

dan pendapat. Beragam aktivitas yang dilakukan masyarakat perkotaan juga

didukung dengan kebutuhan fashion terutama sepatu untuk menunjang suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

4

aktivitas. Mulai dari aktivitas berolahraga, nongkrong, atapun pergi ke kantor

maupun kuliah sepatu menjadi pilihan untuk menunjang penampilan. Bagi

beberapa orang, penggunaan sepatu bukan lagi untuk melindungi kaki dari

panas, tetapi dimanfaatkan untuk manarik perhatian, mendukung lebih dari satu

aktivitas, dan membuat diri sendiri lebih percaya diri. Minat konsumen untuk

menggunakan merek tertentu dipertimbangkan pada lingkungan sekitar. Opini

konsumen berada di dalam diri mengenai apa yang dipikirkan mengenai diri

sendiri terhadap dunia sekitar. Perusahaan yang baik berusaha untuk

memahami proses keputusan pembelian konsumen secara penuh, semua

pengalaman mereka dalam bentuk pembelajaran, memilih, menggunakan,

bahkan menyingkirkan produk (Kotler dan Keller, 2011:184).

Minat beli yang timbul pada konsumen, bukan hanya di dasarkan pada

pertimbangan gaya hidup semata, tetapi juga ada dorongan dari faktor-faktor

lain seperti faktor sosial. Salah satu faktor sosial dari konsumen adalah

kelompok acuan atau referensi (Kotler dan Keller, 2011:170). Konsumen yang

memiliki kelompok acuan pada lingkungan hidupnya akan berpengaruh untuk

membeli produk di toko sepatu. Kelompok acuan yang memiliki tanggapan

positif misalnya dari teman, sahabat, keluarga, rekan kerja, dsb. Kelompok

acuan akan mempengaruhi seseorang dalam memilih produk, karena komunitas

tersebut sangat dipercaya sarannya, karena ia memiliki pengetahuan yang lebih

baik (Sumarwan, 2004:308). Proses pembelian dimulai ketika pembeli

menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal

dan eksternal (Kotler dan Keller, 2011:184). Keputusan konsumen untuk

membeli barang dan jasa, sering juga didasarkan pada pertimbangan irasional,

dimana konsumen membeli produk agar dapat meningkatkan harga diri,

dikagumi, dan dianggap sebagai kelas tertentu (Susana dalam Saptoadi,

2013:3). Melihat fenomena tersebut, apakah minat beli dipengaruhi gaya hidup

dan kelompok acuan? Pertanyaan tersebut yang mendorong peneliti untuk

dilaksanakannya penelitian ini, dengan harapan dapat memberikan jawaban

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

5

Berdasarkan latar belakang diatas yang telah dipaparkan, peneliti

memberikan judul “PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK

ACUAN TERHADAP MINAT BELI (Studi Pada Konsumen Sport

Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza)”.

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan permasalahan di atas, peneliti dapat menentukan beberapa

pertanyaan penelitian yang menjadi landasan pada penulisan ini, yaitu:

1. Apakah gaya hidup mempengaruhi minat beli di Sport Station?

2. Apakah kelompok acuan mempengaruhi minat beli di Sport Station?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti mempersempit masalah yang menjadi bahan

dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah secara rinci adalah sebagai

berikut :

1. Subyek penelitian (dalam hal ini responden) merupakan konsumen yang

mengetahui dan pernah mengunjungi toko di Sport Station Cabang Jogja

City Mall dan Ambarukmo Plaza.

2. Variabel yang diteliti meliputi :Gaya hidup dalam penelitian ini

menggunakan Plog’s Psychographic dikutip Park dan Jang dalam jurnal

Tourismt Manangement (2011). Indikator kelompok acuan dalam penelitian

ini adalah pengaruh normatif, pengaruh ekspresi nilai, dan pengaruh

informasi (Sumarwan, 2011:307). Indikator minat beli dalam penelitian ini

Menurut Ferdinan (dalam Veronika 2016:24) adalah sikap kecenderungan

perilaku konsumen yaitu minat refrensial, minat preferensial, dan minat

eksploratif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

6

D. Tujuan Penelitian

Menurut dengan rumusan penelitian, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gaya hidup berpengaruh pada minat beli di Sport

Station.

2. Untuk mengetahui kelompok acuan berpengaruh pada minat beli di Sport

Station.

E. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian akan mempunyai nilai apabila penelitian tersebut mampu

memberikan manfaat kepada berbagai pihak. Adapun manfaat pengaruh gaya

hidup dan kelompok acuan terhadap minat beli ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan tambahan informasi yang

berguna dalam bidang pemasaran tentang perilaku konsumen terhadap toko

sepatu Sport Station khususnya mengenai gaya hidup dan kelompok acuan

pada keputusan pembelian di Sport Station.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan informasi yang baik serta

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penulisan

karya penelitian selanjutnya.

3. Bagi Penulis

Dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan

pengetahuan serta menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama

masa perkuliahan dalam dunia kerja nantinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam

aktvitas pemasaran. Pemasaran yang baik telah menjadi elemen yang

semakin vital untuk menunjang aktivitas bisnis. pemasaran sangat

melekat dalam setiap hal yang kita lakukan dari pakaian kita pakai, situs

internet dan iklan yang kita lihat. Pemasaran yang baik bukan sebuah

kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang

cermat. Kegiatan pemasaran sangatlah penting dalam kesuksesan

finansial perusahaan. Kemampuan operasi akutansi, dan fungsi bisnis

lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk

atau jasa dari konsumen.

Menurut American Marketing Association dalam Kotler dan Keller

(2011:5) bahwa pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan

serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan

memberi nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku

kepentinganya. Menurut Kotler dan Keller (2011:5) Manajemen

pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran

potensial berpikir tentang cara-cara untuk mencapai respon yang

diinginkan pihak lain, karenanya kita memandang manajemen pemasaran

(Marketing Management) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran

dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan

yang unggul. Memuaskan kebutuhan dan keinginan adalah inti dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

8

pemasaran. Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai

pelanggan untuk menghasilkan laba. Dalam ekonomi yang sangat

kompetitif, dengan semakin banyaknya pembeli rasional yang dihadapkan

dengan segudang pemilihan, perusahaan dapat meraih kemenangan

dengan melakukan proses penghantaran nilai yang bagus serta memilih,

menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai yang unggul Kotler dan

Keller (2011:36). Menurut Kotler dan Keller (2011:36) urutan penciptaan

dan menghantarkan nilai melalui tiga frase yaitu:

1) Fase memilih nilai, mempresentasikan “pekerjaan rumah” pemasaran

yang harus dilakukan sebelum produk dibuat. Staf pemasaran harus

mensegmentasikan pasar, memilih sasaran pasar yang tepat dan

mengembangkan penawaran positioning nilai (STP).

2) Fase menyediakan nilai, pemasar harus menentukan fitur produk

tertentu, harga, dan distribusi.

3) Fase mengkomunikasikan nilai, dengan mendayagunakan tenaga

penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana komunikasi lain untuk

mengumumkan dan mempromosikan produk.

b. Konsep Pemasaran

Serangkaian konsep unit dalam pemasaran menurut Kotler dan Keller

(2011:12) adalah Kebutuhan, Keinginan, Permintaan. Kebutuhan adalah

syarat hidup dasar manusia yang harus dipenuhi. Keinginan adalah

kebutuhan yang diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan

kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk

tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Menurut

Kotler dan Keller (2011:19) pada dasarnya kegiatan pemasaran mencakup

lima konsep yaitu:

1) Konsep Produksi

Konsep produksi menyatakan bahwa kosumen lebih menyukai produk

yang tersedia dalam jumlah banyak dan harga yang terjangkau. Para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

9

manajer berorientasi pada produksi berkonsentrasi untuk mencapai

efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal.

2) Konsep Produk

Konsep produk berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk

yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik.

Manajer berfokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa

memutahirkannya.

3) Konsep Penjualan

Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika

dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.

Karenanya, organisasi harus melakukan upaya penjualan dan promosi

yang agresif.

4) Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.

5) Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain,

dan pengimplementasian program pemasaran, proses, dan aktivitas-

aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungan.

Konsep pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan yang

berusaha menyadari dan mendamaikan ruang lingkup kompleksitas

aktivitas pemasaran. Empat komponen luas yang mencirikan

pemasaran holistik: pemasaran hubungan, pemasaran terintegrasi,

pemasaran internal, dan pemasaran kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

10

Gambar II.1

Dimensi Pemasaran Holistik, Kotler dan Keller (2011:22)

a) Pemasaran Hubungan (Relantionship Marketing), mempunyai

tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling

memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan

mempertahankan bisnis. Tujuan lain dari pemasaran hubungan

adalah mendapatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan

mempertahankan pelanggan. Empat konstituen kunci untuk

pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran

(saluran, pemasok, distributor, dealer, agent) dan anggota

masyarakat finansial (pemegang saham, investor, analis)

b) Pemasaran Terintegrasi (Intgrated Marketing), lebih merencanakan

kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang

sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan

memberikan nilai bagi konsumen.

c) Pemasaran Internal (Internal Marketing), tugas pemasaran internal

ialah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

11

kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran

internal berlangsung pada dua tingkatan yang pertama berfungsi

sebagai pemasaran, tenaga penjual, periklanan, pelayanan,

pelanggan, manajemen produk, riset pemasaran. Yang kedua

pemasaran berlangsung oleh departemen lain, departemen tersebut

memerlukan pemikiran pemasaran yang “memikirkan pelanggan”,

dimana dapat menebus keseluruhan perusahaan.

d) Pemasaran kinerja (Social Responsibility Marketing), konsep

pemasaran masyarakat yang menuntut para pemasar untuk

memasukan pertimbangan social dan etika ke dalam praktik

pemasaran mereka. Para pemasar harus menyeimbangkan dan

menyiasati kriteria yang sering mengalami konflik, yaitu laba

perusahaan, pemuasan keinginan konsumen, dan kepentingan

publik.

2. Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2011:166), perilaku konsumen adalah

studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,

membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau

pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Dari

beberapa definisi yang disebutkan. Menurut Egel et al dalam Etta

Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:):7), perilaku konsumen adalah

tindakan yang langsung terlibat dalam pemerolehan, pengonsumsian,

dan penghabisan produk/jasa, termasuk proses yang mendahului dan

menyusul tindakan ini. Menurut Mown dan Minor dalam Sangadji dan

Sopiah (2013:7), perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan proses

pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan, pengguanaan dan

pembelian, dan penentuan barang, jasa, dan ide. Schiffman dan Kanuk

dalam Sangadji dan Sopiah (2013:7) mendefinisikan perilaku konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

12

sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen untuk mencari, membeli,

menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang

mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.Dari beberapa

definisi yang disebutkan, Sangadji dan Sopiah (2013:9) menyimpulkan

bahwa perilaku konsumen adalah:

1) Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok, atau

organisasi dan proses-proses yang digunakan konsumen untuk

menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman/ide untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan dampak dari

proses-proses tersebut pada konsumen dan masyarakat.

2) Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan

memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan, pengonsumsian,

maupun penghabisan barang dan jasa termasuk proses yang

mendahului dan yang menyusul.

3) Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai

dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian

berusaha mendapatkan produk yang diinginkan, mengkonsumsi

produk tersebut, dan berakhit dengan tindakan-tindakan pasca

pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

13

b. Model Perilaku Konsumen

Gambar II.2

Model Perilaku Konseumen Kotler dan Armstrong (2008:159)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:159) titik tolak untuk

memahami perilaku pembelian adalah model rangsangan-tanggapan

yang diperlihatkan dalam gambar II.2. Gambar ini memperlihatkan

bahwa pemasaran dan rangsangan lain memasuki “kotak hitam”

konsumen dan menghasilkan respon tertentu. Rangsangan pemasaran

terdiri dari Empat P, product (produk), price (harga), place (tempat),

dan promotion (promosi). Rangsangan lain meliputi kekuatan dan

faktor utama dalam lingkungan pembeli, ekonomi, teknologi, politik,

dan budaya. Semua masukan ini memasuki kotak hitam pembeli yang

diubah menjadi sekumpulan respon pembeli. Setelah tahapan-tahapan

tersebut dilalui baru pembeli membuat keputusan tentang jenis produk,

merek, penyalur, waktu pembelian, dan jumlah pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

14

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Gambar II.3

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Kotler dan

Armstrong (2008:160)

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi

lapisan masyarakat di mana ia dilahirkan dan berkembang. Ini berarti

konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang

berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan

selera yang berbeda-beda, sehingga pengambilan keputusan dalam

tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor, yaitu :

Kotler dan Armstrong (2008:159) menguraikan empat faktor yang

mempengaruhi perilaku seorang konsumen dalam membeli suatu

produk, yaitu:

1) Faktor Budaya

Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam pada

perilaku konsumen. Pemasar harus memahami peran yang

dimainkan oleh budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli.

a) Budaya

Budaya (culture), adalah penyebab keinginan dan perilaku

seseorang yang paling dasar. Perilaku manusia dipelajari secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

15

luas. Tumbuh di dalam suatu masyarakat, seseorang anak

mempelajari nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku

dari keluarga dan ilustrasi penting lainnya.

b) Subbudaya

Subbudaya (subculture), masing-masing budaya mengandung

subbudaya yang lebih kecil atau kelompok orang yang berbagi

sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi umum.

Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan

daerah geografis.

c) Kelas Sosial

Kelas sosial (socialclass), adalah pembagian masyarakat yang

relatif permanen dan berjenjang di mana anggotanya berbagi

nilai, minat, dan perilaku yang sama.

2) Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial,

seperti kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial

konsumen.

a) Kelompok Referensi

Kelompok referensi merupakan kelompok yang mempunyai

pengaruh langsung (berhadapan) dan tidak langsung dalam

membentuk sikap dan perilaku konsumen.

b) Keluarga

Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara ekstensif.

Anggota keluarga bisa sangat mempengaruhi perilaku pembeli.

c) Peran dan Status

Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok dapat

didefinisikan dalam peran dan statusnya. Masing-masing peran

membawa status yang mencerminkan nilai umum yang

diberikan kepadanya oleh masyarakat.

3) Faktor Pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

16

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi

seperti usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi

ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian.

a) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang

hidup mereka. Para pemasar sering medefinisikan pasar sasaran

mereka dengan tahap siklus hidup dan mengembangkan produk

dan rencana pemasaran yang sesuai utnuk setiap tahap itu.

b) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang

mereka beli. Para pemasar berusaha mendefinisikan kelompok

pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata pada produk

dan jasa mereka.

c) Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi yang dilihat dari pendapatan individu seseorang

yang mempengaruhi pilihan produk.

d) Gaya hidup

Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang yang

mempengaruhi perilaku pembelian.

e) Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian (personality) mengacu pada karakteristik psikologi

unik yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan

bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri, sedangkan

konsep diri menjurus kepada citra diri yang menunjukkan dan

mencerminkan identitas mereka.

4) Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor

psikologis utama : motivasi, persepsi, pembelajaran, serta

keyakinan dan sikap.

a) Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

17

Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang

mengarahkan seseorang mencari keputusan atas kebutuhan

tersebut.

b) Persepsi

Persepsi (perception) adalah proses dimana orang memilih,

mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk

gambaran dunia yang berarti.

c) Pembelajaran

Pembelajaran (learning) menggambarkan perubahann dalam

perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

d) Keyakinan dan Sikap

Keyakinan (belief) adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki

seseorang tentang sesuatu. Sikap (attitude) menggambarkan

evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari

seseorang terhadap sebuah objek atau ide.

3. Gaya Hidup

a. Pengertian Gaya Hidup (lifestyle)

Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang di dunia yang

tecermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Gaya hidup memotret

interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkungannya (Kotler dan

Keller,2011:175), menurut Mowen dan Minor dalam Sangadji dan

Sopiah (2013:46) gaya hidup menunjukkan bagaimana seseorang

menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan waktunya.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:170) gaya hidup adalah pola

hidup seseorang yang diekspresikan dalam keadaan psikografisnya. Gaya

hidup melibatkan pengukuran dimensi AIO utama pelanggan,

activities/kegiatan, interest/minat, dan opinions/pendapat. Gaya hidup

menangkap sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau kepribadian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

18

seseorang. Gaya hidup mampilkan profil seluruh pola tindakan dan

interaksi seseorang di dunia.

Gaya hidup menurut Mowen dan Minor (2002:192) menunjukkan

bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya,

dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka. Oleh karenannya,

hal ini berhubungan dengan tindakan dan perilaku sejak lahir, berbeda

dengan kepribadian yang menggambarkan konsumen dari perspektif

yang lebih internal yaitu karakteristik pola berpikir, perasaan dan

memandang konsumen.

Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (di dalam Sumarwan,

2011:45), gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimana orang hidup dan

menggunakan uang dan waktunya. Menurut Mowen dan Minor di dalam

Sumarwan,2011:45), gaya hidup didefinisikan secara sederhana sebagai

bagaimana seorang hidup. Gaya hidup juga dipergunakan untuk

menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu,

sekelompok kecil orang berinteraksi dan kelompok yang lebih besar.

Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka

membelanjakan uangnya dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup

lebih menggambarkan perilaku seseorang dari bagaimana ia hidup,

menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Gaya

hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah.

b. Pengukuran Gaya Hidup

Dalam penelitian ini pengukuran suatu gaya hidup menggunakan

Plog’s Psychographic. Model plog sepeti yang dikutip Park dan Jang

dalam jurnal Tourismt Manangement (2011) mengatakan ada lima jenis

kepribadian psikografis atau gaya hidup individu, antara lain:

1) Psychocentric, konsumen memilih dengan tujuan ingin mengulang

kepuasan yang telah dia dapatkan sebelumnya (mencari kepuasan

internal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

19

2) Mendekati Psychocentric (near psychocentric), konsumen terbiasa

menggunakan produk yang lama untuk mendapatkan kepuasan yang

sama, namun ada kecenderungan ingin pua mencari produk yang

menawarkan hal baru.

3) Midcentric, konsumen meniru orang lain mencari pengalaman baru

yang telah didapatkan dari orang lain (mencari kepuasan eksternal

atau pujian)

4) Mendekati allocentric (near allocentric), konsumen ingin mencari

produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada kecenderungan

ingin pula tetap menggunakan produk lama.

5) Allocentric, konsumen memilih produk dengan pertimbangan

biasanya mencari produk yang menawarkan hal yang baru dan unik

(mencari kepuasan internal).

Karakteristik Psychocentric dapat dicirikan sebagai berikut:

1) Kurang menantang dan mengeksplorasi

2) Hati-hati dan konservatif

3) Ketat dalam pengeluaran pendapatan

4) Lebih memilih merek terkenal

5) Kecenderungan tinggi terhadap minat berkunjung kembali

setelah mereka puas

Karakteristik allocentric dapat dicirikan sebagai berikut:

1) Penasaran dan ingin menjelajahi atau mencoba

2) Membuat keputusan dengan mudah

3) Membelanjakan pendapatan dengan mudah

4) Memilih produk baru daripada menggunakan merk popular

5) Mencari tujuan baru secara berkesinambungan

c. Identifikasi Gaya Hidup

Menurut Widjaja (2009:43) terdapat empat kategori yang menjadi

motif dalam proses pembelian konsumen karena lifestyle, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

20

1) Utilitarian purchase (pembelian produk bermanfaat), konsumen

membelanjakan produk ini dalam kondisi tidak sangat mendesak

membutuhkan, tetapi memberikan keyakinan bahwa produk/jasa

yang dibelinya akan meningkatkan kehidupan yang lebih baik atau

lebih mudah.

2) Indulgences (kesukaan/memanjakan diri), individu mencoba untuk

hidup menikmati sedikit kemewahan tanpa banyak menambah

pengorbanan dari pengeluarannya. Gratifikasi dari produk/jasa ini

terletak pada faktor emosional.

3) Lifestyle luxuries (gaya hidup mewah), lifestyle luxuries

menawarkan manfaat dan kegunaan bagi konsumen berupa

meningkatkan prestige, image, dan superior quality dari sebuah

merek. Dalam hal ini, peranan merek menjadi gratifikasi konsumen

untuk membeli produk atau jasa.

4) Aspirational luxuries (hasrat kemewahan), seiring dengan

indulgences, aspirational luxuries akan memuaskan konsumen dari

aspek kebutuhan emosionalnya. Melalui pembelian, konsumen dapat

mengekspresikan dirinya, sistem nilai, minat, dan hasratnya.

d. Pertanyaan AIO

Pertanyaan (activity questions) meminta kepada konsumen untuk

mengindikasikan apa yang mereka lakukan, apa yang mereka beli, dan

bagaiman mereka menghabiskan waktu mereka. Pertanyaan minat

(interest questions) memfokuskan pada preferensi dan prioritas

konsumen. Pertanyaan opini (opinion questions) menyelidiki pandangan

dan perasaan konsumen mengenai topik-topik peristiwa dunia, lokal,

moral, ekonomi, dan sosial (Mowen dan Minor,2002:283).

Menurut Prasetijo & Ihalauw (2005:58) AIO (activities, interests,

dan opinion) adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

21

1) Activities(kegiatan) yaitu apa yang dikerjakan konsumen, produk apa

yang dibeli atau digunakan, kegiatan apa yang mereka lakukan untuk

mengisi waktu luang.

2) Intersts (minat) yaitu apa kesukaan, kegemaran dan prioritas dalam

hidup konsumen.

3) Opinions (opini) yaitu pandangan dan perasaan konsumen dalam

menanggapi isu-isu global, lokal, moral, ekonomi, dan sosial.

Tabel II.1

Tabel Dimensi AIO menurut Sumarwan (2011:47)

Aktivitas Minat Opini

Bekerja Keluarga Diri Sendiri

Hobi Rumah Isu Sosial

Kegiatan Sosial Pekerjaan Politik

Liburan Masyarakat Bisnis

Hiburan Rekreasi Ekonomi

Anggota Club Fashion Pendidikan

Masyarakat Makanan Produk

Belanja Media Masa Depan

Olahraga Keberhasilan Budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

22

4. Kelompok Acuan

a. Pengertian Kelompok Acuan

Kelompok acuan (reference group) adalah seorang individu atau

sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang

sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam

membentuk respon afektif, kognitif, dan perilaku (Sumarwan,2011:305).

b. Jenis-Jenis Kelompok Acuan

1) Kelompok formal dan informal

Kelompok acuan sering dibedakan ke dalam formal dan informal.

Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki struktur organisasi

secara tertulis dan keanggotaan yang terdaftar secara resmi. Kelompok

informal adalah kelompok yang tidak memiliki struktur organisasi

secara tertulis atau resmi, sifat keanggotaan tidak tercatat (Sumarwan,

2011:306).

2) Kelompok primer dan sekunder

Kelompok primer adalah kelompok dengan keanggotaan yang

terbatas, interaksi antar anggota secara langsung tatap muka, memiliki

ikatan emosional antar anggota. Anggota kelompok memiliki

kesamaan dalam nilai dan sikap serta perilaku. Kelompok sekunder

memiliki ikatan yang lebih longgar dari kelompok primer, antar

anggota kelompok mungkin juga terjadi kontrak tatap muka langsung,

antar kelompok memiliki pengaruh kecil terhadap anggota lainnya

(Sumarwan, 2011:306)

3) Kelompok aspirasi dan disosiasi

Kelompok aspirasi adalah kelompok yang memperlihatkan keinginan

untuk mengikuti norma, nilai, maupun perilaku dari orang lain yang

dijadikan kelompok acuan. Anggota dari kelompok aspirasi berusaha

membuat asosiasi dengan orang lain yang dijadikan acuan dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

23

bersikap dan berperilaku yang sama dengan orang tersebut. Kelompok

disosiasi adalah

c. Tiga Macam Pengaruh Kelompok Acuan

1) Pengaruh Normatif

Pengaruh normatif adalah pengaruh dari kelompok acuan terhadap

seseorang melalui norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan

diikuti. Pengaruh normatif akan semakin kuat terhadap seseorang

untuk mengikuti kelompok acuan jika ada (1) tekanan kuat untuk

mematuhi norma-norma yang ada, (2) penerimaan sosial sebagai

motivasi kuat, dan (3) produk dan jasa yang dibeli akan terlihat

sebagai simbol dari norma sosial.

Seorang konsumen cenderung akan mengikuti apa yang dikatakan

atau disarankan oleh kelompok acuan jika ada tekanan kuat untuk

mengikuti norma-norma yang ada. Pengaruh semakin kuat jika ada

sanksi sosial bagi konsumen yang tidak mengikuti saran dari

kelompok acuan. Seorang bawahan ada kewajiban atau norma untuk

meminta ijin kepada atasannya, jika ia ingin melakukan sesuatu yang

berkaitan dengan pekerjaanya (Sumarwan, 2011:307).

2) Pengaruh Ekpresi Nilai

Kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui fungsinya

sebagai pembawa ekspresi nilai. Seorang konsumen akan membeli

kendaraan mewah dengan tujuan agar orang lain bisa memandangnya

sebagai orang sukses atau kendaraan tersebut dapat meningkatkan

citra dirinya. Konsumen tersebut merasa bahwa orang-orang yang

memiliki kendaraan mewah akan dihargai dan dikagumi oleh orang

lain. Konsumen memiliki pandangan bahwa orang lain menilai

kesuksesan seseorang dicirikan oleh pemilihan kendaraan mewah,

karena itu ia berusaha memiliki kendaraan tersebut agar bisa

dipandang sebagai seseorang yang telah sukses (Sumarwan,

2011:308).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

24

3) Pengaruh Informasi

Kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek dari

seorang konsumen, karena kelompok acuan tersebut sangat dipercaya

sarannya, karena ia memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih

baik. Seorang dokter adalah kelompok acuan bagi para pasiennya.

Apapun obat yang disarankan dokter, biasanya diikuti oleh pasiennya.

Pasien mengganggap bahwa dokter memiliki pengetahuan dan

informasi yang dipercaya, selain itu secara sosial dan peraturan,

dokter adalah profesi yang memiliki otoritas dalam membuat resep

obat (Sumarwan, 2011:308).

d. Beberapa Kelompok Acuan yang Terkait dengan Konsumen

1) Kelompok Persahabatan

Konsumen membutuhkan sahabat dan teman sesamanya. Memiliki

teman atau sahabat merupakan naluri dari konsumen sebagai mahkluk

sosial. Teman dan sahabat bagi konsumen akan memenuhi beberapa

kebutuhan rasa aman, kebutuhan mendiskusikan berbagai masalah

ketika konsumen merasa enggan untuk membicarakannya dengan

orang tua atau saudara kandung. Konsumen yang memiliki teman

adalah tanda bahwa ia telah membina hubungan sosial dengan dunia

luar.

Pendapat dan kesukaan teman sering kali mempengaruhi

pengambilan keputusan konsumen dalam membeli dan memilih

produk dan merek. Kelompok persahabatan adalah kelompok informal

dan mungkin bisa berbentuk kelompok primer maupun sekunder. Para

pemasar telah memahami bagaimana pentingnya pengaruh kelompok

persahabatan terhadap konsumen (Sumarwan, 2011:308).

2) Kelompok Belanja

Kelompok belanja adalah dua atau lebih orang konsumen yang

berbelanja bersama pada waktu yang sama. Kelompok belanja bisa

merupakan kelompok persahabatan atau keluarga, namun bisa juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

25

orang lain yang bertemu di toko untuk membeli produk bersama.

Ketika konsumen datang ke toko, mungkin sendiri, tetapi berjumpa

orang lain di toko yang sama. Konsumen secara tidak sengaja akan

bertanya kepada konsumen yang baru dikenalnya mengenai produk

dan merek. Informasi tersebut akan mengurangi rasa khawatir akan

risiko salah dalam membeli produk.

Seorang konsumen sering membawa teman atau saudara ketika

berbelanja. Tujuan membawa teman bisa bermacam-macam. Pertama

adalah tujuan sosial, yaitu untuk menikmati kebersamaan dengan

saudara atau teman. Yang kedua adalah untuk mengurangi risiko salah

dalam membeli produk. Konsumen akan membawa teman atau

saudara yang telah mengetahui produk tersebut. Konsumen yang akan

membeli komputer, akan membawa teman atau saudara yang

memahami seluk-beluk komputer. Teman dan saudara itulah yang

memberi saran dan pengaruh dalam pembelian produ (Sumarwan,

2011:310).

3) Kelompok Kerja

Konsumen yang telah bekerja akan menghabiskan waktunya 35

sampai 40 jam di tempat kerja. Dia akan berinterksi dengan teman-

teman sekerjanya, baik dalam tim kecil maupun teman kerja lainnya

dari bagian lain. Interaksi yang sering dan intensif memungkinkan

teman-teman sebagai kelompok kerja mempengaruhi perilaku

konsumsi dan pengambilan keputusan konsumen dalam membeli

produk dan jasa, dan pemilihan mereka. Kelompok kerja bisa

berbentuk kelompok kerja formal, jika kelompok kerja tersebut

bekerja sebagai satu tim yang dibentuk oleh perusahaan. Kelompok

kerja bisa juga berbentuk informal, jika kelompok tersebut terdiri dari

orang-orang yang bekerja di perusahaan yang sama.

Kelompok kerja informal akkan saling bertemu saat makan siang,

kegiatan sosial atau pulang bersama. Kedua kelompok kerja tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

26

akan mempengaruhi konsumen dalam memilih merek dan produk

yang akan dibelinya (Sumarwan, 2011:310).

4) Kelompok atau Masyarakat Maya

Berbagai kelompok yang telah dibahas sebelumnnya

menggambarkan kelompok yang dibatasi oleh geofrafik dan waktu,

yaitu kelompok yang bertemu dan berkomunikasi lisan pada ruang

dan waktu yang telah ditentukan. Perkembangan teknologi komputer

dan internet telah melahirkan suatu kelompok atau masyarakat baru

yang disebut kelompok atau masyarakat maya, yang tidak dibatasi

oleh batas kota, provinsi atau negara, bahkan tidak dibatasi oleh

waktu.

Melalui internet dan e-mail, seorang konsumen yang masih belajar

di sekolah dasar sekarang bisa mencari teman dari kota lain bahkan

dari negara lain, ia bisa berhubungan dengan teman sebayanya dari

berbagai belahan dunia tersebut, kapan saja ia inginkan. Seorang

konsumen dapat membuka internet dan bergabung dengan masyarakat

internet, ia memiliki akses yang luas untuk mencari masyarakat

internet yang sesuai dengan kebutuhannya, kemudian bergabung

dengan masyarakat tersebut (Sumarwan, 2011:311)

5) Kelompok Pegiat Konsumen

Konsumen yang kecewa dalam pembelian produk dan jasa, akan

melakukan beberapa tindakan: (1) diam dan kesal dan menyampaikan

kekecewaanya kepada teman, (2) berkirim surat ke tempat pembelian

atau mendatangi toko untuk mengeluh dan minta ganti rugi, dan (3)

berkirim surat dan mengeluh kepada surat kabar atau majalah, atau

mengadu ke lembaga perlindungan. Apa pun yang dilakukan

konsumen ketika kecewa terhadap produk adalah gambaran tindakan

protes dari konsumen.

Konsumen memerlukan kelompok yang bisa membantunya ketika

dirugikan oleh produsen. Perlindungan konsumen semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

27

dipentingkan dan diperhatikan ketika telah diundangkan Undang-

undang Perlindungann Konsumen No. 8 Tahun 1999.

Untuk melindungi kepentingan konsumen, pemerintah mengakui

adanya lembaga perlindungann konsumen swadaya masyarakat yang

diharapkan aktif dalam mewujudkan perlindungan konsumen.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesiia (YLKI) adalah lembaga

swadaya tertua di Indonesia yang telah aktif melindungi kepentingan

konsumen. Lembaga ini telah berperan penting dalam mempengaruhi

keputusan konsumen, bahkan aktif memberikan masukan kepada

lembaga pemerintah maupun swasta. Perusahaan swasta dan

pemerintah sering melibatkan YLKI dalam berbagai hal yang

berkaitan dengan kenaikan harga maupun tarif barang dan jasa. Ini

merupakan langkah yang baik dari pemerintah dan swasta dalam

melindungi kepentingan konsumen, karena YLKI didengar

pendapatnya terlebih dahulu, YLKI bisa dianggap sebagai lembaga

yang secara tidak langsung mewakili kepentingan konsumen.

(Sumarwan, 2011:311).

5. Minat Beli

a. Pengertian Minat Beli

Menurut Kotler dan Keller (2011:137) minat beli adalah perilaku

konsumen yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukan

keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Assael yang dikutip

Arumni (2013:22) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan

konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang

berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat

kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Kinnear dan Taylor

(dalam Arumni 2013:23) menyatakan bahwa minat beli adalah tahap

kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli

benar-benar dilaksanakan. Sedangkan Schiffman dan Kanuk (dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

28

Veronika 2016:22) berpendapat bahwa pengaruh eksternal, kesadaran

akan kebutuhan, pengenalann produk dan evaluasi alternatif adalah hal

yang dapat menimbulkan minat beli konsumen.

Menurut Winkel (dalam Arumni 2013:23), faktor-faktor yang

mempengaruhi minat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:

1) Minat secara intrinsik, yaitu minat yang berdasarkan suatu dorongan

yang secara mutlak timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada

pengaruh dari luar, misalnya: sumber daya konsumen, pengetahuan,

sikap, dan gaya hidup.

2) Minat secara ekstrinsik, yaitu minat yang berdasarkan dorongan atau

pengaruh dari luar individu, misalnya : iklan, pendapat teman, faktor

keluarga, dan pengalaman.

Dapat disimpulan bahwa, pengertian minat beli adalah sikap

kecenderungan perilaku konsumen untuk membeli suatu produk yang

dalam proses pembeliannya dari mencari informasi produk hingga

tindakan yang berhubungan dengan pembelian.

b. Indikator Minat Beli

Menurut Ferdinan (dalam Veronika 2016:24) minat beli dapat

didefinisikan melalui indikator-indikator sebagai berikut:

1) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

2) Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang

memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini

hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya.

3) Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

29

informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk

tersebut.

B. Penelitian Sebelumnya

1. Bramantio Utomo Saptoadi (2013) meneliti tentang “PENGARUH GAYA

HIDUP DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI

HONDA VARIO TECHNO 125 PGM – FI STUDI KASUS PADA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang belum

menggunakan sepeda motor Honda Vario Techno 125 PGM – FI. Sampel

penelitian yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 100

responden. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Metode

analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda, uji F, atau

simultan, Uji T serta determinasi.

2. Klementin Vida Arumni (2013) meneliti tentang “PENGARUH GAYA

HIDUP BRAND MINDED DAN PERAN KELOMPOK ACUAN

TERHADAP MINAT BELI PRODUK SMARTPHONE SAMSUNG

BERBASIS ANDROID”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

konsumen counter Trakomindo Selular yang terletak di phone market

Ambarukmo Plaza Yogyakarta yang belum memiliki produk Samsung

berbasis android dan berminat membeli smartphone. Sampel yang

digunakan sebanyak 100 responden. Teknik samling yang dipakai adalah

accidental samling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

adalah kuesioner. Dalam menganalisis data penulis menggunakan regersi

linier berganda, uji F, dan uji T. hasil dari analisis data menunjukkan

bahwa: (1) Gaya hidup produk brand minded secara parsial berpengaruh

terhadap minat beli produk samsung berbasis android. (2) Gaya hidup

brand minded dan peran kelompok acuan secara simultan berpengaruh

terhadap minat beli produk samsung berbasis android. (3) Peran kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

30

acuan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli produk samsung

berbasis android.

3. Ivan Christianus (2017) meneliti tentang “PENGARUH GAYA HIDUP

TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE XIAOMI STUDI KASUS:

MAHASISWA/I FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS

SANATA DHARMA”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I

Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Program Studi Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi yang telah

mengetahui tentang smartphone Xiaomi namun belum memiliki

smartphone Xiaomi. Pengambilan sampel menggunakan teknik

nonprobability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan

membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji validitas menggunakan

teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya hidup

berpengaruh terhadap minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

31

C. Kerangka Konseptual

Gambar II.4

Kerangka Konseptual

D. Rumusan Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2014:93) merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian. Adapun Hipotesis yang telah

dirumuskan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1) Konsumen dalam menentukan pembelian produk atau jasa, minat beli

sesuai dengan gaya hidup yang melekat pada masing-masing dari

konsumen itu sendiri. Gaya hidup seseorang merupakan pola hidup di

dunia yang diekspresikan melalui aktivitas, minat dan opini.

Christianus (2017) dalam penelitiannya ditemukan bahwa gaya hidup

berpengaruh terhadap minat beli. Arumni (2013) dalam penelitiannya

Gaya Hidup (X1)

Plog’s

Psychographics

Kelompok Acuan (X2)

Pengaruh normatif

Pengaruh ekspresi

nilai

Pengaruh informasi

Minat Beli(Y)

Minat refrensial

Minat preferesial

Minat eksploratif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

32

ditemukan bahwa gaya hidup brand minded secara parsial berpengaruh

terhadap minat beli.

H1 : Gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli di Sport Station

2) Sebelum memutuskan membeli atau menggunakan produk atau jasa,

konsumen tidak semata-mata langsung yakin dengan produk atau jasa

yang akan dibeli. Konsumen sering kali menanyakan atau meminta saran

terlebih dahulu mengenai produk atau jasa pada orang sekitarnya seperti

teman atau sahabat, keluarga bahkan orang yang tidak dikenali.

Arumni (2013) dalam penelitiannya ditemukan bahwa peran kelompok

acuan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli.

H2 : Kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli di Sport

Station

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:11), penelitian asosiatif

merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun

hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan dalam penelitian ini

adalah kausal, yaitu hubungan sebab akibat.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen pernah mengunjungi Toko

Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu gaya hidup, kelompok acuan,

dan minat beli.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018

2. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Sport Station Cabang Jogja City Mall dan

Ambarukmo Plaza, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

34

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Varibel

a. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Menurut Sugiyono (2011:4) variabel bebas (independent variabel) adalah

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah gaya hidup (X1) dan kelompok acuan (X2).

1) Gaya Hidup

Menurut Mowen dan Minor dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah

(2013:175), gaya hidup menunjukkan bagaimana seseorang

menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan

waktunya. Dalam penelitian ini indikator gaya hidup melibatkan

karakteristik Plog’s Psychographics yang dikuti Park dan Jang dalam

jurnal Tourismt Management (2011), yaitu:

Psychocentric, konsumen memilih dengan tujuan ingin

mengulang kepuasan yang telah dia dapatkan sebelumnya

(mencari kepuasan internal)

Mendekati Psychocentric (near psychocentric), konsumen

terbiasa menggunakan produk yang lama untuk mendapatkan

kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan ingin pua

mencari produk yang menawarkan hal baru.

Midcentric, konsumen meniru orang lain mencari pengalaman

baru yang telah didapatkan dari orang lain (mencari kepuasan

eksternal atau pujian)

Mendekati allocentric (near allocentric), konsumen ingin

mencari produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada

kecenderungan ingin pula tetap menggunakan produk lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

35

Allocentric, konsumen memilih produk dengan pertimbangan

biasanya mencari produk yang menawarkan hal yang baru dan

unik (mencari kepuasan internal).

Karakteristik Psychocentric dapat dicirikan sebagai berikut:

1) Kurang menantang dan mengeksplorasi

2) Hati-hati dan konservatif

3) Ketat dalam pengeluaran pendapatan

4) Lebih memilih merek terkenal

5) Kecenderungan tinggi terhadap minat berkunjung kembali

setelah mereka puas

2) Kelompok Acuan

Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang

yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang sebagai dasar

untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respon

afektif, kognitif, dan perilaku (Sumarwan 2011:305). Dalam

penelitian iniindikator kelompok acuan, yaitu:

Pengaruh Normatif

Pengaruh normatif adalah pengaruh dari kelompok acuan

terhadap seseorang melalui norma-norma sosial yang harus

dipatuhi dan diikuti. Pengaruh normatif akan semakin kuat

terhadap seseorang untuk mengikuti kelompok acuan jika ada (1)

tekanan kuat untuk mematuhi norma-norma yang ada, (2)

penerimaan sosial sebagai motivasi kuat, dan (3) produk dan jasa

yang dibeli akan terlihat sebagai simbol dari norma sosial.

Seorang konsumen cenderung akan mengikuti apa yang

dikatakan atau disarankan oleh kelompok acuan jika ada tekanan

kuat untuk mengikuti norma-norma yang ada. Pengaruh semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

36

kuat jika ada sanksi sosial bagi konsumen yang tidak mengikuti

saran dari kelompok acuan. Seorang bawahan ada kewajiban atau

norma untuk meminta ijin kepada atasannya, jika ia ingin

melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaanya

(Sumarwan, 2011:307).

Pengaruh Ekpresi Nilai

Kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui

fungsinya sebagai pembawa ekspresi nilai. Seorang konsumen

akan membeli kendaraan mewah dengan tujuan agar orang lain

bisa memandangnya sebagai orang sukses atau kendaraan

tersebut dapat meningkatkan citra dirinya. Konsumen tersebut

merasa bahwa orang-orang yang memiliki kendaraan mewah

akan dihargai dan dikagumi oleh orang lain. Konsumen memiliki

pandangan bahwa orang lain menilai kesuksesan seseorang

dicirikan oleh pemilihan kendaraan mewah, karena itu ia

berusaha memiliki kendaraan tersebut agar bisa dipandang

sebagai seseorang yang telah sukses (Sumarwan, 2011:308).

Pengaruh Informasi

Kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek

dari seorang konsumen, karena kelompok acuan tersebut sangat

dipercaya sarannya, karena ia memiliki pengetahuan dan

informasi yang lebih baik. Seorang dokter adalah kelompok

acuan bagi para pasiennya. Apapun obat yang disarankan dokter,

biasanya diikuti oleh pasiennya. Pasien mengganggap bahwa

dokter memiliki pengetahuan dan informasi yang dipercaya,

selain itu secara sosial dan peraturan, dokter adalah profesi yang

memiliki otoritas dalam membuat resep obat (Sumarwan,

2011:308).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

37

b. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Menurut Sugiyono (2011:4) variabel terikat (dependent variabel) adalah

variabel yang dipengaruhi oleh atau menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli

(Y). Indikator minat beli Ferdinan (dalam Veronika 2016:24) penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

2) Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang

memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini

hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya.

3) Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari

informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk

tersebut.

2. Definisi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:59).

Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Gaya hidup

Gaya hidup (lifestyle) merupakan bagaimana seseorang menjalankann

hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan waktunya (Mowen dan

Minor dalam Sangadji dan Sopiah 2013:46).

b. Kelompok acuan

Kelompok acuan (reference group) adalah seseorang individu atau

sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

38

sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam

membentuk respon afektif, kognitif, dan perilaku (Sumarwan, 2011:305).

c. Minat Beli

Minat beli adalah kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek

atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang

diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian

(Assael yang dikutip oleh Arumni 2013:22).

E. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2014:132). Skala likert

merupakan jenis skala yang populer digunakan untuk mengukur sikap. Skala

ini meminta responden sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju tentang

suatu objek yang mereka persepsikan. Skala likert pada umumnya

menggunakan lima skala deskripsi seperti “sangat setuju”, ”setuju”, ”netral”, “

tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju” (Suhartanto, 2014:189).

Makna dari masing-masing angka pilihan (Wiyono, 2011:96):

(SS) Sangat Setuju : 5

(S) Setuju : 4

(N) Netral : 3

(TS) Tidak Setuju : 2

(STS) Sangat tidak setuju : 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

39

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014:115), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengunjung yang

pernah berkunjung di Sport Station Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza

yang belum pernah membeli.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2014:116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel dalam penelitian

adalah sebagian dari pengunjung Sport Station yang belum pernah membeli

Sport Station. Oleh karena jumlah populasi tidak diketahui maka dalam

menentukan sampel menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana :

n = Jumlah Sampel

Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

95%

Moe = Margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat

ditoleransi, ditentukan sebesar 10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

40

Maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 97, dibulatkan menjadi

100 responden.

G. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Non

Probability Sampling yaitu Accidental Sampling atau Convenience Sampling.

Accidental Sampling atau Convenience adalah sampel dengan pertimbangan

kemudahan merupakan teknik berdasarkan kemudahan saja. Seseorang

diambil sebagai sample karena kebutuhan orang tadi ada di situ atau

kebetulan dia mengenal orang tersebut. Secara kebetulan bertemu dengan

peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan

akan dijadikan sampel (Noor, 2011:155).

Menurut Amirin (2011), jadi sebenarnya antara

convencience/consecutive sampling dan incidental (accidental opportunistic)

sampling ada perbedaan, yaitu convenience sampling pengambilan sampel

secara sengaja (sengaja yang mudah), sementara pada incidental (accidental

opportunistic) faktor kesengajaan tidak menjadi pokok, faktor kebetulan

justru yang paling menonjol (mencari-cari sampai secara “kebetulan”

mendapatkan sampel yang dikehendaki). Akan tetapi semuanya mempunyai

kesamaan, yaitu sama-sama menempuh cara yang relative mudah, yang tidak

menyulitkan. Hanya saja pada incidental (accidental opportunistic) sampling

kemudahan itu dilihat dari sudut “asal menemukan yang memenuhi ketentuan

atau persyaratan,” sementara pada convenience sampling factor kemudahan

itu dilihat dari keterjangkauan (tempat dan hubungan).

Sampling kemudahan itu dilihat dari sudut “asal menemukan yang

memenuhi ketentuan atau persyaratan,” semetara pada convenience sampling

faktor kemudahan itu dilihat dari keterjangkauan (tempat dan hubungan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

41

H. Sumber Data

1. Kuesioner

Keusioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis terkait

dalam penelitian kepada responden untuk mendapatkan data yang valid.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan

mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah litelatur, baik itu

buku, jurnal, karya tulis, majalah, Koran, atau apapun yang relevan dengan

topic, focus, dan variabel penelitian.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Interview(Wawancara)

Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri

sendiri atau self-effort, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau

keyakinan pribadi (Sugiyono, 2014:194). Wawancara dalam penelitian ini

dilakukan agar memudahkan peneliti untuk mengetahui sampel yang

ditemui itu cocok sebagai sumber data.

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014:199). Kuesioner dalam penelitian

ini terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

42

a. Pertanyaan Verifikasi, yaitu pertanyaan yang bertujuan untuk

memastikan bahwa responden yang ditemui sesuai atau cocok dengan

sampel penelitian.

b. Bagian I, bagian ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan

dengan identitas responden.

c. Bagian II, bagian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang terkait

dengan variabel penelitian, yaitu gaya hidup, kelompok acuan, dan minat

beli.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dari pihak lain, berupa buku-buku yang berhubungan dengan

pokok masalah, internet, dan data tertulis lainnya.

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas

Validitas menguji seberapa baik suatu instrumen yang dibangun untuk

mengukur suatu konsep adalah benar-benar dapat mengukur konsep tersebut

dengan kata lain ‘apakah kita mengukur sesuatu yang benar?’ Di riset

bidang pemasaran masalah validitas merupakan isu yang penting karena

banyaknya variabel konstruk yang digunakan. Jika variabel yang diukur

merupakan variabel bukan konstruk maka validitasnya mudah diukur

(Suhartanto, 2014:178)

Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yang menujukkan

seberapa besar item-item instrumen mewakili konsep yang diukur. Jika

instrumen yang diukur sudah menggambarkan dimensi, indikator, dan

relevan dengan konsepnya, maka dikatakan bahwa instrumen tersebut

mempunyai validitas isi yang baik (Wiyono, 2011:111). Koefesien korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

43

item total dengan bivariate pearson dapat dicari dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

Dimana:

Rix = koefesien korelasi item-total (bivariate pearson)

i = skor item

x = skor total

n = banyaknya subyek

Pengujian menggunakan ujian dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05.

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Jika r dihitung ≥ r tabel maka intrumen atau item-item pertanyaan

berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka dinyatakan valid.

Jika r dihitung ≤ r tabel maka intrumen atau item-item pertanyaan

berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka dinyatakan valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas mengindikasikan konsistensi suatu instrumen dalam

mengukuur suatu konsep dan membantu untuk mengakses “ the goodness”

suatu pengukuran data. Kata kunci dari reliabilitas adalah keakuratan

pengukuran. Suatu instrumen dikatakan sebagai alat ukur yang reliabel jika

digunakan untuk mengukur sesuatu yang sejenis dapat memberikan hasil

yang konsisten (Suhartanto, 2014).

Dalam penelitian ini menggunakan metode cronbach’s alpha karena

rumus yang digunakan tidak terpengaruh jika varian dan kovarian dari

komponen-komponennya tidak sama (Wiyono, 2011:116). Rumusnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

44

Dimana:

α = Cronbach’s Coefficient Alpha atau reliabilitas intrumen

K = Jumlah pecahan atau banyak butir pertanyaan

Σσ2XL = total dari varian masing-masing pecahan

Σ2x = varian dari total skor

Ketentuan yang berlaku adalah nilai Cronbach’s alpha > 0,60 maka data

kuesioner dinyatakan baik/reliable.

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis statistika deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi

mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh

dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis.

a. Analisis deskripsi responden masyarakat Yogyakarta yang pernah

membeli produk sepatu di Sport Station. Menganalisi data berdasarkan

mean dengan bantuan aplikasi SPSS untuk mengetahui mayoritas

responden dilihat dari demografi (usia, jenis kelamin, dan status).

b. Deskripsi variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

variabel mean, median, dan modus. Tahapannya sebagai berikut:

1) Menghitung nilai mean, median, dan modus untuk setiap variabel

2) Membuat kategori nilai mean dengan langkah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

45

a) Menentukan skor minimum dalam hal ini 1

b) Menentukan skor maksimum dalam hal ini 5

c) Menentukan rentang kategori dengan cara skor maksimum – skor

minimum dibagi dengan alternatif jawaban. Dalam penelitian ini

maka rentang kategorinya adalah:

5 − 1

5= 0,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

46

Tabel III.1

Kategori Skor Variabel Gaya Hidup, Kelompok Acuan dan Minat

Beli

Kelas Penjelasan Skor Variabel Gaya Hidup

1,00-1,80 Menunjukkan karakteristik gaya hidup

Psychocentricsangat rendah atau Allocentric

1,81-2,60 Menunjukkan karakteristik gaya hidup

Psychocentricrendah atau Near Allocentric

2,61-3,40 Menunjukkan karakteristik gaya hidup Midcentric

3,41-4,20 Menunjukkan karakteristik gaya hidup

Psychocentrictinggi atau Near Psychocentric

4,21-5,00 Menunjukkkan karakteristik gaya hidup

Psychocentricsangat tinggi atau Psychocentric

Kelas Penjelasan Skor Variabel Kelompok Acuan

1,00-1,80 Menunjukkan kelompok acuan tergantung sangat

rendah atau diri sendiri

1,81-2,60 Menunjukkan kelompok acuan tergantung rendah

2,61-3,40 Menunjukkan kelompok acuan

3,41-4,20 Menunjukkan kelompok acuan tergantung tinggi

4,21-5,00 Menunjukkan kelompok acuan tergantung sangat

tinggi

Kelas Penjelasan Skor Variabel Minat Beli

1,00-1,80 Menunjukkan skor variabel minat beli sangat rendah

1,81-2,60 Menunjukkan skor variabel minat beli rendah

2,61-3,40 Menunjukkan skor variabel minat beli

3,41-4,20 Menunjukkan skor variabel minat beli tinggi

4,21-5,00 Menunjukkan skor varabel minat beli sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

47

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas berutujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu

distribusi data. Uji normalitas adalah membandingkan antara data yang

kita miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan

standar deviasi yang sama dengan data kita. Uji normalitas menjadi

penting karena merupakan salah satu syarat pengujian parametric-test.

Dalam uji normalitas penentu suatu data normal atau tidak dapat dilihat

dari Sig. pada bagian Kolmogorov-Smirnov, apabila Sig. menunjukkan

distribusi normal. Sebaliknya, jika angka Sig. menunjukkan <0,05 maka

data tidak berdistribusi normal (Sarjono dan Julianita, 2011:53).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan

linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang

harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya

multikolinearitas. Dalam hal ini, ada beberapa model pengujian yang

bisa digunakan, antara lain: (1) dengan melihat inflation factor (VIF);

(2) dengan membandingkan nilai koefesien determinasi individual (r2)

dengan nilai determinasi simultan (R2); dan (3) dengan melihat nilai

eigenvalue dan condition index. Menurut Santoso (2001), pada

umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut

mempunyai persoalan dengan variabel bebas lainnya (Wiyono,

2011:157).

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokdastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik heterokedastisitas, yaitu adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi. Ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

48

Uji Park, Uji Glesjer, Melihat Pola Grafik Regresi, dan Uji Koefesien

Korelasi Spearmen. Pada pembahasan ini menggunakan uji park, yaitu

meregresikan nilai residual (Lnei2) dengan masing variabel independen

(Wiyono, 2011:160). Adapun kriteria pengujian sebagai berikut:

H0: Tidak ada gejala heterokedastisitas

Ha: Ada gejala heterokedastisitas

H0 diterima jika –t tabel ≤ hitung ≤ t tabel, yang berarti tidak terdapat

heterokedastisitas.

H0 ditolak jika t tabel > t hitung atau –t hitung < -t tabel, yang berarti

terdapat heterokedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Regresi berganda merupakan metode analisis yang serbaguna dan

“powerful” yang dapat digunakan untuk memodelkan efek simultan dari

variabel independen terhapap variabel dependen. Periset menggunakan

analisis berganda ketika tujuan mereka adalah untuk menguji hubungan

antara dua atau lebih variabel independen (prediktor) dan satu variabel

dependen metrik. Analisis regresi berganda dapat menyajikan suatu

kombinasi dari dua tujuan dasar: (1) memprediksi variabel dependen

berdasarkan variabel independen dan (2) memahami hubungan antara

variabel dependen dan independen. Terdapat banyak penerapan analisis

regresi berganda dalam riset pemasaran, misalnya untuk mengestimasi

dampak dari perubahan variabel bauran pemasaran (marketing mix) pada

penjualan maupun pada pangsa pasar, menentukan pengaruh insentif pajak

pada penjualan kendaraan bermotor, dan masih banyak lainnnya.

Persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut (Suhartanto, 2014):

Dimana :

Y = Minat Beli Konsumen

Y = a + b1 X1+b2 X2 +b3 X3 + ... +bn Xn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

49

X1 = Gaya Hidup

X2 = Kelompok Acuan

Xn = Variabel bebas ke-n

a = nilai kontanta

b1, b2, b3 = Koefesien Regresi

4. Uji t atau Uji Parsial

Uji t atau yang biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-

masing koefesien regresi untuk mengetahui signifikansi atau setidaknya

pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat (Y).

Langkah-langkah uji t adalah sebagai berikut:

a. Menentukan signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%

b. Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus thitung

Dimana:

r = koefesien korelasi parsial

k = jumlah variabel independen

n = jumlah data

c. Menentukan t tabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% (uji satu sisi bagian kanan) dengan

derajat kebebasan (df)=n-k

Dimana:

n = jumlah sampel

k = variabel independen

d. Kriteria pengujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

50

H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ ttabel

Ho diterima dan Haditolak jika thitung < ttabel

e. Manarik kesimpulan

Jika H0 dan Ha ditolak maka gaya hidup dan kelompok acuan tidak

berpengaruh terhadap minat beli. Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka

gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh positif terhadap minat

beli.

5. Koefesien Determinasi (R2)

Koefesien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam

output SPSS, koefesien determinasi terletak pada tabel Model Summary

dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya

menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R

Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang

digunakan dalam penelitian.

Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R Square

berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnnya sampel dengan data deret

waktu (time series) memiliki R Square maupun Adjusted R Square cukup

tinggi (di atas 0,5), sedangkan sampel dengan data item tertentu yang

disebut data silang (crosssection) pada umumnnya memiliki R Square

maupun Adjusted R Square agak rendah (di bawah 0,5), namun tidak

menutup kemungkinan data jenis crosssection memiliki R Square maupun

Adjusted R Square cukup tinggi (Nugroho, 2005:50).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Sport Station merupakan salah satu ritel dari PT

Mitra Adiperkasa. PT Mitra Adi Perkasa (MAP)

masuk dengan label Sport Station pertama kali pada

tahun 1993. Ketika itu, Thamrin Plaza dipilih

sebagai lokasi perdana, karena pusat puusat belanja dengan segmen menengah ke

atas ini sangat sesuai buat merealisasikan pangsa pasar Sport Station. Apalagi di

tahun 90-an adalah era kejayaan mal tersebut. Saat ini Sport Station memiliki 324

store yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Sport Station konsumen bisa

mendapatkan kebutuhan pada peralatan olahraga dan produk yang tersedia

berkualitas karena semuanya produk original dari brand-brand ternama.

Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat enam store Sport

Station, berikut tempat dan alamatnya sebagai berikut:

1. Sport Station Jogja City Mall Lt. UG unit 28 – 30, Jalan Raya Magelang Km 6

Yogyakarta Telp (0274) 6429196

2. Sport Station Centro Plaza Ambarukmo Plaza Yogyakarta Jalan Laksda

Adisucipto Catur Tunggal Sleman Yogyakarta 55281

3. Sport Station Ramayana Departement Store 2nd Floor Jalan Ahmad Yani No.

66 – 68 Yogyakarta 55122 Telp (0274) 558354

4. Sport Station Galeria Mall 2nd Floor unit 31 – 36, Jalan Jendral Sudirman No.

99 – 101 Yogyakarta

5. Sport Station Lippo Plaza UG 39, 51 53, 55, Jalan Laksda Adisujipto No. 32 –

34 Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa

Yogyakarta 55221

6. Sport Station Malioboro Mall Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

52

Produk-produk yang dapat kita temukan di Sport Station seperti baju,

sepatu, alat keamanan olahraga, bola, peralatan olahraga. Produk sepatu yang

dapat kita temukan di Sport Station seperti Nike, Adidas, New Balance, Converse,

Airwalk, Diadora, Reebok, Skechers, Speedo. Jenis sepatu yang ditawarkan

sepatu casual dan sepatu olahraga atau running. Sepatu olahraga ditawarkan dari

harga Rp 669.000 hingga Rp 1.499.000 sedangkan sepatu casual harganya mulai

dari Rp 299.000.

Gambar IV.1

Toko Sport Station Tampak dari Depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

53

Gambar IV.2

Produk-Produk Sepatu yang Tersedia Di Sport Station

A. Struktur Organisasi

Gambar IV.3

Struktur Organisasi Sport Station

CEO

MD

DM

OIC

PIC

STAFF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

54

Pada gambar IV.3, Top Manager ditempati oleh CEO (Chief Executive

Officer) yang membawahi MD (Managing Director). Managing Director

bertugas sebagai kepaa tiap brand yang ada di outlet tersebut. Selanjutnya,

MD membawahi DM (District Manager) yaitu kepala cabang setiap wilayah.

Lalu DM membawahi OIC yang bertugas sebagai kepala area. OIC

membawahi PIC (Person In Charge) yang bertugas kepala toko/Outlet yang

bertanggung jawab untuk mengelola toko dan PIC membawahi Staff yang

bekerja di outlet tersebut.

B. Visi dan Misi

1. Visi

Visi: menjadi perusahaan pemasaran ritel terkemuka di Indonesia untuk

merek gaya hidup dan produk-produk kualitas ternama.

2. Misi

Misi: perusahaan berupaya keras memenuhi bahkan melampaui harapan

pelanggan akan kebutuhan gaya hidup yang sehat dan memuaskan

dengan menyediakan:

Produk-produk yang terbaru dan paling inovatif

Memberikan pengalaman berbelanja paling mengesankan

Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan

Memberikan nilai yang sesuai dengan uang yang dikeluarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

55

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data

penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner

yang dibagikan dan diisi, responden dalam penelitian konsumen pernah

mengunjungi Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza.

Kuesioner dibagikan dan diisi kepada 100 responden.

Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada

konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza sebanyak

100 eksemplar. Dalam pemilihan responden untuk mengisi kuesioner, peneliti

menanyakan terlebih dahulu kepada calon responden untuk mengisi kuesioner

apakah calon responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan

sebelumnnya. Jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti

maka calon responden berhak mengisi kuesioner. Setelah mengisi kuesioner,

peneliti memberikan souvenir kepada responden yang bersedian mengisi

kuesioner sebagai ucapan terima kasih peneliti kepada responden.

Kuesioner dibagikan dan diisi padan bulan Mei 2018. Kuesioner diisi oleh

responden dengan cara memberikan tanda centang ( √ ) pada pernyataan yang

telah peneliti susun. Setiap butir pernyataan dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS”

sangat setuju, “S” setuju, “N” netral, “TS” tidak setuju, “STS” sangat tidak setuju.

Responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban untuk setiap butir

pertanyaan yang diberikan.

Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi

jenis kelamin, usia, pendapatan/uang saku yang diterima setiap bulan, dan

pekerjaan. Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata-rata gaya hidup,

kelompok acuan, dan minat beli meliputi uji instrumen (validitas dan reabilitas),

uji asumsi klasik (uji normalitas), uji analisis data (analisis linier berganda)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

56

serta pengujian hipotesis (uji t). Pengolahan data menggunakan software

perangkat lunak SPSS Statistic 16.0 dan Microsoft Excel.

A. Analisis Data

1. Analis Data Deskriptif Responden

Analisis data deskriptif respoden di penelitian ini adalah terdiri dari jenis

kelamin, usia, penghasilan/uang saku, pekerjaan. Berikut akan

dipaparkan analisis data deskriptif responden:

a. Jenis Kelamin

Data yang diperoleh dari kuesioner tentang karakteristk jenis kelamin

responden pada tabel V.1 adalah sebagai berikut:

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-laki 48 48%

Perempuan 52 52%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.1 dapat dilihat bahwa dari 100 responden

terdapat 48 responden berjenis kelamin laki-laki (48%) dan 52

responden berjenis kelamin perempuan (56%). Hasil ini menunjukkan

bahwa mayoritas pengunjung Sport Station Cabang Jogja City Mall

dan Ambarukmo Plaza adalah berjenis kelamin perempuan.

b. Pendapatan

Data yang diperoleh dari kuesioner berdasarkan karakteristik

pendapatan pada tabel V.2 adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

57

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku

Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 100 responden

terdapat 17 responden (17%) memiliki pendapatan per bulan <Rp

1000000, 60 responden (60%) memiliki pendapatan per bulan Rp

1000000 – Rp 2000000, 23 responden (23%) memiliki pendapatan per

bulan >Rp 2000000. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen Sport

Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza mayoritas

memiliki pendapatan per bulan Rp 1000000 – Rp 2000000.

c. Usia

Data yang diperoleh dari kuesioner tentang karakteristik usia

responden penelitian pada tabel V.3 adalah sebagai berikut:

Pendapatan/Uang

saku Jumlah Persentase (%)

< Rp 1000000 17 17%

Rp 1000000 - Rp

2000000 60 60%

> Rp 2000000 23 23%

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

58

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.3 dapat dilihat bahwa dari 100 responden

terdapat 25 responden (25%) berusia 16-20 tahun, 53 responden

(53%) berusia 21-15 tahun, 11 responden (11%) berusia 26-30 tahun,

11 responden (11%) berusia >31 tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa

konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo

Plaza mayoritas berusia 21-25 tahun.

d. Status/Pekerjaan

Data yang diperoleh dari kuesioner tentang karakteristik status dan

pekerjaan pada responden penelitian pada tabel V.4 adalah sebagai

berikut:

Tabel V.4

Karakteristik Konsumen Berdasarkan Status/Pekerjaan

Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Usia Jumlah Persentasi

16 - 20 tahun 25 25%

21 - 25 tahun 53 53%

26 - 30 tahun 11 11%

> 31 tahun 11 11%

Total 100 100%

Status/Pekerjaan Jumlah Persentase

Pelajar/Mahasiswa 75 75%

Karyawan 15 15%

Pegawai Negeri 0 0%

Wiraswasta 2 2%

Lain-lain 8 8%

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

59

Berdasarkan tabel V.4 dapat dilihat dari 100 responden terdapat 75

responden (75%) berprofesi pelajar/mahasiswa, 15 responden

berprofesi (15%) karyawan, 0 responden (0%) berfrofesi pegawai

negeri, 2 responden (2%) berprofesi wiraswasta, 8 responden (8%)

berprofesi lain-lain.

2. Analisis Deskriptif Data Variabel

Analisis deskriptif data variabel dilakukan untuk mengetahui rata-rata

skor jawaban responden untuk setiap variabel gaya hidup, kelompok

acuan, dan minat beli. Metode pengujian rata-rata dilakukan dengan

menggunakan bantun Microsoft Excel.

a. Gaya Hidup

Hasil dari rata-rata variabel gaya hidup yang didapat dimasukkan

dalam kelompok dimana skor 1,00-1,80 menunjukkan Psychocentric

sangat rendah atau Allocentric, skor 1,80-2,60 Psychocentric rendah

atau Near Allocentic, skor 2,60-3,40 Midcentric, skor 3,40-4,20

Psychocentric tinggi atau Near Psychocentric, skor 4,20-5,00

Psychocentric sangat tinggi atau Psychocentric.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

60

Tabel V.5

Deskriptif Variabel dan Indikator Gaya Hidup

Variabel Mean Indikator Mean

Gaya

Hidup 3,93

Saya cenderung butuh

pertimbangan sebelum bertindak 4,14

Saya tidak mudah untuk

mengeluarkan uang dalam jumlah

tertentu untuk membeli produk

yang diminati

3,79

Saya memilih menggunakan produk

untuk memberikan manfaat baru 3,91

Saya cenderung menggunakan

produk dari merek yang terkenal 3,88

Saya cenderung menggunakan

produk untuk mencari kepuasan diri 3,54

Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.5 secara umum keseluruhan rata-rata variabel

gaya hidup yaitu 3,93. Angka ini menunjukkan bahwa gaya hidup

termasuk kategori tinggi yang artinya gaya hidup konsumen Sport

Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza termasuk

dalam gaya hidup Psychocentric tinggi atau Near Psychocentric yang

artinya konsumen dari Sport Station Cabang Jogja City Mall dan

Ambarukmo Plaza cenderung terbiasa menggunakan produk yang

lama untuk mendapatkan kepuasan yang sama, namun ada

kecenderungan ingin pua mencari produk yang menawarkan hal baru.

Rata-rata skor tertinggi terdapat di item indikator pertama sebesar 4,14

artinya responden cenderung hati-hati dan konservatif, sedangkan

rata-rata skor terendah terdapat di item indikator kelima sebesar 3,54

artinya responden lebih tertarik untuk membeli atau menggunakan

produk yang dapat memberikan kepuasan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

61

b. Kelompok Acuan

Hasil rata-rata variabel kelompok acuan dimasukkan kedalam

kelompok dimana skor 1,00-1,80 menunjukkan kelompok acuan

tergantung sangat rendah atau diri sendiri, skor 1,80-2,60

menunjukkan kelompok acuan tergantung rendah, skor 2,60-3,40

menunjukkan kelompok acuan tergantung, skor 3,40-4,20

menunjukkan kelompok acuan tergantung tinggi, skor 4,20-5,00

menunjukkan kelompok acuan tergantung sangat tinggi.

Tabel V.6

Deskriptif Variabel dan Indikator Kelompok Acuan

Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.6 secara umum keseluruhan rata-rata variabel

kelompok acuan adalah 3,71 yang termasuk dalam kategori tinggi

berarti konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan

Ambarukmo Plaza tergantung tinggi.

Jika dilihat rata-rata skor indikator tertinggi dengan rata-rata 3,82

adalah pertanyaan keempat ”keluarga memiliki kebutuhan sepatu untuk

aktivitas sehari-hari”. Sedangkan skor indikator terendah dengan 3,66

adalah indikator ketiga “saya diajak teman membeli sepatu di sport

station”.

Hasil rata-rata variabel minat dimasukkan kedalam kelompok

dimana skor 1,00-1,80 menunjukkan minat beli sangat rendah, skor

Variabel Mean Indikator Mean

Kelompok

Acuan 3.71

Saya tertarik membeli sepatu di sport

station setelah teman menunjukkan

produk sepatu

3.71

Saya membeli sepatu di sport station

setelah teman menyarankan membeli

sepatu

3.66

Saya diajak teman membeli sepatu di

sport station 3.65

Keluarga memiliki kebutuhan sepatu

untuk aktivitas sehari-hari 3.82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

62

1,80-2,60 menunjukkan minat beli rendah, skor 2,60-3,40 menunjukkan

minat beli, skor 3,40-4,20 menunjukkan minat beli tinggi, skor 4,20-

5,00 menunjukkan minat beli sangat tinggi.

Tabel V.7

Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli

Variabel Mean Indikator Mean

Minat

Beli 3.812

Saya cenderung mereferensikan produk

yang saya minati kepada orang lain 3.97

Saya cenderung membeli sepatu di toko

sport station 3.70

Saya cenderung mencari informasi toko

sport station dari teman 3.70

Saya cenderung mencari informasi toko

sport station dari internet 3.70

Saya cenderung mencari informasi toko

sport station dengan datang langsung ke

toko

3.99

Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.7 secara umum hasil rata-rata keseluruhan

variabel minat beli adalah 3,812 yang termasuk dalam kategori tinggi

yang berarti bahwa konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall

dan Ambarukmo Plaza berminat untuk membeli produk-produk yang

di Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza.

Jika dilihat rata-rata skor indikator tertinggi di pertanyaan kelima

“saya cenderung mencari informasi toko sport station dengan datang

langsung ke toko” yang berarti konsumen Sport Station Cabang Jogja

City Mall dan Ambarukmo Plaza ini cenderung lebih mencari

informasi sendiri dengan langsung datang ke toko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

63

B. Pengujian Instrumen

1. Validitas

Uji Validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu

instrumen. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik

korelasi Product Moment Pearson. Dalam uji validitas, kriteria suatu

nilai dinyatan valid apabila hasil uji rhitung > rtabel. Dalam penelitian ini uji

validitas dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang dibagikan kepada

responden. Diketahui N = 100 dan α = 5% maka rtabel = 0,1996. Berikut hasil

uji validitas yang penulis dapatkan pada tabel V.8, V.9, dan V.10 sebagai

berikut:

Tabel V.8

Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Gaya Hidup

Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

1 0,812698 0,1966 VALID

2 0,7422 0,1966 VALID

3 0,771109 0,1966 VALID

4 0,752242 0,1966 VALID

5 0,650511 0,1966 VALID

Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

64

Tabel V.9

Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kelompok Acuan

Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Tabel V.10

Rangkuman Uji Validitas Variabel Minat Beli

Butir Pertanyaan

r hitung r tabel Keterangan

1 0,600642 0,1966 VALID

2 0,669446 0,1966 VALID

3 0,732381 0,1966 VALID

4 0,581784 0,1966 VALID

5 0,619883 0,1966 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.8, V.9 dan V.10 dapat diketahui bahwa seluruh

butir peryataan variabel gaya hidup, kelompok acuan dan minat beli

mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir pernyataan

dinyatakan valid.

2. Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis

Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan

100 kuesioner yang dibagikan kepada responden pada tahap

pertama.

Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

1 0,785118 0,1966 VALID

2 0,862759 0,1966 VALID

3 0,817022 0,1966 VALID

4 0,708743 0,1966 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

65

Diketahui N = 100, Cronbach’s Alpha >0,60. Adapun data uji

reliabilitas pada tabel V.11, V.12, dan V.13 sebagai berikut :

Tabel V.11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup

Sumber: Data SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.11 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah

0,808 dan jumlah item pertanyaan adalah 5 dengan demikian dapat

diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena

0,808> 0,60.

Tabel V.12

Hasil Uji Realibilitas Variabel Kelompok Acuan

Sumber: Data SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.12 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah

0,802 dan jumlah item pertanyaan adalah 4 dengan demikian dapat

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.808 5

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.802 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

66

diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena

0,802> 0,60.

Tabel V.13

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli

Sumber: Data SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.13 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah

0,641 dan jumlah item pertanyaan adalah 5 dengan demikian dapat

diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena

0,641 > 0,60.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji variabel bebas dan

variabel terikat berdistribusi normal atau tidak. Metode yang

digunakan untuk mengetahui apakah data residual penelitian

berdistribusi normal atau tidak adalah uji Kolmogrov-Smirnov.

Pengambilan keputusan normalitas didasarkan pada angka

probabilitas. Jika angka probabilitas ≥ 0,05 maka data

berdistribusi normal dan jika probabilitas ≤ 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.641 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

67

Tabel V.14

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat nilai Sig pada bagian

Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,95. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa distribusi data yang diperoleh peneliti normal karena nilai

Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti semua

variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada

tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan

variabel independen lain dalam satu model. Selain itu, deteksi

terhadap multikolinearitas juga bertujuan untuk menghindari

kebiasan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai

pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen (Nugroho, 2005:58). Berikut hasil uji

multikolinearitas sebagai berikut:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.84918089

Most Extreme Differences Absolute .123

Positive .089

Negative -.123

Kolmogorov-Smirnov Z 1.234

Asymp. Sig. (2-tailed) .095

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

68

Tabel V.15

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.15 hasil uji multikolinearitas nilai

Tolerance pada variabel gaya hidup(X1) 0,854dan kelompok

acuan (X2) sebesar 0,854 > 0,1 dan nilai VIF gaya hidup (X1)

1,171 dan kelompok acuan (X2) 1,171 < 10. Dengan demikian

dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada multikolinearitas antar

variabel bebas.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya salah satu penyimpangan asumsi klasik yaitu varian dari

residual tidak konstan. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 12.107 1.810 6.688 .000

Gaya Hidup

(X1) .184 .092 .202 1.989 .049 .854 1.171

Kelompok

Acuan(X2) .230 .093 .251 2.471 .015 .854 1.171

a. Dependent Variable:

Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

69

Gambar V.1

Hasil Uji Heterokedastisitas

Berdasarakan dari grafik Scatterplot yang dapat kita lihat

pada gambar V.1, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada

sumbu Y dan tidak mempunyai pola tertentu. Maka dari itu

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada

data penelitian.

D. Hasil Analisis Data

1. Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda bertujuan untuk menguji pengaruh

antara satu variabel terhadap variabel lain. Berikut adalah hasil uji

regresi berganda:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

70

Tabel V.16

Hasil Uji Regresi Berganda

Sumber: Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan hasil uji regresi berganda tabel V.16, diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 12.107 + 0,184X1 + 0,230X2

Keterangan:

Y : Minat Beli

X1 : Gaya Hidup

X2 : Kelompok Acuan

2. Uji t

1. Pengaruh gaya hidup pada minat beli

1) Perumusan hipotesis

Ho1: gaya hidup tidak berpengaruh pada minat beli

HAi: gaya hidup berpengaruh pada minat beli

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.107 1.810

6.688 .000

Gaya Hidup(X1) .184 .092 .202 1.989 .049

Kelompok

Acuan(x2) .230 .093 .251 2.471 .015

a. Dependent Variable: Minat

Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

71

2) Menerima atau menolak hipotesis

Berdasarkan pada tabel V.16 uji regresi berganda, nilai dari

uji T-test dapat dari p-value(pada kolom Sig.) yaitu untuk

variabel gaya hidup sebesar 0,049 <0,05 artinya signifikan,

sedangkan thitung 1,989 > dari ttabel 1,66055 (df=98, α=5%)

artinya signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa

H0 ditolak HA diterima. Artinya variabel gaya hidup

berpengaruh pada minat beli.

2. Pengaruh kelompok acuan pada minat beli

1) Perumusan hipotesis

Ho1: kelompok acuan tidak berpengaruh pada minat beli

HAi: kelompok acuan berpengaruh pada minat beli

2) Menerima atau menolak hipotesis

Berdasarkan pada tabel V.16 uji regresi berganda, nilai dari

uji T-test dapat dari p-value (pada kolom Sig.) yaitu untuk

variabel kelompok acuan sebesar 0,015<0,05 artinya

signifikan, sedangkan thitung2,471> dari ttabel 1,66055 (df=98,

α=5%) artinya signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan

bahwa H0 ditolak HA diterima. Artinya variabel kelompok

acuan berpengaruh pada minat beli.

3. Koefesien Determinasi

Koefesien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan

variabel dependen. Berikut hasil uji koefesien determinasi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

72

Tabel V.17

Hasil Uji Koefesien Determinasi

Sumber : Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018

Berdasarkan tabel V.17, nilai koefesien determinasi yang

sudah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,325. Artinya,

32.5% variabel dependen minat beli dijelaskan oleh variabel

independen gaya hidup dan kelompok acuan dan sisanya 67,5%

(100%-35%) dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang

digunakan.

E. Pembahasan

Berdasarkan jenis kelamin responden yang diperoleh penulis

mayoritas adalah perempuan dengan proporsi 52% responden

perempuan dan 48% responden laki-laki. Berdasarakan usia mayoritas

adalah usia 21-25 tahun degan proporsi 53% usia 21-25 tahun, 25%

usia 16-20 tahun, 11% usia 26-30 tahun, 11% usia >31 tahun.

Berdasarkan pekerjaan/status mayoritas adalah pelajar/mahasiswa

dengan proporsi 75% pelajar/mahasiswa, 15% karyawan, 0% pegawai

negeri, 2% wiraswasta, 8% lain-lain.

Hasil analisis deskriptif pada tabel V.5 secara umum

menunjukkan keseluruhan rata-rata variabel gaya hidup yaitu 3,93

yang termasuk kategori tinggi atau Near Psychographic yang artinya

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .578a .343 .325 52.87840

a. Predictors: (Constant), Kelompok Acuan, Gaya Hidup

b. Dependent Variable: Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

73

gaya hidup konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan

Ambarukmo Plaza cenderung terbiasa menggunakan produk lama

untuk mendapatkan kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan

ingin mencari produk yang menawarkan hal baru. Rata-rata skor

terendah sebesar 3,54 pada pernyataan ke-5 “konsumen ingin

memperoleh kepuasan diri (internal)” dan rata-rata skor tertinggi

sebesar 3,88 pada pernyataan ke-4 “saya cenderung menggunakan

produk dari merek yang terkenal”.

Hasil analisis deskriptif tabel V.6 secara umum keseluruhan

rata-rata variabel kelompok acuan adalah 3,71 yang termasuk dalam

kategori tinggi berarti konsumen Sport Station Cabang Jogja City

Mall dan Ambarukmo Plaza tergantung tinggi pada kelompok

acuannya. Jika dilihat rata-rata skor indikator tertinggi dengan rata-

rata 3,82 adalah pernyataan ke-4 ”keluarga memiliki kebutuhan sepatu

untuk aktivitas sehari-hari”. Sedangkan skor indikator terendah

dengan 3,66 adalah pernyataan ke-3 “saya diajak teman membeli

sepatu di sport station”.

Hasil analisis tabel V.7 secara umum hasil rata-rata

keseluruhan variabel minat beli adalah 3,812 yang termasuk dalam

kategori tinggi yang berarti bahwa konsumen Sport Station Cabang

Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza berminat untuk membeli

produk-produk yang di Sport Station Cabang Jogja City Mall dan

Ambarukmo Plaza. Jika dilihat rata-rata skor tertinggi di pernyataan

ke-5 “saya cenderung mencari informasi toko sport station dengan

datang langsung ke toko” yang termasuk minat eksploratif artinya

konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo

Plaza ini cenderung lebih mencari informasi sendiri dengan langsung

datang ke toko. Rata-rata skor terendah terdapat di pernyataan ke-2, 3,

dan 4 yang termasuk minat preferensial untuk menjadikan Sport

Station sebagai pilihan preferensi pada produk tersebut dengan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

74

3,7 termasuk kategori tinggi artinya responden cenderung tertarik

pada Sport Station dibandingkan toko lainnya.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, gaya hidup dan

kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini dibuktikan

dari hasil uji hipotesis (uji t) gaya hidup sebesar 0,049 <0,05

signifikan, sedangkan thitung 1,989 > dari ttabel 1,66055 (df=98, α=5%)

artinya apabila semakin Psychocentric konsumen memilih dengan

tujuan ingin mencari kepuasan internal sehingga mendorong atau

menimbulkan minat beli. Hasil uji hipotesis (uji t) kelompok acuan

0,015 <0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung 2,471 > dari ttabel

1,66055 (df=98, α=5%) artinya kelompok acuan akan mempengaruhi

seseorang menimbulkan atau mendorong minat beli di Sport Station.

Hal ini menunjukkan bahwa keluarga dan teman dapat mempengaruhi

seseorang untuk mendorong minat beli seeseorang.

Berdasarkan hasil deskriptif tentang variabel gaya hidup, adapun

yang perlu diperhatikan pihak perusahaan yaitu pada item ke-5 “

kecenderungan tinggi terhadap minat mencari kepuasan diri” dengan

skor 3,54 yang berarti calon konsumen cenderung memilih atau

menggunakan produk yang dapat memberikan kepuasan diri. Hal ini

perlu menjadi pertimbangan perusahaan untuk menawarkan produk-

produk sesuai dengan trend yang terjadi. perusahaan juga perlu

memperhatikan item ke-2 “saya tidak mudah mengeluarkan uang

dalam jumlah tertentu untuk membeli produk yang diminati” yang

berarti calon konsumen memilih atau pembeli tidak mudah

mengeluarkan uang tertentu dan perusahaan perlu tindakan seperti

memberikan potongan harga di perayaan atau event tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

75

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini, diperoleh hasil analisis data dan pembahasan tentang

gaya hidup, kelompok acuan dan minat beli. Adapun hasil yang didapat setelah

menyelesaikan seluruh pengujian sebagai berikut:

1. Profil responden yang peneliti peroleh yaitu 100 responden yang telah

mengetahui dan mengunjungi Sport Station Cabang Jogja City Mall dan

Ambarukmo Plaza. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan

dengan usia 21-25 tahun, status/pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa dan

penghasilan/uang saku perbulan sebesar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000.

2. Gaya hidup dari responden dalam penelitian ini termasuk dalam kategori

tinggi (Near Psychographic) yang memiliki ciri-ciri hati-hati dan

konservatif, ketat dalam pengeluaran, kurang menantang dan

mengeksplorasi, lebih memilih merek terkenal, dan kecenderungan tinggi

terhadap minat berkunjung kembali setelah mereka puas.

3. Gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli di Sport Station Jogja City

Mall dan Ambarukmo Plaza.

4. Kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli di Sport Station Jogja

City Mall dan Ambarukmo Plaza.

B. Saran

1. Bagi pihak perusahaan

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa gaya hidup responden

di penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi (Near Psychocentric) yang

berarti konsumen terbiasa menggunakan produk yang lama untuk

mendapatkan kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan ingin

mencari produk yang menawarkan hal baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

76

Bedasarkan hasil rata-rata analisis variabel gaya hidup terdapat dua

item skor terendah pada pertanyaan ke-5 “saya cenderung menggunakan

produk untuk mencari kepuasan diri” dan pertanyaan ke-2 “saya tidak

mudah untuk mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu untuk membeli

produk yang diminati”. Saran peneliti kepada perusahaan yaitu

menawarkan desain produk baru sesuai dengan target pasar yang dituju

dan mengadakan promosi diskon di periode waktu atau event tertentu

untuk mendorong reaksi konsumen agar dapat melakukan pembelian

produk tertentu.

Berdasarkan hasil analisis variabel kelompok acuan termasuk

kategori tingi. Hal ini menunjukkan bahwa calon konsumen ketergantungan

terhadap kelompok acuannya tinggi. Hasil rata-rata variabel kelompok

acuan terdapat dua item pertanyaan skor terendah pada pertanyaan ke-3

“saya diajak teman membeli sepatu di sport station” dan pertanyaan ke-2 “

saya membeli sepatu di sport station setelah teman menyarankan membeli

sepatu”. Saran peneliti terhadap perusahaan yaitu mengadakan potongan

harga khusus bagi calon konsumen yang membawa rombongan atau dari

komunitas tertentu.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup dan kelompok acuan

berpengaruh terhadap minat beli. Alangkah baiknya jika peneliti selanjutnya

menambahkan variabel lain. Mengingat masih ada 67,5% pengaruh dari

variabel lain di luar variabel yang digunakan dari penelitian ini seperti

country of origin, word of mouth, brand equity, harga, suasana toko dan

lainnya.

c. Keterbatasan

1. Penelitian ini hanya menguji dua variabel independen yaitu gaya hidup

dan kelompok acuan serta satu variabel dependen yaitu minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

77

2. Selama penyebaran kuesioner peneliti mendampingi responden dengan

maksud apabila responden merasa bingung dengan item pernyataan maka

peneliti dapat langsung menjelaskan. Peneliti menduga bahwa rata-rata

para responden dalam mengisi kuesioner secara tergesa-gesa atau tidak

sungguh-sungguh dalam mengisinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

78

DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M. (2011). “Populasi dan sampel penelitian 3: Pengambilan

sampel dari populasi tak-terhingga dan tak-jelas.”

https://tatangmanguny.wordpress.com/, diakses tanggal 20 Oktober 2018

Arumni, Klementin, Vida. 2013. Pengaruh Gaya Hidup Brand Minded dan Peran

Kelompok Acuan terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung

Berbasis Android. (Studi Kasus Pada Konsumen Counter Trakomindo

Selular di Phone Market Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Christianus, Ivan. 2017. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Smartphone

Xiaomi (Studi Kasus: Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Kampus I

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma

Idi, Subandi Ibrahim. 1997. Ectasy Gaya Hidup. Jakarta: Mijan

Jeong – Yeong Park & So Chong Hang. Psychographic : Static or Dinamic ?.

Hospitality and Tourism Management. Purdue University.

Koran Sindo. 2016. “Jogja City Mall Sasar Pasar Premium”. http://koran-

sindo.com/page/news/2016-05-

28/5/96/Jogja_City_Mall_Sasar_Pasar_Premium, diakses tanggal 25

September 2018

Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Jilid V Edisi Milenium. Jakarta:

Prehallindo

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13

Jilid I dan Jilid II. Jakarta: Erlangga

Kotler, Phillip and Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12

Jilid I. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Jilid V Edisi Milenium. Jakarta:

Prehallindo

Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasarann Terpadu. Jakarta: Prenada

Media Group

Mowen & Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

79

Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu: Memilih Metode Statistik

Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI OFFSET

Prahadi, Yefrie Yundiarto. 2016.”Jurus Ambarukmo Plaza Tetap Menjadi Idola

Segmen Middle Up”. https://swa.co.id/swa/trends/marketing/jurus-

ambarukmo-plaza-tetap-menjadi-idola-segmen-middle-up, diakses tanggal

25 September 2018

Prasetijo & Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET

Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen-Pendekatan Praktis

Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Andi

Saptoadi, Bramantio Utomo. 2013. Pengaruh Gaya Hidup dan Kualitas Produk

Terhadap Minat Beli Honda Vario Techno 125 PGM – FI. (Studi Kasus

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Sarjono & Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk

Riset. Jakarta: Salemba Empat

Schifman & Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen Edisi 7. Jakarta: Indeks

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suhartanto, Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran. Bandung: Alfabeta

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam

Pemasaran Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia

Thohari, Hamim. 2016. Diskon Hingga 70% di Sport Station Lippo Plaza Jogja.

http://jogja.tribunnews.com/2016/12/02/diskon-hingga-70-persen-di-

sports-station-lippo-plaza-jogja, diakses tanggal 5 Agustus 2018

Top Brand Award. “Top Brand Indeks Sepatu Lari/Olahraga. www.top-

brandaward.com diakses tanggal 15 Oktober 2017

Veronika. 2016. Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli

Konsumen dengan Brand Image Sebagai Mediasi. (Studi Kasus Calon

Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan Gardena Departement

Store & Supermarket Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

80

Widjaja, Bernard T. 2009. Lifestyle Marketing-Paradigma Baru Pemasaran

Bisnis Jasa dan Lifestyle. Jakarta: PT.Gramedia

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisia SPSS

17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: STIM YKPM

www.google.co.id/search?q=sport+station+logo&tbm=isch&source=iu&ictx=1&f

ir=1I5EAHPZRmikPM%253A%252CZni0r71IbVADzM%252C_&usg=_

_fhymrGPvh447pU_yiPMxjUVqOFw%3D&sa=X&ved=2ahUKEwjhrIPc

w4LcAhXQbn0KHVdIBw8Q9QEwAHoECAMQBA#imgrc=7yxMzlfz_N

sJyM diakses tanggal 5 Agustus 2018

www.google.co.id/amp/s/haicorp.wordpress.com/2008/10/24/ritel-olahraga-pt-

map-di-mal-mal/amp/ diakses tanggal 5 agustus 2018

www.map.co.id/stores/?textSearchTerms=sports%20sta diakses tanggal 5 agustus

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

81

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

82

KUESIONER

Kepada Yth :

Saudara/i Responden

Di tempat

Dengan ini, saya memohon kepada saudara-saudari untuk mengisi kuesioner

yang saya berikan. Kuesioner ini dibuat untuk mendukung penelitian saya yang berjudul

“PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP MINAT BELI

(Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza)”, guna menyelesaikan

pendidikan Strata 1 (S1) Manajemen serta mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Maka dari itu informasi yang saudara-saudari

berikan ini akan sangat bermanfaat dalam penelitian ini.

Atas kesediaan waktu saudara-saudari mengisi kuesioner ini saya ucapkan

terimakasih.

Hormat saya,

Anselmus Yosef Tao Boko

BAGIAN I : IDENTITAS RESPONDEN

Nama : _____________________________________________________

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda √ (CENTANG) pada jawaban dari setiap pertanyaan dibawah ini yang

sesuai dengan pendapat anda.

1. Jenis Kelamin:

Laki-Laki Perempuan

2. Pendapatan/Uang Saku yang anda terima setiap bulan:

< Rp 1.000.000 Rp 1.000.000- Rp 2.000.000

> Rp 2.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

83

3. Usia:

16 - 20 tahun 26 - 30 tahun

21 - 25 tahun >31 tahun

4. Status/Pekerjaan:

Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta

Karyawan Lainnya

Pegawai Negeri

BAGIAN II : KUESIONER

Petunjuk Pengisian.

Berilah tanda √ (CENTANG) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

pendapat saudara-saudari.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

N : Netral

Gaya Hidup (Lifestyle)

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya cenderung butuh pertimbangan sebelum bertindak

2 Saya tidak mudah untuk mengeluarkan uang dalam jumlah

tertentu untuk membeli produk yang diminati

3 Saya memilih menggunakan produk untuk memberikan

manfaat baru

4 Saya cenderung menggunakan produk dari merek yang

terkenal

5 Saya menggunakan produk ingin mencari kepuasan diri

Kelompok Acuan

No Pernyataan SS S N TS STS

6 Saya tertarik membeli sepatu di Sport Station setelah

teman menunjukkan sepatu

7 Saya membeli sepatu di Sport Station setelah teman

menyarankan membeli sepatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

84

8 Saya diajak teman membeli sepatu di Sport Station

9 Keluarga memiliki kebutuhan sepatu untuk aktivitas

olahraga

Minat Beli

No Pernyataan SS S N TS STS

10 Saya cenderung mereferensikan produk yang saya minati

kepada orang lain

11 Saya cenderung membeli sepatu di toko Sport Station

12 Saya cenderung mencari informasi toko Sport Station dari

teman

13 Saya cenderung mencari informasi toko Sport Station dari

internet

14 Saya cenderung mencari informasi toko Sport Station

dengan datang langsung ke toko

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

85

LAMPIRAN 2

IDENTITAS, DATA

RESPONDEN, DAN

DATA VARIABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

86

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

87

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

88

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

48 52

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku

< Rp1000000

Rp1000000 -

Rp2000000 > Rp2000000

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

89

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

90

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

91

1

1

1

1

1

3. Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

16 - 20 tahun 21 - 25 tahun 26 - 30 tahun > 31 tahun

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

92

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

93

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

4. Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Status/Pekerjaan

Pelajar/Mahasiswa Karyawan

Pegawai

Negeri Wiraswasta

Lain-

lain

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

94

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

95

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

96

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

5. Tabulasi Variabel Gaya Hidup

No

Jawaban Responden

Total

Rata-

Rata P1 P2 P3 P4 P5

1 5 5 5 4 4 19 4,75

2 4 5 4 4 3 20 4

3 5 4 4 4 3 20 4

4 1 2 1 2 1 7 1,4

5 4 4 4 4 3 19 3,8

6 4 4 5 4 3 20 4

7 3 2 2 3 3 13 2,6

8 5 4 4 3 3 19 3,8

9 4 5 4 5 4 22 4,4

10 4 5 4 5 4 22 4,4

11 5 4 5 4 4 22 4,4

12 5 4 3 5 3 20 4

13 5 5 3 4 3 20 4

14 4 4 4 3 3 18 3,6

15 4 4 5 4 3 20 4

16 4 4 5 3 4 20 4

17 5 5 5 5 3 23 4,6

18 5 3 4 3 3 18 3,6

19 3 4 5 4 4 20 4

20 4 4 4 5 3 20 4

21 4 5 4 5 4 22 4,4

22 4 5 4 5 3 21 4,2

23 5 4 5 4 4 22 4,4

24 4 3 4 5 3 19 3,8

25 5 4 5 5 3 22 4,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

97

26 5 4 3 5 3 20 4

27 1 2 2 1 2 8 1,6

28 3 4 4 4 3 18 3,6

29 5 4 5 4 4 22 4,4

30 5 5 5 2 4 21 4,2

31 2 1 3 2 4 12 2,4

32 4 2 3 3 4 16 3,2

33 4 4 4 4 5 21 4,2

34 5 4 5 3 3 20 4

35 4 4 4 3 3 18 3,6

36 5 5 4 3 4 21 4,2

37 5 5 4 3 3 20 4

38 5 4 3 5 5 22 4,4

39 4 2 5 5 5 21 4,2

40 5 2 5 4 4 20 4

41 5 4 3 4 4 20 4

42 5 5 4 4 3 21 4,2

43 5 4 5 4 3 21 4,2

44 4 4 4 4 4 20 4

45 4 4 4 4 4 20 4

46 2 4 5 4 3 18 3,6

47 4 5 4 5 3 21 4,2

48 4 2 4 5 3 18 3,6

49 5 4 5 4 4 22 4,4

50 3 2 2 3 3 13 2,6

51 4 5 4 4 4 21 4,2

52 5 4 4 4 4 21 4,2

53 5 4 4 4 4 21 4,2

54 4 4 4 4 3 19 3,8

55 2 2 1 3 2 10 2

56 4 4 4 4 4 20 4

57 4 4 4 4 4 20 4

58 5 4 4 4 4 21 4,2

59 3 2 2 2 2 11 2,2

60 5 4 4 4 3 20 4

61 4 2 5 4 4 19 3,8

62 4 5 4 4 3 20 4

63 5 4 5 4 3 21 4,2

64 4 5 4 5 4 22 4,4

65 5 4 5 4 4 22 4,4

66 5 4 4 5 3 21 4,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

98

67 4 5 4 5 4 22 4,4

68 5 4 5 4 4 22 4,4

69 2 1 2 2 2 9 1,8

70 2 2 2 2 3 11 2,2

71 4 4 3 3 3 17 3,4

72 4 4 3 4 4 19 3,8

73 4 3 3 4 4 18 3,6

74 4 3 4 4 4 19 3,8

75 5 4 5 3 5 22 4,4

76 4 4 4 3 3 18 3,6

77 4 3 5 4 5 21 4,2

78 5 4 4 5 5 23 4,6

79 5 4 4 5 5 23 4,6

80 5 4 4 4 4 21 4,2

81 4 4 5 4 5 22 4,4

82 4 5 4 4 5 22 4,4

83 5 4 4 4 4 21 4,2

84 2 2 2 2 2 10 2

85 4 4 4 5 3 20 4

86 5 4 4 4 4 21 4,2

87 3 4 5 5 4 21 4,2

88 5 4 5 4 3 21 4,2

89 4 4 4 4 4 20 4

90 3 4 4 4 3 18 3,6

91 4 5 4 4 3 20 4

92 5 4 3 5 4 21 4,2

93 4 3 4 4 4 19 3,8

94 5 4 3 4 4 20 4

95 4 4 4 4 4 20 4

96 4 3 4 4 4 19 3,8

97 4 4 4 3 3 18 3,6

98 3 3 2 2 3 13 2,6

99 4 4 4 4 3 19 3,8

100 5 4 3 5 4 21 4,2

Rata-

rata 4,14 3,79 3,91 3,88 3,54 19,22 3,8535

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

99

6. Tabulasi Variabel Kelompok Acuan

No

Jawaban Responden

Total

Rata-

Rata P1 P2 P3 P4

1 3 3 3 4 13 3,25

2 2 1 2 2 7 1,75

3 5 4 5 4 18 4,5

4 5 4 4 4 17 4,25

5 4 4 4 4 16 4

6 5 4 5 4 18 4,5

7 4 3 3 5 15 3,75

8 4 4 4 3 15 3,75

9 4 5 4 5 18 4,5

10 5 4 4 4 17 4,25

11 5 5 5 5 20 5

12 4 5 3 5 17 4,25

13 3 3 2 1 9 2,25

14 2 2 2 4 10 2,5

15 4 4 5 5 18 4,5

16 2 2 4 4 12 3

17 5 5 5 5 20 5

18 4 3 4 4 15 3,75

19 5 4 3 2 14 3,5

20 4 5 4 5 18 4,5

21 4 5 4 5 18 4,5

22 5 5 5 5 20 5

23 4 3 5 4 16 4

24 4 5 4 5 18 4,5

25 4 3 5 4 16 4

26 5 4 5 4 18 4,5

27 3 4 4 5 16 4

28 4 4 4 4 16 4

29 4 4 3 4 15 3,75

30 4 5 3 4 16 4

31 2 2 3 3 10 2,5

32 4 2 2 4 12 3

33 3 3 3 3 12 3

34 3 3 3 4 13 3,25

35 2 2 4 4 12 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

100

36 4 4 4 5 17 4,25

37 3 3 3 3 12 3

38 3 4 2 5 14 3,5

39 3 2 2 4 11 2,75

40 4 2 4 5 15 3,75

41 4 5 4 4 17 4,25

42 5 4 4 4 17 4,25

43 5 2 1 2 10 2,5

44 5 4 4 4 17 4,25

45 4 4 4 4 16 4

46 2 1 2 1 6 1,5

47 4 5 4 4 17 4,25

48 5 4 3 5 17 4,25

49 2 4 5 4 15 3,75

50 2 2 4 5 13 3,25

51 4 4 5 4 17 4,25

52 5 5 5 1 16 4

53 4 4 4 4 16 4

54 4 4 4 4 16 4

55 1 2 1 2 6 1,5

56 4 4 4 4 16 4

57 4 4 4 4 16 4

58 4 2 4 5 15 3,75

59 4 4 4 4 16 4

60 2 1 2 1 6 1,5

61 4 5 4 4 17 4,25

62 2 4 3 5 14 3,5

63 4 5 4 5 18 4,5

64 4 4 4 4 16 4

65 4 5 5 4 18 4,5

66 4 5 4 4 17 4,25

67 4 5 4 4 17 4,25

68 5 4 4 4 17 4,25

69 2 1 2 1 6 1,5

70 2 2 2 2 8 2

71 4 4 4 4 16 4

72 4 4 4 5 17 4,25

73 4 4 2 4 14 3,5

74 4 4 4 4 16 4

75 4 4 4 4 16 4

76 2 2 1 4 9 2,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

101

77 5 5 4 5 19 4,75

78 2 4 3 5 14 3,5

79 3 4 3 2 12 3

80 2 2 4 4 12 3

81 4 5 4 4 17 4,25

82 4 5 4 4 17 4,25

83 5 4 5 4 18 4,5

84 2 1 2 2 7 1,75

85 2 2 2 2 8 2

86 4 4 4 4 16 4

87 4 4 5 5 18 4,5

88 3 2 4 3 12 3

89 4 4 4 2 14 3,5

90 5 5 4 2 16 4

91 4 4 3 1 12 3

92 3 4 4 5 16 4

93 5 4 4 4 17 4,25

94 4 4 4 4 16 4

95 4 4 4 4 16 4

96 4 4 4 4 16 4

97 4 4 4 4 16 4

98 4 4 4 4 16 4

99 4 4 4 4 16 4

100 4 5 4 5 18 4,5

Rata-

rata 3,71 3,66 6,65 3,82 14,84 3,71

7. Tabulasi Minat Beli

No

Jawaban Responden

Total

Rata-

Rata P1 P2 P3 P4 P5

1 3 3 3 3 3 15 3

2 4 2 4 2 4 16 3,2

3 4 5 4 5 4 22 4,4

4 5 4 4 4 4 21 4,2

5 4 4 4 4 4 20 4

6 4 1 2 4 5 16 3,2

7 5 4 4 4 5 22 4,4

8 3 3 3 4 5 18 3,6

9 4 4 5 4 5 22 4,4

10 4 4 3 5 4 20 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

102

11 5 4 4 4 4 21 4,2

12 4 3 5 4 5 21 4,2

13 4 2 5 5 4 20 4

14 4 4 2 2 4 16 3,2

15 4 4 4 4 5 21 4,2

16 4 5 4 4 5 22 4,4

17 4 4 5 2 5 20 4

18 4 3 4 4 4 19 3,8

19 5 4 5 5 4 23 4,6

20 4 1 2 5 4 16 3,2

21 5 4 5 5 4 23 4,6

22 4 4 5 5 4 22 4,4

23 4 3 5 4 5 21 4,2

24 5 4 5 4 4 22 4,4

25 4 4 4 4 4 20 4

26 5 5 4 5 4 23 4,6

27 4 5 4 3 5 21 4,2

28 3 4 5 4 3 19 3,8

29 4 3 4 4 4 19 3,8

30 5 3 2 3 5 18 3,6

31 4 3 4 2 4 17 3,4

32 4 4 2 4 4 18 3,6

33 4 3 4 4 5 20 4

34 4 4 3 3 4 18 3,6

35 4 4 4 2 4 18 3,6

36 5 4 4 2 5 20 4

37 4 3 3 4 3 17 3,4

38 4 2 2 5 1 14 2,8

39 4 3 4 4 4 19 3,8

40 4 4 4 4 5 21 4,2

41 4 4 4 2 1 15 3

42 5 4 5 4 4 22 4,4

43 2 4 4 4 4 18 3,6

44 5 4 5 4 4 22 4,4

45 4 4 4 4 4 20 4

46 5 4 5 4 5 23 4,6

47 1 2 1 2 1 7 1,4

48 5 4 2 4 4 19 3,8

49 4 4 4 4 4 20 4

50 2 4 5 4 4 19 3,8

51 4 5 4 5 4 22 4,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

103

52 2 1 2 4 5 14 2,8

53 4 5 4 5 4 22 4,4

54 4 4 4 4 4 20 4

55 4 5 4 5 4 22 4,4

56 4 4 4 4 4 20 4

57 4 4 4 4 4 20 4

58 4 5 4 2 4 19 3,8

59 4 4 4 4 4 20 4

60 5 4 5 1 2 17 3,4

61 1 2 4 5 4 16 3,2

62 3 4 2 5 4 18 3,6

63 4 5 4 5 4 22 4,4

64 4 4 2 4 5 19 3,8

65 4 4 4 4 4 20 4

66 5 4 4 4 4 21 4,2

67 4 5 4 4 4 21 4,2

68 4 5 4 5 4 22 4,4

69 2 1 1 2 1 7 1,4

70 2 2 2 2 2 10 2

71 3 3 2 3 4 15 3

72 3 4 4 2 4 17 3,4

73 4 4 2 2 5 17 3,4

74 4 3 4 2 4 17 3,4

75 4 4 4 4 4 20 4

76 4 4 5 2 5 20 4

77 4 4 3 3 5 19 3,8

78 5 2 2 4 5 18 3,6

79 4 3 4 3 4 18 3,6

80 5 4 4 2 2 17 3,4

81 4 5 4 4 4 21 4,2

82 4 4 4 4 4 20 4

83 4 4 4 4 4 20 4

84 4 2 1 2 2 11 2,2

85 4 5 4 5 4 22 4,4

86 5 4 4 4 4 21 4,2

87 3 3 4 3 5 18 3,6

88 4 2 4 4 5 19 3,8

89 5 4 4 4 4 21 4,2

90 4 5 2 2 5 18 3,6

91 4 3 4 5 5 21 4,2

92 4 5 4 5 4 22 4,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

104

93 4 5 4 4 4 21 4,2

94 4 4 4 4 4 20 4

95 4 4 4 4 4 20 4

96 4 4 4 4 4 20 4

97 4 4 4 4 4 20 4

98 4 4 2 2 1 13 2,6

99 4 4 4 4 4 20 4

100 5 4 5 4 4 22 4,4

Rata-

rata 3,97 3,7 3,7 3,7 3,99 19,06 3,8212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

105

LAMPIRAN 3 OLAH

DATA MS.EXCEL,

SPSS, TABEL r DAN

TABEL t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

106

Uji Validitas

(Ms.Excel 2013)

1. Validitas Gaya Hidup

P1 P2 P3 P4 P5

Nilai Korelasi Hitung

(r hitung) 0,81269831 0,74220033 0,77110943 0,75224241 0,650511

2. Validitas Kelompok Acuan

P1 P2 P3 P4

Nilai Korelasi Hitung

(r hitung) 0,785118 0,862759 0,817022 0,708743

3. Validitas Minat Beli

P1 P2 P3 P4 P5

Nilai Korelasi Hitung

(r hitung) 0,600642 0,669446 0,732381 0,581784 0,619883

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

107

Uji Reliabilitas, Uji t, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji

Heterokedastisitas, Uji Regresi Berganda, Uji Koefesien Determinasi

(SPSS.16.0)

4. Uji Reliabilitas Gaya Hidup

5. Uji Reliabilitas Kelompok Acuan

6. Uji Reliabilitas Minat Beli

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.808 5

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.802 4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.641 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

108

7. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.84918089

Most Extreme Differences Absolute .123

Positive .089

Negative -.123

Kolmogorov-Smirnov Z 1.234

Asymp. Sig. (2-tailed) .095

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

109

8. Uji Multikolinearitas

9. Uji Heterokedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 12.107 1.810 6.688 .000

Gaya Hidup

(X1) .184 .092 .202 1.989 .049 .854 1.171

Kelompok

Acuan(X2) .230 .093 .251 2.471 .015 .854 1.171

a. Dependent Variable: Minat

Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

110

10. Uji Regresi Berganda

11. Uji Koefesien Determinasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.107 1.810

6.688 .000

Gaya Hidup(X1) .184 .092 .202 1.989 .049

Kelompok

Acuan(x2) .230 .093 .251 2.471 .015

a. Dependent Variable: Minat Beli

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .578a .343 .325 52.87840

a. Predictors: (Constant), Kelompok Acuan, Gaya Hidup

b. Dependent Variable: Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

111

12. Tabel t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP …

112

13. Tabel r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI