pengaruh gaya hidup dan kelompok acuan terhadap …
TRANSCRIPT
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI
Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Anselmus Yosef Tao Boko
Nim : 142214219
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI
Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Anselmus Yosef Tao Boko
Nim : 142214219
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI
Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza
Oleh :
Anselmus Yosef Tao Boko
NIM : 142214219
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. Tanggal 20 Agustus 2018
Pembimbing II
Dr. Lukas Purwoto, M.Si Tanggal 24 Agustus 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI
Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:
Anselmus Yosef Tao Boko
NIM: 142214219
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 17 September 2018
dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Dr. Lukas Purwoto, M.Si.
Sekretaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.
Anggota Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A.
Anggota Dr. Lukas Purwoto, M.Si.
Anggota Patrick Vivid Adinata M.Si.
Yogyakarta, 31 Oktober 2018
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Anything is possible when you have the right people there to support you. –Misty
Copeland
Working hard is important, but there’s something that matters even
more: believing in yourself. –Harry Potter
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. –
Mazmur 62:5
Saya bisa sampai disini berkat dukungan, motivasi, kepercayaan dan
caci maki dari orang-orang yang peduli dan sayang kepadaku.-Anselmus Yosef
Tao Boko
Skipsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat
Ibuku seorang wanita hebat yang sangat menyayangiku
Bapakku pria hebat yang selalu mendukung apapun jalan yang ku
tempuh
Adikku yang selalu memberikan motivasi
Teman-temanku yang ku sayangi
Orang-orang yang sayang dan peduli padaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI (STUDI PADA SPORT STATION CABANG JOGJA CITY
MALL DAN AMBARUKMO PLAZA)
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pikiran penulis lain yang saya akui
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang diambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Yogyakarta, 31 Oktober 2018
Yang menyatakan
Anselmus Yosef Tao Boko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Anselmus Yosef Tao Boko
NIM : 142214219
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI (STUDI PADA SPORT STATION JOGJA CITY MALL DAN
AMBARUKMO PLAZA)
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal 31 Oktober 2018
Anselmus Yosef Tao Boko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-NYA
sehigga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya
Hidup dan Kelompok Acuan Terhadap Minat Beli, Studi Pada Sport Station
Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza. Penulisan skripsi ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,
dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis secara khusus
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Albetus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing, mendukung, dan
menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati dalam
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia
meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk memberikan bimbingan,
mendukung, dan menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati
dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Selaku Pihak Sport Station Yogyakarta yang telah mengizinkan penelitian ini.
4. Seluruh dosen dan staff Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Herman Yosef Rande, Ayahku tercinta yang selalu memberikan nasihat,
dukungan, doa, kepercayaan, dan pembelajaran buat hidupku dalam melewati
kehidupan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Budi Mulyani, Ibuku tercinta yang selalu mengkhawatirkanku, memberikan
kasih sayang tiada henti, dukungan, doa, dan kesabaran dalam mendidik saya
sebagai anak pertama yang keras kepala dan pemalas ini.
7. Elysabeth Maria Sewa, Adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan,
doa, dan motivasi yang membuat masmu ini menjadi lebih semangat.
8. Sahabatku dari Jambi Vita, Gifton, Oskar yang dari satu SMA dan sekarang
merantau di Jogja walaupun beda kampus, yang telah memberikan dukungan,
motivasi, bantuan, dan kebersamaan kurang lebih 4 tahun di Jogja.
9. Teman-teman Futsal Jambi (Agus, Dito, Bang Anok, Mas Sigrid, Ian,
Vincent, Jodi, Gery, Angga, Gifton, Yosef, Gogoh) terima kasih
kebersamaannya dan dukungan kalian.
10. HMJM Periode 2016/2017 (Ajeng, Wisnu, Anggit, Nata, Widya, Deli, Aping,
Nia, Priska, Bella, Ade, Maya, Loy, Merlin, Liza, Satria, Edu, Phoebe, Ika,
Elle, Gita, Gatti) terima kasih atas dinamika kita hampir dua tahun ini yang
telah memberikan pengalaman, kebersamaan, perjuangan, suka dan duka
yang telah kita alami selama ini.
11. MANFEST Family yang telah memberikan pengalaman, persahabatan,
kerjasama tim, pantang menyerah, kekeluargaan.
12. Teman-teman kelas E 2014 (Samantha, Anggit, Dian, Ivana, Andilo, Boy,
Sepri, Roy, Nico, Sekar, Rosa, Dea, Yustina, Vivin, Nindy, Im, Ajeng, Seilla,
Lia, Widya, Daewoo, Yogas, Shinta, Swasti, Jo, Lince, Dika) yang sama-
sama berjuang di perkuliahan selama hampir 4 tahun ini.
13. Teman-teman kerabat Seminar Proposal Pak Yudi (Meliza, Tita, Putu, Lia,
Maya, Satria, Dio, Rani, Adhit, Emon, Hesti). Terima kasih telah
mengajarkan banyak hal, perjuangan yang luar biasa, serta motivasi yang
kalian berikan.
14. Kelompok KKP 26 Sambirejo (Gita, Viani, Wheli) terima kasih atas
dinamika kita satu atap selama dua minggu yang telah mengajarkan banyak
hal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
15. Teman-teman Badminton Fun (Andre, Whelin, Daewoo, Rendi, Yogas, Eron,
Putra, Boy, Sepri, Nico, Jordi, Darman) terima kasih atas kebersamaan dan
dinamikanya selama 4 tahun ini.
16. Teman-teman Manajemen Angkatan 2014, terima kasih atas kebersamaan,
perjuangan, suka duka, dalam masa perkuliahan 4 tahun di kampus tercinta
Universitas Sanata Dharma.
17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang
memberikan bantuan, semangat dan doa kepada penulis sehigga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Yogyakarta, 20 Agustus 2018
Anselmus Yosef Tao Boko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ........................ vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
ABSTRAK ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian............................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 7
A. Landasan Teori ............................................................................... 7
1. Pemasaran ............................................................................... 7
2. Perilaku Konsumen ............................................................... 11
3. Gaya Hidup ........................................................................... 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Kelompok Acuan ................................................................... 22
5. Minat Beli ............................................................................. 27
B. Penelitian Sebelumnya.................................................................. 29
C. Kerangka Konseptual ................................................................... 31
D. Rumusan Hipotesis ....................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 33
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 33
B. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 33
1. Subjek Penelitian ................................................................... 33
2. Objek Penelitian .................................................................... 33
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................ 33
1. Waktu Penelitian ................................................................... 33
2. Lokasi Penelitian ................................................................... 33
D. Variabel Penelitian ....................................................................... 34
1. Identifikasi Varibel ................................................................ 34
2. Definisi Variabel ................................................................... 37
E. Pengukuran Variabel .................................................................... 38
F. Populasi dan Sampel ..................................................................... 39
1. Populasi ................................................................................. 39
2. Sampel .................................................................................. 39
G. Teknik Sampling .......................................................................... 40
H. Sumber Data ................................................................................. 41
1. Kuesioner .............................................................................. 41
2. Studi Pustaka ......................................................................... 41
I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
1. Interview(Wawancara) .......................................................... 41
2. Kuesioner .............................................................................. 41
3. Dokumentasi ......................................................................... 42
J. Teknik Pengujian Instrumen ......................................................... 42
1. Pengujian Validitas ................................................................ 42
2. Pengujian Reliabilitas ............................................................ 43
K. Teknik Analisis Data .................................................................... 44
1. Analisis Statistika Deskriptif ................................................. 44
2. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 47
3. Analisis Regresi Berganda ..................................................... 48
4. Uji t atau Uji Parsial .............................................................. 49
5. Koefesien Determinasi (R2) ................................................... 50
BAB IV GAMBARAN UMUM ....................................................................... 51
A. Struktur Organisasi ...................................................................... 53
B. Visi dan Misi ................................................................................ 54
1. Visi ....................................................................................... 54
2. Misi ....................................................................................... 54
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 55
A. Analisis Data ................................................................................ 56
1. Analis Data Deskriptif Responden ......................................... 56
2. Analisis Deskriptif Data Variabel .......................................... 59
B. Pengujian Instrumen ..................................................................... 63
1. Validitas ................................................................................ 63
2. Reliabilitas ............................................................................ 64
C. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1. Uji Normalitas ....................................................................... 66
2. Uji Multikolinearitas ............................................................. 67
3. Uji Heterokedastisitas ............................................................ 68
D. Hasil Analisis Data ....................................................................... 69
1. Analisis Linier Berganda ....................................................... 69
2. Uji t ....................................................................................... 70
3. Koefesien Determinasi........................................................... 71
E. Pembahasan .................................................................................. 72
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................ 75
A. Kesimpulan .................................................................................. 75
B. Saran ............................................................................................ 75
c. Keterbatasan ................................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 78
LAMPIRAN ..................................................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
I.1 Top Brand Indeks Sepatu Lari/Olahraga........................................……….1
II.1 Tabel Dimensi AIO menurut Sumarwan (2011:47)...................................21
III.1 Kategori Skor Variabel.…………………………………….....................45
V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...............................56
V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan.…...............................57
V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...............................................58
V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status/Pekerjaan...........................58
V.5 Deskriptif Variabel dan Indikator Gaya Hidup..........................................60
V.6 Deskriptif Variabel dan Indikator Kelompok Acuan.................................61
V.7 Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli............................................62
V.8 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Gaya Hidup.................................63
V.9 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kelompok Acuan........................63
V.10 Rangkuman Uji Validitas Variabel Minat Beli..........................................64
V.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup...............................................65
V.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kelompok Acuan......................................65
V.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli.................................................66
V.14 Hasil Uji Normalitas..................................................................................67
V.15 Hasil Uji Multikolinearitas.........................................................................68
V.16 Hasil Uji Regresi Berganda........................................................................70
V.17 Hasil Uji Koefesien Determinasi...............................................................72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Dimensi Pemasaran Holistik..........................................................10
II.2 Model Perilaku Konsumen.............................................................13
II.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen...............14
II.4 Kerangka Konseptual.....................................................................31
IV.1 Toko Sport Station Tampak dari Depan........................................52
IV.2 Produk-Produk Sepatu yang Tersedia di Sport Station..................53
IV.3 Struktur Organisasi Sport Station..................................................53
V.1 Hasil Uji Heterokedastisitas...........................................................69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner.......................................................................................81
Lampiran 2 Identitas, Data Responden, dan Data Variabel...............................85
Lampiran 3 Olah Data Ms.Excel, SPSS, Tabel r, Tabel t................................105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP
MINAT BELI
Studi pada Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza
Anselmus Yosef Tao Boko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan kelompok
acuan terhadap minat beli pada konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall
dan Ambarukmo Plaza. Pada penelitian ini pengambilan data menggunakan
kuesioner dan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 100 orang yaitu masyarakat Yogyakarta yang
pernah berkunjung dan mengetahui Sport Station. Penelitian ini menggunakan
analisis linier berganda. Teknik pengujian dalam penelitian ini yaitu pengujian
validitas dan reliabilitas, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji asumsi
klasik, uji t dan koefesien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh secara parsial pada minat beli.
Kata Kunci: Gaya Hidup, Kelompok Acuan, Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LIFESTYLE AND REFERENCE GROUP
TOWARDS PURCHASE INTENTION
Case : Sport Station Jogja City Mall and Ambarukmo Plaza
Anselmus Yosef Tao Boko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
This research aims to investigate the influence of lifestyle and reference group
towards purchase intension. It is descriptive causal research. The research
obtained the data using quetionnaires through accidental sampling technique
employing one hundred people of Yogyakarta comunity who had visited Sport
Station Jogja City Mall and Ambarukmo Plaza. The technique of analyzing data
used are classic assumption, t-test and cofficient of determination. The result of
this research indicated that lifestyle and reference group influenced towards
purchase intention.
Keyword: Lifestyle, Reference Group, Purchase Intention
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan fashion saat ini menyebabkan munculnya tuntutan di
dalam masyarakat untuk selalu update terhadap fashion. Terutama di kalangan
anak muda yang masih mencari jati diri dan ingin masuk ke dalam pergaulan
yang luas, mereka dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan fashion agar
terlihat menarik di pergaulannya. Adanya fenomena ini, perusahaan dituntut
untuk bersaing dalam memenangi konsumen. Oleh karena itu, perusahaan
harus pandai menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan untuk
mendapatkan laba sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya,
menetapkan harga, mengadakan promosi, dan medistribusikannya dengan
efektif.
Dengan adanya perkembangan fashion pasti akan diiringi tingkat
konsumsi masyarakat semakin tinggi khususnya produk sepatu. Saat ini sepatu
tidak hanya dibuat sebagai pelindung alas kaki dari benda tajam atau panas saja
juga meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam sebuah aktivitas tertentu.
Trend yang terjadi di masyarakat melihat semakin baik merek sepatu yang
digunakan maka tingkat seseorang semakin naik. Ketepatan pemakaian sepatu
sangat berperan penting dalam menunjang aktivitas seseorang. Kesesuaian
memakai sepatu sesuai dengan kegiatan dapat membuat seseorang memiliki
mood yang baik.
Di Indonesia produk industri sepatu sangat kompetitif dari bentuk,
warna, motif, dan merek. Merek-merek sepatu yang ada di Indonesia saat ini
sangat beragam antara lain Adidas, Nike, Eagle, Puma, Fila, Converse,
Reebook, Bata, dan Specs yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Perusahaan harus pandai menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan
untuk mendapatkan laba sehingga perusahaan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mengembangkan produknya, menetapkan harga, mengadakan promosi, dan
mendistribusikan dengan efektif. Berikut akan ditampilkan tabel I.1 merek-
merek top berdasarkan produk sepatu lari/olahraga.
Tabel I.1
Top Brand Indeks Sepatu Lari/Olahraga
Merek
2015 2016 2017 TOP
Top Brand
Indeks
Top Brand
Indeks
Top Brand
Indeks
Nike 30.30% 30.30% 33.90% TOP
Adidas 23.30% 23.30% 28.50% TOP
Reebok 6.30% 6.30% 6.20%
Diadora - - 6.00%
Bata 4.30% 4.30% 3.10%
Eagle 3.70% 3.70% 3.40%
League - - 2.60%
Ardiles 3.70% 3.70% 2.50%
Sumber :http://www.topbrand-award.com/
Pada tabel I.1 diatas terdapat merk-merk sepatu yang meraih predikat
Top atau tebaik. Seperti yang dijelaskan pada website http://www.topbrand-
award.com/. Top Brand Awardmerupakan sebuah penghargaan yang diberikan
kepada merek-merek yang meraih predikat Top atau tebaik. Penghargaan ini
diberikan berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei berskala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
nasional dibawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group. Top brand
survei melibatkan lebih dari 12.500 responden di delapan kota besar dan tercata
hampir 500 kategori produk dan menghasilkan lebih dari 1000 merek yang
mendapatkan predikat Top.
Berdasarkan tabel I.1 di atas merek Adidas, Nike, dan Reebok memiliki
Top Brand Indeks lebih dari 6 % dari tahun 2015, 2016, dan 2017. Sport
Station merupakan salah satu toko yang menawarkan merek top untuk sepatu
lari atau olahraga. Hal ini menjadi peluang bisnis bagi Sport Station yang
menawarkan berbagai merek khususnya sepatu lari atau olahraga yang
berkategori merek Top.
Sport Station cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza merupakan
dua dari enam cabang yang berada di wilayah Yogyakarta saat ini. Jogja City
Mall terletak di Yogyakarta bagian barat yang memiliki jumlah pengunjung di
hari biasa mencapai 12.000 orang. Sementara di hari libur seperti weekend
jumlah pengunjung Jogja City Mall bisa mencapai 25.000 orang. Ketika ada
special event jumlah pengunjung Jogja City Mall bisa mencapai angka 40.000
orang sampai 60.000. (http://koran-sindo.com/page/2016-05-
28/5/96/news/Jogja_City_Mall_Sasar_Pasar_Premium, diakses tanggal 25
September 2018). Ambarukmo Plaza terletak di Yogyakarta bagian timur yang
memiliki jumlah pengunjung di hari biasa bisa mencapai 30.000 orang.
Sementara di hari libur atau long weekend jumlah pengunjung bisa mencapai
50.000 orang. (https://swa.co.id/swa/trends/marketing/jurus-ambarukmo-plaza-
tetap-menjadi-idola-segmen-middle-up, diakses tanggal 25 September 2018).
Banyaknya pengunjung dari kedua mall tersebut membuat peneliti memilih
Sport Station Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza.
Menurut (Kotler dan Keller, 2011:175) gaya hidup atau lifestyle adalah
pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan/aktivitas, minat,
dan pendapat. Beragam aktivitas yang dilakukan masyarakat perkotaan juga
didukung dengan kebutuhan fashion terutama sepatu untuk menunjang suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
aktivitas. Mulai dari aktivitas berolahraga, nongkrong, atapun pergi ke kantor
maupun kuliah sepatu menjadi pilihan untuk menunjang penampilan. Bagi
beberapa orang, penggunaan sepatu bukan lagi untuk melindungi kaki dari
panas, tetapi dimanfaatkan untuk manarik perhatian, mendukung lebih dari satu
aktivitas, dan membuat diri sendiri lebih percaya diri. Minat konsumen untuk
menggunakan merek tertentu dipertimbangkan pada lingkungan sekitar. Opini
konsumen berada di dalam diri mengenai apa yang dipikirkan mengenai diri
sendiri terhadap dunia sekitar. Perusahaan yang baik berusaha untuk
memahami proses keputusan pembelian konsumen secara penuh, semua
pengalaman mereka dalam bentuk pembelajaran, memilih, menggunakan,
bahkan menyingkirkan produk (Kotler dan Keller, 2011:184).
Minat beli yang timbul pada konsumen, bukan hanya di dasarkan pada
pertimbangan gaya hidup semata, tetapi juga ada dorongan dari faktor-faktor
lain seperti faktor sosial. Salah satu faktor sosial dari konsumen adalah
kelompok acuan atau referensi (Kotler dan Keller, 2011:170). Konsumen yang
memiliki kelompok acuan pada lingkungan hidupnya akan berpengaruh untuk
membeli produk di toko sepatu. Kelompok acuan yang memiliki tanggapan
positif misalnya dari teman, sahabat, keluarga, rekan kerja, dsb. Kelompok
acuan akan mempengaruhi seseorang dalam memilih produk, karena komunitas
tersebut sangat dipercaya sarannya, karena ia memiliki pengetahuan yang lebih
baik (Sumarwan, 2004:308). Proses pembelian dimulai ketika pembeli
menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal
dan eksternal (Kotler dan Keller, 2011:184). Keputusan konsumen untuk
membeli barang dan jasa, sering juga didasarkan pada pertimbangan irasional,
dimana konsumen membeli produk agar dapat meningkatkan harga diri,
dikagumi, dan dianggap sebagai kelas tertentu (Susana dalam Saptoadi,
2013:3). Melihat fenomena tersebut, apakah minat beli dipengaruhi gaya hidup
dan kelompok acuan? Pertanyaan tersebut yang mendorong peneliti untuk
dilaksanakannya penelitian ini, dengan harapan dapat memberikan jawaban
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang diatas yang telah dipaparkan, peneliti
memberikan judul “PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK
ACUAN TERHADAP MINAT BELI (Studi Pada Konsumen Sport
Station Jogja City Mall dan Sport Station Ambarukmo Plaza)”.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan permasalahan di atas, peneliti dapat menentukan beberapa
pertanyaan penelitian yang menjadi landasan pada penulisan ini, yaitu:
1. Apakah gaya hidup mempengaruhi minat beli di Sport Station?
2. Apakah kelompok acuan mempengaruhi minat beli di Sport Station?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti mempersempit masalah yang menjadi bahan
dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah secara rinci adalah sebagai
berikut :
1. Subyek penelitian (dalam hal ini responden) merupakan konsumen yang
mengetahui dan pernah mengunjungi toko di Sport Station Cabang Jogja
City Mall dan Ambarukmo Plaza.
2. Variabel yang diteliti meliputi :Gaya hidup dalam penelitian ini
menggunakan Plog’s Psychographic dikutip Park dan Jang dalam jurnal
Tourismt Manangement (2011). Indikator kelompok acuan dalam penelitian
ini adalah pengaruh normatif, pengaruh ekspresi nilai, dan pengaruh
informasi (Sumarwan, 2011:307). Indikator minat beli dalam penelitian ini
Menurut Ferdinan (dalam Veronika 2016:24) adalah sikap kecenderungan
perilaku konsumen yaitu minat refrensial, minat preferensial, dan minat
eksploratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Menurut dengan rumusan penelitian, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gaya hidup berpengaruh pada minat beli di Sport
Station.
2. Untuk mengetahui kelompok acuan berpengaruh pada minat beli di Sport
Station.
E. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian akan mempunyai nilai apabila penelitian tersebut mampu
memberikan manfaat kepada berbagai pihak. Adapun manfaat pengaruh gaya
hidup dan kelompok acuan terhadap minat beli ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan tambahan informasi yang
berguna dalam bidang pemasaran tentang perilaku konsumen terhadap toko
sepatu Sport Station khususnya mengenai gaya hidup dan kelompok acuan
pada keputusan pembelian di Sport Station.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan informasi yang baik serta
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penulisan
karya penelitian selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan
pengetahuan serta menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
masa perkuliahan dalam dunia kerja nantinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam
aktvitas pemasaran. Pemasaran yang baik telah menjadi elemen yang
semakin vital untuk menunjang aktivitas bisnis. pemasaran sangat
melekat dalam setiap hal yang kita lakukan dari pakaian kita pakai, situs
internet dan iklan yang kita lihat. Pemasaran yang baik bukan sebuah
kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang
cermat. Kegiatan pemasaran sangatlah penting dalam kesuksesan
finansial perusahaan. Kemampuan operasi akutansi, dan fungsi bisnis
lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk
atau jasa dari konsumen.
Menurut American Marketing Association dalam Kotler dan Keller
(2011:5) bahwa pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
memberi nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentinganya. Menurut Kotler dan Keller (2011:5) Manajemen
pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran
potensial berpikir tentang cara-cara untuk mencapai respon yang
diinginkan pihak lain, karenanya kita memandang manajemen pemasaran
(Marketing Management) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran
dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
yang unggul. Memuaskan kebutuhan dan keinginan adalah inti dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pemasaran. Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai
pelanggan untuk menghasilkan laba. Dalam ekonomi yang sangat
kompetitif, dengan semakin banyaknya pembeli rasional yang dihadapkan
dengan segudang pemilihan, perusahaan dapat meraih kemenangan
dengan melakukan proses penghantaran nilai yang bagus serta memilih,
menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai yang unggul Kotler dan
Keller (2011:36). Menurut Kotler dan Keller (2011:36) urutan penciptaan
dan menghantarkan nilai melalui tiga frase yaitu:
1) Fase memilih nilai, mempresentasikan “pekerjaan rumah” pemasaran
yang harus dilakukan sebelum produk dibuat. Staf pemasaran harus
mensegmentasikan pasar, memilih sasaran pasar yang tepat dan
mengembangkan penawaran positioning nilai (STP).
2) Fase menyediakan nilai, pemasar harus menentukan fitur produk
tertentu, harga, dan distribusi.
3) Fase mengkomunikasikan nilai, dengan mendayagunakan tenaga
penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana komunikasi lain untuk
mengumumkan dan mempromosikan produk.
b. Konsep Pemasaran
Serangkaian konsep unit dalam pemasaran menurut Kotler dan Keller
(2011:12) adalah Kebutuhan, Keinginan, Permintaan. Kebutuhan adalah
syarat hidup dasar manusia yang harus dipenuhi. Keinginan adalah
kebutuhan yang diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan
kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk
tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Menurut
Kotler dan Keller (2011:19) pada dasarnya kegiatan pemasaran mencakup
lima konsep yaitu:
1) Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa kosumen lebih menyukai produk
yang tersedia dalam jumlah banyak dan harga yang terjangkau. Para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
manajer berorientasi pada produksi berkonsentrasi untuk mencapai
efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal.
2) Konsep Produk
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk
yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik.
Manajer berfokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa
memutahirkannya.
3) Konsep Penjualan
Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika
dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.
Karenanya, organisasi harus melakukan upaya penjualan dan promosi
yang agresif.
4) Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam
menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.
5) Konsep Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain,
dan pengimplementasian program pemasaran, proses, dan aktivitas-
aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungan.
Konsep pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan yang
berusaha menyadari dan mendamaikan ruang lingkup kompleksitas
aktivitas pemasaran. Empat komponen luas yang mencirikan
pemasaran holistik: pemasaran hubungan, pemasaran terintegrasi,
pemasaran internal, dan pemasaran kinerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Gambar II.1
Dimensi Pemasaran Holistik, Kotler dan Keller (2011:22)
a) Pemasaran Hubungan (Relantionship Marketing), mempunyai
tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan
mempertahankan bisnis. Tujuan lain dari pemasaran hubungan
adalah mendapatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan
mempertahankan pelanggan. Empat konstituen kunci untuk
pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran
(saluran, pemasok, distributor, dealer, agent) dan anggota
masyarakat finansial (pemegang saham, investor, analis)
b) Pemasaran Terintegrasi (Intgrated Marketing), lebih merencanakan
kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang
sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan
memberikan nilai bagi konsumen.
c) Pemasaran Internal (Internal Marketing), tugas pemasaran internal
ialah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran
internal berlangsung pada dua tingkatan yang pertama berfungsi
sebagai pemasaran, tenaga penjual, periklanan, pelayanan,
pelanggan, manajemen produk, riset pemasaran. Yang kedua
pemasaran berlangsung oleh departemen lain, departemen tersebut
memerlukan pemikiran pemasaran yang “memikirkan pelanggan”,
dimana dapat menebus keseluruhan perusahaan.
d) Pemasaran kinerja (Social Responsibility Marketing), konsep
pemasaran masyarakat yang menuntut para pemasar untuk
memasukan pertimbangan social dan etika ke dalam praktik
pemasaran mereka. Para pemasar harus menyeimbangkan dan
menyiasati kriteria yang sering mengalami konflik, yaitu laba
perusahaan, pemuasan keinginan konsumen, dan kepentingan
publik.
2. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Keller (2011:166), perilaku konsumen adalah
studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau
pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Dari
beberapa definisi yang disebutkan. Menurut Egel et al dalam Etta
Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:):7), perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terlibat dalam pemerolehan, pengonsumsian,
dan penghabisan produk/jasa, termasuk proses yang mendahului dan
menyusul tindakan ini. Menurut Mown dan Minor dalam Sangadji dan
Sopiah (2013:7), perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan proses
pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan, pengguanaan dan
pembelian, dan penentuan barang, jasa, dan ide. Schiffman dan Kanuk
dalam Sangadji dan Sopiah (2013:7) mendefinisikan perilaku konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen untuk mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang
mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.Dari beberapa
definisi yang disebutkan, Sangadji dan Sopiah (2013:9) menyimpulkan
bahwa perilaku konsumen adalah:
1) Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok, atau
organisasi dan proses-proses yang digunakan konsumen untuk
menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman/ide untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan dampak dari
proses-proses tersebut pada konsumen dan masyarakat.
2) Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan
memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan, pengonsumsian,
maupun penghabisan barang dan jasa termasuk proses yang
mendahului dan yang menyusul.
3) Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai
dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian
berusaha mendapatkan produk yang diinginkan, mengkonsumsi
produk tersebut, dan berakhit dengan tindakan-tindakan pasca
pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Model Perilaku Konsumen
Gambar II.2
Model Perilaku Konseumen Kotler dan Armstrong (2008:159)
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:159) titik tolak untuk
memahami perilaku pembelian adalah model rangsangan-tanggapan
yang diperlihatkan dalam gambar II.2. Gambar ini memperlihatkan
bahwa pemasaran dan rangsangan lain memasuki “kotak hitam”
konsumen dan menghasilkan respon tertentu. Rangsangan pemasaran
terdiri dari Empat P, product (produk), price (harga), place (tempat),
dan promotion (promosi). Rangsangan lain meliputi kekuatan dan
faktor utama dalam lingkungan pembeli, ekonomi, teknologi, politik,
dan budaya. Semua masukan ini memasuki kotak hitam pembeli yang
diubah menjadi sekumpulan respon pembeli. Setelah tahapan-tahapan
tersebut dilalui baru pembeli membuat keputusan tentang jenis produk,
merek, penyalur, waktu pembelian, dan jumlah pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Gambar II.3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Kotler dan
Armstrong (2008:160)
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi
lapisan masyarakat di mana ia dilahirkan dan berkembang. Ini berarti
konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang
berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan
selera yang berbeda-beda, sehingga pengambilan keputusan dalam
tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor, yaitu :
Kotler dan Armstrong (2008:159) menguraikan empat faktor yang
mempengaruhi perilaku seorang konsumen dalam membeli suatu
produk, yaitu:
1) Faktor Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam pada
perilaku konsumen. Pemasar harus memahami peran yang
dimainkan oleh budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli.
a) Budaya
Budaya (culture), adalah penyebab keinginan dan perilaku
seseorang yang paling dasar. Perilaku manusia dipelajari secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
luas. Tumbuh di dalam suatu masyarakat, seseorang anak
mempelajari nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku
dari keluarga dan ilustrasi penting lainnya.
b) Subbudaya
Subbudaya (subculture), masing-masing budaya mengandung
subbudaya yang lebih kecil atau kelompok orang yang berbagi
sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi umum.
Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan
daerah geografis.
c) Kelas Sosial
Kelas sosial (socialclass), adalah pembagian masyarakat yang
relatif permanen dan berjenjang di mana anggotanya berbagi
nilai, minat, dan perilaku yang sama.
2) Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial,
seperti kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial
konsumen.
a) Kelompok Referensi
Kelompok referensi merupakan kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung (berhadapan) dan tidak langsung dalam
membentuk sikap dan perilaku konsumen.
b) Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara ekstensif.
Anggota keluarga bisa sangat mempengaruhi perilaku pembeli.
c) Peran dan Status
Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok dapat
didefinisikan dalam peran dan statusnya. Masing-masing peran
membawa status yang mencerminkan nilai umum yang
diberikan kepadanya oleh masyarakat.
3) Faktor Pribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi
ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian.
a) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang
hidup mereka. Para pemasar sering medefinisikan pasar sasaran
mereka dengan tahap siklus hidup dan mengembangkan produk
dan rencana pemasaran yang sesuai utnuk setiap tahap itu.
b) Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang
mereka beli. Para pemasar berusaha mendefinisikan kelompok
pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata pada produk
dan jasa mereka.
c) Situasi Ekonomi
Situasi ekonomi yang dilihat dari pendapatan individu seseorang
yang mempengaruhi pilihan produk.
d) Gaya hidup
Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang yang
mempengaruhi perilaku pembelian.
e) Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian (personality) mengacu pada karakteristik psikologi
unik yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan
bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri, sedangkan
konsep diri menjurus kepada citra diri yang menunjukkan dan
mencerminkan identitas mereka.
4) Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor
psikologis utama : motivasi, persepsi, pembelajaran, serta
keyakinan dan sikap.
a) Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang
mengarahkan seseorang mencari keputusan atas kebutuhan
tersebut.
b) Persepsi
Persepsi (perception) adalah proses dimana orang memilih,
mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk
gambaran dunia yang berarti.
c) Pembelajaran
Pembelajaran (learning) menggambarkan perubahann dalam
perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.
d) Keyakinan dan Sikap
Keyakinan (belief) adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki
seseorang tentang sesuatu. Sikap (attitude) menggambarkan
evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari
seseorang terhadap sebuah objek atau ide.
3. Gaya Hidup
a. Pengertian Gaya Hidup (lifestyle)
Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang di dunia yang
tecermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Gaya hidup memotret
interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkungannya (Kotler dan
Keller,2011:175), menurut Mowen dan Minor dalam Sangadji dan
Sopiah (2013:46) gaya hidup menunjukkan bagaimana seseorang
menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan waktunya.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:170) gaya hidup adalah pola
hidup seseorang yang diekspresikan dalam keadaan psikografisnya. Gaya
hidup melibatkan pengukuran dimensi AIO utama pelanggan,
activities/kegiatan, interest/minat, dan opinions/pendapat. Gaya hidup
menangkap sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau kepribadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
seseorang. Gaya hidup mampilkan profil seluruh pola tindakan dan
interaksi seseorang di dunia.
Gaya hidup menurut Mowen dan Minor (2002:192) menunjukkan
bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya,
dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka. Oleh karenannya,
hal ini berhubungan dengan tindakan dan perilaku sejak lahir, berbeda
dengan kepribadian yang menggambarkan konsumen dari perspektif
yang lebih internal yaitu karakteristik pola berpikir, perasaan dan
memandang konsumen.
Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (di dalam Sumarwan,
2011:45), gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimana orang hidup dan
menggunakan uang dan waktunya. Menurut Mowen dan Minor di dalam
Sumarwan,2011:45), gaya hidup didefinisikan secara sederhana sebagai
bagaimana seorang hidup. Gaya hidup juga dipergunakan untuk
menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu,
sekelompok kecil orang berinteraksi dan kelompok yang lebih besar.
Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka
membelanjakan uangnya dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
lebih menggambarkan perilaku seseorang dari bagaimana ia hidup,
menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Gaya
hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah.
b. Pengukuran Gaya Hidup
Dalam penelitian ini pengukuran suatu gaya hidup menggunakan
Plog’s Psychographic. Model plog sepeti yang dikutip Park dan Jang
dalam jurnal Tourismt Manangement (2011) mengatakan ada lima jenis
kepribadian psikografis atau gaya hidup individu, antara lain:
1) Psychocentric, konsumen memilih dengan tujuan ingin mengulang
kepuasan yang telah dia dapatkan sebelumnya (mencari kepuasan
internal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2) Mendekati Psychocentric (near psychocentric), konsumen terbiasa
menggunakan produk yang lama untuk mendapatkan kepuasan yang
sama, namun ada kecenderungan ingin pua mencari produk yang
menawarkan hal baru.
3) Midcentric, konsumen meniru orang lain mencari pengalaman baru
yang telah didapatkan dari orang lain (mencari kepuasan eksternal
atau pujian)
4) Mendekati allocentric (near allocentric), konsumen ingin mencari
produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada kecenderungan
ingin pula tetap menggunakan produk lama.
5) Allocentric, konsumen memilih produk dengan pertimbangan
biasanya mencari produk yang menawarkan hal yang baru dan unik
(mencari kepuasan internal).
Karakteristik Psychocentric dapat dicirikan sebagai berikut:
1) Kurang menantang dan mengeksplorasi
2) Hati-hati dan konservatif
3) Ketat dalam pengeluaran pendapatan
4) Lebih memilih merek terkenal
5) Kecenderungan tinggi terhadap minat berkunjung kembali
setelah mereka puas
Karakteristik allocentric dapat dicirikan sebagai berikut:
1) Penasaran dan ingin menjelajahi atau mencoba
2) Membuat keputusan dengan mudah
3) Membelanjakan pendapatan dengan mudah
4) Memilih produk baru daripada menggunakan merk popular
5) Mencari tujuan baru secara berkesinambungan
c. Identifikasi Gaya Hidup
Menurut Widjaja (2009:43) terdapat empat kategori yang menjadi
motif dalam proses pembelian konsumen karena lifestyle, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1) Utilitarian purchase (pembelian produk bermanfaat), konsumen
membelanjakan produk ini dalam kondisi tidak sangat mendesak
membutuhkan, tetapi memberikan keyakinan bahwa produk/jasa
yang dibelinya akan meningkatkan kehidupan yang lebih baik atau
lebih mudah.
2) Indulgences (kesukaan/memanjakan diri), individu mencoba untuk
hidup menikmati sedikit kemewahan tanpa banyak menambah
pengorbanan dari pengeluarannya. Gratifikasi dari produk/jasa ini
terletak pada faktor emosional.
3) Lifestyle luxuries (gaya hidup mewah), lifestyle luxuries
menawarkan manfaat dan kegunaan bagi konsumen berupa
meningkatkan prestige, image, dan superior quality dari sebuah
merek. Dalam hal ini, peranan merek menjadi gratifikasi konsumen
untuk membeli produk atau jasa.
4) Aspirational luxuries (hasrat kemewahan), seiring dengan
indulgences, aspirational luxuries akan memuaskan konsumen dari
aspek kebutuhan emosionalnya. Melalui pembelian, konsumen dapat
mengekspresikan dirinya, sistem nilai, minat, dan hasratnya.
d. Pertanyaan AIO
Pertanyaan (activity questions) meminta kepada konsumen untuk
mengindikasikan apa yang mereka lakukan, apa yang mereka beli, dan
bagaiman mereka menghabiskan waktu mereka. Pertanyaan minat
(interest questions) memfokuskan pada preferensi dan prioritas
konsumen. Pertanyaan opini (opinion questions) menyelidiki pandangan
dan perasaan konsumen mengenai topik-topik peristiwa dunia, lokal,
moral, ekonomi, dan sosial (Mowen dan Minor,2002:283).
Menurut Prasetijo & Ihalauw (2005:58) AIO (activities, interests,
dan opinion) adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
1) Activities(kegiatan) yaitu apa yang dikerjakan konsumen, produk apa
yang dibeli atau digunakan, kegiatan apa yang mereka lakukan untuk
mengisi waktu luang.
2) Intersts (minat) yaitu apa kesukaan, kegemaran dan prioritas dalam
hidup konsumen.
3) Opinions (opini) yaitu pandangan dan perasaan konsumen dalam
menanggapi isu-isu global, lokal, moral, ekonomi, dan sosial.
Tabel II.1
Tabel Dimensi AIO menurut Sumarwan (2011:47)
Aktivitas Minat Opini
Bekerja Keluarga Diri Sendiri
Hobi Rumah Isu Sosial
Kegiatan Sosial Pekerjaan Politik
Liburan Masyarakat Bisnis
Hiburan Rekreasi Ekonomi
Anggota Club Fashion Pendidikan
Masyarakat Makanan Produk
Belanja Media Masa Depan
Olahraga Keberhasilan Budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
4. Kelompok Acuan
a. Pengertian Kelompok Acuan
Kelompok acuan (reference group) adalah seorang individu atau
sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang
sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam
membentuk respon afektif, kognitif, dan perilaku (Sumarwan,2011:305).
b. Jenis-Jenis Kelompok Acuan
1) Kelompok formal dan informal
Kelompok acuan sering dibedakan ke dalam formal dan informal.
Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki struktur organisasi
secara tertulis dan keanggotaan yang terdaftar secara resmi. Kelompok
informal adalah kelompok yang tidak memiliki struktur organisasi
secara tertulis atau resmi, sifat keanggotaan tidak tercatat (Sumarwan,
2011:306).
2) Kelompok primer dan sekunder
Kelompok primer adalah kelompok dengan keanggotaan yang
terbatas, interaksi antar anggota secara langsung tatap muka, memiliki
ikatan emosional antar anggota. Anggota kelompok memiliki
kesamaan dalam nilai dan sikap serta perilaku. Kelompok sekunder
memiliki ikatan yang lebih longgar dari kelompok primer, antar
anggota kelompok mungkin juga terjadi kontrak tatap muka langsung,
antar kelompok memiliki pengaruh kecil terhadap anggota lainnya
(Sumarwan, 2011:306)
3) Kelompok aspirasi dan disosiasi
Kelompok aspirasi adalah kelompok yang memperlihatkan keinginan
untuk mengikuti norma, nilai, maupun perilaku dari orang lain yang
dijadikan kelompok acuan. Anggota dari kelompok aspirasi berusaha
membuat asosiasi dengan orang lain yang dijadikan acuan dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
bersikap dan berperilaku yang sama dengan orang tersebut. Kelompok
disosiasi adalah
c. Tiga Macam Pengaruh Kelompok Acuan
1) Pengaruh Normatif
Pengaruh normatif adalah pengaruh dari kelompok acuan terhadap
seseorang melalui norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan
diikuti. Pengaruh normatif akan semakin kuat terhadap seseorang
untuk mengikuti kelompok acuan jika ada (1) tekanan kuat untuk
mematuhi norma-norma yang ada, (2) penerimaan sosial sebagai
motivasi kuat, dan (3) produk dan jasa yang dibeli akan terlihat
sebagai simbol dari norma sosial.
Seorang konsumen cenderung akan mengikuti apa yang dikatakan
atau disarankan oleh kelompok acuan jika ada tekanan kuat untuk
mengikuti norma-norma yang ada. Pengaruh semakin kuat jika ada
sanksi sosial bagi konsumen yang tidak mengikuti saran dari
kelompok acuan. Seorang bawahan ada kewajiban atau norma untuk
meminta ijin kepada atasannya, jika ia ingin melakukan sesuatu yang
berkaitan dengan pekerjaanya (Sumarwan, 2011:307).
2) Pengaruh Ekpresi Nilai
Kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui fungsinya
sebagai pembawa ekspresi nilai. Seorang konsumen akan membeli
kendaraan mewah dengan tujuan agar orang lain bisa memandangnya
sebagai orang sukses atau kendaraan tersebut dapat meningkatkan
citra dirinya. Konsumen tersebut merasa bahwa orang-orang yang
memiliki kendaraan mewah akan dihargai dan dikagumi oleh orang
lain. Konsumen memiliki pandangan bahwa orang lain menilai
kesuksesan seseorang dicirikan oleh pemilihan kendaraan mewah,
karena itu ia berusaha memiliki kendaraan tersebut agar bisa
dipandang sebagai seseorang yang telah sukses (Sumarwan,
2011:308).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3) Pengaruh Informasi
Kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek dari
seorang konsumen, karena kelompok acuan tersebut sangat dipercaya
sarannya, karena ia memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih
baik. Seorang dokter adalah kelompok acuan bagi para pasiennya.
Apapun obat yang disarankan dokter, biasanya diikuti oleh pasiennya.
Pasien mengganggap bahwa dokter memiliki pengetahuan dan
informasi yang dipercaya, selain itu secara sosial dan peraturan,
dokter adalah profesi yang memiliki otoritas dalam membuat resep
obat (Sumarwan, 2011:308).
d. Beberapa Kelompok Acuan yang Terkait dengan Konsumen
1) Kelompok Persahabatan
Konsumen membutuhkan sahabat dan teman sesamanya. Memiliki
teman atau sahabat merupakan naluri dari konsumen sebagai mahkluk
sosial. Teman dan sahabat bagi konsumen akan memenuhi beberapa
kebutuhan rasa aman, kebutuhan mendiskusikan berbagai masalah
ketika konsumen merasa enggan untuk membicarakannya dengan
orang tua atau saudara kandung. Konsumen yang memiliki teman
adalah tanda bahwa ia telah membina hubungan sosial dengan dunia
luar.
Pendapat dan kesukaan teman sering kali mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen dalam membeli dan memilih
produk dan merek. Kelompok persahabatan adalah kelompok informal
dan mungkin bisa berbentuk kelompok primer maupun sekunder. Para
pemasar telah memahami bagaimana pentingnya pengaruh kelompok
persahabatan terhadap konsumen (Sumarwan, 2011:308).
2) Kelompok Belanja
Kelompok belanja adalah dua atau lebih orang konsumen yang
berbelanja bersama pada waktu yang sama. Kelompok belanja bisa
merupakan kelompok persahabatan atau keluarga, namun bisa juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
orang lain yang bertemu di toko untuk membeli produk bersama.
Ketika konsumen datang ke toko, mungkin sendiri, tetapi berjumpa
orang lain di toko yang sama. Konsumen secara tidak sengaja akan
bertanya kepada konsumen yang baru dikenalnya mengenai produk
dan merek. Informasi tersebut akan mengurangi rasa khawatir akan
risiko salah dalam membeli produk.
Seorang konsumen sering membawa teman atau saudara ketika
berbelanja. Tujuan membawa teman bisa bermacam-macam. Pertama
adalah tujuan sosial, yaitu untuk menikmati kebersamaan dengan
saudara atau teman. Yang kedua adalah untuk mengurangi risiko salah
dalam membeli produk. Konsumen akan membawa teman atau
saudara yang telah mengetahui produk tersebut. Konsumen yang akan
membeli komputer, akan membawa teman atau saudara yang
memahami seluk-beluk komputer. Teman dan saudara itulah yang
memberi saran dan pengaruh dalam pembelian produ (Sumarwan,
2011:310).
3) Kelompok Kerja
Konsumen yang telah bekerja akan menghabiskan waktunya 35
sampai 40 jam di tempat kerja. Dia akan berinterksi dengan teman-
teman sekerjanya, baik dalam tim kecil maupun teman kerja lainnya
dari bagian lain. Interaksi yang sering dan intensif memungkinkan
teman-teman sebagai kelompok kerja mempengaruhi perilaku
konsumsi dan pengambilan keputusan konsumen dalam membeli
produk dan jasa, dan pemilihan mereka. Kelompok kerja bisa
berbentuk kelompok kerja formal, jika kelompok kerja tersebut
bekerja sebagai satu tim yang dibentuk oleh perusahaan. Kelompok
kerja bisa juga berbentuk informal, jika kelompok tersebut terdiri dari
orang-orang yang bekerja di perusahaan yang sama.
Kelompok kerja informal akkan saling bertemu saat makan siang,
kegiatan sosial atau pulang bersama. Kedua kelompok kerja tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
akan mempengaruhi konsumen dalam memilih merek dan produk
yang akan dibelinya (Sumarwan, 2011:310).
4) Kelompok atau Masyarakat Maya
Berbagai kelompok yang telah dibahas sebelumnnya
menggambarkan kelompok yang dibatasi oleh geofrafik dan waktu,
yaitu kelompok yang bertemu dan berkomunikasi lisan pada ruang
dan waktu yang telah ditentukan. Perkembangan teknologi komputer
dan internet telah melahirkan suatu kelompok atau masyarakat baru
yang disebut kelompok atau masyarakat maya, yang tidak dibatasi
oleh batas kota, provinsi atau negara, bahkan tidak dibatasi oleh
waktu.
Melalui internet dan e-mail, seorang konsumen yang masih belajar
di sekolah dasar sekarang bisa mencari teman dari kota lain bahkan
dari negara lain, ia bisa berhubungan dengan teman sebayanya dari
berbagai belahan dunia tersebut, kapan saja ia inginkan. Seorang
konsumen dapat membuka internet dan bergabung dengan masyarakat
internet, ia memiliki akses yang luas untuk mencari masyarakat
internet yang sesuai dengan kebutuhannya, kemudian bergabung
dengan masyarakat tersebut (Sumarwan, 2011:311)
5) Kelompok Pegiat Konsumen
Konsumen yang kecewa dalam pembelian produk dan jasa, akan
melakukan beberapa tindakan: (1) diam dan kesal dan menyampaikan
kekecewaanya kepada teman, (2) berkirim surat ke tempat pembelian
atau mendatangi toko untuk mengeluh dan minta ganti rugi, dan (3)
berkirim surat dan mengeluh kepada surat kabar atau majalah, atau
mengadu ke lembaga perlindungan. Apa pun yang dilakukan
konsumen ketika kecewa terhadap produk adalah gambaran tindakan
protes dari konsumen.
Konsumen memerlukan kelompok yang bisa membantunya ketika
dirugikan oleh produsen. Perlindungan konsumen semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dipentingkan dan diperhatikan ketika telah diundangkan Undang-
undang Perlindungann Konsumen No. 8 Tahun 1999.
Untuk melindungi kepentingan konsumen, pemerintah mengakui
adanya lembaga perlindungann konsumen swadaya masyarakat yang
diharapkan aktif dalam mewujudkan perlindungan konsumen.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesiia (YLKI) adalah lembaga
swadaya tertua di Indonesia yang telah aktif melindungi kepentingan
konsumen. Lembaga ini telah berperan penting dalam mempengaruhi
keputusan konsumen, bahkan aktif memberikan masukan kepada
lembaga pemerintah maupun swasta. Perusahaan swasta dan
pemerintah sering melibatkan YLKI dalam berbagai hal yang
berkaitan dengan kenaikan harga maupun tarif barang dan jasa. Ini
merupakan langkah yang baik dari pemerintah dan swasta dalam
melindungi kepentingan konsumen, karena YLKI didengar
pendapatnya terlebih dahulu, YLKI bisa dianggap sebagai lembaga
yang secara tidak langsung mewakili kepentingan konsumen.
(Sumarwan, 2011:311).
5. Minat Beli
a. Pengertian Minat Beli
Menurut Kotler dan Keller (2011:137) minat beli adalah perilaku
konsumen yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Assael yang dikutip
Arumni (2013:22) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan
konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang
berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat
kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Kinnear dan Taylor
(dalam Arumni 2013:23) menyatakan bahwa minat beli adalah tahap
kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli
benar-benar dilaksanakan. Sedangkan Schiffman dan Kanuk (dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Veronika 2016:22) berpendapat bahwa pengaruh eksternal, kesadaran
akan kebutuhan, pengenalann produk dan evaluasi alternatif adalah hal
yang dapat menimbulkan minat beli konsumen.
Menurut Winkel (dalam Arumni 2013:23), faktor-faktor yang
mempengaruhi minat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
1) Minat secara intrinsik, yaitu minat yang berdasarkan suatu dorongan
yang secara mutlak timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada
pengaruh dari luar, misalnya: sumber daya konsumen, pengetahuan,
sikap, dan gaya hidup.
2) Minat secara ekstrinsik, yaitu minat yang berdasarkan dorongan atau
pengaruh dari luar individu, misalnya : iklan, pendapat teman, faktor
keluarga, dan pengalaman.
Dapat disimpulan bahwa, pengertian minat beli adalah sikap
kecenderungan perilaku konsumen untuk membeli suatu produk yang
dalam proses pembeliannya dari mencari informasi produk hingga
tindakan yang berhubungan dengan pembelian.
b. Indikator Minat Beli
Menurut Ferdinan (dalam Veronika 2016:24) minat beli dapat
didefinisikan melalui indikator-indikator sebagai berikut:
1) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
2) Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang
memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini
hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
preferensinya.
3) Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu
mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk
tersebut.
B. Penelitian Sebelumnya
1. Bramantio Utomo Saptoadi (2013) meneliti tentang “PENGARUH GAYA
HIDUP DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI
HONDA VARIO TECHNO 125 PGM – FI STUDI KASUS PADA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang belum
menggunakan sepeda motor Honda Vario Techno 125 PGM – FI. Sampel
penelitian yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 100
responden. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda, uji F, atau
simultan, Uji T serta determinasi.
2. Klementin Vida Arumni (2013) meneliti tentang “PENGARUH GAYA
HIDUP BRAND MINDED DAN PERAN KELOMPOK ACUAN
TERHADAP MINAT BELI PRODUK SMARTPHONE SAMSUNG
BERBASIS ANDROID”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
konsumen counter Trakomindo Selular yang terletak di phone market
Ambarukmo Plaza Yogyakarta yang belum memiliki produk Samsung
berbasis android dan berminat membeli smartphone. Sampel yang
digunakan sebanyak 100 responden. Teknik samling yang dipakai adalah
accidental samling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
adalah kuesioner. Dalam menganalisis data penulis menggunakan regersi
linier berganda, uji F, dan uji T. hasil dari analisis data menunjukkan
bahwa: (1) Gaya hidup produk brand minded secara parsial berpengaruh
terhadap minat beli produk samsung berbasis android. (2) Gaya hidup
brand minded dan peran kelompok acuan secara simultan berpengaruh
terhadap minat beli produk samsung berbasis android. (3) Peran kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
acuan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli produk samsung
berbasis android.
3. Ivan Christianus (2017) meneliti tentang “PENGARUH GAYA HIDUP
TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE XIAOMI STUDI KASUS:
MAHASISWA/I FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS
SANATA DHARMA”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I
Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Program Studi Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi yang telah
mengetahui tentang smartphone Xiaomi namun belum memiliki
smartphone Xiaomi. Pengambilan sampel menggunakan teknik
nonprobability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan
membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji validitas menggunakan
teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
berpengaruh terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
C. Kerangka Konseptual
Gambar II.4
Kerangka Konseptual
D. Rumusan Hipotesis
Hipotesis menurut Sugiyono (2014:93) merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian. Adapun Hipotesis yang telah
dirumuskan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1) Konsumen dalam menentukan pembelian produk atau jasa, minat beli
sesuai dengan gaya hidup yang melekat pada masing-masing dari
konsumen itu sendiri. Gaya hidup seseorang merupakan pola hidup di
dunia yang diekspresikan melalui aktivitas, minat dan opini.
Christianus (2017) dalam penelitiannya ditemukan bahwa gaya hidup
berpengaruh terhadap minat beli. Arumni (2013) dalam penelitiannya
Gaya Hidup (X1)
Plog’s
Psychographics
Kelompok Acuan (X2)
Pengaruh normatif
Pengaruh ekspresi
nilai
Pengaruh informasi
Minat Beli(Y)
Minat refrensial
Minat preferesial
Minat eksploratif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
ditemukan bahwa gaya hidup brand minded secara parsial berpengaruh
terhadap minat beli.
H1 : Gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli di Sport Station
2) Sebelum memutuskan membeli atau menggunakan produk atau jasa,
konsumen tidak semata-mata langsung yakin dengan produk atau jasa
yang akan dibeli. Konsumen sering kali menanyakan atau meminta saran
terlebih dahulu mengenai produk atau jasa pada orang sekitarnya seperti
teman atau sahabat, keluarga bahkan orang yang tidak dikenali.
Arumni (2013) dalam penelitiannya ditemukan bahwa peran kelompok
acuan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli.
H2 : Kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli di Sport
Station
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:11), penelitian asosiatif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun
hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan dalam penelitian ini
adalah kausal, yaitu hubungan sebab akibat.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen pernah mengunjungi Toko
Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu gaya hidup, kelompok acuan,
dan minat beli.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018
2. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Sport Station Cabang Jogja City Mall dan
Ambarukmo Plaza, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Varibel
a. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Menurut Sugiyono (2011:4) variabel bebas (independent variabel) adalah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam
penelitian ini adalah gaya hidup (X1) dan kelompok acuan (X2).
1) Gaya Hidup
Menurut Mowen dan Minor dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah
(2013:175), gaya hidup menunjukkan bagaimana seseorang
menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan
waktunya. Dalam penelitian ini indikator gaya hidup melibatkan
karakteristik Plog’s Psychographics yang dikuti Park dan Jang dalam
jurnal Tourismt Management (2011), yaitu:
Psychocentric, konsumen memilih dengan tujuan ingin
mengulang kepuasan yang telah dia dapatkan sebelumnya
(mencari kepuasan internal)
Mendekati Psychocentric (near psychocentric), konsumen
terbiasa menggunakan produk yang lama untuk mendapatkan
kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan ingin pua
mencari produk yang menawarkan hal baru.
Midcentric, konsumen meniru orang lain mencari pengalaman
baru yang telah didapatkan dari orang lain (mencari kepuasan
eksternal atau pujian)
Mendekati allocentric (near allocentric), konsumen ingin
mencari produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada
kecenderungan ingin pula tetap menggunakan produk lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Allocentric, konsumen memilih produk dengan pertimbangan
biasanya mencari produk yang menawarkan hal yang baru dan
unik (mencari kepuasan internal).
Karakteristik Psychocentric dapat dicirikan sebagai berikut:
1) Kurang menantang dan mengeksplorasi
2) Hati-hati dan konservatif
3) Ketat dalam pengeluaran pendapatan
4) Lebih memilih merek terkenal
5) Kecenderungan tinggi terhadap minat berkunjung kembali
setelah mereka puas
2) Kelompok Acuan
Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang
yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang sebagai dasar
untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respon
afektif, kognitif, dan perilaku (Sumarwan 2011:305). Dalam
penelitian iniindikator kelompok acuan, yaitu:
Pengaruh Normatif
Pengaruh normatif adalah pengaruh dari kelompok acuan
terhadap seseorang melalui norma-norma sosial yang harus
dipatuhi dan diikuti. Pengaruh normatif akan semakin kuat
terhadap seseorang untuk mengikuti kelompok acuan jika ada (1)
tekanan kuat untuk mematuhi norma-norma yang ada, (2)
penerimaan sosial sebagai motivasi kuat, dan (3) produk dan jasa
yang dibeli akan terlihat sebagai simbol dari norma sosial.
Seorang konsumen cenderung akan mengikuti apa yang
dikatakan atau disarankan oleh kelompok acuan jika ada tekanan
kuat untuk mengikuti norma-norma yang ada. Pengaruh semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
kuat jika ada sanksi sosial bagi konsumen yang tidak mengikuti
saran dari kelompok acuan. Seorang bawahan ada kewajiban atau
norma untuk meminta ijin kepada atasannya, jika ia ingin
melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaanya
(Sumarwan, 2011:307).
Pengaruh Ekpresi Nilai
Kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui
fungsinya sebagai pembawa ekspresi nilai. Seorang konsumen
akan membeli kendaraan mewah dengan tujuan agar orang lain
bisa memandangnya sebagai orang sukses atau kendaraan
tersebut dapat meningkatkan citra dirinya. Konsumen tersebut
merasa bahwa orang-orang yang memiliki kendaraan mewah
akan dihargai dan dikagumi oleh orang lain. Konsumen memiliki
pandangan bahwa orang lain menilai kesuksesan seseorang
dicirikan oleh pemilihan kendaraan mewah, karena itu ia
berusaha memiliki kendaraan tersebut agar bisa dipandang
sebagai seseorang yang telah sukses (Sumarwan, 2011:308).
Pengaruh Informasi
Kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek
dari seorang konsumen, karena kelompok acuan tersebut sangat
dipercaya sarannya, karena ia memiliki pengetahuan dan
informasi yang lebih baik. Seorang dokter adalah kelompok
acuan bagi para pasiennya. Apapun obat yang disarankan dokter,
biasanya diikuti oleh pasiennya. Pasien mengganggap bahwa
dokter memiliki pengetahuan dan informasi yang dipercaya,
selain itu secara sosial dan peraturan, dokter adalah profesi yang
memiliki otoritas dalam membuat resep obat (Sumarwan,
2011:308).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Menurut Sugiyono (2011:4) variabel terikat (dependent variabel) adalah
variabel yang dipengaruhi oleh atau menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli
(Y). Indikator minat beli Ferdinan (dalam Veronika 2016:24) penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
2) Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang
memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini
hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
preferensinya.
3) Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu
mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari
informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk
tersebut.
2. Definisi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:59).
Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Gaya hidup
Gaya hidup (lifestyle) merupakan bagaimana seseorang menjalankann
hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan waktunya (Mowen dan
Minor dalam Sangadji dan Sopiah 2013:46).
b. Kelompok acuan
Kelompok acuan (reference group) adalah seseorang individu atau
sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam
membentuk respon afektif, kognitif, dan perilaku (Sumarwan, 2011:305).
c. Minat Beli
Minat beli adalah kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek
atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang
diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian
(Assael yang dikutip oleh Arumni 2013:22).
E. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2014:132). Skala likert
merupakan jenis skala yang populer digunakan untuk mengukur sikap. Skala
ini meminta responden sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju tentang
suatu objek yang mereka persepsikan. Skala likert pada umumnya
menggunakan lima skala deskripsi seperti “sangat setuju”, ”setuju”, ”netral”, “
tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju” (Suhartanto, 2014:189).
Makna dari masing-masing angka pilihan (Wiyono, 2011:96):
(SS) Sangat Setuju : 5
(S) Setuju : 4
(N) Netral : 3
(TS) Tidak Setuju : 2
(STS) Sangat tidak setuju : 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2014:115), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengunjung yang
pernah berkunjung di Sport Station Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza
yang belum pernah membeli.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2014:116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel dalam penelitian
adalah sebagian dari pengunjung Sport Station yang belum pernah membeli
Sport Station. Oleh karena jumlah populasi tidak diketahui maka dalam
menentukan sampel menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana :
n = Jumlah Sampel
Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel
95%
Moe = Margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat
ditoleransi, ditentukan sebesar 10%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 97, dibulatkan menjadi
100 responden.
G. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Non
Probability Sampling yaitu Accidental Sampling atau Convenience Sampling.
Accidental Sampling atau Convenience adalah sampel dengan pertimbangan
kemudahan merupakan teknik berdasarkan kemudahan saja. Seseorang
diambil sebagai sample karena kebutuhan orang tadi ada di situ atau
kebetulan dia mengenal orang tersebut. Secara kebetulan bertemu dengan
peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan
akan dijadikan sampel (Noor, 2011:155).
Menurut Amirin (2011), jadi sebenarnya antara
convencience/consecutive sampling dan incidental (accidental opportunistic)
sampling ada perbedaan, yaitu convenience sampling pengambilan sampel
secara sengaja (sengaja yang mudah), sementara pada incidental (accidental
opportunistic) faktor kesengajaan tidak menjadi pokok, faktor kebetulan
justru yang paling menonjol (mencari-cari sampai secara “kebetulan”
mendapatkan sampel yang dikehendaki). Akan tetapi semuanya mempunyai
kesamaan, yaitu sama-sama menempuh cara yang relative mudah, yang tidak
menyulitkan. Hanya saja pada incidental (accidental opportunistic) sampling
kemudahan itu dilihat dari sudut “asal menemukan yang memenuhi ketentuan
atau persyaratan,” sementara pada convenience sampling factor kemudahan
itu dilihat dari keterjangkauan (tempat dan hubungan).
Sampling kemudahan itu dilihat dari sudut “asal menemukan yang
memenuhi ketentuan atau persyaratan,” semetara pada convenience sampling
faktor kemudahan itu dilihat dari keterjangkauan (tempat dan hubungan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
H. Sumber Data
1. Kuesioner
Keusioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis terkait
dalam penelitian kepada responden untuk mendapatkan data yang valid.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan
mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah litelatur, baik itu
buku, jurnal, karya tulis, majalah, Koran, atau apapun yang relevan dengan
topic, focus, dan variabel penelitian.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Interview(Wawancara)
Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri
sendiri atau self-effort, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau
keyakinan pribadi (Sugiyono, 2014:194). Wawancara dalam penelitian ini
dilakukan agar memudahkan peneliti untuk mengetahui sampel yang
ditemui itu cocok sebagai sumber data.
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014:199). Kuesioner dalam penelitian
ini terdiri dari:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Pertanyaan Verifikasi, yaitu pertanyaan yang bertujuan untuk
memastikan bahwa responden yang ditemui sesuai atau cocok dengan
sampel penelitian.
b. Bagian I, bagian ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
dengan identitas responden.
c. Bagian II, bagian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang terkait
dengan variabel penelitian, yaitu gaya hidup, kelompok acuan, dan minat
beli.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dari pihak lain, berupa buku-buku yang berhubungan dengan
pokok masalah, internet, dan data tertulis lainnya.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Validitas menguji seberapa baik suatu instrumen yang dibangun untuk
mengukur suatu konsep adalah benar-benar dapat mengukur konsep tersebut
dengan kata lain ‘apakah kita mengukur sesuatu yang benar?’ Di riset
bidang pemasaran masalah validitas merupakan isu yang penting karena
banyaknya variabel konstruk yang digunakan. Jika variabel yang diukur
merupakan variabel bukan konstruk maka validitasnya mudah diukur
(Suhartanto, 2014:178)
Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yang menujukkan
seberapa besar item-item instrumen mewakili konsep yang diukur. Jika
instrumen yang diukur sudah menggambarkan dimensi, indikator, dan
relevan dengan konsepnya, maka dikatakan bahwa instrumen tersebut
mempunyai validitas isi yang baik (Wiyono, 2011:111). Koefesien korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
item total dengan bivariate pearson dapat dicari dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
Dimana:
Rix = koefesien korelasi item-total (bivariate pearson)
i = skor item
x = skor total
n = banyaknya subyek
Pengujian menggunakan ujian dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05.
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Jika r dihitung ≥ r tabel maka intrumen atau item-item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka dinyatakan valid.
Jika r dihitung ≤ r tabel maka intrumen atau item-item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka dinyatakan valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas mengindikasikan konsistensi suatu instrumen dalam
mengukuur suatu konsep dan membantu untuk mengakses “ the goodness”
suatu pengukuran data. Kata kunci dari reliabilitas adalah keakuratan
pengukuran. Suatu instrumen dikatakan sebagai alat ukur yang reliabel jika
digunakan untuk mengukur sesuatu yang sejenis dapat memberikan hasil
yang konsisten (Suhartanto, 2014).
Dalam penelitian ini menggunakan metode cronbach’s alpha karena
rumus yang digunakan tidak terpengaruh jika varian dan kovarian dari
komponen-komponennya tidak sama (Wiyono, 2011:116). Rumusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Dimana:
α = Cronbach’s Coefficient Alpha atau reliabilitas intrumen
K = Jumlah pecahan atau banyak butir pertanyaan
Σσ2XL = total dari varian masing-masing pecahan
Σ2x = varian dari total skor
Ketentuan yang berlaku adalah nilai Cronbach’s alpha > 0,60 maka data
kuesioner dinyatakan baik/reliable.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistika Deskriptif
Analisis statistika deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi
mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh
dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis.
a. Analisis deskripsi responden masyarakat Yogyakarta yang pernah
membeli produk sepatu di Sport Station. Menganalisi data berdasarkan
mean dengan bantuan aplikasi SPSS untuk mengetahui mayoritas
responden dilihat dari demografi (usia, jenis kelamin, dan status).
b. Deskripsi variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang
variabel mean, median, dan modus. Tahapannya sebagai berikut:
1) Menghitung nilai mean, median, dan modus untuk setiap variabel
2) Membuat kategori nilai mean dengan langkah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a) Menentukan skor minimum dalam hal ini 1
b) Menentukan skor maksimum dalam hal ini 5
c) Menentukan rentang kategori dengan cara skor maksimum – skor
minimum dibagi dengan alternatif jawaban. Dalam penelitian ini
maka rentang kategorinya adalah:
5 − 1
5= 0,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel III.1
Kategori Skor Variabel Gaya Hidup, Kelompok Acuan dan Minat
Beli
Kelas Penjelasan Skor Variabel Gaya Hidup
1,00-1,80 Menunjukkan karakteristik gaya hidup
Psychocentricsangat rendah atau Allocentric
1,81-2,60 Menunjukkan karakteristik gaya hidup
Psychocentricrendah atau Near Allocentric
2,61-3,40 Menunjukkan karakteristik gaya hidup Midcentric
3,41-4,20 Menunjukkan karakteristik gaya hidup
Psychocentrictinggi atau Near Psychocentric
4,21-5,00 Menunjukkkan karakteristik gaya hidup
Psychocentricsangat tinggi atau Psychocentric
Kelas Penjelasan Skor Variabel Kelompok Acuan
1,00-1,80 Menunjukkan kelompok acuan tergantung sangat
rendah atau diri sendiri
1,81-2,60 Menunjukkan kelompok acuan tergantung rendah
2,61-3,40 Menunjukkan kelompok acuan
3,41-4,20 Menunjukkan kelompok acuan tergantung tinggi
4,21-5,00 Menunjukkan kelompok acuan tergantung sangat
tinggi
Kelas Penjelasan Skor Variabel Minat Beli
1,00-1,80 Menunjukkan skor variabel minat beli sangat rendah
1,81-2,60 Menunjukkan skor variabel minat beli rendah
2,61-3,40 Menunjukkan skor variabel minat beli
3,41-4,20 Menunjukkan skor variabel minat beli tinggi
4,21-5,00 Menunjukkan skor varabel minat beli sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas berutujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu
distribusi data. Uji normalitas adalah membandingkan antara data yang
kita miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan
standar deviasi yang sama dengan data kita. Uji normalitas menjadi
penting karena merupakan salah satu syarat pengujian parametric-test.
Dalam uji normalitas penentu suatu data normal atau tidak dapat dilihat
dari Sig. pada bagian Kolmogorov-Smirnov, apabila Sig. menunjukkan
distribusi normal. Sebaliknya, jika angka Sig. menunjukkan <0,05 maka
data tidak berdistribusi normal (Sarjono dan Julianita, 2011:53).
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan
linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang
harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
multikolinearitas. Dalam hal ini, ada beberapa model pengujian yang
bisa digunakan, antara lain: (1) dengan melihat inflation factor (VIF);
(2) dengan membandingkan nilai koefesien determinasi individual (r2)
dengan nilai determinasi simultan (R2); dan (3) dengan melihat nilai
eigenvalue dan condition index. Menurut Santoso (2001), pada
umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut
mempunyai persoalan dengan variabel bebas lainnya (Wiyono,
2011:157).
c. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokdastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik heterokedastisitas, yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada
model regresi. Ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Uji Park, Uji Glesjer, Melihat Pola Grafik Regresi, dan Uji Koefesien
Korelasi Spearmen. Pada pembahasan ini menggunakan uji park, yaitu
meregresikan nilai residual (Lnei2) dengan masing variabel independen
(Wiyono, 2011:160). Adapun kriteria pengujian sebagai berikut:
H0: Tidak ada gejala heterokedastisitas
Ha: Ada gejala heterokedastisitas
H0 diterima jika –t tabel ≤ hitung ≤ t tabel, yang berarti tidak terdapat
heterokedastisitas.
H0 ditolak jika t tabel > t hitung atau –t hitung < -t tabel, yang berarti
terdapat heterokedastisitas.
3. Analisis Regresi Berganda
Regresi berganda merupakan metode analisis yang serbaguna dan
“powerful” yang dapat digunakan untuk memodelkan efek simultan dari
variabel independen terhapap variabel dependen. Periset menggunakan
analisis berganda ketika tujuan mereka adalah untuk menguji hubungan
antara dua atau lebih variabel independen (prediktor) dan satu variabel
dependen metrik. Analisis regresi berganda dapat menyajikan suatu
kombinasi dari dua tujuan dasar: (1) memprediksi variabel dependen
berdasarkan variabel independen dan (2) memahami hubungan antara
variabel dependen dan independen. Terdapat banyak penerapan analisis
regresi berganda dalam riset pemasaran, misalnya untuk mengestimasi
dampak dari perubahan variabel bauran pemasaran (marketing mix) pada
penjualan maupun pada pangsa pasar, menentukan pengaruh insentif pajak
pada penjualan kendaraan bermotor, dan masih banyak lainnnya.
Persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut (Suhartanto, 2014):
Dimana :
Y = Minat Beli Konsumen
Y = a + b1 X1+b2 X2 +b3 X3 + ... +bn Xn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
X1 = Gaya Hidup
X2 = Kelompok Acuan
Xn = Variabel bebas ke-n
a = nilai kontanta
b1, b2, b3 = Koefesien Regresi
4. Uji t atau Uji Parsial
Uji t atau yang biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-
masing koefesien regresi untuk mengetahui signifikansi atau setidaknya
pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat (Y).
Langkah-langkah uji t adalah sebagai berikut:
a. Menentukan signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%
b. Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus thitung
Dimana:
r = koefesien korelasi parsial
k = jumlah variabel independen
n = jumlah data
c. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% (uji satu sisi bagian kanan) dengan
derajat kebebasan (df)=n-k
Dimana:
n = jumlah sampel
k = variabel independen
d. Kriteria pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ ttabel
Ho diterima dan Haditolak jika thitung < ttabel
e. Manarik kesimpulan
Jika H0 dan Ha ditolak maka gaya hidup dan kelompok acuan tidak
berpengaruh terhadap minat beli. Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka
gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh positif terhadap minat
beli.
5. Koefesien Determinasi (R2)
Koefesien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam
output SPSS, koefesien determinasi terletak pada tabel Model Summary
dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya
menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R
Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang
digunakan dalam penelitian.
Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R Square
berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnnya sampel dengan data deret
waktu (time series) memiliki R Square maupun Adjusted R Square cukup
tinggi (di atas 0,5), sedangkan sampel dengan data item tertentu yang
disebut data silang (crosssection) pada umumnnya memiliki R Square
maupun Adjusted R Square agak rendah (di bawah 0,5), namun tidak
menutup kemungkinan data jenis crosssection memiliki R Square maupun
Adjusted R Square cukup tinggi (Nugroho, 2005:50).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Sport Station merupakan salah satu ritel dari PT
Mitra Adiperkasa. PT Mitra Adi Perkasa (MAP)
masuk dengan label Sport Station pertama kali pada
tahun 1993. Ketika itu, Thamrin Plaza dipilih
sebagai lokasi perdana, karena pusat puusat belanja dengan segmen menengah ke
atas ini sangat sesuai buat merealisasikan pangsa pasar Sport Station. Apalagi di
tahun 90-an adalah era kejayaan mal tersebut. Saat ini Sport Station memiliki 324
store yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Sport Station konsumen bisa
mendapatkan kebutuhan pada peralatan olahraga dan produk yang tersedia
berkualitas karena semuanya produk original dari brand-brand ternama.
Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat enam store Sport
Station, berikut tempat dan alamatnya sebagai berikut:
1. Sport Station Jogja City Mall Lt. UG unit 28 – 30, Jalan Raya Magelang Km 6
Yogyakarta Telp (0274) 6429196
2. Sport Station Centro Plaza Ambarukmo Plaza Yogyakarta Jalan Laksda
Adisucipto Catur Tunggal Sleman Yogyakarta 55281
3. Sport Station Ramayana Departement Store 2nd Floor Jalan Ahmad Yani No.
66 – 68 Yogyakarta 55122 Telp (0274) 558354
4. Sport Station Galeria Mall 2nd Floor unit 31 – 36, Jalan Jendral Sudirman No.
99 – 101 Yogyakarta
5. Sport Station Lippo Plaza UG 39, 51 53, 55, Jalan Laksda Adisujipto No. 32 –
34 Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55221
6. Sport Station Malioboro Mall Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Produk-produk yang dapat kita temukan di Sport Station seperti baju,
sepatu, alat keamanan olahraga, bola, peralatan olahraga. Produk sepatu yang
dapat kita temukan di Sport Station seperti Nike, Adidas, New Balance, Converse,
Airwalk, Diadora, Reebok, Skechers, Speedo. Jenis sepatu yang ditawarkan
sepatu casual dan sepatu olahraga atau running. Sepatu olahraga ditawarkan dari
harga Rp 669.000 hingga Rp 1.499.000 sedangkan sepatu casual harganya mulai
dari Rp 299.000.
Gambar IV.1
Toko Sport Station Tampak dari Depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Gambar IV.2
Produk-Produk Sepatu yang Tersedia Di Sport Station
A. Struktur Organisasi
Gambar IV.3
Struktur Organisasi Sport Station
CEO
MD
DM
OIC
PIC
STAFF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Pada gambar IV.3, Top Manager ditempati oleh CEO (Chief Executive
Officer) yang membawahi MD (Managing Director). Managing Director
bertugas sebagai kepaa tiap brand yang ada di outlet tersebut. Selanjutnya,
MD membawahi DM (District Manager) yaitu kepala cabang setiap wilayah.
Lalu DM membawahi OIC yang bertugas sebagai kepala area. OIC
membawahi PIC (Person In Charge) yang bertugas kepala toko/Outlet yang
bertanggung jawab untuk mengelola toko dan PIC membawahi Staff yang
bekerja di outlet tersebut.
B. Visi dan Misi
1. Visi
Visi: menjadi perusahaan pemasaran ritel terkemuka di Indonesia untuk
merek gaya hidup dan produk-produk kualitas ternama.
2. Misi
Misi: perusahaan berupaya keras memenuhi bahkan melampaui harapan
pelanggan akan kebutuhan gaya hidup yang sehat dan memuaskan
dengan menyediakan:
Produk-produk yang terbaru dan paling inovatif
Memberikan pengalaman berbelanja paling mengesankan
Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan
Memberikan nilai yang sesuai dengan uang yang dikeluarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data
penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner
yang dibagikan dan diisi, responden dalam penelitian konsumen pernah
mengunjungi Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza.
Kuesioner dibagikan dan diisi kepada 100 responden.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada
konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza sebanyak
100 eksemplar. Dalam pemilihan responden untuk mengisi kuesioner, peneliti
menanyakan terlebih dahulu kepada calon responden untuk mengisi kuesioner
apakah calon responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
sebelumnnya. Jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti
maka calon responden berhak mengisi kuesioner. Setelah mengisi kuesioner,
peneliti memberikan souvenir kepada responden yang bersedian mengisi
kuesioner sebagai ucapan terima kasih peneliti kepada responden.
Kuesioner dibagikan dan diisi padan bulan Mei 2018. Kuesioner diisi oleh
responden dengan cara memberikan tanda centang ( √ ) pada pernyataan yang
telah peneliti susun. Setiap butir pernyataan dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS”
sangat setuju, “S” setuju, “N” netral, “TS” tidak setuju, “STS” sangat tidak setuju.
Responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban untuk setiap butir
pertanyaan yang diberikan.
Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi
jenis kelamin, usia, pendapatan/uang saku yang diterima setiap bulan, dan
pekerjaan. Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata-rata gaya hidup,
kelompok acuan, dan minat beli meliputi uji instrumen (validitas dan reabilitas),
uji asumsi klasik (uji normalitas), uji analisis data (analisis linier berganda)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
serta pengujian hipotesis (uji t). Pengolahan data menggunakan software
perangkat lunak SPSS Statistic 16.0 dan Microsoft Excel.
A. Analisis Data
1. Analis Data Deskriptif Responden
Analisis data deskriptif respoden di penelitian ini adalah terdiri dari jenis
kelamin, usia, penghasilan/uang saku, pekerjaan. Berikut akan
dipaparkan analisis data deskriptif responden:
a. Jenis Kelamin
Data yang diperoleh dari kuesioner tentang karakteristk jenis kelamin
responden pada tabel V.1 adalah sebagai berikut:
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 48 48%
Perempuan 52 52%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.1 dapat dilihat bahwa dari 100 responden
terdapat 48 responden berjenis kelamin laki-laki (48%) dan 52
responden berjenis kelamin perempuan (56%). Hasil ini menunjukkan
bahwa mayoritas pengunjung Sport Station Cabang Jogja City Mall
dan Ambarukmo Plaza adalah berjenis kelamin perempuan.
b. Pendapatan
Data yang diperoleh dari kuesioner berdasarkan karakteristik
pendapatan pada tabel V.2 adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku
Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 100 responden
terdapat 17 responden (17%) memiliki pendapatan per bulan <Rp
1000000, 60 responden (60%) memiliki pendapatan per bulan Rp
1000000 – Rp 2000000, 23 responden (23%) memiliki pendapatan per
bulan >Rp 2000000. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen Sport
Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza mayoritas
memiliki pendapatan per bulan Rp 1000000 – Rp 2000000.
c. Usia
Data yang diperoleh dari kuesioner tentang karakteristik usia
responden penelitian pada tabel V.3 adalah sebagai berikut:
Pendapatan/Uang
saku Jumlah Persentase (%)
< Rp 1000000 17 17%
Rp 1000000 - Rp
2000000 60 60%
> Rp 2000000 23 23%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.3 dapat dilihat bahwa dari 100 responden
terdapat 25 responden (25%) berusia 16-20 tahun, 53 responden
(53%) berusia 21-15 tahun, 11 responden (11%) berusia 26-30 tahun,
11 responden (11%) berusia >31 tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa
konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo
Plaza mayoritas berusia 21-25 tahun.
d. Status/Pekerjaan
Data yang diperoleh dari kuesioner tentang karakteristik status dan
pekerjaan pada responden penelitian pada tabel V.4 adalah sebagai
berikut:
Tabel V.4
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Status/Pekerjaan
Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Usia Jumlah Persentasi
16 - 20 tahun 25 25%
21 - 25 tahun 53 53%
26 - 30 tahun 11 11%
> 31 tahun 11 11%
Total 100 100%
Status/Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar/Mahasiswa 75 75%
Karyawan 15 15%
Pegawai Negeri 0 0%
Wiraswasta 2 2%
Lain-lain 8 8%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berdasarkan tabel V.4 dapat dilihat dari 100 responden terdapat 75
responden (75%) berprofesi pelajar/mahasiswa, 15 responden
berprofesi (15%) karyawan, 0 responden (0%) berfrofesi pegawai
negeri, 2 responden (2%) berprofesi wiraswasta, 8 responden (8%)
berprofesi lain-lain.
2. Analisis Deskriptif Data Variabel
Analisis deskriptif data variabel dilakukan untuk mengetahui rata-rata
skor jawaban responden untuk setiap variabel gaya hidup, kelompok
acuan, dan minat beli. Metode pengujian rata-rata dilakukan dengan
menggunakan bantun Microsoft Excel.
a. Gaya Hidup
Hasil dari rata-rata variabel gaya hidup yang didapat dimasukkan
dalam kelompok dimana skor 1,00-1,80 menunjukkan Psychocentric
sangat rendah atau Allocentric, skor 1,80-2,60 Psychocentric rendah
atau Near Allocentic, skor 2,60-3,40 Midcentric, skor 3,40-4,20
Psychocentric tinggi atau Near Psychocentric, skor 4,20-5,00
Psychocentric sangat tinggi atau Psychocentric.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel V.5
Deskriptif Variabel dan Indikator Gaya Hidup
Variabel Mean Indikator Mean
Gaya
Hidup 3,93
Saya cenderung butuh
pertimbangan sebelum bertindak 4,14
Saya tidak mudah untuk
mengeluarkan uang dalam jumlah
tertentu untuk membeli produk
yang diminati
3,79
Saya memilih menggunakan produk
untuk memberikan manfaat baru 3,91
Saya cenderung menggunakan
produk dari merek yang terkenal 3,88
Saya cenderung menggunakan
produk untuk mencari kepuasan diri 3,54
Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.5 secara umum keseluruhan rata-rata variabel
gaya hidup yaitu 3,93. Angka ini menunjukkan bahwa gaya hidup
termasuk kategori tinggi yang artinya gaya hidup konsumen Sport
Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza termasuk
dalam gaya hidup Psychocentric tinggi atau Near Psychocentric yang
artinya konsumen dari Sport Station Cabang Jogja City Mall dan
Ambarukmo Plaza cenderung terbiasa menggunakan produk yang
lama untuk mendapatkan kepuasan yang sama, namun ada
kecenderungan ingin pua mencari produk yang menawarkan hal baru.
Rata-rata skor tertinggi terdapat di item indikator pertama sebesar 4,14
artinya responden cenderung hati-hati dan konservatif, sedangkan
rata-rata skor terendah terdapat di item indikator kelima sebesar 3,54
artinya responden lebih tertarik untuk membeli atau menggunakan
produk yang dapat memberikan kepuasan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
b. Kelompok Acuan
Hasil rata-rata variabel kelompok acuan dimasukkan kedalam
kelompok dimana skor 1,00-1,80 menunjukkan kelompok acuan
tergantung sangat rendah atau diri sendiri, skor 1,80-2,60
menunjukkan kelompok acuan tergantung rendah, skor 2,60-3,40
menunjukkan kelompok acuan tergantung, skor 3,40-4,20
menunjukkan kelompok acuan tergantung tinggi, skor 4,20-5,00
menunjukkan kelompok acuan tergantung sangat tinggi.
Tabel V.6
Deskriptif Variabel dan Indikator Kelompok Acuan
Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.6 secara umum keseluruhan rata-rata variabel
kelompok acuan adalah 3,71 yang termasuk dalam kategori tinggi
berarti konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan
Ambarukmo Plaza tergantung tinggi.
Jika dilihat rata-rata skor indikator tertinggi dengan rata-rata 3,82
adalah pertanyaan keempat ”keluarga memiliki kebutuhan sepatu untuk
aktivitas sehari-hari”. Sedangkan skor indikator terendah dengan 3,66
adalah indikator ketiga “saya diajak teman membeli sepatu di sport
station”.
Hasil rata-rata variabel minat dimasukkan kedalam kelompok
dimana skor 1,00-1,80 menunjukkan minat beli sangat rendah, skor
Variabel Mean Indikator Mean
Kelompok
Acuan 3.71
Saya tertarik membeli sepatu di sport
station setelah teman menunjukkan
produk sepatu
3.71
Saya membeli sepatu di sport station
setelah teman menyarankan membeli
sepatu
3.66
Saya diajak teman membeli sepatu di
sport station 3.65
Keluarga memiliki kebutuhan sepatu
untuk aktivitas sehari-hari 3.82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1,80-2,60 menunjukkan minat beli rendah, skor 2,60-3,40 menunjukkan
minat beli, skor 3,40-4,20 menunjukkan minat beli tinggi, skor 4,20-
5,00 menunjukkan minat beli sangat tinggi.
Tabel V.7
Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli
Variabel Mean Indikator Mean
Minat
Beli 3.812
Saya cenderung mereferensikan produk
yang saya minati kepada orang lain 3.97
Saya cenderung membeli sepatu di toko
sport station 3.70
Saya cenderung mencari informasi toko
sport station dari teman 3.70
Saya cenderung mencari informasi toko
sport station dari internet 3.70
Saya cenderung mencari informasi toko
sport station dengan datang langsung ke
toko
3.99
Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.7 secara umum hasil rata-rata keseluruhan
variabel minat beli adalah 3,812 yang termasuk dalam kategori tinggi
yang berarti bahwa konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall
dan Ambarukmo Plaza berminat untuk membeli produk-produk yang
di Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza.
Jika dilihat rata-rata skor indikator tertinggi di pertanyaan kelima
“saya cenderung mencari informasi toko sport station dengan datang
langsung ke toko” yang berarti konsumen Sport Station Cabang Jogja
City Mall dan Ambarukmo Plaza ini cenderung lebih mencari
informasi sendiri dengan langsung datang ke toko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
B. Pengujian Instrumen
1. Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu
instrumen. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik
korelasi Product Moment Pearson. Dalam uji validitas, kriteria suatu
nilai dinyatan valid apabila hasil uji rhitung > rtabel. Dalam penelitian ini uji
validitas dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang dibagikan kepada
responden. Diketahui N = 100 dan α = 5% maka rtabel = 0,1996. Berikut hasil
uji validitas yang penulis dapatkan pada tabel V.8, V.9, dan V.10 sebagai
berikut:
Tabel V.8
Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Gaya Hidup
Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,812698 0,1966 VALID
2 0,7422 0,1966 VALID
3 0,771109 0,1966 VALID
4 0,752242 0,1966 VALID
5 0,650511 0,1966 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, Agustus 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel V.9
Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kelompok Acuan
Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Tabel V.10
Rangkuman Uji Validitas Variabel Minat Beli
Butir Pertanyaan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,600642 0,1966 VALID
2 0,669446 0,1966 VALID
3 0,732381 0,1966 VALID
4 0,581784 0,1966 VALID
5 0,619883 0,1966 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.8, V.9 dan V.10 dapat diketahui bahwa seluruh
butir peryataan variabel gaya hidup, kelompok acuan dan minat beli
mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir pernyataan
dinyatakan valid.
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan
100 kuesioner yang dibagikan kepada responden pada tahap
pertama.
Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,785118 0,1966 VALID
2 0,862759 0,1966 VALID
3 0,817022 0,1966 VALID
4 0,708743 0,1966 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Diketahui N = 100, Cronbach’s Alpha >0,60. Adapun data uji
reliabilitas pada tabel V.11, V.12, dan V.13 sebagai berikut :
Tabel V.11
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup
Sumber: Data SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.11 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah
0,808 dan jumlah item pertanyaan adalah 5 dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena
0,808> 0,60.
Tabel V.12
Hasil Uji Realibilitas Variabel Kelompok Acuan
Sumber: Data SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.12 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah
0,802 dan jumlah item pertanyaan adalah 4 dengan demikian dapat
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.808 5
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.802 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena
0,802> 0,60.
Tabel V.13
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli
Sumber: Data SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.13 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah
0,641 dan jumlah item pertanyaan adalah 5 dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena
0,641 > 0,60.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji variabel bebas dan
variabel terikat berdistribusi normal atau tidak. Metode yang
digunakan untuk mengetahui apakah data residual penelitian
berdistribusi normal atau tidak adalah uji Kolmogrov-Smirnov.
Pengambilan keputusan normalitas didasarkan pada angka
probabilitas. Jika angka probabilitas ≥ 0,05 maka data
berdistribusi normal dan jika probabilitas ≤ 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.641 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V.14
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat nilai Sig pada bagian
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,95. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa distribusi data yang diperoleh peneliti normal karena nilai
Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti semua
variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada
tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan
variabel independen lain dalam satu model. Selain itu, deteksi
terhadap multikolinearitas juga bertujuan untuk menghindari
kebiasan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai
pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen (Nugroho, 2005:58). Berikut hasil uji
multikolinearitas sebagai berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.84918089
Most Extreme Differences Absolute .123
Positive .089
Negative -.123
Kolmogorov-Smirnov Z 1.234
Asymp. Sig. (2-tailed) .095
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel V.15
Hasil Uji Multikolinearitas
Sumber : Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.15 hasil uji multikolinearitas nilai
Tolerance pada variabel gaya hidup(X1) 0,854dan kelompok
acuan (X2) sebesar 0,854 > 0,1 dan nilai VIF gaya hidup (X1)
1,171 dan kelompok acuan (X2) 1,171 < 10. Dengan demikian
dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada multikolinearitas antar
variabel bebas.
3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya salah satu penyimpangan asumsi klasik yaitu varian dari
residual tidak konstan. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 12.107 1.810 6.688 .000
Gaya Hidup
(X1) .184 .092 .202 1.989 .049 .854 1.171
Kelompok
Acuan(X2) .230 .093 .251 2.471 .015 .854 1.171
a. Dependent Variable:
Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar V.1
Hasil Uji Heterokedastisitas
Berdasarakan dari grafik Scatterplot yang dapat kita lihat
pada gambar V.1, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada
sumbu Y dan tidak mempunyai pola tertentu. Maka dari itu
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada
data penelitian.
D. Hasil Analisis Data
1. Analisis Linier Berganda
Analisis linier berganda bertujuan untuk menguji pengaruh
antara satu variabel terhadap variabel lain. Berikut adalah hasil uji
regresi berganda:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.16
Hasil Uji Regresi Berganda
Sumber: Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan hasil uji regresi berganda tabel V.16, diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 12.107 + 0,184X1 + 0,230X2
Keterangan:
Y : Minat Beli
X1 : Gaya Hidup
X2 : Kelompok Acuan
2. Uji t
1. Pengaruh gaya hidup pada minat beli
1) Perumusan hipotesis
Ho1: gaya hidup tidak berpengaruh pada minat beli
HAi: gaya hidup berpengaruh pada minat beli
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 12.107 1.810
6.688 .000
Gaya Hidup(X1) .184 .092 .202 1.989 .049
Kelompok
Acuan(x2) .230 .093 .251 2.471 .015
a. Dependent Variable: Minat
Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2) Menerima atau menolak hipotesis
Berdasarkan pada tabel V.16 uji regresi berganda, nilai dari
uji T-test dapat dari p-value(pada kolom Sig.) yaitu untuk
variabel gaya hidup sebesar 0,049 <0,05 artinya signifikan,
sedangkan thitung 1,989 > dari ttabel 1,66055 (df=98, α=5%)
artinya signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa
H0 ditolak HA diterima. Artinya variabel gaya hidup
berpengaruh pada minat beli.
2. Pengaruh kelompok acuan pada minat beli
1) Perumusan hipotesis
Ho1: kelompok acuan tidak berpengaruh pada minat beli
HAi: kelompok acuan berpengaruh pada minat beli
2) Menerima atau menolak hipotesis
Berdasarkan pada tabel V.16 uji regresi berganda, nilai dari
uji T-test dapat dari p-value (pada kolom Sig.) yaitu untuk
variabel kelompok acuan sebesar 0,015<0,05 artinya
signifikan, sedangkan thitung2,471> dari ttabel 1,66055 (df=98,
α=5%) artinya signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan
bahwa H0 ditolak HA diterima. Artinya variabel kelompok
acuan berpengaruh pada minat beli.
3. Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan
variabel dependen. Berikut hasil uji koefesien determinasi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.17
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Sumber : Data Primer SPSS 16.0, Agustus 2018
Berdasarkan tabel V.17, nilai koefesien determinasi yang
sudah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,325. Artinya,
32.5% variabel dependen minat beli dijelaskan oleh variabel
independen gaya hidup dan kelompok acuan dan sisanya 67,5%
(100%-35%) dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang
digunakan.
E. Pembahasan
Berdasarkan jenis kelamin responden yang diperoleh penulis
mayoritas adalah perempuan dengan proporsi 52% responden
perempuan dan 48% responden laki-laki. Berdasarakan usia mayoritas
adalah usia 21-25 tahun degan proporsi 53% usia 21-25 tahun, 25%
usia 16-20 tahun, 11% usia 26-30 tahun, 11% usia >31 tahun.
Berdasarkan pekerjaan/status mayoritas adalah pelajar/mahasiswa
dengan proporsi 75% pelajar/mahasiswa, 15% karyawan, 0% pegawai
negeri, 2% wiraswasta, 8% lain-lain.
Hasil analisis deskriptif pada tabel V.5 secara umum
menunjukkan keseluruhan rata-rata variabel gaya hidup yaitu 3,93
yang termasuk kategori tinggi atau Near Psychographic yang artinya
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .578a .343 .325 52.87840
a. Predictors: (Constant), Kelompok Acuan, Gaya Hidup
b. Dependent Variable: Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
gaya hidup konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan
Ambarukmo Plaza cenderung terbiasa menggunakan produk lama
untuk mendapatkan kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan
ingin mencari produk yang menawarkan hal baru. Rata-rata skor
terendah sebesar 3,54 pada pernyataan ke-5 “konsumen ingin
memperoleh kepuasan diri (internal)” dan rata-rata skor tertinggi
sebesar 3,88 pada pernyataan ke-4 “saya cenderung menggunakan
produk dari merek yang terkenal”.
Hasil analisis deskriptif tabel V.6 secara umum keseluruhan
rata-rata variabel kelompok acuan adalah 3,71 yang termasuk dalam
kategori tinggi berarti konsumen Sport Station Cabang Jogja City
Mall dan Ambarukmo Plaza tergantung tinggi pada kelompok
acuannya. Jika dilihat rata-rata skor indikator tertinggi dengan rata-
rata 3,82 adalah pernyataan ke-4 ”keluarga memiliki kebutuhan sepatu
untuk aktivitas sehari-hari”. Sedangkan skor indikator terendah
dengan 3,66 adalah pernyataan ke-3 “saya diajak teman membeli
sepatu di sport station”.
Hasil analisis tabel V.7 secara umum hasil rata-rata
keseluruhan variabel minat beli adalah 3,812 yang termasuk dalam
kategori tinggi yang berarti bahwa konsumen Sport Station Cabang
Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza berminat untuk membeli
produk-produk yang di Sport Station Cabang Jogja City Mall dan
Ambarukmo Plaza. Jika dilihat rata-rata skor tertinggi di pernyataan
ke-5 “saya cenderung mencari informasi toko sport station dengan
datang langsung ke toko” yang termasuk minat eksploratif artinya
konsumen Sport Station Cabang Jogja City Mall dan Ambarukmo
Plaza ini cenderung lebih mencari informasi sendiri dengan langsung
datang ke toko. Rata-rata skor terendah terdapat di pernyataan ke-2, 3,
dan 4 yang termasuk minat preferensial untuk menjadikan Sport
Station sebagai pilihan preferensi pada produk tersebut dengan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
3,7 termasuk kategori tinggi artinya responden cenderung tertarik
pada Sport Station dibandingkan toko lainnya.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, gaya hidup dan
kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini dibuktikan
dari hasil uji hipotesis (uji t) gaya hidup sebesar 0,049 <0,05
signifikan, sedangkan thitung 1,989 > dari ttabel 1,66055 (df=98, α=5%)
artinya apabila semakin Psychocentric konsumen memilih dengan
tujuan ingin mencari kepuasan internal sehingga mendorong atau
menimbulkan minat beli. Hasil uji hipotesis (uji t) kelompok acuan
0,015 <0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung 2,471 > dari ttabel
1,66055 (df=98, α=5%) artinya kelompok acuan akan mempengaruhi
seseorang menimbulkan atau mendorong minat beli di Sport Station.
Hal ini menunjukkan bahwa keluarga dan teman dapat mempengaruhi
seseorang untuk mendorong minat beli seeseorang.
Berdasarkan hasil deskriptif tentang variabel gaya hidup, adapun
yang perlu diperhatikan pihak perusahaan yaitu pada item ke-5 “
kecenderungan tinggi terhadap minat mencari kepuasan diri” dengan
skor 3,54 yang berarti calon konsumen cenderung memilih atau
menggunakan produk yang dapat memberikan kepuasan diri. Hal ini
perlu menjadi pertimbangan perusahaan untuk menawarkan produk-
produk sesuai dengan trend yang terjadi. perusahaan juga perlu
memperhatikan item ke-2 “saya tidak mudah mengeluarkan uang
dalam jumlah tertentu untuk membeli produk yang diminati” yang
berarti calon konsumen memilih atau pembeli tidak mudah
mengeluarkan uang tertentu dan perusahaan perlu tindakan seperti
memberikan potongan harga di perayaan atau event tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini, diperoleh hasil analisis data dan pembahasan tentang
gaya hidup, kelompok acuan dan minat beli. Adapun hasil yang didapat setelah
menyelesaikan seluruh pengujian sebagai berikut:
1. Profil responden yang peneliti peroleh yaitu 100 responden yang telah
mengetahui dan mengunjungi Sport Station Cabang Jogja City Mall dan
Ambarukmo Plaza. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan
dengan usia 21-25 tahun, status/pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa dan
penghasilan/uang saku perbulan sebesar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000.
2. Gaya hidup dari responden dalam penelitian ini termasuk dalam kategori
tinggi (Near Psychographic) yang memiliki ciri-ciri hati-hati dan
konservatif, ketat dalam pengeluaran, kurang menantang dan
mengeksplorasi, lebih memilih merek terkenal, dan kecenderungan tinggi
terhadap minat berkunjung kembali setelah mereka puas.
3. Gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli di Sport Station Jogja City
Mall dan Ambarukmo Plaza.
4. Kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli di Sport Station Jogja
City Mall dan Ambarukmo Plaza.
B. Saran
1. Bagi pihak perusahaan
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa gaya hidup responden
di penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi (Near Psychocentric) yang
berarti konsumen terbiasa menggunakan produk yang lama untuk
mendapatkan kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan ingin
mencari produk yang menawarkan hal baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Bedasarkan hasil rata-rata analisis variabel gaya hidup terdapat dua
item skor terendah pada pertanyaan ke-5 “saya cenderung menggunakan
produk untuk mencari kepuasan diri” dan pertanyaan ke-2 “saya tidak
mudah untuk mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu untuk membeli
produk yang diminati”. Saran peneliti kepada perusahaan yaitu
menawarkan desain produk baru sesuai dengan target pasar yang dituju
dan mengadakan promosi diskon di periode waktu atau event tertentu
untuk mendorong reaksi konsumen agar dapat melakukan pembelian
produk tertentu.
Berdasarkan hasil analisis variabel kelompok acuan termasuk
kategori tingi. Hal ini menunjukkan bahwa calon konsumen ketergantungan
terhadap kelompok acuannya tinggi. Hasil rata-rata variabel kelompok
acuan terdapat dua item pertanyaan skor terendah pada pertanyaan ke-3
“saya diajak teman membeli sepatu di sport station” dan pertanyaan ke-2 “
saya membeli sepatu di sport station setelah teman menyarankan membeli
sepatu”. Saran peneliti terhadap perusahaan yaitu mengadakan potongan
harga khusus bagi calon konsumen yang membawa rombongan atau dari
komunitas tertentu.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup dan kelompok acuan
berpengaruh terhadap minat beli. Alangkah baiknya jika peneliti selanjutnya
menambahkan variabel lain. Mengingat masih ada 67,5% pengaruh dari
variabel lain di luar variabel yang digunakan dari penelitian ini seperti
country of origin, word of mouth, brand equity, harga, suasana toko dan
lainnya.
c. Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya menguji dua variabel independen yaitu gaya hidup
dan kelompok acuan serta satu variabel dependen yaitu minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Selama penyebaran kuesioner peneliti mendampingi responden dengan
maksud apabila responden merasa bingung dengan item pernyataan maka
peneliti dapat langsung menjelaskan. Peneliti menduga bahwa rata-rata
para responden dalam mengisi kuesioner secara tergesa-gesa atau tidak
sungguh-sungguh dalam mengisinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, Tatang M. (2011). “Populasi dan sampel penelitian 3: Pengambilan
sampel dari populasi tak-terhingga dan tak-jelas.”
https://tatangmanguny.wordpress.com/, diakses tanggal 20 Oktober 2018
Arumni, Klementin, Vida. 2013. Pengaruh Gaya Hidup Brand Minded dan Peran
Kelompok Acuan terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung
Berbasis Android. (Studi Kasus Pada Konsumen Counter Trakomindo
Selular di Phone Market Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
Christianus, Ivan. 2017. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Smartphone
Xiaomi (Studi Kasus: Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma
Idi, Subandi Ibrahim. 1997. Ectasy Gaya Hidup. Jakarta: Mijan
Jeong – Yeong Park & So Chong Hang. Psychographic : Static or Dinamic ?.
Hospitality and Tourism Management. Purdue University.
Koran Sindo. 2016. “Jogja City Mall Sasar Pasar Premium”. http://koran-
sindo.com/page/news/2016-05-
28/5/96/Jogja_City_Mall_Sasar_Pasar_Premium, diakses tanggal 25
September 2018
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Jilid V Edisi Milenium. Jakarta:
Prehallindo
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13
Jilid I dan Jilid II. Jakarta: Erlangga
Kotler, Phillip and Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12
Jilid I. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Jilid V Edisi Milenium. Jakarta:
Prehallindo
Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasarann Terpadu. Jakarta: Prenada
Media Group
Mowen & Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya
Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu: Memilih Metode Statistik
Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Prahadi, Yefrie Yundiarto. 2016.”Jurus Ambarukmo Plaza Tetap Menjadi Idola
Segmen Middle Up”. https://swa.co.id/swa/trends/marketing/jurus-
ambarukmo-plaza-tetap-menjadi-idola-segmen-middle-up, diakses tanggal
25 September 2018
Prasetijo & Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET
Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen-Pendekatan Praktis
Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Andi
Saptoadi, Bramantio Utomo. 2013. Pengaruh Gaya Hidup dan Kualitas Produk
Terhadap Minat Beli Honda Vario Techno 125 PGM – FI. (Studi Kasus
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Sarjono & Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk
Riset. Jakarta: Salemba Empat
Schifman & Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen Edisi 7. Jakarta: Indeks
Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Suhartanto, Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran. Bandung: Alfabeta
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam
Pemasaran Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia
Thohari, Hamim. 2016. Diskon Hingga 70% di Sport Station Lippo Plaza Jogja.
http://jogja.tribunnews.com/2016/12/02/diskon-hingga-70-persen-di-
sports-station-lippo-plaza-jogja, diakses tanggal 5 Agustus 2018
Top Brand Award. “Top Brand Indeks Sepatu Lari/Olahraga. www.top-
brandaward.com diakses tanggal 15 Oktober 2017
Veronika. 2016. Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli
Konsumen dengan Brand Image Sebagai Mediasi. (Studi Kasus Calon
Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan Gardena Departement
Store & Supermarket Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Widjaja, Bernard T. 2009. Lifestyle Marketing-Paradigma Baru Pemasaran
Bisnis Jasa dan Lifestyle. Jakarta: PT.Gramedia
Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisia SPSS
17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: STIM YKPM
www.google.co.id/search?q=sport+station+logo&tbm=isch&source=iu&ictx=1&f
ir=1I5EAHPZRmikPM%253A%252CZni0r71IbVADzM%252C_&usg=_
_fhymrGPvh447pU_yiPMxjUVqOFw%3D&sa=X&ved=2ahUKEwjhrIPc
w4LcAhXQbn0KHVdIBw8Q9QEwAHoECAMQBA#imgrc=7yxMzlfz_N
sJyM diakses tanggal 5 Agustus 2018
www.google.co.id/amp/s/haicorp.wordpress.com/2008/10/24/ritel-olahraga-pt-
map-di-mal-mal/amp/ diakses tanggal 5 agustus 2018
www.map.co.id/stores/?textSearchTerms=sports%20sta diakses tanggal 5 agustus
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN 1
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
KUESIONER
Kepada Yth :
Saudara/i Responden
Di tempat
Dengan ini, saya memohon kepada saudara-saudari untuk mengisi kuesioner
yang saya berikan. Kuesioner ini dibuat untuk mendukung penelitian saya yang berjudul
“PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP MINAT BELI
(Studi Pada Sport Station Jogja City Mall dan Ambarukmo Plaza)”, guna menyelesaikan
pendidikan Strata 1 (S1) Manajemen serta mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Maka dari itu informasi yang saudara-saudari
berikan ini akan sangat bermanfaat dalam penelitian ini.
Atas kesediaan waktu saudara-saudari mengisi kuesioner ini saya ucapkan
terimakasih.
Hormat saya,
Anselmus Yosef Tao Boko
BAGIAN I : IDENTITAS RESPONDEN
Nama : _____________________________________________________
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda √ (CENTANG) pada jawaban dari setiap pertanyaan dibawah ini yang
sesuai dengan pendapat anda.
1. Jenis Kelamin:
Laki-Laki Perempuan
2. Pendapatan/Uang Saku yang anda terima setiap bulan:
< Rp 1.000.000 Rp 1.000.000- Rp 2.000.000
> Rp 2.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3. Usia:
16 - 20 tahun 26 - 30 tahun
21 - 25 tahun >31 tahun
4. Status/Pekerjaan:
Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta
Karyawan Lainnya
Pegawai Negeri
BAGIAN II : KUESIONER
Petunjuk Pengisian.
Berilah tanda √ (CENTANG) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat saudara-saudari.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
N : Netral
Gaya Hidup (Lifestyle)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya cenderung butuh pertimbangan sebelum bertindak
2 Saya tidak mudah untuk mengeluarkan uang dalam jumlah
tertentu untuk membeli produk yang diminati
3 Saya memilih menggunakan produk untuk memberikan
manfaat baru
4 Saya cenderung menggunakan produk dari merek yang
terkenal
5 Saya menggunakan produk ingin mencari kepuasan diri
Kelompok Acuan
No Pernyataan SS S N TS STS
6 Saya tertarik membeli sepatu di Sport Station setelah
teman menunjukkan sepatu
7 Saya membeli sepatu di Sport Station setelah teman
menyarankan membeli sepatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
8 Saya diajak teman membeli sepatu di Sport Station
9 Keluarga memiliki kebutuhan sepatu untuk aktivitas
olahraga
Minat Beli
No Pernyataan SS S N TS STS
10 Saya cenderung mereferensikan produk yang saya minati
kepada orang lain
11 Saya cenderung membeli sepatu di toko Sport Station
12 Saya cenderung mencari informasi toko Sport Station dari
teman
13 Saya cenderung mencari informasi toko Sport Station dari
internet
14 Saya cenderung mencari informasi toko Sport Station
dengan datang langsung ke toko
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 2
IDENTITAS, DATA
RESPONDEN, DAN
DATA VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
48 52
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku
< Rp1000000
Rp1000000 -
Rp2000000 > Rp2000000
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
1
1
1
1
1
3. Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
16 - 20 tahun 21 - 25 tahun 26 - 30 tahun > 31 tahun
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4. Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Status/Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa Karyawan
Pegawai
Negeri Wiraswasta
Lain-
lain
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5. Tabulasi Variabel Gaya Hidup
No
Jawaban Responden
Total
Rata-
Rata P1 P2 P3 P4 P5
1 5 5 5 4 4 19 4,75
2 4 5 4 4 3 20 4
3 5 4 4 4 3 20 4
4 1 2 1 2 1 7 1,4
5 4 4 4 4 3 19 3,8
6 4 4 5 4 3 20 4
7 3 2 2 3 3 13 2,6
8 5 4 4 3 3 19 3,8
9 4 5 4 5 4 22 4,4
10 4 5 4 5 4 22 4,4
11 5 4 5 4 4 22 4,4
12 5 4 3 5 3 20 4
13 5 5 3 4 3 20 4
14 4 4 4 3 3 18 3,6
15 4 4 5 4 3 20 4
16 4 4 5 3 4 20 4
17 5 5 5 5 3 23 4,6
18 5 3 4 3 3 18 3,6
19 3 4 5 4 4 20 4
20 4 4 4 5 3 20 4
21 4 5 4 5 4 22 4,4
22 4 5 4 5 3 21 4,2
23 5 4 5 4 4 22 4,4
24 4 3 4 5 3 19 3,8
25 5 4 5 5 3 22 4,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
26 5 4 3 5 3 20 4
27 1 2 2 1 2 8 1,6
28 3 4 4 4 3 18 3,6
29 5 4 5 4 4 22 4,4
30 5 5 5 2 4 21 4,2
31 2 1 3 2 4 12 2,4
32 4 2 3 3 4 16 3,2
33 4 4 4 4 5 21 4,2
34 5 4 5 3 3 20 4
35 4 4 4 3 3 18 3,6
36 5 5 4 3 4 21 4,2
37 5 5 4 3 3 20 4
38 5 4 3 5 5 22 4,4
39 4 2 5 5 5 21 4,2
40 5 2 5 4 4 20 4
41 5 4 3 4 4 20 4
42 5 5 4 4 3 21 4,2
43 5 4 5 4 3 21 4,2
44 4 4 4 4 4 20 4
45 4 4 4 4 4 20 4
46 2 4 5 4 3 18 3,6
47 4 5 4 5 3 21 4,2
48 4 2 4 5 3 18 3,6
49 5 4 5 4 4 22 4,4
50 3 2 2 3 3 13 2,6
51 4 5 4 4 4 21 4,2
52 5 4 4 4 4 21 4,2
53 5 4 4 4 4 21 4,2
54 4 4 4 4 3 19 3,8
55 2 2 1 3 2 10 2
56 4 4 4 4 4 20 4
57 4 4 4 4 4 20 4
58 5 4 4 4 4 21 4,2
59 3 2 2 2 2 11 2,2
60 5 4 4 4 3 20 4
61 4 2 5 4 4 19 3,8
62 4 5 4 4 3 20 4
63 5 4 5 4 3 21 4,2
64 4 5 4 5 4 22 4,4
65 5 4 5 4 4 22 4,4
66 5 4 4 5 3 21 4,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
67 4 5 4 5 4 22 4,4
68 5 4 5 4 4 22 4,4
69 2 1 2 2 2 9 1,8
70 2 2 2 2 3 11 2,2
71 4 4 3 3 3 17 3,4
72 4 4 3 4 4 19 3,8
73 4 3 3 4 4 18 3,6
74 4 3 4 4 4 19 3,8
75 5 4 5 3 5 22 4,4
76 4 4 4 3 3 18 3,6
77 4 3 5 4 5 21 4,2
78 5 4 4 5 5 23 4,6
79 5 4 4 5 5 23 4,6
80 5 4 4 4 4 21 4,2
81 4 4 5 4 5 22 4,4
82 4 5 4 4 5 22 4,4
83 5 4 4 4 4 21 4,2
84 2 2 2 2 2 10 2
85 4 4 4 5 3 20 4
86 5 4 4 4 4 21 4,2
87 3 4 5 5 4 21 4,2
88 5 4 5 4 3 21 4,2
89 4 4 4 4 4 20 4
90 3 4 4 4 3 18 3,6
91 4 5 4 4 3 20 4
92 5 4 3 5 4 21 4,2
93 4 3 4 4 4 19 3,8
94 5 4 3 4 4 20 4
95 4 4 4 4 4 20 4
96 4 3 4 4 4 19 3,8
97 4 4 4 3 3 18 3,6
98 3 3 2 2 3 13 2,6
99 4 4 4 4 3 19 3,8
100 5 4 3 5 4 21 4,2
Rata-
rata 4,14 3,79 3,91 3,88 3,54 19,22 3,8535
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
6. Tabulasi Variabel Kelompok Acuan
No
Jawaban Responden
Total
Rata-
Rata P1 P2 P3 P4
1 3 3 3 4 13 3,25
2 2 1 2 2 7 1,75
3 5 4 5 4 18 4,5
4 5 4 4 4 17 4,25
5 4 4 4 4 16 4
6 5 4 5 4 18 4,5
7 4 3 3 5 15 3,75
8 4 4 4 3 15 3,75
9 4 5 4 5 18 4,5
10 5 4 4 4 17 4,25
11 5 5 5 5 20 5
12 4 5 3 5 17 4,25
13 3 3 2 1 9 2,25
14 2 2 2 4 10 2,5
15 4 4 5 5 18 4,5
16 2 2 4 4 12 3
17 5 5 5 5 20 5
18 4 3 4 4 15 3,75
19 5 4 3 2 14 3,5
20 4 5 4 5 18 4,5
21 4 5 4 5 18 4,5
22 5 5 5 5 20 5
23 4 3 5 4 16 4
24 4 5 4 5 18 4,5
25 4 3 5 4 16 4
26 5 4 5 4 18 4,5
27 3 4 4 5 16 4
28 4 4 4 4 16 4
29 4 4 3 4 15 3,75
30 4 5 3 4 16 4
31 2 2 3 3 10 2,5
32 4 2 2 4 12 3
33 3 3 3 3 12 3
34 3 3 3 4 13 3,25
35 2 2 4 4 12 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
36 4 4 4 5 17 4,25
37 3 3 3 3 12 3
38 3 4 2 5 14 3,5
39 3 2 2 4 11 2,75
40 4 2 4 5 15 3,75
41 4 5 4 4 17 4,25
42 5 4 4 4 17 4,25
43 5 2 1 2 10 2,5
44 5 4 4 4 17 4,25
45 4 4 4 4 16 4
46 2 1 2 1 6 1,5
47 4 5 4 4 17 4,25
48 5 4 3 5 17 4,25
49 2 4 5 4 15 3,75
50 2 2 4 5 13 3,25
51 4 4 5 4 17 4,25
52 5 5 5 1 16 4
53 4 4 4 4 16 4
54 4 4 4 4 16 4
55 1 2 1 2 6 1,5
56 4 4 4 4 16 4
57 4 4 4 4 16 4
58 4 2 4 5 15 3,75
59 4 4 4 4 16 4
60 2 1 2 1 6 1,5
61 4 5 4 4 17 4,25
62 2 4 3 5 14 3,5
63 4 5 4 5 18 4,5
64 4 4 4 4 16 4
65 4 5 5 4 18 4,5
66 4 5 4 4 17 4,25
67 4 5 4 4 17 4,25
68 5 4 4 4 17 4,25
69 2 1 2 1 6 1,5
70 2 2 2 2 8 2
71 4 4 4 4 16 4
72 4 4 4 5 17 4,25
73 4 4 2 4 14 3,5
74 4 4 4 4 16 4
75 4 4 4 4 16 4
76 2 2 1 4 9 2,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
77 5 5 4 5 19 4,75
78 2 4 3 5 14 3,5
79 3 4 3 2 12 3
80 2 2 4 4 12 3
81 4 5 4 4 17 4,25
82 4 5 4 4 17 4,25
83 5 4 5 4 18 4,5
84 2 1 2 2 7 1,75
85 2 2 2 2 8 2
86 4 4 4 4 16 4
87 4 4 5 5 18 4,5
88 3 2 4 3 12 3
89 4 4 4 2 14 3,5
90 5 5 4 2 16 4
91 4 4 3 1 12 3
92 3 4 4 5 16 4
93 5 4 4 4 17 4,25
94 4 4 4 4 16 4
95 4 4 4 4 16 4
96 4 4 4 4 16 4
97 4 4 4 4 16 4
98 4 4 4 4 16 4
99 4 4 4 4 16 4
100 4 5 4 5 18 4,5
Rata-
rata 3,71 3,66 6,65 3,82 14,84 3,71
7. Tabulasi Minat Beli
No
Jawaban Responden
Total
Rata-
Rata P1 P2 P3 P4 P5
1 3 3 3 3 3 15 3
2 4 2 4 2 4 16 3,2
3 4 5 4 5 4 22 4,4
4 5 4 4 4 4 21 4,2
5 4 4 4 4 4 20 4
6 4 1 2 4 5 16 3,2
7 5 4 4 4 5 22 4,4
8 3 3 3 4 5 18 3,6
9 4 4 5 4 5 22 4,4
10 4 4 3 5 4 20 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
11 5 4 4 4 4 21 4,2
12 4 3 5 4 5 21 4,2
13 4 2 5 5 4 20 4
14 4 4 2 2 4 16 3,2
15 4 4 4 4 5 21 4,2
16 4 5 4 4 5 22 4,4
17 4 4 5 2 5 20 4
18 4 3 4 4 4 19 3,8
19 5 4 5 5 4 23 4,6
20 4 1 2 5 4 16 3,2
21 5 4 5 5 4 23 4,6
22 4 4 5 5 4 22 4,4
23 4 3 5 4 5 21 4,2
24 5 4 5 4 4 22 4,4
25 4 4 4 4 4 20 4
26 5 5 4 5 4 23 4,6
27 4 5 4 3 5 21 4,2
28 3 4 5 4 3 19 3,8
29 4 3 4 4 4 19 3,8
30 5 3 2 3 5 18 3,6
31 4 3 4 2 4 17 3,4
32 4 4 2 4 4 18 3,6
33 4 3 4 4 5 20 4
34 4 4 3 3 4 18 3,6
35 4 4 4 2 4 18 3,6
36 5 4 4 2 5 20 4
37 4 3 3 4 3 17 3,4
38 4 2 2 5 1 14 2,8
39 4 3 4 4 4 19 3,8
40 4 4 4 4 5 21 4,2
41 4 4 4 2 1 15 3
42 5 4 5 4 4 22 4,4
43 2 4 4 4 4 18 3,6
44 5 4 5 4 4 22 4,4
45 4 4 4 4 4 20 4
46 5 4 5 4 5 23 4,6
47 1 2 1 2 1 7 1,4
48 5 4 2 4 4 19 3,8
49 4 4 4 4 4 20 4
50 2 4 5 4 4 19 3,8
51 4 5 4 5 4 22 4,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
52 2 1 2 4 5 14 2,8
53 4 5 4 5 4 22 4,4
54 4 4 4 4 4 20 4
55 4 5 4 5 4 22 4,4
56 4 4 4 4 4 20 4
57 4 4 4 4 4 20 4
58 4 5 4 2 4 19 3,8
59 4 4 4 4 4 20 4
60 5 4 5 1 2 17 3,4
61 1 2 4 5 4 16 3,2
62 3 4 2 5 4 18 3,6
63 4 5 4 5 4 22 4,4
64 4 4 2 4 5 19 3,8
65 4 4 4 4 4 20 4
66 5 4 4 4 4 21 4,2
67 4 5 4 4 4 21 4,2
68 4 5 4 5 4 22 4,4
69 2 1 1 2 1 7 1,4
70 2 2 2 2 2 10 2
71 3 3 2 3 4 15 3
72 3 4 4 2 4 17 3,4
73 4 4 2 2 5 17 3,4
74 4 3 4 2 4 17 3,4
75 4 4 4 4 4 20 4
76 4 4 5 2 5 20 4
77 4 4 3 3 5 19 3,8
78 5 2 2 4 5 18 3,6
79 4 3 4 3 4 18 3,6
80 5 4 4 2 2 17 3,4
81 4 5 4 4 4 21 4,2
82 4 4 4 4 4 20 4
83 4 4 4 4 4 20 4
84 4 2 1 2 2 11 2,2
85 4 5 4 5 4 22 4,4
86 5 4 4 4 4 21 4,2
87 3 3 4 3 5 18 3,6
88 4 2 4 4 5 19 3,8
89 5 4 4 4 4 21 4,2
90 4 5 2 2 5 18 3,6
91 4 3 4 5 5 21 4,2
92 4 5 4 5 4 22 4,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
93 4 5 4 4 4 21 4,2
94 4 4 4 4 4 20 4
95 4 4 4 4 4 20 4
96 4 4 4 4 4 20 4
97 4 4 4 4 4 20 4
98 4 4 2 2 1 13 2,6
99 4 4 4 4 4 20 4
100 5 4 5 4 4 22 4,4
Rata-
rata 3,97 3,7 3,7 3,7 3,99 19,06 3,8212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN 3 OLAH
DATA MS.EXCEL,
SPSS, TABEL r DAN
TABEL t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Uji Validitas
(Ms.Excel 2013)
1. Validitas Gaya Hidup
P1 P2 P3 P4 P5
Nilai Korelasi Hitung
(r hitung) 0,81269831 0,74220033 0,77110943 0,75224241 0,650511
2. Validitas Kelompok Acuan
P1 P2 P3 P4
Nilai Korelasi Hitung
(r hitung) 0,785118 0,862759 0,817022 0,708743
3. Validitas Minat Beli
P1 P2 P3 P4 P5
Nilai Korelasi Hitung
(r hitung) 0,600642 0,669446 0,732381 0,581784 0,619883
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Uji Reliabilitas, Uji t, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji
Heterokedastisitas, Uji Regresi Berganda, Uji Koefesien Determinasi
(SPSS.16.0)
4. Uji Reliabilitas Gaya Hidup
5. Uji Reliabilitas Kelompok Acuan
6. Uji Reliabilitas Minat Beli
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.808 5
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.802 4
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.641 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
7. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.84918089
Most Extreme Differences Absolute .123
Positive .089
Negative -.123
Kolmogorov-Smirnov Z 1.234
Asymp. Sig. (2-tailed) .095
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
8. Uji Multikolinearitas
9. Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 12.107 1.810 6.688 .000
Gaya Hidup
(X1) .184 .092 .202 1.989 .049 .854 1.171
Kelompok
Acuan(X2) .230 .093 .251 2.471 .015 .854 1.171
a. Dependent Variable: Minat
Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
10. Uji Regresi Berganda
11. Uji Koefesien Determinasi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 12.107 1.810
6.688 .000
Gaya Hidup(X1) .184 .092 .202 1.989 .049
Kelompok
Acuan(x2) .230 .093 .251 2.471 .015
a. Dependent Variable: Minat Beli
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .578a .343 .325 52.87840
a. Predictors: (Constant), Kelompok Acuan, Gaya Hidup
b. Dependent Variable: Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
12. Tabel t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
13. Tabel r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI