pengaruh gaya hidup, kelompok acuan, dan uang … · pengaruh gaya hidup, kelompok acuan, dan uang...

112
PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Putu Hendry Ryan Hartanto NIM : 122214007 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vunhi

Post on 08-May-2019

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU

TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI

DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Putu Hendry Ryan Hartanto

NIM : 122214007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

i

PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU

TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI

DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Putu Hendry Ryan Hartanto

NIM : 122214007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

ii

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

iv

Motto dan Persembahan

Berpikir dahulu, renungkanlah dahulu baik-baik sebelum melaksanakan

satu kegiatan/pekerjaan. –Bhikkhu Uttamo Mahathera-

Someone who don’t know pain will not know how true peace is like.

-Nagato-

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Orang tuaku, terimakasih untuk segala doa, dukungan,

dan pengorbanan yang sudah diberikan padaku

Adiku Made Darma Cahyadi Hartanto, yang selalu

menasihati dan menyemangatiku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul:

PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU

TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN

JASA SALON DI YOGYAKARTA

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 08 Agustus2016 adalah karya hasil saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan, pendapat atau

pemikikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,

dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau

saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam

refrensi) pada penulisan aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka

saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan

yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Yang membuat pernyataan

Putu Hendry Ryan Hartanto

NIM: 122214007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Putu Hendry Ryan Hartanto

Nomor Induk Mahasiswa : 122214007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

“PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPPOK ACUAN, DAN UANG SAKU

TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA

SALON DI YOGYAKARTA: Studi Kasus pada Mahasiswi Universitaas Sanata

Dharma Yogyakarta” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian

saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Agustus 2016

Yang menyatakan

Putu Hendry Ryan Hartanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

vii

KATA PENGANTAR

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammāsambuddhassa

Sothi Hottu Namo Buddhaya, puji syukur penulis panjatkan pada Sang Triratna,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya Hidup,

Kelompok Acuan, dan Uang Saku terhadap Pola Konsumsi Mahasiswi Dalam

Menggunakan Jasa Salon di Yogyakarta: Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas

Sanata DharmaYogyakarta.

Dalam peneitian ini, penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,

dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan

baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.BA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Caecilia Wahyu Estining Rahayu, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

viii

bimbingan, perhatian, masukan, kritik, dan dukungan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan,

dukungan dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepada orang tua saya Nyoman Kariyasa Thirayaso dan Tjhen Sioping, Kadek

Suarnawa dan Kadek Agustini yang selalu mendukung melalui doa, kasih

sayang, semangat, nasihat untuk selalu sabar dan tidak pantang menyerah

dalam berjuang menuju kesuksesan.

7. Kepada adik-adiku tersayang Made Darma Cahyadi Hartanto, Komang Mita

Cahyani, Putu Ryan Cahyana, dan Rizky yang selalu mendukung dan

mendorong penulis untuk selalu tersenyum dalam keadaan sesulit apapun.

8. Untuk teman baik saya Veronika yang sudah memberikan banyak bantuan,

nasihat, dan dukungan kepada penulis dari disusunnya skripsi ini hingga skripsi

ini selesai.

9. Untuk sahabat-sahabat yang saya sayangi, Nyoman Martana, Arwanda, Feri

Lee, Voulney, Maya, Agustina, Nunuk, Yohana, Elisabet Ayu, Remalya,

Shinta, Metta O, dan Nofitarina yang selalu memberikan dukungan dalam hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

ix

semangat, doa, canda tawa, ejekan, bantuan, selama penulis berkuliah dan

mengerjakan skripsi.

10. Teman-teman angkatan 2012, yang sudah memberikan banyak warna dalam

hidup penulis selama menempuh perkuliahan di Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma, semoga kalian sukses dan berbahagia.

11. Teman-teman organisasi Vidyasena Vihara Vidyaloka Yogyakarta dari periode

kepengurusan 2012-2016, yang sudah banyak memberikan pengalaman, ilmu,

dan kedewasaan selama penulis berkuliah di Yogyakarta.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selalu

memberikan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dann saran yang

membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih lagi untuk ke depannya dan skripsi

ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuaan dan semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………. ............. x

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................................ xvi

ABSTRACT .................................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ....................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 7

A. Konsumsi ........................................................................................................... 7

1. Pengertian Konsumsi ................................................................................... 7

2. Pengertian Pola Konsumsi ........................................................................... 8

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumsi ................................... 8

B. Gaya Hidup ........................................................................................................ 13

1. Pengertian Gaya Hidup ............................................................................... 13

2. Ukuran Operasional gaya Hidup ................................................................. 14

3. Pertanyaan AIO ........................................................................................... 15

C. Kelompok Acuan ............................................................................................. 16

1. Pengertian Kelompok .................................................................................. 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xi

2. Jenis-jenis Kelompok Acuan ....................................................................... 17

3. Tiga Macam Pengaruh Kelompok Acuan ................................................... 18

4. Beberapa Kelompok Acuan Yang Terkait Dengan Konsumen ................... 20

D. Uang Saku ....................................................................................................... 24

1. Pengertian Uang Saku ................................................................................. 24

2. Hubungan Antara Konsumsi dengan Uang Saku ........................................ 25

3. Pengaruh Uang Saku Terhadap Pengeluaran Konsumsi ............................. 25

E. Refrensi Terdahulu............................................................................................. 26

F. Kerangka Konseptual ......................................................................................... 27

G. Rumusan Hipotesis ............................................................................................ 28

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 29

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 29

B. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................................. 29

1. Subjek Penelitian ......................................................................................... 29

2. Objek Penelitian .......................................................................................... 29

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................. 29

1. Lokasi Penelitian ........................................................................................... 29

2. Waktu Penelitian ......................................................................................... 30

D. Variabel Penelitian ............................................................................................. 30

1. Variabel Independen ................................................................................... 30

2. Variabel Dependen ...................................................................................... 31

3. Skala Pengukuran ........................................................................................ 32

E. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 32

1. Populasi ....................................................................................................... 32

2. Sampel ......................................................................................................... 33

F. Teknik Sampling ................................................................................................ 33

G. Sumber Data ...................................................................................................... 34

H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 34

I. Teknik Pengujian Penelitian .............................................................................. 34

1. Pengujian Validitas...................................................................................... 34

2. Pengujian Reliabilitas .................................................................................. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xii

J. Teknik Analisis Data.......................................................................................... 36

1. Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 36

2. Analisis Regresi Berganda .......................................................................... 38

3. Uji t atau Uji Parsial .................................................................................... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ......................................... 41

BAB V ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN........................................................ 44

A. Deskripsi Data dan Analisis ............................................................................... 44

1. Deskripsi Data Responden .......................................................................... 44

2. Analisis Deskriptif Variabel ........................................................................ 47

B. Hasil Uji Statistik ............................................................................................... 51

1. Hasil Uji Validitas ....................................................................................... 51

2. Hail uji Reliabilitas ...................................................................................... 53

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 55

4. Hasil Analisis Data ...................................................................................... 60

C. Pembahsan ......................................................................................................... 62

BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 66

A. Simpulan ............................................................................................................ 66

B. Saran .................................................................................................................. 67

C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 69

LAMPIRAN .....................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Variabel Independen dan Indikator ...................................................... 31

III.2 Variabel Dependen dan Indikator ............................................................. 31

III.3 Skala Likert ........................................................................................... 32

IV.1 Daftar Program Studi Kampus I Mrican USD .......................................... 42

IV.2 Daftar Program Studi Kampus III Paingan USD ....................................... 42

IV.3 Daftar Program Studi Responden Penelitian ............................................. 43

V.1 Identitas Responden Berdasarkan Usia..................................................... 44

V.2 Identitas Responden Berdasarkan Program Studi ...................................... 45

V.3 Identitas Responden Berdasarkan Tahun Masuk ....................................... 46

V.4 Identitas Responden Berdasarkan Uang Saku ........................................... 47

V.5 Skala Data Gaya Hidup........................................................................... 48

V.6 Skala Data Kelompok Acuan .................................................................. 49

V.7 Skala Data Uang Saku ............................................................................ 49

V.8 Skala Data Pola Konsumsi ...................................................................... 50

V.9 Nilai Validitas Gaya Hidup ..................................................................... 51

V.10 Nilai Validitas Kelompok Acuan ............................................................. 52

V.11 Nilai Validitas Uang Saku ....................................................................... 52

V.12 Nilai Validitas Pola Konsumsi................................................................. 53

V.13 Uji Reliabilitas Gaya Hidup .................................................................... 53

V.14 Uji Reliabilitas Kelompok Acuan ............................................................ 54

V.15 Uji Reliabilitas Uang Saku ...................................................................... 54

V.16 Uji Reliabilitas Pola Konsumsi ................................................................ 55

V.17 Uji Normalitas ....................................................................................... 57

V.18 Uji Multikolienaritas .............................................................................. 58

V.19 Uji Regresi Berganda ............................................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Kerangka Konsetual Penelitian ............................................................ 27

V.1 Normalitas-Scatter Plots ..................................................................... 56

V.2 Scatter Plots Heteroskedastisitas ......................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lam Judul Halaman

Lampiran I Kuesioner Penelitian ........................................................................ 71

Lampiran II Skor Jawaban Gaya Hidup ................................................................ 74

Lampiran III Skor Jawaban Kelompok Acuan ........................................................ 78

Lampiran IV Skor Jawaban Uang Saku ................................................................. 82

Lampiran V Skor Jawaban Pola Konsumsi ............................................................ 86

Lampiran VI Hasil Uji Statistik ............................................................................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xvi

ABSTRAK

PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU

TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN

JASA SALON DI YOGYAKARTA

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Putu Hendry Ryan Hartanto

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, kelompok acuan dan

uang saku terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam menggunakan jasa salon di kota

Yogyakarta. Penelitian ini menjelaskan hubungan dan pengaruh 3 (tiga) variabel bebas

yaitu gaya hidup, kelompok acuan dan uang saku terhadap pola konsumsi mahasiswi

dalam menggunakan jasa salon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survei. Penelitian ini menggunakan sampel

sebanyak 100 (seratus) orang yaitu mahasiswi aktif tingkat strata 1 (satu) yang berstudi

di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dari berbagai fakultas yang pernah

menggunakan jasa salon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

Purposive sampling yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu. Teknik

pengujian dalam penelitian ini yaitu pengujian validitas dan reliabilitas, sedangkan

teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji T. Hasil penelitian

menunjukan bahwa gaya hidup tidak berpengaruh, sedangkan kelompok acuan dan uang

saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam menggunakan jasa salon di

kota Yogyakarta.

Kata Kunci: Gaya Hidup, Kelompok Acuan, Uang Saku, Pola Konsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

xvii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF LIFE STYLE, REFERENCE GROUP, AND ALLOWANCE

TOWARDS THE STUDENTS’ CONSUMPTION PATTERNS OF SALON SERVICE

IN YOGYAKARTA

A Case Study at Female Students of Sanata Dharma University Yogyakarta

Putu Hendry Ryan Hartanto

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2016

This research aims to investigate the influence of life style, reference group, and allowance

towards the students’ consumption patterns of salon service in Yogyakarta. The research

describes the influence of three independent variables namely life style, reference group, and

allowance toward the students’ consumption patterns of salon service. The research is

quantitative survey research. The research has one hundred samples of under graduate female

students who are studying in Sanata Dharma University Yogyakarta, from various faculties.

The sampling technique is Purposive Sampling in which the sample is determined based on

specific consideration. The testing techniques in this research are validity and reliability testing,

while the techniques of analyzing data used are classic assumption and T. testing. The result of

this research showed that life style had no influence, while the reference group and allowance

had influence towards the consumption patterns of salon service among female students of

Sanata Dharma University Yogyakarta.

Keywords: Life style, Reference group, Money, Consumption Pattern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini sektor jasa telah mengalami peningkatan yang dramatis dibanding

dekade sebelumnya. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor jasa terhadap

perekonomian dunia yang kini telah mendominasi sekitar dua pertiganya. Di Eropa

misalnya, kini sudah menyumbang 60 % PDB, sedangkan di Indonesia telah hampir

mencapai 30%-nya. Kontribusi ini dapat dilihat dari segi pendapatan atau

kemampuannya dalam menyerap sebagian besar tenaga kerja (Lupiyoadi, 2013).

Pergerakan yang terjadi di sektor jasa sangat bisa dilihat dari perkembangan

usaha jasa yang terdapat di sekitar masyarakat. Seiring dengan meningkatnya

kesejahteraan masyarakat, kebutuhan akan mengonsumsi produk-produk jasa yang

timbul dari kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan

tentunya semakin meningkat.

Konsumsi itu sendiri merupakan penggunaan barang dan jasa untuk

memuaskan kebutuhan manusia. Istilah konsumsi, di dalam ekonomi akan secara

umum diartikan sebagai penggunaan barang-barang dan jasa-jasa yang secara

langsung akan memenuhi kebutuhan manuasia (Rosyidi, 2014).

Setiap orang tentunya pasti melakukan kegiatan konsumsi, salah satunya

adalah mahasiswi. Konsumsi yang dilakukan oleh manusia biasanya dipengaruhi

oleh banyak hal misalnya seperti gaya hidup yang mereka miliki, kelompok acuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

2

mereka, atau pendapatan yang dimiliki. Gaya hidup merupakan pola di mana orang

hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Gaya hidup merupakan fungsi motivasi

konsumen dan pembelajaran sebelumnya, kelas sosial, demografi, dan variabel

lain. Gaya hidup adalah konsepsi ringkasan yang mencerminkan nilai konsumen

(Engel dkk, 1994).

Sekarang ini bisa dilihat gaya hidup yang dimiliki oleh orang-orang semakin

mewah karena adanya kebiasaan yang menganggap bahwa orang menjadi bahagia

dengan mencari kesenangan sebanyak mungkin. Hal ini juga bisa dilihat pada

lingkungan remaja seperti mahasiswi, salah satu bentuk kebahagiaan yang

dilakukan oleh mahasiswi adalah kebiasaan untuk pergi ke salon. Salon merupakan

usaha yang bergerak di bidang jasa dengan berbagai tawaran perawatan seperti

wajah, rambut dan tubuh baik untuk laki-laki maupun perempuan yang umumnya

dilakukan untuk kepentingan sosial dan pribadi mereka.

Umumnya, mendengar kata salon seseorang akan mengidentikkan kata

tersebut dengan kaum wanita, karena mereka pergi ke salon ketika mereka

membutuhkan perawatan dan ingin dimanjakan melalui jasa yang ditawarkan pada

salon tersebut. Bahkan melihat gaya hidup sekarang, remaja wanita saat ini seperti

mahasiswi sangat senang pergi ke salon. Hal ini tentunya terdapat berbagai faktor

yang menyebakan mereka senang untuk pergi ke salon. Salah satunya karena gaya

hidup yang dimiliki oleh mahasiswi sekarang yang semakin Hedonis. Selain itu,

tentunya ada faktor lain yang menyebabkan mereka senang pergi ke salon, seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

3

kelompok acuan yakni sahabat-sahabat yang dimiliki oleh mahasiswi dan uang

saku yang diperolehnya dari orang tua merka.

Kelompok acuan merupakan orang atau kelompok orang yang secara nyata

mempengaruhi perilaku seseorang (Sumarwan, 2011). Biasanya, kelompok acuan

yang paling dekat dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam mengonsumsi suatu

produk seperti kelompok persahabatan.

Mahasiswi tentunya melakukan proses sosial di kampusnya atau

kesehariannya seperti bergaul satu dengan lainnya. Mereka tentunya membutuhkan

yang namanya teman atau sahabat apalagi bagi mereka yang merupakan mahasiswi

indekos, tentunya mereka jauh dari orang tua dan teman atau sahabatlah yang

paling dekat dengan mereka. Memiliki teman atau sahabat sudah merupakan naluri

bagi mereka apalagi tidak hanya karena mereka seorang remaja, namun juga karena

mereka adalah mahluk sosial. Pendapat dan kesukaan yang dimiliki oleh seorang

teman atau sahabat umumnya sering kali mempengaruhi keputusan dalam

melakukan pembelian atau melakukan kegiatan konsumsi.

Uang saku pemberian orang tua merupakan pendapatan yang diperoleh oleh

mahasiswi juga dapat mempengaruhi bagaimana pola konsumsi mereka. Biasanya

mahasiswi akan memanfaatkan uang saku mereka untuk memenuhi kebutuhan atau

keinginan mereka sehari-hari. Umumnya semakin tinggi uang saku yang diperoleh

para mahasiswi, maka semakin tinggi kegiatan konsumsi mereka.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis

tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh gaya hidup, kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

4

acuan dan uang saku terhada pola konsumsi mahasiswi dalam menggunakan

jasa salon di kota Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis membuat

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah gaya hidup berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta?

2. Apakah kelompok acuan berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi

dalam menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta?

3. Apakah uang saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah

Batasan permasalah yang diangkat penulis dalam skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengguna jasa salon yang dimaksud penulis dalam tulisan ini adalah mahasiswi

yang sering (minimal 2 bulan sekali) pergi ke salon dan sedang studi S1 di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Pola konsumsi Mahasiswi dalam penelitian ini dibatasi pada frekuensi

mahasiswi dalam menggunakan jasa salon, jenis jasa salon yang dipilih, dan

besaran Rupiah yang dikeluarkan oleh mahasiswi dalam menggunakan jasa

salon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

5

3. Kelompok acuan yang menjadi sorotan dalam penelitian disini adalah

kelompok persahabatan. Kelompok persahabatan disini adalah teman-teman

sebaya, baik teman satu kampus atau teman-teman dari luar kampus.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang dirumuskan penulis, maka tujuan dari

penelitan ini adalah sebagai beikut:

1. Untuk mengetahui gaya hidup berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi

dalam menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui kelompok acuan berpengaruh terhadap pola konsumsi

mahasiswi dalam menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui uang saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi

dalam menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa

yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan bacaan yang

diharapkan dapat menambah wawasan pengetauan khususnya mengenai

pengaruh gaya hidup, kelompok acuan, dan uang saku terhadap pola konsumsi

mahasiswi dalam menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

6

2. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu manajemen

pemasaran, khusunya yang berkaitan dengan pengaruh gaya hidup, kelompok

acuan, dan uang saku terhadap pola konsumsi dalam menggunakan jasa salon di

kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsumsi

Konsumsi merupakan tahap keempat dari proses keputusan konsumen. Setelah

konsumen membeli atau memperoleh paroduk dan jasa, biasanya akan diikuti oleh

proses konsumsi atau penggunaan produk. Istilah konsumsi memiliki arti yang luas

dan arti ini terkait dengan jenis atau kategori produk dan jasa yang dibeli atau

dipakai.

Konsumen mengkonsumsi suatu produk dengan beragam tujuan. Karena itu,

produsen sering kali membuat suatu produk yang dapat memenuhi berbagai

kebutuhan konsumen. Tujuan konsumen sering menggambarkan situasi pemakaian

oleh konsumen. Misalnya, konsumen menggunakan terigu untuk berbagai tujuan:

membuat roti, gorengan, kue basah, kue kering, dan lain-lain (Sumarwan, 2011).

1. Pengertian Konsumsi.

Dalam ilmu ekonomi, konsusmi diartikan penggunaan barang dan jasa untuk

memuaskan kebutuhan manusiawi. Konsumsi haruslah dianggap sebagai maksud

serta tujuan yang esensial dari produksi. Apabila dipergunakan tanpa kualifikasi

apa pun, istilah “konsumsi” di dalam ekonomi akan secara umum diartikan sebagai

penggunaan barang-barang dan jasa-jasa yang secara langsung akan memenuhi

kebutuhan manuasia. Namun, beberapa macam barang seperti mesin-mesin

maupun bahan mentah, dipergunakan untuk menghasilkan barang lain. Konsumsi

jenis ini disebut konsumsi produktif, sedangkan konsumsi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

8

langsung dapat memuaskan kebutuhan disebut sebagai konsumsi akhir

(Rosyidi, 2014).

Konsumsi adalah barang atau jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumsi

terdiri dari barang tidak tahan lama, barang tahan lama dan juga jasa meliputi

pekerjaan yang dilakukan untuk konsumen oleh individu dan perusahaan.

(Mankiw, 2000 dikutip dalam Karoma).

2. Pengertian Pola Konsumsi

Menurut Ensiclopedia Economics (di dalam Rahayu, 2013) pola konsumsi

adalah proporsi pengeluaran suatu rumah tangga untuk membeli berbagai jenis

barang dan jasa untuk tingkat pendapatan dalam jangka waktu tertentu.

Menurut Rahardja, 1986 (di dalam Rahayu, 2013) pola konsumsi

didefinisikan sebagai tingkat kebutuhan seseorang atau rumah tangga untuk

jangka waktu tertentu yang dapat dipenuhi oleh penghasilannya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi barang dan jasa (Kotler,

1996):

a. Faktor Budaya

Faktor budaya terdiri dari kebudayaan, sub kebudayaan, dan kelas sosial.

1) Kebudayaan

Kebudayaan adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan

perilaku seseorang. Anak memperoleh serangkaian tata nilai, persepsi,

preferensi dan prilaku melalui keluarganya dari lembaga-lembaga kunci

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

9

2) Sub kebudayaan

Sub kebudayaan terdiri dari sub-sub kebudayaan yang lebih kecil yang

memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik.

Sub kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok, ras dan daerah

geografis.

3) Kelas sosial

Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam

suatu masyarakat yang tersusun secara hierarkis dan anggota-anggotanya

memiliki tata nilai, minat dan perilaku yang mirip.

b. Faktor Sosial

Faktor sosial terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran dan status.

1) Kelompok acuan

Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap pendirian atau

perilaku seseorang. Semua ini adalah kelompok dimana orang tersebut

berada atau berinteraksi. Sebagian merupakan kelompok primer seperti

keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja yang mana orang tersebut

secara terus menerus berinteraksi dengan mereka.

2) Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling

berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua seseorang. Dari

orang tua, seseorang memperoleh suatu orientasi terhadap agama, politik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

10

dan ekonomi serta suatu rasa ambisi pribadi, penghargaan pribadi, dan

cinta. Bahkan jika si pembeli sudah tidak berinteraksi lagi dengan orang

tuanya, pengaruh orang tua terhadap perilaku si pembeli bisa saja tetap

signifikan.

3) Peran dan status

Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya

baik keluarga, klub, atau organisasi. Posisi orang dalam setiap kelompok

dapat didefinisikan dalam istilah peran dan status.

c. Faktor Pribadi

Faktor pribadi terdiri dari usia pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep pribadi pembeli.

1) Usia dan tahap siklus hidup

Orang-orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang

hidupnya. Mereka memakan makanan bayi pada tahun-tahun awal,

memakan segala jenis makanan pada tahun-tahun pertumbuhan dan

dewasa, dan memakan makanan diet khusus pada tahun-tahun berikutnya.

Selera orang-orang dalam pakaian, perabot, dan rekreasi juga

berhubungan dengan usia.

2) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Seorang

pekerja berkerah biru akan membeli pakaian kerja, sepatu kerja, kotak

makanan, dan berekreasi boling. Presiden sebuah perusahaan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

11

membeli pakaian mahal, perjalanan udara, keanggotaan country club, dan

kapal layar.

3) Keadaan ekonomi

Pilihan produk sangat dipengaruhi keadaan ekonomi seseorang.

Keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang dapat dibelanjakan,

tabungan dan kekayaan, hutang, kekuatan untuk meminjam, dan

pendirian terhadap belanja dan menabung.

4) Gaya Hidup

Orang-orang yang berasal dari sub kultur, kelas sosial, dan pekerjaan

yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya

hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia yang diungkapkan

dalam kegiatan, minat, dan pendapatan seseorang.

5) Kepribadian dan konsep diri

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Kepribadian

merupakan karakteritik psikologis yang berbeda dari seseorang yang

menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan tetap terhadap

lingkungannya.

d. Faktor Psikologis

Faktor psikologis terdiri atas motivasi, persepsi, pengetahuan, serta

kepercayaan dan pendirian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

12

1) Motivasi

Seseorang memiliki banyak kebutuhan setiap waktu tertentu. Suatu

kebutuhan menjadi suatu motif bila telah mencapai tingkat intensitas yang

cukup. Suatu motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk

mendorong seseorang untuk bertindak.

2) Persepsi

Seseorang yang termotivasi adalah siap untuk bertindak. Bagaiman

seseorang benar-benar bertindak dipengaruhi oleh peresepsi dia mengenai

situasi tertentu. Persepsi tidak hanya tergantung pada stimuli fisik tetapi

juga pada stimuli yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan

keadaan individu tersebut.

3) Pengetahuan

Ketika orang-orang bertindak, mereka belajar. Pengetahuan

menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari

pengalaman. Ahli teori pengetahuan mengatakan bahwa pengetahuan

seseorang dihasilkan melalui suatu proses yang saling mempengaruhi dari

dorongan, stimuli, petunjuk, tanggapan, dan penguatan.

4) Kepercayaan dan sikap pendirian

Melalui bertindak dan belajar, orang-orang memperoleh kepercayaan

dan pendirian. Hal ini kemudian mempengaruhi prilaku pembelian

mereka. Suatu kepercayaan adalah pikiran deskriptif yang dianut

seseorang mengenai suatu hal. Suatu pendirian menjelaskan evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

13

kognitif yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, perasaan

emosional, dan kecendrungan tindakan yang mapan dari seseorang

terhadap suatu obyek atau ide.

B. Gaya Hidup

Gaya hidup berada di luar kepribadian. Gaya hidup merupakan konsep yang

lebih kontemporer, lebih komprehensif, dan lebih berguna daripada kepribadian.

Karena alasan ini, perhatian yang besar harus dicurahkan pada upaya memahami

konsepsi atau kata yang disebut gaya hidup, bagaimana gaya hidup diukur dan

bagaimana gaya hidup digunakan (Engel dkk, 1994).

1. Pengertian gaya hidup.

Menurut Kotler (2005), Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia

yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup

menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan

lingkungannya.

Menurut Mowen dan Minor (2002), Gaya hidup didefinisikan secara

sederhana sebagai bagaimana seseorang hidup. Gaya hidup juga dipergunakan

untuk menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu,

sekelompok kecil orang yang berinteraksi, dan kelompok orang yang lebih

besar. Gaya hidup menunjukan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka

membelanjakan uangnya, dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

14

2. Ukuran operasional gaya hidup

Psikografi adalah teknik utama yang digunakan peneliti konsumen sebagai

ukuran operasional gaya hidup. Psikografis memberikan pengukuran kuantitaif

dengan sampel besar berlawanan dengan teknik penelitian kuantitatif seperti

wawancara kelompok fokus atau wawancara mendalam.

Psikografi bergerak di luar pandangan konsumen yang diekspresikan di

dalam pengukuran demografi, perilaku, dan sosioekonomi. Menurut Demby

(Didalam Engel dkk, 1994), seorang peneliti yang secara umum dipercaya

sebagai pencipta istilah tersebut, memberikan definisi yang diperluas:

Pemakaian faktor psikologis, sosiologis, dan antropologis, seperti

manfaat yang diinginkan (dari pelaku yang sedang dipelajari), konsep diri,

dan gaya hidup (atau gaya yang dijalani) untuk menentukan bagaimana

pasar di pangsa menurut kecendrungan kelompok di dalam bersangkutan

dan alasan mereka untuk mengambil keputusan tertentu mengenai produk,

orang, ideologi, atau kalau tidak menganut suatu sikap atau menggunakan

medium.

AIO, merupakan istilah yang bisa digunakan untuk menukarkan istilah

psikografi, yang mengacu pada pengukuran kegiatan, minat, dan opini.

Beberapa peneliti mengartikan A sebagai Attitudes yakni sikap, tetapi istilah

activities merupakan pengukuran gaya hidup yang lebih baik daripada

attidutes, karena kegiatan mengukur apa yang orang lakukan. Menurut Reynold

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

15

dan Darden (Di dalam Engel dkk, 1994) komponen AIO didefinisikan

sebagai berikut:

Activities (kegiatan) merupakan tindakan nyata seperti menonton suatu

medium, berbelanja di toko, atau menceritakan kepada tetangga mengenai

pelayanan yang baru. Walaupun tindakan ini biasanya dapat diamati, alasan

untuk tindakan tersebut jarang dapat diukur secara langsung.

Interest (minat) akan semacam objek, peristiwa atau topik adalah

tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus maupun terus menerus

kepadanya.

Opinion (opini) merupakan “jawaban” lisan atau tertulis yang orang

berikan sebagai respon terhadap situasi stimulus dimana semacam

“pertanyaan” diajukan.

Opini digunakan untuk mendiskripsikan penafsiran, harapan, dan

evaluasi seperti kepercayaan mengenai maksud orang lain, antisipasi

mengenai sehubungan dengan peristiwa masa datang, dan penimbangan

konsekuensi yang memberi ganjaran atau menghukum dari jalannya

tindakan alternatif.

3. Pertanyaan AIO

Menurut Mowen dan Minor (2001), untuk mengetahui gaya hidup

konsumen, para peneliti psikografis menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang

disebut pertanyaan AIO yang berusaha mengungkapkan aktivitas, minat, dan

opini konsumen. Pertanyaan aktivitas meminta keada konsumen untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

16

mengindikasikan apa yang mereka lakukan, apa yang mereka beli, dan

bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka. Pertanyaan minat,

memfokuskan pada preferensi dan prioritas konsumen. Sementara pertanyaan

opini, menyelidiki pandangan dan perasaan konsumen mengenai topik-topik

peristiwa dunia, lokal, moral, ekonomi, dan sosial.

C. Kelompok acuan

Sebuah kelompok merupakan kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang

saling berinteraksi untuk mencapa tujuan yang sama, tujuan tersebut bisa

merupakan tujuan individu atau tujuan bersama. Di dalam perspektif pemasaran,

masing-masing kelompok dimana konsumen menjadi anggotanya akan

mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi dari konsumen tersebut.

Kelompok mempengaruhi proses pembelian dalam dua cara. Pertama,

kelompok mempengaruhi pembelian yang dibuat oleh seorang konsumen. Kedua,

anggota-anggota kelompok sering kali membuat keputusan bersama-sama sebagai

sebuah kelompok (Sumarwan,2011).

1. Pengertian kelompok

Menurut Sumarwan (2011), kelompok acuan adalah seorang individu atau

sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang.

Kelompok acuan digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk perbandingan

atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif, kognitif, dan prilaku.

Menurut Mowen dan Minor (2001), Kelompok acuan adalah istilah luas

yang meliputi sejumlah jenis kelompok yang lebih spesifik. Faktor umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

17

diantara semua jenis kelompok acuan adalah bahwa mereka digunakan oleh

para anggota sebagai titik acuan untuk mengevaluasi kebenaran tindakan

merek, kepercayaan, dan sikap.

2. Jenis-jenis kelompok acuan

a. Kelompok formal dan informal

Kelompok acuan sering dibedakan ke dalam formal dan informal.

Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki struktur organisasi secara

tertulis dan keanggotaan yang terdaftar secara resmi.

Kelompok informal adalah kelompok yang tidak memiliki struktur

organisasi secara tertulis dan resmi, sifat keanggotaan tidak tercatat

(Sumarwan, 2011).

b. Kelompok primer dan skunder

Kelompok primer adalah kelompok dengan keanggotaan yang terbatas,

interaksi antar anggota secara langsung tatap muka, memiliki ikatan

emosional antar anggota. Anggota kelompok memiliki kesamaan dalam nilai

dan sikap serta perilaku.

Kelompok sekunder memiliki ikatan yang lebih longgar dari kelompok

primer, antar anggota kelompok mungkin juga terjadi kontak tatap muka

langsung, antar anggota kelompok memiliki pengaruh kecil terhadap

anggota lainnya (Sumarwan, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

18

c. Kelompok aspirasi dan disosiasi

Kelompok aspirasi adalah kelompok yang memperlihatkan keinginan

untuk mengikuti norma, nilai, maupun prilaku dari orang lain yang dijadikan

kelompok acuannya. Anggota dari kelompok aspirasi berusaha membuat

asosiasi dengan orang lain yang dijadikan acuannya dengan cara bersikap

dan berperilaku yang sama dengan orang tersebut. Anak-anak muda senang

meniru cara berpakaian para selebriti dari Amerika, mereka bahkan berusaha

meniru perilakunya. Anak-anak muda ini disebut sebagai kelompok aspirasi,

sedangkan selebriti Amerika sebagai kelompok acuannya.

Kelompok disosiasi adalah seseorang atau kelompok yang berusaha untuk

menghindari asosiasi dengan kelompok acuan. Contohnya, para anggota

Partai Keadilan selalu menunjukan ketertiban dalam berdemonstrasi, yang

sangat berbeda dengan perilaku demo dari kelompok lainnya (Sumarwan,

2011).

3. Tiga macam pengaruh kelompok acuan

a. Pengaruh normatif

Pengaruh normatif adalah pengaruh dari kelompok acuan terhadap

seseorang melalui norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan diikuti.

Pengaruh normatif akan semakin kuat terhadap seseorang untuk mengikuti

kelompok acuan jika ada (1) tekanan kuat untuk mematuhi norma-norma

yang ada, (2) penerimaan sosial sebagai motivasi kuat, dan (3) produk dan

jasa yang dibeli akan terlihat sebagai simbol dari normal sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

19

Seorang konsumen cenderung akan mengikuti apa yang dikatakan atau

disarankan oleh kelompok acuan jika ada tekanan kuat untuk mengikuti

norma-norma yang ada. Pengaruh semakin kuat jika ada sanksi sosial bagi

konsumen yang tidak mengikuti saran dari kelompok acuan. Seorang

bawahan ada kewajiban atau norma untuk meminta ijin kepada atasannya,

jika ia ingin melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaannya

(Sumarwan, 2011).

b. Pengaruh ekspresi nilai

Kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui fungsinya

sebagai pembawa ekspresi nilai. Seorang kosumen akan membeli

kendaraan mewah dengan tujuan agar orang lain bisa memandangnya

sebagai orang yang sukses atau kendaraan tersebut dapat meningkatkan

citra dirinya. Konsumen tersebut merasa bahwa orang-orang yang memiliki

kendaraan mewah akan dihargai dan dikagumi oleh orang lain. Konsumen

memiliki pandangan bahwa orang lain menilai kesuksesan seseorang

dicirikan oleh pemilikan kendaraan mewah, karena itu ia berusaha memiliki

kendaraan tersebut agar bisa dipandang sebagai seseorang yang telah sukses

(Sumarwan, 2011).

c. Pengaruh informasi

Kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek dari

seorang konsumen, karena kelompok acuan tersebut sangat dipercaya

sarannya, karena ia memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

20

Seorang dokter adalah kelompok acuan bagi para pasiennya. Apapun obat

yang disarankan oleh dokter, biasanya diikuti oleh pasiennya. Pasien

menganggap bahwa dokter memiliki pengetahuan dan informasi yang

dipercaya, selain itu secara sosial dan peraturan, dokter adalah profeesi

yang memiliki otoritas dalam membuat resep obat.

4. Beberapa kelompok acuan yang terkait dengan konsumen (Sumarwan, 2011).

a. Kelompok persahabatan

Konsumen membutuhkan sahabat dan teman sesamanya. Memiliki teman

atau sahabat merupakan naluri dari konsumen sebagai mahluk sosial.

Teman dan sahabat bagi seorang konsumen akan memenuhi beberapa

kebutuhan konsumen: kebutuhan akan kebersamaan, kebutuhan rasa aman,

kebutuhan mendiskusikan berbagai masalah ketika konsumen merasa

enggan untuk membicarakannya dengan orang tua atau saudara kandung.

Konsumen yang memiliki teman adalah tanda bahwa ia telah membina

hubungan sosial dengan dunia luar.

Pendapat dan kesukaan teman sering kali mempengaruhi pengambilan

keputusan konsumen dalam membeli dan memilih produk dan merek.

Kelompok persahabatan adalah kelompok informal dan mungkin bisa

berbentuk kelompok primer maupun sekunder. Para pemasar telah

memahami bagaimana pentingnya pengaruh kelompok persahabatan

terhadap konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

21

b. Kelompok belanja

Kelompok belanja adalah dua atau lebih orang konsumen yang berbelanja

bersama pada waktu yang sama. Kelompok belanja bisa merupakan

kelompok persahabatan atau keluarga, namun bisa juga orang lain yang

bertemu di toko untuk membeli produk bersama. Ketika konsumen datang

ke toko, mungkin sendiri, tetapi berjumpa orang lain di toko yang sama.

Konsumen secara tidak sengaja akan bertanya kepada konsumen yang baru

dikenalnya mengenai produk atau jasa yang akan dibelinya. Jika beruntung,

konsumen tersebut mungkin banyak memberikan informasi yang

diketahuinya mengenai produk dan merek. Informasi tersebut akan

mengurangi rasa khawatir akan risiko salah dalam membeli produk.

Seorang konsumen sering membawa teman atau saudara ketika

berbelanja. Tujuan membawa teman bisa bermacam-macam. Pertama

adalah tujuan sosial, yaitu untuk menikmati kebersamaan dengan saudara

atau teman. Yang kedua adalah untuk mengurangi risiko salah dalam

membeli produk. Konsumen akan membawa teman atau saudara yang telah

mengetahui produk tersebut.

Konsumen yang akan membeli komputer, akan membawa teman atau

saudara yang memahami seluk beluk komputer. Teman dan saudara itulah

yang akan memberikan saran dan pengaruh dalam pembelian produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

22

c. Kelompok kerja

Konsumen yang telah bekerja akan menghabiskan waktunya 35 sampai

40 jam di tempat kerja. Dia akan berinteraksi dengan teman-teman

sekerjanya, baik dalam tim kecil maupun teman kerja lainnya dari bagian

lain. Interaksi yang sering dan intensif memungkinkan teman-teman

sebagai kelompok kerja mempengaruhi perilaku konsumsi dan

pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk dan jasa, dan

pemilihan merek. Kelompok kerja bisa berbentuk kelompok kerja formal,

jika kelompok kerja tersebut bekerja sebagai satu tim yang dibentuk oleh

perusahaan. Kelompok kerja bisa juga berbentuk informal, jika kelompok

tersebut terdiri dari orang-orang yang bekerja di perusahaan yang sama.

Kelompok kerja informal akan saling bertemu saat makan siang, kegiatan

sosial atau pulang bersama. Kedua kelompok kerja tersebut akan

mempengaruhi konsumen dalam memilih merek dan produk yang akan

dibelinya.

d. Kelompok atau masyarakat maya

Berbagai kelompok yang telah dibahas sebelumnya menggambarkan

kelompok yang dibatasi oleh geografik dan waktu, yaitu kelompok yang

bertemu dan berkomunikasi lisan pada ruang dan waktu yang telah

ditentukan. Perkembangan teknologi komputer dan internet telah

melahirkan suatu kelompok atau masyarakat baru yang disebut kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

23

atau masyarakat maya, yang tidak dibatasi oleh batas kota, provinsi atau

negara, bahkan tidak dibatasi oleh waktu.

Melalui internet dan e-mail, seorang konsumen yang masih belajar di

sekolah dasar sekarang bisa mencari teman dari kota lain bahkan dari negara

lain, ia bisa berhubungan dengan teman sebayanya dari berbagai belahan

dunia tersebut, kapan saja ia inginkan. Seorang konsumen dapat membuka

internet dan bergabung dengan masyarakat internet, ia memiliki akses yang

luas untuk mencari masyarakat internet yang sesuai dengan kebutuhannya,

kemudian bergabung dengan masyarakat tersebut.

e. Kelompok pegiat konsumen

Konsumen yang kecewa dalam pembelian produk dan jasa, akan

melakukan beberapa tindakan: (1) diam dan kesal, dan menyampaikan

kekecewaannya kepada teman, (2) berkirim surat ke tempat pembelian atau

mendatangi toko untuk mengeluh dan minta ganti rugi, dan (3) berkirim

surat dan mengeluh kepada surat kabar atau majalah, atau mengadu ke

lembaga perlindungan konsumen. Apa pun yang dilakukan konsumen

ketika kecewa terhadap produk adalah gambaran tindakan protes dari

konsumen.

Konsumen memerlukan kelompok yang bisa membantunya ketika

dirugikan oleh produsen. Perlindungan konsumen semakin dipentingkan

dan diperhatikan ketika telah diundangkan Undang-undang Perlindungan

Konsumen No. 8 Tahun 1999.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

24

Untuk melindungi kepentingan konsumen, pemerintah mengakui

adanya lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang

diharapkan aktif dalam mewujudkan perlindungan konsumen. Yayasan

Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) adalah lembaga swadaya tertua di

Indonesia yang telah aktif melindungi kepentingan konsumen. Lembaga ini

telah berperan penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen, bahkan

aktif memberikan masukan kepada lembaga pemerintah maupun swasta.

Perusahaan swasta dan pemerintah sering melibatkan YLKI dalam berbagai

hal yang berkaitan dengan kenaikan harga maupun tarif barang dan jasa. Ini

merupakan langkah yang baik dari pemerintah dan swasta dalam

melindungi kepentingan konsumen, karena YLKI didengar pendapatnya

terlebih dahulu, YLKI bisa dianggap sebagai lembaga yang secara tidak

langsung mewakili kepentingan konsumen.

D. Uang Saku

1. Pengertian Uang Saku.

Menurut Collins dictionary.com, uang saku merupakan sejumlah kecil uang

yang diberikan kepada anak-anak oleh orang tua sebagai tunjangan dalam jangka

waktu mingguan (pocket money is a small weekly sum of money given to children

by parents as allowance).

Menurut penulis, uang saku merupakan pendapatan yang diperoleh seorang

anak dari orang tuanya, dimana uang saku ini dapat mempengaruhi bagaimana pola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

25

konsumsi seseorang. Umumnya semakin tinggi uang saku, semakin tinggi pula

kegiatan konsumsi seseorang.

2. Hubungan Antara Konsumsi dengan Uang Saku

Uang saku merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pengeluaran

konsumsi mahasiswa, dengan rata-rata pendapatan uang saku yang berbeda-

beda dari setiap mahasiswa yang diterimanya setiap hari, setiap minggu, atau

setiap bulannya. Sebagian besar mahasiswa mengandalkan uang saku yang

didapatannya untuk digunakan dalam berkonsumsi dalam periode waktu

tertentu, sehingga uang saku dan pengeluaran konsumsinya berbanding lurus

(Syahrina, 2008 dikutip dalam karoma).

3. Pengaruh Uang Saku Terhadap Pengeluaran Konsumsi

Mahasiswi memperoleh pendapatan berupa uang saku dari orang tua

mereka. Selain uang saku, mahasiswi juga bisa memperoleh pendapatan dari

beasiswa (jika penerima beasiswa). Uang saku dari orang tua ini bisa diterima

oleh mahasiswi bisa setiap bulan atau minggu, dari uang saku ini para mahasiswi

selanjutnya memenuhi kebutuhan mereka yang selanjutnya dialokasikan ke

pengeluaran konsumsi mereka.

Keynes berpendapat bahwa pengeluaran konsumsi hampir secara penuh

dipengaruhi oleh kekuatan pendapatan. Fungsi konsumsi menurut Keynes

menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan pengeluaran

konsumsi yang kedua-duanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

26

konstan, dan bukan hubungan antara pendapatan nasional nominal dengan

konsumsi nominal (Dikutip dalam Rabbani, 2013).

E. Referensi Penelitian Terdahulu

1. Agustina Resi Karoma, (2013) meneliti tentang Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pola Kosumsi Mahasiswa Indekos di Kota Makasar. Tujuan

penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi

mahasiswa indekos di kota makasar. Data penelitian ini diperoleh melalui

penyebaran kuesioner dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan

mahasiswa yang tinggal di rumah kos di wilayah kota makasar. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa: a) secara parsial variabel uang saku berpengaruh secara

signifikan terhadap konsumsi mahasiswa indekos di kota Makasar, b) variabel

IPK berpengaruh secara tidak signifikan terhadap konsumsi mahasiswa indekos

di kota Makasar, c) variabel beasiswa dan jurusan terdapat perbedaan yang

signifikan berpengaruh terhadap konsusmsi mahasiswa indekos di kota

Makasar.

2. Lilik Noor Yulianti, dkk. (2012) meneliti tentang Pengaruh Kelompok Acuan

Terhadap Kesadaran dan Konsumsi Beras Merah. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh kelompok acuan terhadap kesadaran dan

konsumsi beras merah di Bogor. Penelitian ini menggunakan metode Snowball

Sampling dengan melibatkan 130 konsumen. Hasil penelitan ini

mengungkapkan bahwa besar pengaruh kelompok acuan yang disarankan

konsumen dipengaruhi oleh alasan konsumsi. Kelompok acuan juga memiiki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

27

hubungan yang signifikan dengan usia konsumen. Kesadaran memiliki

hubungan nyata dengan pendidikan dan media, namun hanya pendidikn yang

memberikan pengaruh signifikan terhadap kesadaran. Kekuatan kelompok

acuan juga mempengaruhi kesadaran, yaitu saat kekuatan kelompok acuan

semakin tinggi maka kesadaran akan menurun. Namun hanya kesadaran yang

memepengaruhi konsumsi beras merah secara signifikan.

F. Kerangka Konseptual

Kerangka pemikiran teoritis yang disusun penulis terdiri dari variabel

independen dan dependen. Variabel independen terdiri dari uang saku, kelompok

acuan, dan gaya hidup. Variabel dependen yaitu pola konsumsi mahasiswi.

Kerangka teoritis dari penelitian ini adalah sebagai berilkut:

Gambar II.1. Kerangka Konseptual Penelitian.

Gaya hidup (X1)

Kelompok acuan

(X2)

Uang saku (X3)

Pola Konsumsi

(Y)

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

28

G. Rumusan Hipotesis

1. Hipotesis 1:

H01: gaya hidup tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di Yogykarta.

HA1: gaya hidup berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di Yogyakarta.

2. Hipotesis 2:

H02: Kelompok acuan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi

dalam menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

HA2: kelompok acuan berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

3. Hipotesis 3:

H03: uang saku tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

HA3: uang saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif yang bersifat survei. Menurut Kerlinger (dikutip dalam

Sugiyono, 2012) penelitian survei merupakan penelitian yang dilakukan pada

populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel

yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative,

distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswi aktif tingkat strata 1 (satu)

yang berstudi di Universitas Sanata Dharma kampus I Mrican dan kampus III

Paingan, dari berbagai fakultas yang pernah menggunakan jasa salon.

2. Objek penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel yang bisa diukur dan

yang akan diteliti oleh penulis. Obyek dalam penelitian ini adalah gaya hidup,

kelompok acuan, uang saku, dan pola konsumsi mahasiswi.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi dari penelitian ini adalah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yakni

di kampus I Mrican yang terletak di Jl. Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

30

55002 dan kampus III Paingan yang terletak di Jl. Paingan, Maguwoharjo,

Depok, Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian dilakukan sekitar akhir Maret-April 2016

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen.

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

a. Gaya Hidup (X1)

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang yang terungkap

pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan

“keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya,

Kotler (2005).

b. Kelompok Acuan (X2)

Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang yang

secara nyata mempengaruh prilaku seseorang, Sumarwan (2011).

c. Uang saku (X3)

Collins dictionary.com menyatakan, uang saku merupakan sejumlah kecil

uang yang diberikan kepada anak-anak oleh rang tua sebagai tunjangan

dalam jangka waktu mingguan (pocket money is a small weekly sum of

money given to children by parents as allowance).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

31

Tabel III.1

Variabel Independen dan Indikator

2. Variabel Dependen.

Varabel dependen merupakan variabel yang tergantung pada variabel lain.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pola konsumsi.

Pola konsumsi adalah proporsi pengeluaran suatu rumah tangga untuk

membeli berbagai jenis barang dan jasa untuk tingkat pendapatan dalam jangka

waktu tertentu, Ensiclopedia Economics (di dalam Rahayu, 2013).

Pola konsumsi didefinisikan sebagai tingkat kebutuhan seseorang atau

rumah tangga untuk jangka waktu tertentu yang dapat dipenuhi oleh

penghasilannya, Rahardja 1986 (di dalam Rahayu, 2013).

Tabel III.2.

Variabel Dependen dan Indikator

Variabel Indikator

Gaya Hidup

Aktivitas

Minat

Opini

Kelompok acuan Ekspresi nilai.

Informasi dari teman.

Uang Saku Pemanfaatan/penggunaan

Variabel Indikator

Pola Konsumsi Jenis jasa

Jangka Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

32

3. Skala pengukuran.

Skala pengukuran yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Sugiyono, 2013).

Tabel III.3

Skala Likert

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generelasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013).

Populasi dalam penelitan ini adalah mahasiswi yang sering menggunakan jasa

salon dari berbagai fakultas dan program studi serta saat ini sedang studi S1 di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kode Keterangan Skor

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

33

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila jumlah populasi besar,

maka peneliti tidak mungkin bisa menggunakan jumlah populasi tersebut, oleh

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel dari populasi itu.

Menurut Hendryadi dan Suryani (2015) dalam menentukan sampel dan

populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel. Oleh karena jumlah

populasi dalam penelitian ini tidak diketahui dan penelitian ini adalah penelitian

survei, maka jumlah sampel minimum untuk penelitian survei adalah 100

responden.

F. Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2013), teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan pada penelitian, terdapat berbagai

teknik sampling yang dapat digunakan.

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah

NonProbability Sampling, khususnya yaitu Purposive sampling. Purposive

sampling yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013).

Pertimbangan tertentu yang dimaksud dalam penelitian ini diantaranya:

1. Mahasiswi aktif S1 Universitas Sanata Dharma.

2. Minimal ke salon 2 (dua) bulan 1 (satu) kali.

3. Mahasiswi indekos di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

34

G. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer.

Sumber primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti,

melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada responden.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu penyebaran

kuesioner. Kuesionr merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya.

I. Teknik Pengujian Penelitian

1. Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan alat

ukur/instrumen penelitian dalam mengukur suatu hal yang hendak didapatkan

dari penggunaan instrumen tersebut (Nugroho, 2011).

Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel

dengan instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bila

terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada obyek yang diteliti (Sugiyono, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

35

Suatu instrumen dikatakan valid, bila (Siregar, 2014):

1. Efisien korelasi product moment melebihi 0,3.

2. Koefisien korelasi product moment > r-tabel (a ; n-2) n = jumlah

sampel.

3. Nilai sig < a.

Rumusan yang bisa digunakan untuk mengukur uji validitas adalah Product

Moment sebagai berikut (Siregar, 2014) :

rxy = n(∑xy) - (∑x) (∑y)

√{ n∑x2 - (∑x)2}{n∑y2 - (∑y2) }

Keterangan :

rxy = Validitas instrumen

n = Jumlah instrumen

x = Skor rata – rata dari X

y = Skor rata-rata dari Y

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur seberapa besar suatu instrumen

penelitian dapat dipercaya dan digunakan sebagai alat pengumpul data

(Nugroho, 2011). Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal

maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest,

equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat

diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen

dengan teknik tertentu (Sugiyono, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

36

Uji Reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban dari

responden. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu.

Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas pada penelitian ini

adalah Cronbach Alpha sebagai berikut (Siregar, 2014) :

𝑟11= {

𝑘(𝑘−1)

}{1− ∑ 𝜎𝑏

2

𝜎𝑡2 }

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

∑ ∑ 𝜎𝑏2 = Total dari varian masing-masing variabel

𝜎𝑡2 = Varian total

J. Teknik Analisis Data

1. Uji asumsi klasik

Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi

asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum

melakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik terdiri atas uji normalitas, uji

multikorelasi, uji heteroskeditas, dan uji autokorelasi (Sarjono dan Julianita,

2011).

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu

distribusi data. Uji normalitas adalah membandingkan antara data yang kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

37

miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar

deviasi yang sama dengan data kita. Uji normalitas menjadi penting karena

merupakan salah satu syarat pengujian parametric-test. Dalam uji

normalitas, untuk menentukan normal tidaknya suatu data adalah dengan

melihat nilai Sig. dibagian Kolmogorov-Smirnov, apabila angka Sig.

menunjukan > 0,05 maka data menunjukan distribusi normal. Sebaliknya,

jika angka Sig. menunjukan < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

(Sarjono dan Julianita, 2011).

b. Uji Multikolinearitas.

Menurut Sarjono & Julianita (2012), uji multikolinearitas bertujuan

untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki

masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak. Multikorelasi

adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada

hubungan diantara variabel bebas. Uji multikorelasi perlu dilakukan jika

jumlah variabel independen lebih dari satu.

Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011), ada

beberapa cara mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas, sebagai berikut:

1. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris yang

sangat tinggi tetapi secara individual variabel bebas banyak yang tidak

signifikan memengaruhi variabel terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

38

2. Menganalisis korelasi diantara variabl bebas. Jika diantara variabel

bebas ada korelasi yang cukup tinggi (lebih besar daripada 0,90), hal ini

merupakan indikasi adanya multikolineritas.

3. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai VIF (variance-inflating

factor). Jika VIF<10 tingkat kolinearitas dapat ditoleransi.

4. Nilai Eigenvalue dari satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol

memberikan petunjuk adanya multikolinearitas.

c. Uji heterokedastisitas.

Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011) uji

heteroskedasitisitas menunjukan bahwa varians variabel tidak sama untuk

semua pengamatan/observasi. Jika varians dari residual suatu pengamatan

yang lain tetap maka disebut homokedatisitas.

Model regresi yang baik adalah terjadi homoskedatisitas dalam model,

atau dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara

untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas yaitu dengan melihat

scatterplot serta melalui/menggunakan uji gletjer, uji park, dan uji white.

Uji heterokedatisitas yang paling sering digunakan adalah uji scatterplot,

maka dari itu dalam penelitian ini penulis menggunakan uji scatterplot

untuk mengetahui hetero tidaknya data yang diperoleh.

2. Analisis Regresi Linier Berganda.

Regresi linier berganda merupakan pengembangan dari regresi linier

sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

39

prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu untuk

mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tak

bebas. Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variabel

bebas yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah variabel

bebas yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi

satu variabel tak bebas. Dalam mencari persamaan regresi linier berganda,

digunakan rumus (Siregar, 2014):

Keterangan :

Y = Pola Konsumsi

X1 = Gaya hidup

X2 = Kelompok acuan

X3 = Uang saku

Xn = Variabel bebas ke-n

a, = Nilai konstanta

b1, b2, dan b3 = Koefisien regresi

3. Uji t atau Uji Parsial

Uji t biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing

koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi setidaknya

pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat (Y),

yang dilihat dari inteprestasi hasil di kolom sig. dengan dasar pengambilan

keputusan (Sarjono dan Julianita, 2011):

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 + ….+ bnXn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

40

a. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari atau sama dengan nilai α (Pvalue ≤

0,05) maka HA diterima dan H0 ditolak, artinya variabel bebas

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

b. Jika nilai probabilitas lebih besar dari atau sama dengan nilai α (Pvalue ≥

0,05) maka H0 diterima dan HA ditolak, variabel bebas tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

Perkembangan dunia fashion saat ini semakin berkembang dan perubahan-

perubahan terjadi secara dinamis. Salah satu bukti nyata yang dapat dilihat dari

perkembangan dunia fashion adalah banyaknya salon di berbagai daerah, baik yang

sudah ada maupun yang baru dibuka, seperti di kota Yogyakarta salah satunya.

Pengguna jasa salon pada umumnya adalah perempuan dengan profesi dan kalangan

yang tidak terbatas, baik kalangan menengah ke bawah atau kalangan menengah ke

atas tak terkecuali mahasiswi.

Salah satunya adalah yang menjadi subjek penulis dalam penelitian ini. Adapun

subjek penulis adalah mahasisiwi aktif tingkat strata 1 (satu) yang berstudi di kampus

I Mrican dan kampus III Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (USD),

khususnya menggunakan jasa salon, dikarenakan di Universitas Sanata Dharma lebih

banyak jumlah mahasiswi strata 1 (satu) dari pada jumlah mahasiswi strata 2 (dua).

Kampus I Mrican terletak di daerah Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta berdekatan

dengan gedung pusat Universitas Sanata Dharma. Kampus I Mrican memiliki beberapa

jenis program studi, berikut beberapa program studi Starata 1 (satu) yang terdapat di

kampus I Mrican, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

42

Tabel IV.1

Daftar Program Studi Kampus I Mrican USD.

No Program Studi No Program Studi

1 Ekonomi Akuntansi. 7 Pendidikan Bahasa Inggris.

2 Ekonomi Manajemen. 8 Pendidikan Sastra Indonesia dan Daerah.

3 Sastra Indonesia. 9 Sastra Inggris.

4 Pendidikan Sejarah. 10 Ilmu Sejarah..

5 Pendidikan Akuntansi. 11 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

6 Pendidikan Ekonomi.

Sumber data: www.usd.ac.id

Kampus III Paingan terletak di daerah Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Yogyakarta. Kampus III Paingan memiliki beberapa jenis program studi, berikut

beberapa program studi Starata 1 (satu) yang terdapat di kampus III Paingan, antara

lain:

Tabel IV.2

Daftar Program Studi Kampus III Paingan USD.

No Program Studi No Program Studi

1 Farmasi 6 Matematika

2 Bimbingan Konseling 7 Teknik Elektro

3 Pendidikan Fisika 8 Teknik Informatika

4 Pendidikan Matematika 9 Teknik Mesin

5 Pendidikan Biologi 10 Psikologi

Sumber: www.usd.ac.id

Berdasarkan 2 tabel tersebut, jumlah mahasiswi yang menjadi responden dalam

penelitian ini adalah sebanyak 100 mahasiswi, dimana terdapat 53 mahasiswi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

43

kampus I Mrican dan 47 mahasiswi dari kampus III Paingan dengan program studi

sebagai berikut:

Tabel IV.3

Daftar Program Studi Responden Penelitian

No Program Studi Kampus Mrican No Program Studi Kampus Paingan

1 Sastra Inggris 1 Teknologi Informatika

2 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). 2 Psikologi

3 Pendidikan Ekonomi (P. Eko). 3 Pendidikan Biologi

4 Manajemen. 4 Pendidikan Matematika

5 Akuntansi. 5 Pendidikan Fisika

6 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD)

6 Farmasi

Sumber: data primer diolah.

Mahasiswi pada umumnya ke salon untuk melakukan beberapa perawatan ataupun

mengisi waktu luangnya. Perawatan yang paling sering dilakukan adalah potong

rambut, perawatan wajah (facial), dan perawatan tubuh. Dari pengamatan penulis

(observasi), beberapa mahasiswi di Universitas Sanata Dharma sering melakukan

perawatan ke salon, terutama dikalangan mahasiswi tertentu, tanpa memandang status

ekonomi.

Mahasiswi tentunya selain berpengetahuan luas, cerdas dan aktif, mereka juga

ingin memiliki penampilan yang menarik dan rapi. Berpenampilan menarik dan rapi,

membutuhkan sarana dan prasarana yang cukup banyak, salah satunya melalui

pelayanan jasa salon kecantikan. Peranan jasa salon kecantikan ini sangat membantu

mahasisiwi yang ingin selalu terlihat rapi, menarik atau bahkan terlihat selalu segar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data dan Analisis.

1. Deskripsi Data Responden.

Deskripsi mengenai data penelitian responden di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia.

Berdasarkan usia, karakteristik mahasiswi yang menjadi responden dalam

penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok. Berikut data mahasiswi

berdasarkan usia:

Tabel V.1

Identitas Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Data primer diolah

Karakteristik responden berdasarkan Tabel V.1. terdapat 5 responden usia

23-24th, 12 responden 17-18th, 38 responden usia 21-22th, dan 45 responden

usia 19-20th. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden

berusia antara 19-20 tahun.

No Usia Jumlah (Mahasiswi) Persentase

1 17 – 18 Tahun 12 12%

2 19 – 20 Tahun 45 45%

3 21 – 22 Tahun 38 38%

4 23 – 24 Tahun 5 5%

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

45

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Program Studi

Berdasarkan Program Studi, karakteristik mahasiswi yang berkontribusi

dalam penelitian ini dibagi menjadi 12 kelompok yaitu:

Tabel V.2

Identitas Responden Berdasarkan Program Studi

Sumber: data primer diolah

Karakteristik mahasiswi berdasarkan Tabel V.2. terdapat 12 responden

dari Sastra Inggris, 2 responden dari Teknologi Informatika, 12 responden

dari Psikologi, 13 responden dari PBI, 12 responden dari P. Bio, 2 responden

dari P. Mat, 2 responden dari P. Fisika, 1 responden dari P. Ekonom, 21

responden dari Manajemen, 1 responden dari PGSD, 17 responden dari

Farmasi, dan 5 responden dari program studi Akuntansi.

No Program Studi Jumlah

(Mahasiswi)

Persentase

1 Sastra Inggris 12 12 %

2 Teknologi Informatika 2 2 %

3 Psikologi 12 12 %

4 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 13 13 %

5 Pendidikan Biologi (P.Bio) 12 12 %

6 Pendidikan Matematika (P.Mat) 2 2 %

7 Pendidikan Fisika (P. Fisika) 2 2 %

8 Pendidikan Ekonomi (P. Eko) 1 1 %

9 Manajemen 21 21 %

10 PGSD 1 1 %

11 Farmasi 17 17 %

12 Akuntansi 5 5 %

Total 100 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

46

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Tahun Masuk.

Berdasarkan Tahun Masuk, karakteristik mahasiswi yang berkontribusi

dalam penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yaitu:

Tabel V.3

Responden Berdasarkan Tahun Masuk

Sumber: data primer diolah

Karakteristik mahasiswi berdasarkan pada Tabel 5.2. terdapat 1

responden dengan tahun masuk 2011, 14 responden dengan tahun masuk

2012, 38 responden dengan tahun masuk 2013, 24 responden dengan

tahun masuk 2014, dan 23 responden dengan tahun masuk 2015.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Rata-Rata Uang Saku.

Berdasarkan Uang Saku, karakteristik mahasiswi yang berkontribusi

dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:

No Tahun Masuk Jumlah (Mahasiswi) Persentase

1 2011 1 1 %

2 2012 14 14 %

3 2013 38 38 %

4 2014 24 24 %

5 2015 23 23 %

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

47

Tabel V.4

Identitas Responden Berdasarkan Uang Saku

Karakteristik mahasiswi berdasarkan Tabel V.4. terdapat 19 responden

dengan uang saku <Rp. 1.000.000,00; 45 responden dengan uang saku Rp.

1.000.000,00 s/d Rp. 1.500.000,00; dan 36 responden dengan uang saku >Rp.

1.500.000,00.

2. Analisis Deskriptif Variabel.

a. Variabel Gaya Hidup.

Kuesioner untuk variabel gaya hidup menggunakan skala data 1-5, dimana

skala 1 (satu) menunjukkan responden memiliki gaya hidup yang sangat rendah.

Skala 5 (lima) menunjukkan responden memiliki gaya hidup yang sangat tinggi.

Skala data 1-5 ini dibuat berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus

skala interval (Budiasih, 2012). Adapun skala data tersebut adalah sebagai

berikut:

No Rata-Rata Uang Saku Jumlah

(Mahasiswi)

Persentase

1 < Rp. 1.000.000,- 19 19 %

2 Rp. 1.000.000, - s/d Rp. 1.500.000,- 45 45 %

3 Rp. 1.500.000,- 36 36 %

Total 100 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

48

Tabel V.5.

Skala Data Gaya Hidup

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 – 1,79 Sangat rendah

2 1,80 – 2,59 Rendah

3 2,60 – 3,39 Cukup

4 3,40 – 4,19 Tinggi

5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi

Dengan menggunakan kategori di atas, rata-rata skor responden terhadap

gaya hidup berdasarkan hasil perhitungan adalah 3,59 (dapat dilihat pada

lampiran II, Tabel I bagian sambungan 3), artinya responden memiliki gaya

hidup yang tergolong tinggi.

b. Variabel Kelompok Acuan

Kuesioner untuk variabel kelompok acuan menggunakan skala data 1-5,

dimana skala 1 (satu) menunjukkan interaksi responden terhadap kelompok

acuan mereka sangat rendah. Skala 5 (lima) menunjukkan interaksi responden

terhadap kelompok acuan mereka sangat tinggi. Skala data 1-5 ini dibuat

berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus skala interval (Budiasih,

2012). Adapun skala data tersebut adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

49

Tabel V.6

Skala Data Kelompok Acuan

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 – 1,79 Sangat rendah

2 1,80 – 2,59 Rendah

3 2,60 – 3,39 Cukup

4 3,40 – 4,19 Tinggi

5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi

Dengan menggunakan kategori dibatas, rata-rata skor persepsi

responden terhadap kelompok acuan berdasarkan perhitungan adalah 3,55

(dapat dilihat pada lampiran III, Tabel II bagian sambungan 3), artinya

interaksi responden terhadap kelompok acuan tergolong tinggi.

c. Uang Saku

Kuesioner untuk uang saku menggunakan skala data 1-5, dimana skala 1

(satu) menunjukan mahasiswi dalam pemanfaatan uang saku mereka sangat

rendah. Skala 5 (lima) menunjukan persepsi mahasiswi dalam pemanfaatan

mereka sangat tinggi. Skala data 1-5 ini dibuat berdasarkan hasil perhitungan

menggunakan rumus skala interval (Budiasih, 2012). Adapun skala data

tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel V.7

Skala Data Uang Saku

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 – 1,79 Sangat rendah

2 1,80 – 2,59 Rendah

3 2,60 – 3,39 Cukup

4 3,40 – 4,19 Tinggi

5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

50

Dengan menggunakan kategori di atas, rata-rata skor persepsi

mahasiswi terhadap pemanfaatan uang saku berdasarkan perhitungan adalah

3.49 (dapat dilihat pada lampiran IV, Tabel III bagian sambungan 3), artinya

mahasiswi dalam pemanfaatan uang saku tergolong tinggi.

d. Pola Konsumsi

Kuesioner untuk pola konsumsi menggunakan skala data 1-5, dimana

skala 1 (satu) menunjukan responden memiliki pola konsumsi sangat rendah.

Skala 5 (lima) menunjukan memiliki pola konsumsi sangat tinggi. Adapun

skala data tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel V .8

Skala Data Pola Konsumsi

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 – 1,79 Sangat rendah

2 1,80 – 2,59 Rendah

3 2,60 – 3,39 Cukup

4 3,40 – 4,19 Tinggi

5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi

Dengan menggunakan kategori di atas, rata-rata skor persepsi

mahasiswi terhadap pola konsumsi berdasarkan perhitungan adalah 3.12

(dapat dilihat pada lampiran V, Tabel IV bagian sambungan 3), artinya

responden memiliki pola konsumsi yang tergolong cukup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

51

B. Hasil Uji Statistik

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu item

pernyataan (Sarjono & Julianita, 2011). Hasil Uji Validitas dilakukan dengan

menggunakan korelasi Product Moment. Hasil dalam uji validitas, kriteria suatu

nilai dikatakan valid bila nilai tersebut lebih besar dari rtabel. Untuk mengetahui

nilai rtabel dapat dilakukan dengan rumus: rtabel (a, n-2) dari tabel product moment.

Pada uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 100, dan a=5%, maka: rtabel (5%,

100-2) = 0.197. Setiap item pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih besar dari

0,197. Adapun uji statistik uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

Tabel V.9

Nilai Validitas Gaya Hidup

Variabel Item rhitung rtabel Keterangan

Gaya Hidup

G1 0,477 0,197 Valid

G2 0,591 0,197 Valid

G3 0,535 0,197 Valid

G4 0,481 0,197 Valid

G5 0,497 0,197 Valid

G6 0,404 0,197 Valid

G7 0,419 0,197 Valid

Sumber: Lampiran V, tabel V.1

Berdasarkan tabel validitas di atas, seluruh item pertanyaan gaya hidup

dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel

0,197. Artinya setiap item pernyataan dari variabel diatas benar-benar bisa

mengukur variabel yang dimaksudkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

52

Tabel V.10

Nilai Validitas Kelompok Acuan

Variabel Item rhitung rtabel Keterangan

Kelompok

Acuan

K1 0,327 0,197 Valid

K2 0,397 0,197 Valid

K3 0,531 0,197 Valid

K4 0,427 0,197 Valid

Sumber: Lampiran V, tabel V.2

Berdasarkan tabel validitas di atas, seluruh item pertanyaan kelompok

acuan dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari

,rtabel 0,197. Artinya setiap item pernyataan di atas benar-benar bisa mengukur

variabel yang dimaksudkan.

Tabel V.11

Nilai Validitas Uang Saku

Variabel Item rhitung rtabel Keterangan

Uang Saku U1 0,444 0,197 Valid

U2 0,594 0,197 Valid

U3 0,210 0,197 Valid

U4 0,531 0,197 Valid

Sumber: Lampiran V, tabel V.3

Berdasarkan tabel validitas di atas, seluruh item pertanyaan uang saku

dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel

0,197. Artinya setiap item pernyataan di atas benar-benar bisa mengukur variabel

yang dimaksudkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

53

Tabel V.12

Nilai Validitas Pola Konsumsi

Variabel Item rhitung rtabel Keterangan

Pola

Konsumsi

P1 0,292 0,197 Valid

P2 0,480 0,197 Valid

P3 0,571 0,197 Valid

P4 0,769 0,197 Valid

P5 0,551 0,197 Valid

Sumber: Lampiran V, tabel V.4

Berdasarkan tabel validitas di atas, seluruh item pertanyaan Pola Konsumsi

dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel

0,197. Artinya setiap item pernyataan variabel pola konsumsi benar-benar bisa

mengukur variabel yang dimaksudkan.

2. Hasil Uji Reliabilitas.

Hasil uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha.

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban seseorang

terhadap item-item pernyataan didalam sebuah kuesioner (Sarjono & Julianita,

2011). Dalam uji reliabilitas, nilai yang dikatakan reliabel jika rhitung lebih besar

dari rtabel. Adapun tabel uji reliabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel V.13

Uji Reliabilitas Gaya Hidup

Sumber: Lampiran V, tabel V.5

Cronbach's Alpha N of Items

.761 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

54

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha gaya

hidup adalah sebesar 0,761 sedangkan rtabel sebesar 0,197. Dengan demikian

instrumen pernyataan variabel gaya hidup dapat dikatakan reliabel karena rhitung

lebih besar dari rtabel dan artinya jawaban responden terhadap item-item

pernyataan yang diberikan dapat dikatakan konsisten.

Tabel V.14

Uji Reliabilitas Kelompok Acuan

Sumber: Lampiran V, tabel V.6

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha gaya hidup

adalah sebesar 0,634 sedangkan rtabel sebesar 0,197. Dengan demikian instrumen

pernyataan kelompok acuan dapat dikatakan reliabel karena rhitung lebih besar dari

rtabel dan artinya jawaban responden terhadap item-item pernyataan yang

diberikan dapat dikatakan konsisten.

Tabel V.15

Uji Reliabilitas Uang Saku

Sumber: Lampiran V, tabel V.7

Cronbach's Alpha N of Items

.634 4

Cronbach's Alpha N of Items

.658 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

55

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha uang saku

sebesar 0,658 sedangkan rtabel sebesar 0,197. Dengan demikian instrumen

pernyataan uang saku dapat dikatakan reliabel karena rhitung lebih besar dari rtabel

dan artinya jawaban responden terhadap item-item pernyataan yang diberikan

dapat dikatakan konsisten.

Tabel V.16

Uji Reliabilitas Pola Konsumsi

Sumber: Lampiran V, tabel V.8

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha pola

konsumsi adalah sebesar 0,758 sedangkan rtabel sebesar 0,197. Dengan demikian

instrumen pernyataan pola konsumsi dapat dikatakan reliabel karena rhitung lebih

besar dari rtabel dan artinya jawaban responden terhadap item-item pernyataan

yang diberikan dapat dikatakan konsisten.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi

asumsi klasik (Sarjono & Julianita, 2012). Oleh karena itu, uji asumsi klasik

sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi. Berikut hasil dari uji

asumsi klasik yang telah dilakukan:

Cronbach's Alpha N of Items

.758 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

56

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu

distribusi data (Sarjono & Julianita, 2012). Uji normalitas diuji menggunakan

SPSS 16.0 dan hasil yang diperoleh dari uji normalitas ini berdistribusi

normal yang dapat dilihat dari gambar dan tabel berikut:

Gambar V.1. Normalitas-Scatter plots. Sumber: Lampiran V, Tabel V.I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

57

Tabel V.17

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RES_2

N 100

Normal Parametersa Mean .4300

Std. Deviation .33680

Most Extreme Differences Absolute .117

Positive .117

Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z 1.166

Asymp. Sig. (2-tailed) .132

a. Test distribuion is Normal.

Sumber: Lampiran V, tabel V.9

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat Asymp.Sig. (2-tailed) lebih besar

dari 0,05 maka bisa dikatakan data yang diperoleh berdistribusi normal, maka

data diatas dianggap dapat mewakili populasi yang ada. Hal ini dapat

dibuktikan juga dengan hasil berupa grafik normal probability plots, dimana

titik-titik membentuk pola garis mengikuti garis atau sumbu diagonal.

b. Uji Multikolienaritas.

Uji multikolienaritas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di

antara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi atau tidak.

Multikorelasi adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang

terjadi pada hubungan di antara variabel bebas (Sarjono & Julianita, 2012).

Uji multikolinearitas diuji menggunakan SPSS 16.0 dan hasil yang diperoleh

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

58

Tabel V.18

Uji Multikolienaritas

Sumber: Lampiran V, tabel V.10

Dari hasil uji diatas, diperoleh output VIF hitung (VIF Gaya Hidup

sebesar 1.516; VIF Kelompok Acuan sebesar 1.377; VIF Uang saku sebesar

1.498) < 10, maka dapat diketahui bahwa antarvariabel bebas tidak terjadi

Multikolienaritas. Artinya tidak terjadi masalah multikorelasi diantara

variabel bebas yang ada.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas memiliki kriteria, jika data hasil pengujian

heterokedastisitas membentuk titik menyebar secara acak, baik dibagian atas

angka nol atau di bagian bawah angka nol pada tabel scatterplot maka bisa

dikatakan tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi ini. Sebaliknya,

jika data hasil pengujian heteroskedatisitas tidak membentuk titik menyebar

secara acak, maka bisa dikatakan terjadi heterokedastisitas dalam penelitian

ini (Sarjono & Julianita, 2011).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.269 .380 -.707 .481

GH .145 .111 .118 1.312 .193 .660 1.516

KA .447 .104 .371 4.322 .000 .726 1.377

US .371 .092 .359 4.011 .000 .668 1.498

a. Dependent Variable:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

59

Gambar V.2 Scatter Plot Heteroskedastisitas

Sumber: Lampiran V, gambar V.2

Dalam uji heterokedastisitas menggunakan SPSS 16.0, pada grafik

scatterplot di atas, diperoleh hasil berupa data titik-titik menyebar secara

acak, baik di bagian atas angka nol atau dibagian bawah angka nol sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi

ini. Artinya, data diatas menunjukan bahwa varians variabel sama untuk

semua pengamatan atau observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

60

4. Hasil Analisis Data.

a. Analisis Regresi Linier Berganda.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent

terhadap variabel dependent. Berikut hasil uji regresi berganda melalui

pengolahan data menggunakan SPSS 16.0 sebagai berikut:

Sumber: Lampiran V, Tabel V.11

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -0,269 + 0,145X1 + 0,447X2 + 0,371X3

b. Uji t.

1) Pengaruh Gaya Hidup terhadap Pola Konsumsi

a. Perumusan Hipotesis

H01 = Gaya Hidup tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi.

Ha1 = Gaya Hidup berpengaruh terhadap pola konsumsi.

Tabel V.19.

Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

-.269 .380 -.707 .481

GH .145 .111 .118 1.312 .193

KA .447 .104 .371 4.322 .000

US .371 .092 .359 4.011 .000

a. Dependent Variable: PK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

61

b.Menerima atau menolak hipotesis

Berdasarkan tabel V.17 diperoleh hasil sig. (probability value) 0,193 > α

(0,05), maka bisa dikatakan tidak cukup bukti untuk menerima Ha1.

Berdasar tabel tersebut berarti, gaya hidup tidak berpengaruh signifikan

terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam menggunakan jasa salon.

2) Pengaruh kelompok Acuan terhadap Pola Konsumsi.

a. Merumuskan Hipotesis

H02 = Kelompok Acuan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi.

Ha2 = Kelompok Acuan berpengaruh terhadap pola konsumsi.

b. Menerima dan menolak hipotesis

Berdasarkan tabel V.17 diperoleh hasil sig. (probability value) 0,000 < α

(0,05), maka bisa dikatakan tidak cukup bukti untuk menerima H02 atau

bisa dikatakan bahwa cukup bukti untuk menerima HA2. Dengan

demikian, kelompok acuan berpengaruh signifikan terhadap pola

konsumsi mahasiswi dalam menggunakan jasa salon.

3) Pengaruh Uang Saku terhadap Pola Konsumsi

a. Merumuskan Hipotesis

H03 = Uang Saku tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi.

Ha3 = Uang Saku berpengaruh terhadap pola konsumsi.

b. Menerima dan menolak hipotesis

Berdasarkan tabel V.17. diperoleh hasil sig. (probability value) 0,000 >

α (0,05), maka bisa dikatakan tidak cukup bukti untuk menerima H03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

62

atau bisa dikatakan cukup bukti untuk menerima HA3. Dengan demikian,

uang saku berpengaruh signifikan terhadaap pola konsumsi mahasiswi

dalam menggunakan jasa salon.

C. Pembahasan

Penelitian dilakukan untuk mengetahui secara parsial pengaruh variabel

independen (gaya hidup, kelompok acuan, dan uang saku) terhadap variabel

dependen (pola konsumsi). Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dengan jumlah responden sebanyak 100 mahasiswi aktif yang sedang

menempuh strata 1(satu) dari berbagai program studi, dengan menggunakan teknik

analisis linier berganda.

Dalam penelitian ini, setelah memperoleh data penulis melakukan beberapa

tahap pengujian yaitu:

1. Uji validitas dan uji reliabilitas.

2. Uji normalitas, uji multikolienaritas, dan uji heterokedastisitas.

3. Uji hipotesis (Uji t).

Hasil uji validitas menyatakan bahwa, setiap item pernyataan baik variabel

gaya hidup, kelompok acuan, dan uang saku dinyatakan valid. Hal ini dilihat dari

rhitung ketiga variabel tersebut lebih besar dari rtabel (0,197). Hasil uji reliabilitas

menyatakan bahwa, setiap item pernyataan baik variabel gaya hidup, kelompok

acuan, dan uang saku dinyatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach's

Alpha masing-masing variabel lebih dari 0,60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

63

Hasil uji normalitas menyatakan bahwa distribusi data semua variabel

independen berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-

tailed) yang diperoleh dari uji normalitas yang dilakukan adalah sebesar 0,132 lebih

besar dari 0,05. Hasil uji multikolienaritas meyatakan bahwa, setiap variabel

independen tidak terjadi Multikolienaritas. Hal ini dapat dilihat dari hasil setiap

variabel independen memiliki nilai VIFhitung < 10. Hasil uji heteroskedastisitas

menyatakan bahwa, tidak terjadi heterokedastisitas pada variabel independen. Hal

ini dapat dilihat dari hasil grafik scatterplot yang di dalamnya menunjukan titik-

titik residual menyebar.

Uji terakhir yang dilakukan adalah uji hipotesis, yakni uji t. Seperti yang bisa

dilihat pada Tabel V.18, uji hipotesi dilakukan untuk mengetahui apakah ketiga

variabel independen yang ada berpengaruh terhadap variabel dependen. Variabel

gaya hidup memberi hasil yang berbeda dari dua variabel lainnya, uji hipotesis

variabel gaya hidup tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi, hal ini dapat dilihat

dari besar nilai hasil sig. gaya hidup yaitu sebesar 0,193 > 0,05 yang berarti dapat

dikatakan bahwa variabel gaya hidup tidak mempengaruhi pola konsumsi

mahasiswi dalam menggunakan jasa salon. Penulis berpendapat, variabel gaya

hidup tidak berpengaruh dikarenakan pada saat proses pengambilan data, waktu

pengambilan data sangat dekat dengan persiapan ujian tengah semester (UTS) di

USD, sehingga ada kemungkinan faktor tersebut menyebabkan aktivitas mahasiswi

untuk menggunakan jasa salon saat itu menurun, begitu juga dengan minat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

64

dimiliki oleh mahasiswi tersebut juga ikut menurun karena mereka tentunya akan

cenderung lebih menyiapkan diri menghadapi ujian dari pada melakukan aktivitas

pergi ke salon. Namun opini atau pendapat yang dimiliki oleh mahasiswi mengenai

pergi ke salon dapat meningkatkan kepercayaan diri dan citra diri masih dianggap

penting oleh mereka. Hanya saja secara keseluruhan variabel gaya hidup tidak

mempengaruhi pola konsumsi mahsiswi dalam menggunakan jasa salon.

Hasil uji hipotesis variabel kelompok acuan berpengaruh terhadap pola

konsumsi mahasiswi dalam menggunakan jasa salon yang dapat dilihat dari nilai

sig. kelompok acuan sebesar 0,000. Maka diperoleh hasil 0,000 < 0,05 yang berarti

kelompok acuan berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon. Hal ini berarti kelompok acuan yakni kelompok

persahabatan yang dimiliki oleh mahasiswi membentuk interaksi diantara mereka,

seperti halnya ekspresi nilai yang dimiliki oleh sahabatnya ketika pergi ke salon

membuat mahasiswi lain yang melihatnya akan memberi kesan bahwa sahabatnya

tersebut tampil semakin percaya diri sehingga mahasiswi tersebut ikut

menggunakan jasa salon seperti sahabatnya. Informasi yang diperoleh mahasiswi

dari sahabatnya juga sangat dipercaya oleh mahasiswi tersebut untuk menentukan

bagaimana konsumsinya, hal ini bisa saja dikarenakan saran yang diberikan oleh

sahabatnya bisa dipercaya sebab sahabatnya tersebut memiliki pengetahuan dan

informasi yang lebih baik dari dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

65

Hasil uji hipotesis variabel uang saku berpengaruh terhadap pola konsumsi

mahasiswi dalam menggunkan jasa salon yang dapat dilihat dari nilai sig.

kelompok acuan sebesar 0,000. Maka diperoleh hasil 0,000 < 0,05yang berarti uang

saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam menggunakan jasa

salon. Hal ini berarti pemanfatan uang saku mahasiswi biasanya memang lebih

sering dialokasikan untuk penggunaan konsumsi jasa salon. Pengeluaran konsumsi

hampir secara penuh di pengaruhi oleh kekuatan pendapatan, dengan rata-rata

pendapatan uang saku yang berbeda-beda dari setiap mahasiswi yang diterimanya

setiap bulan. Uang saku yang diperoleh mahasiswi menjadi andalan mahasiswi

dalam berkonsumsi dalam periode waktu tertentu, sehingga uang saku dan

pengeluaran konsumsi berbanding lurus dengan kata lain semakin tinggi uang saku

semakin tinggi pola konsumsi mahasiswi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

66

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Pada penelitian ini, penulis bermaksud untuk mengetahui apakah 3 (tiga)

variabel independen yakni gaya hidup, kelompok acuan, dan uang saku

berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasisiwi dalam menggunakan jasa salon.

Melalui beberapa proses pengujian dari uji normalitas dan akhirnya sampai pada

tahap pengujian hoipotesis yang memberi hasil bahwa:

1. Gaya hidup tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

mengguankan jasa salon di Yogyakarta. Penulis berpendapat variabel ini tidak

berpengaruh karena saat itu waktu pengambilan data berdekatan dengan

persiapan ujian, sehingga hal tersebut bisa menjadi faktor yang menyebabkan

mahasiswi lebih fokus untuk belajar daripada pergi ke salon.

2. Kelompok acuan berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di Yogyakarta. Hal ini berarti kelompok acuan

membentuk interaksi diantara mahasiswi, baik itu dari ekspresi nilai yang

dimiliki oleh sahabatnya ketika pergi ke salon ataupun informasi yang diperoleh

sahabatnya yang bisa dipercaya.

Uang saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam

menggunakan jasa salon di Yogyakarta. Hal ini berarti pemanfatan uang saku

mahasiswi biasanya memang lebih sering dialokasikan untuk penggunaan

konsumsi jasa salon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

67

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial kelompok acuan dan

uang saku berpengaruh terhadap pola konsumsi mahasiswi dalam menggunakan

jasa salon di Yogyakarta. Hal ini membuktikan bahwa kelompok acuan dan uang

saku merupakan hal yang penting didalam penentuan pola konsumsi mahasiswi

menggunakan jasa salon di Yogyakarta.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diberikan saran

diantaranya adalah:

1. Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa

yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan bacaan dalam

menambah wawasan pengetahuan tentang penelitian yang berkaitan dengan

pengaruh gaya hidup, kelompok acuan, dan uang saku terhadap pola konsumsi

dalam menggunakan jasa salon.

2. Hendaknya bagi mahasiswi pengguna jasa salon dapat lebih memprioritaskan

kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dengan memperhatikan beberapa

pertimbangan-pertimbangan, seperti jangka waktu pergi ke salon yang bisa

dikurangi, misal dari 2 (dua) bulan sekali menjadi 3 (tiga) atau 4 (empat) bulan

sekali dan menghemat penggunaan uang saku dalam menggunakan jasa salon.

3. Hendaknya penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu manajemem

pemasaran yang berkaitan dengan pengaruh gaya hidup, kelompok acuan, dan

uang saku terhadap pola konsumsi dalam menggunakan jasa salon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

68

C. Keterbatasan Penelitian.

Penulis sudah berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan penelitian ini,

namun penulis menyadari tentunya ada keterbatasan yang menjadi hambatan

dalam proses penyelesaian ini, diantaranya adalah:

1. Hasil dari penelitian ini belumlah sempurna, karena masih adanya kekurangan

dari peneliti baik dalam hal pengetahuan maupun pengalaman dalam menulis

karya ilmiah yang menyebabkan peneliti dalam melakukan pengkajian teori

pengolahan data, menganalisis data, dan lainnya masih jauh dari kata

sempurna.

2. Dalam penelitian ini peneliti juga mengalami sedikit kesulitan untuk mencari

responden yang sesuai dengan kriteria yang sudah menjadi sasaran peneliti

untuk mengisi kuesioner yang dibagikan, sehingga penulis membutuhkan

waktu sedikit lebih banyak untuk menemukan responden yang tepat untuk

mengisi kuesioner tersebut.

3. Penulis juga mengalami kendala waktu dalam penelitiaan ini, karena kebetulan

saat penulis melakukan kegiatan pengumpulan data, waktu kegiatan

pengumpulan tersebut berdekatan dengan persiapan mahasiswi untuk

menghadapi ujian tengah semester, sehingga data yang didapat sedikit kurang

sesuai dengan keinginan penulis, maka ada baiknya bila nantinya ada penulis

lain yang menulis dengan tema yang mirip dengan penelitian ini, supaya lebih

baik mencari waktu pengumpulan data yang tidak berdekatan dengan kegiatan

ujian tengah semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

69

Daftar Pustaka

Budiasih, Yanti. 2012. STATISTIKA DESKRIPTIF UNTUK EKONOMI & BISNIS.

Jelajah Nusa. Tangerang.

Engel, James F, dkk. 1994. PERILAKU KONSUMENEDISI KEENAM JILID 1.

Gorogol, Jakarta Barat.

Dornbusch, Rudiger, DKK. 2004. Makro Ekonomi. PT Media Global Edukasi. Jakarta.

Kotler, Philip. 1996. Manajemen Pemasaran ANALISIS, PERENCANAAN,

IMPLEMENTASI, DAN PENGENDALIAN. Salemba Empat.Jakarta.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 1. PT Indeks

Kelompok Gramedia. Jakarta.

Karoma, Agustina Resi, 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola

Konsumsi Mahasiswa Indekos Di Kota Makasar. Skripsi Jurusan Ilmu

Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Lupiyoadi, Rambat. 2013. MANAJEMEN PEMASARAN JASA Berbasis Kompeteni

Edisi 3. Salemba Empat.Jakarta.

Mowen, John C. Minor, Michael. 2011. Perilaku Konsumen Jilid 1 Edisi

Kelima.Penerbit Erlangga. Ciracas, Jakarta.

Peter, J. Paul. Olson, Jerry. C. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi

Keempat jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Rosyidi, Suherman. 2014. Pengantar Teori Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

70

Rahayu, Valentina Puji. 2013. KontribusiStatus Sosial Ekonomi Orang Tua, Kelompok

Referensi Dan Iklan Televisi Terhadap Pola Konsumsi Mahasiswa Pendidikan

Ekonomi Dan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011/2012. Skripsi Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Sarjono, Haryadi. Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi

untuk Riset. Salemba Empat. Jakarta.

Siregar, Syofian.2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Bumi Aksara.

Jakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. ALFABETA.

Bandung.

Sumarwan, Ujang. 2011. PERILAKU KONSUMEN Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Ghalia Indonesia. Bogor.

Suryani dan hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif: teori dan aplikasi pada

penelitian bidang manajemen dan ekonomi islam. Prenadamedia Group.

Jakarta.

Yuliati, Lilik Noor. Retnaningsih. Aprilia, Dini. 2012. Pengaruh Kelompok Acuan

Terhadap Kesadaran dan Konsumsi Beras Merah. Departemen Ilmu

Keluargadan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor,

Kampus Dramaga, Bogor.

Collins dictionary.com, diunduh tanggal 07 Maret 2016, 11.00 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

71

Lampiran I

Kuesioner Penelitian

A. IDENTITAS RESPONDEN

Mohon diisi titik-titik pada pertanyaan di bawah ini atau diberi tanda (X)

pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini.

1. Usia : tahun

2. Jenis Kelamin :

Pria Wanita

3. Fakultas/Prodi :……………………………………………………………

4. Semester : ……………………………………………………………

5. Angkatan : …………………………………………………………….

6. Rata-rata uang saku per bulan

< Rp. 1.000.000,-

Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 1.500.000,-

> Rp. 1.500.000,-

7. Apakah Anda pernah menggunakan jasa salon selama ini ?

Ya (silahkan melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya).

Tidak (tidak perlu melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya dan terima

kasih)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

72

B. KUESIONER

Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kolom yang sudah disediakan

berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah tersedia. Masing-masing

pernyatan telah disediakan alternatif jawaban. Anda dipersilakan untuk

memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini

dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah disediakan.

Keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

1. Gaya Hidup.

No Pernyataan STS TS N S SS

Aktivitas

1. Anda menghabiskan waktu luang Anda dengan cara pergi

ke salon

2. Anda senang melakukan perawatan tubuh dan rambut di

salon.

3. Anda pergi ke salon antara 1-3 bulan sekali untuk

mengikuti perkembangan mode yang sedang menjadi

trend.

Minat

4. Anda lebih tertarik untuk pergi ke salon dari pada tempat

lain untuk melepas lelah.

5. Anda menjadikan salon sebagai prioritas utama untuk

mengisi waktu luang.

Pendapat

6. Pergi ke salon dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.

7. Pergi ke salon dapat meningkatkan citra diri yang Anda

miliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

73

2. Kelopok Acuan.

3. Uang Saku

No Pernyataan STS TS N S SS

Pemanfaatan Uang Saku

1. Anda menyisihkan uang saku Anda untuk pergi ke salon.

2 Anda memprioritaskan uang saku yang Anda terima

untuk digunakan pergi ke salon.

3 Anda pergi ke salon jika terdapat sisa uang saku

4 Apabila diberi uang saku lebih, Anda cendrung

menggunakannya untuk pergi ke salon.

4. Pola Konsumsi

No Pernyataan STS TS N S SS

Jenis Jasa Yang Dipilih

1. Saya ke salon hanya untuk perawatan rambut

2 Saya ke salon tidak hanya melakukan perawatan rambut,

tapi juga perawatan tubuh dan wajah.

Jangka Waktu

3 Anda ke salon minimal 1 x dalam 2 bulan

4 Anda ke salon 1 x dalam sebulan

5 Anda biasanya ke salon lebih dari 1 x dalam sebulan.

No Pernyataan STS TS N S SS

Ekspresi Nilai

1. Secara visual teman-teman yang pergi ke salon memiliki

kepercayaan diri yang lebih dari pada Anda.

2 Banyak teman-teman di sekitar Anda menggunakan jasa

salon sebagai pilihan mereka untuk melepas lelah.

Informasi Dari Teman

3. Anda menggunakan jasa salon untuk melepas lelah atas

rekomendasi dari teman-teman Anda.

4. Teman-teman anda lebih sering mengajak Anda ke salon

daripada ke tempat lain ketika ingin melepas lelah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

74

Lampiran II

Tabel I

Skor Jawaban Gaya Hidup

Responden

GH

1

GH

2

GH

3

GH

4

GH

5

GH

6

GH

7 Total

Rata-

Rata

1 4 4 4 2 2 3 4 23 3.29

2 4 4 3 3 3 4 4 25 3.57

3 5 2 4 4 2 3 3 23 3.29

4 4 5 4 4 4 5 5 31 4.43

5 4 4 2 4 2 4 4 24 3.43

6 5 4 5 4 5 4 4 31 4.43

7 3 4 2 2 1 5 5 22 3.14

8 4 4 3 5 4 4 4 28 4.00

9 4 4 2 2 2 4 4 22 3.14

10 3 4 4 3 2 4 4 24 3.43

11 3 4 3 3 2 4 3 22 3.14

12 4 5 3 3 5 4 4 28 4.00

13 5 5 5 5 5 5 5 35 5.00

14 3 5 4 3 3 5 5 28 4.00

15 5 4 4 4 4 3 3 27 3.86

16 4 4 5 5 5 4 5 32 4.57

17 4 5 4 4 4 4 4 29 4.14

18 3 3 3 2 3 4 3 21 3.00

19 5 4 3 2 3 4 4 25 3.57

20 5 4 2 4 4 3 3 25 3.57

21 5 4 2 4 3 4 3 25 3.57

22 2 3 2 2 2 3 4 18 2.57

23 4 5 4 3 2 3 4 25 3.57

24 2 3 2 2 2 5 5 21 3.00

25 2 3 2 4 5 3 3 22 3.14

26 5 4 3 4 3 2 3 24 3.43

27 4 2 3 2 5 2 1 19 2.71

28 3 4 3 2 3 4 4 23 3.29

29 4 4 4 2 2 4 4 24 3.43

30 2 3 4 4 4 3 2 22 3.14

31 4 4 2 2 2 4 2 20 2.86

32 3 2 4 5 4 4 2 24 3.43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

75

Tabel I

Skor Jawaban Gaya Hidup (Sambungan 1)

Responden

GH

1

GH

2

GH

3

GH

4

GH

5

GH

6

GH

7 Total

Rata-

Rata

33 2 5 3 3 5 4 2 24 3.43

34 4 4 2 4 2 4 4 24 3.43

35 3 2 2 4 3 4 4 22 3.14

36 4 4 5 4 3 5 5 30 4.29

37 4 4 3 2 3 4 4 24 3.43

38 3 4 3 3 2 4 4 23 3.29

39 2 3 2 2 1 4 4 18 2.57

40 3 4 4 4 3 4 4 26 3.71

41 2 3 2 2 2 4 4 19 2.71

42 2 4 2 3 2 4 3 20 2.86

43 4 4 5 2 5 4 3 27 3.86

44 2 3 2 2 2 3 2 16 2.29

45 2 3 3 2 2 4 2 18 2.57

46 3 3 2 1 3 3 3 18 2.57

47 2 2 4 2 2 2 2 16 2.29

48 4 4 4 5 4 5 4 30 4.29

49 4 5 5 4 5 4 4 31 4.43

50 5 5 5 4 5 5 5 34 4.86

51 4 4 5 3 2 4 5 27 3.86

52 4 4 3 4 3 5 5 28 4.00

53 4 4 5 3 4 5 3 28 4.00

54 3 4 4 2 1 4 2 20 2.86

55 4 4 5 5 4 5 4 31 4.43

56 4 4 4 3 2 5 2 24 3.43

57 4 4 5 2 1 3 2 21 3.00

58 5 5 5 5 5 5 5 35 5.00

59 2 4 3 4 1 4 4 22 3.14

60 4 4 2 2 1 5 5 23 3.29

61 1 3 2 2 2 3 3 16 2.29

62 4 4 4 3 4 4 5 28 4.00

63 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

64 4 5 4 4 4 3 3 27 3.86

65 4 4 5 5 4 5 4 31 4.43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

76

Tabel I

Skor Jawaban Gaya Hidup (Sambungan 2)

Responden

GH

1

GH

2

GH

3

GH

4

GH

5

GH

6

GH

7 Total

Rata-

Rata

66 4 4 3 2 4 5 5 27 3.86

67 4 4 4 2 5 3 3 25 3.57

68 3 4 4 3 3 5 5 27 3.86

69 4 4 2 3 2 4 4 23 3.29

70 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

71 4 5 5 4 5 4 4 31 4.43

72 3 4 4 2 3 5 4 25 3.57

73 3 5 4 3 4 5 5 29 4.14

74 4 5 4 4 4 5 5 31 4.43

75 4 5 3 3 4 5 5 29 4.14

76 4 4 5 3 4 5 5 30 4.29

77 3 5 5 2 3 5 4 27 3.86

78 4 4 4 3 3 4 4 26 3.71

79 2 5 4 4 4 5 5 29 4.14

80 3 4 3 3 5 5 5 28 4.00

81 4 4 3 4 4 3 3 25 3.57

82 4 3 4 3 3 3 4 24 3.43

83 3 4 4 4 4 3 3 25 3.57

84 5 5 3 4 4 3 3 27 3.86

85 3 4 3 3 4 3 3 23 3.29

86 5 4 4 4 4 4 4 29 4.14

87 3 3 2 3 3 3 3 20 2.86

88 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

89 3 3 4 3 3 3 3 22 3.14

90 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

91 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

92 3 4 4 3 3 4 3 24 3.43

93 3 4 4 4 3 4 4 26 3.71

94 3 4 3 4 3 4 4 25 3.57

95 1 3 2 3 1 4 3 17 2.43

96 3 4 4 3 3 4 3 24 3.43

97 3 4 2 5 1 4 4 23 3.29

98 2 3 2 2 1 2 2 14 2.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

77

Tabel I

Skor Jawaban Gaya Hidup (Sambungan 3)

Responden

GH

1

GH

2

GH

3

GH

4

GH

5

GH

6

GH

7 Total

Rata-

Rata

99 4 5 5 5 5 3 2 29 4.14

100 3 5 5 5 3 4 5 30 4.29

Total 351 394 350 327 319 395 371 2507 358.14

Rata2 3.51 3.94 3.5 3.27 3.19 3.95 3.71 25.07 3.58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

78

Lampiran III

Tabel II

Skor Jawaban Kelompok Acuan

Responden KA 1 KA 2 KA 3 KA 4 Total Rata-rata

1 3 4 4 4 15 3.75

2 3 4 3 3 13 3.25

3 4 5 4 4 17 4.25

4 4 5 2 2 13 3.25

5 4 4 4 2 14 3.5

6 3 4 4 4 15 3.75

7 3 3 3 2 11 2.75

8 5 4 3 4 16 4

9 4 4 4 3 15 3.75

10 4 5 3 3 15 3.75

11 4 4 3 2 13 3.25

12 5 3 4 3 15 3.75

13 4 4 5 5 18 4.5

14 4 5 4 3 16 4

15 2 4 4 4 14 3.5

16 4 4 4 2 14 3.5

17 4 4 5 3 16 4

18 4 4 3 2 13 3.25

19 3 5 4 5 17 4.25

20 2 4 1 2 9 2.25

21 4 4 4 2 14 3.5

22 3 4 3 2 12 3

23 3 4 2 4 13 3.25

24 3 3 2 2 10 2.5

25 4 3 3 2 12 3

26 1 4 2 1 8 2

27 5 3 3 4 15 3.75

28 4 4 4 2 14 3.5

29 4 4 3 2 13 3.25

30 4 4 4 2 14 3.5

31 4 4 4 4 16 4

32 3 4 2 1 10 2.5

33 4 4 3 5 16 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

79

Tabel II Skor Jawaban Kelompok Acuan (Sambungan 1)

Responden KA 1 KA 2 KA 3 KA 4 Total Rata-rata

34 4 2 4 2 12 3

35 4 5 4 4 17 4.25

36 5 4 4 2 15 3.75

37 3 3 4 3 13 3.25

38 3 4 4 2 13 3.25

39 4 3 3 5 15 3.75

40 4 4 3 5 16 4

41 3 4 4 3 14 3.5

42 4 4 4 2 14 3.5

43 4 3 4 5 16 4

44 3 2 5 2 12 3

45 4 4 2 2 12 3

46 3 3 2 2 10 2.5

47 4 4 4 4 16 4

48 4 4 5 4 17 4.25

49 4 4 5 4 17 4.25

50 4 5 5 4 18 4.5

51 4 4 4 3 15 3.75

52 5 5 4 4 18 4.5

53 4 4 5 4 17 4.25

54 4 3 3 4 14 3.5

55 4 4 5 5 18 4.5

56 4 4 3 2 13 3.25

57 4 3 3 3 13 3.25

58 2 4 5 5 16 4

59 5 2 4 2 13 3.25

60 5 4 2 1 12 3

61 3 2 2 2 9 2.25

62 5 5 4 4 18 4.5

63 5 4 4 4 17 4.25

64 4 5 5 5 19 4.75

65 2 4 4 3 13 3.25

66 4 4 5 3 16 4

67 3 4 2 4 13 3.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

80

Tabel II

Skor Jawaban Kelompok Acuan (Sambungan 2)

Responden KA 1 KA 2 KA 3 KA 4 Total Rata-rata

68 4 4 4 5 17 4.25

69 3 4 4 2 13 3.25

70 5 4 5 4 18 4.5

71 4 4 4 4 16 4

72 4 4 3 4 15 3.75

73 4 4 5 5 18 4.5

74 4 3 4 4 15 3.75

75 4 4 3 4 15 3.75

76 4 4 4 5 17 4.25

77 4 4 4 3 15 3.75

78 4 4 4 3 15 3.75

79 3 4 2 4 13 3.25

80 3 4 4 4 15 3.75

81 3 4 4 4 15 3.75

82 3 3 3 3 12 3

83 3 4 3 4 14 3.5

84 3 3 3 3 12 3

85 3 3 4 3 13 3.25

86 4 4 4 4 16 4

87 3 3 3 2 11 2.75

88 3 3 3 4 13 3.25

89 3 3 3 3 12 3

90 4 4 3 3 14 3.5

91 4 4 4 4 16 4

92 5 5 4 3 17 4.25

93 4 4 3 3 14 3.5

94 3 3 4 4 14 3.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

81

Tabel II Skor Jawaban Kelompok Acuan (Sambungan 3)

Responden KA 1 KA 2 KA 3 KA 4 Total Rata-rata

95 3 3 3 2 11 2.75

96 2 1 1 1 5 1.25

97 4 4 4 4 16 4

98 3 3 3 2 11 2.75

99 2 2 1 3 8 2

100 2 5 4 4 15 3.75

Total 358 370 347 315 1390 347.5

Rata2 3.64 3.78 3.54 3.22 14.18 3.55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

82

Lampiran IV

Tabel III

Skor Jawaban Uang Saku

Responden U 1 U 2 U 3 U 4 Total Rata-Rata

1 5 3 4 2 14 3.5

2 3 3 2 3 11 2.75

3 4 2 4 2 12 3

4 4 2 2 3 11 2.75

5 5 5 4 5 19 4.75

6 4 2 4 4 14 3.5

7 2 2 4 3 11 2.75

8 4 4 4 5 17 4.25

9 4 4 4 4 16 4

10 2 2 4 2 10 2.5

11 3 3 3 2 11 2.75

12 2 2 4 2 10 2.5

13 5 5 5 5 20 5

14 4 3 3 3 13 3.25

15 4 4 4 4 16 4

16 2 2 4 2 10 2.5

17 3 2 4 2 11 2.75

18 3 2 3 2 10 2.5

19 3 3 4 2 12 3

20 4 3 5 4 16 4

21 4 1 4 4 13 3.25

22 4 2 3 2 11 2.75

23 5 3 2 4 14 3.5

24 2 2 4 2 10 2.5

25 3 2 3 2 10 2.5

26 2 4 4 1 11 2.75

27 4 1 5 2 12 3

28 3 3 4 3 13 3.25

29 4 2 4 4 14 3.5

30 2 2 3 2 9 2.25

31 4 2 4 2 12 3

32 4 1 4 2 11 2.75

33 4 3 3 4 14 3.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

83

Tabel III

Skor Jawaban Uang Saku (Sambungan 1)

Responden U 1 U 2 U 3 U 4 Total Rata-Rata

34 3 2 4 2 11 2.75

35 3 2 4 3 12 3

36 2 2 4 2 10 2.5

37 3 4 3 4 14 3.5

38 4 2 3 4 13 3.25

39 3 1 3 2 9 2.25

40 4 4 4 4 16 4

41 4 2 4 2 12 3

42 3 2 4 2 11 2.75

43 2 1 4 5 12 3

44 3 2 3 2 10 2.5

45 2 2 4 2 10 2.5

46 4 5 2 3 14 3.5

47 4 4 4 5 17 4.25

48 4 4 4 4 16 4

49 5 5 4 5 19 4.75

50 4 5 5 5 19 4.75

51 5 3 3 4 15 3.75

52 5 5 5 5 20 5

53 4 3 4 5 16 4

54 2 2 4 5 13 3.25

55 5 5 5 5 20 5

56 2 2 4 5 13 3.25

57 3 3 3 4 13 3.25

58 5 5 5 5 20 5

59 2 1 4 2 9 2.25

60 2 1 4 2 9 2.25

61 4 2 3 2 11 2.75

62 2 4 3 4 13 3.25

63 5 4 4 5 18 4.5

64 4 4 4 5 17 4.25

65 4 5 2 5 16 4

66 4 5 2 4 15 3.75

67 3 4 4 4 15 3.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

84

Tabel III

Skor Jawaban Uang Saku (Sambungan 2)

Responden U 1 U 2 U 3 U 4 Total Rata-Rata

68 4 3 4 4 15 3.75

69 4 5 4 5 18 7.2

70 4 4 5 4 17 4.25

71 4 4 4 4 16 4

72 5 3 4 3 15 3.75

73 5 4 4 4 17 4.25

74 4 5 5 4 18 4.5

75 4 4 4 4 16 4

76 3 4 4 5 16 4

77 3 4 4 5 16 4

78 3 4 4 3 14 3.5

79 3 5 5 5 18 4.5

80 2 2 4 4 12 3

81 3 3 4 4 14 3.5

82 3 3 4 4 14 3.5

83 3 3 4 4 14 3.5

84 2 2 4 4 12 3

85 4 2 2 4 12 3

86 5 5 5 5 20 5

87 2 4 4 4 14 3.5

88 3 3 4 4 14 3.5

89 5 5 3 3 16 4

90 3 3 4 4 14 3.5

91 3 3 4 4 14 3.5

92 3 3 4 4 14 3.5

93 4 3 5 4 16 4

94 4 4 4 5 17 4.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

85

Tabel III

Skor Jawaban Uang Saku (Sambungan 2)

Responden U 1 U 2 U 3 U 4 Total Rata-Rata

95 5 1 5 3 14 3.5

96 2 2 1 5 10 2.5

97 4 2 4 4 14 3.5

98 2 2 3 2 9 2.25

99 4 4 4 4 16 4

100 4 1 4 3 12 3

Total 349 302 379 354 1384 348.7

Rata2 3.49 3.02 3.79 3.54 13.84 3.49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

86

Lampiran V

Tabel IV

Skor Jawaban Pola Konsumsi

Responden PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5 Total Rata-Rata

1 5 3 4 2 2 16 3.2

2 3 3 3 3 3 15 3

3 5 2 2 2 2 13 2.6

4 4 4 3 3 3 17 3.4

5 4 4 4 2 2 16 3.2

6 4 2 2 2 2 12 2.4

7 4 3 1 1 1 10 2

8 4 4 2 2 2 14 2.8

9 5 4 4 4 3 20 4

10 4 4 3 3 3 17 3.4

11 3 3 3 3 3 15 3

12 5 4 4 4 2 19 3.8

13 2 5 2 2 5 16 3.2

14 2 4 4 2 3 15 3

15 4 2 2 2 1 11 2.2

16 5 2 2 2 2 13 2.6

17 3 2 2 2 2 11 2.2

18 4 2 2 2 2 12 2.4

19 4 3 2 2 2 13 2.6

20 5 2 2 2 2 13 2.6

21 5 2 4 2 2 15 3

22 4 2 2 2 2 12 2.4

23 2 4 2 2 4 14 2.8

24 4 3 2 2 2 13 2.6

25 4 2 2 2 1 11 2.2

26 3 1 1 1 1 7 1.4

27 4 2 2 2 1 11 2.2

28 4 2 2 3 3 14 2.8

29 4 4 4 2 2 16 3.2

30 2 4 2 3 2 13 2.6

31 4 2 4 2 2 14 2.8

32 2 2 4 2 2 12 2.4

33 4 5 4 3 2 18 3.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

87

Tabel IV

Skor Jawaban Pola Konsumsi (Sambungan 1)

Responden PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5 Total Rata-Rata

34 3 4 3 3 3 16 3.2

35 4 3 2 2 2 13 2.6

36 5 4 5 2 2 18 3.6

37 4 3 3 3 3 16 3.2

38 2 4 2 2 2 12 2.4

39 4 3 3 2 1 13 2.6

40 4 4 2 2 4 16 3.2

41 5 3 3 2 2 15 3

42 4 3 2 2 2 13 2.6

43 4 5 2 2 1 14 2.8

44 3 3 2 2 2 12 2.4

45 4 2 2 2 2 12 2.4

46 2 4 3 2 2 13 2.6

47 5 4 4 4 4 21 4.2

48 4 5 4 4 4 21 4.2

49 5 5 5 5 5 25 5

50 5 4 5 5 5 24 4.8

51 5 5 3 3 1 17 3.4

52 3 4 2 2 1 12 2.4

53 4 5 3 3 3 18 3.6

54 4 5 3 3 3 18 3.6

55 5 5 3 3 4 20 4

56 3 5 3 3 2 16 3.2

57 3 5 2 2 1 13 2.6

58 2 5 5 5 5 22 4.4

59 4 4 2 2 2 14 2.8

60 4 2 1 1 1 9 1.8

61 4 2 2 2 2 12 2.4

62 4 2 4 2 2 14 2.8

63 5 4 5 4 4 22 4.4

64 4 5 4 5 5 23 4.6

65 5 5 4 4 5 23 4.6

66 3 5 5 2 2 17 3.4

67 3 2 2 1 1 9 1.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

88

Tabel IV

Skor Jawaban Pola Konsumsi (Sambungan 2)

Responden PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5 Total Rata-Rata

68 4 4 4 3 3 18 3.6

69 2 4 4 4 1 15 3

70 5 5 4 4 4 22 4.4

71 5 3 3 4 4 19 3.8

73 5 5 5 5 4 24 4.8

74 5 5 5 2 2 19 3.8

75 5 4 5 3 3 20 4

76 5 5 4 3 3 20 4

77 5 4 4 4 3 20 4

78 5 4 3 3 3 18 3.6

79 5 5 4 4 1 19 3.8

80 5 4 3 3 2 17 3.4

81 5 3 4 3 3 18 3.6

82 3 3 3 2 2 13 2.6

83 3 4 2 2 2 13 2.6

84 4 2 4 3 3 16 3.2

85 4 4 3 4 4 19 3.8

86 5 5 3 4 5 22 4.4

87 3 4 3 3 3 16 3.2

88 4 3 4 3 3 17 3.4

89 4 3 4 3 3 17 3.4

90 4 3 2 4 4 17 3.4

91 4 3 3 4 2 16 3.2

92 4 3 4 2 2 15 3

93 4 5 4 2 2 17 3.4

94 4 4 3 3 4 18 3.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

89

Tabel IV

Skor Jawaban Pola Konsumsi (Sambungan 2)

Responden PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5 Total Rata-Rata

95 3 4 1 1 1 10 2

96 1 1 3 1 3 9 1.8

97 4 2 1 4 5 16 3.2

98 3 3 2 2 1 11 2.2

99 3 2 1 1 1 8 1.6

100 2 4 4 2 1 13 2.6

Total 384 347 299 263 250 1543 308.6

Rata2 3.879 3.5051 3.02 2.657 2.525 15.59 3.11717

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

90

Lampiran VI

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Hidup

Tabel V.2

Hasil Uji Validitas Kelompok Acuan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

G1 21.56 14.633 .477 .732

G2 21.13 15.003 .591 .717

G3 21.57 13.783 .535 .719

G4 21.80 14.283 .481 .731

G5 21.88 13.198 .497 .731

G6 21.12 15.804 .404 .746

G7 21.36 14.879 .419 .744

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

K1 10.54 4.635 .327 .620

K2 10.40 4.566 .397 .581

K3 10.64 3.586 .531 .472

K4 10.96 3.453 .427 .565

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

91

Tabel V.3

Hasil Uji Validitas Uang Saku

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

U1 10.68 5.351 .444 .589

U2 10.98 3.939 .594 .467

U3 10.38 6.844 .210 .710

U4 10.71 4.390 .531 .521

Tabel V.4

Hasil Uji Validitas Pola Konsumsi

Tabel V.5

Hasil Uji Reliabilitas Gaya Hidup

Tabel V.6

Hasil Uji Reliabilitas Kelompok Acuan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 11.72 11.739 .292 .787

P2 12.09 9.941 .480 .732

P3 12.58 9.519 .571 .698

P4 12.94 9.006 .769 .630

P5 13.07 9.359 .551 .706

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.761 7

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.634 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

92

Tabel V.7

Hasil Uji Reliabilitas Uang Saku

Tabel V.8

Hasil Uji Reliabilitas Pola Konsumsi

Gambar V.1 Hasil Uji Normalitas-Scatterplots

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.658 4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.758 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

93

Tabel V.9

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Tabel V.10

Hasil Uji Multikolienaritas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RES_2

N 100

Normal Parametersa Mean .4300

Std. Deviation .33680

Most Extreme Differences Absolute .117

Positive .117

Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z 1.166

Asymp. Sig. (2-tailed) .132

a. Test distribution is Normal.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.269 .380 -.707 .481

GH .145 .111 .118 1.312 .193 .660 1.516

KA .447 .104 .371 4.322 .000 .726 1.377

US .371 .092 .359 4.011 .000 .668 1.498

a. Dependent Variable: PK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG … · PENGARUH GAYA HIDUP, KELOMPOK ACUAN, DAN UANG SAKU TERHADAP POLA KONSUMSI MAHASISWI DALAM MENGGUNAKAN JASA SALON DI KOTA YOGYAKARTA

94

Gambar V.2 Hasil Uji Heterokedastisitas

Tabel V.11

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.269 .380 -.707 .481

GH .145 .111 .118 1.312 .193

KA .447 .104 .371 4.322 .000

US .371 .092 .359 4.011 .000

a. Dependent Variable: PK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI