pengaruh faktor sosio psikologis dalam memilih...

18
1 PENGARUH FAKTOR SOSIO PSIKOLOGIS DALAM MEMILIH BENTUK RANCANGAN (TIPE) RUMAH PADA PERUMAHAN CITRALAND SURABAYA TESIS (RA.092394) NI PUTU ARYANI NRP 3210 20 8001 PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN PERENCANAAN REAL ESTATE JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

Upload: nguyendieu

Post on 01-Apr-2019

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

1

PENGARUH FAKTOR SOSIO PSIKOLOGIS DALAM MEMILIH BENTUK RANCANGAN (TIPE) RUMAH PADA PERUMAHAN CITRALAND SURABAYA

TESIS (RA.092394)

NI PUTU ARYANI

NRP 3210 20 8001

PROGRAM MAGISTER

BIDANG KEAHLIAN PERENCANAAN REAL ESTATE

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2012

2

Kebutuhan Perumahan di

Surabaya makin meningkat

Kebutuhan rumah

menengah atas juga pesat

Banyak DEVELOPER

menawarkan berbagai

macam-macam tipe rumah

Citraland Surabaya menawarkan

banyak tipe rumah dengan luas

lahan, luas bangunan yg tidak

jauh berbeda sehingga

memberikan kesempatan kepada

konsumen untuk mengevaluasi

dan memilih tipe apa yang akan

dibeli.

Luas Lahan > 200m2

Luas Lahan < 200m2 B

AB

1.

PEN

DA

HU

LU

AN

3

a. Perumusan Masalah b. Tujuan Penelitian

Mengapa banyak

konsumen memilih tipe

rumah tertentu di

Perumahan Citraland

Surabaya, yaitu Aspial,

Pistia, Victoria, Auris,

Royal Prince serta

Marcelia, Royal Queen,

Conrad, Astrid, Recital.

Faktor-faktor apa yang

menyebabkan

konsumen memilih tipe

rumah tertentu pada

perumahan Citraland

Surabaya.

c. Manfaat Penelitian

Mengetahui sebab

atau alasan

konsumen memilih

tipe rumah tertentu.

Mengetahui faktor-

faktor yang

mempengaruhi

konsumen dalam

memilih rumah

tertentu.

Menambah

pemahaman teori

kebutuhan dasar

manusia untuk

perumahan

menengah atas.

Menambah

pemahaman

mengenai teori

arsitektur perilaku

konsumen dalam

pemilihan tipe

rumah di Citraland

Surabaya.

Memberi

wawasan

lokasi, luas

lahan, luas

bangunan

dan

tampang

bangunan

berdasar

faktor

budaya,

sosial,

individu,

psikologi,

dan

lingkungan.

BA

B 1

. P

EN

DA

HU

LU

AN

4

a. Dasar Teori

Maslow (1954), teori

Hierarkhi Kebutuhan

Manusia

Engel (1990) :

-. Pengaruh Lingkungan

-. Perbedaan Individu

-. Proses Psikologi

Lang dalam Amiranti

(2006) :

-. Budaya

-. Sosial

-. Individu

-. Psikologi

-. Lingkungan

Hadinugroho (2002) :

Menengah atas=rumah

bukan lagi sebagai

shelter, tetapi lebih dari

itu.

BA

B 2

. K

AJIA

N P

US

TA

KA

5

BA

B 2

. K

AJIA

N P

US

TA

KA

Skema Dasar Teori

Porteous (1970), Rapoport

(1977), Lang (1987) :

-. Environmental Determinism

-. Environmental Possibilism

-. Environmental Probabilism

Rapoport (1977), Altman

(1994) :

-. Faktor ekonomi

-. Faktor psikologi

-. Faktor sosial dan budaya

-. Faktor teknologi

6

BA

B 3

. M

ETO

DE P

EN

ELITIA

N

DASAR TEORI

Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

MENENTUKAN METODE

PENELITIAN

MENENTUKAN POPULASI

dan SAMPLE

MENGANALISA DATA

STATISTIK-

CROSSTABULASI dan

UJI CHI-SQUARE

KESIMPULAN

DEDUKTIF

IND

UK

TIF

Mashuri (2008, 24-25) :

Kata-kata-tindakan,

sumber tertulis,

data, gambar dan

data statistik

Peran manusia

sebagai instrumen

dalam

mengumpulkan

data

Pengamatan,

pencatatan waktu

secara sistematis

Wawancara

(strategi, teknik dan

pencatatan)

Populasi JUMLAH RUMAH JUMLAH RUMAH

Uk. KURANG DARI Uk. LEBIH DARI

200 m2 200 m2

332 rumah 424 rumah

TOTAL 756 rumah

Sample n = N/(1 + Ne^2)

n=756/1+N(e^2), menjadi n=

756/1+756(10%^2)

n= 88,317757 atau 89 responden

89 responden terpilih mewakili 756 populasi di

Citraland. 89 responden dipilih dari tipe rumah Aspial,

Pistia, Victoria, Auris, dan Royal Prince <200m2.

Sedangkan rumah ukuran >200m2, diambil dari tipe

rumah Marcelle, Royal Queen, Conrad, Astria, dan

Recital.

89 responden dipilih secara acak pada tiap cluster yang

dipilih. Akan tetapi hal tersebut tidaklah mutlak, masing-

masing tipe rumah cukup diwakili oleh satu responden

saja karena dianggap mewakili tipenya.

7

BA

B 3

. M

ETO

DE P

EN

ELITIA

N

Variabel Penelitian

No Kategori Parameter Definisi operasional

1 2 3 4

1 Budaya values, norms, maintain specification pattern&

traditions, beliefs to manage internal&external

tention for the whole system of

action

2 Sosial integration process of holding together in

group, the role of expecting play

in special group

3 Individu Individual Consumer Resources

Differences Motivation and

(perbedaan Involvement

individu) Knowledge

Attitudes

Personality, lifestyle &

Demographics

4 Psikologi Phsycological Information

Processes Processing

(proses Learning

psikologi) Attitude/Behavior

Change

5 Lingkungan Environment Culture

Influences Social Class

(pengaruh Personal Influence

lingkungan) Family

Situation

Peta Citraland Surabaya, Google Map

Guide Map Citraland Surabaya,

Marketing Citraland Surabaya

Lokasi Penelitian

8

BA

B 3

. M

ETO

DE P

EN

ELITIA

N

Skema Penelitian TERJEMAHAN

TIPE RUMAH

Lokasi Rumah

(I11)

Luas Lahan

(I12)

Luas Bangunan

(I13)

Tampang

Bangunan

(I14)

9

Luas Lahan > 200m2 Luas Lahan < 200m2

BA

B 4

. C

ITR

ALA

ND

SU

RA

BA

YA

Clustering tipe-tipe rumah

yang banyak dipilih konsumen

10

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Analisa Demografi Penghuni

Citraland, Surabaya

No. Demografi Keterangan

1 Jenis Kelamin Responden pengisi kuesioner 72% adalah

laki-laki

2 Usia Usia Responden didominasi pada umur 36-40

tahun, yaitu sebanyak 25%.

3 Status Perkwn Sebagian besar dari responden berstatus

menikah, dengan 86% dari keseluruhan.

4 Pendidikan Pendidikan terakhir responden sebagian besar

adalah lulus Sarjana.

5 Pekerjaan Mayoritas responden memiliki pekerjaan

di sektor swasta sebanyak 50%.

6 Penghasilan Penghasilan responden sebagian besar

antara Rp. 10.000.000,00-Rp. 15.000.000,00

7 Pengeluaran Pengeluaran yang terbanyak sebebsar

Rp. 5.000.000,00-Rp. 10.000.000,00

8 Jml Anggt Kel Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah

sebesar 28%, sebanyak 4 orang.

9 Tmp Tinggl Sblm Tempat tinggal responden sebagian besar

berasal dari kota Surabaya, 81%.

10 Status Rmh Status rumah yang ditinggali saat ini sebagian

besar adalah milik sendiri, 86%

11 Letak Rumah Responden yang telah menjawab kuesioner

banyak tinggal di Fullerton, 22%

12 Luas Lahan Luas Lahan yang banyak dimiliki oleh responden

151m2-200m2, sebanyak 16 orang

13 Luas Rumah Luas Rumah yang banyak dimiliki oleh responden

kurang dari 150m2, sedangkan 150m2-200m2 dan

lebih luas dari 250m2 menempati persentase yang

sama

14 Tampang Rumah Tampang bangunan dibagi dua, mediterania

dan minimalis. Saat ini tampang minimalis sangat

diminati oleh sebagian besar responden.

Jenis Kelamin

Usia

Status Perkawinan

Pendidikan

Pekerjaan

Penghasilan

Pengeluaran

Jumlah Keluarga

Tempat Tinggal

Sebelumnya Status Rumah

Lokasi

Luas

Tanah

Luas

Bangunan

Tampang

Bangunan

11

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Analisa

Crosstabulasi

Crosstab

0 0 5 0 1 0 0 1 7

.0% .0% 13.9% .0% 2.8% .0% .0% 2.8% 19.4%

1 2 0 1 0 0 0 0 4

2.8% 5.6% .0% 2.8% .0% .0% .0% .0% 11.1%

0 2 4 0 0 0 0 0 6

.0% 5.6% 11.1% .0% .0% .0% .0% .0% 16.7%

0 0 2 0 0 0 0 0 2

.0% .0% 5.6% .0% .0% .0% .0% .0% 5.6%

0 0 1 0 0 1 1 0 3

.0% .0% 2.8% .0% .0% 2.8% 2.8% .0% 8.3%

0 0 1 2 0 0 0 0 3

.0% .0% 2.8% 5.6% .0% .0% .0% .0% 8.3%

0 0 8 0 0 0 0 0 8

.0% .0% 22.2% .0% .0% .0% .0% .0% 22.2%

0 0 3 0 0 0 0 0 3

.0% .0% 8.3% .0% .0% .0% .0% .0% 8.3%

1 4 24 3 1 1 1 1 36

2.8% 11.1% 66.7% 8.3% 2.8% 2.8% 2.8% 2.8% 100.0%

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

VTT I TJ

STAMFORD PLACE

SOUTH EMERALD

MANSION

QUEENSTOWN

ROYAL PARK

GOLF AVENUE

FULLERTON

GREENWOOD

I11

Total

1a 2a 2a, 2b 2a, 2b, 2c 2a, 2b, 2c, 2d 2b 2c 2c, 2d

D2

Total

I11*D2

I11*E3

Crosstab

0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 7

.0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% 19.4% .0% .0% .0% 19.4%

0 1 0 0 0 0 0 1 2 0 0 4

.0% 2.8% .0% .0% .0% .0% .0% 2.8% 5.6% .0% .0% 11.1%

1 0 1 0 0 1 0 3 0 0 0 6

2.8% .0% 2.8% .0% .0% 2.8% .0% 8.3% .0% .0% .0% 16.7%

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

.0% .0% .0% .0% 2.8% .0% .0% 2.8% .0% .0% .0% 5.6%

1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3

2.8% .0% .0% .0% .0% .0% 2.8% 2.8% .0% .0% .0% 8.3%

0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 3

.0% .0% .0% 2.8% .0% .0% .0% 5.6% .0% .0% .0% 8.3%

0 1 1 0 0 0 0 4 0 1 1 8

.0% 2.8% 2.8% .0% .0% .0% .0% 11.1% .0% 2.8% 2.8% 22.2%

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 3

.0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% 2.8% .0% .0% 5.6% 8.3%

2 2 2 1 1 1 1 20 2 1 3 36

5.6% 5.6% 5.6% 2.8% 2.8% 2.8% 2.8% 55.6% 5.6% 2.8% 8.3% 100.0%

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

VTT I TJ

STAMFORD PLACE

SOUTH EMERALD

MANSION

QUEENSTOWN

ROYAL PARK

GOLF AVENUE

FULLERTON

GREENWOOD

I11

Total

3a bersih keamanan

keamanan,

kebersihan

keamanan,

kebersihan,

ketenangan

keamanan,s

uasana asri

keamanan,u

dara bersih semua udara bersih 3d,3e 3a,3c

E3

TotalAnalisa crosstabulasi harapan terhadap lingkungan

dan lokasi rumah menjelaskan bahwa mayoritas

konsumen yang sudah bertempat tinggal di Citraland

Surabaya mengharapkan keamanan, udara bersih,

leluasa jalan, kebersihan, penghijauan, dll. Kluster

VVT1 memberikan jawaban terbanyak, selanjutnya

kluster Fullerton. Sebagian besar penghuni

mengharapkan semua hal yang menjadi daftar harapan

penghuni terwujud dalam lingkngan Citraland

Surabaya.

Crosstabulasi efek psikologi bertempat tinggal di

Citraland Surabaya dan lokasi rumah

menghasilkan 22,2% mayoritas konsumen

menjawab kenyamanan dan keamanan. Jawaban

ini dihasilkan oleh kluster Fullerton, kemudian

kluster VVT1 13,9% dan South Emerald Mansion

11,1%.

12

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Analisa

Crosstabulasi

I12*D1

I13*A1

Crosstab

4 2 2 1 0 0 3 0 0 3 1 1 1 0 0 0 18

11.1% 5.6% 5.6% 2.8% .0% .0% 8.3% .0% .0% 8.3% 2.8% 2.8% 2.8% .0% .0% .0% 50.0%

1 1 0 0 0 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 1 10

2.8% 2.8% .0% .0% .0% 5.6% 5.6% 5.6% 2.8% .0% .0% .0% .0% .0% .0% 2.8% 27.8%

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

.0% .0% .0% .0% 2.8% .0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% .0% 2.8%

0 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 2 0 7

.0% 2.8% .0% 2.8% .0% .0% 5.6% .0% .0% .0% .0% .0% .0% 2.8% 5.6% .0% 19.4%

5 4 2 2 1 2 7 2 1 3 1 1 1 1 2 1 36

13.9% 11.1% 5.6% 5.6% 2.8% 5.6% 19.4% 5.6% 2.8% 8.3% 2.8% 2.8% 2.8% 2.8% 5.6% 2.8% 100.0%

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

Count

% of Total

< 150 M2

150-200 M2

200-250 M2

> 250 M2

I13

Total

1a 1a, 1b 1a, 1b, 1c, 1d 1a, 1b, 1d 1a, 1b, 1f 1a, 1c, 1d 1b 1b, 1a, 1c 1b, 1c, 1g 1b, 1d 1b, 1e 1b, 1f 1d 1d, 1g 1f 1b,1c

A1

Total

Analisa crosstabulasi perubahan

bangunan asal terhadap luas lahan

menyatakan mayoritas konsumen

melakukan perubahan dan pelebaran

terhadap bangunan asal yang mereka

beli. Sebanyak 19,4% konsumen

pemilik lahan 151m2-200m2 dan

19,4% konsumen pada luas lahan lebih

dari 200m2. Sedangkan konsumen

pemilik lahan 100m2-150m2 memberi

jawaban sebanyak 13,9%.

Sebagian besar konsumen pada

kluster luas lahan kurang dari

150m2 memilih kegiatan luar

rumah makan bersama, 11.1%.

Sedangkan konsumen dengan luas

bangunan 150m2-200m2 banyak

memberi jawaban jalan-jalan

sebagai kegiatan akhir minggu,

8,3%. Konsumen pemilik luas

bangunan lebih dari 200m2 juga

menjawab jalan-jalan dengan

5,6%.

13

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Analisa

Crosstabulasi

I13*A2

I13*C2

Analisa Crosstabulasi 27,8% konsumen

yang memiliki luas bangunan kurang dari

150m2 menyatakan bahwa kegiatan

akhir minggu yang dilakukan

dikarenakan refreshing setelah lima hari

sibuk bekerja. Hal yang sama juga

dinyatakan oleh konsumen yang memiliki

luas bangunan lebih dari 250m2.

Konsumen juga ada yang mengatakan

bahwa kegiatan tersebut adalah ide

keluarga inti untuk refreshing dari

ritunitas sehari-hari.

Berdasarkan analisa crosstabulasi

pengaruh Pendidikan dan luas

bangunan didapatkan data bahwa

mayoritas konsumen menyatakan

pertimbangan lingkungan dengan dasar

pendidikan sangat mempengaruhi

mereka dalam memlilih rumah.

Prosentase tertinggi didapatkan dari

konsumen dengan luas lahan kurang

dari 150m2. Banyak juga konsumen

yang menjawab pertimbangan harga

rumah didasari pendidikan yang mereka

punyai adalah hal yang utama. Hasil

prosentase yang tinggi juga didapatkan

pada jawaban lain-lain. Konsumen

menjawab dengan kedekatan kantor

atau sekolah, fasilitas yang tersedia,

pelayanan management, dll.

14

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Analisa

Crosstabulasi

I13*D2

Analisa crosstabulasi faktor psikologi dengan luas bangunan

yang dipilih dapat dijelaskan bahwa 44,4% konsumen yang

menempati luas bangunan kurang dari 150m2

mengharapkan kenyamanan dan keamanan selama tinggal

di Citraland Surabaya. Hal ini dinyatakan juga oleh

konsumen dengan luas bangunan 150m2-200m2 dengan

19,4% suara. Akan tetapi konsumen pada luas bangunan

lebih dari 250m2 menyatakan aktualisasi diri juga penting,

sehingga prosentase untuk ini 5,6%. Secara keseluruhan

kenyamanan, keamanan dan aktualisasi diri adalah utama

bagi kebanyakan konsumen Citraland Surabaya.

UJI C

HI-

SQ

UA

RE

15

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Uji Chi-Square I11*D2 dan I11*E3

Konsumen menyatakan faktor psikologi dan lingkungan bertempat tinggal di

Citraland Surabaya adalah kenyamanan dan keamanan, hal ini

memberikan dorongan untuk menjatuhkan pilihan rumah yang akan dibeli.

Kondisi psikologi demikian bisa dimengerti, mengingat mereka secara

sosial ekonomi mapan dengan sosial kehidupan tertentu yang sangat

memperhatikan hal-hal yang bersifat psikologi. Mereka tidak lagi hanya

berfikir mengenai fisik saja (rumah), tetapi lebih dari itu.

Uji Chi-Square I12*D1

Hasil Uji Chi-Square sebesar 0,011, artinya adalah faktor psikologi

melakukan perubahan terhadap bangunan asal berpengaruh terhadap

pemilihan luas lahan yang akan dibeli oleh konsumen. Kebanyakan

konsumen melakukan perkiraan-perkiraan pada saat mereka memilih

rumah, dengan melihat luas lahan yang ditawarkan oleh pihak penjual. Dari

luas lahan tersebut, dan kondisi konsumen maka diputuskan tipe seperti

apa yang akan mereka beli.

16

BA

B 5

. A

NA

LIS

A D

ATA

Uji Chi-Square I13*A1 dan I13*A2 Hasil uji chi-square pada I13*A1=0,03 dan I13*A2=0,01 menjelaskan bahwa kedua

angka menunjukkan kevalidan penelitian karena nilainya kurang dari 0,05, artinya

faktor budaya mempengaruhi konsumen dalam memilih luas bangunan yang akan

mereka beli. Kondisi konsumen yang pasangan muda dengan kesibukan kantor

pada lima hari kerja, mendorong konsumen untuk melakukan kegiatan akhir

minggu di luar rumah. Sehingga dalam hal ini, konsumen juga bertimbang untuk

memilih tipe rumah yang sesuai dengan kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan

dan kegiatan akhir minggu.

Uji Chi-Square I13*C2 dan I13*D2

Uji chi-square faktor I13*C2 menghasilkan nilai 0,001, artinya uji chi-square valid.

Angka 0,001 lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti faktor individu mempengaruhi

konsumen dalam memilih luas bangunan yang akan dibeli oleh konsumen. Dengan

latar belakang pendidikan yang cukup memadai, konsumen menggunakan ilmunya

untuk mempertimbangkan keputusannya dalam membeli rumah. Pertimbangan

tersebut utamanya mengenai harga rumah serta lingkungan sekitar rumah.

Uji chi-square faktor I13*D2 menghasilkan nilai 0,014, artinya uji chi-square valid. Angka

yang didapatkan 0,014 lebih kecil dari 0,05. Efek psikologi kenyamanan dan keamanan

yang sangat mempengaruhi konsumen menjadi hal utama dalam mempertimbangkan

rumah yang akan mereka beli. Hal ini dilatar belakangi oleh kondisi sosial ekonomi yang

sudah mapan, sehingga konsumen Citraland Surabaya mempunyai tuntutan yang lebih

terhadap lingkungan.

17

BA

B 6

. K

ES

IM

PU

LA

N d

an

SA

RA

N

KESIMPULAN 1.

Faktor-faktor yang menyebabkan konsumen memilih tipe rumah tertentu adalah :

a. Faktor Budaya : tradisi patrilineal, kegiatan akhir minggu, kegiatan sehari-hari, peran keluarga,

2.

Konsumen memilih tipe rumah tertentu disebabkan oleh :

-. adanya kesamaan dalam hal budaya,sosial, psikologi, individu dan lingkungan. Hal tersebut mempengaruhi gaya hidup konsumen yang pada akhirnya membentuk konsumen untuk lebih mengutamakan self esteem. Gaya hidup mengutamakan self esteem tersebut membawa konsumen pada pemilihan rumah yang sedang nge-trend pada masa tertentu.

18

BA

B 6

. K

ES

IM

PU

LA

N d

an

SA

RA

N

TERIMAKASIH

b. Individu : pribadi konsumen, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran.

c. Psikologi : keinginan konsumen merubah desain, kenyamanan, keamanan selama tinggal di Citraland Surabaya

d. Lingkungan : pemikiran investasi, kebersihan lingkungan, kenyamanan, keamanan.

SARAN

a. Penelitian dapat dikembangkan dengan teori ekonomi dan

pemasaran

b. Penenlitian dapat lebih dikembangkan dengan teori mengenai

proses psikologis

c. Dapat ditekankan lebih jauh mengenai tema dalam disain

perumahan yang selalu berkiblat luar negeri.