pengaruh ekstrak etanol daun salam terhadap kadar...

123
i PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Biologi Oleh : Bernadeta Yudista Pamela 141434013 PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

i

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)

TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Bernadeta Yudista Pamela

141434013

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam

hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari

awal sampai akhir” (Pengkhotbah 3:11)

Dengan penuh rasa syukur kupersembahkan karya sederhana ini untuk:

Bunda Maria yang selalu menyertai langkahku

Tuhan Yesus Kristus yang telah membimbingku dengan kasih-Nya

Mama, Bapak, Mbak Anna dan Mas Iwan yang selalu mendoakan, memberikan motivasi

dengan kasih sayangnya

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Kadar

Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus)”.

Dalam proses penyusunan naskah skripsi ini terdapat banyak kendala yang

penulis hadapi, namum berkat dukungan, masukan, motivasi, serta bantuan baik

waktu maupun tenaga sehungga penulisan naskah skripsi ini dapat diselesaikan

sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini dengan sepenuh hati

penulis menyampaikan ucapak terima kasih kepada:

1. Keluarga saya Mama Yulina, Bapak Sriyono dan Kakak saya Margareta

Taviana Pambayun yang selalu mendoakan, mendukung, memberikan

motivasi serta kasih sayang.

2. Ibu Puspita Ratna Susilawati, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah

sabar mendampingi, memotivasi, meluangkan tenaga, waktu dan pikiran

selama proses bimbingan penyusunan naskah skripsi.

3. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc selaku Kepala Progam Studi

Pendidikan Biologi.

4. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi yang

telah memberikan ijin menggunakan Laboratorium Farmakologi

Toksikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

viii

5. Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi

Toksikologi Fakultas Farmasi yang membantu selama penelitian dan

memberikan wawasan mengenai cara pengambilan sampel darah tikus dan

perawatan tikus.

6. Bapak Agus Handoyo dan Marsono selaku laboran biologi yang

memberikan bimbingan dan memfasilitasi terlaksananya penelitian ini.

7. Sahabatku Octana Ayu Prasetyawati, Rebecca Puspa Crysmasari dan

Silvestra Meilita Tantoro Putri yang selalu memberikan dukungan,

berbagi canda tawa dan menjadi tempat suka duka.

8. Lubertus Tri Haryanto yang dengan setia membantu, memberi semangat

dan cinta kasihnya sehingga penyusunan naskah skripsi ini dapat berjalan

dengan lancar.

9. Teman-teman KKN yaitu Echa, Veny, Dina, Galih, Ika dan Siwi yang

selalu mendukung dan memotivasi.

10. Monica Puji Astari dan Ryta Tri Pratiwi yang membantu selama proses

penelitian.

11. Teman-teman seperjuangan Nangim, Krista, Margi, Kristin, Lia dan

Fanny yang selalu memberikan semangat.

12. Seluruh rekan Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma angkatan

2014.

13. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu

persatu. Semua dukungan, motivasi, semangat dan bantuan yang telah

diberikan begitu berharga bagi penulis. Tuhan Yesus Memberkati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

x

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)

TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus)

Bernadeta Yudista Pamela

141434013

Abstrak

Kolesterol bermanfaat bagi tubuh apabila kadarnya berada pada level

normal dan semakin tinggi kadar kolesterol di dalam tubuh semakin besar pula

bahaya yang mengancam kesehatan seperti penyakit jantung koroner. Daun salam

adalah tanaman herbal asli Indonesia yang banyak digunakan oleh masyarakat

untuk menurunkan kolesterol, kencing manis, hipertensi dan diare. Daun salam

mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang dapat menurunkan kadar kolesterol

dalam darah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh

esktrak etanol daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih,

serta mengetahui dosis mana yang memiliki selisih penurunan paling tinggi kadar

kolesterol total darah tikus.

Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian percobaan. Tikus dibagi

menjadi 5 kelompok perlakuan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan I diberi

ekstrak 180 mg/ 200 g/BB, perlakuan II 360 mg/ 200 g/BB, perlakuan III 720 mg/

200 g/BB, kontrol positif simvastatin dan kontrol akuades. Darah tikus diambil

dengan microhaematocrit pada sinus orbitalis dan diuji dengan metode CHOD-

PAP. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik T (paired-sample-T

test).

Perlakuan ekstrak etanol daun salam berpengaruh terhadap penurunan kadar

kolesterol total, namun secara statistik tidak ada perbedaan yang nyata pada dosis

I. Dosis II memiliki selisih penurunan paling tinggi kadar kolesterol total dalam

darah tikus.

Kata kunci: daun salam (Syzygium polyanthum), kolesterol total, tikus putih

(Rattus norvegicus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

xi

THE INFLUENCE OF BAY LEAF ETHANOL EXTRACT

(Syzygium polyanthum) TOWARD THE LEVEL OF THE TOTAL

CHOLESTEROL OF LABORATORY RAT (Rattus norvegicus)

Bernadeta Yudista Pamela

141434013

Abstract

Cholesterol is meaningful for body if the level of is normal level. Higher

level of cholesterol inside the body, increase the risk of health, such as coronary

heart disease. Bay leaf is an herbal plant from Indonesia that is mostly used by the

people to reduce cholesterol, diabetes, hypertension and diarrhea. Bay leaf

contains flavonoids, saponins and tannins that can reduce the level of cholesterol

in blood. Therefore, this research is done to find out the influence of ethanol bay

leaf extract toward the reduce of total cholesterol level of laboratory rats, and to

know which dose that has the highest decrease in total cholesterol of rat’s blood.

The technique of this research was experimental research. The laboratory

rats were divided into 5 groups with 3 repetitions treatment for each group.

Treatment I was given 180 mg/ 200 g/BB extract, Treatment II was given 360 mg/

200 g/BB extract, Treatment III was given 720 mg/ 200 g/BB extract, positive

control of simvastatin and aquades control. The blood of laboratory rats were taken

with microhaematocrit on sinus orbitalis and examined with CHOD-PAP method.

The data that had been obtained were analyzed using statistic T test (paired-

sample-T test).

Bay leaf ethanol extract treatment took effect on the decrease of the level

of cholesterol total, however statistically there was no obvious difference on dose

I. Dose II had the highest decrease in total cholesterol of rat’s blood.

Keywords: bay leaf (Syzygium polyanthum), total cholesterol, laboratory rat

(Rattus norvegicus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

ABSTRACT ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

A. Daun Salam........................................................................................... 5

1. Klasifikasi ....................................................................................... 5

2. Morfologi Tanaman ....................................................................... 6

3. Kandungan Kimia .......................................................................... 6

B. Kolesterol ............................................................................................. 7

1. Sifat-sifat Kolesterol ...................................................................... 7

2. Jenis-jenis Kolesterol ..................................................................... 8

3. Biosintesis Kolesterol .................................................................... 9

C. Obat Tradisional .................................................................................. 11

D. Ekstraksi ............................................................................................... 12

E. Hewan Coba dalam Farmakologi ....................................................... 13

F. Tikus Putih (Rattus norvegicus) .......................................................... 14

G. Penelitian Relevan ............................................................................... 15

H. Kerangka Berpikir ............................................................................... 16

I. Hipotesis .............................................................................................. 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

xiii

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 20

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 20

B. Batasan Penelitian ............................................................................... 20

C. Alat dan Bahan .................................................................................... 21

D. Cara Kerja ............................................................................................. 22

1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Salam ....................................... 22

2. Penentuan Dosis Ekstrak Etanol Daun Salam ............................. 23

3. Penentuan Dosis Simvastatin ........................................................ 24

4. Pembuatan Pakan Hiperkolesterolemia ........................................ 25

5. Persiapan Hewan Uji ...................................................................... 26

6. Tahap Perlakuan dan Pengambilan Data ...................................... 27

7. Penanganan dan Pengambilan Darah Tikus ................................. 28

8. Tes Darah Tikus dengan metode CHOD-PAP ............................. 29

E. Metode Analisis Data .......................................................................... 30

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 31

A. Kadar Kolesterol pre dan post Pemberian Pakan Hiperkolesterlemia 31

B. Kadar Kolesterol pre dan post Pemberian Perlakuan ........................ 34

C. Selisih Rerata Kadar Kolesterol pre dan post Pemberian Perlakuan 38

BAB V. IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN ........................................... 42

A. Kompetensi Inti .................................................................................... 42

B. Kompetensi Dasar .................................................................................. 43

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 45

A. Kesimpulan .......................................................................................... 45

B. Saran ..................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 46

LAMPIRAN ........................................................................................................ 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kadar Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, Trigliserida 10

Tabel 2.2 Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Kadar Kolesterol .................. 11

Tabel 4.1 Hasil Uji T Kadar Kolesterol Total pre dan post Pemberian Perlakuan 37

Tabel 4.2 Selisih Rerata Kadar Kolesterol pre dan post Pemberian Perlakuan 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun Salam ...................................................................................... 5

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ................................................................ 18

Gambar 3.1 Proses Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Salam. ............................ 23

Gambar 3.2 Proses Pembuatan Pakan Hiperkolesterolemia .............................. 26

Gambar 3.3 Pemberian Perlakuan Pada Tikus ................................................... 28

Gambar 3.4 Pengambilan Darah Tikus ............................................................... 29

Gambar 4.1 Kadar Kolesterol Total Darah Tikus pre dan post Pemberian Pakan

Hiperkolesterolemia ............................................................................................. 32

Gambar 4.2 Kolesterol Total Tikus pre dan post Pemberian Perlakuan........... 35

Gambar 4.3 Selisih Rerata Kolesterol Total Tikus Pre dan Post ..................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Konversi Dosis dan Perhitungan Dosis Simvastatin .......... 49

Lampiran 2. Tabel Volume Maksimum Larutan, Volume Simvastatin dan Ekstrak

Etanol Daun Salam ............................................................................................... 50

Lampiran 3. Hasil Analisis Statistik.................................................................... 52

Lampiran 4. Silabus, RPP dan Instrumen Penilaian .......................................... 60

Lampiran 5. Sertifikat Ethical Clearance ........................................................... 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi, informasi dan ekonomi membawa dampak

buruk pada gaya hidup masyarakat, salah satunya adalah pola makan

khususnya pada remaja. Remaja di era globalisasi ini lebih banyak

mengkonsumsi makanan junk food. Dibandingkan dengan makanan

rumahan, junk food memiliki kadar lemak yang tinggi terutama lemak jenuh

contohnya makanan hewani yang berlemak, susu dan mentega. Metode deep

fried yang digunakan dalam mengolah makanan junk food menyebabkan

kandungan lemak didalamnya melonjak tinggi sehingga dapat

meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh dan dapat memicu berbagai

macam penyakit.

Kolesterol total adalah salah satu variabel lemak yang berpengaruh

besar terhadap kadar lemak plasma. Meningkatnya kadar kolesterol-LDL

(Low Density Lipoprotein) dan menurunnya kadar kolesterol-HDL (High

Density Lipoprotein) dapat menyebabkan penyakit hiperkolesterolemia

dimana kolesterol di dalam darah meningkat melebihi batas normal.

Hiperkolesterolemia jika tidak ditangani dengan baik dapat memicu

penyakit lain seperti jantung koroner yang dapat menyebabkan kematian.

Penyakit kardiovaskuler menempati urutan pertama (30%) penyebab

kematian di dunia akibat penyakit tidak menular, dimana 7,3 juta

diantaranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

2

diantaranya disebabkan karena penyakit jantung koroner sementara 6,2 juta

lainnya disebabkan karena stroke (WHO, 2011).

Konsumsi asupan lemak dengan kadar kolesterol mempunyai

hubungan yang positif dengan penyakit jantung koroner. Salah satu

penyebab meningkatnya kadar kolesterol adalah pola konsumsi makanan

yang mengandung lemak. Penyakit jantung koroner dipengaruhi oleh

berbagai faktor yang tidak dapat diubah meliputi umur, jenis kelamin,

genetik, ras dan geografis, sedangkan untuk faktor yang dapat diubah yaitu

kolesterol, diabetes melitus, hipertensi, pola makan, merokok, obesitas,

kurang aktivitas, stres dan gaya hidup (Soeharto, 2004).

Gaya hidup sedentari merupakan gaya hidup yang santai dan

kurangnya gerak secara fisik yang dapat menyebabkan efek negatif terhadap

kesehatan. Perubahan arus globalisasi dapat mengakibatkan perubahan dan

kebiasaan pola makan seseorang. Banyak rumah makan yang menawarkan

makanan tinggi kalori dan lemak yang lebih digemari oleh masyarakat

umum sehingga cenderung untuk meninggalkan pola makan yang lama

seperti membatasi menu makanan yang tidak berlebihan, minum air putih

dan menghindari makanan atau minuman kemasan (Sulviana, 2008).

Pengobatan penyakit tinggi kolesterol dengan tanaman herbal

diyakini lebih aman daripada penggunaan obat sintetik. Banyak masyarakat

yang lebih memilih untuk mengonsumsi Obat Herbal Terstandar

dibandingkan dengan obat sintetik. Daun salam adalah tanaman herbal asli

Indonesia yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menurunkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

3

kolesterol, kencing manis, hipertensi dan diare. Selain itu, pada penelitian

Sinaga (2014) daun salam juga terbukti dapat menurunkan kadar asam urat

di dalam darah. WHO juga merekomendasikan penggunaan obat tradisional

termasuk obat herbal dalam pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama

untuk penyakit kronis, penyakit degeneratif, dan kanker.

Daun salam diketahui mengandung flavonoid. Kandungan flavonoid

dapat menurunkan kadar kolesterol, melindungi pembuluh arteri dari

kerusakan dan mengurangi jumlah penimbunan kolesterol di permukaan

endotel pembuluh darah arteri. Flavonoid bekerja sebagai inhibitor enzim

HMG-KoA reduktase sehingga sintesis kolesterol menurun. Dalam

penelitian Retnaninggalih (2015) daun salam diberikan dengan sediaan

infusa, sedangkan dalam penelitian ini diberikan dengan sediaan ekstrak

yang bertujuan agar memberikan respon lebih tinggi dalam menurunkan

kadar kolesterol total dibandingkan dengan sediaan infusa. Berdasarkan

latar belakang tersebut maka penelitian ini mengangkat judul tentang

“Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap

Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus)”.

A. Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh pemberian ekstrak etanol daun salam (pre dan

post) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus) ?

2. Berapakah dosis ekstrak etanol daun salam yang menghasilkan selisih

pre dan post paling tinggi pada kadar kolesterol total tikus putih (Rattus

norvegicus) ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

4

B. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apakah ada pengaruh pemberian ekstrak etanol daun salam

(pre dan post) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus

norvegicus).

2. Mengetahui dosis ekstrak etanol daun salam yang menghasilkan selisih

pre dan post paling tinggi pada kadar kolesterol total tikus putih (Rattus

norvegicus).

C. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan tentang manfaat daun salam sebagai obat

tradisional untuk menurunkan kadar kolesterol total.

b. Melatih kemampuan penulis untuk memecahkan masalah dan

menuangkan ke dalam karya tulis ilmiah.

2. Bagi Dunia Pendidikan

a. Sumber pembelajaran pada materi sistem sirkulasi pada manusia dan

hewan di kelas XI SMA.

b. Memperluas dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di

bidang pemanfaatan sumber daya alam.

3. Bagi Mayarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi dan

pemanfaatan daun salam sebagai obat herbal penurun kadar kolesterol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Daun Salam (Syzygium polyanthum)

1. Klasifikasi

Menurut Dalimartha (2005), daun salam mempunyai klasifikasi sebagai

berikut :

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Magnolipsida (Dicotyledoneae)

Sub Kelas : Dialypetalae

Bangsa : Myrtales

Suku : Myrtaceae

Marga : Syzygium

Jenis : Syzygium polyanthum (Wight). Walp.

Berikut gambar daun salam yang digunakan dalam penelitian ini

Gambar 2.1 Daun Salam (dokumentasi pribadi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

6

2. Morfologi Tanaman

Salam tumbuh di hutan dan pegunungan, ditanam di pekarangan

atau di sekitar rumah. Tanaman ini dapat ditemukan di dataran rendah

sampai 1400 m dpl. Salam merupakan pohon dengan tinggi mencapai

25 m, batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun dan berakar

tunggang. Daun tunggal, letak berhadapan, panjang tangkai daun 0,5 –

1 cm, helian daun berbentuk lonjong sampa elips atau bulat telur

sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan

menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah

berwarna hijau muda, panjang 5 - 15 cm, lebar 3 - 8 cm, jika diremas

berbau harum.

Bunga majemuk yang tersusun dalam malai yang keluar dari ujung

ranting, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat,

diameter 8 - 9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi

warna gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat diameter sekitas 1 cm dan

berwarna cokelat (Tjitrosoepomo, 2002).

3. Kandungan Kimia

Dalam beberapa penelitian, daun salam mengandung sejumlah zat

kimia. Kandungan kimia tersebut diantaranya berupa minyak atsiri (0,05

%), flavonoid, asam sitrat dan eugenol Daun salam megandung tanin,

saponin, dan niasin yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah

(Dalimartha, 2005). Selain itu, daun salam juga mengandung selenium,

vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

7

Dalam penelitian skrining fitokimia ekstrak etanol daun salam

ditemukan kandungan lain seperti alkaloid dan steroid (Agustina, 2016).

Kandungan flavonoid dalam daun salam yaitu kuersetin dan

fluoretin. Flavonoid adalah senyawa antioksidan polifenol alami yang

terdapat pada tumbuhan, buah-buahan dan minuman (teh dan wine)

yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan kadar trigliserida dalam

darah, melindungi pembuluh arteri dari kerusakan dan mengurangi

jumlah penimbunan kolesterol di permukaan endotel pembuluh arteri

(Prahastuti, 2011).

B. Kolesterol

1. Sifat-sifat Kolesterol

Kolesterol adalah komponen struktural penting yang membentuk

membran sel dan lapisan eksterna lipoprotein plasma. Kolesterol

berbentuk kolesterol bebas atau gabungan asam lemak rantai panjang

sebagai kolesterol ester. Kolesterol ester adalah penyimpanan kolesterol

yang ditemukan pada sebagian besar jaringan tubuh (Murray, 2009).

Kolesterol merupakan jenis lemak yang tidak larut dalam air atau

cairan darah. Kolesterol diangkut ke semua jaringan melalui peredaran

darah. Kolesterol berbentuk butir-butir kecil yang diselubungi oleh

protein tertentu (lipoprotein) untuk mencegah penggumpalan.

Lipoprotein berfungsi sebagai zat pengemulsi butir-butir kolesterol dan

lemak lainnya (trigliserida) sehingga tiap komponen dapat tetap stabil

meskipun tercampur dengan komponen lain. Kolesterol adalah alkohol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

8

steroid yang ditemukan dalam minyak/lemak, empedu, susu dan kuning

telur. Kolesterol sebagian besar disintesis oleh hati dan sebagian kecil

diserap dari makanan yang dikonsumsi. Keberadaan kolesterol dalam

pembuluh darah yang kadarnya tinggi akan membuat endapan kristal

lempengan yang akan mempersempit serta menyumbat pembuluh darah

(Tan dan Rahardja, 2010).

2. Jenis-jenis Kolesterol

a. Kolesterol-HDL (High Density Lipoprotein) memiliki ukuran

sangat kecil, besarnya 0,01 mm, dengan berat jenis tinggi dan

terdiri dari 25% kolesterol, 50% lipoprotein, 20% fospolipida,

dan 5% lemak. Biasa disebut kolesterol “baik” karena sifatnya

yang mampu melarutkan kolesterol yang mengendap di dinding

pembuluh darah dan diangkut ke hati agar diubah menjadi asam

empedu.

b. Kolesterol-LDL (Low Density Lipoprotein) merupakan

lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar pada manusia untuk

disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. LDL sering disebut

koleterol “jahat” karena efeknya aterogenik (mudah melekat

pada dinding pembuluh darah). Kadar LDL di dalam darah

sangat tergantung dari lemak yang masuk. Semakin tinggi lemak

yang masuk, semakin menumpuk pula LDL. Hal ini disebabkan

karena LDL merupakan lemak jenuh yang tidak mudah larut

(Suyatna, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

9

3. Biosintesis Kolesterol

Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap yaitu dengan

merubah Asetil-CoA menjadi 3-hydroxy-3methylglutaryl-CoA (HMG-

CoA) kemudian merubah HMG-CoA menjadi mevalonat. Mevalonat

diubah menjadi molekul dasar isoprene, isopentyl, pyrophosphate (IPP)

bersamaan dengan hilangnya CO2. IPP diubah menjadi squalene dan

squalene diubah menjadi kolesterol (Murray, 2009).

Kadar kolesterol normal dalam darah yaitu 200 mg/dL, kadar

trigliserida tidak boleh melebihi 150 mg/dL, kadar LDL tidak boleh

melebihi 100 mg/dL dan kadar HDL tidak boleh kurang dari 40 mg/dL

Berikut ini adalah tabel kadar kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan

kolesterol HDL:

Tabel 2.2 Kadar Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL,

Trigliserida

Kolesterol Total

< 200 Yang diinginkan

200 – 239 Batas tinggi

≥ 240 Tinggi

Kolesterol LDL

< 100 Optimal

100 - 129 Mendekatai optimal

130 - 159 Batas tinggi

160 - 189 Tinggi

≥ 190 Sangat tinggi

Kadar HDL

< 40 Buruk

≥ 60 Baik

Trigliserida

< 150 Normal

150 -199 Batas tinggi

200- 499 Tinggi

≥ 500 Sangat tinggi

Sumber: Tan dan Rahardja (2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

10

Salah satu penyakit yang dapat menyerang tubuh adalah

hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi

dimana kolesterol dalam darah meningkat melebihi ambang normal

yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total terutama Low

Density Lipoprotein (LDL) dan diikuti dengan penurunan kadar High

Density Lipoprotein (HDL) darah (Bhatnagar et al., 2008). Makanan

merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya kadar kolesterol

total di dalam tubuh. Sumber kolesterol yang berasal dari produk hewani

seperti daging, limpa, otak,ginjal, kuning telur, udang dan lemak

kambing (Almatsier, 2009). Meningkatnya LDL dalam darah melebihi

batas optimal akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah

dan mengakibatkan resiko penyakit jantung koroner. Berikut tabel 2.3

kadar kolesterol total dan LDL dalam darah kaitannya dengan resiko

penyakit jantung koroner:

Tabel 2.3 Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Kadar Kolesterol

Resiko Rata-rata Darah (mg/kgBB)

Kolesterol LDL Kolesterol

Ideal 100 - 160 Kurang dari 90

Menanjak/naik tinggi 161 – 180 90 – 110

Sangat tinggi 181 – 220 111 – 150

Bahaya Di atas 260 Di atas 190

Sumber: Wright (1976) dalam Supriosa (2017)

C. Obat Tradisional

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari

tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari

bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

11

pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di

masyarakat (Permenkes RI No. 007, 2012). Berdasarkan Keputusan Kepala

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Nomor:

HK.00.05.4.2011 tentang Ketentuan Pokok Pengelompokkan dan

Penandaan Obat Bahan Alam, obat tradisional yang ada di Indonesia

dikelompokkan menjadi jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT), dan

fitofarmaka. Obat Herbal Terstandar (OHT) merupakan sediaan bahan obat

yang telah dibuktikan dengan khasiat dan keamananya secara ilmiah dengan

uji praklinis. Uji praklinis meliputi in vivo dan in vitro. Obat herbal

terstandar harus memenuhi kriteria aman sesuai dengan persyaratan yang

ditetapkan, klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/praklinik dan telah

dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk.

Bentuk sediaan OHT bisa berupa pil, tablet, kapsul, larutan, suspensi,

ekstrak dan serbuk terstandar (Kementrian Perdagangan RI, 2014).

D. Ekstraksi

Ekstrak adalah sediaan yang dapat kering, kental, dan cair, dibuat

dengan proses ekstrasi simplisia nabati atau hewani dengan cara yang

sesuai. Ekstraksi merupakan proses pembuatan bahan obat yang

mengandung senyawa yang terlarut pada pelarut yang digunakan.

Tujuannya adalah untuk memisahkan metabolit tanaman yang dapat larut

dari residu seluler yang tidak dapat larut (Azwanida, 2015). Proses ekstraksi

dilakukan dengan tahap pemilihan bahan baku, membersihkan bahan baku,

pengeringan dan penyimpanan bahan baku. Hal penting yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

12

mempengaruhi hasil ekstraksi yaitu pemilihan metode ekstraksi, pemilihan

pelarut, suhu saat dilakukan ekstraksi, ukuran partikel dan perbandingan

antara pelarut dan sampel (Kumar, 2016). Salah satu metode ekstraksi yang

sering dilakukan yaitu maserasi.

Maserasi merupakan metode ekstraksi sederhana dengan

perendaman bahan dengan pelarut terpilih dengan keadaan tertutup pada

suhu kamar selama beberapa hari dengan atau tanpa bantuan penggojokan.

Proses maserasi berakhir ketika sudah terjadi keseimbangan antara bahan

yang diekstraksi pada bagian dalam sel atau luar sel sudah tercapai. Proses

perendaman dilakukan berulang-ulang untuk menjamin keseimbangan

konsentrasi yang lebih cepat di dalam cairan. Biasanya maserasi dilakukan

2-3 kali atau sampai material tidak mengandung senyawa terlarut lagi

(Samuelsson, 1992 dalam Astari, 2017). Maserasi yang dilakukan dengan

pengadukan secara terus-menerus disebut dengan maserasi kinetik (Depkes

RI, 2000).

E. Hewan Coba dalam Farmakologi

Untuk penelitian eksperimental dapat dilakukan secara in vitro

maupun in vivo. Pada uji in vitro eksperimen banyak menggunakan bahan

percobaan oleh karena itu penting untuk mengetahui tentang hewan

percobaan yang digunakan dan bagaimana cara penanganannya. Hewan

coba atau sering disebut dengan hewan laboratorium adalah hewan yang

khusus diternakkan untuk keperluan penelitian farmakologi. Hewan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

13

laboratorium tersebut digunakan sebagai model untuk penelitian pengaruh

bahan kimia atau obat pada manusia (Darmono, 2011).

Syarat hewan yang digunakan untuk penelitian farmakologi adalah:

harus jelas fisiologinya, bebas dari penyakit, didapat dari Breeding centre

yang baik atau biakkan sendiri. Sebelum digunakan harus melalui tahap

aklimatisasi terlebih dahulu. Kandang hewan harus memenuhi syarat: suhu,

kelembaban, cahaya, bunyi, nutrisi, dan kebersihan. Pemilihan strain, jenis

kelamin, berat badan, dan umur harus tepat. Beberapa jenis hewan yang

ukurannya terkecil dan sederhana sampai ukuran lebih besar dan lebih

kompleks digunakan untuk penelititian yaitu mencit, tikus, kelinci, dan kera

(Darmono, 2011).

F. Tikus Putih (Rattus norvegicus)

1. Menurut Krinke (2000) klasifikasi tikus putih (Rattus norvegicus)

adalah sebagai berikut :

Kerajaan : Animalia

Divisi : Chordata

Sub divisi : Vertebrata

Kelas : Mammalia

Bangsa : Rodontia

Suku : Muridae

Marga : Rattus

Jenis : Rattus norvegicus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

14

2. Sifat-sifat

Ukurannya lebih besar dari mencit, lebih cerdas, tenang, mudah

diberi perlakuan, kurang suka berkumpul (Darmono, 2011).

3. Data biologi normal menurut Darmono (2011)

Konsumsi pakan per hari yaitu 5 g/100 g bb, konsumsi air minum

per hari berkisar antara 8-11 ml/100 g bb, sedangkan untuk pengambilan

darah maksimum 5,5 ml/kg.

G. Penelitian Relevan

Penulis Judul Hasil

Hardiningsih, 2006

Pengaruh Pemberian

Pakan

Hiperkolesterolemia

Terhadapt Bobot Badan

Tikus Putih Wistar yang

Diberi Bakteri Asam

Laktat

Pakan

hiperkolesterolemia

berpengaruh

meningkatkan

perkembangan bobot

badan tikus putih wistar.

Nugraha, 2011

Pengaruh Ekstrak Daun

Salam (E. polyantha)

Terhadap Penurunan

Kadar LDL Kolesterol

Darah Tikus Putih

(R. norvegicus)

Ekstrak daun salam

mampu menurunkan

kadar LDL darah tikus

putih

hiperkolesterolemia.

Dosis ekstrak daun salam

sebesar 180, 360 dan 720

mg/200 g BB/ hari

mempunyai daya

menurunkan kadar LDL

kolesterol tikus putih

sebanding dengan

simvastatin dosis 0,8

mg/200 g BB/hari

Allo, 2013

Uji Efek Ekstrak Etanol

Daun Jambu Biji

(Psidium guajava)

Tehadap Kadar

Kolesterol Total Tikus

Wistar (Rattus

norvegicus)

Ekstrak Etanol Daun

Jambu Biji dapat

menurunkan kadar

kolesterol total dan

kontrol positif yang

diberi simvastatin juga

mengalami penurunan

sebanyak 39,46%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

15

Berdasarkan penelitian di atas maka yang digunakan sebagai acuan

dalam penelitian ini diantaranya pembuatan pakan hiperkolesterolemia

berdasarkan penelitian Hardiningsih (2006), penentuan dosis esktrak etanol

daun salam dan acuan dalam penentuan tahapan alur penelitian menurut

Nugraha (2011), dosis simvastatin yang dapat menurunkan kadar kolesterol

total berdasarkan penelitian Allo (2013) dan metode pembuatan ekstrak

etanol daun salam menurut Sinaga (2014). Adapun perbedaan dengan

penelitian Nugraha (2011) dimana dalam penelitian ini ekstrak etanol daun

salam dimodifikasi dengan menggunakan konsentrasi 80% ekstrak etanol

daun salam dan pengujian dilakukan terhadap kadar kolesterol total.

H. Kerangka Berpikir

Perubahan arus globalisasi membuat masyarakat lebih menyukai

makanan junk food. Junk food memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi

terutama lemak jenuh contohnya makanan hewani yang berlemak, susu,

mentega, telur dan daging. Terlalu banyak konsumsi makanan junk food

dapat menimbulkan masalah kesehatan contohnya penyakit aterosklerosis

dan jika tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan jantung

koroner. Salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah

Sinaga, dkk, 2014

Uji Efek Ekstrak Etanol

Daun Salam

(E. polyantha) terhadap

Penurunan Kadar Asam

Urat Tikus Putih Jantan

Galur Wistar

(R. norvegicus) yang

Diinduksi Potassium

Oksonat

Ekstrak etanol daun

salam memiliki efek

menurunkan kadar asam

urat darah pada tikus

jantan galur wistar yang

diinduksi potassium

oksonat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

16

tingginya kadar kolesterol di dalam darah sehingga terbentuk plak pada

pembuluh darah yang kemudian tertimbun dan menutup aliran darah.

Penyakit tinggi kolesterol dapat diobati dengan obat sintetik dan

obat herbal. Penggunaan obat herbal diyakini lebih aman dan memilik efek

samping yang lebih sedikit daripada obat sintetik. Indonesia memiliki

berbagai macam tanaman herbal, salah satunya adalah daun salam. Daun

salam memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, steroid, asam sitrat,

eugenol, selenium, vitamin A, vitamin B dan vitamin C yang diketahui

dapat mengobati penyakit diabetes, hipertensi, diare dan kolesterol.

Kandungan fitokimia berupa senyawa flavonoid, saponin dan tanin

diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol. Untuk membuktikan hal

tersebut maka dilakukan penelitian laboratorium secara in vivo pada tikus

putih (R. norvegicus) dan pengujian darah menggunakan metode CHOD-

PAP dengan judul penelitian “Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Salam

(Syzygium polyanthum) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih

(Rattus norvegicus)”. Berdasarkan uraian tersebut maka disusun kerangka

berpikir dalam bentuk bagan seperti berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

17

Gambar 2.4 Bagan kerangka berpikir

Makanan junk food Sumber hewani

(mengandung lemak jenuh)

Meningkatkan kadar

kolesterol total

Pengobatan

Tradisional Modern

Tanaman herbal

Daun salam mengandung

flavonoid, saponin, dan

tanin

Ekstrak etanol daun salam dengan

metode ekstrasi

Hewan percobaan tikus (in vivo)

Kadar kolesterol total di uji

dengan metode CHOD-PAP Uji statistik anova dan uji T

Simvastatin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

18

I. Hipotesis

1. Ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) berpengaruh

terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih.

2. Dosis ekstrak etanol 360 mg/ 200 g/BB menghasilkan selisih pre dan

post paling tinggi dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian ilmiah. Desain penelitian yang

digunakan adalah eksperimen yang sebenarnya (true eksperimental design).

Berdasarkan teknik yang digunakan penelitian ini termasuk dalam

Experiment Research (Penelitian Pecobaan), dimana ada perlakuan khusus

terhadap variabel yang diteliti. Rancangan penelitian yang digunakan adalah

pre and posttest with control group design (Taniredja, dkk, 2011).

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Variabel bebas : variasi dosis ekstrak etanol daun salam

(Syzygium polyanthum)

b. Variabel terikat : kadar kolesterol total

c. Variabel kontrol : jenis minuman tikus, makanan tikus, usia tikus dan

jenis kelamin tikus

B. Batasan Penelitian

1. Bahan pembuatan ekstrak adalah daun salam baik tua maupun muda

yang diambil secara acak dari ranting pohon daun salam di Klaten dan

Bantul.

2. Simplisia daun salam diekstrasi menggunakan metode maserasi kinetik

selama 5 hari.

3. Pelarut yang digunakan dalam ekstrasi adalah etanol 96%.

4. Dosis simvastatin yang digunakan adalah 10 mg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

20

5. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah tikus putih jantan

dengan umur 3 bulan dengan berat badan 200 g yang didapatkan dari

breeding centre UD. WISTAR desa dadapan, Jl. Parangtritis km. 8,

Yogyakarta.

6. Makanan hiperkolesterolemia dibuat menggunakan 1,5% kuning telur

ayam, lemak kambing 10% dan minyak kelapa 1% dan ditambah BR II

sampai 100%.

7. Sampel darah diambil menggunakan microhaematocrit (capillary tubes)

pada sinus orbitalis mata.

8. Kadar kolesterol total pada sample darah diuji menggunakan metode

Choletserol Phenolaminophenazone (CHOD-PAP) dengan prinsip

oksidasi dan hidrolisis enzimatis. Pengukuran dilakukan dengan

spektofotometer pada panjang gelombang 500 nm dilakukan oleh LPPT

II Universitas Gajah Mada.

C. Alat dan Bahan Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada penelitian adalah kandang metabolit,

kandang plastik, water bath, oven, jarum oral, timbangan digital, gelas

beker, erlenmayer, gelas arloji, cawan petri, mortal, loyang, kompor,

blender, panci, kain saring, jas laboratorium dan masker. Bahan-bahan yang

digunakan pada penelitian adalah daun salam, etanol 96%, tikus (R.

norvegicus), simvastatin, lemak kambing, telur ayam, pakan BR I, pakan

BR II reagen pengukuran kadar kolesterol total dan akuades.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

21

D. Cara Kerja

Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018 di

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi,

Laboratorium Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma dan LPPT II Universitas

Gajah Mada. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu pembuatan

ekstrak etanol daun salam, penentuan dosis ekstrak etanol daun salam,

penentuan dosis simvastatin, pembuatan pakan hiperkolesterolemia,

persiapan hewan uji, tahap perlakuan dan pengambilan data, penanganan

dan pengambilan darah tikus dan pengujian test darah tikus dengan metode

cholesterol oksdase phenolaminophenazone (CHOD-PAP).

1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Salam (S. polyanthum)

Daun salam diambil sebanyak 2 kg lalu dicuci menggunakan air

bersih kemudian ditiriskan dan dikeringkan dalam suhu ruang selama 3

minggu. Daun salam yang telah kering diblender hingga menjadi

simplisia. Ekstrasi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan

perbandingan simplisia dan etanol 96% sebanyak 1 :5.

Sampel dimaserasi dalam gelas beker selama 72 jam dan setiap hari

dilakukan penggojokan dengan shaker. Setelah 72 jam, rendaman

tersebut disaring dengan kertas saring (filtrat 1) dan sisanya diekstrak

kembali selama 48 jam lalu disaring (filtrat 2). Filtrat 1 dan 2 digabung

kemudian diuapkan dalam water bath dengan suhu 40˚C sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

22

menjadi ekstrak kental. Proses pembuatan ekstrak etanol daun salam

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Proses Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Salam

Keterangan : 1: daun salam segar, 2: simplisia daun salam, 3:

pengadukan ekstrak dengan shaker, 4: penyaringan ekstrak, 5:

penguapan ekstrak pada water bath, 6: ekstrak kental etanol daun salam.

2. Penentuan Dosis Ekstrak Etanol Daun Salam (S. polyanthum)

Menurut Nugraha (2011) untuk menurunkan kadar kolesterol yang

tinggi digunakan daun salam sebanyak 10 g pada manusia. Konversi

dosis untuk manusia dengan berat badan (BB) 70 kg pada tikus dengan

BB 200 g adalah 0,018.

Dosis I = 0,018 x 10 g/hari

= 0,18 g/hari

1

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

3

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

s

i

c

o

2

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

4

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

5

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

6

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

23

= 180 mg/200 g BB/hari

Dosis II = 2 x dosis I

= 2 x 180 mg/200 g BB/hari

= 360 mg/200 g BB/hari

Dosis III = 2 x dosis II

= 2 x 360 mg/200 g BB/hari

= 720 mg/200 g BB/hari

Menurut Ritscel (1974) dalam Steffi (2010) syarat volume

maksimum larutan sediaan uji yang diberikan pada hewan uji tikus (200

g) secara per oral (p.o) adalah 5,0 ml. Cara pembuatan ekstrak etanol

daun salam konsentrasi 80% dengan melarutkan 80 g ekstrak etanol

daun salam dengan 100 ml akuades. Contoh perhitungan volume ekstrak

etanol daun salam yang diberikan pada hari ke-7 dapat dilihat pada

lampiran 2.

3. Penentuan Dosis Simvastatin

Dosis simvastatin yang digunakan manusia adalah 10 mg. Konversi

dosis simvastatin pada manusia 70 kg pada tikus 200 g adalah dengan

faktor konversi 0,018. Tabel konversi dosis dapat dilihat pada lampiran

1.

Dosis tikus = 10 𝑚𝑔×1000 𝑔×0,018

200 𝑔= 0,9 𝑚𝑔 𝑘𝑔𝐵𝐵⁄

Simvastatin dibuat dalam bentuk larutan dengan konsentrasi 0,01%

dengan cara melarutkan 10 mg simvastatin dengan 100 ml akuades.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

24

Contoh perhitungan volume larutan simvastatin yang diberikan pada

tikus putih pada hari ke-7 dapat dilihat pada lampiran 2.

4. Pembuatan Pakan Hiperkolesterolemia

Pakan hiperkolesterolemia dibuat dengan menggunakan 1,5%

kuning telur ayam, lemak kambing 10% dan minyak kelapa 1% dan

ditambah BR-II sampai 100% (Hardiningsih, 2006). Cara pembuatan

dengan merebus kuning telur ayam dan lemak kambing kemudian

dihaluskan dengan blender. Pakan BR-II yang sudah diblender lalu

dicampurkan dengan kuning telur dan lemak kambing. Campuran

diaduk hingga terbentuk adonan. Adonan yang sudah tercampur rata

dicetak menggunakan gilingan sampai terbentuk pelet. Hasil cetakan

kemudian diletakkan pada loyang dan dipanaskan pada oven dengan

suhu 175 ˚C selama 8-10 menit. Pakan hiperkolesterolemia siap

digunakan dan diberikan pada tikus sekali dalam sehari secara ad-

libitum. Proses pembuatan pakan hiperkolesterolemia dapat dilihat pada

gambar 3.2 :

Gambar 3.2 Proses Pembuatan Pakan Hiperkolesterolemia

1

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

2

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

3

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

25

Keterangan: 1: campuran pakan BR II, kuning telur dan lemak kambing,

2: pakan yang telah dicetak, 3: pakan yang telah dipanaskan.

5. Persiapan Hewan Uji

Besar sampel yang digunakan ditentukan menggunakan rumus Federer

untuk uji eksperimental yaitu:

t(n-1) ≥ 15

Keterangan :

t = jumah kelompok perlakuan

n = jumlah sampel tiap kelompok

Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah :

5(n-1) ≥ 15

5n – 5 ≥ 15

n ≥ 4

Dari hasil perhitungan di atas, dibutuhkan jumlah sampel minimal

sebanyak 4 ekor tikus untuk setiap perlakuan. Penelitian kali ini

menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi ke dalam 5 perlakuan, yaitu :

Kontrol = akuades

Kontrol Positif = obat simvastatin

Perlakuan I = ekstrak etanol daun salam dosis 180 mg/200 g BB/hari

Perlakuan II = ekstrak etanol daun salam dosis 360 mg/200 g BB/hari

Perlakuan III = ekstrak etanol daun salam dosis 720 mg/200 g BB/hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

26

6. Tahap Perlakuan dan Pengambilan Data

Pada minggu pertama selama 7 hari tikus diberi pakan standar BR II

dengan bobot pakan 10% dari berat badan tikus per hari. Pada hari ke-

8-14 diberikan pakan hiperkolesterolemia dengan bobot pakan 10% dari

berat badan tikus per hari. Pada hari ke-14 setelah induksi pakan

hiperkolesterolemia, tikus dipuasakan selama 12 jam. Hal ini dilakukan

agar darah yang didapatkan dari tikus merupakan darah yang

mengandung kolesterol basal bukan kolesterol luar.

Pada hari ke-15 setelah puasa dilakukan pengambilan darah tikus

untuk mengukur kadar kolesterol total sebelum perlakuan (prestest).

Pada hari ke-16 penimbangan berat badan tikus dan pemberian

perlakuan khusus yaitu kelompok perlakuan I, II, III diberikan ekstrak

etanol daun salam, pada kelompok kontrol positif diberikan obat

simvastatin dan pada kelompok kontrol diberikan akuades. Setelah

perlakuan khusus selama 7 hari tikus dipuasakan selama 12 jam

kemudian dilakukan pengambilan darah tikus untuk mengukur kadar

kolesterol total sesudah perlakuan (posttest). Proses pemberian

perlakuan pada tikus dapat dilihat pada gambar 3.3 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

27

Gambar 3.3 Pemberian Perlakuan Pada Tikus

Keterangan: 1: penimbangan berat badan tikus, 2: perlakuan oral pada

tikus, 3: pemberian air minum secara ad-libitum.

7. Penanganan dan Pengambilan Darah Tikus

Pertama ekor dipegang sampai pangkal ekor. Kemudian telapak

tangan menggenggam melalui bagian belakang tubuh dengan jari

telunjuk dan jempol secara perlahan diletakkan disamping kiri dan

kanan leher. Tangan yang lainnya membantu dengan menyangga

dibawahnya, atau tangan tangan lainnya dapat digunakan untuk

menyuntik dan dilakukan pada lokasi sinus orbitalis mata (Darmono,

2011). Proses pengambilan darah tikus dapat dilihat pada gambar 3.4.

Pada penelitian ini telah dilakukan Ethical Clearance dan sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu berkaitan dengan

kepentingan atau pilihan penggunaan hewan coba (replacement),

penetapan pembatasan jumlah hewan yang digunakan (reduction) dan

perlakuan terhadap hewan uji yang benar atau etis memenuhi konsep

perlakuan terhadap hewan percobaan yang menghindari rasa sakit

(refinement). Pengambilan darah dan injeksi juga dilakukan oleh

1

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

s

i

c

o

2

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

s

i

c

o

3

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

s

i

c

o

f

D

i

s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

28

laboran yang telah memiliki sertifikat atau ijin penanganan hewan coba.

Perijinan Ethical Clearance dapat dilihat pada lampiran 5.

Gambar 3.4 Pengambilan Darah Tikus

Keterangan: 1: pengambilan darah tikus pada sinus orbitalis, 2: sampel

darah tikus

8. Tes Darah Tikus dengan Cholesterol Oksdase Phenolaminophenazone

(CHOD-PAP)

Pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode

cholesterol oksdase phenolaminophenazone (CHOD-PAP). Metode ini

menggunakan prinsip oksidasi dan hidrolisis enzimatis. Sebanyak 10 µL

serum direaksikan dengan reagen kolesterol sebanyak 1000 µL lalu

diinkubasi pada suhu 25◦C selama 10 menit. Atau pada suhu 37◦C

selama 5 menit. Reagen kolesterol yang digunakan ada dua macam,

yang pertama adalah reagen enzim dan yang kedua reagen standar.

Kolesterol ester pada lipoprotein dipecah oleh enzim kolesterol esterase

menjadi kolesterol dan asam lemak. Kolesterol kemudian mengalami

oksidasi dengan enzim kolesterol oksidase sebagai katalis menghasilkan

senyawa peroksida (H2O2) yang direaksikan bersama fenol dan 4-

aminoantripyrine mengahasilkan senyawa quinoneimine yang berwarna

1

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

2

K

u

m

a

r

,

V

.

,

e

t

a

l

.

,

2

0

1

0

,

R

o

b

b

i

n

s

a

n

d

C

o

t

r

a

n

P

a

t

h

o

l

o

g

i

s

B

a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

29

merah dan dapat diukur dengan spektrofotometer pada panjang

gelombang 500 nm. Pengukuran dilakukan reagent blank / method

balank.

Pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode ini linear

hingga kadar kolesterol yang didapat mencapai 750 mg/dl(19,3 mol/L).

apabila didapatkan kadar kolesterol total melebihi batas linearitas, maka

serum dienscerkan dengan perbandingan 1:2 dengan 1 adalah jumlah

serum dan 2 adalah larutan salin fisiologis (NaCl 0,9 %) setelah itu hasil

pemeriksaan dikalikan dengan 3.

E. Metode Analisis Data

Analisis statistik menggunakan uji beda dan didahului uji normalitas

dengan menggunakan Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Apabila data

distribusi normal (p>0,05) maka dilanjutkan dengan uji statistic

Repeated Measured Anova untuk one factor beetwen subject design,

dan jika data signifikan (p>0,05) dilanjutkan dengan uji statistic Post

Hoc. Tes tersebut digunakan untuk mengetahui perbedaan pre dan post

pemberian pakan hiperkolesterolemia. Analisis statistik yang digunakan

untuk mengetahui perbedaan pre dan post pada semua perlakuan adalah

uji T.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kadar Kolesterol Pre dan Post Pemberian Pakan Hiperkolesterolemia

Penelitian yang dilakukan melalui tahap aklimatisasi terlebih dahulu

selama 7 hari. Aklimatisasi bertujuan untuk penyesuaian hewan laboratorium

terhadap lingkungan yang baru. Pada hari ke 8 dilakukan pengambilan darah

tikus yang digunakan sebagai data awal (pre) kolesterol total darah tikus

normal. Pada hari selanjutnya tikus diinduksi pakan hiperkolesterolemia selama

14 hari diberikan dengan berat sebanyak 10% dari berat tikus dan disajikan

secara ad-libitum. Pada hari ke-15 tikus-tikus tersebut diukur kembali kadar

kolesterol totalnya. Hasil pengukuran kadar kolesterol total pada hari ke-15

digunakan sebagai data kadar kolesterol total setelah (post) pemberian pakan

hiperkolesterolemia.

Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat rata-rata kadar kolesterol total

tikus bahwa tidak semua perlakuan mengalami kenaikan kadar kolesterol total.

Pada perlakuan kontrol terjadi kenaikan dari 64,64 mg/dL menjadi 71,38 tetapi

pada kotrol positif mengalami penurunan kadar kolesterol total yaitu 83,60

menjadi 74,86 mg/dL. Pada kelompok perlakuan I mengalami kenaikan dari

69,02 mg/dL menjadi 73,14 mg/dL dan dosis II dari 69,14 mg./dL menjadi 84,8

mg/dL sedangkan pada perlakuan III mengalami penurunan yaitu dari 80,30

menjadi 77,24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

31

Gambar 4.1. Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Pre dan Post

Pemberian Pakan Hiperkolesterolemia

Keterangan :

- Kontrol = akuades

- Kontrol Positif = simvastatin

- Perlakuan I = ekstrak etanol daun salam dosis 180 mg/200 g/BB

- Perlakuan II = ekstrak etanol daun salam dosis 360 mg/200 g/BB

- Perlakuan III = ekstrak etanol daun salam dosis 720 mg/200 g/BB

Kenaikan kadar kolesterol total pada tikus putih dapat terjadi karena

pemberian pakan hiperkolesterolemia selama 14 hari. Pakan

hiperkolesterolemia dibuat dengan komposisi 1,5% kuning telur ayam,

lemak kambing 10%, minyak kelapa 1% dan penambahan BR II sampai

100%. Lemak kambing dalam pakan tersebut dapat meningkatkan

konsentrasi kolesterol serum tikus dan kuning telur ayam mengandung 220-

250 mg kolesterol sehingga pemberian pakan yang mengandung kuning

telur sebanyak 2,02 g dapat menaikkan kadar kolesterol (Saragih, 2009).

64.64

83.6

69.02 69.14

80.3

71.3874.86 73.14

84.08

77.24

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

K K+ P1 P2 P3

Nila

Kad

ar K

ole

ster

ol T

ota

l (m

g/d

L)

Perlakuan

Pre Pemberian PakanHiperkolesterolemia

Post Pemberian PakanHiperkolesterolemia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

32

Meningkatnya kadar kolesterol total dipengaruhi oleh banyaknya

makanan yang dikonsumsi dengan pola diet tinggi lemak sehingga terjadi

keadaan hiperkolesterolemia. Diet yang mengandung lemak jenuh dan

kolesterol dapat meningkatkan konsentrasi kadar kolesterol total darah

sebesar 15%-25% karena terjadi peningkatan penimbunan lemak, yang

menimbulkan peningkatan jumlah asetil-KoA dalam sel hati untuk

menghasilkan kolesterol.

Pada perlakuan kontrol positif dan perlakuan III mengalami

penurunan kadar kolesterol total. Hal tersebut dapat juga terjadi karena tidak

dapat dipastikan bahwa pakan yang diberikan secara ad-libitum habis

dikonsumsi semua karena tidak dilakukan pengukuran hasil sisa pakan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perlu dilakukan uji

statistik untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang nyata dengan

membandingkan kadar kolesterol total sebelum diberi pakan

hiperkolesterolemia dan kadar kolesterol total setelah pemberian pakan

hiperkolesterolemia. Hasil uji statistik pada lampiran 3 didapatkan bahwa

tidak ada perbedaan yang nyata antara pre dan post pemberian pakan

hiperkolesterolemia karena nilai probabilitas > 0,05 yaitu 0,530 > 0,05 yang

berarti pakan hiperkolesterolemia tidak berpengaruh dalam peningkatan

kadar kolesterol total darah tikus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

33

B. Kadar Kolesterol Pre dan Post Pemberian Perlakuan

Dalam upaya menurunkan kadar kolesterol total maka dilakukan

penelitian menggunakan ekstrak etanol daun salam. Sebelum perlakuan

dilakukan penimbangan berat badan tikus terlebih dahulu guna menentukan

volume simvastatin dan ekstrak etanol daun salam yang akan diberikan

secara oral. Perhitungan volume simvastatin dan ekstrak etanol daun salam

dapat dilihat pada lampiran 2.

Perlakuan ekstrak etanol daun salam dilakukan selama 7 hari. Pada

hari ke-8 dilakukan pengukuran kadar kolesterol total. Hasil pengukuran

kadar kolesterol ini digunakan sebagai data kadar kolesterol total tikus

setelah (post) perlakuan. Berikut data hasil pre dan post pemberian

perlakuan dengan ekstrak etanol daun salam:

Gambar 4.2 Kolesterol Total Tikus Pre dan Post

Pemberian Perlakuan

Keterangan :

- Kontrol = akuades

- Kontrol Positif = simvastatin

- Perlakuan I = ekstrak etanol daun salam dosis 180 mg/200 g/BB

- Perlakuan II = ekstrak etanol daun salam dosis 360 mg/200 g/BB

- Perlakuan III = ekstrak etanol daun salam dosis 720 mg/200 g/BB

71.38 74.86 73.14

84.0877.24

62.470.48 71.86 68.98 69.06

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

K K+ P1 P2 P3

Nila

i Kad

arK

ole

ster

ol T

ota

l (m

g/d

L)

Perlakuan

Pre Pemberian Perlakuan Post Pemberian Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

34

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa terdapat penurunan

kadar kolesterol pada semua perlakuan. Perlakuan kontrol mengalami

penurunan dari 71,38 mg/dL menjadi 62,40 mg/dL dan kontrol positif dari

74,86 mg/dL menjadi 70,48. Pada perlakuan I juga mengalami penurunan

kadar kolesterol total dari 73,14 mg/dL menjadi 71,18 mg/dL. Nilai kadar

kolesterol total dosis II menurun dari 84,08 menjadi 68,98 mg/dL sedangkan

pada perlakuan dosis III mengalami penurunan yang awalnya 77,24 mg/dL

menjadi 69,06 mg/dL.

Akuades sebagai kontrol diketahui dapat menurunkan kadar

kolesterol total karena meningkatkan metabolisme yang juga akan

melarutkan lemak dan kolesterol (Sukardi, 2017). Pada perlakuan kontrol

positif dengan obat simvastatin juga mengalami penurunan kadar kolesterol

total karena simvastatin berperan sebagai statin yaitu penghambat HMG-

CoA reduktase yang berfungsi menghambat sintesis kolesterol di hati dan

mengakibatkan penurunan kadar LDL (Allo, 2013)

Pemberian perlakuan dengan ekstrak etanol daun salam juga mampu

menahan laju peningkatan kadar kolesterol total. Pengaruh tersebut dapat

dikarenakan adanya kandungan flavonoid, tanin dan saponin. Flavonoid

diketahui dapat menghambat HMG-CoA reduktase sehingga meyebabkan

penurunan transformasi HMG-CoA menjadi mevalonat, akibatnya sintesis

kolesterol menurun. Penurunan kadar kolesterol di hati menyebabkan

stimulasi terhadap reseptor LDL sehingga terjadi peningkatan jumlah

reseptor LDL di permukaan hati. Reseptor LDL ini berfungsi sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

35

clearance kolesterol LDL, sehingga bila jumlahnya meningkat, maka akan

menyebabkan peningkatan clearance kolesterol LDL. Daun salam juga

mengandung tanin dan saponin. Tanin dapat menghambat penyerapan

lemak di dalam usus dengan cara bereaksi dengan protein mukosa dan sel

epitel usus. Saponin dapat membentuk ikatan kompleks yang tidak larut

dengan kolesterol yang berasal dari makanan, berikatan dengan asam

empedu membentuk micelles dan meningkatkan pengikatan kolesterol oleh

serat sehingga kolesterol tidak dapat diserap oleh usus (Prahastuti, 2011).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perlu dilakukan uji

statistik untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang nyata dengan

membandingkan kadar kolesterol total sebelum perlakuan dan kadar

kolesterol total setelah perlakuan. Uji statistik yang dilakukan adalah uji t

(Paired-Sample T Test). Jika nilai sig. <0,05 maka ada perbedaan yang

nyata atau perlakuan berpengaruh secara signifikan, tetapi jika nilai

sig.>0,05 maka tidak ada perbedaan yang nyata atau perlakuan tidak

berpengaruh secara signifikan. Hasil uji t terlihat pada tabel 4.1 di bawah

ini:

Tabel 4.1. Hasil Uji t (Paired-Sample T Test) Kadar Kolesterol

Total

Pre dan Post Pemberian Perlakuan

Kelompok Nilai sig. Kesimpulan

Kontrol 0,009 Berpengaruh

Kontrol Positif 0,528 Tidak berpengaruh

Dosis I 0,841 Tidak berpengaruh

Dosis II 0,002 Berpengaruh

Dosis III 0,049 Berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

36

Dari hasil uji t yang dilakukan dapat diketahui bahwa pada

perlakuan kontrol dengan akuades memiliki pengaruh yang signifikan

dalam menurunkan kadar kolesterol total karena nilai sig. 0,009 (p<0,05).

Pada kelompok perlakuan dengan simvastatin (kontrol positif) tidak

berpengaruh secara signifikan dengan nilai signifikasi 0,528 (p>0,05) hal

tersebut dapat terjadi karena dosis yang digunakan pada penelitian ini

adalah dosis kecil yaitu 10 mg karena untuk menurunkan kolesterol, dosis

simvastatin yang diberikan adalah 5-40 mg satu kali per hari dimana pada

pengobatan awal diberikan dosis 10-20 mg dan dilihat responnya sedangkan

untuk pengobatan dengan risiko tinggi penyakit jantung koroner,

simvastatin dapat diberikan dalam dosis lebih tinggi, misalnya 40 mg

(Wahyuni, 2015).

Dosis I dengan perlakuan ekstrak etanol daun salam dosis 180 mg/

200 g/BB tidak berpengaruh secara signifikan karena nilai sig. 0,841

(p>0,05). Pada kelompok dosis 360 mg/200 g/BB berdasarkan uji t memiliki

nilai sig. 0,002 (p<0,05) sehingga ada perbedaan yang nyata antara pre dan

post perlakuan ekstrak etanol daun salam. Pada kelompok dosis III yaitu

dengan dosis ekstrak etanol daun salam 720 mg/200 g/BB memiliki nilai

sig. 0,049 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol

daun salam memberikan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan

kadar kolesterol total. Hasil perhitungan statistik dapat dilihat pada lampiran

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

37

C. Selisih Rerata Kadar Kolesterol Pre dan Post Pemberian Perlakuan

Berdasarkan hasil data pre dan post perlakuan maka perlu dihitung

selisih pre dan posttest kadar kolesterol total agar mendapatkan hasil

perlakuan yang memiliki selisish penurunan paing tinggi dalam

menurunkan kadar kolesterol. Berikut tabel dan gambar hasil perhitungan

selisih rerata kolesterol total pre dan post pemberian perlakuan:

Tabel 4.2. Selisih Rerata Kolesterol Total Pre dan Post Pemberian

Perlakuan

Perlakuan

Kadar Kolesterol Total (mg/dL)

Pre Post Selisih pre dan

posttest

Kontrol 71,38 62,40 8,98

Kontrol Positif 74,86 70,48 4,38

Dosis I 73,14 71,86 1,28

Dosis II 84,08 68.98 15,1

Dosis III 77,24 69,06 8,18

Keterangan :

- Kontrol = akuades

- Kontrol Positif = simvastatin

- Dosis I = ekstrak etanol daun salam dosis 180 mg/200 g/BB

- Dosis II = ekstrak etanol daun salam dosis 360 mg/200 g/BB

- Dosis III = ekstrak etanol daun salam dosis 720 mg/200 g/BB

Gambar 4.3. Selisih Kolesterol Total Tikus Pre dan Post

Pemberian Perlakuan

Keterangan :

- Kontrol = akuades

- Kontrol Positif = simvastatin

8.98

4.38

1.28

15.1

8.18

0

2

4

6

8

10

12

14

16

K K+ P1 P2 P3

Nila

i Sel

isih

Rer

ata

Kad

ar

Ko

lest

ero

l To

tal m

g/d

L

Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

38

- Dosis I = ekstrak etanol daun salam dosis 180 mg/200 g/BB

- Dosis II = ekstrak etanol daun salam dosis 360 mg/200 g/BB

- Dosis III = ekstrak etanol daun salam dosis 720 mg/200 g/BB

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat bahwa penuruan kadar

kolesterol total terbesar ditunjukkan oleh kelompok ekstrak etanol daun

salam dosis II, dengan selisih pre dan post 15,1 mg/dL sedangkan

penurunan kadar kolesterol total terendah ditunjukkan pada dosis I ekstrak

etanol daun salam yang hanya mengalami penurunan sebanyak 1,28 mg/dL.

Disamping itu, akuades juga memiliki nilai selisih pre dan posttest yang

cukup tinggi yaitu 8,98 mg/dL. Konsumsi akuades dapat membantu

keseimbangan asupan dan membantu mengendalikan nafsu makan sehingga

asupan makanan menjadi lebih sedikit dan membuat lemak yang terserap di

dalam tubuh juga sedikit. Penurunan kadar kolesterol juga dapat terjadi

karena proses metabolisme di dalam tubuh cepat dan mengganti sel tubuh

yang rusak dengan cara memecah nutrisi dan cadangan makanan atau

lemak.

Simvastatin sebagai kontrol positif memiliki selisih pre dan post

yang lebih rendah dibandingkan dengan akuades. Hal tersebut terjadi karena

seharusnya pemberian simvastatin yang efektif dilakukan di malam hari,

sedangkan dalam penelitian ini dilakukan di pagi hari. Pemberian

simvastatin pada malam hari lebih banyak berperan dalam mengurangi

kadar LDL karena sintesis kolesterol sangat tinggi pada malam hari

(Budoyo, 2014). Efek farmakologi suatu obat juga dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor, salah satunya yaitu tingkat resistensi dari hewan percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

39

yang berbeda-beda. Hewan percobaan yang lebih resisten tentu

mengakibatkan onset (rentang waktu antara pemberian obat sampai

timbulnya efek) dan durasi obat (lama obat menghasilkan suatu efek)

menjadi lebih cepat daripada seharusnya (Puti, 2013).

Ekstrak etanol daun salam dosis II lebih banyak menurunkan kadar

kolesterol total dibandingkan akuades dan simvastatin. Dosis II juga

memiliki selisih rerata paling tinggi dibandingkan dosis I dan dosis III.

Respon tubuh terhadap dosis obat yang rendah meningkat sebanding

langsung dengan obat. Namun, dengan meningkatnya dosis peningkatan

respon menurun. Pada akhirnya tercapailah dosis yang tidak dapat

meningkatkan respon lagi (Lamidi, 1995 dalam Margarita, 2014).

D. Keterbatasan Penelitian

Beberapa kendala dan keterbatasan pada penelitian ini, antara lain:

1. Dalam penilitian ini tidak dilakukan penimbangan sisa hasil

pemberian minuman dan pakan dhiperkolesterolemia per hari.

2. Pemberian perlakuan dengan volume yang berbeda-beda sehingga

ada kemungkinan berpengaruh terhadap hasil.

3. Dalam penelitian ini tidak dilakukan analisis fitokimia sehingga

tidak diketahui secara pasti jumlah kandungan fitokimia yang ada

pada ekstrak etanol daun salam.

4. Parameter yang diuji adalah kadar kolesterol total padahal yang

berpengaruh merugikan bagi tubuh adalah kadar LDL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

40

5. Daun salam yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun salam

yang tua dan muda, padahal daun tua memiliki kandungan fitokimia

yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

41

BAB V

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PROSES

PEMBELAJARAN

Hasil penelitian mengenai pengaruh ekstrak etanol daun salam (Syzygium

polyanthum) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus), dapat

dijadikan sebagai bahan ajar pada bab Sistem Sirkulasi Manusia dan Hewan untuk

kelas XI SMA semester 2. Silabus bab tersebut dapat dilihat pada lampiran 4. Proses

pembelajaran melalui kegiatan diskusi kelompok, presentasi, praktikum dan

penyusunan laporan. Pada kurikulum 2013 Kompetensi Inti (KD) dan Kompetensi

Dasar yang digunakan adalah:

A. Kompetensi Inti:

KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetauan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

42

B. Kompetensi Dasar:

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ

pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan

gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.

4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi

darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan

sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui

studi literatur

Rancangan proses pembelajaran secara sistematis dapat dilihat dalam Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada lampiran 5. Dalam RPP tersebut dirancang

menjadi empat kali pertemuan dengan dua kali pertemuan masing-masing 1 JP dan

dua kali pertemuan masing-masing 2 JP. Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen

penilaian dapat dilihat pada lampiran 6. Berikut gambaran kegiatan pada setiap

pertemuan:

1. Pertemuan I (1x45 menit)

Masing-masing kelompok belajar secara berkelompok dengan praktikum

pengambilan sampel darah dan mengamati komponen penyusun darah dan

jenis-jenis sel darah. Materi yang diberikan adalah struktur dan fungsi darah

serta proses pembekuan darah kemudian hasil diskusi dipresentasikan.

2. Pertemuan II (2x45 menit)

Siswa diminta mengerjakan LKS secara berkelompok terkait materi sistem

peredaran darah kemudian dipresentasikan dalm bentuk powerpoint dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

43

pada pertemuan selanjutnya diberi tugas untuk belajar mengenai kelainan

atau penyakit pada sistem sirkulasi manusia.

3. Pertemuan III (1x45 menit)

Guru meminta siswa untuk mengingat materi sebelumnya tentang struktur

darah, fungsi darah dan sistem peredaran darah, kemudian mengaitkannya

dengan penyakit/kelainan yang dapat pada sistem sirkulasi manusia. Pada

akhir pembelajaran siswa diminta belajar mengenai sistem sirkulasi pada

hewan (khususnya tikus dan mempelajari artikel yang dibagikan) karena

akan diadakan kegiatan praktikum.

4. Pertemuan IV (2x45 menit)

Siswa melakukn kegiatan praktikum pengecekan kadar kolesterol total tikus

menggunakan alat Easy Touch ® GCU Blood Cholesterol Monitoring

System kemudian mengkaitkan hasil yang didapatkan dengan materi

sebelumnya yang telah dipelajari dengan output karya tulis ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

44

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa:

1. Ekstrak etanol daun salam (S. polyanthum) dapat menurunkan kadar

kolesterol total tikus, namun secara statistik penurunan kadar kolesterol

total belum ada perbedaan yang nyata pada perlakuan dosis I ekstrak

etanol daun salam (S. polyanthum) 180 mg/ 200 g/BB.

2. Dosis II ekstrak etanol daun salam (S. polyanthum) 360 mg/ 200 g/BB

menghasilkan penurunan paling tinggi pada kadar kolesterol total tikus

putih dengan penurunan sebanyak 15,1 mg/dL.

B. Saran

1. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan perhitungan sisa hasil

makanan dan minuman yang diberikan setiap hari..

2. Pada penelitian selanjutnya supaya menjadikan volume perlakuan

sebagai variabel kontrol.

3. Dilakukan analisis fitokimia secara kuantitatif agar mengetahui

kandungan fitokimia yang ada dalam ekstrak etanol daun salam.

4. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan dengan mengukur kadar LDL.

5. Menggunakan daun salam yang tua supaya diperoleh ekstrak yang baik

secara kuantitatif fitokimianya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

45

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, S., Ruslan, dan A. Wiraningtyas, Skrining Fitokimia Tanaman Obat di

Kabupaten Bima, Journal of Applied Chemistry, 4(1), pp. 71-76.

Allo, I., 2013, Uji Efek Etanol daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap

Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar (Rattus norvegicus), Jurnal e-

Biomedik (eBM), 1(1), pp. 371-378.

Almatsier, S., 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Astari, M.P., 2017, Uji Hepatoprotektif Jangka Panjang Ekstrak Metanol 80%

Daging Hylocereus polyrhizus Terhadap Kadar ALT da AST Pada Tikus

Jantan Galur Wistar Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Azwanida, N., 2015, A Review on The Extraction Methods Use In Medical Plants,

Priciples, Strength, and Limititation, Medical and Aromatic Plants,

4(3), pp. 1-6.

Bhatnagar, D., Soran., and Durington, 2008, Hypercholesterolemia and Its

Management, British Medical Journal, 337, 993.

Budoyo, D.S.K, 2014, Pengaruh Simvastatin Terhadap Kadar Tissue Factor dan

Plasminogem Activator Inhibitor-1 Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe

2, Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Dalimartha, S., 2005, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Puspa Swara, Jakarta.

Darmono, S., 2011, Buku Ajar: Farmakologi Eksperimental, Universitas Indonesia

Press, Jakarta.

Depkes., RI, 2002, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Direktorat

Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Diehl, 2009, Waspada Diabetes, Kolesterol dan Hipertensi, Indonesian Publishing

House, Jakarta.

Hardiningsih, R., 2006, Pengaruh Pemberian Pakan Hiperkolesterolemia Terhadap

Bobot Badan Tikus Putih Wistar yang diberi Bakteri Asam Laktat

(BAL), Lembaga Ilmu Pangan Indonesia, Bogor.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, 2014, Warta Ekspor: Obat Herbal

Tradisional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Jakarta.

Krinke, G.J., 2000, The Laboratory Rat, San Diago Ca, Academic Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

46

Kumar, V., et al., 2010, Robbins and Cotran Pathologis Basic of Disease,

Philadelphia, Saunders.

Margarita, Tiva, D.N., 2014, Pengaruh Infusa Daun Tempuyung (Shoncus arvencis)

Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus musculus),

Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Murray, R.K., 2009, Biokimia Harper, Edisi 27, EGC, Jakarta.

Nugraha, T., 2011, Pengaruh Ekstak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight)

Walp) Terhadap Penurunan Kadar LDL Kolesterol Darah Tikus Putih

(Rattus norvegicus), Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.007, 2012, Regristrasi Obat

Tradisional.

Prahastuti, S., Tjahjani S., dan Hartini E., 2011, The Effect of Bay Leaf Infusion

(Syzigium polyanthum (Wight) Walp) to Decrease Blood Total

Cholesterol Level in Dyslipidemia Model Wistar Rats, Jurnal Medika

Palnta, 1(4).

Puti, G.T., 2013, Laporan Penanganan Hewan,

http://www.scribd.com/doc/132203436/laporan-penanganan-hewan

diakses 30 Mei 2018

Retnaninggalih, A.J., Efendi, dan Hairrudin, 2015, Perbandingan Efek Rebusan daun

salam dan daun seledri terhadap Penurunan Kadar LDL Darah Tikus

Wistar Model Dislipidemia, Journal of Agromedicine and Medical

Sciences, 1(1), pp. 21-24.

Saragih, S., 2009, Pengaruh Infus Daun Seledri (Apium graviolens. L) terhadap

Kadar Kolesterol Serum Darah Marmut (Cavia cobaya). Skripsi,

Universitas Sumatra Utara, Medan.

Sinaga, A.F., Bodhi W., dan Lolo W.A., 2014, Uji Etanol Daun Salam (Syzigium

polyanthum (Wight) Walp) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Tikus

Putih Jantan GAlur Wistar (Rattus novergicus L.) yang Diinduksi

Potasium Oksonat. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 3(2), pp. 141-145.

Soeharto, I., 2004, Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung, Edisi Ketiga,

PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Steffi, 2010, Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etilasetat Kulit

Buah Jengkol, Skripsi, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Sulviana, N., 2008, Analisa Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan Kadar

Lipid Darah dan Tekanan Darah pada Penderita Jantung Koroner,

Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Supriosa, M.C., 2017, Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava

L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total, Skripsi, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

47

Suyatna, F.D., 2007, Hipolipidemik In : Gunawan S.G., Setiabudy R., Nafrialdi,

Elysabeth, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Departemen Farmakologi

dan Terapeutik FK UI, Jakarta, pp. 373-388.

Tan, T.H. dan Rahardja, 2010, Obat-Obat Sederhana Untuk Gangguan Sehari-Hari,

PT. Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Taniredja, T., I. Pujianti, Nyata, 2011, Penelitian Tindakan Kelas, CV. Alfabeta,

Bandung.

Tjitrosoepomo, G., 2002, Taksonomi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta.

Wahyuni, S., 2015, Efek Seduhan Kelopak Kering Bunga Rosella (Hibiscus

sabdariffa) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Mencit Putih

Jantan Balb/C Hiperkolesterol, Jurnal Wiyata, 1(1), pp. 120-126.

World Health Organization, 2011, Global cardiovascular disease Prevention and

Control, policies, strategies, and Intervention,

http://www.who.int/cardiovascular_diseases/publications/atlas_cvd/en

diakses pada 24 April 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

48

Lampiran 1: Tabel Konversi Dosis dan Perhitungan Dosis Simvastatin

A. Konversi Perhitungan Dosis Antar Jenis Hewan

Menci

t 20 g

Tiku

s 200

g

Marmo

t 400 g

Kelinc

i 1,5

kg

Ker

a

4 kg

Anjin

g 12

kg

Manusi

a 70 kg

Mencit

20 g 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Tikus

20 g 0,14 1,0 1,74 3,0 9,2 17,8 56,0

Marmot

400 g 0,0008 0,57 1,0 2,25 5,2 10,2 31,5

Kelinci

1,5 kg 0,04 0,25 0,44 1,0 2,4 4,5 14,2

Kera

4 kg 0,016 0,11 0,19 0,42 1,0 1,9 6,1

Anjing

12 kg 0,008 0,06 0,10 0,22 0,52 1,0 3,1

Manusi

a 70 kg 0,0026 0,018 0,031 0,07 0,16 0,32 1,0

B. Perhitungan Dosis Simvastatin

1. Dosis simvastatin yang digunakan manusia adalah 10 mg

2. Konversi dosis simvastatin pada manusia 70 kg pada tikus 200 g

adalah dengan faktor konversi 0,018

3. Dosis tikus = 10 𝑚𝑔×1000 𝑔×0,018

200 𝑔= 0,9 𝑚𝑔 𝑘𝑔𝐵𝐵⁄

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

49

Lampiran 2: Tabel Volume Maksimum Larutan, Volume Simvastatin dan

Ekstrak Etanol Daun Salam yang diberikan

A. Tabel volume maksimum larutan sediaan uji yang dapat diberikan pada

beberapa hewan uji

Jenis Hewan Uji Volume maksimum (ml) sesuai jalur pemberian

i.v. i.m. i.p. s.c. p.o.

Mencit (20-30 g) 0,5 0,05 1,0 0,5-1,0 1,0

Tikus (200 g) 1,0 0,1 2-5 2-5 5,0

Hamster (50 g) - 0,1 1-2 2,5 2,5

Marmut (25 g) - 0,25 2-5 5,0 10,0

Kelinci (2,5kg) 5-10 0,5 10-20 5-10 20,0

Kucing (3 kg) 5.-10 1,0 10-20 5-10 50,0

Anjing (5 kg) 10-20 5,0 20-50 10,0 100,0

B. Volume simvastatin dan ekstrak etanol daun salam yang diberikan pada

hari ke-7

Kelompok Pengulangan Berat Badan

(gram)

Volume yang diberikan (ml)

Simvastatin Ekstrak Etanol

Daun Salam

Kontrol

Positif

1 233 2,0

2 254 2,29

3 240 2,16

4 210 1,89

5 218 1,96

Dosis 180

mg/200 gBB

1 233 0,26

2 213 0,24

3 190 0,21

4 255 0,28

5 220 0,25

Dosis 360

mg/200 gBB

1 216 0,49

2 235 0,53

3 240 0,54

4 232 0,52

5 213 0,48

Dosis 720

mg/200 gBB

1 234 1,1

2 268 1,2

3 228 1,3

4 244 1,1

5 263 1,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

50

1. Contoh perhitungan volume simvastatin yang diberikan

a. Berat badan tikus 233 g

b. Dosis untuk tikus 233 g =233 𝑔

1000 𝑔× 0,9 𝑚𝑔/𝑘𝑔𝐵𝐵= 0,2

c. Konsentrasi simvastatin 0,01 % = 0,01 𝑔

100 𝑚𝐿 =

10 𝑚𝑔

100 𝑚𝐿=

0, 1 𝑚𝑔/𝑚𝐿

d. Volume yang diberikan=0,2

0,1× 1 𝑚𝐿 = 2 𝑚𝐿

2. Contoh perhitungan volume ekstrak etanol daun salam 80 % yang

diberikan

a. Berat badan tikus 233 g

b. Dosis untuk tikus 720𝑚𝑔

200 𝑔𝐵𝐵⁄

c. Konsentrasi EEDS 80 % =𝑏

𝑣=

80 𝑔

100 𝑚𝐿=

80.000 𝑚𝑔

100 𝑚𝐿=

800 𝑚𝑔 𝑚𝐿⁄

d. Volume yang diberikan =𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠×𝐵𝐵

𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖=

720𝑚𝑔

200 𝑔𝐵𝐵⁄ ×233 𝑔

800 𝑚𝑔 𝑚𝐿⁄= 0,26 𝑚𝐿

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

51

Lampiran 3: Hasil Analisis Statistik

A. Analisis ANOVA Kolesterol Awal dan Hiperkolesterol dengan

1. Uji Normalitas

2. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Hiperkolesterol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.061 4 20 .401

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol Kontrol_Positif Dosis1 Dosis2 Dosis3

N 5 5 5 5 5

Normal Parametersa Mean 71.3800 74.8600 73.1400 84.0800 77.2400

Std. Deviation 6.56712 14.00814

1.60752E1

6.45732 1.04495E

1

Most Extreme Differences

Absolute .199 .276 .421 .229 .305

Positive .157 .222 .421 .141 .305

Negative -.199 -.276 -.283 -.229 -.212

Kolmogorov-Smirnov Z .445 .616 .941 .511 .683

Asymp. Sig. (2-tailed) .989 .842 .339 .956 .740

a. Test distribution is Normal.

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

Kontrol 5 71.3800 6.56712 2.93690 63.2258 79.5342 61.30 78.00

KontrolPositif 5 74.8600 14.00814 6.26463 57.4666 92.2534 51.00 85.60

Dosis1 5 73.1400 16.07523 7.18906 53.1800 93.1000 63.90 101.70

Dosis2 5 84.0800 6.45732 2.88780 76.0622 92.0978 75.20 91.30

Dosis3 5 77.2400 10.44955 4.67318 64.2652 90.2148 68.90 91.80

Total 25 76.1400 11.33281 2.26656 71.4620 80.8180 51.00 101.70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

52

Dari hasil uji homogenitas dapat dilihat bahwa varian dari dua

kelompok data (pre dan post) adalah sama karena memiliki nilai

signifikasi > 0,05 yaitu 0,401 > 0,05.

3. Uji ANOVA

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 487.748 4 121.937 .940 .461

Within Groups 2594.632 20 129.732

Total 3082.380 24

Dari hasil uji ANOVA dapat dilihat bahwa nilai signifikasi > 0,05

yaitu 0,461 > 0,05 sehingga tidak ada perbedaan yang nyata antara pre dan

post pemberian pakan hiperkolesterolemia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

53

B. Analisis Paired –Sample T-Test Hiperkolesterol dan Setelah Perlakuan

Ekstrak Etanol Daun Salam

1. Uji Normalitas

Descriptives

Statistic Std. Error

Selisih Mean 7.5240 2.32612

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 1.0656

Upper Bound 13.9824

5% Trimmed Mean 7.4567

Median 8.1400

Variance 27.054

Std. Deviation 5.20137

Minimum 1.24

Maximum 15.02

Range 13.78

Interquartile Range 9.18

Skewness .423 .913

Kurtosis .241 2.000

Karena nilai signifikasi > 0,05 yaitu 0,897 > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal sehingga dapat

dilanjutkan uji T (Paired-Sampe T-Test)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisih .196 5 .200* .974 5 .897

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

54

2. Uji T (Paired-Sampe T-Test) Kadar Kolesterol Total Hiperkolesterol

dan Sesudah Perlakuan

a. Kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Kontrol_Sebelum 71.3800 5 6.56712 2.93690

Kontrol_Sesudah 62.4000 5 7.27118 3.25177

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Kontrol_Sebelum &

Kontrol_Sesudah 5 .815 .093

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Kontrol_Sebelum -

Kontrol_Sesudah 8.98000 4.25876 1.90457 3.69206 14.26794 4.715 4 .009

Jika nilai sig. <0,05 maka maka ada perbedaan yang signifikan. Dari hasil

perhitungan statistik kontrol didapatkan nilai sig. 0,009 < 0,05 sehingga ada

perbedaan yang nyata/signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

55

b. Kontrol Positif

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 KontrolPositif_Sebelum 74.8600 5 14.00814 6.26463

KontrolPositif_Sesudah 70.4800 5 9.34168 4.17773

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 KontrolPositif_Sebelum &

KontrolPositif_Sesudah 5 .313 .608

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 KontrolPositif_Sebelu

m -

KontrolPositif_Sesud

ah

4.38000 14.19637 6.34881 -13.24712 22.00712 .690 4 .528

Dari hasil perhitungan statistik kontrol positif didapatkan nilai sig. 0,528 > 0,05

sehingga tidak ada perbedaan yang nyata/tidak signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

56

c. Dosis I

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Dosis1_Sebelum &

Dosis1_Sesudah 5 .656 .229

Paired Samples Test

Paired Differences

T df

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Dosis1_Sebelum -

Dosis1_Sesudah 1.28000 13.40809 5.99628 -15.36835 17.92835 .213 4 .841

Dari hasil perhitungan statistik dosis I didapatkan nilai sig. 0,528 > 0,05 sehingga

tidak ada perbedaan yang nyata/tidak signifikan.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Dosis1_Sebelum 73.1400 5 16.07523 7.18906

Dosis1_Sesudah 71.8600 5 16.25755 7.27060

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

57

d. Dosis II

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Dosis2_Sebelum -

Dosis2_Sesudah

1.51000

E1 4.54423 2.03224 9.45760 20.74240 7.430 4 .002

Dari hasil perhitungan statistik kontrol didapatkan nilai sig. 0,002 < 0,05 sehingga

ada perbedaan yang nyata/signifikan.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Dosis2_Sebelum 84.0800 5 6.45732 2.88780

Dosis2_Sesudah 68.9800 5 3.31466 1.48236

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Dosis2_Sebelum &

Dosis2_Sesudah 5 .748 .146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

58

e. Dosis III

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Dosis3_Sebelum 77.2400 5 10.44955 4.67318

Dosis3_Sesudah 69.0600 5 9.30930 4.16324

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Dosis3_Sebelum &

Dosis3_Sesudah 5 .788 .114

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Dosis3_Sebelum -

Dosis3_Sesudah 8.18000 6.52625 2.91863 .07658 16.28342 2.803 4 .049

Dari hasil perhitungan statistik kontrol didapatkan nilai sig. 0,049 < 0,05 sehingga

ada perbedaan yang nyata/signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

59

Lampiran 4

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA Pangudi Luhur Yogya

Kelas / semester : XI / II

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 4x pertemuan)

Kompetensi Inti

KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan perilau jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,

toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetauan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

60

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,

dan mampu menggunakan sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

3.6

Menganalisis hubungan

antara struktur jaringan

penyusun organ pada

sistem sirkulasi dalam

kaitannya dengan

bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi

pada sistem sirkulasi

manusia.

4.6

Menyajikan karya tulis

tentang kelainan pada

struktur dan fungsi darah,

jantung, pembuluh darah

- Fungsi dan

struktur darah

- Fungsi dan

bagian-baian

jantung

- Mekanisme

peredaran

darah

- Penyakit

atau kelainan

pada sistem

sirkulasi darah

Mengamati

Mengkaji

literatur yang

didapatkan

dari buku dan

internet

mengenai

sistem

sirkulasi

(video atau

gambar)

Non tes

Observasi

Lembar

observasi

sikap

dalam

berdinamik

a di dalam

kelompok

dan

presentasi

Lembar

observasi

kinerja

praktikum

6×45

menit

Buku

Paket

Biologi

kelas XI

dan

internet

Menanya

Siswa

diarahkan

untuk bertanya

secara kritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

61

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

yang menyebabkan

gangguan sistem

sirkulasi manusia serta

kaitannya dengan

teknologi melalui studi

literatur

dan ilmiah

mengenai

materi sistem

sirkulasi

Lembar

observasi

sesame

teman di

dalam

kelompok

Portofolio

Laporan

penelitian

berupa

karya tulis

ilmiah

Mencoba

Siswa

melakukan

kegiatan

diskusi atau

praktikum

dalam

kelompok dan

mengakaji

literatur

mengenai

sistem sirkuasi

darah yang

berkaitan

dengan LKS

dan petunjuk

praktikum

Menalar

Siswa

menyimpulkan

keterkaitan

setiap materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

62

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

pokok setelah

melakukan

kegiatan di

dalam

kelompok

Mengkomunikasikan

Mempresentasi

kan hasil

diskusi yang

telah

dikerjakan

Menelaah hasil

presentasi

antar

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

63

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Sistem Sirkulasi Manusia dan Hewan

Kelas/Semester : XI/II

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (4x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan perilau jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI. 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetauan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

64

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi

yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.

4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah,

jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi

manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran

3.6.1

Mengaitkan hubungan

antara struktur dan fungsi

darah

3.6.1.1

Melalui diskusi, siswa

mampu mengaitkan struktur

dan fungsi darah

3.6.2

Menjelaskan perbedaan

mekanisme peredaran

darah besar dan kecil

pada manusia

3.6.2.1

Melalui diskusi dan studi

literatur siswa dapat

menjelaskan hubungan

bagian-bagian jantung dan

fungsinya

3.6.2.2

Setelah menonton video,

siswa mampu menjelaskan

mekanisme peredaran darah

besar dan kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

65

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran

3.6.3

Mengaitkan hubungan

antara struktur jaringan

penyusun organ pada

sistem sirkulasi

3.6.3.1

Melalui studi literatur, siswa

mampu menemukan berbagai

kelainan penyakit yang dapat

terjadi pada sistem sirkulasi

pada manusia

3.6.4

Mengaitkan hubungan

antara struktur jaringan

dengan bioproses dan

gangguan fungsi yang

terjadi pada sistem

sirkulasi

3.6.4.1

Setelah menonton video

terbentuknya penyakit

hiperkolesterolemia Siswa

mampu menjelaskan

hubungan antara jaringan

penyusun organ jantung

dalam kaitannya dengan

bioproses

4.6.1

Menyajikan karya tulis

tentang kelaianan pada

pembuluh darah yang

menyebabkan gangguan

sistem sirkulasi manusia

melalui studi literatur

4.6.1.1

Siswa mampu membuat

karya tulis ilmiah

berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan yang

diperkuat dengan studi

literatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

66

D. Pendekatan Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Saintifik

2. Model : Kooperatif

3. Metode : Studi literatur, diskusi, praktikum, presentasi dan penyusunan

karya tulis

E. Materi Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

a. Fungsi dan struktur darah

b. Proses pembekuan darah

2. Pertemuan kedua

a. Fungsi dan bagian-bagian jantung

b. Mekanisme peredaran darah

3. Pertemuan ketiga

a. Penyakit pada sistem sirkulasi darah

4. Pertemuan keempat

a. Pratikum pengukuran kadar kolesterol total tikus putih

F. Media Pembelajaran

1. Media : laptop, smartphone, LCD, video, LKS

2. Alat : Spidol, papan tulis, Easy Touch ®GCU Blood

Cholesterol Monitoring System, strip test, gelas benda

3. Bahan : tikus putih (Rattus norvegicus) jantan

G. Sumber Belajar

Irnaningtyas, 2013, Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga: Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

67

JCK Channel. Leukemia diambil dari http://youtube.com/wa

tch?v=LMU3OEkPPHY pada 18 Juni 2018.

JCK Channel. Proses Pembekuan Darah pada Manusia diambil dari

https://www.youtube.com/watch?v=G2mcx_DGhWU pada 18 Juni

2018

JCK Channel. Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Ateroklerosis

diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=J7yybzWJqm0 pada

18 Juni 2018.

H. Kegiatan Pembeajaran

1. Pertemuan ke-1 (1x45 menit)

a. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Pendahuluan

(7 menit)

Menyiapkan kondisi

belajar

Guru mengucapkan

salam, berdoa dan

mengecek kehadiran

siswa

Apersepsi

Guru menampilkan

video mengenai struktur

dan fungsi darah melalui

video penyakit leukemia

kemudian mengajukan

pertanyaan :

- Bagaimana

struktur darah di

dalam tubuh

kita?

- Mengapa

penyakit

leukemia dapat

terjadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

68

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Motivasi

Guru menampilkan

video tentang orang

yang tanganya berdarah

dan darahnya membeku

kemudian mengajukan

pertanyaan pada siswa

- Bagaimana

proses

pembekuan

darah?

Orientasi

Guru menyampaikan

materi dan tujuan

pembelajaran yang ingin

dicapai

Inti

(30 menit)

Mengamati

Guru menampilkan

gambar komponen darah

pada power point dan

siswa diajak mengkaji

mengenai fungsi dari

setiap komponen darah

Menanya

Siswa dimotivasi untuk

memunculkan

pertanyaan :

Apa fungsi pada

setiap struktur

darah di dalam

tubuh manusia?

Mencoba

- Siswa diminta untuk

membentuk kelompok

yang terdiri dari 3-4

orang

- Guru membagi LKS

dan meminta siswa

berdiskusi untuk

menyelesaikan

pertanyaan yang ada

pada LKS melalui studi

literatur

Menalar Siswa diminta

mengkaitkan struktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

69

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

dan fungsi darah pada

sistem sirkulasi manusia

Mengkomunikasikan

Setiap kelompok diminta

mempresentasikan hasil

diskusinya didepan kelas

Penutup

(8)

Evaluasi

Siswa diberikan

pertanyaan secara lisan

terkait materi yang telah

dibahas dan guru

memberikan klarifikasi

jika ada jawaban yang

kurang tepat

Rangkuman

Guru membimbing siswa

untuk menyimpulkan

hasil diskusi

Refleksi

Guru meminta beberapa

siswa untuk

menyampaikan

refleksinya setelah

mengikuti proses

pembelajaran

Tindak lanjut

Guru meminta siswa

untuk belajar mengenai

fungsi dan bagian-bagian

jantung serta sistem

peredaran darah pada

manusia

2. Pertemuan ke-2 (2x45)

a. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Pendahuluan

(10)

Menyiapkan kondisi

belajar

Guru mengucapkan

salam, berdoa dan

mengecek kehadiran

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

70

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Apersepsi

Guru menampilkan

gambar tentang

peredaran darah besar

dan peredaran darah

kecil kemudian guru

bertanya:

- Bagaimana

sistem perbedaan

dari peredaran

darah besar dan

kecil?

- Organ apa saja

yang berperan

dalam sistem

peredaran darah

pada manusia?

Motivasi

Guru menampilkan

gambar satu organ yang

berperan penting dalam

sistem peredaran darah

manusia yaitu jantung

dan bertanya pada siswa:

- Bagaimana

struktur dan

fungsi jantung

pada manusia?

Orientasi

Guru menyampaikan

materi dan tujuan

pembelajaran yang ingin

dicapai

Inti (70)

Mengamati

Guru menampilkan

video mengenai sistem

peredaran darah pada

manusia dan bertanya:

- Apa perbedaan

dari sistem

peredaran darah

besar dan kecil?

Menanya Siswa dimotivasi untuk

bertanya mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

71

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

keterkaitan organ

jantung dan sistem

peredaran darah

Mencoba

- Siswa diminta untuk

membentuk kelompok

yang terdiri dari 3-4

orang

- Guru membagi LKS

dan meminta siswa

berdiskusi untuk

menyelesaikan

pertanyaan yang ada

pada LKS melalui studi

literatur

Menalar

Siswa menganalisis hasil

diskusi mengenai fungsi

dan struktur jantung

serta hal-hal yang

memengaruhi kerja

jantung

Mengkomunikasikan

Setiap kelompok

diminta

mempresentasikan hasil

diskusinya didepan kelas

Penutup (15)

Evaluasi

Siswa diberikan

pertanyaan secara lisan

terkait materi yang telah

dibahas dan guru

memberikan klarifikasi

jika ada jawaban yang

kurang tepat

Rangkuman

Guru membimbing

siswa untuk

menyimpulkan hasil

diskusi

Refleksi

Guru meminta beberapa

siswa untuk

menyampaikan

refleksinya setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

72

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

mengikuti proses

pembelajaran

Tindak lanjut

Guru meminta siswa

untuk belajar mengenai

kelainan yang dapat

terjadi pada sistem

sirkulasi manusia

3. Pertemuan ke-3 (1x24)

a. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Pendahuluan

(7)

Menyiapkan kondisi

belajar

Mengucapkan salam,

berdoa, dan mengecek

kehadiran siswa

Apersepsi

Guru menanyakan

konsep-konsep terkait

yang telah dipelajari

sebelumnya, misalnya:

- Terdiri dari apa

sajakah

komponen darah

manusia?

- Bagaimana

sistem peredaran

darah manusia?

Motivasi

Guru menampilkan

video tentang orang

yang terkena

ateroklesrosis dan

bertanya:

- Mengapa

penyakit tersebut

bisa terjadi?

- Apa akibat

adanya penyakit

aterosklerosis?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

73

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Orientasi

Guru menyampaikan

materi dan tujuan

pembelajaran yang ingin

dicapai

Inti (30)

Mengamati

Guru meminta siswa

untuk mengingat materi

sebelumnya tentang

struktur darah, fungsi

darah dan sistem

peredaran darah,

kemudian

mengaitkannya dengan

penyakit/kelainan yang

dapat terjadi dalam

sistem peredaran darah

manusia

Menanya

- Guru memberi

kesempatan siswa untuk

bertanya dan siswa lain

dapat memberi jawaban.

–Guru menengahi jika

ada konsep yang keluar

dari topik

Mencoba

- Siswa diminta untuk

membentuk kelompok

yang terdiri dari 3-4

orang dan mengerjaka

LKS yang diberikan

oleh guru

Menalar

Siswa menganalisis

saling ketergantungan

antara sistem sirkulasi

dengan hal-hal yang

menyebabkan

kelainan/penyakit

Mengkomunikasikan

Siswa

mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas

dan guru memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

74

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

klarifikasi jika ada

jawaban yang salah

Penutup (8)

Evaluasi

Kelompok lain dapat

mengajukan pertanyaan

kepada kelompok yang

presentasi dan dapat

memperbaiki serta

memberi masukan

Rangkuman

Guru membimbing

siswa untuk

menyimpulkan hasil

diskusi

Refleksi

Siswa diminta

mengungkapkan apa

manfaat yang diperoleh

setelah mempelajari

kelainan/penyakit pada

sistem sirkulasi

Tindak lanjut

Siswa diminta belajar

mengenai sistem

sirkulasi pada hewan

(khususnya tikus dan

mempelajari artikel

mengenai hasil

penelitian ekstrak etanol

daun salam terhadap

kadar kolesterol total

tikus putih)

4. Pertemuan ke-4

a. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

Pendahuluan

(10)

Menyiapkan kondisi

belajar

Guru mengucapkan

salam, berdoa, dan

mengecek kehadiran

siswa

Apersepsi Guru menampilkan

gambar manusia dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

75

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

kelompok hewan

avertebrata dan bertanya

pada siswa:

- Apakah struktur

dan fungsi darah

mereka sama?

- Apakah mereka

mempunyai

sistem peredaran

darah yang

sama?

Motivasi

Guru menampilkan

video terkait aktivitas

tikus di laboratorium

sebagai hewan

percobaan dan video

singkat peneliti yang

melakukan pemberian

makan, obat maupun

cara pengambilan darah

pada tikus

Orientasi Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

Inti (70)

Mengamati

Guru mengingatkan

siswa mengenai artikel

yang telah dibagikan

pada pertemuan

selanjutnya dan

mengajak siswa untuk

meninjau kembali artikel

tersebut

Menanya

Guru memberi

kesempatan siswa untuk

bertanya jika ada yang

belum jelas

Mencoba

-Siswa berkumpul dalam

kelompok (3-4 orang)

dan mempelajari

kembali cara kerja

penggunaan Esy Touch

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

76

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

® GCU Blood

Cholesterol Monitoring

System yang sudah siswa

cari secara mandiri.

-Guru mengoreksi hasil

temuan siswa dan

membagikan LKS

terkait kegiatan

pengukuran kadar

kolesterol total pada

tikus jantan

-Siswa diminta

membaca LKS dengan

teliti dan dipersilahkan

bertanya jika ada yang

belum jelas

Menalar

Guru meminta siswa

untuk berdiskusi dan

melakukan percobaan

pengukuran darah pada

tikus

Mengkomunikasikan

Guru meminta setiap

kelompok untuk

menyampaikan hasil

pengukuran kadar

kolesterol total

Penutup (15)

Evaluasi

Guru maupun siswa

menanggapi hasil yang

telah disampaikan oleh

kelompok lain kemudian

guru mengklarifikasi

jika ada jawaban yang

kurang tepat

Rangkuman

Guru mengajak siswa

untuk menyimpulkan

materi yang suda

dipelajari hari ini

Refleksi

Guru menanyakan

bagaimana perasaan

siswa setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

77

Kegiatan Fase Kegiatan

Pembelajaran

mempelajari materi

sistem sirkulasi dan apa

saja yang sudah siswa

dapatkan serta lakukan

untuk kegiatan

pembelajaran hari ini

Tindak lanjut

Guru menyampaikan

informasi bahwa

pertemuan selanjutnya

pengumpulan karya tulis

ilmiah dan ulangan

harian

I. Penilaian Hasil Belajar

Aspek Teknik Penilaian Instrumen

Kognitif Non Tes LKS, portofolio laporan tertulis

Tes Ulangan harian

Afektif Non tes Lembar observasi sikap siswa

(proses KBM, praktikum dan

diskusi kelompok)

Psikomotorik Non tes Lembar observasi kegiatan

presentasi

J. Lampiran

1. Lembar kerja siswa

2. Instrumen penilaian dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

78

Lembar Kerja Siswa 1

A. Judul : Struktur dan fungsi darah

B. Tujuan

1. Siswa mampu mengidentifikasi jenis golongan darah

2. Siswa mampu mengetahui komponen penyusun darah darah

3. Siswa mampu mengelompokkan jenis-jenis sel darah

C. Alat dan Bahan

1. Kaca benda 8. Serum anti-A dan anti-B

2. Mikroskop 9. Pipet tetes

3. Jarum lanset 10. Larutan giemsa

4. Tusuk gigi 11. Methanol

5. Kapas 12. Kaca pembesar

6. Alkohol 70% 13. Cawan petri

7. Tissue

D. Cara Kerja 1. Cara pengambilan darah

a. Tangan probandus diayun-ayunkan terlebih dahulu sebelum jarinya

ditusuk.

b. Ujung jari dibersihkan dengan alcohol 70%.

c. Pegang dan tekan sedikit jari tersebut.

d. Tusuk dengan lanset/ jarum Francke dengan arah tegak lurus,

setelah darah keluar jari tidak boleh dipijat/diperas.

e. Tetesan pertama dihisap atau dihapus dengan kapas, tetesan

berikutnya digunakan untuk pemeriksaan.

2. Penetapan Golongan Darah

a. Sediakan kaca benda yang bersih dan kering.

b. Letakkan setetes serum anti-A pada kaca benda.

c. Setetes darah probandus diteteskan pada serum tersebut dan

dicampur dengan menggunakan tusuk gigi.

d. Goyangkan kaca benda dengan membuat gerakan lingkaran.

e. Perhatikan ada tidaknya aglutinasi.

f. Ulangi cara yang sama dengan menggunakan serum anti-B.

g. Tentukan golongan darah probandus.

3. Komponen Penyusun Darah

a. Letakkan 3 tetes darah pada kaca benda, diamkan selama beberapa

menit.

b. Amati perubahan yang terjadi sesaat setelah darah diteteskan dan

setelah beberapa menit didiamkan (gunakan loupe).

4. Jenis Sel Darah

a. Letakkan 1 tetes darah pada kaca benda 1 yang bersih bebas lemak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

79

b. Buatlah apusan, dengan cara sbb : ambil kaca benda 2 yang

bersih(1), sentuhkan salah satu ujungnya pada kaca benda 1 di

sebelah kiri tetesan darah tadi sehingga kedua gelas benda

membentuk sudut 45˚ ke kanan(2).

1)

2)

c. Gerakkanlah kaca benda 2 ke kanan sehingga tetesan darah berada

di sudut antara kaca benda 1 dan 2 dan merupakan garis tipis (3).

3)

d. Gelas benda 2 digerakkan kekiri dengan cepat dan teratur, tanpa

merubah besar sudutnya. Dengan demikian terjadilah sediaan apus

dari darah, berupa lapisan tipis dan homogen pada kaca benda 1.

e. Diamkan beberapa saat hingga kering.

f. Pada sediaan apus yang telah kering ditetesi methanol selama 5

menit, kemudian dibuang. Kering anginkan.

g. Tetesi dengan larutan Giemsa dan biarkan selama 30-45 menit, lalu

dibuang.

h. Cuci dengan air mengalir lalu dikeringkan diudara kamar.

i. Amati dibawah mikroskop. Gambarlah sel-sel darah kalian jumpai!

E. Tabel Hasil Pengamatan

1. Penetapan Golongan Darah Nama

Probandus Anti-A Anti-B Golongan Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

80

2. Komponen Penyusun Darah

Gambar Keterangan:

3. Jenis Sel Darah

Gambar Jenis Sel Darah Ciri-ciri Granulosit/Agranulosit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

81

Lembar Kerja Siswa 2

A. Judul : Sistem Peredaran Darah

B. Tujuan

1. Siswa dapat menjelaskan bagian-bagian jantung dan fungsinya

2. Siswa dapat menjelaskan bagian-bagian pembuluh darah dan fungsinya

3. Siswa dapat menjelaskan pereedaran darah besar dan kecil

C. Cara Kerja

1. Bentuklah kelompok terdiri dari 3-4 orang

2. Isilah LKS ini secara berkelompok

3. Hasil dipresentasikan dalam bentuk powerpoint dan LKS dikumpulkan

D. Pertanyaan

1. Sebutkan bagian dari anatomi jantung di bawah ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

82

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pembuluh darah!

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

3. Jelaskan pengertian dan skema urutan mekanisme sistem peredaran darah

besar dan peredaran darah kecil!

Skema Mekanisme Peredaran Darah Besar dan Kecil

Keterangan:

Keterangan:

4. Isilah tabel perbedaan pembuluh darah vena dan arteri di bawah ini!

No Faktor

Perbedaan Arteri Vena

1. Dinding

2. Jumlah dan

letak katup

3. Darah

4. Arah aliran

5. Tekanan

6. Letak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

83

Lembar Kerja Siswa 3

A. Judul : Gangguan fungsi pada sistem sirkulasi

B. Tujuan

1. Siswa mampu menemukan berbagai kelainan/penyakit yang dapat terjadi

pada sistem sirkulasi pada manusia

C. Cara Kerja

1. Carilah berita mengenai penyakit yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia!

2. Pahamilah isinya dan jawablah pertanyaan yang ada pada LKS!

3. LKS dikumpulkan bersama berita yang didapatkan

D. Pertanyaan

1. Mengapa penyakit tersebut dapat terjadi?

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

2. Sebutkan ciri-ciri dan gejala pada orang yang menderita penyakit tersebut!

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

3. Bagaimana cara mencegah agar tidak terkena penyakit tersebut?

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

84

Lembar Kerja Siswa 4

A. Judul : Pengukuran Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan

B. Kompetensi Dasar

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.

4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi

darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem

sirkulasi manusia melalui studi literatur

C. Tujuan

1. Mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun salam (Syzygium polanthum)

terhadap koletserol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus)

2. Siswa mampu menjelaskan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem

sirkulasi tikus dan kaitannya dengan bioproses yang terjadi melalui kegiatan

pengukuran kadar kolesterol total tikus

3. Siswa mampu membuat karya tulis ilmiah berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan yang diperkuat dengan studi literatur

D. Alat dan Bahan

Alat : Easy Touch ® Blood Cholesterol Monitoring System, strip

kolesterol, microhaematocrit (capillary tubes), timbangan digital,

spuit, jarum oral, alat tulis, spidol, kamera

Bahan : simvastatin 10 mg, tikus putih (hiperkoelsterolemia), ekstrak etanol

daun salam

E. Cara Kerja

Persiapan alat dan bahan

1. Persiapkan semua alat dan bahan

2. Setiap kelompok mengambil 3 tikus sebagai hewan percobaan dan.

Berilah tanda dengan spidol pada setiap tikus untuk setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

85

perlakuan. Misalnya : K- untuk perlakuan dengan air minum biasa,

K+ untuk perlakuan dengan simvastatin dan P untuk perlakuan

dengan ekstrak etanol daun salam

Perhitungan dosis

1. Dosis simvastatin : timbang tikus dalam satuan gram kemudian

hitunglah dosisnya dengan rumus:

10 𝑚𝑔 × 1000 𝑔 × 0,018

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑔)= ⋯ 𝑚𝑔 𝑘𝑔𝐵𝐵⁄

Contoh perhitungan volume simvastatin yang diberikan

a. Berat badan tikus 233 g

b. Dosis untuk tikus 233 g =233 𝑔

1000 𝑔× 0,9

𝑚𝑔

𝑘𝑔𝐵𝐵= 0,2

c. Konsentrasi simvastatin 0,01 % = 0,01 𝑔

100 𝑚𝐿 =

10 𝑚𝑔

100 𝑚𝐿=

0, 1 𝑚𝑔/𝑚𝐿

d. Volume yang diberikan=0,2

0,1× 1 𝑚𝐿 = 2 𝑚𝐿

2. Dosis Ekstrak Daun Salam

Contoh perhitungan volume ekstrak etanol daun salam 80 % yang

diberikan

a. Berat badan tikus 233 g

b. Dosis untuk tikus 360𝑚𝑔

200 𝑔𝐵𝐵⁄

c. Konsentrasi EEDS 80 % =𝑏

𝑣=

80 𝑔

100 𝑚𝐿=

80.000 𝑚𝑔

100 𝑚𝐿=

800 𝑚𝑔 𝑚𝐿⁄

d. Volume yang diberikan =𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠×𝐵𝐵

𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖=

360𝑚𝑔

200 𝑔𝐵𝐵⁄ ×233 𝑔

800 𝑚𝑔 𝑚𝐿⁄= 0,52𝑚𝐿

3. Berilah air minum secara ad-libitum pada kontrol negative

Pemberian perlakuan dan pengambilan darah

1. Masukkan larutan dalam spuit yang telah dipasang jarum oral

2. Pemberian perlakuan secara p.o (perlakuan oral)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

86

3. Berikanlah perlakuan pada setiap tikus dengan kode masing-

masing. Perlakuan dilakukn sehari sekali.

4. Lakukanlah hal tersebut selama 7 hari

5. Pada hari ke-8 lakukan pengukuran darah tikus melalui sinus

orbitalis

Catatan : Pemberian perlakuan dan pengukuran darah dilakukan

oleh guru atau laboran yang sudah berpengalaman dan siswa hanya

mengamati.

Pengukuran darah

1. Pasangkan baterai pada alat cek darah

2. Masukkan chip warna kuning pada slot bagian atas alat tunggu

hingga muncul tulisan “OK”

3. Atur tangal dan waktu, lepaskan chip warna kuning

4. Masukkan chip warna biru pada bagian belakang, kemudian

masukkan strip test kolesterol pada baian atas alat tunggu hingga

muncul kode, sesuaikan angka pada chip warna biru, jika sudah

sesuai strip test dapat digunakan

5. Letakkan sampel darah pada kaca benda

6. Ambil sampel darah dengan meletakkan strip test kolesterol pada

permukaan darah tunggu hingga terdapat bunyi “Beep”

7. Tunggu hingga 150 detik hingga hasil cek darah keluar

8. Catatlah hasil pada tabel hasil pengamatan dan berikan kesimpulan

kelompok berdasarkan hasil pengamatan pada kolom berikut:

Tikus

Perlakuan

Hari ke-0 Hari ke-8 Selisih

pre dan

posttest

(mg/dL)

BB

(g)

Kolesterol

total

(mg/dL)

BB

(g)

Kolesterol

total

(mg/dL)

K-

K+

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

87

F. Pertanyaan diskusi

1. Pada perlakuan manakah terjadi penurunan kadar kolesterol total? Mengapa

bisa terjadi penurunan kadar koelsterol total pada perlakuan tersebut?

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

2. Perlakuan manakah yang memiliki selisih pre dan posttest paling banyak?

Jelaskan penyebabnya!

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

Kesimpulan

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

G. Buatlah karya tulis ilmiah berdasarkan penelitian tersebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

88

a. Kisi-kisi Ulangan Harian

Materi : Sistem Sirkulasi Manusia dan Hewan

Kelas : XI IPA

Ingatan

(C1)

Pemahaman

(C2)

Penerapan

(C3)

Analisis

(C4)

Sintesis

(C5)

Evaluasi

(C6)

3.6.1

Mengaitkan hubungan

antara struktur dan fungsi

darah

Pilihan

ganda

nomor : 2, 3

Uraian

nomor : 4

Pilihan ganda

nomor : 1, 4,

5

3.6.2

Menjelaskan perbedaan

mekanisme peredaran

darah besar dan kecil pada

manusia

Pilihan ganda

nomor : 8

Uraian

nomor : 1, 3

3.6.3

Mengaitkan hubungan

antara struktur jaringan

penyusun organ pada

sistem sirkulasi

Pilihan

ganda

nomor : 6

Uraian

nomor : 5

3.6.4

Mengaitkan hubungan

antara struktur jaringan

dengan bioproses dan

gangguan fungsi yang

terjadi pada sistem

sirkulasi

Pilihan

ganda

nomor : 7, 9

dan 10

Uraian

nomor : 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

89

b. Soal Ulangan Harian

Soal Ulangan Harian

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paing benar!

1. Manakah pernyataan yang merupakan fungsi darah sebagai perlindungan

tubuh?

a. mempertahankan pH optimum darah

b. menghasilkan energi berupa panas

c. mengatur zat-zat sisa metabolism

d. pertukaran karbon dioksida dengan oksigen

e. melawan infeksi kuman dan benda asing

2. Berikut ini merupakan komponen penyusun sistem sirkulasi pada manusia,

kecuali…

a. jantung, aorta, arteri, vena

b. aorta, arteri,vena, venula

c. ginjal, kandung kemih, ureter

d. nodus limfa, kelenjar timus, amandel

e. limpa, kelenjar getah bening, kapiler

3. Bahan organik, garam mineral, hormone, enzim, dan bahan gas darah secara

umum dapat ditemukan di bagian….

a. leukosit

b. trombosit

c. eritrosit

d. keping darah

e. plasma darah

4. Faktor yang tidak memengaruhi proses pembekuan darah adalah…

a. ion Ca2+

b. ion K+

c. vitamin K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

90

d. enzim trombokinase

e. protein plasma fibrinogen

5. Manakah pernyataan yang paling benar berkaitan dengan darah?

a. darah lebih ringan daripada air

b. kadar oksigen menentukan derajat warna merah darah

c. pada umumnya volume dara pada wanita lebih banyak daripada laki-

laki

d. jumlah darah berbanding lurus dengan jumlah lemak di dalam tubuh

e. komposisi sel-sel dan keeping darah lebih banyak daripada plasma

darah

6. Katup trikuspid pada jantung terletak di bagian antara…

a. atrium kiri dan ventrikel kiri

b. atrium kanan dan ventrikel kanan

c. atrium kiri dan atrium kanan

d. ventrikel kiri dan ventrikel kanan

e. ventrikel kanan dan atrium kiri

7. Arterioklerosis adalah salah satu pemicu penyakit jantung koroner.

Arterioklesrosis adalah..

a. gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner

b. pengerasan pembuluh nadi akibat pengendapan lemak

c. tekanan darah tinggi

d. penyempitan pembuluh darah

e. infeksi saluran sirkulasi

8. Sistem peredaran darah kecil secara berurutan, yaitu…

a. ventrikel kanan – paru-paru – atrium kiri – ventrikel kiri

b. ventrikel kiri – paru-paru – atrium kanan – ventrikel kanan

c. ventrikel kanan – paru-paru – atrium kanan – ventrikel kanan

d. ventrikel kiri – paru-paru – atrium kiri – ventrikel kiri

e. ventrikel kanan – paru-paru –atrium kiri – ventrikel kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

91

9. Seseorang yang dalam darahnya kekurangan konsentrasi eritrosit akan

mengalami…

a. anemia

b. anemia sel bulan sabit

c. hemophilia

d. talasemia

e. leukemia

10. Seorang anak seringmerasakan pusing, mimisan, kelelahan, bagian tubuh

lebam dan bintik-bintik merah serta jumlah lukosit 21.500 sel/mm3. Dapat

dipastikan anak tersebut menderita…

a. anemia

b. leukemia

c. demam berdarah

d. tipus

e. AIDS

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Buatlah dalam tabel perbedaan pembuluh darah arteri dan vena! (15)

2. Mengapa seseorang dapat mengalami penyakit jantung koroner? Apakah

mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat memicu

penyakit tersebut? Jelaskan! (30)

3. Apa yang dimaksud dengan peredaran darah besar dan peredaran darah

kecil? (15)

4. Sebutkan karakteristik dari darah! (10)

5. Jelaskan dengan kalimat bagaiman proses pembekuan darah dapat terjadi!

(20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

92

c. Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda

1. E 6. A

2. C 7. D

3. E 8. A

4. B 9. C

5. B 10. B

B. Uraian

1. Tabel perbedaan pembuluh darah vena dan arteri

No Faktor

Perbedaan Arteri Vena

1. Dinding tebal, elastis tipis, kurang elastis

2.

Jumlah dan

letak katup

hanya 1, terdapat awal

keluar dari jantung

banyak, terdapat di

sepanjang pembuluh

yang mengarah ke

jantung

3.

Darah kaya oksigen, kecuali

pada arteri pulmonalis

kaya karbondioksida,

kecuali pada vena

pulmonalis

4. Arah aliran meninggalkan jantung menuju jantung

5. Tekanan kuat, jika terpotong

dara akan memancar

lemah, jika terpotong

darah akan menetes

6. Letak di bagian dalam tubuh dekat permukaan

tubuh

2. Ya, makanan yang memiliki lemak jenuh tinggi termasuk makanan cepat

saji merupakan salah satu penyebab dari penyakit jantung koroner karena

lemak tersebut akan diubah menjadi kolesterol. Kadar kolesterol yang

tinggi dalat memicu penyakit arterioklerosis yaitu penyumbatan pada

pembuluh darah arteri sehingga mengurangi aliran darah. Tersumbatnya

arteri koroner dapat membuat aliran darah yang mecapai sel-sel otot jantung

hanya berjumlah sedikit dan terjadi penyakit jantung koroner.

3. Peredaran dara besar adlah sistem peredaran darah dari jantung menuju ke

paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran dara kecil adalah sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

93

peredaran dara dari jantung, diedarkan ke seluruh tubuh dan kembali lagi

ke jantung.

4. Karekteristik darah

a. Darah lebih berat dan kental daripada air , berbau khas dan memiliki pH

7,35 – 7,45

b. Warna darah bervariasi , mera terang hingga merah tua kebiruan,

bergantung pada kadar oksigen yang dibawa oleh sel darah merah

c. Volume darah yang beredar di dalam tubuh adalah 8 % dari berat badan.

Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar 5 liter. Biasanya

volume darah pada laki-laki lebih banyak daripada wanita. Hal ini

tergantung pada ukuran tubuh dan berbanding terbalik dengan jaringan

lemak (adiposa) di dalam tubuh

5. Apabila terjadi luka dan darah keluar, maka trombosit akan bersentuhan

dengan permukaan luka yang kasar dan pecah sehingga mengeluarkan

tromboplastin (trombokinase). Trombokinase bersama-sama ion Ca2+ dan

vitamin K akan mengubah protombim menjadi trombin. Trombin akan

mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan menghalangi keluarnya sel-

sel darah hingga terjadi pembekuan darah dalam waktu sekitar 5 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

94

d. Rubrik Penilaian

A. Pilihan ganda

Keterangan Skor

Jika jawaban benar 1

Jika jawaban salah atau tidak menjawab 0

Skor maksimal 10

B. Uraian

No.

Soal Keterangan Skor

1.

Dapat menyebutkan perbedaan pembuluh darah

vena dan arteri secara detail 15

Perbedaan yang disebutkan tida semua benar da

nada yang tidak jelas 7,5

Jawaban salah 1

2.

Dapat menjelaskan sesuai kunci jawaban 30

Penjelasan singkat dan tida detail 15

Jawaban salah 1

3

Dapat menjelaskan perbedaan peredaran darah

kecil dan besar 15

Perbedaan yang dijelaskan kurang jelas dan detail

atau hanya dapat menjelaskan salah satu jenis

peredaran darah

7,5

Jawaban salah 1

4

Dapat menjelaskan semua karakteristik darah

dengan tepat dan jelas 10

Hanya dapat menjelaskan beberapa karakteristik

darah 5

Jawaban salah 1

5

Menjelaskan proses pembekuan darah dengan

jelas, lengkap dan sistematis 20

Tidak lengkap dalam menjelaskan dan tidak

detail 10

Jawaban salah 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

95

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

1. Diisi oleh guru

No Nama Aspek yang Dinilai

Keaktifan Kerjasama Bertanggungjawab

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

Dst.

2. Rubrik Penilaian

Aspek yang

dinilai

Penilaian

4 3 2 1

Keaktifan

Siswa mampu:

-Bertanya pada guru

jika terdapat materi

yang tidak

dimengerti

-Menjawab

pertanyaan guru

-Berani

mengemukakan

pendapat

-Aktif berpendapat

di dalam kelompok

diskusi

Siswa memenuhi 3

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Siswa memenuhi 2

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Siswa memenuhi 1

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Rasa ingin

tahu

Siswa mampu:

-Antusias mencari

jawaban

-Perhatian terhadap

obyek yang diamati

-Mencari sumber

lain yang relevan

Siswa memenuhi 3

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Siswa memenuhi 2

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Siswa memenuhi 1

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Tanggung

jawab

Siswa mampu:

-Ikut berpartisipasi

dalam melakukan

pengamatan

Siswa memenuhi 3

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Siswa memenuhi 2

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

Siswa memenuhi 1

aspek dari 4 aspek

yang telah

ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

96

3. Penilaian sesama teman untuk sikap kerjasama (diisi oleh teman sekelompok)

Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai untuk menilai kerjasama masing-

masing teman dalam kelompokmu dengan panduan seperti rubrik di bawahnya:

Nama teman dalam

kelompok

Kerjasama

4 3 2 1

1.

2.

Rubrik Penilaian:

Perhitungan Nilai

Nilai siswa = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Keterangan Nilai Akhir:

Kriteria penilaian Predikat Nilai Akhir

Sangat Baik (SB) A 76 - 100

Baik (B) B 51 - 75

Cukup (C) C 26- 50

Kurang (K) D 0 - 25

-Mengumpulkan

laporan tepat waktu

-Mengerjakan tugas

sesuai pembagian

diskusi kelompok

-Menyelesaikan

LKS dengan baik

Sikap 4 3 2 1

1. Berbagi tugas

di dalam

kelompok

2. Menghargai

jawaban teman

3. Mau membantu

teman yang

membutuhkan

Memenuhi

ke 3 aspek

yang

ditentukan

Memenuhi 2

aspek dari 3

aspek yang

ditentukan

Memenuhi 1

aspek dari 3

aspek yang

ditentukan

Tidak

berkontribusi

di dalam

kelompok

(pasif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

97

INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/II

1. Penilaian presentasi dan diskusi

a. Daftar nilai

Kelompok :

Nama Anggota :

1. 3. 5.

2. 4.

Kelas:

No Aspek yang dinilai Penilaian*

4 3 2 1

1 Penyiapan bahan presentasi

2 Penyampaikan materi

3 Mengajukan pertanyaan

4 Memberikan jawaban

5 Menyimpulkan hasil presentasi

b. Rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

98

Aspek yang

dinilai

Penilaian

4 3 2 1

Persiapan bahan

presentasi

-Mempersiapkan kajian

teori yang sesuai

-Powerpoint disusun

sistematis sesuai materi

-Setiap slide dapat terbaca

dengan jelas

-Isi presentasi sesuai

dengan topik

Jika hanya 3 indikator

yang terlihat

Jika hanya 2

indikator yang

terlihat

Jika hanya 1 indikator yang

terlihat

Penyajian

-Suara lantang

-Ekspresif

-Melakukan gerak tubuh

yang sesuai

-Demonstrasi untuk

memperjelas isi presentasi

Jika hanya 3 indikator

yang terlihat

Jika hanya 2

indikator yang

terlihat

Jika hanya 1 indikator yang

terlihat

Memberikan

pertanyaan

-Pertanyaan dikemukakan

dengan kalimat lugas

-Pertanyaan bersifat kritis

-Pertanyaan sesuai dengan

topik diskusi

-Bertanya tanpa disuruh

Jika hanya 3 indikator

yang terlihat

Jika hanya 2

indikator yang

terlihat

Jika hanya 1 indikator yang

terlihat

Memberikan

jawaban

-Jawaban sesuai dengan

pertanyaan

-Dapat langsung

menjawab pertanyaan atau

tidak terlalu lama diskusi

-Jawaban disertai dengan

referensi yang akurat

-Menjawab dengan tegas

dan yakin

Jika hanya 3 indikator

yang terlihat

Jika hanya 2

indikator yang

terlihat

Jika hanya 1 indikator yang

terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

99

Perhitungan Nilai

Nilai siswa = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Keterangan Nilai Akhir:

Kriteria penilaian Predikat Nilai Akhir

Sangat Baik (SB) A 76 - 100

Baik (B) B 51 - 75

Cukup (C) C 26- 50

Kurang (K) D 0 - 25

Kekompakan

kelompok

-Pembagian materi

presentasi secara merata

-Pembagian tugas

menjawab pertanyaan

secara merata

-Semua anggota kelompok

memiliki satu pemikiran

-Semua ikut ambil bagian

dalam diskusi kelompok

Jika hanya 3 indikator

yang terlihat

Jika hanya 2

indikator yang

terlihat

Jika hanya 1 indikator yang

terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

100

Penilaian Praktikum

a. Daftar nilai

No

Absen Nama

Kelengkapan

Praktikum

Mempersiapakan

alat dan bahan

Kinerja dalam

kegiatan

praktikum

Pemahaman

materi

praktikum

Skor

total Nilai Predikat

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1.

2.

dst.

b. Rubrik penilaian

No Kriteria Skor

1

Kelengkapan Praktikum

- Membawa dan memakai kelengkapan praktikum (masker,

handcloves, jas praktikum dan memakai sepatu) 3

- Membawa lengkap tetapi tidak memakai semua dengan baik dan

benar atau tidak membawa salah satu kelengkapan praktikum 2

- Tidak membawa semua perlengkapan praktikum 1

2

Mempersiapkan alat dan bahan

- Mempersiapkan dan menggunakan alat dan bahan dengan

lengkap, baik dan benar 3

- Mempersiapkan semua dengan baik tetapi tidak benar dalam

penggunaannya atau sebaliknya 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

101

No Kriteria Skor

- Tidak bisa menggunakan alat dengan benar dan tidak membawa

bahan dengan lengkap 1

3

Kinerja dalam praktikum

- Melakukan praktikum dengan baik, lancar dan dapat bekerjasama

dengan teman sekelompoknya 3

- Melakukan praktikum dengan baik dan lancar tetapi tidak peduli

dan tidak bekerjasama dengan kelompoknya 2

- Tidak menguasai kinerja (cara kerja) sehingga kegiatan praktikum

terhambat 1

4

Pemahaman materi praktikum

- Mengerjakan dan bisa jika ditanya (tanya jawab pada saat

praktikum berlangsung) 3

- Tidak bisa dalam mengerjakan soal, tetapi lancar dalam

melakukan praktikum 2

- Tidak menguasai materi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

102

Perhitungan Nilai

Nilai siswa = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Keterangan Nilai Akhir:

Kriteria penilaian Predikat Nilai Akhir

Sangat Baik (SB) A 76 - 100

Baik (B) B 51 - 75

Cukup (C) C 26- 50

Kurang (K) D 0 - 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

103

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1. Instrumen penilaian kognitif non-tes

a. Daftar nilai

No

Nam

a

Sisw

a

Aspek Penilaian

Total

Skor

Acara

Praktiku

m

Tujua

n

Tinjau

an

Pustak

a

Alat

dan

Baha

n

Cara Kerja Hasil

Pengamatan

dan

Pembahasan

Kesimp

ulan

Daftar

Pustaka

0-5 0-5 0-20 0-10 0-10 0-30 0-5 0-5

1.

2.

3.

4.

Dst

Keterangan:

No. Format Skor

1. Acara Praktikum 5

2. Tujuan 5

3. Tinjauan Pustaka 20

4. Alat dan Bahan 10

5. Cara Kerja 10

6. Hasil Pengamatan dan

Pembahasan 40

7. Kesimpulan 5

8. Daftar Pustaka 5

Total Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

104

b. Rubrik Penilaian

Aspek Skor Kriteria

Acara Praktikum

5 Menuliskan secara lengkap judul praktikum, waktu pelaksanaan,

tempat praktikum dan nama anggota kelompok

2,5 Jika setengah dari poin-poin pada acara praktikum tidak lengkap

1 Jika hanya membuat judul praktikum saja

Tujuan

5

Menulis tujuan praktikum secara lengkap yaitu:

- Mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun salam (Syzygium

polanthum) terhadap koletserol total tikus putih jantan

(Rattus norvegicus)

- Menjelaskan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada

sistem sirkulasi tikus dan kaitannya dengan bioproses yang

terjadi melalui kegiatan pengukuran kadar kolesterol total

tikus

2,5 Jika hanya menuliskan 1 dari tujuan yan dicapai

1 Tidak menuliskan tujuan praktikum

Tinjauan Pustaka

20

Menuliskan aspek dari tinjauan pustaka yaitu:

- Ekstrak etanol daun salam

- Kelainan pada sistem sirkulasi kaitanya dengan kolesterol

- Hewan coba dalam farmakologi

- Bioproses kolesterol

10 Jika hanya menuliskan setengah dari aspek yang ditentukan

1 Tidak membuat tinjauan pustaka yang sesuai

Alat dan Bahan 10

Siswa menuliskan alat bahan memenuhi 3 aspek sebagai berikut:

- Menuliskan alat dan bahan sesuai dengan cara kerja LKS

- Menuliskan semua alat yang digunakan beserta jumlahnya

dengan tepat

- Menuliskan semua bahan yang digunakan beserta

jumlahnya dengan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

105

Aspek Skor Kriteria

5 Jika menuliskan 2 aspek dari 3 aspek yang telah ditentukan

1 Jika menuliskan 1 aspek dari 3 aspek yang telah ditentukan

Cara Kerja

30

Menuliskan cara kerja memenuhi 4 aspek yaitu:

- Menuliskan cara kerja perhitungan dosis simvastatin dan

ekstrak etanol daun salam

- Pemberian perlakuan dan pengambilan darah dan

pengukuran darah (kolesterol total)

- Menuliskan cara kerja dengan menggunakan kalimat pasif

dan diagram alir

15 Jika menuliskan 2 aspek dari 3 aspek yang telah ditentukan

5 Jika menuliskan 1 aspek dari 3 aspek yang telah ditentukan

Hasil pengamatan

dan pembahasan

40

Siswa menuliskan hasil pengamatan dan pembahasan sesuai 3

aspek yaitu :

- Menuliskan hasil pengamatan sesuai yang didapatkan saat

praktikum

- Menganalisis hasil pengmatan yang telah diperoleh

- Mengkaitkan hasil praktikum dengan kehidupan sehari-

hari (implementasi dalam kehidupan sehari-hari)

20 Jika menuliskan 2 aspek dari 3 aspek yang telah ditentukan

10 Jika menuliskan 1 aspek dari 3 aspek yang telah ditentukan

1 Hasil pengamatan dan poin pembahasan tidak sesuai

Kesimpulan

10 Siswa menyimpulkan sesuai dengan hasil praktikum dan tujuan

praktikum

5 Siswa menyimpulkan berdasarkan hasil praktikum namun tida

sesuai dengan tujuan praktikum

1 Tidak menuliskan kesimpulan

Daftar pustaka 5 -Menuliskan daftar pustaka sesuai dengan tinjauan pustaka

minimal 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

106

Aspek Skor Kriteria

-Penulisan daftar pustaka benar sesuai kaidah yang berlaku

2,5 Hanya memenuhi 1 aspek saja

Perhitungan Nilai

Nilai siswa = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Keterangan Nilai Akhir:

Kriteria penilaian Predikat Nilai Akhir

Sangat Baik (SB) A 76 - 100

Baik (B) B 51 - 75

Cukup (C) C 26- 50

Kurang (K) D 0 - 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM TERHADAP KADAR ...repository.usd.ac.id/31005/2/141434013_full.pdf · Bapak Heru Purwanto selaku laboran di Laboratorium Farmakologi Toksikologi

107

Lampiram 5. Sertifikat Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI