pengantarbisnismanajemen 1 new
TRANSCRIPT
PENGANTAR BISNIS
Buku: 1. DR. BASU-SWASTA DH, MBA Ibnu Sukotjo
2. Sadono Sukarno Pengantar Bisnis
Pengertian pengantar Bisnis:adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan, pemerintah, individu dan
keluarga, dalam bidang industri dan perdagangan, jasa untuk mencari laba.
Pelaksana Bisnis (di Indonesia):1. Perusahaan Swasta (PT, CV, Firma)2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) -> Perum (Perusahaan Umum), PT (Persero), PD
(Perusahaan Daerah) seperti PD Pasar Jaya3. Koperasi4. Individu-individu5. Rumah Tangga6. Perusahaan asing
- Pengusaha (Enterpreneur) adalah orang-orang yang mampu menciptakan bisnis atau usaha- Industri adalah perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumenIndustri dibedakan menjadi 2 bagian:
1. Industri ManufakturAdalah perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan baku/bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai tambah bagi konsumen
2. Industri JasaAdalah perusahaan-perusahaan individu, pemerintah yang menawarkan produk yang tidak berwujud tapi dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen
*Pembelian produk jasa tidak memberikan kepemilikan bagi pembeli atau pemakainya
*Jasa adalah suatu produk atau suatu kegiatan yang tidak berwujud yang ditawarkan oleh perusahaan, pemerintah, individu dan rumah tangga kepada pihak konsumen yang tidak mengakibatkan kepemilikan bagi pemakainya/pembelinya.Produksi jasa dapat menggunakan peralatan atau tidak memakai alat
*Perusahaan adalah badan usaha yang memproduksi suatu barang atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen dengan tujuan mendapatkan untung
Macam-macam kegiatan bisnis:1. Memproduksi barang dan jasa 2. Perdagangan ekspor impor3. Pengangkutan dalam dan luar negri4. Pergudangan/penyimpanan (gudang)5. Pembelanjaan/pembiayaan (misal: FIF)6. Perbankan7. Pengiriman barang ke dalam dan luar negri (Tiki, Fedex, dll)8. Tempat hiburan9. Telekomunikasi & Informasi (Telkomsel, Indosat, dll)10. Pendidikan11. Perhotelan12. Dll
Sumber Ekonomi/Faktor-faktor produksi (5M-6M):1. Man : Manusia/Tenaga Kerja2. Money : Uang/Modal3. Material : Bahan baku/bahan pembantu4. Machiness : Alat-alat/Mesin5. Methode : Cara membuat/mengerjakan6. Market : Pasar
Dari ke-6 diatas akan ditentukan oleh point 6, yakni ‘pasar’ baik pasar dalam negri maupun pasar luar negri
Problem bisnis saat ini:1. Inflasi
Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian suatu negara2. Tingkat persaingan
Persaingan didunia bisnis sangat tajam. Yang bersaing yaitu produsen dalam negri dan produsen luar negri. Keunggulan produsen asing: Modal besar dan produksi banyak sedangkan produsen dalam negri (Indonesia): Modal kecil produksi sedikit, mengakibatkan harga daripada hasil produksi asing lebih murah dan berkualitas sehingga produknya lebih diminati konsumen disbanding produk dalam negri
3. ProduktivitasPerbandingan antara Output (keluaran) disbanding Input (masukan)O > I = Keluaran (produk) > Masukan (Modal)
4. Jumlah penganggurSolusi untuk masalah ini adalah dengan menciptakan lapangan kerja
5. Globalisasi ekonomiDunia tanpa batas/terbuka bebas dan siapapun boleh masuk. Pasar suatu Negara bias mempengaruhi pasar Negara lain.Misal: McD, KFC memproduksi ayam goreng (Amerika) produknya mendunia, disebut perusahaan multinasional.
Faktor yang menetukan Iklim bisnis:- Investasi adalah modal yang ditanamkan oleh investor dalam dan luar negri untuk mendirikan
perusahaan- Tabungan adalah sebagian uang yang disimpan oleh anggota masyarakat yang akan digunakan
untuk berbagai keperluan- Pemerintah dalam hal ini berperan dalam membantu perusahaan dibidang permodalan
terutama perusahaan kecil
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
-> Adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi seluruh kegiatan perusahaan.
I. Lingkungan Internal/sumber ekonomi/faktor produksi:a. Manb. Moneyc. Materiald. Methode. Machines
II. Lingkungan Eksternala. Eksternal Mikro
Konsumen Pasar Pesaing Pemasok/para supplier Lembaga keuangan
- Formal: Bank- Non formal: FIF, Adira Finance, dll
Pemerintah Serikat pekerja -> SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Media massa Lembaga pendidikan & Biro Iklan
b. Eksternal Makro Ekonomi Teknologi Politik Etika Hukum Sos-bud Alam/Lingkungan fisik, energy dan konversi
Keseluruhan lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan atau dapat dikatakan ‘Peluang’ (Opportunity) bahkan ‘Ancaman’ (Threat). Untuk itu pihak perusahaan harus melakukan analisis-> SWOTS : StrengthW : WeaknessO : OpportunityT : Threat
SISTEM EKONOMI
1. KapitalismePada system ekonomi kapitalis seseorang bebas menjalankan bisnis, memilih pekerjaan, memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bebas dalam bersaing. Peranan pemerinyah kecil hanya melindungi masyarakat dari aktivitas bisnis yang merugikan.Misal: Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, dll.
2. Komunisme
Pada system ekonomi komunis pemerintah menetukan semua aktivitas perekonomian, hak masyarakat tidak ada dalam melakukan bisnis, semua anggota masyarakat adalah karyawan Negara dengan upah yang rendah.Misal: Uni Soviet, China, dll.
3. SosialismePada system ekonomi sosialis para individu boleh melakukan bisnis tetapi pemerintah turut campur dalam mengatur kebutuhan masyarakat. Pemerintah membebankan pajak yang tinggi pada perusahaan untuk membiayai kemakmuran Negara dan kesejahteraan masyarakat.
4. FasismePada system ekonomi fasisme pemerintah memiliki semua industry, pihak swasta dapat melakukan bisnis atas persetujuan pemerintah.
5. Demokrasi EkonomiPada system ekonomi Demokrasi:a. Individu bebas melakukan bisnis tapi dalam pengawasan pemerintahb. Pemerintah membuat peraturan dan kebijakan tentang bisnisc. Pemerintah ikut melakukan kegiatan bisnis terutama yang menyangkut hajat hidup
orang banyak
ETIKA BISNIS
Adalah menyangkut kegiatan-kegatan bisnis dari para pelaku bisnis yang mengacu pada kebenran dan kejujuran berbisnis.
Faktor pokok dalam etika bisnis: Jujur Ketepatan waktu: tepat waktu dan tepat janji Disiplin Taat pada peraturan atau prosedur atau system yang berlaku
Tujuan bisnis: Mencari laba Memproduksi atau menjual macam-macam produk untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan
kepuasan konsumen Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan Untuk menjaga pertumbuhan dan perluasan perusahaan Tanggung jawab sosial
Tanggung jawab perusahaan: Tanggung jawab terhadap lingkungan
- Tidak membuang limbah yang dapat mencemarkan lingkungan masyarakat- Menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat sekitar- Berpartisipasi terhadap kegiatan masyarakat
Tanggung jawab terhadap karyawan- Memberi gaji yang layak- Memberikan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan- Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen- Menyediakan barang dan jasa yang aman untuk dikonsumsi konsumen
- Mendengarkan keluhan konsumen/pelanggan- Mendapatkan informasi yang benar tentang 4P atau yang disebut dengan bauran
pemasaran/marketing mix (product, price, place, promotion)
Bauran Promosi/mix promotion:- Advertising- Sales promotion (promosi penjualan)- Personal selling (penjualan perorangan missal SPG- Publicity (Publisitas seperti brosur, pamphlet, dsb)
Tanggung jawab terhadap investor- Mengelola dana secara efisien dan memberikan sebagian laba yang diperoleh perusahaan
kepada pemilik modal- Melaporkan kinerja keuangan pada akhir tahun dengan jujur
Tanggung jawab terhadap masyarakat- Memberikan kesempatan kerja terhadap masyarakat sekitar- Membantu masyarakat dalam pendanaan kegiatan-kegiatan yang sangat penting
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
I. Faktor-faktor dalam memilih bentuk-bentuk perusahaan: Jenis usaha yang akan dilaksankan Jumlah modal yang dibutuhkan/tersedia Volume produksi Penentuan tanggung jawab terhadap modal bila mengalami kerugian Penentuan pembagian laba Besar kecilnya resiko yang dihadapi pemilik modal Kelangusngan hidup perusahaan
II. Bentuk-bentuk perusahaan Perusahaan perseorangan
Merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh: home industry, produksi tempe, produksi dodol, dll. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki individu, pemilik modal menjadi pemimpin perusahaan, mengelola perusahaan, untung-rugi maju-mundur perusahaan tergantung pada kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan dipiih untuk usaha kecil tidak perlu ada perizinan khusus.
Kelebihan:- Mudah mendirikan dan membubarkannya- Seluruh keuntungan atau kerugian ditanggung pemilik- Bebas dalam pengambilan keputusan - Rahasia perusahaan lebih terjamin
Kekurangan:- Tanggung jawab pemilik modal tidak terbatas sampai ke harta pribadi
Persekutuan Firma (Fa)Adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih (biasanya paling banyak 10 orang) dengan nama bersama. Contoh: Fa Sanjaya, Sanjaya merupakan nama dari salah satu pemilik modal dan penanam modal terbanyak. Tanggung jawab masing-masing anggota Fa tidak terbatas sampai ke harta pribadi sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing.
Kesalahan yang dilakukan oleh seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis dipikul oleh seluruh anggota Fa.besarnya modal Fa minimal 100 juta. Keanggotaan Fa ditentukan dalam jangka waktu tertentu.
Kelebihan:- Prosedur pendirian relatif lebih mudah disbanding PT- Modal relatif besar- Pembagian kerja diantara anggota Fa menurut kecakapan dan keahliannya masing-
masing
Kekurangan:- Tanggung jawab tidak terbatas sampai ke harta pribadi- Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin bila seseorang keluar/meninggal
dunia maka Fa bias bubar
Pendirian Fa:- Pembuatan akta pendirian melalui notaries- Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat- Pengumuman akta pendirian dalam berita negara
Perseroan Comanditer (Cv)Adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (biasanya 5 orang) untuk menjalankan suatu usaha dimana sebagian sekutu bertanggung jawab terbatas dan sekutu lainnya bertanggung jawab tidak terbatas.Jadi dalam CV terdapat 2 macam sekutu:1. Sekutu/Persero Komanditer
Sekutu yang bertanggung jawab terbatas karena hanya memasukkan modal saja dan tidak aktif dalam manajemen perusahaan
2. Sekutu/Persero KomplementerPara sekutu yang bertanggung jawab tidak terbatas (menyeluruh) karena menyerahkan modal dan aktif mengelola perusahaan
Pendirian CV:1. Pembuatan akta pendirian melalui notaris2. Pendaftaran akta pada Pengadilan Negri setempat3. Pengumuman akta pendirian dalam berita Negara
Kebaikan CV:1. Pendirian relatif mudah2. Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank
Kekurangan CV:1. Sebagian anggota Persero memiliki tangung jawab tidak terbatas (Sekutu/Persero
Komplementer)2. Rawan konflik antata sekutu komanditer dengan sekutu komplementer3. Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan bagi sekutu komplementer
Perseroan Terbatas (PT)Adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas sebesar modal yang di stor/ditanam bila perusahaan mengalami kerugian. Terbatas dalam PT berarti tanggung jawab modal hanya sebesar modal yang ditanam. PT yang sudah bangkrut dapat dijual namanya.
PT pribadi :didirikan oleh anggota keluargaPT umum : bukan anggota keluarga. PT umum yang sudah go public di belakang namanya terdapat Tbk.
Modal PT terdiri dari:- Saham = saham sebagai bukti bahwa seseorang telah menyetorkan modal kedalam
PT tersebut- Saham dapat diperjualbelikan di BEI (Bursa Efek Indonesia) saham yang
diperjualbelikan adalah saham-saham dari PT yang sudah go public
Saham dalam PT dibedakan menjadi 2:1. Saham biasa (Common Stock)
Pemilik saham yang mendapatkan keuntungan (deviden) bila perusahaan memperolah laba
2. Saham istimewa (Preferend Stock)Kepemilikan saham yang memiliki hak-hak istimewa pada pemiliknya yaitu:- Pembagian deviden perusahaan didahulukan dari pemegang saham biasa- Pembagian deviden komulatif jika pada periode tertentu pemegang saham
preferend tidak mendapatkan keuntungan (deviden) maka pada laba berikutnya memperoleh laba kumulatif
- Pembagian kekayaan PT didahulukan pada saat perusahaan dilikuidasi (dibekukan/dibubarkan)
Macam-macam PT:- PT Tertutup
PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh keluarga- PT Terbuka
PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh setiap orang . PT ini adalah PT yang sudah go public
- PT KosongPT yang sudah tidak menjalankan usahanya atau tapi bisa dijual untuk izin operasional
- PT PerseoranganPT yang sahamnya hanya dimiliki oleh satu orang
- PT AsingPT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari pihak asing, tapi pada umumnya PT ini sudah melakukan joint venture atau kerja sama dengan pihak dalam negri
- PT DomestikPT yang saham-sahamnya berasal dari dalam negri
Sebab PT menjadi pilihan bagi para wirausahawan:- Jika PT mengalami kerugian, tanggung jawab investor sebatas modal yang ditanam- Harta pribadi tidak dapat diganggu gugat- PT kosong masih bias dijual
Kebaikan PT:- Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
Dari segi manajemen di PT khususnya PT Terbuka bila salah seorang anggota (pemilik modal) keluar atau meninggal dunia tidak berarti perusahaan tersebut dibubarkan karena pimpinan perusahaan tidak hanya satu melainkan lebih.
- Saham bisa diperjual belikan - Tanggung jawab terbatas (sebatas modal yang ditanam)
- Mudah mendapatkan kredit dari bank- Dipimpin oleh orang-orang ahli
Keburukan PT:- Biaya pendirian mahal- Pembentuka PT relatif sulit karena izin memakan waktu lama- Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin
Cara mendirikan PT:- Dibuat dengan akta notaris- Wajib daftar perusahaan- Disahkan oleh mentri kehakiman- Diumumkan dalam berita Negara
Pembubaran PT- Keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)- Keputusan Pengadilan Negri setempat yang menyatakan bahwa PT di likuidasi
(ditutup/dibubarkan)
Pemegang kekuasaan dalam PT:- RUPS merupakan badan tertinggi dalam PT. Anggotanya terdiri dari pemegang
saham istimewa dan pemegang saham biasa yang tercatat- Komisaris tugasnya mengawasi kebijakan direksi, menyetujui atau menolak
keputusan yang dilakukan direksi, menyetujui/menolak laporan tahunan yang akan disampaikan pada pemegang saham. Keanggotaan komisaris ditentukan oleh RUPS
- Direksi adalah pimpinan organisasi yang terdiri dari Presdir, Wakil Presdir dan para direktur yang memimpin operasional PT sehari-hari.
KoperasiAdalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang melaksankan suatu usaha berdasarkan azas kekeluargan (UUD 1945 pasal 33 ayat 1)Tujuan Koperasi: meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya & masyarakat umumnya.Modal Koperasi:a. Simpanan pokokb. Simpanan wajibc. HibahFungsi dan peran koperasi (UU No. 25 thn 1992 pasal 4) sedangkan prinsipnya koperasi ada di pasal 5.Macam-macam koperasi:a. Koperasi simpan pinjam b. Koperasi konsumsic. Koperasi produksid. Koperasi pemasaranPembubaran Koperasi:a. Hasil Keputusan Rapat Anggota Koperasib. Keputusan pemerintahc. Kelangsungan hidupmya tidak dapat lagi diharapakan
YayasanAdalah badan usaha yang bergerak dibidang social dan bisnisContoh yayasan: yayasan trisakti membuka Univ. Trisakti(Bisnis) sedangkan yang social seperti Panti Asuhan
BUMN (Badan Usaha Milik Negara)Adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah atau Negara. Cirinya: memakai nama Persero misal: Telkom, Pertamina, Semen Gresik, KAI, PLN
3 Macam bentuk BUMN:1. Perjan (Perushaan Jawatan)
Contoh: PLN, KAICiri-ciri:- Tujuan utama melayani kepentingan umum- Modal usaha dari pemerintah- Merupakan bagian dari departemen /dirjen yang membawahinya- Dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat oleh menteri yang bersangkutan
2. Perum (Perusahaan Umum)Contoh: Perum Damri, Perum PERURI, Perum Perdagangan, Perum PERUMNASCiri-ciri:- Tujuan utama mencari laba- Bergerak pada bidang usaha vital/penting- Modal usaha dari Negara- Dipimpin direksi diangkat menteri
3. Persero (Perseroan Terbatas/PT) Contoh: PT. PELNICiri-ciri:- Tujuan mencaru laba yang sebesar-besarnya- Modal seluruhnya dari Negara atau sebagian dari swasta- Dipimpin oleh direksi- Pengawasan oleh dewan komisaris
Tujauan BUMN:- Public Service yaitu mensejahterakan masyarakat umum- Melayani kepentingan umum- Mencari keuntungan
Modal BUMN:- Seluruh modal dari pemerintah/Negara (Perjan/Perum)- Seluruh/sebagian milik Negara (PT) misal: PT. Krakatau Steel, PT. Petro Kimia- Modal sebagian berupa saham /sebagian obligasi yang pemiliknya sebgaian besar
Negara dan sebagian kecil masyarakat
Fungsi BUMN:- BUMN melayani kepentingan umum disamping mencari keuntungan- BUMN merupakan sarana pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Misal: Perum Bulog- BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan Negara- BUMN adalah salah satu pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)Yaitu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah yang seluruh/sebagian modalnya milik daerah yang bersangkutan (ada ditiap provinsi)
Ciri-ciri:1. Melayani kepentingan umum dan mencari laba2. Dipimpin oleh direksi yang diangkat oleh Gubernur
3. Bidang usaha menyangkut kepentingan orang banyak. Contoh: PD Pasar Jaya, PD PAM DKI, PD PAM Bandung
PERUSAHAAN MULTINASIONAL(MULTINATIONAL CORPORATON)
Perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara Eropa dan juga Negara-negara Asia yang menanamkan modalnya di berbagau Negara. Contoh: Jerman (Mobil BMW, Motor Harley), Amerika (Coca Cola, KFC, McD), Jepang (Mobil, barang-barang elektronik), dll.
Masuknya Perusahaan multinasional ke Indonesia berdasarkan UU No. 1 Tahun 1967 tentang PMA (Penanaman Modal Asing) yang kemudian UU tersebut disempurnakan menjadi UU No. 11 Tahun 1970.
Semua masalah tentang Penanaman Modal di Indonesia diatur sebuah lembaga yang disebut BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)
Tujuan Perusahaan Multinasional- Memasarkan barang-barang hasil produksinya tidak hanya pada satu Negara tetapi ke
berbagai Negara lain didunia - Mencari laba sebesar-besarnya- Melakukan kerjasama dengan Negara-negara lain didunia melalui usaha joint venture
* Joint venture adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa Negara membentuk 1 perusahaan untuk mencapai kekuatan ekonomi yang lebih kuat.Contoh: KFC, McD, Coca Cola
Ciri-ciri Perusahaan Joint Venture:- Merupakan perusahaan baru yang secara bersama-sama didirikan oleh beberapa
perusahaan lain di satu Negara. Contoh: Coca Cola: 1 milik Indonesia, 4 milik Amerika- Modalnya berupa saham yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan pendiri dengan
perbandingan tertentu- Kekuasaan dan hak suara dalam perusahaan joint venture didasarkan pada banyaknya
saham yang ditanam oleh masing-masing perusahaan sendiri- Perusahaan pendiri Joint Venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing- Di Indonesia perusahaan Joint Venture merupakan kerja sama antara perusahaan domestic
dan perusahaan asingNote: Untuk sementara ini perusahaan Joint Venture menguntungkan karena mampu menampung banyak SDM di Indonesia
Kebaikan Perusahaan Multinasionala. Menambah devisa Negarab. Mengurangi kebutuhan devisa Negara untuk impor di sector industryc. Menambah pendapatan Negara berupa pajak perusahaaand. Menambah kesempatan kerjae. Meningkatkan taraf hidup karyawanf. Meningkatkan kemampuan ketrampilan karyawan sebab perusahaan tersebut
mengalihkan sebagian besar keahliannya pada tenaga kerja Indonesiag. Menambah volume barang yang beredar dipasarh. Ikut mendukung pembayaran nasional
Keburukan Perusahaan Multinasionala. Sebagian besar laba dibawa/dialihkan ke negaranyab. Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal sebagian didatangkan dari Luar negri
sedangkan pemerintah harus menyediakan fasilitasnyac. Dapat merusak kehidupan ekonomi Negara
MANAJEMEN PERUSAHAAN
I. Tingkatan Manajemen
Top Management
Middle Management
Lower Management
a. Top Management/Manajemen puncakTerdiri dari Presdir, Waka Presdir, dan para Direktur (Dir. Produksi, Dir. HRD, Dir. Keuangan, dll)
b. Middle ManagementTerdiri dari para Manajer atau divisi misal Manajer Produksi, Manajer HRD, Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, dll
c. Lower ManagementTerdiri dari Kepala Bagian/Kabag atau Kepala Seksi
Ketranpilan yang dimiliki:Tingkatan
ManajemenKonseptual Human Relation Skill
Top Manajer 70% 20% 10%Middle Manajer 40% 25% 35%Lower Manajer 20% 30% 50%
II. Fungsi-fungsi manajemenMenurut pendapat G.R Terry, fungsi manajemen ada 4, yaitu: Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pengarahan), Controlling (Pengawasan/Pengendalian) -> POAC
1. Planning (Perencanaan)Adalah memilih dan menentukan alternatif untuk mencapai tujuan.
Dalam membuat planning ditentukan 4W + 1HWhat -> Apa yang akan dikerjakan?Who -> Siapa yang akan mengerjakan?When -> Kapan akan dikerjakan?Where -> Dimana akan dikerjakan?How -> Bagaimana mengerjakannya?
Langkah-langkah dalam menyusun planning:- Menetapkan tujuan yang ingin dicapai - Menganalisa situasi dan kondisi sekarang tentang kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman dalam mencapai tujuan- Memilih dan menentukan alternatif yang menguntungkan untuk dilaksanakan guna
mencapai tujuan perusahaan- Mengembangkan rencana baru bila rencana lama sudah dilaksanakan atau tidak
menguntungkan lagi
Pentingnya perencanaan bagi perusahaan:- Sebagai pedoman bagi manajer dan bawahannya dalam melaksanakan tugas- Sebagai alat untuk menggunakan SDM dan Sumber Daya lain secara efisien dan
efektif- Sebagai alat pengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakan
Hierarki Perencanaan:- Perencanaan strategis adalah rencana yang di desain (dirancang) untuk mencapai
sasaran perusahaan secara luas dibuat oleh Top Management untuk jangka waktu panjang
- Perencanaan operasional adalah rencana yang terperinci tentang pelaksanaan rencana strategis dibuat oleh Middle Management untuk dilaksanakan dalam operasional perusahaan. Waktu jangka pendek dan menengah
2. Organizing (Pengorganisasian)Adalah proses pengelompokan dan pengaturan kegiatan dalam perusahaan, menempatkan orang-orang sesuai dengan keahliannya, memberikan wewenang dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang akan dilaksanakan.
Empat aspek pengorganisasian:1. Pembagian kerja2. Departementalisasi3. Hierarki organisasi4. Koordinasi
3. Acuating (Pengerahan)Adalah tindakan pimpinan untuk membimbing dan memotivasi semua karyawan agar melaksanakan tugas-tugas/pekerjaan dengan baik yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi pengarahan:1. Pemberian motivasi
a. Motivasi langsung yaitu memberikan tingkat kepuasan tertentu kepada karyawan yang berprestasi misalnya bonus, penghargaan, dll.
b. Motivasi tidak langsung yaitu memberikan fasilitas untuk menunjang ketenangan pekerja misal ruangan kerja yang nyaman, hubungan kerja yang harmonis, dll.
2. KepemimpinanYaitu kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan
Tiga Gaya Kepemimpinan:a. Autrocratic Leadership (kepemimpinan otoriter) yaitu pemimpin yang memiliki
kekuasaan penuh dalam pengambilan keputusanb. Laisefaire Leadership (kepemimpinan tebuka) yaitu pemimpin memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan dalam bidang etrtentu
c. Democratic Leadership (kepemimpinan demokrasi) yaitu pemimpin menerima masukan, pendapat, saran, kritik dari bawahan tetapi pengambilan keputusan tetap oleh pemimpin tersebut
4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam mengawasi/mengendalikan semua aktifitas operasional perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Tahap-tahap dalam pengendalian:1) Penetapan standar yaitu membandingkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan
rencana yang telah ditetapkan.Standar terdiri dari:Standar kualitas/mutu, waktu dan biaya
2) Pengukuran hasil kegiatan yaitu menggunakan laboraturium atau analisa laporan pelaksanaan kegiatan
3) Pengambilan tindakan perbaikan yaitu melakukan perbaikan terhadap kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
Sifat dan waktu pengendalian:1) Preventive Control
Adalah pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dikerjakan dengan maksud supaya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari rencana yang sudah ditentukan
2) Congcurent ControlPengendalian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan kegiatan/pekerjaan untuk memastikan bahwa semua prosedur telah dipenuhi
3) Repressive ControlPengawasan yang dilakukan setelah pekerjaan selesai dikerjakan untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan atau penyimpangan dari rencana
ORGANISASI PERUSAHAAN
I. Pengertiana. Organisasi sebagai suatu lembaga
Yaitu kerjasama antara 2 orang atau lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan/pekerjaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
b. Organisasi sebagai suatu prosesYaitu menyusun struktur organisasi untuk menentukan hubungan antara berbagai bagian, posisi orang-orang yang memiliki kedudukan, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam melaksanakan tugas satu organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan
II. Pembagian KerjaDalam suatu perusahaan terdapat banyak pekerjaan sehingga perlu ada pembagian kerja sehingga para karyawan dapat mempelajari dan melaksanaknnya dengan mudah
III. DepartementalisasiYaitu pengelompokkan kegiatan kerja yang sejenis dan saling berhubungan dalam satu unit/bagian atau departemen. Contoh: Departemen Produksi
IV. Span of Management/Span of ControlYaitu jumlah karyawan yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer
Organisasi Formal dan Informal1. Organisasi Formal
Yaitu orang-orang yang terikat dalam 1 perusahaan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan perusahaan
2. Organisasi Informal
Yaitu hubungan antara pribadi-pribadi karyawan yang terdapat dalam organisasi formal
Macam-macam/tipe struktur organisasi:1) Organisasi Fungsional
Adalah suatu bentuk departementalisasi yang didalamnya setiap karyawan terlibat dalam satu aktifitas fungsional. Contoh: bag. Produksi satu departementalisasi, bag. Keuangan satu departementalisasi, dll.
2) Organisasi ProdukOrganisasi/perusahaan yang menghasilkan barang yang dapat diproduksi secara missal dan dapat disimpan untuk dipasarkan kemudian hari.
3) Organisasi MatrixStruktur sebuah organisasi yang didalamnya setiap karyawan melapor kepada manajer fungsional atau pada manajer divisi atau manajer proyek.
Keuntungan organisasi matrix:1. Merupakan cara yang efisien untuk menyatukan ketrampilan yang dimiliki manajer-
manajer dalam suatu perusahaan2. Memberikan fleksibilitas penghematan biaya yang besar bagi organisasi3. Masalah koordinasi diminimalkan karena kebanyakan personel untuk sebuah proyek
bekerja sama dalam satu kelompok
Keburukan organisasi matrix:1. Tidak semua karyawan dapat menyesuaikan diri pada system matrix2. Pengarahan yang saling bertentangan dan tanggung jawab yang tidak jelas akan membatasi
kebebasan manajer dalam melaksanakan tugasnya
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA(MSDM)
merupakan proses pemberdayaan SDM secara manusiawi agar potensi yang dimilikinya berfungsi maksimal dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan perusahaan sehingga timbul kegairahan kerja dari tenaga kerja tersebut.
Tujuan:a. Mengupayakan agar SDM/Tenaga Kerja mampu mengembangkan secara optimal potensi
dirinya dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaanb. Memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk berkarir supaya dapat menduduki jabatan
dalam pelaksnaannyac. Menciptakan kepuasan kerja bagi karyawan. Misal: gaji
Syarat kerja (syarat masuk kerja):a. Skill -> keahlian dibidang tertentub. Knowledge ->wawasan, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa asingc. Aptitude -> penampilan fisik
Sumber Rekrutmen Tenaga Kerja Perusahaan
Rekrutmen adalah proses penarikan calon pegawai/karyawan/tenaga kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan sesuai dengan kualifikasi/syarat-syarat yang ditentukan perusahaan tersebut
Tujuannya adalah untuk memperoleh calon tenaga kerja sesuai jumlah dan kualitas yang dibutuhkan untuk menduduki formasi diperusahaan tersebut.
Sumber tenaga kerja:- Internal (dari dalam perusahaan)
Adalah calon tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri melalui mutasi ataupun promosi.Mutasi -> perpindahan/pergeseran jabatan karyawan. Lebih diutamakan dari jabatan yang samaPromosi -> kenaikan jabatan seorang karyawan. Misal: dari seksi ke kepala bagian, kepala bagian ke manajer, manajer ke direktur, dst.Demosi -> penurunanpangkat/jabatan karena berbuat kesalahan
- Eksternal (dari luar perusahaan) Perusahaan lain Biro Jasa: 1. Pelaksana, 2. Tenaga ahli Pelamar
Proses seleksi:
Pelamar Dari Luar Perusahaan
Keterangan:- Tahap I -> pemeriksaan dan seleksi lamaran- Tahap II -> test- Tahap III -> interview- Tahap IV -> test kesehatan- Tahap V -> diterima
Pemberhentian karyawan:a. Kontrak kerja habisb. Penginduran diri atas permintaan sendiric. Dipecatd. Karena sakit yang lama (1-2 tahun)e. PHK karena perusahaan mengurangi jumlah karyawan/ditutupf. Pensiun (masa bhakti kerja habis)g. Menunggal dunia
~ SELESAI ~
DITOLAK
Tahap I
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
Tahap V