tugas akhir new 1
TRANSCRIPT
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 1/30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar
dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali sehari atau lebih) dalam satu
hari (Depkes RI, 2011)
!"# (World Health Organization) melaporkan bah$a penyebab
utama kematian pada balita adalah Diare ( postneonatal ) 1%& dan 'neumonia
( postneonatal ) 1%& kemudian alaria &, penyakit tidak menular
( postneonatal ) %& injuri ( postneonatal ) *&, "I+ ( Human Imunodefficiency
Virus) -ID. ( Acquired Immunodeficiency Syndrome) 2&, /ampak 1& , dan
lainnya 1*&, dan kematian pada bayi 1 bulan (newborns death) %1&
ematian pada bayi umur 1 bulan akibat Diare yaitu 2& erlihat bah$a
Diare sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kematian anak di
dunia (emenkes RI, 2011)
-ngka kesakitan maupun angka kematian menunjukkan adanya
hubungan dengan umur .esuai dengan hasil penelitian .inthamurni$aty
tahun 2003, didapatkan kelompok umur terbanyak menderita diare kurang
dari 2% bulan (4,3&), diikuti 2%5*3 bulan (2%,34&), sedangkan paling
sedikit umur *6530 bulan (13,36&) 7alita umur 2% bulan mempunyai
risiko *,1 kali terkena diare akut dibandingkan 82% bulan 7egitu juga
1
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 2/30
2
dengan hasil penelitian endrofa tahun 2003, didapatkan proporsi terbesar
balita pasien diare berumur 15* tahun (%3,&) dan proporsi terendah pada
umur *54 tahun (19&)
'enyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
negara berkembang seperti di Indonesia 'ada tahun 2000 IR ( Insiden
Rate) penyakit diare *011000 penduduk, tahun 200* naik menjadi
*6%1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi %2*1000 penduduk dan tahun
2010 naik menjadi %111000 penduduk ejadian luar biasa (:7) diare
juga masih sering terjadi, dengan /;R (ase !atality Rate) yang masih
tinggi 'ada tahun 200 terjadi :7 di 39 kecamatan dengan jumlah kasus
1** orang, kematian 2*9 orang (/;R 2,9%&) ahun 2009 terjadi :7 di
2% kecamatan dengan jumlah kasus 4643 orang, dengan kematian 100 orang
(/;R 1,6%&), sedangkan di tahun 2010 terjadi :7 diare di ** kecamatan
dengan jumlah penderita %20% dengan kematian 6* orang (/;R 1,6%&)
(emenkes RI, 2011)
.alah satu langkah dalam pencapaian target D<=s ( "illennium
#e$elopment %oals) goal ke % adalah menurunkan kematian anak menjadi
2* bagian dari tahun 1990 sampai tahun 2014 7erdasarkan .ur>ei
esehatan Rumah angga (.R), .tudi ortalitas dan Riset esehatan
Dasar dari tahun ke tahun diketahui bah$a diare masih menjadi penyebab
utama kematian balita di Indonesia 'enyebab utama kematian akibat diare
adalah tatalaksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 3/30
3
kesehatan ?ntuk menurunkan kematian akibat diare perlu tatalaksana
yang cepat dan tepat (emenkes RI, 2011)
'enyakit diare dapat mengakibatkan kematian bila dehidrasi tidak
diatasi dengan baik .ebagian besar diare pada anak akan sembuh
sendiri (self limiting disease) asalkan dehidrasi dapat dicegah karena
merupakan penyebab kematian (@usuf , 2011)
ota .urabaya merupakan kota di Aa$a imur dengan kasus diare
peringkat nomor tiga yaitu sebesar 33%1 kasus, setelah abupaten
ojokerto (60194) dan ota Aember (62*90) ('rofil Aa$a imur, 200)
'uskesmas !onokromo merupakan puskesmas yang berada di $ilayah ota
.urabaya, di mana kasus diare pada balita yang ditemukan cukup tinggi,
pada tahun 201* yaitu sebesar 143 kasus, dengan 20& kasus berasal dari
kelurahan !onokromo Dari data yang sempat kami peroleh dari 'uskesmas
!onokromo terdapat 21 kasus diare pada balita dalam 3 bulan terakhir
('uskesmas !onokromo, 2014)
"asil penelitian -disasmito (2006) menunjukkan bah$a faktor
risiko penyebab penyakit diare yang paling banyak diteliti oleh mahasis$a
adalah faktor lingkungan ;aktor lingkungan ini berkaitan dengan sanitasi
meliputi sarana air bersih (.-7), jamban, kualitas bakterologis air, saluran
pembuangan air limbah (.'-:), dan kondisi rumah ;aktor lingkungan
yang paling banyak diteliti adalah aspek sarana air bersih dan jamban
?ntuk sarana air bersih, rata5rata odd ratio (#R) jenis .-7 sebesar *,19 dan
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 4/30
4
rata5rata #R pencemaran .-7 sebesar 6,9 sedangkan untuk jamban rata5
rata #R kepemilikan jamban sebesar *,*2
Dari hasil obser>asi sekitar 1%& di elurahan !onokromo masih
cukup banyak rumah tangga yang belum memiliki fasilitas sanitasi dasar
(pembuangan tinja, pembuangan sampah dan pembuangan air limbah)
7erdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai BHubungan Kepemilikan Fasilitas Sanitasi Dasar
Dengan Kejadian Diare Anak Usia !" #a$un di Kelura$an
%&n&kr&m& Ke'amatan %&n&kr&m&C
B. (umusan )asala$
1 -pakah ada pengaruh antara kepemilikan kakus sebagai faktor resiko
terhadap kejadian diare pada balita di elurahan !onokromo
ecamatan !onokromo
2 -pakah ada pengaruh antara kepemilikan pembuangan sampah sebagai
faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di elurahan
!onokromo ecamatan !onokromo
* -pakah ada pengaruh antara pembuangan pembuangan air limbah
sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di elurahan
!onokromo ecamatan !onokromo
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 5/30
5
*. #ujuan Penelitian
. #ujuan umum
?ntuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan fasilitas sanitasi
dasar sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di
elurahan !onokromo ecamatan !onokromo
+. #ujuan k$usus
a ?ntuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan kakus sebagai faktor
resiko terhadap kejadian diare pada balita di elurahan !onokromo
ecamatan !onokromo
b ?ntuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan tempat pembuangan
sampah sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di
elurahan !onokromo ecamatan !onokromo
c ?ntuk mengetahui pengaruh antara pembuangan pembuangan air
limbah sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di
elurahan !onokromo ecamatan !onokromo
D. )an,aat Penelitian
Bagi puskesmas
.ebagai tambahan informasi dan bahan masukan tentang hubungan
antara kepemilikan fasilitas sanitasi dasar dengan kejadian diare anak
balita sehingga dapat meningkatkan penyuluhan dan pembinaan terhadap
masyarakat luas
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 6/30
6
+ Bagi mas-arakat
enambah pengetahuan tentang hubungan antara kepemilikan fasilitas
sanitasi dasar dengan kejadian diare anak balita sehingga masyarakat
dapat lebih meningkatkan sanitasi lingkungannya
Bagi peneliti
.ebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang
hubungan antara kepemilikan fasilitas sanitasi dasar dengan kejadian
diare anak balita
BAB II
#IN/AUAN PUS#AKA
A. Diare
. Pengertian diare
Diare adalah penyakit yang ditandai bertambahnya frekuensi
defekasi lebih dari biasanya (8 * kalihari) disertai perubahan konsistensi
tinja (menjadi cair), dengan atau tanpa darah atau lendir (.uraatmaja,
2006) enurut !"# (200), diare didefinisikan sebagai berak cair tiga
kali atau lebih dalam sehari semalam 7erdasarkan $aktu serangannya
terbagi menjadi dua, yaitu diare akut ( 2 minggu) dan diare kronik (E 2
minggu) (!idoyono, 200)
+. Klasi,ikasi diare
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 7/30
7
enurut Depkes RI (2000), jenis diare dibagi menjadi empat yaitu
sebagai berikutF
a Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 1% hari
(umumnya kurang dari 6 hari) -kibat diare akut adalah dehidrasi,
sedangkan dehidrasi merupakan penyebab utama kematian bagi
penderita diare
b Disentri, yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya -kibat
disentri adalah anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat,
kemungkinan terjadinya komplikasi pada mukosa
c Diare persisten, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 1% hari
secara terus menerus -kibat diare persisten adalah penurunan
berat badan dan gangguan metabolisme
d Diare dengan masalah lain, yaitu anak yang menderita diare (diare
akut dan diare persisten), mungkin juga disertai dengan penyakit
lain, seperti demam, gangguan giGi atau penyakit lainnya
enurut .uraatmaja (2006), jenis diare dibagi menjadi dua yaitu
sebagai berikutF
a Diare akut, yaitu diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan
anak yang sebelumnya sehat
b Diare kronik, yaitu diare yang berlanjut sampai dua minggu atau
lebih dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak
bertambah selama masa diare tersebut
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 8/30
8
. Eti&l&gi diare
enurut !idoyono (200), penyebab diare dapat dikelompokan
menjadiF
a +irusF Rota$irus
b 7akteriF &scherichia coli' Shigella sp dan Vibrio cholerae
c 'arasitF &ntamoeba histolytica' %iardia lamblia dan ryptosporidium
d akanan (makanan yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak
lemak, sayuran mentah dan kurang matang)
e alabsorpsiF karbohidrat, lemak, dan protein
f -lergiF makanan, susu sapi
g Imunodefisiensi
0. 1ejala diare
enurut !idjaja (2002), gejala diare pada balita yaituF
a 7ayi atau anak menjadi cengeng dan gelisah .uhu badannya pun
meninggi
b inja bayi encer, berlendir, atau berdarah
c !arna tinja kehijauan akibat bercampur dengan cairan empedu
d -nusnya lecet
e <angguan giGi akibat asupan makanan yang kurang
f untah sebelum atau sesudah diare
g "ipoglikemia (penurunan kadar gula darah)
h Dehidrasi
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 9/30
9
". Epidemi&l&gi pen-akit
Hpidemiologi penyakit diare, adalah sebagai berikut (Depkes RI,
2004)
a 'enyebaran kuman yang menyebabkan diare biasanya menyebar
melalui fecal oral antara lain melalui makanan atau minuman yang
tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita
7eberapa perilaku yang dapat menyebabkan penyebaran kuman enterik
dan meningkatkan risiko terjadinya diare, antara lain tidak
memberikan -.I (-ir .usu Ibu) secara penuh %3 bulan pada pertama
kehidupan, menggunakan botol susu, menyimpan makanan masak
pada suhu kamar, menggunakan air minum yang tercemar, tidak
mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar atau sesudah
membuang tinja anak atau sebelum makan atau menyuapi anak, dan
tidak membuang tinja dengan benar
b ;aktor penjamu yang meningkatkan kerentanan terhadap diare
7eberapa faktor pada penjamu yang dapat meningkatkan beberapa
penyakit dan lamanya diare yaitu tidak memberikan -.I sampai dua
tahun, kurang giGi, campak, immunodefisiensi, dan secara proporsional
diare lebih banyak terjadi pada golongan balita
c ;aktor lingkungan dan perilaku 'enyakit diare merupakan salah satu
penyakit yang berbasis lingkungan Dua faktor yang dominan, yaitu
sarana air bersih dan pembuangan tinja edua faktor ini akan
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 10/30
10
berinteraksi dengan perilaku manusia -pabila faktor lingkungan tidak
sehat karena tercemar kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku
yang tidak sehat pula, yaitu melalui makanan dan minuman, maka
dapat menimbulkan kejadian diare
2. Distribusi pen-akit diare
Distribusi penyakit diare berdasarkan orang (umur) sekitar 0&
kematian diare tersebut terjadi pada anak di ba$ah usia 2 tahun Data
ahun 200% menunjukkan bah$a dari sekitar 124 juta anak usia 0511
bulan, dan %40 juta anak usia 15% tahun yang tinggal di negara
berkembang, total episode diare pada balita sekitar 1,% milyar kali per
tahun Dari jumlah tersebut total episode diare pada bayi usia di ba$ah 05
11 bulan sebanyak %64 juta dan anak usia 15% tahun sekitar 924 juta kali
per tahun (-miruddin, 2006)
3. Penularan diare
'enyakit diare sebagian besar disebabkan oleh kuman seperti >irus
dan bakteri 'enularan penyakit diare melalui jalur fekal oral yang terjadi
karenaF
a elalui air yang sudah tercemar, baik tercemar dari sumbernya,
tercemar selama perjalanan sampai ke rumah5rumah, atau tercemar
pada saat disimpan di rumah 'encemaran ini terjadi bila tempat
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 11/30
11
penyimpanan tidak tertutup atau apabila tangan yang tercemar
menyentuh air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan
b elalui tinja inja dari penelitian diare mengandung >irus atau bakteri
dalam jumlah besar 7ila tinja tersebut dihinggapi oleh lalat sebagai
>ektor diare dan kemudian binatang tersebut hinggap dimakanan,
maka makanan itu dapat menularkan diare ke orang yang memakannya
(!idoyono, 200) .edangkan menurut (Depkes RI, 2004) kuman
penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain
melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja dan atau kontak
langsung dengan tinja penderita 7eberapa perilaku yang dapat
menyebabkan penyebaran kuman enterik dan meningkatkan risiko
terjadinya diare, yaituF tidak memberikan -.I (-ir .usu Ibu) secara
penuh %53 bulan pada pertama kehidupan, menggunakan botol susu,
menyimpan makanan masak pada suhu kamar, menggunakan air
minum yang tercemar, tidak mencuci tangan dengan sabun sesudah
buang air besar, tidak mencuci tangan sesudah membuang tinja anak,
tidak mencuci tangan sebelum atausesudah menyuapi anak dan tidak
membuang tinja termasuk tinja bayi dengan benar
4. Penanggulangan diare
enurut Depkes RI (2004), penanggulangan diare antara lain
sebagai berikutF
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 12/30
12
a 'engamatan intensif dan pelaksanaan .D (.istem e$aspadaan
Dini)
'engamatan yang dilakukan untuk memperoleh data tentang
jumlah penderita dan kematian serta penderita baru yang belum
dilaporkan dengan melakukan pengumpulan data secara harian pada
daerah fokus dan daerah sekitarnya yang diperkirakan mempunyai
risiko tinggi terjangkitnya penyakit diare .edangakan pelaksanaan
.D merupakan salah satu kegiatan dari sur>eilance epidemiologi
yang kegunaanya untuk me$aspadai gejala akan timbulnya :7
(ejadian :uar 7iasa) diare
b 'enemuan kasus secara aktif
indakan untuk menghindari terjadinya kematian di lapangan
karena diare pada saat :7 di mana sebagian besar penderita berada di
masyarakat
c 'embentukan pusat rehidrasi
empat untuk menampung penderita diare yang memerlukan
pera$atan dan pengobatan pada keadaan tertentu misalnya lokasi :7
jauh dari puskesmas atau rumah sakit
d 'enyediaan logistik saat :7
ersedianya segala sesuatu yang dibutuhkan oleh penderita
pada saat terjadinya :7 diare
e 'enyelidikan terjadinya :7
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 13/30
13
egiatan yang bertujuan untuk pemutusan mata rantai
penularan dan pengamatan intensif baik terhadap penderita maupun
terhadap faktor risiko
f 'emutusan rantai penularan penyebab :7
?paya pemutusan rantai penularan penyakit diare pada saat
:7 diare meliputi peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan
penyuluhan kesehatan
5. Pen'ega$an diare
enurut Depkes RI (2000), penyakit diare dapat dicegah melalui
promosi kesehatan antara lainF
g eningkatkan penggunaan -.I (-ir .usu Ibu)
h emperbaiki praktek pemberian makanan pendamping -.I
i 'enggunaan air bersih yang cukup
j ebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
k 'enggunaan jamban yang benar
l 'embuangan kotoran yang tepat termasuk tinja anak5anak dan bayi
yang benar
m emberikan imunisasi campak
B. Pengaru$ Pen-ediaan Air Bersi$ dan Sanitasi Dasar #er$adap
#erjadin-a Diare
. Pen-ediaan air
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 14/30
14
'enyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi dasar tidak bisa
dipisahkan etapi untuk daerah perkotaan seperti .urabaya, khususnya
ecamatan !onokromo 'enyediaan air minum umumnya tidak menjadi
masalah karena telah mendapat pelayanan dari 'erusahaan Daerah -ir
inum ('D-)
.edang fasilitas sanitasi dasar yang terjadi atas kepemilikan kakus
atau jamban, pembuangan air limbah dan penyimpanan sampah setempat
masih harus diupayakan sendiri oleh masing5masing kepala keluarga ()
a. Sumber air bersi$
'enyediaan air untuk rumah tangga bisa tergolong penyediaan
air bersih dan bisa juga penyediaan air minum Rumah tangga yang
mencukupi kebutuhan airnya dari sumur atau sumber5sumber lainnya
termasuk penyediaan air bersih etapi untuk perumahanpemukiman
yang kebutuhan airnya dicukupi dari 'erusahaan -ir inum yang
diusahakan oleh baik 'emerintah maupun 7adan "ukum yang
lain, maka termasuk penyediaan air minum, karena kualitas air
yang didistribusikan telah memenuhi syarat sebagai air minum
(.arudji, 2003)
'ersyaratan untuk penyediaan air bersih yang
mengusahakan dari sumur sendiri perlu memperhatikan kualitas air
sumurnya dengan selalu memperhatikan kontruksi sumur, sumber
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 15/30
15
pencemar dan cara pengolahan sebelum dikonsumsi .edangkan
untuk yang bersumber dari 'D-, perlu diperhatikan bac(
siphonage dan cross conection (.arudji, 2003)
Dalam dunia kesehatan khususnya kesehatan lingkungan,
perhatian air dikaitkan sebagai faktor pemindahpenularan penyakit
atau sebagai >ehicle Dalam hal ini H< !agner menggambarkan
bah$a air berperan dalam menularkan penyakit5penyakit saluran
pencernaan makanan -ir memba$a penyebab penyakit dari
kotoran (faeces) penderita, kemudian sampai ke tubuh orang lain
melalui makanan, dan minuman -ir juga berperan untuk memba$a
penyebab penyakit non mikrobial seperti bahan5bahan toksik yang
terkandung di dalamnya (.arudji, 2003)
'enyakit5penyakit yang biasanya ditularkan melalui air
adalah hypus abdominalis, /holera, Dysentri basiler, Diare akut,
'oliomyelitis, Dysentri amoeba, penyakit5 penyakit cacing seperti
-scariasis, richiuris, parasit yang menggunakan air untuk daur
hidupnya seperti .chistosoma mansoni (.arudji, 2003)
1) 'erusahaan -ir inum ('-)
.umber air bersih dari '- adalah sumber air yang berasal dari
instalasi pengolahan air minum seperti 'erusahaan Daerah -ir
inum ('D-) yang sebelum didistribusikan melalui perpipaan
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 16/30
16
atau melalui tanki air telah diuji di laboratorium menurut standar
kualitas air minum (telah memenuhi syarat sebagai air minum)
2) .umur
.umur adalah sumber air bersih untuk penyediaan air minum
rumah tangga yang umum digunakan di Indonesia 'ersentase
rumah tangga dengan sumber air bersih terlindung masih belum
menggembirakan arena sebagian besar tidak sesuai dengan
standart kualitas air sumur yang baik Aarak sumur dengan jamban
harus lebih dari 10 meter, sehingga mikroba yang mungkin ada
didalamnya telah tersaring dengan baik (.arudji, 2003)
+. /amban keluarga
a. Kepemilikan jamban
Dalam hal pemanfaatan jamban, masyarakat umumnya
memiliki beberapa pilihan akses yang digunakan secara
bergantian husus bagi masyarakat rural dan peri5urban, meski
beberapa diantaranya memiliki toilet di rumah, mereka juga masih
ada yang memanfaatkan Btoilet terbukaC seperti sungai atau
empang asyarakat peri5urban menjadikan kepraktisan dan norma
umum (semua orang melakukannya) sebagai alasan utama
membuang menyalurkan kotorannya ke sungai idak heran, sungai5
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 17/30
17
sungai di Indonesia bisa disebut sebagai jamban raksasa karena
masyarakat Indonesia umumnya menggunakan sungai untuk
buang air asyarakat urban di perkotaan yang tinggal di gang5
gang sempit atau rumah5rumah petak umumnya tidak mempunyai
lahan besar untuk membangun septic tan( , mereka biasanya tak
memiliki jamban Aika kemudian mereka memiliki sumur, umumnya
dinding sumur tidak kedap air ala hujan tiba, kotoran yang ada di
tanah terba$a air hujan masuk ke dalam sumur -ir yang sudah
terkontaminasi inilah yang memudahkan terjadinya diare ("is$ani,
200*)
b. Buang air besar di jamban
inja dan limbah rumah tangga yang lain adalah limbah yang pasti
dihasilkan oleh setiap rumah #leh karena itu adalah ke$ajiban
setiap rumah tangga untuk mengelola tinja ini sebaik5baiknya
'rinsip dasarnya menganggap bah$a tinja adalah sumber penyakit
terutama penyakit saluran alat cerna arenanya harus dilokalisasi
untuk diolah sehingga setelah dilepas ke lingkungan sudah tidak
berbahaya lagi 'engolahan yang umum dan baik adalah dengan
memanfaatkan fungsi septic tan( (.arudji, 2003)
'. Keadaan jamban
Dalam membangun tempat pembuangan tinja diperlukan beberapa
persyaratan sebagai berikut F (.arudji, 2003)
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 18/30
18
1) idak menimbulkan kontaminasi pada air tanah yang masuk
ke dalam sumber atau mata air dan sumur Dipersyaratkan jarak
jamban dengan sumur sumber air bersih E 10 m
2) idak menimbulkan kontaminasi pada air permukaan
*) idak menimbulkan kontaminasi pada tanah permukaan
'ersyaratan ini untuk mencegah penularan penyakit cacing
%) inja tidak dapat dijangkau oleh lalat atau binatang5binatang
lainnya
4) idak menimbulkan bau dan terlindung dari pandangan, serta
memenuhi syarat5syarat estetika yang lain
'emilihan lokasi bangunan septic tan( sesungguhnya tidak menjadi
masalah, karena bangunan ini kedap air, yang umumnya terbuat
dari beton (concrete)asalkan dijamin tidak bocor api yang menjadi
masalah adalah letak resapan air setelah melalui outlet :okasinya
harus menjamin tidak mempunyai kontribusi terhadap kontaminasi
sumber air yang digunakan sebagai sumber air minum
Dianjurkan setidak5tidaknya berjarak 4 kaki antara resapan
permukaan air tanah dan 10 meter dengan sumber air bersih atau
sumur (.arudji, 2003)
. Pembuangan sampa$
a. #empat pembuangan sampa$
@ang dimaksud dengan pembuangan sampah adalah kegiatan
menyingkirkan sampah dengan metode tertentu dengan tujuan
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 19/30
19
agar sampah tidak lagi mengganggu kesehatan lingkungan atau
kesehatan masyarakat -da dua istilah yang harus dibedakan
dalam lingkup pembuangan sampah solid $aste (pembuangan
sampah saja) dan final disposal (pembuangan akhir) (.arudji,
2003)
b. Keadaan tempat sampa$
;asilitas pembuangan sampah yang berada di tingkat pemukiman
yang perlu diperhatikan adalahF (.arudji, 2003)
6 Pen-impanan setempat 7onsite storage6
'enyimpanan sampah setempat harus menjamin tidak
bersarangnya tikus, lalat dan binatang pengganggu lainnya serta
tidak menimbulkan bau #leh karena itu persyaratan kontainer
sampah harus mendapatkan perhatian "arus mempunyai penutup
sehingga >ektor tidak dapat menjangkau dan bau busuk tidak
dapat tercium onstruksinya harus kuat dan kedap air serta
mudah diisi, dikosongkan dan dibersihkan
+6 Pengumpulan sampa$
erjaminnya kebersihan lingkungan pemukiman dari sampah
juga tergantung pada pengumpulan sampah yang
diselenggarakan oleh pihak pemerintah atau oleh pengurus
kampung atau pihak pengelola apabila dikelola oleh suatu
real estate misalnya eberlanjutan dan keteraturan
pengambilan sampah ke tempat pengumpulan merupakan
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 20/30
20
jaminan bagi kebersihan lingkungan pemukiman .ampah
terutama yang mudah membusuk )garbage* merupakan
sumber makanan lalat dan tikus :alat merupakan salah satu
>ektor penyakit terutama penyakit saluran pencernaan seperti
thypus abdominalis, cholera, diare dan dysentri ("is$ani, 200*)
0. Pembuangan Air Limba$
-ir limbah menurut etcalfn dan Hddy adalah kombinasi dari cairan
dan sampah, sampah cair berasal dari daerah pemukiman, perkotaan dan
industri bersama5sama dengan air hujan yang mungkin ada enurut Daud
(2000) mendefinisikan air limbah adalah kotoran air bekas atau air bekas
tidk bersih yang mengandung berbagai Gat yang membahayakan kehidupan
manusia dan he$an lainnya yang muncul karena hasil perbuatan manusia
.arana pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi syarat5
syarat sebagai berikutF (Daud, 2000)
a idak mencemari sumber air bersih (kalau resapan berjarak E 10 m dari
sumber air)
b idak menimbulkan genangan air
c idak menimbulkan bau
d idak menimbulkan tempat berlindung dan tempat berkembang biak
nyamuk dan serangga lainnya
-da beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengelola air
limbah, di antaranyaF
a) esspool
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 21/30
21
7etuk cesspool adalah kolom resapan untuk pembuangan air limbah
Dibuat pada tanah yang porous ) berpasir) agar air buangan mudah
meresap ke dalam tanah 7agian atas diperkuat dengan tembok agar
tidak tembus air -pabila cesspool sudah penuh (kurang lebih 3
bulan), lumpur di dalamnya dapat diisap keluar atau dari semula
dibuat cesspool secara berangkai sehingga bila yang satu penuh, air
akan mengalir ke cesspool berikutnya Aarak cesspool dengan sumur
air bersih adalah %4 m dan minimal 3 m dari pondasi rumah (Daud,
2000)
b) Septic tan(
Septi( tan( , menurut !"#, merupakan metode terbaik untuk
mengelola air limbah $alau biayanya mahal rumit, dan memerlukan
tanah yang luas
BAB III
KE(AN1KA K8NSEP DAN HIP8#ESA PENELI#IAN
A. Kerangka K&nsep
;asilitas .anitiasi Dasar
ingkat 'endidikan
ingkat 'enghasilan
− Aamban eluarga
− 'embuangan sampah
− 'embuangan air limbah
+ektor
lalat'enyediaan -ir 7ersih
Aenis 'ekerjaan
ejadian Diare 'ada 7alita
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 22/30
22
;aktor 'erilaku
eterangan F
+ariabel diteliti
+ariabel tidak diteliti
1ambar III.9 Bagan Kerangka K&nsep Hubungan Kepemilikan
Fasilitas Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Anak Balita diKelura$an %&n&kr&m& Ke'amatan %&n&kr&m& Suraba-a
7erdasarkan gambar III1 di atas dapat dijelaskan bah$a kejadian diare dapat
dipengaruhi oleh fasilitas sanitasi dasar seperti kakus, pembuangan sampah
dan pembuangan air limbah -pabila fasilitas sanitasi dasar baik sesuai dengan
norma5norma kesehatan, maka tidak akan menyebabkan terjadinya penularan
penyakit termasuk diare
;asilitas sanitasi dasar terdiri atas jamban keluarga, pembuangan sampah
dan pembuangan air limbah
;asilitas jamban yang tidak memenuhi syarat sanitasi diantaranya akan
mendorong tertariknya >ektor lalat :alat yang telah hinggap pada tinja
memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroba penyebab diare -pabila
.anitasi akanana -.I Hksklusif
b 'enggunaan botol susu
c enggunakan air minum yang
tercemar
d ebiasaan mencuci tangan
e. idak membuang tinja (termasuk
tinja bayi) dengan benar
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 23/30
23
lalat tersebut menjamah makanan maka makanan juga terkontaminasi yang
berakhir terjadinya permulaan diare kepada host yang memakannya
;asilitas pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat sanitasi
diantaranya akan mendorong tertariknya >ektor lalat :alat yang telah hinggap
pada sampah memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroba penyebab
diare -pabila lalat tersebut menjamah makanan maka makanan juga
terkontaminasi yang berakhir terjadinya permulaan diare kepada host yang
memakannya
;asilitas pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat sanitasi
diantaranya akan menjadikan sumber air menjadi tercemar .umber air yang
terkontaminasi pembuangan air limbah akan menjadi tidak sehat yang akan
permulaan diare kepada host yang memakannya
B. Hip&tesa Penelitian
7erdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikutF
1 'enderita diare balita lebih sering terjadi pada rumah yang tidak
memiliki fasilitas jamban keluarga dibanding yang memiliki jamban
keluarga
2 'enderita diare balita lebih sering terjadi pada rumah yang tidak
memiliki fasilitas pembuangan sampah keluarga dibanding yang
memiliki pembuangan sampah keluarga
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 24/30
24
* 'enderita diare balita lebih sering terjadi pada rumah yang resapan
airnya 10 m dari sumber air dibanding rumah yang resapan airnya E 10
m dari sumber air
BAB I:
)E#8DE PENELI#IAN
A. /enis Penelitian
'enelitian ini merupakan penelitian analitik dalam bentuk sur>ey
yang bersifat obser>asional dengan metode pendekatan cross+sectional ,
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam
suatu periode $aktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu
kali pengamatan selama penelitian (achfoedG, 2006)
B. P&pulasi dan Sampel
. P&pulasi penelitian
'opulasi dalam penelitian ini adalah anak balita yang tinggal di
elurahan !onokromo ecamatan !onokromo yang tercatat pada bulan
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 25/30
25
-pril 2014 yaitu sebanyak 143 anak, satu anak atau lebih baik yang
tinggal dalam satu rumah dihitung unit sampel .ebagai responden
adalah ibu dari anak balita yang bersangkutan
+. Sampel penelitian
.ampel dalam penelitian ini terdiri atas F
a) .ampel asus
@aitu kasus diare pada balita yang pernah dira$at di '
!onokromo dalam tahun 201% sebanyak 21 orang
b) elah tinggal di elurahan !onokromo setidak5tidaknya 1 tahun
c) 7ersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden
riteria eksklusi dalam penelitian ini adalah F
a) Ibu balita tidak bersedia menjadi responden
b) idak dapat hadirtidak ditempat pada saat $a$ancara
. #eknik pengambilan sampel
-nggota sampel ditentukan menurut acak $ilayah dengan unit $ilayah
R (Rukun etangga)
*. %aktu dan #empat penelitian
'enelitian di elurahan !onokromo ecamatan !onokromo
antara bulan Auli J .eptember 2014
D. :ariabel Penelitian
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 26/30
26
. :ariabel #erikat
ejadian diare pada balita
+. :ariabel Bebas
epemilikan fasilitas sanitasi dasar yang meliputi F
a epemilikan kakus
b epemilikan pembuangan sampah
c epemilikan tempat pembuangan air limbah
E. De,inisi 8perasi&nal
#abel 0.. De,inisi 8perasi&nal
N8 :A(IABELDEFINISI
8PE(ASI8NAL
*A(A
PEN1UKU(ANKA#E18(I SKALA
1 ejadian diare balita
balita yang menderita diaredengan buang air besar lembek, cair dan bahkan
dapat berupa air saja lebihdari tiga kali sehari dalam3 bulan terakhir
enurut catatanmedis 'uskesmas!onokromo
a Diare, jika mengalamidiare dalam 3 bulanterakhir
b idak diare, jika tidakmengalami diaredalam 3 bulanterakhir
Kominal
2 epemilikan
kakus
.arana yang digunakan
untuk buang air besar yang
dimiliki oleh responden
uesioner danobser>asi
a emiliki, jika tersedia
kakus di area rumah
tempat tinggalnya b idak memiliki, jikatidak tersedia kakusdi area rumah tempattinggalnya
Kominal
* epemilikan
pembuangansampah
empat untuk menyimpansampah yang dihasilkansetiap harinya
uesioner dan
obser>asia emiliki, jika
memilik tempat pembuangan sampahdan tertutup
b idak memiliki, jika
tidak memiliki pembuangan sampahatau memiliki tetapi
tidak tertutup
Kominal
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 27/30
27
% epemilikantempat pembuanganair limbah
empat untuk pembuanganair limbah yang dihasilkan
setiap harinya
uesioner dan$a$ancara
a emiliki, jikamemilik tempat
pembuangan air limbah
b idak memenuhisyarat, jika tidak memiliki pembuangan air limbah
F. Pr&sedur Penelitian atau Pengumpulan Data
. Pr&sedur penelitian
ahap5tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut F
a .etelah memperoleh surat ijin untuk melakukan penelitian dari
instansi yang ber$enang, setelah itu peneliti mendatangi lokasi
penelitian yaitu di elurahan !onokromo ecamatan !onokromo
b 'eneliti memberikan informasi tentang tujuan penelitian dan
keikutsertaan dalam penelitian ini kepada calon responden, bagi
yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk
menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed consent )
c 'eneliti membagikan lembar persetujuan penelitian (informed
consent ) kepada responden penelitian yang bersedia berpartisipasi
dalam penelitian untuk ditandatangani
d 'eneliti membagikan kuesioner pada responden penelitian dan
meminta agar responden menja$ab seluruh pertanyaan yang
disediakan dalam kuesioner
e uesioner yang telah dikumpulkan dicek kelengkapan ja$abannya
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 28/30
28
+. Pr&sedur pengumpulan data
a Data primer
Data primer dikumpulkan dengan cara pemberian lembar
kuesioner atau angket terhadap responden dengan mempergunakan
daftar pertanyaan yang telah disediakan (kuesioner) dimana
peneliti mendapat keterangan dan responden
b Instrument penelitian
Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner atau
lembar obser>asi
1. Peng&la$an dan Analisis Data
. Peng&la$an Data
'engolahan data dengan menggunakan bantuan computer
dengan program .'.. emudian data yang terkumpul dilakukan edit
langsung dilapangan untuk melihat >adilitas data tiap kuesioner
-pabila ditemukan kuesioner yang kurang lengkap atau kosong maka
dilakukan $a$ancara ulang dengan responden yang bersangkutan
+. Analisis Data
a. Data disajikan dalam bentuk tabulasi frek$ensi dan dijelaskan
secara sistematis untuk mendapatkan gambaran secara factual
b. -nalisis statistik yaitu dengan menggunakan ?ji Odds Ratio
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 29/30
29
DAF#A( PUS#AKA
-miruddin R 2006 /urrent Issue ematian -nak karena 'enyakit Diare
(.kripsi) ?ni>ersitas "asanuddin akasar DiaksesF 2* ei
2009httpFrid$anamiruddin$ordpress com20061016current5issue5
matian5anak5karena5penyakit5diare
7udiarto H 2001 7iostatistik untuk edokteran dan esehatan asyarakat
AakartaF H</ Depkes RI 2000
7uku 'edoman 'elaksanaan 'rogram '2 Diare AakartaF Depkes RI
LLLLLLLLL 2004 7uku 'edoman 'elaksanaan 'rogram '2 Diare AakartaF
Depkes RI
Dinas esehatan Aa$a imur 201* 'rofil esehatan Aa$a imur .urabaya
Dinas esehatan abupaten 201* 'rofil esehatan abupaten .urabaya
Hntjang I 2000 Ilmu esehatan asyarakat AakartaF /itra -ditya 7akti
Ihsan ; 200* Dasar5Dasar ependidikan AakartaF Rineka /ipta
Irianto A 199% ;aktor5faktor yang empengaruhi ejadian Diare 'ada -nak
7alita 7uletin 'enelitian esehatan +ol 2% Ko 2 M * 1993F 66593
Auariah . 2000 "ubungan .anitasi :ingkungan dengan ejadian Diare pada
-nak 7alita di elurahan 7andarharjo ecamatan .emarang ?tara ota
.emarang (.kripsi) ?ni>ersitas Diponegoro
achfoedG I 2006 etodologi 'enelitian 7idang esehatan, epera$atan, dan
ebidanan @ogyakartaF ;itramaya
uhidin .- dan -bdurahman 2006 -nalisis olerasi, Regresi, dan Aalur
Dalam 'enelitian 7andung F /+ 'ustaka .etia
Kotoatmodjo, . 2011 "etodologi ,enelitian -esehatan AakartaF ' Rineka
/ipta
Kotoatmodjo . 200* Ilmu esehatan asyarakat 'rinsip5prinsip Dasar AakartaF
' Rineka /ipta
7/23/2019 Tugas Akhir New 1
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 30/30
30
'itono -A, dkk 200 'enatalaksanaan Diare di Rumah pada 7alita 7erita
edokteran asyarakat+ol22Ko1aret 2003F651%4
'uskesmas <ondang 201% Data asus 7aru 'enyakit Diare urang Dari :ima
ahun 'uskesmas <ondang .urabaya .urabaya
Rahadi H 7 2004 "ubungan .anitasi Rumah dengan ejadian Diare di Desa
'eganjaran ecamatan 7ae abupaten udus ahun 2004 (I) ?.
Ratna$ati D, risno - !, .olikhah 2009 ;aktor Risiko eja dian -kut pada
7alita di abupaten ulonprogo
.ander - 2004 "ubungan ;aktor .osio 7udaya dengan ejadian Diare di
Desa /andinegoro ecamatan !onoayu .idoarjo edika +ol 2 Ko2
AuliNDesember 2004F13*5161
.arudji, Didik esehatan :ingkungan /etakan ketiga edia Ilmu .idoarjo
2003
.lamet A. 2002 esehatan :ingkungan @ogyakarta F <ajah ada ?ni>ersity
'ress
.uraatmaja . 2006 apita .elekta <astroentrologi AakartaF /+ .agung .eto
.utomo . 196 .upply and Diarrheal Disease in Rural -reas of Indonesia
7uletin 'enelitian esehatan +ol 14 Ko 2 196F 9 J 1%
immreck / 200% Hpidemiologi suatu 'engantar AakartaF 7uku edokteran
H</
!ibo$o , .oenarto . M 'ramono D 200% ;aktor5faktor Resiko ejadian Diare
7erdarah pada 7alita di abupaten .leman 7erita edokteran
asyarakat +ol 20 Ko1 aret 200%F %15%
!idjaja / 2002 engatasi Diare dan eracunan pada 7alita AakartaF a$an
'ustaka
!idoyono 200 'enyakit ropis Hpidemiologi, 'enularan, 'encegahan dan
'emberantasannya .urabayaF Hrlangga