pengamatan preparat histopatologi

7/23/2019 Pengamatan Preparat Histopatologi

http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-preparat-histopatologi 1/14

PENGAMATAN PREPARAT HISTOPATOLOGI IKAN MAS (Cyprinus carpio L)

Adil Nurdiman, Diana Fitriani Surtika, Adi Supriyatn

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangr! Ja"a Barat #$%&%

'mail diana)itriani*+gmail.,m

A!STRAK

Praktikum ini meruakan raktikum engamatan istatlgi ada ikan mas. Praktikum ini

dilaksanakan ada tanggal 2$ /vem0er 21$ di la0ratrium anajemen Sum0erdaya

Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Untuk meliat eru0aan yang ditim0ulkan

aki0at masuknya 0aan en,emar ada tu0u ikan terutama ada rgan erna)asan (insang3

dan ati! maka dilakukan engamatan se,ara istatlgi. 4istlgi adala ,a0ang ilmu

0ilgi yang memelajari tentang jaringan. Patlgi adala kajian tentang enyakit atau

kajian tentang adatasi yang tidak ,uku terada eru0aaneru0aan lingkungan eksternal

dan internal. 5lanisis istatlgi dilakukan dengan mem0andingkan kndisi jaringannrmal terada jaringan samel yang tela di0eri 0aan tksik. Ilmu ini dielajari dalam

semua 0idang atlgi. 5nalisis istatlgi kali ini mem0aas tentang engaru aaran

estisida dan lgam 0erat terda jaringan ikan mas. Ikan mas meruakan yang 0ersi)at

reakti) yang mana daat diliat dari resnnya terada eru0aan lingkungan. 6ujuan dari

enelitian ini adala untuk mengetaui eru0aan internal ikan aki0at 0aan tksik dengan

menggunakan uji istatlgi. 5daun arameter yang diamati adala "arna! ukuran! tanda

itam! dan karakter kusus lainnya ada sel ikan.

Kata Kun"i# Ikan as! 4istatlgi! Kntrl! Patlgi

A!STRA$TThis practice is a histopathological observations on goldfish. Practicum was held on 25

November 2015 in the laboratory of Water esource !anagement "aculty of "isheries and

!arine #ciences. To see the changes caused by the entry of contaminants in fish body

especially on respiratory organs $gills% and the liver& it was observed by histopathology.

'istology is the branch of biology that studies the networ(. Pathology is the study of disease

or study of adaptation that is not enough to perubahanperubahan e)ternal and internal

environment. *lanisis histopathology performed by comparing the condition of normal tissue

to tissue samples that had been given a to)ic substance. This science is studied in all areas of

pathology. 'istopathological analysis of this time tal(ing about the effects of e)posure to

pesticides and heavy metals terhdap carp tissue. +oldfish is a reactive which can be seen

from the response to environmental changes. The aim of this study was to determine theinternal changes as a result of to)ic fish using histopathological test. The parameters

measured were the color& si,e& blac( mar(s and other special characters on fish cells.

Keywords- +oldfish& histopathological& control& pathologist

1

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



PENDAH%L%AN

4istatlgi meruakan ,a0ang

0ilgi yang memelajari kndisi dan

)ungsi jaringn dalam u0ungannya dengan

enyakit. 4istatlgi sangat enting

dalam kaitannya dengan diagnsis

enyakit karna sala satu ertim0angan

dalam enegakan diagnsis adala melalui

asil engamatan terada jaringan yang

diduga terganggu. 7alam analisis kndisi

istlgi rgan8 jaringan dilakukan dengan

mengamati eru0aan mr)lgi! struktur

dan indikasi kerusakan8 in)eksi8 mutasi

lainnya aki0at engaru enyakit! 0aan

tksik atau rses-rses mutagenesis

lainnya.

5daun langka a"al dari

endeteksian enyakit ada ikan ini adala

dimulai dengan diagnsa yang ada

rsesnya terdaat 0e0eraa al yang erlu

dieratikan yaitu! tanda-tanda klinis yang

meliuti tingka laku! ,iri-,iri eksternal

mauun internal serta eru0aan atlgi.

Untuk mengetaui eru0aan atlgi

ada ikan yang ter,emar 0aan tksik

erlu dilakukan emeriksaan istlgi

untuk mendeteksi adanya kmnen-

kmnen yang 0ersi)at merusak melalui

engamatan mikrskis terada

eru0aan-eru0aan ada tingkat

jaringan.

6ujuan dari dilakukannya uji

istatlgi ini adala untuk mengetaui

enyakit yang dise0a0kan le aaran

0aan tksik di dalam tu0u ikan. 4al ini

dilakukan dengan ,ara mem0andingkan

struktur sel dan jaringan rgan ikan yang

0ertindak se0agai atgen dan ,ntrl

yang kemudian didaatkan kesimulan

aaka ikan terse0ut terjangkit 0aan

tksik atau tidak.

Untuk meliat eru0aan yang

ditim0ulkan aki0at masuknya 0aan

en,emar ada tu0u ikan ada rgan

erna)asan (insang3 dan ati! usus! dan

ginjal maka dilakukan engamatan se,ara

istatlgi. 4istlgi adala ,a0ang

ilmu 0ilgi yang memelajari tentang

jaringan. Patlgi adala kajian tentang

enyakit atau kajian tentang adatasi yang

tidak ,uku terada eru0aaneru0aan

lingkungan eksternal dan internal.

4istatlgi adala ,a0ang 0ilgi yang

memelajari kndisi dan )ungsi jaringan

dalam u0ungannya dengan enyakit.

Praktikum analisis isatlgi

dilakukan untuk daat mengetaui

se0eraa 0esar engaru 0aan tksik

terada rgan ikan. Kerusakan yang

ditim0ulkan le 0aan tksik terada

rgan ikan 0er0eda ada tia-tia rgan

dan dengan melakukan raktikum ini

raktikan daat mengetaui kerusakan

yang terjadi ada rgan seerti usus!

insang! ati dan ginjal. Selain itu kita juga

daat mengetaui taaan-taaan

kerusakan rgan terse0ut se0elum lutan

terse0ut mematikan rganisme (ikan3.

2



DATA DAN PENDEKATAN

Paktikum ini dilaksanakan ada

ari Ra0u tanggal 2$ /vem0er 21$

0ertemat di 9a0ratrium anajemen

Sum0erdaya Perairan :edung 7ekanat

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Padjadjaran. etde yang

digunakan dalam enelitian kali ini adala

metde engamatan ada rearat

istatlgi terada 0eni ikan mas

(yprinus carpio /.3.

5lat yang digunakan ada

raktikum ini adala i,rs,e

Binkuler yang 0er)ungsi se0agai alat

em0esaran untuk mengamati rearat

yang tela disediakan! inyak Imersi yang

di gunakan mem0uat engliatan se,ara

jelas ada saat meliat suatu 0jek danmeliat enelitian suatu rearat! dan 5tlas

;Fis 4istatlgy<. Sedangkan 0aan

yang digunakan dalam enelitian ini

adala rearat 4istatlgi Ikan as

aki0at emaaran Pestisida (Bilgi

FIP5 Unad! 2=3.

etde yang digunakan ada

raktikum ini adala metde engamatan

dimana masing > masing rearat istlgi

rgan ikan uji 0erua insang! ati! ginjal!

dan usus diamati menggunakan

mikrsk. 6ujuannya untuk mengetaui

dan memaami kerusakan jaringan 8 rgan

ikan melalui rearat istatlgi dan

daat mem0edakannya dengan jaringan 8

rgan ikan yang nrmal.

5daun rsedur elaksanaan

raktikum ini adala ertama > tama

diamati rearat istlgi rgan insang!

ginjal! ati! dan usus ikan yang nrmal dan

yang tela di0eri emaaran estisida

mauun lgam 0erat. 9alu di0andingkan

er0edaannya 0erdasarkan arameter

"arna! ukuran! nekrsis! dan karakter

kusus lainnya. Kemudian! masing >

masing rearat istlgi rgan ikan

terse0ut didkumentasikan.

Praktikum analisis isatlgi

dilakukan untuk daat mengetaui

se0eraa 0esar engaru 0aan tksik

terada rgan ikan. Kerusakan yang

ditim0ulkan le 0aan tksik teradargan ikan 0er0eda ada tia-tia rgan

dan dengan melakukan raktikum ini

raktikan daat mengetaui kerusakan

yang terjadi ada rgan seerti usus!

insang! ati dan ginjal.

?ara em0uatan rearat istlgis

dise0ut mikrteknik.Pem0uatan rearat

dari suatu jaringan dimulai dengan erasi!

0isi! atau autsi. Jaringan yang diam0il

kemudian dirses dengan )iksasi yang

akan menjaga agar rearat tidak akan

rusak (0ergeser sisinya! mem0usuk! atau

rusak3.

HASIL DAN DISK%SI

3



5nalisis data dari engamatan

istatlgi dilakukan dengan ,ara

mengamati samel jaringan menggunakan

mikrsk kemudian mam0andingkan

asil engamatan dengan literature yang

ada dan 0andingkan antara rearat

kntrl dan juga rearat atlgis.Jika

ada samel terdaat 0intik itam maka

diastikan samel terse0ut terkena ne,rsis

aki0at emaaran 0aan tksik. Jika ada

samel terdaat em0esaran sel maka

samel terse0ut terkena yerlasi aki0at

emaaran 0aan tksik. 7an jika ada

samel terdaat enyemitan sel maka

diastikan samel terse0ut terkena

ilasia aki0at emaaran 0aan tksik.

Selain tanda-tanda terse0ut! emaaran

0aan tksik juga daat diliat dari tanda-

tanda lainnya seerti "arna! ukuran dan

se0againya. Pada raktikum engamatan

rearat istatlgis raktikan di0agi

erkelmk untuk melakukan

engamatan er s. Juma s

engamatan yang diamati ada $ s.

7iantaranya s engamatan usus! ginjal!

ati! ginjal. 7an terdaat 1 s

engamatan yang dilakukan engamatan

ginjal dan insang yang teraar 0aan

tksik. Berikut em0aasan dari raktikum

yang tela dilaksanakan

&' %(u( Int*(tinum)

Kntrl Patlgis

:am0ar 1. Per0andingan intestinum kntrl dan atlgis ikan mas

$#umber - o(umentasi Pribadi%

:am0ar diatas meruakan gam0ar

rgan intestinum kntrl dan juga

atlgis asil engamatan menggunakan

mikrsk. 7aat kita liat rgan

intestinum yang terkntaminasi 0an

en,emar seerti lgam 0erat! atauun

0aan tksik mengalami eru0aan

ukuran. @rgan menjadi e,a e,a.

Ukuran intestinum nrmal

(kntrl3 0er0entuk 0ulat tidak rata!

sedangkan yang atlgi atau yang

terkenakntaminasi 0er0entuk val dan

4



terliat le0i adat. Rngga-rngga dalam

intestinum kntrl terliat le0i renggang!

sedangkan yang atlgi raat! dan amir

tidak ada rngga antara satu dengan yang

lainnya. Aarna intestinum kntrl namak

le0i ,era sedangkan yang

terkntaminasi8atlgi terliat le0i gela

dan legam. /amak ada 0er,ak itam

(ne,rsis3 ada jaringan atlgi.

/ekrsis sel daat didrng le

sejumla sum0er-sum0er eksternal!

termasuk ,edera! in)eksi! kanker! in)ark!

ra,un! dan eradangan.Se0agai ,nt!

suatu in)ark (enyum0atan aliran dara ke

jaringan tt3 menye0a0kan nekrsis dari

jaringan tt karena kekurangan ksigen

ke sel yang terkena damak! seerti terjadi

ada in)ark mikard - serangan

jantung.9a0a-la0a tertentu (,klat ertaa3

dan ular (ular! Btrs3 venms daat

menye0a0kan nekrsis dari jaringan di

dekat luka gigitan.

/ekrsis 0iasanya dimulai dengan

em0engkakan sel! krmatin en,ernaan!

gangguan mem0ran lasma dan mem0ran

rganel. /ekrsis di,irikan le 7/5 luas

idrlisis! va,ulatin dari retikulum

endlasma! rganel mental! dan lisis sel.

Peleasan knten intraselular setela e,a

mem0ran lasma adala enye0a0

eradangan ada nekrsis. Berikut ta0el

engamatan kelmk untuk er0edaan

intestinum kntrl dan atlgi.

6a0el 1. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi Intestinum Kntrl dan Patlgis

Param*t*r Kntrl Patl+i(

Aarna ?klat kerenan ?klat tua

Ukuran Bulat agak e,a e,a Bulat enu ada retakan

6anda 4itam 6idak ada 5da

Karakter Kusus /rmal Ksng 0erngga

Pada engamatan rearat usus

ikan mas dengan kntrl! tidak didaatkan

adanya kerusakan sejumla jaringan.

6erliat "arna tamak mera le0i ,era

di0andingkan dengan rearat atlgi!

ukuran usus nrmal dan adat seingga

memadati ruangan jaringan usus.Sel juga

masi terse0ar di seluru ermukaan dan

tidak tamak terjadinya ne,rsis.

Sedangkan ada engamatan

rearat usus dengan atlgis ada

gam0ar di atas ! terliat eru0aan struktur

jaringan ada usus ikan. Peru0aan

struktur jaringan ada usus ditandai

dengan terliatnya kerusakan sejumla sel

ada vili-vili usus! eru0aan "arna!

adanya em0engkakan ada jaringan yang

di aki0atkan iritasi a"al se0elum

5



terjadinya kematian sel dan adanya

eru0aan yang signi)ikan terjadi dimana

ermukaan menjadi le0i renggang ada

0agian tertentu yang daat kita ada

gam0ar atlgi intestinum diatas.

Pada usus juga terdaat 0agian-0agian

kusus seerti sel g0let dan bile duct . Sel

g0let meruakan 0agian kusus dari usus

namun 0iasanya terdaat daa laisan

eidermis. Sel>sel g0let usus 0er)ungsi

mengasilkan mukus yang mem0antu

rses en,ernaan. Pada kndisi usus yang

krnis! daat menye0a0kan ierlasia sel-

sel g0let yang jumlanya akan meningkat

drastis. 'dema menye0a0kan eitel usus

terangkat dan ada kndisi ara daat

0erlanjut menjadi deuamasi dan rutur

eitel. 'dema yang ditemukan

menandakan adanya masala ada sistem

sirkulasi dara.

' Hati H*par)

Kntrl Patlgis

:am0ar 2. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi 9iver Kntrl dan Patlgis


4ear (ati3 antara yang kntrl

dengan atlgi sangat 0er0eda jelas!

darisegi "arna! kenamakan! 0entuk dan

ukurannya. Aarna ear kntrl mera

ke,klata dengan erse0aran "arna yang

merata! sedangkan yang atlgi "arnanya

terliat gela atau mera tua.

Pada jaringan ear yang atlgi terdaat

0er,ak itam (ne,rsis3 itu

menandakan 0a"a jaringan terse0ut rusak

atau terkena 0aan en,emar.

Per0andingan ukuran!antara ear yang

tidak terkntaminasi lgam 0erat (kntrl3

dengan atlgi!ear atlgi le0i 0esar

atau dengan kata lain mengalami

em0engkakan jarinagn karena

kntaminasi terse0ut. Karakteristik lain

dari ear atlgi adala! adanya

6



0enjlan-0enjlan ada jaringan! dan

terdaatnya rngga ada jaringan yang

diamati. Berikut meruakan ta0el asil

engamatan rearat istatlgi ati yang

kntrl dan atlgis.

6a0el 2. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi 4ear Kntrl dan Patlgis

Kntrl Patl+i(

-arna era ke,klatan era tua

%kuran Penu sedikit ksng 6erdaat rngga

Tanda Hitam 5da 6idak ada

Karakt*r K.u(u( era ke,klatan! agak

terisa! terdaat 0ulatan

Aarna ekat! terdaat

0ulatan

4asil engamatan ada ati yang

nrmal8,ntrl ada gam0ar diatas ada

jaringan ati ikan mas! 0elum adanya

eru0aan 0aik "arna! ukuran! namun

terdaat adanya gejala adanya nekrsis! al

terse0ut dikarenakan terdaatnya 0er,ak

atau 0intik itam ada rearat yang

diamati. Aarna terliat mera ke,klatan!

ukuran ati masi. Struktur sel masi

teratur dan tidak rusak atau tidak ada

rngga yang d aki0atkan kematian sel.

Sedangkan! ada engamatan rearat

ati atlgis! terjadi eru0aan struktur

jaringan ati. Peru0aan struktur jaringan

sel ati yang dise0a0kan le Cat kimia

yang 0ersi)at ra,un antara lain erlemakan

ati! nekrsis dan sirsis (9u! 1==$3.

:am0ar diatas memerliatkan kerusakan

sel ati ikan mas diantaranya karena

terdaatnya rngga rngga yang

dise0a0kan le emaaran 0aan tksik.

:am0ar di atas mununjukan adanya

kerusakan jaringan yang mengaki0atkan

adanya sel-sel mati (nekrsis3 dan tidak

ada enggantian sel seingga ter0entuknya

rngga di dalam jaringan terse0ut.

/e,rsis menggam0arkan keadaan

dimana terjadi enurunan aktivitas

jaringan yang ditandai dengan ilangnya

0e0eraa 0agian sel satu demi satu dari

satu jaringan seingga dalam "aktu yangtidak lama akan mengalami kematian.

/e,rsis daat terjadi karena denaturasi

rtein lasma! dan eme,aan raganel

sel. 7aat juga dise0a0kan karena

terin)eksi 0akterial seingga menye0a0kan

terakumulasinya sel dara uti. Pada sel

ati atlgis! terjadi ierlansia yang

mengaki0atkan sinusid menyemit

seingga aliran dara terganggu dan

terdaat 0anyak nekrsis yang

menye0a0kan rngga ada jaringan ati

terse0ut.

/' In(an+

7



Kntrl Patlgis

:am0ar %. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi 4ear Kntrl dan Patlgis


7iatas meruakan asil engamatan

rearat istatlgi ear kntrl dan

atlgis! terdaat er0edaan yang ,uku

jelas antara rgan insang ikan mas

yang atlgi atau terkntaminasi le

0aan en,emar dengan yang kntrl.

:am0ar insang nrmal8kntrl "arnanya

mera (,era3 sedangkan yang atlgi

0er"arna gela! al terse0ut menunjukan

insang terkena 0aan en,emar. Pada

rgan insang yang atlgi! ukurannya

le0i 0esar atau dengan kata lain insang

mengalami em0engkakan aki0at

kntaminasi dari lingkungan atau

em0engkakan terse0ut 0isa juga dise0ut

edema. Selain itu! ,iri dari insang yang

terkena kntaminasi adanya 0er,ak itam

ada 0agian lamelanya. 4al lainyang

mem0edakan antara kntrl dengan

atlgi adala dari susunan

lamela!susunan lamela insang kntrl

terliat le0i rai! sedangkan atlgi

terliat 0erantakan dan karena terutusnya

0e0eraa jaringan.

6a0el %. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi 4ear Kntrl dan Patlgis

Kntrl Patl+i(

-arna era era keitaman ekat

%kuran Bergaris garis memanjang Bergaris garis memanjang

Tanda Hitam 6idak ada 5da

Karakt*r K.u(u( Baik! utu 4an,ur! agak gela

Pada asil engamatan kntrl

ada jaringan insang ikan mas gam0ar

diatas! 0elum terjadi eru0aan. Susunan

lamela teratur dan rai! "arna masi

terliat mera dan ukuran nrmal. Ukuran

lamela sama 0esar dan tidak terliat

8



kerusakan disetia lamela. 6erjadi

er0edaan yang signi)ikan ada

engamatan rearat jaringan insang

atlgis ikan mas.

6erjadi sejumla kerusakan

jaringan ada lamela rimer dan lamela

sekunder ikan! dimana terjadi ierlasia.

4ierlasia gill lamela adala

ertam0aan ukuran (ierlasia3 lamela

insang aki0at eningkatan jumla sel.

Insang 0er)ungsi se0agai alat

erna)asan ada ikan! dan lamela adala

temat ertukaran ksigen. Jika terjadi

kerusakan ada lamela terse0ut! aki0atnya

eredaran dara ikan terganggu! dan

terjadi em0endungan dara. Kerusakan

ini lama-lama akan menye0a0kan

gangguan sirkulasi yang daat

menye0a0kan kekurangan sulai ksigen

untuk ikan. 4al ini lama-lama akan

menye0a0kan e)ek letal ada ikan karena

terganggunya sistem erna)asan ikan.

0' Gin1al R*n)

Kntrl Patlgis

:am0ar #. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi :njal Ikan as Kntrl dan Patlgis


7iatas meruakan gam0ar dari

asil enegamatan rearat istatlgi

ginjal ikan mas kntrl dan atlgis. Pada

rgan ini er0edaan antara atlgi dengan

kntrl! dimana "arna ren kntrl terlian

le0i ,era di0andingkan dengan atlgi.

Aarna ren atlgi namak le0i gela!

al terse0ut dikarenakan aki0at dari

adanya kntaminasi 0aan en,emar

seerti lgam 0erat atauun 0aan tksik

lain yang memengarui ren.

Ukuran ren atlgi mmengalami

em0engkakan aki0at dari kntamisnasi

0aan en,emar di0andingkan dengan ren

9



kntrl. Selain itu! 0er,ak itam yang ada

ada ren atlgi menunjukan ren terse0ut

terkena kntaminasi 0aan en,emar!

sedangkan yang kntrl tidak namak atau

tidak ada 0er,ak itam.

Pada asil engamatan kntrl

ada rearat ginjal nrmal di 0a"a ini

0elum terjadi eru0aan. Seerti "arna

masi terliat jelas! ukuran nrmal! tidak

terdaat ne,rsis dan ren (ginjal3 masi

terliat nrmal. Sedangkan 0erdasarkan

asil engamatan atlgis keadaan ginjal

memerliatkan kndisi dengan 0anyak

kerusakan dimana "arna jaringan! dan

terdaat rngga antar sel.

Kerusakan ini 0erua yerlasia

yaitu ertam0aan ukuran di mana karena

adanya enyum0atan aki0at em0erian

0aan tksik! se0elumnya yerlasia

terjadi karena adanya enam0aan jumla

vlume aki0at adanya enyum0atan antar

ermukaan glmerulus. Selain itu terjadi

iritasi !terjadi juga eru0aan "arna ada

rgan ginjal terse0ut.

2' P*n+amatan Gin1al dan In(an+

:injal Insang

:am0ar #. 4asil Pengamatan Prearat 4istatlgi :njal dan Insang Ikan as


10



7iatas meruakan gam0ar ginjal

dan jugan insang yang teraar le lgam

0erat. 6erliat ada rearat ginjal ginjal

atlgis! 0erdasarkan asil engamatan

keadaan ginjal yang tela diuji atlgis

dengan 0aan tksik! memerliatkan

kndisi dengan 0anyak kerusakan dimana

"arna jaringan ungu ekat! dan terdaat

rngga antar sel. Kerusakan ini 0erua

yerlasia yaitu ertam0aan ukuran di

mana karena adanya enyum0atan aki0at em0erian 0aan tksik! se0elumnya

yerlasia terjadi karena adanya

enam0aan jumla vlume aki0at adanya

enyum0atan antar ermukaan glmerulus.

Selain itu terjadi iritasi !"arna 0eru0a

menjadi "arna ungu tua.

Ber0eda dengan insang yang tela

dilakukan engamatan! daat kita liat

0a"a terjadi sejumla kerusakan jaringan

ada lamela rimer dan lamela sekunder

ikan! dimana terjadi ierlasia.

4ierlasia gill lamela adala

ertam0aan ukuran (ierlasia3 lamela

insang aki0at eningkatan jumla sel.

Insang 0er)ungsi se0agai alat erna)asan

ada ikan! dan lamela adala temat

ertukaran ksigen.

Jika terjadi kerusakan ada lamela

terse0ut! aki0atnya eredaran dara ikan

terganggu! dan terjadi em0endungan

dara. Kerusakan ini lama-lama akan

menye0a0kan gangguan sirkulasi yang

daat menye0a0kan kekurangan sulai

ksigen untuk ikan. 4al ini lama-lama

akan menye0a0kan e)ek letal ada ikan

karena terganggunya sistem erna)asan

ikan.

SIMP%LAN

Berdasarkan asil engamatan

yang tela dilakukan! daat ditarik

kesimulan 0erua rearat usus kntrl

0er0eda dengan rearat atlgi. Pada

kntrl usus terliat nrmal 0aik dari

ukuran! "arna! dan se0againya. Sedangkan

ada rearat usus dengan atlgis

terliat eru0aan struktur jaringan ada

usus ikan seerti eru0aan "arna! ukuran!

dan 0entuk. Pada rearat ati kntrl

terliat nrmal 0aik dari ukuran! "arna!

dan se0againya. Sedangkan ada rearat

ati dengan atlgis terliat eru0aan

struktur jaringan ada ati ikan seerti

eru0aan "arna! ukuran (karena

yerlasia3! 0entuk dan terdaat nekrsis.

Pada kntrl insang terliat nrmal

0aik dari ukuran! "arna! dan se0againya.

Sedangkan ada rearat insang dengan

atlgis terliat eru0aan struktur

jaringan ada insang ikan seerti

eru0aan "arna! ukuran (karena

yerlasia3! 0entuk dan terdaat nekrsis.

Pada kntrl ginjal terliat nrmal 0aik

dari ukuran! "arna! dan se0againya.Sedangkan ada rearat ginjal dengan



atlgis terliat eru0aan struktur

jaringan ada ginjal ikan seerti eru0aan

"arna! ukuran (karena yerlasia3!

0entuk dan terdaat nekrsis.

%$APAN TERIMA KASIH

6erima kasi kami u,akan keada

5lla SA6 yang tela senantiasa mem0eri

kami keseatan seingga daat menyusun

dan menyelesaikan enulisan laran ini.

Kedua rang tua yang senantiasa mem0eri

da dan dukungan 0aik mril atauun

materil. 7sen ata Kulia

'ktksiklgi Perairan! asisten

la0ratrium serta rekan-rekan seingga

kami daat menyelesaikan enyusunan

jurnal ini.

DAFTAR P%STAKA

Kaisar! @kt. 2&. andungan Timah 'itam $Pb% dan admium $d%

dalam *ir& #edimen dan

ioa(umulasi #erta espon

'istopatologis 3rgan 4(an *lualu

$#phyraena barracuda% di

Perairan Telu( 6a(arta. Bgr

Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan! Institut Pertanian Bgr.

Kvitt 4! 5 ?lrni. 2#. iseases of

*7uatic 3rganism. Dl. &1 &E > E%. Inter Resear,.

""".Int.Res.,m. 7iakses ada

Ra0u! 11 7esem0er 21%G.

4i0ya 6. 1==$. *n *tlas of "ish 'istology

Normal and Pathologycal

"eatures. (Se,nd editin3.

Kndansa 967! 6ky.

Kaisar! @kt. 2&. andungan Timah

'itam $Pb% dan admium $d%

dalam *ir& #edimen dan ioa(umulasi #erta espon

'istopatologis 3rgan 4(an *lualu

$#phyraena barracuda% di

Perairan Telu( 6a(arta. skrisiG.

Bgr Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan! Institut Pertanian

Bgr.

Kvitt 4! 5 ?lrni. 2#. iseases of

*7uatic 3rganism. Dl. &1 &E >

E%. Inter Resear,.""".Int.Res.,m. 7iakses ada

Ra0u! 11 7esem0er 21%G.

9u! F?.1==$. To(si(ologi asar . /ugr

'di! enerjemaH Jakarta

UI Press.

6erjemaan dari Basi,

6i,lgy.

PaCra! 7e00y Fadila. 2*. +ambaran

'istopatologi 4nsang& 3tot dan

8sus Pada 4(an /ele $larias spp.%

*sal dari aerah ogor . skrisiG.

Bgr Fakultas Kedkteran

4e"an! Institut Pertanian Bgr.

Susant! 7"i. 2*. +ambaran

'istopatologi 3rgan 4nsang& 3tot

dan 8sus 4(an !as $yprinus

carpio% di esa ibanteng.

skrisiG. Bgr FakultasKedkteran 4e"an! Institut

Pertanian Bgr.

tt88""".digili0.ui.a,.id8a,8temes8li0

ri28detail.js

id11E#E&Llkasilkal. 7iakses

ada tanggal 1 7esem0er 21$!

ukul 1=.% AIB.



LAMPIRAN

Lampiran &' Pr(*dur P*m3uatan Pr*parat Hi(tpatl+i

5nalisis istlgis meruakan teknik engamatan sel serta jaringan tu0u ikan yang

sering digunakan.5nalisis ini 0ertujuan untuk mengasilkan sediaan istlgis yang daat

di"arnai dengan e"arna kusus seingga daat diamati se,ara langsung dengan

menggunakan mikrsk ,aaya. 6aaan analisis istlgis ada ikan meliuti

1. Pengam0ilan jaringan ikan.

Pada samel ikan yang masi ke,il daat langsung )iksasi tana ditng. Pada ikan yang

0erukuran 0esar diam0il jaringan tertentu yang akan diamati dan dimasukkan ke dalam

larutan )iksasi.

2. Fiksasi.

9arva atau ikan 0erukukan ke,il di)iksasi dengan larutan PF5 #M dalam medium

Psate 0u))ered saline (PBS3. Samel dimasukkan ke dalam 0tl yang suda 0erisi

larutan )iksati) dengan er0andingan antara samel dengan larutan adala 12. kemudian

disiman selama 2# jam dalam re)rigeratr. Setela 2# jam kemudian samel diam0il dan

di,u,i dengan PBS selama $ menit se0anyak % kali untuk mengilangkan sisa-sisa PF5

se0elum ke taa selanjutnya. Ikan yang 0erukuran relati) 0esar di)iksasi dengan larutan

BuinNs selama 1 minggu dalam suu kamar. Selanjutnya samel di,u,i dalam larutan

alkl EM ingga "arna kuning ilang! kemudian samel disiman dalam alkl EM

ingga emrsesan le0i lanjut. Samel yang 0erukuran 0esar arus melaui rsedur

dekalsi)ikasi dalam larutan $ M tri,lra,etid a,id selama 2# jam untuk melunakkan

struktur tulangnya.

%. 7eidrasi.

Samel yang suda di)iksasi kemudian dimasukkan 0erturut-turut ke dalam larutan

se0agai 0erikut 5lkl EM! 5lkl *M! 5lkl =M! 5lkl 50slut I! 5lkl

50slut II! masing-masing selama #$ menit! kemudian dilanjutkan ke rses enjernian.

#. Penjernian (,learing3.

Samel dari rses deidrasi dimasukkan ke dalam larutan alklyll 11 dan 1%

selama % menit. kemudian Oyll I dan Oyll II masing-masing selama % menit.



$. In)iltrasi.

Samel yang suda dijernikan dalam yll diin)iltrasi se,ara 0ertaa dalam ,amuran

yllara))in %1H 11 dan 1% masing-masing selama % menit! dilanjutkan dengan

ara))in murni se0anyak 2& menit. Seluru rangkaian in)iltrasi dilakukan dalam

inku0atr ada temeratur $*-& ?.

&. Penanaman samel ('m0edding3.

Para)in di,airkan di dalam inku0atr ada temeratur & ?. ?etakan 0erukuran 2 2 2

,m diisi dengan ara))in ,air! 0agian 0a"a ,etakan didinginkan di atas 0lk es seingga

ara))in ada dasar ,etakan agak memadat. Samel diletakkan di atas ara))in yang agak

memadat terse0ut sesuai dengan rientasi irisan yang diren,anakan! kemudian

ditemelkan lder yang tela di0eri la0el sesuai dengan kde samel. ?etakan ara))in

selanjutnya di0iarkan dalam temeratur ruang agar ara)innya memadat.

E. Pengirisan (Se,tining3 dan eletakan ada gelas 0yek.

Aater 0at disiakan dengan suu #-$ ? dan disiakan "ada 0erisi air dingin.

Kemudian 0lk yang suda didinginkan diasang di mikrtm yang suda diatur ada

kete0alan #-E m. Putaran mikrtm di0uat knstan samai 0lk yang 0erisi samel

jaringan teriris. Setela itu irisan diindakan ke dalam 0askm yang 0erisi air dingin!kemudian ditemelkan ada gelas 0yek yang suda dilaisi gelatin dan di0eri kde sama

dengan 0lk yang di iris. Selanjutnya di,elukan ke dalam air angat dalam "ater 0at

agar irisan mengem0ang.Kemudian ditiriskan untuk dilakukan e"arnaan.

pengamatan preparat histopatologi

Documents