penerapan model project based learninglib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti...

284
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA SMA N 14 SEMARANG Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia oleh Putri Yunita Septiyani 4301411011 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: vominh

Post on 02-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN

AKTIVITAS SISWA SMA N 14 SEMARANG

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

oleh

Putri Yunita Septiyani

4301411011

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia

Ujian Skripsi pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 28 Mei 2015

Semarang, 28 Mei 2015

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Saptorini, M.pi Dr. Antonius Tri Widodo

195109201976032001 195205201976031004

Page 3: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: “ Penerapan Model

Project Based Learning Pada Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi untuk

Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa SMA 14 Semarang “ dan seluruh

isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, bebas plagiat, dan apabila dikemudian

hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Semarang, 28 Mei 2015

Putri Yunita Septiyani

NIM. 4301411011

Page 4: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul

Penerapan Model Project Based Learning Pada Materi Hidrokarbon dan

Minyak Bumi untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa

SMA 14 Semarang

disusun oleh

Putri Yunita Septiyani

4301411011

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES

pada Tanggal 28 Mei 2015

Panitia:

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Wiyanto, M. Si Dra. Woro Sumarni, M.Si

196310121988031001 196507231999032001

Ketua Penguji

Drs. Ersanghono Kusumo, MS

195405101980121002

Anggota Penguji/ Anggota penguji/

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Saptorini, M.pi Dr. Antonius Tri Widodo

195109201976032001 195205201976031004

Page 5: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Kita tak harus hebat saat memulai, namun kita harus memulai untuk menjadi

hebat (Emha Ainun Najib)

“Not because our intelligence, but our attitude that will lift us into a better life”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Kupersembahkan untuk orang-

orang yang paling kusayangi :

.

1. Kedua orang tuaku, Bapak Purwanto dan Ibu

Yuyun Yuningsih, terima kasih untuk kasih

sayangnya dan senantiasa memberikan do’a,

semangat serta dukungan di setiap langkah

hidupku.

2. Adikku Rifqi Dwi Yunanto, Ivana Yunita

Septriana dan keluarga yang menjadi bayangan

semangatku.

3. Willy Irmawan, teman hidupku dalam membagi

kisah senang maupun sedih & terima kasih untuk

segala pengorbananya.

4. Teman-teman Pendidikan Kimia 2011 serta

semua pihak yang memberikan masukan.

5. Sahabat D’NN kost terima kasih atas

kebersamaannya.

6. Almamaterku UNNES yang memberikanku

pengetahuan, pengajaran, fasilitas, pengalaman,

dan keluarga selama aku menempuh pendidikan

Page 6: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan

Model Project Based Learning Pada Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi untuk

Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa SMA N 14 Semarang ”.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak berupa saran,

bimbingan, maupun petunjuk dan bantuan dalam bentuk lain, maka penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan.

2. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si, Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan ijin penelitian.

3. Dra. Woro Sumarni,M.Si, Ketua Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang.

4. Dra. Saptorini, M.pi, Dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu

memberikan arahan, ide, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Antonius Tri Widodo, Dosen pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, masukan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi.

6. Drs. Soeprodjo, MS, Dosen wali yang telah memberikan arahan dan motivasi

kepada penulis selama masa kuliah.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Kimia yang telah memberikan bekal

pengetahuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

vii

8. Dra, Hj. Wiji Eny N.R.M.Pd, Kepala SMA N 14 Semarang yang telah

memberikan ijin penelitian

9. Dra. Siti Nanik Pintosih,S.Pd, Guru Kimia kelas X SMA N 14 Semarang yang

telah memberikan fasilitas dan kemudahan pada pelaksanaan penelitian ini.

10. Guru-guru, karyawan, dan siswa-siswi kelas X SMA N 14 Semarang yang

telah membantu dalam penelitian ini.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan

karena keterbatasan pengetahuan yang ada. Oleh karena itu penulis mengharapkan

saran dan kritik yang bersifat membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, lembaga, masyarakat, dan

pembaca.

Semarang, 28 Mei 2015

Putri Yunita Septiyani

Page 8: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

viii

ABSTRAK

Septiyani, Putri Yunita. 2015. Penerapan Model Project Based Learning Pada

Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan

Aktivitas Siswa SMA N 14 Semarang.Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Dra.

Saptorini, M.Pi, Pembimbing Pendamping Dr. Antonius Tri Widodo.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Model Project Based Learning.

Salah satu penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa

adalah proses pembelajaran yang masih didominasi metode ceramah yang berpusat

pada guru sehingga siswa tidak termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembealajaran.

Suatu proses belajar dikatakan baik, apabila proses tersebut dapat membangkitkan

aktivitas belajar yang efektif. Dalam usaha peningkatan aktivitas dan hasil belajar

kognitif siswa, diperlukan adanya inovasi pembelajaran yang sesuai dengan

kebutuhan siswa. Aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa yang rendah terjadi pada

banyak mata pelajaran, temasuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan penerapan project based

learning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi di SMA N 14 Semarang tahun

ajaran 2014/2015.

Penelitian yang dilakukan tergolong sebagai penelitian eksperimen dengan

desain yang digunakan adalah pretest postest control group. Pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data adalah

soal tes berbentuk multiple choice, observasi, dokumentasi, dan angket. Data hasil

penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Secara kuantitatif,

data penelitian dihitung besar peningkatan hasil rerata dan menentukan kriteria

interval kelas tertentu. Hasil analisis data menunjukan adanya peningkatan hasil

belajar kognitif dan aktivitas siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model

project based learning berturut-turut sebesar 61 % dan 65 % termasuk kriteria

sedang. Hasil uji t-test pada hasil belajar kognitif dan aktivitas diperoleh harga t hitung

sebesar 3,2674 lebih dari 1,668 dengan taraf signifikansi 5%, dan derajat kebebasan

68 dan untuk hasil uji t-test aktivitas siswa t hitung sebesar 11,2317 lebih dari t tabel

1,668 hal ini berarti rata-rata hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa kelas

eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa

kelas kontrol setelah adanya penerapan project based learning. Rata-rata skor total

aspek afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 27,58 dan

25,88. rata-rata skor total aspek psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol

berturut-turut adalah 27,19 dan 24,99. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa

penerapan project based learning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi dapat

meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa SMA N 14 Semarang.

Page 9: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ········································································ i

HALAMAN PERSETUJUAN ····························································· ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ································ iii

HALAMAN PENGESAHAN ···························································· iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ························································ v

KATA PENGANTAR ····································································· vi

ABSTRAK ················································································ viii

DAFTAR ISI ················································································ ix

DAFTAR TABEL ········································································· xii

DAFTAR GAMBAR ····································································· xiv

DAFTAR LAMPIRAN ··································································· xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ········································································· 1

1.2 Rumusan Masalah ····································································· 7

1.3 Tujuan Penelitian ······································································· 7

1.4 Manfaat Penelitian ···································································· 7

1.5 Penegasan Istilah ······································································ 9

1.5.1 Model Project Based Learning ········································ 9

1.5.2 Hasil Belajar ··························································· 10

1.5.3 Aktivitas Belajar ························································ 11

1.5.4 Hidrokarbon dan Minyak Bumi ······································ 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar ··································································· 12

2.2 Pembelajaran ········································································· 14

2.3 Hasil Belajar ··········································································· 14

2.4 Model Project Based Learninng ·················································· 16

2.5 Aktivitas Belajar Siswa ····························································· 25

Page 10: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

x

2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ··········································· 27

2.6.1 Hidrokarbon ····························································· 27

2.6.2 Kekhasan atom karbon················································· 28

2.6.3 Pengelompokan Senyawa karbon ···································· 30

2.6.4 Sifat-sifat hidrokarbon ················································· 31

2.6.5 Isomer ···································································· 34

2.6.6 Minyak Bumi ···························································· 36

2.7 Kerangka Berfikir ···································································· 41

2.8 Hipotesis Penelitian ·································································· 45

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan sampel penelitian ····················································· 46

3.2 Variabel Penelitian ··································································· 47

3.3 Desain Penelitian ····································································· 48

3.4 Metode Pengumpulan Data ························································· 49

3.5 Prosedur Penelitian ···································································· 52

3.7 Analisis Data ·········································································· 65

3.7.1 Analisis Data Tahap Awal ··············································· 65

3.7.2 Analisis Data tahap Akhir ················································ 68

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ······································································ 74

4.1.1 Pelaksanaan Penelitan ····················································· 74

4.1.2 Analisis Data Awal ························································ 74

4.1.3 Analisis Data Akhir ························································ 77

4.2 Pembahasan ··········································································· 91

4.2.1 Proses Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen ························· 93

4.2.2 Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol ······························ 95

4.2.3 Perbandingan Hasil Belajar ··············································· 96

4.2.4 Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa ································· 101

4.2.5 Kendala dalam Pelaksanaan Penelitian ································ 105

Page 11: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xi

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan ············································································· 107

5.2 Saran ·················································································· 108

DAFTAR PUSTAKA ·································································· 109

LAMPIRAN-LAMPIRAN ···························································· 113

Page 12: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Indikator Aktivitas Belajar Peserta Didik ······································· 27

3.1 Jumlah Peserta Didik Kelas X-MIA SMA N 14 Semarang ·················· 46

3.2 Bagan Desain Penelitian Control Group Pretest dan Postet ·················· 49

3.3 Tabel Interpretasi r ································································· 59

3.4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba ····························· 62

3.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Ujicoba ···································· 64

3.6 Tabel Nilai Pernyataan ···························································· 72

4.1 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Populasi ··································· 75

4.2 Hasil analisis Uji Homogenitas Data populasi ································· 76

4.3 Hasil Analisis Kesamaan rata-rata ··············································· 76

4.4 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Akhir ······································ 77

4.5 Hasil Analisis Uji Gain Peningkatan Hasil Belajar Kalsikal ················· 80

4.6 Hasil Analisis Uji Gain Peningkatan Aktivitas Belajar Klasikal ············ 82

4.7 Hasil Analisis Presentase Skor Deskriptif Aspek Afektif Siswa ············ 83

4.8 Hasil Analisis rata-rata tiap aspek Afektif kelas eksperimen ··············· 84

4.9 Hasil Analisis rata-rata tiap aspek Afektif kelas kontol ······················ 84

4.10 Hasil Analisis Presentase Skor Deskriptif Aspek Psikomotorik Siswa ···· 86

4.11 Hasil Analisis Deskriptif Aspek Psikomotorik Siswa Kelas Eksperimen ·· 86

Page 13: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xiii

4.12 Hasil Analisis rata-rata Tiap aspek Psikomotorik Kelas Kontrol ··········· 87

4.13 Hasil Analisis Data Angket ························································ 89

4.14 Nilai Produk Kelas Ekperimen ·················································· 101

Page 14: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Contoh senyawa aromatik (benzena) ·············································· 29

2.2 Rumus struktur siklopropana atau siklopentana ································· 29

2.3 Rumus struktur heterosiklik ························································· 30

2.4 Cis-2-butena dan Trans-2-butena ·················································· 35

2.5 Kerangka berfikir ····································································· 44

3.1 Alur penelitian ········································································· 54

4.1 N-gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ···················· 81

4.2 Grafik Uji N-gain Peningkatan Aktivitas Belajar Klasikal ····················· 82

4.3 Rata-rata skor Tiap Indikator Aktivitas Siswa ··································· 82

4.4 Grafik Rata-rata Hasil Belajar Afektif ············································· 85

4.5 Grafik Hasil Rata-rata Skor Tiap Aspek Psikomotorik ························· 87

4.6 Grafik Presentase Skor Data Angket ·············································· 90

4.7 Grafik Hasil Rata-rata Skor Tiap Aspek Data angket ··························· 90

4.8 Grafik Rata-rata Tes Hasil Belajar Siswa ·········································· 97

Page 15: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ·························· 113

Lampiran 2. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ································ 114

Lampiran 3. Daftar Nilai Ulangan Siswa Kelas X SMA N 14 Semarang ·· 115

Lampiran 4. Uji Normalitas Populasi ············································ 116

Lampiran 5. Uji Homogenitas Populasi ········································ 120

Lampiran 6. Kisi-kisi Soal Ujicoba Instrumen ································· 121

Lampiran 7. Lembar Soal Ujicoba ·············································· 123

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Ujicoba ······································ 132

Lampiran 9. Analisis Hasil Ujicoba ·············································· 133

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal ······································ 143

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ···························· 144

Lampiran 12. Perhitungan Reliabilitas Instrumen Tes Ujicoba... ············· 145

Lampiran 13. Perhitungan Valditas Soal·········································· 146

Lampiran 14. Rekapitulasi Hasil Analisis Soal Ujicoba. ······················· 147

Lampiran 15. Silabus Kelas Eksperimen ········································· 149

Lampiran 16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ······ 153

Lampiran 17. Silabus Kelas Kontrol . ············································· 187

Lampiran 18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ··········· 191

Lampiran 19. Kis-kisi Soal Pre-Test ············································· 199

Lampiran 20. Lembar Soal Pre-Test ·············································· 201

Lampiran 21. Kunci Jawaban Pre-Test ··········································· 206

Lampiran 22. Data Nilai Pre-Test Kelompok Eksperimen

dan Kelas Kontrol ················································· 207

Lampiran 23. Uji Normalitas Pre-Test Kelas Kelompok Eksperimen

dan Kontrol ·························································· 208

Lampiran 24. Analisis Kesamaan Rata-rata Kelompok Eksperimen

dan Kontrol ························································· 210

Page 16: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xvi

Lampiran 25. Kisi-kisi Soal Post-Test ············································ 211

Lampiran 26. Lembar Soal Post-Test ············································· 213

Lampiran 27. Kunci Jawaban Post-Test ·········································· 218

Lampiran 28. Data Nilai Post-Test ················································ 219

Lampiran 29. Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ·················································· 220

Lampiran 30. Uji Perbedaan Dua Rata-rata (1 pihak Kanan)

Data Aktivitas Siswa ··············································· 222

Lampiran 31. Uji Perbedaan Dua Rata-rata (1 pihak Kanan)

Data Post-Test ······················································ 224

Lampiran 32. Uji N-Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ·················································· 226

Lampiran 33. Uji N-Gain Aktivitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ·· 227

Lampiran 34. Rekapitulasi Data Ranah Afektif Kelas Ekperimen ············ 228

Lampiran 35. Rekapitulasi Data Ranah Afektif Kelas Kontrol ··············· 230

Lampiran 36. Rekapitulasi Data Ranah Psikomotorik Kelas Ekperimen ···· 232

Lampiran 37. Rekapitulasi Data Ranah Psikomotorik Kelas Kontrol ······· 234

Lampiran 38. Rekapitulasi Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ········ 236

Lampiran 39. Rekapitulasi Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol ············· 238

Lampiran 40. Data Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ········· 240

Lampiran 41. Data Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol ·············· 241

Lampiran 42. Data Nilai Afektif Siswa ·········································· 242

Lampiran 43. Data Nilai Psikomotorik Siswa ··································· 243

Lampiran 44. Data Nilai Aktivitas Siswa ······································· 244

Lampiran 45. Rekapitulasi Skor Data Angket ·································· 245

Lampiran 46. Presentase Skor Data Angket ····································· 246

Lampiran 47. Perhitungan Reliabilitas Lembar Observasi Afektif ··········· 247

Lampiran 48. Perhitungan Reliabilitas Lembar Psikomotorik ················ 249

Lampiran 49. Perhitungan Reliabilitas Angket ·································· 251

Lampiran 50. Data Nilai Produk Siswa ·········································· 252

Lam

pira

n 3

6

Lam

pira

n 3

6

Page 17: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

xvii

Lampiran 51. Data Nilai Laporan Paktikum Siswa ···························· 253

Lampiran 52. Dokumentasi ························································ 254

Lampiran 53. Contoh Pembuatan Produk········································· 256

Page 18: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya pendidikan merupakan proses manusia untuk mengembangkan

seluruh potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

Keberhasilan pendidikan juga diukur dari proses pembelajaran yang terjadi.

Keberhasilan pembelajaran diukur berdasarkan ketercapaian kompetensi yang

ditetapkan pada awal pembelajaran. Semua pihak yang berpartisipasi aktif dalam

pembelajaran yaitu siswa dan guru harus mengetahui arah pembelajaran. Kedua belah

pihak harus bekerja sama, sehingga tercapai kompetensi yang sudah ditetapkan.

Dalam pelakasanaan kegiatan belajar mengajar diperlukan langkah-langkah agar

tujuan belajar dapat tercapai. Hal yang perlu dilakukan adalah guru harus

menggunakan strategi atau metode belajar yang cocok dan sesuai dengan materi yang

akan disampaikan. Selain itu guru juga harus memiliki kemampuan dan kreatifitas

dalam menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik siswa untuk belajar

sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Metode mengajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa dalam proses

pembelajaran. Kesulitan siswa dalam mempelajari kimia tergantung dari cara guru

mengajar mata pelajaran yang bersangkutan kepada siswa. Kimia merupakan salah

satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan membosankan bagi siswa.

Page 19: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

2

Pada kenyataannya mata pelajaran kimia ini sangat luas keterkaitannya dengan

kehidupan sehari-hari yang dapat dijadikan media pembelajaran. Hal tersebut

dikarenakan adanya kesenjangan antara pemahaman konsep dan penerapan konsep

dalam memahami dan mengembangkan materi kimia. Banyak siswa yang belum

berhasil dalam mempelajari suatu materi kimia. Upaya yang dilakukan untuk

menghilangkan anggapan bahwa mata pelajaran kimia itu sulit yaitu perlu adanya

pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan bermakna dengan metode pembelajaran

yang tidak hanya dilaksanakan secara satu arah tapi disini guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Dalam

kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus tepaku dengan menggunakan satu metode

tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran

tidak membosankan, tetapi menarik perhatian siswa (Djamarah, 2010: 46).

Materi hidrokarbon dan minyak bumi merupakan materi yang membutuhkan

pemahaman konsep lebih, apabila siswa kurang memahami konsep mereka akan

kesulitan dalam mempelajari materi. Materi pokok hidrokarbon dan minyak bumi

mencakup rumus senyawa-senyawa serta sifat fisis dan reaksi-reaksi yang terjadi

pada senyawa hidrokarbon, pemisahan komponen penyusun minyak bumi. Dalam

materi ini juga banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Namun,

siswa tidak mengetahui keterkaitan antara materi dengan kehidupan sehari-hari,

mereka hanya berpedoman pada bahan ajar yang diberikan oleh guru. Hal ini

membatasi pengetahuan dan menjadikan siswa cepat bosan selama pelajaran.

Page 20: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

3

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi kimia SMA Negeri 14

Semarang yaitu Ibu Siti Nanik Pintosih, S.Pd menyatakan bahwa siswa kelas X

mengalami kesulitan dalam memahami materi hidrokarbon dan minyak bumi, siswa

kurang mengerti konsep reaksi hidrokarbon dan penerapan dalam kehidupan sehari-

hari. Hasil belajar rata-rata siswa kelas X dalam materi hidrokarbon dan minyak

bumi belum memenuhi nilai KKM ≥ 75. Belum tercapainya ketuntasan belajar kimia

ini disebabkan oleh lemahnya pemahaman siswa terhadap konsep kimia, pada

kenyataannya guru sudah mencoba dengan berbagai macam model pembelajaran agar

siswa dapat memahami suatu materi dengan baik tetapi hasil belajar yang diperoleh

kurang maksimal. Selain itu guru bidang studi kimia menyatakan bahwa siswa kurang

aktif dan antusias selama pembelajaran dikelas, baik saat diskusi maupun saat

pembelajaran berlangsung. Guru menyatakan bahwa pada dasarnya siswa memiliki

potensi yang besar dalam pembelajaran karena banyak siswa yang memiliki

keberanian, rasa ingin tahu dan kreativitas yang tinggi, hanya saja mereka belum

dapat menggali pengetahuan yang seharusnya mereka dapatkan.

Suatu proses belajar dikatakan baik, apabila proses tersebut dapat

membangkitkan aktivitas belajar yang efektif. Syarat utama suksesnya pengajaran

adalah „hasilnya‟, tetapi harus diingat bahwa dalam menilai atau menerjemahkan

„hasil‟ harus secara cermat dan tepat dengan memperhatikan prosesnya, karena dalam

proses inilah siswa dapat dilibatkan keaktifan/aktivitas. Menurut Hamalik (2008: 90) ,

aktivitas belajar dapat meliputi aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas pendengaran,

aktivitas menulis, aktivitas menggambar, aktivitas metrik, aktivitas mental maupun

Page 21: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

4

aktivitas emosional. Aktivitas tersebut tidak saling terpisahkan satu sama lain, sebab

untuk mempelajari mata pelajaran memerlukan aktivitas belajar yang saling

berhubungan.

Pentingnya aktivitas belajar atau keaktifan siswa pada mata pelajaran kimia

didasarkan pada sifat mata pelajaran itu sendiri, kebanyakan siswa di SMA

mengganggap mata pelajaran kimia rumit dan sulit dimengerti sehingga diperlukan

suatu cara dalam mengatasi agar mata pelajaran tersebut mendapat respon yang tinggi

dari siswa. Oleh karena itu, diperlukan aktivitas siswa untuk dapat memahami dan

menguasai materi yang diberikan.

Kurikulum pendidikan saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMA) program IPA terdiri atas 13 mata

pelajaran (mapel), muatan lokal (mulok), dan pengembangan diri. Kegiatan

pembelajaran IPA yang selama ini dilakukan belum sepenuhnya mengarah pada

peningkatkan keterampilan proses sains dan siswa atau cenderung mengarah pada

aspek kognitif saja. Terlalu banyak informasi yang diberikan dalam waktu yang

singkat membuat penyajian informasi menjadi kurang bermakna sehingga peserta

didik merasa kesulitan untuk menerapkan apa yang telah dipelajarinya dalam

pemecahan masalah di kehidupan sehari-hari. Diperlukan pembelajaran kontekstual

berbasis proyek cukup berpotensi meningkatkan keterampilan proses sains (KPS) dan

aktivitas ilmiah siswa dan keterampilan pemecahan masalah (Hayati, Muriani Nur et

al., 2013).

Page 22: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

5

Dalam usaha peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa, diperlukan adanya

inovasi dalam pembelajaran yang relevan dengan keadaan siswa dan materi kimia

yang dipelajari, seperti pembelajaran berbasis proyek. Menurut Thomas, sebagaimana

dikutip oleh Wena (2011:144), pembelajaran berbasis proyek merupakan model

pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola

pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Pembelajaran ini menekankan

pada pengajaran yang berpusat pada siswa dengan penugasan proyek.Pembelajaran

berbasis proyek memberikan kesempatan siswa untuk bekerja lebih otonom, untuk

mengembangkan pembelajaran sendiri, lebih realistik dan menghasilkan suatu produk

(Sastrika, Ida Ayu K et al., 2013). Kerja proyek memuat tugas-tugas kompleks

berdasarkan pertanyaan dan permasalahan (problem) yang sangat menantang , dan

menuntut siswa untuk merancang, memecahkan suatu permasalahan, membuat

keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan pada siswa

untuk bekerja secara mandiri (Wena: 2011: 144).

Keuntungan dari pembelajaran berbasis proyek, yaitu: (1) meningkatkan

motivasi belajar siswa, (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, (3)

meningkatkan keterampilan untuk mencari informasi, (4) meningkatkan kolaborasi,

(5) meningkatkan keterampilan mengelola sumber yaitu bertanggung jawab untuk

menyelesaikan tugas yang kompleks (Moursund, dalam Wena, 2011).

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan pembelajaran

berbasis proyek diantaranya:

Page 23: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

6

1) Marinda Ditya Putriari (2013) menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif

aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran Project Based Learning

(PBL), selain itu PBL efektif dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa dan

kemampuan pemecahan masalah siswa.

2) Amanatul Munawaroh (2013) menyimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

3) Wahyu Anggraini (2012) menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan

CTL melalui metode eksperimen dan metode proyek terhadap prestasi belajar

kognitif, afektif, psikomotorik siswa. Siswa yang diberi pembelajaran dengan

metode proyek mempunyai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan

dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan metode eksperimen.

4) Lia Puspita Dewi (2014) menyimpulkan bahwa metode proyek berpengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa.

Penelitian-penelitian yang dilakukan di atas memberikan penguatan bahwa

metode proyek memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran dan hasil

belajar siswa. Model Project Based Learning bisa dijadikan alternatif solusi

yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan hasil belajar siswa SMA 14

Semarang. Selain itu metode proyek dalam pembelajaran kimia dapat

meningkatkan aktivitas siswa.Berdasarkan latar belakang diatas merupakan dasar

penulis dalam melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Project

Based Learning Pada Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi Untuk

Meningkatkan Hasil belajar dan Aktivitas siswa SMA N 14 Semarang”.

Page 24: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

7

1.2 Rumusan Masalah

Apakah penerapan model project based learning dapat meningkatakan hasil

belajar dan aktivitas siswa SMA N 14 Semarang khususnya pada materi hidrokarbon

dan minyak bumi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model

project based learning dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa SMA N

14 Semarang?

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari melakukan penelitian ini adalah manfaat

teoritis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan upaya pengembangan keterampilan

menulis artikel sehingga dapat dipakai sebagai referensi dalam penelitian lebih lanjut.

Hasil penelitian ini secara teoritis dapat memberikan pengetahuan tentang alternatif

pembelajaran mengenai penerapan model Project Based Learning untuk

meningkatkan hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa SMA N 14 Semarang

khusunya dalam materi hidrokarbon dan minyak bumi.

Page 25: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

8

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi para guru bidang studi

kimia khususnya dan guru bidang studi lainnya. Para guru semakin kreatif dalam

menerapkan model pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswanya, supaya siswa

tidak merasa jenuh. Guru harus menampilkan sesuatu yang menarik. Penelitian yang

diselenggarakan diharapkan bermanfaat bagi :

a. Peneliti

Sebagai sarana penerapan model yang dipelajari dan peneliti dapat

mengimplementasikan model pembelajaran yang diterapkan terhadap masalah

yang ada.

b. Siswa

Pembekalan model pembelajaran berbasis proyek ini dapat melatih siswa untuk

lebih aktif mengolah informasi yang ada di kehidupan sehari-hari sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar kimia secara baik dan siswa lebih aktif lagi dalam

belajar dari proyek yang mereka kerjakan.

c. Guru

Memberikan wawasan baru tentang pentingnya pemilihan dan penerapan suatu

model pembelajaran dalam rangka mengembangkan, meningkatkan hasil belajar

kognitif dan aktivitas siswa pada setiap materi kimia.

Page 26: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

9

d. Sekolah

Memperoleh hasil pengembangan ilmu dan mengetahui hasil belajar kognitif

dan aktivitas siswa pada materi hidrokarbon dan minyak bumi, sehingga dapat

menjadi acuan dalam menentukan kebijakan untuk kemajuan dan pengembangan

sekolah.

1.5 Penegasan Istilah

Agar diperoleh pengertian yang sama tentang istilah dalam penelitian ini dan

tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca maka perlu adanya

penegasan istilah dalam penelitian ini. Penegasan istilah ini juga dimaksudkan untuk

membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam penelitian

ini.Adapun istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut.

1.5.1 Model Project Based Learning

Menurut Blumenfeld et al., sebagaimana dikutip oleh Yalcin (2009: 81-105),

Project Based Learning is a comprehensive approach to instruction in which

students of any age, working individually or in groups, conducts an indepth

investigation of a real world topic. When teachers successfully implement PBL,

students can be highly motivated, feel actively involved in their own learning, and

produce complex, high quality work. Artinya, pembelajaran berbasis proyek adalah

suatu pendekatan komprehensif, yang mengintruksikan semua kalangan siswa agar

bekerja secara individual atau kelompok, melakukan kegiatan investigasi terhadap

masalah di kehidupan nyata. Ketika guru berhasil melaksanakan model Project Based

Page 27: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

10

Learning, siswa akan mendapatkan motivasi tinggi, siswa akan merasa aktif dalam

setiap pembelajaran, menciptakan kegiatan yang kompleks, dan menghasilkan

kualitas kerja tinggi.

Metode pembelajaran berbasis proyek merupakan metode pembelajaran yang

mengacu pada filosofis konstruktivisme, yaitu pengetahuan merupakan hasil

konstruksi kognitif melalui suatu aktivitas siswa yang meliputi keterampilan maupun

sikap ilmiah siswa sehingga siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri

dan bermakna melalui pengalaman yang nyata. Kerja proyek memuat tugas-tugas

yang kompleks berdasarkan kepada pertanyaan dan permasalahan (problem) yang

sangat menantang dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah,

membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bekerja secara mandiri (IB.Siwa et al.,2013)

1.5.2 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku

tersebut tergantung pada apa yang dipelajari (Anni, 20012:69). Menurut Benyamin S.

Bloom, sebagaimana dikutip oleh Anni (2012:70), menyampaikan tiga taksonomi

yang disebut ranah belajar, yaitu ranah kognitif (Cognitive Domain), ranah afektif

(Affective Domain), ranah psikomotorik (Psychomotoric Domain). Hasil belajar ranah

kognitif diukur dengan tes, sedangkan pada ranah afektif dan psikomotorik diukur

dengan hasil pengamatan (observasi).

Page 28: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

11

1.5.3 Aktivitas belajar

Nasution (1992:68) sebagaimana dikutip oleh Ningsih, menyatakan bahwa

aktivitas merupakan azas yang terpenting dalam belajar. Belajar adalah berbuat,

memperoleh pengalaman tertentu, sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Aktifitas

yang optimal berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa (Munawaroh, A: 2013)

1.5.4 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Hidrokarbon dan minyak bumi merupakan materi pelajaran yang diberikan

pada siswa SMA kelas X semester 2 pada kurikulum 2006. Materi hidrokarbon dan

minyak bumi dalam penelitian ini meliputi: kekhasan atom karbon; alkana, alkena

dan alkuna, isomer, reaksi-reaksi hidrokarbon, kegunaan dan komposisi senyawa

hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, proses pembentukan minyak bumi,

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi, mutu bensin, dampak pembakaran minyak

bumi.

Page 29: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar

Setiap orang baik disadari maupun tidak, selalu melaksanakan kegiatan

belajar. Belajar juga dapat berupa pengalaman yang telah dialami dalam kehidupan

sehari-hari dan menghasilkan perubahan. Efektivitas belajar yang dilakukan oleh

peserta didik di sekolah tidak semata-mata ditentukan oleh drajat pemilikian potensi

peserta didik yang bersangkutan, melainkan juga lingkungan, tertama pendidik yang

professional. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang

dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan sesorang.

Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar psikologi.

Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap,

keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Oleh karena itu

dengan menguasai konsep dasar tentang belajar seseorang tersebut mampu

memahami bahwa aktifitas belajar itu memegang peranan yang penting dalam proses

psikologisBerikut disajikan beberapa pengertian belajar (Anni & Rifa‟i, 2012: 65-66)

1) Gage dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu

organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman

2) Morgan menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relative permanen

yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.

Page 30: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

13

3) Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang

disebabkan oleh pengalaman

4) Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau

kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan

perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.

Pengertian belajar telah banyak dikemukakan oleh para ahli, tetapi pada dasarnya

semua mempunyai pengertian yang hampir sama. Jika ditinjau dari uraian di atas,

belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari interaksi

antara siswa dengan sumber-sumber belajar atau objek belajar, baik yang sengaja

dirancang maupun yang tidak secara sengaja dirancang, baik yang tampak maupun

yang tidak tampak namun semuanya dapat dimanfaatkan.

Menurut Gagne, sebagaimana dikutip oleh Anni & Rifa‟i (2012:79), beberapa

prinsip belajar lama berasal dari teori dan penelitian tentang belajar masih relevan

dengan beberapa prinsip lain. Beberapa prinsip yang dimaksud yaitu: keterdekatan

(contiguity), pengulangan (repetition), penguatan (reinforcement). Prinsip

keterdekatan menyatakan bahwa situasi stimulus yang hendak direspon oleh

pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya degan respon yang

diinginkan.Prinsip pengulangan menyatakan bahwa situasi stimulus perlu diulang-

ulang, atau dipraktikan, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan retensi

belajar. Prinsip penguatan menyatakan bahwa belajar sesuatu yang baru akan

diperkuat apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan.

Page 31: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

14

Dengan kata lain pembelajar akan kuat motivasinya untuk mempelajari sesuatu yang

baru apabila hasil belajar yang telah dicapai memeperoleh penguatan.

2.2 Pembelajaran

Pembelajaran dapat diartikan sebagai pengajaran yang mempunyai arti cara

(perbuatan) mengajar atau mengajarkan. Pembelajaran merupakan suatu proses yang

terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus

dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi kepada apa yang harus dilakukan oleh

guru sebagai pemberi pelajaran. Kedua aspek ini berkolaborasi secara terpadu

menjadi suatu kegiatan saat terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta antara

siswa dengan siswa disaat pembelajaran sedang berlangsung (Ngalimun, 2014: 3).

Menurut Briggs, sebagaimana dikutip oleh Anni & Rifa‟i (2012: 157),

pembelajaran adalah seperangkat peristiwa (events) yang mempengaruhi peserta didik

sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Menurut

Slameto (1995: 32), pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong,

membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan

keterampilan, sikap, cita-cita, penghargaan dan pengetahuan.

2.3 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku

tersebut tergantung pada apa yang dipelajari. Oleh karena itu apabila peserta didik

Page 32: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

15

mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh

adalah berupa penguasaan konsep. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang

harus dicapai oleh siwa setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam

tujuan pembelajaran (Anni & Rifa‟i, 2012: 65-66).

Menurut Benyamin S. Bloom, sebagaimana dikutip oleh Anni & Rifa‟i

(2012:70), menyampaikan tiga taksonomi yang disebut ranah belajar, yaitu:

a. Ranah Kognitif (Cognitive Domain)

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan kemampuan dan

kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan

(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis

(analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).

b. Ranah Afektif (Affective Domain)

Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori

tujuannya mencerminkan hirarki yang berentangan dari keinginan untuk menerima

sampai sengan pembentukan pola hidup. Kategori tujuan peserta didikan afektif

adalah penerimaan (receiving), penanggapan (responding), penilaian (valuing),

Pengorganisasian (organization), pembentukan pola hidup (organization by a

value complex)

c. Ranah Psikomotorik (Psychomotoric Domain)

Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan

motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Kategori jenis

Page 33: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

16

perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth Simpson adalah persepsi

(perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing (guided response), gerakan

terbiasa (mechanism), gerakan kompleks (complex over response), penyesuaian

(adaptation), dan kreativitas (originality).

Hasil belajar memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar.

Penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi sejauh mana

keberhasilan seorang siswa dalam belajar. Dari informasi tersebut guru dapat

menganalisis kegiatan pembelajaran yang telah dilakukkan baik untuk keseluruhan

kelas ataupun individu. Beberapa fungsi hasil belajar adalah sebagai berikut :

a. Hasil belajar adalah indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah di

kuasai oleh siswa.

b. Hasil belajar sebagai lambang kepuasan oleh siswa.

Hasil belajar adalah sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Hasil

belajar dapat dijadikkan sebagai pendorong bagi siswa dalam meningkatkan mutu

ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.4 Model Project Based Learning

Model Pembelajaran adalah suatu perencanaan dan suatu pola yang digunakan

sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Dengan kata lain,

model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang dapat kita gunakan

untuk mendesain pola-pola mengajar secara tatap muka di dalam kelas dan untuk

menentukan perangkat pembelajaran yang termasuk di dalamnya buku-buku, media

Page 34: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

17

(film-film), tipe-tipe, program-program media komputer, dan kurikulum (Ngalimun,

2014: 27).

Menurut Joyce dan Weil (1992), sebagaimana dikutip oleh Ngalimun

(2014: 28), menyatakan”Models of teaching are really models of learning. As we

help student acquire information, ideas, skills, value, ways of thinking and means of

expessing themselves, we are also teaching them how to learn”. Artinya, model

pengajaran merupakan pola nyata pembelajaran. Dengan model tersebut guru dapat

membantu siswa mendapatkan atau memperoleh informasi, ide, keterampilan, cara

berfikir, dan mengekspresikan ide diri sendiri. Selain itu, model pengajaran juga

mengajarkan bagaimana mereka belajar.

Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman perancangan dan

pelaksanaan pembelajaran. Karena itu, pemilihan model sangat dipengaruhi oleh sifat

dari materi yang akan dibelajarkan, tujuan (kompetensi) yang akan dicapai dalam

pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik. Dalam pembelajaran

suatu materi tertentu, tidak ada satu model yang lebih baik dari model pembelajaran

lainnya. Artinya, setiap model pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang

lebih cocok dan dapat dipadukan dengan model pembelajaran yang lain untuk

meningkatakan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, pertimbangkan antara lain materi

pelajaran, jam pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, lingkungan belajar,

dan fasilitas penujang yang tersedia. Dengan cara itu, tujuan (kompetensi)

pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai (Ngalimun, 2014: 30).

Page 35: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

18

Dari beberapa penjelasan mengenai model pembelajaran diatas, kita dapat

mengerti seberapa pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam suatu

pembelajaran dikelas. Kurikulum pendidikan saat ini berpendekatan scientific

menekankan pada pemberian pengalaman untuk mengembangkan kompetensi agar

siswa mampu menjelajahi dan memahamialam sekitar secara ilmiah. Termasuk dalam

pembelajaran kimia di sekolah. Pembelajaran kimia yang berpendekatan saintifik atau

yang lebih dikenal dengan istilah Scientific Approach mengarahkan siswa untuk

“mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu siswa memperoleh

pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep kimia dan dapat

menerapkannya ke alam sekitar. Salah satu pendekatan atau model yang tepat adalah

Project Based Learning yang merupakan pembelajaran berbasis proyek dengan

sebuah model pembelajaran inovatif, dan lebih menekankan pada belajar kontekstual

melalui kegiatan- kegiatan yang kompleks (Wena: 2011: 145).

Project learning is a systematic teaching and learning model that engages

students in learning knowledge and skills from a series of complex tasks including:

design and planning, problem solving, decision making, product and artifact creation,

and the communication (Oracle Education Foundation, 2009). Artinya bahwa

pembelajaran proyek merupakan pengajaran sistematik dan model pembelajaran ini

mengajak siswa pada belajar dari pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan

beberapa tugas komplek mencakup perencanaan, pemecahan masalah, membuat

keputusan, menghasilkan produk dan mengkomunikasikan proyek tersebut.

Page 36: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

19

Duch dalam Olatoye dan Adekoya (2010) menggambarkan project based

learning (PBL) atau pembelajaran berbasis proyek sebagai metode instruksional yang

menantang siswa untuk „belajar bagaimana caranya belajar‟, bekerja secara

kooperatif dalam mencari solusi permasalahan dikehidupan nyata. Menurut Thomas,

dkk (1999) sebagaimana dikutip oleh Wena (2011:144), pembelajaran berbasis

proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru

untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Disisi lain

pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menemukan dan menggali pengetahuannya sendiri. Kerja proyek dapat dipandang

sebagai bentuk open-ended contextual activity-bases learning, dan merupakan bagian

dari proses pembelajaran yang memberi penekanan kuat pada pemecahan masalah

sebagai suatu usaha kolaboratif (Richmond & Striley dalam Ngalimun, 2014: 182).

Kerja proyek memuat tugas-tugas kompleks berdasakan pertanyaan dan

permasalahan (problem) yang sangat menantang, dan menuntut siswa untuk

merancang, memecahkan suatu permasalahan, membuat keputusan, melakukan

kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja secara

mandiri. Fokus pembelajaran terletak pada prinsip dan konsep inti dari suatu disiplin

ilmu, melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-

tugas bermakna lain, memberi kesempatan siswa bekerja secara otonom dalam

mengonstruksi pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya untuk

menghasilkan produk (Thomas. dkk, dalam Wena, 2012). Menurut Moursund,

Page 37: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

20

sebagaimana dikutip oleh Wena, (2012), beberapa keuntungan dari pembelajaran

berbasis proyek, antara lain sebagai berikut:

1) meningkatkan motivasi belajar siswa, dimana siswa tekun dan berusaha keras

dalam mencapai proyek dan merasa bahwa belajar dalam proyek lebih

menyenangkan daripada komponen kurikulum yang lain.

2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dari berbagai sumber yang

mendeskripsikan lingkungan belajar berbasis proyek membuat siswa menjadi

lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks.

3) meningkatkan keterampilan untuk mencari informasi, pembelajaran berbasis

proyek mempersyaratkan siswa harus mampu secara cepat memperoleh

informasi melalui sumber-sumber informasi, maka keterampilan siswa untuk

mendapatkan informasi akan meningkat.

4) meningkatkan kolaborasi, pentingnya kerja kelompok dalam proyek

memerlukan siswa mengembangkan dan mempraktikan keterampilan

komunikasi. Teori-teori kognitif yang baru dan konstruktivistik menegaskan

bahwa belajar adalah fenomena sosial, dan bahwa siswa akan belajar lebih

didalam lingkungan kolaboratif.

5) meningkatkan keterampilan mengelola sumber yaitu bertanggung jawab untuk

menyelesaikan tugas yang kompleks.

Adapun kekurangan dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek

(Project Based Learning) yang disebabkan karena faktor-faktor tententu. Inilah

beberapa kekurangan model Project Based and Learning :

Page 38: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

21

1) kesulitan dalam mengontrol kelas saat pelaksanaan proyek. Disini guru perlu

kecakapan untuk mengelola kelas dengan baik.

2) memerlukan waktu yang lebih banyak untuk pencapaian hasil yang maksimal.

Menurut Thomas, sebagaimana dikutip oleh Wena (2012: 145), pembelajaran

berbasis proyek (Project Based Learning) mempunyai beberapa prinsip, yaitu:

a) Prinsip Sentralistis (centrality) menegaskan bahwa kerja proyek merupakan

esensi dari kurikulum. Model ini merupakan pusat strategi pembelajaran, di mana

siswa belajar konsep utama dari suatu pengetahuan melalui kerja proyek.

b) Prinsip Pertanyaan Pendorong/ Penuntun (driving question) berarti bahwa kerja

proyek berfokus pada “pertanyaan atau pemasalahan” yang dapat mendorong

siswa untuk berjuang memperoleh konsep atau prinsip utama suatu bidang

tertentu.

c) Prinsip Investigasi Konstruktif (constructivtie investigation) merupakan proses

yang mengarah kepada pencapaian tujuan, yang mengandung kegiatan inkuiri,

pembangunan konsep, dan resolusi. Dalam investigasi memuat proses

perancangan, pembuatan keputusan, penemuan masalah, pemecahan masalah,

discovery, dan pembentukan model.

d) Prinsip Otonomi (autonomy)dalam pembelajaran proyek dapat diartikan sebagai

kemandirian siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, yaitu bebas

menentukan pilihannya sendiri, bekerja dengan minimal supervise, dan tanggung

jawab.

Page 39: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

22

e) Prinsip realistis (realism) berarti bahwa proyek merupakan sesuatu yang nyata,

bukan seperti disekolah. Pembelajaran berbasis proyek harus dapat memberikan

perasaan realistis kepada siswa, termasuk dalam memilih topik, tugas, dan peran

konteks kerja, kolaborasi kerja, produk, pelanggan, maupun standar produknya.

Berbicara mengenai proyek dalam pembelajaran kimia pada materi hidrokarbon,

proyek tersebut berupa tugas-tugas bermakna yang berkaitan dengan materi yang

dibuat dan ditulis berdasarkan ide dari siswa dengan melibatkan indera yang dimiliki

siswa tentang pembelajaran yang diaplikasikan di kehidupan nyata, sehingga konsep

materi akan lebih mudah dipahami dengan baik dan aktivitas siswa dalam hal ini juga

akan meningkat.

Menurut Wena (2012: 157-158), bahwa dalam membimbing siswa dalam

pembelajaran berbasis proyek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan

pijakan tindakan. Adapun pedoman pembimbingan tersebut antara lain sebagai

berikut.

a. Keautentikan

Hal yang dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut.

1) Mendorong dan membimbing siswa untuk memahami kebermaknaan dari tugas

yang dikerjakan.

2) Merancang tugas siswa sesuai dengan kemampuan sehingga ia mampu

menyelesaikan tepat waktu

Page 40: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

23

3) Mendorong dan membimbing siswa agar mampu menghasilkan sesuatu dari

tugas yang dikerjakan.

b. Ketaatan terhadap Nilai-Nilai Akademik

Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut.

1) Mendorong dan mengarahkan siswa agar mampu menerapkan berbagai

pengetahuan/ disiplin ilmu dalam menyelesaikan tugas yang dikerjakan.

2) Merancang dan mengembangkan tugas-tugas yang dapat memeberi tantangan

siswa untuk menggunakan berbagai metode dalam pemecahan masalah

3) Mendorong dan membimbing siswa untuk mamapu berpikir tingkat tinggi dalam

memecahkan masalah.

c. Belajar pada Dunia Nyata

Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut.

1) Mendorong dan membimbing siswa untuk mampu bekerja pada konteks

permasalahan yang nyata yang ada di masyarakat.

2) Mendorong dan mengarahakan agar siswa mampu bekerja dalam situasi

organisasi yang menggunakan teknologi tinggi

3) Mendorong dan mengarahkan siswa agar mampu mengelola kemampuan

keterampilan pribadinya.

d. Aktif Meneliti

Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut.

1) Mendorong dan mengarahkan siswa agar dapat menyelaesaikan tugasnya sesuai

jadwal yang telah dibuatnya.

Page 41: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

24

2) Mendorong dan mengarahkan siswa untuk melakukan penelitian dengan

berbagai macam metode, media, dan berbagai sumber media lain.

3) Mendorong dan mengarahkan siswa agar mampu berkomunikasi dengan orang

lain, baik melalui presentasi ataupun media lain.

e. Hubungan dengan Ahli

Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut.

1) Mendorong dan mengarahkan siswa untuk mampu belajar dari orang lain yang

memiliki pengetahuan yang relevan

2) Mendorong dan mengarahkan siswa bekerja/berdiskusi dengan orang

lain/temannya dalam memecahkan masalah.

3) Mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajak/minta pihak luar untuk

terlibat dalam menilai unjuk kerjanya.

f. Penilaian

Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut.

1) Mendorong dan mengarahkan siswa agar mampu melakukan evaluasi diri

terhadap kinerjanya dalam mengerjakan tugasnya

2) Mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajak pihak luar untuk terlibat

mengembangkan standar kerja yang terkait dengan tugasnya

3) Mendorong dan mengarahkan siswa untuk menilai unjuk kerjanya.

Dalam pembelajaran kima hidrokarbon menggunakan model project based

learning, siswa diharapkan dapat menghasilkan suatu proyek atau produk yang

berkaitan dengan kimia hidrokarbon misalnya: membuat produk lilin hias dari bahan

Page 42: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

25

dasar parafin. Parafin disini merupakan contoh senyawa alkana yang ternyata dapat

dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak contoh lain yang berkaitan

dengan hidrokarbon seperti lilin, semir, balsam, rhemason, briket arang, dll.

2.5 Aktivitas Belajar Siswa

Dalam pembelajaran sangat diperlukan adanya suatu aktivitas yang mampu

merangsang semua potensi peserta didik untuk berkembang secara optimal. Aktivitas

diperlukan dalam belajar karena tidak ada belajar tanpa aktivitas (Sardiman, 1992:

95).

Nasution (1992:68) sebagaimana dikutip oleh Ningsih, menyatakan bahwa

aktivitas merupakan azaz yang terpenting dalam belajar. Belajar merupakan suatu

kegiatan, tanpa kegiatan tidak mungkin seorang dikatakan belajar. Aktivitas adalah

belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat,

memperoleh pengalaman, tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Aktifitas

yang optimal akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa (Munawaroh, A:

2013). Aktivitas belajar banyak macamnya, para ahli mencoba mengklasifikasikan

antara lain Paul D. Dierich sebagaimana dikutip Hamalik (2013:172) membagi

kegiatan belajar menjadi 8 kelompok sebagai berikut.

1) Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati

eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain.

Page 43: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

26

2) Kegiatan-kegiatan lisan: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,

menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran,

mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi.

3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,

mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu

permainan instrument musik, mendengarkan siaran radio.

4) Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa

karangan, membuat sketsa atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.

5) Kegiatan-kegiatan menggambar: membuat grafik, peta, diagram, pola.

6) Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat,

melaksanakan pameran, membuat model, menari, menyelenggarakan permainan.

7) Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah,

menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan, membuat

keputusan.

8) Kegiatan-kegiatan emosional: minat, berani, tenang, dan sebagainya.

Implementasi indikator aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran

kimiadengan model PBL dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.

Page 44: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

27

Tabel 2.1 Indikator Aktivitas Belajar Peserta Didik

No Indikator Aktivitas

1 Aktivitas visual a. Memperhatikan saat guru memberikan penjelasan

b. Memperhatikan saat teman mempresentasikan produk

2 Aktivitas lisan a. Bertanya pada teman atau guru tentang materi yang

belum dipahami.

b. Mampu mengemukakan pendapat atau merespon

pertanyaan dalam diskusi

3 Aktivitas mendengarkan a. Mendengarkan guru saat memberikan penjelasan

b. Mendengarkan penyajian produk yang

dipresentasikan kelompok

4 Aktivitas menulis a. Membuat catatan penting atau menulis penjelasan

guru dan hasil diskusi kelompok

b. Menuliskan jawaban atas serangkaian pertanyaan

yang ada di lembar tertulis.

c. Mampu membuat kesimpulan hasil diskusi

5 Aktivitas menggambar a. Mampu menggambar pola rantai senyawa

hidrokarbon

b. Mampu memgambarkan isomer-isomer pada suatu

senyawa hirdrokarbon

6 Aktivitas metrik a. Mampu menyelesaikan proyek

b. Mampu mempresentasikan produk serta

proses pemecahan masalah pada teman

yang lain.

7 Aktivitas mental Dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat mendukung

atau menghambat jalannya proyek.

8 Aktivitas emosional Bersemangat dan menaruh minat selama kegiatan

pembelajaran.

(Hamalik, 2008)

2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi

2.6.1 Hidrokarbon

Senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon karena hanya

terdiri dari dua unsur, yaitu karbon (C) dan hidrogen (H). Meskipun demikian jumlah

Page 45: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

28

senyawa yang dihasilkan dari kedua unsur ini sangat banyak. Sebagian besar senyawa

kimia yang terdapat di alam ini merupakan senyawa karbon. Salah satu senyawa

karbon yang jumlahnya sangat banyak dan pengunaannya cukup penting adalah

senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terbentuk dari

unsur hidrogen dan karbon (Justiana et al., 2009).

2.6.2 Kekhasan atom karbon

Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik

terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon

mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut.

1. Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen

2. Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

3. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon

Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, senyawa karbon dibagi menjadi 2, yaitu

senyawa alifatik dan siklik.

a. Senyawa alifatik yaitu senyawa karbon yang rantai C-nya terbuka, berupa rantai

lurus dan rantai bercabang.

b. Senyawa siklik yaitu senyawa karbon yang rantai C-nya tertutup atau melingkar.

Senyawa siklik dibagi menjadi dua, yaitu senyawa karbosiklik dan heterosiklik.

1) Senyawa karbosiklik

Page 46: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

29

Senyawa karbosiklik yaitu senyawa siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri atas

atom karbon. Senyawa karbosiklik masih dibagi lagi menjadi dua yaitu senyawa

aromatik dan alisiklik.

Senyawa aromatik

Senyawa aromatik merupakan senyawa siklik yang rantai lingkar atom karbonnya

memiliki ikatan tunggal berselang-seling dengan ikatan rangkap. Salah satu contoh

senyawa aromatik adalah benzena. Perhatikan rumus struktur senyawa benzena

berikut.

Gambar 2.1 Contoh senyawa aromatik (benzena)

Senyawa alisiklik

Senyawa alisiklik adalah senyawa alifatik yang rantai karbonnya tertutup atau

melingkar. Perhatikan rumus struktur siklopropana dan siklopentana berikut.

Gambar 2.2 Rumus struktur siklopropana dan siklopentana

Page 47: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

30

2) Senyawa hetrosiklik

Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik yang rantai lingkarnya terdiri atas

atom karbon dan atom lain. Perhatikan rumus struktur berikut.

Gambar 2.3 Rumus struktur heterosiklik

(Khamidinal et al., 2009)

2.6.3 Pengelompokan Senyawa karbon

Atom-atom karbon selain dapat membentuk rantai karbon, juga dapat

membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Sehingga

membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Sehingga

senyawa hidrokarbon dapat dibagi menjadi 2 yaitu senyawa hidrokarbon jenuh dan

senyawa hidrokarbon tak jenuh. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa

hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya jenuh (tunggal). Contoh senyawa-senyawa

alkana. Sedangkan senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang

mengandung ikatan kovalen rangkap 2 atau 3 pada rantai karbonnya. Contoh: alkena

dan alkuna.

(1) Alkana

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya tunggal.

Rumus umum alkana adalah CnH2n + 2.

Page 48: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

31

(2) Alkena

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua

pada rantai karbonnya. Rumus umum alkena adalah CnH2n.

(3) Alkuna

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga

pada rantai karbonnya. Rumus umum alkuna adalah CnH2n-2 .

(Harnanto, 2009:152)

2.6.4 Sifat-sifat hidrokarbon

2.6.4.1 Sifat alkana

Sifat fisis, titik didih dan titik leleh alkana semakin meningkat dengan makin

panjangnya rantai C atau pertambahan nilai Mr. Ini disebabkan gaya antar-molekul

semakin kuat sehingga semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya

tersebut. Volatilitas alkana berkurang dengan bertambahnya nilai Mr, karena akibat

gaya antar molekul yang semakin kuat sehingga sulit bagi molekul-molekul untuk

memisah membentuk fase uap. Berikut wujud pada banyak rantai kabon (C), C1-C4

adalah berwujud gas, C5-C17 adalah bewujud cair, C18 keatas = bewujud padat. Sifat

kimia alkana, diantaranya dapat mengalami reaksi:

(1) substitusi (reaksi pengantian oleh halogen: F2,Cl2, Br2, I2 )

contoh: reaksi alkana dengan klorin (klorinasi)

CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

Page 49: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

32

Metana Klorometana

(2) reaksi pembakaran (reaksi pembakaran alkana menghasikan CO2 dan H2O)

contoh: alkana dibakar dengan O2 berlebih

CH4 (g) + 2O2 (g) CO2(g) + 2H2O (g)

sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO dan H2O.

Contoh: 2CH4 (g) + O2 (g) 2CO(g) + 4H2O (g)

(3) Reaksi perengkahan alkana (eliminasi yang melibatkan peruraian alkana) pada

suhu tinggi (750-900 0C) tanpa udara.

C2H6 (g) CH2=CH2 (g) + H2 (g)

Etana etena

(Purba, 2008: 117)

2.6.4.2 Sifat alkena dan alkuna

Sifat fisik dan wujud zat alkena dan alkuna hampir sama dengan alkana,

sedangkan sifat kimia alkena diantaranya:

(1) adisi dengan halogen (halogenasi)

Contoh :

CH2=CH2 + Cl2CH2Cl- CH2Cl

Etena 1,2 dikloroetana

Page 50: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

33

(2) adisi dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi)

CH2=CH2 + HBr CH3CH2Br

Etena 1-bromoetana

(3) polimerisasi adisi melibatkan penggabungan banyak molekul alkena

(monomer)membentuk molekul yang sangat besar (polimer) dengan katalis.

contohnya disini adalah pembentukan polimer PVC (polivinilklorida) terbebtuk dari

monomer kloroetena). Reaksi yang terjadi:

CH2=CH – Cl + CH2=CH – Cl [....CH2-CH (Cl) - CH2 – CH(Cl) ....]n

(4) pembakaran

CH2= CH2 (g) + 3O2 (g) 2CO2(g) + 2H2O (g)

Sifat kimia alkuna diantaranya:

1) adisi dengan halogen (halogenasi)

contoh:

tahap 1: CH≡CH + Cl2 CHCl=CHCl

etuna 1,2 dikloroetena

tahap 2 : CHCl=CHCl + Cl2CHCl2-CHCl2

1,2 dikloroetena 1,1,2,2 tetrakloroetana

Page 51: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

34

2) adisi dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi)

tahap 1: CH≡CH + HCl CH2=CHCl

etuna kloroetena

tahap 2 : CH2=CHCl + HCl CHCl2-CHCl2

kloroetena 1,2 dikloroetana

3) reaksi subtitusi

R-C≡CH R-C≡C- + H

+

Posisi atom H dapat disubtitusi oleh atom lain, misal atom Na.

R-C≡CH + NaCl R-C≡CNa + HCl

4) pembakaran

2CH≡CH (g) + 5O2 (g) 4CO2(g) + 2H2O (g)

2.6.5 Isomer

Isomer adalah senyawa yang berbeda tapi mempunyai rumus molekul yang

sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Keisomeran terjadi karena senyawa dengan

rumus molekul sama dapat mempunyai struktur atau konfigurasi yang berbeda.

Struktur berkaitan dengan cara atom-atom saling berkaitan, sedangkan konfigurasi

berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Isomer yang ada pada

alkana adalah isomer struktur, yaitu isomer kerangka (isomer yang terjadi akibat

perbedaan kerangka atau rantai karbonnya) yang dimulai dari butana (C4H10) yang

memiliki 2 isomer.

Page 52: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

35

CH3-CH2-CH2-CH3: n-butana

CH3-CH(CH3)-CH3: 2 metilpropana (isobutana)

Isomer yang terjadi pada alkena adalah isomer kerangka, posisi dan geometri.

Isomer kerangka adalah isomer yang terjadi akibat perbedaan kerangka atau rantai

karbonnya. Isomer posisi terjadi karena adanya perbedaan posisi letak cabang atau

posisi letak ikatan rangkapnya. Isomer geometri terjadi karena terdapat perbedaan

kedudukan atom (gugus atom) dalam ruang.

Isomer kerangka:

CH2=CH-CH2-CH3 1-butena

CH2=C(CH3)-CH3 2-metil-1-propena

Isomer posisi:

CH2=CH-CH2-CH3 1-butena

CH3-CH=CH-CH3 2-butena

Isomer geometri:

Gambar 2.4 Cis-2-butena dan Trans-2-butena

Page 53: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

36

Perhatikan senyawa cis-2-butena dan trans 2-butena. Kedua senyawa tersebut

memiliki letak ikatan rangkap yang sama. Perbedaannya terletak pada letak gugus

CH3. Jika ikatan rangkap pada senyawa alkena dianggap sebagai suatu bidang batas

dan letak gugus CH3 berada dalam satu sisi, maka disebut posisi cis. Sementara itu,

jika letak gugus CH3 terletak pada sisi yang berseberangan, maka disebut posisi trans.

Alkuna memiliki isomer kerangka pada posisi. Keisomeran alkuna dimulai dari

butuna. Isomer kerangka:

CH≡C-CH2-CH2-CH3 1-pentuna

CH≡C-CH(CH3)-CH3 3-metil-1-butuna

Isomer posisi:

CH≡C-CH2-CH2-CH3 1-pentuna

CH3-C≡C-CH2-CH3 2-pentuna

(Permana, 2009:127)

2.6.6 Minyak Bumi

Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus-karang dan

oleum- minyak) dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah suatu cairan kental yang

berwarna coklat sampai hitam atau kehijauan, yang mudah terbakar dan berbau

kurang sedap, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi (permana,

2009)

Page 54: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

37

2.6.6.1 Proses Terbentuknya Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa fosil hewan kecil(plankton) yang hidup di

laut jutaan tahun yang lalu. Sisa- sisa tumbuhan dan hewan ini tertimbun endapan

lumpur, pasir, dan zat lain, serta mendapat tekanan dari panas bumi secara alami.

Bersamaan proses tersebut bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks

menjadi senyawa minyak bumi yang terkumpul dalm pori-pori batu kapur. Dengan

adanya gaya kapiler, minyak bumi bergerak perlahan-lahan keatas. Jika gerakan ini

terhalang batuan yang tidak berpori, maka terjadi akumulasi minyak dalam batuan.

Inilah sebabnya minyak bumi disebut pertoleum(pertus=batu, oleum=minyak)

(Justiana et al., 2009).

2.6.6.2 Pemisahkan Komponen – komponen dalam Minyak Bumi

Komponen-komponen minyak mentah harus dipisahkan berasarkan titik

didihnya agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Metode yang digunakan

adalah distilasi bertingkat. Destilasi bertingkat adalah proses distilasi (penyulingan)

dengan menggunakan tahap-tahap/fraksi-fraksi pendinginan sesuai trayek titik didih

campuran yang diinginkan, sehingga proses pengembunan terjadi pada beberapa

tahap/beberapa fraksi tadi. Cara seperti ini disebut fraksionasi. Pemilihan metode

tersebut berdasarkan pada kandungan minyak mentah yang terdiri atas berbagai

senyawa hidrokarbon, misalnya senyawa alkana, alkena, aromatik, naptalena, alkena,

alkuna. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai panjang rantai dan titik didih yang

Page 55: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

38

berbeda-beda. Semakin panjang rantai karbon yang dimilikinya, semakin tinggi titik

didihnya (Justiana et al., 2009).

2.6.6.3 Mutu Bensin

Bensin atau sering disebut gasolin terdiri dari campuran isomer heptana

(C7H16) dan oktana (C8H18). Mutu bahan bakan bensin ditentukan oleh jumlah

ketukan (knocking) yang ditimbulkan. Jumlah ketukan dinyatakan dengan nilai

oktan. Semakin tinggi mutu bensin, berarti jumlah ketukan semakin sedikit, dan

angka oktannya semakin tinggi. Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang

mengandung senyawa n–heptana dan isooktana. Misalnya bensin premium yang

beredar di pasaran dengan bilangan oktan 80 berarti bensin tersebut mengandung

80% isooktana dan 20% n–heptana. Bensin super mempunyai bilangan oktan 98

berarti mengandung 98% isooktana dan 2% n–heptana. Pertamina meluncurkan

produk bensin ke pasaran dengan 3 nama, yaitu: premium (bilangan oktan 80–88),

pertamax (bilangan oktan 91–92) dan pertamax plus (bilangan oktan 95).

Penambahan zat antiketukan pada bensin bertujuan untuk memperlambat

pembakaran bahan bakar. Untuk menaikkan bilangan oktan antara lain

ditambahkan MTBE (Metyl Tertier Butil Eter), tersier butil alkohol, benzena, atau

etanol. Penambahan zat aditif Etilfluid yang merupakan campuran 65% TEL

(Tetra Etil Lead), 25% 1,2-dibromoetana dan 10% 1,2-dikloro etana sudah

ditinggalkan karena menimbulkan dampak pencemaran timbal ke udara.Timbal

(Pb) bersifat racun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti pusing,

anemia, bahkan kerusakan otak (Harnanto, 2009).

Page 56: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

39

2.6.6.4 Dampak Pembakaran Minyak Bumi

Pembakaran bahan bakar minyak dapat berlangsung dua cara yaitu

pembakaran sempurna dan tidak sempurna. Pembakaran sempurna menghasilkan

energi yang cukup besar dibandingkan pembakaran tidak sempurna.Tetapi gas CO2

yang dihasilkan dapat menyebabkan terjadinya greenhouse effect (efek rumah kaca).

Reaksi pembakaran sempurna:

CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g) + Energi

Reaksi pembakaran tak sempurna:

2 CH4(g) + 3 O2(g) 2 CO(g) + 4 H2O(g) + Energi

Gejala yang timbul jika keracunan gas CO adalah sesak napas, daya ingat

berkurang, ketajaman penglihatan menurun, dan lelah jantung. Tubuh akan

kekurangan suplai oksigen, akibatnya badan lemas, pingsan, bahkan dapat

menyebabkan kematian.

Reaksi:

CO (g) + Hb (aq) HbCO (aq)

Pembakaran bahan bakar minyak juga dapat menghasilkan zat polutan lain seperti:

oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida nitrogen (NO dan NO2), dan partikel-partikel

debu. Gas-gas tersebut jika masuk di udara dapat menyebabkan terjadinya hujan asam.

Reaksinya:

SO2 (g) + H2O (l) H2SO3 (aq)

Page 57: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

40

bereaksi dengan O2 membentuk SO3 kemudian bereaksi dengan uap air membentuk

asam sulfat. Reaksinya:

2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)

SO3 (g) + H2O (l) H2SO4 (aq)

Asam sulfat di udara lembab mudah larut dalam air hujan sehingga air hujan

bersifat asam, atau dikenal dengan hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan

tumbuhan dan hewan yang tidak tahan hidup dalam suasana asam akan mati, dan

perabotan yang berasal dari logam terkorosi. Selain gas SO2 dan SO3, gas NO dan

NO2 juga dapat menyebabkan hujan asam. Mengingat dampak yang ditimbulkan dan

terbatasnya sumber tambang minyak di dunia ini, maka mulai sekarang dicari energi

alternatif lain seperti: licol /batu bara yang dibersihkan, biodiesel dari minyak jarak,

biodiesel (etanol dari tebu, minyak jagung, minyak kelapa sawit), biogas dari

kompos/kotoran hewan, tenaga nuklir, tenaga panas bumi /geothermal, tenaga air

terjun, tenaga gelombang air laut, tenaga angin, tenaga surya.

2.6.6.5 Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari

Senyawa-senyawa hidrokarbon yang kita gunakan dalam berbagai hal,

sebagian besar merupakan senyawa-senyawa derivat kompleks hidrokarbon. Berikut

beberapa produk dan kegunaan senyawa hidrokarbon.

a. Hidrokarbon dalam bidang pangan seperti: tetraterpena, merupakan senyawa beta

karoten pada wortel monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk

(limonena), propena dan butena digunakan sebagai pemasak buah- buahan

Page 58: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

41

b. Hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan seperti: polivinilklorida (PVC)

banyak digunakan untuk pembuatan pipa air dan karpet, polipropena untuk serat,

tali plastik, dan botol plastik, nilon digunakan untuk serat pakaian, dakron

merupakan serat poliester untuk pengganti kapas.

c. Hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika: polivinil asetat, banyak digunakan

untuk perekat dan cat lateks, polietilena/ polietena merupakan polimer etena

(CH2=CH2) yang digunakan sebagai kantong plastik, ember, panci dan

pembungkus makanan (Utami, Budi: 2009).

2.7 Kerangka Berfikir

Materi kimia memang memerlukan pemahaman yang tinggi. Namun, pada

kenyataanya masih dijumpai beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam

memahami dan mendalami materi kimia. Hal ini menyebabkan nilai yang diperoleh

kurang baik, bahkan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan.

Siswa juga masih cenderung pasif dalam pembelajaran belum dikatakan aktif. Aktif

disini adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang mampu merangsang semua potensi

peserta didik untuk berkembang secara optimal.

Dari permasalahan diatas, maka perlu adanya metode yang dapat membantu

siswa dalam mendalami materi kimia khusunya pada materi hidrokarbon. Selain itu

penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran berbasis proyek (project

based learning ) adalah salah satu metode yang sesuai dengan kurikulum 2006.

Page 59: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

42

Kelebihan dari pembelajaran berbasis proyek, yaitu: (1) meningkatkan motivasi

belajar siswa, (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, (3) meningkatkan

keterampilan untuk mencari informasi, (4) meningkatkan kolaborasi, (5)

meningkatkan keterampilan mengelola sumber yaitu bertanggung jawab untuk

menyelesaikan tugas yang kompleks (Moursund, dalam Wena, 2011).

Strategi pembelajaran berbasis proyek salah satu alternatif yang dipandang

mampu meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berfikir kritis, bekerja

secara aktif dan kolaboratif siswa dalam pembelajaran kimia (Sastrika, Ida Ayu K et

al., 2013). Pembelajaran berbasis proyek yang peneliti lakukan adalah melalui

pembuatan proyek maupun produk yang bertema hidrokarbon dan minyak bumi

yang ditujukan pada kelas eksperimen. Produk yang dihasilkan misalnya berupa lilin

hias, balsem, semir sepatu, dan energi-energi alternatif seperti briket arang, biodiesel

dari minyak jarak, biodiesel (etanol dari tebu, minyak jagung, minyak kelapa sawit)

dll. Dalam hal ini masalah yang diangkat sebagai proyek adalah mengenai hasil

kajian literatur maupun pencarian informasi di beberapa sumber yang dapat dijadikan

acuan dalam pembuatan proyek atau produk yang dilakukan secara berkelompok

yang nantinya produk yang siswa buat yang kemudian akan presentasikan di depan

kelas. Selain itu siswa dapat mengetahui keterkaitan antara materi dengan hasil dari

proyek yang mereka buat. Disini siswa dituntut untuk merancang, memecahkan

masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi, serta memberikan kesempatan

kepada untuk bekerja secara mandiri. Sedangkan pada kelas kontrol peneliti

menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk mengetahui seberapa tingkat

Page 60: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

43

keberhasilan dari metode yang diterapkan, peneliti juga dapat melihat perbedaan

hasil belajar dan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kontrol.

Berdasarkan argumentasi tersebut, penulis menyatakan bahwa terdapat dua

kelas yang berbeda yaitu satu kelas eksperimen yang akan diberi perlakuan

menggunakan model project based learning dan satu kelas lagi sebagi kelas kontrol

menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dari kegiatan belajar pada kelas

eksperimen diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa

dengan model project based learning, karena siswa akan lebih mandiri mencari

pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman di kehidupan nyata dari proyek

yang mereka lakukan. Hasil belajar akan lebih baik dan tertanam dalam diri siswa

melalui proses pembelajaran yang mereka lakukan sendiri.

Page 61: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

44

Secara ringkas gambaran penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

2.1

Fakta yang ditemui:

1. Mata pelajaran kimia dinggap sulit oleh sebagian besar siswa

2. Interaksi antara guru dan siswa masih rendah sehingga siswa

cenderung pasif dan merasa bosan saat proses pembelajaran.

3. Siswa kurang aktif, dan belum terbiasa dilibatkan untuk

menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.

4. Siswa cenderung pasif

Hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar siswa

terhadap materi kimia rendah

Perlunya inovasi

pembelajaran

Penerapan model Project Based Learning

dengan proyek (produk) bertema Hdrokarbon

dan Minyak Bumi

Tujuan yang diharapkan:

Hasil belajar kognitif dan Aktivitas Belajar Siswa Meningkat

Gambar 2.5 Kerangka Berfikir

Page 62: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

45

2.8 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori, hipotesis penelitian ini adalah “Penerapan Model Project

Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada

materi hidrokarbon dan minyak bumi siswa kelas X SMA N 14 Semarang”.

Page 63: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

46

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan sampel penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2010: 173). Populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X

SMA Negeri 14 Semarang. Populasi yang dipilih adalah siswa kelas X-MIA yang

terdiri dari 4 kelas. Pengambilan populasi didasarkan pada kesamaan kurikulum,

sumber pembelajaran, kemampuan guru yang mengajar, banyaknya jumlah jam

belajar dan hasil belajar awal sama (homogen). Banyaknya peserta didik pada

masing-masing kelas dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Banyaknya Peserta Didik Kelas X-MIA SMA N 14 Semarang

(Sumber: Administrasi kesiswaan SMA N 14 Semarang tahun pelajaran 2014/2015

Kelas Banyaknya Peserta Didik

X-1

X-2

X-3

X-4

36

36

36

36

Page 64: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

47

3.1.2 Sampel

Menurut Arikunto (2010: 174), sampel adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini diawali dengan melakukan uji

normalitas dan homogenitas pada populasi setelah diperoleh populasi yang

berdistribusi normal dan memiliki homogenitas dipilih teknik cluster random

sampling, yaitu pengambilan sampel penelitian berupa kelompok yang dilakukan

secara acak dengan pertimbangan populasi yang ada terbagi dalam kelas-kelas yang

memiliki homogenitas dan rata-rata yang sama. Setelah terpilih dua kelas yang

diambil dari empat kelas X SMAN 14 Semarang sebagai sampel, dua kelas tersebut

adalah satu kelas kelompok eksperimen dan satu kelas kelompok kontrol. Kelas

eksperimen adalah kelas yang pembelajarannya menggunakan model pembelajran

Project Based Learning, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang pembelajarannya

menggunakan pembelajaran ceramah dan diskusi. Kelas eksperimen adalah kelas X-1

dan kelas kontrol adalah kelas X-2. Uji coba instrumen awal menggunakan kelas

yang sudah menerima materi pelajaran yang diujicobakan, yaitu kelas XI MIA 1.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian (Arikunto, 2010 :161). Variabel dalam penelitian ini dibedakan sebagai

berikut:

Page 65: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

48

a. Variabel bebas

Variabel bebas atau variabel independen merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel

dependen atau terikat (Sugiyono, 2010:61). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah model pembelajaran yang digunakan yaitu model Project Based Learning

pada kelas eksperimen serta pembelajaran mengunakan metode ceramah dan diskusi

pada kelas kontrol.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi

oleh adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:61). Variabel terikat Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa SMA N 14

Semarang tahun pelajaran 2014/2015 pada materi hidrokarbon.

c. Variabel Kontrol

Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau konstan sehingga

hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar

yang tidak diteliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah kurikulum 2006

(KTSP), materi, guru, bahan ajar, dan jumlah jam pelajaran yang sama.

Page 66: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

49

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain

pretest-posttest control group. Desain penelitian eksperimen dapat dilihat pada tabel

3.2 berikut.

Tabel 3.2 Bagan Desain Penelitian Pretest Postest Control Group

Kelas Keadaan Awal Perlakuan Keadaan Akhir Peningkatan

Eksperimen T1 X T2 T2 - T1

Kontrol T1 Y T2 T2 - T1

Keterangan:

X : Pembelajaran kimia menggunakan model project based learning

Y : Pembelajaran kimia menggunakan metode ceramah

T1 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest

T2 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi postest

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara memperoleh data mengenai hal-hal atau

variabel-variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen, rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini metode

dokumentasi digunakan untuk memperoleh data banyaknya siswa, ketuntasan

Page 67: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

50

minimal nilai ulangan kimia, dan data nilai ulangan kimia populasi tahun pelajaran

2014/2015. Data ini digunakan untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji

kesamaan rata-rata populasi.

3.4.2 Metode Tes

Tes dalam penelitian ini merupakan tes prestasi, yaitu tes yang digunakan

untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu (Arikunto, 2006).

Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik.

Sebelum tes diberikan kepada kedua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas kontrol

dengan instrumen yang sama setelah pelaksanaan pembelajaran, terlebih dahulu

instrumen tes diujicobakan di kelas uji coba untuk mendapat soal yang baik yaitu soal

yang valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran yang proporsional, dan daya

pembeda yang signifikan. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur

hasil belajar kognitif siswa berkaitan dengan model pembelajaran Project Based

Leraning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi. Metode tes dalam penelitian ini

ada dua macam yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (postest).

3.4.3 Metode Observasi

Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mengetahui hasil

pembelajaran siswa pada ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa kelompok

eksperimen dan kontrol dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dalam

lembar observasi atau lembar pengamatan dicantumkan indikator-indikator yang

dapat dijadikan acuan untuk mengukur kedua aspek hasil belajar. Ranah Afektif

Page 68: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

51

disini untuk memperoleh data sikap dan aktivitas peserta selama mengikuti

pembelajaran menggunakan lembar observasi afektif dan lembar observasi aktivitas

peserta didik. Lembar observasi afektif dan aktivitas peserta didik digunakan pada

kelas eksperimen dan kontrol selama proses pembelajaran menggunakan project

based learning, Sedangkan ranah psikomotoriknya adalah mengamati kegiatan siswa

saat praktikum. Observasi dilakukan oleh guru pengampu dan observer.

3.4.4 Metode Angket

Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai model

pembelajaran project based learning selama kegiatan pembelajaran. Angket

diberikan pada siswa pada saat pertemuan terakhir kegiatan pembelajaran di kelas

eksperimen untuk memperoleh informasi mengenai respon siswa terhadap penerapan

model project based learning.

Siswa diminta untuk melakukan persetujuan terhadap setiap pertanyaan yang

diberikan sesuai dengan keadaan yang mereka alami, rasakan dan lakukan dengan

cara memberikan tanda ceklist pada setiap pertanyaan. Bentuk pernyataan dan

pertanyaan terdapat di angket berupa pilihan jawaban yang berjumlah sesuai dengan

aspek yang akan diukur. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

skala likert, dengan empat kategori tanggapan yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S),

Kurang Setuju (KS), dan Sangat Tidak Setuju (TS). Hasil angket dianalisis secara

deskriptif dengan membuat tabel frekuensi, dari hasil jawaban siswa lalu ditarik

kesimpulan.

Page 69: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

52

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian

eksperimen meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

3.5.1 Perencanaan dan persiapan

1. Menentukan populasi penelitian, yaitu siswa kelas X SMAN 14 Semarang

sebanyak 4 kelas.

2. Menentukan sampel-sampel penelitian dengan memilih 2 kelompok siswa secara

random sampling dari populasi yang ada, diperoleh kelas kontrol adalah X-2 dan

kelas eksperimen adalah X-1

3. Mengambil data nilai ulangan materi sebelumnya pada mata pelajaran kimia

kelas X semester ganjil tahun ajaran 2015/2015

4. Menganalisis data nilai ulangan meliputi uji normalitas dan uji homogenitas

populasi.

5. Menyusun kisi-kisi tes uji coba.

6. Menyusun tes ujicoba berdasarkan kisi-kisi. Tes uji coba aspek kognitif

sebanyak 50 soal pilihan ganda.

3.5.2 Pelaksanaan

1. Melakukan tes ujicoba instrumen pada kelas ujicoba. Kelas ujicoba yang dipilih

adalah kelas XI MIA 1

2. Menganalisis tes uji coba instrument meliputi validitas, reliabilitas, taraf

kesukaran dan daya beda.

Page 70: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

53

3. Menyusun perangkat pembelajaran yaitu Silabus, RPP, instrumen penilaian

aspek kognitif, psikomotorik, afektif, panduan penilaian instrumen dan media

ppt yang akan digunakan dalam pembelajaran.

4. Memvalidasi instrumen berdasarkan pertimbangan ahli, yaitu dosen pembimbing

I dan II.

5. Menyempurnakan / verifikasi instrument penelitian

6. Melaksanakan pretest untuk mengetahui kempampuan awal masing-masing

siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran pada sampel penelitian yaitu dengan

model pembelajaran project based learning untuk kelas eksperimen dan model

ceramah dan diskusi untuk kelas kontrol.

8. Melakasanakan penilaian lembar observasi pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol untuk mendapatkan nilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

9. Melaksanakan postest dari soal tes ujicoba yang telah dianalisis dan memenuhi

kriteria meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol

10. Menganalisis data hasil tes kelas eksperimen dan kontrol meliputi uji normalitas

data, uji perbedaan rata-rata, uji hipotesis dan analisis deskriptif angket, aspek

psikomotorik dan afektif.

Page 71: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

54

Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Populasi

Sampel

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Pretest

Pemberian materi hidrokarbon

dan minyak bumi dengan

menerapkan model Project

Based Learning

Pemberian materi

hidrokarbon dan minyak

bumi dengan menerapkan

model ceramah dan diskusi

(kontekstual)

Postest

Uji Normalitas

Uji Hipotesis

Uji Gain

Lembar

Observasi

Analisis Aktivitas

Siswa

Uji Normalitas

Uji Hipotesis

Analisis

Data Akhir

Uji Homogenitas

Teknik Cluster Random sampling

Kelas Ujicoba

Uji Instrumen

Analisis Data

Ujicoba

Page 72: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

55

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data dengan cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih

mudah diolah (Arikunto, 2010: 60 ). Persiapan instrumen penelitian meliputi tahap

pembuatan instrumen, tahap uji coba instrumen, dan tahap analisis instrumen.

3.6.1. Tahap Pembuatan Instrumen

Dalam penelitian ini, pembuatan instrumen dibatasi pada materi hidrokarbon.

Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar observasi aktivitas siswa, lembar

observasi afektif dan psikomotorik, dan soal pretest maupun postest. Adapun bentuk

tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa adalah tes pilihan

ganda.

3.6.2 Tahap Persiapan Uji Coba Soal

1) Menetapkan materi yang diuji.

Materi kimia yang akan diujikan yaitu hidrokarbon dan minyak bumi.

2) Menentukan alokasi waktu

Jumlah waktu yang digunakan untuk mengerjakan tes adalah 90 menit.

3) Menyusun jumlah soal

Jumlah soal yang diujicobakan dalam penelitian adalah 50 soal.

Page 73: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

56

4) Menentukan tipe soal

Dalam penelitian ini bentuk soal yang digunakan adalah obyektif dan bertipe

pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban, dengan satu jawaban benar diantara

jawaban-jawaban dalam pilihan yang disediakan.

5) Menyusin kisi-kisi dan menentukan komposisi jenjang soal

Kisi-kisi tes disusun dengan mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan dengan tujuan sama seperti dalam standar kompetensi yang berlaku.

Jenjang soal yang digunakan untuk penelitian ini adalah ingatan (C1),

pemahaman (C2), penerapan (C3), análisis (C4) dengan komposisi tiap jenjang

secara berturut-turut sebesar 18%, 38%, 26% dan 18%. Data selengkapnya ada

pada Lampiran 6 halaman 121

3.6.3 Tahap Uji Coba Soal

Uji coba soal dilakukan pada siswa kelas XI MIA 1 yang sudah pernah

mendapatkan materi hidrokarbon di kelas X pada hari Rabu tanggal 25 Februari

2015. Soal hasil uji coba kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah soal-soal itu

memenuhi kriteria untuk dapat digunakan sebagai alat pengambil data. Analisis hasil

uji coba yaitu validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran.

3.6.4 Tahap Analisis Intrumen Hasil

Uji coba soal dilakukan pada siswa di luar sampel yaitu siswa kelas XI MIA.

Uji coba soal dimaksudkan untuk mengetahui soal yang akan digunakan telah

memenuhi kriteria-kriteria soal yang baik. Hasil uji coba kemudian dianalisis untuk

Page 74: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

57

mengetahui apakah soal itu memenuhi syarat atau tidak untuk digunakan sebagai alat

pengambil data yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf

kesukaran.

3.6.4.1 Analisis validitas instrumen

Instrumen yang digunakan adalah lembar angket, lembar observasi aktivitas

siswa, lembar observasi afektif dan psikomotorik, serta pre-test dan post-tes yang

berbentuk soal pilihan ganda.

1) Validitas lembar angket, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi ranah

afektif dan ranah psikomotorik, diuji dengan expert validity yaitu validitas yang

disesuaikan dengan kurikulum dan dikonsultasikan serta disetujui oleh ahli.

Dalam hal ini yang dimaksud ahli adalah dosen pembimbing I dan dosen

pembimbing II.

2) Validitas soal Tes Uji Coba Aspek Kognitif

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai

validitas tinggi, begitupun sebaliknya (Arikunto, 2010: 211). Valid juga diartikan

sebagai kesejajaran dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah :

rpbis =Mp Mt

St√

p

q

Page 75: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

58

Keterangan:

rpbis = koefisien korelasi point biseral

Mp = rerata skor siswa yang menjawab benar

Mt = rerata skor siswa total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah (1 – p)

St = standar deviasi dari skor total

Hasil perhitungan rpbis dilanjutkan ke dalam thit dengan rumus:

thit =rp bis√N-2

√1-rp bis2

Jika t hitung > t tabeldengan dk = (n–2) maka butir soal valid.

(Sudjana, 2005: 380)

3.6.4.2 Analisis Reliabilitas Instrumen Penilaian Hasil Belajar

3.6.4.2.1 Reliabilitas Tes

Reliabilitas adalah suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik

(Arikunto 2002: 154). Tujuan Utama menghitung reliabilitas skor tes yaitu untuk

mengetahui tingkat ketepatan (precision) dan keajegan (consistency) skor tes.Untuk

mengetahui reliabilitas soal, maka digunakan rumus Kuder Richadson 21 (KR–21) :

r11= [k

k-1] [1-

M(k-M)

kVt

]

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrument (reliabilitastes secara keseluruhan)

Page 76: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

59

k = banyaknya butir soal

M = skor rata-rata

Vt = varians total

(Arikunto, 2010: 232)

Pengujian reliabilitas tes yaitu nilai r11 dikonsultasikan dengan kriteria tabel

reliabilitas . Berikut interpretasi Nilai r pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Tabel Interpretasi Nilai r Reliabilitas Tes

Besar nilai r Interpretasi

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60< r11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40< r11 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r11 ≤ 0,20 Sangat rendah (tak berkorelasi)

(Arikunto, 2010: 319)

Harga r hitung hasil analisis soal uji coba, diketahui yaitu r11 = 0.7553, berati soal

tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 12 halaman 145

3.6.4.2.2 Reliabilitas Lembar Observasi

Dalam pengukuran lembar observasi pada umumnya dilakukan oleh tiga

pengamat, Lembar observasi akan reliabel jika r11 ≥ 0,70 menggunakan rumus inter

raters reliability (reliabilitas antar penilai) :

Page 77: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

60

( ) atau

Keterangan:

r11 = reliabilitas ≥ 0,70

Vp = varian persons/responden/testee

Ve = varian eror

k = jumlah rater/observer

Dari hasil perhitungan reliabilitas lembar pengamatan didapatkan r11 = 0,8687 untuk

lembar pengamatan afektif. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

47 halaman 247. Sedangkan lembar pengamatan psikomotorik r11= 0,8515.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 48 halaman 249, kriteria

kedua r hitung lembar pengamatan termasuk reliabilitas sangat tinggi

3.6.4.2.3 Reliabilitas Angket

Reliabilitas angket dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Rumus ini

lebih cocok digunakan dengan adanya variasi skor dalam setiap soal dalam setiap

butir pertanyaan. Adapun rumus yang digunakan :

r11 = *

( )+ [

]

Keterangan :

r11 : reliabilitas instrumen

K : banyaknya soal

Page 78: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

61

∑∂b2

: jumlah varians butir

∂2

t : varians total

(Arikunto, 2010:239)

Dari hasil perhitungan didapatkan r11 = 0,8831, maka instrumen angket tersebut

dinyatakan reliabel dan termasuk kriteria sangat tinggi. Dengan melihat Tabel

kriteria dapat dilihat pada Tabel 3.3 halaman 59. Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 49 halaman 251

3.6.4.3 Analisis Tingkat Kesukaran Tes Ujicoba Aspek Kognitif

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah.

Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks

kesukaran yang besarnya antara 0,00 – 1,00 diambil dari buku Arikunto (2006: 207).

Tingkat kesukaran soal dapat dihitung dari rumus :

IK

Keterangan:

IK = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi taraf kesukaran sebagai berikut:

soal dengan 0,00 < IK < 0,30 adalah soal sukar;

soal dengan 0,31 < IK < 0,70 adalah soal sedang;

Page 79: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

62

soal dengan 0,71 < IK < 1,00 adalah soal mudah

Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.4

Tabel 3.4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

No Kriteria Soal Nomor Soal

1 Mudah 1, 3, 5, 8, 9, 10, 11, 13, 16, 18, 20, 22, 25, 27,

29, 31, 35, 41, 42, 43, 45, 46

2 Sedang 4, 6, 7, 12, 14,15, 17, 19, 21, 23, 24,26, 28, 30,

32, 36, 37, 38, 39, 40, 44, 47,48,49

3 Sukar 2, 33, 34, 50

Keterangan : perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11 halaman 144

3.6.4.4 Analisis Daya Pembeda Soal Tes Ujicoba Aspek Kognitif

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa

yang mempunyai kemampuan tinggi dan siswa yang mempunyai kemampuan rendah.

Adapun yang menunjukan besarnya daya beda disebut indeks diskriminasi dan

disingkat D. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi adalah:

Arikunto (2002: 218)

Keterangan:

D = Daya beda

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

Page 80: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

63

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar

PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar

Klasifikasi daya pembeda sebagai berikut:

0,00 < D 0,20 daya pembeda jelek (poor)

0,2 < D 0,4 daya pembeda cukup (satisfactory)

0,4 < D 0,7 daya pembeda baik (good)

0,7 < D ≤ 1,00 daya pembeda baik sekali (excellent)

Bila D negatif, semua jenjang tidak baik, sehingga butir soal yang mempunyai D

negatif, sebaiknya dibuang (Arikunto, 2002: 218). Hasil analisis daya pembeda soal

uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.5

Tabel 3.5. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Ujicoba

No Kriteria

Soal Nomor Soal

1 Baik sekali -------------

2 Baik 1, 4, 8, 11, 14, 17, 19, 22, 24,26, 28, 46

3 Cukup 3, 6, 9, 12, 13, 18, 21, 25, 27, 30, 31, 32, 35, 37, 41, 42, 43,

44, 49, 50

4 Jelek 2, 4, 7, 10, 15, 16, 20, 23, 29, 33, 34, 36, 38, 39, 40, 45, 47,

48,

Keterangan : perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10 halaman 143

Kriteria soal yang dipakai adalah soal yang valid, reliabel, yang memiliki

tingkat kesukaran baik, mudah, sedang atau sukar. Serta daya pembeda cukup atau

baik (Arikunto, 2007.218). Hasil analisis soal yang memiliki daya pembeda cukup

Page 81: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

64

dan baik berjumlah 32 soal sedangkan yang memiliki daya pembeda jelek berjumlah

18 soal.

Analisis soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 133. Hasil

analisis validitas Ujicoba tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis tersebut,

untuk soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 8,9,10, 11, 13, 14, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27,

28, 31, 32, 37, 41, 42, 43, 44, 46, dan 50, diperoleh thitung > ttabel dan untuk soal nomor

4, 7, 12, 15, 16, 20, 23, 29, 30, 33, 34, 35, 36,38, 39, 40, 45, 47, 48, dan 49, diperoleh

thitung < ttabel Jadi dapat disimpulkan bahwa nomor 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 17,

18, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 31, 32, 37, 41, 42, 43, 44, 46, dan 50 adalah valid

dan soal nomor 4, 7, 9, 10, 12, 15, 16, 20, 23, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 45,

47, 48, dan 49 tidak valid. Pada analisis reliabilitas instrumen ujicoba, hasil analisis

dikonsultasikan pada tabel interpretasi dan diperoleh r11 = 0,7553. Jadi dapat

disimpulkan bahwa soal ujicoba memiliki reliabilitas tinggi.

3.7 Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian dan dari hasil

hasil analisis ditarik suatu simpulan.Analisis data dalam penelitian ini dibagi dalam

dua tahap, yaitu analisis data tahap awal dan analisis data tahap akhir yang

merupakan tahap analisis data untuk menguji hipotesis penelitian.

Page 82: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

65

3.7.1 Analisis Data Tahap Awal

3.7.1.1 Uji Normalitas Populasi

Uji ini digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi

normal atau tidak. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus:

∑( )

Keterangan:

2 = chi kuadrat

Oi = frekuensi pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

k = banyak kelas interval

Kriteria pengujian Ho diterima jika χ2

hitung< χ2

tabel dengan dk = k-3 dan taraf

signifikan 5% maka data berdistribusi normal.

(Sudjana, 2005: 273)

3.7.1.2 Uji Homogenitas Populasi

Uji ini untuk mengetahui seragam tidaknya varians sampel – sampel yang

diambil dari populasi yang sama. Untuk menguji kesamaan varians digunakan uji

Bartlett.Homogenitas populasi perlu diuji karena teknik cluster random sampling

hanya bisa digunakan pada populasi yang homogen.

Langkah-langkah perhitungan adalah sebagai berikut:

Page 83: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

66

a. Menghitung S2 dari masing-masing kelas.

b. Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:

∑( )

∑( )

c. Menghitung harga satuan B dengan rumus:

( )∑( )

d. Menghitung nilai statis chi-kuadrat χ2

dengan rumus:

( ) , ∑( ) -

Keterangan:

si2 = variansi masing-masing kelompok

s2 = variansi gabungan

B = koefisien Bartlett

ni = jumlah siswa dalam kelas

Kriteria pengujian : Ho diterima jika χ2

hitung ≤ χ2

(1-a) (k-1), dimana χ2

(1-a) (k-1) didapat dari

daftar distibusi chi kuadrat dengan peluang (1-a) dan dk=(k-1)

(Sudjana, 2005: 263)

3.7.1.3 Analisis Varian 1 jalan (One-Way ANOVA)

Analisis kesamaan rata-rata populasi menggunakan uji Anava 1 jalan

digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua kelompok.

Perbedaan rerata dengan uji Anava dapat ditulis sebagai berikut:

Page 84: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

67

Hipotesis statistik yang di uji adalah

Ho : : rata-rata hasil belajar populasi tidak berbeda secara

signifikan

Ha : :: rata-rata hasil belajar populasi berbeda

secara signifikan

Statistik uji F dengan dk pembilang (k-1) dan dk penyebut ∑(ni -1) dan peluang 0,95

(α = 0,05) didapat dari tabel distribusi F, dan H0 diterima jika F hitung < F tabel

(Sudjana, 2005).

3.7.2 Analisis Data Tahap Akhir

Setelah kedua sampel diberi perilaku yang berbeda, maka dilaksanankan tes

akhir (post test). Dari hasil tes akhir ini akan diperoleh data yang digunakan sebagi

dasar dalam menguji hipotesis dalam penelitian ini. Langkah-langkah sebagai berikut.

3.7.2.1 Uji Normalitas Data

Uji ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan

dianalisis. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat.

∑( )

Keterangan: (Sudjana, 2005: 273)

Page 85: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

68

2 = chi kuadrat

Oi = frekuensi pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

k = banyak kelas interval

Membandingkan harga chi kuadrat data dengan tabel chi kuadrat dengan

derajat kebebasan dk= k-3 dan taraf signifikan 5% kemudian menarik kesimpulan,

jika χ2

hitung< χ2tabel maka data berdistribusi normal.

3.7.2.2 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis menggunakan uji t-tes yaitu dengan uji perbedaan dua rata-rata

uji satu pihak kanan. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar

kognitif kelompok eksperimen lebih besar daripada hasil belajar kelompok kontrol.

Menurut Sugiyono (2010: 274), rumus uji t-test yang digunakan adalah:

n

s

n

sns

ns

xx

r

t

2

2

1

1

2

2

1

2

21

221

___

__

Keterangan :

: nilai rata-rata kelas eksperimen

: nilai rata-rata kelas kontrol

: banyaknya anggota sampel kelas ekperimen

Page 86: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

69

: banyaknya anggota sampel kelas kontrol

: varians data kelas eksperimen

: varians data kelas kontrol.

s1 : standart deviasi pada kelompok eksperimen

s2 : standart deviasi pada kelompok kontrol

r : korelasi antara dua sampel

Dari thitung dikonsultasikan dengan tabel dengan dk = n1 + n2 – 2 dan taraf

signifikan 5%. Kriteria pengujian adalah terima Ho jika thitung< t1-α diperoleh dari

daftar distribusi t dengan dk = n1 + n2 -2 dan peluang (1-α). Untuk harga t lainnya Ho

ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar kognitif kelompok eksperimen lebih besar dari

pada rata-rata hasil belajar kognitif kelompok kontrol. Uji ini juga digunakan dalam

analisis aktivitas belajar siswa.

3.7.2.3 Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar (Uji N-gain)

Uji peningkatan rata-rata hasil belajar bertujuan untuk mengetahui besar

peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif siswa sebelum perlakuan dan setelah

mendapat perlakuan pada kelompok eksperimen. Peningkatan tersebut dapat dihitung

menggunakan rumus normal gain ternormalisasi: ( Hake: 1998)

S

SS

pre

prepost

g

%100

Page 87: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

70

Keterangan:

g= besarnya faktor g

S pre = Skor rata-rata pretest (%)

S post = Skor rata-rata postest (%)

Besarnya faktor g dikategorikan sebagai berikut :

Tinggi : g ≥ 0,7 atau dinyatakan dalam persen g ≥ 70%

Sedang : 0,3 ≤ g ≤ 0,7 atau dinyatakan dalam persen 30 ≤ g <70%

Rendah : g <0,3 atau dinyatakan dalam persen g < 30%

3.7.2.4 Analisis deskriptif untuk data aspek afektif dan psikomotorik siswa

Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk

mengetahui nilai afektif dan psikomotorik siswa baik kelompok eksperimen maupun

kelompok kontrol. Rumus yang digunakan adalah :

Kriteria skor yang digunakan adalah sebagai berikut:

Sangat Baik : 85 % < x ≤ 100 %

Baik : 70% < x ≤ 85%

Cukup : 55% < x ≤ 70%

Kurang : 40% < x ≤ 55%

Sangat kurang: 25 %< x ≤ 40%

Page 88: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

71

Tiap aspek dari hasil belajar afektif dan psikomotorik kedua kelas dianalisis

untuk mengetahui rata-rata tiap aspek dalam satu kelas tersebut. Adapun rumus yang

digunakan adalah :

Kriteria rata-rata skor tiap aspek adalah sebagai berikut: 1,00 < x ≤ 1,60 (

Sangat Rendah); 1,60 < x ≤ 2,20 (Rendah) ; 2, 20 < x ≤ 2,80 (Cukup); 2,80 < x

≤3,40 (Tinggi); 3,40 < x ≤ 4,00 (Sangat tinggi).

3.7.2.5 Analisis Desktiptif Angket Terhadap Pembelajaran Kimia Model Project

Based Learning.

Pada analisis tahap ini, digunakan data hasil pengisian angket oleh siswa.

Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui

tanggapan siswa terhadap pembelajaran kimia materi pokok hidrokarbon dan minyak

bumi yang diungkapkan dalam bentuk angket. Untuk mengetahui rata-rata nilai tiap

aspek dalam angket menggunakan rumus sebagai berikut:

Adapun jika ingin mengetahui berapa presentase skor tanggapan siswa terhadap

model project based learning digunakan rumus :

Analisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat, makna tiap

alternatif dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut.

Page 89: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

72

Tabel 3.6 Kategori Nilai Pernyataan

Pernyataan Nilai

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Kurang Setuju 2

Tidak Setuju 1

(Arikunto 2010, 215)

3.7.2.6 Analisis Data Peningkatan Aktivitas Siswa

Pada Analisis tahap ini, data aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan

terhadap indikator aktivitas belajar. Masing-masing indikator memiliki rentang skor

1-4. Skor tinggi apabila siswa melakukan berbagai aktivitas yang tertera pada setiap

indikator. Presentase skor tingkat keaktifan siswa diperoleh dihitung sebagai berikut:

Presentase TK = ∑

Keterangan : TK = Tingkat Keaktifan Siswa

Kriteria presentase skor aktivitas sama dengan kriteria aspek afektif dan aspek

psikomotorik siswa (Sudjana,2002:47).

Kriteria rata-rata skor tiap aspek adalah sebagai berikut: 1,00 < x ≤ 1,60 ( Sangat

Rendah); 1,60 < x ≤ 2,20 (Rendah) ; 2, 20 < x ≤ 2,80 (Cukup); 2,80 < x ≤3,40

(Tinggi); 3,40 < x ≤ 4,00 (Sangat tinggi).

Page 90: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

73

Untuk mengukur seberapa besar peningkatan aktivitas diuji menggunakan uji

N-gain, disetiap pembelajaran aktivitas belajar siswa selalu diamati menggunakan

lembar observasi aktivitas hasilnya dibandingkan dan dihitung persen peningkatan

aktivitasnya.

Page 91: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

74

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian yang akan

diuraikan dalam bab ini yaitu analisis dan pembahasan hasil belajar kimia siswa

meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan aktivitas siswa berkaitan dengan

model pembelajaran berbasis proyek kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMA N

14 Semarang setelah dilakukan pembelajaran yang berbeda pada kelas eksperimen

(X-1) dan kelas kontrol (X-2).

4.1.1 Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2015 sampai

dengan 23 April 2015 pada siswa kelas X-1 dan X-2. Kelas X-1 terpilh sebagai kelas

eksprimen, sedangkan kelas X-2 terpilih sebagai kelas kontrol. Materi pokok yang

dipilih adalah hidrokarbon dan minyak bumi.

4.1.2 Analisis Data Awal

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi

berdistribusi normal atau tidak. Setelah dilakukan uji normalitas data awal terhadap

kelas populasi dengan memperhatikan rumus tertentu, ketentuan dan kriteria yang

Page 92: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

75

telah disajikan pada Bab 3. Perhitungan selengkapanya terdapat pada Lampiran 4

halaman 116, diperoleh hasil seperti yang disajikan pada Tabel 4.1. Uji normalitas

data populasi ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excell.

Tabel 4.1. Hasil Analisis Uji Normalitas Data Populasi

Kelas

Kriteria

X.1* 4,64 7,81 Normal

X.2* 4,70 7,81 Normal

X.3 3,31 7,81 Normal

X.4 4,64 7,81 Normal

*=sampel penelitian

Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh hitung untuk populasi kurang

dari tabel . Jadi, dapat disimpulkan bahwa distribusi nilai populasi adalah

berdistribusi normal.

4.1.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data hasil penelitian pada

kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelompok sampel

memiliki varians yang sama maka kelompok tersebut memiliki homogenitas. Dalam

penelitian ini uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Setelah dilakukan dilakukan

uji homogenitas data awal terhadap populasi dengan memperhatikan rumus,

ketentuan, dan kriteria yang telah disebutkan pada Bab 3, diperoleh hasil seperti yang

disajikan dalam Tabel 4.2. Uji homogenitas data awal ini dilakukan dengan program

Microsoft Excell.

Page 93: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

76

4.2. Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Populasi

Data

Kriteria

Nilai UAS 1,3906 7,81 Homogen

Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh hitung < tabel. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa varians populasi adalah sama. Dengan kata lain, populasi

memiliki homogenitas, sehingga populasi berangkat dari kondisi awal yang sama.

Perhitungan yang selangkapnya ada pada lampiran 5 halaman 120

4.1.2.3 Analisis Varians 1 Jalan

Untuk menguji adanya tidak adanya perbedaan rata-rata dalam populasi secara

signifikan yaitu dengan menggunakan uji Anava 1 jalan, analisis menggunakan nilai

UH pelajaran kimia sebelumnya. Hasil Perhitungan dari data populasi diperoleh hasil

seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.3. Uji kesamaan rata-rata awal ini dilakukan

dengan menggunakan Microsoft Excell.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Kesamaan rata-rata

Data

Nilai UH Kimia 0,947 2,66

Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dengan melihat daftar F dengan dk

pembilang 3 dan dk penyebut 140 dan peluang 0,95 (α = 0,05) didapat F = 2,66.

Ternyata diperoleh Fhitung = 0,947 lebih kecil dari Ftabel= 2,66. Jadi H0 diterima

dengan taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan rata-rata hasil

belajar secara signifikan rata-rata nilai UH pelajaran kimia dalam populasi. Dengan

Page 94: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

77

kata lain keempat kelas memiliki kesamaan dalam rata-rata hasil UH pelajaran kimia.

Perhitungan Selengkapnya terdapat pada Lampiran 24 halaman 210

4.1.3 Analisis Data Akhir

4.1.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tes dan data angket

yang diperoleh beristribusi normal atau tidak. Setelah dilakukan uji normalitas data

akhir terhadap hasil tes akhir (postest) kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh

hasil seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.4. Uji normalitas data akhir yang

dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excell.

Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Akhir

Data

Kriteria

Kelas

Eksperimen

6,7153 7,81 Normal

Kelas Kontrol 6,8277 7,81 Normal

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 29 Halaman 220

Berdasarkan dk = k-3 = 6 – 3 = 3 dan α = 5%, diperoleh nilai

= 7,81.

Dari hasil analisis tersebut, diperoleh

kelas sampel (kelas eksperimen dan

kelas kontrol) lebih kecil dari

, maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan

bahwa data nilai tes akhir untuk kelas sampel berdistribusi normal

Page 95: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

78

4.1.3.2 Uji Hipotesis

4.1.3.2.1 Aktivitas Belajar Siswa

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas belajar kelompok

eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan model Project Based Learning

lebih besar daripada aktivitas belajar kelompok kontrol dengan menggunakan model

ceramah dan diskusi. Untuk menguji kesamaan rata-rata uji t satu pihak ini digunakan

untuk menguji hipotesis. Hipotesis statistik yang diajukan dalam uji ini adalah

Ho : aktivitas belajar kelas eksperimen tidak lebih tinggi atau sama dengan

aktivitas belajar dan kelompok kontrol.

Ha : aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada aktivitas belajar

kelas kontrol.

Pada perhitungan aktivitas dicari besar r lalu diuji dengan uji t. Kriteria

pengujian yaitu Ho diterima jika t hitung ≤ ttabel . Nilai ttabel dapat dilihat pada daftar

distribusi t dengan dk = n1 + n2 – 2 dan taraf signifikansi 5% dan dk = 36 + 34 – 2 =

68 adalah ttabel = 1,688 dan diperoleh thitung = 11,2317 untuk aktivitas siswa. Karena t

hitung > ttabel maka Ho ditolak. Artinya aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi

daripada aktivitas belajar kelas kontrol. Analisis data aktivitas siswa dapat dilihat

pada lampiran 30 halaman 222

Page 96: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

79

4.1.3.2.2 Rata-rata Hasil Belajar Kognitif

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar

kognitif kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan model

Project Based Learning lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kognitif kelompok

kontrol dengan menggunakan model ceramah dan diskusi. Untuk menguji kesamaan

rata-rata uji t satu pihak ini digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis statistik

yang diajukan dalam uji ini adalah

Ho : rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen tidak lebih tinggi atau

sama dengan rata-rata hasil belajar kognitif dan kelompok kontrol.

Ha : rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-

rata hasil belajar kognitif kelas kontrol.

Pada perhitungan hasil belajar kognitif dicari besar r lalu diuji dengan uji t. Kriteria

pengujian yaitu Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel . Nilai ttabel dapat dilihat pada daftar

distribusi t dengan dk = n1 + n2 – 2 dan taraf signifikansi 5% dan dk = 36 + 34 – 2 =

68 adalah ttabel = 1,688 dan diperoleh thitung = 3,2674. Karena thitung > ttabel maka Ho

ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih tinggi daripada

rata-rata hasil belajar kognitif kelas kontrol. Analisis data rata-rata hasil belajar

kognitif dapat dilihat pada Lampiran 31 halaman 224

Page 97: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

80

4.1.3.4 Uji Gain

4.1.3.4.1 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif

Uji gain bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan pemahaman siswa

sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan. Uji peningkatan rata-rata hasil

belajar kognitif siswa individu maupun klasikal antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat diperoleh melalui selisih antara nilai pretest dan nilai postest. Diketahui

kriteria hasil uji gain untuk siswa nomor 1 kelas eksperimen dengan hasil pretes 28

dan postes 84 digeroleh n-gain sebesar 0,78 yang tergolong kriteria tinggi. Sedangkan

siswa nomor 1 kelas kontrol dengan hasil pretes 56 dan postes 72 digeroleh n-gain

sebesar 0,36 yang tergolong kriteria sedang. Secara klasikal, harga n-gain kelas

eksperimen sebesar 0,61 tergolong dalam kriteia sedang. Sedangkan n-gain kelas

kontrol sebesar 0,57 tergolong dalam kriteria sedang. Berikut hasil analisis klasikal

kelas eksperimen dan kontrol dapat dilhat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Hasil Uji Gain Peningkatan Hasil Belajar Klasikal

Kelas

Kategori

N-gain Peningkatan

(%) Tinggi (%) Sedang

(%)

Rendah (%)

Eksperimen 36,1 55,6 8,3 0,61 61

Kontrol 26,5 67,6 5,9 0,57 57

Keterangan: data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 32 halaman 226

Hasil N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4.1

Page 98: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

81

Gambar 4.1 Grafik N-gain Hasil Belajar Kogntif Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol

4.1.3.4.1 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran menggunakan model project

based learning di amati dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir untuk

penilaiannya dilakukan pada saat pertemuan kedua dan keenam. Uji peningkatan

aktivitas belajar siswa individu maupun klasikal dilakukan pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Diketahui kriteria hasil uji gain untuk siswa nomor 1 kelas

eksperimen dan kontrol adalah sama, nilai rata-rata aktivitas pada awal pertemuan 66

dan akhir pertemuan 77 digeroleh n-gain sebesar 0,32 yang tergolong kriteria sedang.

Secara klasikal, harga n-gain kelas eksperimen sebesar 0,64 tergolong dalam kriteia

sedang, n-gain pada kelas kontrol sebesar 0,45 tergolong dalam kriteria sedang.

Untuk nilai rata-rata aktivitas belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-

turut adalah 87,5 yang termasuk kriteria sangat tinggi dan 81,4 yang termasuk kriteria

tinggi. Berikut hasil analisis klasikal kelas eksperimen dan kontrol dapat dilhat pada

Tabel 4.6

36.1

55.6

8.3

61

26.5

67.6

5.9

57

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Tinggi Sedang Rendah N-gain

Pe

rse

nta

se

Kelas Ekperimen

Kelas Kontrol

Page 99: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

82

Tabel 4.6 Hasil Uji Gain Peningkatan Aktivitas Belajar Klasikal

Kelas Kategori

N-gain Peningkatan

(%) Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%)

Eksperimen 44,4 55,6 0 0,64 64

Kontrol 8.8 85.3 5.9 0,45 45

Keterangan: data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 33 halaman 227

Hasil N-gain aktivitas belajar kelas eksperimen dapat dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Grafik N-Gain Peningkatan Aktivitas Belajar Klasikal

Gambar 4.3. Rata-rata Skor Tiap Indikator Aktivitas Siswa

44.4

55.6

0

65

8.8

85.3

5.9

45

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Tinggi Sedang Rendah N-gain

Pre

sen

tase

N-g

ain

Kategori Peningkatan

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

3.7 3.3 3.4 3.3 3.3

3.6 3.7 3.4 2.9

3.2 2.9

3.5 3

3.3

00.5

11.5

22.5

33.5

4

rata

-rat

a ti

ap in

dik

ato

r

indikator

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Page 100: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

83

4.1.3.5 Analisis Deskriptif untuk data Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik

Analisis deskriptif data hasil belajar afektif dan psikomotorik dilakukan

untuk mengetahui aspek afektif meliputi aspek kehadiran siswa didalam kelas,

kejujuran, minat terhadap pembelajaran, kedisplinan mengerjakan tugas, keberanian,

menghargai pendapat orang lain, kerjasama kelompok, dan sopan satun dalam perilak

atau bicara sedangkan aspek psikomotoriknya adalah kemampuan menyiapkan alat

dan bahan praktikum, keterampilan melaksanakan praktikum, kemampuan melakukan

pengamatan, kemampuan menyajikan dan mempresentasikan hasil praktikum siswa.

Analisis deskriptif nilai afektif diperoleh nilai rata-rata aspek afektif dan skor total

aspek afektif. Kelas eksperimen memperoleh nilai afektif rata-rata yaitu 87 dan skor

total rata-rata aspeknya adalah 27,58 termasuk kategori sangat baik, sedangkan pada

kelas kontrol memperoleh nilai afektif rata-rata yaitu 81 dan skor total rata-rata

aspeknya adalah 25,88 termasuk kategori baik. Sedangkan untuk skor rata-rata tiap

aspek kelas eksperimen adalah 3,46 yang termasuk kategori sangat tinggi dan kelas

kontrol sebesar 3,25 yang termasuk kategori tinggi. Berikut hasil analisis persentase

skor deskriptif aspek afektif siswa dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Analisis Persentase Skor Deskriptif Aspek Afektif Siswa

Data Rata – rata skor

Tiap Aspek

Persentase Skor

(%)

Kriteria

Kelas Eksperimen 3,46 86,198 Sangat Baik

Kelas Kontrol 3,25 80,882 Baik

Berdasarkan hasil analisis diperoleh persentase skor afektif pada kelas eksperimen

sebesar 86,198 % berkriteria sangat baik dan kelas kontrol sebesar 80,882 %

Page 101: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

84

termasuk kriteri baik. Untuk nilai rata-rata tiap aspek afektif kelas eksperimen dan

kelas kontrol dalam lembar observasi dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Tabel 4.9.

Tabel 4.8 Hasil Analisis Rata-rata tiap Aspek Afektif Siswa Kelas Eksperimen

No Aspek Kelas

Ekperimen Kriteria

1 Aspek kehadiran siswa didalam kelas 3,880 Sangat Tinggi

2 Aspek kejujuran 3,176 Tinggi

3 Aspek minat terhadap pembelajaran 3,306 Tinggi

4 Aspek kedisiplinan dalam mengerjakan tugas 3,444 Sangat Tinggi

5

Aspek keberanian siswa dalam mengerjakan

tugas didepan kelas 3,287 Tinggi

6 Aspek menghargai pendapat orang lain 3,407 Sangat Tinggi

7

Aspek kerjasama dalam menyelesaikan tugas

kelompok 3,417 Sangat Tinggi

8 Aspek sopan santun dalam perilaku/bicara 3,667 Sangat Tinggi

Keterangan: data selangkapnya dapat dilihat pada lampiran 34 halaman 228

Tabel 4.9 Hasil Analisis Rata-rata tiap Aspek Afektif Siswa Kelas Kontrol

No Aspek Kelas

Kontrol Kriteria

1 Aspek kehadiran siswa didalam kelas 4,000 Sangat Tinggi

2 Aspek kejujuran 3,010 Tinggi

3 Aspek minat terhadap pembelajaran 2,931 Tinggi

4 Aspek kedisiplinan dalam mengerjakan tugas 3,049

5

Aspek keberanian siswa dalam mengerjakan

tugas didepan kelas 3,176 Tinggi

6 Aspek menghargai pendapat orang lain 2,971 Tinggi

7

Aspek kerjasama dalam menyelesaikan tugas

kelompok 3,186 Tinggi

8 Aspek sopan santun dalam perilaku/bicara 3,559 Sangat Tinggi

Keterangan: data selangkapnya dapat dilihat pada lampiran 35 halaman 230

Hasil rata-rata nilai afektif tiap aspek kelas eksperimen dan kontrol terdapat pada

Gambar 4.4

Page 102: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

85

Gambar 4.4 Grafik Rata-rata Hasil Belajar Afektif

Berdasarkan informasi diatas diketahui bahwa model project based learning

pada kelas ekperimen, dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses

pembelajaran baik dalam diskusi kelompok dan penyampain pendapat. Penilaian

aspek psikomotorik siswa diperoleh dari hasil observasi terhadap siswa pada saat

melakukan praktikum. Ada lima aspek yang diobservasi pada penilaian psikomotorik

didalam kelas, dengan kategori tiap aspek meliputi sangat tinggi, tinggi, cukup,

rendah dan sangat rendah (skor berturut-turut 4 sampai 1). Jumlah aspek dan kategori

yang diobservasi untuk kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol. Skor total rata-

rata aspek psikomotorik kelas eksperimen mencapai 27,12 atau mencapai persentase

84,7512 % sehingga termasuk kriteria sangat baik. Sedangkan Skor total rata-rata

aspek psikomotorik kelas kontrol mencapai 24,99 atau mencapai persentase 78,1080

% sehingga termasuk kriteria baik. Untuk hasil analisis persentase skor aspek

psikomotorik siswa kelas eksperimen mampu siswa pada kelas kontrol dapat dilihat

pada Tabel 4.10.

0.00.51.01.52.02.53.03.54.04.5

Sko

r ra

ta-r

ata

Kelas Ekspeimen

Kelas Kontrol

Page 103: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

86

Tabel 4.10 Hasil Analisis Persentase Skor Deskriptif Aspek Psikomotorik Siswa

Data Rata – rata

total skor

Persentase skor Kriteria

Kelas Eksperimen 27,12 84,7512 Sangat Baik

Kelas Kontrol 24,99 78,1080 Baik

Hasil analisis rata-rata tiap aspek psikomotorik siswa kelas eksperimen maupun kelas

kontol dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan tabel 4.12

Tabel 4.11 Hasil Analisis Rata – rata Tiap Aspek Psikomotorik Siswa Kelas

Eksperimen

No Aspek

Kelas

Eksperimen Kriteria

1 Aspek kemampuan siswa dalam persiapan praktikum

3,713

Sangat

Tinggi

2 Aspek kemampuan siswa dalam kelengkapan

persiapan alat dan bahan 3,250 Tinggi

3 Aspek kemampuan siswa dalam ketrampilan

menggunakan alat praktikum 3,343 Tinggi

4 Aspek kemampuan siswa dalam penguasaan prosedur

kerja 3,102 Tinggi

5 Aspek kemampuan siswa dalam melakukan

kerjasama dalam kelompok 3,241 Tinggi

6 Aspek kemampuan siswa dalam melakukan

pengamatan 3,250 Tinggi

7 Aspek kemampuan siswa dalam memaparkan hasil

dan laporan praktikum 3,481

Sangat

Tinggi

8 Aspek kemampuan siswa dalam melakukan

kebersihan tempat dan alat praktikum 3,741

Sangat

Tinggi

Keterangan: data selangkapnya dapat dilihat pada lampiran 36 halaman 246

Tabel 4.12 Hasil Analisis Rata-rata Tiap Aspek Psikomotorik Siswa Kelas Kontrol

No Aspek

Kelas

Kontrol Kriteria

Page 104: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

87

1 Aspek kemampuan siswa dalam persiapan praktikum 3,588 Sangat

Tinggi

2 Aspek kemampuan siswa dalam kelengkapan persiapan

alat dan bahan 2,755

Cukup

3 Aspek kemampuan siswa dalam ketrampilan

menggunakan alat praktikum 2,990

Tinggi

4 Aspek kemampuan siswa dalam penguasaan prosedur

kerja 2,765

Cukup

5 Aspek kemampuan siswa dalam melakukan kerjasama

dalam kelompok 3,127

Tinggi

6 Aspek kemampuan siswa dalam melakukan

pengamatan 2,529

Cukup

7 Aspek kemampuan siswa dalam memaparkan hasil dan

laporan praktikum 3,324

Tinggi

8 Aspek kemampuan siswa dalam melakukan kebersihan

tempat dan alat praktikum 3,916 Sangat

Tinggi

Keterangan : Data selengkapnya terdapat pada Lampiran 37 halaman 234

Hasil rata-rata skor tiap aspek psikomotorik tiap aspek kelas eksperimen dan kontrol

terdapat pada Gambar 4.5

Gambar 4.5. Grafik Hasil Rata-rata Skor Tiap Aspek Psikomotorik

Berdasarkan data persentase skor aspek afektif dan aspek psikomotorik bahwa

ada perbedaan hasil skor rata-rata skor pada tiap-tiap aspek psikomotorik. Sebenarnya

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

1 2 3 4 5 6 7 8

Sko

r ra

ta-r

ata

Aspek Psikomotorik

Kelaseksperimen

Kelas Kontrol

Page 105: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

88

siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol sudah mendapatkan pengetahuan tentang

tata cara praktikum, penggunaan alat dan bahan, juga keselamatan laboratorium dari

guru pengampu mata pelajaran kimia disekolah. Namun, siswa sering kali lalai dalam

pengaplikasiannya. Oleh karena itu, siswa kelas eksperimen dingatkan lagi tentang

cara penggunaan alat dan bahan praktikum dengan baik dan benar. Mereka diberi

tugas untuk membuat alur praktikum dan memahami prosedur praktium dan dituntut

teliti dalam pelaksanaan dan pengamatan praktikum sehingga hasil praktikum lebih

baik. Penyusunan laporan praktikum juga harus sesuai dengan langkah-langkah

metode ilmiah yang meliputi perumusan masalah, tujuan, landasan teori, hipotesis,

pelaksanaan praktikum, data pengamatan, analisis data, dan kesimpulan. Dari hasil

perhitungan, rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dengan menggunakan

pembelajaran proyek lebih tinggi dari pada rata-rata nilai siswa pada kelas kontrol.

4.1.3.6 Analisis Deskriptif untuk Data Angket

Analisis deskriptif untuk angket dilakukan untuk mengetahui respon siswa

terhadap pembelajaran proyek (project based learning). Berikut analisis persentase

skor dan rata-rata tiap aspek dapat dilihat pada Tabel 4.13

Tabel 4.13 Hasil Analisis Data Angket

Page 106: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

89

Keterangan: data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 46 halaman 246

Hasil analisis persentase skor tiap pernyataan dapat dilihat pada gambar 4.6

No Pernyataan Persentas

e Skor

Kriteri

a

Rata - rata

tiap

pernyataa

n

Kriteri

a

1. Model Project Based Learning berlangsung

menyenangkan dan tidak membosankan. 84,03

Sangat

Baik 3,36 Tinggi

2.

Model Project Based Learning membuat

saya tertarik untuk memahami materi kimia

khususnya hidrokarbon dan minyak bumi

76,39 Baik 3,06 Tinggi

3.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi memotivasi

saya untuk lebih giat belajar.

73,61 Baik 2,94 Tinggi

4.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon mudah dalam bekerjasama

atau bertukar pikiran dengan teman.

74,31 Baik 2,97 Tinggi

5.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi

meningkatkan kemandirian dan tanggung

jawab saya dalam belajar kimia.

73,61 Baik 2,94 Tinggi

6.

Belajar kimia dengan Model Project Based

Learning pada materi hidrokarbon dan

minyak bumi membuat saya berani untuk

berpendapat .

70,83 Baik 2,83 Tinggi

7.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon melatih saya aktif dalam

pembelajaran

76,39 Baik 3,06 Tinggi

8.

Proyek yang ditugaskan menggunakan

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi membuat

saya lebih terampil dan kreatif.

77,78 Baik 3,11 Tinggi

9.

Saya merasa kimia adalah mata pelajaran

yang menyenangkan setelah menggunakan

Model Project Based Learning dengan

menghasilkan proyek dan produk menarik.

79,86 Baik 3,19 Tinggi

10.

Saya berharap Model Project Based

Learning dapat diterapkan pada materi

selanjutnya dan pada pembelajaran di mata

pelajaran lainnya.

83,33 Baik 3,33 Tinggi

Rata-rata skor angket 77,01 Baik 3,08 Tinggi

Page 107: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

90

Gambar 4.6 Grafik Persentase Skor Data angket

Sedangkan hasil analisis rata-rata skor tiap aspek terdapat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Grafik Rata-rata Skor Tiap Pernyataan Angket

84.03

76.39 73.61 74.31 73.61

70.83

76.39 77.78

79.86

83.33

60.00

65.00

70.00

75.00

80.00

85.00

90.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Presentase Skor

3.36

3.06

2.94 2.97 2.94

2.83

3.06 3.11

3.19

3.33

2.50

2.60

2.70

2.80

2.90

3.00

3.10

3.20

3.30

3.40

3.50

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rat

a-ra

ta

Aspek

Rata-rata skortiap aspek

Page 108: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

91

91

4.2 Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar siswa dalam

penerapan model Project Based Learning pada materi hidrokarbon dan minyak

bumi di SMA N 14 Semarang. Hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik (Anni, 2012:270). Aspek kognitif di analisis menggunakan hasil tes

yang sebelumnya sudah diujicobakan. dan hasil belajar dalam aspek afektif dan

aspek psikomotorik di amati menggunakan lembar observasi. Penelitian ini

diawali dengan pelaksanaan pembelajaran materi hidrokarbon dan minyak bumi.

Pada akhir pembelajaran, kedua kelas diberikan tes untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar siswa. Kelas eksperimen dikenai model

Project Based Learning dan siswa dituntut dapat menghasilkan suatu produk atau

proyek tententu, sedangkan kelas kontrol dikenai metode ceramah dan diskusi

yang biasa guru lakukan. Sebelum diberi perlakuan yang berbeda, kelas

eksperimen dan kelas kontrol berawal dari kondisi yang sama, yaitu setelah diuji

dengan uji normalitas populasi dan uji homogenitas populasi yang menunjukan

bahwa populasi berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan varians/homogen.

Kemudian diuji kesamaan dua rata-rata populasi yang menujukan bahwa populasi

memiliki kesepadanan. Hal ini menunjukan bahwa populasi tersebut memiliki

karakteristik subyek yang tidak jauh berbeda atau sama.

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku dengan

menggunakan metode tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi

agar jalannya pengajaran tidak membosankan, tetapi menarik perhatian siswa

Page 109: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

92

92

(Djamarah, 2010:46). Berdasarkan hasil observasi awal, diketahui bahwa perlunya

penekanan pada konsep kimia, penerapan pembelajaran yang kontekstual,

inovatif, kreatif serta bermakna dengan metode pembelajaran yang dilakukan

tidak hanya satu arah melainkan dua arah agar siswa mendapatkan kesempatan

untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran sehingga pemahaman konsep

meningkat. Suatu proses belajar akan baik, apabila proses belajar dapat

membangkitkan aktivitas belajar. Aktivitas belajar akan muncul apabila siswa

diberikan kesempatan untuk menemukan dan menggali pengetahuannya sendiri.

Belajar adalah berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan

yang diharapkan. Aktifitas merupakan hal terpenting dalam belajar. Hal ini sesuai

dengan pendapat Munawaroh, A (2103) yang menyatakan bahwa aktivitas yang

optimal akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

Penerapan project based learning dapat meningkatkan motivasi

(Hutasuhut, 2010). Seseorang belajar jauh lebih baik melalui keterlibatannya

secara aktif dalam proses belajar, yakni berpikir tentang apa yang dipelajari dan

kemudian menerapkan apa yang telah dipelajari dalam situasi nyata (Sastrika et

al., 2013). Salah satu ciri pembelajaran berbasis proyek adanya perilaku anggota

kelompok yang bekerja secara bersama. Pelaksanaan proyek dilakukan secara

kolaboratif dan inovatif, unik, yang berfokus pada pemecahan masalah yang

berhubungan dengan kehidupan siswa. Model Project Based Learning diduga

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena dalam pembelajaran

Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek menekankan siswa

dalam menghasilkan suatu proyek yang berkaitan dengan masalah-masalah yang

ada dalam pembelajaran. Kegiatan belajar ini dilakukan secara berkelompok

Page 110: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

93

93

sehingga siswa dapat berdiskusi, bertukar pikiran dan dapat memecahkan suatu

masalah sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat.

4.2.1 Proses Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen

Pembelajaran pada kelas eksperimen dengan menerapkan model project

based learning. Siswa dalam pembelajaran dituntut untuk melakukan kerja proyek

yang memuat tugas-tugas kompleks berdasarkan pertanyaan dan permasalahan

(problem) yang sangat menantang, dan menuntut siswa untuk merancang,

memecahkan suatu permasalahan, membuat keputusan, melakukan kegiatan

investigasi, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja secara

mandiri (Wena, 2011:144). Di dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa akan

termotivasi untuk lebih aktif dalam belajar mereka, produk yang dibuat siswa

selama proyek dapat diukur oleh guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam

pembelajaran berbasis proyek guru tidak terlibat aktif dan melatih secara

langsung, namun menjadi fasilitator. Dalam penelitian ini, pembelajaran project

based learning dilakukan dengan beberapa tahapan yakni diawali dengan

penetuan pertanyaan mendasar, mengidentifikasi masalah riil (searching),

merumuskan strategi pemecahan masalah (solving), menyusun perencanaan

(designing), pemantauan (monitoring), menghasilkan produk (producing),

menguji produk (evaluating) (Morgil,Inci et al.,2008).

Pada awal pembelajaran guru memberikan sebuah penjelasan mengenai

model project based learning dan memberikan pertanyaan mendasar terkait

proyek yang menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik. Pertanyaan yang

diajukan sesuai dengan realita kehidupan sehari-hari untuk peserta didik. Melalui

pertanyaan awal tersebut, guru mulai mengarahkan peserta didik pada proyek

Page 111: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

94

94

yang akan dikerjakan peserta didik. Penyusunan jadwal aktivitas proyek bersama-

sama menjadi salah satu cara agar peserta didik dapat berusaha menyelesaikannya.

Produk dikerjakan secara berkelompok dan hasilnya akan dipresentasikan pada

minggu ketiga. Produk ini berkaitan dengan materi yang berkaitan, sedangkan

untuk tugas proyek siswa diminta membuat makalah singkat mengenai produk

yang mereka buat. Selain itu siswa juga diberi tugas untuk mengerjakan lembar

proyek yang diberikan guru mengenai materi hidrokarbon dan minyak bumi. Pada

akhir pembelajaran diharapkan dengan membuat produk yang berkaitan dengan

materi bumi seperti lilin hias, lilin aromaterapi, balsam, briket, semir sepatu cair,

dll. Siswa diharapkan lebih aktif meneliti dan aktif mencari tahu pengetahuannya

melalui sumber-sumber yang berkaitan dengan produk yangg akan mereka buat.

Dalam tugas proyek tentunya menyangkut soal–soal yang mengasah kemampuan

siswa dalam memecahkan masalah sehingga diharapkan hasil belajar siswa

meningkat. Pada pertemuan terakhir siswa di beri postest berupa soal pilihan

ganda sebanyak 25 butir soal dengan alokasi waktu 60 menit. Tes hasil belajar ini

sebelumnya telah diujicobakan di kelas ujicoba, kemudian dilakukan uji validitas,

reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran item soal. Analisis soal ujicoba

dapat dilihat pada (Lampiran 9 halaman 133). Berdasarkan perhitungan diperoleh

hasil bahwa tes tersebut reliabel dan item soal yang digunakan memenuhi validitas

item. Pada aspek afektif dan psikomotorik digunakan lembar observasi yang

sebelumnya telah diujicobakan. Pada angket digunakan lembar observasi yang

sebelumnya telah diujicobakan untuk mengetahui reliabilitasnya (Lampiran 46

halaman 246) dan dalam penilaian aktivitas menggunakan lembar penilaian

Page 112: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

95

95

aktivitas. Pada akhir jam pelajaran siswa diminta mengisi angket respon terhadap

model pembelajaran berbasis proyek pada materi hidrokarbon dan minyak bumi.

4.2.2 Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol

Pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran

ceramah dan diskusi, jam pelajaran sama dengan kelas eksperimen. Perlakuan

pada kelas kontrol tentunya berbeda dengan kelas ekperimen namun insturumen

penilaian yang digunakan tetap sama. Jumlah jam pelajaran kelas kontrol juga

sama dengan kelas ekperimen. Siswa kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan

model ceramah dan diskusi. Pada kelas kontrol guru disini sebagai pusat informasi

dan pembelajaran hanya terjadi satu arah. Dalam kegiatan diskusi siswa diamati

tingkat keaktifannya dan hasilnya dibandingkan dengan kelas ekperimen yang

menggunakan model project based learning.

4.2.3 Perbandingan Hasil Belajar

Setelah diberi perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol diadakan tes hasil belajar yang mencakup aspek kognitif. Hasil dari tes

hasil belajar kognitif kedua kelas sampel dilakukan uji normalitas, uji perbedaan

rata-rata (satu pihak kanan) dan uji peningkatan atau N-gain. Pada uji normalitas

menunjukan bahwa data kedua kelas sampel berdistribusi normal. Hasil belajar

kedua kelas sampel berupa nilai pretest dan postest kemudian diuji dengan uji

normal gain untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar kognitif

setelah diterapkan model Project Based Learning. Berdasarkan Gambar 4.1

menunjukan bahwa grafik peningkatan hasil belajar kognitif klasikal untuk kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingakan kelas kontrol, diperoleh nilai <g> sebesar

Page 113: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

96

96

0,61 untuk kelas eksperimen dengan kriteria peningkatan sedang dan untuk kelas

kontrol diperoleh nilai <g> sebesar 0,57 dengan kriteria peningkatan sedang.

Peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen terjadi karena pada kelas

eksperimen menggunakan proyek dalam kegiatan pembelajarannya. Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Purworini (2006) dimana kelas yang

difasilitasi pembelajaran berbasis proyek hasil belajarnya meningkat. Hasil rata-

rata tes hasil belajar pretest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-

turut 42,8571 dan 41,4118, sedangkan rata-rata postest 77,4444 dan 75,2941. Pada

kelas eksperimen dan kelas masih ada siswa yang belum tuntas sebesar 10 dan 17

siswa.

Peningkatan pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran berbasis

proyek merupakan salah satu model pembelajaran yang mendorong siswa untuk

melakukan suatu kegiatan yaitu berupa penyelidikan. Melalui penyelidikan, siswa

belajar untuk bereksplorasi atau melakukan penemuan dengan cara berinteraksi

dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Adanya interaksi tersebut siswa dilatih

untuk belajar mandiri dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam tugas

proyek. Melalui kegiatan penyelidikan siswa diberikan pengalaman langsung dan

diberikan kesempatan untuk mengkonstruk pengetahuannya sendiri dengan

memberikan kesempatan siswa untuk menuangkan ide-ide atas proyek yang

dikerjakan sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa lebih bermakna karena

siswa terlibat langsung dalam pembelajaran (Susilowati,2013). Pada

pembelajaran berbasis proyek siswa diberi kesempatan untuk melakukan

penemuan atau eksplorasi dengan cara melakukan penyelidikan dan presentasi.

Adanya keterlibatan langsung siswa dalam kegiatan proyek (penyelidikan dan

Page 114: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

97

97

presentasi) dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan

sehingga hasil belajar yang diperoleh menjadi lebih baik. Hal ini sejalan dengan

penelitian Widyaningrum (2012) yang menyatakan bahwa pembelajaran proyek

berpengaruh terhadap hasil belajar dan aktivitas hasil belajar siswa SMA 1

Parakan Temanggung. Hal ini membuktikan penerapan model project based

learning pada kelas eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.

Analisis peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada penerapan model project

based learning dapat dilihat pada (Lampiran 32).

Hasil analisis perbedaan dua rata-rata (1 pihak kanan) menggunakan uji t-

test untuk hasil belajar kognitif, diketahui nilai thitung (3,2674) lebih dari ttabel,

dengan taraf signifikansi 5 % dan derajat kebebasan sebesar dk = 36 + 34 -2= 68

diperoleh t tabel 1,668 hasil menunjukan bahwa t hitung 3,2674 > t tabel 1,668. Hal ini

membuktikan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada

rata-rata hasil belajar kelas kontrol setelah adanya penerapan project based

learning. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model project based learning dapat

meningkatkan hasil belajar kognitif materi hidrokarbon dan minyak bumi. Hasil

rata-rata tes hasil belajar pretest dan postest terdapat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Grafik Rata-rata Tes Hasil Belajar Siswa

42.8571

77.4444

41.4118

75.2941

0

20

40

60

80

100

Pretest Postest

Nila

i Rat

a-ra

ta

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Page 115: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

98

98

Pada Gambar 4.7 dapat disimpulkan hasil pretest maupun postest kelas

eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, hal ini dikarenakan proses

pembelajaran kelas eksperimen siswa terbiasa aktif dalam pembelajaran yang

meliputi diskusi, analisis masalah, dan presentasi. Perlakuan tersebut

mengakibatkan siswa lebih memahami pelajaran dengan mandiri. Dalam hal ini

siswa mencari sendiri pengetahuannya melalui keterlibatan yang aktif dalam

pembelajaran, sehingga siswa menjadi pusat kegiatan belajar bukan guru.

Pemberian tugas proyek siswa yang berbeda-beda menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa terhadap materi yang dipelajari. Model project based leaning dinyatakan

dengan pembelajaran yang menghasilkan suatu produk nyata. Dapat dilihat juga

bahwa model project based leaning dapat meningkatkan hasil belajar afektif dan

psikomotoriknya, penilaian menggunakan lembar observasi, hasil analisis rata-rata

skor tiap aspek afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut yaitu 3,46

dan 3,25. Berdasarkan Gambar 4.3 menunjukan lima aspek afektif kelas

eksperimen tergolong sangat tinggi yaitu kehadiran, kedisplinan mengerjakan

tugas, menghargai pendapat orang lain, kerjasama kelompok, sopan santun dalam

berbicara, sedangkan aspek kejujuran, minat pembelajaran, kedisplinan,

keberanian, menghargai pendapat, kerjasama mempunyai kriteria tinggi.

Persentase nilai afektif kelas eksperimen sebesar 86,198% termasuk kategori

sangat baik. Sedangkan untuk kelas kontrol, tiga aspek yang tegolong sangat

tinggi yaitu kehadiran, sopan santun dalam berbicara, sedangkan aspek kejujuran,

minat pembelajaran, kedisplinan, keberanian, menghargai pendapat, kerjasama

mempunyai kriteria tinggi. Persentase nilai afektif kelas kontrol sebesar 80,882%

temasuk kategori baik. Hal ini dikarenakan dengan adanya pembelajaran berbasis

Page 116: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

99

99

proyek siswa kelas eksperimen dibebani untuk membuat proyek yang

menghasilkan produk sehingga mereka harus dapat mengatur jadwal untuk

pembuatan proyeknya di akhir pembelajaran karena dalam pembelajaran

dibutuhkan kerjasama, tanggungjawab, kedisplinan untuk mencapai hasil proyek

yang maksimal, sedangkan untuk kelas kontrol hanya dibebani tugas membuat

bahan presentasi dikelas untuk bahan diskusi kelompok. Nilai hasil belajar afektif

kelas eksperimen dengan menggunakan model project based learning lebih tinggi

dibandingkan kelas kontrol dengan model ceramah dan diskusi. Dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar afektif kelas ekperimen dengan model project

based leaning lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan model ceramah dan

diskusi.

Sedangkan untuk hasil belajar psikomotorik, diperoleh rata-rata total aspek

untuk kelas eksperimen 27 dan 25 untuk kealas kontrol. Berdasarkan Gambar 4.4

menunjukan tiga aspek psikomotorik kelas eksperimen tergolong sangat tinggi

yaitu kemampuan siswa dalam persiapan praktikum, kemampuan siswa dalam

memaparkan hasil laporan praktikum, dan kemampuan siswa dalam melakukan

kebersihan tempat dan alat praktikum, sedangkan aspek kemampuan siswa dalam

kelengkapan persiapan alat dan bahan, kemampuan siswa dalam penguasaan

proedur kerja, kemampuan siswa dalam melakukan kerjasama dalam kelompok,

kemampuan siswa dalam melakukan pengamatan mempunyai kriteria tinggi,

dengan persentase skor rata-rata yaitu 84,7512 % yang termasuk kriteria sangat

baik. Sedangkan untuk kelas kontrol hanya ada dua aspek yang tergolong sangat

tinggi yaitu aspek kemampuan siswa dalam persiapan praktikum dan kemampuan

siswa dalam melakukan kebersihan tempat dan alat praktikum, dengan presentase

Page 117: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

100

100

skor rata-rata yaitu 78,1080 % termasuk kriteria baik. Ha ini sejalan dengan

penelitian Anggraini (2012), yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh metode

proyek terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, psikomotorik siswa. Dalam

aspek psikomotorik perbedaan terletak pada saat memaparkan hasil dan laporan

praktikum, kelas eksperimen memiliki kemampuan lebih tinggi untuk

menjelaskan secara lengkap dan sesuai dengan hasil praktikum. Untuk aspek

lainnya dalam praktikum siswa memiliki kemampuan yang hampir sama, karena

pada dasarnya kegiatan praktikum di laboratorium menggunkan lembar kerja

praktikum yang sama, yang dibedakan adalah pada saat awal sebelum praktikum

siswa kelas eksperimen diberikan tugas untuk merencanakan cara kerja praktikum

sehingga siswa kelas eksperimen lebih baik dalam pemahaman kerja praktikum.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Puspita (2014) yang

menyatakan bahwa metode proyek berpengaruh positif terhadap hasil belajar

siswa. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar psikomotorik kelas eksperimen

dengan model Project Based Leaning lebih baik dibandingkan kelas kontrol

dengan model ceramah dan diskusi.

Hasil analisis data angket respon siswa menunjukan bahwa penerapan

project based learning dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas dikatakan

berhasil. Siswa menyatakan bahwa model project based learning: Hasil analisis

data angket respon siswa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan

project based learning dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas dikatan

berhasil. Siswa menyatakan bahwa model project based learning menyenangkan,

menarik, memotivasi untuk giat belajar, meningkatkan kemandirian,

meningkatkan keafktifan dan kreativitas dalam pembelajaran. Guru kelas tertarik

Page 118: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

101

101

dan beranggapan bahwa model pembelajaran berbasis proyek mampu membuat

siswa belajar secara mandiri, dapat meningkatkan aktivitas siswa karena

pembelajaran ini lebih menekankan siswa untuk beraktivitas serta mampu

membuat siswa untuk aktif untuk menemukan konsep secara mandiri sehingga

nantinya siswa mendapatkan pemahaman mengenai konsep materi yang matang.

Pada Gambar 4. menunjukan bahwa terdapat dua pernyataan yang memiliki

presentase yang tergolong sangat baik yaitu pernyataan model project based

learning berlangsung menyenangkan dan tidak membosankan dan model project

based learning diharapkan dapat diterapkan pada materi selanjutnya dan pada

pembelajaran di mata pelajaran lainnya, sedangkan pernyataa lainnya tergolong

baik, hal ini disebabkan siswa dalam kelompok pembelajaran, merasa bebas

beraktivitas dan mencari pengalaman dan pengetahuan melalui kerja proyek yang

menghasilkan produk bertema hidrokarbon dan minyak bumi. Presentase skor

rata-rata data angket adalah 77,01 %yang tergolong kriteria baik dan untuk rata-

rata tiap pernyataan 3,08 termasuk kriteri tinggi.

Fokus Pembelajaran Model Project Based Leaning terletak pada prinsip

dan konsep inti dari suatu disiplin ilmu, melibatkan siswa dalam investigasi

pemecahan masalah dan kegiatan tugas bermakna, serta memberi kesepatan untuk

mengkontruksi pengetahuannya sendiri yang dinyatakan dengan pembelajaran

yang menghasilkan suatu produk (Thomas, dkk(1999), dalam Wena, 2012).

Analisis nilai produk dan proyek pada kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel

4.1

Page 119: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

102

102

Tabel 4.14 Nilai Produk Kelas Eksperimen

Produk Nilai rata-rata Kriteria

Laporan Individu 79,5 Baik

Makalah 81,5 Baik

Presentasi Produk 84,7 Sangat Baik

Pada model Project Based Leaning menghasilkan produk berupa makalah,

presentasi produk. Berdasarkan hasil analisis proyek dan produk pada Tabel 4.1

menunjukkan nilai proyek dan produk telah mencapai rata – rata > 80 termasuk

kriteria baik.

4.2.4 Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan hasil observasi peserta didik pada kelas eksperimen terjadi

peningkatan aktivitas belajar peserta didik dari pertemuan pertama hingga

pertemuan akhir. Pada pertemuan pertama, aktivitas siswa sudah baik namun

hanya beberapa aspek yang muncul dari beberapa siswa, hal itu dimungkinkan

karena di awal pembelajaran guru telah memberikan arahan-arahan mengenai

proses pembelajaran yang akan berlangsung sehingga siswa sudah

mempersiapkannya terlebih dahulu. Untuk kelas kontrol aktivitas belum terlihat

sama sekali.

Uji peningkatan aktivitas belajar siswa individu maupun klasikal

dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diketahui kriteria hasil uji

gain untuk siswa nomor 1 kelas eksperimen dan kontrol adalah sama, nilai rata-

rata aktivitas pada awal pertemuan 66 dan akhir pertemuan 77 digeroleh n-gain

sebesar 0,32 yang tergolong kriteria sedang. Hasil peningkatan aktivitas terdapat

pada Tabel 4.6. Terlihat pada tabel, secara klasikal harga n-gain kelas eksperimen

Page 120: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

103

103

sebesar 0,64 tergolong dalam kriteia sedang, n-gain pada kelas kontrol sebesar

0,45 tergolong dalam kriteria sedang (Gambar 4.2). Sedangkan nilai rata-rata

aktivitas kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 87,5 yang

termasuk kriteria sangat tinggi dan 81,4 yang termasuk kriteria tinggi. Pada Tabel

2 dapat diketahui skor rata-rata tiap indikator aktivitas siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

Berdasarkan Gambar 4.3. Pada kelas eksperimen terdapat lima indikator

aktivitas yang tergolong sangat tinggi yaitu visual activities, listening activities,

writing activities, motor activities, dan emotional activities, untuk oral activities

dan mental activities tergolong tinggi. Sedangkan pada kelas kontrol terdapat satu

indikator aktivitas yang tergolong sangat tinggi yaitu visual activities, motor

activities, dan emotional activities, untuk tiga indikator lainnya tergolong tinggi.

Adanya perbedaan ini dikarenakan siswa kelas eksperimen dengan menggunakan

model project based learning lebih meluangkan waktunya untuk aktif dalam

mengerjakan tugas-tugas bermakna seperti produk dan proyek diluar sekolah

sehingga mereka termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya sedangkan kelas

kontrol hanya mendapatkan tugas sederhana. Kelas eksperimen diberi tugas untuk

membuat proyek atau produk yang berkaitan dengan materi hidrokarbon dan

minyak bumi, Penelitian yang dilakukan dapat mendorong aktivitas antar

kelompok dan berlangsung sangat semangat. Siswa berparsisipasi aktif dan

menikmati cara belajar yang menggunkan penerapan project based learning.

Siswa secara kritis mengungkapakan ide-ide dalam kelompok, mulai dari

merencanakan sesuatu tentang cara memperoleh pengetahuan, memproses secara

kolaboratif dan bermakna, menyimpulkan, hingga saling menukar informasi di

Page 121: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

104

104

antara kelompok sebelum kemudian dilakukan presentasi kelompok (Rais, 2010).

Pada tahapan presentasi, setiap kelompok dilatih untuk aktif, berpikir kritis dalam

menanggapi masalah, memberi solusi, dan saling memberi penilaian. Hal paling

penting dari proses ini adalah siswa yang mengkontruksi belajaranya secara aktif,

tidak lagi diintervensi oleh guru secara penuh, melainkan guru hanya menjadi

fasilitator bagi siswa yang mengajukan pertanyaan.

Penerapan project based learning dapat meningkatkan motivasi

(Hutasuhut, Saidun. 2010). Seseorang belajar jauh lebih baik melalui

keterlibatannya secara aktif dalam proses belajar, yakni berpikir tentang apa yang

dipelajari dan kemudian menerapkan apa yang telah dipelajari dalam situasi nyata

(Sastrika et al., 2013). Salah satu ciri pembelajaran berbasis proyek adanya

perilaku anggota kelompok yang bekerja secara bersama. Pelaksanaan proyek

dilakukan secara kolaboratif dan inovatif, unik, yang berfokus pada pemecahan

masalah yang berhubungan dengan kehidupan siswa. Pembelajaran berbasis

proyek merupakan bagian dari metoda instruksional yang berpusat pada pebelajar

(Jagantara et al., 2014). Selain itu pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa

untuk melakukan aktivitas atau kegiatan tertentu seperti penyelidikan. Melalui

kegiatan yang dilakukan atau pengalaman langsung yang telah didapatkan oleh

siswa dalam mengerjakan tugas atau proyek dapat menjadikan siswa lebih

memahami materi sehingga hasil belajar yang didapat menjadi maksimal

(Susilowati et al., 2013).

Pengetahuan baru sebagai hasil belajar. project based learning

memberikan ruang gerak bagi pebelajar dalam berkreasi dan melakukan kerja

proyek dalam upaya menemukan informasi-informasi baru dari berbagai sumber

Page 122: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

105

105

informasi (Rais, 2010). Hal ini didukung oleh penelitian Susilowati (2013)

menyatakan bahwa aktivitas yang tinggi pada umummya diikuti dengan hasil

belajar yang tinggi pula. Hal paling penting dari proses ini adalah siswa yang

mengkontruksi belajaranya secara aktif, tidak lagi diintervensi oleh guru secara

penuh, melainkan guru hanya menjadi fasilitator bagi siswa yang mengajukan

pertanyaan. Hal tersebut membuktikan bahwa peningkatan aktivitas kelas

eksperimen dengan menggunakan model project based learning lebih baik

dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan informasi diatas diketahui bahwa project

Based learning pada kelas ekperimen dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi

aktif dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Putriari (2013) bahwa ada pengaruh positif aktivitas belajar peserta didik dalam

pembelajaran Project Based Learning.Dalam project based kearning siswa

mampu mencari tahu dan bekerja aktif individu maupun kelompok untuk

mendapatkan informasi mengenai proyek yang akan mereka rancang dan mereka

hasilkan dalam pembelajaran hidrokarbon dan minyak bumi.

4.2.5 Kendala dalam Pelaksanaan Penelitian

Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

dan kegunaan tertentu. Secara umum data yang diperoleh dalam penelitian dapat

digunakan manusia dalam memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah

yang ada dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan untuk mengetahui seberapa

peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran tertentu

dalam proses pembelajaran di kelas. Model pembelajaran yang digunakan adalah

model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Dalam penelitian,

peneliti berusaha maksimal dalam pelaksanaannya. Namun hasil yang didapatkan

Page 123: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

106

106

belum memuaskan. Hal ini karena ada beberapa kendala di dalam penelitian

diantaranya sebagai berikut:

(1) Model Project Based Learning merupakan hal baru bagi siswa kelas X di

SMA N 14 Semarang sehingga siswa masih terlihat canggung dalam

pelaksanaannya.

(2) Observer kesulitan dalam melakukan pengamatan pada siswa. Ketika

observer menilai aktivitas siswa, observer merasa kesulitan untuk menghafal

nama dengan subjek individu yang akan dinilai karena siswa setiap harinya

berpindah-pindah tempat duduk, walaupun peneliti sudah memberikan tanda

pengenal berupa name tag, namun masih dirasa sulit.

(3) Selain itu, waktu yang digunakan pembelajaran proyek dirasa kurang karena

banyak waktu yang dipakai untuk diskusi kelompok dan presentasi sehingga

penguatan materi dirasa masih kurang dalam proses pembelajaran dikelas.

Page 124: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

107

107

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarakan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan model

project based learning pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X

pada materi hidrokarbon dan minyak bumi, diperoleh simpulan sebagai berikut.

Model Project Based Learning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi

dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X SMA N 14

Semarang, dan nilai N-gain sebesar 61 % yang termasuk kriteria sedang, untuk

peningkatan aktivitas siswa kelas X nilai N-gain sebesar 64 % yang termasuk

kriteria sedang. Hasil belajar siswa yang memperoleh model Project Based

Learning lebih baik daripada hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran

dengan model ceramah dan diskusi. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan

control berturut-turut adalah 77,44 dan 75,29. Rata-rata skor total aspek afektif

kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 27,58 dan 25,88. rata-rata

skor total aspek psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut

adalah 27,19 dan 24,99. Proyek yang dibuat siswa kelas eksperimen dalam

pembelajaran mencapai nilai rata – rata > 80 termasuk kriteria baik.

Page 125: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

108

5.2 Saran

Berdasarkan proses dan hasil penelitian diatas, bahwa:

1) peneliti dalam menyajikan konsep dan mengidentifikasi data, mayoritas siswa

dapat memahami materi hidrokarbon dan minyak bumi serta meningkatknya

aktivitas siswa setelah diterapkan model Project Based Learning, sehingga

peneliti menyarankan guru dapat menjadikan model Project Based Learning

sebagi alternatif model pembelajaran untuk siswa di kelas X .

2) Guru sebaiknya selalu menekankan kepada siswa untuk mempelajari materi

terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran agar siswa dapat aktif ketika

pembelajaran berlangsung.

3) Diharapkan ada penelitian lebih lanjut tentang pembelajaran dengan metode

Project Based Learning agar dapat membantu tenaga pendidik dalam

meningkatkan mutu pendidikan.

Page 126: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

109

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Wahyu, dkk. Pengaruh Pembelajaran Kimia dengan Pendekatan CTL

(Contextual Teaching ang Learning) melalui Metode Eksperimen dan

Proyek terhadap Prestasi Belajar ditinjau dari Minat Berwirausaha SMA

pada Materi Destilasi Kelas X SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran

2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia Volume 1 Nol. Program Studi Kimia

Universitas Sebelas Maret.

Arikunto,S. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

-------------- 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

-------------- 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka

Cipta

------------- 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi VI

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Catharina, Tri Anni et al.2012. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES

Dewi, Lia Puspita. 2014. Pengaruh Penerapan Metode Proyek terhadap Karakter

Ilmiah dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Kimia Kelas XI SMA

Negeri 2 Mranggen. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia. Program

Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Djamarah,S.B dan Zain, Aswan. 2002. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Asdi

Mahasatya.

Hake, R.R. 1998. Interactive-Engagement VsTraditional Methode: A-Six-Thousand

Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses.

American Journal of Physics, 6 (1): 64-80. Tersedia di http://aapt.org

[diakses 29-12-2014].

Halil, T. 2008. Prospective of Science Teachers Conceptualizations about Project-

Based Learning. International Journal of Instruction,1(1): 61-79.

Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Harnanto, A.dkk.2009. Kimia 1 untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan

Dinas Pendidikan

Hayati, Muriani Nur et al., 2013. Pengembangan Pembelajaran IPA SMK Dengan

Model Kontekstual Berbasis Proyek. Innovative Journal of Curriculum and

Educational Technology 2 (1) (2013) Universitas Negeri Semarang.

109

Page 127: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

110

Hutasuhut, S. 2010. Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based

Learning) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mata Kuliah

Pengantar Ekonomi Pembangunan Pada Jurusan FE UNIMED. Pekbis

Jurnal, vol.2, No.1

Jagantara, I.M.W., Adnyana, P.B. & Widiyanti, N.l.P.M., 2014. Pengaruh Model

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadap Hasil

Belajar Biologi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SMA. e-journal Program

Pascasarjana Universitas pendidikan Ganesha, IV.

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas X.

Jakarta: Erlangga.

Justiana, M & Muchtaridi. 2009. Chemistry 1 For Senior High School Year X

Bilingual Based On KTSP 2006. Yudhistira

Lasonen, J. & Vesterinen, P. 2000. Work-Based Learning in Vocational Higher

Education Programmes: A Finish Case of Project Learning. Journal

International Vocational Education and Training Association for career

and Technical Education, 3(4):1-18.

Morgil, I., Seyhan, H.G., Alsan, E.U. & Temel, S., 2008. The Effect WEB-Based

Project Aplications On Students' Attitudes Towards Chemistry. Turkish

Online Journal od Distance Education-TODJE, IX(2). 220-37.

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Munawaroh, A, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Pencernaan SMP. Jurnal Pendidikan

Biologi Volume 1 Nol. Universitas Negeri Semarang

Ngalim Purwanto.1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ngalimun.2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Sleman: Aswaja Pressindo

Ngatmi, dkk. 2010. Perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia.Semarang : IKIP

PGRI Semarang Press.

Olatoye, R.A and Y.M Adekoya.2010. Effect of Project-Based, Demonstration and

Lecture Teaching Strategies on Senior Secondary Students‟ Achievement

in an Aspect of Agricultural Science. International Journal of Educational

Research and Technology, Vol 1 (1), 19-29

Oracle, Education Foundation.2009. Center for Technology in Learning, The Power

of Project Learning with Think Quest. SRI International Menlo Park, CA

Page 128: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

111

Permana, I.2009.Memahami Kimia 1: SMA/MA untuk Kelas X. Jakarta: Pusat

perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Purba, Michael.2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.

Purworini, S.E. 2006. Pembelajaran berbasis proyek sebagai upaya mengembangkan

habit of mind studi kasus di SMP Nasional KPS Balikpapan. Jurnal

pendidikan inovativ 1(2):13.

Puspitasari, Dyah.2009. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Pokok

Bahasan Hidrokarbon Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching

And Learning Berbasis WEB Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1

Semarang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia Program Sarjana

Universitas Negeri Semarang.

Putriari, Marinda Ditya.2013. Keefektifan Project Based Learning Pada Pencapaian

Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas X SMK Materi

Program Linear. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Program

Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Rais, M., 2010. Model Project Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi

Akademik Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, -(3). 246-52.

Sardiman.2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sastrika, Ida Ayu K et al.,2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Terhadap Pemahaman Konsep Kimia Dan Keterampilan Berpikir Kritis. e-

Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program

Studi IPA Volume 3

Siwa, IB et al., 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Pembelajaran

Kimia Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau Dari Gaya Kognitif

Siswa. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha

Program Studi IPA Volume 3

Sugiyono.2010. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta

Sujdana.2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Susilowati, I., Iswari, R.S. & Sukaesih, S., 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis

Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia.

Unnes Journal of Biology Education, II(1). 83-90.

Utami, Budi.2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Page 129: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

112

Widyaningrum, I. 2012. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis

Proyek pada Materi Arthropoda Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar

Siswa SMA 1 Parakan Temanggung (Skripsi). Semarang: Universitas

Negeri Semarang.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Kontemporer Inovatif Kontemporer.

Jakarta : Bumi Aksara.

Yalcin, Sema A.2009. The Effect of Project Based Learning on Science

Undergraduates Learning of Electricity, Attitude towards Physics and

Scientific Process Skills. International Online Journal of Educational

Sciences, 1 (1), 81-105

Page 130: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

113

DAFTAR NAMA SISWA

SMA NEGERI 14 SEMARANG SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kelas X-1 (Kelas Eksperimen)

No Nama L/P

1 Aditya Rizqianto L

2 Ana Wahyuni P

3 Anisa Devi Rahmawati P

4 Anisa Dewi Sri Puspitasari P

5 Anisa Nur Azizah P

6 Arby Tegar Artiarno L

7 Arum Rizkyanti P

8 Aulia Fahmi Nuralimi L

9 Cindy Nurul Kamila P

10 Conny Tria Shafira P

11 Dimas Cahya Junaedhi L

12 Endang Budi Mulyaningsih P

13 Faizal Imam Syachputra L

14 Fanny Cyntia Dewi P

15 Gina Amartya Dewanti P

16 Illham Prastyo Abadi L

17 Imalia Eka Purnamasari P

18 Iva Mar'atus Shiva Wijayanti P

19 Laras Setya Fortuna Anggraeni P

20 Luthfian Mahdiyansyah L

21 Mayang Dwi Santy Mukti Pratiwi P

22 Mega Karisma Suwandi P

23 Muhammad Farchan Abdussalam L

24 Nurul Lita Hutami P

25 Refirendyan Dicky Pramana L

26 Sarah Hedinola P

27 Sindu Sadewo L

28 Sri Bimo Guntur Pamungkas L

29 Syafrida Mutiara Wassakinah P

30 Tri Lestari Widiastuti P

31 Vena Anissa P

32 Vinson Wahyu Pradana L

33 Wafi Arifin L

34 Windya Ardani Salsabilla P

35 Yessy Aviantary Putri P

36 Yusril Ihza Mahendra L

Lampiran 1

Page 131: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

114

DAFTAR NAMA SISWA

SMA NEGERI 14 SEMARANG SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kelas X-2 (Kelas Kontrol)

No Nama L/P

1 Adimufti Jati Permana L

2 Adrian Fajrianto P

3 Ardhita Putri Amalia P

4 Arina Dewi Fortuna P

5 Bekti Suryanto L

6 Bryan Satria Adikusuma P

7 Danis Indrawan L

8 Diaz Febyana Saputri P

9 Dinda Anggrianti P

10 Dini Rahmawati L

11 Elzanna Tresnaning Pasha P

12 Farhan Nurrazaq Sembodo L

13 Farida Susantie P

14 Ferry Awan Hamzah P

15 Lela Nuraini P L

16 Maesaroh P

17 Maulana Arya Mahendra P

18 Muhammad Iqbal Novta Dewangga L

19 Nabila Malicha Farchana P

20 Narendra Sanas Salsabila P

21 Navira Beta Anisa Amalia L

22 Novita Indrayani P

23 Nur Hadziq Haidar L

24 Panji Cahya Pratama P

25 R. Wiryono Wiranto L

26 Radhita Raras Laksitaningtyas L

27 Rama Bintang P

28 Retno Ayu Niken Widuri P

29 Risna Gina Sofiyani P

30 Rosita Febrihani L

31 Siti Nur Hidayati L

32 Veronica Anindya Daffa P

33 Yuniar Karisma Ramayani P

34 Zezen Evia Agustin L

Lampiran 2

Page 132: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

115

DAFTAR NILAI ULANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2014/2015

X -1 X -2 X -3 X - 4

No Nilai No Nilai No Nilai No Nilai

1 49 1 58 1 59 1 49

2 36 2 58 2 39 2 36

3 35 3 56 3 38 3 35

4 47 4 55 4 36 4 47

5 44 5 66 5 54 5 44

6 58 6 64 6 58 6 58

7 48 7 68 7 56 7 48

8 72 8 60 8 63 8 72

9 44 9 69 9 56 9 44

10 63 10 47 10 55 10 63

11 78 11 41 11 63 11 78

12 66 12 53 12 64 12 66

13 55 13 55 13 61 13 55

14 41 14 51 14 52 14 41

15 39 15 54 15 61 15 39

16 50 16 65 16 69 16 50

17 51 17 70 17 58 17 51

18 48 18 71 18 58 18 48

19 44 19 55 19 78 19 44

20 41 20 69 20 56 20 41

21 60 21 59 21 78 21 60

22 68 22 59 22 71 22 68

23 51 23 75 23 45 23 51

24 59 24 57 24 65 24 59

25 41 25 57 25 62 25 41

26 52 26 64 26 65 26 52

27 46 27 61 27 58 27 46

28 37 28 69 28 61 28 37

29 36 29 55 29 62 29 36

30 56 30 72 30 49 30 56

31 45 31 60 31 52 31 45

32 58 32 59 32 56 32 58

33 47 33 57 33 60 33 47

34 42 34 56 34 56 34 42

35 46 35 69 35 61 35 46

36 52 36 60 36 54 36 52

∑ 1800 ∑ 2170 ∑ 2090 ∑ 1800

n 36 N 36 n 36 n 36

50.28 59.72 58.80 50.28

10.38 11.65 15.44 10.38

Lampiran 3

Page 133: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

116

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS POPULASI

NILAI ULANGAN SISWA KELAS X - 1

Hipotesis

Ho = Data populasi yang berdistribusi normal

Ha = Data populasi yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 78 Panjang kelas = 7

Nilai minimal = 35 Rata-rata ( ) = 50.28

Rentang = 43 s = 10.38

Banyak kelas = 6 n = 36

No Kelas

Interval

Batas

Kelas Z untuk

Batas kls.

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 35 - 42 34.5 -1.52 0.4357 0.1623 5.8428 9 1.7060

2 43 - 50 42.5 -0.75 0.2734 0.2654 9.5544 12 0.6260

3 51 - 58 50.5 0.02 0.080 0.2772 9.9792 8 0.3925

4 59 - 66 58.5 0.79 0.2852 0.1554 5.5944 4 0.4544

5 67 - 74 66.5 1.56 0.4406 0.0495 1.782 2 0.0267

6 75 - 82 74.5 2.33 0.4901 0.0089 0.3204 1 1.4415

82.5 3.10 0.4990

4.6471

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -1 = 5 diperoleh = 11.1

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

11.1 4.671

Lampiran 4

Page 134: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

117

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS POPULASI

NILAI ULANGAN SISWA KELAS X - 2

Hipotesis

Ho = Data populasi yang berdistribusi normal

Ha = Data populasi yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 81 Panjang kelas = 7

Nilai minimal = 34 Rata-rata ( ) = 59.72

Rentang = 47 s = 11.65

Banyak kelas = 6 n = 36

No Kelas

Interval

Batas

Kelas Z untuk

batas kls.

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 34 - 41 33.5 -2.25 0.4878 0.0521 1.8756 3 0.6741

2 42 - 49 41.5 -1.52 0.4357 0.139 5.004 3 0.8026

3 50 - 57 49.5 -0.83 0.2967 0.2371 8.5356 10 0.2512

4 58 - 65 57.5 -0.15 0.0596 0.1423 5.1228 8 1.6160

5 66 - 73 65.5 0.53 0.2019 0.1869 6.7284 7 0.0110

6 74 - 81 73.5 1.22 0.3888 0.0831 2.9916 5 1.3483

81.5 1.91 0.4719

4.7031

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -1 = 5 diperoleh = 11.1

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

11.1 4.7031

Page 135: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

118

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS POPULASI

NILAI ULANGAN SISWA KELAS X - 3

Hipotesis

Ho = Data populasi yang berdistribusi normal

Ha = Data populasi yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 89 Panjang kelas = 10

Nilai minimal = 26 Rata-rata ( ) = 58.80

Rentang = 63 s = 15.44

Banyak kelas = 6 n = 36

No Kelas Interval Batas

Kelas Z untuk

batas kls.

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 26- 36 25.5 -2.15 0.4842 0.0591 2.1276 2 0.0077

2 37 - 48 36.5 -1.44 0.4251 0.1578 5.6808 7 0.3063

3 49 - 58 48.5 -0.73 0.2673 0.2632 9.4752 11 0.2454

4 59 - 69 58.5 -0.01 0.0040 0.2509 9.0324 5 1.8002

5 70 - 80 69.5 0.69 0.2549 0.1643 5.9148 8 0.7351

6 81 - 91 80.5 1.40 0.4192 0.0638 2.2968 3 0.2153

90.5 2.12 0.4830

3.3100

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -1 = 5 diperoleh = 11.1

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

11.1 3.3100

Page 136: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

119

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS POPULASI

NILAI ULANGAN SISWA KELAS X - 4

Hipotesis

Ho = Data populasi yang berdistribusi normal

Ha = Data populasi yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 78 Panjang kelas = 7

Nilai minimal = 35 Rata-rata ( ) = 50.28

Rentang = 43 s = 10.38

Banyak kelas = 6 n = 36

No Kelas

Interval

Batas

Kelas Z untuk

Batas kls.

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 35 - 42 34.5 -1.52 0.4357 0.1623 5.8428 9 1.7060

2 43 - 50 42.5 -0.75 0.2734 0.2654 9.5544 12 0.6260

3 51 - 58 50.5 0.02 0.080 0.2772 9.9792 8 0.3925

4 59 - 66 58.5 0.79 0.2852 0.1554 5.5944 4 0.4544

5 67 - 74 66.5 1.56 0.4406 0.0495 1.782 2 0.0267

6 75 - 82 74.5 2.33 0.4901 0.0089 0.3204 1 1.4415

82.5 3.10 0.4990

4.6471

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -1 = 5 diperoleh = 11.1

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

11.1 4.671

Page 137: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

120

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI HOMOGENITAS POPULASI

Hipotesis

H0 :

Ha : Tidak semua sama ,untuk = 1,2,3,4

Kriteria

H0 diterima jika ( )( )

Pengujian Hipotesis

Kelas Ni dk= ni-1 Si2

(dk) Si2

log Si2

(dk )log Si2

X-1 36 35 10.4512 365.7920 1.0192 35.6708

X-2 36 35 7.3492 257.2220 0.8662 30.3184

X-3 36 35 9.2340 323.1900 0.9654 33.7886

X-4 36 35 10.4512 365.7920 1.0192 35.6708

∑ 144 140 37.4856 1311.9960 3.8700 135.4487

Varians gabungan s

S2 =

∑( )

∑( ) =

9.3174

Log S2 = 0.971804

Harga satuan B

B = (Log S2) ∑ (ni -1)

= 0.971804 x 140

= 136.0526

= (Ln 10) (B - ∑ (ni -1) log Si2

= 2.3026 { 136.0526 - 135.4487}

= 1.3906

Untuk α = 5% dengan dk = k-1 = 4-1 = 3 diperoleh = 7.81

karena

maka populasi mempunyai varians yang sama (homogen)

7.81 1.3906

Lampiran 5

Page 138: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

121

KISI-KISI SOAL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Kimia/ Hidrokarbon

Kelas/ Semester : X / II

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat-sifat senyawa karbon.

3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknilk pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang,

perdagangan, seni dan estetika.

No. Tujuan/ Indikator Sub Pokok Bahasan Jenjang Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam

senyawa karbon melalui percobaan Identifikasi atom C, H, dan O 4A 7B 8C 3

2. Menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senywa

karbon Kekhasan atom karbon

1C,2E,

6B 3

3. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan

kuartener.

Atom C primer, sekunder , tersier

dan kuartener 44B 11C 2

4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon

berdasarkan kejenuhan ikatan

Rumus struktur dan deret

homolog hidrokarbon 27C

9D,19B,

26D,

3B, 10E 6

5. Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna Tata nama alkana, alkena dan

alkuna

5D,28B,

33A,

37C, 49A

13A,15D 7

Lam

pira

n 6

Page 139: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

122

6.

Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa

hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan

strukturnya

Sifat-sifat fisik alkana, alkena,

alkuna

14A,16A,

18C, 17D 46E, 5

7. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,

fungsi) dan isomer geometri (cis, trans) isomer 32D, 31E, 34A 42C, 12C, 45C 6

8.

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa

alkana, alkena dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi

adisi, reaksi subtitusi, reaksi eliminasi)

Reaksi senyawa hidrokarbon 30D,39C 23D, 38A 20B, 41E 24C,36B,

50E 9

9

Menjelaskan proses pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta

kegunaannya

Minyak bumi 35D 47D 25C, 43C 22E 5

10. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan. 29D 21E 48B 40D 4

Jumlah 9 19 13 9 50

Presentase soal 18 % 38 % 26 % 18 % 100%

Page 140: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

123

X X X

Lampiran 7

LEMBAR SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Kimia

Sat. Pendidikan : SMA

Kelas / Program : X (Sepuluh)

Waktu : 90 menit

PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah identitas anda (Nama, Kelas, No. Absen) pada lembar jawaban yang disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan soal.

3. Jumlah soal 50 butir

4. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D dan E pada lembar jawaban sebagai

jawaban yang anda anggap benar.

5. Apabila jawaban yang dipilih ternyata salah dan anda ingin mengganti maka berilah tanda

(=) pada huruf yang telah disilang dan beri tanda (X) pada huruf lain yang dianggap

benar.

Contoh : A B C D E diganti A B C D E 6. Apabila terdapat ketidakjelasan dalam soal tanyakan pada pengawas.

7. Setelah semua pertanyaan selesai dijawab serahkan lembar jawaban dan lembar soal

kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah

satu huruf jawaban A, B, C, D,atau E pada lembar jawaban yang menurut anda benar!

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah ….

A. Karbon melimpah dikulit bumi

B. Karbon mempunyai 6 elektron valensi

C. Dapat membentuk rantai atom karbon

D. Titik didih karbon sangat tinggi

E. Karbon sangat reaktif

2. Dibawah ini merupakan kekhasan atom karbon, kecuali….

A. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen

B. Atom karbon dapat membentuk senyawa yang stabil

C. Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal dan rangkap

D. Atom karbon dapat membentuk rantai lurus dan bercabang

E. Atom karbon dapat mengikat atom karbon lain

3. Zat dibawah ini yang termasuk golongan senyawa hidrokarbon …

A. C2H6 dan C12H22O11 D. CO2 dan H2O

B. CH4 dan C2H4 E. CH2 dan CO2

C. C2H4 dan C16H12O6

4. Diantara zat berikut yang bukan merupakan senyawa organik adalah …

A. Asam sulfat D. Plastik

B. Asam Cuka E. Glukosa

C. Urea

Page 141: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

124

5. Senyawa Alkana termasuk hidrokarbon ….

A. Siklis, jenuh D. Alifatis, jenuh

B. Siklis, tak Jenuh E. Alifatis, Rangkap 3

C. Alifatis, tak jenuh

6. Hidrokarbon alisiklik adalah hidrokarbon yang …

A. Mempunyai rantai terbuka (lurus/bercabang)

B. Mempunyai rantai tertutup

C. Mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzena

D. Mempunyai ikatan rangkap dua

E. Mempunyai ikatan rangkap tiga

7. Gas hasil dari pembakaran gula pasir yang dialirkan ke dalam air kapur akan menghasilkan

endapan putih, endapan putih tersebut adalah ….

A. Ca(OH)2 D. CaO

B. CaCO3 E. H2CO3

C. CO2

8. Pebedaan senyawa karbon organik dan anorganik

Perbedaan yang benar antara senyawa karbon organik dan anorganik adalah ….

A. 1 D. 4

B. 2 E. 5

C. 3

9. Diantara senyawa berikut:

(1) C4H8 (4) C4H10

(2) C5H12 (5) C5H8

(3) C6H12

Yang merupakan satu homolog adalah ….

A. (1) dan (2) D. (1) dan (3)

B. (2) dan (3) E. (2) dan (5)

C. (3) dan (4)

10. Berikut yang merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah ….

A. C3H8 D. C4H10

B. C2H6 E. C3H6

C. C5H12

Senyawa karbon organik Senyawa karbon anorganik

1. Jumlahnya sedikit

2. Titik didih dan titik leleh tinggi

3. Ikatan antar atom adalah ikatan kovalen

4. Terdapat bukan pada makhluk hidup

5. Larutan/lelehannya mudah menghasilkan

arus listrik

1. Jumlahnya banyak

2. Titik didih dan titik leleh rendah

3. Ikatan antar atom adalah ikatan kovalen-ion

4. Terdapat pada makhluk hidup

5. Larutan/lelehannya sulit menghasilkan arus

listrik

Page 142: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

125

11. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut.

Jumlah Atom C sekunder pada senyawa karbon tersebut adalah …. buah

A. 1 D. 4

B. 2 5. 5

C. 3

12. Senyawa yang mempunyai isomer cis-trans adalah ….

A. CH2 = CH2 D. C(CH3)2 = CH2

B. CHCH3 = CH2 E. C(CH3)2 = C(CH3)2

C. CHCH3 = CHCH3

13. Perhatikan rumus struktur berikut.

Nama yang benar untuk senyawa diatas adalah ….

A. 2,2,3-trimetilpentana

B. 3,4,4-trimetilpentana

C. 2,3-dimetilheksana

D. 3,4-dimetilpentana

E. 2,2-dimetilheksana

14. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah ....

A. metana D. nonana

B. etana E. dekana

C. propana

15. Salah satu penamaan berikut yang tidak sesuai dengan aturan IUPAC yaitu ….

A. 2-metilpropana D. 3-metilbutana

B. 2-metilbutana E. 3-metilheksana

C. 3-metilpentana

16. Di antara senyawa berikut yang titik didihnya paling tinggi adalah ….

A. Heptana D. 2,3-metilpentana

B. Nonana E. 2,2,3,3,-tetrametilbutana

C. 2-metilheptana

Page 143: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

126

17. Nama yang tepat untuk nama senyawa berikut :

adalah….

A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena

B. 2-metil-5-etil-2-heksena

C. 2-etil-5-metil-2-heksena

D. 2,5-dimetil-2-heptena

E. 3,6-dimetil-5-heptena

18. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris sebagai CH2 Mr senyawa itu = 42. Rumus

senyawa itu adalah ….

A. CH2 D. C2H2

B. C2H4 E. C3H3

C. C3H6

19. Senyawa dalam satu deret homolog mempunyai sifat sebagai berikut, kecuali ….

A. Sifat kimia yang mirip

B. Persen komponen sama

C. Rumus umum sama

D. Makin panjang rantai karbon makin tinggi titik didih

E. Perbedaan Mr dari dua suku berurutan sebesar 14

20. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa ….

A. C dan H2O D. CO dan H2O

B. CO2 dan H2O E. C , CO2dan H2O

C. CO , CO2dan H2O

21. Berikut ini merupakan tahap pembuatan briket arang yang baik, kecuali . . . .

A. Pembuatan serbuk arang D. Pengeringan

B. Penambahan perekat E. Pembakaran

C. Pengempaan atau pengepresan

22. Hasil dari penyulingan minyak bumi sebagai berikut :

1. Kerosin

2. Bensin

3. Solar

4. Parafin (lilin)

5. Petroleum eter

6.

Bila diurutkan berdasarkan kenaikan titik didih, dimulai dari titik didih terendah maka

urutan yang benar adalah ….

A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 D. 2 – 5 – 1 – 3 – 4

B. 5 – 4 – 3 – 2 – 1 E. 5 – 2 – 1 – 3 – 4

C. 1 – 5 – 2 – 3 – 4

Page 144: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

127

23. Reaksi

CH3–CH = CH2 + HX CH3 – CHX –CH3

Dikenal sebagai reaksi ….

A. Kondensasi D. Adisi

B. Eliminasi E. Subtitusi

C. Oksidasi

24. Ketiga reaksi berikut :

1) CH3 – CH2 – CH2Br + C2H2ONa CH3 – CH2– O – CH2 – CH2

2) CH3 – CHBr –CH3 + NaOH CH3 –CH = CH2 + NaBr + H2O

3) CH3 – CH = CH2 + HBr CH3 – CHBr –CH3

Berturut-turut merupakan reaksi ….

A. Adisi-substitusi-eliminasi

B. Adisi-eliminasi-subtitusi

C. Subtitusi-eliminasi-adisi

D. Subtitusi-adisi-eliminasi

E. Eliminasi-subtutisi-adisi

25. Bensin premium mempunyai nilai oktan 80. Perbandingan isooktana dan n-heptana pada

bensin tersebut adalah ….

A. 20 : 80 D. 80 : 100

B. 20 : 100 E. 100 : 20

C. 80 : 20

26. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut.

Nama yang tepat untuk senyawa alkena di atas adalah ….

A. 3,5-dimetilheptana

B. 3,5-dimetil-1-heptena

C. 3,5-dimetil-2-heptena

D. 3,5-dimetil-3-heptena

E. 3,5-dimetil-4-heptena

27. Di antara pasangan-pasangan berikut yang merupakan deret homolognya adalah ….

A. C3H8 dan C3H6 D. C3H6 dan C4H10

B. C3H8 dan C4H8 E. C3H6 dan C5H12

C. C3H8 dan C5H12

28. Paraffin merupakan bahan dasar dalam pembuatan lilin yang sering kita gunakan sebagai

alat penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Lilin termasuk kedalam hidrokarbon jenis

….

A. Alkuna D. Alkohol

B. Alkana E. Sikloalkana

C. Alkena

Page 145: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

128

29. Berikut merupakan kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan, kecuali ….

A. Bahan bakar D. Sumber Nitrogen

B. Pelumas (oli) E. Sumber senyawa karbon

C. Sumber hidrogen

30. Pembakaran 7 gram C5H10 akan menghasilkan gas CO2sebanyak ....

A. 4,4 gram D. 22 gram

B. 7 gram E. 44 gram

C. 11 gram

31. Perhatikan rumus struktur berikut :

Zat yang merupakan isomer adalah ….

A. I dan II D. II dan III

B. I dan III E. III dan IV

C. I dan IV

32. Isomer cis-trans dapat terjadi pada senyawa ….

A. Alkana D. Alkena

B. Alkuna E. Alkohol

C. Alkadiena

33. Alkena mempunyai sifat sebagai berikut, kecuali ….

A. Kurang reaktif jika dibandingkan dengan alkana

B. Kadar karbon lebih tinggi jika dibandingkan dengan alkana yang bersesuaian

C. Dapat melunturkan warna air brom

D. Dapat diadisi dengan hidrogen

E. Mempunyai ikatan-ikatan karbon rangkap

34. Senyawa hidrokarbon yang memiliki keisomeran geometri (ruang) adalah ….

A. Alkena D. alkadiena

B. Alkana E. alkenuna

C. Alkuna

35. Asap kendaraan bermotor antara lain mengandung gas CO, CO2, uap air, sisa

hidrokarbon, dan partikel timah hitam. Dua bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan

manusia adalah ….

A. CO dan CO2

B. CO dan uap air

Page 146: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

129

C. CO2 dan sisa hidrokarbon

D. CO dan partikel timah hitam

E. CO2 dan partikel timah hitam

36. Suatu hidrokarbon mengandung tiga atom karbon dan dapat bereaksi dengan HBr

menghasilkan 2-bromo propana (CH3-CHBr-CH3) . Hidrokarbon tersebut adalah ….

A. Propana D. Propadiena

B. Propena E. Butena

C. Propuna

37. Nama IUPAC senyawa berikut ini adalah ….

A. 2–etil–5–metil–3–heksuna

B. 1,4–dimetil–2–heksuna

C. 3–metil–4–heptuna

D. 5-metil-3-heptuna

E. 3,6–dimetil–4–heptuna

38. Plastik PVC (polivinilklorida) merupakan produk hasil dari reaksi polimerisasi dari ….

A. CH2 = CHCl D. CHCl = CCl2

B. CHCl = CHCl E. CH2 = CCl2

C. CH2 = CH2

39. Reaksi perubahan dari ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal disebut reaksi …..

A. Subtitusi D. Eliminasi

B. Polimerisasi E. Hidrolisis

C. Adisi

40. Willy disuruh ibunya untuk membeli kantong plastik. Dia teringat akan pelajaran kimia di

sekolah bahwa plastik merupakan salah satu produk dari hidrokarbon. Plastik terbuat dari

polietilena yaitu polimer dari etena yang terbentuk melalui proses polimerisasi. Willy

ingin menerapkan konsep mol terhadap senyawa etilena dengan cara membakar 1,5 L

etilena pada tekanan 76 cmHg atm dan suhu 250C, berapa gram gas CO2yang dihasilkan

dari reaksi tersebut ….(ArC=12;H=1;O=16)

A. 4,8 gram D. 5,4 gram

B. 6,5 gram E. 6 gram

C. 5 gram

41. Reaksi antara etana dengan gas klorin yang menghasilkan etil klorida dan hidrogen

klorida tergolong reaksi ….

A. adisi D. dehidrasi

B. eliminasi E. subtitusi

C. polimerisasi

42. Senyawa – senyawa berikut yang berisomer dengan heksena adalah ... .

A. 2-metil butena D. 2,2-dimetil pentena

B. 2-metil heksena E. 2,2-dimetil heksena

C. 2,3-dimetil-1-butena

Page 147: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

130

43.Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatan nilai oktan bensin, adalah ….

A. Reforming D. Alkilasi

B. Blending E. Cracking

C. Penambahan TEL

44. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut !

Senyawa kimia diatas mempunyai …..

A. 2 atom C primer, 1 atom sekunder, 3 atom tersier, 2 atom kuartener

B. 5 atom C primer, 3 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

C. 5 atom C primer, 2 atom sekunder, 2 atom tersier, 1 atom kuartener

D. 3 atom C primer, 4 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

E. 5 atom C primer, 2 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

45.Di antara struktur molekul berikut yang merupakan isomer rantai dari 3-metil-2-pentena

adalah….

46. Perhatikan senyawa di bawah ini !

1. Butana 4. 2,3-dimetil pentana

2. 2-metil propana 5. heptana

3. 2-metil butana

Urutan kenaikan titik didih yang benar adalah ….

A. 1,2,3,4,5 D. 1,2,3,5,4

B. 5,4,3,2,1 E. 2,1,3,4,5

C. 1,5,2,3,4

47. Karbon monoksida merupakan senyawa berbahaya yang dapat mengganggu pernafasan,

karena….

A. Menyebabkan hujan asam D. Mengikat hemoglobin

B. Merupakan gas rumah kaca E. Merusak lapisan ozon

C. Membentuk asap-kabut

Page 148: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

131

48. Pada keadaan STP propana dibakar sempurna dengan oksigen sebanyak 11,2 Liter

menghasilkan gas CO2dan uap air. Berapakah volume propana yang dibutuhkan dalam

pembakaran tersebut ….

A. 4,48 Liter D. 11,2 Liter

B. 2,24 Liter E. 1,12 Liter

C. 22,4 Liter

49. Gas yang digunakan sebagai zat dalam proses percepatan pematangan buah adalah….

A. Asetilena D. Metana

B. Propena E. Etana

C. Gas klorin

50. Perhatikan reaksi di bawah ini!

1. Etana + gas klorin 4. 2-metil-1-butena+ asam iodida

2. Etena + gas klorin 5. Propana + gas oksigen

3. Propuna + asam klorida

Berdasarkan reaksi di atas yang merupakan reaksi subtitusi adalah ….

A. 1 dan 2 D. 5 saja

B. 2 dan 3 E. 1 saja

C. 4 dan 5

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 149: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

132

1. C

2. E

3. B

4. A

5. D

6. B

7. B

8. C

9. D

10. E

11. C

12. C

13. A

14. A

15. D

16. B

17. D

18. C

19. B

20. B

21. E

22. E

23. D

24. C

25. C

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

Lampiran 8

26. D

27. C

28. B

29. D

30. D

31. E

32. D

33. A

34. A

35. D

36. B

37. D

38. A

39. C

40. D

41. E

42. C

43. C

44. B

45. C

46. E

47. D

48. B

49. A

50. E

Page 150: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

133

Lam

pira

n 9

ANALISIS RELIABILITAS, VALIDITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA SOAL UJICOBA

No Kode

Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UC - 007 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

2 UC - 009 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

3 UC - 010 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

4 UC - 013 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 UC - 011 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

6 UC - 027 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

7 UC - 017 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

8 UC - 036 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

9 UC - 030 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 UC - 001 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

11 UC - 015 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

12 UC - 002 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

13 UC - 003 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

14 UC - 021 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 UC - 006 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1

16 UC - 008 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

17 UC - 011 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0

18 UC - 033 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

19 UC - 033 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

20 UC - 005 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

21 UC - 024 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0

22 UC - 025 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0

23 UC - 014 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1

24 UC - 019 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1

Page 151: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

134

25 UC - 029 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

26 UC - 012 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0

27 UC - 016 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0

28 UC - 026 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

29 UC - 034 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1

30 UC - 037 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1

31 UC - 031 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1

32 UC - 032 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1

33 UC - 004 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

34 UC - 020 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1

35 UC - 018 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1

36 UC - 022 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1

37 UC - 023 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1

38 UC - 038 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

∑ 28 11 32 19 28 15 22 27 31 33 28 17 30 26 26

P

B 33 11 36 18 29 21 20 28 31 34 36 18 36 28 23

JS 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

P 0.737 0.289 0.842 0.500 0.737 0.395 0.579 0.711 0.816 0.868 0.737 0.447 0.789 0.684 0.684

q 0.263 0.711 0.158 0.500 0.263 0.605 0.421 0.289 0.184 0.132 0.263 0.553 0.211 0.316 0.316

Kriteria mudah sukar Mudah sedang mudah sedang sedang mudah mudah mudah mudah sedang mudah sedang sedang

Da

ya

Bed

a

BA 19 7 19 11 18 10 10 18 18 17 19 11 18 17 13

JA 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

BB 9 4 13 8 10 5 12 9 13 16 9 6 12 9 13

JB 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

D 0.53 0.16 0.32 0.16 0.42 0.26 -0.11 0.47 0.26 0.05 0.53 0.26 0.32 0.42 0.00

Kriteria baik jelek Cukup jelek baik cukup jelek baik cukup jelek baik cukup cukup baik jelek

Va

lid

ita

s

r tabel 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32

t tabel 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68

N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

Page 152: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

135

∑X 28 11 32 19 28 15 22 27 31 33 28 17 30 26 26

∑XY 947 371 1046 610 916 514 675 902 994 1052 930 584 982 856 799

Mp 33.82 33.73 32.69 32.11 32.71 34.27 30.68 33.41 32.06 31.88 33.21 34.35 32.73 32.92 30.73

Mt 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08

St 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73

akar p/q 1.67 0.64 2.31 1.00 1.67 0.81 1.17 1.57 2.10 2.57 1.67 0.90 1.94 1.47 1.47

r p bis 0.68 0.25 0.55 0.15 0.41 0.38 -0.07 0.54 0.31 0.31 0.53 0.44 0.48 0.40 -0.08

r^2 0.4650 0.0631 0.3047 0.0233 0.1653 0.1463 0.0048 0.2938 0.0950 0.0932 0.2819 0.1916 0.2266 0.1627 0.0058

akar (n-2) 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

akar (1-r) 0.564 0.865 0.669 0.921 0.770 0.786 1.034 0.677 0.832 0.833 0.685 0.750 0.724 0.772 1.037

t hitung 5.593 1.742 4.948 0.994 3.167 2.921 -0.402 4.806 2.223 2.198 4.651 3.502 3.946 3.133 -0.440

Kriteria Valid valid Valid

Tdk

Valid Valid Valid

Tdk

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tdk

Valid

Keterangan dipakai dipakai Dipakai dibuang dipakai dipakai dibuang dipakai dibuang dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang

Rel

iab

ilit

as k 50

M 31.0789

Vt 45.2639

r 11 0.7553 Reliabilitas tinggi

Page 153: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

136

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0

1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1

1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0

0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1

1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0

Page 154: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

137

1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1

1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0

1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0

1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0

36 22 31 18 31 19 27 27 24 33 26 30 16 28 15 28 19

36 25 35 24 36 17 31 25 23 36 35 36 17 28 14 26 19

38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

0.947 0.579 0.816 0.474 0.816 0.500 0.711 0.711 0.632 0.868 0.684 0.789 0.421 0.737 0.395 0.737 0.500

0.053 0.421 0.184 0.526 0.184 0.500 0.289 0.289 0.368 0.132 0.316 0.211 0.579 0.263 0.605 0.263 0.500

mudah sedang mudah sedang mudah sedang mudah mudah sedang mudah Sedang mudah sedang mudah sedang mudah sedang

19 15 18 15 16 12 18 13 16 19 17 18 12 14 10 17 12

19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

17 7 13 3 15 7 9 14 8 14 9 12 4 14 5 11 7

19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

0.11 0.42 0.26 0.63 0.05 0.26 0.47 -0.05 0.42 0.26 0.42 0.32 0.42 0.00 0.26 0.32 0.26

jelek baik cukup baik jelek cukup baik jelek baik cukup baik cukup baik jelek cukup cukup cukup

0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32

1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68

38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

36 22 31 18 31 19 27 27 24 33 26 30 16 28 15 28 19

1131 747 1001 632 978 637 899 832 794 1062 866 977 556 873 489 911 635

31.42 33.95 32.29 35.11 31.55 33.53 33.30 30.81 33.08 32.18 33.31 32.57 34.75 31.18 32.60 32.54 33.42

Page 155: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

138

31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08

6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73

4.24 1.17 2.10 0.95 2.10 1.00 1.57 1.57 1.31 2.57 1.47 1.94 0.85 1.67 0.81 1.67 1.00

0.21 0.50 0.38 0.57 0.15 0.36 0.52 -0.06 0.39 0.42 0.49 0.43 0.47 0.02 0.18 0.36 0.35

0.0453 0.2510 0.1435 0.3231 0.0215 0.1322 0.2664 0.0038 0.1521 0.1772 0.2376 0.1832 0.2164 0.0006 0.0333 0.1312 0.1211

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

0.887 0.706 0.788 0.657 0.924 0.798 0.696 1.030 0.781 0.761 0.716 0.756 0.731 0.988 0.904 0.799 0.807

1.440 4.256 2.884 5.191 0.953 2.735 4.453 -0.358 2.996 3.320 4.085 3.396 3.817 0.150 1.211 2.721 2.586

Tdk

Valid Valid Valid Valid

Tdk

Valid Valid Valid

Tdk

valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tdk

valid

Tdk

valid Valid Valid

dibuang dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dibuang dipakai dipakai

Page 156: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

139

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Xi Xi^2

0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 41 1681

0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 41 1681

0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 41 1681

0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 40 1600

0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 40 1600

0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 39 1521

0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 39 1521

1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 38 1444

0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 38 1444

0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 37 1369

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 37 1369

0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 35 1225

0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 35 1225

1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 35 1225

0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 34 1156

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 33 1089

0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 33 1089

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 33 1089

1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 32 1024

0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 31 961

0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 30 900

0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 29 841

1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 29 841

1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 29 841

0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 28 784

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 27 729

0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 27 729

Page 157: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

140

0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 26 676

0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 25 625

1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 24 576

0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 24 576

0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 23 529

0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 23 529

0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 22 484

1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 22 484

0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 21 441

0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 20 400

0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 20 400

9 11 28 22 23 16 19 19 29 33 29 20 27 28 20 15 19 11 1181 38379

9 11 28 22 23 13 19 17 31 36 32 34 27 31 21 14 19 12

38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

0.237 0.289 0.737 0.579 0.605 0.421 0.500 0.500 0.763 0.868 0.763 0.526 0.711 0.737 0.526 0.395 0.500 0.289

0.763 0.711 0.263 0.421 0.395 0.579 0.500 0.500 0.237 0.132 0.237 0.474 0.289 0.263 0.474 0.605 0.500 0.711

sukar sukar mudah sedang sedang sedang sedang sedang mudah mudah mudah sedang mudah mudah sedang sedang sedang sukar

5 6 16 10 14 9 10 10 17 19 17 12 14 19 11 6 12 8

19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

4 5 12 12 9 7 9 9 12 14 12 8 13 9 9 9 7 3

19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

0.05 0.05 0.21 -0.11 0.26 0.11 0.05 0.05 0.26 0.26 0.26 0.21 0.05 0.53 0.11 -0.16 0.26 0.26

jelek jelek cukup jelek cukup jelek jelek jelek cukup cukup cukup cukup jelek baik jelek jelek cukup cukup

0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32

1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68

38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38

9 11 28 22 23 16 19 19 29 33 29 20 27 28 20 15 19 11

275 341 894 683 759 515 586 603 948 1060 942 680 861 938 638 450 614 394

30.56 31.00 31.93 31.05 33.00 32.19 30.84 31.74 32.69 32.12 32.48 34.00 31.89 33.50 31.90 30.00 32.32 35.82

Page 158: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

141

31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08 31.08

6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73 6.73

0.56 0.64 1.67 1.17 1.24 0.85 1.00 1.00 1.80 2.57 1.80 1.05 1.57 1.67 1.05 0.81 1.00 0.64

-0.04 -0.01 0.21 -0.01 0.35 0.14 -0.04 0.10 0.43 0.40 0.37 0.46 0.19 0.60 0.13 -0.13 0.18 0.45

0.0019 0.0001 0.0446 0.0000 0.1249 0.0197 0.0012 0.0096 0.1846 0.1583 0.1402 0.2093 0.0356 0.3624 0.0165 0.0168 0.0338 0.2020

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

1.021 1.004 0.888 1.003 0.804 0.927 1.017 0.950 0.755 0.776 0.791 0.737 0.901 0.631 0.933 1.063 0.903 0.742

-0.254 -0.045 1.427 -0.035 2.638 0.909 -0.208 0.617 3.413 3.076 2.840 3.727 1.256 5.725 0.827 -0.731 1.221 3.635

Tdk

Valid

Tdk

Valid

Tdk

Valid

Tdk

Valid Valid

Tdk

Valid

Tdk

Valid

Tdk

Valid Valid Valid Valid Valid

Tdk

Valid Valid

Tdk

Valid

Tdk

Valid

Tdk

Valid Valid

dibuang dibuang dibuang dibuang dipakai dibuang dibuang dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dibuang dibuang dibuang dipakai

Page 159: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

142

Page 160: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

143

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL

Rumus:

Keterangan:

D = Daya beda

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

Kriteria

Interval D Kriteria

0,00 0,20 Jelek

0,21 0,40 Cukup

0,41 0,70 Baik

0,71 1,00 Baik Sekali

Negative Tidak baik, sebaiknya dibuang

Peritungan

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC - 007 1 1 UC - 005 1

2 UC - 009 1 2 UC - 024 1

3 UC - 010 1 3 UC - 025 0

4 UC - 013 1 4 UC - 014 1

5 UC - 011 1 5 UC - 019 1

6 UC - 027 1 6 UC - 029 1

7 UC - 017 1 7 UC - 012 0

8 UC - 036 1 8 UC - 016 1

9 UC - 030 1 9 UC - 026 1

10 UC - 001 1 10 UC - 034 0

11 UC - 015 1 11 UC - 037 0

12 UC - 002 1 12 UC - 031 0

13 UC - 003 1 13 UC - 032 1

14 UC - 021 1 14 UC - 004 1

15 UC - 006 1 15 UC - 020 0

16 UC - 008 1 16 UC - 018 0

17 UC - 011 1 17 UC - 022 0

18 UC - 033 1 18 UC - 023 0

19 UC - 033 1 19 UC - 038 0

Jumlah 19 Jumlah 9

A

A B

B

𝐷 9

9 9

9

𝐷 ,5

Berdasarkan kriteria soal no 1

mempunyai daya pembeda baik

Selanjutnya untuk analisis daya beda butir soal lain dihitung dengan cara yang sama

Lampiran 10

Page 161: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

144

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL

Rumus

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria

Interval P Kriteria

0.00 0.30 Sukar

0.31 0.70 Sedang

0.70 1.00 Mudah

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal lain dihitung

dengan cara yang sama.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC – 007 1 1 UC - 005 1

2 UC – 009 1 2 UC - 024 1

3 UC – 010 1 3 UC - 025 0

4 UC – 013 1 4 UC - 014 1

5 UC – 011 1 5 UC - 019 1

6 UC – 027 1 6 UC - 029 1

7 UC – 017 1 7 UC - 012 0

8 UC – 036 1 8 UC - 016 1

9 UC – 030 1 9 UC - 026 1

10 UC – 001 1 10 UC - 034 0

11 UC – 015 1 11 UC - 037 0

12 UC – 002 1 12 UC - 031 0

13 UC – 003 1 13 UC - 032 1

14 UC - 021 1 14 UC - 004 1

15 UC - 006 1 15 UC - 020 0

16 UC - 008 1 16 UC - 018 0

17 UC - 011 1 17 UC - 022 0

18 UC - 033 1 18 UC - 023 0

19 UC - 033 1 19 UC - 038 0

Jumlah 19 Jumlah 9

P

𝑃 8

8

𝑃 ,7 7

Berdasarkan kriteria, soal no 1

mempunyai tingkat kesukaran yang

mudah

Lampiran 11

Page 162: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

145

PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN TES UJICOBA

Rumus KR-21:

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrument (reliabilitas tes secara keseluruhan)

k = banyaknya butir soal

M = skor rata-rata

Vt = varians total

Kriteria : Jika r11 > rtabel , maka tes tersebut dikatakan reliabel.

Besar nilai r Interpretasi

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60< r11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40< r11 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r11 ≤ 0,20 Sangat rendah (tak berkorelasi)

Perhitungan

r11= [50

50 - 1] [1-

31,0789 (50 - 31,0789)

50 x 45,2639]

= 0,7553

Karena r11 > rtabel , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan jika dilihat

pada tabel interpretasi nilai r maka reliabilitasnya adalah tinggi.

r11= [k

k-1] [1-

M(k-M)

kVt]

Lampiran 12

Page 163: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

146

PERHITUNGAN VALIDITAS INSTRUMEN SOAL UJICOBA

Rumus

Keterangan:

rpbis = koefisien korelasi point biseral

Mp = rerata skor siswa yang menjawab benar

Mt = rerata skor siswa total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah (1 – p)

St = standar deviasi dari skor total

Hasil perhitungan rpbis dilanjutkan ke dalam thit dengan rumus:

thit =rp bis√N-2

√1-rp bis2

Jika t hitung > t tabeldengan dk = (n–2) maka butir soal valid.

(Sudjana, 2005: 380)

Kriteria

Butir Soal dikatakan valid, Jika r pbis > r tabel

Berikut perhitungan validitas soal butir no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung

dengan cara yang sama.

rpbis = ,8 , 8

,7 √

= , 5

Hasil perhitungan rpbis dilanjutkan ke dalam thit dengan rumus:

thit = , 5 √38-2

√1-( , ) = 5,593

Pada α = 5% dengan dk = n-2, diperoleh r tabel = 1,688 .

Berdasarkan kriteria yaitu r pbis > rtabel , maka soal no 1 merupakan soal yang valid.

rpbis =Mp Mt

St√

p

q

Lampiran 13

Page 164: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

147

REKAPITULASI HASIL ANALISIS SOAL UJI COBA

Nomor

Butir

Soal

Tingkat kesukaran Daya Pembeda Validitas

Relibilitas

Kriteria

Mudah Sedang Sukar Signifikan Tidak

Signifikan Valid Tidak Valid Dipakai Dibuang

1 √ √ √ √ √

2 √ √ √ √ √

3 √ √ √ √ √

4 √ √ √ √ √

5 √ √ √ √ √

6 √ √ √ √ √

7 √ √ √ √ √

8 √ √ √ √ √

9 √ √ √ √ √

10 √ √ √ √ √

11 √ √ √ √

12 √ √ √ √ √ √

13 √ √ √ √ √

14 √ √ √ √ √

15 √ √ √ √ √

16 √ √ √ √ √

17 √ √ √ √ √

18 √ √ √ √ √

19 √ √ √ √ √

20 √ √ √ √ √

21 √ √ √ √ √

22 √ √ √ √ √

23 √ √ √ √ √

24 √ √ √ √ √

25 √ √ √ √ √

26 √ √ √ √ √

Lam

pira

n 1

4

Page 165: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

148

27 √ √ √ √ √

28 √ √ √ √

29 √ √ √ √ √

30 √ √ √ √ √

31 √ √ √ √ √

32 √ √ √ √ √

33 √ √ √ √ √

34 √ √ √ √ √

35 √ √ √ √ √

36 √ √ √ √ √

37 √ √ √ √ √

38 √ √ √ √ √

39 √ √ √ √ √

40 √ √ √ √ √

41 √ √ √ √ √

42 √ √ √ √ √

43 √ √ √ √ √

44 √ √ √ √ √

45 √ √ √ √ √

46 √ √ √ √ √

47 √ √ √ √

48 √ √ √ √ √

49 √ √ √ √ √

50 √ √ √ √ √

JUMLAH 23 24 3 32 18 30 20 50 28 22

Keterangan:

Signifikan dengan kriteria : sangat baik, baik, dan cukup.

Tidak signifikan dengan kriteria: jelek dan sangat jelek.

Page 166: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

149

SILABUS PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA N 14 Semarang

mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Alokasi waktu : 14 JP

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Karakter Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/

Bahan/alat

4.1

Mendeskripsi

kan kekhasan

atom karbon

dalam

membentuk

senyawa

hidrokarbon

o Mengidentifikasi

atom C, H dan O

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Merancang dan melakukan

percobaan untuk

mengidentifikasi unsur C, H

dan O dalam senyawa karbon

dalam diskusi kelompok di

laboratorium

o Mengidentifikasi unsur

C, H dan O dalam

senyawa karbon

melalui percobaan.

Tugas Proyek

berupa produk

misalnya : lilin,

briket, balsam,

semir sepatu dll.

Tes Tertulis

Laporan tertulis

Penugasan

kelompok

4 x 45

menit

Sumber:

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Bahan:

o Kekhasan atom

karbon

o Dengan menggunakan

molymod atau power point

mendiskusikan kekhasan

atom karbon dalam diskusi

kelompok di kelas

o Mendeskripsikan

kekhasan atom karbon

dalam senyawa

karbon.

o Atom C primer,

sekunder, tertier

o Menentukan atom C primer,

sekunder, tertier, dan

o Membedakan atom

karbon primer,

Lam

pira

n 1

5

Page 167: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

150

dan kuarterner kuarterner dalam diskusi

kelompok di kelas

sekunder, tertier dan

kuarterner.

LKS

Alat dan

bahan untuk

percobaan

Bahan Ajar.

4.2

Menggolong

kan senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

strukturnya

dan

hubungannya

dengan sifat

senyawa

o Alkana, alkena dan

alkuna

o Sifat fisik alkana,

alkena dan alkuna

o Isomer

o Reaksi senyawa

karbon

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Dengan menggunakan power

point dan video menentukan

jenis ikatan senyawa

hidrokarbon (alkana, alkena

dan alkuna)

o latihan tata nama

o Menganalisa data titik didih

dan titik leleh senyawa

karbon dalam diskusi

kelompok

o Menentukan isomer senyawa

hidrokarbon melalui diskusi

kelompok

o Merumuskan reaksi

sederhana senyawa alkana,

alkena dan alkuna dalam

diskusi kelas.

o Mengelompokkan

senyawa hidrokarbon

berdasarkan kejenuhan

ikatan

o Memberi nama

senyawa alkana,

alkena dan alkuna

o Menyimpulkan

hubungan titik didih

senyawa hidrokarbon

dengan massa molekul

relatifnya dan strutur

molekullnya.

o Menentukan isomer

struktur (kerangka,

posisi, dan fungsi atau

isomer geormtri (cis-

trans)

o Menuliskan reaksi

sederhana pada

senyawa alkana,

alkena dan alkuna

(reaksi oksidasi, adisi,

Tugas Proyek

(misalnya

produk lilin

hias, balsem,

briket,

rhemason dll).

Tugas

kelompok

Power point

(presentasi)

4 x 45

menit

Sumber:

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Bahan:

LKS

LCD/komp

Bahan Ajar

Artikel

proyek

Page 168: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

151

substitusi dan reaksi

eleiminasi)

4.3

Menjelaskan

proses

pembentukan

dan teknik

pemisahan

fraksi-fraksi

minyak bumi

serta

kegunaannya

o Minyak bumi

o Fraksi minyak

bumi

o Mutu bensin

o Dampak

pembakaran

bahan bakar

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Dalam keja kelompok

membahas tentang eksplorasi

minyak bumi, fraksi minyak

bumi, mutu bensin,

petrokimia, dan dampak hasil

pembakaran nahan bakar

o Presentasi hasil kerja

kelompok

o Mendeskripsikan

proses pembentukan

minyak bumi dan gas

alam

o Menjelaskan

komponan-komponen

utama penyusun

minyak bumi

o Menafsirkan bagan

penyulingan bertingkat

untuk menjelaskan

dasar dan teknik

pemisahan fraksi-

fraksi minyak bumi.

o Membedakan kualitas

bensin berdasarkan

bilangan oktannya.

o Menganalisis dampak

pembakaran bahan

bakar terhjadap

lingkungan.

Tugas

Kelompok

Power Point

(presentasi)

1 x 45

menit

Sumber :

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Internet

Bahan:

LKS

LCD/komp

uter

4.4

Menjelaskan

o Senyawa

hidrokarbon dalam

Aktif,

Jujur,

o Diskusi dalam kerja

kelompok untuk

o Mendeskripsikan

kegunaan dan

Tugas Proyek 4 x 45 Sumber:

Page 169: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

152

Semarang, Februari 2015

Mengetahui

Guru Kimia SMAN 14 Semarang Guru Praktikan

Dra. Siti Nanik Pintosih A. Putri Yunita Septiyani

NIP. 19600821 198803 2 002 NIM. 4301411011

kegunaan

senyawa

hidrokarbon

dalam

kehidupan

sehari-hari

dalam bidang

pangan,

sandang,

perdagangan,

seni dan

estetika.

kehidupan sehari-

hari

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

mengidentifikasi kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam

bidang pangan, sandang,

papan dan dalam seni dan

estetika (untuk daerah

penghasil minyak bumi atau

yang memiliki industri

petokimia bisa diangkat

sebagai bahan diskusi)

komposisi senyawa

hidrokarbon dalam

bidang pangan

o Mendeskripsikan

kegunaan dan

komposisi senyawa

hidrokarbon dalam

bidang sandang dan

papan

o Mendeskripsikan

kegunaan dan

komposisi senyawa

hidrokarbon dalam

bidang seni dan

estetika

Artikel

Tes Tertulis

Laporan tertulis

(Proyek)

menit Buku Kimia

Internet

Bahan:

LKS

LCD/

komputer

Artikel

Proyek

Page 170: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

153

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke - 1

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

B. KOMPETENSI DASAR

4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.

2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

3. Membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui

percobaan.

2. Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

3. Siswa dapat membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener.

E. MATERI PMEBELAJARAN

1. Materi Pokok : Hidrokarbon

2. Sub Pokok Materi : - Mengidentifikasi unsur C, H dan O

- kekhasan atom karbon

- Atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener

F. METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Metode : Tanya Jawab , Diskusi, Tugas

2. Model : Project Based Learning

3. Pendekatan: Scientific learning

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Proyek

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan

Penentuan

a. Guru melakukan pembukaan

dengan salam pembuka secara

menyenangkan

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

sebagai sikap disiplin

c. Guru mengadakan pretestuntuk

mengetahui pengetahuan awal siswa

d. Guru menyampaikan model

pembelajaran Project Based

Learning yang akan digunakan

selama pembelajaran hidrokarbon.

60 Menit

Lampiran 16 Kelas Eksperimen

Page 171: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

154

pertanyaan

mendasar

e. Guru menyampaikan bahwa siswa

diakhir pembelajaran harus

membuat proyek berkaitan dengan

materi hidrokarbon. (contoh: lilin

hias, balsam, biodiesel dari minyak

jarak, biodiesel dari etanol dari tebu,

minyak jagung, minyak kelapa

sawit, dll)

f. Guru melakukan apresepsi dengan

memberi contoh senyawa kimia

yang banyak di alam merupakan

senyawa karbon

g. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang dicapai.

h. Guru mengaitkan materi yang akan

dipelajari dengan materi

sebelumnya, yaitu konsep mol.

i. Guru membagi siswa menjadi 6

(enam) kelompok dan kelompok ini

tidak berubah sampai akhir

pembelajaran materi hidrokarbon.

Inti Menyusun

perencanaan proyek

(Kegiatan

Investigasi)

Menyusun Jadwal

Monitoring

Menguji hasil

Eksplorasi

a. Siswa membaca literatur mengenai

kekhasan atom karbon dan atom C

primer, sekunder dan tertier

b. Guru menginstruksikan siswa untuk

duduk sesuai dengan kelompok.

Elaborasi

a. Guru menginstruksikan kepada

masing – masing kelompok untuk

menyusun3 pertanyaansehubungan

dengan informasi yang mereka

dapat dari sumber

b. Guru menginstruksikan kepada

masing-masing kelompok bahwa

tugas tersebut dikumpulkan di akhir

pembelajaran

c. Siswa saling bertukar pertanyaan

dan mejawab pertanyaan dari siswa

lain dari selembar kertas

d. Perwakilan Siswa dari masing-

masing kelompok membacakan

jawabannya

e. Siswa dengan kritis memberi

tanggapan terhadap jawaban

temannya

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi

terhadap jawaban dan tanggapan

siswa

20 Menit

Page 172: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

155

b. Guru memberikan kesempatan

siswa untuk menanyakan materi

yang belum dipahami

Penutup

Mengevaluasi

Pengalaman

a. Siswa menyimpulkan kekhasan

atom karbon

b. Guru menegaskan kembali

kesimpulan kesimpulan yang telah

disampaikan siswa

c. Guru memberikan tugas kepada

siswa untuk mempelajari petunjuk

praktikum identifikasi unsur C, H ,

dan O untuk pertemuan selanjutnya.

d. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam

10 menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD, Komputer (Power point), alat tulis

2. Sumber Pembelajaran :

- Bahan ajar

- Buku Pegangan Siswa

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

- Internet

I. PENILAIAN

Ranah Afektif : Instrumen : - Lembar Observasi Afektif

Kelas Eksperimen

Page 173: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

156

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke - 2

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

B. KOMPETENSI DASAR

4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.

2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

3. Membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui

percobaan.

2. Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

3. Siswa dapat membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pokok materi : Hidrokarbon

2. Sub Pokok Materi : - Mengidentifikasi unsur C, H dan O

- kekhasan atom karbon

- Atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener

F. METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Metode : Ekperimen/ Praktikum

2. Model : Project Based Learning

3. Pendekatan: Scientific learning

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Proyek

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan

Penentuan

pertanyaan

mendasar

a. Guru melakukan pembukaan

dengan salam pembuka secara

menyenangkan

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

sebagai sikap disiplin

c. Guru melakukan apresepsi dengan

mengaitkan materi sebelumnya

tentang kekhasan atom karbon dan

jenis-jenis atom karbon primer,

sekunder, dan tersier.

d. Guru menyampaikan tujuan

praktikum yang akan dilakukan.

10 Menit

Page 174: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

157

Inti Menyusun

perencanaan proyek

(Merancang,

Mengamati,

memecahkan masalah,

membuat keputusan)

Menyusun Jadwal

Monitoring

Menguji hasil

Eksplorasi

a. Guru menginstruksikan siswa untuk

duduk sesuai dengan kelompok.

b. Guru menanyakan kesulitan siswa

setelah memahami petunjuk

praktikum untuk mengetahui cara

mengindentifikasi unsur C, H dan O

Elaborasi

a. Guru menginstruksikan kepada

masing – masing kelompok untuk

menyusun langkah kerja dalam

percobaan berdasarkan pengetahuan

yang telah diperoleh setelah

membaca dari berbagai sumber

b. Siswa melakukan percobaan secara

mandiri dengan bimbingan guru.

c. Siswa mencatat data hasil

percobaan

d. Guru menginstruksikan kepada

masing-masing kelompok bahwa

hasil percobaan tersebut harus di

dikumpulkan dalam bentuk laporan

sementara di akhir pembelajaran.

e. Siswa secara kelompok berdiskusi

dan menganalisis hasil pengamatan

yang mereka peroleh selama

percobaan.

f. Perwakilan masing – masing

kelompok mempresentasikan hasil

pengamatan mereka.

g. Siswa dengan kritis memberi

tanggapan saat diskusi.

Konfirmasi

a. Guru menanyakan hasil praktikum

yang telah dilakukan.

b. Siswa mempresentasikan hasil

pengamatan dan analisis percobaan.

c. Guru memberikan konfirmasi

terhadap hasil pengamatan dan

analisis yang dipresentasikan siswa

dan juga tanggapan siswa.

d. Guru memberikan kesempatan

siswa untuk menanyakan kembali

mengenai kesulitan praktikum yang

telah dilakukan

70 Menit

Penutup

a. Siswa menyimpulkan hasil

percobaan yang dilakukan.

b. Guru melakukan refleksi terhadap

10 menit

Page 175: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

158

Mengevaluasi

Pengalaman

kesimpulan yang telah disampaikan

siswa.

c. Guru mengintruksikan siswa untuk

mengumpulkan laporan sementara.

d. Guru menyampaikan rencana

kegiatan pembelajaran pertemuan

selanjutnya dengan pemberian tugas

kepada siswa untuk membuat

proyek berupa power point untuk

senyawa karbon (alkana, alkena,

dan alkuna).

e. Guru memberikan motivasi kepada

siswa agar lebih giat mencari

informasi dari kegiatan belajar.

f. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam

H. SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD, Komputer (Power point), alat tulis

2. Sumber Pembelajaran :

- Bahan ajar

- Buku Pegangan Siswa

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

- Internet

- LKS

I. PENILAIAN

1. Ranah Psikomotorik

Instrumen : - Lembar Observasi Psikomotorik

2. Ranah Kognitif

Instrumen : - Lembar Penilaian Laporan Sementara

LEMBAR KERJA SISWA

Page 176: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

159

Menguji Adanya C, H , dan O

A. Tujuan

Menguji beberapa jenis senyawa karbon untuk menunjukkan adanya unsur karbon,

hidrogen, dan oksigen.

B. Alat dan Bahan

Alat : tabung reaksi, pipa kaca, statif, klem, kapas, dan spirtus

Bahan : gula pasir, tepung beras, susu bubuk, kertas kobalt, air kapur, serbuk CuO,

dan larutan Ca(OH)2

C. Langkah Kerja

1. Menguji Unsur C

a. Isi tabung reaksi dengan gula pasir dan serbuk CuO !

b. Tutup tabung reaksi dengan sumbat yang diberi pipa kaca yang dihubungkan

ke tabung reaksi lain yang berisi larutan Ca(OH)2

c. Panaskan tabung yang berisi gula pasir dan CuO! Amati perubahan yang

terjadi

d. Ulangi langkah a sampai c untuk bahan yang lain (tepung beras )

2. Menguji unsur H dan O

a Masukkan satu sendok teh gula pasir kering ke

dalam tabung reaksi kering dan tutup dengan

kapas!

b Panaskan perlahan- lahan sampai terlihat

embun pada dinding tabung!

c Keluarkan kapas dan ujilah embun pada

dinding tabung dengan kertas kobalt, Amati

perubahan warnanya!

D. Hasil kerja

No. Senyawa Karbon Hasil Pengamatan

Menguji Unsur C Menguji Unsur H dan O

Page 177: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

160

1. Gula Pasir

2. Tepung beras

E. Permasalahan

1. Bagaimana membedakan suatu zat yang mengandung unsur C, H, dan O ?

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Mengapa larutan Ca(OH)2 dapat berubah menjadi keruh ?

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

F. Kesimpulan

.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

LEMBAR OBSERVASI ASPEK PSIKOMOTORIK

No Nama Siswa Skor yang diperoleh pada tiap aspek

Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8

NAMA ANGGOTA :

Page 178: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

161

Pedoman kategori tiap aspek :

3,40 4,00 = sangat tinggi

2,80 3,40 = tinggi

2,20 2,80 = cukup

1,60 2,20 = kurang

1,00 1,60 = sangat kurang

Nilai =

Kriteria penilaian :

Sangat baik : 85% 100 %

Baik : 70% 85 %

Cukup :55% 70 %

Kurang : 40% 55 %

Sangat kurang : 25% 40 %

Page 179: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

162

INSTRUMENT PENILAIAN LAPORAN

Menyajikan laporan hasil percobaan tentang menguji adanya unsur C, H dan O

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:

1. Visual laporan

2. kelengkapan.

3. jawaban pertanyaan

Struktur laporan adalah sebagai berikut

a. Judul

b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)

e. Langkah kerja ( menggunakan diagram alir atau gambar)

f. Data percobaan

g. Pembahasan

h. Jawaban pertanyaan

i. Kesimpulan

j. Referensi

Contoh Instrumen Laporan Praktik

No. Kriteria Predikat

1. Sesuai tujuan Baik, jika 3 terpenuhi 81-90

Cukup, jika 2 terpenuhi 71- 80

Kurang, jika 1 terpenuhi 61-70

Tdk ada yang memenuhi 50 - 60 2. Sesuai dengan data

3. Benar/sesuai teori

Page 180: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

163

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon/ alkana

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke - 3

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

B. KOMPETENSI DASAR

4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa

C. INDIKATOR

1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

3. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul

relatifnya dan strutur molekulnya.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan

ikatan.

2. Siswa dapat memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna

3. Siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan

massa molekul relatifnya dan struktur molekulnya.

E. MATERI PMEBELAJARAN

1. Pokok materi : Hidrokarbon

2. Sub Pokok Materi : - Alkana, alkena, dan alkuna

- Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna

F. METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Metode : Tanya jawab, Diskusi (Presentasi), Tugas

2. Model : Project Based Learning

3. Pendekatan: Scientific learning

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Proyek

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam pembuka

sebelum pelajaran berlangsung.

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

sebagai sikap disiplin

10 Menit

Kelas Eksperimen

Page 181: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

164

Penentuan

pertanyaan

mendasar

c. Guru mengingatkan kembali materi

yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya dengan

mengajukan pertanyaan

:“Bagaimana cara mengidentifikasi

unsur C, H dan O ?

d. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan ini

e. Guru mengingatkan tugas pada

pertemuan sebelumnya untuk

dikumpulkan.

Inti Menyusun

perencanaan

Menyusun Jadwal

Monitoring

Menguji hasil

Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan presentasi

mengenai alkana, alkena dan alkuna

beserta sifat fisik nya sebagai bahan

untuk membuat produk

(lilin,balsam, briket dll)

c. Siswa mempersiapkan pertanyaan

mengenai materi alkana, alkena,

dan alkuna serta sifat – sifat

fisiknya

Elaborasi

a. Siswa mengajukan pertanyaan

berdasarkan pengetahuan yang telah

diperoleh setelah memperhatikan

presentasi teman.

b. Siswa berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan dari siswa lain saat

presentasi berlangsung.

c. Siswa dari perwakilan kelompok

dengan kritis memberi tanggapan

terhadap jawaban temannya.

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi

terhadap hasis diskusi.

b. Guru memberikan kesempatan

siswa untuk menanyakan materi

yang belum dipahami.

70 Menit

Penutup

Mengevaluasi

Pengalaman

a. Siswa menyimpulkan materi dari

hasil presentasi

b. Guru melakukan refleksi terhadap

kesimpulan yang telah disampaikan

siswa.

c. Guru menginstruksikan kepada

siswa untuk mengumpulkan

langkah kerja proyek siswa

berkaitan dengan kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam

10 menit

Page 182: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

165

kehidupan sehari–hari dari sumber

atau literatur

d. Guru memberikan motivasi kepada

siswa agar lebih giat mencari

informasi dari kegiatan belajar.

e. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam.

H. SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD, Komputer (Power point), alat tulis

2. Sumber Pembelajaran :

- Bahan ajar

- Buku Pegangan Siswa

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

- Internet

I. PENILAIAN

1. Penilaain Aktivitas Siswa

Insrumen : - Lembar Observasi Aktivitas

Page 183: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

166

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke - 4

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul.

B. KOMPETENSI DASAR

4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa.

C. INDIKATOR

1. Menentukan isomer struktur (kerangka), posisi, dan fungsi atau isomer geometri

(cis-trans)

2. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi

oksidasi, adisi, substitusi dan reaksi eleiminasi)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menentukan isomer struktur (kerangka), posisi, dan fungsi atau

isomer geometri (cis-trans)

2. Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna

(reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan reaksi eliminasi)

E. MATERI PEMEBELAJARAN

1. Pokok materi : Hidrokarbon

2. Sub Pokok Materi : - Isomer

- Reaksi Senyawa hidrokarbon

F. METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Metode : Diskusi, Latihan soal, Presentasi, Tugas

2. Model : Project Based Learning

3. Pendekatan: Scientific learning

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen

Page 184: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

167

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Proyek

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan

Penentuan pertanyaan

mendasar

a. Guru mengucapkan salam

pembuka untuk mengawali

pembelajaran

b. Guru memeriksa kehadiran

siswa sebagai sikap disiplin

c. Guru mengajukan pertanyaan

untuk mengingat kembali

materi sebelumnya : “Apa

perbedaan dari alkana, alkena

dan alkuna?”

d. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan

dipelajari pada pertemuan ini

e. Guru meminta siswa agar

mengumpulkan langkah kerja

proyek yang mereka buat.

10 Menit

Inti

Menyusun

Perencanaan

(Kegiatan Investigasi)

Menyusun Jadwal

Monitoring

Menguji Hasil

Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan

penjelasan guru mengenai cara

menuliskan isomer- isomer

dan reaksi – reaksi senyawa

hidrokarbon.

b. Guru memberikan Lembar

Diskusi Siswa untuk

dikerjakan secara berkelompok

dan Lembar Diskusi Siswa

tersebut dikumpulkan setelah

pertemuan ini

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok

mengerjakan LKS mengenai

isomer dan reaksi – reaksi

senyawa hidrokarbon yang

diberikan oleh guru, setiap

kelompok harus memahami

jawaban kelompoknya

b. Perwakilan dari masing-masing

kelompok menyampaikan hasil

pekerjaannya di depan kelas

c. Kelompok lain dengan kritis

memberi tanggapan terhadap

jawaban temannya

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi

terhadap jawaban dan

tanggapan dari siswa

b. guru memberikan reward

70 Menit

Page 185: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

168

kepada kelompok yang benar

dan tepat

c. guru memberikan kesempatan

siswa untuk menanyakan

materi yang belum dipahami

Penutup

Mengevalusai

Pengalaman

a. Siswa membuat kesimpulan

mengenai cara menulis isomer

dan reaksi senyawa

hidrokarbon.

b. Guru menegasan kembali

mengenai kesimpulan yang

dibuat siswa

c. Guru menginstruksikan siswa

untuk mengumpulkan Lembar

Diskusi Siswa

d. Guru memberikan PR berupa

proyek dibuku catatan,

membuat isomer alkana,

alkena dan alkuna serta

menuliskan reaksi-reaksi

senyawa hidrokarbon.

e. Guru memberikan tugas

kepada siswa

untukmempelajari materi

mengenai minyak bumi dan

mempresentasikan contoh

kegunaan senyawa

hidrokarbon dalam kehidupan

sehari – hari berkaitan dengan

proyek yang akan mereka buat

dipertemuan selanjutnya.

b. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan mengucap salam.

10 menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD, Komputer (Power point), Alat tulis

2. Sumber Pembelajaran :

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

I. PENILAIAN

Ranah Kognitif : -Lembar Diskusi Siswa (LDS)

Ranah Afektif : - Lembar Penilaian Afektif

LEMBAR DISKUSI SISWA

Page 186: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

169

5. Tuliskan isomer dan nama senyawa dari Butena !

HIDROKARBON

KELOMPOK :

SOAL DISKUSI !

1. Pentana (C5H10) adalah senyawa alkana yang memiliki 3 isomer.

a) Gambarkan rumus struktur dari setiap isomer pentena dan tentukan nama setiap

isomer pentena !

2. Alkena dapat mengalami reaksi adisi. Tuliskan reaksi yang terjadi antara etena dan

propena dengan gas H2 !

3. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna senyawa CH4 dan C3H8 !

4. Berilah nama IUPAC senyawa – senyawa berikut !

KUNCI JAWABAN LDS

1. (n- pentana)

Page 187: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

170

(iso pentana atau 2-metilbutana)

(neopentana atau 2,2-dimetilpropana)

2. CH2 = CH2 + H2 CH3– CH3

3. a. CH4 + 2O2CO2 + 2 H2O

b. C3H8+ 5O2 3CO2 + 4H2O

4. a. 2,3,3-trimetil butana

b. 4-metilhekana

c. 2,3-dimetil pentana

5. Inilah isomer dari butena :

Page 188: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

171

TUGAS PROYEK SISWA

A. Pentunjuk

Kerjakan tugas proyek ini di kertas folio, berilah nama dan nomer absen, dan kelas.

Soal :

1. Buatlah semua isomer-isomer dari pentena (C5H10) secara sistematis !

2. Tuliskan rumus struktur semua isomer pentuna dan berilah nama tiap-tiap senyawa yang

terbentuk!

3. Sebutkan kegunaan alkana, alkena dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari !

4. Bagaimana hubungan titik didih dan titik leleh alkana dengan semakin bertambahnya

massa atom relatif atau semakin bertambahnya jumlah atom C?

5. Tulislah satu reaksi dari masing-masing alkana, alkena dan alkuna!

Page 189: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

172

PEDOMAN PENILAIAN PADA RANAH AFEKTIF

1. Aspek kehadiran siswa didalam kelas

Skor Indikator

4

3

2

1

Selalu hadir saat pelajaran kimia

Pernah 1 kali tidak masuk pelajaran kimia dengan keterangan (izin/ sakit)

Pernah 2 kali atau lebih tidak masuk pelajaran kimia dengan keterangan (izin/

sakit)

Lebih dari 3 kali tidak masuk tanpa keterangan

2. Aspek kejujuran

Skor Indikator

4

3

2

1

Tidak pernah bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes.

Kadang-kadang bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes.

Sering bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes.

Selalu bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes.

3. Aspek minat terhadap pembelajaran

Skor Indikator

4

3

2

1

Merasa senang dan antusias dan selalu bertanya saat pelajaran berlangsung

Siswa melakukan 2 kriteria di atas

Siswa hanya melakukan 1 kriteria di atas

Siswa tidak memenuhi kriteria di atas.

4. Aspek kedisiplinan dalam mengerjakan tugas

Skor Indikator

4

3

2

1

Mengerjakan tugas dengan rapi, lengkap, dan tepat waktu.

Siswa mampu memenuhi 3 kriteria di atas

Siswa mampu memenuhi 2 kriteria di atas

Siswa mampu memenuhi 1 kriteria di atas

5. Aspek keberanian siswa dalam mengerjakan tugas didepan kelas

Skor Indikator

4

3

2

1

Selalu mengerjakan di depan kelas atas kemauan sendiri.

Selalu mengerjakan di depan kelas tetapi atas perintah guru.

Jarang mengerjakan di depan kelas baik atas kemauan sendiri maupun atas

perintah guru.

Tidak pernah mengerjakan

6. Aspek menghargai pendapat orang lain

Page 190: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

173

Skor Indikator

4

3

2

1

Memperhatikan dan tidak pernah menyela saat teman mengemukakan pendapat

serta tidak pernah menyalahkan pendapat teman.

Siswa mampu memenuhi 3 kriteria di atas

Siswa mampu memenuhi 2 kriteria di atas

Siswa melakukan 1 kriteria di atas

7. Aspek kerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

Skor Indikator

4

3

2

1

Siswa mampu bekerjasama dan menyelesaikan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya

Siswa mampu bekerjasama, tetapi tidak mampu menyelesaikan tugas yang

menjadi tanggungjawabnya

Siswa tidak mampu bekerjasama, dan mampu menyelesaikan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya tetapi secara individu

Siswa tidak mampu bekerjasama dan tidak mampu menyelesaikan tugas yang

menjadi tanggungjawabnya.

8. Aspek sopan santun dalam perilaku/bicara

Skor Indikator

4

3

2

1

Siswa selalu berbicara dengan bahasa yang sopan dan berperilaku baik kepada

guru dan teman

Siswa selalu berbicara dengan bahasa yang sopan dan berperilaku baik hanya

kepada guru

Siswa berbicara dengan bahasa yang kurang sopan dan berperilaku kurang baik

kepada teman maupun guru

Siswa berbicara dengan bahasa yang kasar dan berperilaku buruk kepada teman

maupun guru.

Page 191: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

174

LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF

No Nama Siswa Skor yang diperoleh pada tiap aspek

Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8

Pedoman kategori tiap aspek :

3,40 4,00 = sangat tinggi

2,80 3,40 = tinggi

2,20 2,80 = cukup

1,60 2,20 = kurang

1,00 1,60 = sangat kurang

Nilai =

Kriteria penilaian :

Sangat baik : 85% 100 %

Baik : 70% 85 %

Cukup :55% 70 %

Kurang : 40% 55 %

Sangat kurang : 25% 40 %

Page 192: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

175

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke – 5

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul.

B. KOMPETENSI DASAR

4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya

4.4 Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam

bidang pangan, sandang, perdagangan, seni dan estetika.

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam

2. Menjelaskan komponan-komponen utama penyusun minyak bumi

3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

4. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.

5. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhjadap lingkungan.

6. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang

pangan, sandang, papan, seni dan estetika.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam

2. Siswa dapat menjelaskan komponan-komponen utama penyusun minyak bumi

3. Siswa dapat menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

4. Siswa mampu membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.

5. Siswa mampu menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhjadap

lingkungan.

6. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon

dalam bidang pangan, sandang, papan , seni dan estetika.

E. MATERI PEMEBELAJARAN

1. Pokok materi : Hidrokarbon

2. Sub Pokok Materi: - Minyak Bumi

- Fraksi- fraksi minyak bumi.

- Mutu Bensin

- Dampak pembakaran

- Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-

hari.

Kelas Eksperimen

Page 193: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

176

F. METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Metode : Diskusi, Presentasi, tugas.

2. Model : Project Based Learning

3. Pendekatan: Scientific learning

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Proyek

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan

Penentuan pertanyaan

mendasar

f. Guru mengawali pembelajaran

dengan salam.

g. Guru memeriksa kehadiran siswa

sebagai sikap disiplin

h. Guru mengingatkan kembali

materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya dengan

mengajukan pertanyaan isomer

dan reaksi-reaksi senyawa karbon.

i. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan ini

j. Guru menanyakan mengenai

sejauh mana pembuatan proyek

kelompok.

10

Menit

Inti

Menyusun

Perencanaan

Menyusun Jadwal

Monitoring

Menguji Hasil

Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan presentasi

teman mengenai proses

pembentukan minyak bumi dan

kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan proyek

siswa.

Elaborasi

d. Siswa mengajukan pertanyaan

berdasarkan pengetahuan yang

telah diperoleh setelah

memperhatikan presentasi teman.

e. Siswa berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan dari siswa

lain saat presentasi berlangsung.

f. Siswa dari perwakilan kelompok

dengan kritis memberi tanggapan

terhadap jawaban temannya.

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi

terhadap jawaban dan tanggapan

dari siswa

b. guru memberikan reward kepada

kelompok yang benar dan tepat

c. guru memberikan kesempatan

siswa untuk menanyakan materi

yang belum dipahami

70

Menit

Page 194: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

177

Penutup

Mengevalusai

Pengalaman

a. Siswa membuat kesimpulan

mengenai materi yang telah

dipelajari.

b. Guru memberikan penegasan

kembali mengenai kesimpulan

yang dibuat siswa

c. Guru memberikan tugas kepada

siswa untuk mempresentasikan

proyek yang mereka buat

dipertemuan selanjutnya.

c. Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan salam

10

menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD , Komputer (Power point), alat tulis

2. Sumber Pembelajaran :

- Bahan ajar

- Buku Pegangan Siswa

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

- Internet

- LDS

I. PENILAIAN

1. Penilaian Aktivitas Siswa

Instrumen : - Lembar Penilaian Aktivitas

Page 195: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

178

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke – 6

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul.

B. KOMPETENSI DASAR

4.4 Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam

bidang pangan, sandang, perdagangan, seni dan estetika.

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang

pangan, sandang, papan, seni dan estetika.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon

dalam bidang pangan, sandang, papan , seni dan estetika.

E. MATERI PEMEBELAJARAN

1. Pokok materi : Hidrokarbon

2. Sub Pokok Materi : Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.

F. METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Metode : Presentasi

2. Model : Project Based Learning

3. Pendekatan: Scientific learning

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen

Page 196: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

179

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Proyek

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan

Penentuan pertanyaan

mendasar

a. Guru melakukan pembukaan

dengan salam pembuka secara

menyenangkan

b. Guru memeriksa kehadiran

siswa sebagai sikap disiplin

c. Guru mengingatkan kembali

materi yang telah dipelajari

pada pertemuan sebelumnya

dengan mengajukan

pertanyaan:“kegunaansenyawa

hidrokarbon dalam kehidupan

sehari-hari?”

d. Guru mempersilahkan siswa

untuk memamerkan hasil

produk yang mereka buat.

e. Guru mempersilahkan siswa

mempresentasikan hasil

pembuatan proyek yang mereka

buat.

10 Menit

Inti

Penyajian Hasil

Proyek (Produk)

Menyusun Jadwal

Monitoring

Menguji Hasil

Eksplorasi

a. Siswa memamerkan

produknya di meja masing -

masing kelompok.

b. Guru menginstruksikan proyek

dikumpulkan pada pertemuan

hari ini disertai laporan

produk.

Elaborasi

a. Siswa mempresentsikan

proyek yang telah mereka

buat.

b. Siswa memberi tanggapan dan

saran terhadap hasil karya

teman.

c. Kelompok lain dengan kritis

memberi tanggapan terhadap

jawaban temannya

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi

terhadap jawaban dan

tanggapan dari siswa

b. guru memberikan reward

kepada kelompok yang paling

baik dalam pembuatan proyek

c. guru memberikan kesempatan

siswa untuk menanyakan

materi yang belum dipahami

70 Menit

Page 197: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

180

Penutup

Mengevalusai Hasil

Kerja

a. Siswa membuat kesimpulan

mengenai kegunaan senyawa

hidrokarbon dalam kehidupan

sehari – hari.

b. Guru memberikan penegasan

kembali mengenai kesimpulan

yang dibuat siswa

c. Guru menginstruksikan siswa

untuk mengumpulkan

penilaian antar kelompok.

d. Guru memberikan tugas

kepada siswa untuk

mempersiapkan postest

dipertemuan selanjutnya.

e. Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan salam

10 menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media : LCD, Komputer (Power point), alat tulis

2. Sumber Pembelajaran :

- Bahan ajar

- Buku Pegangan Siswa

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

- Internet

I. PENILAIAN

1. Penilaian Aktivitas Siswa

Instrumen : - Lembar Penilaian Aktivitas

2. Penilaian Produk

Instrumen : - Lembar Penilaian Produk

Page 198: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

181

LEMBAR PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran :

Nama Proyek :

Nama Kelompok :

Nama Anggota :

Kelas/SMT :

No Tahapan Skor

1 2 3

1 Tahap Perencanaan Bahan

2 Tahap Proses Pembuatan :

a. Persiapan alat dan bahan

b. Langkah pembuatan produk

3 Tahap akhir (Hasil produk)

a. Bentuk fisik

b. Inovasi

4. Tahap Penyajian Produk

a. Menarik

b. Sistematis

Total Skor

Pedoman Penilaian :

Nilai =

x 100%

Kriteria skor yang digunakan adalah sebagai berikut:

Sangat Baik : 84 < x ≤ 100

Baik : 67 < x ≤ 84

Cukup : 50 < x ≤ 67

Kurang : 33 < x ≤ 50

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

Page 199: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

182

1. Perencanaan bahan :

Skor 3 : Jika bahan yang digunakan sesuai dengan produk yang dibuat

Skor 2 : Jika bahan yang digunakan kurang sesuai dengan produk yang dibuat

Skor 1 : Jika bahan yang digunakan tidak sesuai dengan produk yang dibuat

2. Proses pembuatan :

Skor 3 : Jika sesuai dengan rancangan yang dibuat

Skor 2 : Jika kurang sesuai dengan rancangan yang dibuat

Skor 1 : Jika tidak sesuai dengan rancangan yang dibuat

3. Hasil produk :

skor 3 : Jika produk kreatif dan inovatif

skor 2 : Jika produk kreatif tetapi kurang inovatif

skor 1 : Jika produk kurang kreatif dan kurang inovatif

4. Penyajian Produk

skor 3 : Jika penyajian produk menarik dan sistematis

skor 2 : Jika penyajian produk menarik dan kurang sistematis

skor 1 : Jika Penyajian produk kurang menarik dan kurang sistematis

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA

Page 200: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

183

No JENIS KEGIATAN INDIKATOR

PENGAMATAN KRITERIA SKOR

1. Visual Activities,

1. Memperhatikan

presentasi

Tidak memperhatikan

presentasi (Gaduh, asik

berbicara dengan teman)

Tidak

memperhatikan

1

Kurang memperhatikan

presentasi (melamun ketika

ditanya tidak bisa

menjawab)

Kurang

memperhatikan

2

Cukup memperhatikan

presentasi (Hanya melihat

saja tanpa melakukan

apapun)

Cukup

memperhatikan

3

Memperhatikan presentasi

(antusias, konsentrasi,

mencatat apa yang terjadi)

Sering

memperhatikan

4

2. Oral Activities,

1. Mengeluarkan

pendapat

2. Bertanya

3. Intrupsi dalam diskusi

4. Memeberikan saran

Tidak Aktif (tidak

melakukan apapun) Tidak Aktif

1

Kurang aktif (hanya

melakukan salah satu

diantara aktivitas tersebut)

Kurang aktif

2

Cukup Aktif ( minimal 2

aktivitas dari 4 aktivitas

tersebut)

Cukup aktif

3

Aktif (melakukan 4

aktivitas tersebut) Aktif

4

3. Listening Activities,

1. Mendengarkan

dengan baik apa yang

dikatakan guru

maupun ketika

temannya

berpendapat

Tdak mendengarkan

dengan baik (berbicara

sendiri dengan teman)

Tidak

mendengarkan

1

Kurang mendengarkan

(ketika ditanya tidak bisa

menjawab)

Kurang

mendengarkan

2

Cukup mendengarkan

(dapat menjawab

pertanyaan ketika ditanya)

Cukup

mendengarkan

3

Mendengarkan (dapat

mengulang kembali apa

yang disampaikan)

mendengarkan

4

4. Writing Activities,

1. Mencatat selama

kegiatan belajar

mengajar

Tidak mencatat apapun TIdak mencatat 1

Kurang mencatat (ketika

diperintah oleh guru saja) Kurang mencatat

2

Cukup mencatat (hal-hal

yang dianggapnya penting

saja)

Cukup mencatat

3

Aktif mencatat (sangat

detail apapun perubahan

yang terjadi sampai pada

kesimpulan serta rapi)

Aktif mencatat

4

5. Motor Activities, Tidak aktif (tidak Tidak aktif 1

Page 201: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

184

1. Aktif melakukan

percobaan

2. Mengamati

3. Menganalisis hasil

percobaan yang

terjadi.

melakukan apapun)

Kurang aktif (hanya

melakukan salah satu dari 3

aktivitas tersebut)

Kurang Aktif

2

Cukup aktif ( melakukan

minimal 2 aktivitas

tersebut)

Cukup aktif

3

Aktif (melakukan semua

aktivitas tersebut) Aktif

4

6. Mental Activities,

1. Menanggapi

2. Memecahkan soal

3. Membuat keputusan

Tidak aktif (tidak

melakukan aktifitas

apapun)

Tidak AKtif

1

Kurang aktif (hanya

melakukan satu dari 4

aktifitas tersebut)

Kurang Aktif

2

Cukup aktif (hanya

melakukan minimal 2

aktivitas tersebut)

Cukup AKtif

3

Aktif (melakukan semua

aktifitas tersebut) Aktif

4

7. Emotinal Activities,

1. Menaruh minat dalam

proses belajar

2. Berani

menyampaikan hasil

didepan teman-teman

3. Terlihat senang dalam

proses belajar

mengajar

4. Semangat dalam

mengikuti pelajaran

Tidak Aktif Tidak aktif 1

Kurang aktif (hanya terlihat

senang saja) Kurang aktif

2

Cukup aktif (terlihat

senang dan berminat dalam

proses belajar –mengajar)

Cukup aktif

3

Sangat Aktif (melakukan

semuanya) Aktif

4

Page 202: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

185

Kelas :

Ket : Berilah tanda checklist ( )pada setiap penilaian,

Semarang, 2015

Observer

( )

No Nama

Siswa

Jenis Aktifitas ∑

Skor I II III IV V VI VII

1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Jumlah Total

LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA

Page 203: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

186

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : Ke - 7

A. POSTEST

Materi :

1. Pengertian Senyawa Hidrokarbon

2. Kekhasan atom karbon

3. Alkana, alkena dan alkuna

4. Sifat – sifat senyawa alkan, alkena dan alkuna

5. Isomer

6. Reaksi senyawa hidrokarbon

7. Kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.

8. Komponen minyak Bumi

9. Mutu Bensin

10. Dampak Bahan Bakar

B. PENILAIAN

1. Ranah Kognitif

Instrumen : - Lembar Kognitif untuk mengukur hasil belajar siswa.

2. Lembar Angket Tanggapan Siswa

Kelas Eksperimen

Page 204: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

187

SILABUS PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SMA N 14 Semarang

mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Alokasi waktu : 14 JP

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Karakter Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/

Bahan/alat

4.1

Mendeskripsi

kan kekhasan

atom karbon

dalam

membentuk

senyawa

hidrokarbon

o Mengidentifikasi

atom C, H dan O

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Merancang dan melakukan

percobaan untuk

mengidentifikasi unsur C, H

dan O dalam senyawa karbon

dalam diskusi kelompok di

laboratorium

o Mengidentifikasi unsur

C, H dan O dalam

senyawa karbon melalui

percobaan.

Tes Tertulis

Laporan

tertulis

Penugasan

kelompok

Sumber:

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Bahan:

o Kekhasan atom

karbon

o Dengan menggunakan

molymod atau power point

mendiskusikan kekhasan

atom karbon dalam diskusi

kelompok di kelas

o Mendeskripsikan

kekhasan atom karbon

dalam senyawa karbon.

o Atom C primer,

sekunder, tertier

o Menentukan atom C primer,

sekunder, tertier, dan

o Membedakan atom

karbon primer,

Lam

pira

n 1

7

Page 205: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

188

dan kuarterner kuarterner dalam diskusi

kelompok di kelas

sekunder, tertier dan

kuarterner.

Alat dan

bahan untuk

percobaan

4.2

Menggolong

kan senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

strukturnya

dan

hubungannya

dengan sifat

senyawa

o Alkana, alkena dan

alkuna

o Sifat fisik alkana,

alkena dan alkuna

o Isomer

o Reaksi senyawa

karbon

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Dengan menggunakan power

point dan video menentukan

jenis ikatan senyawa

hidrokarbon (alkana, alkena

dan alkuna)

o latihan tata nama

o Menganalisa data titik didih

dan titik leleh senyawa

karbon dalam diskusi

kelompok

o Menentukan isomer senyawa

hidrokarbon melalui diskusi

kelompok

o Merumuskan reaksi

sederhana senyawa alkana,

alkena dan alkuna dalam

diskusi kelas.

o Mengelompokkan

senyawa hidrokarbon

berdasarkan kejenuhan

ikatan

o Memberi nama

senyawa alkana, alkena

dan alkuna

o Menyimpulkan

hubungan titik didih

senyawa hidrokarbon

dengan massa molekul

relatifnya dan strutur

molekullnya.

o Menentukan isomer

struktur (kerangka,

posisi, dan fungsi atau

isomer geormtri (cis-

trans)

o Menuliskan reaksi

sederhana pada

senyawa alkana, alkena

dan alkuna (reaksi

oksidasi, adisi,

substitusi dan reaksi

eleiminasi)

Tugas

kelompok

Power point

(presentasi)

4 x 45

menit

Sumber:

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Internet

Bahan:

LKS

LCD/komp

uter

Page 206: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

189

4.3

Menjelaskan

proses

pembentukan

dan teknik

pemisahan

fraksi-fraksi

minyak bumi

serta

kegunaannya

o Minyak bumi

o Fraksi minyak

bumi

o Mutu bensin

o Dampak

pembakaran

bahan bakar

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Dalam keja kelompok

membahas tentang eksplorasi

minyak bumi, fraksi minyak

bumi, mutu bensin,

petrokimia, dan dampak hasil

pembakaran nahan bakar

o Presentasi hasil kerja

kelompok

o Mendeskripsikan

proses pembentukan

minyak bumi dan gas

alam

o Menjelaskan

komponan-komponen

utama penyusun

minyak bumi

o Menafsirkan bagan

penyulingan bertingkat

untuk menjelaskan

dasar dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi

minyak bumi.

o Membedakan kualitas

bensin berdasarkan

bilangan oktannya.

o Menganalisis dampak

pembakaran bahan

bakar terhjadap

lingkungan.

Tugas

Kelompok

Power Point

(presentasi)

2 x 45

menit

Sumber :

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Internet

Bahan:

LKS

LCD/komp

uter

Page 207: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

190

Semarang, Februari 2015

Mengetahui

Guru Kimia SMAN 14 Semarang Guru Praktikan

Dra. Siti Nanik Pintosih A. Putri Yunita Septiyani

NIP. 19600821 198803 2 002 NIM. 4301411011

4.4

Menjelaskan

kegunaan

senyawa

hidrokarbon

dalam

kehidupan

sehari-hari

dalam bidang

pangan,

sandang,

perdagangan,

seni dan

estetika.

o Senyawa

hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-

hari

Aktif,

Jujur,

Tanggung

jawab,

Kerjasama,

Rasa Ingin

tahu

o Diskusi dalam kerja

kelompok untuk

mengidentifikasi kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam

bidang pangan, sandang,

papan dan dalam seni dan

estetika (untuk daerah

penghasil minyak bumi atau

yang memiliki industri

petokimia bisa diangkat

sebagai bahan diskusi)

o Mendeskripsikan

kegunaan dan

komposisi senyawa

hidrokarbon dalam

bidang pangan

o Mendeskripsikan

kegunaan dan

komposisi senyawa

hidrokarbon dalam

bidang sandang dan

papan

o Mendeskripsikan

kegunaan dan

komposisi senyawa

hidrokarbon dalam

bidang seni dan estetika

Tes Tertulis

Laporan

tertulis

(Proyek)

Kuis

4 x 45

menit

Sumber:

Buku Kimia

SMA kelas

X semester

2 (penulis

Harnanto

dkk, Johari

dkk, Purba,

M)

Internet

Bahan:

LCD/komp

uter

Page 208: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

191

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 14 x 45 menit ( 7 kali tatap muka)

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

B. KOMPETENSI DASAR

4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa

4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknilk pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya

4.4. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam

bidang pangan, sandang, perdagangan, seni dan estetika.

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.

2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

3. Membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener.

4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

5. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

6. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul

relatifnya dan strutur molekulnya.

7. Menentukan isomer struktur (kerangka), posisi, dan fungsi atau isomer geometri

(cis-trans)

8. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi

oksidasi, adisi, substitusi dan reaksi eleiminasi)

9. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam 10. Menjelaskan komponan-komponen utama penyusun minyak bumi 11. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. 12. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. 13. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhjadap lingkungan. 14. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang

pangan, sandang, papan, seni dan estetika.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui

percobaan.

2. Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

3. Siswa dapat membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener.

4. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan

ikatan.

5. Siswa dapat memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna

6. Siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan

massa molekul relatifnya dan struktur molekulnya.

7. Siswa dapat menentukan isomer struktur (kerangka), posisi, dan fungsi atau

isomer geormtri (cis-trans)

Kelas Kontrol

Lampiran 18

Page 209: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

192

8. Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna

(reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan reaksi eleiminasi)

9. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam 10. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi 11. Siswa dapat menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. 12. Siswa dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. 13. Siswa dapat menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhjadap lingkungan. 14. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senywa hidrokarbon dalam

bidang pangan, sandang, papan , seni dan estetika.

E. MATERI PMEBELAJARAN

1. Materi Pokok : Hidrokarbon

2. Sub Materi : - Mengidendentifikasi unsur C, H dan O

- kekhasan atom karbon

- Atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuartener

- Alkana, alkena, alkuna

- Sifat Fisik Senyawa alkana, alkena dan alkuna

- Isomer

- Reaksi senyawa hidrokarbon

- Minyak Bumi

- Fraksi –fraksi minyak bumi

- Mutu bensin

- Dampak pembakaran bahan bakar

- Kegunaan senyawa hidrokarbon

F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Metode : Tanya Jawab, Diskusi

2. Model : Cooperative Learning

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR

1. Media

LCD, Komputer, Ilustrasi (gambar atau video pembelajaran), papan tulis

2. Alat dan Bahan Pembelajaran

o Power point

o Lembar diskusi peserta didik

o Lembar penilaian

o Pentunjuk praktikum

o Alat dan bahan praktikum

3. Sumber Pembelajaran

- Bahan Ajar

- Buku pegangan siswa :

Purba, Michael. 2008. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Harnanto, A. dkk. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan Dinas Pendidikan

Johari, J.M.C., & M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Erlangga

- Internet

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Page 210: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

193

Pertemuan ke – 1 : 2 x 45 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan a. Guru memberikan perkenalan dan salam pembuka.

b. Guru memeriksa kehadiran siswa Guru mengadakan

pretest untuk mengetahui pengetahuan awal siswa.

c. Guru melakukan apresepsi dengan memberi contoh

senyawa kimia yang banyak di alam merupakan

senyawa karbon.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

dicapai.

e. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari

dengan materi sebelumnya, yaitu konsep mol.

30 Menit

Inti Eksplorasi

a. Siswa membaca buku, lks maupun sumber lain

mengenai kekhasan atom karbon dan atom C

primer, sekunder dan tertier.

b. Siswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan

guru.

c. Guru menjelaskan beberapa tentang kekhassan atom

karbon.

Elaborasi

a. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk

mencatat hal yang dianggap penting.

b. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan latihan

soal yang diberikan (elaborasi)

c. Guru membahas soal bersama-sama dengan siswa

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan

terhadap hasil pekerjaan siswa.

b. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan materi yang belum dipahami

50 Menit

Penutup a. Siswa menyimpulkan kekhasan atom karbon

b. Guru menegaskan kembali kesimpulan yang telah

disampaikan siswa

c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mempelajari petunjuk praktikum identifikasi unsur

C, H , dan O untuk pertemuan selanjutnya.

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan ke-2 : 2 x 45 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan a. Guru melakukan pembukaan dengan salam

pembuka secara menyenangkan

b. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap

disiplin

c. Guru melakukan apresepsi dengan mengaitkan

materi sebelumnya tentang kekhasan atom karbon

10 Menit

Page 211: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

194

dan jenis-jenis atom karbon primer, sekunder, dan

tersier.

d. Guru menyampaikan tujuan praktikum yang akan

dilakukan.

e. Guru membagi siswa menjadi 6 (enam) kelompok.

Inti Eksplorasi

a. Guru menginstruksikan siswa untuk duduk sesuai

dengan kelompok.

b. Guru menanyakan kesulitan siswa setelah

memahami petunjuk praktikum untuk mengetahui

cara mengindentifikasi unsur C, H dan O

Elaborasi

a. Guru memberikan penjelasan kepada siswa

menegenai langkah kerja secara umum.

b. Siswa melakukan percobaan dengan bimbingan

guru

c. Siswa mencatat data hasil percobaan

d. Guru menginstruksikan kepada masing-masing

kelompok bahwa hasil percobaan tersebut harus di

dikumpulkan dalam bentuk laporan sementara di

akhir pembelajaran.

e. Siswa secara kelompok berdiskusi dan

menganalisis hasil pengamatan yang mereka

peroleh selama percobaan.

f. Perwakilan masing – masing kelompok

mempresentasikan hasil pengamatan mereka.

g. Siswa dengan kritis memberi tanggapan saat

diskusi.

Konfirmasi

a. Guru menanyakan hasil praktikum yang telah

dilakukan.

b. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan

analisis percobaan.

c. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil

pengamatan dan analisis yang dipresentasikan

siswa dan juga tanggapan siswa.

d. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan kembali mengenai kesulitan

praktikum yang telah dilakukan

70 Menit

Penutup a. Siswa menyimpulkan hasil percobaan yang

dilakukan.

b. Guru melakukan refleksi terhadap kesimpulan yang

telah disampaikan siswa.

c. Guru mengintruksikan siswa untuk mengumpulkan

laporan sementara.

d. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran

pertemuan selanjutnya tentang struktur alkana,

alkena dan alkuna.

10 menit

Page 212: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

195

e. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan untuk tetap belajar

f. Guru menutup pertemuan dengan salam.

Pertemuan ke-3 : 2 x 45 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam pembuka untuk

mengawali pembelajaran

b. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai

c. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi

yang akan dipelajari

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dipelajari pada pertemuan ini

10 Menit

Inti Eksplorasi

a. Siswa dengan rasa ingin tahu mengamati video yang

ditayangkan, guru memberikan bimbingan.

b. Siswa mengkaji literatur mengenai materi alkana,

alkena , dan alkuna dan sifat – sifat fisik alkana.

c. Guru memberikan pertanyaan , apa perbedaan dari

struktur alkana, alkena, dan alkuna?

Elaborasi

a. Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan

pengetahuan yang telah diperoleh setelah

memperhatikan video pembelajaran.

b. Siswa berdiskusi kelompok mengerjakan lembar

kerja siswa yang dibagikan guru

c. Siswa menyajikan hasil diskusi kelompoknya.

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi.

b.Guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan materi yang belum dipahami.

70 Menit

Penutup a. Siswa menyimpulkan mengenai struktur alkana,

alkena dan alkuna

b. Guru melakukan refleksi terhadap kesimpulan yang

telah disampaikan siswa.

c. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi

selanjutnya mengenai isomer

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar

lebih giat mencari informasi dari kegiatan belajar.

e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

10 menit

Pertemuan ke-4 : 2 x 45 menit

Page 213: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

196

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan a. Guru melakukan pembukaan dengan salam

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dipelajari pada pertemuan ini

d. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan kepada siswa, “ Apa yang kalian ketahui

tentang isomer?”

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa

10 Menit

Inti Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai

cara menuliskan isomer- isomer

b. Guru memberikan Lembar Diskusi Siswa untuk

dikerjakan secara berkelompok dan Lembar

Diskusi Siswa tersebut dikumpulkan setelah

pertemuan ini

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok mengerjakan LDS

mengenai isomer yang diberikan oleh guru, setiap

kelompok harus memahami jawaban kelompoknya

b. Perwakilan dari masing-masing kelompok

menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas

c. Kelompok lain dengan kritis memberi tanggapan

terhadap jawaban temannya

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban

dan tanggapan dari siswa

b. Guru memberikan reward kepada kelompok yang

benar dan tepat

c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan materi yang belum dipahami

70 Menit

Penutup a. Siswa membuat kesimpulan mengenai cara

menulis isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon.

b. Guru menegasan kembali mengenai kesimpulan

yang dibuat siswa

c. Guru menginstruksikan siswa untuk

mengumpulkan Lembar Diskusi Siswa

d. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mempelajari materi mengenai sifat alkana, alkena,

dan alkuna serta reaksi senyawa hidrokarbon.

e. Guru menutup pertemuan dengan salam.

10 menit

Pertemuan ke-5 : 2 x 45 menit

Page 214: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

197

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan a. Guru melakukan pembukaan dengan salam

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dipelajari pada pertemuan ini

d. Guru melakukan apersepsi mengenai sifa-sifat

senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

10 Menit

Inti Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai

sifat- sifat alkana, alkena dan alkuna serta reaksi

senyawa hidrokarbon.

b. Guru memberikan Lembar Diskusi Siswa untuk

dikerjakan secara berkelompok dan Lembar

Diskusi Siswa tersebut dikumpulkan setelah

pertemuan ini

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok mengerjakan LDS

mengenai sifat senyawa hidrokarbon dan reaksi

senyawa hidrokarbon yang diberikan oleh guru,

setiap kelompok harus memahami jawaban

kelompoknya

b. Perwakilan dari masing-masing kelompok

menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas

c. Kelompok lain dengan kritis memberi tanggapan

terhadap jawaban temannya

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban

dan tanggapan dari siswa

b. guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan materi yang belum dipahami

70 Menit

Penutup a. Siswa membuat kesimpulan mengenai sifat senyawa

hidrokarbon dan reaksi senyawa hidrokarbon.

b. Guru menegasan kembali mengenai kesimpulan

yang dibuat siswa

c. Guru menginstruksikan siswa untuk mengumpulkan

Lembar Diskusi Siswa

d. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

membuat power point mengenai kegunaan senyawa

hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.

e. Guru menutup pertemuan dengan salam.

10 menit

Pertemuan ke-6 : 2 x 45 menit

Page 215: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

198

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran sdengan salam

b. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap

disiplin

c. Guru memberikan apersepsi mengenai kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam kehidupan secara

umum.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dipelajari pada pertemuan ini

e. Guru mempersilahkan siswa untuk memperiapkan

presentasi kelompok

10 Menit

Inti Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan presentasi teman mengenai

Proses pembentukan minyak bumi dan kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

b. Elaborasi

a. Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan

pengetahuan yang telah diperoleh setelah

memperhatikan presentasi teman.

b. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dari

siswa lain saat presentasi berlangsung.

c. Siswa dari perwakilan kelompok dengan kritis

memberi tanggapan terhadap jawaban temannya.

Konfirmasi

a. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban

dan tanggapan dari siswa

b. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan materi yang belum dipahami.

70 Menit

Penutup a. Siswa membuat kesimpulan mengenai

pembentukan dan fraksi –fraksi minyak bumi dan

kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan

sehari – hari.

b. Guru memberikan penegasan kembali mengenai

kesimpulan yang dibuat siswa

c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mempersiapkan posttest di pertemuan selanjutnya.

d. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan

salam

10 menit

Pertemuan ke- 7 ( POSTTEST) : 2 x 45 menit

I. PENILAIAN

1. Ranah Kognitif : - Lembar Penilaian Laporan sementara.

2. Ranah Afektif : - Lembar Observasi Afektif.

3. Ranah Psikomotorik : - Lembar Observasi Psikomotorik

4.Lembar Observasi Aktivitas

Page 216: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

199

Kisi-kisi Soal Pre-Test

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Kimia/ Hidrokarbon

Kelas/ Semester : X / II

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat-sifat senyawa karbon.

3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknilk pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang,

perdagangan, seni dan estetika.

No. Tujuan/ Indikator Sub Pokok Bahasan Jenjang Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam

senyawa karbon melalui percobaan Identifikasi atom C, H, dan O 5C 1

2. Menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senywa

karbon Kekhasan atom karbon 1C, 4B 2

3. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan

kuartener.

Atom C primer, sekunder , tersier

dan kuartener 24B, 6C 2

4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon

berdasarkan kejenuhan ikatan

Rumus struktur dan deret

homolog hidrokarbon 11B

16D, 2B 3

5. Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna Tata nama alkana, alkena dan

alkuna 3D, 20D 7A 3

6. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa Sifat-sifat fisik alkana, alkena, 8A, 10C 9D 25E 4

Lam

pira

n 1

9

Page 217: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

200

Semarang, Februari 2015

Mengetahui

Guru Kimia SMAN 14 Semarang Guru Praktikan

Dra. Siti Nanik Pintosih A. Putri Yunita Septiyani

NIP. 19600821 198803 2 002 NIM. 4301411011

hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan

strukturnya

alkuna

7. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,

fungsi) dan isomer geometri (cis, trans) Isomer 19D, 18E 22C, 3

8.

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa

alkana, alkena dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi

adisi, reaksi subtitusi, reaksi eliminasi)

Reaksi senyawa hidrokarbon 21E 14C 2

9

Menjelaskan proses pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta

kegunaannya

Minyak bumi 15C, 23C 13A 3

10. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan. 12E,17B 2

Jumlah 4 9 8 4 25

Presentase soal 16 % 36 % 32 % 16 % 100%

Page 218: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

201

X X X

LEMBAR SOAL PRETES

Mata Pelajaran : Kimia

Sat. Pendidikan : SMA

Kelas / Program : X (Sepuluh)

Waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM :

1. Tulislah identitas anda (Nama, Kelas, No. Absen) pada lembar jawaban yang disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan soal.

3. Jumlah soal 25 butir

4. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D dan E pada lembar jawaban sebagai

jawaban yang anda anggap benar.

5. Apabila jawaban yang dipilih ternyata salah dan anda ingin mengganti maka berilah tanda

(=) pada huruf yang telah disilang dan beri tanda (X) pada huruf lain yang dianggapbenar.

Contoh : A B C D E diganti A B C D E

6. Apabila terdapat ketidakjelasan dalam soal tanyakan pada pengawas.

7. Setelah semua pertanyaan selesai dijawab serahkan lembar jawaban dan lembar soal

kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah

satu huruf jawaban A, B, C, D,atau E pada lembar jawaban yang menurut anda benar!

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah ….

A. Karbon melimpah di kulit bumi

B. Karbon mempunyai 6 elektron valensi

C. Dapat membentuk rantai atom karbon

D. Titik didih karbon sangat tinggi

E. Karbon sangat reaktif

2. Zat dibawah ini yang termasuk golongan senyawa hidrokarbon …

A. C2H6 dan C12H22O11 D. CO2 dan H2O

B. CH4 dan C2H4 E. CH2 dan CO2

C. C2H4 dan C16H12O6

3. Senyawa Alkana termasuk hidrokarbon ….

A. Siklis, jenuh D. Alifatis, jenuh

B. Siklis, tak Jenuh E. Alifatis, Rangkap 3

C. Alifatis, tak jenuh

4. Hidrokarbon alisiklik adalah hidrokarbon yang …

A. Mempunyai rantai terbuka (lurus/bercabang)

B. Mempunyai rantai tertutup

Lampiran 20

Page 219: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

202

C. Mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzena

D. Mempunyai ikatan rangkap dua

E. Mempunyai ikatan rangkap tiga

5. Pebedaan senyawa karbon organik dan anorganik

Perbedaan yang benar antara senyawa karbon organik dan anorganik adalah ….

A. 1 D. 4

B. 2 E. 5

C. 3

6. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut.

Jumlah Atom C sekunder pada senyawa karbon tersebut adalah …. buah

A. 1 D. 4

B. 2 5. 5

C. 3

7. Perhatikan rumus struktur berikut.

Nama yang benar untuk senyawa diatas adalah ….

A. 2,2,3-trimetilpentana

B. 3,4,4-trimetilpentana

C. 2,3-dimetilheksana

D. 3,4-dimetilpentana

E. 2,2-dimetilheksana

8. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah ....

A. metana D. nonana

B. etana E. dekana

C. propana

9. Nama yang tepat untuk nama senyawa berikut :

adalah….

A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena D. 2,5-dimetil-2-heptena

Senyawa karbon organik Senyawa karbon anorganik

1. Jumlahnya sedikit

2. Titik didih dan titik leleh tinggi

3. Ikatan antar atom adalah ikatan kovalen

4. Terdapat bukan pada makhluk hidup

5. Larutan/lelehannya mudah menghasilkan

arus listrik

1. Jumlahnya banyak

2. Titik didih dan titik leleh rendah

3. Ikatan antar atom adalah ikatan kovalen-ion

4. Terdapat pada makhluk hidup

5. Larutan/lelehannya sulit menghasilkan arus

listrik

Page 220: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

203

B. 2-metil-5-etil-2-heksena E. 3,6-dimetil-5-heptena

C. 2-etil-5-metil-2-heksena

10. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris sebagai CH2 Mr senyawa itu = 42. Rumus

senyawa itu adalah ….

A. CH2 D. C2H2

B. C2H4 E. C3H3

C. C3H6

11. Senyawa dalam satu deret homolog mempunyai sifat sebagai berikut, kecuali ….

A. Sifat kimia yang mirip

B. Persen komponen sama

C. Rumus umum sama

D. Makin panjang rantai karbon makin tinggi titik didih

E. Perbedaan Mr dari dua suku berurutan sebesar 14

12. Berikut ini merupakan tahap pembuatan briket arang yang baik, kecuali . . . .

A. Pembuatan serbuk arang D. Pengeringan

B. Penambahan perekat E. Pelarutan

C. Pengempaan atau pengepresan

13. Hasil dari penyulingan minyak bumi sebagai berikut :

1. Kerosin

2. Bensin

3. Solar

4. Parafin (lilin)

5. Petroleum eter

Bila diurutkan berdasarkan kenaikan titik didih, dimulai dari titik didih terendah maka

urutan yang benar adalah ….

A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 D. 2 – 5 – 1 – 3 – 4

B. 5 – 4 – 3 – 2 – 1 E. 5 – 2 – 1 – 3 – 4

C. 1 – 5 – 2 – 3 – 4

14. Ketiga reaksi berikut :

1) CH3 – CH2 – CH2Br + C2H2ONa CH3 – CH2– O – CH2 – CH2

2) CH3 – CHBr –CH3 + NaOH CH3 –CH = CH2 + NaBr + H2O

3) CH3 – CH = CH2 + HBr CH3 – CHBr –CH3

Berturut-turut merupakan reaksi ….

A. Adisi-substitusi-eliminasi

B. Adisi-eliminasi-subtitusi

C. Subtitusi-eliminasi-adisi

D. Subtitusi-adisi-eliminasi

E. Eliminasi-subtutisi-adisi

15. Bensin premium mempunyai nilai oktan 80. Perbandingan isooktana dan n-hepatana pada

bensin tersebut adalah ….

A. 20 : 80 D. 80 : 100

B. 20 : 100 E. 100 : 20

C. 80 : 20

Page 221: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

204

16. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut.

Nama yang tepat untuk senyawa alkena di atas adalah ….

A. 3,5-dimetilheptana

B. 3,5-dimetil-1-heptena

C. 3,5-dimetil-2-heptena

D. 3,5-dimetil-3-heptena

E. 3,5-dimetil-4-heptena

17. Paraffin merupakan bahan dasar dalam pembuatan lilin yang sering kita gunakan sebagai

alat penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Lilin termasuk kedalam hidrokarbon jenis

….

D. Alkuna D. Alkohol

A. Alkana E. Sikloalkana

B. Alkena

18. Perhatikan rumus struktur berikut :

Zat yang merupakan isomer adalah ….

A. I dan II D. II dan III

B. I dan III E. III dan IV

C. I dan IV

19. Isomer cis-trans dapat terjadi pada senyawa ….

A. Alkana D. Alkena

B. Alkuna E. Alkohol

C. Sikloalkana

20. Nama IUPAC senyawa berikut ini adalah ….

A. 2–etil–5–metil–3–heksuna

B. 1,4–dimetil–2–heksuna

C. 3–metil–4–heptuna

D. 5-metil-3-heptuna

E. 3,6–dimetil–4–heptuna

Page 222: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

205

21. Reaksi antara etana dengan gas klorin yang menghasilkan etil klorida dan hidrogen

klorida tergolong reaksi ….

A. adisi D. dehidrasi

B. eliminasi E. subtitusi

C. polimerisasi

22. Senyawa – senyawa berikut yang berisomer dengan heksena adalah ... .

A. 2-metil butena D. 2,2-dimetil pentena

B. 2-metil heksena E. 2,2-dimetil heksena

C. 2,3-dimetil-1-butena

23. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatan nilai oktan bensin, adalah ….

A. Reforming D. Alkilasi

B. Blending E. Cracking

C. Penambahan TEL

24. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut !

Senyawa kimia diatas mempunyai …..

A. 2 atom C primer, 1 atom sekunder, 3 atom tersier, 2 atom kuartener

B. 5 atom C primer, 3 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

C. 5 atom C primer, 2 atom sekunder, 2 atom tersier, 1 atom kuartener

D. 3 atom C primer, 4 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

E. 5 atom C primer, 2 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

25. Perhatikan senyawa di bawah ini !

1. Butana 4. 2,3-dimetil pentana

2. 2-metil propana 5. heptana

3. 2-metil butana

Urutan kenaikan titik didih yang benar adalah ….

A. 1,2,3,4,5 D. 1,2,3,5,4

B. 5,4,3,2,1 E. 2,1,3,4,5

C. 1,5,2,3,4

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 223: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

206

KUNCI JAWABAN PRE-TEST

1. C

2. B

3. D

4. B

5. C

6. C

7. A

8. A

9. D

10. C

11. B

12. E

13. A

14. C

15. C

16. D

17. B

18. E

19. D

20. D

21. E

22. C

23. C

24. B

25. A

Lampiran 21

Page 224: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

207

DATA NILAI PRE-TEST ANTARA KELOMPOK

EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Kelompok Eksperimen (X-1) Kelompok Kontrol (X-2)

No Kode Nilai No Kode Nilai

1 E-001 28 1 K-001 56

2 E-002 40 2 K-002 48

3 E-003 24 3 K-003 36

4 E-004 40 4 K-004 40

5 E-005 32 5 K-005 52

6 E-006 56 6 K-006 44

7 E-007 44 7 K-007 56

8 E-008 44 8 K-008 52

9 E-009 44 9 K-009 36

10 E-010 48 10 K-010 36

11 E-011 44 11 K-011 36

12 E-012 48 12 K-012 52

13 E-013 36 13 K-013 36

14 E-014 36 14 K-014 48

15 E-015 44 15 K-015 36

16 E-016 36 16 K-016 48

17 E-017 32 17 K-017 48

18 E-018 44 18 K-018 56

19 E-019 48 19 K-019 44

20 E-020 48 20 K-020 44

21 E-021 48 21 K-021 32

22 E-022 44 22 K-022 36

23 E-023 40 23 K-023 52

24 E-024 52 24 K-024 40

25 E-025 40 25 K-025 28

26 E-026 56 26 K-026 32

27 E-027 44 27 K-027 32

28 E-028 32 28 K-028 44

29 E-029 48 29 K-029 40

30 E-030 48 30 K-030 28

31 E-031 40 31 K-031 32

32 E-032 24 32 K-032 28

33 E-033 40 33 K-033 44

34 E-034 48 34 K-034 36

35 E-035 52

36 E-036 28

∑ 1500 ∑ 1408

Ni 35 ni 34

42.8571 41.4118

Nilai max 56 Nilai max 56

Nilai min 24 Nilai min 28

s2 8.2462 s

2 8.5780

S 2.8716 s 2.9288

Lampiran 22

Page 225: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

208

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS PRE-TEST

KELAS EKSPERIMEN (X-1)

Hipotesis

Ho = Data populasi yang berdistribusi normal

Ha = Data populasi yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 56 Panjang kelas = 5

Nilai minimal = 24 Rata-rata ( ) = 42.33

Rentang = 32 s = 8.50

Banyak kelas = 6 n = 36

No Kelas

Interval

Batas

kelas

Z untuk

batas kelas

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 24 - 29 23.5 -2.21 0.4864 0.0519 1.8165 4 2.6246

2 30 - 35 29.5 -1.51 0.4345 0.1464 5.124 3 0.8804

3 36 - 41 35.5 -0.80 0.2881 0.2483 8.6905 9 0.0110

4 42 - 47 41.5 -0.10 0.0398 0.1893 6.6255 8 0.2851

5 48 - 53 47.5 0.61 0.2291 0.1758 6.1530 10 2.4052

6 54 - 59 53.5 1.31 0.4049 0.0734 2.569 2 0.1260

59.5 2.02 0.4783

6.3325

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -3 = 3 diperoleh = 7,81

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

7,81 6,3325

Lampiran 23

Page 226: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

209

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS PRE-TEST

KELAS KONTROL (X-2)

Hipotesis

Ho = Data populasi yang berdistribusi normal

Ha = Data populasi yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 56 Panjang kelas = 4

Nilai minimal = 28 Rata-rata ( ) = 41.18

Rentang = 28 s = 8.62

Banyak kelas = 6 n = 34

No Kelas

Interval

Batas

kelas

Z untuk

batas kelas

Peluang

untuk Z

|luas

kelas| Ei Oi

( )

1 28 - 32 27.5 -1.59 0.4441 0.1003 3.4102 7 3.7789

2 33 - 37 32.5 -1.01 0.3438 0.1774 6.0316 8 0.6424

3 38 - 42 37.5 -0.43 0.1664 0.1068 3.6312 3 0.1097

4 43 - 47 42.5 0.15 0.0596 0.2077 7.0618 5 0.6020

5 48 - 52 47.5 0.73 0.2673 0.1376 4.6784 8 2.3583

6 53 - 57 52.5 1.31 0.4049 0.0657 2.2338 3 0.2628

57.5 1.89 0.4706

7.7540

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -3 = 3 diperoleh = 7,81

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

7,81 7,7540

Page 227: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

210

ANALISIS KESAMAAN VARIANS (ANAVA 1 Jalan)

Hipotesis

Ho : : rata-rata hasil belajar populasi tidak berbeda secara signifikan

Ha : : rata-rata hasil belajar populasi berbeda secara signifikan

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan adalah:

Kriteria yang digunakan

Statistik uji F dengan dk pembilang (k-1) dan dk penyebut ∑(ni -1) dan peluang 0,95 (α =

0,05) didapat dari tabel distribusi F, dan H0 diterima jika F hitung < F tabel

Pengujian Hipotesis

Sumber variansi dk JK KT F

Rata-rata 1 428970 428970

0.947 Antar kelompok 3 310.94 103.646

Dalam Kelompok 140 15320.06 109.429

Harga varians (S)

( 8 7 9 8 )

897

897 ,9

9 5

= 444601 – 428970 – 310,94 = 15320.06

,

= 103,646

,

= 109,429

Harga F hitung

,

9, 9 ,9 7

Untuk α = 5% dengan dk pembilang 3 dan penyebut dk penyebut = (ni – 1) adalah 140

diperoleh F = 2,66

Karena F hitung < F tabel maka Ho diterima dimana rata-rata hasil belajar populasi tidak

berbeda secara signifikan

Lampiran 24

Page 228: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

211

Kisi-kisi Soal Post-Test

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Kimia/ Hidrokarbon

Kelas/ Semester : X / II

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat-sifat senyawa karbon.

3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknilk pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang,

perdagangan, seni dan estetika.

No. Tujuan/ Indikator Sub Pokok Bahasan Jenjang Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam

senyawa karbon melalui percobaan Identifikasi atom C, H, dan O 11C 1

2. Menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senywa

karbon Kekhasan atom karbon 1E, 3C 2

3. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan

kuartener.

Atom C primer, sekunder , tersier

dan kuartener 15B, 2B, 6A 3

4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon

berdasarkan kejenuhan ikatan

Rumus struktur dan deret

homolog hidrokarbon 5C

16D, 2

5. Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna Tata nama alkana, alkena dan

alkuna 4A, 20D 7A 3

6. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa

hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan

Sifat-sifat fisik alkana, alkena,

alkuna 8E, 10B 9C 25E 4

Lam

pira

n 2

5

Page 229: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

212

strukturnya

7. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,

fungsi) dan isomer geometri (cis, trans) Isomer 19C, 18E 22C, 3

8.

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa

alkana, alkena dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi

adisi, reaksi subtitusi, reaksi eliminasi)

Reaksi senyawa hidrokarbon 21E 14D 2

9

Menjelaskan proses pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta

kegunaannya

Minyak bumi 24B, 23D 13A 3

10. Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan. 12E,17B 2

Jumlah 4 9 8 4 25

Presentase soal 16 % 36 % 32 % 16 % 100%

Page 230: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

213

X X X

LEMBAR SOAL POST-TEST

Mata Pelajaran : Kimia

Sat. Pendidikan : SMA

Kelas / Program : X (Sepuluh)

Waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM :

1. Tulislah identitas anda (Nama, Kelas, No. Absen) pada lembar jawaban yang disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan soal.

3. Jumlah soal 25 butir

4. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D dan E pada lembar jawaban sebagai

jawaban yang anda anggap benar.

5. Apabila jawaban yang dipilih ternyata salah dan anda ingin mengganti maka berilah tanda

(=) pada huruf yang telah disilang dan beri tanda (X) pada huruf lain yang dianggap

benar.

Contoh : A B C D E diganti A B C D E

6. Apabila terdapat ketidakjelasan dalam soal tanyakan pada pengawas.

7. Setelah semua pertanyaan selesai dijawab serahkan lembar jawaban dan lembar soal

kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah

satu huruf jawaban A, B, C, D,atau E pada lembar jawaban yang menurut anda benar!

1. Dibawah ini merupakan kekhasan atom karbon, kecuali .....

A. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen

B. Atom karbon dapat membentuk senyawa yang stabil

C. Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal dan rangkap

D. Atom karbon dapat membentuk rantai lurus dan bercabang

E. Atom karbon dapat mengikat atom karbon lain

2. Zat dibawah ini yang termasuk golongan senyawa hidrokarbon …

A. C2H6 dan C12H22O11 D. CO2 dan H2O

B. CH4 dan C3H6 E. CH2 dan CO2

C. C2H4 dan C16H12O6

3. Hidrokarbon alifatis adalah hidrokarbon yang …

A. Mempunyai rantai terbuka (lurus/bercabang)

B. Mempunyai rantai tertutup

C. Mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzena

D. Mempunyai ikatan rangkap dua

E. Mempunyai ikatan rangkap tiga

4. Senyawa Alkena termasuk hidrokarbon ….

Lampiran 26

Page 231: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

214

A. Siklis, jenuh D. Alifatis, jenuh

B. Siklis, tak Jenuh E. Alifatis, Rangkap 3

C. Alifatis, tak jenuh

5. Di antara pasangan-pasangan berikut yang merupakan deret homolognya adalah ….

A. C3H8 dan C3H6 D. C3H6 dan C4H10

B. C3H8 dan C4H8 E. C3H6 dan C5H12

C. C3H8 dan C5H12

6. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut.

Jumlah Atom C tersier pada senyawa karbon tersebut adalah …. buah

A. 1 D. 4

B. 2 E. 5

C. 3

7. Perhatikan rumus struktur berikut.

Nama yang benar untuk senyawa diatas adalah ….

A. 2,2,3-trimetilpentana

B. 3,4,4-trimetilpentana

C. 2,3-dimetilheksana

D. 3,4-dimetilpentana

E. 2,2-dimetilheksana

8. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah ....

A. metana D. heksana

B. etana E. heptana

C. propana

9. Nama yang tepat untuk nama senyawa berikut :

adalah….

A. 3-etil-5-metil-1-butena D. 3,5-dietil-2-heksena

B. 5-metil-3-etil-2-heksena E. 2,4-dietil-5-heksana

C. 3-etil-5-metil-1-heptena

10. Rumus senyawa berikut yang tergolong alkuna adalah ....

A. CH4 D. C2H4

B. C2H2 E. C3H8

C. C3H6

11. Pebedaan senyawa karbon organik dan anorganik

Page 232: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

215

Perbedaan yang tepat antara senyawa karbon organik dan anorganik adalah ….

A. 1 D. 4

B. 2 E. 5

C. 3

12. Yang merupakan tahapan pembuatan briket arang yang baik, kecuali . . . .

A. Pembuatan serbuk arang D. Pengeringan

B. Penambahan perekat E. Pelarutan

C. Pengempaan atau pengepresan

13. Hasil dari penyulingan minyak bumi sebagai berikut :

1. Kerosin

2. Bensin

3. Solar

4. Parafin (lilin)

5. Bitumen (Aspal)

Bila diurutkan berdasarkan kenaikan titik didih, dimulai dari titik didih terendah ke titik

didih paling tinggi maka urutan yang benar adalah ….

A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 D. 2 – 5 – 1 – 3 – 4

B. 5 – 4 – 3 – 2 – 1 E. 5 – 2 – 1 – 3 – 4

C. 1 – 5 – 2 – 3 – 4

14. Ketiga reaksi berikut :

1) CH3 – CH2 – CH3 + Cl-Cl CH3 – CH2–Cl + HCl

2) CH3 – CHBr –CH3 + NaOH CH3 –CH = CH2 + NaBr + H2O

3) CH3 – CH = CH2 + HBr CH3 – CHBr –CH3

Berturut-turut merupakan reaksi ….

A. Adisi-substitusi-eliminasi

B. Adisi-eliminasi-subtitusi

C. Subtitusi-adisi-eliminasi

D. Subtitusi-eliminasi-adisi

E. Eliminasi-subtutisi-adisi

15. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut !

Senyawa kimia diatas mempunyai …..

A. 2 atom C primer, 1 atom sekunder, 3 atom tersier, 2 atom kuartener

B. 5 atom C primer, 3 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

Senyawa karbon organik Senyawa karbon anorganik

1. Jumlahnya sedikit

2. Titik didih dan titik leleh tinggi

3. Ikatan antar atom adalah ikatan kovalen

4. Terdapat bukan pada makhluk hidup

5. Larutan/lelehannya mudah menghasilkan

arus listrik

1. Jumlahnya banyak

2. Titik didih dan titik leleh rendah

3. Ikatan antar atom adalah ikatan kovalen-ion

4. Terdapat pada makhluk hidup

5. Larutan/lelehannya sulit menghasilkan arus

listrik

Page 233: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

216

C. 5 atom C primer, 2 atom sekunder, 2 atom tersier, 1 atom kuartener

D. 3 atom C primer, 4 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

E. 5 atom C primer, 2 atom sekunder, 1 atom tersier, 1 atom kuartener

16. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut.

Nama yang tepat untuk senyawa alkena di atas adalah ….

A. 3,5-dimetilheptana D. 3,5-dimetil-3-heptena

B. 3,5-dimetil-1-heptena E. 3,5-dimetil-4-heptena

C. 3,5-dimetil-2-heptena

17. Paraffin merupakan bahan dasar dalam pembuatan lilin yang sering kita gunakan sebagai

alat penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Lilin termasuk kedalam hidrokarbon jenis

….

A. Alkuna D. Alkohol

B. Alkana E. Sikloalkana

C. Alkena

18. Perhatikan rumus struktur berikut :

Zat yang merupakan isomer adalah ….

A. I dan II D. II dan III

B. I dan III E. III dan IV

C. I dan IV

19. Isomer cis-trans dapat terjadi pada senyawa ….

A. Alkana D. Sikloalkana

B. Alkuna E. Alkohol

C. Alkena

20. Nama IUPAC senyawa berikut ini adalah ….

A. 2–etil–5–metil–3–heksuna

B. 1,4–dimetil–2–heksuna

C. 3–metil–4–heptuna

D. 5-metil-3-heptuna

Page 234: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

217

E. 3,6–dimetil–4–heptuna

21. Reaksi antara etana dengan gas klorin yang menghasilkan etil klorida dan hidrogen

klorida tergolong reaksi ….

A. adisi D. dehidrasi

B. eliminasi E. subtitusi

C. polimerisasi

22. Senyawa – senyawa berikut yang berisomer dengan heksena adalah ... .

A. 2-metil butena D. 2,2-dimetil pentena

B. 2-metil heksena E. 2,2-dimetil heksena

C. 2,3-dimetil-1-butena

23. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatan nilai oktan bensin, adalah ….

A. Reforming D. Penambahan TEL/MTBE

B. Alkilasi E. Cracking

C. Blending

24. Bensin premium mempunyai nilai oktan 82. Perbandingan isooktana dan n-heptana pada

bensin tersebut adalah ….

A. 18 : 82 D. 82 : 100

B. 82 : 18 E. 100 : 18

C. 18 : 100

25. Perhatikan senyawa di bawah ini !

1. Butana 4. 2,3-dimetil pentana

2. 2-metil propana 5. heptana

3. 2-metil butana

Urutan kenaikan titik didih yang benar adalah ….

A. 1,2,3,4,5 D. 1,2,3,5,4

B. 5,4,3,2,1 E. 2,1,3,4,5

C. 1,5,2,3,4

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 235: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

218

KUNCI JAWABAN POST-TEST

1. E

2. B

3. A

4. C

5. C

6. A

7. A

8. E

9. C

10. B

11. C

12. E

13. A

14. D

15. B

16. D

17. B

18. E

19. C

20. D

21. E

22. C

23. D

24. B

25. E

Lampiran 27

Page 236: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

219

DATA NILAI POST-TEST SISWA

Kelompok Eksperimen (X-1) Kelompok Kontrol (X-2)

No Kode Nilai T/TT No Kode Nilai T/TT

1 E-001 84 Tuntas 1 K-001 72 Tidak tuntas

2 E-002 76 Tuntas 2 K-002 64 Tidak tuntas

3 E-003 56 Tidak tuntas 3 K-003 76 Tuntas

4 E-004 76 Tuntas 4 K-004 72 Tidak tuntas

5 E-005 76 Tuntas 5 K-005 92 Tuntas

6 E-006 80 Tuntas 6 K-006 56 Tidak tuntas

7 E-007 76 Tuntas 7 K-007 56 Tidak tuntas

8 E-008 60 Tidak tuntas 8 K-008 80 Tuntas

9 E-009 56 Tidak tuntas 9 K-009 68 Tidak tuntas

10 E-010 60 Tidak tuntas 10 K-010 60 Tidak tuntas

11 E-011 84 Tuntas 11 K-011 68 Tidak tuntas

12 E-012 92 Tuntas 12 K-012 68 Tidak tuntas

13 E-013 84 Tuntas 13 K-013 76 Tuntas

14 E-014 88 Tuntas 14 K-014 92 Tuntas

15 E-015 80 Tuntas 15 K-015 76 Tuntas

16 E-016 84 Tuntas 16 K-016 76 Tuntas

17 E-017 72 Tidak tuntas 17 K-017 96 Tuntas

18 E-018 80 Tuntas 18 K-018 88 Tuntas

19 E-019 96 Tuntas 19 K-019 92 Tuntas

20 E-020 72 Tidak tuntas 20 K-020 72 Tidak tuntas

21 E-021 76 Tuntas 21 K-021 84 Tuntas

22 E-022 76 Tuntas 22 K-022 80 Tuntas

23 E-023 64 Tidak tuntas 23 K-023 88 Tuntas

24 E-024 68 Tidak tuntas 24 K-024 72 Tidak tuntas

25 E-025 76 Tuntas 25 K-025 88 Tuntas

26 E-026 88 Tuntas 26 K-026 72 Tidak tuntas

27 E-027 88 Tuntas 27 K-027 72 Tidak tuntas

28 E-028 84 Tuntas 28 K-028 72 Tidak tuntas

29 E-029 72 Tidak tuntas 29 K-029 64 Tidak tuntas

30 E-030 88 Tuntas 30 K-030 56 Tidak tuntas

31 E-031 72 Tidak tuntas 31 K-031 84 Tuntas

32 E-032 92 Tuntas 32 K-032 68 Tidak tuntas

33 E-033 80 Tuntas 33 K-033 80 Tuntas

34 E-034 80 Tuntas 34 K-034 80 Tuntas

35 E-035 76 Tuntas

36 E-036 80 Tuntas

∑ 2788 ∑ 2560

Ni 36 Ni 34

77.4444 75.2941

Max 96 Max 96

Min 56 Min 56

s2 9.7584 s

2 10.8531

S 3.1238 S 3.2944

Lampiran 28

Page 237: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

220

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS POST-TEST

KELAS EKSPERIMEN (X-1)

Hipotesis

Ho = Data yang berdistribusi normal

Ha = Data yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 96 Panjang kelas = 6

Nilai minimal = 52 Rata-rata ( ) = 77.47

Rentang = 40 s = 10.60

Banyak kelas = 6 n = 36

No Kelas

Interval

Batas

kelas

Z untuk

batas kelas

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 56 - 62 55.5 -2.18 0.4854 0.0535 1.926 4 2.2334

2 63 - 69 62.5 -1.49 0.4319 0.1467 5.2812 2 2.0386

3 70 - 76 69.5 -0.79 0.2852 0.2454 8.8344 12 1.1343

4 77 - 83 76.5 -0.10 0.0398 0.1860 6.696 6 0.0723

5 84 - 90 83.5 0.60 0.2258 0.1757 6.3252 9 1.1311

6 91 -97 90.5 1.29 0.4015 0.0691 2.4876 3 0.1055

96.5 1.89 0.4706

χ 6.7153

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -3 = 3 diperoleh = 7,81

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

7,81 6.7153

Lampiran 29

Page 238: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

221

Daerah penerimaan H0

Daerah penolakan H0

UJI NORMALITAS POST-TEST

KELAS KONTROL (X-2)

Hipotesis

Ho = Data yang berdistribusi normal

Ha = Data yang tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan :

∑( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 96 Panjang kelas = 6

Nilai minimal = 56 Rata-rata ( ) = 76.09

Rentang = 40 s = 10.79

Banyak kelas = 6 n = 34

No Kelas

Interval

Batas

kelas

Z untuk

batas kelas

Peluang

untuk Z |luas kelas| Ei Oi

( )

1 56 - 62 55.5 -1.91 0.4719 0.0757 2.5738 4 0.7903

2 63 - 69 62.5 -1.26 0.3962 0.1671 5.6814 5 0.0817

3 70 - 76 69.5 -0.61 0.2291 0.2131 7.2454 11 1.9457

4 77 - 83 76.5 0.04 0.0160 0.2389 8.1226 4 2.0924

5 84 - 90 83.5 0.69 0.2549 0.1550 5.27 6 0.1011

6 91 -97 90.5 1.34 0.4099 0.0607 2.0638 4 1.8165

96.5 1.89 0.4706

6.8277

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 -3 = 3 diperoleh = 7,81

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

7,81 6.8277

Page 239: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

222

Dimana,

𝑟 ∑ 𝑥𝑦

(∑𝑥 𝑦 )

Daerah

penerimaan

UJI PERBEDAAN DUA RATARATA (UJI 1 PIHAK KANAN) DATA

AKTIVITAS SISWA ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Hipotesis

Ho :

Ha :

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

n

s

n

sns

ns

xx

r

t

2

2

1

1

2

2

1

2

21

221

___

__

Ho ditolak apabila t < t(1-α)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh :

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 3160 2768

87,7778 81,3971

Varians (s2) 28,6635 36,6936

Stanart deviasi (s) 5,3538 6,0575

Berdasarkan rumus uji di atas diperoleh:

9

, ,87 , 7

87,7778 8 , 97

√ ,

,

, 7 (

,

) (

,

)

, 7

pada α = 5% dengan dk = 36+34-2 = 68 diperoleh t(0,95)(68) = 1,668

Lampiran 30

Page 240: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

223

Daerah

penerimaan

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa

kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol.

1,668 11,2317

Page 241: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

224

Dimana,

𝑟 ∑ 𝑥𝑦

(∑𝑥 𝑦 )

Daerah

penerimaan

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA (UJI 1 PIHAK KANAN) DATA

POST -TEST SISWA ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Hipotesis

Ho :

Ha :

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

n

s

n

sns

ns

xx

r

t

2

2

1

1

2

2

1

2

21

221

___

__

Ho ditolak apabila t < t(1-α)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh :

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 2788 2560

77,4444 75,2941

Varians (s2) 95,225 117,790

Stanart deviasi (s) 9,7584 10,8531

Berdasarkan rumus uji di atas diperoleh:

57

88 9 5 , 7

77, 75, 9

√ ,

,

, 7 (

,

) (

,

)

, 7

pada α = 5% dengan dk = 36+34-2 = 68 diperoleh t(0,95)(68) = 1,668

Lampiran 31

Page 242: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

225

Daerah

penerimaan

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil

siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol.

1,668 3,2674

Page 243: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

226

UJI GAIN <g> PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA

PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

RATA -RATA KELAS

EKSPERIMEN

KELAS

KONTROL

PRE TEST 42,8571 41,4118

POST TEST 77,4444 75,2491

Kriteria uji <g> : g ≥ 0,7 ( tinggi)

0,3 ≤ g ≤ 0,7 (sedang)

g < 0,3 (rendah)

Kelas Eksperimen

S

SS

pre

prepost

g

%100

77, ,857

,857

<g> = 0,61 (sedang)

Kelas Kontrol

S

SS

pre

prepost

g

%100

75, 9 , 8

, 8

<g> = 0,57 (sedang)

Lampiran 32

Page 244: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

227

UJI GAIN <g> PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA

PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

RATA –RATA KELAS

EKSPERIMEN

KELAS

KONTROL

PRE TEST 66,27 66,44

POST TEST 87,5 81,4

Kriteria uji <g> : g ≥ 0,7 ( tinggi)

0,3 ≤ g ≤ 0,7 (sedang)

g < 0,3 (rendah)

Kelas Eksperimen

S

SS

pre

prepost

g

%100

87,5 , 7

, 7

<g> = 0,64 (sedang)

Kelas Kontrol

S

SS

pre

prepost

g

%100

8 , ,

8 ,

<g> = 0,45 (sedang)

Lampiran 33

Page 245: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

228

Lam

pira

n 3

4 REKAPITULASI DATA RANAH AFEKTIF KELAS EKPERIMEN

No Kode

Siswa

OBSERVER 1 OBSERVER 2 OBSERVER 3 ∑

Total Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑

1 E - 001 4 3 3 3 3 4 4 3 27 4 3 3 3 3 4 4 3 27 4 2 3 2 3 4 3 3 24 78 82 Baik

2 E - 002 4 4 4 3 4 4 3 4 30 4 3 4 4 4 4 3 4 30 4 3 4 4 3 4 3 4 29 89 93 Sangat baik

3 E - 003 2 3 4 3 3 4 3 4 26 3 3 3 3 3 3 3 4 25 2 3 3 3 3 3 3 4 24 75 78 Baik

4 E - 004 4 4 3 4 3 3 4 4 29 4 3 4 3 4 3 4 4 29 4 3 3 3 4 3 4 4 28 86 90 Sangat baik

5 E - 005 4 4 3 3 4 4 3 4 29 3 4 4 4 4 3 4 4 30 4 4 3 3 3 4 3 4 28 87 91 Sangat baik

6 E - 006 4 3 4 4 3 3 3 4 28 4 3 4 3 3 3 4 3 27 4 3 3 3 3 3 3 3 25 80 83 Baik

7 E - 007 4 3 4 3 4 3 4 4 29 4 3 4 4 4 4 3 4 30 4 4 3 3 3 3 4 4 28 87 91 Sangat baik

8 E - 008 4 3 3 4 3 4 4 3 28 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 3 25 79 82 Baik

9 E - 009 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 2 3 3 3 3 3 3 24 77 80 Baik

10 E - 010 4 3 4 3 4 3 4 3 28 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 2 2 3 3 3 3 4 24 77 80 Baik

11 E - 011 4 3 4 4 3 3 4 3 28 4 3 3 4 3 4 4 3 28 4 2 3 3 3 3 3 4 25 81 85 Sangat baik

12 E - 012 4 3 3 4 3 4 4 4 29 4 3 4 4 4 4 3 4 30 4 4 3 3 3 3 4 4 28 87 91 Sangat baik

13 E - 013 4 3 3 3 4 4 3 3 27 4 4 3 4 4 3 4 4 30 4 3 3 3 3 4 3 4 27 84 87 Sangat baik

14 E - 014 4 3 4 3 4 3 3 4 28 4 3 4 4 3 4 4 4 30 4 3 3 3 3 4 3 4 27 85 89 Sangat baik

15 E - 015 4 3 4 3 4 4 3 3 28 3 4 3 4 3 4 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 4 25 81 85 Sangat baik

16 E - 016 4 3 4 4 3 3 3 4 28 4 3 3 4 4 3 3 4 28 3 4 3 3 4 4 3 3 27 83 87 Sangat baik

17 E - 017 4 3 3 4 4 3 4 4 29 4 3 4 3 4 3 3 4 28 4 3 3 3 2 4 4 4 27 84 88 Sangat baik

18 E - 018 4 4 4 3 3 4 3 4 29 4 3 3 4 4 3 3 4 28 4 3 3 4 2 4 4 4 28 85 89 Sangat baik

19 E - 019 4 4 3 3 3 3 4 3 27 4 3 3 4 4 3 3 4 28 4 3 4 3 2 3 3 4 26 81 84 Baik

20 E - 020 4 3 3 4 3 3 4 4 28 4 3 4 4 4 3 4 3 29 4 4 3 4 3 3 3 3 27 84 88 Sangat baik

21 E - 021 4 3 3 4 4 4 3 3 28 3 4 3 4 4 4 4 3 29 4 4 3 4 2 3 4 3 27 84 88 Sangat baik

22 E - 022 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 4 3 4 3 3 4 4 29 4 4 3 4 3 3 4 4 29 86 92 Sangat baik

23 E - 023 4 3 4 3 3 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 4 3 3 3 4 27 80 83 Baik

24 E - 024 4 3 4 4 3 3 4 3 28 3 4 3 4 3 4 3 3 27 4 2 3 3 3 4 4 4 27 82 85 Sangat baik

Page 246: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

229

25 E - 025 4 4 3 4 4 3 3 3 28 4 3 4 4 3 4 3 4 29 4 2 3 3 3 4 4 4 27 84 88 Sangat baik

26 E - 026 4 3 3 4 4 4 3 4 29 3 4 4 3 4 3 4 4 29 4 3 3 3 3 4 4 4 28 86 90 Sangat baik

27 E - 027 4 3 3 3 4 4 4 3 28 4 4 3 4 3 3 4 3 28 4 3 3 3 3 3 3 4 26 82 86 Sangat baik

28 E - 028 4 4 3 4 4 3 4 4 30 4 3 4 4 3 4 3 4 29 4 4 3 3 3 3 4 4 28 87 91 Sangat baik

29 E - 029 4 3 4 3 4 4 3 3 28 4 3 4 3 3 4 3 4 28 4 2 3 3 3 3 4 4 26 82 86 Sangat baik

30 E - 030 4 4 3 4 3 3 4 4 29 4 3 4 3 3 4 3 4 28 4 3 3 4 3 3 3 4 27 84 88 Sangat baik

31 E - 031 4 3 4 4 4 3 3 3 28 4 3 4 4 4 3 4 3 29 4 3 3 3 3 3 4 3 26 83 87 Sangat baik

32 E - 032 4 3 4 4 3 4 3 3 28 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 2 3 3 3 3 3 3 24 78 81 Baik

33 E - 033 4 4 3 4 4 3 4 4 30 4 4 3 4 3 4 4 4 30 4 4 3 4 3 4 3 4 29 89 93 Sangat baik

34 E - 034 4 3 4 3 3 3 3 4 27 4 3 3 4 3 3 3 4 27 4 2 3 3 3 3 3 4 25 79 82 Baik

35 E - 035 4 4 4 3 3 4 4 4 30 3 3 3 4 4 4 3 3 27 4 2 3 3 2 3 3 4 24 81 93 Sangat baik

36 E - 036 4 3 3 4 3 4 4 3 28 4 4 3 4 3 4 3 3 28 4 3 3 3 4 3 3 3 26 82 86 Sangat baik

Jumlah Skor Total 2979 3120 Sangat baik

Rata - Rata Skor 27,67 87

Page 247: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

230

La

mp

iran

35

REKAPITULASI DATA RANAH AFEKTIF KELAS KONTROL

No Kode

Siswa

OBSERVER 1 OBSERVER 2 OBSERVER 3 ∑

Total Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑

1 K-001 4 3 3 2 4 3 4 4 27 4 3 2 3 4 3 3 4 26 4 3 2 3 3 3 3 4 25 78 81 Baik

2 K-002 4 3 4 3 3 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 3 25 78 81 Baik

3 K-003 4 3 4 4 3 3 3 4 28 4 3 4 3 3 3 3 3 26 4 3 4 3 3 3 3 4 27 81 78 Baik

4 K-004 4 3 4 4 3 2 3 4 27 4 2 2 2 3 3 2 3 21 4 2 1 2 3 3 2 4 21 69 72 Baik

5 K-005 4 3 3 4 4 3 3 3 27 4 2 2 3 3 3 2 3 22 4 2 2 3 3 3 2 2 21 70 73 Baik

6 K-006 4 2 3 3 3 3 3 3 24 4 2 1 2 3 3 3 3 21 4 2 1 4 3 3 3 2 22 67 70 Baik

7 K-007 4 3 4 3 3 3 3 3 26 4 3 1 3 3 3 2 2 21 4 2 1 3 3 3 2 2 20 67 70 Baik

8 K-008 4 4 3 4 3 3 4 4 29 4 3 4 4 4 3 4 3 29 4 3 4 4 3 3 4 4 29 87 91 Sangat baik

9 K-009 4 3 3 4 3 3 4 4 28 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 3 3 3 3 3 3 4 26 79 82 Baik

10 K-010 4 4 4 3 4 3 4 4 30 4 4 4 3 4 3 4 4 30 4 4 4 4 3 3 3 4 29 89 93 Sangat baik

11 K-011 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 3 3 3 3 3 3 3 25 77 80 Baik

12 K-012 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 2 2 3 3 3 3 23 4 3 2 2 3 3 3 3 23 72 75 Baik

13 K-013 4 4 3 4 4 3 4 4 30 4 3 4 4 4 3 4 3 29 4 3 4 4 3 3 4 4 29 88 92 Sangat baik

14 K-014 4 3 3 2 3 3 3 4 25 4 3 2 3 3 3 2 2 22 4 3 2 2 3 3 2 3 22 69 72 Baik

15 K-015 4 3 4 3 4 2 4 4 28 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 3 3 3 3 4 4 27 83 87 Sangat baik

16 K-016 4 3 3 4 3 3 4 4 28 4 3 3 3 4 3 3 3 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 80 83 Baik

17 K-017 4 2 3 3 3 3 3 4 25 4 3 2 2 3 3 2 2 21 4 3 2 2 3 3 2 3 22 68 71 Baik

18 K-018 4 3 3 4 3 3 4 4 28 4 3 2 2 3 3 2 2 21 4 3 2 2 3 3 2 3 22 71 74 Baik

19 K-019 4 4 3 3 3 3 4 4 28 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 81 84 Baik

20 K-020 4 3 3 4 3 3 4 4 28 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 81 84 Baik

21 K-021 4 4 4 3 4 3 4 4 30 4 4 4 4 3 3 3 4 29 4 4 4 4 3 3 4 4 30 89 93 Sangat baik

22 K-022 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 4 3 3 3 3 3 3 26 4 4 3 3 3 3 3 3 26 79 82 Baik

23 K-023 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 2 3 3 3 2 3 23 4 3 2 3 3 3 2 3 23 74 77 Baik

24 K-024 4 3 3 2 3 3 4 4 26 4 2 2 3 3 3 3 3 23 4 2 2 3 3 3 3 3 23 72 75 Baik

Page 248: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

231

25 K-025 4 3 4 2 4 2 4 4 27 4 2 2 3 3 3 3 3 23 4 2 2 3 3 3 3 4 24 74 77 Baik

26 K-026 4 4 3 2 4 3 4 4 28 4 3 3 4 3 3 4 3 27 4 3 3 4 3 3 4 3 27 82 85 Sangat baik

27 K-027 4 3 4 3 3 3 3 4 27 4 2 2 3 3 3 3 3 23 4 2 2 3 3 3 3 4 24 74 78 Baik

28 K-028 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 2 2 3 3 3 3 3 23 75 78 Baik

29 K-029 4 3 4 3 3 3 4 4 28 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 80 83 Baik

30 K-030 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 78 81 Baik

31 K-031 4 4 3 3 3 3 4 4 28 4 4 4 4 3 3 3 4 29 4 4 4 4 3 3 4 4 30 87 91 Sangat baik

32 K-032 4 3 3 2 3 3 3 4 25 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 77 80 Baik

33 K-033 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 80 83 Baik

34 K-034 4 3 4 3 3 3 4 4 28 4 4 4 3 3 3 3 4 28 4 4 4 3 3 3 3 4 28 84 88 Sangat baik

Jumlah Skor Total 2640 2746 Baik

Rata - Rata Skor 26 81

Page 249: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

232

Lam

pira

n 3

6

REKAPITULASI DATA RANAH PSIKOMOTORIK SISWA KELAS EKSPERIMEN

No Kode

Siswa

OBSERVER 1 OBSERVER 2 OBSERVER 3 ∑

Total Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑

1 E - 001 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 4 4 3 3 27 3 3 4 3 4 3 4 4 28 81 84 Baik

2 E - 002 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 4 3 3 3 3 3 25 74 81 Baik

3 E - 003 4 3 3 3 3 2 2 3 23 3 4 3 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 3 3 24 72 75 Baik

4 E - 004 4 4 3 3 4 3 3 4 28 4 3 3 3 3 4 4 4 28 4 3 3 3 4 4 4 4 29 85 89 Sangat baik

5 E - 005 4 4 3 3 3 3 3 4 27 4 4 3 3 4 3 3 4 28 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81 84 Baik

6 E - 006 4 3 3 3 3 3 3 4 26 3 4 4 3 3 4 3 4 28 3 3 4 3 3 3 4 4 27 81 84 Baik

7 E - 007 4 4 4 3 3 3 3 4 28 4 3 4 3 4 4 4 3 29 4 3 4 3 4 3 4 4 29 86 90 Sangat baik

8 E - 008 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 4 3 3 3 3 4 3 27 3 3 3 3 3 3 4 4 26 79 82 Baik

9 E - 009 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 4 3 4 3 4 3 28 4 3 3 3 3 4 4 4 28 82 86 Sangat baik

10 E - 010 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 4 3 3 3 3 3 4 27 3 3 3 3 3 3 3 4 25 77 83 Baik

11 E - 011 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 4 4 26 76 82 Baik

12 E - 012 4 4 4 3 4 3 3 4 29 4 3 4 4 4 4 3 4 30 4 4 4 3 4 4 4 4 31 90 94 Sangat baik

13 E - 013 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 4 3 3 3 4 3 4 28 3 3 3 3 3 3 4 4 26 80 83 Baik

14 E - 014 4 4 3 3 3 3 3 4 27 4 4 4 4 3 3 3 4 29 4 3 3 3 3 3 4 4 27 83 83 Baik

15 E - 015 4 4 3 3 3 3 3 3 26 4 4 3 4 3 4 3 3 28 4 3 4 3 4 4 4 4 30 84 88 Sangat baik

16 E - 016 4 4 4 3 4 3 3 4 29 4 4 4 4 3 4 3 4 30 4 4 4 3 4 4 4 4 31 90 94 Sangat baik

17 E - 017 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 4 3 4 3 4 3 4 29 3 3 3 3 3 3 4 4 26 80 83 Baik

18 E - 018 4 4 3 3 3 3 3 4 27 4 3 4 4 3 3 3 4 28 4 3 3 3 3 3 4 4 27 82 85 Sangat baik

19 E - 019 4 3 3 3 3 3 3 3 25 4 3 3 3 3 4 3 4 27 3 3 3 3 3 3 4 4 26 78 81 Baik

20 E - 020 4 4 3 3 4 3 4 3 28 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 4 4 27 81 84 Baik

21 E - 021 4 4 3 3 4 3 4 3 28 3 3 4 3 3 4 4 4 28 4 3 3 3 4 4 4 4 29 85 89 Sangat baik

22 E - 022 4 3 4 3 4 3 4 3 28 3 3 4 3 3 4 4 4 28 4 3 3 3 4 4 4 4 29 85 89 Sangat baik

23 E - 023 4 3 3 3 3 3 4 3 26 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 4 4 26 77 80 Baik

24 E - 024 4 3 3 3 3 3 4 3 26 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 4 4 26 77 80 Baik

Page 250: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

233

25 E - 025 4 4 3 3 3 2 4 3 26 4 3 4 3 3 3 3 4 27 3 3 3 3 4 4 4 4 28 81 84 Baik

26 E - 026 4 3 3 3 3 3 4 3 26 4 3 3 4 3 4 3 4 28 4 3 3 3 3 3 4 4 27 81 84 Baik

27 E - 027 4 3 4 3 3 3 4 4 28 4 3 3 3 3 3 4 4 27 3 3 3 3 4 4 4 4 28 83 87 Sangat baik

28 E - 028 4 4 3 3 3 3 4 4 28 4 3 4 4 3 4 3 4 29 4 4 3 3 3 3 4 4 28 85 91 Sangat baik

29 E - 029 4 3 3 3 3 3 4 4 27 3 3 3 3 3 3 4 4 26 3 3 4 3 3 3 4 4 27 80 83 Baik

30 E - 030 4 4 4 3 4 3 4 4 30 4 3 4 4 3 4 3 4 29 4 3 3 3 3 3 4 4 27 86 86 Sangat baik

31 E - 031 4 3 4 3 3 3 4 3 27 4 3 4 4 3 4 3 4 29 4 3 4 3 3 3 4 4 28 84 88 Sangat baik

32 E - 032 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 4 4 26 76 79 Baik

33 E - 033 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 4 4 3 4 3 4 29 4 3 4 3 3 3 4 4 28 84 88 Sangat baik

34 E - 034 4 3 4 3 3 3 3 3 26 4 3 4 3 3 4 3 4 28 4 3 4 3 4 3 4 4 29 83 87 Baik

35 E - 035 4 3 4 3 4 3 3 3 27 4 3 4 3 3 4 3 4 28 4 3 3 3 3 4 4 4 28 83 87 Sangat baik

36 E - 036 4 3 4 3 4 3 3 3 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 3 4 3 3 3 3 4 4 27 80 83 Baik

Jumlah Skor Total 2932 3062 Sangat baik

Rata - Rata Skor 27 85

Page 251: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

234

Lam

pira

n 3

7

REKAPITULASI DATA RANAH PSIKOMOTORIK SISWA KELAS KONTROL

No Kode

Siswa

OBSERVER 1 OBSERVER 2 OBSERVER 3 ∑

Total Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 ∑

1 K-001 4 3 3 3 3 2 3 4 25 4 3 3 3 3 2 3 4 25 4 3 3 3 2 2 3 4 24 74 77 Baik

2 K-002 4 2 3 3 3 2 3 4 24 4 2 3 3 3 2 3 4 24 3 3 3 3 3 3 3 4 25 73 77 Baik

3 K-003 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 3 3 3 3 3 3 3 4 25 77 78 Baik

4 K-004 3 2 3 3 3 3 3 4 24 3 2 3 3 3 3 3 4 24 3 2 3 2 3 3 3 4 23 71 74 Baik

5 K-005 4 3 3 3 3 2 3 4 25 4 3 3 3 3 2 3 4 25 4 2 3 2 3 2 3 4 23 73 74 Baik

6 K-006 3 3 3 3 3 2 3 4 24 3 3 3 3 3 2 3 4 24 3 2 3 2 3 2 3 4 22 70 72 Baik

7 K-007 3 2 3 3 3 2 3 4 23 3 2 3 3 3 2 3 4 23 3 3 3 3 3 2 3 4 24 70 73 Baik

8 K-008 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 3 3 3 3 4 4 27 83 87 Sangat baik

9 K-009 4 2 3 2 3 3 4 4 25 4 2 3 2 3 3 4 4 25 3 2 3 2 3 3 3 4 23 73 75 Baik

10 K-010 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 3 3 3 3 4 4 27 83 87 Sangat baik

11 K-011 4 2 3 3 3 3 4 4 26 4 2 3 3 3 3 4 4 26 4 2 3 3 3 3 4 4 26 78 81 Baik

12 K-012 3 2 3 2 3 2 3 4 22 3 2 3 2 3 2 3 4 22 3 3 3 2 3 2 3 4 23 67 73 Baik

13 K-013 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 4 4 27 81 85 Sangat baik

14 K-014 3 3 3 2 3 2 3 4 23 3 3 3 2 3 2 3 4 23 3 2 3 3 3 2 3 3 22 68 74 Baik

15 K-015 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 4 4 27 81 84 Sangat baik

16 K-016 3 3 3 3 3 2 3 4 24 3 3 3 3 3 2 3 4 24 4 3 3 3 3 2 3 4 25 73 77 Baik

17 K-017 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 3 4 25 4 4 3 3 3 3 3 4 27 77 79 Baik

18 K-018 4 3 3 3 3 2 3 4 25 4 3 3 3 3 2 3 4 25 3 2 3 2 3 2 3 4 22 72 73 Baik

19 K-019 4 3 3 3 4 2 4 4 27 4 3 3 3 4 2 4 4 27 4 3 3 3 4 2 3 4 26 80 83 Baik

20 K-020 3 2 3 2 3 3 3 4 23 3 2 3 2 3 3 3 4 23 3 3 3 3 3 2 3 4 24 70 74 Baik

21 K-021 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 4 4 27 81 85 Sangat baik

22 K-022 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 3 3 3 4 26 80 83 Baik

23 K-023 4 3 3 2 3 2 3 4 24 4 3 3 2 3 2 3 4 24 4 2 3 2 3 2 3 4 23 71 76 Baik

24 K-024 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 3 3 3 3 3 3 4 26 3 3 3 2 3 2 3 4 23 75 76 Baik

Page 252: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

235

25 K-025 4 2 3 3 3 2 3 4 24 4 2 3 3 3 2 3 4 24 3 3 3 3 3 3 4 4 26 74 77 Baik

26 K-026 4 4 3 3 2 3 4 4 27 4 4 3 3 2 3 4 4 27 4 3 3 3 3 2 4 4 26 80 80 Sangat baik

27 K-027 4 3 3 3 3 2 4 4 26 4 3 3 3 3 2 4 4 26 4 2 3 2 3 2 3 4 23 75 75 Baik

28 K-028 4 4 3 3 3 3 4 4 28 4 4 3 3 3 3 4 4 28 3 2 3 2 3 2 3 4 22 78 79 Baik

29 K-029 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 4 4 27 4 3 3 3 3 2 4 4 26 80 83 Baik

30 K-030 3 3 3 2 4 3 3 4 25 3 3 3 2 4 3 3 4 25 3 2 3 2 3 3 3 4 23 73 75 Baik

31 K-031 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 3 3 3 4 3 4 4 28 4 4 4 3 4 3 4 4 30 86 89 Sangat baik

32 K-032 4 2 3 3 3 3 3 4 25 4 2 3 3 3 3 3 4 25 3 3 2 3 3 2 3 4 23 73 73 Baik

33 K-033 4 3 3 3 3 2 3 4 25 4 3 3 3 3 2 3 4 25 3 3 3 3 3 2 3 4 24 74 76 Baik

34 K-034 4 3 3 2 3 3 4 4 26 4 3 3 2 3 3 4 4 26 4 3 3 2 3 3 3 4 25 77 78 Sangat baik

Jumlah Skor Total 2571 2662 Baik

Rata - Rata Skor 76 78

Page 253: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

236

REKAPITULASI DATA AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

No Kode

Siswa

OBSERVER 1 OBSERVER 2 ∑

Total Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 ∑

1 E - 001 4 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 21 43 77 Tinggi

2 E - 002 4 3 4 4 3 4 4 26 4 3 4 4 4 3 4 26 52 93 Sangat Tinggi

3 E - 003 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 21 42 75 Tinggi

4 E - 004 4 3 4 3 3 3 4 24 4 3 4 4 4 3 4 26 50 90 Sangat Tinggi

5 E - 005 3 3 3 3 3 4 4 23 4 3 3 3 3 3 4 23 46 82 Tinggi

6 E - 006 3 3 3 3 3 4 4 23 4 3 4 4 4 3 4 26 49 88 Sangat Tinggi

7 E - 007 4 4 4 4 3 3 4 26 4 3 3 4 4 3 4 25 51 91 Sangat Tinggi

8 E - 008 4 3 3 3 4 3 3 23 4 3 3 3 3 3 3 22 45 81 Tinggi

9 E - 009 4 3 4 3 4 4 3 25 4 3 3 4 4 3 4 25 50 89 Sangat Tinggi

10 E - 010 4 3 3 3 4 4 4 25 4 3 3 4 4 3 4 25 50 89 Sangat Tinggi

11 E - 011 4 3 3 3 3 4 3 23 3 3 3 3 4 3 4 23 46 87 Sangat Tinggi

12 E - 012 4 3 4 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 4 28 55 98 Sangat Tinggi

13 E - 013 3 3 4 4 3 4 4 25 4 3 4 3 3 3 4 24 49 88 Sangat Tinggi

14 E - 014 4 3 4 3 3 4 4 25 4 4 4 4 4 4 4 28 53 95 Sangat Tinggi

15 E - 015 4 3 4 3 3 3 4 24 4 3 4 4 4 4 4 27 51 91 Sangat Tinggi

16 E - 016 3 4 4 3 3 4 3 24 4 4 4 4 4 4 4 28 52 93 Sangat Tinggi

17 E - 017 4 3 3 3 4 4 3 24 4 3 4 4 4 3 4 26 50 90 Sangat Tinggi

18 E - 018 4 3 4 3 3 4 3 24 4 3 4 4 4 3 4 26 50 90 Sangat Tinggi

19 E - 019 4 4 3 4 3 3 4 25 4 3 3 3 3 4 3 23 48 86 Sangat Tinggi

20 E - 020 3 4 3 3 3 3 4 23 4 3 4 3 4 3 4 25 48 86 Sangat Tinggi

21 E - 021 4 4 4 4 4 3 3 26 4 3 4 4 4 3 4 26 52 93 Sangat Tinggi

22 E - 022 3 4 3 3 3 4 4 24 4 3 4 4 4 3 4 26 50 90 Sangat Tinggi

23 E - 023 4 3 3 3 4 3 4 24 4 3 3 3 3 3 3 22 46 83 Tinggi

24 E - 024 4 4 3 4 3 3 3 24 4 3 3 3 3 3 4 23 47 84 Tinggi

Lam

pira

n 3

8

Page 254: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

237

25 E - 025 3 3 4 4 3 4 4 25 4 3 3 3 3 3 4 23 48 86 Sangat Tinggi

26 E - 026 4 3 3 4 3 3 4 24 4 3 4 3 4 3 4 25 49 88 Sangat Tinggi

27 E - 027 3 3 3 3 3 4 4 23 4 3 3 3 4 3 4 24 47 84 Sangat Tinggi

28 E - 028 4 3 3 4 4 4 4 26 4 3 4 3 4 3 4 25 51 91 Sangat Tinggi

29 E - 029 4 3 3 3 3 3 4 23 4 3 3 3 3 3 3 22 45 81 Tinggi

30 E - 030 4 4 4 3 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 4 28 55 98 Sangat Tinggi

31 E - 031 3 3 4 3 4 3 3 23 4 4 4 4 4 3 4 27 50 89 Tinggi

32 E - 032 4 3 3 3 4 4 4 25 4 3 3 3 3 3 4 23 48 86 Sangat Tinggi

33 E - 033 4 4 4 3 3 3 4 25 4 3 4 3 4 3 4 25 50 89 Sangat Tinggi

34 E - 034 4 3 3 4 3 4 4 25 4 4 4 4 4 3 4 27 52 93 Sangat Tinggi

35 E - 035 4 3 4 3 4 4 4 26 4 3 4 4 4 4 4 27 53 95 Sangat Tinggi

36 E - 036 3 4 3 3 3 4 3 23 4 3 3 3 3 3 3 22 45 81 Tinggi

Jumlah Skor Total 1768 3160 Sangat baik

Rata - Rata Skor 24,6 88

Page 255: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

238

REKAPITULASI DATA AKTIVITAS SISWA KELAS KONTROL

No Kode

Siswa

OBSERVER 1 OBSERVER 2 ∑

Total Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 ∑ 1 2 3 4 5 6 7 ∑

1 E - 001 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 22 43 77 Tinggi

2 E - 002 3 3 3 2 4 3 3 21 4 3 3 3 3 3 4 23 44 79 Tinggi

3 E - 003 3 3 3 3 4 3 4 23 3 3 3 3 3 3 4 22 45 81 Tinggi

4 E - 004 3 2 3 3 4 3 3 21 3 3 2 3 4 3 3 21 42 75 Tinggi

5 E - 005 4 2 3 2 4 3 3 21 3 2 3 3 4 3 3 21 42 75 Tinggi

6 E - 006 4 2 3 2 4 3 3 21 3 3 2 3 2 4 4 21 42 75 Tinggi

7 E - 007 3 4 3 3 3 3 3 22 4 2 2 2 4 3 3 20 42 75 Tinggi

8 E - 008 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 3 4 4 4 27 55 98 Sangat Tinggi

9 E - 009 4 3 4 3 4 3 3 24 4 2 3 3 3 3 3 21 45 81 Tinggi

10 E - 010 4 3 4 3 3 3 3 23 4 3 4 4 4 3 4 26 49 88 Sangat Tinggi

11 E - 011 3 2 3 3 3 3 3 20 4 3 3 3 4 3 4 24 44 79 Tinggi

12 E - 012 3 3 2 3 3 3 3 20 4 3 3 3 3 3 3 22 42 75 Tinggi

13 E - 013 3 4 3 4 4 3 3 24 4 3 4 4 3 3 4 25 49 88 Sangat Tinggi

14 E - 014 4 2 3 3 3 3 3 21 3 2 3 3 4 3 4 22 43 77 Tinggi

15 E - 015 3 3 3 4 4 3 3 23 4 3 4 3 4 3 4 25 48 86 Sangat Tinggi

16 E - 016 4 4 3 3 3 3 3 23 4 3 3 3 4 3 4 24 47 84 Tinggi

17 E - 017 4 2 2 3 4 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 22 43 77 Tinggi

18 E - 018 4 3 3 2 4 3 4 23 2 2 3 3 3 3 4 20 43 77 Tinggi

19 E - 019 4 4 3 3 4 3 3 24 4 3 3 3 3 3 4 23 47 84 Tinggi

20 E - 020 4 4 4 3 4 3 3 25 4 3 3 3 3 3 4 23 48 86 Sangat Tinggi

21 E - 021 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 4 4 4 4 4 28 52 93 Sangat Tinggi

22 E - 022 4 4 4 3 3 3 3 24 4 3 4 3 3 3 4 24 48 81 Tinggi

23 E - 023 3 3 4 2 3 3 4 22 3 3 2 3 3 3 4 21 43 77 Tinggi

24 E - 024 4 3 4 3 3 3 4 24 3 3 3 3 3 3 4 22 46 83 Tinggi

25 E - 025 3 3 3 2 3 3 3 20 4 3 3 3 3 3 4 23 43 77 Tinggi

26 E - 026 3 3 4 4 4 3 4 25 4 3 3 3 3 3 3 22 47 84 Tinggi

27 E - 027 4 4 3 2 4 3 3 23 3 3 3 3 3 3 4 22 45 81 Tinggi

Lam

pira

n 3

9

Page 256: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

239

28 E - 028 3 4 4 3 4 3 3 24 3 3 3 3 3 3 4 22 46 83 Tinggi

29 E - 029 4 3 3 3 3 2 3 21 4 3 3 3 3 3 4 23 44 79 Tinggi

30 E - 030 3 3 4 3 3 3 3 22 4 3 4 3 3 3 4 24 46 83 Tinggi

31 E - 031 4 4 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 4 4 4 27 55 98 Sangat Tinggi

32 E - 032 4 2 3 3 3 3 3 21 4 3 3 3 3 3 3 22 43 77 Tinggi

33 E - 033 4 2 3 3 3 3 3 21 4 3 4 3 3 3 3 23 44 79 Tinggi

34 E - 034 3 3 4 4 4 3 3 24 4 3 3 3 3 3 4 23 47 84 Tinggi

1552 2768 Tinggi

46 81

Page 257: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

240

DATA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

No Kode

Siswa

Skor

Aktivitas

Awal

Nilai

Skor

Aktivitas

Akhir

Nilai N-gain

Kriteria

1 E - 001 37 66 43 77 0.32 sedang

2 E - 002 37 66 52 93 0.79 tinggi

3 E - 003 28 50 42 75 0.50 sedang

4 E - 004 40 71 50 90 0.63 sedang

5 E - 005 37 66 46 82 0.47 sedang

6 E - 006 33 59 49 88 0.70 tinggi

7 E - 007 37 66 51 91 0.73 tinggi

8 E - 008 33 59 45 81 0.53 sedang

9 E - 009 34 61 50 89 0.72 tinggi

10 E - 010 34 61 50 89 0.72 tinggi

11 E - 011 40 71 46 87 0.55 sedang

12 E - 012 38 68 55 98 0.94 tinggi

13 E - 013 41 73 49 88 0.53 sedang

14 E - 014 41 73 53 95 0.79 tinggi

15 E - 015 37 66 51 91 0.73 tinggi

16 E - 016 42 75 52 93 0.72 tinggi

17 E - 017 35 63 50 90 0.72 tinggi

18 E - 018 36 64 50 90 0.71 tinggi

19 E - 019 38 68 48 86 0.55 sedang

20 E - 020 38 68 48 86 0.55 sedang

21 E - 021 39 70 52 93 0.77 tinggi

22 E - 022 39 70 50 90 0.65 sedang

23 E - 023 39 70 46 83 0.42 sedang

24 E - 024 38 68 47 84 0.49 sedang

25 E - 025 38 68 48 86 0.55 sedang

26 E - 026 37 66 49 88 0.63 sedang

27 E - 027 40 71 47 84 0.44 sedang

28 E - 028 41 73 51 91 0.65 sedang

29 E - 029 34 61 45 81 0.50 sedang

30 E - 030 37 66 55 98 0.94 tinggi

31 E - 031 32 57 50 89 0.74 tinggi

32 E - 032 35 63 48 86 0.61 sedang

33 E - 033 39 70 50 89 0.64 sedang

34 E - 034 37 66 52 93 0.78 tinggi

35 E - 035 38 68 53 95 0.83 tinggi

36 E - 036 37 66 45 81 0.43 sedang

Jumlah 1336 2386 1768 3160 0.65 Sedang

Rata-rata 19 66.270 49 87.5

Lam

pira

n 3

7

Lam

pira

n 3

7

Lampiran 40

Page 258: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

241

DATA PENINGKATAN AKTIVITAS KELAS KONTROL

No Kode

Siswa Skor Aktivitas

Awal Nilai Skor Aktivitas

Akhir Nilai N-gain Kriteria

1 E - 001 37 66 43 77 0.32 sedang

2 E - 002 35 63 44 79 0.43 sedang

3 E - 003 39 70 45 81 0.36 sedang

4 E - 004 34 61 42 75 0.36 sedang

5 E - 005 37 66 42 75 0.26 rendah

6 E - 006 32 57 42 75 0.42 sedang

7 E - 007 33 59 42 75 0.39 sedang

8 E - 008 39 70 55 98 0.93 tinggi

9 E - 009 37 66 45 81 0.43 sedang

10 E - 010 38 68 49 88 0.61 sedang

11 E - 011 37 66 44 79 0.37 sedang

12 E - 012 40 71 42 75 0.13 rendah

13 E - 013 37 66 49 88 0.63 sedang

14 E - 014 39 70 43 77 0.24 sedang

15 E - 015 39 70 48 86 0.52 sedang

16 E - 016 40 71 47 84 0.44 sedang

17 E - 017 36 64 43 77 0.36 sedang

18 E - 018 37 66 43 77 0.31 sedang

19 E - 019 39 70 47 84 0.47 sedang

20 E - 020 36 64 48 86 0.59 sedang

21 E - 021 41 73 52 93 0.74 tinggi

22 E - 022 40 71 48 81 0.32 sedang

23 E - 023 33 59 43 77 0.44 sedang

24 E - 024 36 64 46 83 0.51 sedang

25 E - 025 38 68 43 77 0.27 sedang

26 E - 026 39 70 47 84 0.47 sedang

27 E - 027 36 64 45 81 0.45 sedang

28 E - 028 37 66 46 83 0.48 sedang

29 E - 029 37 66 44 79 0.37 sedang

30 E - 030 36 64 46 83 0.51 sedang

31 E - 031 38 68 55 98 0.94 tinggi

32 E - 032 37 66 43 77 0.32 sedang

33 E - 033 39 70 44 79 0.29 sedang

34 E - 034 37 66 47 84 0.53 sedang

Jumlah 1265 2258.93 1552 2767.5 0,45 Sedang

Rata-rata 37 66.44 46 81.4

Lampiran 41

Page 259: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

242

DATA NILAI AFEKTIF SISWA

KELAS EKSPERIMEN ( X-1 ) KELAS KONTROL ( X-2 )

No Kode

Siswa

Observer Nilai Kriteria No

Kode

Siswa

Observer Nilai Kriteria

I II III I II III

1 E-001 84 84 78 82 Baik 1 K-001 84 81 78 81 Baik

2 E-002 94 94 91 93 Sangat baik 2 K-002 84 81 78 81 Baik

3 E-003 81 78 75 78 Baik 3 K-003 88 61 84 78 Baik

4 E-004 91 91 88 90 Sangat baik 4 K-004 84 66 66 72 Baik

5 E-005 91 94 88 91 Sangat baik 5 K-005 84 69 66 73 Baik

6 E-006 88 84 78 83 Baik 6 K-006 75 66 69 70 Baik

7 E-007 91 94 88 91 Sangat baik 7 K-007 81 66 63 70 Baik

8 E-008 88 81 78 82 Baik 8 K-008 91 91 91 91 Sangat baik

9 E-009 81 84 75 80 Baik 9 K-009 88 78 81 82 Baik

10 E-010 88 78 75 80 Baik 10 K-010 94 94 91 93 Sangat baik

11 E-011 88 88 78 85 Sangat baik 11 K-011 84 78 78 80 Baik

12 E-012 91 94 88 91 Sangat baik 12 K-012 81 72 72 75 Baik

13 E-013 84 94 84 87 Sangat baik 13 K-013 94 91 91 92 Sangat baik

14 E-014 88 94 84 89 Sangat baik 14 K-014 78 69 69 72 Baik

15 E-015 88 88 78 85 Sangat baik 15 K-015 88 88 84 87 Sangat baik

16 E-016 88 88 84 87 Sangat baik 16 K-016 88 81 81 83 Baik

17 E-017 91 88 84 88 Sangat baik 17 K-017 78 66 69 71 Baik

18 E-018 91 88 88 89 Sangat baik 18 K-018 88 66 69 74 Baik

19 E-019 84 88 81 84 Baik 19 K-019 88 84 81 84 Baik

20 E-020 88 91 84 88 Sangat baik 20 K-020 88 84 81 84 Baik

21 E-021 88 91 84 88 Sangat baik 21 K-021 94 91 94 93 Sangat baik

22 E-022 94 91 91 92 Sangat baik 22 K-022 84 81 81 82 Baik

23 E-023 84 81 84 83 Baik 23 K-023 88 72 72 77 Baik

24 E-024 88 84 84 85 Sangat baik 24 K-024 81 72 72 75 Baik

25 E-025 88 91 84 88 Sangat baik 25 K-025 84 72 75 77 Baik

26 E-026 91 91 88 90 Sangat baik 26 K-026 88 84 84 85 Sangat baik

27 E-027 88 88 81 86 Sangat baik 27 K-027 88 72 75 78 Baik

28 E-028 94 91 88 91 Sangat baik 28 K-028 84 78 72 78 Baik

29 E-029 88 88 81 86 Sangat baik 29 K-029 88 81 81 83 Baik

30 E-030 91 88 84 88 Sangat baik 30 K-030 81 81 81 81 Baik

31 E-031 88 91 81 87 Sangat baik 31 K-031 88 91 94 91 Sangat baik

32 E-032 88 81 75 81 Baik 32 K-032 78 81 81 80 Baik

33 E-033 94 94 91 93 Sangat baik 33 K-033 84 84 81 83 Baik

34 E-034 84 84 78 82 Baik 34 K-034 88 88 88 88 Sangat baik

35 E-035 94 91 94 93 Sangat baik

36 E-036 88 88 81 86 Sangat baik

Jumlah 3120 Sangat baik

Jumlah 2746 Baik

Nilai Rata - rata 87 Nilai Rata-rata 81

Lampiran 42

Page 260: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

243

DATA NILAI PSIKOMOTORIK SISWA

KELAS EKSPERIMEN ( X-1 ) KELAS KONTROL ( X-2 )

No Kode

Siswa

Observer Nilai Kriteria No

Kode

Siswa

Observer Nilai Kriteria

I II III I II III

1 E-001 81 84 88 84 Baik 1 K-001 78 78 75 77 Baik

2 E-002 78 88 78 81 Baik 2 K-002 78 75 78 77 Baik

3 E-003 72 78 75 75 Baik 3 K-003 75 81 78 78 Baik

4 E-004 88 88 91 89 Sangat baik 4 K-004 75 75 72 74 Baik

5 E-005 84 88 81 84 Baik 5 K-005 72 78 72 74 Baik

6 E-006 81 88 84 84 Baik 6 K-006 72 75 69 72 Baik

7 E-007 88 91 91 90 Sangat baik 7 K-007 72 72 75 73 Baik

8 E-008 81 84 81 82 Baik 8 K-008 88 88 84 87 Sangat baik

9 E-009 81 88 88 86 Sangat baik 9 K-009 75 78 72 75 Baik

10 E-010 78 84 88 83 Baik 10 K-010 88 88 84 87 Sangat baik

11 E-011 78 88 81 82 Baik 11 K-011 81 81 81 81 Baik

12 E-012 91 94 97 94 Sangat baik 12 K-012 78 69 72 73 Baik

13 E-013 81 88 81 83 Baik 13 K-013 88 84 84 85 Sangat baik

14 E-014 84 81 84 83 Baik 14 K-014 81 72 69 74 Baik

15 E-015 81 88 94 88 Sangat baik 15 K-015 84 84 84 84 Sangat baik

16 E-016 91 94 97 94 Sangat baik 16 K-016 78 75 78 77 Baik

17 E-017 78 91 81 83 Baik 17 K-017 75 78 84 79 Baik

18 E-018 84 88 84 85 Sangat baik 18 K-018 72 78 69 73 Baik

19 E-019 78 84 81 81 Baik 19 K-019 84 84 81 83 Baik

20 E-020 88 81 84 84 Baik 20 K-020 75 72 75 74 Baik

21 E-021 88 88 91 89 Sangat baik 21 K-021 88 84 84 85 Sangat baik

22 E-022 88 88 91 89 Sangat baik 22 K-022 84 84 81 83 Baik

23 E-023 81 78 81 80 Baik 23 K-023 81 75 72 76 Baik

24 E-024 81 78 81 80 Baik 24 K-024 75 81 72 76 Baik

25 E-025 81 84 88 84 Baik 25 K-025 75 75 81 77 Baik

26 E-026 81 88 84 84 Baik 26 K-026 75 84 81 80 Sangat baik

27 E-027 88 84 88 87 Sangat baik 27 K-027 72 81 72 75 Baik

28 E-028 94 91 88 91 Sangat baik 28 K-028 81 88 69 79 Baik

29 E-029 84 81 84 83 Baik 29 K-029 84 84 81 83 Baik

30 E-030 84 91 84 86 Sangat baik 30 K-030 75 78 72 75 Baik

31 E-031 84 91 88 88 Sangat baik 31 K-031 84 88 94 89 Sangat baik

32 E-032 78 78 81 79 Baik 32 K-032 69 78 72 73 Baik

33 E-033 84 91 88 88 Sangat baik 33 K-033 75 78 75 76 Baik

34 E-034 81 88 91 87 Baik 34 K-034 75 81 78 78 Sangat baik

35 E-035 84 88 88 87 Sangat baik

36 E-036 84 81 84 83 Baik

Jumlah 3062 Sangat baik

Jumlah 2662 Baik

Nilai Rata - rata 85 Nilai Rata-rata 78

Lampiran 43

Page 261: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

244

DATA NILAI AKTIVITAS SISWA

KELAS EKSPERIMEN ( X-1 ) KELAS KONTROL ( X-2 )

No Kode

Siswa

Observer Nilai Kriteria No

Kode

Siswa

Observer Nilai Kriteria

I II I II

1 E-001 79 75 77 Tinggi 1 K-001 75 79 77 Tinggi

2 E-002 93 93 93 Sangat Tinggi 2 K-002 75 82 79 Tinggi

3 E-003 75 75 75 Tinggi 3 K-003 82 79 81 Tinggi

4 E-004 86 93 90 Sangat Tinggi 4 K-004 75 75 75 Tinggi

5 E-005 82 82 82 Tinggi 5 K-005 75 75 75 Tinggi

6 E-006 82 93 88 Sangat Tinggi 6 K-006 75 75 75 Tinggi

7 E-007 93 89 91 Sangat Tinggi 7 K-007 79 71 75 Tinggi

8 E-008 82 79 81 Tinggi 8 K-008 100 96 98 Sangat Tinggi

9 E-009 89 89 89 Sangat Tinggi 9 K-009 86 75 81 Tinggi

10 E-010 89 89 89 Sangat Tinggi 10 K-010 82 93 88 Sangat Tinggi

11 E-011 82 92 87 Sangat Tinggi 11 K-011 71 86 79 Tinggi

12 E-012 96 100 98 Sangat Tinggi 12 K-012 71 79 75 Tinggi

13 E-013 89 86 88 Sangat Tinggi 13 K-013 86 89 88 Sangat Tinggi

14 E-014 89 100 95 Sangat Tinggi 14 K-014 75 79 77 Tinggi

15 E-015 86 96 91 Sangat Tinggi 15 K-015 82 89 86 Sangat Tinggi

16 E-016 86 100 93 Sangat Tinggi 16 K-016 82 86 84 Tinggi

17 E-017 86 93 90 Sangat Tinggi 17 K-017 75 79 77 Tinggi

18 E-018 86 93 90 Sangat Tinggi 18 K-018 82 71 77 Tinggi

19 E-019 89 82 86 Sangat Tinggi 19 K-019 86 82 84 Tinggi

20 E-020 82 89 86 Sangat Tinggi 20 K-020 89 82 86 Sangat Tinggi

21 E-021 93 93 93 Sangat Tinggi 21 K-021 86 100 93 Sangat Tinggi

22 E-022 86 93 90 Sangat Tinggi 22 K-022 86 75 81 Tinggi

23 E-023 86 79 83 Tinggi 23 K-023 79 75 77 Tinggi

24 E-024 85 82 84 Tinggi 24 K-024 86 79 83 Tinggi

25 E-025 89 82 86 Sangat Tinggi 25 K-025 71 82 77 Tinggi

26 E-026 86 89 88 Sangat Tinggi 26 K-026 89 79 84 Tinggi

27 E-027 82 86 84 Sangat Tinggi 27 K-027 82 79 81 Tinggi

28 E-028 92 89 91 Sangat Tinggi 28 K-028 86 79 83 Tinggi

29 E-029 82 79 81 Tinggi 29 K-029 75 82 79 Tinggi

30 E-030 96 100 98 Sangat Tinggi 30 K-030 79 86 83 Tinggi

31 E-031 82 96 89 Tinggi 31 K-031 100 96 98 Sangat Tinggi

32 E-032 89 82 86 Sangat Tinggi 32 K-032 75 79 77 Tinggi

33 E-033 89 89 89 Sangat Tinggi 33 K-033 75 82 79 Tinggi

34 E-034 89 96 93 Sangat Tinggi 34 K-034 86 82 84 Tinggi

35 E-035 93 96 95 Sangat Tinggi

36 E-036 82 79 81 Tinggi

Jumlah Skor Total 3160 Sangat Tinggi

Jumlah Skor Total 2768 Tinggi

Nilai Rata-rata 88 Nilai Rata –rata 81

Lampiran 44

Page 262: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

245

REKAPITULASI DATA ANGKET

No Pernyataan Jawaban Jumlah

Siswa SS S KS TS

1. Model Project Based Learning berlangsung

menyenangkan dan tidak membosankan. 16 18 2 0 36

2. Model Project Based Learning membuat saya

tertarik untuk memahami materi kimia khususnya

hidrokarbon dan minyak bumi

7 24 5 0 36

3. Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi memotivasi saya

untuk lebih giat belajar.

3 28 5 0 36

4. Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon mudah dalam bekerjasama atau

bertukar pikiran dengan teman.

6 23 7 0 36

5. Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi meningkatkan

kemandirian dan tanggung jawab saya dalam

belajar kimia.

4 26 6 0 36

6. Belajar kimia dengan Model Project Based

Learning pada materi hidrokarbon dan minyak

bumi membuat saya berani untuk berpendapat .

3 24 9 0 36

7. Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon melatih saya aktif dalam

pembelajaran

2 32 2 0 36

8. Proyek yang ditugaskan menggunakan Model

Project Based Learning pada materi hidrokarbon

dan minyak bumi membuat saya lebih terampil

dan kreatif.

8 24 4 0 36

9. Saya merasa kimia adalah mata pelajaran yang

menyenangkan setelah menggunakan Model

Project Based Learning dengan menghasilkan

proyek dan produk menarik.

11 22 3 0 36

10. Saya berharap Model Project Based Learning

dapat diterapkan pada materi selanjutnya dan pada

pembelajaran di mata pelajaran lainnya.

16 16 4 0 36

Lampiran 45

Page 263: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

246

PRESENTASE SKOR DATA ANGKET TIAP ASPEK

No Pernyataan Presentase

Skor Kriteria

Rata - rata

tiap aspek Kriteria

1. Model Project Based Learning berlangsung

menyenangkan dan tidak membosankan. 84,03

Sangat

Baik 3,36 Tinggi

2.

Model Project Based Learning membuat saya

tertarik untuk memahami materi kimia

khususnya hidrokarbon dan minyak bumi

76,39 Baik 3,06 Tinggi

3.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi memotivasi

saya untuk lebih giat belajar.

73,61 Baik 2,94 Tinggi

4.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon mudah dalam bekerjasama atau

bertukar pikiran dengan teman.

74,31 Baik 2,97 Tinggi

5.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi meningkatkan

kemandirian dan tanggung jawab saya dalam

belajar kimia.

73,61 Baik 2,94 Tinggi

6.

Belajar kimia dengan Model Project Based

Learning pada materi hidrokarbon dan

minyak bumi membuat saya berani untuk

berpendapat .

70,83 Baik 2,83 Tinggi

7.

Model Project Based Learning pada materi

hidrokarbon melatih saya aktif dalam

pembelajaran

76,39 Baik 3,06 Tinggi

8.

Proyek yang ditugaskan menggunakan Model

Project Based Learning pada materi

hidrokarbon dan minyak bumi membuat saya

lebih terampil dan kreatif.

77,78 Baik 3,11 Tinggi

9.

Saya merasa kimia adalah mata pelajaran

yang menyenangkan setelah menggunakan

Model Project Based Learning dengan

menghasilkan proyek dan produk menarik.

79,86 Baik 3,19 Tinggi

10

.

Saya berharap Model Project Based Learning

dapat diterapkan pada materi selanjutnya dan

pada pembelajaran di mata pelajaran lainnya.

83,33 Baik 3,33 Tinggi

Rata-rata skor angket 77,01 Baik 3,08 Tinggi

Lampiran 46

Page 264: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

247

PERHITUNGAN RELIABILITAS LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF

Rumus

Keterangan:

r11 = reliabilitas ≥ 0,70

Vp = varian persons/responden/testee

Ve = varian eror

k = jumlah rater/observer

Kriteria

Jika r11> rtabel , maka instrumen tes tersebut dikatakan reliabel.

Perhitungan

Berikut adalah tabel perhitungan reliabilitas inter rater dengan menggunakan 3 observer.

No Kode Siswa Observer

∑ ∑2 horizontal

I II III

1 E-001 84 84 78 246 60516

2 E-002 94 94 91 279 77841

3 E-003 81 78 75 234 54756

4 E-004 91 91 88 270 72900

5 E-005 91 94 88 273 74529

6 E-006 88 84 78 250 62500

7 E-007 91 94 88 273 74529

8 E-008 88 81 78 247 61009

9 E-009 81 84 75 240 57600

10 E-010 88 78 75 241 58081

11 E-011 88 88 78 254 64516

12 E-012 91 94 88 273 74529

13 E-013 84 94 84 262 68644

14 E-014 88 94 84 266 70756

15 E-015 88 88 78 254 64516

16 E-016 88 88 84 260 67600

17 E-017 91 88 84 263 69169

18 E-018 91 88 88 267 71289

19 E-019 84 88 81 253 64009

20 E-020 88 91 84 263 69169

21 E-021 88 91 84 263 69169

22 E-022 94 91 91 276 76176

23 E-023 84 81 84 249 62001

Lampiran 47

Page 265: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

248

24 E-024 88 84 84 256 65536

25 E-025 88 91 84 263 69169

26 E-026 91 91 88 270 72900

27 E-027 88 88 81 257 66049

28 E-028 94 91 88 273 74529

29 E-029 88 88 81 257 66049

30 E-030 91 88 84 263 69169

31 E-031 88 91 81 260 67600

32 E-032 88 81 75 244 59536

33 E-033 94 94 91 279 77841

34 E-034 84 84 78 246 60516

35 E-035 94 91 94 279 77841

36 E-036 88 88 81 257 66049

∑ 3188 3176 2996 9360 2438588

∑2 vertikal

10163344 10086976 8976016 87609600 5946711433744

29226336

JKT

(n=36) 2742 Varian Jk dF Mk α = 5 %,

JKA 642.6667 JKT 2742 107 r tabel = 0.32

JKS 1662.6667 JKA 642.6667 2 r11 = 0,8687

JKR 436.6667 JKS 1662.6667 35 47.5048(Vp)

JKR 436.666667 70 6.2381 (Ve) Reliabel

8 8 78 9 9 9 (9 )

8 7

88 7 99

(9 )

8 , 7

( )

( )

= 1662,6667

JKR = JKT – JKA – JKS

= 2472 – 642,6667 – 1662,6667

= 436,6667

7,5 8 , 8

7,5 8 ,8 87

Taraf signifikansi 5 % dengan n = 36 diperoleh r tabel = 0,329

Karena r11> rtabel , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan

reliabilitasnya adalah sangat tinggi.

Page 266: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

249

PERHITUNGAN RELIABILITAS LEMBAR OBSERVASI PSIKOMOTORIK

Rumus

Keterangan:

r11 = reliabilitas ≥ 0,70

Vp = varian persons/responden/testee

Ve = varian eror

k = jumlah rater/observer

Kriteria

Jika r11> rtabel , maka instrumen tes tersebut dikatakan reliabel.

Perhitungan

Berikut adalah tabel perhitungan reliabilitas inter rater dengan menggunakan 3 observer.

No Kode Siswa Observer

∑ ∑

2

horizontal I II III

1 E-001 81 84 88 253 64009

2 E-002 78 75 78 231 53361

3 E-003 72 78 75 225 50625

4 E-004 88 88 91 267 71289

5 E-005 84 88 81 253 64009

6 E-006 81 88 84 253 64009

7 E-007 88 91 91 270 72900

8 E-008 81 84 81 246 60516

9 E-009 81 88 88 257 66049

10 E-010 78 84 78 240 57600

11 E-011 78 78 81 237 56169

12 E-012 91 94 97 282 79524

13 E-013 81 88 81 250 62500

14 E-014 84 81 84 249 62001

15 E-015 81 88 94 263 69169

16 E-016 91 94 97 282 79524

17 E-017 78 91 81 250 62500

18 E-018 84 88 84 256 65536

19 E-019 78 84 81 243 59049

20 E-020 88 81 84 253 64009

21 E-021 88 88 91 267 71289

22 E-022 88 88 91 267 71289

23 E-023 81 78 81 240 57600

24 E-024 81 78 81 240 57600

Lampiran 48

Page 267: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

250

25 E-025 81 84 88 253 64009

26 E-026 81 88 84 253 64009

27 E-027 88 84 88 260 67600

28 E-028 88 91 88 267 71289

29 E-029 84 81 84 249 62001

30 E-030 84 91 84 259 67081

31 E-031 84 91 88 263 69169

32 E-032 78 78 81 237 56169

33 E-033 84 91 88 263 69169

34 E-034 81 88 91 260 67600

35 E-035 84 88 88 260 67600

36 E-036 84 81 84 249 62001

2985 3083 3079 9147 2329823

∑2 vertikal 8910225 9504889 9480241 83667609

27895355

Varian Jk dF Mk α = 5 %,

JKT 2644.9167 107 r tabel = 0.329

JKA 170.8889 2 r11 = 0,8515

JKS 1907.5833 35 54.5024 Reliabel

JKR 566.4444 70 8.0921

8 8 88 78 75 78 (9 7)

8 ,9 7

985 8 79

(9 7)

8 7 ,8889

( )

( )

= 1907,5833

JKR = JKT – JKA – JKS

= 2644,9167 – 170,8889 – 1907,5833

= 566,4444

5 ,5 8, 9

5 ,5 ,85 5

Taraf signifikansi 5 % dengan n = 36 diperoleh r tabel = 0,329

Karena r11> rtabel , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan

reliabilitasnya adalah sangat tinggi.

Page 268: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

251

PERHITUNGAN RELIABILITAS DATA ANGKET

Rumus

r11 = *

( )+ [

]

Keterangan :

r11 : reliabilitas instrumen

K : banyaknya soal

∑∂b2

: jumlah varians butir

∂2

t : varians total

Kriteria

Jika r11> rtabel , maka instrumen tes tersebut dikatakan reliabel.

Perhitungan

r11 = *

( )+ *

,

, + ,88

Taraf signifikansi 5 % dengan n = 36 diperoleh r tabel = 0,329

Karena r11> rtabel , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan

reliabilitasnya adalah sangat tinggi.

Lampiran 49

Page 269: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

252

Lam

pira

n 5

0

DATA NILAI PRODUK SISWA

No Kelompok Nama Tahapan ∑

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4

1

1

(Metana)

Aditya Rizqianto 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

2 Ana Wahyuni 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

3 Anisa Devi Rahmawati 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

4 Anisa Dewi Sri Puspitasari 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

5 Anisa Nur Azizah 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

6 Arby Tegar Artiarno 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

7

2 (Etana)

Arum Rizkyanti 2 3 2 3 10 83 Baik

8 Aulia Fahmi Nuralimi 2 3 2 3 10 83 Baik

9 Cindy Nurul Kamila 2 3 2 3 10 83 Baik

10 Conny Tria Shafira 2 3 2 3 10 83 Baik

11 Dimas Cahya Junaedhi 2 3 2 3 10 83 Baik

12 Endang Budi Mulyaningsih 2 3 2 3 10 83 Baik

13

3

(Propana)

Faizal Imam Syachputra 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

14 Fanny Cyntia Dewi 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

15 Gina Amartya Dewanti 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

16 Illham Prastyo Abadi 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

17 Imalia Eka Purnamasari 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

18 Iva Mar'atus Shiva Wijayanti 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

19

4

(Butana)

Laras Setya Fortuna A 3 2 3 3 11 92 Sangat Baik

20 Luthfian Mahdiyansyah 2 2 3 3 10 83 Baik

21 Mayang Dwi Santy Mukti P. 2 2 3 3 10 83 Baik

22 Mega Karisma Suwandi 2 2 3 3 10 83 Baik

23 Muhammad Farchan A 2 2 3 3 10 83 Baik

24 Nurul Lita Hutami 2 2 3 3 10 83 Baik

25

5

(Pentana)

Refirendyan Dicky Pramana 2 2 3 3 10 83 Baik

26 Sarah Hedinola 2 2 3 3 10 83 Baik

27 Sindu Sadewo 2 2 3 3 10 83 Baik

28 Sri Bimo Guntur P 2 2 3 3 10 83 Baik

29 Syafrida Mutiara

Wassakinah 2 2 3 3 10 83

Baik

30 Tri Lestari Widiastuti 2 2 3 3 10 83 Baik

31

6

(Heksana)

Vena Anissa 2 3 2 2 9 75 Baik

32 Vinson Wahyu Pradana 2 3 2 2 9 75 Baik

33 Wafi Arifin 2 3 2 2 9 75 Baik

34 Windya Ardani Salsabilla 2 3 2 2 9 75 Baik

35 Yessy Aviantary Putri 2 3 2 2 9 75 Baik

36 Yusril Ihza Mahendra 2 3 2 2 9 75 Baik

JUMLAH TOTAL SKOR 367 3058 Sangat Baik

RATA-RATA NILAI 10 85

Page 270: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

253

DATA NILAI LAPORAN PRAKTIKUM SISWA

No Nama Laporan Kriteria

1 Aditya Rizqianto 73 Cukup

2 Ana Wahyuni 78 Cukup

3 Anisa Devi 71 Cukup

4 Anisa Dewi Sri Puspitasari 85 Baik

5 Anisa Nur Azizah 82 Baik

6 Arby Tegar Artiarno 72 Cukup

7 Arum Rizkyanti 85 Baik

8 Aulia Fahmi Nuralimi 75 Cukup

9 Cindy Nurul Kamila 78 Cukup

10 Conny Tria Shafira 78 Cukup

11 Dimas Cahya Junaedhi 81 Baik

12 Endang Budi Mulyaningsih 90 Baik

13 Faizal Imam Syachputra 84 Baik

14 Fanny Cyntia Dewi 90 Baik

15 Gina Amartya Dewanti 85 Baik

16 Illham Prastyo Abadi 90 Baik

17 Imalia Eka Purnamasari 78 Cukup

18 Iva Mar'atus Shiva Wijayanti 84 Baik

19 Laras Setya Fortuna Anggraeni 90 Baik

20 Luthfian Mahdiyansyah 75 Cukup

21 Mayang Dwi Santy Mukti P 85 Cukup

22 Mega Karisma Suwandi 85 Baik

23 Muhammad Farchan A 72 Cukup

24 Nurul Lita Hutami 75 Cukup

25 Refirendyan Dicky Pramana 75 Cukup

26 Sarah Hedinola 85 Baik

27 Sindu Sadewo 75 Baik

28 Sri Bimo Guntur Pamungkas 80 Baik

29 Syafrida Mutiara Wassakinah 75 Cukup

30 Tri Lestari Widiastuti 90 Baik

31 Vena Anissa 72 Cukup

32 Vinson Wahyu Pradana 78 Cukup

33 Wafi Arifin 75 Cukup

34 Windya Ardani Salsabilla 85 Baik

35 Yessy Aviantary Putri 84 Baik

36 Yusril Ihza Mahendra 78 Cukup

Jumlah 2893 Baik

Rata-rata Nilai Laporan 80

Lampiran 51

Page 271: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

254

DOKUMENTASI

Siswa kelas eksperimen memengerjakan pretest Siswa kelas kontol memengerjakan pretest

kegiatan praktikum siswa kelas eksperimen

yang di amati dan dinilai oleh observer.

Lampiran 52

Page 272: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

255

Kegiatan siswa saat presentasi mengenai materi hidrokarbon dan minyak bumi

di depan kelas

Kegiatan siswa saat diskusi

membuat rancangan proyek.

Kegiatan siswa saat

mempresentasikan produk.

Hasil siswa berupa produk

Page 273: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

256

BALSEM

Tahukah kalian tentang balsem ?

Tahukah kalian tentang bahan dasar balsem?

Apersepsi

A. TUJUAN

1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat balsem?

2. Untuk mengetahui kaitannya dengan pembelajaran

kimia materi pokok hidrokarbon.

3. Siswa dapat menghasilkan produk inovatif dari

pembelajaran kimia untuk berwirausaha

B. DASAR TEORI

Balsam adalah suatu produk yang mirip dengan salep bentuknya lembek, mudah dioleskan,

dan mengandung bahan aktif digunakan sebagai obat luar yang berfungsi untuk mengilangkan rasa

sakit atau nyeri.

Balsam merupakan obat gosok yang memiliki karakteristik berbentuk semi padat dan

memiliki kemampuan untuk melekat pada kulit, tekstur dari balsam ini juga lunak, mudah dioleskan,

dan mengandung bahan aktif. Balsam biasa digunakan untuk penggunaan luar dan tidak untuk

dikonsumsi. Kandungan dari balsam biasanya mengandung minyak atsiri. fungsi dari balsam ini

hampir sama dengan minyak pijat. Namun, yang membedakan adalah proses pembuatan dan

karakteristik dari penampakannya.

Bahan aktif yang terdapat pada balsam adalah minyak atsiri yang memiliki efek

menghangatkan dan juga menyegarkan. Balsam biasa diaplikasikan untuk pemijatan untuk

mengurangi ketegangan otot, memperlancar aliran peredaran darah, mengobati rasa nyeri akibat

keseleo, pegal–pegal, maupun encok. Cara penggunaan balsam adalah dengan cara digosokan ke

kulit yang kemudian kandungan dari balsam akan masuk kedalam pori– pori kulit.

Lampiran 53

Page 274: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

257

C. METODE PEMBUATAN

Alat :

- Panci atau wajan

- kompor

- Pengaduk kayu

- kaleng-kaleng kecil atau botol-botol kecil (wadah balsam)

- Mangkok sejenisnya.

Bahan :

- Vaselin Putih

- Paraffin Padat

- Mentol Kristal

- Minyak Atsiri (minyak cengkeh, minyak sereh, minyak gandapura, dan

minyak kayu putih, minyak jahe, minyka pala) disesuaikan keinginan.

- Minyak peppermint

- Kamfer

Cara Pembuatan

1. Masukkan Paraffin padat dan vaselin dalam panci atau wajan,

panaskan hingga semuanya lumer.

2. Ambil mangkok untuk tempat mencampurkan kamfer, mentol kristal,

minyak kayu putih, atau bisa digunakan alternatif minyak atsiri

lainnya dan aduk-aduk hingga cair.

3. Setelah campuran sudah tercampur homogen, tuang kedalam adonan

vaselin dan paraffin yang ada dalam panci sambil terus diaduk.

4. Setelah semua sudah tercampur, tuangkan ke dalam wadah balesem

yang tersedia.

5. Biarkan dingin, tutp rapat dan biarkan membeku/ kental.

6. Lihat gambar dibawah ini !

DAFTAR PUSTAKA

Suhartono. 2003. 1001 Sumber Penghasilan. Solo: CV. Aneka

Page 275: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

258

LILIN HIAS

Apersepsi Tahukah kalian fungsi lilin ?

Tahukah kalian tentang bahan dasara lilin?

A. TUJUAN

4. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat lilin?

5. Untuk mengetahui kaitannya dengan pembelajaran

kimia materi pokok hidrokarbon.

6. Siswa dapat menghasilkan produk inovatif dari

pembelajaran kimia untuk berwirausaha

B. DASAR TEORI

Sebagai alat penerangan, lilin memiliki kelebihan karena mudah dibawa, mudah

dikemas dan dapat dibentuk sesuai keinginan. Berawal dari bentuk dan warna lilin yang

ederhana, kini bermunculan kreasi baru dari lilin. Salah satu kreasi yang unik adalah lilin hias.

Bahan dasar dari lilin adalah paraffin yang merupakan senywa hidrokarbon jenis

alkana, dengan rumus molekul C21H44- C24H50 . Dalam lilin sumbu merupakan faktor yang

harus ada di dalam lilin tersebut. Sumbu memegang peranan penting pada proses terbakarnya

bahan lilin. Nyala dari sumbu yang baik harus terus bertahan hingga seluruh media lilin

terbakar habis. Untuk itu diperlukan bahan yang berkualitas dan ukuran sumbu yang sesuai

dengan ukuran lilin. Penyusun sumbu dikenal 3 macam bahan yaitu: katun (cotton), polyester

serta campuran cotton dan polyester. Diantara ketiga bahan tekstil di atas, katun merupakan

bahan sumbu yang paling baik, apalagi katun yang berasal dari bahan alamai terbukti lebih

awet. Benang sumbu yang hendak digunakan harus dicelup dulu pada adonan lilin yang masih

cair. Hal ini memudahkan terjadinya pembakaran saat sumbu dinyalakan. Selain itu,

pencelupan dimaksudkan untuk membuat sumbu menjadi kaku sehingga mempermudah

penggunaannya.

Pemakaian sumbu pada wadah yang tinggi, harus tetap tegak berdiri. Cara membuat

sumbu dapat tegak berdiri dan tepat di tengah adalah dengan menggunakan bantuan lidi

sebagai penopang.

Page 276: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

259

C. METODE PEMBUATAN

Alat :

- Panci dan penangas

- Pengaduk kayu/ sumpit bambu

- Mangkok stainless

- Gelas Hias

- Lidi

- Paku dan Palu

- Gunting

- Timbangan

Bahan :

- White oil 0,5 lt

- Jelly lilin 0,5 lt

- Sumbu

- Perwarna lilin (biru, merah dll)

- Tabing

- Aksesoris Akuarium (kerang, pasir , batu 2 dll)

Cara Pembuatan

1. Siapkan adonan lilin jelly , white oil dan pewarna

2. Siapkan gelas dengan pemasangan sumbu dan tabing. Tempelkan

ujung sumbu bertabing pada dasar gelas hias. Pasang sumbu dalam

kondisi tegang, dibantu dengan lidi agar tegak dan tepat ditengah.

3. Masukkan aksesori seperti pasir, kerang, batu, ke dalam gelas.

4. Masukan lilin jelly benig sampai setengah gelas, tunggu hingga dingin.

5. Masukan ikan plastik kemuadian masukkan lilin jelly warna, sampai

gelas penuh.Lihat gambar dibawah ini

DAFTAR PUSTAKAApriyanto, V dan Murhananto. 2006. Teknik Dasar

Membuat Lilin Hias. Jakarta: Kawan Pustaka

Page 277: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

260

BRIKET ARANG

Tahukah kalian tentang briket arang ?

Tahukah kalian tentang bahan dasar briket arang?

Apersepsi

A. TUJUAN

7. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat briket

arang?

8. Untuk mengetahui kaitannya dengan pembelajaran

kimia materi pokok hidrokarbon.

9. Siswa dapat menghasilkan produk inovatif dari

pembelajaran kimia untuk berwirausaha

B. DASAR TEORI

Briket Arang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar

minyak dan gas dalam kegiatan industri dan rumah tangga. Briket arang merupakan bentuk energi

terbarukan dari biomassa yang berasal dari tumbuhan atau tanaman yang saat ini sangat banyak tersedia

di lingkungan. Dilain pihak, Indonesia sebagai negara agraris banyak menghasilkan limbah pertanian

yang kurang termanfaatkan. Limbah pertanian yang merupakan biomassa tersebut merupakan sumber

energi alternatif yang melimpah dengan kandungan energi yang relatif besar. Limbah pertanian tersebut

dapat diolah menjadi suatu bahan bakar padat buatan sebagai bahan bakar alternatif yang disebut briket.

Briket arang merupakan bahan bakar padat yang mengandung karbon, mempunyai nilai kalori

yang tinggi, dan dapat menyala dalam waktu yang lama. Bioarang adalah arang yang diperoleh dengan

membakar biomassa kering tanpa udara (pirolisis). Sedangkan biomassa adalah bahan organik yang

berasal dari jasad hidup. Biomassa sebenarnya dapat digunakan secara langsung sebagai sumber energi

panas untuk bahan bakar,tetapi kurang efisien. Nilai bakar

Briket adalah hasil pemadatan arang sekam yang dicampur dengan perekat. Tujuan dari pemadatan

ini adalah agar bara yang terbentuk lebih tahan lama dan suhu panas yang dihasilkan lebih tinggi, tidak

menghasilkan asap.

Page 278: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

261

C. METODE PEMBUATAN

Bahan dan Alat :

1. Sekam Padi 100 kg (20 karung besar)

2. Gembor untuk menyiram

3. Sabut atau tempurung kelapa

4. Minyak tanah

5. Air untu menyiram bara sekam

Cara kerja pada proses pembuatan arang sekam tanpa menggunakan alat

pembakar

1. Tumpuk sekam padi sebanyak 2 karung besar untuk setiap tumpukanBakar

bagian puncak tumpukan dengan menggunakan sabut kelapa yang sudah

ditambah sedikit minyak tanah

2. Api yang dihidupkan akan membakar sekam sekelilingnya hingga menjadi bara,

3. meskipun apinya mati, baranya akan tetap hidup dan membakar sekam yang lain,

4. proses pembakaran ini akan memakan waktu kurang lebih 12 jam

5. Setelah semua sekam menjadi arang, siram segera dengan air agar tak menjadi

abu.

Cara Pembuatan Briket arang Tumbuk arang dengan menggunakan lesung sehingga dihasilkan tepung arang

sekam

Siapkan bahan perekat berupa tanah liat yang telah dicairkan dengan air dengan

perbandingan 5 : 1 (tanah liat :air)

Campurkan bahan perekat kedalam tepung arang sekam dengan perbandingan 6

bagian sekam dan 1 bagian perekat, aduk sampai rata.

Cetak adonan dengan menggunakan bambu atau paralon yang telah dipotong-

potong dengan panjang 5 cm dan diameter 1 inchi.

Jemur briket yang sudah dicetak sampai benar-benar kering (lama penjemuran

tergantung cuaca

DAFTAR PUSTAKA

Murtadho, D. dan Said, E.G,1987. Penanganan dan pemanfaatan limbah padat. PT

Mediyatama sarana perkasa. Jakarta.

Page 279: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

262

SEMIR SEPATU HITAM (PASTA)

Tahukah kalian tentang semir sepatu ?

Tahukah kalian tentang bahan dasar semir sepatu?

Apersepsi

A. TUJUAN

10. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat semir

sepatu hitam?

11. Untuk mengetahui kaitannya dengan pembelajaran

kimia materi pokok hidrokarbon.

12. Siswa dapat menghasilkan produk inovatif dari

pembelajaran kimia untuk berwirausaha

B. DASAR TEORI

Penampilan seseorang tidak hanya ditentukan/ dipengaruhi oleh bagian atas , tetapi bagian bawah

juga ikut menentukan. Tidak hanya pakaian, perhiasan, dan rambut saja yang mempengaruhi seseorang,

tetapi juga sepatu. Sepatu dari bahan kuit ataupun imitasi, yang tidak disemir akan kelihatan kotor dan

kusam walaupun sudah dicuci dengan air. Sepatu yang tidak pernah disemir juga akan cepat rusak, karena

tidak ada lapisan pelindungnya.

Oleh karena itu, semir sepatu sampai saat ini masih merupakan bahan yang dibutuhkan orang

kareana merupakan bahan yang penting untuk merawat sepatu agar tetap awet. Sepatu yang disemir

dengan licin dan cemerlang dapat meningkatkan percaya diri seseorang.

Banyak usaha rumahan yang sudah menguasai teknologi dalam memenejemen keuangan ruamh

tangga dengan baik dan efisien. sehingga mereka dapat memiliki keahlian dalam membuat semir sepatu

sendiri tanpa harus membeli, dan mereka dapat menjadikan peluang usaha dalam mengembangkan home

industri, menengah ataupun besar. Industri semir sepatu memiliki prospek yang cemerlang.

Meskipun saat ini telah hadir semir sepatu instan, semir sepatu gosok ternyata memiliki

keunggulan, hasil semirnya lebih awet karena tidak mengandung bahan-bahan yang mudah menguap.

Page 280: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

263

C. METODE PEMBUATAN

Alat :

- Panci atau wajan disetai penangas (kompor)

- Pengaduk kayu

- timbangan

- sendok makan dan sendok teh

- Kaleng semir bekas

Bahan :

- wenter hitam

- malam tawon. lebah

- Parafin padat/ lilin

- Terpentin

Cara Pembuatan

6. Masukkan parafin padat/lilin dan malam lebah di panci kemudian

panaskan hingga mencair.

7. masukkan pewarna sedikit demi sedikit disertai pengadukan

8. Setelah menjadi cairan hitam dan rata, angkatlah campuran tersebut.

9. Setelah temperaturnya turun sampai suhu masih diatas 500C sambil

diaduk terus ditambahkan sedikit terpentin.

10. Setelah menjadi bubur agak encer, pengadukan dihentikan.

11. Kemudian campuran tadi dimasukkan kedalam kaleng dan tutup rapat

12. Semir sepatu hitam siap digunakan.

Lihat gambar berikut ini !

DAFTAR PUSTAKA

Suhartono. 2003. 1001 Sumber Penghasilan. Solo: CV. Aneka

parafin

minyak lebah

dalam keadaan masih

panas dan cair tuang

kedalam pot-pot

Page 281: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

264

SEMIR SEPATU HITAM (CAIR)

Tahukah kalian tentang semir sepatu ?

Tahukah kalian tentang bahan dasar semir sepatu?

Apersepsi

A. TUJUAN

13. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat semir

sepatu hitam?

14. Untuk mengetahui kaitannya dengan pembelajaran

kimia materi pokok hidrokarbon.

15. Siswa dapat menghasilkan produk inovatif dari

pembelajaran kimia untuk berwirausaha

B. DASAR TEORI

Penampilan seseorang tidak hanya ditentukan/ dipengaruhi oleh bagian atas , tetapi bagian

bawah juga ikut menentukan. Tidak hanya pakaian, perhiasan, dan rambut saja yang mempengaruhi

seseorang, tetapi juga sepatu. Sepatu dari bahan kuit ataupun imitasi, yang tidak disemir akan

kelihatan kotor dan kusam walaupun sudah dicuci dengan air. Sepatu yang tidak pernah disemir juga

akan cepat rusak, karena tidak ada lapisan pelindungnya.

Oleh karena itu, semir sepatu sampai saat ini masih merupakan bahan yang dibutuhkan orang

kareana merupakan bahan yang penting untuk merawat sepatu agar tetap awet. Sepatu yang disemir

dengan licin dan cemerlang dapat meningkatkan percaya diri seseorang.

Banyak usaha rumahan yang sudah menguasai teknologi dalam memenejemen keuangan

ruamh tangga dengan baik dan efisien. sehingga mereka dapat memiliki keahlian dalam membuat

semir sepatu sendiri tanpa harus membeli, dan mereka dapat menjadikan peluang usaha dalam

mengembangkan home industri, menengah ataupun besar. Industri semir sepatu memiliki prospek

yang cemerlang

Page 282: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

265

C. METODE PEMBUATAN

Alat :

- Panci atau wajan

- Pengaduk kayu

- kaleng-kaleng kaleng semir bekas

- Mangkok sejenisnya.

Bahan :

- Karbon black/ wenter

- Gom Arab

- Alkohol 96 %

- Aquades

- minyak silikon

Cara Pembuatan

1. Berturut-turut kedalam alcohol ditambahkan silicon oil dikocok,

kemudian ditambahkan aquades.

2. Kemudian masukan karbon black/wenter dan gom arab larutan

dikocok terus hingga homogen.

3. kemudain tuangkan campuran tersebut kedalam kaleng-kaleng dan

kemudian tutup rapat dan siap digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Suhartono. 2003. 1001 Sumber Penghasilan. Solo: CV. Aneka

Page 283: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

266

Page 284: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGlib.unnes.ac.id/23205/1/4301411011.pdf · hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, ... 2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi ... 2.1

267