laporan kimia hidrokarbon
TRANSCRIPT
LAPORAN KIMIA HIDROKARBON
(Molimod)
Dikerjakan oleh :
Della Ayunitasari (05)
Kusumaningrum Dasilva(19)
M. Reza Pahleva(21)
M. Wildan(24)
Zanty Rakhmania(36)
PEMERINTAH KOTA MALANGDINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 MALANGJl. Tugu Utara No. 1 Telp. (0341)366454 Fax. (0341)329487 Malang
Website: http://www.sman1-mlg.sch.id Email: [email protected]
LAPORAN KIMIA HIDROKARBON
(Molimod)
A. Teori dasar
Dari sebuah eksperimen diketahui bahwa dalam senyawa karbon, selain mengandung karbon juga mengandung unsur hydrogen, oksigen, nitrogen, dan beberapa unsure lain seperti belerang dan fosfor.Senyawa karbon yang hanya terdiri dari unsure karbon dan hydrogen disebut hidrokarbon. Atas dasar penemuan oleh Fredrick Wohler, maka penggolongan senyawa karbon organic dan senyawa karbon anorganik tidak lagi didasarkan pada aslanya, tetapi lebih didasarkan pada sifat dan strukturnya.Senyawa karbon organik, mempunyai cirri khusus, bahwa di dalam strukturnya terdapat rantai atom karbon.Sedangkan dalam seyawa karbon anorganik, pda umumnya tidak mempunyai rantai atom karbon. Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal ini dapat dibuktikan dalam kejadian sehari-hari. Ketika sampel organic seperti kertas, kayu, tyelur daging, atau beras dibakar pada suhu cukup tinggi bahan tersebut menjadi gosong. Hal ini terjadi karena pemanasan menyebabkan senyawa karbon yang terkandung dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon berwarna hitam.
B. Tujuan
Memahami tata nama senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya
C. Alat dan bahan
Alat : 1. Molimod
2. Kamera
3.Catatan
D. Langkah kerja
1. Menyiapkan alat molimod dan kamera.
2. Meyusun isomeri berdasarkan unsure yang telah ditentukan serta memberi penamaannya.
3. Menyusun struktur molimod berdasarkan isomeri yang telah dibuat.
4. Memfoto struktur molimod yang sudah jadi.
E. Hasil Pengerjaan
1. C6H14
2- metal pentana
2,2 metil butana
2,2 trietil propana 2,3- dimetil
butana
Normal heksana
2. C6H12
1 - heksena
2-heksena
3-heksena 3-metil-1-pentena
3,3-metil-1-butena
3-etil-butena
4-metil-2-pentena
2-etil-1-butena
2,3-dimetil-2-butena
2,3-dimetil-1-butena
2-metil-1-pentena
3-metil-1-pentena
3-metil-1-pentena
Siklik pentana
Siklik heksana
3. C6H10
1-heksuna
2-heksuna
3-heksuna
3-dietil-1-butuna
4-metil-2-pentuna
2,3-dimetil-1,3-butadiena
3-metil-1-pentena
3,3-dimetil-1-butuna
4-metil-2-pentuna
4-metil-1-pentuna
Siklik butena
Siklik heksena
Siklik pentena
4. C5H11Cl
1-kloropentana
2-kloropentana
3-kloropentana
2-klorobutana
2-kloro-2-metil butana
1-kloro-2-metil butena
1-kloro-2,2-dietil propan a
2-kloro-3-metil butena
F. Analisa Data
Berdasarkan hasil pengerjaan diatas maka ;
a. Banyak molimod C6H14 = 5b. Banyak molimod C6H12 = 15c. Banyak molimod C6H10 = 13d. Banyak molimod C5H11Cl = 8
G. Pertanyaan
1. Berapa total molimod yang telah dibuat ?Jawab : 41
2. Apa yang dimaksud dengan hidrokarbon ?Jawab : Senyawa karbon yang hanya terdiri dari unsure karbon dan hydrogen disebut hidrokarbon.
3. Sebutkan unsure – unsure yang ada di dalam karbon !
Jawab : unsur hydrogen, oksigen, nitrogen, dan beberapa unsure lain seperti belerang dan fosfor
H. Kesimpulan
Jadi, dengan kita berlatih dalam membuat struktur- struktur hidrokarbon melalui moliod maka akan dapat mempermudah dalam memahami tata nama binomial nomenklatur tentang bab hidrokarbon.
I. Daftar Pustaka
Sasongko, Yuli. 2011. Kimia hidrokarbon SMA.Malang
Purba, Michael.2007.kimia 1B untuk kelas X.jakarta.Erlangga