kimia (senyawa hidrokarbon)

35
 b. Eter Eter Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom oksigen yang diikat 2 substituen (alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai sebagai pelarut dan obat bius. Molekul eter tidak dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya rendah. Eter sedikit polar (lebih polar dari alkena). Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis dan dapat membentuk polieter. 1. Struktur Eter tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-O-R’ atau Ar-O-Ar’ atau R-O- Ar. Dimana : -O- : gugus fungsi eter R,R’ : Alkil Ar,Ar’ : Aril Jika R=R’ atau Ar=Ar’ maka dinamakan eter simitrik (eter sederhana) Jika RR’ atau ArAr’ maka dinamakan eter asimitrik (eter campuran) Sudut yang dibentuk oleh gugus eter (-O-) sebesar 109,50 dan  panjang ikatan C-O- 0,142 nm. Contoh struktur : Sifat fisik dan kimia

Upload: juliyat-fadli

Post on 15-Jul-2015

692 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 1/35

b. Eter

Eter

Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom

oksigen yang diikat 2 substituen (alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai sebagai pelarut

dan obat bius. Molekul eter tidak dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya

rendah. Eter sedikit polar (lebih polar dari alkena). Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis

dan dapat membentuk polieter.

1. Struktur

Eter tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-O-R’ atau Ar-O-Ar’ atau R-O-

Ar.

Dimana :

-O- : gugus fungsi eter 

R,R’ : Alkil

Ar,Ar’ : Aril

Jika R=R’ atau Ar=Ar’ maka dinamakan eter simitrik (eter sederhana) Jika R≠R’ atau Ar≠Ar’

maka dinamakan eter asimitrik (eter campuran) Sudut yang dibentuk oleh gugus eter (-O-)

sebesar 109,50 dan

 panjang ikatan C-O- 0,142 nm.

Contoh struktur :

Sifat fisik dan kimia

Page 2: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 2/35

Sifat Fisik 

a. Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap dengan bau yang khas.

 b. Eter tidak larut air, akan tetapi larut dalam pelarut nonpolar.

c. Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang jernih karena uap eter membentuk 

campuran yang eksplosif dengan udara.

d. Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, brom, dan iod.

Sifat Kimia

a. Oksidasi

Oksidasi suatu eter dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan

aldehida.

Contoh :

 b. Reaksi dengan asam sulfat

Eter dapat bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan suatu alcohol dan asam alkana sulfonat.

Contoh :

c. Reaksi dengan asam iodida

Eter dapat bereaksi dengan asam iodida menghasilkan campuran alkohol dengan alkil halida.

Contoh :

d. Hidrolisis

Hidrolisis dengan asam sulfat suatu eter akan menghasilkan alkohol.

Contoh :

e. Halogenasi

Eter dapat mengalami reaksi substitusi oleh halogen. Substitusi terjadi pada atom Hα.

Page 3: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 3/35

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

Pembuatan dan Kegunaan eter

Pembuatan Eter

a. Mereaksikan alkil halida dengan alkoksida

Eter dapat dibuat dengan mereaksikan antara alkil halida dengan natrium alkoksida. Hasil

samping diperoleh garam natrium halida.

Contoh :

 b. Mereaksikan alkil halida dengan perak(I) oksida

Alkil halida bereaksi dengan perak(I) oksida menghasilkan eter. Hasil samping diperolehgaram perak halida.

Contoh :

c. Dehidrasi alkohol primer 

Eter dapat dibuat dengan dehidrasi alkohol primer dengan asam sulfat dan katalis alumina.

Contoh :

Kegunaan dan Dampak Eter dalam

Kehidupan

a. Kegunaan

1) Eter digunakan sebagai pelarut.

Page 4: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 4/35

2) Dietil eter digunakan sebagai obat bius pada operasi.

3) Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan untuk menaikkan bilangan

oktan bensin.

b. Dampak 

Pada konsentrasi rendah, eter dapat menyebabkan pusing kepala, sedangkan padakonsentrasi tinggi menyebabkan tidak sadarkan diri.

 

Sumber: Buku BSE 

Tata nama eter

Tatanama

a. IUPAC

1) Nama sistematik eter adalah alkoksi alkana. Alkil terkecil dianggap sebagai alkoksi, danyang terbesar dianggap alkana.

Contoh :

2) Tentukan nomor terikatnya gugus alkoksi.

Contoh :

3) Gugus alkoksi merupakan salah satu substituen , sehingga penulisan namanya harus

 berdasarkan urutan abjad huruf pertama nomor substituen.

Contoh :

Page 5: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 5/35

4) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad

sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)

diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.

Contoh :

b. Trivial

1) Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang mengikat gugus eter (-O-).

Contoh :

2) Tambahkan akhiran “eter” setelah nama-nama subtituen.

Contoh :

3) Penulisan substituen alkil tidak harus menurut urutan abjad.

 

Sumber: Buku BSE 

c. Aldehida

Aldehida

Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus

karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom

hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Golongan aldehida juga dinamakan

golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol

dehidrogenasi yang berarti alkohol yang terdehidrogenasi. Golongan aldehida bersifat polar.

1. Struktur

Page 6: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 6/35

Aldehida merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus

R-CHO, dimana :

R : Alkil

-CHO : Gugus fungsi aldehida

Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gugus

gus fungsi –CHO sebesar 120 derjat dan panjang ikatan rangkap C=O sebesar 0,121 nm.

Contoh struktur :

 

Sumber: Buku BSE 

sifat fisik dan kimia

Sifat Fisik Aldehida

a. Aldehida dengan 1-2 atom karbon (formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas pada

suhu kamar dengan bau tidak enak.

 b. Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap.

c. Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar.

d. Aldehida suku rendah (formaldehida, dan asetaldehida) dapat larut dalam air.

e. Aldehida suku tinggi tidak larut air.

Sifat Kimia aldehida

Page 7: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 7/35

a. Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfat

Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan

asam karboksilat.

Contoh :

 b. Oksidasi oleh larutan Fehling

Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari senyawa

tembaga(I) oksida.

Contoh :

c. Oksidasi oleh larutan Tollens

Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak.

Contoh :

d. Reduksi

Reduksi aldehida oleh seng dan asam klorida akan menghasilkan alkohol primer.

Contoh :

e. Reaksi dengan natrium bisulfit

Aldehida dapat bereaksi dengan natrium bisulfit membentuk suatu senyawa aldehida bisulfit.

Contoh :

f. Reaksi dengan amonia

Aldehida dapat bereaksi dengan amonia menghasilkan suatu senyawa aldehida amonia.

Contoh :

Page 8: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 8/35

g. Reaksi dengan asam sianida

Aldehida dapat bereaksi adisi dengan asam sianida menghasilkan suatu senyawa aldehida

sianohidrin.

Contoh :

h. Reaksi dengan hidroksilamin

Aldehida dapat bereaksi adisi dengan hidroksilamin menghasilkan aldoksim dan air.

Contoh :

i. Reaksi dengan fenilhidrazin

Aldehida bereaksi dengan fenilhidrazin menghasilkan aldehida fenilhidrazon dan air.

Contoh :

 j. Reaksi dengan alkohol

Aldehida dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan asetal dengan produk samping berupaair.

Contoh :

k. Reaksi dengan halogen

Aldehida dapat bereaksi dengan halogen menghasilkan suatu kloral. Selain itu juga diperoleh

hidrogen klorida.

Contoh :

l. Reaksi dengan phosfor pentaklorida

Aldehida dapat mengubah phosfor pentaklorida menjadi phosfooksitriklorida dan juga

diperoleh alkil dihalida.

Contoh :

Page 9: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 9/35

m. Kondensasi aldol

Dalam suasana basa, dua molekul aldehida dapat menyatu (kondensasi) dengan katalis

seng(II) klorida.

Contoh :

n. Reaksi dengan pereaksi Grignard

Aldehida bereaksi dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol sekunder.

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

Pembuatan dan kegunaan

Pembuatan Aldehidaa. Oksidasi alkohol primer 

Alkohol primer dapat teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis kalium

 bikromat dan asam sulfat.

Contoh :

 b. Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga panas

Uap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis tembaga panas.

Contoh :

c. Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format

Page 10: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 10/35

Pemanasam campuran garam kalsium asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format

akan menghasilkan aldehida.

Contoh :

Kegunaan Aldehida

a. Formaldehida (metanal) digunakan sebagai pembunuh kuman dan mengawetkan.

 b. Formaldehida digunakan untuk membuat plastik termoset (plastic tahan panas).

c. Paraldehida digunakan sebagai akselerator vulkanisasi karet

 

Sumber: Buku BSE 

Tata nama aldehida

Tatanama Aldehida

a. IUPAC

1) Pemberian nama aldehida dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana

dengan –al.

Contoh :

2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat

gugus karbonil.

Contoh :

3) Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.

Page 11: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 11/35

Contoh :

4) Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karbonil.

Contoh :

5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan

abjad huruf pertama nama substituen.

Contoh :

6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad

sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)

diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.

Contoh :

b. Trivial

1) Aldehida tak bercabang

Berikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang:

2) Aldehida bercabang

a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat

gugus karbonil.

Page 12: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 12/35

Contoh :

 b) Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.

Contoh

c) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus karbonil dengan

huruf α, β, γ.

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

d. Keton

Keton

Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus

karbonil yang terikat oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus karbonil

dinamakan karbon α. Atom hidrogen yang diikat karbon α dinamakan hidrogen α. Dengan

katalis asam, keton bertautomeri keto-enol. Reaksi dengan basa, keton menghasilkan enolat.

Gugus karbonil bersifat polar sehingga keton merupakan senyawa polar sehingga dapat larut

dalam air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton, asetoasetat,

dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam karbohidrat, asam lemak, dan asam

amino sehingga terdapat dalam tubuh manusia.

1. Struktur

Page 13: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 13/35

Keton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-

CO-R’, dimana:

R : Alkil

-CO- : gugus fungsi keton (karbonil)

Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –CO- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan rangkap

C=O 0,121 nm.

Contoh struktur 

Sumber: Buku BSE 

Sifat fisik dan kimia

Sifat Fisik Keton

a. Keton dengan 3-13 atom karbon berupa cairan dengan bau sedap.

 b. Keton dengan atom karbon lebih dari 13 berupa padatan.

c. Suku rendah golongan keton dapat larut dalam air.

d. Suku tinggi golongan keton tidak larut air.

Sifat Kimia Keton

a. Oksidasi

Oksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan menghasilkan

asam karboksilat, air, dan karbondioksida.

Page 14: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 14/35

Contoh :

 b. Reduksi

Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan menghasilkan alkohol sekunder.

Contoh :

c. Reaksi dengan phosfor pentaklorida

Reaksi antara aseton dengan phosfor pentaklorida akan menghasilkan alkil dihalida.

Contoh :

d. Reaksi dengan pereaksi Grignard

Hidrolisis hasil reaksi keton dan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.

Contoh :

e. Kondensasi aldol

Dalam suasana basa, keton dapat mengalami kondensasi dengan katalis seng(II) klorida.

Contoh :

f. Reaksi dengan halogen

Keton dapat mengalami reaksi substitusi jika bereaksi dengan halogen. Substitusi terjadi pada

Hα.

Contoh :

g. Reaksi dengan asam sianida

Keton dapat bereaksi adisi dengan asam sianida membentuk suatu senyawa sianohidrin.

Page 15: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 15/35

Contoh :

h. Reaksi dengan natrium bisulfit

Keton dapat bereaksi adisi dengan natrium bisulfit menghasilkan suatu keton bisulfit.

Contoh:

i. Reaksi dengan hidroksilamin

Keton bereaksi dengan hidroksilamin membentuk senyawa oksim, dan air.

Contoh :

 j. Reaksi dengan fenilhidrazin

Keton bereaksi dengan fenilhidrazin menghasilkan senyawa fenilhidrazon dan air.

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

Pembuatan dan kegunaan

Pembuatan Keton

a. Oksidasi alkohol sekunder 

Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium bikromat dan asam sulfat akan

menghasilkan keton dan air.

Contoh :

Page 16: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 16/35

 b. Mengalirkan uap alkohol di atas tembaga panas

Oksidasi uap alkohol sekunder dengan katalis tembaga panas akan menghasilkan keton dan

gas hidrogen.

Contoh :

c. Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat

Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam kalsium asam monokarboksilat.

Contoh :

Kegunaan Keton

a. Aseton digunakan sebagai pelarut organik.

 b. Keton siklik digunakan sebagai bahan untuk membuat parfum.

c. Aseton digunakan untuk menghilangkan cat kuku.

d. Isobutil metil keton / hekson digunakan sebagai pelarut nitroselulosa dan getah.

 

Sumber: Buku BSE 

Tata nama Keton

Tatanama Keton

a. IUPAC

1) Pemberian nama keton dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan

 –on.

Page 17: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 17/35

2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang

mengandung gugus karbonil.

Contoh :

3) Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai utama.

Contoh :

4) Penomoran substituen dimulai dari ujung yang terdapat gugus karbonil (-CO-) dengan

nomor atom C paling rendah.

Contoh :

5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan

abjad huruf pertama nama substituen.

Contoh :

6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad

sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)

diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.

Contoh :

b. Trivial (Nama Umum)

1) Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang mengikat gugus karbonil (-CO-).

Page 18: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 18/35

Contoh :

2) Tambahkan akhiran “keton” setelah nama-nama subtituen.

Contoh :

3) Penulisan substituen alkil tidak harus menurut urutan abjad.

 

Sumber: Buku BSE 

e. Asam karboksilat

Asam Karboksilat

  Asam karboksilat adalah asam organik yang diidentikkan dengan gugus

karboksil. Asam karboksilat merupakan asam Bronsted-Lowry (donor proton). Garam dan

anion asam karboksilat dinamakan karboksilat. Asam karboksilat merupakan senyawa polar,

dan membentuk ikatan hidrogen satu sama lain. Pada fasa gas, Asam karboksilat dalam  bentuk dimer. Dalam larutan Asam karboksilat merupakan asam lemah yang sebagian

molekulnya terdisosiasi menjadi H+ dan RCOO-. Contoh : pada temperatur kamar, hanya

0,02% dari molekul asam asetat yang terdisosiasi dalam air. Asam karboksilat alifatik rantai

 pendek (atom karbon <18) dibuat dengan karbonilasi alkohol dengan karbon monoksida.

Untuk rantai panjang dibuat dengan hidrolisis trigliserida yang biasa terdapat pada minyak 

hewan dan tumbuhan.

1. Struktur

Rumus umum asam karboksilat adalah R-COOH atau Ar-COOH, dimana :

Page 19: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 19/35

R : Alkil

Ar : Aril

-COOH : Gugus karboksil

Contoh :

Ciri khusus dalam asam karboksilat adalah terdapatnya gugus fungsi karboksil (-COOH),

karboksil diambil dari karbonil (-CO-) dan hidroksil (-OH).

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COOH- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan C=O

sebesar 0,121 nm.

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

Sifat fisika dan kimia

Sifat Fisik Asam karboksilat

a. Asam karboksilat mempunyai titik didih lebih tinggi daripada senyawa organik golongan

lain yang berat molekulnya sebanding.

 b. Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan

keton yang berat molekulnya sebanding.

c. Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat

molekul.

d. Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air.

Page 20: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 20/35

Sifat KimiaAsam karboksilat

a. Reaksi dengan basa

Asam karboksilat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air.

Contoh :

 b. Reduksi

Reduksi asam karboksilat dengan katalis litium alumunium hidrida menghasilkan alkohol

 primer.

Contoh :

c. Reaksi dengan tionil diklorida

Asam karboksilat bereaksi dengan tionil diklorida membentuk klorida asam, hidrogen klorida

dan gas belerang dioksida.

Contoh :

d. Esterifikasi

Dengan alkohol, asam karboksilat membentuk ester. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi

kesetimbangan.

Contoh :

e. Reaksi dengan amonia

Dengan amonia, asam karboksilat membentuk amida dan air.

Contoh :

f. Dekarboksilasi

Pada suhu tinggi, asam karboksilat terdekarboksilasi membentuk alkana.

Page 21: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 21/35

Contoh :

g. Halogenasi

Asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen dengan katalis phosfor membentuk asam

trihalida karboksilat dan hidrogen halida.

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

Pembuatan dan kegunaan

Pembuatan Asam karboksilat

a. Oksidasi alkohol primer 

Oksidasi alkohol primer dengan katalis kalium permanganat akan menghasilkan asam

karboksilat.

Contoh :

 b. Karbonasi pereaksi Grignard

Karbonasi pereaksi Grignard dalam eter, kemudian dihidrolisis akan menghasilkan asam

karboksilat.

Contoh :

c. Oksidasi alkil benzena

Oksidasi alkil benzena dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkanasam karboksilat.

Page 22: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 22/35

Contoh :

d. Hidrolisis senyawa nitril

Hidrolisis senyawa nitril dalam suasana asam akan membentuk asam karboksilat.

Contoh :

Kegunaan Asam karboksilat

a. Asam format dipakai untuk menggumpalkan lateks (getah karet).

 b. Asam asetat digunakan sebagai cuka makan.

 

Sumber: Buku BSE 

Tata nama

Tatanama Asam karboksilat

a. IUPAC

1) Pemberian nama asam karboksilat dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama

alkana dengan –oat.

Contoh :

2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang

mengandung gugus karboksil).

Page 23: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 23/35

Contoh :

3) Tentukan substituen yang terikat rantai utama.

Contoh :

4) Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karboksil.

Contoh :

5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan

abjad huruf pertama nama substituen.

Contoh :

6) Penambahan kata “asam” pada awal nama senyawa.

Contoh :

7) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad

sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)

diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.

Contoh : bukan Asam-3-neopentil-2-metilheksanoat tetapi Asam 2-metil-3-

neopentilheksanoat

b. Trivial (Nama Umum)

1) Tak bercabang

Berikut ini daftar nama trivial beberapa asam karboksilat yang tidak bercabang :

Page 24: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 24/35

2) Bercabang

a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat

gugus karboksil).

Contoh :

 b) Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.

Contoh

c) Penambahan kata “asam” pada awal nama senyawa.

d) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus karboksil dengan

huruf α, β, γ.

Contoh :

Sumber: Buku BSE 

f. Ester

Ester 

Page 25: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 25/35

Ester dibentuk dari reaksi kondensasi alkohol dengan suatu asam (esterifikasi).Asam-asam itu dapat berupa Asam karboksilat, asam phosfat, asam sulfat, asam nitrat, asam

 borat, dsb. Ester yang mudah menguap terdapat dalam parfum, pheromon, dan minyak atsiri.

 Nama ester diturunkan dari bahsa jerman yakni Essig-Ather yang berarti cuka ether. Eter 

siklik dinamakan lakton.

1. Struktur

Ester merupakan salah satu turunan asam karboksilat yang memiliki rumus umum R-COO-

R’, dimana :

R, R’ : Alkil, Aril

-COO- : Gugus fungsi ester 

Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COO- sebesar 120 derjat,

contoh:

 

Sumber: Buku BSE 

Sifat fisik dan kimia

Sifat Fisik Ester

Page 26: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 26/35

a. Titik didih ester hampir sama dengan titik didih aldehid/keton yang berat molekulnya

sebanding.

 b. Ester dapat larut dalam pelarut organik.

c. Ester dengan 3-5 atom karbon dapat larut dalam air.

d. Ester yang mudah menguap memiliki bau sedap.

Sifat Kimia Ester

a. Hidrolisis

Hidrolisis ester akan menghasilkan asam karboksilat dan alkohol.

Contoh:

 b. Reaksi dengan amonia

Ester bereaksi dengan amonia dan membentuk amida dan alkohol.

Contoh :

c. Transesterifikasi

Ester dapat melakukan reaksi transesterifikasi dengan alcohol sehingga menghasilkan ester 

yang berbeda. Hasil samping diperoleh alkohol.

Contoh :

d. Reaksi dengan pereaksi Grignard

Ester bereaksi dengan pereaksi Grignard membentuk suatu keton.

Contoh:

e. Reduksi

Reduksi ester dengan katalis tembaga(II) oksida dan tembaga(II) kromat akan menghasilkan

alkohol primer.

Page 27: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 27/35

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

 

Pembuatan dan kegunaan

Pembuatan Ester

a. Mereaksikan asam karboksilat dan alkohol dengan katalis asam

 b. Mereaksikan klorida asam dengan alkohol

c. Mereaksikan anhidrida asam dengan alkohol

Kegunaan Ester

a. Ester rantai pendek (ester yang memiliki atom karbon kurang dari 10) digunakan sebagai

essen buah-buahan.

 b. Lemak (ester dari gliserol dengan asam karboksilat suku tinggi)

digunakan sebagai bahan makanan dan sebagai bahan untuk 

membuat sabun.

Tata nama

Tata nama Ester

a. IUPAC

Dalam pemberian nama ester, diawali dengan menyebut nama gugus alkil/aril yang

menggantikan atom H dalam gugus –COOH pada asam induknya, kemudian diikuti nama

asam tsb, tetapi tanpa kata asam. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Page 28: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 28/35

1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama sistematik) yang terdapat dalam

struktur.

Contoh :

2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya (tanpa kata “asam”).

Contoh : Nama : Etil etanoat

b. Trivial (Nama Umum)

1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama trivial)

yang terdapat dalam struktur.

Contoh :

2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya

(tanpa kata “asam”).

Contoh :

 

Sumber: Buku BSE 

Page 29: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 29/35

h. Soal-soal

Page 30: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 30/35

Page 31: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 31/35

Page 32: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 32/35

Page 33: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 33/35

7. Polimer

Setiap hari kita menggunakan produk-produk industri plastik.

Tahukah Anda apakah sebenarnya plastik itu? Mengapa plastic mempunyai sifat dapat

ditarik? Plastik merupakan salah satu jenis dari polimer. Salah satu contoh polimer adalah

nilon–66 (gambar disamping).

Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari gabungan rantaimolekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali. Reaksi pembentukan

 polimer dikenal dengan sebutan polimerisasi. Polimer alamiah mencakup protein (seperti

sutra, serat otot, dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa), karet, dan asam-asam nukleat.

Polimer buatan manusia hampir sama aneka ragamnya dengan polimer alam. Produk-produk 

 polimer sehari-hari mencakup kantong plastik pembungkus makanan, lapisan teflon pada

 penggorengan, sikat rambut, sikat gigi, perekat epoksi, penyekat listrik, wadah plastik, dan

lain-lain. Dewasa ini teknologi makromolekul telah menjadi raksasa dalam industri dunia.

Polimer terbagi dalam tiga kelompok umum, yaitu:

a. Elastomer, yaitu polimer dengan sifat-sifat elastik, seperti karet.

 b. Serat, yaitu polimer mirip benang, seperti kapas, sutra, atau nilon.

c. Plastik, yaitu polimer yang berupa lembaran tipis, zat padat yang keras, dan dapat dicetak 

(pipa, mainan anak-anak), atau salutan (cat mobil, pernis).

(sumber BSE)

A. Reaksi Pembentukan Polimer

Reaksi Pembentukan Polimer 

Reaksi pembentukan polimer dikelompokkan menjadi dua, yaitu polimerisasi adisi dan

 polimerisasi kondensasi.

1. Polimerisasi Adisi

Page 34: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 34/35

Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi.

Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap, di mana dengan

 bantuan suatu katalisator (misalnya peroksida), maka ikatan rangkapnya terbuka dan

monomer-monomer dapat langsung berkaitan. Contohnya pembentukan polietilena

(polietena):

2. Polimerisasi Kondensasi

Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul

kecil, seperti H2O dan metanol. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai

gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.

(sumber BSE)

B. Penggolongan Polimer

Penggolongan Polimer 

Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk, dan sifat

kekenyalan.

1. Penggolongan Polimer Berdasarkan Asalnya

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer sintetis. Berikut ini

 beberapa jenis polimer alam dan polimer sintetis:

Tabel:

2. Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomer Pembentuknya

Page 35: KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON)

5/13/2018 KIMIA (SENYAWA HIDROKARBON) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-senyawa-hidrokarbon 35/35

Ditinjau dari jenis monomernya, polimer dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Homopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer yang sejenis.

Strukturnya adalah: —————A – A – A – A – A ————— 

 b. Kopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari sejenis.

Strukturnya adalah: —————A – B – A – B – A – B ————— 

3. Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifat Kekenyalannya

Berdasarkan sifat kekenyalannya, polimer dibedakan menjadi:

a. Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan

dapat dibentuk menurut kehendak kita.

 b. Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali

didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain

(sumber BSE)

C. Beberapa Polimer Penting

Beberapa Polimer Penting

Beberapa polimer penting yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat

dilihat pada tabel:

(sumber BSE)