hidrokarbon man 7

22
SENYAWA HIDROKARBON Disebut Hidrokarbon : mengandung unsur C dan H Terdiri dari : 1. Alkana (C n H 2n+2 ) 2. Alkena (C n H 2n ) 3. Alkuna (C n H 2n-2 )

Upload: khairunnisa-nazhifah

Post on 28-Jun-2015

2.551 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hidrokarbon man 7

SENYAWA HIDROKARBON

Disebut Hidrokarbon : mengandung unsur C dan H

Terdiri dari :

1. Alkana (CnH2n+2)

2. Alkena (CnH2n)

3. Alkuna (CnH2n-2)

Page 2: Hidrokarbon man 7

KEDUDUKAN ATOM KARBON

Atom C primer : mengikat 1 atom C

Atom C sekunder: mengikat 2 atom C

Atom C tersier : mengikat 3 atom C

Atom C kuarterner: mengikat 4 atom C

Page 3: Hidrokarbon man 7

CONTOH

Atom C primer :Atom C sekunder :Atom C tersier : Atom C kuarterner :

Page 4: Hidrokarbon man 7

Klasifikasi hidrokarbon

ALIFATIK : JENUH ALKANA

TAK JENUH ALKENA

ALKUNA• ALISIKLIK: JENUH SIKLO ALKANA

TAK JENUH SIKLOALKENA AROMATIK

Page 5: Hidrokarbon man 7

ALKANASENYAWA ALIFATIK JENUH = RANTAI TUNGGAL

Page 6: Hidrokarbon man 7

DERET HOMOLOG ALKANASuku ke n rumus

molekul

nama titik didih

(°C/1 atm)

massa 1

mol dalam g

1 1 CH4 metana -161 16

2 2 C2H6 etana -89 30

3 3 C3H8 propana -44 44

4 4 C4H10 butana -0.5 58

5 5 C5H12 pentana 36 72

6 6 C6H14 heksana 68 86

7 7 C7H16 heptana 98 100

8 8 C8H18 oktana 125 114

9 9 C9H20 nonana 151 128

10 10 C10H22 dekana 174 142

Page 7: Hidrokarbon man 7

ALKANA

Hidrokarbon jenuh (alkana rantai lurus dan siklo/cincin alkana)

Disebut golongan parafin : affinitas kecil (=sedikit gaya gabung)

Sukar bereaksi C1 – C4 : pada t dan p normal adalah gas C4 – C17 : pada t dan p normal adalah cair > C18 : pada t dan p normal adalah padat Titik didih makin tinggi : terhadap penambahan unsur C Jumlah atom C sama : yang bercabang mempunyai TD

rendah Kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar BJ naik dengan penambahan jumlah unsur C Sumber utama gas alam dan petrolium

Page 8: Hidrokarbon man 7

ALKANA

Struktur ALKANA : CnH2n+2

CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 (heksana)

sikloheksana

Page 9: Hidrokarbon man 7

ALKANA

PENGGUNAAN ALKANA : Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black

(tinta,cat,semir,ban) Propana, Butana, Isobutana : zat bakar LPG

(Liquified Petrolium Gases) Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada

sintesis

Page 10: Hidrokarbon man 7

ALKANA

Fraksi tertentu dari Destilasi langsung Minyak Bumi/mentah

TD (oC) Jumlah C Nama Penggunaan

< 30 1 - 4 Fraksi gas Bahan bakar gas

30 - 180 5 -10 Bensin Bahan bakar mobil

180 - 230 11 - 12 Minyak tanah Bahan bakar memasak

230 - 305 13 - 17 Minyak gas ringan

Bahan bakar diesel

305 - 405 18 - 25 Minyak gas berat Bahan bakar pemanas

Sisa destilasi :Minyak mudah menguap, minyak pelumas, lilin dan vaselinBahan yang tidak mudah menguap, aspal dan kokas dari minyak bumi

Page 11: Hidrokarbon man 7

ALKENA

Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua Alkena = olefin (pembentuk minyak) Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) : 2-

metil-2-butena Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif

STRUKTUR ALKENA : CnH2n

CH3-CH2-CH=CH2 (1-butena)

Page 12: Hidrokarbon man 7

ALKENA

ETENA == ETILENA == CH2=CH2 Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau

yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)

Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking”

Pembuatan : pengawahidratan etanaol

PENGGUNAAN ETENA : Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur

dengan O2) Untuk memasakkan buah-buahan Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol)

Page 13: Hidrokarbon man 7

ALKUNA

Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga

Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif

Struktur ALKUNA : CnH2n-2

CH=CH (etuna/asetilen)

Page 14: Hidrokarbon man 7

ALKUNA

ETUNA = ASETILEN => CH=CH Pembuatan : CaC2 + H2O ------ C2H2 + Ca(OH)2

Sifat-sifat : Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak Suatu gas, tak berwarna, baunya khas Penggunaan etuna : Pada pengelasan : dibakar dengan O2 memberi suhu

yang tinggi (+- 3000oC), dipakai untuk mengelas besi dan baja

Untuk penerangan Untuk sintesis senyawa lain

Page 15: Hidrokarbon man 7

SENYAWA AROMATIK

Senyawa alifatis : turunan metanaSenyawa aromatis : turunan benzen

(simbol Ar = aril)Permulaan abad ke-19 ditemukan

senyawa-senyawa organik yang mempunyai bau (aroma) yang karakteristik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (damar benzoin, cumarin, asam sinamat dll)

Page 16: Hidrokarbon man 7

SENYAWA AROMATIK

BENZEN =C6H6 Senyawa aromatis yang paling sederhana Berasal dari batu bara dan minyak bumi Sifat fisika : cairan, td. 80oC, tak berwarna, tak larut

dalam air, larut dalam kebanyakan pelarut organik, mudah terbakar dengan nyala yang berjelaga dan berwarna (karena kadar C tinggi)

Pengunaan Benzen : Dahulu sebagai bahan bakar motor Pelarut untuk banyak zat Sintesis : stirena, fenol, nilon, anilin, isopropil benzen,

detergen, insektisida, anhidrida asam maleat, dsb

Page 17: Hidrokarbon man 7

LEMBAR KERJA SISWA

1. Atom C primer dan sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….

Page 18: Hidrokarbon man 7

ISOMER

SENYAWA KARBON MEMILIKI JUMLAH MOLEKUL SAMA , NAMUN BERBEDA RUMUS STRUKTUR.

Page 19: Hidrokarbon man 7

Lembar Kerja Siswa

2. Nama senyawa alkana berikut adalah….

Page 20: Hidrokarbon man 7

Lembar Kerja Siswa

3. Gambarkan isomer-isomer dari oktana

Page 21: Hidrokarbon man 7

Lembar Kerja Siswa

Tuliskan nama alkana yang rumus strukturnya seperti berikut

Page 22: Hidrokarbon man 7

Lembar Kerja Siswa

5.Bandingkan kemudahan terbakar dari LPG, minyak tanah, dan lilin. Manakah yang lebih mudah? Mengapa? Jelaskan