penerapan model problem based learning dipadu grup investigation untuk meninkatkan motivasi dan hail...

12
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIPADU GRUP INVESTIGATION UNTUK MENINKATKAN MOTIVASI DAN HAIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI – IPA MA DARUL ULUM WARU SIDOARJO

Upload: ali-layyinatul-zuhriyah-zain

Post on 17-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penerapan model problem based

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIPADU GRUP

INVESTIGATION UNTUK MENINKATKAN MOTIVASI DAN HAIL BELAJAR

BIOLOGI SISWA KELAS XI – IPA

MA DARUL ULUM WARU SIDOARJO

Page 2: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah kumpulan pengetahuan dan cara

untuk mendapatkan serta menggunakan pengetahuan. IPA merupakan kombinasi dua unsure

utama, yaitu proses dan produk yang tidak terpisahkan. Sains diperoleh berdasarkan

kebenaran empiris. Melalui pengajaran empiris, siswa dapat memahami konsep dan prinsip

dengan baik. Pembelajaran sains, guru tidak cukup hanya memberikan penjelasan materi

tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri masalah yang

dipelajarinya melalui pengamatan.

Biologi merupakan suatu disiplin ilmu yang termasuk dalam ilmu engetahuan alam

(IPA). Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam secara sistematis,

sehingga Biologi bukan hanya ilmu yang melakukan penguasaan pada fakta-fakta, konsep,

dan prinsip, namun juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran Biologi

mempunyai karakteristik yang berbeda dengan ilmu lainnya baik dalam hal objek, peroalan an

metodenya. Objek kajian Biologi berkaitan dengan makhluk hidup dan alam sekitar. Proses

pembelajaran Biologi menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami karakteristik makhluk hidup dan

alam sekitar (Sari, 2003). Sesuai dengan standart proses kurikulum 2013 perlunya

pembelajaran dengan kaidah pendekatan ilmiah (scientific), siswa dalam proses pembelajaran

dibelajarkan dan dibiasakan untuk menemukan kebenaran ilmiah, siswa dilatih untuk mampu

berpikir logis, runut, dan sistematis dengan menggunakan kapasitas berpikir tinggi. Upaya

untuk mendorong kemampuan siswa dalam menghasilkan karya kontekstual, baik individual

maupun kelompok maka disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang

menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

Berdasarkan wawancara pada tanggal 17 oktober – 25 oktober 2014 yang telah

dilakukan di MA Darul Ulum Waru Sidoarjo pada materi system pencernaan, ditemukan

permasalahan yang sering terjadi pada saat pembelajaran Biologi berlangsung. Permasalahan

dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa saat guru memberikan materi pembelajaran,

Page 3: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

metode yang sering digunakan masih metode ceramah sehingga banyak siswa yang tidak

memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa berbicara dengan temannya, ada yang bermain

hanphone, melakukan aktivitas lain dan ada pula siswa yang melamun. Berdasarkan hasil

observasi aspek perhatian siswa hanya sebesar 25% dengan kategori kurang. Hal ini

menunukkan bahwa aspek perhatian (attention) siswa dalam mengikuti pembelajaran masih

kurang. Siswa selama mengikuti pelajaran terlihat belum dapat memahami apa yang

dipelajari. Contohnya ketika guru memberikan pertanyaan hanya beberapa siswa yang dapat

menjawab dengan benar sesuai harapan guru.

Motivasi merupakan sesuatu yang penting untuk kelangsungan kegiatan belajar

siswa. Motivasi belajar didefinisikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa

yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar untuk mencapai

tujuan. Di dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, mengerakkan,

menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar. Pembelajaran yang

menyenangkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal tersebut menjadikan

motivasi sebagai salah satu variabel yang menarik untuk diteliti (Uno, 2006). Penelitian yang

dilakukan memadukan dua model pembelajaran yaitu, PBI, dipadu Kooperatif Group

Investigation (GI). Pembelajaran dengan model PBI, dapat berlangsung lebih efektif apabila

dipadu dengan kooperatif GI. Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa dengan bekerja secara

kooperatif melalui investigasi, maka kesulitan yang dihadapi siswa selama proses pemecahan

masalah akan lebih mudah diselesaikan (Lahagu, 2010).

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penerapan paduan model

pembelajaran PBI dan kooperatif I ebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dan

hasil belajar siswa dalam bidang studi Biologi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, secara umum permasalahan

sebagai berikut.

1) Bagaimana penerapan model pembelaaran Problem Based Learning dipadu Group

Investigation dapat meningkatkan motivasi kelas XI – IPA MA Darul Ulum Waru

Sidoarjo?

Page 4: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

2) Bagaimana penerapan model pembelaaran Problem Based Learning dipadu Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Biologi kelas XI – IPA MA Darul

Ulum Waru Sidoarjo?

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar

biologi peserta didik di kelas XI - IPA MA Darul Ulum Waru Sidoarjo.

D. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi.

1) Guru bidang studi dapat dijadikan sebagai wacana dan alternative metode

pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran yang lebih variatif dan

menarik serta bersifat kontruktivis dan kooperatif.

2) Siswa dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bekerja secara

kelompok, memberikan suasana pembelajaran baru agar tidak jenuh serta

peningkatan hasil belajar.

E. Keterbatasan Penelitian

Ruang lingkup penelitian dibatasi oleh beberapa hal sebagai berikut.

1) Penelitian dilakukan pada kelas XI - IPA MA Darul Ulum Waru Sidoarjo.

2) Motivasi yang diteliti meliputi Attention (perhatian), Relevance (keterkaitan),

Confindence ( percaya diri), satisfaction (kepuasan).

3) Hasil belajar yang diteliti difokuskan pada aspek ranah kognitifkan dan

psikomotorik.

Page 5: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

BAB II

KAJIAN PUTAKA

A. Model Pembelajaran Problem Learning (PBL)

PBL atau pembelajaran berdasarkan masalah telah dikenal sejak zaman John Dewey

yang sekarang ini mulai diangkat sebab ditinjau secara umum PBL. Terdiri dari menyajikan

kepada siswa situasi masalah etentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan

kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. PBL merupakan model

pembelajaran yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Sebelum siswa

mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah baik yang dihadapi

secara nyata maupun telaah kasus. Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para siswa

menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat memecahkan masalah

tersebut (Ervianti, 2003).

Penerapan pembelajaran berdasarkan masalah tidak akan lepas dari metode

pemecahan masalah. Memecahkan masalah memerlukan pemikiran dengan menghubungkan

berbagai aturan-aturan yang telah dikenal melalui kombinasi yang berlainan. Masalah yang

terpecahkan dengan mantap akan sukar dilupakan apalagi memerlukan pemikiran taraf tinggi.

Kemampuan memecahkan masalah memperbesar kemampuan untuk memecahkan masalah

lain.

B. Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI)

Pembelajaran kooperatif GI merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa

mulai dari pencernaan baik dalam menentukan topic maupun cara untuk mempelajarinya

melalui investigasi. Model pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki

kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok.

Guru yang menggunakan model pembelajaran GI umumnya membagi kelas menjadi beberapa

kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Siswa

memilih topic yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai

subtopic yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan

Page 6: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

kelas secara keseluruhan. Model pembelajaran GI atau investigasi kelompok merupakan

model pembelajaran yang melatih peserta didik berpartisipasi dalam pengembangan system

social melalui pengalaman dan secara bertahap dengan menerapkan metode ilmiah dalam

pembelajarannya (Nurhadi, 2004).

C. Model Problem Based Learning dipadu Group Investigation

Model Problem Learning (PBL) dipadu Group Investigation (GI) adalah suatu

pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pencarian dan pembangunan

pengetahuan objek dalam pembelajaran ini adalah lingkungan sekitar. Berbagai masalah yang

ada disekitar lingkungan sekitar. Berbagai masalah yang ada disekitar linkungan dikaji dan

dicari pemecahan yang tepat dengan melakukan investigasi secara berkelompok. Tahapan

pertama penerapan PBL dipadu GI yaitu orientasi siswa pada masalah. Tahap ini siswa

diberikan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Siswa

diminta untuk memberikan pendapat mengenai permasalahan yang disajikan oleh guru.

Tahapan kedua yaitu membagi siswa dalam kelompok dan seleksi topik. Tahap ini,

siswa dalam kelas dibagi menjadi delapan kelompok dengan anggota yang heterogen.

Masing-masing kelompok memilih topic mengenai materi yang akan diinvestigasi. Kemudian

tahap selanjutnya yaitu merencanakan kerjasama, siswa dalam kelompok membuat

perencanaan dari masalah yang akan diteliti, bagaimana tugas, proses dan sumber apa yang

dipakai. Siswa dalam kelompok mulai mencari informasi dari berbagai sumber, tahapan ini

siswa mulai melakukan investigasi. Informasi yang didapatkan oleh setiap anggota kelompok

dianalisis dan disentesis. Siswa membahas data yang telah diperoleh dari penyelidikan topic

yang telah dipilih sebelumnya. Pada tahap analisis dan sintesis siswa merencanakan dan

mempersiapkan laporan yang akan dipresentasikan dihadapan kelas. Tahapan yang terakhir

yaitu penyajian hasil akhir. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dihadapan

kelas. Selama kegiatan presentasi, kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya kepada

kelompok penyaji. Guru dalam kegiatan diskusi memberikan penguatan pada pernyataan dan

konsep yang masih kurang benar. Tahapan ini yaitu PBL dipadu GI yaitu evaluasi dengan

memberikan tes tulis kepada siswa untuk mengetahui tingkat keberhasilan siklus pertama.

Page 7: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

D. Motivasi Belajar

Motivasi belajar didefinisikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa

yang menimbulkan kegiatan belajar itu untuk tercapainya tujuan (Sardiman, 2010). Di dalam

motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakan, menyalurkan, dan

mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar. Motivasi merupakan sesuatu yang penting

untuk kelangsungan kegiatan belajar dan hasil belajar. Merasa diri kompeten atau mampu

merupakan

Page 8: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap

Page 9: Penerapan Model Problem Based Learning Dipadu Grup Investigation Untuk Meninkatkan Motivasi Dan Hail Belajar Biologi Siswa Kelas Xi

siklus terdiri dari empat tahapan yaitu 1) Plant (perencanaan) 2) Pelaksanaan 3) Obervasi

4) Refleksi.

B. Peran Peneliti dilapangan

Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai perancang kegiatan, pelaksanaan,

pengumpul data, penganalisis data dan melaporkan hasil penelitian. Peneliti dibantu oleh

tiga orang observer yaitu dua mahasiswa dan satu guru mata pelajaran.

C. Subjek Penelitian