penelitian sosiologi pasar tradisional.docx

Upload: eko-nur

Post on 08-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Sebuah Laporan Penelitian yang dilakukan di Pasar Tradisional tepatnya di Pasar Pundong.

TRANSCRIPT

Laporan Penelitian Sosiologidi Pasar Tradisional

Disusun oleh:1.Wahyu Kurniawan2.Eko Nur R.3.Kuntoro Basuki4.Miftakhur Rohmah5.Ummu Hayati6.Yufika Dwi R.

XI IPS 4SMAN 1 Jetis BantulTahun Ajaran 2015/2016KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam laporan ini kami membahas mengenai observasi pasar..Laporan ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tugas selama mengerjakan laporan ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan.Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bantul, 6 September 2015Penulis

BAB 1PENDAHULUAN

Latar Belakang (Keadaan Objek Kajian)Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat.Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada satu dari dua belah pihak.Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.Terdapat banyak jenis-jenis pasar, salah satu diantaranya adalah pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.Kebanyakan pasar tradisional menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat dengan permukiman warga agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar tradisional masuk kedalam kelompok pasar persaingan sempurna.Selain itu, terdapat juga pasar yang lebih modern di era globalisasi ini. Seperti pasar swalayan. Semakin berkembangnya. Teknologi juga membuat manusia untuk menciptakan kembali berbagai jenis pasar. Namun pasar tradisional dan pasar swalayan mempunyai perbedaan. Dalam pasar swalayan tidak terjadi tawar menawar, karena harga dari suatu barang telah ditentukan.Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan melakukan observasi langsung di lapangan ke beberapa macam lokasi pasar yang terletak di sekitar Denpasar dan Badung, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana bentuk-bentuk nyata dari beberapa jenis pasar serta ciri-ciri dari pasar tersebut.

BAB IIDasar Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

Faktor Geografis: Tempat tinggal yang dekatFaktor Kepentingan : Tujuan yang sama

Klasifikasi kelompok sosial yang ditemukan

1) Kelompok dagang masuk ke dalam kelompok informal.2) Perkumpulan Koperasi Simpan Pinjam masuk ke dalam kelompok formal.

BAB IIIInformasi Narasumber Yang DiwawancaraiNarasumber : Ibu Kasinem (Penjual Pakaian)Waktu dan Tanggal : Pukul 09.15 , Minggu 6 September 2015Tempat Wawancara : Pasar PundongTanya JawabKami :Assalamualaikum wr.wbPenjual : Waalaikumsallam wr.wbKami : Maaf bu mengganggu waktunnya sebentar, kami diberi tugas dari sekolah untuk mewawancarai beberapa pedagang dipasar yang ada di Pasar Pundong.Penjual : Silahkan Nak, dari sekolah mana?Kami : Kami dari SMA N 1 Jetis.Kami : Nama ibu siapa?Penjual : Ibu Kasinem.Kami : Alamatnya dimana bu?Penjual : Ibu dari Menang RT 03.Kami : Berapa lama ibu berjualan, dan mengapa ibu lebih memilih buah buahan untuk di jual?Penjual : Sudah 10 tahun lebih saya berjualan, Kami : Lalu kenapa ibu memilih berjualan dipasar Pundong? Kenapa tidak dipasar lain?Penjual : Karena pasar ini pasar yang paling dekat dengan rumah dik.Kami : Mulai dari jam berapa ibu berjualan, apakah ibu bekerja menjual pakaian ini sendiri?Penjual : Mulaidari jam 2 pagi sampai jam 5 sore,pagi saya dibantu oleh dua pegawai dan sore dibantu oleh anak saya.Kami : Ibu berjualan disini memiliki tempat sendiri, dan apa peranpasar bagi ibu sebagai salah satu penjual di pasar ini?Penjual : Tidak, tempat ini di sewakan untuk menjaga keamanan dan kebersiahan.

Kami : Organisasi apa yang ibu ikuti dipasar ini?Penjual : Ibu Cuma ikut Koperasi simpan pinjam dipasar ini dik.Kami : Apakah koperasi simpan pinjam ini wajib diikuti oleh semua pedagang dipasar ini bu?Penjual : Tidak dik, koperasi simpan pinjam ini tidak wajib. Tetapi yang boleh ikut hanyalah pedagang yang menetap.Kami : Terimakasih Bu, semoga daganganya laris.Penjual : Ya, sama-sama dik.

BAB IVKegiatan Yang Terdapat Pada Objek Kajian Tawar-menawar Jual-beli NgobrolTUJUANTujuan kami membuat proposal yang berisi mengobservasi Pasar Pundong ini adalah bertujuan untuk mengerjakan salah satu tugas analisa dan riset pasar yang di berikan oleh guru pengajar kami. Selain itu untuk lebih memahami betapa pentingnya sebuah pasar bagi pedagang dan konsumen yang melakukan transaksi jual beli.

BAB VLampiran1. Foto Pada Saat Wawancara dengan Pedagang

2. Kondisi Fisik Pasar

3. Foto Kelompok

Kata Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Terima Kasih pada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini juga sumber-sumber yang telah membantu kami dalam melengkapi materi makalah ini.

Kami banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya penulisan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis khususnya dan para pembaca..