sosiologi interaksi

18
Ajeng Sekar Kirana Anggi Dewi Rengganis Kharisma Nourma rani M. Raka Widi R. Rahma Ayuningtyas Stuwaebatunnajdah X5 SMAN 1 KARAWANG

Upload: ajeng-sekar-kirana

Post on 08-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

NILAI SOSIAL

TRANSCRIPT

Page 1: sosiologi interaksi

Ajeng Sekar Kirana

Anggi Dewi Rengganis

Kharisma Nourma rani

M. Raka Widi R.

Rahma Ayuningtyas

Stuwaebatunnajdah

X5SMAN 1 KARAWANG

TAHUN AJARAN 2012/2013

Page 2: sosiologi interaksi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas mengenai interaksi sosial yang telah diberikan oleh guru sosiologi kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam proses pembuatan laporan ini.

Untuk memenuhi tugas ini, kami pun memilih untuk menganalisa interaksi yang terjadi di lingkungan satpam komplek My Flower, Perumahan Galuh Mas, Karawang. Laporan ini diawali dengan memperkenalkan apa itu interaksi sosial, ciri-cirinya, dan juga syarat-syaratnya. Setelah itu kami menjelaskan mengenai satpam. Mulai dari pengertiannya, fungsi dan tugasnya, dan juga mengenai interaksi sosial yang terjadi di lingkungan satpam

Kami menyadari bahwa “Tak Ada Gading yang Tak Retak” oleh karena itu, kami mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini karena pada saat ini kami masih dalam proses pembelajaran danmasih membutuhkan bimbingan. Kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar dapat menjadi lebih baiklagi selanjutnya

Wassalamu’alakum Wr. Wb

Karawang, Oktober 2012

Penulis

Page 3: sosiologi interaksi

DAFTAR ISI

Page 4: sosiologi interaksi

PEMBAHASAN

Page 5: sosiologi interaksi

INTERAKSI SOSIAL

I. Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, proses sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan bentuk hubungan sosial.

interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

1. Interaksi antara individu dan individuDalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi

positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).

2. Interaksi antara individu dan kelompokInteraksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk

interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.

3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompokInteraksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan

kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu :

Page 6: sosiologi interaksi

1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :

a. Kerja samaAdalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

b. AkomodasiAdalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.

c. AsimilasiAdalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.

d. AkulturasiAdalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri

2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :

a. PersainganSuatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.

b. KontravensiBentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.

c. Konflik

Proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

II. CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL

Menurut Tim Sosiologi (2002), ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain :a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang

Page 7: sosiologi interaksi

b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosialc. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelasd. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

III. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu :

a) Kontak sosialAdalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.

b) KomunikasiArtinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.

IV. Pengertian interaksi menurut para ahli

Berikut ini adala pengertian dan definisi interaksi sosial menurut para ahli: 

1) ASTRID. S. SUSANTOInteraksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan hubungan

tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini.

2) BONNERInteraksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih yang

saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.

3) KIMBALL YOUNG & RAYMOND W. MACKInteraksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut

hubungan antar individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.

4) SOERJONO SOEKANTOInteraksi sosial merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya

hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompok

5) GILLIN & GILLIN

Page 8: sosiologi interaksi

Interaksi sosial adalah suatu hubungan sosial yang dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok

6) MARYATI & SURYAWATIInteraksi sosial adalah kontak aau hubungan timbal balik atau interstimulasi

dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.7) MURDIYATMOKO & HANDAYANI

Interaksi sosial adalh hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.

Page 9: sosiologi interaksi

SATPAM

I. Pengertian satpam

Satpam yang merupakan singkatan dari Satuan Pengamanan, adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.

Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu, lembaga satuan pengamanan secara resmi dibentuk pada 30 Desember 1980 melalui surat keputusan kepala kepolisian negara.

Jenjang pelatihan satpam ada 3 tingkat yaitu :

1. Dasar (Gada Pratama)Dasar (Gada Pratama), merupakan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Lama pelatihan empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran. Materi pelatihan a.l. Interpersonal Skill; Etika Profesi; Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam, Kemampuan Kepolisian Terbatas; Bela Diri; Pengenalan Bahan Peledak; Barang Berharga dan Latihan Menembak; Pengetahuan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya; Penggunaan Tongkat Polri dan Borgol; Pengetahuan Baris Berbaris dan Penghormatan;

2. Penyelia (Gada Madya)Penyelia (Gada Madya), merupakan pelatihan lanjutan bagi anggota satpam yang telah memiliki kualifikasi Gada Pratama. Lama pelatihan dua minggu dengan pola 160 jam pelajaran dan

3. Manajer Keamanan (Gada Utama)Manajer Keamanan (Gada Utama), merupakan pelatihan yang boleh diikuti oleh siapa saja dalam level setingkat manajer, yaitu chief security officer atau manajer keamanan. Pola 100 jam pelajaran.

Page 10: sosiologi interaksi

II. Tugas, fungsi & tanggungjawab satpam

Tugas, fungsi dan tanggung jawab satpam yaitu:1. Melaksanakan pengamanan secara menyeluruh di lokasi kerja2. Melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan penempatan di lokasi masing-

masing3. Melakukan pemeriksaan padatamu/pemilik yang akan masuk ke area kerja4. Menahan KTP/SIM setiap tamu yang akan memasuki area kerja5. Memeriksa setiap mobil/motor yang masuk atau keluar6. Khusus untuk mobil bak berbuka/tertutup HARUS diperiksa, muatan dan surat

jalan7. Penjagaan di Pos 1 sampai 6 harus berputar/berganti dengan pos terdekat8. Khusus untuk mobil bak terbuka / tertutup HARUS diperiksa, Muatan dan

Surat Jalan9. Penjagaan di Pos 1 sampai 6 harus Berputar / Berganti dengan Pos

terdekat Setiap Jam. Contoh : Anggota Pos 1 menduduki Pos 2, Pos 2 menduduki Pos 3 dan seterusnya

10. Melaporkan setiap saat melalui HT keadaan sekitar atau situasi ke Posko11. Penggeseran Anggota dilaporkan ke Posko dari masing-masing Pos 1 sampai

dengan Pos 3. Begitu sebaliknya, Posko memonitor setiap saat keadaan / situasi di Pos 1 sampai dengan 3

12. Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu tertutup, Anggota Harus Stand-By ditempat13. Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris Perusahaan14. Menertibkan Parkir Mobil dan Motor pada saat parkir15. Anggota Bertanggung Jawab atas Tugas dan Fungsi, selama melaksanakan

tugas

Page 11: sosiologi interaksi

III. Interaksi yang terjadi di lingkungan satpam cluster my flower perumahan galuh mas karawang

Di suatu lingkungan, pasti terjadi suatu interaksi. Begitu pula yang ada di lingkungan satpam Perumahan Galuh Mas Karawang. Satpam pun juga berinteraksi dengan satpam yang lain dan juga dengan para pengunjung, tamu atau penghuni komplek.

1) Interaksi satpam dengan satpam lainnya

Menurut hasil wawancara di lapangan, interaksi yang terjadi antara satu dengan yang lainnya berjalan sangat baik. Menurut, mereka, saling bekerja sama, menghargai, dan mereka juga tidak mengenal senioritas.

Mereka juga selalu akrab dan saling mendukung. Jika ada waktu senggang mereka biasanya saling mengobrol bersama, selain itu mereka sering bermain catur sambil menikmati secangkir kopi bersama.

2) Interaksi antara satpam dengan tamu/pengunjung dan penghuni perumahanInteraksi antar satpam dengan tamu atau penghuni rumah biasanya terjadi bila

memasuki gerbang perumahan.Pengunjung biasanya membuka jendela apabila mengendarai mobil atau

mengklakson. Sementara, satpam biasanya menyapa atau terkadang menanyakan identitas tamu. Terkadang malah ada penghuni komplek perumahan yang saling mengenal dan saling mengobrol dengan satpam perumahan tersebut.

Page 12: sosiologi interaksi

GALERI FOTO

Page 13: sosiologi interaksi

Wawancara dengan satpam di Cluster My Flower Galuh Mas

Page 14: sosiologi interaksi
Page 15: sosiologi interaksi