sosiologi pedesaan
TRANSCRIPT
SOSIOLOGI PEDESAAN
Usriatun HasanahUIN Syarif Hidayatullah Jakarta
•Pengertian Desa
1.Sutardjo Kartohadikusumo
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
2.C.S. Kansil
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerntahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.Menurut Bintarto
Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial,
ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di situ(suatu daerah)
dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik
dengan daerah lain.
kita bisa menyimpulkan bahwa Desa adalah sebuah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk yang daerahnya masih dipenuhi oleh pepohonan dan lahan kosong, dan kekerabatan diantara penduduknya sangat erat dimana penduduknya memiliki sistem pemerintahan sendiri.
•Ciri-ciri Masyarakat desa (karakteristik)
Talcot Parsons menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional (Gemeinschaft) yang mebngenal ciri-ciri sebagai berikut :
a.Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan kemesraan. b.Orientasi kolektifsifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaanc.Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu.
d.Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).e.Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit.
•Definisi sosiologi pedesaan
Menurut T. Lynn Smith dan Paul E. Zapt sosiologi pedesaan adalah kumpulan pengetahuan yang telah disistematisasi yang dihasilkan lewat penerapan metode ilmiah ke dalam studi tentang masyarakat pedesaan, struktur organisasinya, proses-prosesnya, sistem sosialnya yang pokok dan perubahan-perubahannya (Rahardjo, 1999).
Priyotamtomo (2001) sosiologi pedesaan merupakan suatu studi
yang melukiskan hubungan manusia di dalam dan antar
kelompok yang ada di lingkungan pedesaan.
Pengertian “pedesaan” mencakup wilayah yang disebut
“rural” dibedakan dengan “urban”.
Secara lengkap pedesaan diartikan sebagai kawasan
tempat tinggal dan kerja yang secara jelas dapat dipisahkan dari kawasan yang lain yang
disebut “kotaSmith dan Zopt (1970)
Jadi, Sosiologi pedesaan adalah sosiologi yang tentang struktur
dan proses-prosessosial yang terjadi di pedesaan. Bidang kajian ini menekankan
pada masyarakat pedesaandan segala dinamikanya yang antara lain mencakup struktur
sosial, proses sosial, matapencaharian, pola perilaku, serta
berbagai transformasi IPTEK..