pemikiran politik - silabus-pempolind(2010-2011)

6
Sem. II 2010/2011 Silabus Pemikiran Politik Indonesia Abdul Gaffar Karim/ L. Novadona Bayo A. Pengantar Kuliah Pemikiran Politik Indonesia akan mendiskusikan gagasan-gagasan yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh di tanah air (termasuk para founding fathers republik) berkenaan dengan kluster- kluster kajian dalam ilmu politik dan pemerintahan. Kekayaan pemikiran yang pernah dikemukakan oleh para founding fathers dan tokoh-tokoh Indonesia sesungguhnya merupakan upaya untuk melakukan peng-indonesia-an gagasan-gagasan yang berkembang dalam ilmu politik, yaitu tentang kekuasaan dan bagaimana kekuasaan tersebut dikelola. Misi utama dari kuliah ini dengan demikian adalah untuk mengajak mahasiswa memahami gagasan-gagasan dalam politik dan pemerintahan yang pernah dimunculkan, serta setting atau konteks kemunculan dari gagasan tersebut. Pembahasan dalam kuliah ini akan meliputi pemikiran- pemikiran orang Indonesia dan/atau Indonesianis yang berhubungan dengan: kekuasaan dan pengelolaan kekuasaan, konsep bangsa dan kebangsaan, bentuk Negara, bentuk Pemerintahan, hubungan agama - Negara, dan isu social welfare. Kontestasi gagasan yang dimunculkan oleh para tokoh, mencari akar kontestasi, dan bagaimana model- model kompromi yang dimunculkan akan menjadi diskusi menarik yang dirancang dalam kelas ini. Meskipun berbasis pemikiran, namun penyajian mata kuliah ini tidak berbasis tokoh atau orang dan sekuensial kehadiran para tokoh, namun berdasar kluster isu-isu pokok dalam kajian politik dan pemerintahan. Model penyajian seperti ini dipandang akan jauh lebih menarik, karena pada dasarnya gagasan atau ide adalah sesuatu yang berkembang melintasi jaman dan orong. B. Tujuan Perkuliahan

Upload: -arifuddin-bahar

Post on 29-Jun-2015

672 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemikiran Politik - Silabus-PemPolInd(2010-2011)

Sem. II 2010/2011Silabus Pemikiran Politik IndonesiaAbdul Gaffar Karim/ L. Novadona Bayo

A. PengantarKuliah Pemikiran Politik Indonesia akan mendiskusikan gagasan-gagasan yang

dilontarkan oleh tokoh-tokoh di tanah air (termasuk para founding fathers republik) berkenaan dengan kluster-kluster kajian dalam ilmu politik dan pemerintahan. Kekayaan pemikiran yang pernah dikemukakan oleh para founding fathers dan tokoh-tokoh Indonesia sesungguhnya merupakan upaya untuk melakukan peng-indonesia-an gagasan-gagasan yang berkembang dalam ilmu politik, yaitu tentang kekuasaan dan bagaimana kekuasaan tersebut dikelola. Misi utama dari kuliah ini dengan demikian adalah untuk mengajak mahasiswa memahami gagasan-gagasan dalam politik dan pemerintahan yang pernah dimunculkan, serta setting atau konteks kemunculan dari gagasan tersebut.

Pembahasan dalam kuliah ini akan meliputi pemikiran-pemikiran orang Indonesia dan/atau Indonesianis yang berhubungan dengan: kekuasaan dan pengelolaan kekuasaan, konsep bangsa dan kebangsaan, bentuk Negara, bentuk Pemerintahan, hubungan agama - Negara, dan isu social welfare. Kontestasi gagasan yang dimunculkan oleh para tokoh, mencari akar kontestasi, dan bagaimana model-model kompromi yang dimunculkan akan menjadi diskusi menarik yang dirancang dalam kelas ini. Meskipun berbasis pemikiran, namun penyajian mata kuliah ini tidak berbasis tokoh atau orang dan sekuensial kehadiran para tokoh, namun berdasar kluster isu-isu pokok dalam kajian politik dan pemerintahan. Model penyajian seperti ini dipandang akan jauh lebih menarik, karena pada dasarnya gagasan atau ide adalah sesuatu yang berkembang melintasi jaman dan orong.

B. Tujuan Perkuliahan1. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang gagasan-gagasan orang Indonesia

dan/atau Indonesianis tentang kekuasaan dan bagaimana kekuasaan dikelola.2. Memetakan perdebatan yang muncul dan bentuk-bentuk kompromi yang

dihasilkan, serta implikasinya terhadap pengelolaan kekuasaan politik di Indonesia.

3. Menegaskan pentingnya kontribusi pemikiran orang Indonesia dan/atau Indonesianis dalam kajian politik dan pemerintahan.

Page 2: Pemikiran Politik - Silabus-PemPolInd(2010-2011)

C. Metode Pembelajaran

Teknis Pembelajaran Deskripsi

Lecture Memberikan kuliah tatap muka di kelas

Tutorial Melakukan diskusi antara dosen dan mahasiswa di luar jam tatap muka di kelas tentang gagasan/ide yang terkait dengan materi perkuliahan

Diskusi kelas Mahasiswa atau kelompok mahasiswa memperoleh penugasan tertentu, dan mendiskusikan laporan penugasan di kelas.

D. Evaluasi Perkuliahan Komponen dan persentase penilaian dari kuliah ini adalah sebagai berikut:

Komponen Penilaian Waktu Persentase

Kehadiran Sepanjang Semester

10 %

Penugasan 30 %

Ujian Tengah Semester Minggu VIII (sesuai jadwal fakultas)

25 %

Ujian Akhir Semester Sesuai jadwal fakultas

35 %

JUMLAH 100 %

E. Materi Perkuliahan Kluster materi perkuliahan meliputi diskusi tentang:

Gagasan kekuasaan: Jawa, Teokrasi, dan Rasional.Konsep bangsa dan kebangsaan (Indonesia: nation-state atau state-nation, westphalian state, “nationalisme ekspansif”, “nasionalisme subjugatif”)Konsepsi dan Bentuk Negara: Gagasan Negara Integralistik, bentuk Unitary vs. Federasi (”debat” Soepomo, Hatta, BK, Amien Rais, PDI dan nasionalis).Bentuk Pemerintahan: Parlementarisme vs. Presidensialisme (“debat” Hatta dan BK).Hubungan agama dan Negara: klasik dan kontemporer

o Klasik: 3 peta (negara berdasar agama, negara berlandas etik agama, negara dan agama terpisah)

o Kontemporer: masuknya transnasionalisme (subjugatif ala PKS, annihiliatif/subversif ala HTI)

Isu pembangunan ekonomi dan social welfare: gagasan ekonomi kerakyatan vs. Ekonomi Kapitalis/Korporasi (ekonomi sosialistik ala Hatta, vs liberalistik ala Berkeley, dan derivasinya: Mubyarto (sos), Sumitro (lib).)

2

Page 3: Pemikiran Politik - Silabus-PemPolInd(2010-2011)

Kluster-kluster materi tersebut akan didistribusikan ke dalam 14 kali pertemuan kuliah yang diuraikan sebagai berikut:

Sesi Tema Perkuliahahan dan Uraian

I Pengantar Kuliah Membahas alur perkuliahan (Silabus) Menyepakati kontrak Belajar Kerangka pemikiran: bagaimana memahami setting pemikiran org, bagaimana org berpikir, apa yg memperngaruhi (lingk sosial, identifikasi diri thd masy), bagaimana kita menafsirkan pemikiran politik org.

Bagian I: Peta Pemikiran Politik Global dan Indonesia

II Peta pemikiran utama dalam konteks global dan turunan serta pengaruhnya terhadap pemikiran politik di Indonesia

III Peta pemikiran politik di Indonesia awal kemerdekaan Peta pemikiran para founding fathers Indonesia. Perdebatan dan kontestasi pemikiran yang terjadi. Pengaruh pemikiran para founding fathers terhadap tata politik dan

pemerintahan Indonesia

IV Peta pemikiran politik di Indonesia kontemporer Peta pemikiran politik Orde Baru dan pasca Orba Perdebatan dan kontestasi pemikiran yang terjadi Pengaruh pemikiran terhadap tata politik dan pemerintahan Indonesia

Bagian II: Diskusi Pemikiran-Pemikiran Politik di Indonesia

V Tema 1 VI Tema 2VII Tema 3VIII Tema 4 IX Tema 5X Tema 6XI Tema 7XII Tema 8XIII Tema 9

XIV Penutup: Review Kuliah

Bacaan Utama

Alfian, Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1981.

3

Page 4: Pemikiran Politik - Silabus-PemPolInd(2010-2011)

Ali, Fachry, Refleksi Paham “Kekuasaan Jawa” dalam Indonesia Modern, PT. Gramedia, Jakarta, 1986.

Anderson, Benedict R O’G., The Idea of Power in Javanese Culture, dalam Claire Holt (ed), Culture and Politics in Indonesia, Cornell UP, New York, 1972.

Brecht, Arnold, Political Theory, The Foundations of Twentieth-Century Political Thought, Princeton, New Jersey, Princeton University Press, 1959.

Budiardjo, Miriam, Aneka Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa, Sinar Harapan, Jakarta, 1984.

Budiardjo, Miriam, dan Tri Nuke Pudjiastuti (penyunting), Teori-teori Politik Dewasa ini, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996.

Geertz, Clifford, The Religion of Java, The University of Chicago Press, Chicago, 1976. Atau buku terjemahannya: Geertz, Clifford, Abangan, Santri, Priyayi, Pustaka Jaya, Jakarta.

Haris, Syamsuddin, Demokrasi di Indonesia : Gagasan dan Pengalaman, LP3ES, Jakarta, 1995

Kingsbury, Damien, The Politics of Indonesia, Oxford University Press, Melbourne, 1998.

Noer, Deliar, Pemikiran Politik di Negeri Barat, Pustaka Mizan, 1996.----------------, Pengantar ke Pemikiran Politik, CV. Rajawali, 1983Suhelmi, Ahmad, Pemikiran Politik Barat Ramage, Douglas E., Politics in Indonesia; Democracy, Islam and the Ideology of

Tolerance, Rutledge, London and New York, 1995.Zainudin, A. Rahman, Pemikiran Politik, dalam “Jurnal Ilmu Politik” No. 7, PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 1990.

4