tabel priodisasi pemikiran filsafat politik barat

Upload: eindrayadi

Post on 07-Jul-2015

309 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

TABEL PRIODISASI FILSAFAT POLITIK DARI MASA KE MASANo 1 Tokoh Plato (429-347 SM) Biografi Plato hidup pada abad ke-IV sm. Ia merupakan salah satu murid dari Socrates. Lahir dari keluarga Aristokrat, yang pada mulanya tertarik untuk mempelajari politik. Tetapi, kematian tragis yang dialami oleh gurunya, Socrates. Menyebabkan ia memilih jalan hidup sebagai seorang filsuf. Athena mengalami kemunduran/ degradasi pada saat usia Plato masih muda, disebabkan karena adanya perebutan kepemimpinan Great Idea Plato sudah mulai melakukan trikotomi terhadap mekanisme pembagian kerja di dalam tubuh negara ideal. Mereka adalah, 1.Para penjaga yang sebenarnya atau filsuf-filsuf karena mereka mempunyai pengertian mengenai yang baik, maka kepemimpinan terletak di tangan mereka, 2. Pembantupembantu atau prajurit. Mereka ditugaskan menjamin keamanan negara dan Manusia Menurut Plato, manusia adalah makhluk terpenting diantara segala makhluk yang ada di dunia ini. Jiwa yang terdapat di dalam manusia adalah inti sari kepribadian manusia. Hal inilah yang mendasari ide-ide pemikiran Plato tentang jiwa. Diantaranya: 1. Kebakaan jiwa, 2. Mengenal sama dengan mengingat; jiwa bukan saja bersifat baka melainkan juga bersifat kekal, karena sudah ada sebelum hidup di Negara/Kekuasaan Plato beranggapan bahwa, negara muncul karena adanya hubungan timbal balik dan rasa saling membutuhkan antara sesama manusia. Negara ideal menganut prinsip mementingkan kebajikan (virtue). Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan, sehingga ia melihat pentingnya lembaga pendidikan bagi kehidupan kenegaraan. Negara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari negara yang didambakan oleh manusia. Orang yang berhak menjadi penguasa adalah raja-filsuf (The Philosofher king). Agama Plato belum membicarakan mengenai prihal agama, ia baru merenungkan mengenai konsepsi dua dunia yaitu dunia nyata dan dunia nurani.

Yunani Kuno antara negara Athena dan Sparta. Oleh karena itu, ia melakukan perjalanan untuk mencari jalan keluar mengenai cara memperbaiki Athena dan negara pada umumnya. Selepas dari pengembaraannya, ia mendirikan sebuah sekolah Academica di Athena, lembaga yang diharapkan tidak sekedar memberikan ilmu pengetahuan, namun juga mampu menjadi pabrik pembentukan dan dan penempa orang-orang yang dapat membawa perubahan bagi Yunani, tidak hanya melalui ilmu pengetahuan tertentu, melainkan segala aspek manusia dan

mengawasi supaya warga negara tunduk kepada para filsuf, 3. Petanipetani dan tukangtukang yang menanggung kehidupan ekonomis bagi seluruh polis.

bumi ini, 3. Bagianbagian jiwa terdiri dari tiga bagian, yakni bagian rasional (to logistikon), bagian keberanian (to thymoeides), dan bagian keinginan (to epithymetikon). 4. Dualisme, manusia dipandang sebagai makhluk yang terdiri dari dua unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan. Maksudnya, tidak adanya kesatuan antara tubuh dan jiwa. 5. Jiwa dunia. Plato membandingkan jagat raya sebagai makrokosmos dengan manusia sebagai mikrokosmos. Seperti manusia yang terdiri dari

Di dalam negara ideal ini, adanya prinsip larangan atas kepemilikan pribadi, baik dalam bentuk uang, harta, anak, dan istri.

masyarakat dalam arti keseluruhan (holistic). Karya: Politea (Republik), Politikus, Nomoi (The Laws).

2

Aristoteles (384-322 SM)

Aristoteles lahir di kota Stagira (Stageira), sebuah perkampungan Yunani di pantai Macedonia, tepatnya semenanjung Kalkidike di Trasia (Balkan), pada 384 sm, anak dari seorang dokter. Pada usia 18 tahun pergi ke Athena, belajar dari Plato kurang lebih 20 tahun lamanya. Setelah

Aristoteles sudah melakukan analisis lebih mendalam mengenai hal kemanusiaan, Aristoteles menemukan kesimpulan yang bertolak belakang dan sekaligus mengkritik pemikiran gurunya Plato. Menurutnya manusia adalah zoon politicon, indivindu yang

tubuh dan jiwa, demikian juga dengan dunia yang merupakan suatu makhluk yang terdiri dari tubuh dan jiwa. Manusia harus mengikuti secara utuh pola tindakan universal manusia lain jika ingin memperoleh martabatnya. Menurut Aristoteles, Manusia adalah hewan politik (zoon politicon). Manusia adalah mahluk rasional. kebaikan indivindu terikat erat dengan kebaikan semua (doktrin kebaikan umum).

Aristoteles beranggapan bahwa negara pada awalnya terbentuk karena adanya naturalisasi hubungan yang saling membutuhkan antar indivindu yang saling membutuhkan satu sama lain. Negara adalah lembaga politik yang paling berdaulat, meski bukan berarti negara tidak memiliki batas kekuasaan. Negara memiliki kekuasaan

Aristoteles belum berbicara agama secara khusus, namun dalam keterangan metafisika Aristoteles tentang alam (teleologi) ia berpendapat bahwa segala yang terjadi di dunia ini adalah suatu perbuatan yang terujud oleh Tuhan pembangun alam, oleh Nus, yang mengatur segalagalanya.

Plato meninggal, Aristoteles meninggalkan Athena, mengembara ke Asia Kecil, kemudian ke Macedonia menjadi guru dari Iskandar Agung atau Iskandar Zulkarnain dan ayahnya sendiri bekerja sebagai dokter di Istana ini. Aristoteles kembali ke Athena pada saat berusia 50 tahun. Ada banyak perubahan yang dilihatnya dari Athena yang dulunya merupakan kota merdeka, sekarang merupakan bagian dari negeri Grik. Akhirnya setelah menetap kembali, ia mendirikan Lycum atau Lykios sebagai institusi pengajaran miliknya. Karya : politics (the

cenderung hidup bersosial untuk membentuk perkumpulan/ masyarakat karena adanya hubungan sebab akibat antara individu ke dalam masyarakat. Menemukan silogisme, induksi dan deduksi dalam berpikir, sehingga dianggap sebagai bapak logika. Membedakan pengetahuan ilmiah dan pengertian tentang kebenaran dari pengetahuan biasa.

tertinggi karena ia merupakan lembaga politik yang memiliki tujuan politik yang palaing tinggi dan mulia. Tujuan terbentuknya negara adalah untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya, bukan indivindu-indivindu tertentu. Tujuan lainnya dalah bagaimana negara bisa memanusiakan manusia. Beberapa kriteria dalam melihat bentuk negara menurut Aristoteles, 1. Beberapa jumlah orang yang memegang kekuasaan, 2. Apa tujuan dibentuknya negara. Apakah untuk kesejahteraan dan kebaikan umum, ataukah hanya untuk sang raja. Berdasarkan kriteria ini, Aristoteles mengklasifikasikan negara menjadi beberapa katagori,

3

St. Agustinus (354-430 M)

Athenian Constitusion), Nicomachean Etnics, Rhetoric dan Metaphysic. St. Agustinus lahir di Tgaster, Numida (Tunisia), Afrika Utara tahun 354 m. Anak dari seorang penganut paganisme bernama Patricius, sedangkan ibunya, Monica adalah seorang penganut Katolik. Ia tergolong anak yang cerdas, pada masa dewasa menganut ajaran Manikeisme. Ketika remaja menetap di Carthago tahun 370 m., kehidupan saint agustinus penuh gelimang dosa, hidup tanpa nikah dengan seorang anak perempuan selama 14 tahun, hingga

Monarkhi, Aristokrasi, dan politea.

St. Agustinus, berhasil menciptakan manifestasi dari peranan institusi keagamaan di dalam negara untuk menciptakan perdamaian. Menurutnya, negara harus memfasilitasi gereja dalam upaya dan usaha mewujudkan perdamaian tesebut. -Agustinus juga berperan dalam memberikan hakhak yang dimiliki Tuhan dalam negara. Dimana menurutnya, fungsi dari negara dunia ilah semata-mata menciptakan

Menurut St Agustinus manusia pada awalnya adalah baik, namun egoisme, pelanggaran, dan pembangkangan yang berasal dari sifat nafsu menyebabkan manusia berlaku buruk. Berdasarkan analogi Agustinus mengenai bentuk, negara ibarat tubuh (body) dan jiwa (soul), maka dapat dipahami bahwa hakikatnya tubuh bersifat temporal. Tubuh adalah bagian fisikal manusia yang secara alamiah

Agustinus menganalogikan negara, imperium, dan masyarakat seperti manusia. Maka, bisa saja suatu imperium seperti Romawi lahir, berkembang, dan matang dan setelah mengalami masa kematangan yang panjang, mengalami kehancuran. Gagasan organismik kehancuran imperium atau negara Agustinus, memperlihatkan adanya pengaruh Aristoteles yang mengemukakan bahwa negara adalah organisme biologis. Ada dua bentuk negara, yakni negara Dunia yang berdasarkan pada cinta diri, bukan cinta kasih Tuhan. Negara ini

Menurut Agustinus agama memiliki peranan penting di dalam pemerintahan. Institusi keagamaan, gereja dan Paus memiliki kuasa sebagai pengawejewantahan Tuhan di atas muka Bumi. Peranan teologis lebih ditekankan sebagai konsepsi dan perwujudan masyarakat yang ideal. Kristen (agama) memiliki aspek penting sebagai basis teologis pada wilayah hak-hak manusia. Dimana Tuhan bersifat personal yang menjadi asal semua hak, penjelasan akan kejatuhan manusia dan harapan akan

memperoleh seorang anak Adeodatus, dan diakuinya bahwa anak itu buah dari dosanya. Tahun 383 m, ia pergi ke Roma dan Milan. Ia meninggalkan manikeisme setelah mengalami pergulatan batin dan krisis spritual serta moralitas. Di saat inilah dia menemukan kenaran dari ajaran Plato dan Aristoteles. Karya : Confessions (Sejarah/biografi perjalanan hidup Agustinus), The City Og God (Civitas Dei). 4 St. Thomas Aquinas (1226-1274 M) St. Thomas Aqinas lahir di Naples dari keluarga bangsawan Italia serta memiliki hubungan kerabat

perdamaian agar umat manusia dapat tenang beribadah kepada Tuhan untuk mempersiapkan diri menuju negara Tuhan. Loyalitas kepada Tuhan adalah basis legitimasi moral dan religius terhadap negara. Apabila negara bertindak untuk melawan Tuhan, maka jangan diikuti atau diperhatikan.

menghendaki kesenangan. Jiwa memiliki karakteristik abadi, kekal, dimana ia senantiasa haus akan kebenaran spritual, keadilan, dan segala bentuk kebajikan moral yang luhur. Latihan-latihan spritual atau gaya hidup asketis akan mensucikan jiwa manusia, sehingga mereka (manusia) akan selalu dekat dengan Tuhan dan menjadi bagian komunitas Tuhan.

merupakan perwujudan dari sifat-sifat hedonistik dan rialistik dari manusia yang didapat melalui legitimasi yang berupa kekerasan demi pemuasan ambisi politik penguasa. Negara Tuhan ditandai dengan iman, ketaatan, dan kasih Allah. Negara dunia akan lenyap bersama dengan hancurnya dunia ini. Loyalitas dan ketaatan manusia adalah pada Tuhan, bukan pada negara.

pengampunan. Mengedepankan masalah dua loyalitas dan membuat garis batas antara dua wilayah: duniawi (temporal) dan spritual. Agama memiliki andil dalam masalah watak dan tujuan negara, demokrasi, atau pemerintahan konstitusional.

Thomas Aquinas menjelaskan mengenai peranan hukum kodrat dalam mendasari prilaku

Menurut Aquinas, manusia adalah makhluk sosial (adanya pengaruh Aristoteles, tetapi

Eksistensi negara menurut Aquinas berasal dari sifat alamiah manusia yang memiliki sifat dan watak sosial dan politik.

Menurut Aquinas, Kekuasaan tertinggi berada di tangan Tuhan, semua bentuk kekuasaan apapun, adalah datang

dengan raja dan kaisar Eropa. Dari kecil sudah dididik dengan dasar pendidikan keagamaan yang kuat, di usia remaja bergabung dengan sekte Dominikan. Ia juga melakukan pengembaraan intelektual dengan samudra pengetahuan yang luas, belajar di Naples-Italia, Cologen dan kemudian ParisPrancis. Banyak mendapatkan pengaruh pemikiran dari filsuf besar Yunani-Aristoteles. Karya: The sum of Theology (Summa Theologia), On Kingship (De Reigne), Regimine Principum, dan Summa Contra Gentile.

dan aspirasi manusia dalam membentuk negara. Ia juga menjelaskan bahwa manusia terlahir dengan adanya kelebihan dan kekurangan yang mengakibatkan manusia harus mengakui kelebihan segelintir manusia sebagai penguasa politik. Baginya, orang-orang inilah yang dipilih oleh Tuhan untuk mentransmisikan nilai-nilai kehidupan kepada manusia lainnya.

dilakukan adaptasi terhadap doktrin Kristiani). Isting dan akal budi merupakan dua esensi kodrati yang menjadikan manusia makhluk politik. Selanjutnya, ia juga berpendapat bahwa manusia terbagi menjadi; man the substance, man the animal, dan man the moral agent. Dimana secara naluriah manusia bersifat man the subtance dan man the animal, tapi manusia yang sempurna akan menjadi man the moral agent. Manusia merupakan mahluk inteligen dan rasional, tetapi juga makhluk sosial.

Naluri inilah yang menjadi otoritas manusia untuk membentuk negara. Golongan pemimpin dalam negara merupakan hasil seleksi dari alam (nature rulers) Kekuasaan dari Tuhan yang berada di dalam negara haruslah dipergunakan untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi. Kewajiban negara adalah mengarahkan kelas-kelas sosial dalam masyarakat utuk mencapai tujuan bersama. Apabila penguasa membuat hukum yang bertentangan dengan hukum kodrat, maka rakyat diberikan hak untuk menentangnya (Civil Disobedience). Monarki adalah bentuk negara terbaik.

dan berasal dari Tuhan. Agama kristen memiliki fungsi dalam mewujudkan kedamaian dan merupakan pembantu negara dalam mengontrol dan mengarahkan manusia dari man the substance dan man the animal, untuk menjadi man the moral agent. -Doa adalah senjata dalam menghadapi para penguasa Tiran. Munculnya penguasa dan negara Tirani merupakan skenario Tuhan. Hanya dengan membersihkan diri dari dosa-dosa maka Tuhan akan menghilangkan penguasa Tiran dari dunia.

5

Martin Luther (1483-1546 M)

Martin Luther lahir tahun 1483 dari keluarga petani makmur. Ayahnya menghendaki Luther menjadi seorang ahli hukum. Dimasa mudanya dikenal sebagai mahasiswa cerdas dan berani, kemudian ia mendalami teologi, terutama Agustianisme. Karena melihat berbagai macam penyimpangan keagamaan di negerinya (Jerman) ia bergerak untuk memprotesnya. Puncaknya adalah ketika Paus menjual surat pengampunan dosa di luar batas. Gerakan reformasi Luther dimulai ketika ia membacakan 99 pernyatakan protes kepada gereja dan

Luther adalah seorang teolog pertama pendiri gerakan besar keagamaan yang mencoba untuk meletakkan sendisendi rasionalitas manusia. Meskipun seringkali Luther dianggap tidak konsisten dengan pemikiran politiknya. Ia dengan semangat mencoba untuk mempertanyakan dan bahkan menyerang otoritas gereja tetapi terus menekankan kewajiban seseorang untuk mematuhi secara ikhlas perintah negara.

Luther memandang manusia secara spritual berkuasa atas jiwa mereka tetapi pada dasarnya mereka mengalami deprivasi. Menurutnya sangatlah perlu untuk melakukan penekanan terhadap mereka serta meminta mereka tunduk secara penuh, karena baginya manusia akan membahayakan tatanan dan stabilitas jika diberi hak yang bisa dilakukan seenaknya untuk menentukan kapan dan dengan syarat apa mereka tunduk pada kekuasaan sekuler. Ia juga menekankan

Dalam karyanya Adress to the Christian Nobility, Luther menjukkan penerimaannya akan prinsip tradisonal bahwa kekuasaan politik terletak pada semua orang dan orang yang melaksanakannya harus mendapat persetujuan dari rakyat. Pada saat itu Luther juga berpegang pada preposisi bahwa kekuasaan politik ditentukan oleh wahyu. Sebagaimana pemikir abad pertengahan sebelumnya, ia tidak melihat adanya inkosistensi dalam teori bahwa kekuasaan politik pada saat yang sama adalah dari Tuhan dan dari rakyat. Luther berusaha menunjukkan bahwa baik pendeta atau orang awam, sebagai indivindu tunduk pada yuridiksi penuh negara dalam semua masalah

Luther menentang doktrin sakramen suci gereja. Menurutnya, Pastor tidak berhak menjadi perantara manusia dalam menggapai rahmat Tuhan. Selain itu, ia juga menolak tradisi keagamaan Katolik yang memberikan hak istimewa kepada Pastur dalam membaca dan menginterpretasi kitab suci. Melakukan pengalihbahasaan kitab suci dari bahasa latin kebahasa Jerman, serta menghapuskan bahasa latin sebagai bahasa alkitab. Mereformasi sendisendi monastisisme katolik, dengan mengajurkan Pastur untuk menikah. Menentang doktrin universal kekuasaan

6

John Calvin (1509-1564 M)

lembaga kepausan yang menjual suratsurat pengampunan dosa. Luther menilai ini bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus. Pembelian surat-surat itu tidak boleh dipaksakan, tapi harus dengan kesukarelaan. Karya : Adress to the Christian Nobility John Calvin lahir di Noyon, Picardy, Perancis, 1509. Ketika lahir ia berkewarganegaraan Prancis tetapi kemudian sebagian besar dari hidupnya dihabiskan di Switzerland. Ibunya wafat ketika ia masih kecil. Ayahnya yang kurang suka kepada anak-anak mengirimkannya kepada temannya yang merupakan

pentingnya penjagaan terhadap tatanan itu walaupun dengan kejatuhan dunia manusia.

yang tidak hanya terbatas pada masalah dan spritual.

Paus. Ia juga menuntut pembedaan antara otoritas politik dan otoritas agama.

Berbeda dengan Luther yang yakin bahwa pemerintahan sipil merupakan instrumen represi atau obat penawar bagi dosa, dan bukan promotor kebajikan. Tatanan politik dalam pandangan Calvin adalah hal yang tidak berguna bagi orang kristen yang sejati. Sebaliknya, ia mencoba untuk menjembati

Menurut Calvin, pada dasarnya semua manusia berdosa karena adanya dosa asal (dosa warisan) dari Adam. Namun, manusia bisa selamat apabila ia memperoleh rakhmat Tuhan (Grace of God). Manusia dituntut untuk berjuang tanpa henti untuk melawan nafsu hewaninya.

Berbeda dengan pandangan Luther yang secara politik konservatif dan menghargai otoritas negara. Calvin berusaha memasuki semua aspek kehidupan publik dan kehidupan pribadi dengan pengaruh agamanya. Ia setuju mengenai asumsi Luther tentang ordinasi Ketuhanan mengenai kekusaan sekuler serta keharusan untuk tunduk secara pasif pada otoritas semacam ini. Baginya, tidaklah

Menurutnya,Tuhan adalah penentu takdir manusia. Siapapun tidak berhak mengubahnya, bahkan pastor sekalipun. Berhubungan dengan predestination, maka dapat analogikan bahwa manusia adalah wayang dan Tuhan adalah dalangnya. Sekramen-sekramen suci dalam katolisme tidak bisa memberikan penyelamatan (anti terhadap sekramen suci).

seorang bangsawan. Calvin belajar di Universitas Paris dan mendalami kajian hukum di Orleans, tempat dimana ia amat dipengaruhi oleh para pengikut Luther. -Pada usia 25 tahun (1535) ia pergi ke Switzerland, tinggal di Bosel kemudian menetap di Genewa. Tahun 1541 ia mulai aktif sebagai penginjil. Calvin meninggal tahun 1564, pada usia 59 tahun akibat penyakit asma dan dyspepsia (gangguan pencernaan) yang dideritanya. Karya: Institutes of the Christian Religion

pertentangan dialektik antara masyarakat agama dan masyarakat sekuler dan membangun kembali status moral tatanan politik tanpa menjadikannya nampak sebagai pengganti bagi masyarakat relijius.

Manusia harus senantiasa berbuat amal kebajikan dan hidup asketis demi keagungan Tuhan. Memperkuat semangat individualisme manusia, dimana memiliki posisi langsung berhadapan dengan Tuhan, tanpa perantara geraja atau pemuka agama.

mungkin menentang hakim tanpa, pada saat yang bersamaan menentang Tuhan. Bahkan penguasa tiran ditolerir dan dipatuhi karena kepatuhan disandarkan pada kedudukannya,bukan pada pribadinya. Ia juga mencoba untuk menerapkan teori ketergantungan antara gereja dan negara, dimana menurutnya sepanjang pemerintah sipil berada di bawah kontrol langsung atau tidak langsung oleh masyarakat relijius, gereja akan menyelamatkan dunia dan dunia akan menyelamatkan gereja. Namun, Calvin pada prinsipnya tetap keberatan mengenai penyatuan gereja dan negara, meskipun ia mengakui bahwa keduanya terikat untuk saling membantu

Calvin menjelaskan bahwa keputusan mengenai kekuasaan agama terletak di luar pengawasan politik. Semua pertanyaan yang menyangkut agama, termasuk interpretasi kitab suci harus diserahkan kepada pejabat resmi gereja.

7

Machiavelli (1467-1527 M)

Machiavelli lahir di Florence, pada tahun 1467 di sebuah kota yang damai dan sejahtera di bawah dinasti Medici . Ayahnya berasal dari keluraga bangsawan dan seorang ahli hukum bernama Bernardo Machiavelli. Seorang pengagum karya klasik dari Cicero yakni Philippus on moral obligation dan The making of an orator, juga History of livius. Machiavelli didik oleh ayahnya dengan mempelajari ilmuilmu tentang kemanusiaan dan bahasa latin. Pada usia 12 tahun Machiavelli belajar ilmu-ilmu tentang kemanusian di bawah asuhan Paulo

Mekipun ajaran Machiavelli sangat bertentangan keras dengan neobehavioralis aproachment (pendekatan nilai dan norma) politik. Namun ada beberapa hal yang mampu kita jadikan pembelajaran dalam pemerintahan. Kestabilan politik merupakan hal yang teramat penting bagi seorang penguasa. -Selain itu, pentingnya militer bagi negara adalah salah satu hal yang dapat dijadikan bahan renungan. Angkatan perang merupakan basis kejayaan sebuah negara, dan oleh sebab itu menurut Machiavelli, seorang penguasa

Machiavelli menganalogikan watak manusia sebagai singa dan rubah di dalam karangannya The Prince, menurutnya karena sifat binatang manusia bersifat seperti binatang, dan dengan sifat rasionalnya ia bersifat seperti manusia. Karena manusia yang ingin bertindak seperti binatang tentu memerlukan pikiran dan menuntut pelaksanaan prinsip rasional demi sifat binatangnya. Implikasi dari pemikiran Machiavelli mengenai sifat manusia adalah jelas. Ia mencoba

Menurut Machiaveli, penguasa yang baik adalah penguasa yang mampu menstabilkan negara yang dia pimpin melalui kekuasaan yang dimilikinya, serta mengejar kekuasaan dan kejayaan karena kekuasaan dan kejayaan karena keduanya adalah nasib mujur yang dimiliki oleh penguasa. Kekuasaan adalah raison detre dari negara. Negara juga merupakan simbolisasi kekuasaan tertinggi kekuasaan politik yang sifatnya mencakup semua (all embracing) dan mutlak (maachtstaat) dimana kedaulatan tertinggi terletak pada kekuasaan penguasa dan bukan rakyat dan prinsip-prinsip hukum. Militerisasi merupakan organ vital dalam kejayaan sebuah negara.

Agama, kebajikan, dan moralitas bagi Machiavelli, hanyalah sebuah alat untuk memperoleh dan memperbesar kekuasaan. Akan tetapi, ia berpandangan bahwa agama harus senantiasa dipelihara dan dilaksanakan sebaikbaiknya karena dengan cara itulah Republik akan terbebas dari kebobrokan (korupsi)

Ronsiglione. Dari Paulolah, Machiavelli memahami pemikiran humanis pada zamannya. Kemudian Machiavelli belajar di Universitas Florence. Pada usia 25 tahun Machiavelli menyaksikan perjuangan dari Savonarola, seorang politikus moralis yang membela orang miskin dan melawan orang-orang kaya. Namun, kegagalan perjuangan dari Savanarola telah memurnikan perjuangan moralitas karena tidak memiliki kekuatan politik dan militer. Pada tahun 1499 terjadi peristiwa Vitelli yang memberikan pelajaran bagi Machiavelli tentang

haruslah orang yang memiliki keahlian perang yang unggul di atas kemampuan mereka di dalam mempertahankan kekuasaan.

untuk memisahkan dua watak dan menempatkannya pada derajat yang sama, apa yang disebut watak binatang dari manusia bisa dilepaskan dari subordinasi pada prinsip rasional dan terpuji dan dibiarkan bebas menjadi kekuatan yang berjalan sendiri. Pandangan Machiavelli ini jelas menempatkan sisi rasional manusia untuk melayani prinsip binatang dengan cara sedemikian rupa sehingga akal menjadi instrumen semata-mata untuk memuaskan keinginan lahiriah.

Angkatan perang merupakan manifestasi nyata dari kekuasaan negara.

pentingnya kekuatan militer yang dimiliki oleh negara sendiri. Karir Machiaveli dalam dunia politik berakhir ketika ia diberhentikan dari diplomat oleh penguasa Italia. Karya: History of Florence, Art of War, Dialogue on Language, Discourse upon Lyvi, The Prince and Discourses. 8 Mountesque (1689-1755 M) Charles Louis de Secondant Baron de Montesquieu, lahir di dekat Bordeaux, Prancis pada tahun 1689 sebagai seorang anak dari keluarga bangsawan berada. Montesque melakukan perjalanan ke Autria, Itali, Switzerland, Montesque berhasil dalam upaya pelestarian kebebasan manusia di bawah hukum, dan ia merasa bahwa tercapainya tujuan ini lebih tergantung pada kecocokan struktur politik dengan lingkungannya Montesque berpandangan bahwa manusia tidak sepenuhnya dikuasai oleh alam. Sebagai makhluk yang bebas manusia bisa membantu menentukan takdirnya sendiri dan mencapai tujuan yang Montesque berpegang teguh pada pendapatnya bahwa hukum dan institusi politik harus disesuaikan dengan lingkungan, sejarah, geografi, dan iklim dimana orang-orang tinggal. Dalam klasifikasi pemerintah, Montesque mendata tiga jenis: republik, monarki, dan Montesque berpandangan bahwa agama hanya diperkenankan sejauh ia memperkokoh struktur nilai-nilai kekuasaan negara kota. Agama harus diabdikan demi kebesaran, kesatuan, dan kejayaan imperium. Agama yang tidak memiliki fungsi seperti

Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia memulai kariernya sebagai seorang pengacara, tetapi minatnya pada ilmu pengetahuan dan institusi politik segera mengarahkan aktivitasnya untuk menulis. Berkat adanya fasilitas yang bagus dan kehidupan yang berkecukupan serta upaya yang serius, ia berhasil memasuki Akademi Perancis pada usia 39 tahun. Karya: The Considerations on the Causes of the Grandeur and Decandence of the Roman,Lettres Persanes,Spirit of Laws.

daripada pengaturan kedudukan yang pasti. Montesque yakin bahwa pemisahan konstitusional kekuasaan merupakan metode terbaik menghindari penyimpangan otoritas.

sebenarnya. Baginya, semakin besar kesulitan fisik mempengaruhi manusia, semakin besar pula kekuatan moral yang timbul untuk membebaskan manusia darinya.

despotik. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada bentuk pemerintahan yang bisa dipahami tanpa apresiasi yang benar terhadap prinsipprinsipnya atau kekuatan penggeraknya.Ia juga terkadang dikritik karena upayanya menggabungkan hukum alam yang tidak berubah dengan relativisme sosiologi dan moral.. Montesque lebih dikenal dengan dengan doktrin pemisahan kekuasaan miliknya. Menurutnya penyelewengan kekuasaan dapat dihindari dengan pola konstitusional dimana masing-masing unsur tunduk pada batas-batas demi keseimbangan kekuasaan. Fungsi politik menurutnya diklasifikasikan menjadi eksekutif, legeslatif, dan yudikatif.

itu tidak diakui keberadaannya.

9

Thomas Hobbes (1588-1679 M)

Hobbes adalah seorang pemikir dari Inggris. Anak dari seorang pendeta. Sosok ayahnya merupakan orang yang lekas naik darah dan juga tidak berpendidikan. Oleh sebab itu, Hobbes tinggal dengan paman dari ayahnya. Ia sempat mengecap pendidikan di Oxford University, tetapi kesempatan itu baginya tidak banyak memberikan manfaat. Ia mempelajari pemikiran Aristoteles yang kemudian hari dikritiknya. Pada masa ini, Inggris sedang mengalami keadaan perang saudara, terjadi ketakutan, kekhawatiran yang demikian merajalela. Ketidakstabilan ini,

Hobbes mencoba untuk menghapuskan semua pembatasan pada kekuasaan penguasa, sebagaimana yang terdapat dalam Doktrin Bodin. Ia mencoba mengedepankan prinsip-prinsip dominasi negara yang paling ekstrem. Namun, terlepas dari teori absolutismenya, Hobbes adalah seorang pelopor dari individualisme modern. Premis dasarnya bahwa kebaikan umum bukanlah diperuntukkan bagi manusia dan bersifat alamiah tetapi hanya suatu isapan jempol belaka (pure figment) dari

Menurut Hobbes, manusia adalah pusat segala persoalan politik. Manusia tidak dapat didekati dengan pendekatan normatif religius, karena akan menjauhkan dari realitas sosial. Cara terbaik adalah dengan melihat manusia sebagai alat mekanis dan memahaminya dari pendekatan matematisgeometris. Ada beberapa tokoh yang mempengaruhi pemikiran Hobbes mengenai manusia, diantaranya Francis Bacon. Bacon menyadarkan Hobbes mengenai penggunaan nalar

Di dalam karya fenomenalnya Laviathan, Hobbes mencoba meletakkan kekuasaan mutlak di tangan negara. Kekuasaan tidak boleh terbelah karena pemisahan kekuasaan di dalam negara akan mengakibatkan timbulnya anarki, perang sipil, atau perang agama. Ia juga menekankan mengenai sifat-sifat negara yang harus senantiasa kejam, kuat, dan ditakuti oleh rakyatnya merupakan pemecahan terbaik dalam menghadapi persoalanpersoalan pertentangan di dalam negara. Selain itu, Hobbes juga berkonsepsi mengenai pengakuan terhadap wilayah aktivitas prifat yang relatif tetap bebas dari intervensi negara.Wilayah kebebasan indivindu itu

Hobbes berpandanagn bahwa agama memiliki fungsi sebagai sarana pengontrol keadaan masyarakat di dalam negara. Agama yang pada dasarnya berasal dari ketakutan manusia akan memiliki peranan besar dalam menciptakan ketertiban di dalam negara.

telah mendorong Hobbes untuk menulis dengan menarasikan bagaiman pendiriannya terhadap kehidupan politik maupun kehidupan masyarakat. Ada banyak peristiwa sosial politik yang mempengaruhi pemikiran Hobbes, diantaranya pertentangan antara Gereja Anglikan resmi, kaum puritan dan golongan Katolik serta konfrontasi antara raja dengan parlemen. Hal inilah yang mendasari Hobbes untuk mencari pemecahan permasalahan, mengenai bagaimana perang dan konflik dapat dihindari dan terciptanya

imaninasi menghantui filsafat politik selama lebih dari dua abad. Terlepas dari referensinya mengenai hukum alam, dalam teori Hobbes tidak terdapat ruang bagi standar moral yang independen yang dengannya perilaku manusia bisa dipuji atau dicela. Aturan prilaku yang ditawarkannya bukanlah normanorma moral untuk menilai tindakan politik, tetapi aturan umum tentang perilaku yang hanya bisa diterapkan hanya ketika dijalankan oleh pemerintahan sipil. Dengan menghapuskan tes moral, Hobbes

dan metode eksperimental dalam dunia pengetahuan. Hobbes juga dipengaruhi oleh gagasan otoritarianisme Bacon. Selain Bacon, Rene Descartes dan Galelileo galilei adalah tokoh-tokoh yang mempengaruhi paradigma Hobbes dalam memahami manusia.

mencakup hak jual beli dan melakukan kontrak dengan orang lain, memilih tempat tinggal, penghasilan, cara kehidupan, dan menyekolahkan anakanak mereka ketempat yang mereka anggap cocok.

perdamaian yang hakiki.

10

John Locke (1632-1704 M)

menghilangkan standar yang murni utilitarian dan pragmatis yang kemudian hari sangat populer. John Locke lahir John Locke mulai pada 29 Agustus merombak 1632 di Wrington, pemikiran terdahulu sebuah desa di tentang polemik Somerset Utara, panjang derajat dan Inggris Barat. kesetaraan manusia. Ayahnya adalah Menurutnya, seorang pengacara. manusia itu terlahir Masa kecil yang dengan keadaan dialaminya adalah sama (egality). Hal masa yang tragis dan yang membedakan ironis, karena nilai manusia yang banyaknya perang satu dengan yang saudara dan agama lain adalah kerja Prostestan dan keras dan daya Katolik yang terjadi krativitas yang di Inggris. dimiliki oleh Mendapatkan manusia dalam pengaruh dan hidupnya. Selain itu, pendidikan dari guru- Locke juga mulai guru yang berhaluan menekankan Royalis, musuh kaum mengenai Puritan (Calvinis). pentingnya Namun Lock berhasil penghormatan

Menurut Locke, Manusia dilahirkan sederajat, tidak ada manusia yang ketika dilahirkan ke dunia, lebih dari manusia lainnya. Manusia dalam keadaan alamiah pada dasarnya baik. Akal akan selalu membuat manusia berprilaku rasional dan tidak akan merugikan manusia lain. Malapetaka manusia disebabkan karena adanya proses akumulasi kapital dan pembenaran atas hak-hak pemilikan

Locke sangat menentang adanya monarkhi absolut yang mengekang nilainilai kebebasan di dalam masyarakat. Kekuasaan hanya absah ketika mempunyai consent (berasal dari kesepakatan masyarakat dan tidak bersifat mutlak). Kekuasaan sepenuhnya didasarkan atas perjanjian dan kesepakatan masyarakat bukan atas dasar teks-teks kitab suci. Pemerintahan berasal dari keadaan alamiah Hakikatnya kekuasaan negara dibentuk untuk untuk menjaga hak-hak kepemilikan individual. Cikal bakal negara berasal dari kontrak sosial

Locke berpandangan bahwa agama memiliki peranan dalam merekontruksi moral manusia di dalam negara. Agama juga memiliki peranan yang dominan dalam mengontrol naluri state of war pada manusia. Ia memiliki pandangan deistik dimana menganggap agama Kristen adalah agama yang paling rasional daripada agama-agama lainnya. Selain itu, peranan Tuhan terhadap hukum alam hanya terjadi pada saat keadaan alamiah manusia. Ia menekankan mengenai kedaulatan

melakukan mix dan mendekatan terhadap kedua kaum tersebut. Pada awalnya menentang liberalisme dan bersifat konservatis. Tetapi, mengalami transformatif pemikiran dengan mempelajari filsafat Descartes dan metode cartesian. Karya: 1. An Essay Concerning Human Understanding (1687), 2. Two Treatises of Goverment (1690), 3. A letter on Toleration (1689), 4. Some Thoughts Concerning Education (1693).

negara terhadap hak-hak alamiah yang mendasari seorang manusia; hak hidup, hak memiliki kekayaan, hak bebas beragama dan berkeyakinan serta hak untuk berontak terhadap kekuasaan negara yang tirani.

(monetary problem). Hak individual pada manusia didapat dengan bekerja keras. Hal inilah yang membedakan nilai seorang manusia dengan manusia lainnya. Hak-hak dasar indivindu tidak bisa diganggu gugat (HAM). Hak itu tidak bisa dirampas dan harus dihormati dan melekat dalam martabat sebagai manusia.

manusia yang menyerahkan sebagian hak individual mereka. Untuk menghindari terbentuknya negara absolut, maka harus dilakukan pemisahan kekuasaan (separtion of power) ke dalam tiga bentuk, kekuasaan eksekutif (executive power), kekuasaan legeslatif (legislative power), dan kekuasaan federatif (federative power).

rakyat dimana penguasa tidak bertanggung jawab kepada Tuhan, melainkan kepada rakyat yang memberikan legitimasi. Kekuasaan politik bersifat duniawi dan tidak berkaitan dengan transedensi ketuhanan atau gereja (sekuler). Manusia memiliki kebebasan dalam menganut agama dan kepercayaan. Gereja tidak diperkenankan mempergunakan kekerasan karena kekerasan sepenuhnya menjadi milik pemerintah sipil. Adalah tugas Gereja yang berkewajiban menasihati manusia akan tugas-tugas perdamaian agar terciptanya kerukunan.

11

J.J. Rousseau (1712-1778 M)

Rousseau lahir 28 Juni 1712 di Genewa, Swiss. Ia lahir pada abad pencerahan. Ibunya meninggal dunia pada saat ia dilahirkan, dan dibesarkan beberapa tahun oleh ayahnya sebelum diserahkan kepada pamannya yang kaya. Ayahnya, Isaac Roisseau, adalah seorang tukang jam, senang berburu dan berdansa. Ayahnya adalah pengagum peradaban Romawi, terutama ketika mencapai puncak kejayaannya. Sosialiasi masa kanak-kanaknya di Geneva amat mempengaruhi jiwa dan perkembangan intelektualnya. Sejak kecil sampai menjelang usia

Perbedaan mendasar antara pemikiran Hobbes dan Rousseau adalah mengenai bagaimana kekuasaan di dalam negara dilangsungkan. Menurut Hobbes, bila negara telah terbentuk sebagai akibat dari kontrak sosial maka negara memiliki kekuasaan penuh yang tidak terikat lagi dengan indivindu-individu yang melakukan kontrak sosial. Yang terikat dengan kontrak itu adalah indivindu itu, bukan negara. Dalam pemikiran Hobbes tidak ada pertanggungjawaban negara terhadap indivindu. Sedangkan menurut

Rousseau menempatkan pribadi manusia pada kedudukan yang tinggi, tetapi konsep individunya adalah manusia emosi dan bukan manusia rasio; manusia yang lebih mengikuti naluri daripada akal, dan keindahan daripada fakta obyektif. Upaya mendasarkan keyakinan akan realitas pada emosi batin dan bukannya pada kesimpulan akal mempunyai cacat serius. Selain itu, Rousseau juga memiliki pandangan yang mirip dengan Hobbes mengenai prihal sifat manusia. Baginya,

Dalam Social Contract, Rosseau mendefiniskan pemerintah sebagai lembaga perantara yang dibentuk antara warga negara dan penguasa, untuk menjamin hubungan mereka, ditugasi dengan pelaksanaan hukum dan menjaga kebebasan sipil dan politik. Istilah pemerintah yang oleh karenanya terbatas pada kekuasaan eksekutif, maka ia tidak mencakup kekuasaan legislatif, yang bagaimana dipahami kekuasaan ini berada di tangan rakyat. Rousseau tidak mempunyai keyakinan yang kuat mengenai bentuk pemerintahan mana yang terbaik. Pada kenyataannya, karena pemerintahan berada di bawah kehendak penguasa, tidak menjadi soal baginya apakah ia

Menurut Rouseeau agama yang dibenarkan adalah agama yang memperkuat kehidupan Negara. Ia membedakan agama dalam tiga macam: agama manusia adalah agama yang dihayati secara individual, bersifat pribadi, sederhana, tidak memiliki tempattemapat ibadah, ritus atau dogma. Agama imam-imam adalah agama yang memiliki hukum serta kewajiban ganda, politik dan religius serta memiliki kesetiaan ganda. Ia mendukung agama yang disebutnya agama warganegara atau barangkali dapat kita sebut sebagai agama politik yang harus dianut oleh seluruh warga negara. Agama ini memiliki ritus, dogma, dan ibadat. Ia

remaja, Rousseau beragama Protestan, tetapi ketika tinggal di Turin menjadi penganut Katolisme. Ketika dewasa Rousseau dikenal sebagai seorang pembangkang kepada penguasa di negara yang ditempatinya. Akibatnya ia harus lari ke Paris untuk menghindari kejaran aparat keamanan. Di Paris, ia berkenalan dengan Diderot dan d Alembert serta Voltaire. Pada tahun 1762, ia menyerang agama Katolik dan Protestan dalam karyanya Profession de foi du vicaire savoyard yang kemudian menyebabkan dia ditahan oleh penguasa. Tahun 1778 meninggal di

Rousseau, negara yang memiliki keabsahan memerintah atas kehendak umum atau rakyat itu memiliki dua hal; pertama kemauan, dan kedua, kekuatan. Yang dimaksud Rousseau dengan kemauan adalah kekuatan legislatif (legislative powe), sedangkan kekuatan adalah kekuasaan eksekutif (exsekutive power). Dua bentuk kekuasaan ini harus bekerja sama secara harmonis apabila negara ingin menjalankan fungsinya secara baik. Tanpa kerjasama dan keberadaan kedua lembaga ini negara tidak bisa berbuat

kesenjangan derajat manusia, baik karena perbedaan atas pemilikan atau posisi sosial merupakan salah satu faktor penyebab manusia berprilaku seperti serigala. Namun, dalam keadaan alamiah manusia memiliki kebebasan mutlak . Mereka bebas melakukan apapun yang dikehendakinya, terlepas dari apakah hal itu akan menyebabkan pertikaian dengan manusia lainnya.

demokrasi atau monarki selama ia sejalan dengan kebutuhan dan lingkungan rakyat yang dilayaninya. Menurut Rousseau, negara merupakan sebuah produk perjanjian sosial. Indivindu-indivindu dalam masyarakat sepakat untuk menyerahkan sebagian hak-hak, kebebasan, dan kekuasaan yang dimilikinya kepada suatu kekuasaan bersama. Kekuasaan bersama ini kemudian diberi nama negara.

mendorong ke patriotisme serta mengajarkan kepada warga negara keutamaan-keutamaan politik untuk mengabdi kepada negara.

desa Ermenonville. Karya: Du contract social, Discours sur lorigine et les fondements de linegalite parmi les hommes, Considerations sur le gouvernement de Pologne, Ou de leducation, The confessions, dan sebuah roman Julie ou les Nouvelle Helloise dan beberapa karya lainnya. 12 W.F. Hegel (1818-1883 M) Georg Wilhem Friedrich Hegel lahir dilahirkan di Stuttgart pada 27 Agustus 1770. Di masa kecilnya, ia sangat senang membaca literatur, surat kabar, esai filsafat, dan tulisan-

apa-apa.

Pemikiran Hegel sangat bertolak belakang dengan pemikir-pemikir era kontrak sosial Rouseau dan Locke, maupun kalangan Marxis yang melihat negara sebagai alat kekuasaan, Hegel

Menurut Hegel, pada dasarnya manusia memiliki kebebasan sebab sifat rasional serta kesadaran diri yang dengan sendirinya akan mengkultuskan kebebasan, namun

Menurut Hegel, negara adalah penjelmaan dari Roh absolut bersifat absolut (absolut idea), dimensi kekuasaannya di atas hak-hak indivindu bahkan bersifat transenden. Wujud perkembangannya melalui proses dialektika;

Hegel berbicara mengenai filsafat roh yang menurutnya realitas itu bukanlah suatu yang statis, melainkan berkembang, Realitas itu subjek, di belakang realitas alam, manusia, masyarakat, dan pemikiran indivindu

tulisan tentang berbagai topik lainnya. Masa kanakkanaknya yang rajin membaca disebabkan karena dorongan ibunya yang aktif mengasuh perkembangan intelektual anakanaknya. Keluarga Hegel adalah sebuah keluarga kelas menengah yang mapan di Stuttgart. Ayahnya seorang pegawai negeri dalam administrasi pemerintahan di Wrttemberg. Hegel adalah seorang anak yang sakitsakitan dan hampir meninggal dunia karena cacar sebelum mencapai usia enam tahun. Hubungannya dengan kakak perempuannya,

justru berpendapat bahwa negara itu bukan alat melainkan tujuan itu sendiri. Karena itu, dalam logika Hegel, bukan negara yang harus mengabdi kepada rakyat atau indivindu maupun golongan masyarakat melainkan sebaliknya, merekalah yang harus mengabdi dan diabdikan demi negara.

karena adanya watak yang mementingkan dirinya yang terdapat dalam manusia, sehingga kebebasan yang dimiliki manusia harus dibatasi. Kebebasan manusia senantiasa harus diawasi oleh kekuasaan. Hanya manusia yang bermoral tinggi yang mampu mengaktualisasikan kebebasan sebagai realitas sosial.

tesis, sintesis, dan antitesis yang berlangsung terus menerus. Hegel menyetujui paham sadar Rousseau bahwa negara mengungkapkan kehendak rakyat dan bahwa negara dalam tatanan kebebasan masing-masing warga. Namun, ia menolak kehendak umum dengan kehendak empiris semua warga negara.

sosial, berlangsunglah proses pernyataan diri roh alam semesta. Menurutnya juga, ada tiga macam bentuk roh, pertama adalah roh subjektif yang berasal dari kesadaran masingmasing indivindu dalam masyarakat. Kedua adalah roh objektif, dan yang ketiga adalah roh absolut (roh semesta) yang berasal dari tahaptahap artikulasi kerohanian manusia.

Christiane, sangat erat, dan tetap akrab sepanjang hidupnya. Karya: Phenomenology of Spirit (Phnomenologie des Geistes), Science of Logic (Wissenschaft der Logik) 18121816, Encyclopedia of the Philosophical Sciences (Enzyklopaedie der philosophischen Wissenschaften) 18171830, Elements of the Philosophy of Right (Grundlinien der Philosophie des Rechts) 1821. Karl Heinrich Marx dilahirkan pada tahun 1818 di Trier (Treves), Jerman dari keluarga golongan menengah keturunan

13

Karl Marx (1818-1883 M)

Komunisme yang pada mulanya dikembangkan oleh Marx, bukan hanya sekedar filsafat politik atau doktrin

Marx sangat curiga terhadap teori-teori tentang hakikat manusia, misalnya teori yang menggambarkan

Pemikiran Marx mengenai negara jelas sangat berbeda dengan pemikiran Palto, Aristoteles, Locke, Hobbes, dan Rousseau

Menurut Marx, Religion is the opium of the people. Agama hanyalah sebuah alat peninabobokkan, meracuni, dan

Yahudi tetapi memeluk agama Protestan. Ia belajar sejarah, ilmu hukum, dan filsafat Bonn, Berlin dan Jena; di Jena inilah ia memperoleh gelar doktor dalam filsafat pada tahun 1841. Ia kawin dengan seorang yang berasal dari keluarga bangsawan, yang sangat setia padanya selama hidupnya. Setelah menikah Marx pindah ke Paris dan berkenalan dengan Fredrich Engels yang kemudian menjadi teman akrab serta penterjemah teoriteorinya. Marx hidup dengan penuh perjuangan dan mengetengahkan prinsip bagaimana hidup, membangun

ekonomi; ia adalah metafisika yang diubah menjadi aksi. Ia adalah filsafat yang menawarkan penafsiran integral akan semua realitas. Ia adalah teologi, agama, dengan program yang mengarah pada aksi dan bukan penjelasan doktrinal yang abstrak. Ia mencoba untuk menjelaskan alam semesta dengan menolak Tuhan yang transenden. Dengan cara yang sama, ia berusaha memecahkan semua masalah manusia dan masyarakat dalam sinaran ajaran materialistiknya. Manusia Marxian adalah indivindu materi yang utuh yang dipengaruhi

manusia sebagai makhluk yang pada dasarnya mementingkan diri sendiri, agresif dan kompetitif. Marx percaya bahwa sifat dasar manusia adalah makhluk yang mengekspresikan dirinya dalam pelbagai cara yang berbeda dalam setiap masa. Secara khusus, ia melihat penciptaan masyarakat komunis sebagai hal yang melibatkan transformasi sifat manusia. Bagi Marx, segi krusial yang membedakan manusia dengan binatang lain adalah kemampuannya untuk

yang tidak mempermasalahkan keharusan eksistensi dari negara. Negara bagi mereka adalah sebuah keharusan dan taken for granted demi mencapai kebajikan, mengekang nafsu keangkaramurkaan manusia, serta kemaslahatan umum. Bagi Marx, negara adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas atau mengeksploitasi kelas yang baru. Marx juga berpendapat bahwa negara akan lenyap dengan sendirinya ketika pertentangan antar kelas atau perbedaan kelas hilang.

melenakan rakyat. Tetapi tidak semua agama bersifat seperti ini menurut Marx (hanya agama kristen Protestan : Baca Ahmad Suhelmi halaman 291 Pemikiran Politik Barat). Agama tidak membawa kebaikan apapun dan mendatangkan malapetaka. Ia hanya dibutuhkan ketika manusia tidak bisa lagi menghadapi keputusasaan secara logis dan realistis Tuhan merupakan tempat pelarian manusia, sehingga menjadikan manusia tidak menjadi dirinya sendiri, melainkan sesuatu yang berada di luar dirinya. Inilah yang menjadikan manusia dengan agama itu menjadi makhluk terasing dari dirinya

masyarakat dan negara, sehingga ia harus mengalami pembuangan di luar negeri. Marx menghabiskan hidupnya di London lebih dari 30 tahun sejak 1849. Karya: Manifesto of The Communist Party (1848), karyakarya bersama Engels, The Eighteenth Brumaire of Lois Bonaparte, serta karya besarnya Das Capital, Economic and Philosophic Manuscripts.

oleh setiap perubahan dalam lingkungannya.

memproduksi. Melalui tenaga sosial, fisik, dan mental, manusia dapat membuat barang yang mereka butuhkan dan membangun dunianya sendiri, sebuah dunia artefak, organisasi, serta dunia ide. Sosiabilitas manusia, kebutuhan untuk hidup bersama dalam komunitas, adalah segi krusial lain dari sifat esensial manusia.

sendiri. Agama muncul karena adanya perbedaan kelaskelas sosial sehingga akan menghilang ketika kelas-kelas tersebut hilang. Agama juga merupakan alat hegemoni dari penguasa (borjuasi kapitalis) dalam mengesploitasi kelas pekerja atau proletariat.