pemeriksaan laboratorium keracunan sianida
TRANSCRIPT
7/23/2019 Pemeriksaan Laboratorium Keracunan Sianida
http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-laboratorium-keracunan-sianida 1/3
Pemeriksaan Laboratorium Keracunan Sianida
Dari pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya penurunan tekanan partial oksigen
(PO2) dengan adanya asidosis laktat. Pemeriksaan darah dan urin sangat penting pada mereka
yang sering terpapar agen ini. Selain itu juga, pemeriksaan ini akan menentukan pemberian jenisterapi. Konsentrasi sianida dalam darah sangat berhubungan dengan gejala klinis yang akan
ditimbulkannya.
Karena sel darah merah banyak mengandung sianida di dalam darahnya, maka pemeriksaan
seluruh komposisi darah sangat diperlukan. Hal ini ukup sulit dilakukan karena !aktu paruh
sianida yang pendek sehingga kandungan sianida dalam darah dengan epat dapat berkurang.
Oleh sebab itu, "aktor !aktu dan kondisi tempat penyimpanan sangat penting dalam menentukan
hasil pemeriksaan.
Pemeriksaan Sianida
Uji kertas saring.
Kertas saring dielupkan ke dalam larutan asam pikrat jenuh, biarkan hingga menjadi
lembab. #eteskan satu tetes isi lambung atau darah korban, diamkan sampai agak mengering,
kemudian teteskan $a2%O& ' ' tetes. *ji positi" bila terbentuk !arna ungu.
Kertas saring dielupkan ke dalam larutan H$O& ', kemudian ke dalam larutan kanji
' dan keringkan. Setelah itu kertas saring dipotong+potong seperti kertas lakmus. Kertas ini
dipakai untuk pemeriksaan masal pada pekerja yang diduga kontak dengan %$. %aranya dengan
membasahkan kertas dengan ludah di ba!ah lidah. *ji positi" bila !arna berubah menjadi biru.
Hasil uji ber!arna biru muda meragukan sedangkan bila !arna tidak berubah (merah muda)
berarti tidak dapat keraunan.
Kertas saring dielup ke dalam larutan K%, dan dipotong keil+keil. Kertas tersebut
dielupkan ke dalam darah korban, bila positi" maka !arna akan berubah menjadi merah terang
karena terbentuk sianmethemoglobin.
Pemeriksaan Laboratorium Forensik Lain
Isi Lambung
a. Reaksi Schonbein-Pagenstecher (Reaksi Guajacol.
-asukkan mg isi lambung/ jaringan ke dalam botol 0rlenmeyer. Kertas saring
(panjang &+1 m, lebar '+2 m) dielupkan ke dalam larutan guajaol ' dalam alkohol,
keringkan. alu elupkan ke dalam larutan ,' %uSO1 dalam air dan kertas saring
digantungkan di atas jaringan dalam botol. ila isi lambung alkalis, tambahkan asam tartrat
7/23/2019 Pemeriksaan Laboratorium Keracunan Sianida
http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-laboratorium-keracunan-sianida 2/3
untuk mengasamkan, agar K% mudah terurai. otol tersebut dihangatkan. ila hasil reaksi
positi", akan terbentuk !arna biru+hijau pada kertas saring.
3eaksi ini tidak spesi"ik, hasil positi" semu didapatkan bila isi lambung mengandung
klorin, nitrogen oksida atau o4on5 sehingga reaksi ini hanya untuk skrining.
b. Reaksi Prussian !lue (!iru !erlin.
6si lambung/ jaringan didestilasi dengan destilator.
ml destilat 7 ' ml $aOH 7 & tetes 8eSO1 ' rp 7 & tetes 8e%l& ,
Panaskan sampai hampir mendidih, lalu dinginkan dan tambahkan H%l pekat tetes demi
tetes sampai terbentuk endapan 8e(OH)&, teruskan sampai endapan larut kembali dan terbentuk
biru berlin.
c. "ara Gettler Goldbaum.
Dengan menggunakan 2 buah flange (9piringan:), dan diantara kedua "lange dijepitkan
kertas saring ;hatman $o. yang digunting sebesar "lange. Kertas saring dielupkan ke dalam
larutan 8eSO1 ' rp selama menit, keringkan lalu elupkan ke dalam larutan $aOH 2
selama beberapa detik. etakkan dan jepitkan kertas saring di antara kedua "lange. Panaskan
bahan dan salurkan uap yang terbentuk hingga mele!ati kertas saring ber+reagensia antara kedua
"lange. Hasil positi" bila terjadi perubahan !arna pada kertas saring, menjadi biru.
d. Kristalogra#i
ahan yang diurigai berupa sisa makanan/ minuman, muntahan, isi lambung dimasukkan ke dalam gelas beker, dipanaskan dalam pemanas air sampai kering, kemudian
dilarutkan dalam aeton dan disaring dengan kertas saring. 8iltrat yang didapat, diteteskan dalam
gelas arloji dan dipanaskan sampai kering, kemudian dilihat di ba!ah mikroskop. ila terbentuk
kristal+kristal seperti sapu, ini adalah golongan hidrokarbon terklorinasi.
Pemeriksaan kualitati" dapat menggunakan penentuan titik air, misal <eronal murni
menair pada suhu '='> %. *ji kristal dilakukan terhadap sisa obat yang ditemukan dalam isi
lambung. -asing+masing barbiturat mempunyai kristal yang khas bila dilihat dengan mikroskop.
-etoda Kopanyi (reaksi !arna kobalt) dengan modi"ikasinya.
e. $etode Ko%an&i
Dilakukan dengan memasukkan ml urin atau isi lambung dalam sebuah orong.
Periksa dengan kertas lakmus, jika bersi"at alkali tambahkan H%l sampai bersi"at asam.
#ambahkan ' ml eter, kook selama beberapa menit. Diamkan sebentar, tampak air terpisah
dari eter, lapisan air dibuang, barbiturat terdapat dalam lapisan eter. Saring eter ke dalam beaker
7/23/2019 Pemeriksaan Laboratorium Keracunan Sianida
http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-laboratorium-keracunan-sianida 3/3
glass dan uapkan sampai kering di atas penangas air. #ambahkan ' tetes kloro"orm untuk
melarutkan sisa barbiturat yang mengering.
?mbil beberapa tetes larutan dan letakkan pada !hite poelain spot plate. #ambahkan '
tetes kobalt asetat (' dalam metil alkohol absolut) dan 2 tetes isopropilamin ( dalam metil+
alkohol absolut), arbiturat akan memberi !arna merah muda sampai ungu.
Pemeriksaan kuantitati" dan kuantitati" dapat dilakukan dengan kromatogra"i lapis tipis
(#%), kromatogra"i gas air (@%), spektro"otometri ultra+<iolet dan spektro"oto"luorimetri.
Sumber A askin S6, re!er #@. %yanide Poisoning. Pharmaology Di<ision. ?rmy -edial
3esearh 6nstitute o" %hemial De"ense, ?berdeen Pro<ing @round, -aryland. *S?. ?<ailable
"romA !!!.bordeninstitute.army.mil/!b!/%h'.pd". ?ess onA De ', 2'.