pembuatan tempe kedelai dan tape singkong
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
1/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
1
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
LAPORAN RESMI
PEMBUATAN TEMPE KEDELAI DAN TAPE SINGKONG
I. Tujuan
I.1 Pembuatan Tempe Kedelai
Mengetahui bahwa jamur dapat memfermentasikan suatu bahan sehingga
mudah dicernakan oleh usus.
I. Pembuatan Tape Sin!"#n!
1. Untuk Mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.
2. Mengetahui peranan organisme Saccharomyces cerevisiaedalam peragian.
II. Data Pen!amatanII.1 Pembuatan Tempe Kedelai
Tabel II.1 $a%il Pen!amatan Pembuatan Tempe Kedelai
II. Pembuatan Tape Sin!"#n!
Tabel II. $a%il Pen!amatan Pembuatan Tape Sin!"#n!
III. Pemba&a%an
III.1 Pembuatan Tempe Kedelai
Percoban pembuatan tempe kedelai ini bertujuan untuk mengetahui bahwa
jamur dapat memfermentasikan suatu bahan sehingga mudah dicernakan oleh
usus. Mikroorganisme yang digunakan dalam percobaan ini berasal dari bibit
tempe, yaitu jamurRhizopus oryzae. Prinsip dasar dari pembuatan tempe kedelai
adalah proses fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus oryzae.
Fermentasi sendiri merupakan proses produksi energi dalam sel pada keadaan
anaerobik tanpa oksigen!. "eaksi dalam fermentasi berbeda#beda dan tergantung
pada jenis gula yang digunakan serta produk yang dihasilkan.
$ugh, 1%&'!
(alam percobaan ini, kedelai yang berkualitas baik dipilih dan dicuci
dengan menggunakan air bersih. )etelah bersih, kedelai kemudian direbus selama
kurang lebih '* menit dan direndam selama 1 malam di dalam air perebus.
Perendaman kedelai dalam air ini bertujuan untuk menghilangkan inhibitor yang
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
2/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
2
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
masih terdapat pada kedelai dan juga untuk melepaskan kulit ari yang
membungkus kedelai.
$edger, 1%+2!
Pada perendaman kedelai, dilakukan pula penambahan 1* ml asam cuka
per liter air perebus yang digunakan sehingga diperoleh p$ &. p$ yang
digunakan sebesar & ataupun lebih kecil dari &, hal ini dimaksudkan agar tidak
terjadi pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan pada proses
pembuatan tempe ini. )edangkan untuk jamur Rhizopus sendiri tidak akan
terpengaruh dengan kondisi lingkungan yang asam dan akan tetap berada dalam
kondisi stabil jika p$ masih berada diatas ',&.
-abu, 2**%!
)etelah semalam direndam dalam air perebus, kulit ari kedelai kemudiandilepaskan dari kedelai dan dibuang. $al ini disebabkan karena adanya kulit ari
dapat menghambat penetrasi daripada miseliumRhizopus oryzaeke dalam kedelai
dan dapat berakibat pada proses dalam pembuatan tempe yang juga ikut
terhambat.
$edger,1%+2!
edelai kemudian direbus kembali dengan air baru dan bersih selama %*
menit sampai titik didihnya tercapai. (ilakukan proses pemanasan sebab adanya
pemanasan dapat mendegradasi senyawa anti gi/i yang bersifat tidak tahan panas
seperti anti tripsin dan kimotripsin, saponin, hemaglutinin, dan anti0itamin.
usumah, 2**+!
)etelah direbus, kedelai kemudian ditiriskan pada nyiru yang beralaskan
daun pisang. Proses kemudian dilanjutkan dengan pendinginan sambil diaduk dan
diratakan. edelai diusahakan dalam keasan kering sebelum ditaburi dengan bibit
tempe. $al ini dikarenakan apabila terdapat kadar air yang berlebih pada kedelai,
hal tersebut dapat berakibat pada tumbuhnya bakteri lain terutama Bacillus
subtilis! yang dapat menghambat tumbuhnya jamurRhyzopusdan berakibat pada
kualitas tempe yang buruk. )elanjutnya, bibit tempe ditaburkan secara merata dan
kemudian dibungkus dengan menggunakan plastik dengan lubang dan tanpa
lubang, daun pisang dengan lubang dan tanpa lubang, sertapetridishterbuka dan
tertutup. edelai kemudian diinkubasi di dalam inkubator pada suhu '* selama
23 jam dan 3+ jam.
$edger, 1%+2!
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
3/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
3
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
)elama proses fermentasi, jamur menghasilkan en/im#en/im yang
memecah bagian#bagian atau mencerna protein dan lemak kedelai sehingga lebih
mudah diasimilasi oleh tubuh. andungan 0itamin -, kecuali tiamin, lebih tinggi
pada kedelai yang difermentasi tempe! dibandingkan dengan kedelai yang tidak
difermentasi. andungan biotin dan total komponen asam folat meningkat sebesar
2.' dan 3#& kali lebih tinggi daripada kedelai. Pada kacang kedelai 0itamin - 12
sangat rendah 1 mg4g!, tetapi dengan adanya bakterium, bersama#sama dengan
jamurRhyzopus oryzaemaka 0itamin -12meningkat menjadi 13+ mg4g.
"otib, 1%%*!
III. Pembuatan Tape Sin!"#n!
Percobaan pembuatan tape singkong ini bertujuan untuk mengetahui cara
penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape dan mengetahui peranan
mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae dalam peragian. Fermentasi sendiri
merupakan proses produksi energi dalam sel pada keadaan anaerobik tanpa
oksigen!. "eaksi dalam fermentasi berbeda#beda dan tergantung pada jenis gula
yang digunakan serta produk yang dihasilkan.
$ugh, 1%&'!
Pada fermentasi tape dari singkong ini, proses fermentasi yang terjadi
mengakibatkan tape dari singkong ini, proses fermentasi yang terjadi
mengakibatkan hidrolisis pati menjadi alkohol. Pengolahan makanan melalui cara
fermentasi tradisional memiliki banyak kelebihan, diantaranya5
1. (apat mengawetkan bahan#bahan nabati maupun hewani yang bersifat
mudah rusak.
2. (apat memperkecil 0olume bahan.
'. (apat menghilangkan faktor#faktor yang tidak dikehendaki pada bahanmentahnya.
3. (apat meningkatkan nilai gi/i makanan.
&. (apat mempertahankan kenampakan dan fla0or dari beberapa jenis
makanan.
6. (apat menyelamatkan beberapa produk yang tidak baik digunakan sebagai
bahan makanan.
7. (apat menghemat bahan bakar pada proses pengolahannya.
+. (apat membuat produk memiliki rasa yang lebih nikmat.
%. (apat memberikan keamanan pada produk.
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
4/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
4
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
"ukmini, 2**'!
Fermentasi tape yang paling baik terjadi pada kondisi mikroaerob, karena
pada kondisi anaerob, kapang tidak mampu tumbuh sehinga kapang tidak mampu
menghidrolisis pati, sedangkan pada kondisi aerob pertumbuhan kapang dan
khamir berlangsung baik tetapi aroma yang dikehendaki tidak muncul.
8unaidah, 2***!
(alam percobaan ini, air, daun pisang, ragi yang telah dihaluskan dan
singkong sebanyak '** gram disiapkan sebelum melakukan percobaan. )etelah
semua bahan siap, singkong kemudian dikupas dan dikikis bagian kulit arinya
hingga kesat. )ingkong kemudian dipotong#potong dan dicuci hingga bersih.
)ementara menunggu singkong kering, air dimasukkan ke dalam panci sampai
kira#kira terisi seperempat lalu dipanaskan hingga mendidih. )ingkong kemudian
dimasukkan ke dalam panci dan dikukus hingga 9 matang. Pengukusan ini
merupakan proses fermentasi dan untuk meningkatkan nilai produksi. "eaksi yang
terjadi pada proses hidrolisis adalah sebagai berikut5
6$1*:&!n; n$2: < n6$12:6!
-uckle, 2**'!
)ingkong yang telah 9 matang kemudian ditaruh di suatu wadah dan
didinginkan. )etelah singkong benar#benar dingin, singkong dimasukkan ke
dalam wadah yang terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun
pisang. )ingkong kemudian ditaburi dengan ragi yang telah dihaluskan secara
merata dan wadah kembali ditutup rapat dengan menggunakan daun pisang dan
diinkubasi di dalam inkubator pada suhu '* selama 2 hari hingga singkong
sudah terasa lunak dan manis.
'a( 'b(
Gamba) III. $a%il Pen!amatan Tape Sin!"#n! Pada 'a( * jam+ 'b(
,- jam
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
5/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
-erdasarkan pengamatan selama 2* jam, didapatkan tape singkong
berwarna putih, tekturnya keras dan terlihat hifa jamur berwarna putih yang
terdapat pada tape singkong. $al ini menandakan bahwa proses fermentasi pada
singkong belum sempurna. )edangkan pada pengamatan selama 36 jam,
didapatkan tekstur tape singkong yang difermentasi telah lunak dan terasa manis
serta warna singkong berubah menjadi agak kekuningan. $al ini sesuai dengan
literatur bahwa tape yang telah matang terasa manis dan memiliki tekstur yang
lembut.
(alam pembuatan tape singkong ini diguanakan ragi yang mengandung
jamur Saccharomyces cerevisiae. $al ini dikarenakan en/im yang mampu
memecah glukosa menjadi alkohol dan :2adalah en/im komplek yang disebut=imase yang dihasilkan oleh genus Saccharomyces. Saccharomyces cerevisiae
juga memiliki en/im yang dapat memecah karbohidrat menjadi glukosa sehingga
menyebabkan tape sudah terasa manis walaupun tidak diberi gula sebelumnya.
>ulandari, 2*12!
Proses fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiaedapat menghasilkan etil
alkohol etanol! dan :2melalui reaksi sebagai berikut5
6$12:6! < 2 2$&:$ ; 2 :2>ulandari, 2*12!
I. Ke%impulan
I.1 Pembuatan Tempe Kedelai
?empe dpat dibuat dibuat dari kedelai dari proses fermentasi dengan
bantuan jamur "hy/opus ory/ae. 8amur ini akan mengubah protein kompleks
kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna
karena adanya perubahan#perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat.
I. Pembuatan Tape Sin!"#n!
Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi kon0ensional tradisional!
karena masih menggunakan cara#cara yang terbatas. (alam pembuatan tape,
Saccharomyces cereviceaemengeluarkan en/im yang dapat memecah karbohidrat
pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. :leh karena itu, tape terasa
manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
Da/ta) Pu%ta"a
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
6/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
!
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
@rifin, Fai/al. 2*11. Karya Ilmiah Peluang Bisnis Tape Singkong. )?M
@MA:M Bogyakarta.
-abu, P. (inesh. dkk. 2**%.A Lo !ost "utritious #ood $Tempeh% & A Revie .
>orld 8ournal (iary and Food )ciences.
-uckle, en @. and Parichat $ongsprabhas. 2**'. !ooked and Ra !assava
#ermentation by #ungi Isolated 'rom Traditional #ermented #oods.
(epartment of Food )cience and ?echnology, Uni0ersity of )outh >ales.
$ugh, "udolph and Cinar Deifson. 1%&'. The Ta(onomic Signi'icance o'
#ermentative )ersus *(idative +etabolism o' !arbohydrates by )arious
,ram "egative Bacteria. )tritch )chool of Medicine and Eraduate )chool,
Doyola Uni0ersity, hicago.
8. . $edger. 1%+2. Production o' Tempe- An Indonesian #ermented #ood.
(epartment of -otany and Microbiology, Uni0ersity ollege of >ales,
>ales.
8unaidah, $ajah and $aji @bu -akar. 2***. #ermented Rice & Tapai. Faculty of
)cience, U-(.
usumah, (ewi. 2**+.Potensi Peman'aatan Tempe Kedelai .alam Bubur Instan
untuk .iabetesi dengan Komplikasi ,angren. Program )tudi Ei/i
Masyarakat dan -roiler. Fakultas Pasca )arjana, Anstitut Pertanian -ogor.
"otib, Daily @gustina. 1%%*. Penggunaan Bungkil Kedelai yang .i'ermentassi
dengan /amur Rhyzopus oligosporus .alam Ransum Terhadap Per'omans
Ayam Broiler. Fakultas Pasca )arjana, Anstitut Pertanian -ogor.
"ukmini, @mbar. 2**'. Komposisi ,izi Beberapa +akanan #ermentasi
Tradisional 0ogyakarta. Uni0ersitas >idya Mataram, Bogyakarta.
)hurtleff, >illiam and @kiko @oyagi. 2**1. The Book o' Tempeh. alifornia5 ?en)peed Press.
>ulandari, -adrisyiyani Cko. 2*12. Penggunaan +odul 1asil Penelitian
Identi'ikasi #ungi .alam Tape Talas Sebagai Sumber Bela2ar Biologi dan
.ampaknya Terhadap Keterampilan +engiterprestasi .ata Pada Sisa
Kelas 3 S+A. Fakultas eguruan dan Almu Pendidikan. Uni0ersitas
)ebelas Maret, )urakarta.
-
7/25/2019 Pembuatan Tempe Kedelai Dan Tape Singkong
7/7
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
"
Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik
LAMPIRAN