pemasaran global
TRANSCRIPT
Pemasaran Global
Era pasar bebas telah memberikan warna di dalam pergerakan produk
perdagangan dewasa ini. Hambatan perbedaan wilayah Negara bukan menjadi hal yang
utama lagi bagi perdagangan global kini. Dan salah satu di antara hambatan teknis dalam
perdagangan adalah diterapkannya berbagai macam standardisasi mutu.
Mutu merupakan masalah yang sangat penting pada komoditas ekspor karena
suatu negara memproduksi jenis barang yang diperlukan oleh negara-negara lain yang
kurang atau tidak memproduksinya. Dan umumnya, negara pengimpor hanya menerima
produk bermutu tinggi. Ini berarti negara pengekspor dituntut menghasilkan produk
dengan mutu yang tinggi dan jumlah yang cukup.
Salah satu ciri pemasaran global atau pasar bebas, yaitu terjadinya persaingan
yang sangat ketat antar negara-negara pengekspor. Makin ketat suatu negara pengekspor
mengawasi mutu komoditas ekspornya, makin kuatlah negara-negara itu dalam bersaing
dengan negara-negara lainnya.
Masalah-masalah yang dihadapi negara pengekspor, termasuk Indonesia yang
berkaitan dengan mutu komoditas, khususnya produk pertanian, peternakan dan
perikanan, yaitu; (1) Persyaratan mutu yang terlalu tinggi yang dikehendaki negara
pengimpor; (2) Jumlah dengan mutu yang tidak memenuhi quota; (3) Persaingan
internasional; (4) Perubahan harga yang terlalu cepat; (5) Adanya proteksi di negara
pengimpor dan batas quota; (6) Adanya penolakan komoditas ekspor atau claim oleh
negara pengimpor.
Sebagai gambaran, komoditas ekspor hasil pertanian dari Indonesia pernah ditolak
di Jepang, khususnya komoditas udang beku karena ada indikasi terkontaminasi mikroba
berbahaya, yaitu Salmonella. Begitu juga Tiongkok baru-baru ini mengklaim bahwa
produk hasil perikanan Indonesia mengandung logam berat, yaitu merkuri.
Untuk mencegah terjadinya penolakan (claim) atas komoditas ekspor yang sangat
merugikan itu, diperlukan upaya peningkatan mutu yang ditopang dengan sistem
pembinaan mutu dan dikembangkan secara terus-menerus. Untuk itu, pembinaan mutu
terhadap komoditas ekspor unggulan, perlu dilakukan secara menyeluruh dari tingkat
produsen pertama sampai tingkat eksporter, terutama dalam menindaklanjuti
kesepakatan EPA.
Konsep Sederhana Pemasaran Global Salah satu dari hal yang menonjol dari
pemasaran adalah "global marketing". Menjual produk ke luar negeri membutuhkan
perspektif atau pemikiran yang jauh berbeda daripada yang digunakan untuk bisnis yang
dipasarkan untuk pasar domestik. Berikut ini adalah beberapa kunci penting dan trend
yang harus dipertimbangkan sewaktu melakukan "global marketing".
Perbedaan utama antara pasar luar negeri dan domestik terletak pada konteks
bagaimana pemasaran dilakukan. Perbedaan dalam hal kultur, hukum, komunikasi dan
ekonomi semua ini menyebabkan tantangan dalam memformulasikan strategi
pemasaran. Pemasaran di dalam negeri umunya sudah mengenal kultur setempat. Ya,
kita sudah mengenal sesama bangsa kita Indonesia, Tetapi pasar luar negeri sangat
berbeda kebudayaannya dengan kita. Ini adalah tugas para pemasar untuk mencari tahu
perbedaannya dari pasar yang dituju termasuk perilaku konsumennya. Misalnya, di
Amerika kita bisa membuat lelucon tentang mertua. Namun di Jepang hal ini tidak
diperkenan. Karena ibu mertua sangat dihormati sekali, dan respek ditujukan kepada para
lansia.
PERATURAN
Anda harus benar-benar memperhatikan peraturan setempat dalam hal ini.
Mengapa? Contohnya adalah di Beberapa negara misalnya membatasi jumlah iklan yang
dilancar kan dari suatu perusahaan dalam periode per jam. Maka hal ini dapat
menghambat strategi pemasaran Anda. Beberapa pasar luar negeri tidak mengizinkan
kontest, yang merupakan strategi sentral bagi perusahaan seperti www.iwon.com ,
misalnya. Jadi penting sekali mempertimbangkan perbedaan peraturan walaupun kecil
karena ini dapat membantu atau merusak strategi Anda.
GAYA KOMUNIKASI
Komunikasi berbeda dari suatu negara ke negara lain. Di Italia, misalnya, orang
membicarakan masalah keluarga dahulu sebelum berbicara bisnis. kalau di Jepang
apalagi, tetapi kalau di Amerika, hal ini tidak menjadi masalah.
Jadi berhati-hatilah, karena kalau tidak komunikasi pemasaran Anda tidak akan
efektif, atau menyinggung calon kastemer.
EKONOMI
Pertumbuhan atau keadaan ekonomi membuat perilaku pasar pun berbeda,
begitu juga perilaku membeli sangat berbeda-beda dari suatu negara. Contohnya, bila
produk Anda no 1, di negara Anda belum tentu nomor satu di negara lain. Hal ini terlihat
seperti Komputer lebih banyak di Amerika daripada di Eropa, namun handphone ebih
banyak di Eropa daripada di Amerika. Halnya pun sama seperti di Indonesia, mereka
mengira dengan memberikan e-mail gratis pasti akan disukai oleh banyak pengunjung,
padahal hal itu tidak menjamin.
MENGAPA?
karena ISP di Indonesia tidak gratis, mereka yang punya sambungan ISP pun akan
diberikan e-mail gratis kecuali yang pakai koneksi telkom, namun hal ini booming di eropa
dan Amerika karena koneksi ke Internet gratis begitu juga pulsa lokal sangat murah
bahkan gratis untuk hanya beberapa km saja di AS
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan
manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Pemasaran berfokus
pada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang
umum.
Salah satu hal yang menonjol dari pemasaran adalah pemasaran global.
Pemasaran global merupakan bagian dari bisnis internasional dan salah satu langkah bagi
suatu perusahaan dalam hal perdagangan internasional. Pertumbuhan ekonomi global
dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis
internasional. Beberapa hal yang mendorong terjadinya pertumbuhan pada kegiatan
bisnis internasional yaitu kebutuhan pasar, kemajuan teknologi, efisiensi biaya, kualitas
barang atau jasa, komunikasi serta transportasi
Pengertian dari pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh suatu
perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran (global),
pasar (global) maupun produk (global) yang sama (standar) di berbagai negara. Dengan
kata lain pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan tujuan-tujuan
dari suatu perusahaan untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman global.
Tujuan dari pemasaran global adalah memasarkan produk global yang sama ke konsumen
di berbagai negara.
Konsep dasar dari pemasaran global adalah memperlakukan dunia sebagai suatu
pasar, dalam hal ini setiap orang di seluruh penjuru dunia menginginkan barang atau jasa
yang sama yang dilihat, didengar atau dirasakannya melalui kemajuan teknologi. Orientasi
bisnis perusahaan yang melakukan pemasaran global adalah geosentris, yaitu
menganggap pasar dunia memiliki persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan
sehingga memungkinkan terciptanya strategi global yang memanfaatkan berbagai
kesamaan yang ada dan menanggapi perbedaan-perbedaan yang ada.
Perusahaan yang melakukan pemasaran global selain berhadapan dengan
lingkungan yang asing akan berhadapan pula dengan situasi politik, regulasi, budaya,
persaingan dan konsumen yang berbeda dengan kondisi asal perusahaan. Dimensi utama
dalam pemasaran global adalah lingkungan pemasaran global, segmentasi pasar global,
pemasaran dengan sasaran global, merumuskan strategi dan rencana pemasaran global,
bauran pemasaran global, mengelola dan memimpin usaha pemasaran global.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sewaktu melakukan pemasaran global
adalah sebagai berikut :
Konteks pemasaran.
Perbedaan utama antara pasar luar negeri dengan pasar domestik terletak pada
bagaimana pemasaran tersebut dilakukan. Hal ini terjadi karena adanya
perbedaan pada kondisi pasar masing-masing negara.
Kebudayaan.
Perbedaan kebudayaan antara pasar global dengan pasar domestik harus dapat
diketahui sebelum kegiatan pemasaran dilakukan.
Peraturan.
Mempertimbangkan adanya perbedaan peraturan meskipun kecil dapat
membantu meningkatkan atau bahkan merusak strategi pemasaran yang akan
diterapkan oleh perusahaan.
Komunikasi.
Komunikasi berbeda dari suatu negara dengan negara lainnya. Pemasaran tidak
akan berjalan efektif jika gaya komunikasi yang dilakukan tidak sesuai dengan gaya
komunikasi yang berlaku di negara tersebut karena kesalahan dalam
berkomunikasi dapat menyinggung konsumen.
Ekonomi
Pertumbuhan atau keadaan ekonomi yang berbeda akan menyebabkan perilaku
pasar atau konsumen yang berbeda pula.
Manfaat dari kegiatan pemasaran global adalah adanya kesempatan untuk
memperluas pangsa pasar produk dari suatu perusahaan. Semakin luas pasar yang
dikuasai oleh suatu perusahaan maka semakin besar pula kesempatan untuk
meningkatkan laba perusahaan. Selain itu, jika suatu perusahaan sudah melakukan
pemasaran global maka perusahaan tersebut akan dikenal secara internasional.
Namun demikian, masih terdapat beberapa batasan dalam kegiatan pemasaran
global. Tidak ada satupun negara di dunia yang mengijinkan adanya kebebasan absolut
dalam arus barang dan jasa baik yang masuk maupun yang keluar. Salah satu batasan
tersebut adalah adanya campur tangan dari pemerintah setempat dalam bentuk
peraturan-peraturan yang terkait dengan kegiatan pemasaran global ini. Dalam banyak
hal, campur tangan pemerintah lokal dalam pemasaran global selain disebabkan oleh
pertimbangan ekonomi juga disebakan oleh kepentingan politik. Pembatasan pemasaran
global oleh pemerintah lokal juga bertujuan untuk memelihara suplai domestik untuk
barang-barang esensial.
Campur tangan pemerintah dalam membatasi pemasaran global yang paling
utama bertujuan untuk menghindari peningkatan pengangguran domestik. Dengan
adanya pemasaran global dikhawatirkan industri dalam negeri tidak dapat berkembang
karena tidak adanya pasar domestik yang menampung produk lokalnya. Selain itu
melakukan pembatasan pada pemasaran global dimaksudkan untuk mendorong
peningkatan industrialisasi di dalam negeri.
Dengan adanya kemajuan pada industrialisasi dalam negeri diharapkan dapat
membawa pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta dapat memberi nilai tambah yang
besar terhadap bahan baku atau bahan mentah yang dihasilkan di dalam negeri.
Kemajuan pada industrialisasi juga dapat mendorong perusahaan asing untuk melakukan
investasi produksi di dalam negeri karena pembatasan pada pemasaran global juga
bertujuan pada pembatasan kegiatan impor. Selain itu dengan membatasi jenis produk
yang diimpor dapat mendorong terjadinya diversifikasi pada produk domestik yang
dihasilkan industri dalam negeri.
KARAKTERISTIK PASAR REGIONAL (GLOBAL).
Karakteristik utama dari dunia pemasar global adalah keanekaragaman lingkungan
pemasaran tempat mereka bekerja. Pemasar global beruntung karena tersedianya
banyak rangkaian data yang menggambarkan tiap negara. Setiap negara mempunyai
sekumpulan data nasional termasuk perkiraan produk nasional bruto (PDB), produk
domestik bruto (PDB), konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan tingkat harga.
Disamping itu ada juga data demografi seluruh dunia yang menunjukkan jumlah manusia,
distribusinya menurut kategori umur dan kecepatan pertumbuhan populasi. Sehingga
dapat disimpulkan masalah bagi pemasar global sebenarnya bukanlah tidak adanya data
tetapi terlalu banyaknya data yang tersedia.
TINJAUAN EKONOMI DUNIA.
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan revolusioner dala 50 tahun terakhir.
Mungkin perubahan yang paling besar dan mendasar adalah munculnya “pasar global dan
persaingan global”.
Perubahan terus berlangsung di seluruh dunia, termasuk di Negara sedang
berkembang, terdapat 5 perubahan besar yang mendasar, yaitu :
- Perpindahan modal menjadi kekuatan yang mendorong ekonomi dunia, bukan lagi
perdagangan, sehingga perpindahan modal dan perdagangan sangat menentukan
nilai mata uang (kurs valas).
- Prodiksi telah “terlepas” dari tingkat orang yang bekerja.
- Produk primer telah “terlepas” dari ekonomi industri.
- Ekonomi dunia dapat dikendalikan. Ekonomi mekro Negara tidak lagi
mengendalikan hasil ekonomi.
- “kontes” antara kapitalisme dan sosialisme telah berakhir.
Tidak ada system ekonomi yang murni dari system alokasi pasar atau alokasi
berdasarkan rencana sentral. Semua system yang ada sebenarnya adalah alokasi
campuran.
- Alokasi Pasar : system yang mengandalkan pada pelanggan atau konsumen untuk
mengalokasikan sumber daya. Keunggulannya menyerahkan barang dan jasa yang
diperlukan dan diinginkan perorangan.
- Alokasi Berdasarkan Perintah (komando) : keputusan alokasi sumber daya di
buat oleh perencana pemerintah.
- Sistem Campuran : semua system pasar mempunyai sector perintah dan
system perintah mempunyai sector pasar.
- Produktivitas di seluruh Dunia : produktivitas sebagian tergantung dari manajemen
dan tenaga kerja terampil, pendidikan,tingkat pengangguran dan lainnya.
PERKEMBANGAN PASAR.
Pasar negara global berada pada tahap perkembangan yang berbeda. PNB per-
kapita merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna untuk menentukan sasaran
pemasaran :
- Negara Berpenghasilan Rendah (PNB perkapita < $400), memiliki karakteristik :
a. Industrialisasi terbatas dan persentase tinggi penduduk dengan pekerjaan di
bidang dan hidup minimal dari pertanian.
b. Tingkat kelahiran tinggi.
c. Tingkat buta huruf tinggi.
d. Amat bergantung pada bantuan luar negeri.
e. Politik tidaj stabil dan banyak bergejolak.
Negara-negara ini amat terbatas sebagai pasar semua macam produk dan tidak
signifikan sebagai ancaman bersaeing.
- Negara Berpenghasilan Menengah-Bawah (PNB perkapita $ 401 s/d $ 2000). Negara
ini juga dikenal sebagai negara sedang berkembang (NSB). Negara ini berda dalam
tahap awal industrialisasi. Pasar konsumen dinegara ini terus meluas dan
mempunyai keunggulan bersaing yang besar.
- Negara Berpenghasilan Menengah-Atas (PNB perkapita $ 2001 s/d $ 12000). Negara
ini dikenal sebagai negara industri maju. Adanya industrialisasi yang cepat serta
pertumbuhan ekonomi yang cepat yang didorong oleh ekspor.
- Negara Berpenghasilan Tinggi (PNB perkapita diatas $ 12000). Dikenal juga sebagai
negara maju, industri, pasca industri atau dunia pertama. Adanya tingkat
penghasilan pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan, kepentingan di
sector jasa dan pertukaran informasi serta pengetahuan lebih besar dari modal
sebagai sumber daya strategis.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PERUSAHAAN GLOBAL/TRANSNASIONAL.
1. Domestik : Perusahaan memfokuskan pada pasar, pemasok da pesaing
domestik.
2. Internasional : Perusahaan memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain
diluar negeri. Perusahaan tersebut memburu kesempatan bisnis di luaar negeri,
walaupun begitu masih tetap etnosentris atau berorientasi dalam negeri(orientasi
dasarnya).
3. Multinasional: Perusahaan yang memberikan respon terhadap perbedaan pasar
serta merumuskan strategi yang unik untuk setiap negara tempat perusahaan itu
melakukan bisnis. Contohnya : Philips dari Belanda.
4. Global : Perusahaan yang memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari
dalam negeri atau salah satu negara lain untuk memasok pasar ini atau akan
memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia untuk memasok
saluran distribusi domestik. Contohnya : Harley Davidson dan Gap. Harley.
5. Transnasional : perusahaan yang tidak sekedar penjualan, investasi dan operasi di
banyak negara. Perusahaan ini mendominasi pasar dan industri diseluruh dunia,
serta menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba.
PENGERTIAN PERENCANAAN PEMASARAN
Kegiatan pemasaran harus menghasilkan win-win solution artinya pelanggan ingin membeli
produk kalau produk tersebut sesuai dengan keinginannya.Sebaliknya perusahaan dapat
memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut di beli oleh
pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia
dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain
perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri
pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.
Oleh karena iitu untuk dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya perencanaan
pemasaran, agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya.Perencanaan pemasaran
merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara lain :
mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi,
menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan
keputusan,meningkatkan kemampuan untuk emnangani perubahan, dan meningkatkan
kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar.
Definisi dari perencanaan pemasaran strategis menurut Mc Donald adalah proses manajemen
yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini merupakan urutan logis dan
serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk
mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan
dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian
perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan
mengkoordinasi keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi
pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi
pengembangan dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.
Tujuan perencanaan pemasaran adalah identifikasi adn kreasi dari keunggulan kompetetif.
Perencanaan pemasaran ini merupakan bentuk nyata dari perusahaan untuk memberikan
tanggapan strategis terhadap pola persaingan global yang berubah terdiri atas : 1) penyesuian
ukuran bisnis, 2) perubahan lingkup produk dan/atau pasar atau 3) penciptaan hubungan
jaringan kerja yang baru dengan organisasi-organisasi lain.
Manfaat rencana pemasaran :
1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
4. meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan
5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
6. meningkatkan komunikasi
7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis
8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan
peluang pilihan
Masalah masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan pemasaran :
1. peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba
2. angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka panjang
3. tujuan yang tidak realistis
4. kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan
5. perselisihan antar fungsional
6. frustasi manajemen
7. perkembangbiakan produk dan pasar
8. pengeluaran promosi yang sia-sia
9. penentuan harga yang terlalu membingungkan
10. semakin melemah terhadap perkembangan bisnis
11. hilangnya kendali terhadap bisnis
Minimum marketing plan memuat unsur-unsur sebagai berikut :
a. Tujuan pemasaran dan strategi pemasaran
b. Strategi bauran pemasaran
c. Deskripsi mengenai produk
d. Strategi penetapan harga
e. Rencana promosi
f. Penetapan produk (penjualan dan distribusi)
Langkah-langkah pokok dalam perencanaan pemasaran meliputi :
1. melakukan analisis situasi
Analisis yang dilakukan dalam tahap ini adalah analisis SWOT (streghts, weaknesses,
opportunities, dan threats). Analisis ini mencakup peluang dan masalah yang ditimbulkan
oleh trend an situasi pembeli, pesaing, biaya dan regulasi. Selain itu, termasuk pula di
dalammnya adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
2. Menetapkan tujuan/sasaran
Tujuan dirumuskan secara spesifilk dan mengidentifikasi tingkat kinerja yang diharapkan
untuk dicapai organisasi pada waktu tertentu di masa datang, dengan mempertimbangkan
realitas masalah dan peluang lingkungan serta kekuatan dan kelemahan perusahaan.
3. Menyusun strategi dan program
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang
strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka
pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi).
Hasil dari perencanaan pemasaran yang berfokus pada konsumen dapat menghasilkan
sebuah keunggulan bersaing melalui 1) harga yang lebih rendah di bandingkan dengan para
pesaing untuk manfaat yang sama atau 2) keunikan manfaat yang dapat menutupi harga
tinggi. Analisis keunggulan bersaing menunjukkan perbedaan dan keunikannya di antara para
pesaing. Bagi perusahaan yang ingin menikmati keunggulan bersaing di pasar, antara
produknya, dan produk pesaing harus dapat di rasakan di pasaran.Keunggulan bersaing
diperoleh dengan mencari aspek-aspek. diferensiasi yang akan di nilai superior oleh
konsumen sasaran dan yang tidak mudah diduplikasikan oleh pesaingnya.
Beberapa Elemen Keunggulan Bersaing
Sumber keunggulan
• ketrampilan yang superior
• sumber daya yang superior
• pengendalian yang superior
Keunggulan posisi :
• nilai konsumen yang superior
• biaya yang relative rendah
Prestasi hasil akhir
• kepuasan
• kesetiaan
• pangsa pasar
• kemampuan menghasilkan laba
Investasi laba untuk mempertahankan keunggulan
Proses Perencanaan Pemasaran
Kekomplekan lingkungan perusahaan sekarang ini dinyatakan dalam sosial,
hukum, ekonomi, persaingan, terbatasnya sumber-sumber memerlukan suatu
ketrampilan tingkat tinggi yang memberikan kepada suatu perusahaan kemampuan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
Bagi manajer pemasaran, proses perencanaan pemasaran menjadi sangat penting.
Orientasi pemasaran sosial tidak berdampak pada prosedur operasi perusahaan apabila
tidak tercermin didalam kinerja administrasi fungsi perencanaan. Kebutuhan dan
keinginan pelanggan merupakan fokus dari operasi suatu perusahaan berdasarkan filosofi
pemasaran dan ini harus terlihat dengan nyata sebagai bukti didalam proses
perencanaan.
Segmen pelanggan yang mana akan dilayani perusahaan ?
Dimana kita akan memperoleh keunggulan bersaing didalam melayani segmen yang
menjadi sasaran ?
Bagaimana fungsi pemasaran akan dilakukan ?
Siapa yang akan melakukan fungsi pemasaran ?
Berapa jumlah volume penjualan yang akan dicapai ?
Apa konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang bagi pelanggan pada
khususnya dan anggota masyarakat pada umumnya dari tindakan-tindakan pemasaran
yang kita lakukan.
Inilah semua pertanyaan yang harus dijawab dengan pemikiran yang mendalam
dan rencana pemasaran yang tertulis dengan rapi. Intinya, rencana menjadi suatu alat
melalui orientasi pemasaran sosial diimplementasikan kedalam prosedur pengambilan
keputusan.
Suatu pemahaman mendalam mengenai proses perencanaan pemasaran yang
merupakan alat bantu yang sangat berguna untuk membantu para manajer
mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka mengenai proses pemasaran dan berbagai
metode dan prosedur yang dipergunakan. Apabila mereka berbicara tentang volume
penjualan, manajer menghubungkan angka-angka volume penjualan dengan tujuan yang
telah dicapai. Suatu studi laporan sikap pelanggan terhadap kegiatan perusahaan menjadi
aspek lain dari analisis situasi. Manajer mulai berfikir secara sistematis dan analisis
tentang proses pemasaran dalam organisasinya. Ini mungkin salah satu kontribusi
terpenting dari keterlibatan manajer didalam perencanaan pemasaran.
Sebelum membahas rincian suatu pemasaran perlu dibahas terlebih dahulu
hubungan antara rencana pemasaran strategik dan pengoperasian rencana pemasaran.
Rencana pemasaran strategik ialah rencana pemasaran jangka panjang untuk wilayah
pemasaran, berkenaan dengan tujuan pemasaran menyeluruh dari suatu organisasi,
seperti perusahaan dan bagaimana rencana organisasi mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Sedangkan pengoperasian rencana pemasaran merupakan suatu rencana yang
rinci menunjukkan suatu hasil analisis situasi dan menawarkan suatu set tujuan yang akan
dicapai pada akhir tahun, merupakan suatu pernyataan taktis yang rinci menjelaskan apa
yang harus dilakukan kapan dan bagaimana. Dengan perkataan lain, rencana pemasaran
strategik berkenaan dengan apa yang harus dilakukan dalam jangka panjang, sementara
pengoperasian rencana pemasaran berkenaan dengan apa yang harus dikerjakan dalam
suatu periode tertentu, umumnya satu tahun.
Rencana pemasaran merupakan suatu dokumen tertulis memuat empat elemen
dasar :
i. Suatu ringkasan analisis situasi, meliputi pengembangan umum, analisis pelanggan
dan analisis peluang.
ii. Suatu set tujuan.
iii. Suatu pernyataan strategis yang rinci dimana keunggulan bersaing berada dan
bagaimana variabel pemasaran akan dikombinasikan untuk mencapai tujuan dan
sekaligus dampak finansial.
iv. Suatu set prosedur untuk memonitor dan mengontrol rencana melalui umpan
balik sebagai hasil.
Logika pendekatan ini untuk perencanaan jelas sekali yaitu, kita harus
menentukan :
i. Dimana kita sekarang ( analisis situasi )
ii. Kemana kita harus pergi ( tujuan )
iii. Bagaimana kita sampai kesana ( strategi )
iv. Umpan balik apa yang harus kita perlukan untuk mengetahui bahwa kita dalam
posisi yang benar ( menindak lanjuti dan mengontrol )
Suatu rencana pemasaran yang lengkap akan bisa memberikan jawaban
bagaimana pertanyaan proses perencanaan pemasaran tidak harus dikacaukan dengan
rencana departmental atau personal yang dikembangkan dibawah suatu sistem seperti
“management by objectives” dengan singkatan MBO, meskipun proses yang
dipergunakan untuk mengembangkan kedua jenis perencanaan pada dasarnya sama,
rencana MBO biasanya berkenaan dengan kegiatan personal dari pada kegiatan
pemasaran.
Kelayakan untuk mengkombinasikan produk untuk maksud perencanaan
tergantung pada kemiripan kebutuhan dan keinginan serta pentingnya setiap produk bagi
posisi pasar perusahaan. Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin mengembangkan
suatu rencana untuk seluruh lini produk yang diperuntukkan bagi pelanggan yang sama.
“Frigidaire” menggunakan pendekatan ini dengan lini perabotan rumah tangga
(=appliance line). Tema iklan dasar dipergunakan untuk perabotan rumah tangga yang
berbeda berlakunya : “I should have bought a frigidaire”.
Salah satu kontribusi terpenting dari proses jenis perencanaan ini ialah perspektif
manajer yang harus dipergunakan secara tepat. Manajer harus mempelajari seluruh
proses pemasaran dari sudut pandang yang menguntungkan pelanggan, yang
menciptakan pola baru untuk pengembangan administrasi dan organisasi. Pemahaman
proses perencanaan memberikan suatu kerangka untuk mengorganisasi pola berfikir
untuk berbagai kegiatan pemasaran yang terjadi dalam suatu organisasi.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
http://bjoconsulting.blogs.com/bjo/2005/08/konsep_sederhan.html
http://pksm.mercubuana.ac.id/modul/31014-1-166897702543.doc