pemasaran global

24
Pemasaran Global Era pasar bebas telah memberikan warna di dalam pergerakan produk perdagangan dewasa ini. Hambatan perbedaan wilayah Negara bukan menjadi hal yang utama lagi bagi perdagangan global kini. Dan salah satu di antara hambatan teknis dalam perdagangan adalah diterapkannya berbagai macam standardisasi mutu. Mutu merupakan masalah yang sangat penting pada komoditas ekspor karena suatu negara memproduksi jenis barang yang diperlukan oleh negara-negara lain yang kurang atau tidak memproduksinya. Dan umumnya, negara pengimpor hanya menerima produk bermutu tinggi. Ini berarti negara pengekspor dituntut menghasilkan produk dengan mutu yang tinggi dan jumlah yang cukup. Salah satu ciri pemasaran global atau pasar bebas, yaitu terjadinya persaingan yang sangat ketat antar negara-negara pengekspor. Makin ketat suatu negara pengekspor mengawasi mutu komoditas ekspornya, makin kuatlah negara-negara itu dalam bersaing dengan negara-negara lainnya. Masalah-masalah yang dihadapi negara pengekspor, termasuk Indonesia yang berkaitan dengan mutu komoditas, khususnya produk pertanian, peternakan dan perikanan, yaitu; (1) Persyaratan mutu yang terlalu tinggi yang dikehendaki negara pengimpor; (2) Jumlah dengan mutu yang tidak memenuhi quota; (3) Persaingan internasional; (4) Perubahan harga yang terlalu cepat; (5) Adanya proteksi di negara pengimpor dan

Upload: bayuimo

Post on 21-Jun-2015

2.096 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemasaran Global

Pemasaran Global

Era pasar bebas telah memberikan warna di dalam pergerakan produk

perdagangan dewasa ini. Hambatan perbedaan wilayah Negara bukan menjadi hal yang

utama lagi bagi perdagangan global kini. Dan salah satu di antara hambatan teknis dalam

perdagangan adalah diterapkannya berbagai macam standardisasi mutu.

Mutu merupakan masalah yang sangat penting pada komoditas ekspor karena

suatu negara memproduksi jenis barang yang diperlukan oleh negara-negara lain yang

kurang atau tidak memproduksinya. Dan umumnya, negara pengimpor hanya menerima

produk bermutu tinggi. Ini berarti negara pengekspor dituntut menghasilkan produk

dengan mutu yang tinggi dan jumlah yang cukup.

Salah satu ciri pemasaran global atau pasar bebas, yaitu terjadinya persaingan

yang sangat ketat antar negara-negara pengekspor. Makin ketat suatu negara pengekspor

mengawasi mutu komoditas ekspornya, makin kuatlah negara-negara itu dalam bersaing

dengan negara-negara lainnya.

Masalah-masalah yang dihadapi negara pengekspor, termasuk Indonesia yang

berkaitan dengan mutu komoditas, khususnya produk pertanian, peternakan dan

perikanan, yaitu; (1) Persyaratan mutu yang terlalu tinggi yang dikehendaki negara

pengimpor; (2) Jumlah dengan mutu yang tidak memenuhi quota; (3) Persaingan

internasional; (4) Perubahan harga yang terlalu cepat; (5) Adanya proteksi di negara

pengimpor dan batas quota; (6) Adanya penolakan komoditas ekspor atau claim oleh

negara pengimpor.

Sebagai gambaran, komoditas ekspor hasil pertanian dari Indonesia pernah ditolak

di Jepang, khususnya komoditas udang beku karena ada indikasi terkontaminasi mikroba

berbahaya, yaitu Salmonella. Begitu juga Tiongkok baru-baru ini mengklaim bahwa

produk hasil perikanan Indonesia mengandung logam berat, yaitu merkuri.

Untuk mencegah terjadinya penolakan (claim) atas komoditas ekspor yang sangat

merugikan itu, diperlukan upaya peningkatan mutu yang ditopang dengan sistem

pembinaan mutu dan dikembangkan secara terus-menerus. Untuk itu, pembinaan mutu

Page 2: Pemasaran Global

terhadap komoditas ekspor unggulan, perlu dilakukan secara menyeluruh dari tingkat

produsen pertama sampai tingkat eksporter, terutama dalam menindaklanjuti

kesepakatan EPA.

Konsep Sederhana Pemasaran Global Salah satu dari hal yang menonjol dari

pemasaran adalah "global marketing". Menjual produk ke luar negeri membutuhkan

perspektif atau pemikiran yang jauh berbeda daripada yang digunakan untuk bisnis yang

dipasarkan untuk pasar domestik. Berikut ini adalah beberapa kunci penting dan trend

yang harus dipertimbangkan sewaktu melakukan "global marketing".

Perbedaan utama antara pasar luar negeri dan domestik terletak pada konteks

bagaimana pemasaran dilakukan. Perbedaan dalam hal kultur, hukum, komunikasi dan

ekonomi semua ini menyebabkan tantangan dalam memformulasikan strategi

pemasaran. Pemasaran di dalam negeri umunya sudah mengenal kultur setempat. Ya,

kita sudah mengenal sesama bangsa kita Indonesia, Tetapi pasar luar negeri sangat

berbeda kebudayaannya dengan kita. Ini adalah tugas para pemasar untuk mencari tahu

perbedaannya dari pasar yang dituju termasuk perilaku konsumennya. Misalnya, di

Amerika kita bisa membuat lelucon tentang mertua. Namun di Jepang hal ini tidak

diperkenan. Karena ibu mertua sangat dihormati sekali, dan respek ditujukan kepada para

lansia.

PERATURAN

Anda harus benar-benar memperhatikan peraturan setempat dalam hal ini.

Mengapa? Contohnya adalah di Beberapa negara misalnya membatasi jumlah iklan yang

dilancar kan dari suatu perusahaan dalam periode per jam. Maka hal ini dapat

menghambat strategi pemasaran Anda. Beberapa pasar luar negeri tidak mengizinkan

kontest, yang merupakan strategi sentral bagi perusahaan seperti www.iwon.com ,

misalnya. Jadi penting sekali mempertimbangkan perbedaan peraturan walaupun kecil

karena ini dapat membantu atau merusak strategi Anda.

GAYA KOMUNIKASI

Komunikasi berbeda dari suatu negara ke negara lain. Di Italia, misalnya, orang

membicarakan masalah keluarga dahulu sebelum berbicara bisnis. kalau di Jepang

Page 3: Pemasaran Global

apalagi, tetapi kalau di Amerika, hal ini tidak menjadi masalah.

Jadi berhati-hatilah, karena kalau tidak komunikasi pemasaran Anda tidak akan

efektif, atau menyinggung calon kastemer.

EKONOMI

Pertumbuhan atau keadaan ekonomi membuat perilaku pasar pun berbeda,

begitu juga perilaku membeli sangat berbeda-beda dari suatu negara. Contohnya, bila

produk Anda no 1, di negara Anda belum tentu nomor satu di negara lain. Hal ini terlihat

seperti Komputer lebih banyak di Amerika daripada di Eropa, namun handphone ebih

banyak di Eropa daripada di Amerika. Halnya pun sama seperti di Indonesia, mereka

mengira dengan memberikan e-mail gratis pasti akan disukai oleh banyak pengunjung,

padahal hal itu tidak menjamin.

MENGAPA?

karena ISP di Indonesia tidak gratis, mereka yang punya sambungan ISP pun akan

diberikan e-mail gratis kecuali yang pakai koneksi telkom, namun hal ini booming di eropa

dan Amerika karena koneksi ke Internet gratis begitu juga pulsa lokal sangat murah

bahkan gratis untuk hanya beberapa km saja di AS

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk

memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan

kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan

manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Pemasaran berfokus

pada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang

umum.

Salah satu hal yang menonjol dari pemasaran adalah pemasaran global.

Pemasaran global merupakan bagian dari bisnis internasional dan salah satu langkah bagi

suatu perusahaan dalam hal perdagangan internasional. Pertumbuhan ekonomi global

dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis

internasional. Beberapa hal yang mendorong terjadinya pertumbuhan pada kegiatan

bisnis internasional yaitu kebutuhan pasar, kemajuan teknologi, efisiensi biaya, kualitas

barang atau jasa, komunikasi serta transportasi

Page 4: Pemasaran Global

Pengertian dari pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh suatu

perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran (global),

pasar (global) maupun produk (global) yang sama (standar) di berbagai negara. Dengan

kata lain pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan tujuan-tujuan

dari suatu perusahaan untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman global.

Tujuan dari pemasaran global adalah memasarkan produk global yang sama ke konsumen

di berbagai negara.

Konsep dasar dari pemasaran global adalah memperlakukan dunia sebagai suatu

pasar, dalam hal ini setiap orang di seluruh penjuru dunia menginginkan barang atau jasa

yang sama yang dilihat, didengar atau dirasakannya melalui kemajuan teknologi. Orientasi

bisnis perusahaan yang melakukan pemasaran global adalah geosentris, yaitu

menganggap pasar dunia memiliki persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan

sehingga memungkinkan terciptanya strategi global yang memanfaatkan berbagai

kesamaan yang ada dan menanggapi perbedaan-perbedaan yang ada.

Perusahaan yang melakukan pemasaran global selain berhadapan dengan

lingkungan yang asing akan berhadapan pula dengan situasi politik, regulasi, budaya,

persaingan dan konsumen yang berbeda dengan kondisi asal perusahaan. Dimensi utama

dalam pemasaran global adalah lingkungan pemasaran global, segmentasi pasar global,

pemasaran dengan sasaran global, merumuskan strategi dan rencana pemasaran global,

bauran pemasaran global, mengelola dan memimpin usaha pemasaran global.

Beberapa hal yang harus diperhatikan sewaktu melakukan pemasaran global

adalah sebagai berikut :

Konteks pemasaran.

Perbedaan utama antara pasar luar negeri dengan pasar domestik terletak pada

bagaimana pemasaran tersebut dilakukan. Hal ini terjadi karena adanya

perbedaan pada kondisi pasar masing-masing negara.

Kebudayaan.

Perbedaan kebudayaan antara pasar global dengan pasar domestik harus dapat

diketahui sebelum kegiatan pemasaran dilakukan.

Peraturan.

Page 5: Pemasaran Global

Mempertimbangkan adanya perbedaan peraturan meskipun kecil dapat

membantu meningkatkan atau bahkan merusak strategi pemasaran yang akan

diterapkan oleh perusahaan.

Komunikasi.

Komunikasi berbeda dari suatu negara dengan negara lainnya. Pemasaran tidak

akan berjalan efektif jika gaya komunikasi yang dilakukan tidak sesuai dengan gaya

komunikasi yang berlaku di negara tersebut karena kesalahan dalam

berkomunikasi dapat menyinggung konsumen.

Ekonomi

Pertumbuhan atau keadaan ekonomi yang berbeda akan menyebabkan perilaku

pasar atau konsumen yang berbeda pula.

Manfaat dari kegiatan pemasaran global adalah adanya kesempatan untuk

memperluas pangsa pasar produk dari suatu perusahaan. Semakin luas pasar yang

dikuasai oleh suatu perusahaan maka semakin besar pula kesempatan untuk

meningkatkan laba perusahaan. Selain itu, jika suatu perusahaan sudah melakukan

pemasaran global maka perusahaan tersebut akan dikenal secara internasional.

Namun demikian, masih terdapat beberapa batasan dalam kegiatan pemasaran

global. Tidak ada satupun negara di dunia yang mengijinkan adanya kebebasan absolut

dalam arus barang dan jasa baik yang masuk maupun yang keluar. Salah satu batasan

tersebut adalah adanya campur tangan dari pemerintah setempat dalam bentuk

peraturan-peraturan yang terkait dengan kegiatan pemasaran global ini. Dalam banyak

hal, campur tangan pemerintah lokal dalam pemasaran global selain disebabkan oleh

pertimbangan ekonomi juga disebakan oleh kepentingan politik. Pembatasan pemasaran

global oleh pemerintah lokal juga bertujuan untuk memelihara suplai domestik untuk

barang-barang esensial.

Campur tangan pemerintah dalam membatasi pemasaran global yang paling

utama bertujuan untuk menghindari peningkatan pengangguran domestik. Dengan

adanya pemasaran global dikhawatirkan industri dalam negeri tidak dapat berkembang

karena tidak adanya pasar domestik yang menampung produk lokalnya. Selain itu

melakukan pembatasan pada pemasaran global dimaksudkan untuk mendorong

peningkatan industrialisasi di dalam negeri.

Page 6: Pemasaran Global

Dengan adanya kemajuan pada industrialisasi dalam negeri diharapkan dapat

membawa pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta dapat memberi nilai tambah yang

besar terhadap bahan baku atau bahan mentah yang dihasilkan di dalam negeri.

Kemajuan pada industrialisasi juga dapat mendorong perusahaan asing untuk melakukan

investasi produksi di dalam negeri karena pembatasan pada pemasaran global juga

bertujuan pada pembatasan kegiatan impor. Selain itu dengan membatasi jenis produk

yang diimpor dapat mendorong terjadinya diversifikasi pada produk domestik yang

dihasilkan industri dalam negeri.

Page 7: Pemasaran Global

KARAKTERISTIK PASAR REGIONAL (GLOBAL).

Karakteristik utama dari dunia pemasar global adalah keanekaragaman lingkungan

pemasaran tempat mereka bekerja. Pemasar global beruntung karena tersedianya

banyak rangkaian data yang menggambarkan tiap negara. Setiap negara mempunyai

sekumpulan data nasional termasuk perkiraan produk nasional bruto (PDB), produk

domestik bruto (PDB), konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan tingkat harga.

Disamping itu ada juga data demografi seluruh dunia yang menunjukkan jumlah manusia,

distribusinya menurut kategori umur dan kecepatan pertumbuhan populasi. Sehingga

dapat disimpulkan masalah bagi pemasar global sebenarnya bukanlah tidak adanya data

tetapi terlalu banyaknya data yang tersedia.

TINJAUAN EKONOMI DUNIA.

Ekonomi dunia telah mengalami perubahan revolusioner dala 50 tahun terakhir.

Mungkin perubahan yang paling besar dan mendasar adalah munculnya “pasar global dan

persaingan global”.

Perubahan terus berlangsung di seluruh dunia, termasuk di Negara sedang

berkembang, terdapat 5 perubahan besar yang mendasar, yaitu :

- Perpindahan modal menjadi kekuatan yang mendorong ekonomi dunia, bukan lagi

perdagangan, sehingga perpindahan modal dan perdagangan sangat menentukan

nilai mata uang (kurs valas).

- Prodiksi telah “terlepas” dari tingkat orang yang bekerja.

- Produk primer telah “terlepas” dari ekonomi industri.

- Ekonomi dunia dapat dikendalikan. Ekonomi mekro Negara tidak lagi

mengendalikan hasil ekonomi.

- “kontes” antara kapitalisme dan sosialisme telah berakhir.

Page 8: Pemasaran Global

Tidak ada system ekonomi yang murni dari system alokasi pasar atau alokasi

berdasarkan rencana sentral. Semua system yang ada sebenarnya adalah alokasi

campuran.

- Alokasi Pasar : system yang mengandalkan pada pelanggan atau konsumen untuk

mengalokasikan sumber daya. Keunggulannya menyerahkan barang dan jasa yang

diperlukan dan diinginkan perorangan.

- Alokasi Berdasarkan Perintah (komando) : keputusan alokasi sumber daya di

buat oleh perencana pemerintah.

- Sistem Campuran : semua system pasar mempunyai sector perintah dan

system perintah mempunyai sector pasar.

- Produktivitas di seluruh Dunia : produktivitas sebagian tergantung dari manajemen

dan tenaga kerja terampil, pendidikan,tingkat pengangguran dan lainnya.

PERKEMBANGAN PASAR.

Pasar negara global berada pada tahap perkembangan yang berbeda. PNB per-

kapita merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna untuk menentukan sasaran

pemasaran :

- Negara Berpenghasilan Rendah (PNB perkapita < $400), memiliki karakteristik :

a. Industrialisasi terbatas dan persentase tinggi penduduk dengan pekerjaan di

bidang dan hidup minimal dari pertanian.

b. Tingkat kelahiran tinggi.

c. Tingkat buta huruf tinggi.

d. Amat bergantung pada bantuan luar negeri.

e. Politik tidaj stabil dan banyak bergejolak.

Negara-negara ini amat terbatas sebagai pasar semua macam produk dan tidak

signifikan sebagai ancaman bersaeing.

- Negara Berpenghasilan Menengah-Bawah (PNB perkapita $ 401 s/d $ 2000). Negara

ini juga dikenal sebagai negara sedang berkembang (NSB). Negara ini berda dalam

tahap awal industrialisasi. Pasar konsumen dinegara ini terus meluas dan

mempunyai keunggulan bersaing yang besar.

Page 9: Pemasaran Global

- Negara Berpenghasilan Menengah-Atas (PNB perkapita $ 2001 s/d $ 12000). Negara

ini dikenal sebagai negara industri maju. Adanya industrialisasi yang cepat serta

pertumbuhan ekonomi yang cepat yang didorong oleh ekspor.

- Negara Berpenghasilan Tinggi (PNB perkapita diatas $ 12000). Dikenal juga sebagai

negara maju, industri, pasca industri atau dunia pertama. Adanya tingkat

penghasilan pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan, kepentingan di

sector jasa dan pertukaran informasi serta pengetahuan lebih besar dari modal

sebagai sumber daya strategis.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PERUSAHAAN GLOBAL/TRANSNASIONAL.

1. Domestik : Perusahaan memfokuskan pada pasar, pemasok da pesaing

domestik.

2. Internasional : Perusahaan memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain

diluar negeri. Perusahaan tersebut memburu kesempatan bisnis di luaar negeri,

walaupun begitu masih tetap etnosentris atau berorientasi dalam negeri(orientasi

dasarnya).

3. Multinasional: Perusahaan yang memberikan respon terhadap perbedaan pasar

serta merumuskan strategi yang unik untuk setiap negara tempat perusahaan itu

melakukan bisnis. Contohnya : Philips dari Belanda.

4. Global : Perusahaan yang memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari

dalam negeri atau salah satu negara lain untuk memasok pasar ini atau akan

memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia untuk memasok

saluran distribusi domestik. Contohnya : Harley Davidson dan Gap. Harley.

5. Transnasional : perusahaan yang tidak sekedar penjualan, investasi dan operasi di

banyak negara. Perusahaan ini mendominasi pasar dan industri diseluruh dunia,

serta menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba.

Page 10: Pemasaran Global

PENGERTIAN PERENCANAAN PEMASARAN

Kegiatan pemasaran harus menghasilkan win-win solution artinya pelanggan ingin membeli

produk kalau produk tersebut sesuai dengan keinginannya.Sebaliknya perusahaan dapat

memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut di beli oleh

pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia

dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain

perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri

pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.

Oleh karena iitu untuk dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya perencanaan

pemasaran, agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya.Perencanaan pemasaran

merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara lain :

mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi,

menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan

keputusan,meningkatkan kemampuan untuk emnangani perubahan, dan meningkatkan

kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar.

Definisi dari perencanaan pemasaran strategis menurut Mc Donald adalah proses manajemen

yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini merupakan urutan logis dan

serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk

mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan

dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian

perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan

mengkoordinasi keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi

pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi

pengembangan dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.

Page 11: Pemasaran Global

Tujuan perencanaan pemasaran adalah identifikasi adn kreasi dari keunggulan kompetetif.

Perencanaan pemasaran ini merupakan bentuk nyata dari perusahaan untuk memberikan

tanggapan strategis terhadap pola persaingan global yang berubah terdiri atas : 1) penyesuian

ukuran bisnis, 2) perubahan lingkup produk dan/atau pasar atau 3) penciptaan hubungan

jaringan kerja yang baru dengan organisasi-organisasi lain.

Manfaat rencana pemasaran :

1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik

2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan

3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah

4. meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan

5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak

6. meningkatkan komunikasi

7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis

8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan

peluang pilihan

Masalah masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan pemasaran :

1. peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba

2. angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka panjang

3. tujuan yang tidak realistis

Page 12: Pemasaran Global

4. kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan

5. perselisihan antar fungsional

6. frustasi manajemen

7. perkembangbiakan produk dan pasar

8. pengeluaran promosi yang sia-sia

9. penentuan harga yang terlalu membingungkan

10. semakin melemah terhadap perkembangan bisnis

11. hilangnya kendali terhadap bisnis

Minimum marketing plan memuat unsur-unsur sebagai berikut :

a. Tujuan pemasaran dan strategi pemasaran

b. Strategi bauran pemasaran

c. Deskripsi mengenai produk

d. Strategi penetapan harga

e. Rencana promosi

f. Penetapan produk (penjualan dan distribusi)

Langkah-langkah pokok dalam perencanaan pemasaran meliputi :

1. melakukan analisis situasi

Page 13: Pemasaran Global

Analisis yang dilakukan dalam tahap ini adalah analisis SWOT (streghts, weaknesses,

opportunities, dan threats). Analisis ini mencakup peluang dan masalah yang ditimbulkan

oleh trend an situasi pembeli, pesaing, biaya dan regulasi. Selain itu, termasuk pula di

dalammnya adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

2. Menetapkan tujuan/sasaran

Tujuan dirumuskan secara spesifilk dan mengidentifikasi tingkat kinerja yang diharapkan

untuk dicapai organisasi pada waktu tertentu di masa datang, dengan mempertimbangkan

realitas masalah dan peluang lingkungan serta kekuatan dan kelemahan perusahaan.

3. Menyusun strategi dan program

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang

strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka

pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi).

Hasil dari perencanaan pemasaran yang berfokus pada konsumen dapat menghasilkan

sebuah keunggulan bersaing melalui 1) harga yang lebih rendah di bandingkan dengan para

pesaing untuk manfaat yang sama atau 2) keunikan manfaat yang dapat menutupi harga

tinggi. Analisis keunggulan bersaing menunjukkan perbedaan dan keunikannya di antara para

pesaing. Bagi perusahaan yang ingin menikmati keunggulan bersaing di pasar, antara

produknya, dan produk pesaing harus dapat di rasakan di pasaran.Keunggulan bersaing

diperoleh dengan mencari aspek-aspek. diferensiasi yang akan di nilai superior oleh

konsumen sasaran dan yang tidak mudah diduplikasikan oleh pesaingnya.

Beberapa Elemen Keunggulan Bersaing

Sumber keunggulan

• ketrampilan yang superior

• sumber daya yang superior

• pengendalian yang superior

Page 14: Pemasaran Global

Keunggulan posisi :

• nilai konsumen yang superior

• biaya yang relative rendah

Prestasi hasil akhir

• kepuasan

• kesetiaan

• pangsa pasar

• kemampuan menghasilkan laba

Investasi laba untuk mempertahankan keunggulan

Proses Perencanaan Pemasaran

Kekomplekan lingkungan perusahaan sekarang ini dinyatakan dalam sosial,

hukum, ekonomi, persaingan, terbatasnya sumber-sumber memerlukan suatu

ketrampilan tingkat tinggi yang memberikan kepada suatu perusahaan kemampuan untuk

mencapai hasil yang diinginkan.

Bagi manajer pemasaran, proses perencanaan pemasaran menjadi sangat penting.

Orientasi pemasaran sosial tidak berdampak pada prosedur operasi perusahaan apabila

tidak tercermin didalam kinerja administrasi fungsi perencanaan. Kebutuhan dan

keinginan pelanggan merupakan fokus dari operasi suatu perusahaan berdasarkan filosofi

pemasaran dan ini harus terlihat dengan nyata sebagai bukti didalam proses

perencanaan.

Segmen pelanggan yang mana akan dilayani perusahaan ?

Page 15: Pemasaran Global

Dimana kita akan memperoleh keunggulan bersaing didalam melayani segmen yang

menjadi sasaran ?

Bagaimana fungsi pemasaran akan dilakukan ?

Siapa yang akan melakukan fungsi pemasaran ?

Berapa jumlah volume penjualan yang akan dicapai ?

Apa konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang bagi pelanggan pada

khususnya dan anggota masyarakat pada umumnya dari tindakan-tindakan pemasaran

yang kita lakukan.

Inilah semua pertanyaan yang harus dijawab dengan pemikiran yang mendalam

dan rencana pemasaran yang tertulis dengan rapi. Intinya, rencana menjadi suatu alat

melalui orientasi pemasaran sosial diimplementasikan kedalam prosedur pengambilan

keputusan.

Suatu pemahaman mendalam mengenai proses perencanaan pemasaran yang

merupakan alat bantu yang sangat berguna untuk membantu para manajer

mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka mengenai proses pemasaran dan berbagai

metode dan prosedur yang dipergunakan. Apabila mereka berbicara tentang volume

penjualan, manajer menghubungkan angka-angka volume penjualan dengan tujuan yang

telah dicapai. Suatu studi laporan sikap pelanggan terhadap kegiatan perusahaan menjadi

aspek lain dari analisis situasi. Manajer mulai berfikir secara sistematis dan analisis

tentang proses pemasaran dalam organisasinya. Ini mungkin salah satu kontribusi

terpenting dari keterlibatan manajer didalam perencanaan pemasaran.

Sebelum membahas rincian suatu pemasaran perlu dibahas terlebih dahulu

hubungan antara rencana pemasaran strategik dan pengoperasian rencana pemasaran.

Rencana pemasaran strategik ialah rencana pemasaran jangka panjang untuk wilayah

pemasaran, berkenaan dengan tujuan pemasaran menyeluruh dari suatu organisasi,

seperti perusahaan dan bagaimana rencana organisasi mencapai tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.

Sedangkan pengoperasian rencana pemasaran merupakan suatu rencana yang

rinci menunjukkan suatu hasil analisis situasi dan menawarkan suatu set tujuan yang akan

dicapai pada akhir tahun, merupakan suatu pernyataan taktis yang rinci menjelaskan apa

yang harus dilakukan kapan dan bagaimana. Dengan perkataan lain, rencana pemasaran

Page 16: Pemasaran Global

strategik berkenaan dengan apa yang harus dilakukan dalam jangka panjang, sementara

pengoperasian rencana pemasaran berkenaan dengan apa yang harus dikerjakan dalam

suatu periode tertentu, umumnya satu tahun.

Rencana pemasaran merupakan suatu dokumen tertulis memuat empat elemen

dasar :

i. Suatu ringkasan analisis situasi, meliputi pengembangan umum, analisis pelanggan

dan analisis peluang.

ii. Suatu set tujuan.

iii. Suatu pernyataan strategis yang rinci dimana keunggulan bersaing berada dan

bagaimana variabel pemasaran akan dikombinasikan untuk mencapai tujuan dan

sekaligus dampak finansial.

iv. Suatu set prosedur untuk memonitor dan mengontrol rencana melalui umpan

balik sebagai hasil.

Logika pendekatan ini untuk perencanaan jelas sekali yaitu, kita harus

menentukan :

i. Dimana kita sekarang ( analisis situasi )

ii. Kemana kita harus pergi ( tujuan )

iii. Bagaimana kita sampai kesana ( strategi )

iv. Umpan balik apa yang harus kita perlukan untuk mengetahui bahwa kita dalam

posisi yang benar ( menindak lanjuti dan mengontrol )

Suatu rencana pemasaran yang lengkap akan bisa memberikan jawaban

bagaimana pertanyaan proses perencanaan pemasaran tidak harus dikacaukan dengan

rencana departmental atau personal yang dikembangkan dibawah suatu sistem seperti

“management by objectives” dengan singkatan MBO, meskipun proses yang

dipergunakan untuk mengembangkan kedua jenis perencanaan pada dasarnya sama,

rencana MBO biasanya berkenaan dengan kegiatan personal dari pada kegiatan

pemasaran.

Kelayakan untuk mengkombinasikan produk untuk maksud perencanaan

tergantung pada kemiripan kebutuhan dan keinginan serta pentingnya setiap produk bagi

posisi pasar perusahaan. Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin mengembangkan

Page 17: Pemasaran Global

suatu rencana untuk seluruh lini produk yang diperuntukkan bagi pelanggan yang sama.

“Frigidaire” menggunakan pendekatan ini dengan lini perabotan rumah tangga

(=appliance line). Tema iklan dasar dipergunakan untuk perabotan rumah tangga yang

berbeda berlakunya : “I should have bought a frigidaire”.

Salah satu kontribusi terpenting dari proses jenis perencanaan ini ialah perspektif

manajer yang harus dipergunakan secara tepat. Manajer harus mempelajari seluruh

proses pemasaran dari sudut pandang yang menguntungkan pelanggan, yang

menciptakan pola baru untuk pengembangan administrasi dan organisasi. Pemahaman

proses perencanaan memberikan suatu kerangka untuk mengorganisasi pola berfikir

untuk berbagai kegiatan pemasaran yang terjadi dalam suatu organisasi.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

http://bjoconsulting.blogs.com/bjo/2005/08/konsep_sederhan.html

http://pksm.mercubuana.ac.id/modul/31014-1-166897702543.doc