pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi...

106
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI MINAT BACA ANAK DI PERPUSTAKAAN READING IS FUN JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: DESI PURNAMA SARI NIM: 1113025100113 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017

Upload: hoangnhu

Post on 24-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL

SEBAGAI SARANA PROMOSI MINAT BACA ANAK

DI PERPUSTAKAAN READING IS FUN JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

DESI PURNAMA SARI

NIM: 1113025100113

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1438 H / 2017

Page 2: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

PEⅣIANFAATAN ⅣIEDIA SOSIALSEBAGAISARANA PROⅣ IOSI PIINAT BACA ANAK

DI PERPUSTAKAAN ttADINGttS Fじ:Ⅳ JAKARTA SELATAN

Sk五psi

Dttukan Kcpada Fakultas Adab dan Hullnaniora

Untuk]Ⅶ clncnuhi Persyaratan NIlemperolch

Gclar Sttana 1lmu Perpustakaan(S.IP)

Oleh:

Desi Purllama Sari

NINI:1113025100113

Di Bawah Bimbingan

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAANFAKULTAS ADAB DAN HUⅣ IANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF ⅡIDAYATULLAⅡJAKARTA1438 W2017Ⅳ I

NI

Page 3: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

Nama

NIM

1. Ketua Sidang

2. Sckrctans Sidang

3. Pembimbing

4. Pengu」 lI

5。 P9nguJl II

NIP.19641211999031005

Munin supravogin M.SiNIP.196203011999031

Nurvlldi.MLISNIP。 196709121999031002

Muhalmad Attrar、 M.Hllnll

Ade Abdul Hak,M.HulnNIP.197101032000031002

LEPIBAR PENGESAⅡ AN UJIAN SKRIPSI

:Dcsl Pllrllalna Sari

:1113025100113

Judul Skripsi : Pernanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Minat Baca

Anak di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

Ujian Skripsi :24 Oktober 2017

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim Penguji sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana. Strata (S1) pada Program Studi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakalta,24 Novembcr 2017

Tanggal

Page 4: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

LEPIBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar stara 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jika di kernudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

つ4

3.

2017

Page 5: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

i

ABSTRAK

Desi Purnama Sari (NIM: 1113025100113). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai

Sarana Promosi Minat Baca di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta

Selatan. Di bawah bimbingan Nuryudi, MLIS. Program Studi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi

minat baca anak di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media sosial dalam promosi

minat baca anak yang dilakukan oleh Perpustakaan Reading is Fun. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan

kajian kepustakaan kemudian diolah dengan teknik analisis data.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Reading is Fun

menggunakan media sosial Instagram dan Facebook untuk mempromosikan

perpustakaan dan pentingnya minat baca anak sejak usia dini. Fitur-fitur media

sosial sudah dimanfaatkan secara maksimal, tetapi admin media sosial

perpustakaan belum menggunakan seluruh fitur tersebut sesuai dengan hasil best

practice para ahli sehingga ada beberapa yang belum dimanfaatkan.

Kata Kunci : Perpustakaan Umum, Promosi, Media Sosial, Minat Baca.

Page 6: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

ii

ABSTRACT

Desi Purnama Sari (NIM: 1113025100113).The Utilization of Social Media as a

Reading Interest Promotion Tool in Reading is Fun Library South Jakarta.

Under the guidance of Nuryudi, MLIS. Library Studies Program Faculty

of Adab and Humanities, Islamic State University Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2017.

This thesis discusses the use of social media as a means of promoting reading

interest of children in Reading Library is Fun South Jakarta. The purpose of this

study is to determine the utilization of social media in the promotion of reading

interest of children conducted by the Library Reading is Fun. This research uses

descriptive research method with qualitative approach. Data collection is done

through observation, interview, documentation and literature study then

processed with data analysis technique.The results of this study indicate that

Library Reading is Fun using social media Instagram and Facebook to promote

the library and the importance of reading interest of children from an early age.

In the use of Instagram and Facebook as a means of promotion. Social media

features are fully utilized, but the library social media admin has not used all

these features in accordance with the best practice results of experts so there are

some that have not been utilized.

Keywords : Public Library, Promotion, Social Media, Reading Interest

.

Page 7: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah mencurahkan rahmat serta hidayah-Nya selama penyelesaian skripsi ini.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memenuhi syarat yang

telah ditetapkan dalam menempuh Ujian Sarjana Program Stara Satu (S1) dan

merupakan syarat bagi kelulusan kesarjanaan Fakultas Adab dan Humaniora

Jurusan Ilmu Perpustakaaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Untuk maksud tersebut diatas, maka penulis menyusun skripsi ini dengan

judul ―Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Minat Baca Anak

di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan”. Selanjutnya penulis

menyadari bahwa selesainya skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik

moral maupun material yang sangat berharga bagi penulis, maka dalam

kesempatan ini penulis haturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

4. Bapak Nuryudi, MLIS, selaku dosen pembimbing yang membantu,

mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

iv

5. Kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen program studi Ilmu Perpustakaan yang

telah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang berharga kepada penulis.

6. Pimpinan dan para staf Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan, yang

telah mengizinkan dan memberikan banyak bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan penelitian.

7. Orang tua, Bapak yang selalu membantu dan mendukung penulis

menyelesaikan skripsi ini dan Mamah tercinta yang telah memberikan

bimbingan, kasih sayang, motivasi dan do‘a yang tak henti-henti dipanjatkan

untuk kelancaran skripsi ini.

8. Adikku Siti Aisyah, Naufal Adriansyah, Achmad Febriansyah dan Mikayla

Shakeera Azzahra yang telah mendukung dan mendoakan penulis.

9. Sahabatku sepanjang masa, Agun Nurhasan, Dini Rizqiyanti, Ita Novita Sari,

Diyena Masyita Hasri dan Hasna Nurmahdiyah yang telah memberikan

bantuan dan memotivasi penulis saat mengerjakan skripsi ini.

10. Terimakasih pula kepada teman-teman seperjuangan, KKN Aeromovel dan

JIP 2013, khususnya Alfi Mufida, Zakiah Noor Aisyah, Nurma Retno Sari,

Putri Awaliyah, Dita Irmayani dan Millatina Ulya.

Serta semua kerabat yang sudah banyak mendukung dalam menyelesaikan

tugas akhir ini yang tidak dapat diucapkan satu persatu. Terima kasih untuk

segalanya, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan do‘a yang sudah

diberikan kepada penulis. Amin.

Jakarta, 5 Agustus 2017

Desi Purnama Sari

Page 9: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

BAB I .................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ........................................................ 5

1. Pembatasan Masalah ............................................................................... 5

2. Rumusan masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 6

1. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

2. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

D. Definisi Istilah ......................................................................................... 6

1. Perpustakaan Reading is Fun .................................................................. 6

2. Promosi Perpustakaan ............................................................................. 7

3. Media Sosial............................................................................................ 7

4. Minat Baca .............................................................................................. 7

E. Sistematika Penulisan ............................................................................. 7

BAB II ................................................................................................................ 10

TINJAUAN LITERATUR ............................................................................... 10

A. Perpustakaan Umum ............................................................................. 10

1. Pengertian Perpustakaan Umum ........................................................... 10

2. Tujuan Perpustakaan Umum ................................................................. 12

3. Fungsi Perpustakaan Umum ................................................................. 12

4. Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca ................................... 13

B. Promosi Perpustakaan ........................................................................... 15

1. Pengertian Promosi Perpustakaan ......................................................... 15

2. Tujuan Promosi Perpustakaan............................................................... 16

Page 10: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

vi

3. Media Promosi Perpustakaan ................................................................ 18

C. Media Sosial.......................................................................................... 20

1. Pemanfaatan Media Sosial .................................................................... 20

2. Keuntungan Media Sosial ..................................................................... 21

3. Rangking Media Sosial ......................................................................... 22

D. Minat Baca ............................................................................................ 30

1. Pengertian Minat Baca .......................................................................... 30

2. Meningkatkan Minat Baca Anak Melalui Perpustakaan ...................... 32

3. Tujuan Membaca .................................................................................. 33

4. Faktor yang Mampu Mendorong Bangkitnya Minat Baca ................... 34

E. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 34

BAB III ............................................................................................................... 38

METODE PENELITIAN ................................................................................. 38

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................... 38

B. Sumber data .......................................................................................... 39

1. Data Primer ........................................................................................... 39

2. Data Sekunder ....................................................................................... 39

C. Informan Penelitian ............................................................................... 39

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 40

1. Observasi............................................................................................... 40

2. Wawancara ............................................................................................ 40

3. Dokumentasi ......................................................................................... 41

4. Kajian Kepustakaan .............................................................................. 41

E. Teknik Analisis Data............................................................................. 41

1. Reduksi Data ......................................................................................... 41

2. Penyajian Data ...................................................................................... 42

3. Penarikan Kesimpulan .......................................................................... 42

F. Teknik Penguji Keabsahan Data ........................................................... 42

1. Triangulasi Data .................................................................................... 42

2. Triangulasi Teori ................................................................................... 42

3. Triangulasi Metode ............................................................................... 43

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 43

Page 11: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

vii

H. Jadwal Penelitian .................................................................................. 43

BAB IV ............................................................................................................... 44

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 44

A. Profil Objek Penelitian .......................................................................... 44

1. Sejarah dan Profil Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan ......... 44

2. Visi dan Misi Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan ................ 46

3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan . 47

4. Layanan Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan ........................ 48

5. Program Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan ........................ 48

6. Koleksi Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan ......................... 53

B. Hasil Penelitian ..................................................................................... 55

a. Instagram .............................................................................................. 57

b. Facebook ............................................................................................... 66

C. Pembahasan........................................................................................... 71

BAB V ................................................................................................................. 74

PENUTUP .......................................................................................................... 74

A. Kesimpulan ........................................................................................... 74

B. Saran ..................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 12: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 .......................................................................................................................... 43

Tabel 4. 1 .......................................................................................................................... 47

Page 13: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 www.statista.com ............................................................................... 4

Gambar 2. 1 Logo Facebook ................................................................................ 23

Gambar 2. 2 Logo Instagram ................................................................................ 26

Gambar 2. 3 Tampilan Instagram ......................................................................... 30

Gambar 4. 1 Program Your Child Can ................................................................. 49

Gambar 4. 2 Program Your Child Can Read Advance .......................................... 50

Gambar 4. 3 Program Reading Rocket Adventure ................................................ 50

Gambar 4. 4 Program Your Baby Can .................................................................. 51

Gambar 4. 5 Program Your Toddler Can .............................................................. 52

Gambar 4. 6 Program Holiday .............................................................................. 52

Gambar 4. 7 Koleksi Buku Perpustakaan ............................................................. 53

Gambar 4. 8 PerlengkapanArt and Craft............................................................... 54

Gambar 4. 9 Peralatan Mendongeng dan Drama .................................................. 55

Gambar 4. 10 Profil Instagram ............................................................................. 59

Gambar 4. 11 Foto Promosi Minat Baca ............................................................... 60

Gambar 4. 12 Berinteraksi dengan ........................................................................ 61

Gambar 4. 13 Sekeliling dan Koleksi Perpustakaan ............................................. 62

Page 14: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

x

Gambar 4. 14 Foto Ilustrasi Acara Perpustakaan .................................................. 64

Gambar 4. 15 Acara di Perpustakaan Reading is Fun .......................................... 65

Gambar 4. 16 Tampilan Facebook Reading is Fun .............................................. 67

Gambar 4. 17 Tampil Facebook Reading is Fun .................................................. 68

Gambar 4. 18 Tampil Facebook Reading is Fun .................................................. 69

Gambar 1 Program Perpustakaan ......................................................................... 80

Gambar 2 Foto Pemberitahuan Program Holiday ................................................. 80

Gambar 3 Foto Pemberitahuan Program Baby .................................................... 81

Gambar 4 Perpustakaan Reading is Fun ............................................................... 81

Gambar 5 Perpustakaan Reading is Fun ............................................................... 82

Gambar 6 Ruang Discovery Gym Perpustakaan ................................................... 82

Gambar 7 Ruang Input Koleksi Perpustakaan ...................................................... 82

Page 15: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki data

sangat luas, mencakup berbagai ilmu pengetahuan, seni, teknologi dan lain-

lain. Perpustakaan ialah sebuah ruangan bagian dari sebuah gedung, ataupun

gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya

yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan

pembaca.1 Menurut UU No.43 tahun 2007 Bab 7 Pasal 22, terdapat lima jenis

perpustakaan, salah satunya yaitu perpustakaan umum. Perpustakaan umum

adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah

provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan dan desa serta dapat

diselenggarakan oleh masyarakat. Masyarakat dapat menyelenggarakan

perpustakaan umum untuk memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar

sepanjang hayat.

Masyarakat pembelajar sepanjang hayat akan senantiasa menggunakan

akalnya untuk diisi dengan ilmu pengetahuan melalui membaca. Membaca

merupakan suatu kegiatan paling dasar dalam pendidikan, membaca juga

menjadi salah satu keterampilan serta kebiasaan yang paling penting dalam

kehidupan sehari hari. Melalui membaca masyarakat dapat menemukan ide-ide

baru, mendapatkan informasi dan menambah ilmu pengetahuan sehingga

wawasan menjadi semakin luas. Sebagaimana Firman Allah SWT :

1Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama,1991), 3.

Page 16: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

2

. لذيا علم بالقلم اقزربك الأكزمأ و اقزأ باسم ربك الذي خلق. خلق الإنسان من علق.

علم الإنسان ما لم يعلم

―Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah

Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran

qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya.‖ (QS. Al ‗Alaq: 1-5).‖

Dalam tafsir Jalalain dinyatakan bahwa ―Bacalah‖ maksudnya mulailah

membaca dan memulainya dengan menyebut nama Tuhanmu yang

menciptakan, dia telah menciptakan manusia atau jenis manusia (dari alaq‘)

lafaz alaq’ bentuk jamak dari lafaz alaqah artinya segumpal darah yang kental,

(Bacalah) lafaz ayat ini mengukuhkan makna lafaz pertama yang sama (dan

Tuhanmulah yang Paling Pemurah) artinya tiada seorang pun yang dapat

menandingi kemurahan-Nya, (Yang mengajar) manusia menulis (dengan

qalam) orang pertama yang menulis dengan memakai qalam atau pena ialah

Nabi Idris a.s. (Dia mengajarkan kepada manusia) atau jenis manusia (apa yang

tidak diketahuinya) yaitu sebelum Dia mengajarkan kepadanya hidayah,

menulis dan berkreasi serta hal-hal lainnya.2

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat,

sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas informasi yang dibutuhkan

oleh setiap individu maupun kelompok masyarakat. Sebagai salah satu pusat

informasi, perpustakaan akan mempunyai peran penting jika pemustaka di

perpustakaan itu mau memanfaatkan perpustakaan tersebut secara profesional,

yaitu apabila bahan perpustakaan yang ada di perpustakaan sering dibaca.

2Imam Jalaluddin Al-Mahalli and Imam Jalaluddin As-Sayuti, Terjemahan Tafsir

Jalalain Berikut Asbabun Nuzul Jilid 2 (Sinar Baru Algensindo, 2009), 1354.

Page 17: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

3

Maka setiap perpustakaan perlu melakukan usaha promosi agar koleksinya

dapat dimanfaatkan bagi anggota atau bukan anggota perpustakaan.

Promosi perpustakaan adalah suatu kegiatan atau upaya mengenalkan

seluruh aktifitas yang ada di perpustakaan agar diketahui masyarakat umum.

Promosi yang dilakukan untuk memberikan informasi mengenai perpustakaan,

bahan koleksi, layanan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan

perpustakaan.

Dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan memerlukan strategi

promosi perpustakaan. Strategi promosi perpustakaan dilakukan secara

langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dilakukan yaitu dengan cara

bertatap muka dan tanpa perantara apapun, sedangkan promosi tidak langsung

dilakukan dengan memanfaatkan alat bantu atau perantara lain. Salah satunya

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan

mendasar dalam kehidupan manusia. Salah satu dari teknologi tersebut adalah

internet, perkembangan teknologi internet telah mengubah paradigma dalam

mendapatkan informasi dan berkomunikasi, yang tidak dibatasi oleh dimensi

ruang dan waktu.3 Dengan kemajuan teknologi, cara promosi perpustakaan

semakin berkembang. Promosi dapat dilakukan dengan cepat dan bervariasi,

salah satunya dengan menggunakan media sosial.

Media sosial merupakan media yang memungkinkan setiap orang

berinteraksi dan berkomunikasi tanpa terhalang ruang dan waktu. Media sosial

bukan lagi merupakan suatu hal yang baru bagi kalangan masyarakat. Berikut

3 Muhammad Azwar, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online

(Makassar: Alauddin University Perss, 2014), 1.

Page 18: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

4

ini merupakan statistik yang dirilis dalam www.statista.com sepuluh media

sosial yang menempati rangking tertinggi pada tahun 20174:

Gambar 1. 1www.statista.com

Perpustakaan menggunakan media sosial untuk memenuhi berbagai

tujuan, dengan sebagian besar difokuskan pada promosi. Dengan melakukan

promosi, perpustakaan dapat mempromosikan koleksi, menginformasikan

pentingnya minat baca, serta berbagai kegiatan yang dimiliki perpustakaan

kepada pengguna dan calon pengguna.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Nurbaiti

Hafmaya selaku salah satu pemilik Perpustakaan Reading is Fun Jakarta

Selatan, pada tanggal 24 Februari 2017 menyatakan bahwa promosi

perpustakaan yang dilakukan di Perpustakaan Reading is Fun salah satunya

adalah melalui media sosial.

4https://www.statista.com/statistics/272014/global-social-networks-ranked-by-number-of-

users/ diakses tanggal 04 Februari 2017, 19.00 WIB.

Page 19: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

5

Media sosial yang digunakan yaitu Instagram dan Facebook, namun

dalam penggunaannya, admin perpustakaan lebih aktif menggunakan

Instagram dibanding Facebook untuk memberikan informasi mengenai

perpustakaan serta mengkampanyekan pentingnya minat baca sejak usia dini.

Selain itu admin tidak menguasai fitur-fitur yang ada pada media sosial.

Seharusnya admin media sosial perpustakaan mampu menggunakan fitur-fitur

yang ada agar penggunaan media sosial lebih optimal.

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang topik “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana

Promosi Minat Baca Anak di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta

Selatan”

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan yang penulis

teliti, maka dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti tentang pemanfaatan

media sosial sebagai sarana promosi minat baca anak yang dilakukan di

Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan.

2. Rumusan masalah

Agar penulisan peneliti ini lebih terarah dan sesuai dengan masalah

yang akan diteliti, maka perlu dirumuskan suatu masalah. Adapun masalah

pada penelitian ini adalah: Bagaimana pemanfaatan media sosial dalam

promosi minat baca anak yang dilakukan oleh Perpustakaan Reading is Fun

Jakarta Selatan?

Page 20: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian permasalah di atas serta yang telah dijelaskan,

maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pemanfaatan media

sosial dalam prmosi minat baca anak yang dilakukan oleh Perpustakaan

Reading is Fun Jakarta Selatan.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademik

1) Menambah khazanah penelitian ilmu perpustakaan, khususnya

penyampaian informasi mengenai promosi perpustakaan

2) Menjadi masukan dalam penelitian selanjutnya mengenai promosi

perpustakaan.

3) Bagi penulis, semoga penelitian ini bermanfaat untuk mengasah

pengetahuan, mengenai teori-teori perpustakaan yang selama ini

diberikan dibangku perkuliahan.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai

pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi minat baca anak di

Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan.

D. Definisi Istilah

1. Perpustakaan Reading is Fun

Perpustakaan Reading is Fun merupakan sebuah perpustakaan yang

ditunjukkan untuk anak-anak. Namun, saat ini perpustakaan tersebut bukan

Page 21: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

7

hanya untuk anak-anak saja melainkan untuk semua kalangan. Tetapi tetap

perpustakaan ini lebih fokus untuk meningkatkan minat baca pada anak-

anak.

2. Promosi Perpustakaan

Promosi adalah suatu metode pertukaran informasi untuk

mengenalkan jasa dan layanan yang disediakan oleh suatu organisasi kepada

masyarakat, agar dapat menarik minat masyarakat. Promosi perpustakaan

pada dasarnya pelayanan mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di

perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum.

3. Media Sosial

Media sosial merupakan media yang memungkinkan setiap orang

berinteraksi dan berkomunikasi tanpa terhalang ruang, jarak dan waktu.

4. Minat Baca

Minat Baca ialah kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang

berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca dapat ditunjukan dengan

keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca.

E. Sistematika Penulisan

Dalam melakukan penyusunan proposal penelitian ini, peneliti akan

menguraikan secara sistematis mulai dari Bab I sampai Bab V dengan rincian

sebagai berikut:

Page 22: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

8

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis mengemukakan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini penulis menguraikan tentang pengertian

perpustakaan umum, tujuan perpustakaan umum, fungsi

perpustakaan umum, peran perpustakaan dalam

meningkatkan minat baca, pengertian promosi

perpustakaan, tujuan promosi perpustakaan, bauran

promosi, media sosial, minat baca, peningkatan minat baca

anak, tujuan membaca dan beberapa faktor yang mampu

mendorong bangkitnya minat baca serta penelitian yang

relevan.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode

deskritif adalah metode yang bertujuan mendeskripsikan

atau menjelaskan sesuatu hal seperti adanya. Pendekatan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan. Pemaparan

tentang profil objek penelitian seperti: sejarah dan profil

perpustakaan, visi dan misi, sumber daya manusia, layanan

perpustakaan, program perpustakaan, koleksi. Hasil

Page 23: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

9

penelitan, penulis menguraikan hasil penelitian tentang

pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi minat

baca di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari penyajian hasil penelitian

yang dikemukakan oleh penulis, dan penulis memberikan

saran-saran yang merupakan masukan dan sumbangan

pemikiran penulis.

Page 24: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Umum

1. Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang didalamnya terdapat

organisasi. Sebab, tanpa adanya organisasi ini perpustakaan tidak beda

dengan individunya. Artinya, perpustakaan merupakan kegiatan yang

melibatkan lebih dari satu individu yang saling bekerja sama

(terorganisasi).5

Perpustakaan merupakan suatu satuan kerja organisasi, badan atau

lembaga. Satuan unit kerja tersebut dapat berdiri sendiri, tetapi dapat juga

merupakan bagian dari organisasi di atasnya yang lebih besar. Perpustakaan

yang berdiri sendiri seperti perpustakaan umum, Unit Pelaksanaan Teknis

(UPT) perpustakaan pada universitas dan perpustakaan nasional.

Sedangkan, perpustakaan yang merupakan bagian dari suatu organisasi yang

lebih besar seperti perpustakaan khusus/kedinasan yang bergabung dengan

suatu lembaga yang mengoordinasikannya, dan perpustakaan sekolah yang

bernaung di bawah lembaga pendidikan tersebut.6 Perpustakaan umum

menurut undang-undang, yaitu:

―Menurut UU No.43 tahun 2007 Bab 7 Pasal 22 Ayat 1 menjelaskan

bahwa Perpustakaan Umum diselenggarakan oleh pemerintah,

pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan dan desa,

serta dapat diselenggrakan oleh masyarakat. Pada ayat 4 dijelaskan

pula bahwa masyarakat dapat menyelenggarakan perpustakaan umum

5Wiji Suwarno, Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan & Penerbitan (Yogyakarta:

Ar-Ruzz, 2011), 13. 6Suwarno, Perpustakaan & Buku, 14.

Page 25: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

11

untuk memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang

hayat.‖

Layanan yang dapat mendukung pembelajaran sepanjang hayat

adalah layanan anak atau remaja, berdasarkan pernyataan ini maka

perpustakaan umum perlu menyediakan layanan anak.7

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang melayani seluruh

lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama,

suku, pendidikan dan sebagainya. Adapun perpustakaan yang termasuk

dalam kategori perpustakaan umum antara lain:

a. Perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi,

kabupaten dan kota, termasuk perpustakaan keliling

b. Perpustakaan desa/kelurahan

c. Perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat,

lembaga-lembaga keagamaan

d. Taman bacaan, rumah baca, pondok baca, dan sebagainya, baik yang

diselenggarakan oleh masyarakat maupun perorangan.8

Perpustakaan umum berperan sebagai front line dalam memberikan

informasi kepada masyarakat dan meningkatkan minat baca pada

masyarakat, serta berperan dalam membangun fondasi pendidikan yang

menjadi permasalahan negara Indonesia saat ini.

Perpustakaan umum sebagai sarana layanan masyarakat, berupaya

memberikan informasi dengan penyajian yang menarik dan penempatan

lokasi di pusat keramaian yang mudah diaksesnya, dalam segi transportasi

dan lingkungan, sehingga masyarakat dapat mudah untuk berkunjung serta

menggunakan bahan pustaka yang ada di perpustakaan umum. Perpustakaan

umum turut membina masyarakat meningkatkan minat baca sedini

7David McMenemy, The Public Libraries (London: Facet, 2009), 97.

8Rachman Hermawan, Etika Kepustakawanan (Jakarta: Sagung Seto, 2006), 30.

Page 26: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

12

mungkin, terutama anak-anak berusia balita, anak-anak sekolah dan

masyarakat pada umumnya.9

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa, perpustakaan umum

merupakan pusat informasi yang diperuntukkan bagi masyarakat luas

sebagai sarana pembelajaran yang bertujuan agar semua jenis pengetahuan

dan informasi mudah diakses, untuk melayani kebutuhan akan informasi

dan bahan bacaan. Perpustakaan umum dapat diselenggarakan oleh

pemerintah atau perorangan untuk memfasilitasi terwujudnya meningkatkan

minat baca sedini mungkin pada masyarakat, terutama anak-anak berusia

balita, anak-anak sekolah dan masyarakat pada umumnya.

2. Tujuan Perpustakaan Umum

Ada beberapa tujuan perpustakaan umum, yaitu:

a. Memupuk minat baca dan menumbuhkan daya apresiasi dan imajinasi

masyarakat

b. Mengembangkan minat baca serta mendayagunakan semua bahan

pustaka yang tersedia di perpustakaan umum

c. Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan suatu

masalah, bertanggung jawab serta berpartisipasi dalam pembangunan

nasional

d. Mendidik masyarakat supaya memanfaatkan perpustakaan secara efektif

dan efesien

e. Mengembangkan kemampuan mencari, mengelola dan memanfaatkan

informasi yang tersedia di perpustakaan umum.10

3. Fungsi Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum dilaksanakan untuk mencapai fungsi

perpustakaan. Hal ini seperti ditulis oleh Wiji Suwarno berdasarkan buku

9Taslimah Yusuf, Manajemen Perpustakaan Umum (Jakarta: Universitas Terbuka, 1997),

17. 10

Yusuf, Manajemen Perpustakaan Umum, 18.

Page 27: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

13

yang ditulis oleh Sulisyo-Basuki yang berjudul Pengantar Ilmu

Perpustakaan tahun 1991 yang memberikan gambaran fungsi perpustakaan

dalam kehidupan bermasyarakat sebagai berikut:

a. Fungsi Simpan Karya

Fungsi simpan karya, yaitu fungsi perpustakaan untuk menyimpan buah

karya masyarakat. Bentuk karya yang disimpan adalah yang berkaitan

dengan buku, majalah, surat kabar, atau informasi terekam lainnya.

b. Fungsi Informasi

Fungsi informasi, yaitu fungsi perpustakaan yang memberikan

informasi sejelas-jelasnya kepada pemustaka tentang sesuatu hal yang

diperlukan.

c. Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan, yaitu fungsi perpustakaan yang menunjang sistem

pembelajaran yang dicanangkan oleh pemerintah. Sejalan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan, perpustakaan sudah saatnya menjadi

pusat sumber belajar, dan penelitian masyarakat.

d. Fungsi Rekreasi

Fungsi rekreasi, yaitu fungsi perpustakaan sebagai tempat yang menjadi

rekreasi bagi pemustakanya dengan memberikan fasilitas yang baik dan

bacaan yang menghibur.

e. Fungsi Kultural

Fungsi kultural, yaitu fungsi perpustakaan sebagai media dalam rangka

melestarikan kebudayaan bangsa. Pola pikir ini kemudia berkembang

ke arah mengembangkan kebudayaan, yaitu fungsi perpustakaan

sebagai tempat mengembangkan kebudayaan melalui penanaman nilai-

nilai kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan- kegiatannya, seperti

pemutaran film dokumenter, belajar menari, les bahasa, story telling,

dan lain-lain.11

4. Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca

Beberapa faktor yang dapat membangkitkan minat baca masyarakat

seperti, rasa ingin tau, rasa haus akan informasi, kesadaran bahwa membaca

merupakan kebutuhan rohani, keadaan lingkungan fisik dan sosial.

Pada hakikatnya minat baca adalah suatu fitrah yang dibawa manusia

sejak lahir, yang harus diperhatikan adalah faktor yang dapat mendorong

11

Suwarno, Perpustakaan & Buku, 28–30.

Page 28: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

14

minat baca tersebut. Adapun lima faktor yang dapat mempengaruhi minat

baca seseorang, yaitu:

a. Dorongan dari diri kita sendiri

b. Lingkungan keluarga

c. Lingkungan masyarakat

d. Lingkungan sekolah/pendidikan dan

e. Sistem pendidikan nasional12

Rendahnya minat baca masyarakat pada umumnya serta mahasiswa

pada khususnya saat ini pantaslaah kita renungkan, karena kemajuan suatu

bangsa tidak terlepas dari kemajuan masyarakatnya. Bercermin pada

masyarakat Jepang yang sudah mempunyai kebudayaan membaca yang

tinggi itu tentu saja tidak bisa dilepaskan dari tingginya budaya tulis.

Keduanya saling mempengaruhi dalam membentuk budaya literer mereka.

Layaknya berbagai budaya positif yang tumbuh dalam masyarakat Jepang.

Budaya menulis juga mulai dikenalkan pada mereka sejak usia dini. Oleh

karenanya, sepatutnya kita bercermin pada masyarakat Jepang yang sudah

menanamkan budaya baca kepada anak-anaknya sejak kecil sehingga ketika

mereka dewasa, mereka sudah gemar membaca serta kebiasaan membaca

sudah mendarah daging di antara mereka. Budaya baca yang kuat akan

mendorong seseorang untuk tidak lekas berpuas diri. Dengan membaca

seseorang dapat mengasah serta meningkatkan kemampuan otaknya untuk

lebih berfikir kreatif dan inovatif. Mempunyai minat baca yang baik dapat

mendatangkan keuntungan. Yaitu menjadi akar untuk menumbuhkan

budaya tulis. Budaya tulis ini pada gilirannya akan mewujudkan masyarakat

12

Yudhita Sanjaya, Peran Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Di

Perpustakaan SMP PGRI 1 Denpasar (Universitas Udayana: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, n.d.), 4.

Page 29: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

15

literer yaitu masyarakat yang memiliki kemampuan membaca menulis dan

mampu menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.13

Dari paparan di atas peran perpustakaan sangatlah penting dalam

meningkatkan minat baca karena perpustakaan adalah sarana layanan

masyarakat, perpustakaan turut meningkatkan minat baca terutama minat

baca sejak usia sedini mungkin, karena perpustakaan menjembatani minat

baca dengan menyediakan bahan bacaan, fasilitas yang memadai dan

layanan perpustakaan.

B. Promosi Perpustakaan

1. Pengertian Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakaan merupakan cara untuk memperkenalkan dan

mempublikasikan kepada konsumen dengan tujuan utamanya memberi

informasi tentang produk atau jasa yang tersedia dalam sebuah perpustakaan

dan membujuk calon konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa

tersebut.14 Menurut Badollahi Mustafa, promosi adalah :

“Mekanisme komunikasi persuasif pemasaran dengan memanfaatkan

teknik-teknik hubungan masyarakat. Promosi merupakan forum

pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan

utama memberi informasi tentang produk atau jasa terhadap produk

atau jasa tersebut”15

13

Kosam Rimbarawa, Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawan (Jakarta: Sagung Seto,

2006), 30. 14

Lasa HS, Manajemen Perpustakaan (Yogyakarta: Gema Media, 2009), 290. 15

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

19.

Page 30: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

16

Promosi adalah metode yang digunakan untuk menginformasikan,

membujuk dan mengingatkan pemakai tentang institusi beserta sumber-

sumber yang ada didalamnya dan juga layanan yang diberikan.16

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa promosi

perpustakaan adalah suatu kegiatan atau upaya mengenalkan seluruh

aktifitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum.

Promosi yang dilakukan perpustakaan merupakan kegiatan untuk

memberikan informasi mengenai perpustakaan, bahan koleksi, layanan dan

lain sebagainya yang berhubungan dengan perpustakaan. Dengan promosi

diharapkan para calon pengguna perpustakaan dapat mengenal perpustakaan

dan bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Tujuan Promosi Perpustakaan

Kegiatan promosi ini berkaitan dengan aktivitas yang digunakan untuk

menginformasikan kepada seseorang atau sekelompok orang tentang sebuah

organisasi serta produk–produknya. Dengan kata lain, promosi digunakan

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang suatu organisasi dan

tentang produk baru atau yang telah ada.17 Sebagai suatu sarana komunikasi

perpustakaan, tentunya promosi perpustakaan memiliki beberapa tujuan.

Tujuan promosi perpustakaan yaitu, menarik perhatian, menciptakan

kesan, membangkitkan minat, memperoleh tanggapan, mempengaruhi untuk

16

Rizal Saiful Haq and dkk, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora, 2006), 171. 17

Marlus P Angipora, Dasar – Dasar Pemasaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002),

374.

Page 31: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

17

menerima ide, konsep atau barang yang dipromosikan.18 Tujuan promosi

perpustakaan menurut Qalyubi ada lima, yaitu:

a. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai

b. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan

koleksi perpustakaan semaksimal mungkin dan menambah jumlah

orang yang gemar membaca.

c. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat

d. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan

perpustakaan dan menggunakannya, serta mengembangkan pengertian

masyarakat, agar mendukung kegiatan perpustakaan

e. Memasyarakatkan slogan ―tak kenal maka tak sayang‖.19

Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

tujuan dari promosi perpustakaan yaitu untuk menginformasikan produk,

fasilitas dan jasa perpustakaan kepada calon pengguna atau masyarakat,

agar dapat meningkatkan atau mendorong masyarakat untuk menggunakan

perpustakaan.

Promosi yang dilakukan perpustakaan bertujuan agar para pengguna

dapat mengetahui produk yaitu bahan pustaka, fasilitas, kegiatan serta

informasi yang disajikan dengan baik dan menarik. Dalam hal ini

dibutuhkan kemampuan komunikasi pustakawan dalam mempromosikan

jasa dan layanan yang tersedia di perpustakaan, sehingga pengguna maupun

calon pengguna perpustakaan dapat mengetahuinya dan mau

menggunakannya.

Promosi perpustakaan bermanfaat agar perpustakaan dapat lebih aktif

dalam melayani dan memberikan informasi kepada masyarakat.

18

Lasa HS, Manajemen Perpustakaan, 290. 19

Septiyantono and Tri Umar Sidik, Dasar – Dasar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi

(Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga,

2003), 260.

Page 32: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

18

Mengingatkan akan pentingnya membaca, meningkatkan dan

menumbuhkan minat baca kepada masyarakat sedini mungkin.

3. Media Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakaan menggunakan sejumlah metode seperti iklan

surat kabar, poster penawaran produk dan jasa perpustakaan, serta kontak

pribadi dengan pemakai individu dan kelompok. Secara umum media

promosi perpustakaan yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi dua,

yaitu media cetak dan media non-tercetak.

a. Media Cetak

Media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti alat atau

sarana komunikasi. Seperti koran, majalah, radio, televisi, poster, dan

spanduk. Ada beberapa jenis media massa yang dapat mendukung

kegiatan promosi perpustakaan. Salah satu contoh media tercetak yang

dipakai untuk promosi perpustakaan antara lain:

1) Brosur

Brosur adalah salah satu bentuk promosi yang berupa kertas

cetak/lembaran yang isinya mencakup petunjuk umum tentang

perpustakaan, informasi tentang koleksi, daftar bacaan yang menarik,

petunjuk tentang subjek-subjek tertentu, informasi tentang jenis

perpustakaan. Salah satu bentuk cara yang dianggap paling murah dan

praktis untuk melakukan promosi perpustakaan adalah dengan

membuat dan menyebarkan brosur perpustakaan kepada masyarakat.

Brosur bisa bisa lebih banyak memberikan informasi mengenai

kegiatan perpustakaan dan fasilitas yang dimililki perpustakaan yang

dipromosikan, seperti bagaimana menggunakan cataalog perpustakaan

untuk mendapatkan bahan pustaka tertentu di dalam koleksi

perpustakaan.

2) Poster

Poster merupakan salah satu media promosi yang biasanya

menggunakan kertas ukuran besar (A3 atau A2) isinya selain tulisan

Page 33: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

19

juga ada gambar. Poster ini dibuat dengan tujuan untuk menarik

perhatian atau mencuri perhatian sekilas dari orang lewat diseputar

pemasangan poster. Poster yang paling efektif ialah poster yang

dirancang untuk sekilas menarik perhatian atau mencuri pandangan

orang lewat di depan poster tersebut dan cocok dipasang di tempat-

tempat umum selain papan perpustakaan.

3) News Letter

News Letter (Surat kabar dan Majalah) merupakan salah satu

media yang digunakan untuk memberikan informasi khusus kepada

sejumlah orang secara teratur. Isinya tentang berita untuk artikel-

artikel singkat. Dalam news letter secara tetap harus memuat:

editional, informasi singkat dan rinci tentang layanan, kegiatan,

koleksi,terbaru, fasilitas dan peraturan perpustakaan yang diberi juga

ilustrasi atau gambar yang menarik.

Penampilan news letter dan tulisan di dalamnya sangat

mempengaruhi tujuan tercapainya tujuan. Pihak perpustakaan

sebelumnya harus memutuskan dan membatasi informasi yang akan

ditampilkan di news letter. News letter harus diringkas dan

informasinya harus bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya.

4) Pembatas Buku

Pembatas buku (Bookmark) merupakan salah satu promosi

yang digunakan dan untuk sarana memberi tanda pembatas pada

halaman-halaman buku. Tujuannya untuk memberi batasan pada

halaman yang sudah dibaca dan nanti akan dibaca kembali, agara

menarik dapat diberi logo atau gambar-gambar menarik.

5) Terbitan Khusus

Terbitan khusus perpustakaan merupakan promosi yang

berbentuk sebuah terbitan yang dilakukan oleh perpustakaan sendiri,

seperti buku panduan penggunaan perpustakaan (booklet), kalender

perpustakaan (isinya kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan).20

b. Media Non Cetak

Promosi perpustakaan dilakukan melalui iklan yang dimuat dalam

media massa baik dalam bentuk tercetak maupun non-tercetak

(elektronik). Dalam bentuk tercetak seperti surat kabar, majalah, brosur

dan lain-lain.

20

Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, 89.

Page 34: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

20

Promosi melalui media non-tercetak seperti melalui iklan radio

dan televisi, atau media online (internet).21

Pada saat ini dengan

pemanfaatan teknologi internet, juga terdapat beberapa jejaring sosial

yang dapat juga dimanfaatkan sebagai media untuk memasang iklan

gratis. Jejaring sosial yang dapat memasang iklan gratis seperti di media

sosial Facebook, Twitter, Blog, Instagram, dan lain-lain.

C. Media Sosial

1. Pemanfaatan Media Sosial

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pemanfaatan berasal dari kata

―manfaat‖. Arti kata manfaat sama dengan guna atau faedah. Pemanfaatan

merupakan proses, cara, atau pembuatan memanfaatkan.22

Media sosial adalah sebuah media online, di mana penggunanya (user)

melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpartisipasi dan

menciptakan konten berupa blog, wiki, forum, jejaring sosial, dan ruang

dunia virtual yang disokong oleh teknologi multimedia yang kian canggih.

Internet, medsos dan teknologi multimedia menjadi satu kesatuan yang sulit

dipisahkan serta mendorong pada hal-hal baru.23

“Media sosial telah menjadi bagian integral masyarakat moderen.

Bahkan beberapa jaringan sosial memiliki pengguna yang jumlahnya

lebih banyak daripada populasi warga kebanyakan negara. Selalu

saja ada ruang virtual yang begitu diminati oleh penggunanya. Ada

akun-akun untuk berbagi foto, video, status terbaru, saling menyapa

21

Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, h. 90. 22

Peter Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern English

Press, 2002), 926. 23

Ani Mulyati, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI

(Jakarta: Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI, 2014), 25.

Page 35: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

21

dan bertemu secara virtual dengan teman-teman baru dan teman-

teman lama. Selalu ada jalur keluar melalui medsos terhadap

kebutuhan akan beragam komunikasi yang muncul di masyarakat”24

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media sosial

adalah media yang memungkinkan pengguna berkumpul secara online

untuk berbagi informasi dalam bentuk teks, suara, video ataupun gambar

serta dapat bertukar pendapat, berdiskusi, berkomunikasi dan berpartisipasi.

Sedangkan pemanfaatan media sosial adalah kegiatan user dalam

menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan pengguna media

sosial lainnya. Dengan media sosial kita tidak hanya dapat berkomunikasi

untuk berinteraksi namun juga dapat mempromosikan suatu produk, jasa

dan citra perusahaan kepada konsumen.

2. Keuntungan Media Sosial

Media sosial dalam perkembangan media telah mengambil bentuk

yang menandingi media-media konvensional atau tradisional, seperti

televisi, radio, atau media cetak. Keuntungan itu dapat terjadi karena media

sosial tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, modal yang besar, dan

tidak terikat oleh fasilitas infrastruktur produksi yang massif seperti kantor,

gedung dan perangkat peliputan yang lain.

Pengguna media sosial bahkan bisa aktif, mengambil peran dan

independen dalam menentukan konten-konten dalam media sosial kapan

pun dan di mana pun. Admin media sosial bebas untuk mengedit seperti

24

Mulyati, 14.

Page 36: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

22

mengurangi dan menambahkan, menyebarkan, serta memodifikasi baik

tulisan, gambar, video, grafis, maupun berbagai bentuk konten yang lain.

Masa depan media sosial sulit diprediksi. Yang pasti keberadaannya

makin tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal itu terjadi berkat

manfaat dan fungsi media sosial yang telah membuat kehidupan manusia

lebih mudah, efektif dan efisien.25

3. Rangking Media Sosial

Berdasarkan data yang dirilis dalam www.statista.com ada sepuluh

media sosial yang menempati rangking tertinggi yaitu Facebook,

WhatsApp, Facebook Messenger, QQ, We Chat, Qzone, Instagram,

Tumblr,Twitter dan Baidu Tieba.26 Dalam mempromosikan perpustakaan,

media sosial yang dapat digunakan yaitu Facebook dan Instagram.

a) Facebook

Facebook dibuat pada 4 Februari 2004, Facebook membantu

kita untuk saling terhubung dengan orang lain. Facebook

memungkinkan pengguna dapat membuat profil dilengkapi foto, daftar

ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain.

Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain

melalui pesan pribadi atau umum dan fitur obrolan. pengguna juga

dapat membuat dan bergabung dengan grup dan Facebook yang

disukai.

25

Mulyati, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI 28. 26

https://www.statista.com/statistics/272014/global-social-networks-ranked-by-number-

of-users/ diakses tanggal 04 Februari 2017, 19.00 WIB

Page 37: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

23

Gambar 2. 1 Logo Facebook

Berikut ini 7 langkah strategi meningkatkan hubungan dan

keterlibatan dengan para followers Facebook, yaitu:

1) Gunakan foto-foto dan gambar

Menurut suatu survei, foto pada Facebook mampu menarik

perhatian pembaca sekitar 93% dibanding posting yang tidak

memiliki foto. Suatu infografis atau gambar juga turut berpengaruh

terhadap menarik atau tidaknya konten di Facebook.

2) Jaga agar tiap posting Anda singkat dan padat.

Sudah banyak telaah yang mengupas masalah bagaimana dan

seberapa panjang posting yang ideal. Pada umumnya, berbagai

telaah itu menyebutkan semakin panjang pesan dan konten yang

dipajang, makin sedikit keterlibatan pembaca di dalamnya. Posting

yang ideal, menurut sejumlah pakar medsos, setidaknya jangan

lebih dari 1.000 karakter atau huruf.

3) Ciptakan dialog dua arah dengan pembaca.

Selalu ciptakan komunikasi pada halaman medsos Anda. Tanyakan

kepada para followers atau pembaca, bagaimana tanggapan

mereka? Apa yang mereka pikirkan? Apa yang menjadi usulan dan

gagasan mereka? Begitu juga ketika ada seorang pembaca

mengklik like pada halaman Anda. Ucapkan penghargaan atau

sekadar terima kasih. Ini akan menciptakan hubungan yang lebih

dalam dan memperluas keterlibatan pembaca. Kondisi ini membuat

mereka merasa lebih dihargai pendapat maupun keberadaanya.

4) Jadilah Sumber Informasi

Jika menemukan suatu informasi—apalagi yang sesuai dengan misi

dan kebijakan perdagangan—tidak ada salahnya untuk membagi

informasi itu pada followers atau pembaca Facebook. Jika menarik,

mereka juga akan membaginya pada orang lain. Tentu saja, link

Facebook Anda juga turut tersebar bersama postingan mereka.

Pada gilirannya, mereka tak segan-segan selalu menyebarkan pesan

Anda.

5) Pilih waktu yang tepat

Coba adakan uji coba kecil-kecilan: kapankah waktu yang tepat

untuk mem-posting pesan di Facebook? Apakah itu terjadi

sepanjang waktu? Atau pada malam dan siang hari? Anda dapat

juga menggunakan sejumlah aplikasi gratis yang dapat digunakan

Page 38: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

24

untuk hal ini. Periode waktu itu sangat berguna untuk mengetahui

kapan followers Anda paling banyak menggunakan Facebook. Ini

akan membuat pesan Anda akan semakin efektif.

6) Gunakan isi pesan yang beragam

Jangan takut mem-posting suatu ―konten yang tak resmi‖ yang

tidak berasal dari sumber pemerintah. Jika konten tersebut ada

kaitan tak langsung maupun langsung, tak ada salahnya menyebar

informasi itu. Tentu saja sepanjang informasi itu tidak menyalahi

aturan dan mendukung kebijakan lembaga. Anda dapat saja

membuat suatu kriteria yang disepakati bersama soal konten tak

resmi ini. Konten jenis ini justru akan memperluas jangkauan

medsos Anda.

7) Jaga situs Anda agar tetap manusiawi

Usahakan agar tiap pesan Anda lebih luwes tidak terkesan asal

posting. Begitu juga dengan tanggapan yang ada, hendaknya

dijawab, meski sekadar ucapan terima kasih. Selain itu, usahakan

juga akun Facebook Anda secara keseluruhan lebih dinamis. Harap

diingat, karena beragamnya latar belakang followers, dinamika

posting juga harus disesuaikan.27

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, selain memperhatikan

tujuh poin tersebut, hal yang perlu diperhatikan juga yaitu waktu pada

saat kita melakukan posting, waktu yang baik untuk melakukan posting

di Facebook yaitu hari Kamis dan Jumat sedangkan hari Senin hingga

Rabu tingkat keterlibatan pengguna rendah. Secara umum, waktu yang

baik untuk melakukan posting yaitu pada jam 13.00 dan 15.00

sedangkan secara luas pada pukul 09.00 hingga 19.00. Minimalnya

posting dilakukan setiap hari. Akan tetapi, semua tergantung pada jenis

informasi dan target sasaran. Facebook juga memungkinkan untuk

mengatur jadwal untuk posting yang akan dilakukan untuk seminggu

kedepan.28

27

Mulyati, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI,

119–22. 28

Catriona Pollard, The best time to post on social media. Huffpost Small Business

http://www.huffingtonpost.com/catriona-pollard/the-best-times-to-post-on_b_6990376.html

diakses pada 5 Maret 2017. h.1.

Page 39: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

25

b) Instagram

Instagram merupakan media sosial yang bersifat mobile notive

artinya Instagram merupakan media sosial yang berasal dari perangkat

seluler. Berbeda dengan Facebook, Twitter dan media sosial lain yang

memang berasal dari web kemudian disesuaikan dengan perangkat

seluler.

Instagram diciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger dan

diluncurkan pada Oktober 2010. Nama Instagram, menurut mereka,

merupakan gabungan dari ―instant camera‖ dan ―telegram‖. Instagram

kini dapat diinstal pada beragam sistem operasi telepon genggam, mulai

dari Apple App Store, Google Play dan Windows Phone Store.

Hanya beberapa bulan setelah diluncurkan, Instagram mampu

meraih 1 juta pengguna pada Desember 2010. Jumlah ini meningkat

terus hingga mencapai 5 juta user pada Juni, kemudian mencapai 10

juta pada September 2011. Belakangan, Instagram mengklaim

anggotanya telah mencapai lebih dari 30 juta pada April 2012.

Selain itu, Instagram juga mengumumkan setidaknya lebih dari

100 juta foto telah diunggah dalam Picasa pada Juli 2011. Pada Mei

2012, Instagram mengklaim jumlah foto yang telah diunggah telah

melampaui 1 miliar item.

Kini Instagram mengaku telah berhasil meraih pengguna

mencapai lebih dari 100 juta akun pada April 2012. Melihat

perkembangan yang cepat ini, Facebook kemudian mengakuisisi

perusahaan ini dengan nilai mencapai US$1 miliar pada April 2012.

Page 40: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

26

Sementara itu, pertumbuhan Instagram terus melejit, mencapai 23%

pada 2013 sedangkan sang perusahaan induk, Facebook hanya

mengalami pertumbuhan mencapai 3% saja.29

Logo Instagram

merupakan logo yang unik, logo Instagram adalah sebagai berikut :

Gambar 2. 2 Logo Instagram

Instagram merupakan aplikasi jaringan berbagi foto sangat

populer bagi masyarakat Indonesia. Sesuai karakternya, aplikasi ini

lebih banyak menyebarkan materi komunikasi sosial yang lebih santai,

tidak serius, kadang-kadang banyak mengandung unsur-unsur aneh,

eksotik, lucu, bahkan menyeramkan. Sebab itulah, penyebaran

informasi efektif dilakukan lewat aplikasi ini. Tentu saja, materi yang

disebarkan juga harus menyesuaikan karakter aplikasi ini.30

Instagram menggunakan satu kegiatan yaitu mobile photo

sharing atau berbagi foto sehingga pengguna dapat saling terhubung

dengan kesamaan minat. Sebelum memulai aktivitas pada Instagram

terdapat fitur-fitur Instagram, yaitu:

1) Pengikut

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi

mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut

Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna

Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan

29

Mulyati, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI, 84–85.

30 Mulyati, 81–82.

Page 41: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

27

juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna

lainnya.

Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting,

dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi

apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau

tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam

Instagram, juga dapat menggunakan teman-teman mereka yang

juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter

dan juga Facebook.

2) Mengunggah Foto

Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat

untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna

lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui

kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di

iDevice tersebut.

3) Kamera

Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat

disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui

Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada,

untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang

pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah

untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah

foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun

juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna.

Foto-foto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas

atas jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki keterbatasan

ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram

adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja.

4) Judul Foto

Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat

memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa

yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para

pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan

mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat

memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk

mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori

5) Arroba

Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga

memiliki fitur yang dimana para penggunanya dapat menyinggung

pengguna lain yang juga, dengan manambahkan tanda arroba (@)

dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para

pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna lainnya di

dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto. Pada

dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang

dimaksudkan adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang

telah disinggung tersebut

Page 42: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

28

6) Getaggoing

Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya

adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para

pengguna iDevice mengaktifkan GPS mereka di dalam iDevice

mereka tersebut. Dengan demikian iDevice tersebut dapat

mendeteksi lokasi dimana para pengguna Instagram tersebut

berada. Geotagging sendiri adalah identifikasi metadata geografis

dalam sebuah media situs ataupun foto. Dengan geotagging para

penguna dapat terdeteksi dimana mereka telah mengambil foto

tersebut atau dimana foto tersebut telah diunggah.

7) Jejaring Sosial

Dalam membagi foto tersebut, para pengguna juga tidak

hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto

tersebut dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti

Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, Flickr, dan juga

posterous, yang tersedia di halaman untuk membagi foto tersebut.

8) Tanda Suka

Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang

dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook,

yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto

yang telah diundah oleh pengguna yang lain. Berdasarkan dengan

durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di dalam

Instagram, hal itulah yang menjadi faktor khusus yang

mempengaruhi apakah foto tersebut popular atau tidak.

9) Popular

Bilamana sebuah foto masuk ke dalam halaman popular,

yang dimana tempat tersebut menjadi sebuah kumpulan dari foto-

foto popular dari seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung

foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat

mancanegara, sehingga jumlah pengikut pun juga dapat bertambah

lebih banyak juga. Foto-foto yang berada di halaman popular

tersebut pun tidak akan seterusnya berada di halaman tersebut,

melainkan dengan berjalannya waktu akan ada foto-foto popular

baru lagi yang masuk ke dalam daftar halaman tersebut.31

Selain mengetahui fitur-fitur Instagram, terdapat hal-hal yang

dapat dilakukan pustakawan dalam mempromosikan perpustakaan

menggunakan salah satu media sosial seperti Instagram yang

dikemukakan oleh Mollet, yaitu:

a) Berinteraksi dengan Pengguna

31

https://id.scribd.com/doc/195027473/Makalah-Instagram diakses pada 02 Desember

2017, 21:16 WIB.

Page 43: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

29

Dengan menggunakan fitur komentar atau dengan

mengunggah foto yang bertulisan kata-kata, pustakawan dapat

menanyakan pendapat pengguna mengenai koleksi yang

diinginkan atau tentang pengarang yang disukai sehingga dapat

menjadi referensi bagi perpustakaan dalam mengembangkan

koleksi dan layanan.

b) Menunjukan sekeliling dan koleksi

Dengan menunjukkan dan menampilkan sekeliling

perpustakaan seperti gedung dan fasilitas dapat menarik pengguna

untuk datang ke perpustakaan.

c) Mempublikasikan acara

Mempublikasikan acara yang akan datang ataupun acara

yang telah lewat juga dapat menarik pengguna untuk datang ke

perpustakaan. dengan melihat acara yang diadakan di perpustakaan

dapat terlihat bahwa perpustakaan bukan hanya sekedar tempat

untuk membaca buku melainkan dapat menjadi tempat diadakan

acara yang bersifat edukasi.

d) Memperlihatkan proses

Orang kadang penasaran dengan apa yang berada di balik

layar atau proses dari suatu acara. Dengan mengunggah proses

sebuah acara juga dapat menambah nilai tumbuh bagi perpustakaan

untuk menarik minat pengguna.

e) Menunjukkan sejarah perpustakaan

Melalui Instagram, pustakawan juga dapat menceritakan

tentang sejarah perpustakaan yang tidak semua pengguna tahu akan

sejarah perpustakaan. dengan mengunggah keadaan atau situasi

perpustakaan pada masa lalu.32

Sifatnya yang mobile notive, untuk mengakses Instagram

diperlukan akun yang harus didaftarkan menggunakan smartphone.

Pembuatan akun Instagram dapat dilakukan menggunakan Facebook

namun proses pembuatan tetap dilakukan pada smartphone. Setelah

membuat akun Instagram kita dapat menggunakannya pada

smartphone kita atau melalui www.Instagram.com. Akan tetapi

tampilan Instagram pada desktop lebih sederhana dibandingkan

tampilan pada smarthphone.

32

Amy Mollet, Five ways libraries are using Instagram to share collections and draw

public interest. The London of Economics and Political Science.

http://blogs.Ise.ac.uk/impactosocialsciences/2014/04/16/five-ways-libraries-are-using-Instagram/

diakses pada 11 April 2017

Page 44: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

30

Gambar 2. 3 Tampilan Instagram

Pada Gambar di atas terlihat tampilan Instagram pada

smartphone. Instagram dapat diunduh pada Apple Store untuk

smartphone iOS atau Google Play untuk smartphone Android.

D. Minat Baca

1. Pengertian Minat Baca

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah,

keinginan. Minat baca adalah sesuatu yang menarik perhatian untuk dibaca,

tapi kalau tidak menarik perhatian tidak akan dibaca.33 Oleh sebab itu, minat

baca bukan merupakan faktor turunan tapi sesuatu kegiatan atau proses yang

dilatih secara terus-menerus. Apabila telah menjadi kebiasaan dan setelah

33

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:

Balai Pustaka, 2002), 744.

Page 45: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

31

menjadi satu kebutuhan maka minat baca telah menjadi budaya baca.34

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia minat adalah :

“Perhatian, kesukaan (kecendrungan hati) kepada sesuatu, keinginan.

Minat yaitu kemauan yang terdapat dalam hati atas sesuatu, gairah,

keinginan. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang

untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas

memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan,

mereka berminat, ini kemudian mendatangkan kepuasan. Bila

kepuasan berkurang, minat pun berkurang."35

Baca adalah kata kerja yang berarti membaca. Membaca ialah melihat

tulisan dan mengerti atau dapat melaksanakan apa yang tertulis itu,

mengucapkan (do‘a, atau sebagainya). Membaca yaitu melihat isi sesuatu

yang membuat tertarik dengan teliti serta memahaminya (dengan

melisankan/dalam hati), mengeja atau mengucapkan apa yang tertulis,

mengucapkan, meramalkan, mengetahui, memperhitungkan ataupun

menduga.36

Minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong

seseorang untuk berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca

ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan

membaca. Orang yang demikian senantiasa haus terhadap bahan bacaan.

Minat membaca sangat berpengaruh terhadap keterampilan membaca.37

Dari pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat

baca adalah kecenderungan jiwa yang mendorong untuk memperhatikan,

merasa tertarik dan senang terhadap aktifitas membaca sehingga mereka

34

Rachman Natadjumena, ―Masyarakat Dan Minat Baca: Dalam Media Pustakawan‖ 12,

no. 2 (2005): 3. 35

Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), 769. 36

Natadjumena, ―Masyarakat dan Minat Baca‖ 12, no. 2 (2005): 3., 71. 37

Darmono, Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Gramedia

Widiaswara, 2001), 182.

Page 46: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

32

mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Aspek minat

membaca meliputi kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran

akan manfaat membaca.

2. Meningkatkan Minat Baca Anak Melalui Perpustakaan

Perpustakaan sangat berkaitan dengan buku dan kegiatan membaca.

Sayangnya buku dan kegiatan membaca kurang populer di kalangan anak-

anak dibandingkan televisi dan playstation. Ditambah lagi dengan tidak

adanya akses terhadap buku karena ketidak mampuan membeli serta

langkanya perpustakaan yang menyediakan koleksi buku anak. Kondisi ini

telah menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak, akhirnya banyak pihak

yang bergerak membangun perpustakaan anak-anak dengan berbagai alasan,

latar belakang, model dan gaya perpustakaan. Murti Bunanta berpendapat

bahwa:

“Hanya sejumlah kecil anak-anak yang dapat menemukan

kegembiraan membaca sehingga dapat meningkatkan budaya

membaca mereka dengan sendirinya. Dengan perkataan lain, minat

baca seorang anak tidak datang sendirinya. Untuk sebagian besar

memerlukan guru, orang tua, pustakawan, pembina dan pengelola

perpustakaan sebagai katalisator untuk mendekatkan anak pada buku.

Oleh karena itu sepatutnyalah tugas pengelola dan pembina

perpustakaan untuk mengadakan atau dapat membuat suatu program

yang dapat menarik minat anak untuk mengunjungi perpustakaan dan

memanfaatkan bacaan sebagai bagian dari kebutuhan utama

mereka.”38

Hal yang penting adalah menciptakan suasana perpustakaan yang

nyaman dan tenang dan mencirikan suatu ruangan untuk anak-anak dan

remaja, baik itu pada perpustakaan umum ataupun sekolah. Ruang yang

38

Murti Bunanta, Buku Mendongeng Dan Minat Membaca (Jakarta: Kelompok Pencinta

Bacaan Anak, 2008), 97–98.

Page 47: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

33

bersih, terasa lega di mana buku-buku disusun secara rapi dan teratur serta

terawat bersih akan dengan sendirinya mengajar anak untuk mencintai dan

menyukai memasuki suatu ruangan yang disebut sebagai perpustakaan,

tidak karena dia terpaksa datang oleh karena tugas-tugas sekolah, tetapi

lebih sebagai tempat dia dapat menimba ilmu dan mencari inspirasi yang

positif. Jadi sejak pertama kali anak memasuki ruangan, nantinya anak akan

terus tertarik untuk datang kembali. Idealnya kalau dapat diatur, ada sudut

untuk anak balita, untuk anak yang lebih besar dan remaja. Bagi anak

remaja, bagian untuk mereka bisa dekat dengan bagian orang dewasa,

sehingga mereka tertarik untuk membaca bacaan yang lebih berbobot.39

3. Tujuan Membaca

Tujuan umum orang membaca adalah untuk mendapatkan informasi

baru. Dalam kenyataannya terdapat tujuan yang lebih khusus dari kegiatan

membaca, yaitu:

a. Membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah

membaca novel, surat kabar, majalah, dan komik. Menurut David Eskey

tujuan membaca semacam ini adalah reading for pleasure. Bacaan yang

dijadikan obyek kesenangan menurut David adalah sebagai ‖bacaan

ringan‖;

b. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca

buku-buku pelajaran buku ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca untuk

meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for intelectual

profit;

c. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik

perlu membaca buku petunjuk, ibu-ibu membaca booklet tentang resep

masakan, membaca prosedur kerja dari pekerjaan tertentu. Kegiatan

membaca semacam ini dinamakan dengan reading for work.40

39

Murti Bunanta, Buku Mendongeng dan Minat Membaca, 99–100. 40

Murti Bunanta, Buku Mendongeng dan Minat Membaca, 183.

Page 48: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

34

4. Faktor yang Mampu Mendorong Bangkitnya Minat Baca

Bangkitnya minat baca dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor-

faktor tersebut adalah:

a. Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, dan

informasi

b. Keadaan lingkungan fisik yang memadai, dalam arti tersedianya bahan

bacaan yang menarik, berkualitas, dan beragam

c. Keadaan lingkungan sosial yang kondusif. Maksudnya, adanya iklim

yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca

d. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu, terutama yang aktual

e. Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

Faktor-faktor tersebut dapat terpelihara melalui sikap-sikap, bahwa

dalam diri tertanam komitmen membaca memperoleh keuntungan ilmu

pengetahuan, wawasan dan kearifan.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan dengan judul penelitian ini diantaranya dari

skripsi yang pertama berjudul ―Promosi Perpustakaan Rimba Baca‖ oleh

Maulidia Putri (2014). Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab dan

Humaniora.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi yang dilakukan,

sejauh mana keefektifan promosi dan juga untuk mengetahui upaya dalam

mengatasi beberapa kendala terhadap promosi yang dilakukan oleh

perpustakaan ―Rimba Baca‖. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data

yaitu melalui wawancara yang digunakan untuk mengetahui bagaimana

promosi yang dilakukan dan observasi dilakukan untuk melihat bagaimana

Page 49: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

35

promosi perpustakaan di tempat penelitian di perpustakaan ―Rimba Baca‖

menggunakan media internet seperti website dan teknologi 2.0 seperti jejaring

sosial yaitu Facebook dan Twitter. Keefektifan promosi sejauh ini sudah cukup

baik. Hal ini dikarenakan setiap ada kegiatan yang diadakan oleh pihak

perpustakaan dapat menarik minat pengunjung perpustakaan. Untuk mengatasi

kendala pihak perpustakaan membeli koleksi buku yang merupakan

permintaan dari anggota, memperbanyak koleksi buku terjemahan kedalam

bahasa indonesia, perpustakaan saat ini hanya melakukan pembatasan jumlah

orang sekitar 20 – 30 orang jika ada yang ingin mengadakan kegiatan, pihak

perpustakaan yang mengerjakan promosi di jejaring sosial yaitu pemilik

perpustakaan sendiri melalui akun Facebooknya di grup ―Rimba Baca‖ serta

perpustakaan mempunyai sebuah akun grup Facebook yang selalu

mengunggah koleksi buku-buku barunya yang diharapkan dapat menarik minat

anggota grup tersebut, dan juga perpustakaan juga selalu memposting kegiatan

apa saja yang akan diadakan di perpustakaan.

Selain itu ada juga penelitian yang terkait dengan penelitian penulis

seperti penelitian berikut ini yang berjudul “Promosi yang Dilakukan di

Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional RI” oleh Sonia Mustinda

(2010). Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab dan Humaniora.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui cara dan sarana promosi yang

dilakukan perpustakaan serta kendala yang dihadapi dalam melaksanakan

kegiatan promosi yang dilakukan perpustakaan tersebut. Metodologi yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Sample dan

Page 50: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

36

respondennya adalah pengguna Perpustakaan Kementrian Pendidikan

Nasional, Pengambilan sample dilakukan secara Accidental Sampling (Sampel

Kebetulan). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa cara promosi perpustakaan

yang memiliki prosentase tertinggi adalah kontak perorangan dan bimbingan

pengguna, sebanyak 43%, sarana promosi memiliki prosentase tertinggi adalah

brosur, sebanyak 61%. Kendala yang dihadapi perpustakaan adalah kendala

dari dalam perpustakaan salah satunya kebijakan yang ada sering menghambat

pelaksanaan kegiatan promosi perpustakaan.

Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini adalah

penelitian yang berjudul ―Pengaruh Promosi Terhadap Minat Baca di Badan

Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta‖, oleh Tina

Maryanti (2009), Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, Fakultas Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Media yang sering

diketahui masyarakat pemakai dalam mempromosikan Badan Perpustakaan

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2) Adakah pengaruh yang

signifikan antara promosi terhadap minat baca di Badan Perpustakaan Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Badan

Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2007.

Populasi adalah masyarakat pemakai Badan Perpustakaan Daerah Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 100 orang dengan metode sampling

accidental.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei dengan pendekatan

deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi,

Page 51: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

37

wawancara, observasi, dan kuesioner. Uji validitas menggunakan rumus

Product Moment, uji reliabilitas dengan menggunakan Program SPSS versi 12

for Windows.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Media yang sering

diketahui oleh masyarakat pemakai adalah media elektronik, dengan jumlah

skor 409, media cetak skor 389 dan media penyelenggara skor 334. Dari media

elektronik yang paling besar adalah televisi skor 389 lebih besar di banding

internet skor 335 dan radio skor 344. (2) Ada pengaruh yang signifikan antara

promosi terhadap minat baca masyarakat di Badan Perpustakaan Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,735 (positif) p-value sebesar

0,000. Terdapat korelasi yang kuat atau tinggi sebesar (0,20-0,90). Uji korelasi

Product moment dari Pearson menggunakan SPSS ver.12 for windows. Dengan

demikian dapat dikatakan promosi yang dilakukan oleh Badan Perpustakaan

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berpengaruh terhadap minat

baca bagi masyarakat. Sehingga Hasil yang menyatakan ada pengaruh positif

dan signifikan antara promosi terhadap minat baca diterima dan Ho yang

menyatakan tidak ada pengaruh ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,

maka disarankan pelaksanaan kegiatan Promosi Minat Baca yang dilakukan

oleh Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

hendaknya dilakukan dengan maksimal agar masyarakat pemakai mengetahui

keberadaan Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Page 52: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk

mengungkapkan suatu kebenaran secara ilmiah. Dengan adanya metode penelitian

ini penelitian yang dilakukan memiliki cara-cara tersendiri untuk menemukan

fakta atau kebenaran yang ada di lapangan.

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan

informasi mengenai suatu gejala yang ada atau keadaan gejala apa adanya pada

saat penelitian dilakukan.41 Jenis deskriptif merupakan usaha yang dapat

dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan data-data dan mencari kebenaran

masalah yang diteliti.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.

Menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J, penelitian kualitatif merupakan

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.42

Pada pendekatan

yang bersifat kualitatif lebih bersifat deskriptif dan disampaikan secara naratif

mengenai keadaan, hubungan atau fenomena yang sedang peneliti teliti secara

objektif, sesuai dengan apa yang terjadi disampaikan dengan kata-kata tidak

menggunakan prosedur statistik.

41

Arikunto Suharsimi, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), 309. 42

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2001), h. 3.

Page 53: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

39

B. Sumber data

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara dari

sumbernya.43 Sumber ini dapat berupa benda-benda, situs atau manusia.

Dalam hal ini penelitian dapat memperoleh data yang langsung ditemui di

lapangan dan wawancara dengan pemilik perpustakaan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya. Data ini bersumber dari kepustakaan yang terdiri dari literatur-

literatur dan artikel-artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

C. Informan Penelitian

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi

tentang situasi dan kondisi latar penelitian.44

Penentuan informan ditentukan

dengan mencari tahu pihak yang paling memahami objek penelitian dan

ditentukan berdasarkan konsep purposive sampling. Purposive sampling adalah

metode penentuan informan dengan cara sengaja memilih informan-informan

tentu dengan mengabaikan informan lainnya, karena informan tertentu ini

memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki informan lain.45

Informan dalam penelitian ini adalah pemilik perpustakaan, Nurbaiti

Hafmaya pemegang Instagram perpustakaan dan Humaira Ayesha pemegang

Facebook Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan.

43

Prasetya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STAN-LAN, 1999), 86. 44

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h. 90. 45

Prasetya Irwan, Logika Dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN PRES, 1999), h.

183.

Page 54: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

40

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian

lapangan, yaitu peneliti datang langsung ke perpustakaan, mengadakan

penelitian untuk mendapatkan data yang akurat. Untuk mengumpulkan data

yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis menempuh beberapa

teknik, diantaranya:

1. Observasi

Observasi adalah penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada

pengamatan langsung terhadap objek penelitian.46 Penulis melakukan

pengamatan dan pencatatan secata sistematis terhadap gejala atau fenomena

yang terjadi di perpustakaan, sehingga dapat memberikan data tambahan

terhadap hasil wawancara. Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana

kondisi di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan.

2. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih

secara langsung. Wawancara ini dilakukan secara mendalam dengan pemilik

Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan. Bentuk wawancara yang

digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstuktur

merupakan pendekatan yang optimal guna memperoleh data jika subjek

sulit mengemukakan pendapatnya, maka pewawancara dapat memodifikasi

dan berimprovisasi pertanyaan yang diajukan. Dengan teknik ini

memungkinkan data yang lebih mendalam yaitu pertanyaan tambahan untuk

46

Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian, 63.

Page 55: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

41

mengurangi respon-respon yang tidak jelas, agar dapat diperoleh jawaban

yang lebih khusus dan lebih tepat.47

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang.48

Dokumentasi dilakukan dengan cara mempelajari dokumen-

dokumen yang berisi informasi tentang hak cipta.

4. Kajian Kepustakaan

Kajian pustaka adalah pengindentifikasian secara sistematis,

penemuan dan analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang

berkaitan dengan masalah penelitian.49

Kajian pustaka, merupakan

penelitian yang datanya diambil terutama atau keseluruhnya dari

kepustakaan (buku, dokumen, artikel, laporan dan sebagainya).

E. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data ada tiga tahapan, yaitu:

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh penulis melalui wawancara dan kajian pustaka

dicatat dengan rinci, mengelompokan dan memfokuskan pada hal penting,

dengan demikian data yang didapat bisa memberikan gambaran jelas.

47

Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009),

190.

48

Ibid., h. 240. 49

Consuelo G. Sevilla, [et. Al] and Alimudin Tuwu, Pengantar Metode Penelitian

(Jakarta: UI Press, 1993), h. 31.

Page 56: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

42

2. Penyajian Data

Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan.50

Setelah data direduksi, penulis melakukan penyajian dalam bentuk teks

yang bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan

Data-data yang terangkum dan dijabarkan dalam bentuk naratif,

penulis buatkan kesimpulan. Kesimpulan digunakan untuk menjawab tujuan

penelitian.

F. Teknik Penguji Keabsahan Data

Teknik yang digunakan untuk menguji keabsahan terhadap data hasil

penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan meningkatkan

kredibilitas atau validitas internal, dengan triangulasi sebagai berikut:

1. Triangulasi Data

Menggunakan berbagai sumber data untuk pengecekan ulang

wawancara, seperti hasil wawancara dan hasil observasi.

2. Triangulasi Teori

Penggunaan teori untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan

sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, dari beberapa teori yang telah

dijelaskan di bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data.

50

Basrowi and Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),

h. 209.

Page 57: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

43

3. Triangulasi Metode

Penggunaan berbagai metode dalam melakukan penelitian, seperti

metode wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi

pada wawancara dilakukan.51

G. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Reading is Fun Jl. Kerinci III

No.9 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Waktu penelitian di lakukan mulai dari

bulan Maret s/d Juli 2017. Lokasi dipilih dengan pertimbangan letak geografis

dan praktisi seperti waktu dan tenaga, serta perihal kesusaian dengan penelitian

yang hendak diteliti.

H. Jadwal Penelitian

Tabel 3. 1

Jadwal Penelitian

Kegiatan Waktu

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt

Penyusunan

Proposal

Pengajuan

Proposal

Bimbingan

Skripsi

√ √ √ √ √ √ √

Penelitian √ √ √ √ √

Penyusunan

Skripsi

√ √ √ √ √ √ √

Siding

Skripsi

51

Bachtiar S. Bachri, ―Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian

Kualitatif,‖ Jurnal Teknologi Pendidikan 10 No. 1 (2010): h. 56-57.

Page 58: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah dan Profil Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

Perpustakaan Reading is Fun adalah sebuah perpustakaan yang

terletak di daerah perumahan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Perpustakaan ini berdiri pada bulan Agustus 2015, perpustakaan didirakan

oleh tiga sosok perempuan dari negara yang berbeda-beda Nurbaiti

Hafmaya berasal dari Indonesia, Humaira Ayesha Khan berasal dari

Bangladesh dan Liliy Zeng berasal dari Cina.

Awal Perpustakaan Reading Is Fun berdiri yaitu dari kecintaan

mereka terhadap buku, sering berkunjung ke perpustakaan hingga akhirnya

menurun ke anak-anak mereka. Dalam sebuah kesempatan, mereka berfikir

jika kebanyakan anak-anak sekarang tidak senang membaca, karena adanya

pengaruh dari televisi dan gadget, jika bermain ke rumah kerabat yang

dicari hanya televisi dan gadget. Sementara metode dalam mendidik anak

mereka bukan seperti itu, mereka tidak membiasakan anak-anak untuk

menonton televisi atau bermain gadget, karena mereka sadar jika anak-anak

diberi fasilitas televisi dan gadget, anak-anak itu akan menjadi addicted dan

jika sudah menjadi addicted maka akan susah dibentuk untuk anak-anak

yang lebih gemar membaca atau lebih menyukai buku. Mereka yakin jika

anaknya dibentuk sedini mungkin maka anak-anak itu akan terbiasa dengan

membaca.

Page 59: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

45

Dengan pemikiran seperti itu, mereka sepakat untuk membuat sebuah

perpustakaan yang digunakan untuk anak-anak agar mereka suka membaca.

Tidak hanya untuk anak-anak mereka, mereka juga membuka Perpustakaan

Reading is Fun untuk umum. Dengan menekankan konsep perpustakaan,

Nurture Your Child’s Ability & Love of Reading, intinya adalah memupuk

atau mengoptimalkan kemampuan anak dan menularkan kecintaan

membaca sedini mungkin kepada anak.

Mereka berpikir jika anak-anak mempunyai metode khusus untuk

merangsang kemampuan anak dan menyelaraskan fungsi pendengaran,

fungsi pengelihatan, dan kemampuan berbicara “Your Baby Can Read” dan

“Your Child Can Discover”. Dua metode itu mereka adaptasi dari seorang

peneliti bernama Dr. Robert Titzer, seorang peneliti asal USA yang fokus

pada perkembangan bayi dan anak-anak.

Cara kerja metode ini secara sederhana dapat dianalogikan sebagai

berikut, jika orang tua memberitahukan pada anaknya ada buah jeruk, maka

secara bersamaan orang tua juga menunjukkan tulisan jeruk pada anak. Atau

jika yang ditunjuk adalah binatang, maka orang tua bisa sambil menirukan

bunyi-bunyian khas yang dihasilkan misalnya ―meong‖ untuk kucing, atau

―guk guk guk‖ untuk anjing dan seterusnya. Dengan begitu semua fungsi

yang ada di otak anak akan terangsang untuk selanjutnya dapat digunakan

dengan optimal.

Sistem klasifikasi Perpustakaan Reading is Fun menggunakan

kategori usia dan untuk membedakannya setiap kategori menggunakan label

warna yang berbeda. yaitu Nursery & Below 0-4 tahun menggunakan label

Page 60: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

46

berwarna ungu, Young Children or Beginner Reader 4-8 tahun

menggunakan label berwarna hijau, Older Children or Young Reader 8-12

tahun menggunakan label berwarna orange, Teenager menggunakan label

berwarna biru dan Grown-Ups koleksi dewasa untuk orang tua

menggunakan lebel berwarna putih. Koleksi di perpustakaan tidak hanya

disusun sesuai usia tetapi juga dikelompokan sesuai subjek.

Perpustakaan Reading is Fun menerapkan sistem terbuka (Open

Access) yang berarti pemustaka dapat mengakses langsung informasi dan

koleksi yang dibutuhkan. Sistem yang digunakan untuk menginput koleksi

yaitu Slims, tetapi sistem ini hanya digunakan untuk menginput buku dan

tidak digunakan oleh pemustaka untuk mencari koleksi.

Pada tahun 2017 Perpustakaan Reading is Fun membuat program

preschool yang dinamakan The Learning Castle. Program preschool ini

dimulai dari usia enam bulan sampai dengan tiga tahun.52

2. Visi dan Misi Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

Visi Perpuatakaan Reading is Fun Jakarta Selatan adalah ingin

menjadikan semua anak memiliki kemampuan dan fokus dalam membaca

buku, ingin menggali informasi melalui buku, dan yang paling penting,

mencintai buku sejak usia dini. Dengan mencintai buku mereka akan

memperoleh berbagai manfaat hingga tumbuh dewasa nanti. Misi

52

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta 24 Februari 2017

Page 61: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

47

perpustakaan yaitu ―Untuk menemukan kecintaan baca sejak sedini

mungkin.‖53

3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

Perpustakaan Reading is Fun didukung oleh 9 tenaga kerja, yang

terdiri dari 3 orang pemilik perpustakaan, 5 orang pengajar, 1 orang di

bagian layanan dan 1 orang untuk memahami pesikologi anak.

Di Perpustakaan Reading is Fun tidak terdapat pustakawan lulusan

ilmu Perpustakaan. Untuk pengolahan koleksi dilakukan oleh pustakawan

terampil yaitu 5 pengajar perpustakaansecara bergantian, 2 orang

penginputan ke dalam sistem dan 3 orang untuk sampul dan lebel koleksi.54

Tabel 4. 1

Sumber Daya Manusia

Perpustakaan Reading is Fun

No Nama Pendidikan Jabatan

1 Nurbaiti Hafmaya. S2 Pemilik

Perpustakaan

2 Humaira Ayesha S1 Pemilik

Perpustakaan

3 Liliy Zeng S2 Pemilik

Perpustakaan

4 Melani Rosita S1 Layanan

5 Septia Dwi Susanti

S.gz.

S1 Pustakawan &

Pengajar

6 Nadya Yani Sanjatul

Amaniy S.pd.

S1 Pengajar

7 Tanzanita Sylvina S.p. S1 Pustakawan &

Pengajar

8 Nurmawi‘izzatillah

S.pd

S1 Pengajar

9 Citra Ayu Pratiwi S.psi. S1 Pesikologi

Anak& Pengajar

53

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta 24 Februari 2017 54

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta 7 April 2017

Page 62: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

48

4. Layanan Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

Layanan di Perpustakaan Reading is Fun yang diberikan, tidak untuk

anggota perpustakaan saja, pelayanan juga dibuka untuk masyarakat umum,

dengan membayar biaya sebesar Rp.20.000/jam. Pemustaka dapat langsung

memanfaatkan fasilitas yang ada, tetapi untuk peminjaman koleksi tidak

dilakukan untuk pemustaka umum, melainkan untuk anggota perpustakaan

saja.

Perpustakaan buka setiap hari senin sampai dengan sabtu pada pukul

09.00 - 17.00 WIB, hari minggu dan hari libur nasional perpustakaan tutup.

Prosedur untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan :

a. Bisa membaca ditempat/bisa meminjam

b. Maksimum meminjam 2 buku dengan waktu 14 hari

c. Keterlambatan pengembalian buku akan didenda sebesar

Rp.5000/hari/buku

d. Koleksi harus dikembalikan sebelum masa peminjaman berakhir. Jika

terjadi kerusakan atau kehilangan pada buku, peminjam harus

mengganti sesuai dengan buku yang dihilangkan/rusak.

e. Fasilitas perpustakaan disediakan gratis bagi anggota perpustakaan dan

pemustaka umum.55

5. Program Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

Program yang diadakan oleh Perpustakaan Reading is Fun merupakan

program yang dapat menunjang kreativitas dan kecintaan anak terhadap

55

Buku Panduan Perpustakaan Reading is Fun

Page 63: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

49

membaca. Program-program dapat diikuti oleh anggota Perpustakaan.

Program yang ada di perpustakaan antara lain56

:

a. Program Perpustakaan Reading is Fun

1) Your Child Can

Program Your Child Can atau anak anda bisa ini untuk usia

3-5 tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

anak untuk menjadi pembaca yang fasih.

Gambar 4. 1 Program Your Child Can

2) Your Child Can Read Advance

Program your child can read advance atau anak anda bisa

maju ini untuk anak berusia 5 sampai 7 tahun. Program yang

bertujuan memperkaya kosa kata dan keterampilan menulis pada

anak.

56

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta 7 April 2017

Page 64: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

50

Gambar 4. 2 Program Your Child Can Read Advance

3) Reading Rocket Adventure and Science Club

Program reading rocket adventure and science club

program ini untuk usia 5 sampai 10 tahun. Program yang bertujuan

memupuk kecintaan anak terhadap dunia melalui ilmu

pengetahuan, drama, diskusi, eksplorasi dan menulis.

Gambar 4. 3 Program Reading Rocket Adventure

and Science Club

Page 65: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

51

b. Program Preschool The Learning Castle

1) Your Baby Can

Program your baby can atau bayi anda bisa ini untuk bayi

yang baru berusia 6 sampai 18 bulan. Tujuan program ini adalah

mengoptimalkan potensi bayi untuk belajar pada periode emasnya,

program ini baik untuk perkembangan bahasa pada bayi.

Gambar 4. 4 Program Your Baby Can

2) Your Toddler Can

Program your toddler can atau balita anda bisa ini untuk

balita yang berusia 18 bulan sampai 3 tahun. Program ini

memanjakan balita dengan membaca menggunakan pendekatan

sensorik.

Page 66: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

52

Gambar 4. 5 Program Your Toddler Can

c. Program Holiday

Terdapat beberapa program holiday yang diadakan di

Perpustakaan Reading is Fun yaitu mendongeng (Storytelling), drama,

art and craft, fun cooking, yummy lunch, serta discovery and play gym.

Gambar 4. 6 Program Holiday

Page 67: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

53

6. Koleksi Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

a. Buku

Koleksi buku yang ada di perpustakaan Reading is Fun kurang

lebih telah mencapai 4000 eksemplar. Koleksi buku tersebut terdiri dari

koleksi anak serta koleksi dewasa untuk orang tua. Sebagian besar

koleksi perpustakaan menggunakan bahasa Inggris namun ada juga

koleksi perpustakaan yang berbahasa Indonesia.

Jenis koleksi di Perpustakaan Reading is Fun pun beragam

untuk memenuhi kebutuhan anak mulai dari balita sampai remaja,

koleksi terdiri dari buku agama, cerita anak bergambar, komik, novel,

biografi, dongeng, cerita rakyat, seni dan kerajinan, pengetahuan alam,

majalah serta buku referensi dan kamus. Koleksi dewasa untuk orang

tua pun beragam seperti buku tentang bisnis ekonomi, agama, novel,

seni dan arsitektur, kerajinan tangan, buku resep masakan, buku

pendidikan dan pesikologi untuk anak, buku sosial, biografi serta

majalah.

Gambar 4. 7 Koleksi Buku Perpustakaan

Page 68: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

54

b. Perlengkapan Art and Craft

Perlengkapan art and craft sudah disediakan oleh pihak

perpustakaan Reading is Fun untuk digunakan oleh anggota

perpustakaan. Perlengkapan terdiri dari kertas bergambar, kardus, cat

air, origami, stik es krim, kertas berwarna, lego, laptop dan lain-lain.

Perlengkapan ini disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dalam

kegiatan atau program perpustakaan.

Gambar 4. 8 PerlengkapanArt and Craft

c. Peralatan Mendongeng dan Drama

Perpustakaan Reading is Fun memiliki banyak alat praga untuk

mendongeng, seperti boneka tangan yang bisa digunakan untuk

mendongeng. Kostum-kostum hewan atau tokoh-tokoh yang disukai

anak-anak serta gambar yang telah diberi ornamen atau hiasan sesuai

tema yang akan di ceritakan.57

57

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta 24 Februari 2017

Page 69: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

55

Gambar 4. 9 Peralatan Mendongeng dan Drama

B. Hasil Penelitian

Kegiatan promosi perpustakaan merupakan suatu kegiatan atau upaya

mengenalkan seluruh aktifitas yang ada di perpustakaan kepada masyarakat

umum agar masyarakat mengenal atau mengetahui Perpustakaan Reading is

Fun. Sebagai sebuah perpustakaan, perpustakaan ini melakukan kegiatan atau

aktifitas promosi. Tujuan promosi itu sendiri menurut Informan Nurbaiti

Hafmaya yaitu untuk menyebarkan informasi mengenai perpustakaan Reading

is Fun dan pentingnya minat baca sejak usia dini, selain itu menyebarkan

kebiasaan baik ini kepada masyarakat.

“Tujuannya itu untuk menyebarkan informasi tentang perpustakaan, terus

juga mengingatkan pentingnya minat baca anak sejak usia dini. Dan juga

menyebarkan kebiasaan baik ini kesebanyak lingkungan, anak dan

masyarakat sekitar.”58

Pernyataan di atas sesuai dengan tujuan promosi menurut Qalyubi bahwa

tujuan promosi yaitu memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat

58

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 7 April 2017.

Page 70: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

56

serta mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan

koleksi perpustakaan semaksimal mungkin.

Dalam melakukan promosi, Perpustakaan Reading is Fun menggunakan

salah satu strategi promosi tidak langsung (Indirect Promotion). Promosi tidak

langsung yaitu kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara tidak berhadapan

atau berkomunikasi langsung secara tatap muka tetapi dengan menggunakan

dan memanfaatkan beberapa media. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan

media sosial dalam melakukan promosi perpustakaan. Media sosial yang

digunakan oleh perpustakaanyaitu Instagram dan Facebook. Namun dalam

pengaplikasiannya, Instagram dirasa lebih efektif dibandingkan Facebook.

Perpustakaan Reading is Fun tidak menggunakan Twitter untuk promosi

perpustakaan.

“Media sosial yang digunakan Perpustakaan Reading is Fun Instagram

dan Facebook, Facebook kita baru aktif. Untuk Twitter kita ngga ada.

Instagram lebih efektif menurut saya dibanding Facebook apalagi

Twitter karna kita ngga menggunakannya.”59

Media sosial Perpustakaan Reading is Fun pertama kali dibuat pada

bulan Oktober 2014, pada saat itu media sosial yang digunakan yaitu

Instagram. Pada tahun 2017, Perpustakaan Reading is Fun membuat media

sosial lain yaitu Facebook.

Menurut informan Nurbaiti Hafmaya, keuntungan yang didapat melalui

media sosial yaitu :

“Bisa menjangkau banyak orang, bisa memperkenalkan kebanyak orang

tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Tetapi walopun semua orang

59

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 7 April 2017.

Page 71: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

57

bisa melihat, belum tentu tertarik. Di sisi lain informasi yang bisa

diberikan banyak ya, seperti aktivitas atau program-program sama sekitar

perpustakaannya.”60

Pernyataan diatas sejalan dengan keuntungan dari pengguna media sosial

yaitu menyebarkan informasi yang meluas, tidak membutuhkan modal yang

besar, dan menentukan konten-konten pada media sosial..

Media sosial yang digunakan dalam promosi minat baca di perpustakaan

yaitu Instagram dan Facebook. Berikut ini adalah media sosial Perpustakaan

Reading is Fun:

a. Instagram

Instagram merupakan media sosial yang digunakan oleh

Perpustakaan Reading is Fun, Instagram dibuat pada 22 Oktober 2014

sebagai salah satu sarana promosi perpustakaan. Peneliti telah menanyakan

secara umum tentang Instagram serta alasan menggunakan Instagram

Menurut Informan Nurbaiti Hafmaya, Instagram merupakan media

sosial yang dapat dilihat banyak orang tetapi target promosi tidak terarah.

Instagram mengutamakan kepada visual, yang mengutamakan untuk

mengunggah foto dan video.

“Instagram itu media sosial, yang dapat dilihat banyak orang dan

untuk Instagram targetnya tidak terarah. Menggunakan instagarm

kita bisa upload foto atau video, jadi lebih ke visual.”61

Pandangan di atas terkait Instagram sesuai dengan pernyataan Ani

Mulyati yang menyatakan bahwa Instagram merupakan aplikasi jaringan

berbagi foto sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Instagram

60

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 7 April 2017. 61

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 7 April 2017.

Page 72: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

58

perpustakaan digunakan untuk memberikan informasi mengenai

Perpustakaan Reading is Fun, kegiatan yang dilakukan di perpustakaan

dan tulisan atau artikel seputar pentingnya minat baca sejak usia dini.

Dengan sifatnya yang mobile notive, Instagram bisa dengan mudah

dikelola atau diakses di mana saja dan kapan saja. Pada bagian profil

dalam profil, Instagram hanya memberikan 150 karakter yang dapat

digunakan untuk mendeskripsikan seseorang atau lembaga yang terkait.

Dalam profil Perpustakaan Reading is Fun tertulis “Playgroup &

Toddlers, Reading Class Club, Lego Club, Library, Workshops. Jl. Kerinci

III no.9 Keb-Baru JakSel. 021-7221584 or 0811167054

www.thelearningcastle.co.id berdasarkan bio perpustakaan tersebut, kita

dapat melihat bahwa profil Instagram @thelearningcastle_readingisfun

memberikan informasi yang singkat namun memiliki informasi yang jelas

terkait dengan program-program yang ada di perpustakaan, lokasi, nomor

telepon dan alamat website perpustakaan.

Instagram @thelearningcastle_readingisfun merupakan akun yang

terbuka dan tidak diproteksi sehingga siapapun dapat melihat foto maupun

vidio yang diunggah, namun tetap dikhususkan kepada followers

Instagram @thelearningcastle_readingisfun. Tampilan Instagram terlihat

pada gambar 4.10, sebagai berikut:

Page 73: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

59

Gambar 4. 10 Profil Instagram

@thelearningcastle_readingisfun

Instagram @thelearningcastle_readingisfun pada saat ini memiliki

jumlah kiriman yaitu 326 yang terdiri dari 307 foto dan 19 video. Dari

kiriman tersebut kita dapat melihat bahwa perpustakaan Reading is Fun

lebih sering mengunggah foto dibandingkan dengan video. Jumlah

followers Instagram @thelearningcastle_readingisfun yaitu sebanyak

1681 followers. Beberapa followers merupakan teman-teman dari pemilik

perpustakaan, organisasi yang menjalin kerja sama dengan perpustakaan,

anggota serta masyarakat umum. Sedangkan jumlah following Instagram

@thelearningcastle_readingisfun sebanyak 252 yang mana beberapa

diantaranya merupakan penerbit dan anggota perpustakaan.

Instagram @thelearningcastle_readingisfun juga banyak

mengkampanyekan atau mengunggah foto tentang minat baca di Indonesia

Page 74: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

60

seperti tulisan atau artikel tentang pentingnya minat baca sejak usia dini.

Foto dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini :

Gambar 4. 11 Foto Promosi Minat Baca

Peran perpustakaan sangatlah penting dalam meningkatkan minat

baca masyarakat. Menurut Kosam Rimbarawa rendahnya minat baca

masyarakat pada umumnya serta mahasiswa pada khususnya saat ini

pantaslaah kita renungkan, karena kemajuan suatu bangsa tidak terlepas

dari kemajuan masyarakatnya. Oleh karena itu informan Nurbaiti Hafmaya

selalu mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya membaca dan

menanamkan minat baca sejak usia dini.

Menggunakan Instagram sebagai sarana promosi minat baca

terdapat hal yang dilakukan oleh Perpustakaan Reading is Fun sesuai

dengan pendapat Mollett, yaitu:

1) Berinteraksi dengan Pengguna

Dengan menggunakan Instagram dapat beberapa cara yang

dapat dilakukan untuk berinteraksi dengan pengguna. Interaksi dapat

Page 75: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

61

dilakukan dengan cara berkomunikasi atau memberikan respon melalui

fitur comment. Menurut informan Nurbaiti, dalam berinteraksi dengan

pengguna menggunakan fitur comment, like dan tag.

“Kita menggunakannya, sebisa mungkin kita menjawab

komentar yang ada pada foto, kita juga memberi like dan tag

beberapa foto yang berkaitan dengan perpustakaan”62

Pada gambar 4.12 dapat dilihat admin Instagram berinteraksi

dengan pengguna menggunakan fitur comment.

Gambar 4. 12 Berinteraksi dengan

Pengguna Media Sosial

Instagram perpustakaan Reading is Fun sebisa mungkin selalu

menjawab pertanyaan yang muncul pada comment foto yang sudah

diupload. Interaksi lain yang dilakukan oleh Instagram perpustakaan

yaitu memberi like pada foto pengguna untuk memberikan kesan

positif. Selain itu Instagram @thelearningcastle_readingisfun juga

62

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 10 Oktober 2017.

Page 76: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

62

melibatkan penggunanya pada beberapa foto yang diunggah dengan

menggunakan fitur tag people.

2) Menunjukkan Sekeliling dan Koleksi

Dengan menggunakan Instagram, Perpustakaan Reading is Fun

juga mengunggah foto dan vidio yang menunjukan ruangan, fasilitas

serta koleksi yang ada di perpustakaan. Menurut Informan Nurbaiti,

Instagram mengunggah foto yang menunjukkan sekeliling

perpustakaan dan beberapa koleksi yang ada di perpustakaan.

“Iya mengunggah, ruangan yang ada dibawah dan diatas.

Ruangan-ruangan di atas ada kelas dan ruang Dicovery Gym,

dibawah ada perpustakaan dan tempat makan”

“Kita mengungah hanya beberapa koleksi, seperti buku baru

atau fasilitas-fasilitas yang bisa digunakan oleh anak-anak.”63

Foto sekeliling dan koleksi Perpustakaan Reading is Fun dapat

dilihat pada gambar 4.13 berikut ini :

Gambar 4. 13 Sekeliling dan Koleksi Perpustakaan

63

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 10 Oktober 2017.

Page 77: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

63

Dengan mengunggah foto atau video yang menunjukkan

sekeliling dan koleksi perpustakaan, perpustakaan telah menunjukkan

produk perpustakaan, hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran

kepada pengguna tentang perpustakaan yang nyaman dan

menyenangkan. Dengan demikian diharapkan pengguna akan tertarik

untuk datang ke Perpustakaan Reading is Fun.

3) Mempublikasikan Acara

Mempublikasikan acara atau program melalui Instagram

@thelearningcastle_readingisfun merupakan promosi utama yang

dilakukan di Instagram. Menurut informan Nurbaiti, menyatakan

bahwa Instagram mempublikasikan acara yang ada di perpustakaan

“Tentu, karena nantinya orang yang melihat Instagram

perpustakaan bisa melihat apa aja acara yang udah diadain

diperpustakaan dan acara apa yang akan diadain di

perpustakaan Reading is Fun ini.”64

Dalam mempromosikan acara di Instagram, Perpustakaan

Reading is Fun membuat foto yang mana dalam foto tersebut terdapat

ilustrasi acara, nama acara, waktu dan penyelenggaraan acara. Foto

dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut ini:

64

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 10 Oktober 2017.

Page 78: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

64

Gambar 4. 14 Foto Ilustrasi Acara Perpustakaan

Instagram @thelearningcastle_readingisfun juga melakukan

tag people kepada penyelenggara, sehingga pengguna dapat melihat

langsung Instagram dari penyelenggara acara tersebut. Selain itu juga

ditambahkan caption yang mengajak pengguna untuk berpartisipasi

dalam acara tersebut.

4) Memperlihatkan proses

Instagram Perpustakaan Reading is Fun juga memperlihatkan

proses acara yang sedang berjalan atau telah berlalu. Tujuannya agar

pengguna yang baru mem-follow Instagram perpustakaan mengetahui

dan memiliki gambaran tentang acara atau program apa saja yang

pernah dilakukan di perpustakaan. menurut informan Nurbaiti, admin

Instagram perpustakaan sudah mengunggah atau memperlihatkan

proses acara yang diadakan di perpustakaan.

Page 79: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

65

“Iya mengunggah proses belajar mengajar dan aktifitas-

aktifitas yang ada diperpustakaan seperti syuting terus acara-

acara yang mengundang orang luar juga, biar lebih

menarik”65

Proses dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut ini:

Gambar 4. 15 Acara di Perpustakaan Reading is Fun

Dengan demikian diharapkan pengguna mengetahui acara atau

program perpustakaan dan ingin bergabung pada acara atau program

Perpustakaan Reading is Fun.

5) Menunjukkan sejarah perpustakaan

Instagram @thelearningcastle_readingisfun belum pernah

mengunggah gambar yang berhubungan dengan sejarah Perpustakaan

Reading is Fun.

“Kalo mengenai sejarah kami belum pernah mengunggah”66

65

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 10 Oktober 2017. 66

Wawancara Pribadi dengan Nurbaiti Hafmaya, Jakarta, 10 Oktober 2017.

Page 80: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

66

Instagram perpustakaan lebih fokus mengunggah mengenai

acara, program perpustakaan serta minat baca. Dengan melihat sejarah

Perpustakaan Reading is Fun, kita dapat melihat seberapa besar

perkembangan perpustakaan dari awal berdiri hingga perpustakaan

saat ini.

b. Facebook

Facebook merupakan media sosial yang baru digunakan oleh

Perpustakaan Reading is Fun. Peneliti telah menanyakan secara umum

tentang Facebook serta alasan menggunakan Facebook. Menurut Informan

Humaira Ayesha, Facebook merupakan sosial media yang

menghubungkan kita kepada orang atau target promosi. Perpustakaan

menggunakan Facebook karena banyak orang tua dari anak-anak yang

menjadi anggota perpustakaan menanyakan Facebook perpustakaan.

“Facebook itu media sosial yang dapat menghubungkan kita

dengan masyarakat atau target promosi kita. Kita baru

menggunakan Facebook di tahun ini, kenapa kita menggunaka

Facebook karena banyak orang tua dari anak-anak menanyakan

Facebook Perpustakaan Reading is Fun”67

Facebook perpustakaan baru dibuat pada tahun 2017. Pada

halaman depan Facebook terdapat informasi mengenai alamat, jam

layanan, deskripsi singkat mengenai program perpustakaan, nomor telpon

serta alamat website perpustakaan. Informasi yang ada di Facebook ini

tidak jauh berbeda dengan profil pada Instagram perpustakaan. Facebook

67

Wawancara Pribadi dengan Humaira Ayesha, Jakarta, 8 April 2017.

Page 81: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

67

baru mengunggah tiga foto dan lima vidio. Tampilan Facebook dapat

dilihat sebagai berikut:

Gambar 4. 16 Tampilan Facebook Reading is Fun

Dalam penggunaan Facebook, siapapun yang memberi “like” pada

Facebook Perpustakaan Reading is Fun akan menjadi fans dari Facebook

perpustakaan. Dengan menjadi fans setiap informasi yang diunggah pada

halaman Facebook perpustakaan akan muncul pada news feed dari fans

Facebook perpustakaan. Akan tetapi, walopun kita tidak menjadi fans,

karena sifatnya yang terbuka kita dapat melihat informasi yang ada dalam

Facebook perpustakaan. Menurut Ani Mulyati menyarankan 7 langkah

strategi meningkatkan hubungan dan keterlibatan dengan para followers

Facebook, yaitu;

1) Menggunakan foto-foto dan gambar

Informasi yang diunggah dalam mempromosikan acara atau

program, Facebook perpustakaan menggunakan foto dan vidio yang

bernilai informatif dan mampu menarik perhatian pembaca. Karena

terdapat informasi singkat mengenai acara atau program, Facebook

perpustakaan juga menambahkan deskripsi lain yang bertujuan

Page 82: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

68

memberi informasi, mengajak, serta mengingatkan tentang acara

tersebut pada caption gambar. Pada gambar 4.17 dapat dilihat

informasi serta deskripsi caption yang diberikan oleh Facebook

perpustakaan.

Gambar 4. 17 Tampil Facebook Reading is Fun

Informasi yang diberikan cukup jelas yang terdiri dari nama

acara, tanggal, tempat dan waktu diselenggarakannya acara, biaya

acara serta kontak yang dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut.

Selain bersifat informatif, konten tersebut juga bersifat persuasive

dengan mengajak untuk datang ke acara tersebut.

2) Posting singkat dan padat

Facebook Perpustakaan Reading is Fun sudah melakukan tahap

ini karena postingan tidak melebihi dari 1000 karakter atau huruf.

Posting Perpustakaan Reading is Fun lebih banyak menggunakan foto

dan vidio yang bernilai informatif.

3) Menciptakan dialog dua arah

Admin Facebook Perpustakaan Reading is Fun belum

melakukan dialog dua arah dengan followers menggunakan fitur

Page 83: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

69

comment. Pada fitur ini pengguna memberikan respon terhadap

informasi yang diunggah melalui fitur comment. Facebook

perpustakaan masih sangat baru dan masih sedikit orang yang

mengetahuinya.

4) Menjadi Sumber Informasi

Dalam mengunggah informasi pada Facebook, Perpustakaan

Reading is Fun mengunggah informasi mengenai kegiatan, aktivitas,

program-progam serta artikel atau gambar yang bernilai positif dan

berhubungan dengan minat baca anak. Terlihat pada postingan berikut

ini:

Gambar 4. 18 Facebook Sebagai Sumber Informasi

5) Mengunggah pada waktu yang tepat

Facebook perpustakaan tidak menggunakan waktu yang

optimal atau tepat dalam mengunggah pada Facebook. Menurut

informan Humaira Ayesha biasa mengunggah pada saat malam hari.

“Karena siang banyak aktifitas, jadi hanya pada malam hari

ada waktu untuk mengunggah ke Facebook”68

68

Wawancara Pribadi dengan Humaira Ayesha, Jakarta, 8 April 2017.

Page 84: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

70

Dengan pernyataan informan diatas dapat disimpulkan bahwa

Facebook perpustakaan belum memiliki waktu yang optimal terkait

dengan posting pada Facebook. Menurut Pollard menyatakan waktu

yang baik untuk melakukan posting di Facebook yaitu pada hari

Kamis dan Jumat sedangkan pada hari Senin hingga Rabu tingkat

keterlibatan pengguna rendah. Secara umum, waktu yang baik untuk

melakukan posting yaitu pada jam 13.00 WIB dan 15.00 WIB

sedangkan secara luas pada pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB.

6) Gunakan isi pesan yang beragam

Dalam mengunggah admin Facebook Perpustakaan Reading is

Fun mengunggah informasi mengenai kegiatan, aktivitas, program-

program perpustakaan serta artikel atau gambar yang berhubungan

dengan minat baca anak sejak usia dini.

Admin mengunggah mengenai pentingnya minat baca anak

sejak usia dini pada Facebook perpustakaan. Dengan demikian admin

sudah menggunakan isi pesan yang beragam untuk diunggah pada

Facebook perpustakaan.

7) Jaga situs agar tetap manusiawi

Informasi atau pesan yang diunggah pada Facebook

perpustakaan tidak asal posting, karena postingan yang diunggah

berkaitan dengan Perpustakaan Reading is Fun dan artikel atau tulisan

mengenai pentingnya minat baca anak sejak usia dini.

Page 85: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

71

Dari tujuh strategi, Facebook Perpustakaan Reading is Fun sudah

memenuhi lima poin yaitu menggunakan foto-foto dan gambar,

memposting secara singkat dan padat, menjadi sumber informasi,

menggunakan isi pesan yang beragam dan menjaga situs agar tetap

manusiawi.

C. Pembahasan

Sebagai sebuah perpustakaan, Perpustakaan Reading is Fun

melakukan promosi. Dalam melakukan promosi, perpustakaan memiliki

berbagai cara baik secara langsung maupun tidak langsung. Promosi secara

langsung dilakukan dengan cara menyebarkan informasi melalui mulut ke

mulut. Biasanya hal ini dilakukan secara terbatas hanya kepada teman dan

keluarga saja. Selain promosi secara langsung, perpustakaan juga melakukkan

promosi secara tidak langsung, yaitu melalui media sosial.

Perpustakaan Reading is Fun menggunakan dua media sosial yaitu

Facebook dan Instagram. Facebook merupakan media sosial yang

memungkinkan pengguna untuk posting dalam berbagai bentuk informasi

seperti teks, foto, album foto, video, serta dokumen. Sehingga dalam

penggunaannya, admin perpustakaan mengunggah informasi dalam bentuk

foto, video dan teks panjang seperti artikel. Sedangkan, Instagram merupakan

media sosial yang bersifat photo sharing sehingga informasi yang diunggah

pada Instagram yaitu foto dan sedikit video. Dengan demikian perbedaan

karakteristik pada media sosial memberi dampak bentuk informasi yang

diunggah sesuai dengan karakteristik media sosial tersebut. Namun, bentuk

Page 86: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

72

informasi yang digunakan baik pada Facebook maupun Instagram memiliki

kesamaan yaitu informasi dalam bentuk foto. Biasanya pada foto yang

diupload Perpustakaan Reading is Fun terdapat nama acara, waktu dan

tempat pelaksanaan, penyelenggara, serta biaya untuk mengikuti acara

tersebut.

Antara media sosial yang satu dengan yang lain juga tidak

terintregasi, artinya walaupun media sosial perpustakaan mempromosikan hal

yang sama yaitu tentang Perpustakaan Reading is Fun dan pentingnya minat

baca sejak usia dini namun antara media sosial yang satu dengan yang lain

berdiri sendiri tanpa terkait satu sama lainnya. Hal ini membuat informasi

yang diperoleh oleh pengguna hanya pada media sosial yang mereka follow

atau ikuti saja, sedangkan tiap informasi yang diunggah oleh perpustakaan

pada tiap media sosial berbeda-beda walaupun terdapat beberapa informasi

yang sama.

Perpustakaan Reading is Fun sudah lebih lama menggunakan

Instagram dibandingkan dengan Facebook. Perpustakaan telah melakukan

empat dari lima cara dalam menggunakan Instagram sebagai sarana promosi

sesuai dengan best practice menurut Mollet. Sedangkan Facebook

perpustakaan telah melakukan lima dari tujuh cara yang dapat digunakan

dalam strategi meningkatkan hubungan dan keterlibatan dengan para

followers Facebook sesuai dengan best practice menurut Mulyati.

Selain itu, admin memiliki keterbatasan waktu yang berdampak pada

perpustakaan belum memiliki pola dalam mengunggah informasi secara

konsisten. Hal itu dapat dilihat dari waktu yang secara acak dilakukan dalam

Page 87: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

73

mengunggah informasi. Akan tetapi admin tetap memberikan respon kepada

pengguna melalui media sosial baik itu Instagram atau Facebook

Perpustakaan Reading is Fun.

Page 88: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

BAB V

PENUTUP

Dalam bab lima ini peneliti mengemukakan kesimpulan hasil penelitian

yang telah diperoleh dari hasil analisis data.Selain terdapat kesimpulan dalam bab

terakhir ini, peneliti menyampaikan saran-saran kepada pihak terkait didalam

penelitian tersebut sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan analisis sebagai hasil penelitian, maka

penulis mengambil kesimpulan bahwa Perpustakaan Reading is Fun Jakarta

Selatan menggunakan Instagram dan Facebook sebagai sarana untuk

mempromosikan perpustakaan dan pentingnya minat baca anak sejak usia dini.

Beberapa fitur-fitur media sosial sudah dimanfaatkan secara maksimal, tetapi

admin media sosial perpustakaan belum menggunakan seluruh fitur media

sosial tersebut sesuai dengan hasil best practice para ahli sehingga ada

beberapa yang belum dimanfaatkan.

Selain itu, admin memiliki keterbatasan waktu dalam melakukan

eksplorasi tentang fitur-fitur yang ada serta dalam mengelola media sosial yang

dimiliki. Keterbatasan waktu yang dimiliki berdampak pada perpustakaan

belum memiliki pola dalam mengunggah informasi secara konsisten. Hal itu

dapat dilihat dari waktu yang secara acak dilakukan untuk mengunggah

informasi. Akan tetapi admin tetap memberikan respon kepada pengguna

melalui media sosial Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan.

Page 89: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

75

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka ada

beberapa saran yang dapat penulis sampaikan sebagai bahan pertimbangan

pihak perpustakaan agar Implementasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai

Sarana Promosi Minat Baca Anak di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta

Selatan dapat optimal, yakni:

1. Diharapkan admin mempelajari fitur-fitur yang ada pada Instagram dan

Facebook, sehingga dapat menggunakan semua fitur yang ada.

2. Diharapkan admin memaksimalkan penggunakan Facebook untuk promosi

perpustakaan dan mencoba menggunakan Grup Facebook untuk diskusi

agar dapat menerima masukkan dari pengguna untuk perkembangan

perpustakaan.

3. Diharapkan admin mengunggah informasi secara konsisten. Mulai dari isi

konten dan waktu dalam mengunggah informasi agar terciptanya pola

dalam mengunggah informasi. Serta meningkatkan variasi jenis konten

pada informasi agar lebih menarik dalam berinteraksi dengan pengguna

seperti mengadakan Poll Question, Quiz dan Contest.

Page 90: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

DAFTAR PUSTAKA

Al-Mahalli, Imam Jalaluddin, and Imam Jalaluddin As-Sayuti. Terjemahan Tafsir

Jalalain Berikut Asbabun Nuzul Jilid 2. Sinar Baru Algensindo, 2009.

Amy Mollet, Five ways libraries are using Instagram to share collections and

draw public interest. The London of Economics and Political Science.

http://blogs.Ise.ac.uk/impactosocialsciences/2014/04/16/five-ways-

libraries-are-using-Instagram/ diakses pada 11 April 2017

Angipora, Marlus P. Dasar – Dasar Pemasaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2002.

Azwar Muin, Muhammad. Information Literacy Skills. Makassar: Alauddin

University Perss, 2014. Bachtiar S. Bachri. ―Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada

Penelitian Kualitatif.‖ Jurnal Teknologi Pendidikan 10 No. 1 (2010).

Basrowi, and Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta,

2008.

Basuki, Sulistyo. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Bunanta, Murti. Buku Mendongeng Dan Minat Membaca. Jakarta: Kelompok

Pencinta Bacaan Anak, 2008.

Catriona Pollard, The best time to post on social media. Huffpost Small Business

http://www.huffingtonpost.com/catriona-pollard/the-best-times-to-post-

on_b_6990376.html diakses pada 5 Maret 2017.

Consuelo G. Sevilla, [et. Al], and Alimudin Tuwu. Pengantar Metode Penelitian.

Jakarta: UI Press, 1993.

Darmono. Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Gramedia

Widiaswara, 2001.

———. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerka.

Jakarta: Grasindo, 2007.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

———. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Page 91: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

77

———. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Menengah Atas.

Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Haq, Rizal Saiful, and dkk. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah.

Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora, 2006.

Hermawan, Rachman. Etika Kepustakawanan. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

https://www.statista.com/statistics/272014/global-social-networks-ranked-by-

number-of-users/ diakses tanggal 04 Februari 2017.

https://id.scribd.com/doc/195027473/Makalah-Instagram diakses pada 02

Desember 2017.

Irawan, Prasetya. Logika Dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STAN-LAN, 1999.

Lasa HS. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gema Media, 2009.

Lexy J. Moleong. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2001.

Meleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya,

2009.

Mulyati, Ani. Panduan Optimalisasi Media Sosial untuk Kementerian

Perdagangan RI. Jakarta: Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI,

2014.

Natadjumena, Rachman. ―Masyarakat Dan Minat Baca: Dalam Media

Pustakawan‖ 12, no. 2 (2005).

Nyono. ―Peran Marketing di Perpustakaan: Dalam Media Informasi‖ XIII, no. 17

(2004).

Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1976.

Prasetya Irwan. Logika Dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN PRES,

1999.

Rimbarawa, Kosam. Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawan. Jakarta: Sagung

Seto, 2006.

Page 92: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

78

Sanjaya, Yudhita. Peran Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Di

Perpustakaan SMP PGRI 1 Denpasar. Universitas Udayana: Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, n.d.

Septiyantono, and Tri Umar Sidik. Dasar – Dasar Ilmu Perpustakaan Dan

Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas

Adab UIN Sunan Kalijaga, 2003. Suharsimi, Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Suwarno, Wiji. Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan & Penerbitan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2011.

Yusuf, Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka,

1997.

Page 93: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 94: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana
Page 95: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

81

Gambar 4 Perpustakaan Reading is Fun

Gambar 3 Foto

Pemberitahuan Program

Baby

Page 96: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana
Page 97: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

Anggota Perpustakaan Reading is Fun

NO NAME OF STUDENT PROGRAM

1 (AJ) Arjuna Boenjamin Your Child Can Read Advance

2 Adyazka Rafandra Suherman (Azka) The Learning Castle

3 Aleandra Puti Zafir The Learning Castle

4 Alvaro Bapalati The Learning Castle

5 Alysha Az Zahra Reading Rocket

Adventure and Science Club

6 Anela Kaylea Reading Rocket

Adventure and Science Club

7 Aqila Your Child Can

8 Athari Bazli Prakarsa Your Child Can Read Advance

9 Aurora Myesha Grannis The Learning Castle (YBC)

10 Brodie Arziki Santoso Reading Rocket

Adventure and Science Club

11 Caeli Cheah Reading Rocket

Adventure and Science Club

12 Camellia Firsa Hannah Knaebel Program Holiday

13 Dasha Talyssa Fajri The Learning Castle (YBC)

14 Davi Malik The Learning Castle

15 Diandra Nazilla Suhaldy The Learning Castle

16 Dirga The Learning Castle (YBC)

17 Ethan James Kudinar Your Child Can

18 Evencio Edgardo Ghandama The Learning Castle

19 Hasan Adhyasta Khalifa The Learning Castle (YBC)

20 Jane Sophia Honoris Your Child Can Read Advance

21 Janeeta Fadila Ramadania The Learning Castle (YBC)

22 Jenna Shula Wrdana The Learning Castle

23 Kaityln Wusman Your Child Can Read Advance

24 Kenzie Byantara The Learning Castle

25 Kieran Rafa Amado Tobing The Learning Castle

26 Kieren Tan The Learning Castle (YBC)

27 Lalita The Learning Castle

28 Maliki Ammar Adelar Reading Rocket

Adventure and Science Club

29 Maximilan Sugiarto Your Child Can Read Advance

30 Mika Pratistha Maizir Reading Rocket

Adventure and Science Club

31 Miranda The Learning Castle

32 Muhammad Syafi Your Child Can

33 Nadege - Lys Kirana Your Child Can Read Advance

34 Nadira Puti Ardelia Reading Rocket

Adventure and Science Club

35 Omar Firas Reading Rocket

Adventure and Science Club

36 Pandega Negara Program Holiday

Page 98: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

84

37 Raiisa Nareswari Jalila Faisal Your Child Can

38 Ramon Alfonso (Brother of Alessi ) The Learning Castle

39 River Smiley Your Child Can

40 Salthaan Kavian Noah (Noah) Your Child Can

41 Sasi (Sumayyah Sasikirana Jalilla

Faisal) Your Child Can

42 Siwoo Baek Your Child Can

43 Sofia Reina Farabi Your Child Can

44 Tiara Latisha The Learning Castle (YBC)

45 Walton The Learning Castle

46 Wen Yi (Ashley) Your Child Can

47 Zaidan Athallah Arief ( Thalla ) Your Child Can

Page 99: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

Hasil Wawancara

Informan : Nurbaiti Hafmaya & Humaira Ayesha Khan

Tempat : Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan

No. Pertanyaan Jawaban Tema Narasumber Keterangan

1. Media sosial apa yang

digunakan dalam

promosi Perpustakaan

Reading is Fun?

Media sosial yang digunakan

Perpustakaan Reading is Fun

Instagram dan Facebook, Facebook

kita baru aktif. Untuk Twitter kita

ngga ada. Instagram lebih efektif

menurut saya dibanding Facebook

apalagi Twitter karna kita ngga

menggunakannya.

Jenis Media

Sosial

Nurbaiti

Hafmaya , 7

April 2017.

Perpustakaan Reading is Fun

menggunakan Facebook dan Instagram

untuk promosi perpustakaan.

2. Mengapa

menggunakan media

sosial sebagai sarana

promosi?

Karena lebih efektif. Keuntungan

Menggunakan

Media Sosial

Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Media sosial efektif sebagai sarana

promosi.

3. Siapa yang mengelola

media sosial?

Saya sendiri, kalo Facebook dibantu

Ibu Humaira Ayesha Khan

Media Sosial Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Instagram dikelola oleh Nurbaiti

Hafmaya, Facebook dikelola oleh

Humaira Ayesha Khan. Keduanya adalah

pemilik Perpustakaan Reading is Fun.

Page 100: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

86

4. Adakah kendala

dalam mengelola

media sosial?

Kendalanya mesti rajin upload dan

harus konsisten

Media Sosial Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Kendala dalam mengelola media sosial

yaitu harus terus menerus dan konsisten

dalam menggunakan media sosial.

5. Apa yang menjadi

tujuan dalam promosi

perpustakaan?

Tujuannya itu untuk menyebarkan

informasi tentang perpustakaan,

terus juga mengingatkan pentingnya

minat baca anak sejak usia dini. Dan

juga menyebarkan kebiasaan baik ini

kesebanyak lingkungan, anak dan

masyarakat sekitar.

Tujuan

Promosi

Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Tujuan promosi perpustakaan yaitu

memperkenalkan perpustakaan kepada

masyarakat sekitar dan mendorong minat

baca masyarakat sejak usia dini.

6. Apakah keuntungan

yang didapat

Perpustakaan Reading

is Fun dalam

melakukan promosi

melalui media sosial?

Bisa menjangkau banyak orang, bisa

memperkenalkan kebanyak orang

tanpa harus mengeluarkan banyak

biaya. Tetapi walopun semua orang

bisa melihat, belum tentu tertarik. Di

sisi lain informasi yang bisa

diberikan banyak ya, seperti aktivitas

atau program-program sama sekitar

perpustakaannya.

Keuntungan

Media Sosial

Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Keuntungan promosi menggunakan

media sosial yaitu mengurangi biaya dan

penyebaran informasi yang meluas.

7. Apakah didalam

promosi perpustakaan

menjelaskan

pentingnya

meningkatkan minat

Iya kita menjelaskan Minat Baca Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Dalam upaya promosi, Perpustakaan

Reading is Fun menjelaskan pentingnya

meningkatkan minat baca anak.

Page 101: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

87

baca anak?

8. Bagaimana respon

dari followers media

sosial Reading is

Fun?

Sejauh ini responnya baik Miedia Sosial Nurbaiti

Hafmaya , 7

April 2017.

Respon followers media sosial

perpustakaan baik.

9. Adakah informasi

terkait minat baca di

Instagram Reading is

Fun?

Ada, misalnya tulisan atau artikel

atau vidio tentang minat baca

Minat Baca Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Instagram memuat informasi terkait

minat baca seperti artikel, tulisan atau

vidio.

10. Apa pendapat anda

tentang Instagram?

Instagram itu media sosial, yang

dapat dilihat banyak orang dan untuk

Instagram targetnya tidak terarah.

Menggunakan instagarm kita bisa

upload foto atau video, jadi lebih ke

visual.

Pengertian

Instagran

Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Informan berpendapat bahwa Instagram

merupakan media sosial yang dapat

dilihat banyak orang dan lebih

mengutamakan visual sehingga

memungkinkan mengunggah foto atau

video.

11. Apa alasan anda

menggunakan

Instagram?

Menggunakan Instagram bisa

menggunakan hastag, jadi orang-

orang bisa mencarinya lebih mudah

muncul.

Instagram Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Media sosial Instagram bisa

menggunakan hastag, pengguna

Instagram lebih mudah untuk mengetahui

Perpustakaan Reading is Fun.

12. Informasi apa saja

yang ada di Instagram

Perpustakaan Reading

Aktifitas kelas, program

perpustakaan dan saya suka

kampanyein tentang minat baca

Instagram Nurbaiti

Hafmaya, 7

April 2017.

Informasi yang ada di Instagram

perpustakaan yaitu aktifitas-aktifitas,

program perpustakaan dan informasi

Page 102: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

88

is Fun? mengenai minat baca anak.

13. Apa pendapat anda

tentang Facebook?

Facebook itu media sosial yang

dapat menghubungkan kita dengan

masyarakat atau target promosi kita.

Kita baru menggunakan Facebook

di tahun ini, kenapa kita

menggunaka Facebook karena

banyak orang tua dari anak-anak

menanyakan Facebook Perpustakaan

Reading is Fun.

Pengertian

Facebook

Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Facebook merupakan media sosial yang

dapat menghubungkan perpustakaan

dengan masyarakat atau orang tua.

Facebook perpustakaan Reading is Fun

baru dibuat pada tahun 2017.

14. Apa alasan anda

menggunakan

Facebook?

Facebook baru, alasannya itu tadi

karena banyak yang menanyakan

Facebook, akhirnya kita aktifkan

Facebook.

Facebook Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Banyak orang tua yang menanyakan

Facebook perpustakaan.

15. Sejak kapan

Facebook

Perpustakaan Reading

is Fun dibuat?

Facebook kita baru menggunakan

pada tahun ini 2017

Facebook Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Perpustakaan Reading is Fun baru

menggunakan Faceboook tahun 2017

16. Informasi apa saja

yang ada di Facebook

perpustakaan?

Kita mengunggah kegiatan, aktivitas

anak-anak, program-progam dan

artikel atau gambar yang

berhubungan dengan minat baca

anak.

Facebook Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Informasi yang ada di Facebook

perpustakaan sama dengan Instagram

yaitu aktifitas-aktifitas, program

perpustakaan dan informasi mengenai

minat baca anak

Page 103: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

89

17. Seberapa sering anda

mengunggah di

Facebook?

Biasanya saya coba mengunggah

satu postan perhari, menggunakan

media sosial itu harus terus-terusan

dan konsisten.

Facebook Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Menurut Informan menggunakan media

sosial harus terus menerus dan konsisten.

18. Mengapa lebih

banyak menggunakan

gambar atau foto?

Karna gambar lebih menarik dan

informatif ya dibanding tulisan.

Kebanyakan orang liat foto nya dulu,

baru caption tulisan dibawahnya.

Lebih mudah di reshare juga ke

media sosial lain atau orang lain.

Foto dan

Video

Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Dalam promosi perpustakaan

menggunakan foto dan video dinilai lebih

menarik, bila dibandingkan hanya dengan

teks saja.

19. Adakah waktu khusus

untuk mengunggah

informasi?

Karena siang banyak aktifitas, jadi

hanya pada malam hari ada waktu

untuk mengunggah ke Facebook.

Waktu Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Waktu untuk mengunggah ke Facebook

yaitu pada malam hari.

20. Adakah kendala

dalam menggunakan

Facebook?

Ngga ada, sedikit masalah waktu aja Kendala

Facebook

Humaira

Ayesha

Khan, 8 April

2017.

Kendala dalam menggunakam Facebook

adalah waktu.

21. Apakah instagam

menggunakan fitur

komentar, like atau

tag sehingga dapat

berinteraksi dengan

Kita menggunakannya, sebisa

mungkin kita menjawab komentar

yang ada pada foto, kita juga

memberi like dan tag beberapa foto

yang berkaitan dengan perpustakaan

Instagram

menurut

Mollet

Nurbaiti

Hafmaya, 10

Oktober

2017.

Menggunakan Instagram untuk

berinteraksi dengan pengguna

Page 104: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

90

pengguna?

22. Apakah Instagram

perpustakaan

mengunggah foto

yang menunjukkan

sekeliling/ruangan

perpustakaan ?

Iya mengunggah, ruangan yang ada

dibawah dan diatas. Ruangan-

ruangan di atas ada kelas dan ruang

Dicovery Gym, dibawah ada

perpustakaan dan tempat makan.

Instagram

menurut

Mollet

Nurbaiti

Hafmaya, 10

Oktober

2017.

Admin Instagram perpustakaan

mengunggah foto yang menunjukkan

sekeliling perpustakaan

23. Apakah Instagram

perpustakaan

mengunggah foto

yang menunjukkan

koleksi yang ada di

perpustakaan?

Kita mengungah hanya beberapa

koleksi, seperti buku baru atau

fasilitas-fasilitas yang bisa

digunakan oleh anak-anak.

Instagram

menurut

Mollet

Nurbaiti

Hafmaya, 10

Oktober

2017.

Admin Instagram perpustakaan

mengunggah foto yang menunjukkan

beberapa koleksi yang ada di

perpustakaan

24. Apakah di Instagram

perpustakaan

mempublikasian acara

yang akan datang atau

acara yang telah

lewat?

Tentu, karena nantinya orang yang

melihat Instagram perpustakaan bisa

melihat apa aja acara yang udah

diadain diperpustakaan dan acara

apa yang akan diadain di

perpustakaan Reading is Fun ini.

Instagram

menurut

Mollet

Nurbaiti

Hafmaya, 10

Oktober

2017.

Admin Instagram perpustakaan

mengunggah foto yang mempublikasikan

acara yang ada di perpustakaan

25. Apakah di Instagram

perpustakaan

mengunggah foto

yang memperlihatkan

Iya mengunggah proses belajar

mengajar dan aktifitas-aktifitas yang

ada diperpustakaan seperti syuting

terus acara-acara yang mengundang

Instagram

menurut

Mollet

Nurbaiti

Hafmaya, 10

Oktober

2017.

Admin Instagram perpustakaan

mengunggah foto yang memperlihatkan

proses belajar mengajar dan aktifitas-

aktifitas yang ada di perpustakaan.

Page 105: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

91

proses acara yang ada

di perpustakaan?

orang luar juga, biar lebih menarik.

26. Apakah pada

Instagram

mengunggah foto

yang menunjukkan

sejarah perpustakaan

Kalo mengenai sejarah kami belum

pernah mengunggah

Instagram

menurut

Mollet

Nurbaiti

Hafmaya, 10

Oktober

2017.

Admin Instagram perpustakaan belum

mengunggah foto yang menunjukkan

sejarah perpustakaan.

Page 106: PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37502/1/DESI... · sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif ... Sarana

92

BIODATA PENULIS

Desi Purnama Sari, Lahir di Cirebon, 17 Desember

1994 putri pertama dari lima bersaudara bapak

Saefudin Ali dan ibu Saripah. Peneliti bertempat

tinggal di Jalan Ciputat Raya, Gang Tanah Ara no.29

Rt.01/12 Kelurahan: Pondok-Pinang, Kecamatan:

Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Peneliti

menyelesaikan pendidikan di MI Al-Khairiyah, MTsN

3 Jakarta, SMK N 18 Jakarta, dan kuliah mengambil

Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis pernah

PKL di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan selama

sebulan, KKN bersama kelompok AEROMOVEL 2016, magang selama 5 bulan

di Perpustakaan Reading is Fun Jakarta Selatan dan magang selama 3 bulan di

Perpustakaan SMPN 250 Jakarta.