pedo man akademi k pp sun ram

13

Click here to load reader

Upload: masaya-nakashima

Post on 26-Jul-2015

98 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

KEPUTUSAN

DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 03a/H18.9/HK/2010

Tentang

PEDOMAN AKADEMIK PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM TAHUN AKADEMIK 2010

DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah yang jelas terhadap proses

pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Mataram, perlu menetapkan Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Mataram Tahun 2010;

b. bahwa sesuai dengan maksud pada butir a tersebut di atas, dipandang perlu menetapkan Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan Pascasarjana Universitas Mataram dengan menerbitkan Surat Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Mataram.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, tentang

Pendidikan Tinggi ; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/M Tahun

2009, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Mataram ; 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia : a. Nomor 0211/U/1982, tentang Program Pendidikan Tinggi

dalam Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; b. Nomor 0181/O/1995, tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Mataram; 5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 088/O/2003 tentang Statuta Universitas Mataram; 6. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas : a. Nomor 86/DIKTI/Kep/2007 tanggal 2 April 2007 tentang

Penataan dan Penetapan Kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi Magister Manajemen Universitas Mataram;

b. Nomor 1055/D/T/2007, tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Mataram;

c. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI., Nomor 2142/D/T/2008 tanggal 17 Juli 2008 tentang Ijin Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering di Universitas Mataram;

d. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI., Nomor

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 1/13

Page 2: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

3798/D/T/2004 tanggal 21 September 2004 tentang Ijin berdirinya Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Peternakan di Universitas Mataram;

e. Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 1698/D/T/2007 tanggal 10 Juli 2007 tentang Penyelenggaraan Program Magister Pendidikan Sains Universitas Mataram;

f. Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 470/D/T/2009 tanggal 6 April 2009 tentang Penyelenggaraan Program Magister Akuntansi di Universitas Mataram;

g. Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 1153/D/T/2009 tanggal 15 Juli 2009 tentang Penyelenggaraan Program Magister Ilmu Ekonomi di Universitas Mataram

h. Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 1691/D/T/2009 tanggal 17 September 2009 tentang Penyelenggaraan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Mataram

7. Keputusan Rektor Universitas Mataram : a. Nomor 8251/J18.H/HK.01.11/2005, tanggal 8 September

2005 tentang Pembentukan Program Pascasarjana Universitas Mataram;

b. Nomor 6847/J18.H/HK.01.11/2006, tanggal 3 Juni 2006 tentang Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Mataram;

c. Nomor 11625/H18/HK/2007, tanggal 20 September 2007 tentang Pendelegasian sebagian Wewenang pada Direktur Program Pasca-sarjana Universitas Mataram untuk membuat dan menandatangani Surat Keputusan;

d. Nomor 11437/H18/HK/2007, tanggal 20 September 2007 tentang Tata Tertib Akademik dan Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Semester Universitas Mataram 2005-2009.

Memperhatikan : Rapat Koordinasi Pengelola Program Pascasarjana Universitas

Mataram tanggal 8 Januari 2009.

M E M U T U S K A N PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR PROGRAMPASCASARJANA

UNIVERSITAS MATARAM TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM TAHUN AKADEMIK 2010.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 2/13

Page 3: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

I. Gambaran Umum Pascasarjana Universitas Mataram

a. Sejarah Singkat Program Pascasarjana

Embrio berdirinya Program Pascasarjana Universitas Mataram diawali dengan diijinkannya membuka Program Studi Magister Manajemen di bawah struktur organisasi Fakultas Ekonomi Unram oleh Ditjen Dikti pada tahun 1999 dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 153/DIKTI/Kep/1999 tanggal 13 April 1999, tahun 2003 dibuka Program Studi Magister Ilmu Hukum di bawah struktur organisasi Fakultas Hukum dengan SK Dirjen Dikti nomor: 1877/D/T/2003 tanggal 13 Agustus 2003, tahun 2004 dibuka dua program studi yakni Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering dibawah struktur organisasi Fakultas Pertanian Unram dengan SK Dirjen Dikti nomor 3066/D/T/2004 tanggal 9 Agustus 2004 dan Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Peternakan di bawah struktur organisasi Fakultas Peternakan Unram dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 3798/D/T/2004 tanggal 21 September 2004. Untuk pengelolaan yang lebih efektif, efisien dan produktif; maka pada tanggal 8 September 2005 dengan SK Rektor Unram nomor: 8251/J18.H/HK.01.11/2005 keempat program studi magister tersebut dikelola secara integrasi di bawah struktur organisasi Program Pascasarjana Universitas Mataram. Rentang periode 2005-2009 Ditjen Dikti telah memberi ijin pembukaan Program Studi Magister Pendidikan Sains (2007), Magister Akuntansi (2009), Magister Ilmu Ekonomi (2009) dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (2009).

Pengelolaan integrasi penyelenggaraan pendidikan pascasarjana di Universitas Mataram berpedoman pada semua aturan pendidikan tinggi yang diberlakukan oleh Ditjen Dikti, aturan Universitas Mataram, dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Program Pascasarjana Universitas Mataram yang ditetapkan dengan SK Rektor Unram Nomor : 9409/H18/HK/2007 tanggal 24 Juli 2007.

Motto :”KOMPETENSI, ADAPTIF, dan BERMUTU”

Di awal berdirinya Program Pascasarjana, telah diangkat Ir. I Gde Ekaputra Gunartha,

M.Agr., Ph.D. sebagai Direktur dan Dr. Anang Husni, SH., MH. sebagai Wakil Direktur Program Pascasarjana. Memasuki pertengahan tahun 2008 jabatan Wakil Direktur diganti oleh Dr. Hirsanuddin, SH., M.H. Setelah 4 (empat) tahun penyelenggaraan pendidikan terintegrasi pada Program Pascasarjana Universitas Mataram, telah mewisuda sebanyak 814 Magister. Perkembangan mahasiswa dan Program Studi Program Pascasarjana Universitas Mataram terus meningkat, hal ini bukan saja dikarenakan makin banyaknya dosen Unram yang kembali dari pendidikan di dalam maupun luar negeri dengan kompetensi keilmuan sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, juga akibat permintaan masyarakat untuk mengikuti pendidikan lanjutan pascasarjana juga makin banyak. Saat ini tercatat 1031 mahasiswa Pascasarjana (Program S2) tengah mengikuti pendidikan dalam berbagai keahlian. Mereka datang dari berbagai daerah, instansi dan profesi, yang menyatu manjadi suatu masyarakat akademik dalam kampus Universitas Mataram.

b. Visi dan Misi

Visi Program Pascasarjana Unram adalah untuk menjadi Program Pascasarjana terkemuka yang memenuhi standar akademik internasional untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tinggi, mampu melakukan penelitian dan pengabdian yang bermanfaat melalui dukungan kerjasama yang dilandasi nilai-nilai iman dan taqwa. Sedangkan misinya meliputi:

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 3/13

Page 4: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

1. mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan sumberdaya manusia yang menguasai iptek dan yang mendukung kemajuan pembangunan lokal, regional, dan nasional;

2. membangun kerjasama dengan berbagai pihak/lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung terwujudnya universitas berbasis riset (Research University).

c. Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan penyelenggaraan Program Pascasarjana di lingkungan Unram:

1. menyelenggarakan program pendidikan yang baik, lancar, efisien, dan unggul;

2. mengembangkan suasana akademik yang kondusif dalam rangka menciptakan masyarakat ilmiah di kampus Universitas Mataram;

3. mengembangkan budaya riset di kalangan civitas akademika untuk mendorong terwujudnya universitas berbasis riset;

4. mengembangkan kerjasama dengan pihak lain, baik di dalam maupun ke luar negeri dalam rangka peningkatan kinerja program secara kerkesinambungan.

Untuk itu dalam koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan pascasarjana di Unram mencakup proses pemantauan, evaluasi, dan koreksi yang terintegrasi, sistematik dan kontinyu.

d. Kelembagaan

Mengacu pada Pasal 40 Ayat (5) Kepmendiknas Nomor 088/O/2003 tentang Statuta Universitas Mataram, Direktur Program Pascasarjana dibantu oleh dua orang Asisten, yaitu Asisten Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, selanjutnya disebut Asisten I dan Asisten Direktur Bidang Keuangan dan Kepegawaian Administrasi Umum, selanjutnya disebut Asisten II. Namun berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unram Nomor: 8251/J18.H/HK.01.11/2005 tanggal 8 September 2005 tentang Pembentukan Program Pascasarjana Universitas Mataram dan Nomor: 6847/J18.H/HK.01.11/2006 tanggal 3 Juni 2006 tentang Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Mataram Periode 2006 – 2010, dinyatakan bahwa struktur pimpinan Program Pascasarjana Unram terdiri atas seorang Direktur dan seorang Wakil Direktur. Cakupan kegiatan manajemen akademik dan cakupan kegiatan manajemen administrasi umum dan keuangan program pendidikan pascasarjana di Unram cenderung akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan meningkatnya jumlah student body dan peluang pengembangan program pendidikan baik berupa konsentrasi keilmuan di masing-masing program studi magister yang telah ada maupun pembukaan program studi-program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan/masyarakat. Adanya kecenderungan tersebut ditambah dengan tuntutan tugas Direktur Program Pascasarjana sesuai PP Nomor 60/1999 Pasal 54 Ayat (5), yakni: “Direktur Program Pascasarjana mengkoordinasikan semua program studi pascasarjana untuk menjamin baku mutu pendidikan”, dan juga untuk memenuhi Pasal 40 Ayat (5) Kepmendiknas Nomor 088/O/2003 maka struktur kelembagaan Program Pascasarjana Unram seperti dinyatakan pada Gambar 1. Dengan struktur demikian maka Kesekretariatan yang dipimpim KTU dapat membantu Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana dalam mengkoordinasikan secara linier semua aktivitas manajemen yang dilakukan di masing-masing Program Studi Magister.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 4/13

Page 5: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

Selanjutnya, sesuai Pasal 54 Ayat (3) PP Nomor: 60/1999 dan Pasal 40 Ayat (4) Kepmendinas Nomor : 088/O/2003, Program Pascasarjana bertanggung jawab kepada Rektor. Sedangkan Majelis Pertimbangan Program Pascasarjana (MP2Ps) terdiri atas Pembantu Rektor dan Dekan Fakultas yang memiliki pendidikan program pascasarjana. Di aras Program Studi dibentuk sejenis MP2Ps yang disebut Majelis Pertimbangan Program Studi Magister (MPPSM) yang keanggotaannya terdiri atas: Pembantu Dekan terkait (Pudek I dan II) dan Ketua Jurusan terkait.

Note: MPPSM = Majelis Pertimbangan Program Studi Magister

Gambar 1 Struktur organisasi PPs UNRAM II. PENERIMAAN MAHASISWA 1. Persyaratan Akademik Mahasiswa Baru

Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa baru harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. Berijazah sarjana (S1) dari perguruan tinggi terakreditasi dan atau prodi yang

terakreditasi. b. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan skor 450 setara TOEFL. c. Lulus ujian seleksi masuk PPs Unram yang dilaksanakan di masing-masing prodi. d. Tidak dinyatakan putus studi pada salah satu Program Studi PPs yang bersangkutan. e. Lulusan program sarjana PTN dengan predikat cumlaude dapat melanjutkan

pendidikan di PPs Unram dalam ilmu selingkup tanpa ujian masuk.

2. Persyaratan Administrasi a. Mengisi formulir pendaftaran dengan lampiran-lampiran sebagai berikut:

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 5/13

Page 6: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

1). Fotokopi ijazah yang telah disahkan atau diakreditasi bagi ijazah lulusan luar negeri (2 rangkap);

2). Fotokopi transkrip yang telah disahkan (2 rangkap); 3). Mengisi formulir biodata; 4). Surat rekomendasi kelayakan akademik dari dua orang tenaga akademik dengan

disiplin ilmu yang selingkup (jika ada); 5). Karya ilmiah pada jurnal ilmiah (jika ada); 6) Surat izin dari atasan yang berwenang bagi pegawai negeri atau swasta; 7). Bukti pembayaran biaya pendaftaran; 8). Pas Foto berwarna, setahun terakhir ukuran 3 cm X 4 cm (5 lembar); 9). Formulir BPPS bagi yang bermohon dan memenuhi syarat.

b. Pendaftaran dilaksanakan pada bulan Januari–April setiap tahun, dengan membayar uang pendaftaran pada rekening bank yang ditunjuk (sesuaikan dengan kalender akademik Unram).

c. Lamaran ditujukan kepada direktur dengan alamat: Program Pascasarjana Universitas Mataram, Kampus Unram, Jl. Majapahit No. 62, Mataram 83125 Tlp,PPs. 6684316 Fax 636041

3. Seleksi Calon Peserta

a. Kemampuan akademik calon yang dinilai sesuai dengan bidang studi yang dipilih dan kelengkapan persyaratan.

b. Persyaratan akademik dari masing-masing program studi. c. Dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan dengan SK Direktur. d. Ujian seleksi dilaksanakan (sesuai dengan kalender akademik di masing-masing

prodi). e. Komponen seleksi terdiri atas ujian tulis dan/atau lisan. f. Mahasiswa yang dinyatakan diterima ditetapkan dengan SK Rektor. g. Hasil seleksi disampaikan oleh Direktur kepada calon peserta melalui surat

penyampaian, pengumuman di papan pengumuman dan website PPs Unram. h. Kelulusan hanya berlaku satu kali pada tahun akademik pelaksanaan seleksi.

4. Penerimaan Mahasiswa Asing a. Warga negara asing dapat diterima sebagai mahasiswa PPs Unram jika memenuhi

persyaratan yang ditetapkan oleh PPs Unram. b. Memperoleh izin belajar dari Menteri Pendidikan Nasional RI. c. Mahasiswa asing yang terdaftar sebagai mahasiswa program magister pada perguruan

tinggi luar negeri yang telah terakreditasi oleh Dikti dapat diterima sebagai mahasiswa riset (credit earning) selama periode tertentu.

5. Penerimaan Mahasiswa Pindahan

a. Mahasiswa dari PPs perguruan tinggi lain dapat pindah ke PPs Unram jika memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada program studi yang sama di perguruan

tinggi asal yang terakreditasi pada saat mengajukan permohonan pindah ke PPs Unram.

2) Mengajukan surat permohonan menjadi mahasiswa PPs Universitas Mataram kepada Rektor Universitas Mataram.

3) Lulus evaluasi dua semester dan tidak putus studi.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 6/13

Page 7: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

4) Memiliki IPK ≤ 2,75 atau dengan mempertimbangkan asal Perguruan Tinggi Mahasiswa yang bersangkutan.

5) Memperoleh persetujuan Direktur dan KPS yang terkait dengan pertimbangan daya tampung program studi.

6) Mahasiswa pindahan yang diterima di PPs Unram ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

7) Bukan mahasiswa drop out dan/atau terkena hukuman dikeluarkan dengan tidak hormat.

8) Membayar SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 9) Memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang ditentukan oleh Universitas Mataram.

b. Penyetaraan matakuliah dari PPs asal didasarkan pada kurikulum yang berlaku pada PPs Unram.

III. BIAYA PENDIDIKAN

1. Biaya pendidikan terdiri atas:

a. Biaya pendaftaran mahasiswa baru. b. Sumbangan pembinaan pendidikan (tidak termasuk biaya penelitian,

konsultasi/transpor/akomodasi dosen penasehat dan penguji luar Unram, studi banding dan biaya praktek lapangan yang tidak masuk dalam kurikulum).

c. Sumbangan pengembangan institut (SPI) pendidikan dibayar satu kali selama menjadi mahasiswa .

d. Biaya matrikulasi. e. Biaya wisuda. f. Biaya lain yang ditetapkan dengan SK Rektor.

2. Biaya pendidikan kelas kerjasama disepakati bersama oleh Direktur dengan lembaga mitra yang ditetapkan dengan keputusan rektor.

3. Pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP): a. Setiap mahasiswa wajib membayar SPP sebelum mengisi KRS untuk semester yang

akan diikutinya. b. Besarnya SPP mahasiswa ditetapkan dengan SK Rektor. c. Mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi pada akhir semester berdasarkan

kalender akademik, diwajibkan membayar SPP pada semester berikutnya. d. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang selama satu semester dan bermaksud

melanjutkan studi pada semester berikutnya, diwajibkan membayar tunggakan dan/atau SPP semester yang tidak diikutinya.

e. Besarnya SPP bagi mahasiswa asing ditetapkan tersendiri dengan keputusan Rektor. IV. PROSES PENDIDIKAN

1. Persyaratan Penyelenggaraan Kelas pada Program Studi dan Konsentrasi/Minat

a. Jumlah mahasiswa disesuaikan dengan kondisi masing-masing program studi. b. Untuk kelas mandiri jumlah mahasiswa baru diatur tersendiri oleh masing-masing

program studi.

2. Beban dan Masa Studi a. Beban studi program magister bagi peserta yang telah berpendidikan sarjana (S1) atau

yang sederajat, sekurang-kurangnya 36 sks dan sebanyak-banyaknya 50 sks.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 7/13

Page 8: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

b. Masa studi dijadwalkan selama empat semester, namun dapat diselesaikan dalam semester keempat, dan paling lama sepuluh semester tanpa cuti akademik.

3. Kurikulum:

a. Kurikulum program magister terdiri atas: 1) Kelompok matakuliah pengembangan wawasan dengan bobot 15-20 % 2) Kelompok matakuliah kompetensi keahlian dan kompetensi berkarya dengan

bobot 50-60 % 3) Kelompok matakuliah pilihan dengan bobot 10-15 % 4) Tesis dengan bobot enam sks.

b. Kurikulum disusun oleh masing-masing program studi. c. Kurikulum ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah mendapat persetujuan dari

senat universitas. d. Kurikulum dapat ditinjau kembali sekurang-kurangnya sekali dalam lima tahun sesuai

dengan perkembangan IPTEKS.

4. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru a. Hasil seleksi calon mahasiswa baru disampaikan secara tertulis oleh program studi ke

program pascasarjana dan selanjutnya diproses oleh PPs ke Rektor. b. Calon mahasiswa yang lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah

ditentukan dengan menunjukkan : 1) Kartu ujian. 2) Surat pemberitahuan lulus dari Rektor. 3) Bukti pembayaran SPP, matrikulasi dan biaya pengembangan. 4) Mengisi surat pernyataan kewajiban mentaati semua ketentuan yang berlaku di

lingkungan PPs Unram. c. Mahasiswa yang telah terdaftar berhak memperoleh kartu mahasiswa.

5. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama a. Setiap mahasiswa wajib mendaftar ulang untuk dapat mengikuti kegiatan akademik

pada semester berikutnya. b. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang dua semester berturut-turut,

dinyatakan putus studi dengan keputusan Rektor. c. Telah membayar SPP pada semester yang bersangkutan sesuai dengan jadual dan

ketentuan yang berlaku. d. Menunjukkan surat keterangan aktif kembali yang dikeluarkan oleh universitas bagi

yang mengambil cuti akademik. e. Menunjukkan surat pencabutan skorsing dari Rektor/Program studi bagi mahasiswa

yang menjalani skorsing. f. Bukan mahasiswa putus kuliah atau drop out. g. Bukan mahasiswa yang diberhentikan dengan tidak hormat. h. Mahasiswa yang telah mendaftar ulang diwajibkan mengisi KRS dengan sejumlah

SKS yang diprogramkan untuk diikuti pada semester berjalan. i. KRS ditandatangani oleh Ketua program studi.

6. Penggantian matakuliah a. Berdasarkan alasan yang dapat diterima, seorang mahasiswa dapat mengganti mata

kuliah yang tercantum dalam KRS berdasarkan keputusan program studi. b. Penggantian mata kuliah dilakukan dengan mengisi formulir selambat-lambatnya pada

akhir minggu kedua dari semester yang sedang berjalan.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 8/13

Page 9: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

7. Pengunduran Diri Mengikuti Matakuliah Mahasiswa dapat mengundurkan diri dari satu atau lebih mata kuliah yang telah

diprogramkan: a. Permohonan mengundurkan diri dari satu atau lebih mata kuliah, diajukan kepada

Ketua Program Studi. b. Dalam hal force majore, mahasiswa dapat mengundurkan diri dari satu atau lebih

matakuliah; dan disampaikan paling lambat satu minggu setelah kejadian.

8. Jumlah SKS Yang Dapat Diprogramkan Pada Semester Berikutnya : a. Mata kuliah yang dapat diprogramkan oleh mahasiswa adalah yang ditawarkan pada

semester yang berjalan b. Jumlah SKS yang dapat diprogramkan untuk setiap semester maksimal 15 SKS.

9. Pindah Konsentrasi/Minat Mahasiswa dapat pindah konsentrasi/minat dengan syarat: 1). Mengajukan surat pindah konsentrasi/minat paling lambat 2 minggu setelah kuliah

berjalan pada semester berjalan. 2). Pindah konsentrasi/minat harus mendapat persetujuan ketua program studi.

10. Pembimbing Akademik (PA)

a. Dosen pembimbing Akademik (PA) diatur program studi. b. Pembimbing Akademik memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan kepada

mahasiswa dalam: 1) Penghitungan jumlah sks dan IP yang dicapai. 2) Bimbingan untuk menentukan jenis mata kuliah yang akan diprogramkan. 3) Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Perkembangan Akademik

(KPA). 4) Membantu memecahkan masalah akademik. 5) Hal-hal lain yang mempengaruhi kegiatan akademik.

c. Bimbingan akademik dilakukan pada setiap awal semester secara perorangan maupun kelompok sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.

d. Bimbingan lainnya dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok setiap saat diperlukan.

e. Apabila Pembimbing Akademik mengalami kesulitan dalam memberikan bimbingan, dapat meminta bantuan kepada unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling Universitas Mataram.

11. Cuti Akademik

Ijin meninggalkan studi atau disebut cuti akademik diatur sebagai berikut : a. Cuti akademik diajukan kepada Rektor paling lambat 1 minggu sebelum Ujian Tengah

Semester; b. Cuti akademik dapat diberikan kepada mahasiswa sebanyak-banyaknya 4 semester

untuk program S2. c. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik setelah kuliah berjalan sesuai dengan

kalender akademik uang SPP-nya tidak dapat ditarik kembali. d. Pengajuan untuk aktif kembali bagi mahasiswa yang mengambil cuti akademik harus

dilaksanakan sebelum pembayaran SPP semester yang bersangkutan. e. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik secara berturut-turut lebih dari satu

semester, dimungkinkan untuk mengajukan aktif kembali sebelum cuti yang diminta berakhir.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 9/13

Page 10: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

12. Ujian 1). Setiap mahasiswa berhak mengikuti ujian apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik pada semester yang sedang berjalan.

b. Untuk ujian akhir semester, tingkat kehadiran mahasiswa sekurang-kurangnya 75 % dari seluruh waktu kuliah untuk setiap mata kuliah yang diprogramkan.

c. Telah memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang ditentukan oleh Universitas dan Program Studi.

2). Ketentuan pada ayat 1 butir b tersebut di atas berlaku jika tetap muka diselenggarakan minimum 75 % dari yang seharusnya.

3). Ketidak hadiran mahasiswa dalam kuliah karena sakit, mendapatkan musibah, karena mengikuti kegiatan lain yang ditugaskan oleh Program Studi/universitas, tidak diperhitungkan dalam jumlah kehadiran minimum untuk mengikuti ujian.

4). Alasan ketidakhadiran tersebut dalam ayat 3 di atas harus dibuktikan dengan surat keterangan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, dan diserahkan sebelum mata kuliah yang bersangkutan diujikan.

5). Ketidakhadiran tersebut pada ayat 3 di atas, walaupun dilengkapi dengan surat keterangan yang syah hanya dapat diakui jika jumlah kehadiran dalam satu semester adalah ≤ 50%

6). Ujian dapat berbentuk tertulis, lisan, penugasan, karya tulis ilmiah, atau bentuk lain sesuai dengan sifat dan jenis mata kuliahnya.

7). Pembuatan soal dan pengumpulan hasil ujian: a. Soal ujian disusun dengan memperhatikan tingkat kesulitan yang mencakup antara

lain materi dan jenis kemampuan serta kisi-kisi materi ujian. b. Hasil ujian diumumkan kepada mahasiswa sesuai dengan batas waktu yang

ditetapkan oleh Program Studi c. Jika dosen terlambat menyerahkan soal dan hasil ujian, maka program studi dapat

memberikan sanksi. 8). Jenis ujian:

Ujian mata kuliah yang diselenggarakan setiap semester dapat meliputi: a. Kuis, penugasan, dan lain-lain yang dilaksanakan selama perkuliahan berjalan b. Ujian tengah semester c. Ujian akhir semester d. Praktikum

13. Penelitian dan Penentuan Dosen Pembimbing

a. Topik usulan penelitian mahasiswa program magister diajukan setelah lulus Mata Kuliah Metode Penelitian.

b. Dosen pembimbing ditetapkan dengan keputusan Direktur atas usulan Ketua Program Studi.

c. Dosen pembimbing terdiri dari satu orang pembimbing utama dan satu orang pembimbing pendamping;

d. Dosen Pembimbing utama adalah tenaga akademik dengan jabatan Guru Besar atau bergelar doktor dalam bidang ilmu yang sesuai dengan lingkup penelitian mahasiswa.

e. Dosen Pembimbing Pendamping yaitu tenaga akademik berkualifikasi doktor dan atau Magister yang memiliki kompetensi di bidang ilmu yang relevan dengan penelitian mahasiswa.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 10/13

Page 11: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

14. Seminar Usulan Penelitian Mahasiswa a. Seminar usulan penelitian/ujian proposal diatur oleh masing-masing Program Studi. b. Bagi Mahasiswa yang tidak lulus ujian proposal penelitian diberikan kesempatan

untuk ujian ulang dengan biaya sendiri. c. Ujian ulang yang dimaksud pada Butir b ditetapkan dengan SK Direktur Pascasarjana.

15. Pelaksanaan Penelitian

a. Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian jika telah lulus seminar usulan penelitian dan telah disetujui oleh dosen pembimbing.

b. Penelitian paling lambat harus dilaksanakan enam bulan setelah seminar usulan penelitian, dan jika melebihi waktu yang ditetapkan, maka seminar harus diulang dengan biaya sendiri.

c. Penelitian dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan dengan arahan dosen pembimbing.

d. Selama melaksanakan penelitian, mahasiswa diwajibkan menyampaikan perkembangan penelitiannya kepada dosen pembimbing setiap satu bulan.

16. Seminar Hasil Penelitian

a. Mahasiswa diizinkan melaksanakan seminar hasil penelitian dengan syarat: 1) Terdaftar sebagai mahasiswa di PPs Unram pada semester berjalan. 2) Telah lulus seluruh matakuliah. 3) Naskah tesis telah disetujui oleh dosen pembimbing. 4) Telah menyiapkan ringkasan seminar sesuai dengan format yang ditetapkan oleh

PPs Unram. 5) Telah mengikuti seminar sekurang-kurangnya 5 kali di kelompok ilmunya.

17. Ujian Akhir Magister

a. Panitia ujian akhir magister adalah panitia penilai seminar hasil penelitian. b. Ujian tesis dilaksanakan paling lama 120 menit, dengan alokasi waktu:

1) 20 menit presentasi. 2) 90 menit tanya jawab. 3) 10 menit rapat evaluasi.

c. Nilai tesis terdiri atas nilai seminar usulan penelitian dengan bobot 15%, nilai seminar hasil penelitian dengan bobot 25% dan nilai ujian akhir magister dengan bobot 60% (angka mutlak). Hasil gabungan dari angka mutlak dikonversi ke nilai huruf.

d. Nilai lulus untuk Ujian Tesis : A, B+, B, C+ dan C. e. Bagi mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan mengulang sekali lagi dalam

tenggang waktu paling lama tiga bulan dengan biaya sendiri.

V. EVALUASI HASIL BELAJAR 1. Sistem Penilaian

a. Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem Penilaian Acuan Patok (PAP). b. PAP dapat digunakan dengan patokan sebagai berikut:

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 11/13

Page 12: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

Derajat Penguasaan Nilai > 80 72 - < 80 65 - < 72 60 - < 65 56 - < 60 50 - < 56 46 - < 50 < 46

A

B+ B

C+ C

D+ D E

c. PAP sebaiknya digunakan bila jumlah mahasiswa yang dinilai ≤ 40. 2. Nilai Seminar

a. Penilaian seminar didasarkan pada penguasaan peserta atas materi seminar dengan mengacu pada format penilaian.

b. Penilaian dilakukan oleh tim penilai seminar yang hadir, dan dinyatakan dengan angka.

c. Penilaian hasil seminar dilakukan oleh tim penilai seminar dalam bentuk angka untuk selanjutnya dikonversikan dalam bentuk huruf oleh ketua panitia.

3. Syarat Kelulusan

Mahasiswa program magister dinyatakan lulus jika: a. Telah lulus sejumlah sks yang telah disyaratkan dengan nilai ujian akhir magister

sekurang-kurangnya B dan IPK sekurang-kurangnya 2,75; b. Menyerahkan tesis yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, KPS; c. Syarat kelulusan menimal 3 nilai C.

4. Predikat Kelulusan

Mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan dinyatakan lulus dengan predikat yang dikategorikan sebagai berikut (Kepmen No. 232/U/2000) : 1) Cumlaude (dengan pujian), apabila memperoleh IPK 3,71 – 4,00, dan lama studi

maksimum 2,5 tahun, tanpa memperhitungkan masa cuti yang telah diambil. 2) Sangat memuaskan, apabila memperoleh IPK antara 3,41 -3,70. 3) Memuaskan, apabila memperoleh IPK antara 2,75 – 3,40.

5. Yudisium dan Predikat Kelulusan a. Yudisium adalah suatu hasil keputusan rapat Pengurus Program Studi tentang

kelulusan seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan. b. Yudisium dilaksanakan paling akhir 10 hari sebelum pelaksanaan wisuda sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam kalender akademik c. Syarat-syarat akademik yang harus dipenuhi untuk bisa ikut Yudisium adalah sebagai

berikut: 1) Telah menyelesaikan seluruh beban studi dalam kurikulum yang berlaku. 2) Bebas dari kewajiban administrasi di tingkat Program Studi, dan pinjaman

buku/alat laboratorium baik di tingkat Program Studi/Universitas. 3) Telah menyerahkan naskah Tesis yang telah dijilid dan ditandatangani oleh semua

Dosen Pembimbing/Penguji serta KPS dan Direktur Program Pascasarjana.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 12/13

Page 13: Pedo Man Akademi k Pp Sun Ram

6. Wisuda a. Wisuda adalah suatu upacara pengukuhan dan pelepasan para mahasiswa yang wajib

diikuti oleh mereka yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Mataram. b. Mahasiswa yang berhak diwisuda adalah mereka yang telah dinyatakan lulus dengan

Surat Keputusan Yudicium dari Direktur Program Pascasarjana serta telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Mataram.

c. Wisuda dilaksanakan 4 kali dalam setahun yaitu pada bulan November, Februari, Mei, dan Agustus.

d. Penyelenggaraan upacara wisuda dikoordinasikan oleh Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAKPSI) Unram.

e. Syarat-syarat dan tata cara serta teknis pelaksanaan wisuda akan ditetapkan kemudian dalam suatu ketentuan tersendiri.

VI. EVALUASI PUTUS STUDI

Mahasiswa putus studi apabila mengundurkan diri atas prakarsa sendiri atau karena alasan akademik: 1. Mahasiswa yang mengundurkan diri atas prakarsa sendiri harus secara tertulis

mengajukan surat pernyataan mengundurkan diri. 2. Mahasiswa putus studi karena alasan akademik apabila :

a. Evaluasi akhir semester pertama Indeks Prestasi Kumulatif tidak mencapai 2,75. b. Evaluasi dua semester pertama pada akhir semester kedua IPK tidak mencapai

2,75. c. Tidak lulus seminar usulan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian akhir

magister setelah diberi kesempatan masing-masing sekali mengulang. d. Evaluasi akhir masa studi IPK tidak mencapai 2,75.

3. Mahasiswa yang dikeluarkan karena melakukan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan universitas.

4. Mahasiswa yang putus studi baik karena mengundurkan diri maupun karena alasan akademik diberikan surat keterangan putus studi yang ditandatangani oleh Rektor dan transkrip akademik yang ditandatangani oleh Asdir I dan Kepala Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Sistem Informasi.

5. Direktur menyampaikan peringatan tentang batas akhir masa studi bagi mahasiwa yang belum menyelesaikan studinya pada semester 6, 7, dan 8.

6. Bagi Mahasiswa yang telah mengikuti lebih 10 semester (5 tahun) dinyatakan Drop Out (DO) dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Mataram.

Pedoman Akademik Penyelenggaraan Pendidikan PPs Unram Th 2010 13/13