panen kepiting
DESCRIPTION
budidayaTRANSCRIPT
Pemanenan dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, sehingga secara teknis
pemanenan bisa dibagi mejadi pemanenan total atau parsial (sebagian), tergantung pada
banyaknya permintaan konsemen pasar, ukuran wadah dan keragaman ukuran kepiting.
Beberapa hal yang perlu diperhatian dalam melakukan pemanenan dalam waktu dan metode
pemanenan yang akan dilakukan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perencanaan pemanenan adalah :
1. Waktu pemanenan
2. Berapa lama hasil panen akan ditampung pada wadah penampungan, atau langsung
dikemas, hal ini berkaitan dengan volume daya tampung tempat penampungan yang
harus disiapkan.
3. Metode dan cara panen yang akan digunakan, apakah panen total atau selektif.
Panen dilakukan secara bertahap pada umur pemeliharaan kepiting sudah mencapai 15 –
20 hari kepiting sudah mengalami moulting satu persatu. Ciri-ciri kepiting yang sudah
mengalami moulting (pergantian kulit) yaitu permukaan kulit kepiting menjadi lunak.
Proses penggantian kulit pada kepiting dimulai dengan terjadinya penyerapan zat-zat
kapur pada kulitnya yang keras. Tubuh dengan kulit baru yang lembek akan keluar dari kulit
yang lama, setelah itu kepiting akan makan setelah 6 jam dan tubuhnya akan mengeras
setelah kurang dari 24 jam.
Rencana kerja pemanenan :
1. Pemanenan dilakukan pada umur pemeliharaan kepiting sudah mencapai 15-20 hari.
Hal ini dilakukan karena metode budidaya yang digunakan yaitu metode pematahan
capit dan kaki jalan.
2. Pada umur pemeliharaan tersebut dilakukan pengecekan pada kolam budidaya setiap
hari.
3. Teknik Pemanenan dilakukan dengan cara selektif, karena waktu moulting kepiting
tidak terjadi bersamaan.
4. Pemanenan dilakukan setelah kepiting ganti kulit (moulting), pada saat kepiting
dalam proses moulting perlu di tingkatkan pengontrolan setiap 4-5 jam, hal ini
dilakukan karena jika saat selesai moulting tidak segera di panen dalam waktu 4-5
jam kepiting tersebut akan keras atau utuh kembali (Afrizal, H., 2009)
5. Kepiting yang sudah benar-benar mengalami moulting kemudian dipindahkan dari
kolam budidaya dan direndam air tawar selama 25 menit hal ini dilakukan untuk
mengeluarkan lendir kadar garam pada kepiting yang baru moulting(ganti kulit baru).
Pemindahan dilakukan setelah proses pergantian kulit kepiting benar-benar selesai.
6. Setelah dilakukan pemanenan kepiting disimpan didalam kotak yang dibuat dari kayu
supaya kepiting dapat bertahan dalam 1-2 hari. Setelah itu kepiting siap dikemas dan
dipasarkan.