panen kepiting

2
Pemanenan dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, sehingga secara teknis pemanenan bisa dibagi mejadi pemanenan total atau parsial (sebagian), tergantung pada banyaknya permintaan konsemen pasar, ukuran wadah dan keragaman ukuran kepiting. Beberapa hal yang perlu diperhatian dalam melakukan pemanenan dalam waktu dan metode pemanenan yang akan dilakukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perencanaan pemanenan adalah : 1. Waktu pemanenan 2. Berapa lama hasil panen akan ditampung pada wadah penampungan, atau langsung dikemas, hal ini berkaitan dengan volume daya tampung tempat penampungan yang harus disiapkan. 3. Metode dan cara panen yang akan digunakan, apakah panen total atau selektif. Panen dilakukan secara bertahap pada umur pemeliharaan kepiting sudah mencapai 15 – 20 hari kepiting sudah mengalami moulting satu persatu. Ciri-ciri kepiting yang sudah mengalami moulting (pergantian kulit) yaitu permukaan kulit kepiting menjadi lunak. Proses penggantian kulit pada kepiting dimulai dengan terjadinya penyerapan zat-zat kapur pada kulitnya yang keras. Tubuh dengan kulit baru yang lembek akan keluar dari kulit yang lama, setelah itu kepiting akan makan setelah 6 jam dan tubuhnya akan mengeras setelah kurang dari 24 jam. Rencana kerja pemanenan :

Upload: muslih-fiqri

Post on 02-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

budidaya

TRANSCRIPT

Page 1: panen kepiting

Pemanenan dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, sehingga secara teknis

pemanenan bisa dibagi mejadi pemanenan total atau parsial (sebagian), tergantung pada

banyaknya permintaan konsemen pasar, ukuran wadah dan keragaman ukuran kepiting.

Beberapa hal yang perlu diperhatian dalam melakukan pemanenan dalam waktu dan metode

pemanenan yang akan dilakukan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perencanaan pemanenan adalah :

1. Waktu pemanenan

2. Berapa lama hasil panen akan ditampung pada wadah penampungan, atau langsung

dikemas, hal ini berkaitan dengan volume daya tampung tempat penampungan yang

harus disiapkan.

3. Metode dan cara panen yang akan digunakan, apakah panen total atau selektif.

Panen dilakukan secara bertahap pada umur pemeliharaan kepiting sudah mencapai 15 –

20 hari kepiting sudah mengalami moulting satu persatu. Ciri-ciri kepiting yang sudah

mengalami moulting (pergantian kulit) yaitu permukaan kulit kepiting menjadi lunak.

Proses penggantian kulit pada kepiting dimulai dengan terjadinya penyerapan zat-zat

kapur pada kulitnya yang keras. Tubuh dengan kulit baru yang lembek akan keluar dari kulit

yang lama, setelah itu kepiting akan makan setelah 6 jam dan tubuhnya akan mengeras

setelah kurang dari 24 jam.

Rencana kerja pemanenan :

1. Pemanenan dilakukan pada umur pemeliharaan kepiting sudah mencapai 15-20 hari.

Hal ini dilakukan karena metode budidaya yang digunakan yaitu metode pematahan

capit dan kaki jalan.

2. Pada umur pemeliharaan tersebut dilakukan pengecekan pada kolam budidaya setiap

hari.

3. Teknik Pemanenan dilakukan dengan cara selektif, karena waktu moulting kepiting

tidak terjadi bersamaan.

4. Pemanenan dilakukan setelah kepiting ganti kulit (moulting), pada saat kepiting

dalam proses moulting perlu di tingkatkan pengontrolan setiap 4-5 jam, hal ini

dilakukan karena jika saat selesai moulting tidak segera di panen dalam waktu 4-5

jam kepiting tersebut akan keras atau utuh kembali (Afrizal, H., 2009)

5. Kepiting yang sudah benar-benar mengalami moulting kemudian dipindahkan dari

kolam budidaya dan direndam air tawar selama 25 menit hal ini dilakukan untuk

mengeluarkan lendir kadar garam pada kepiting yang baru moulting(ganti kulit baru).

Pemindahan dilakukan setelah proses pergantian kulit kepiting benar-benar selesai.

Page 2: panen kepiting

6. Setelah dilakukan pemanenan kepiting disimpan didalam kotak yang dibuat dari kayu

supaya kepiting dapat bertahan dalam 1-2 hari. Setelah itu kepiting siap dikemas dan

dipasarkan.