optimasi suhu pencampuran dan lama sonikasi …

61
OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI FORMULASI NANOPARTIKEL LIPID RESORSINOL DENGAN BATH SONICATORAPLIKASI FACTORIAL DESIGN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Eka Yuliana Thonak NIM: 178114121 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 28-Dec-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI

FORMULASI NANOPARTIKEL LIPID RESORSINOL DENGAN BATH

SONICATOR– APLIKASI FACTORIAL DESIGN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Eka Yuliana Thonak

NIM: 178114121

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

ii

Persetujuan Pembimbing

OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI

FORMULASI NANOPARTIKEL LIPID RESORSINOL DENGAN BATH

SONICATOR– APLIKASI FACTORIAL DESIGN

Skripsi yang diajukan oleh

Eka Yuliana Thonak

NIM : 178114121

Telah disetujui oleh

Pembimbing

(Dr. apt. Rini Dwiastuti)

Tanggal : 27 Mei 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

iii

Pengesahan Skripsi Berjudul

OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI

FORMULASI NANOPARTIKEL LIPID RESORSINOL DENGAN BATH

SONICATOR– APLIKASI FACTORIAL DESIGN

Oleh:

Eka Yuliana Thonak

NIM: 178114121

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal: 25 Juni 2021

Mengetahui

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Dr. apt. Yustina Sri Hartini

Panitia Penguji: Tanda Tangan

1. apt. Wahyuning Setyani, M.Sc. ……………….

2. Dr. apt. Rini Dwiastuti ……………….

3. apt. Michael Raharja Gani, M.Farm. ……………….

18 juni 2021

18 juni 2021

18 Juni 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Penulis menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang sudah disebutkan dalam

kutipan dan daftar Pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana layaknya

karya ilmiah. Apabila kemudian hari ditemukan indikasi plagiarism pada naskah

ini, penulis bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 03 Juni 2021

Penulis,

Eka Yuliana Thonak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Eka Yuliana Thonak

Nomor Mahasiswa : 178114121

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI

FORMULASI NANOPARTIKEL LIPID RESORSINOL DENGAN BATH

SONICATOR– APLIKASI FACTORIAL DESIGN

Beseta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 02 Juli 2021

Yang menyatakan

(Eka Yuliana Thonak)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

vi

ABSTRAK

Resorsinol merupakan zat aktif yang berupa padatan kristal putih.

Resorsinol dapat digunakan sebagai produk perawatan kulit untuk mengatasi

jerawat, dermatitis, eksim, dan lain-lain. Resorsinol digunakan dalam bentuk

topikal dan diaplikasikan pada kulit, akan tetapi absorpsi dari resorsinol pada kulit

sangatlah rendah yaitu kurang dari 1%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

suhu pencampuran, lama sonikasi, serta komposisi area yang optimum dalam

pembuatan sediaan nanopartikel lipid.

Jenis penelitian ini merupakan desain murni eksperimental dengan metode

factorial design. Pada penelitian ini menggunakan berbagai variasi yaitu lama

sonikasi (30 dan 40 menit) dan suhu pencampuran (55°C dan 65°C) dengan

menggunakan metode optimasi factorial design. Penelitian ini melakukan optimasi

suhu pencampuran dan lama sonikasi pada pembuatan nanopartikel lipid dengan

menggunakan bahan aktif resorsinol. Parameter uji dalam penentuan karakteristik

nanopartikel lipid yaitu ukuran partikel dan %efisiensi enkapsulasi (%EE).

Berdasarkan hasil penelitian, tidak ditemukan area optimum nanopartikel lipid

resorsinol dengan menggunakan metode factorial design, dikarenakan hasil dari

salah satu parameter uji yaitu efisiensi enkapsulasi tidak sesuai harapan, karena

hasil pada respon tidak signifikan dengan nilai p-value > 0,05, tetapi titik optimum

didapatkan pada F1 dengan komposisi suhu pencampuran yaitu 65°C dan lama

sonikasi 30 menit.

Kata kunci: factorial design, lama sonikasi, optimasi, resorsinol, suhu

pencampuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

vii

ABSTRACT

Resorsinol is an active substance in the form of white crystalline solids.

Resorsinol can be used as a skin care product to overcome acne, dermatitis, eczema,

and others. Resorsinol is used in topical form and applied to the skin, but the

absorption of resorsinol on the skin is very low which is less than 1%. This study

aims to obtain mixing temperature, sonication duration, as well as optimum area

composition in the manufacture of lipid nanoparticle preparations.

This type of research is purely experimental design with factorial design

method. In this study, the length of sonication (30 and 40 minutes) and mixing

temperature (55°C and 65°C) were used by factorial design optimization methods.

This study performed temperature mixing optimization and sonication duration on

the manufacture of lipid nanoparticles using resorsinol active ingredients. Test

parameters in determining lipid nanoparticle characteristics i.e. particle size and

encapsulation %efficiency (%EE). Based on the results of the study, there was no

optimum area of resorsinol lipid nanoparticles using factorial design method,

because the result of one of the test parameters is that encapsulation efficiency is

not as expected, because the result in response is not significant with a p-value of >

0.05, but the optimum point is obtained in F1 with mixing temperature composition

of 65°C and sonication length of 30 minutes.

Keywords: factorial design, sonication duration, optimization, resorcinol, mixing

temperature.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20

LAMPIRAN .......................................................................................................... 24

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I. Faktor dan Level dalam Penelitian ....................................................... 5 Tabel II. Rancangan Optimasi Suhu Pencampuran dan Lama sonikasi- FD

Menggunakan Aplikasi Minitab 17 ....................................................... 6

Tabel III. Formula Acuan Nanopartikel Liposom................................................. 7 Tabel IV. Formula Modifikasi Nanopartikel lipid resorsinol ............................... 7 Tabel V. Ukuran Partikel dan %EE Nanolipid Resorsinol ................................ 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Senyawa Resorsinol ............................................................... 5 Gambar 2. Regresi Respon Ukuran Partikel vs Blokcs, Suhu Pencampuran, dan

Lama Sonikasi ................................................................................... 13

Gambar 3. Regresi Respon %EE vs Blocks, Suhu Pencampuran dan Lama Sonikasi

........................................................................................................... 14 Gambar 4. Contour Plot Ukuran Partikel vs Suhu Pencampuran dan Lama Sonikasi

........................................................................................................... 15 Gambar 5. Plot Permukaan Ukuran Partikel vs Suhu Pencampuran dan Lama

Sonikasi ............................................................................................. 16

Gambar 6. Prediksi Formula Optimum Suhu Pencampuran dan Lama Sonikasi 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sediaan Nanopartikel Lipid .............................................................. 24 Lampiran 2. Pengujian Ukuran Partikel ................................................................ 25 Lampiran 3. Pengujian Efisiensi Enkapsulasi ....................................................... 37

Lampiran 4. Kurva Baku Resorsinol……………………………………………. 59

Lampiran 5. Contoh Perhitungan %Efisiensi Enkapsulasi……………………… 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

1

PENDAHULUAN

Nanopartikel adalah partikel kecil dengan rentang ukuran antara 1-100 nm.

Nanopartikel mengandung material zat aktif yang terlarut, terjerap, atau

terenkapsulasi (Cooper et al., 2014). Nanopartikel bertujuan untuk mengatasi

kelarutan zat aktif yang sukar larut, memperbaiki bioavailabilitas yang buruk,

memodifikasi sistem penghantaran obat sehingga obat dapat langsung menuju

daerah yang spesifik, meningkatkan stabilitas zat aktif dari degradasi lingkungan

(penguraian enzimatis, oksidasi, hidrolisis), memperbaiki absorpsi suatu senyawa

makromolekul, dan mengurangi efek iritasi zat aktif pada saluran cerna (Dolai et

al., 2008).

Pembuatan nanopartikel dapat diklasifikasikan secara luas menjadi dua

kategori yaitu proses top-down dan bottom up. Pada penelitian ini pembuatan

nanopartikel masuk dalam kategori top-down yaitu pembuatan struktur nano

dengan memperkecil material yang besar (Sailaja and Vineela, 2014). Peneliti

memilih nanopartikel lipid karena nanopartikel lipid mempunyai kemampuan

penetrasi yang baik dikulit sehingga banyak digunakan dalam penggunaan secara

topikal seperti pengobatan penyakit kulit.

Metode sonikasi merupakan metode sederhana yang dapat dipakai dalam

memperkecil ukuran partikel. Bahan yang disonikasi akan terpapar oleh gelombang

ultrasonik yang dapat memecah partikel besar menjadi partikel yang lebih kecil

sehingga didapat ukuran partikel nano (Putri et al., 2017). Sonikator yang

digunakan adalah bath sonicator yang merupakan tipe sonikator tidak langsung

yang memanfaatkan gelombang ultrasonik yang melewati cairan untuk sampai ke

sampel (Ratnasari and Anwar, 2016). Setelah nanopartikel lipid dibuat, maka perlu

adanya parameter yang diuji untuk melihat kualitas dari nanopartikel lipid yang

dihasilkan. Menurut Attama et al., (2008) Parameter uji dalam penenentuan

karakteristik nanopartikel lipid yaitu ukuran partikel dan efisiensi enkapsulasi

(%EE).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

2

Ukuran partikel merupakan parameter yang penting karena dapat

meningkatkan sudut kontak dengan stratum korneum maka akan terbentuk lapisan

film yang dapat mencegah hilangnya molekul air dalam kulit sehingga oklusifitas

dan hidrasi kulit meningkat, akibatnya meningkatkan jumlah obat terpentrasi ke

dalam kulit. Ukuran partikel yang diharapkan pada sediaan topikal untuk

nanopartikel lipid yaitu 50-100 nm.

Resorsinol dipilih oleh peneliti untuk mengatasi jerawat, dermatitis, eksim

dan lain-lain yang digunakan dalam bentuk topikal dan diaplikasikan pada kulit,

akan tetapi absorpsi dari resorsinol pada kulit sangatlah rendah yaitu kurang dari

1%. Masalah absorpsi resorsinol oleh kulit menciptakan ide untuk membuat sediaan

resorsinol dalam bentuk efisiensi enkapsulasi nanopartikel lipid agar dapat

meningkatkan abosrpsi resorsinol sehingga dapat meningkatkan efektivitas dari

resorsinol. Pembuatan nanopartikel lipid resorsinol menggunakan soy lecithin

sebagai fosfolipid untuk membentuk nanopartikel lipid.

Soy lecithin merupakan fospolipid yang digunakan dalam membentuk

nanopartikel lipid. Soy lecithin mempunyai suhu transisi antara 50-60°C dan pada

suhu yang kurang dari 50°C soy lecithin dapat mengalami dispersi sehingga

membentuk fase gel, sedangkan pada suhu di atas 60°C soy lecithin dapat

membentuk fase kristal (Putri et al., 2017). Hal ini dapat menyebabkan suhu

pencampuran dalam formulasi pembuatan nanopartikel lipid resorsinol perlu

dioptimasi untuk memperoleh suhu yang optimum dalam membuat nanopartikel

lipid resorsinol. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil akhir nanopartikel

lipid adalah suhu pencampuran dan lama sonikasi yang dapat mempengaruhi

ukuran partikel, semakin lama sonikasi dilakukan maka nanopartikel lipid yang

dihasilkan akan semakin kecil (Yamaguchi et al., 2015). Maka lama sonikasi harus

dioptimasi untuk memperoleh nanopartikel lipid yang baik dan mampu menjerap

bahan aktif resorsinol dengan baik pula.

Factorial design merupakan metode yang rasional dalam menyimpulkan

dan mengevaluasi suatu efek secara objektif pada suatu besaran yang

mempengaruhi kualitas produk. Metode factorial design digunakan untuk

mengetahui efek dari dua faktor yang berbeda dari suhu pencampuran dan lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

3

sonikasi, maka akan diperoleh perbandingan komposisi optimum antara suhu

pencampuran dan lama sonikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

4

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian eksperimental murni

dengan menggunakan faktorial desain untuk memperoleh hasil yang optimum dari

variabel (level) dan respon dari pembuatan nanopartikel lipid resorsinol. Dalam

penelitian ini, penentuan level untuk mencapai ukuran partikel 50-100 nm dan

memperoleh nilai efisiensi enkapsulasi sediaan berdasarkan pada hasil penelitian

yang di lakukan oleh (Dwiastuti et al., 2016a) dan Putri et al., (2017).

Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel lipid adalah

Resorsinol (Pharmaceutical Grade) (Tokyo Chemical Industry), Soy lecithin

(Nacalai Pharmaceutical Grade) serbuk, etanol (Pro-Analysis Grade), fase gerak

(Asam asetat glasial (Pharmaceutical Grade) : Metanol (analytical grade, Merck,

USA) : Aquabidest), Aquabidest diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis

Instrumen Universitas Sanata Dharma.

Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel lipid sampai pengukuran

sistem nanopartikel lipid adalah mortir dan stamper, bath sonicator, ultra-turrax

homogenizer, pH meter (SI Analytics), ultra-purified water (Thermo Scientific

Amerika). gelas ukur 100 mL, blender, beaker glass 250 mL, pipet tetes, batang

pengaduk, neraca analitik (OHAUS (min 0,01), America), sendok, Micropipette

(Socorex), thermometer, hotplate stirrer, magnetic stirrer, water purificator dan

Particle Size Analyzer (PSA)(LS 13 320 XR) dengan particle size : Dynamic Light

Scattering (DLS) Universitas Islam Indonesia, VIVASPIN 500 3kDa, dan High

Performance Liquid Chromatography (HPLC) (Shimadazu LC-2010C, Japan)

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

5

Tata Cara Penelitian

1. Penentuan Faktor dan Level

Faktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi suhu pencampuran

dan lama sonikasi. Level yang digunakan dalam penelitian ini meliputi level

rendah (-1) dan tinggi (+1) yang dapat dilihat pada Tabel I. Jumlah faktor dan

level yang digunakan yaitu sebanyak dua faktor dan dua level. Pada penentuan

level dipandu pada hasil Pustaka acuan yang memeliki hasil sediaan yang

memenuhi persyaratan (Putri et al., 2017). Berikut faktor dan level penelitian

yang telah ditentukan :

Tabel I. Faktor dan Level dalam Penelitian

Faktor Level (-1) Level (+1)

Suhu

Pencampuran

55ºC 65ºC

Lama sonikasi 30 menit 40 menit

2. Perancangan desain optimasi suhu pencampuran dan lama sonikasi

menggunakan aplikasi Minitab 17.

Merancang suhu pencampuran dan lama sonikasi pada factorial design

menggunakan aplikasi Minitab 17. Rancangan optimasi dapat dilihat pada

Tabel II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

6

Tabel II. Rancangan Optimasi Suhu Pencampuran dan Lama sonikasi-FD

Menggunakan Aplikasi Minitab 17

Penelitian ini menguji kedua faktor yaitu suhu pencampuran dan lama sonikasi

dengan variasi dua level. Metode perancangan eksperimen tersebut menunjukkan

jumlah eksperimen yang dilakukan yaitu 12 kali running dengan dilakukan

replikasi tiga kali (Putri et al., 2017). Pada rancangan tersebut menggunakan dua

blok untuk meminimalkan nilai bias. Formula acuan yang digunakan dalam

pembuatan nanopartikel lipid pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel III,

sedangkan pada formula modifikasi nanopartikel lipid resorsinol yang dibuat oleh

peneliti dapat dilihat pada Tabel IV.

Suhu Pen- Durasi

StdOrder RunOrder CenterPt Blocks Campuran Sonikasi

(ºC) (Menit)

1 1 1 1 55 30

2 2 1 1 65 30

3 3 1 1 55 40

4 4 1 1 65 40

5 5 1 2 55 30

6 6 1 2 65 30

7 7 1 2 55 40

8 8 1 2 65 40

9 9 1 3 55 30

10 10 1 3 65 30

11 11 1 3 55 40

12 12 1 3 65 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

7

Tabel III. Formula Acuan Nanopartikel Liposom

Mixing

condition

Suhu

pencampuran

(ºC)

Lama

sonikasi

(Menit)

Soy Lecithin

(Gram)

Aquabidest

(mL)

1 50 20 6,8 100

2 50 30 6,8 100

3 50 40 6,8 100

4 60 20 6,8 100

5 60 30 6,8 100

6 60 40 6,8 100

7 70 20 6,8 100

8 70 30 6,8 100

9 70 40 6,8 100

(Putri et al., 2017)

Tabel IV. Formula Modifikasi Nanopartikel lipid resorsinol

Keterangan :

• Faktor A = Suhu Pencampuran (65 ºC dan 55 ºC) dan B = Lama Sonikasi

(30 dan 40 menit)

• Nilai level +1 = Level Tinggi dan -1 = Level Rendah

Formula Faktor Resorsinol

Akuabidest Soy Lecithin

A B

F1 +1 -1 0,1 g 100 mL 6,8 g

F2 -1 +1

F3 -1 -1

F4 +1 +1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

8

3. Pembuatan Nanopartikel Lipid

Lipid yang digunakan yaitu serbuk soy lecithin, kemudian dibuat dengan

cara mendispersikan serbuk soy lecithin dalam 100 mL akuabidest dengan suhu

55°C dan 65°C. Soy lecithin ditimbang sebanyak 6,8gram menggunakan cawan

poselen. Setelah itu dimasukkan ke dalam mortir, gerus secara perlahan dengan

stemper, kemudian tambahkan akuabidest dengan suhu dan 55°C dan 65°C

sebanyak 50mL. Serbuk digerus hingga terdispersi dan tidak terdapat gumpalan,

kemudian tuang ke dalam gelas beaker. Sisa soy lecithin yang ada pada mortir

dilakukan gerus tuang dengan 50 mL akuabidest 55°C dan 65°C dan masukkan

pada gelas beaker yang sama. Setelah itu jaga suhu pada 55°C dan 65°C, dan

dilanjutkan dengan diblender selama 60 detik dengan kecepatan high, kemudian

di ultraturrax selama 60 detik dengan kekuatan skala 5. Resorsinol disiapkan

dan di larutkan dengan etanol PA secukupnya dimasukkan kedalam beaker dan

ditutup menggunakan alumunium foil. Selanjutnya adalah proses sonikasi,

masukkan senyawa aktif pada beaker berisi soy lecithin dan masukkan ke bath

sonicator, setelah itu atur suhu (55°C dan 65°C) lama sonikasi selama (30 dan

40 menit).

4. Pengujian Ukuran Partikel

Ukuran partikel menjadi hal penting dalam pembuatan nanopartikel.

Nanopartikel yang baik memiliki rentang ukuran partikel antara 50-150 nm

dengan pertimbangan efisiensi kapsulasi, stabilitas dan distribusi dalam system

penghantaran obat. Pengujian ukuran partikel dapat dilakukan dengan

menggunakan Particle Size Analyzer (PSA).

Sebanyak 0,5 µL nanopartikel lipid dimasukkan ke dalam labu ukur 25

mL. kemudian di ad dengan air bidestilata hingga tanda batas. Lalu sebanyak 2

mL larutan dimasukkan ke dalam kuvet untuk diukur dengan PSA. Ukuran

partikel yang diharapkan yaitu antara 50-100 nm dengan nilai polidispersitas

<0,3.

5. Determinasi Obat Bebas dan Pengujian (%) Efisiensi Enkapsulasi.

a) Pemisahan free drug dengan menggunakan Nanosep.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

9

Jumlah bahan aktif resorsinol yang telah terperangkap pada sistem

nanopartikel lipid dievaluasi dengan metode ultrafiltrasi menggunakan

tabung filter Vivaspin (Vivaspin, Goettingen, Jerman) dengan membrane

filter cut-off berat molekul 3 kDa. Pada satu mililiter sistem dispersi

resorsinol tidak diencerkan dan ditempatkan di ruang atas tabung serta

disentrifugasi pada 12.000 rpm selama 45 menit (Minispin, Eppendorf,

Hamburg, Jerman). Filtrat diencerkan dengan metanol dan jumlah

resorsinol yang tidak terperangkap diukur dengan menggunakan HPLC

(Tofani et al., 2016). Resorsinol yang bebas dari sistem nanopartikel lipid

dalam supernatan hasil sentrifugasi menunjukkan jumlah free drug atau bisa

juga yang tidak terenkapsulasi (Dwiastuti et al., 2016a). Pada penentuan

supernatan dalam bentuk free drug resorsinol berdasarkan nilai bobot

molekulnya, Bobot molekul resorsinol adalah 110,11 g/mol (National

Center of Biotechnology Information, 2020a) sedangkan bobot molekul soy

lecithin lebih besar yaitu dengan nilai 643,9 g/mol (National Center of

Biotechnology Information, 2020b).

b) Penyiapan Instrumen HPLC

1. Pembuatan Larutan Standar

Resorsinol ditimbang 10,00 mg secara seksama dan dimasukkan

kedalam 10 mL labu ukur. Dua ratus microliter matriks nanopartikel

lipid dimasukkan kedalam labu ukur dan dilarutkan dengan etanol.

Kalibrasi larutan standar dari resorsinol dibuat variasi konsentrasi,

yaitu 10;20;30;40;50;60;70 µg/mL.

2. Conditioning HPLC

Standar kalibrasi resorsinol dan larutan sampel dianalisis dengan

menggunakan Shimadzu LC2010 HPLC UV detector. Kolom HPLC

yang dipakai yaitu Phenomenex® C18 column (250 x 4.6 mm, 5

μm). Fase gerak yang digunakan yaitu metanol-asetonitril-

akuabidest 10:89:1 (v/v). Besar flow rate dari fase gerak sebesar 0,8

mL/menit pada isocratic reverse-phase sistem HPLC. Semua

larutan uji diinjeksi ke dalam sistem HPLC dengan volume injeksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

10

10 μL (Dwiastuti et al., 2018) dan dideteksi dengan menggunakan

UV detektor pada lambda resorsinol yaitu 279 nm.

3. Pada Efisiensi enkapsulasi diperoleh dengan menghitung total

jumlah obat dalam sistem pembawa dengan jumlah obat yang tidak

terperangkap dalam sistem pembawa. Penentuan %EE didasarkan

pada data analitik dari obat bebas yang ada dalam matriks

nanopartikel lipid menggunakan metode HPLC. Perhitungan %EE

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

% EE = jumlah analit (𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑟𝑢𝑔)−jumlah analit tidak terenkpasulasi (𝑓𝑟𝑒𝑒 𝑑𝑟𝑢𝑔)

jumlah analit (𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑟𝑢𝑔)

(Dwiastuti et al., 2018)

6. Pengolahan Analisis Data dengan Aplikasi Minitab 17

Pada penelitian ini data yang dihasilkan adalah ukuran partikel dan

efisiensi enkapsulasi. Pada penelitian ini dalam menganalisis data dengan

melihat pergeseran data ukuran partikel dan efisiensi enkapsulasi dari setiap

faktor suhu pencampuran dan lama sonikasi dengan menggunakan Minitab 17,

maka diperoleh interaksi dari kedua faktor pada dua level untuk setiap respon

melalui suatu persamaan. Untuk data yang terdistribusi normal dan homogen

dilanjutkan dengan menggunakan two way ANOVA pada nilai p-value < 0,05,

menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada variasi suhu pencampuran dan

lama sonikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

11

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan Nanopartikel Lipid Resorsinol

Soy lecithin merupakan suatu bahan utama dalam pembuatan nanopartikel

lipid resorsinol dalam membentuk sistem lipid bilayer sehingga bahan aktif

resorsinol dapat terjerap dalam sistem tersebut. Metode sonikasi dan pemanasan

merupakan metode yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel lipid resorsinol

berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Putri et al., (2017). Pada

pembuatan nanopartikel lipid resorsinol suhu pencampuran yang digunakan adalah

(55°C dan 65°C) dengan lama sonikasi yaitu (30 dan 40 menit). Hal yang perlu

diperhatikan pada pembuatan nanopartikel lipid yaitu pengkondisian suhu, untuk

mencegah terjadinya penurunan suhu pada setiap proses pembuatan, maka peneliti

menggunakan hotplate dan thermometer agar sediaan selalu konsisten pada suhu

yang ditetapkan untuk menghasilkan ukuran partikel yang diinginkan yaitu 50-100

nm. Hasil sediaan yang dihasilkan adalah berwarna kuning jernih. Hasil sediaan

nanopartikel lipid resorsinol dapat dilihat pada Lampiran 1

Pengujian Ukuran Nanopartikel Lipid Resorsinol

Pada pengujian ini, dapat mengetahui ukuran nanopartikel lipid yang telah

dibuat dan indeks polidispersitas (IP) yang dilakukan dengan menggunakan Alat

Particle Size Analyzer (PSA) dengan prinsip Dynamic Light Scattering (DLS) yang

memanfaatkan hamburan sinar inframerah. Cahaya dibiaskan pada sudut 173˚

kemudian ditangkap oleh detector untuk menghasilkan zeta potensial. Cahaya yang

dihamburkan pada 90˚ akan ditangkap oleh detektor untuk menghasilkan diameter,

berat molekul dan distribusi ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel akan

mempengaruhi luas permukaan dan laju disolusi sehingga dapat meningkatkan

sbioavailabilitas senyawa tersebut (Cahyono, 2019). Hasil data menunjukan nilai

ukuran partikel yaitu Z-average yang merupakan nilai rata-rata ukuran partikel dan

nilai indeks polidispersitas yaitu menggambarkan sebaran ukuran partikel telah

homogen. Ukuran partikel yang diharapkan yaitu 50-100 nm yang digunakan

sebagai pembawa dalam sistem penghantaran obat karena kemampuan distribusi

yang lebih baik (Sułkowski et al., 2005;Putri et al., 2017;Dwiastuti et al., 2016a).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

12

Sedangkan pada nilai indeks polidispersitas jika IP > 0,5 maka ukuran partikel

memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi (Silfia et al., 2019), Jika IP < 0,5 maka

ukuran partikel memiliki ukuran yang seragam (Prasetyo et al., 2013) Hasil

Pengujian PSA dapat dilihat pada Tabel V.

Tabel V. Ukuran Partikel dan %EE Nanolipid Resorsinol

Replikasi

Formulasi

Ukuran Nanoparatikel

z average

(nm)

Polydispersity

index (PI)

%EE

I F1 85,7 nm 0,198 72,258

F2 87,1 nm 0,193 56,344

F3 84,4 nm 0,251 65,928

F4 71,4 nm 0,269 55,230

II F1 85, 9 nm 0,233 70,274

F2 88,6 nm 0,187 63,993

F3 84,7 nm 0,276 67,473

F4 73,9 nm 0,255 48,267

III F1 83,5 nm 0,290 66,793

F2 88,9 nm 0,242 61,368

F3 83,5 nm 0,330 54,967

F4 72,2 nm 0,290 52,940

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan instrument PSA

diperoleh ukuran partikel dari formulasi 1,2,3 dan 4 menunjukan bahwa ukuran

partikel sudah sesuai dengan yang diinginkan, yaitu 50-100 nm. Selanjutnya

menganalisis Uji Anova menggunakan Minitab 17 pada metode FD yaitu varian

dari regresi respon ukuran partikel vs blocks, suhu pencampuran dan lama sonikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

13

Gambar 1. Regresi Respon Ukuran Partikel vs Blokcs, Suhu Pencampuran,

dan Lama Sonikasi

Hasil yang diperoleh dinyatakan secara signifikan jika suatu respon mempunyai

nilai p <0,005. Respon dari ukuran partikel, nilai p pada model penelitian yang

digunakan yaitu 0,000 artinya model penelitian signifikan yaitu p <0,005 yang

berpengaruh pada ukuran partikel. Berikut merupakan regresi model dari Ukuran

Partikel:

Ukuran Partikel = -219.6 + 5.283 Suhu Pencampuran + 9.853 Lama Sonikasi –

0.1713 Suhu Pencampuran*Lama Sonikasi

Nilai dari adjusted R2 lebih dari 80% dengan R2 lebih dari sama dengan 80%

dengan perbedaan antara nilai adjusted R2 dengan R2 kurang dari 20% yang

menunjukkan bahwa respon yaitu variabel tergantung dipengaruhi oleh faktor yaitu

variabel bebas secara signifikan (Purba et al., 2019). Pada Nilai selisih R2 dan

nilai adjusted R2 yang reasonable yaitu kurang dari 20% (Prabudi et al., 2018).

Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti didapatkan nilai adjusted R2 yaitu sebesar

97,43% dan nilai R2 adalah sebesar 98,60%, Maka nilai adjusted R2 dan R2 telah

memenuhi syarat yaitu nilai dari keduanya lebih dari 80%. Nilai antara adjusted R2

dan R2 mempunyai selisih sebesar 1,17 %, Maka selisih dari kedua nilai tersebut

dapat diterima. Hasil dari analisis nilai tersebut didapatkan bahwa faktor suhu

pencampuran dan lama sonikasi pada pembuatan nanopartikel lipid mempengaruhi

ukuran partikel secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

14

Pengujian (%) Efisiensi Enkapsulasi Nanopartikel Lipid Resorsinol

Pada pengujian ini, perhitungan %EE selama penyimpanan menunjukkan stabilitas

nanopartikel lipid resorsinol, untuk menentukan free drug dalam matriks kompleks

nanopartikel lipid resorsinol, maka dilakukan penelitian sebagai berikut:

Gambar 2. Regresi Respon %EE vs Blocks, Suhu Pencampuran dan Lama

Sonikasi

Pada pengujian ini sama halnya dengan pembahasan paragraf sebelumnya

yaitu pada hasil regresi respon ukuran partikel yang menyatakan bahwa hasil yang

diperoleh dinyatakan secara signifikan jika suatu respon mempunyai nilai p <0,05.

Maka dari respon %EE, nilai p pada model penelitian yang digunakan yaitu 0,000

artinya model penelitian signifikan yaitu p <0,05 berpengaruh terhadap %EE.

Berikut merupakan regresi model dari %EE:

%EE = -209 + 5.09 Suhu Pencampuran + 7.91 Lama Sonikasi – 0.1483 Suhu

Pencampuran*Lama Sonikasi

Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti didapatkan nilai p-value model

sebesar 0.087 yang menunjukkan bahwa model penelitian yang digunakan tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap respon dari %EE. Nilai adjusted R2 yaitu

sebesar 51,63 % dan nilai R2 adalah sebesar 73,61%, Maka nilai adjusted R2 dan

R2 tidak memenuhi syarat yaitu nilai dari keduanya lebih dari 80%. Nilai antara

adjusted R2 dan R2 mempunyai selisih sebesar 21,98%, Maka selisih dari kedua

nilai tersebut belum dapat diterima karena memiliki nilai diatas 20%. Maka peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

15

tidak dapat menggunakan persamaan yang telah diperoleh melalui uji statistik

ANOVA dengan menggunakan minitab 17. Persamaan tersebut untuk memprediksi

respon Ketika menggunakan komposisi level terhadap faktor yaitu suhu

pencampuran dan lama sonikasi yang menghasilkan nilai respon optimal. Hal

tersebut membuat contour plot yang telah diperoleh tidak digunakan dalam

menentukan area optimum sediaan nanopartikel lipid resorsinol menggunakan

faktorial desain. Hasil dari %efisiensi enkapsulasi tidak sesuai yang diharapkan

karena beberapa kemungkinan yaitu waktu penyimpanan sediaan nanopartikel lipid

yang tidak terkontrol serta pada pembuatan nanopartikel lipid, peneliti tidak

menggunakan bahan penstabil (stabilizer). Nilai penerimaan %EE dikatakan baik

jika semakin mendekati nilai 100%, pada penelitian ini target yang diharapkan yaitu

dengan nilai %EE 70-100%.

Gambar 3. Contour Plot Ukuran Partikel vs Suhu Pencampuran dan Lama

Sonikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

16

Gambar 4. Plot Permukaan Ukuran Partikel vs Suhu Pencampuran dan

Lama Sonikasi

Contour Plot dan Response Surface Plot yang diperoleh dari hasil analisis data

dengan menggunakan metode factorial design (FD). Pada gambar 3, terdapat 6

warna yang menunjukkan pengaruh suhu pencampuran dan lama sonikasi terhadap

respon ukuran partikel. Berdasarkan hasil penelitian, daerah yang berwarna merah

tua menunjukkan ukuran partikel pada rentang kurang dari 75 nm, warna merah

muda menunjukkan ukuran partikel pada rentang 75-78 nm, warna kuning muda

menunjukkan ukuran partikel pada rentang 78-81 nm, warna kuning tua

menunjukkan ukuran partikel pada rentang 81-84 nm, warna biru menunjukkan

ukuran partikel pada rentang 84-87 nm dan warna ungu menunjukkan ukuran

partikel pada rentang lebih dari 87 nm. Target ukuran partikel pada penelitian ini

adalah 50-100 nm, maka daerah yang menunjukkan nilai ukuran partikel yang

diterima pada penelitian ini adalah semua daerah yang berwarna merah tua, merah,

kuning, kuning tua, biru dan ungu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

17

Gambar 6. Prediksi Formula Optimum Suhu Pencampuran dan Lama

Sonikasi

Pada gambar 6 menunjukan bahwa prediksi formula optimum untuk memperoleh

nilai ukuran partikel dengan nilai 50-100 nm, dan % EE dengan target 100%, maka

diperoleh nilai dari prediksi formula menggunakan Aplikasi Minitab 17 yaitu Suhu

Pencampuran 63,4076 °C dan lama Sonikasi 40 menit. Hasil yang diperoleh

memberikan nilai D atau nilai desirability yang menunjukkan bahwa kemampuan

program untuk dapat menghasilkan kriteria yang diinginkan. Nilai desirability

mempunyai rentang nilai yaitu 0-1,0 maka Semakin nilai tersebut mendekati 1,0

menunjukkan kemampuan program dapat memperoleh hasil yang tepat, tentunya

menghasilkan nilai yang sesuai dengan prediksi, sehingga untuk membuktikan

bahwa prediksi yang dihasilkan sesuai dengan hasil uji secara aktual, perlu

dilakukan validasi.

Pada penelitian ini ditemukan titik optimum yaitu titik respon ukuran

partikel dan efisiensi enkapsulasi (%EE) pada rentang yang peneliti harapkan. Titik

optimum ditentukan dengan cara manual oleh peneliti dengan melihat respon secara

langsung pada rentang yang diharapkan oleh peneliti. Titik optimum ditemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

18

pada F1 dengan komposisi suhu pencampuran 65°C dan lama sonikasi 30 menit,

didapatkan respon ukuran partikel yaitu 85,03 nm (50-100) dan efisiensi

enkapsulasi (%EE) yaitu 70% (70-100) yang telah memenuhi kedua kriteria

parameter uji yang diinginkan, sedangkan pada formula 2, 3 dan 4 tidak memenuhi

kedua parameter uji dalam penelitian ini sehingga formula tersebut tidak bisa

dijadikan sebagai titik optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

19

KESIMPULAN

1. Pada pembuatan nanopartikel lipid resorsinol suhu pencampuran dan lama

sonikasi berpengaruh terhadap respon ukuran partikel dilihat dari nilai p-value

yang dihasilkan yaitu <0,05 sedangkan pada respon efisiensi enkapsulasi

memperoleh nilai p-value >0,05 sehingga suhu pencampuran dan lama sonikasi

tidak berpengaruh terhadap respon tersebut. Maka suhu pencampuran dan lama

sonikasi berpengaruh terhadap sifat fisik dalam pembuatan nanopartikel lipid.

2. Tidak menemukan area optimum pada rancangan optimasi menggunakan

factorial design sehingga tidak memberikan model yang signifikan maka area

optimum suhu pencampuran dan lama sonikasi tidak dapat diprediksi, Tetapi

ditemukan titik optimum pada penelitian ini yaitu pada formula F1.

SARAN

1. Pada penelitian yang lebih lanjut perlu dilakukan validasi hasil prediksi Minitab

17 dengan menggunakan metode factorial design yang telah mendapatkan

formula optimumnya.

2. Pada pengujian efisiensi enkapsulasi (%EE) sebaiknya mengontrol waktu

penyimpanan dan menambahkan bahan penstabil pada sediaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

20

DAFTAR PUSTAKA

Attama, A.A., Reichl, S., Müller-Goymann, C.C., 2008. Diclofenac sodium

delivery to the eye: In vitro evaluation of novel solid lipid nanoparticle

formulation using human cornea construct. International Journal of

Pharmaceutics, 355(1–2), 307–313.

Cahyono, F.J., 2019. Optimasi variasi konsentrasi lipid terhadap karakteristik fisik

solid lipid nanoparticle (sln) glibenklamid 6(2), 163–171.

Cooper, D.L., Conder, C.M., Harirforoosh, S., 2014. Nanoparticles in drug

delivery: Mechanism of action, formulation and clinical application towards

reduction in drug-associated nephrotoxicity. Expert Opinion on Drug

Delivery, 11(10), 1661–1680.

Dolai, S., Raja, K., Shi, W., Wang, Q., 2008. Bionanoparticles. Dekker

Encyclopedia of Nanoscience and Nanotechnology, Second Edition - Six

Volume Set (Print Version), 5(June), 386–396.

Dwiastuti, R., Istyastono, E.P., Dika, F., Riswanto, O., 2018. Analytical Method

Validation and Determination of Free Drug Content of 4- n -Butylresorcinol

in Complex Lipid Nanoparticles Using RP-HPLC Method 18(3), 496–502.

Dwiastuti, R., Noegrohati, S., Istyastono, E.P., Marchaban, 2016a. Formulation and

physical properties observations of soy lecithin liposome containing 4- n -

butylresorcinol. AIP Conference Proceedings, 1755.

Dwiastuti, R., Noegrohati, S., Istyastono, E.P., Marchaban, 2016b. Metode

Pemanasan Dan Sonikasi 13(1), 23–27.

Gautam, A., Singh, D., Vijayaraghavan, R., 2011. Dermal Exposure of

Nanoparticles: An Understanding. Journal of Cell and Tissue Research, 11(1),

2703–2708.

Ko, S., Lee, S.C., 2010. Effect of nanoliposomes on the stabilization of incorporated

retinol. African Journal of Biotechnology, 9(37), 6158–6161.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

21

Liang, X., Mao, G., Ng, K.Y.S., 2004. Mechanical properties and stability

measurement of cholesterol-containing liposome on mica by atomic force

microscopy. Journal of Colloid and Interface Science, 278(1), 53–62.

National Center of Biotechnology Information, 2020. Pubchem,. URL

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/resorcinol. diakses pada tanggal

10 oktober 2020.

National Center of Biotechnology Information 2020, Pubchem,. URL

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/LecithinfromSoybean#section=

Computed-Properties. diakses pada tanggal 10 oktober 2020.

Nomani, S., Samy, J.G., 2018. Nanoliposome : An alternative approach for drug

delivery system international journal of advances in nanoliposome: An

alternative approach for drug delivery system.

Otarola, J., Lista, A.G., 2014. Author ’ s Accepted Manuscript. Journal of

Pharmaceutical Analysis,.

Prabudi, M., Nurtama, B., Purnomo, E.H., Magister, S., Teknologi, P.,

Pascasarjana, S., Pertanian, F.T., 2018. Aplikasi response surface

methodology ( RSM ) dengan historical data pada optimasi proses produksi

burger. Jurnal Mutu Pangan, 5(2), 109–115.

Prasetyo, Y.A., Husni, P., Mita, S.R., 2013. Long-circulating Nanopartikel

Menggunakan PolimerPLGA (PolyLactic-co-Glicolyc Acid) dan Poloxamer.

Farmaka, 4, 1–15.

Purba, N.B.R., Rohman, A., Martono, S., 2019. The optimization of HPLC for

quantitative analysis of acid orange 7 and sudan ii in cosmetic products using

box behnken design. International Journal of Applied Pharmaceutics, 11(2),

130–137.

Putri, D.C.A., Dwiastuti, R., Marchaban, Nugroh, A.K., 2017. Optimization of

Mixing Temperature and Sonication Duration. Jurnal Farmasi Sains Dan

Komunitas, 14(2), 79–85.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

22

Rahmi, D., 2010. Lemak Padat Nanopartikel; Sintesis dan Aplikasi. Jurnal Kimia

dan Kemasan, 32(1), 27.

Ratnasari, D., Anwar, E., 2016. Karakterisasi Nanovesikel Transfersom Sebagai

Pembawa “Rutin” Dalam Pengembangan Sediaan Transdermal. Jurnal

Farmamedika (Pharmamedica Journal), 1(1), 12–18.

Riswanto, F.D.O., Rohman, A., Pramono, S., Martono, S., 2019. Application of

response surface methodology as mathematical and statistical tools in natural

product research. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 9(10), 125–133.

Rusdiana, I.A., Hambali, E., Rahayuningsih, M., 2018. Pengaruh Sonikasi

Terhadap Sifat Fisik Formula Herbisida yang Ditambahkan Surfaktan

Dietanolamida Penelitian ini menggunakan formula herbisida berbahan aktif

isopropilamina glifosat dengan penambahan surfaktan dietanolamida dari

metil ester minyak kelapa 1(2), 34–41.

Sahil, K., Premjeet, S., Ajay, B., Middha, A., Bhawna, K., 2011. Stealth liposomes :

a review ISSN 2229-3566 STEALTH LIPOSOMES : A REVIEW (August

2015).

Sailaja, A.K., Vineela, C., 2014. Preparation and characterization of mefenamic

acid loaded bovine serum albumin nanoparticles by desolvation technique

using acetone as desolvating agent 6(6), 207–226.

Savitry, P.E., Wathoni, N., 2017. Karakterisasi Efesiensi Penjerapan Pada

Nanopartikel Natrium Diklofenak Dalam Sediaan Topikal. Farmaka, 16(2),

496–507.

Shah, R., Eldridge, D., Palombo, E., Harding, I., 2015. Lipid Nanoparticles:

Production, Characterization and Stability. Springer, New York.

Silfia, S., Failisnur, F., Sofyan, S., 2019. Analysis of Functional Groups,

Distribution, and Particle Size of Stamp Ink From Gambier (Uncaria gambir

Roxb) With NaOH and Al2(SO4)3 Complexing Compounds. Jurnal Litbang

Industri, 9, 89–96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

23

Sułkowski, W.W., Pentak, D., Nowak, K., Sułkowska, A., 2005. The influence of

temperature, cholesterol content and pH on liposome stability. Journal of

Molecular Structure, 744–747(SPEC. ISS.), 737–747.

Taylor, A.C., 2010. Advances in nanoparticle reinforcement in structural adhesives,

Advances in Structural Adhesive Bonding. Woodhead Publishing Limited.

Tofani, R.P., Sumirtapura, Y.C., Darijanto, S.T., 2016. Formulation,

characterisation, and in vitro skin diffusion of nanostructured lipid carriers for

deoxyarbutin compared to a nanoemulsion and conventional cream. Scientia

Pharmaceutica, 84(4), 634–645.

Vitorino, C.S.P., 2013. Lipid Nanoparticles and Permeation Enhancement for

Transdermal Drug Delivery 229.

Yamaguchi, A., Mashima, Y., Iyoda, T., 2015. Reversible size control of liquid-

metal nanoparticles under ultrasonication. Angewandte Chemie - International

Edition, 54(43), 12809–12813.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

24

LAMPIRAN

Lampiran 1. Sediaan Nanopartikel Lipid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

25

Lampiran 2. Pengujian Ukuran Partikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

37

Lampiran 3. Pengujian Efisiensi Enkapsulasi

F1/R1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

38

F2/R1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

39

F3/R1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

40

F4/R1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

41

F1/R2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

42

F2/R2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

43

F3/R2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

44

F4/R2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

45

F1/R3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

46

F2/R3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

47

F3/R3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

48

F4/R3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

49

Lampiran 4. Kurva Baku Resorsinol

Lampiran 5. Contoh Perhitungan %Efisiensi Enkapsulasi

Formula 1:

% EE = jumlah analit (𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑟𝑢𝑔)−jumlah analit tidak terenkpasulasi (𝑓𝑟𝑒𝑒 𝑑𝑟𝑢𝑔)

jumlah analit (𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑟𝑢𝑔)

= 680 mg/ml – 188.6466505 mg/ml

= 72.258 %

680 mg/ml

X 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: OPTIMASI SUHU PENCAMPURAN DAN LAMA SONIKASI …

50

BIOGRAFI PENULIS

Nama penulis adalah Eka Yuliana Thonak yang merupakan

anak pertama dari pasangan Yunus Thonak dan Amili Laia.

Penulis lahir di Bengkulu pada tanggal 10 Juli 1999. Penulis

menempuh Pendidikan di Play Group sampai TK pada tahun

2002-2005, SD Pelita kasih pada tahun 2005-2006, SDN 01

Pekik Nyaring pada tahun 2006-2008, SDN 22 Pekik

Nyaring pada tahun 2008-2011, SMPN 01 Air Saleh pada

tahun 2011-2014 dan SMA Xaverius pada tahun 2014-2017. Setelah itu penulis

melanjutkan pendidikannya di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Program Studi Farmasi pada tahun 2017. Selama menjalani Pendidikan Sarjana

Farmasi, Penulis mengikuti berbagai kegiatan kepanitiaan, lomba dan asisten

praktikum. Kegiatan kepanitiaan yang diikuti oleh penulis yaitu PROTON (Present

Our Good Chemistry for Competition) 2017 sebagai divisi medis, sebagai divisi

expo dikepanitiaan FACTION (Future Pharmacist in Action) 2017 dan 2018,

sebagai CO expo kepanitian Faction pada 2019, sebagai divisi pendaftaran lomba

dikepanitiaan SICON (Science Competition) pada 2019, kegiatan pelatihan

kepemimpinan “Youth Camp” Pada 2018, penulis juga mengikuti kegiatan UKF

dance DNA pada tahun 2016/2017. Lomba yang penulis ikuti yaitu Poster Ilmiah

pada tahun 2020 dan berhasil meraih juara favorit. Penulis juga pernah menjadi

asisten praktikum pada mata kuliah Farmakognosi Fitokimia pada tahun 2021.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI