obesitas pada anak

Upload: nor-izhharuddin-zainy

Post on 14-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Penjelasan umum tentang obesitas pada anak termasuk penyebabnya, gejalanya dan pengobatannya

TRANSCRIPT

OBESITAS PADA ANAK

OBESITAS PADA ANAKSUB-DIVISI GIZIDEFINISIObesitas adalah keadaan patologis yaitu dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yangdiperlukan untuk fungsi tubuh yangnormal dan juga adalah salah satu penyakit salah gizi, sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhan.

FAKTOR PENYEBABFaktor-faktor dibawah ini mempengaruhi terjadinya berat badan lahir yang lebih tinggi dari biasanya, yaitu:Faktor keturunanOrang tua yang obesitasPertambahan berat badan ibu pada waktu hamil yang berlebihanIbu diabetes atau pra diabetes

Masukanenergiyangmelebihidarikebutuhantubuh

PadaBayi

Bayi yang minum susu botol yang selalu dipaksakan oleh ibunya, bahwa setiap kali minum harus habis.

Kebiasaan untuk memberikan minuman atau makanan setiap kali anak menangis.

Pemberian makanan tambahan tinngi kalori padausia yang terlalu dini.

Jenis susu yang diberikan osmolaritasnya tinggi (terlalu kental, terlalu manis, kalorinya tinggi), sehingga bayi selalu haus dan selalu minta minum.

Obesitas pada bayi umur 1 tahun pertama, sebagian berhubungan dengan berat badan lahirnya dan cara pemberian makanannya.GangguanEmosionalBiasanya pada anak yang lebih besar, dimana makanan bagi anak merupakan pengganti untukmencapai kepuasaan dalam mencapai kepuasaan dalam memperoleh kasih sayang.

GayaHidupKecenderungan anak-anak sekarang suka makanan siap saji yang berkalori tinggi seperti hamburger, pizza, ayam goreng dan kentang goreng, es krim, aneka macam mie, dll

PenggunaankaloriyangkurangBerkurangnya pemakaian energi dapat terjadi pada anak yang kurang aktivitas fisiknya, maka kecenderungan menjadi obesitas akan lebih besar.HormonalPenyebab yang jarang dari obesitas adalah fungsi hipotalamus yang abnormal sehinnga terjadi hiperfagia (nafsu makan yang berlebih) karena ganguan pada pusat kenyang padaotak.FAKTOR PREDISPOSISIPola makanMengkonsumsi makanan berkalori tinggi, makanan tinggi lemak biasanya tinggi kalori.Minuman bersoda,kudapan, permendan makananpenutup dapatjuga menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Makanan dan minuman seperti ini biasanya memiliki kandungan kalori dan gula atau garam yang tinggi.

Jarang bergerakAnak-anak yang jarang bergerak akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan karena mereka tidak membakar kalori melalui aktivitas fisik.

Masalah genetikAnak-anak yang datang dari sebuah keluarga yang rata-rata anggotanya mengalami kegemukan, mungkin secara genetik akan mengalami kelebihan berat badan, terutama bila berada dalam lingkungan di mana makanan tinggi kalori selalu tersedia dan aktivitas fisik jarang dilakukan.

Faktor psikologisAda sebagian anak-anak yang makan terlalu banyak sebagai pelampiasan bila ada masalah, terutama masalahemosi, seperti stres atau kebosanan.

Faktor keluarga/sosialKebiasaan orang tua dalam menyiapkan makanan yang kurang sehat dirumah.

Anak yang lahir dengan disabilitas (cacat)Anak aktivitasnya kurang karena problem fisik atau cara mengasuh yang kurang baik

PATOFISIOLOGIGEJALA KLINISBerdasarkan distribusi jaringan lemak, dibedakan menjadi Apple shape body (distribusi jaringan lemak lebih banyak dibagian dada dan pinggang)Pear shape body/gynecoid(distribusi jaringanlemak lebih banyak dibagian pinggul dan paha)

Secara klinis mudah dikenali, karena mempunyai ciri-ciri yangkhas, antara lain :Wajah bulat dengan pipi tembem dandagu rangkapLeher relatif pendekDada membusung dengan payudara membesarPerut membuncit (pendulous abdomen) dan striae abdomenPada anak laki-laki :Burried penis, gynaecomastiaPubertas dinigenu valgum (tungkai berbentuk X) dengan kedua pangkal paha bagian dalamsalingmenempel dan bergesekan yang dapat menyebabkan laserasi kulit

IMT =Berat badan (kg)Tinggi badan 2 (m2)IMT = INDEKS MASA TUBUHMENDETEKSI ANAK OBESITAS USIA IMT

2 thn 19.3 4 thn 17.8 9 thn 21.013 thn 25.1Grafik IMT khusus anak > 2 thn

Klasifikasi:

Persentil >95 : obesitasPersentil 75-95 : overweightPersentil 25 75: normalPersentil