OBAT PSIKOTROPIK

OBAT PSIKOTROPIK

SHAPE \* MERGEFORMAT NormalPsikopatiAbnormal-Psikosis- Neurosis- Depressi

Stimmung : PerasaanDinken : PikiranHandlung : Tindakan

Kalau SDH retak terjadi abnormal

PSIKOSISGejala2 :Halusinasi : Persepsi pancaindra tanpa adanya rangsang /stimulusIlusi : Rangsang/ Persepsi pancaindra yang tidak sesuai dengan stimulusnyaDelusi (waham) : Orang yang mengidentifikasikan dirinya dengan orang lain, atau benda yang menjadi idolanya.Stereotipi : Gerakan2 tertentu yang menjadi kebiasaan dilakukan berulang-ulang

Mis. menghentak-hentakkan kaki, gerakan khas dari badan sewaktu bicara dll. Ada yang termasuk normal, ada yang tidak.

Manusia mempunyai :Ego : KeakuanSuperego :Tenggang rasa, rasa hati, emosi Id : Dorongan biologis, yang juga ada

pada hewan lapar, haus dll.Ketiganya harus seimbang.Id menonjol : Sifat hewani menonjolEfek neurosis : superego >>> : Egonya terlalu kuat was2, ragu2, ketakutan yg berlebihan.Neurosis : ada yang psikosomatik : kelainan pada perasaan/ hati, dimanifestasikan pada Fisik, Mis. Asma bronkiale, hipertensi, gastritis, dismenorhhoe.

DEPRESSI Keadaan tertekan terus menerusMis. - Kematian orang dekat sedih berkepanjangan - Mudah putus asaManik depressi syndrom : gembira dan sedih bergantian secara menyolok

Obat2 Psikotropik : mengobati secara simptomatik (kalau antibiotik, mengobati secara kausal), karena patofisiologi penyakit jiwa itu sendiri belum jelas.

Antara normal dan abnormal. Mis. tidak dapat belajar dari pengalaman.OBAT2 PSIKOTROPIKAnti Psikosis = Major Tranquilizer = Neuroleptik

Fenotiazin, ButirofenonTioxanten (Klorprotiksen), Dibenzodiazepin KlozapinHaloperidol

II Antianzietas = Minor Tranquilizer = Anti neurosisMeprobamatBenzodiazepin : - DiazepamKlordiazepoksidNitrazepam (Mogadon) pil BKFlunitrazepam, sebagai obat hipnotik, ttpi mekanisme kerjanya lain.

Anti depressi

MAO inhibitor, anti depressi trisiklik : - Imipramin, amitriptilin, anti depressi tetrasiklik, Litium.Manik depressi sindrom, diobati dengan Litium (mempunyai keampuhan terhadap manik dan depressi)

Halusinogenik = Psikogenik (menimbulkan halusinogenik/ Psikosis)

LSD (dietilamid asam lisergat)MarihuanaMescalin

Biasanya untuk penelitianANTIPSIKOSIS = NEUROLEPTIK

Haloperidol Strukturnya sangat beda, tetapi mempunyai efek seperti Fenitiazin, tiaxanten.FENOTIAZIN = mencegah Dopamindi otak.CPZ (Klorpromazin) Thioridazin (Mellaril)Flufenazin (Anatenzol)Perfenazin (Trilafon)Proklorferazin (Stemetil)Trifluoperazin (Stelaran)Thioxanten : Klorprotixen, ThioxantenHaloperidol

Semuanya mempunyai Efek :EkstrapiramidalAnti emetikSedatifHipotensif

Mekanisme Kerja NeuroleptikKlinik :Secara bermakna lebih efektif dp sedatifPaling efektif memperbaiki gejala fundamental schizofreniaMenenangkan pasien yang hiperaktif dan menyebabkan pasien yang retardasi mental menjadi lebih aktif.

Molekuler : Menyekat dopamin di pusat/ daerah2 limbik (pusat emosi)Simptom kepekaan Neuroleptik Simptom dasar dari Schizofrenia Respons 1. Thougt disorder + + + 2. Blunted Affect (tanpa mimik) + + + 3. Withdrawal + + + 4. Autistic behaviour + + +Simptom Lainnya :1. Halusinasi ++2. Paranoid +3. Grandiosity +4. Hostility 0ES Neuroleptik :A. Bukan sistem SarafDiskrasia sel darah, Leukopenia, agranulositosis (> Khlorpromazin)Jaundice : Respons hipersensitivity, Ikterus kholestatik, Drug withdrawal (>Khlorpromazin).Reaksi kulit (> rantai alifatik dari Fenotiazin)Urticaria dermatitisPhotosensitivityBlue-grey pigmen

B. Sistem Saraf1. Hipotensi orthostatik2. Sedasi3. Potensiasi attacks epilepsi (menurunkan ambang rangsang epilepsi)4. Reaksi ekstra piramidal : disebabkan menyekat sistem Dopamin di pusat2 Limbik Reaksi2 :Diskinesia : Gerakan2nya tidak baikSindrom ParkinsonismeAkathisia : menduduk, melorot kebawahTardive Dyskinesia ( sering karena obat antimuntah)

C.Sistem Endokrin :Peningkatan pengeluaran Prolaktin, galactorrhoe, amenorrhoe (siklus berhenti) melalui reseptor blokade Dopamin.Farmakokinetik :Obat neuroleptik diserap dengan baik, didisposisi di Tulang, ekskresi : urine dan faesesInteraksi :Guanetidin ( anti hipertensi) Fenotiazin + Trisiklin blokade efek guanetidindan Alkohol : efek sedasiMorfin dan meperidin depresi pernafasan meiosis, komaInterfensi tes Lab : tes toleransi glukosaFenotiazin induksi enzim (jk diberi bersama obat2 yang dimetab di hati, obat tsb > cepat di metabolisme efeknya berkurang).

BUTIROFENON (Haloperidon)Dalam klinik mempunyai efek seperti: Fenotiazin.Kelainan psikiatri ditandai dengan kejang otot hebat, disertai otot wajah menyeringai, sekonyong-konyong mengucapkan kata2 kotor/keji.

Efek samping Butirofenon :Menyerupai Fenotiazin yang mempunyai cincing samping piperazin: terutama pada sistem ekstrapiramidal.ANTINEUROSISContoh :

Meprobamat, sebelum benzodiazepin, dialah yang populerBenzodiazepin

BENZODIAZEPINSebagai prototipe Diazepam dan KlordiazepoksidKlordiazepoksid : Larut dalam air, Prototip pertama dan banyak diteliti sebagai antiansietas.Diazepam : Larut lemak, selain anti ansietas, juga efek relaksasi otot lurik yang > KlordiazepoksidBenzodiazepin F logi Indikasi Klinik

- Antipunishment - Antianxietas- Antiactivity - Anxious depressi- Behaviour disinhibisi- kesiagaan - Keadaan hiperemosi- anti agressive activity - Insomnia- fasilitasi tidur- Antikonvulsi - Berbagai jenis epilepsi- Menghambat jaras sentral - Kelainan psikosomatik yang menghubungkan eferen ke perifer dan pusat emosi, dan endokrin serta pusat SSO- Relaksasi otot sentral - Depressi SSP - Anestesi BedahBeberapa BenzodiazepinKlordiazeoksid : Paling tua dan paling murah. t : 8-20 jamDiazepam : Penyerapan baik, mula kerja cepat, t : 20-50 jam

metabolit utama : dismetil diazepam (t: 50 100 jam)Flurazepam : Segera dimetabolisme di hati menjadi metabolit aktif : desalkil Flurazepam akumulasi selama 7 10 hari, t : 47 -100 jam

Metabolit Benzodiazepin :Oleh enzim hati secara : demetilasi, deaminasi, hidroksilasiMetabolit diazepam dan klordiazeoksid adalah aktifInducer/ perangsang enzim mikrosom hatiyang lemaht 24 -48 jam meprobamat 12 jamt pada orang tua dan wanita sedikit > lama dosis harus dikecilkan ( atau dari dosis dws muda).

Mekanisme Kerja Benzodiazepin Benzodiazepin berinteraksi dengan protein endogen afinitas RG-GABA Jalur2 GAMA energik ditemukan pada pusat2 pengaturan : sist endokrin dan sarf otonomBenzodiazepin efisiensi peran GABA ergik perbaikan pada keluhan2 psikofisiologik (psikosomatik)Penggunaan Klinik : Ansietas /keresahanInsomniaSpasme otot skeletKonvulsi (pada epilepsi)Kasus2 psikosomatik (psikofisiologik)Status epileptikus (kejang pada epilepsi yang tidak dapat diatasi dengan obat2 anti epilepsi lain)

Efek Samping : Sedasi (mengantuk) + lemah (terutama pada otot skelet)Ataxia (pengaruh pada otot skelet Nafsu makan

Interaksi : Obat penekan SSP efek sedasi alkohol, barbiturat Ketergantungan Benzodiazepin dan Barbiturat : Jenisnya sama, jika terjadi itu karena penggunaan lama dosis besar.Ketergantungan obat : terjadi toleransi yang makin meningkat. Terjadi dengan peningkatan dosis yang progressif.Antara Benzodiazepin dan dan ketergantungan obat ada korelasi : makin singkat t obat singkat t obat gejala putus obat makin sering ketergantungan obat.

Untuk mencegah atau mengurangi Ketergantungan Obat disarankan :Tidak menggunakan Benz > 90 hari.

ANTIDEPRESSIDepressi : Neurotransmitter adrenargik : terutama adrenalin, serotonin menurun.Antidepressi Trisiklik :HT ada ujung sarafADTrisiklik dan Nomifensin mencegah reuptake NE, 5 HT dan dopamin (DA)Mianserin : pelepasan NE melalui penghambatan adrenoreseptor presinaptik. efek kliniknya seperti orang mendapat terapi listrik dengan ECGIprindol : Pengurangan sistem adenil cyclase post sinaptik.