obat pada golongan narkotik

1
Lima Contoh Obat pada Golongan Narkotik. 1. MST CONTINUS (Mahakam Beta Farma) Komposisi: Morphine sulfate Indikasi: Penatalaksanaan nyeri kronik pada pasien yang perlu analgesic opioid. 2. CODITAM (Kimia Farma) Komposisi: Kodein fosfat setara kodein 30mg, parasetamol 500mg. Indikasi: Meredakan rasa nyeri yang hebat 3. DUROGESIC (Janssen-Cilag) Komposisi Fentanil Indikasi: Menangani nyeri kronis pada pasien yang memerlukan analgetik opioid. 4. Sufenta (Janssen-Cilag) Komposisi: Sufentanil 5 mcg/ml Indikasi: Sebagai tambahan analgesic terhadap NO2/O2 dan sebagai zat anestesi tunggal untuk pasien yang mendapat ventilasi buatan atau pemberian secara epidural pada anestesi spinal. 5. Valium (Roche) Komposisi: Diazepam Indikasi: Tekanan mental, anxietas, eksitasi, gelisah, hipokondriasis, neurasthenia, disforia, neurosis obsesif- kompulsif, depresi disertai agitasi, fobia. Psikoneurosis, gangguan psikosomatik, distoni otonomik, organ neurosis (kelainan KV, tukak duodenum, spasme intestinal, migren, sakit kepala tegang). Sindroma menopause, gangguan tidur, spasme otot akibat gangguan di pusat dan perifer. Tetanus, epilepsy, kejang demam, eklampsia, aborsi, fasilitasi dan induksi anestesi. Daftar Pustaka: MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 12 2012/2013. PT. Bhuana Ilmu Populer (kelompok Gramedia). Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 47 – 2012 s/d 2013. Isfi Penerbitan

Upload: akunangel

Post on 24-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Lima contoh obat golongan narkotik

TRANSCRIPT

Page 1: Obat Pada Golongan Narkotik

Lima Contoh Obat pada Golongan Narkotik.

1. MST CONTINUS (Mahakam Beta Farma)Komposisi: Morphine sulfateIndikasi: Penatalaksanaan nyeri kronik pada pasien yang perlu analgesic opioid.

2. CODITAM (Kimia Farma)Komposisi: Kodein fosfat setara kodein 30mg, parasetamol 500mg.Indikasi: Meredakan rasa nyeri yang hebat

3. DUROGESIC (Janssen-Cilag)Komposisi FentanilIndikasi: Menangani nyeri kronis pada pasien yang memerlukan analgetik opioid.

4. Sufenta (Janssen-Cilag)Komposisi: Sufentanil 5 mcg/mlIndikasi: Sebagai tambahan analgesic terhadap NO2/O2 dan sebagai zat anestesi tunggal untuk pasien yang mendapat ventilasi buatan atau pemberian secara epidural pada anestesi spinal.

5. Valium (Roche)Komposisi: DiazepamIndikasi: Tekanan mental, anxietas, eksitasi, gelisah, hipokondriasis, neurasthenia, disforia, neurosis obsesif-kompulsif, depresi disertai agitasi, fobia. Psikoneurosis, gangguan psikosomatik, distoni otonomik, organ neurosis (kelainan KV, tukak duodenum, spasme intestinal, migren, sakit kepala tegang). Sindroma menopause, gangguan tidur, spasme otot akibat gangguan di pusat dan perifer. Tetanus, epilepsy, kejang demam, eklampsia, aborsi, fasilitasi dan induksi anestesi.

Daftar Pustaka:

MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 12 2012/2013. PT. Bhuana Ilmu Populer (kelompok Gramedia).

Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 47 – 2012 s/d 2013. Isfi Penerbitan