obat golongan narkotik

32
OBAT GOLONGAN NARKOTIK DAN OPIAT

Upload: hazelel

Post on 17-Sep-2015

74 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

rgrg

TRANSCRIPT

  • OBAT GOLONGAN NARKOTIK DAN OPIAT

  • Opium : ekstrak bunga opium dari Asia Timur. Serturner : Ahli farmasi Jerman mengisolasi inti alkaloid bunga opium dan dinamakan morfin. Merupakan bagian 10% dari opium dan merupakan penyusun terpenting.Struktur morfin : Inti phenantrene : Inti susunan kimiaGugus hidroksil : Potensi aksi farmakologisNitrogen tersier : Reaki kimia morfinEthenamin : Aktivitas pada SSP

  • Kontrol Nyeri EndogenSecara endogen nyeri dikontrol melalui beberapa struktur sebagai berikut :Saraf enkepalinergik (substansia grisea periduktal) meningkatkan analgesiaPemotongan ujung saraf serotonin atau blok serotonin (LSD) menghilangkan analgesiaObat yang menstimulasi sekresi serotonin meningkatkan analgesiaObat yang meningkatkan katekolamin plasma menghilangkan analgesia

  • Opioid Endogen (Endorfin)Mengikuti irama diurnal pada 04.00-22.00 konsentrasi plasma rendahFragmen pentapeptid disebut enkefalin : inhibitor neurotransmiter di akhir saraf enkepalinergikKonsentrasi tertinggi di lokasi dengan reseptor opiat terbanyakD-fenilalanin : enkefalin dengan menghambat enzim perusak enkefalinStres berulang konsentrasi endorfin plasma dan ambang nyeri

  • Neurotransmiter NyeriSubstansi P : ditemukan di radiks dorsalis tempat rangsang nyeri diterima dan pelepasan subtansi P dihambat oleh opiat. Pemberian substansi P memberikan reaksi seperti stimulasi oleh nyeriBradikinin : Mempunyai potensi lebih kuat dari substansi P, terutama diproduksi oleh hipotalamusReseptor Opiat PituitariPituitari berperan dalam persepsi dan inhibisi nyeri karena pada hipofisektomi penekanan nyeri endorfin dan efek naloxone hilang

  • MorfinTelah lama digunakan manusiaMempengaruhi SSP dalam berbagai tingkatKerja melalui depresi pusat supraspinal dan spinal dalam kuat reaksi tubuh terhadap nyeri> 40 th analgesik 10-15%/dekade GH, prolaktin dan ADH, LH DosisDiberikan sk, im, iv, tidak > 0,2 mg/kgBB Dosis optimal dewasa (70 kg) 10 mg.Efek anak > kuat. 10 mg I : 1 mg berikutnya 5mg/5kgBB

  • MorfinLebih efektif diberikan sebelum stimulasi nyeri dan dosis ulangan efek > inisial.Premedikasi onset nyeri post operatif, dosis 10 mg (pria 70 kg), 8 mg (wanita)FarmakokinetikAbsorbsi sal. cerna buruk, -1/6 x subkutanDapat per rektal, paling baik intravena3 menit I metabolisme sangat cepat, kemudian lebih lambat hingga 3 jam dan amat lambat hingga 12 jam. Eliminasi akhir 18-60 jamSebanding dengan biotransformasi hati & HBF

  • MorfinOrang tua konsentrasi > cepat, analgesia > panjangKonsentrasi puncak im dalam 20 menit, absorbsi total setelah 45 menitPemberian dosis besar (45-80 mg) T eliminasi bertambah 4-5 jamSedikit morfin melewat BBB, daya tembus dan kelarutan lemak pada suasana alkaliTerikat dengan albumin, ikatan pada adiksi dan pada gangguan hati/ginjalMetabolisme dengan glukuronidasi metabolit aktif, 10 % metilasi normorfin inaktif, 5 % tidak berubah

  • Morfin8 % glukuronida ekskresi melalui empedu, sisanya melalui urin, lengkap dalam 12-24 jamMetabolit glukuronida efek analgesik (+)Terdapat metabolisme ekstrahepatik dan intestinal, kemungkinan di ginjalT neonatus 6,8 jam, pada anak 4 jam dan dewasa 2 jamT panjang pada sirosis hati dan GGK hingga 24-36 jam

  • MorfinFarmakodinamikSSPTerjadi di thalamus dan subkortikal, ambang nyeri tanpa kantuk, efektif pra stimulasiSetelah analgesi timbul sedasi, hilang orientasi waktu dan amnesia ringanKontriksi pupilTekanan intrakranial dan tekanan LCS Depresi hipotalamus depresi termoregulasi dan refleks otonom

  • MorfinRespirasiDepresi pusat napas : rate dan kedalaman 3-7 menit, im dalam 20 menit respon nadan karotis dan kemoreseptor aorta terhadap anoksia kerja silia bronkus dan tonus bronkialPemberian im dan iv dan pemberian morfin untuk orang tua ataupun muda tidak berbeda secara signifikanDepresi pada epidural morfin hingga 22 jam

  • MorfinKardiovaskulerDepresi pusat vasokontriksi tonus arterial dan SVR afterload kompensasi terhadap perubahan posisi venous return CO menurunkan O2 demand karena mengurang kontraktilitas dengan tekanan dinding vent.Sirkulasi otak tetap walau diberikan 60 mgSaluran CernaTonus hingga konstipasi, peristaltik Sekresi getah pencernaan

  • MorfinPengosongan lambung & waktu transit > mual muntah 25 % berkurang dengan berbaringDiameter duktus koledokus > efek spasmolitikGinjalGFR , ADH sehingga volume urin CRF : pemanjangan narkosis dan depresi vent.Efek lainHipotermia, hiperglikemiaPelepasan histaminAbdominal crampKetergantungan

  • MorfinBeberapa Senyawa MorfinPantoponTerdiri dari 50 % morfin dan campuran kodein, tebain, papaverin, dosis 2 kali morfinAnalgesik berasal dari efek morfinDuramorphSediaan morfin mikrokristal, dilepas lambat hingga 12 jam, efek puncak 3 jamEfek samping < morfin, tidak akumulatifSlow Release Morfin (MST)Morfin oral, bioavailabilitas 30-50 %

  • Morfin30 menit mencapai sirkulasi, puncak 2-2,5 jam, waktu paruh eliminasi 2-4 jamOnset obat lambat, 30-60 menit, durasi 8-12 jamMual muntah > dari morfin konvensionalHydromorphone (dilaudid)Morfin sintetik, dosis kali morfin, efek analgesik 10 kali dan efek sedatif 4 kali morfinTersedia dalam injeksi, oral dan supositoriaDepresi napas 8 kali > morfin, durasi singkatLevorphanolSedatif kuat, analgesi 2 kali morfin. MOS lebar

  • MorfinOnset 30 menit, puncak 30-60 menit durasi 4-6 jamEfek analgesik > meperidin, < hydromorphoneHeroinProdrug morfin, dimetabolisme menjadi asetil morfin (opioid kuat) morfinAsetil morfin tidak ditemukan pada pemberian per oralMenghilangkan nyeri > cepat dan potensi lebih kuat dari morfin, durasi lebih pendek

  • MorfinOxymorphone (numorphan)Analgesik 10 x lebih besar dari morfinSedatif dan bersifat antitusif. Dapat toleransiDepresi napas dan konstipasi
  • MeperidinModifikasi morfin bermacam obat, antara lain meperidinAwalnya sebagai antispasmodik (seperti atropin), efek straub pada tikus bersifat analgetikFarmakologisSSPAnalgetik kuat, 50-75 mg = 10 mg morfinBekerja subkortikal, durasi 2-4 jam, nyeri hebat durasi
  • MeperidinRespirasiDepresi napas pada dosis terapi, rate dan kedalaman, pulih dalam 10 menit, kedalaman tetap rendah MV , hilang 4 jam respon peningkatan CO2 tonus bronkial, mencegah bronkospasme sifat antikolinergik

  • MeperidinJantung heart rate, proteksi aritmia dari halotanDepresan jantung pengeluaran norepinefrinPada blok simpatis (anestesi epidural) depresi miokard menonjolUntuk aritmia ventrikular, tidak untuk takhiaritmia atrialSirkulasiDepresi vasomotor hipotensi dan sinkopSaluran cernaRelaksasi, peristaltik hingga 2 jam

  • MeperidinSpasmogenik saluran empedu dan duodenum berikan bersama atropinAnestesi LokalMempunyai aktivitas anestesi lokal digunakan untuk spinal/epiduralPelepasan HistaminMeperidin 5 mg/kg histamin hingga 200 kali normalInteraksi ObatFenotiazin (klorpromazin) dan antidepresan trisiklik depresi napas

  • MeperidinFenobarbital bioavailabilitas dan normeperidinAmfetamin analgesi dan sedasiDosis besar, gangguan ginjal/hati normeperidin timbul tremor, hiperrefleksi hingga kejangDosis besar pada orang tua gejala parkinson (muka kaku, drooling, resting tremor), terapi dengan carbidopa-levodopaKehamilan dan JaninMenembus plasenta, puncak 2-3 jam

  • Meperidin konsentrasi obat : persalinan yang lambat, pemberian dosis berulang/besar, kombinasi dengan obat lain/kombinasi epidural/spinalFarmakokinetikAbsorbsi lewat berbagai rute, oral bioavailabilitas 50 %, im/sk iritasi-indurasiNon alkohol klirens dan konsentrasi awal lebih baikMetabolismeDi hati, 17 %/jamHidrolisis : as. Meperidinat (inaktif), demetilasi : normeperidin (aktif)

  • MeperidinNormeperidin T > meperidin, timbul gelisah, tremor hingga kejangEkskresiMelalui urin, 2-10 % tidak berubah, pada asidosisDosisAnak 0,5 mg/kg, barbiturat diberikan sepertigaDewasa diberikan kurang lebih 1 mg/kgPemberian kontinyu dengan larutan 0,02-0,04 kecepatan sesuai kedalaman anestesi

  • MeperidinFarmakodinamikOral, analgesik 15 menit, puncak 2 jam, durasi 2-4 jam, potensi dari parenteralPemberian sk/im onset 10 menit punck 3-60 menit durasi 3-5 jamPengunaan MeperidinMedikasi sebelum pemberian halotanPasien asma, emfisema, bronkospastikAritmia ventrikularPasien geriatrikBila diperlukan analgesia tanpa tertidur

  • MeperidinUntuk nyeri viseral seperti sal kemih/cernaTidak dianjurkanPasien dengan medikasi obat antiaritmiaPasien dengan aritmia atrialPasien hipotensiAdanya kolik bilierNyeri kutaneus

  • Turunan MeperidinMetadonDiberikan dengan berbagai rute termasuk bukalPer oral biovailabilitas hingga 90 %, Tidak dianjurkan subkutanAnalgesi kuat hingga 50 kali morfinOnset oral 30-60 menit, puncak 1 jam durasi 5-8 jamOnset par enteral 10-20 menit, durasi 5-8 jamBiotransformais hati (demetilasi, siklasi) pyrolidin, pyrolinEkskresi 24% ginjal sebagian empedu.Asam

  • Turunan MeperidinAnalgesia baik untuk nyeri kronis, menekan gejala putus obat pada adiksiToleransi lambat pengganti weaning opioid

    Turunan BenzmorphanPentazocineBentuk levo bersifat analgetik, dengan depresi napas. Tidak adiktif dan efek psikomimetikAbsorbsi oral bioavailabilitas 50 %, onset 1 jam puncak 1-3 jam hingga 5 jam IV onset 2-5 menit puncak < 20 menit. Analgesia kali morfin

  • BenzmorphanTenang, seakan bermimpi dengan dosis tinggi akan hilang. Dosis 40 mg gelisahDepresi respirasi hingga 40 menit, tidal volume, MV sedikit menurunDepresi kardiovaskular tidak signifikanBiotransformasi hati, metabolit dan sedikit obat utuh ekskresi melalui urinEfek samping : pusing, nyeri kepala, muntah. Efek seperti nalorphine : dosis tinggi/berulangGejala putus obat pada pasien dengan opioidGagal hati : koma, kejang

  • BenzmorphanBuprenorphinePotensi 25-30 kali morfinDosis im 50 g/kg, iv sedikit lebih kecil. Anak 0,3 g/kgOnset lambat, terikat kuat dengan protein durasi > morfin, melebihi 6 jam. Efek serupa morfinDigunakan untuk nyeri post operasi karena durasi panjangPenanganan gejala putus obat dan pemulihan efek opioid

  • BenzmorphanButorphanolEfek farmakologis menyerupai pentazocine, dosis 1/3 1/4 morfinDepresi napas dan analgesia mirip morfin tekanan darah sistemik dan curah jantung tekanan pulmonal dan kerja jantung kananTerdapat efek psikomimetik seperti pentazocineTimbul adiksi, kantuk, sulit tidurSering konstipasi dan retensi urinDosis kecil : gejala putus opioidTersedia par enteral baik untuk nyeri somatis, tidak untuk pasien dengan gangguan miokard