obat antituberkulosis
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
1/21
Kapita Selekta
Pengobatan Tuberkulosis
Wening Sari, dr., M.Kes
1
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
2/21
Pendahuluan (1)
1882Mycobacterium tuberculosis 1944 Obat antituberkulosis (OAT)
1993WHO: TB: Global emergency
8-12 juta kasus baru/tahun 2-3 juta pasien TBmeninggal/tahun
Indonesia negara ke-5 jumlah pasien TBterbanyak di dunia setelah Cina, India, Nigeria,Afrika Selatan
SKRT :TB penyebab kematian no 1 utkpenyakit karena infeksi
75% pasien TB usia 15-45 tahun
2
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
3/21
Pendahuluan (2)
Mycobacterium tuberculosis tumbuh lambat &mudah resistensi bila terpajan 1 jenis obat
Lini I
Isoniazid (H), rifampisin (R), pirazinamid (Z),
etambutol (E), streptomisin (S)
Lini II
Gol. Fluorokuinolon, sikloserin, etionamid, amikasin,
kanamisin, kapreomisin, paraaminosalisilat
3
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
4/21
Pengobatan TB
Ketegori I 2RHZE/4R3H3 TB paru BTA (+) kasus baru TB paru BTA (-), foto thorax (+), kasus
baru TB ekstra paru ringan & berat
Kategori II{2RHZES/1RHZE} / 5R3H3E3
Pasien kambuh Pasien default Pasien gagal pengobatan
Kategori IV TB MDR
4
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
5/21
Tugas Skenario 2
Farmakologi obat-obat TB
Efek samping
Interaksi Obat
5
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
6/21
Dosis OAT
Obat Dosis harian Dosis 3x seminggu
INH 5 (4-6) mg/KgBB 10 (8-12) mg/KgBB
Rifampisin 10 (8-12) mg/KgBB 10 (8-12) mg/KgBB
Pirazinamid 25 (20-30)mg/KgBB 35 (30-40) mg/KgBB
Etambutol 15 (15-20)mg/KgBB 30 (20-35) mg/KgBB
Streptomisin 15 (12-18)mg/KgBB 15 (12-18)mg/KgBB
6
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
7/21
Sediaan OAT
Sediaan lepas / paket kombifak INH: tablet 50, 100, 300 & 400mg, sirup 10mg/ml
Rifampisin: kapsul 150, 300mg, tablet: 450 & 600mg,suspensi 100mg/5ml
Etambutol: tablet 250 & 500mg
Pirazinamid :tablet 250 & 500mg
Kombinasi dosis tetap (KDT) / fixed-dose combination(FDC)
Dosis obat ~ BB efektivitas terjamin, ES
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
8/21
Pemberian OAT
Fase awal (intensif)
2 bulan minum obat RHZE setiap hari
Fase lanjutan
4 bulan RH seminggu 3 x
Anak : 4 RHZ / HR (??)
8
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
9/21
Kombinasi Dosis Tetap (KDT)
Obat Bentuk Dosis / hari Dosis 3x/mggu
INH +
Rifampisin
tablet 75mg+150mg
150mg+150mg
150mg+150mg
INH +Etambutol
Tablet 150mg+400mg -
INH +
Rifampisin +
Pirazinamid
Tablet 75mg+150mg +
400mg
150mg+150mg +
500mg
INH +
Rifampisin +
Pirazinamid +
Etambutol
Tablet 75mg+150mg +
400mg + 275mg
9
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
10/21
Dosis KDT kategori I
Berat
Badan
Tahap awal tiap hr
slm 56 hr: RHZE
(150/75/400/275)
Tahap lanjutan
3 x/mggu slm 16
mggu:RH(150/150)
30 37 Kg 2 tablet 4KDT 2 tablet 4KDT2
38 54 Kg 3 tablet 4KDT 3 tablet 2KDT
55 70 Kg 4 tablet 4KDT 4 tablet 2KDT
71 Kg 5 tablet 4KDT 5 tablet 2KDT
10
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
11/21
Dosis KDT kategori II
Berat
Badan
Tahap awal tiap hr slm 56 hr: RHZE
(150/75/400/275) + S
Tahap lanjutan
3 x/mggu slm 16
mggu: RH(150/150)
Waktu 56 hari 28 hari 20 minggu
3037Kg 2 tablet 4KDT +
500mg strepto inj.2 tablet 4KDT 2 tablet 4KDT2
+ 2 tab Etambutol
3854Kg 3 tablet 4KDT+
750mg strepto inj.3 tablet 4KDT 3 tablet 2KDT
+ 3 tab Etambutol5570Kg 4 tablet 4KDT+
1000mg strepto inj.4 tablet 4KDT 4 tablet 2KDT
+ 4 tab Etambutol
71Kg 5 tablet 4KDT+
1000mg strepto inj.
5 tablet 4KDT 5 tablet 2KDT
+ 5 tab Etambutol11
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
12/21
Contoh Paduan terapi 2HRZE/4HR
Fase awal : 2HRZE 2 bulan setiap hari diberikanisoniazid, rimfampisin, pirazinamid dan etambutol(sesuai dosis panduan)
Fase lanjutan : 4HR dilanjutkan selama 4 bulansetiap hari diberikan terapi isoniazid & rifampisin
2(HRZE)/4(HR) Fase awal : 2(HRZ)E 2 bulan setiap hari
kombinasi tetap isoniazid, rimfampisin,pirazinamid, dan etambutol
Fase lanjutan : 4(HR) dilanjutkan selama 4
bulan setiap hari kombinasi tetap terapi isoniazid &rifampisin
2HRZE/4H3R3 Fase awal : 2HRZE
Fase lanjutan : 4H3R3 dilanjutkan selama 4bulan seminggu 3 kali diberikan terapi isoniazid & 12
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
13/21
Pemantauan Pengobatan (1)
T. A. P Tanyakan
Gejala, batuk, demam, nafsu makan
Amati Tanda dan gejala
ES obat (??)
Periksa dahak Akhir bulan ke-2 1 bulan sebelum akhir pengobatan
Akhir pengobatan
13
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
14/21
Pemantauan Pengobatan (2)
Kategori I Setelah 2 bulan fase awal cek BTA BTA (-) fase lanjutan
BTA (+) sisipan RHZE 1 bulan BTA (-) faselanjutan
1 bulan sebelum akhir pengobatan cek BTA BTA (-) lanjutkan sampai selesai pengobatn
BTA (+) uji biakan & kepekaan
Akhir pengobatan cek BTA BTA (-) pengobatan lengkap pasien sembuh
BTA (+) kategori II
14
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
15/21
Pemantauan Pengobatan (3)
Kategori II Setelah 3 bulan fase awal cek BTA BTA (-) fase lanjutan
BTA (+) uji biakan & kepekaan, sisipan RHZES 1
bulan BTA (-) fase lanjutan
1 bulan sebelum akhir pengobatan cek BTA BTA (-) lanjutkan sampai selesai pengobatn
BTA (+) uji biakan & kepekaan rujuk
Akhir pengobatan cek BTA BTA (-) pengobatan lengkap pasien sembuh
BTA (+) gagal, kasus kronik rujuk
15
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
16/21
Pengobatan TB Kasus Khusus (1)
Kehamilan terapi TB lanjut, OAT aman, kecaminoglisida (streptomisin,kanamisin)
Menyusui: terapi TB lanjut, ASI lanjut, ibu tak
perlu dipisah dg bayinya, OAT aman, bayi
diprofilaksis (??)
Perempuan pengguna kontrasepsi hormonal :
rifampisin mengurangi efektivitas kontrasepsi
hormonal ganti kontrasepsi non hormonal
MENGAPA ??
Ko-infeksi HIV kuliah antiretroviral
16
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
17/21
Pengobatan TB Kasus Khusus (2)
Hepatitis akut : OAT tunda sd penyembuhan.Bila sangat perlu: E & S max 3 bln sd hepatitissembuh lanjut RH 6 bln
Kelainan hati kronik: cek dl SGOT-SGPT, bilakadar > 3x OAT tdk diberikan.
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
18/21
DOTS
Directly observe treatment, short courseobservasi langsung Pengawas MenelanObat (PMO) memastikan pasien TB menelanobat TB yg diberikan menjamin pasienmenelan obat yg benar, dosis yang benar dgn
interval waktu yg benar Strategi DOTS:
Komitmen politis Pemeriksaan dahak mikroskopis yg terjamin
mutunya
Pengobatan jangka pendek yg standar bg semuakasus TB dgn tatalaksana kasus yg tepat,termasuk pengawasan langsung pengobatan
Jaminan kesediaan OTA yg bermutu Sistem pencatatan & pelaporan yg mampu
memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan
pasien & kinerja program scr keseluruhan. 18
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
19/21
Resistensi OAT(1)
TB Multiple Drug Resistance (TB MDR) M.tb sdh kebal thdp OAT lini I sekurang-kurangnya
INH & Rimfapisin
Pengobatan OAT lini II: 18-24 bulan, biaya tinggi,
kesembuhan rendah, harus di UPK spesialistik,diagnosis & pemantauan: uji biakan
TB Extensive Drug Resistance (TB XDR)
Kekebalan thdp salah satu fluorokuinolon & palingkurang 1 dr OAT suntikan lini kedua sebagai
tambahan dari TB MDR
19
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
20/21
Resistensi OAT(2)
Penyebab resistensi semua pihak Tenaga kesehatan (dokter)
Diagnosis tidak tepat
Pengobatan tdk menggunakan paduan & dosis yg
tepat, jangka waktu tdk adekuat Tidak memberikan penjelasan yg baik
Pasien Tidak patuh anjuran dokter / tenaga kesehatan
Tidak teratur menelan OAT sesuai paduan
Menghentikan pengobatan sepihak Instansi kesehatan
Program DOTS tdk dilaksanakan dgn adekuat &konsekuen
20
-
7/28/2019 Obat Antituberkulosis
21/21
Terima kasih
21