nekrosis pulpa

3
Nekrosis Pulpa Definisi. Nekrosis adalah matinya pulpa. Dapat sebagian atau seluruhnya tergantung pada sebagian atau seluruh pulpa yang terlibat. Nekrosis, meskipun akibat inflamasi, dapat juga terjadi setelah injury tromatik yang pulpanya rusak sebelum terjadi reaksi inflamsi. Sebagai hasilnya, suatu infarksi iskemik dapat berkembang dan dapat menyebabkan suatu pulpa nekrotik dengan gangren kering. Nekrosis ada 2 jenis umum, yaitu koagulasi dan likuefaksi atau pengentalan dan pencairan. Pada nekrosis koagulasi, bagian jaringan yang dapat larut mengendap atau diubah menjadi bahan solid. Pengkejuan adalah suatu bentuk nekrosis koagulasi yang jaringannya berubah menjadi masa seperti keju terdiri terutama atas protein yang mengental, lemak, dan air. Nekrosis lekuefaksi terjadi bila enzim proteolitik mengubah jaringan menjadi masa yang melunak, suatu cairan, atau debris amorfus. Penyebab. Injuri yang membahayakan pulpa seperti bakteri, trauma, dan iritasi kimiawi.

Upload: ninda-kartikadewi

Post on 27-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

konservasi gigi

TRANSCRIPT

Nekrosis PulpaDefinisi. Nekrosis adalah matinya pulpa. Dapat sebagian atau seluruhnya tergantung pada sebagian atau seluruh pulpa yang terlibat. Nekrosis, meskipun akibat inflamasi, dapat juga terjadi setelah injury tromatik yang pulpanya rusak sebelum terjadi reaksi inflamsi. Sebagai hasilnya, suatu infarksi iskemik dapat berkembang dan dapat menyebabkan suatu pulpa nekrotik dengan gangren kering. Nekrosis ada 2 jenis umum, yaitu koagulasi dan likuefaksi atau pengentalan dan pencairan. Pada nekrosis koagulasi, bagian jaringan yang dapat larut mengendap atau diubah menjadi bahan solid. Pengkejuan adalah suatu bentuk nekrosis koagulasi yang jaringannya berubah menjadi masa seperti keju terdiri terutama atas protein yang mengental, lemak, dan air. Nekrosis lekuefaksi terjadi bila enzim proteolitik mengubah jaringan menjadi masa yang melunak, suatu cairan, atau debris amorfus. Penyebab. Injuri yang membahayakan pulpa seperti bakteri, trauma, dan iritasi kimiawi. Gejala-gejala. Gigi yang kelihatan normal dengan pulpa nekrotik tidak menyebabkan gejala rasa sakit. Seringkali, diskolorisasi gigi adalah indikasi pertama bahwa pulpa mati. Penampilan mahkota yang opak hanya disebabkan translusensi normal yang jelek, tetapi terkadang gigi mengalami perubahan warna keabu-abuan atau kecoklatan yang nyata yang dapat kehilangan kilauan yang biasa dimiliki. Adanya pulpa nekrotik mungkin ditemukan secara kebetulan, karena gigi semacam itu adalah asimtomatik, dan radiograf adalah nondiagsnostik. Gigi dengan nekrosis sebagian dapat bereaksi terhadap perubahan temal, karena adanya serabut saraf vital yang melalui jaringan inflamasi di dekatnya.

Perawatan. Perawatan terdiri dari preparasi dan obturasi saluran akar.