nanda

15
NANDA Dari hasil konferensi NANDA k e 9 tahun 1990 cit Doenges 2000, istilah diagnosa keperawatan digunakan sebagai verba dan nomina. stilah Nomina dalam kaitan dengan kar!a  NANDA, !aitu sebuah label ! ang disetu"ui oleh NANDA !ang mengidentifikasi masalah atau kebutuhan pasien !ang spesifik, merupakan masalah !ang menggambarkan masalah kesehatan !ang dapat ditangani oleh perawat dapat berupa masalah fisik, sosiologis dan  psikologis. #ntuk memfasilitasi penggunaan bahasa keperawatan dan rekam medik pasien terkomputerisasi !ang seragam, masing$masing diagnosis keperawatan terdiri dari hasil !ang disarankan !ang berdasarkan pada riset !ang dilakukan oleh %&A %utcomes 'ro"ect (Nursing %utcomes )lassification 199*+. asil !ang disarankan ini sensitif terhadap kebutuhan perawat !aitu dapat mempengaruhi asuhan keperawatan !ang diberikan untuk suatu diagnosis keperawatan !ang diakui oleh NANDA. (&ilkinson, 200-+ he North American Nursing Diagnosis Association (NANDA+ didirikan sebagai badan formal untuk meningkatkan, mengka"i kembali dengan mengesahkan daftar terbaru dari diagnosis keperawatan !ang digunakan oleh perawat praktisi. /etika daftar diagnosis keperawatan diperluas, NANDA mengembangkan sebuah sistem klasifikasi atau taksonomi untuk mengatur label diagnostik. NOC  Nursing Outcome Classification (N%)+ adalah proses memberitahukan status klien setelah dilakukan intervensi keperawatan. tandar kriteria hasil dikembangkan untuk mengukur hasil dari tindakan keperawatan !ang digunakan pada semua area keperawatan dan semua klien (individu, keluarga, kelompok dan mas!arakat+.  Nursing Outcome Classification mempun!ai tu"uh domain !aitu fungsi kesehatan, fisiologi kesehatan, kesehatan psikososial, pengetahuan dan perilaku kesehatan, persepsi kesehatan, kesehatan keluarga dan kesehatan mas!arakat.  Nursing outcome classification (NOC) menggambarkan respon pasien terhadap tindakan keperawatan. N%) mengevaluasi hasil pela!anan keperawatan sebagai bagian dari pela!anan kesehatan. tandar kriteria hasil pasien sebagai dasar untuk men"amin keperawatan sebagai  partisipan penuh dalam evaluasi klinik bersama dengan disiplin ilmu kesehatan lain. /lasifikasi berisi 190 kriteria hasil !ang diberi label, definisi dan indikator atau ukuran untuk menentukan kriteria hasil !ang diterima (ohnson dan ass, 199*+. anfaat N%) dalam keperawatan adalah sebagai berikut 3 1. emberikan label dan ukuran$ukuran untuk kriteria hasil !ang komprehensif. 2. ebagai hasil dari intervensi keperawatan. 4. endefinisikan kriteria hasil !ang berfokus pada pasien dan dapat digunakan perawat$  perawat dan disiplin ilmu lain. 5. emberikan informasi kriteria hasil !ang lebih spesifik dari status kesehatan !ang umum.

Upload: hayatunnupus

Post on 06-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nanda

TRANSCRIPT

Page 1: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 1/15

NANDA

Dari hasil konferensi NANDA ke 9 tahun 1990 cit Doenges 2000, istilah diagnosa

keperawatan digunakan sebagai verba dan nomina. stilah Nomina dalam kaitan dengan kar!a

 NANDA, !aitu sebuah label !ang disetu"ui oleh NANDA !ang mengidentifikasi masalah atau

kebutuhan pasien !ang spesifik, merupakan masalah !ang menggambarkan masalahkesehatan !ang dapat ditangani oleh perawat dapat berupa masalah fisik, sosiologis dan

 psikologis.

#ntuk memfasilitasi penggunaan bahasa keperawatan dan rekam medik pasien

terkomputerisasi !ang seragam, masing$masing diagnosis keperawatan terdiri dari hasil !ang

disarankan !ang berdasarkan pada riset !ang dilakukan oleh %&A %utcomes 'ro"ect

(Nursing %utcomes )lassification 199*+. asil !ang disarankan ini sensitif terhadap

kebutuhan perawat !aitu dapat mempengaruhi asuhan keperawatan !ang diberikan untuk

suatu diagnosis keperawatan !ang diakui oleh NANDA. (&ilkinson, 200-+

he North American Nursing Diagnosis Association (NANDA+ didirikan sebagai badan

formal untuk meningkatkan, mengka"i kembali dengan mengesahkan daftar terbaru daridiagnosis keperawatan !ang digunakan oleh perawat praktisi. /etika daftar diagnosis

keperawatan diperluas, NANDA mengembangkan sebuah sistem klasifikasi atau taksonomi

untuk mengatur label diagnostik.

NOC

 Nursing Outcome Classification (N%)+ adalah proses memberitahukan status klien setelah

dilakukan intervensi keperawatan. tandar kriteria hasil dikembangkan untuk mengukur hasil

dari tindakan keperawatan !ang digunakan pada semua area keperawatan dan semua klien

(individu, keluarga, kelompok dan mas!arakat+. Nursing Outcome Classification mempun!ai

tu"uh domain !aitu fungsi kesehatan, fisiologi kesehatan, kesehatan psikososial, pengetahuan

dan perilaku kesehatan, persepsi kesehatan, kesehatan keluarga dan kesehatan mas!arakat.

 Nursing outcome classification (NOC) menggambarkan respon pasien terhadap tindakan

keperawatan. N%) mengevaluasi hasil pela!anan keperawatan sebagai bagian dari pela!anan

kesehatan. tandar kriteria hasil pasien sebagai dasar untuk men"amin keperawatan sebagai

 partisipan penuh dalam evaluasi klinik bersama dengan disiplin ilmu kesehatan lain.

/lasifikasi berisi 190 kriteria hasil !ang diberi label, definisi dan indikator atau ukuran untuk

menentukan kriteria hasil !ang diterima (ohnson dan ass, 199*+.

anfaat N%) dalam keperawatan adalah sebagai berikut 3

1. emberikan label dan ukuran$ukuran untuk kriteria hasil !ang komprehensif.

2. ebagai hasil dari intervensi keperawatan.

4. endefinisikan kriteria hasil !ang berfokus pada pasien dan dapat digunakan perawat$

 perawat dan disiplin ilmu lain.

5. emberikan informasi kriteria hasil !ang lebih spesifik dari status kesehatan !ang

umum.

Page 2: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 2/15

6. enggunakan skala untuk mengukur kriteria hasil dan memberikan informasi

kuantitatif (7ulecheck dan c)loke!, 199-+

NIC

 NIC (Nursing Intervention Classification ) adalah suatu daftar lis intervensi diagnosa

keperawatan !ang men!eluruh dan dikelompokkan berdasarkan label !ang mengurai pada

aktifitas !ang dibagi men"adi * bagian dan 40 kelas. istim !ang digunakan dalam berbagai

diagnosa keperawatan dan mengatur pela!anan kesehatan. N) digunakan perawat pada

semua spesialis dan semua area keperawatan (c)loke! and 7ulecheck, 199-+.

 Nursing Interventions Classification (NIC) diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun

198* dan men!usul Nursing Outcomes Classification (NOC) pada tahun 1991. Nursing Intervention Classification digunakan disemua area keperawatan dan spesialis. ntervensi

keperawatan merupakan tindakan !ang berdasarkan kondisi klinik dan pengetahuan !ang

dilakukan perawat untuk membantu pasien mencapai hasil !ang diharapkan. 'erawat dapat

memberikan alasan ilmiah !ang terbaru mengapa tindakan itu !ang diberikan. Alasan ilmiah

dapat merupakan pengetahuan berdasarkan literature, hasil penelitian atau pengalaman

 praktik. encana tindakan berupa3 tindakan konseling atau psikoterapiutik, pendidikan

kesehatan, perawatan mandiri dan aktivitas hidup sehari$hari, terapi modalitas keperawatan,

 perawatan berkelan"utan (continuity care), tindakan kolaborasi (terapi somatic dan

 psikofarmaka+.

7ulecheck dan c)loke! (199-+ men!atakan bahwa keuntungan N) adalah sebagai

 berikut 3

1. embantu menun"ukkan aksi perawat dalam sistem pela!anan kesehatan.

2. enstandarisasi dan mendefinisikan dasar pengetahuan untuk kurikulum dan praktik

keperawatan.

4. emudahkan memilih intervensi keperawatan !ang tepat.

5. emudahkan komunikasi tentang perawat kepada perawat lain dan pen!edia la!anankesehatan lain.

6. emperbolehkan peneliti untuk mengu"i keefektifan dan bia!a perawatan.

-. emudahkan penga"aran pengambilan keputusan klinis bagi perawat baru.

*. embantu tenaga administrasi dalam perencanaan staf dan peralatan !ang dibutuhkan

lebih efektif.

8. emudahkan perkembangan dan penggunaan sistem informasi perawat.

9. engkomunikasikan kealamiahan perawat kepada publik.

Page 3: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 3/15

Adapun kelebihan N) adalah 3

1. /omprehensif.

2. 7erdasarkan riset.

4. Dikembangkan lebih didasarkan pada praktek !ang ada.

5. empun!ai kemudahan untuk menggunakan struktur organisasi (Domain, kelas,

intervensi, aktivitas+.

6. 7ahasa "elas dan penuh arti klinik.

-. Dikembangkan oleh tim riset !ang besar dan bermacam$macam tim.

*. en"adi dasar pengu"ian.

8. Dapat diakses melalui beberapa publikasi

9. Dapat dihubungkan Diagnosa /eperawatan NANDA

10. Dapat dikembangkan bersama N%).

11. Dapat diakui dan diterima secara nasional. (7ulecheck dan c)loke!, 199-).

 PROSES KEPERAWATAN TERKAIT DENGAN NNN (NANDA-I-NIC-NOC)

NANDA-I (North American Nursin Dianosis Association-Internationa!)" NIC

(Nursin Inter#ention C!assi$ication) %an NOC (Nursin Outcome C!assi$ication)

/ema"uan dunia keperawatan pada saat ini telah memicu para perawat baik di dalam dan luar 

negeri untuk mencoba memahami berbagai model asuhan keperawatan untuk bisa digunakan

dalam setting klinik. Dalam praktekn!a, perawat menggunakan proses keperawatan ketika

melakukan asuhan perawatan pada pasien. 'ada umumn!a muncul kesimpangsiuran

 pemahaman mengenai perbedaan atau kaitan antara proses perawatan, NANDA$, N) dan

 N%). akalah ini akan mencoba men"elaskan kepada pembaca sekalian mengenai proses

keperawatan !ang kemudian dikaitkan dengan NANDA$, N) dan N%).

1. 'roses /eperawatan

/eperawatan sebagai proses diperkenalkan se"ak tahun 1966 oleh all dan pada tahun

2005 proses keperawatan ditetapkan sebagai series of steps oleh ANA (American Nursing

Association+ (&ilkinson, 200*+.

'roses keperawatan kemudian dipahami sebagai3

a. )ara berpikir dan bertindak !ang special (khusus+

Page 4: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 4/15

 b. 'endekatan !ang sistematik, kreatif untuk mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi

masalah kesehatan !ang actual dan potensial untuk mengidentifikasi kekuatan pasien

dan untuk mendukung kese"ahteraan

c. /erangka ker"a dimana perawat menggunakan pengetahuan dan ketrampilan untuk 

mengekspresikan :human caring; (&ilkinson, 200*+.

/aitan antara proses keperawatan dengan nursing model (berbagai model<teori

keperawatan+3

a. empengaruhi penggunaan dari nursing process

 b. embantu men"elaskan keunikan dari perawat dalam tempatn!a di dalam tim

multidisiplin

c. eori berdasarkan pada nilai dan asumsi mengenai health, patient, perawatan dan

lingkungan

d. etiap teori menggambarkan konsep di atas dan men"elaskan bagaimana satu dengan

!ang lain berkaitan (&ilkinson, 200*+

Adan!a berbagai macam nursing model kemudian akan memunculkan beberapa macam

definisi tentang keperawatan, dan "uga cara pendekatan dari masing masing model

mempengaruhi penggunaan proses keperawatan. alah satu contoh pengaruh nursing

model dalam proses keperawatan adalah adan!a perbedaan dalam hal pengka"ian,

misaln!a pengka"ian di psikiatri akan mempun!ai beberapa fokus !ang berbeda dengan

 pengka"ian dalam lingkup medikal bedah atau komunitas. (tuart = >araia, 2001+.

2. /aitan proses keperawatan dengan NANDA$, N) dan N%)

'roses perawatan merupakan suatu cara berpikir dan bertindak !ang spesial (khusus+

dalam melakukan asuhan keperawatan. Dalam proses keperawatan, terdapat beberapa

tindakan !ang saling berkaitan antara satu dengan !ang lain !aitu3 assessment

(pengka"ian+, diagnosis (penentuan diagnosa+, perencanaan hasil (planning3 outcome+,

 perencaan intervensi (planning3 intervention+, pelaksanaan (implementation+ dan evaluasi

(evluation+ (&ilkinson, 200*+

'ada praktekn!a kegiatan proses keperawatan di atas tidaklah selalu berurutan tetapi bisadiker"akan pada waktu bersamaan (overlapping+.

Dimanakah posisi NANDA$, N) dan N%) dalam proses keperawatan?

'ada dasarn!a NANDA$ adalah merupakan label diagnostic (berada pada fase penentuan

diagnosa+, N) merupakan /lasifikasi intervensi keperawatan (berada pada fase 'lanning3

intervensi+ dan N%) adalah merupakan klasifikasi outcome (berada pada fase planning3

outcome+. 'ada saat ini label diagnostic tidak han!a dapat diru"uk kepada NANDA$ tetapi

 "uga bisa meru"uk kepada label diagnostik3 @%D%Ns nursing diagnosis atau )N' !ang

dikeluarkan oleh nternational )ouncil of Nursing ()N', 2006+.

 Nursing process ditun"ukkan oleh gambar berikut ini (&ilkinson, 200*+3

Page 5: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 5/15

Assessment &hase

/egiatan dalam pengka"ian dibagi dalam empat hal, !aitu mengumpulkan data, memvalidasi

data, mengorganisir data dan mencatat data.

a. engumpulkan data (&ilkinson, 200*+

Data !ang didapatkan dapat dikelompokkan dalam

1+. Su'ecti#e %ata3 cover data<s!mptoms

erupakan data !ang tidak bisa di ukur atau diobservasi, contohn!a3 pemikiran klien,

dll. Data sub!ektif bisa "uga didapatkan dari ignificant %thers atau dari petugas

kesehatan !ang lain. Data ini han!a bisa didapatkan dari apa !ang klien sampaikan

 pada perawat.

2+. O'ecti#e %ata3 overt data<signs

Adalah data !ang bisa dideteksi oleh orang lain selain klien, biasan!a didapatkan

dengan cara melakukan observasi atau memeriksa klien. )ontoh data ob!ektif adalahnadi, warna kulit, urin output, dan hasil diagnosa misaln!a B$ra! dll.

'engka"ian dibedakan antara pengka"ian awal dan pengka"ian lan"utan 'ada dasarn!a

 pengka"ian awal merupakan pengka"ian pada awal masuk, biasan!a adalah berisi data

 base, dan merupakan pengka"ian lengkap. 'engaka"ian >an"utan merupakan

 pengka"ian focus !ang berfokus pada masalah, aktifitas atau perilaku spesifik dan bisa

 "uga pengka"ian !ang datan!a digunakan untuk mengevaluasi pencapaian hasil dan

 pen!elesaian masalah.

'engumpulan data dilakukan dengan berbagai cara !aitu antara lain dengan observasi,

wawancara dan pengka"ian fisik. edangkan data !ang dika"i meliputi aspek biologi,

 psikologi, social, spiritual dan cultural.

Page 6: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 6/15

 b. emvalidasi data (&ilkinson, 200*+

emvalidasi data artin!a mengecek kembali data untuk klarifikasi. Calidasi data

dilakukan pada kondisi sebagai berikut3

1+. Data sub!ektif dan ob!ektif tidak sinkron

2+. tatement klien berbeda pada waktu pengka"ian !ang berbeda

4+. Data tampak sangat tidak normal

5+. Adan!a faktor !g mempengaruhi pada waktu melakukan pengukuran misaln!a

frekuensi nafas ba!i !ang sedang menangis

c. engorganisir data (&ilkinson, 200*+

Data !ang telah didapatkan perlu diorganiier berdasarkan kerangka ker"a dengan

menggunakan model keperawatan (nursing model+. 7eberapa contoh nursing model

adalah sebagai berikut 3

1+. @ordons functional health patterns framework3 common patterns behavior that

contribute to health, Eualit! of life, and achievement of human potential

2+. %rems self care model3 patients abilities to perform self care to maintain life, health

and well being

4+. o!s adaptation model3 patterns indicating the clientss abilit! to adapt in one of four modes3 ps!chological, self$concept, social role, and interdependence

5+. aslows hierarch! of Needs (non nursing model+

6+. tuart Adaptation odel F adalah merupakan model penanganan psikiatri !ang

membagi pasien dalam beberapa tahap penanganan !aitu krisis, akut, pemeliharaan

dan peningkatan kesehatan. (tuart = >aria, 2001+. odel ini sangat tepat digunakan

dalam keperawatan "iwa karena memberikan arahan untuk penanganan pasien dengan

masalah psikiatrik. odel ini "uga mengarahkan apa data spesifik dalam keperawatan

 "iwa !ang perlu di ka"i dan "uga menggunakan NANDA$ sebagai ru"ukan label

diagnostic.

d. encatat data (&ilkinson, 200*+

7eberapa hal !ang perlu diperhatikan dalam melakukan pencatatan hasil pengka"ian

adalah3

1+. Data sub!ektif dituliskan dengan menuliskan kata$kata klien dengan menggunakan

:G; atau menggunakan paraphrase tanpa menggunakan :G;

2+. )atat cues dan bukan inference (cues adalah apa !ang klien ceriakan, apa !ang anda

lihat, apa !ang anda dengar, rasakan, bau dan ukur+, sedangkan inference  berarti penilaian atau apa arti dari cues)

Page 7: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 7/15

4+. indari menggunakan kata umum misaln!a good, normal , adekuat, tolerated well.

Dianosis Phase NANDA-I

stilah diagnose keperawatan pertama kali muncul dalam literature keperawatan pada 1960 an

!ang menggambarkan fungsi dari professional perawat (canus, 1961 cit . &ilkinson,200*+. /emudian pada 19*4 ANA memasukkan diagnosa keperawatan sebagai aktifitas

keperawatan !ang penting sebagai fungsi !ang diakui dari professional perawat.

7eberapa hal !ang perlu dimengerti oleh perawat mengenai terminolog! diagnosis adalah

a. Diagnosis

Adalah merupakan fase kedua dalam proses keperawatan dan merupakan proses !ang

digunakan untuk menginterpretasikan data untuk membuat kesimpulan dan membuat

nursing diagnosis

 b. Nursing diagnosis

Adalah merupakan kesimpulan dari status kesehatan pasien dan merupakan produk dari

aktifitasHdiagnosis.

c. Diagnostic label

erupakan daftar standar penulisan nursing diagnosis. #mumn!a perawat menggunakan

 NANDA$ sebagai diagnostic label, tetapi ada "uga diagnostic label !ang dibuat oleh

@ordon, atau )N'I. (&ilkinson, 200*+

*u'unan antara %ianosa +e&era,atan %enan res&on manusia (human res&on)

Diagnosa keperawatan didasarkan kepada respon manusia terhadap berbagai macam

ke"adian atau stressor misaln!a pen!akit atau cedera. tressor ini bisa berasal dari

 biologi, psikologi, social dan spiritual atau bahkan dari treatment.

espon manusia ter"adi dalam berbagai tingkatan, misaln!a tingkat sel, sistemik, organis

atau secara keseluruhan (whole person+. Dalam hal ini diagnosa keperawatan biasa

 berada pada level whole person.

'erlu dimengerti bahwa suatu stressor bisa men!ebabkan ban!ak respon !ang mungkin

 bisa berupa respon !ang membantu atau respon !ang berbaha!a atau merusak 

(&ilkinson, 200*+.

u"uan dari adan!a diagnosa adalah untuk mengidentifikasi status kesehatan pasien

dalam hal (&ilkinson, 200*+3

a. Strengths

b. wellness diagnoses

c. actual, potential, and possible nursing diagnoses

Page 8: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 8/15

d. collaborative problems

e. medical problems

/egiatan dalam fase diagnosa adalah (&ilkinson, 200*+3

1. Inter&retin3 dilakukan dengan mengidentifikasi hasil pengka"ian dan kemudian

dilan"utkan dengan mengumpulkan ge"ala atau tanda !ang mungkin men"adi satu

kelompok dan kemudian melihat pola dan hubungan satu tanda dan ge"ala dengan

!ang lainn!a. /egiatan selan"utn!a dalam menginterpretasi data di sini adalah dengan

menarik kesimpulan mengenai status kesehatan saat ini dan menentukan etiologi dan

mengkategorikan masalah !ang ada.

2. eri$3 /esimpulan !ang telah dibuat diverifikasi dengan pasien (kecuali pasien !ang

tidak sadar atau hampir meninggal+

4. /a'e!

>abel untuk diagnosa keperawatan menggunakan s!stem klasifikasi (taJonom!+.

#ntuk itulah perlu adan!a bahasa keperawatan !ang sama, antara lain dengan

menggunakan NANDA$.

 NANDA$ mempun!ai susunan sebagai berikut3

a. /a'e! adalah kata atau frase !ang menggambarkan kesehatan klien. >abel bisa

digunakan sebagai '%7>K<masalah atau K%>%@<pen!ebab

b.De$inition3 mengekspresikan dengan tepat dan "elas mengenai kealamiahan diagnosadan membedakan label dengan !ang lain

c. De$inin characteristic (7atasan karakteristik+3 Adalah tanda (data sub!ektif dan

ob!ektif+ !ang mengindikasikan adan!a label diagnosa. #ntuk diagnosa actual

 batasan karakteristik adalah tanda dan ge"ala. idak semua batasan karakteristik perlu

ada untuk bisa menggunakan label sebagai diagnosa

d. Re!ate or Ris+ factors adalah semua kondisi, situasi !ang berkaitan dengan masalah

misaln!a hal !ang mempengaruhi, men!ebabkan, bisa berasal dari biologi, psikologi,

social, developmental, treatment dll.

)ara memilih label diagnosa adalah dengan mencocokkan ge"ala dan tanda !angdidapatkan dari pengka"ian dengan definisi dan batasan karakteristik !ang ada dalam

 NANDA$. #ntuk mempermudah pencocokan data pengka"ian dengan NANDA$,

 penulis telah menerbitkan sebuah buku dengan "udul Last ethods of formulating nursing

diagnoses3 )ara cepat merumuskan diagnosa keperawatan (200-+ dimana dalam buku ini

terdapat semua kata !ang terdapat dalam NANDA 2006 !ang akan memberikan petun"uk 

kepada kita untuk mengetahui dimana posisi data tersebut dalam diagnosa NANDA.

5. Recor% (&ilkinson, 200*+

Page 9: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 9/15

'encatatan<penulisan diagnosa dilakukan berdasarkan beberapa aturan berikut ini.

7eberapa hal dibawah ini perlu dimengerti sebelum memahami cara penulisan diagnosa

keperawatan

$ ' M 'roblem

$ K M Ktiolog!

$ M !mptom and ign (bisa "uga dituliskan dalam bentuk M sub"ective, % M

%b"ective+

$ <t M elated to (merupakan penghubung antara ' dan K+

Cara &enu!isan %ianosa a+tua!

a. Lormat dasar (P r0t E+ (2 statement+ M wo$'art statement

)ontoh3

'roblem (r<t+ Ktiolog!

ituational low sel$esteem (r<t+ e"ections

 Noncompliance (discharge procedure) (r<t+ #nresolved anger dela! discharge

 b. Lormat P.E.S ('.K. format M 'roblem, etiolog!, s!mptom+

Lormat ini direkomendasikan pada saat anda pertama kali bela"ar menulis diagnosa

keperawatan. ika anda menggunakan metode ini anda perlu menambahkan as

manifested by (A.M.B) setelah etiologi dan diikuti dengan sin and sm&toms dari

 pasien.

7eberapa aturan modifikasi pada etiologi adalah sebagai berikut3

1+. enggunakan :econdar! to; or 2 0

Page 10: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 10/15

Ktiologi bisa dibagi dalam dua statemen dengan menggunakan dengan kata

:econdar! to; or 2 0 antara statemen satu dengan !ang !ang lainn!a. /ata

setelah secondary to biasan!a merupakan patofisiologi atau proses pen!akit

)ontoh penulisan diagnosa keperawatan dengan menggunakan secondary to3

isk for impaired skin integrit! r<t decreased peripheral circulation 1 2 diabetes

2+. :#nknown etiolog!;

'erawat membuat diagnosa pada saat terdapat batasan karakteristik tetapi perawat

mungkin belum tahu apa pen!ebab atau factor !ang berkontribusi terhadap

timbuln!a masalah.

)ontoh penulisan diagnosa dengan menggunakan format :unknown etiolog!;3

:Noncompliance (medication regimen+ r<t unknown etiolog!

Apabila anda berpikir bahwa anda tahu etiologi tetapi anda masih merasa perlu

data lagi untuk memastikan, maka anda perlu menggunakan frase : possible

related to

)ontoh penulisan diagnosa3

 Noncompliance (medication regiment+  possibly r!t unresolved anger about

diagnosis

4+. :)ompleJ etiolog!;

Apabila anda menemukan bahwa etiologi dari masalah terlalu ban!ak atau

kompleks maka anda bisa menuliskan etiologi dengan HcompleJ factors

Diagnosa keperawatan !ang biasan!a mempun!ai etiologi !ang komplek !aitu3

Decisional conflict or )hronic >ow elf$esteem

)ontoh statement diagnosa3

)hronic >ow elf$esteem r<t compleJ factors

c. Lormat diagnosa keperawatan !ang terdiri dari 4 F 5 statemen

'ada dasarn!a modifikasi diagnosa keperawatan !ang mempun!ai 4$5 statemen

merupakan penambahan statemen pada problem dan atau pada related factors.

)ontoh diagnosa keperawatan !ang terdiri dari 4 statemen3

Page 11: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 11/15

d. Lormat diagnosa keperawatan !ang terdiri dari 1 statement ('roblem sa"a tanpa

Ktiologi dan lainn!a+.

7eberapa NANDA label sudah sangat spesifik sehingga mungkin tidak memerlukan

etiologi dalam statement diagnostikn!a. Diagnosa !ang biasan!a menggunakan satu

statement adalah3

We!!ness %ianoses

)ontoh diagnosa !ang dapat menggunakan format 1 statement3

$ Disuse s!ndrome

$ mpaired environmental interpretation s!ndrome

$ 'ost$trauma s!ndrome

$ ape$trauma s!ndrome

$ elocation stress s!ndrome

$ Death anJiet!

$ Decreased cardiac output

$ Defensive coping

$ >ateJ Allerg! response

$ #nilateral neglect

Cara &enu!isan %ianosa &otensia! (Resi+o)

$ Diagnosa resiko (potensial+ didiagnosa dengan melihat adan!a faktor resiko dan

 bukan batasan karakteristik 

Page 12: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 12/15

$ Lormat han!a "roblem # $tiology

$ Ktiologi didapatkan dari isk factors (Laktor resiko+

$ 7entuk bisa berupa 1 statement, 4 statement, multiple etiologi

$ idak bisa menggunakan $ormat P.E.S

Cara &enu!isan Possi'!e Nursin %ianoses

Adalah diagnosa !ang diangkat apabila perawat masih perlu mencari data lain karena

data !ang ada tidak cukup untuk men"adi salah satu statement (baik problem atau

etiologi+. #ntuk kasus ini, diagnosa !ang dituliskan dengan menambah kata

%possible&. /ata %possible& ini bisa digunakan sebelum 'roblem atau sebelum

 penulisan etiologi.

)ontoh3

 "ossible Situational 'ow Selfesteem r<t loss of "ob and re"ection b! famil!

Disturbed thought process possible r!t unfamiliar surrounding 

 "ossible 'ow selfesteem r<t unknown etiolog!

Cara &enu!isan Co!!a'orati#e &ro'!ems

asalah kolaboratif adalah komplikasi dari pen!akit, tes atau treatment dimana perawat tidak bisa menangani secara mandiri. Ktiologi untuk masalah kolaboratif 

 biasan!a dituliskan dengan mencantumkan pen!akit, treatment atau patologis.

Dalam keperawatan "iwa, masalah kolaboratif tidak terlalu ban!ak, tetapi perawat bisa

mencermati beberapa treatment !ang mungkin men!ebabkan respon pasien !ang

 perlu diintervensi oleh perawat. 'enulis mencoba mencermati masalah$masalah

kolaborasi dalam keperawatan "iwa !aitu misaln!a efek dari K) dan efek dari

 pengobatan tranEuilier !ang mungkin men"adi etiologi untuk diagnosa isk for Lalls

(esiko "atuh+.

ugas perawat untuk masalah kolaborasi adalah prevention dan observasi.

)ontoh statemen diagnosa3

isk for falls r<t administering tranEuilier 

Dalam diagnosa kolaboratif, pasien tidak mempun!ai ign and !mptoms (karena

tugas perawat mendeteksi apakah sign dan s!mptom tersebut muncul atau tidak+

sehingga masalah kolaboratif tidak bisa menggunakan format '.K.

P!annin3 Outcome &hase The nursin outcomes c!assi$ication (NOC)

 N%) adalah Histilah standar untuk menggambarkan outcomes pasien.

Page 13: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 13/15

'engertian N%)3

$ An outcome is :an individual, famil! or communit! state, behavior, or perception, that is

measured along a continuum in response to nursing intervention; (oorhead, ohnson =

aas, 2005, p. 26+

 N%) (2005+ terdiri dari 440 outcomes !ang terbagi dalam tu"uh domains (oorhead,

ohnson = aas, 2005+3

a. Lunctional health

 b. ph!siological health

c. ps!chosocial health

d. health knowledge and behavior 

e. famil! health

d. perceived health

e. communit! health

)omponent of N%) (oorhead, ohnson = aas, 2005+

>abel3 the broadl! state

A definition3 concrete, observable, behaviors and states that can be used to evaluate patient

status

>ist of indicators

easurement scale3 a five$point measurement scale is used to evaluate patient staus on each

indicator 

)ara menggunakan N%) adalah dengan membandingkan nilai status dari setiap indicator 

sebelum dan setelah dilakukan intervensi

)ontoh penulisan N%)3

Aggression self control

150110 dentif! when angr! (63 consistentl! demonstrated+

'enulisan secara tradisional

/ontrol diri terhadap agresi, ditandai dengan kemampuan mengidentifikasi kapan saat marah

(ditun"ukkan secara konsisten+

P!annin3 Inter#ention NIC (Nursin Inter#ention C!assi$ication)

Page 14: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 14/15

 N) merupakan klasifikasi intervensi keperawatan !ang dibuat untuk men!eragamkan bahasa

intervensi !ang dilakukan oleh perawat.

 N) edisi ke empat terdiri dari 615 intervention dan edisi ke lima (2008+ terdiri dari 652

aktifitas (mempun!ai sekitar 12000 aktifitas+ (7ulechek, 7utcher, = Dochterman, 2008+

Domain o$ NIC (7ulechek, 7utcher, = Dochterman, 2008+

7asic ph!siological

)ompleJ ph!siological

7ehavior 

afet!

Lamil!

ealth s!stem

)ommunit!

/omponen N), setiap N) terdiri dari

$ >abel

$ Definisi

$ Aktifitas

)ara menggunakan N) adalah dengan memilih aktifitas !ang tepat untuk mencapai outcome

!ang diharapkan.

4ase Im&!ementasi (&ilkinson, 200*+

al$hal !ang dilakukan dalam implementasi !ang bisa dilakukan oleh perawat terdiri dari3

$ Do (melakukan+, implementasi pelaksanaan kegiatan dibagi dalam beberapa kriteria !aitu3

a. dependent interventions3 dilaksanakan dengan mengikuti order dari pemberi perawatan

kesehatan lain

 b. collaborative (interdependent+3 interventions !ang dilaksanakan dengan professional

kesehatan !ang lain

c. ndependent (autonomous+ intervention3 intervensi dilakukan dengan melakukan nursing 

orders dan sering "uga sering "uga digabungkan dengan order dari medis

$ Delegate (mendelegasikan+3 pelaksanaan order bisa didelegasikan han!a sa"a ada beberapatanggung "awab !ang perlu dicermati oleh pemberi delegasi !aitu apakah tugas tersebut

Page 15: Nanda

7/21/2019 Nanda

http://slidepdf.com/reader/full/nanda-56dbc42c58ebb 15/15

tepat untuk didelegasikan, apakah komunikasi tepat dilakukan dan apakah ada supervisi

atau pengecekan ker"a

$ ecord (mencatat+, pencatatan bisa dilakukan dengan berbagai format tergantung pilihan

dari setiap institusi

4ase e#a!uasi (&ilkinson, 200*+

/egiatan dalam fase evaluasi meliput evaluasi patient outcomes dan nursing process.

Kvaluasi patient outcomes dilakukan dengan mereview indicator outcome.

Kvaluasi nursing proses dilakukan dengan mereview fase assessment, diagnosis, planning3

outcome, nursing order dan implementation