musim penangkapan ikan tongkol(euthynnus sp)

47
LAPORAN HASIL PENELITIAN PIP TAHUN ANGGARAN 2013/2014 MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp) DI PERAIRAN KOTA BENGKULU Oleh : Ir.ZULKHASYNI,M.Si ( NIDN :0209066401) Dra ANDRIYENI, M.Si ( NIDN : 0007055901) DIBIAYAI DIPA : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT NOMOR : 68/A-5/LPPM-UNIHAZ/IV/2014 UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN,SH BENGKULU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN,SH BENGKULU SEPTEMBER, 2014

Upload: doanh

Post on 12-Jan-2017

256 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PIP TAHUN ANGGARAN 2013/2014

MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

DI PERAIRAN KOTA BENGKULU

Oleh :

Ir.ZULKHASYNI,M.Si ( NIDN :0209066401)

Dra ANDRIYENI, M.Si ( NIDN : 0007055901)

DIBIAYAI DIPA :

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

NOMOR : 68/A-5/LPPM-UNIHAZ/IV/2014

UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN,SH BENGKULU

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN,SH BENGKULU

SEPTEMBER, 2014

Page 2: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Musim Penangkapan

Ikan Tongkol

(Euthynnus sp) di Perairan Kota

Bengkulu

2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Zulkhasyni, Ir. MSi

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. NIDN : 0209066401

d. Jabatan Sruktural : Ketua Jurusan Budidaya Perairan

e. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

f. Fakultas/Jurusan : Pertanian/Budidaya Perairan

g. Alamat Kantor : Jln Jend. Sudirman No.185 Bengkulu

h. Telepon/Faks/E-mail : 0736-344918/

i. Alamat Rumah : Jln. Nusirwan Zainul No.195RT.4.RW.2

Kampung Bali Bengkulu

j. HP /E-mail :081367175098/[email protected]

3. Jangka Waktu Penelitian : 1 (satu ) tahun

4. Pembiayaan :

a. Jumlah Biaya yang disetujui : Rp 8.000.000,-

b. Jumlah Biaya dari sumber lain : Rp ---------

Bengkulu, 23 September 2014

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Peneliti,

Ir.Asfarudin M.Si Ir.Zulkhasyni,M.Si

NIP:196105201990031002 NPP:0290020045

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian

Dr.Ir.Yulfiperius. M.Si

Page 3: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

NIP:0291020052

RINGKASAN

Tujuan penelitian adalah untuk melihat waktu musim penangkapan ikan di

perairan Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey

dengan pendekatan deskriptif dengan memakai Analisa pola musim tangkapan

dengan menggunakan Metode Persentase Rata-rata, data yang digunakan adalah hasil

tangkapan ikan tongkol yang diambil dari Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pulau Baii,

yang meliputi: Data hasil tangkapan ikan tongkol dari tahun 2004 sampai dengan

2013.

Hasil analisa menunjukan bahwa musim tangkapan ikan tongkol di Perairan

Kota Bengkulu dan sekitarnya terdapat 4 (empat) bulan yaitu pada bulan Pebruari,

April, Mei dan Oktober dengan puncak tertinggi terdapat pada bulan Mei, dengan

indek musim penangkapan masing-masing adalah 104,37 %, 110,74 %, 131,22 % dan

103,09 %.

Musim tangkapan ikan Tongkol di perairan kota Bengkulu umumnya

terjadi pada musim Barat, pengaruh musim barat lebih dominan dari pada musim

timur. Telah terjadi pergeseran musim tangkapan ikan tongkol dari musim timur ke

musim barat atau dari bulan Oktober ke bulan Februari. Alat tangkap dan kapal yang

digunakan pada umumnya masih bersifat sederhana atau tradisional.

Kata Kunci : Musim Tangkapan, Ikan Tongkol dan Metode Persentase Rata-rata.

Page 4: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SAW, atas Redho dan

limpahan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian

tentang Musim Penangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp).

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Ketua Yayasan Semarak Bengkulu dan Rektor Unihaz, atas dukungan dana

yang telah disediakan.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Unihaz atas petunjuk,

bimbingan dan dukungan yang telah membantu terlaksananya kegiatan

penelitian hingga selesai.

3. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Prof.DR.Hazairin SH.

4. Dinas dan instansi terkait yang telah banyak membantu memberi data, dan

memperlancara dalam penelitian ini.

5. Rekan satu tim yang telah banyak membantu dan bekerja sama hingga

penelitian ini terselesaika.

6. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaikan laporan penelitian

ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk

perbaikan dimasa yang datang, semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua,

Amin !!.

Bengkulu, September 2014

iii

Page 5: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Tim Peneliti

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

RINGKASAN ............................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ................................................................. 1

1.2.Perumusan Masalah …………………………………… 2

1.3.Tujuan Penelitian………………………………………. 2

1.4.Kegunaan Penelitian …………………………………… 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Kondisi Perairan Bengkulu ............................................. 3

2.2.IkanTongkol (Euthynnus sp)…………………………........ 3

2.3.Musim Penangkapan Ikan (IMP) .................................. 4

BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………….. 5

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan

Kota Bengkulu ................................................................ 8

4.2. Hasil Tangkapan Ikan Tongkol ..................................... 11

4.3.Hasil Tangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Musim... 16

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan ....................................................................... 21

5.2.Saran ................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 23

LAMPIRAN .................................................................................................. 25

iv

Page 6: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1. Indek Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota Bengkulu ….. 9

2. Produksi Hasil Tngkapan Ikan Tongkol dari Tahun 2004-2013................. 15

3.Data Jumlah Kapal yang Masih Beroperasi di Perairan Kota Bengkulu..... 16

V

Page 7: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Teks Halaman

1. Indek Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota Bengkulu…. 10

2. Rata-rata Bulanan Hasil Tangkapan Ikan Tongkol

dari Tahun 2004 – 2013 di Perairan Kota Bengkulu………………………. 11

3.Rata-rata Curah Hujan Bulanan Tahun 2008-2013 di Kota Bengkulu…….. 12

4.Rata-rata Hasil Tangkapan pada Saat Musim Barat dan

Timur dari Tahun 2004 sampai 2013........................................................ 17

vi

Page 8: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1.Bagan Alir Penelitian……………………………………………………. 7

2.Rata-rata Tinggi Gelombang pada Bulan Januari Mencapai 1,8 Meter…. 13

3.Rata-rat Tinggi Gelombang pada Bulan Agustus Mencapai 2,4 Meter…. 13

4.Tinggi Gelombang Rata-rata pad Bulan Desember Saat Musim Barat…. 18

5.Tinggi Gelombang pada Bulan Pebruari pada Saat

Puncak Musim Barat …………………………………………………….. 19

6.Tinggi Gelombang pada Bulan Juni pada Saat Musim Timur…………... 19

7.Tinggi Gelombang pada Bulan Agustus pada Saat

Puncak Musim Timur……………………………………………………. 20

vii

Page 9: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

I. Peta Propinsi Bengkulu ………………………………………………… 25

2. Rata-rata Bulanan Hasil Tangkapan Ikan Tongkol Dari Tahun

2004 – 2013 di Perairan Kota Bengkulu…………………………………

26

3. Data Hasil Tangkapan Berdasarkan Musim……………………………. 27

4.Curikulum Vitae Ketua Peneliti................................................................ 28

5. Biodata Anggota Peneliti......................................................................... 31

6. Dokumentasi Penelitian……………………………………………….. 33

viii

Page 10: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perairan Bengkulu merupakan bagian dari perairan Pantai Barat Sumatera yang

berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang banyak dipengaruhi angin barat

yang basah sehingga mendapat curah hujan yang cukup tinggi dengan garis pantai 525

kilometer dengan luas lebih kurang 11.116,2 km.

Bagian Timurnya berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang subur, sedangkan

bagian Barat merupakan dataran rendah yang relatif sempit, memanjang dari utara ke

selatan serta di selang selangi perbukitan daerah yang bergelombang dan sangat landai

dengan kemiringan 2,7% dan sekitar 200 sampai 300 meter dari garis pantai.

Dasar laut umumnya curam dengan dasar yang tidak rata dan berbatu-batu.dan

juga berkarang terutama 500 meter dari garis pantai dan dasar laut terdiri dari pasir

berlumpur (DKP Bengkulu, 2008). Perairan laut Bengkulu cukup kaya dengan

sumberdaya ikan dan berprospek untuk kegiatan perikanan tangkap.

Ikan tongkol (Euthynnus sp) merupakan salah satu komoditas utama ekspor di

bidang perikanan di Indonesia. Akan tetapi akibat pengelolaan yang kurang baik di

beberapa perairan Indonesia termasuk perairan Bengkulu, terutama disebabkan

minimnya informasi waktu musim tangkap, daerah penangkapan ikan, disamping

kendala teknologi tangkapnya itu sendiri, tingkat pemanfaat sumber daya ikan menjadi

sangat rendah.

Peningkatan produksi ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Bengkulu masih

dapat ditingkatkan, apabila operasi penangkapannya dapat dilakukan dengan cara yang

efektif dan efisien. Salah satu caranya ialah dengan mengetahui musim tangkap ikan

tongkol (Euthynnus sp), sehingga dapat dilakukan persiapan yang lebih baik untuk

melakukan operasi penangkapan yang lebih terarah. Ikan tongkol (Euthynnus sp)

adalah ikan-ikan yang hidupnya berkelompok di permukaan sampai lapisan

pertengahan perairan.

ix

Page 11: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

1.2..Perumusan Masalah

Apakah diketahuinya musim penangkapan ikan tongkol dapat meningkatan

produksi hasil tangkapan ikan di perairan kota Bengkulu ?.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat waktu musim penangkapan yang

tepat untuk menangkap ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan kota Bengkulu.

1.4.Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat menjadi sumber informasi yang

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan kapan waktu yang tepat untuk

menangkap ikan tongkol (Euthynnus sp) seperti : nelayan, instansi dan lembaga

penelitian lainnya dalam hal : Informasi musim penangkapan ikan yang tepat dalam

usaha penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Kota Bengkulu dan hasil

penelitian ini nantinya akan diterbitkan pada majalah ilmiah Aqroqua atau majalah

Nasional

Page 12: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Kondisi Perairan Bengkulu

Perairan laut Bengkulu merupakan sebagian dari perairan pantai Barat

Sumatera yang berha dapan langsung dengan Samudera Hindia. Cecara geografis

perairan Bengkulu terletak di antara 2 derajat 16 menit - 3 derajat 31 menit Lintang

Selatan dan 101 derajat 01 menit 103 derajat 41 menit Bujur Timur dan mempunyai

luas lebih kurang 11.116,2 km dengan garis pantai 525 km yang banyak

dipengaruhi angin Barat yang basah, sehingga mendapatkan curah hujan yang cukup

tinggi yaitu sekitar 3.317 mm per tahun ( Bengkulu Dalam Angka, 2008). Pantai

Bengkulu tersebut sangat landai dengan kemiringan 2,7 % dan sekitar 200 sampai 300

meter dari garis pantai. Keadaan gelombang yang cukup besar terjadi pada musim

Barat dimana tinggi golombang bisa mencapai 2 sampai 3 meter. Perbedaan pasang

surut tertinggi dan terendah rata-rata adalah 90 cm. (Bengkulu Dalam Angka, 2008).

2.2. IkanTongkol (Euthynnus sp)

Wilayah Perikanan di Kawasan Barat Indonesia terdapat

penyebaran ikan pelagis yang terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik yang

merupakan tempat perlintasan ikan pelagis terutama terdapat di Samudera Hindia.

Pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis banyak tertangkap di wilayah ini seperti ikan

tongkol.

Ciri-ciri ikan tongkol (Euthynnus sp) adalah ikan perenang cepat hidup dan

bergerombol (schooling) sewaktu mencari makan dan mempunyai warna yang cerah.

Kecepatan renang ikan dapat mencapai 50 km/jam. Kemampuan renang ini merupakan

salah satu faktor yang menyebabkan penyebarannya dapat meliputi skala ruang

(wilayah geografis) yang cukup luas, termasuk diantaranya beberapa spesies yang

dapat menyebar dan bermigrasi lintas Samudera, bahkan di perairan laut Indonesia

menjadi salah satu tujuan migrasi utama dari gerombolan ikan, baik yang berasal dari

belahan bumi selatan Samudra Hindia maupun dari belahan bumi utara Samudra

2

3

Page 13: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Pasifik. Pada umumnya ikan tongkol ini ini terletak di sekitar permukaan laut sampai

kedalaman 100 m (Dahuri.2008).

Distribusi ikan tongkol (Euthynnus sp) sangat ditentukan oleh berbagai faktor

baik faktor internal dari ikan itu sendiri maupun faktor eksternal dari lingkungan.

Faktor eksternal merupakan faktor lingkungan diantaranya adalah parameter

oseanografi seperti suhu, salinitas, densitas dan kedalaman lapisan thermoklin, arus

dan sirkulasi massa air, oksigen dan klorofil. Umumnya ikan tongkol (Euthynnus sp)

tertangkap pada kedalaman 0-400 meter, salinitas perairan yang disukainnya berkisar

32-35 ppt atau diperairan oseanik dengan suhu perairan berkisar 17-31oC

(Nontji,1987).

2.3. Musim Penangkapan Ikan (IMP)

Kegiatan penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) telah berkembang di

perairan Indonesia, khususnya perairan timur Indonesia sejak awal tahun 1970-an

dalam Sala, R., 1999). Penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di Indonesia

dilakukan dengan menggunakan huhate (pole and line), pancing tonda (troll line),

pukat cincin (purse seine), jaring insang, dan payang. Di perairan Bengkulu digunakan

alat penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) adalah pancing seperti pancing tonda

(troll line), pukat cincin (purse seine) dan jaring insang.

Musim penangkapan ikan diindikasikan dengan keberhasilan nelayan dalam

menangkap ikan yang lebih tinggi dibandingkan waktu selain musim ikan. Stok ikan

di perairan sebenarnya relatif tetap, namun karena pengaruh musim (cuaca) dan

kemampuan alat tangkap yang digunakan nelayan menyebabkan keterbatasan dalam

menangkap ikan.

Kriteria penentuan musim ikan ialah jika Indeks Musim Penangkapan (IMP)

lebih dari 1 (lebih dari 100 %) atau di atas rata-rata, dan bukan musim ikan jika Indeks

Musim Penangkapan (IMP) kurang dari 1 (kurang dari 100%). Apabila Indek Musim

Penangkapan (IMP) = 1 (100 %), nilai ini sama dengan harga rata-rata bulanan

sehingga dapat dikatakan dalam keadaan normal atau, berimbang (John S. Kekenusa,

2006).

Page 14: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di perairan kota Bengkulu. Data yang digunakan ialah

hasil tangkapan ikan tongkol di 3 (tiga tempat) yaitu Tempat Pendaratan Ikan (TPI)

Pulau Baii, Pondok Besi dan Tempat Pelelangan Ikan Pasar Bengkulu. Data yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi: Data hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus

sp) di perairan Bengkulu dari tahun 2004 sampai dengan 2013 dengan memakai

Analisis pola musim tangkap menggunakan Metode Persentase Rata-rata yang

didasarkan pada Analisis Runtun Waktu (Times Series Analysis) Spiegel, M. R., 1961

dalam John S. Kekenusa,2006

Prosedurnya ialah sebagai berikut:

1.Hitung nilai hasil tangkapan per upaya tangkap (CPUE = Catch Per Unit of

Effort = U) per bulan (Ui) dan rata-rata bulanan CPUE dalam setahun (U ) .

m

i

iUm

U1

1 ……………….………. (1)

U = CPUE rata-rata bulanan dalam setahun (ton/trip)

iU = CPUE per bulan (ton/trip)

m = 12 (jumlah bulan dalam setahun)

2.Hitung Up yaitu rasio Ui terhadap U dinyatakan dalam persen :

U

UU i

p x 100 % ………………..… (2)

3. Selanjutnya dihitung :

IMi =

t

i

pUt 1

1 ..……….………….. (3)

IMi = Indeks Musim ke i

t = Jumlah tahun dari data

4

Page 15: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

4.Jika jumlah IMi tidak 1200 % (12 bulan x 100 %), maka diperlukan

penyesuaian dengan rumus (3) sebagai berikut :

IMSi =

m

i

iIM1

1200 x IMi ………….…… (4)

IMSi = Indeks Musim ke i yang disesuaikan

5.Jika dalam perhitungan ada nilai ekstrim pada Up, maka nilai Up tidak

digunakan dalam perhitungan Indeks Musim (IM), yang digunakan ialah

median (Md) dari IM tersebut. Jika jumlah nilai Md tidak sebesar 1200 %,

maka perlu dilakukan penyesuaian sebagai berikut :

IMMdSi =

m

i

iMd1

1200 x Mdi ………….. (5)

IMMdSi = Indeks Musim dengan Median yang disesuaikan ke i.

6.Kriteria penentuan musim ikan ialah jika indeks musim lebih dari 1 (lebih

dari 100 %) atau di atas rata-rata, dan bukan musim jika indeks musim kurang

dari 1 (kurang dari 100%). Apabila IM = 1 (100 %), nilai ini sama dengan

harga rata-rata bulanan sehingga dapat dikatakan dalam keadaan normal atau

berimbang.

Page 16: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1, yang dimulai dari

pengambilan data di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), sebaran rataan dan potensi

tangkapan ikan.

Mulai

Tangkapan

TPI

Sebaran rataan

Musim Tangkapan Ikan

Gambar 1. Bagan Alir Penelitian

6

Page 17: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota Bengkulu

Berdasarkan analisis musim penangkapan dengan metode prosentase rata-rata

pada (Grafik 1.) dimana nilai indek musim penangkapan diatas 100% terdapat 4

(empat) bulan musim penangkapan ikan tongkol yaitu pada bulan Pebruari, April,

Mei,dan Oktober dengan puncak musim penangkapan terdapat pada bulan Mei dengan

indek musim penangkapan sebagai berikut : 104,37, 110,74, 131,22 dan 103,09

sedangkan yang bukan musim Panangkapan ikan tongkol dimana indek musim

penangkapan dibawah 100% terdapat 8 (delapan) bulan yaitu pada bulan Januari,

Maret, Juni, Juli, Agustus, September, November dan Desember dengan indek musim

penangkapan berturut-turut : 93,30, 85,84, 90,57, 93,22, 97,88, 96,17, 97,92 dan 96,82

dapat dilihat pada Tabel 1 :

Grafik 1. Indek Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota Bengkulu

7 iii

Page 18: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Tabel : 1 Indek Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota Bengkulu

Bulan Indek Musim Penangkapan Ikan (IMP %)

Januari 93.30

Pebruari 104.37

Maret 85.84

April 110.74

Mei 131.22

Juni 90.57

Juli 93.22

Agustus 97.88

September 96,17

Oktober 103.09

November 97.92

Desember 96,82

9 iii

Page 19: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Musim ikan beragam antara lokasi penangkapan dengan lokasi penangkapan

lainnya juga antara jenis ikan yang di dapat. Musim ikan diindikasikan dengan

keberhasilan nelayan dalam menangkap ikan yang lebih tinggi dibandingkan waktu

selain musim ikan, pangaruh musim (cuaca) dan kemampuan alat tangkap yang

digunakan nelayan menyebabkan keterbatasan dalam menangkap ikan. Pengetahuan

(pengalaman) nelayan menunjukan bahwa sebagian besar ikan tertangkap pada satu

musim saja, yaitu pada musim barat atau musim timur, secara umum musim

penangkapan ikan pelagis lebih tinggi pada musim timur Juli sampai Desember

(Anonimus, 2009). Berdasarkan hasil penelitian Zulkhasyni (2011) menunjukkan

bahwa musim tangkapan ikan cakalang di perairan kota Bengkulu terjadi pada musim

barat dan musim transisi I, dengan kata lain, pengaruh musim barat lebih dominan

dibandingkan dengan musim timur sedangkan hasil penelitian menunjukan bahwa

musim tangkapan ikan tongkol di perairan kota Bengkulu terjadi pada musim barat,

pengaruh musim barat lebih dominan dibandingkan dengan musim timur.

Musim tangkapan lebih dominan pada musim barat diduga telah terjadi

pergeseran musim tangkapan yang disebabkan adanya perubahan iklim, dimana

musim tangkapan ini yang seharusnya lebih dominan terjadi pada musim timur diduga

pada saat ini, klorofil –a lebih tinggi dan mempunyai Suhu Permuakaan Laut (SPL)

lebih rendah. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Simbolon dan Halim (2005)

menyatakan bahwa hasil tangkapan cakalang cenderung tinggi pada saat SPL rendah.

Pola / trends klorofil-a pada musim timur (Juli-Desember) lebih tinggi dari pada

musim barat (Januari-Juni), Pola / trends SPL pada musim timur (Juli-Desember)

lebih rendah dari pada musim barat (Irmadi dkk).

Perairan Indonesia termasuk Bengkulu dipengaruhi dua musim yaitu musim

Barat yang terjadi pada bulan Desember sampai bulan Mei dan Musim Timur terjadi

pada bulan Juni sampai November. Indonesia termasuk Bengkulu memiliki perairan

yang sangat luas dan memilki kondisi alam yang berbeda-beda antara bagian timur dan

bagian barat, sehingga dalam penentuan musim penangkapan ikan tongkol dibagi

10

Page 20: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

menjadi dua wilayah, yaitu kawasan timur dan kawasan barat (Rian Juanda Djamani,

2013)

Di perairan Samudera Hindia, yang termasuk wilayah Barat Sumatera, jenis

ikan yang banyak tertangkap adalah ikan cakalang dan madidihang, umumya

tertangkap dengan pancing tonda. Puncak musim penangkapan ikan di wilayah barat

sumatera terjadi pada bulan Oktober ( Uktolseja dkk, 1991 dalam Rian Juanda

Djamani, 2013). Bengkulu (perairan barat sumatera), hasil tangkapannya ikan tongkol,

puncak musim penangkapannya terjadi pada bulan November.

4.2. Hasil Tangkapan Ikan Tongkol

Rara-rata hasil tangkapan ikan tongkol dari tahun 2004 sampai dengan 2013

diperairan kota Bengkulu adalah 45.504 kg sampai dengan 57.422 kg dengan hasil

tangkapan terendah pada bulan Maret dan hasil tangkapan ikan tertinggi pada bulan

April dan Mei.

Grafik 2. Rata-rata Bulanan Hasil Tangkapan Ikan Tongkol dari Tahun

2004 – 2013 di Perairan Kota Bengkulu

11 iii

Page 21: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Pada Grafik 2. Terlihat bahwa hasil tangkapan selalu turun di bulan Maret

dan naik di bulan April dan Mei, tingginya hasil tangkapan di bulan April dan Mei,

karena mempunyai gelombang kecil hanya mencapai 1,5 m - 2 m (Gambar 1) dan

puncak titik tertingi terdapat pada bulan April dan Mei terjadi penurunan yang sangat

signifikan dari bulan Juni sampai bulan Desember disebabkan mempunyai gelombang

yang tinggi mencapai 2,4 m ( Gambar 2).

Terjadinya penurunan hasil tangkapan selama 10 tahun terakhir yang signifikan

dari bulan Juni sampai bulan Desember, diduga Suhu Permukaan Laut (SPL) yang

tinggi, mempunyai klorofil-a yang rendah, dan gelombang yang tinggi yaitu mencapai

2,4 m (Gambar 2 ) dan mempunyai curah hujan yang cukup tinggi diikuti angin yang

kencang, cuaca yang tidak menentu sehingga menyulitkan nelayan untuk kelaut. Pada

Grafik 3. dimana curah hujan tertinggi terdapat pada bulan November dan Desember

dan terendah terdapat pada bulan Juli dan Agustus.

Grafik 3. Rata-rata Curah Hujan Bulanan Tahun 2008 – 2013 di Perairan

Kota Bengkulu

12 iii

Page 22: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Gambar 1. Rata-rata Tinggi Gelombang pada Bulan Januari

Mencapai 1,8 Meter

Gambar 2 . Rata-rata Tinggi Gelombang pada Bulan Agustus Mencapai

2,4 Meter

13

Page 23: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Penyebaran dan kelimpahan ikan di suatu perairan sangat ditentukan oleh

kondisi perairan itu sendiri banyak yang menyebabkan ikan itu senang di suatu

perairan dengan kondisi lingkungan tertentu, hal ini sangat dipengaruhi berbagai

faktor lingkungan seperti perubahan faktor oseanografi, seperti Suhu Permukaan Laut

(SPL), salinitas, arus dan gelombang, cuaca setiap bulan, ketersediaan sumber

makanan yang ada pada daerah penangkapan dan jenis alat tangkap serta kapal yang

digunakan.

Rata- rata tinggi gelombang laut pada bulan Januari dan Agustus, yang berasal

dari data altimeter Significant Wave Height (SWH) ditunjukkan pada Gambar 1 dan 2.

Rata-rata tinggi gelombang pada bulan Januari berkisar antara 1 m sampai 1.8 m,

sementara pada bulan Agustus mencapai 2.4 m. Wilayah Perairan Indonesia yang

terletak di sebelah utara khatulistiwa, pada umumnya mempunyai gelombang tertinggi

tahunan pada bulan Januari, kecuali pantai barat Sumatera yang berbatasan dengan

Samudera Hindia (Ibnu Sofian, 2007). Sebaliknya daerah yang terletak di sebelah

selatan Khatulistiwa mempunyai gelombang tertinggi tahunan pada bulan Juli sampai

Agustus. Sedangkan gelombang tertinggi pada bulan Agustus terjadi di Samudera

Hindia, dengan ketinggian lebih dari 3 m (Ibnu Sofian, 2007).

Penangkapan ikan di perairan kota Bengkulu saat ini dilakukan oleh nelayan

tradisional atau nelayan kecil, pada umumnya nelayan tradisional mempunyai tingkat

pendidikan relatif rendah, akses nelayan tradisional terhadap informasi relatif sangat

terbatas, yang menggunakan kapal dan alat tangkap yang sederhana yang sangat

tergantung pada kondisi alam atau cuaca dimana hasil tangkapannya selalu

berfluktuasi, nelayan kota Bengkulu umumnya menggunakan perahu motor tempel

yang jumlahnya lebih banyak di Bengkulu.

Penangkapan ikan di Bengkulu saat ini dilakukan oleh nelayan dengan

menggunakan kapal dan alat tangkap sederhana, dan jumlahnya pun relatif sedikit,

kerena itu, Bengkulu masih terbuka lebar bagi pengusaha yang ingin berinvestasi di

bidang penangkapan ikan. Dengan keterbatasan kapal dan alat tangkap itu, para

14

Page 24: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

nelayan tidak dapat melakukan eksploitasi potensi ikan secara maksimal terutama pada

kawasan ZEE, berjarak 200 mil dari pantai. Potensi perikanan ZEE laut Bengkulu

hingga kini berlum tergarap, padahal dalam kawasan ini potensinya terbesar berada di

kawasan ZEE yang berjarak 200 mil dari pantai. Nelayan hanya dapat melakukan

penangkapan paling jauh hingga 4 mil karena itu hasil yang diperoleh pun masih

minim.

Produksi hasil tangkapan selama sepuluh tahun terakhir mulai dari tahun 2004

sampai dengan tahun 2013 selalu mengalami penurunan yang signifikan dapat dilihat

pada Tabel 2. dimana produksi tertinggi terdapat pada tahun 2004 dan produksi hasil

tangkapan terendah terdapat pada tahun 2009 dan tahun 2013.

Tabel 2 : Produksi Hasil Tangkapan Ikan Tongkol dari Tahun 2004-2013

No. Tahun Produksi (Kg)

1. 2004 1.195.946

2. 2005 915.189

3. 2006 396.776

4. 2007 812.130

5. 2008 669.026

6. 2009 238.235

7. 2010 334.636

8. 2011 429.104

9. 2012 669.026

10. 2013 238.238

Sumber : Tempat Pelelangan Ikan di Kota Bengkulu.

15

Page 25: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Nelayan kota Bengkulu pada umumnya menggunakan alat tangkap yang

sederhana dan kapal mempunyai Gross Tone (GT) yang kecil, dimana kapal yang

digunakan nelaya mempunyai GT antara 5 – 10 GT 175 buah kapal dari jumlah kapal

yang masih beroperasi sebanyak 231 buah kapal, sedangkan yang kapal mempunyai

GT antara 50 – 100 GT hanya 7 buah kapal (Tabel 3.)

Tabel 3. Data Jumlah Kapal yang Masih Beroperasi di Berairan Kota Bengkulu

No. GT Jumlah (buah)

1. 5 15

2. 5 - 10 GT 175

3 10 - 20 GT 6

4 20 - 30 GT 25

5 30 - 50 GT 3

6 50 - 100 GT 7

Jumlah 231

Sumber : Tempat Pelelangan Ikan di Kota Bengkulu.

4.3.Hasil Tangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Musim

Perairan Indonesia termasuk Bengkulu dipengaruhi dua musim yaitu musim

Barat yang terjadi pada bulan Desember sampai bulan Mei dan Musim Timur terjadi

pada bulan Juni sampai November. Hasil tangkapan ikan tongkol terdapat di dua

musim yaitu musim barat dan musim timur, rata-rata hasil tangkapan ikan tongkol

pada musim barat yaitu 20,391 kg sampai dengan 94,687 kg dengan hasil tangkapan

16 iii

Page 26: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

terendah terjadi pada tahun 2009 dan hasil tangkapan tertinggi terdapat pada tahun

2004 sedangkan pada musim timur rata-rata hasil tangkapan yaitu 19,315 kg sampai

dengan 104,637 kg dengan hasil tangkapan terendah terjadi pada tahun 2009 dan hasil

tangkapan tertinggi terjadi pada tahun 2004. Rendahnya hasil tangkapan pada tahun

2009 diduga Suhu Permukaan Laut (SPL) lebih tinggi dan mempunyai klorofil-a

rendah. Hasil tangkapan lebih dominan tertangkap pada musim barat, tingginya hasil

tangkapan pada musim barat (Grafik 3), hal ini disebabkan tinggi gelombang hanya

mencapai mencapai 1,8 meter sampai 2,4 meter (Gambar 2 dan 3).

Grafik 4. Rata-rata Hasil Tangkapan pada Saat Musim Barat dan musim

Timur dari tahun 2004 sampai 2013

Pada umumnya perairan Samudera Hindia sangat dipengaruhi oleh angin

musim (monsoon). Pada musim Barat yang bertepatan dengan musim hujan,

berlangsung antara Desember – Februari. Sedangkan musim Timur yang bertepatan

dengan musim kemarau, berlangsung antara Juni – Agustus. Sedangkan di antara

kedua musim tersebut terdapat Musim Peralihan, masing-masing musim peralihan

pertama dari musim barat ke musim timur yang berlangsung pada bulan Maret – Mei,

17

17 iii

Page 27: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

musim peralihan kedua dari musim timur ke musim barat yang berlangsung pada bulan

September – November (Nontji, 2008).

Pada Grafik 3. terlihat bahwa musim tangkapan lebih dominan terdapat pada

musim barat dibandingkan dengan musim timur dimana rata-rata musim barat terdapat

hasil tangkapan 51.119 kg dan musim timur rata-rata hasil tangkapan 47. 231, kg.

Tingginya hasil tangkapan ikan Tongkol di musim barat dimana rata-rata tinggi

gelombang pada bulan Desember hanya mencapai 1,25 meter sampai dengan 2 meter

dan rata-rata tinggi gelombang saat puncak musim barat terdapat pada bulan Pebruari

(Gambar 3 dan 4), sedangkan pada musim timur dimana rata-rata tinnggi gelombang

pada bulan Juni dengan tinggi gelombang antara 2.5 meter sampai dengan 3 meter dan

rata-rata tinggi gelombang saat puncak musim timur terdapat pada bulan Agustus

(Gambar 5 dan 6).

Gambar 4. Tinggi Gelombang Rata-rata pada Bulan Desember Saat Musim

Barat

18 iii

Page 28: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Gambar 5. Tinggi Gelombang Rata-rata pada Bulan Pebruari Saat Puncak

Musim Barat

Gambar 6. Tinggi Gelombang pada Bulan Juni pada Saat Musim Timur

19 iii

Page 29: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Gambar 7. Tinggi Gelombang pada Bulan Agustus pada Saat Puncak

Musim Timur

20

Page 30: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa musim tangkapan ikan tongkol di perairan kota

Bengkulu dapat disimpulkan bahwa :

5.1.Kesimpulan

1. Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota Bengkulu dan sekitarnya

terdapat 4 (empat) bulan yaitu pada bulan Pebruari, April, Mei dan

Oktober dengan puncak tertinggi terdapat pada bulan Mei, dengan indek

musim penangkapan masing-masing adalah 104,37 %, 110,74 %, 131,22 %

dan 103,09 %.

2. Musim tangkapan ikan Tongkol di perairan kota Bengkulu umumnya

terjadi pada musim Barat, pengaruh musim barat lebih dominan dari pada

musim timur.

3. Telah terjadi pergeseran musim tangkapan ikan tongkol dari musim timur ke

musim barat atau dari bulan oktober ke bulan Februari.

4. Alat tangkap dan kapal yang digunakan pada umumnya masih bersifat

sederhana atau tradisional.

5.2.Saran

1. Untuk dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan tongkol sebaiknya

melakukan penangkapan pada musim barat.

2. Penelitian ini perlu dilanjutkan untuk melihat faktor – faktor oseanografi

yang dapat menurunkan hasil tangkapan ikan.seperti Suhu Permukaan Laut,

klorofil dan gelombang.

3. Rekomendasi : dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan sebaiknya nelayan

menggunakan alat tangkap seperti kapal yang mempunyai GT yang besar,

alat tangkap yang dilengkapi dengan fiesfainder untuk penentuan daerah

penangkapan dan peningkatan sumberdaya manusia meliputi pendidikan dan

mempunyai keahlian dalam bidang perkapalan dan alat tangkap.

21

22

Page 31: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2008. Statistik Perikanan Tangkap Propinsi Bengkulu

_______, 2008. Propinsi Bengkulu Dalam Angka BPS Propinsi Bengkulu

_______, 2007. Rumpon Sebagai Daerah Penangkapan Ikan Buatan

Anonim, 2009. Penyusunan Buku Pranoto Mongso. Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.

Aidi.Z. 2013. Potensi Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu.

Bonar P.Pasaribu,2000. Pemanfaatan Sumberdaya Ikan dan Penangkapan

Berlebihan.Seminar Maritim Nasional I. Jakarta

Dahuri. R. Rais. Y.Ginting.S.P, 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan

Laut Secara Terpadu. Jakarta. Pranya Paramita.Dinas Kelautan dan

Perikanan Bengkulu.2008. Laporan Statistik PerikananTangkap Tahun

2008. Bengkulu.

Fitriah N dan Irmadi Nahib, 2007.Aplikasi Data Inderaja Multi Spektral untuk

Estimasi Kondisi perairan dan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis di Selatan

Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Geomatika Volume 15 Nomor 2, Desember

2009.

Ibnu Sofian, 2009. Indonesian Climate Change Sectoral Roadmap Sea Level Rise

and extrenbe Projections Bappennnas-GTZ 1-76 pp.

I Gede Sedana, dkk. 2004. Musim Penangkapan Ikan di Indonesia. Balai Riset

Perikanan Laut, Pusat Riset Perikanan Laut, Badan Riset Kelautan dan

Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan. Penebar Swadaya.

Jakarta.

John S.Kekenusa Analisis Penentuan Musim Penangkapan Ikan Cakalang

(Katsuwonus pelamis) Di Perairan Sekitar Bitung Sulawesi Utara F-MIPA

dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

Manado, 95115

Juanda Djamani. R. 2013. Musim Penangkapan Ikan Pelagis Besar di Indonesia.

23 iii

Page 32: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Kekenusa,J.S. 2006. Analisis Penentuan Musim Penangkapan Ikan Cakalang

(Katsuwonus pelamis) Di Perairan Sekitar Bitung Sulawesi Utara. F-MIPA

dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

Manado.

Simbolon. D.dan A.Halim. 2004. Suhu Permukaan Laut dan Kaitannya dengan Hasil

Penangkapan Ikan Cakalang dan Madidihang di Perairan Sumatera Barat.

Bulletin Pemanfaatan Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Selamat M.B.2001. Sistem Informasi untuk Prakiraan Awal Daerah Penangkapan Ikan

Tuna

hhttp://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-

s2-2001-muhammad-1136-informasiookrate.

Zulkhasyni. 2011.Analisis Musim Penangkapan Ikan Cakalang di Kota Bengkulu.

Jurnal Aqroqua Faperta Unihaz. ISSN No.0216-6585 Vol.6 No.1 Juni 2014.

24 iii

Page 33: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Lampiran I. Peta Propinsi Bengkulu

25 iii

Page 34: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Lampiran 2. Rata-rata Bulanan Hasil Tangkapan Ikan Tongkol Dari Tahun

2004 – 2013 di Perairan Kota Bengkulu

No. Bulan Rata-rata Bulanan Hasil Tangkapan

(kg)

1. Januari 49.750

2. Februari 51.326

3. Maret 45.501

4. April 57.422

5. Mei 56.893

6. Juni 46.231

7. Juli 47.498

8. Agustus 48.396

9. September 47.769

10. Oktober 46.340

11. November 46.884

12. Desember 45.818

26 iii

Page 35: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Lampiran 3. Data Hasil Tangkapan Berdasarkan Musim

No. Tahun Musim Hasil Tangkapan (Kg)

1. 2004 Musim Barat 94.648

2. 2004 Musim Timur 104.637

3. 2005 Musim Barat 91.513

4. 2005 Musim Timur 61.019

5. 2006 Musim Barat 35.851

6. 2006 Musim Timur 30.278

7. 2007 Musim Barat 77.875

8. 2007 Musim Timur 57.480

9. 2008 Musim Barat 53.493

10. 2008 Musim Timur 58.011

11. 2009 Musim Barat 20.391

12. 2009 Musim Timur 19.315

13. 2010 Musim Barat 27.682

14. 2010 Musim Timur 28.542

15. 2011 Musim Barat 35.811

16. 2011 Musim Timur 35.706

17. 2012 Musim Barat 53.493

18. 2012 Musim Timur 58.011

19. 2013 Musim Barat 20.391

20. 2013 Musim Timur 19.315

27 iii

Page 36: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Lampiran 4. Curikulum Vitae Ketua Peneliti

1. Identitas Ketua Peneliti dan Alamat Lengkap

a. Nama Lengkap : Zulkhasyni,Ir.MSi

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. NPP : 0290020045

d. Jabatan Sruktural : Ketua Jurusan Budidaya Perairan

e. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

f. Fakultas/Jurusan : Pertanian/Budidaya Perairan

g. Alamat Kantor : Jln Jend. Sudirman No.185 Bengkulu

h. Telepon/Faks/E-mail : 0736-344918/

i. Alamat Rumah : Jln. Nusirwan Zainul No.195 RT.4.RW.2

Kampung Bali Bengkulu

j. HP /E-mail :081367175098/[email protected]

2. Riwayat Pendidikan

No. Universitas/Institut dan

Lokasi

Gelar Tahun

Selesai

Bidang Studi

1. Universitas Bung Hatta (S1) Ir. 1989 Pemanfaatn

Sumberdaya

Perikanan(PSP)

2. Universitas Bengkulu M. Si 2012 Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan

Lingkungan(PSL)

3. Pengalaman Kerja

No. Nama Institusi Jabatan Periode Kerja

1. Fakultas Pertanian Dosen

1989-sekarang

2. Fakultas Pertanian Sekretaris Jurusan Perikanan

1989-1992

3. Fakultas Pertanian Ketua Jurusan Perikanan

1995-1999

4. Fakultas Pertanian Pembantu Dekan I

1995-1999

5. Fakultas Pertanian Pembantu Dekan II

1999

28 iii

Page 37: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

6. Fakultas Pertanian Pembantu Dekan III

1999-2007

7. Fakultas Pertanian Ketua Jurusan Budidaya

Perairan

2007-sekarang

4. Pengalaman Penelitian

No. Judul Penelitian Tahun

1. Analisis Bio Ekonomik dan Pola Pengembangan

Perikanan di Pantai Barat Kabupaten Bengkulu Utara

2005

2. Jenis-jenis Parasit dan Bakteri pada Ikan Mas (Cyprinus

corpio.L) dan nila (Oreocromis nilocita) di Kabupaten

Bengkulu Utara dan Kotamadya Bengkulu

2010

3. Analisis Musim Penangkapan Ikan Cakalang di Perairan

Bengkulu

2011

4. Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Siput yang

Berbeda Terhadap Proses Kepiting Bakau (Scylla sp)

2012

5. Investigasi Karater Morfologi Tor spp di Sungai Ketahun

Bengkulu Untuk Mendukung Usaha Konservasi dan

Domestik

2013

6. Analisis Pemberian Magot Terhadap Pertumbuhan Ikan

Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus)

2013

7. Musim Penangkapan Ikan Tongkol di Perairan Kota

Bengkulu

2014

5. Publikasi

No. Judul

1. Penambahan Oksigen Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas

(Cyprinus sp)

Majalah Triwulan Unihaz 51 Th. VIII./Desember 2005 ISSN 0854-3623

2. Jenis-jenis Parasit dan Bakteri pada Ikan Mas (Cyprinus corpio.L) dan

nila (Oreocromis nilocita) di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kotamadya

Bengkulu

Aqriculture Vol.16 No.3 November 2009-Februari 2010 (ISS :1412-4262

3. Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Siput yang Berbeda Terhadap

29 iii

Page 38: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Proses Kepiting Bakau (Scylla sp)

Jurnal Agroqua Vol 10 No.1 Juni 2012 ISSN:0126-6585)

4. Ekologi Ikan Putih (Labeobarbus sp) di Sungai Kebat Kecamatan Padang

Jaya Kabupaten Bengkulu Utara

Jurnal Agroqua Vol. 11 No. 2 Desember 2013

5. Analisis Musim Penangkapan Ikan Cakalang di Perairan Bengkulu

Jurnal Agroqua Vol. 12 No. 1 Juni 2014

Bengkulu, 14 September 2014

Ketua Peneliti,

Ir. Zulkhasyni, M. Si

30

Page 39: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Lampiran 5. Biodata Anggota Peneliti

1. Identitas Peneliti dan Alamat Lengkap

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Andriyeni, M. Si

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Pangkat Golongan/ Golongan NIP : Pembina/Iva

d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

e. Jabatan Struktural : -

f. Fakultas/Disiplin Ilmu : Pertanian/Budidaya Perairan

g. Pusat Penelitian : Lembaga Penelitian UNIHAZ

h. Alamat Kantor : Jl. Jend. Sudirman No 185 Bengkulu

i. Telpon/ Faks : (0736) 344918 – (0736) 20956

j. Alamat Rumah : Jl. Timur Indah I Bengkulu

k. Telpon/Faks/Hp :

2. Riwayat Pendidikan

No. Universitas/Institut dan

Lokasi

Gelar Tahun

Selesai

Bidang Studi

1. Universitas Andalas (S1) Dra Biologi

UNAND

2. Universitas Bengkulu M. Si 2012 Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan

Lingkungan(PSL)

3. Pengalaman Pekerjaan

No. Nama Institusi Jabatan Periode Kerja

1 Fak. Pertanian Unihaz Bengkulu Dosen 1987-sekarang

31

Page 40: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

4. Pengalaman Penelitian

No. Judul Penelitian Tahun

1. Analisis Pemberian Magot Terhadap Pertumbuhan Ikan

Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) 2013

5. Publikasi

No. Judul

1. Hubungan Suhu Permukaan Laut Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kerapu

(Grouper Fish) di Perairan Bengkulu

Jurnal Agroqua Vol. 11 No. 2 Desember 2013

Bengkulu, 14 September 2014

Anggota Peneliti

Dra. Andriyeni, M. Si

32

Page 41: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

Lampiran 6. Dokumentasi

33 iii

Page 42: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

34 iii

Page 43: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

35 iii

Page 44: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)

36 iii

Page 45: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)
Page 46: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)
Page 47: MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL(Euthynnus sp)