keragaman cacing parasitik pada ikan tongkol …
TRANSCRIPT
KERAGAMAN CACING PARASITIK PADA
IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis Cantor, 1849)
DARI PERAIRAN BANTEN, INDONESIA
MUHAMMAD RAIHAN PAMBUDI
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Keragaman Cacing
Parasitik pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis Cantor, 1849) dari Perairan
Banten” adalah benar karya dari saya dan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi negeri manapun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Februari 2021
Muhammad Raihan Pambudi
NIM C24160096
ABSTRAK
MUHAMMAD RAIHAN PAMBUDI. Keragaman Cacing Parasitik pada Ikan
Tongkol (Euthynnus affinis Cantor, 1849) dari Perairan Banten, Indonesia.
Dibimbing oleh SULISTIONO dan RISA TIURIA.
Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu ikan target yang
ditangkap oleh nelayan di Selat Sunda dan termasuk dalam 10 besar komoditas
unggulan yang ditangkap di Teluk Banten. Salah satu ancaman terhadap populasi
ikan tongkol di perairan tersebut adalah adanya infeksi oleh parasit. Penelitian ini
bertujuan menganalisis keragaman jenis cacing parasitik pada ikan tongkol dari
Perairan Banten dan menduga korelasi jumlah cacing parasitik terhadap kondisi
biologis ikan sebagai inang dan lingkungannya. Ikan tongkol didapatkan dari PPN
Karangantu dan PPI Muara Angke. Ikan kemudian dibedah dan beberapa organ
diperiksa untuk menemukan parasitnya. Parasit yang ditemukan dipreparasi dengan
metode pewarnaan dan diidentifikasi. Cacing parasitik yang ditemukan berbeda
pada kedua lokasi. Taksa yang ditemukan pada penelitian ini adalah Nematoda,
Monogenea, Acanthocephala, dan Digenea. Parasit dengan prevalensi, intensitas,
dan kelimpahan tertinggi dari Selat Sunda adalah Neorhadinorhynchus sp. dan pada
Teluk Banten Hexostoma euthynni. Keberadaan cacing parasitik di kedua lokasi
tidak berkorelasi terhadap faktor kondisi, panjang total, bobot total ikan, maupun
suhu permukaan laut dan klorofil-a.
Kata kunci: cacing parasitik, Selat Sunda, Teluk Banten, tongkol
ABSTRACT
MUHAMMAD RAIHAN PAMBUDI. Diversity of Helminth Parasites in Mackerel
Tuna (Euthynnus affinis Cantor, 1849) from Banten Waters, Indonesia. Supervised
by SULISTIONO and RISA TIURIA.
Mackerel tuna (Euthynnus affinis) is one of the target fishes caught in Sunda
Strait and one of the top ten fishery commodity in Banten Bay. One of the threats
on mackerel tuna’s population in Banten waters is helminth parasite infections. This
study aims to know the diversity of helminth parasites infecting mackerel tunas in
Banten waters and determine the correlation between helminth parasites with
biological condition of the fish and their environment. Mackerel tunas were
obtained from PPN Karangantu and PPI Muara Angke. Specimens were dissected
and some organs were examined for parasites. Staining method were used to
prepare the parasites for identification. The results showed that the diversity of
helminth parasite was from both locations. Taxa of the parasites in this study were
Nematoda, Monogenea, Acanthocephala, and Digenea. The highest prevalence and
intensity of helminth parasite infection from Sunda Strait and Banten Bay were
Neorhadinorhynchus sp. and Hexostoma euthynni, respectively. The number of
parasites in this study was not correlated with the fish’s condition factor, total length,
and total weight, nor sea surface temperature and chlorophyll-a.
Keywords: Banten Bay, helminth parasites, mackerel tuna, Sunda Strait
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan
pada
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
KERAGAMAN CACING PARASITIK PADA
IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis Cantor, 1849)
DARI PERAIRAN BANTEN, INDONESIA
MUHAMMAD RAIHAN PAMBUDI
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
Judul Skripsi: Keragaman Cacing Parasitik pada Ikan Tongkol (Euthynnus ajjinis
Nama NIM
Cantor, 1849) dari Perairan Banten, Indonesia : Muhammad Raihan Pambudi :. C24160096
Disetujui oleh
Diketahui oleh
drh Risa Tiuria, MS, PhD Pembimbing II
Dr Majariana Krisanti, SPi, MSi Ketua Departemen
0 20 Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Keragaman Cacing Parasitik pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis Cantor,
1849) dari Perairan Banten, Indonesia”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana perikanan di Departemen Manajemen Sumberdaya
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan kali ini, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-
besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu selama penelitian hingga
penyusunan skripsi ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Institut Pertanian Bogor yang telah memberikan kesempatan penulis untuk
belajar di Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan.
2. Prof Dr Ir Muhammad Fadjar Rahardjo, DEA selaku dosen pembimbing
akademik yang selalu memberi saran dan masukan kepada penulis selama
menempuh perkuliahan di IPB.
3. Prof Dr Ir Sulistiono, MSc selaku ketua komisi pembimbing skripsi yang
telah banyak membimbing, memberi nasehat dan memberi motivasi selama
pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini
4. drh Risa Tiuria, MS, PhD selaku anggota komisi pembimbing skripsi yang
telah banyak memberi saran, arahan, dan motivasi selama pelaksanaan
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
5. Dr Majariana Krisanti, SPi, MSi sebagai dosen penguji tamu dan Dwi Yuni
Wulandari, SPi, MSi sebagai komisi pendidikan Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan ibu pegawai Laboratorium Helmintologi, Departemen Ilmu
Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran
Hewan, yang bersedia membantu penulis selama kegiatan laboratorium.
7. Keluarga Bapak Eras Wahyu Pambudi, Ibu Susilowati (almh) dan Adik
Putri Raina Pambudi yang selalu memberi dukungan moral dan material
kepada penulis selama menempuh perkuliahan di IPB hingga
menyelesaikan skripsi ini.
Demikian, semoga skripsi ini dapat memberikan informasi dan memberi manfaat
kepada pihak-pihak yang memerlukan.
Bogor, Februari 2021
Muhammad Raihan Pambudi
nto elak pemimbing, serta Bapak Dr Ir Rizaldi banyak NIM C24160096
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xiv
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
METODE 3
Waktu dan Lokasi Penelitian 3
Prosedur Pengambilan Data 3
Analisis Data 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 6
Hasil 6
Pembahasan 12
KESIMPULAN DAN SARAN 15
Kesimpulan 15
Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN 19
RIWAYAT HIDUP 24
DAFTAR TABEL
1 Prevalensi (P), intensitas (I), intensitas rataan (mI), dan kelimpahan
rataan (mA) dari ikan tongkol Teluk Banten 10
2 Prevalensi (P), intensitas (I), intensitas rataan (mI), dan kelimpahan
rataan (mA) dari ikan tongkol Selat Sunda 11
3 Nilai faktor kondisi ikan tongkol di kedua lokasi 11
4 Nilai suhu dan klorofil-a di kedua lokasi 12
DAFTAR GAMBAR
1 Ikan tongkol (Euthynnus affinis Cantor, 1849). 3
2 Hexostoma euthynni dengan tubuh bagian posterior (a), anterior (b), dan
batil hisap (c). 7
3 Ascaridoidea dengan tubuh bagian anterior (a) dan posterior (b). 8
4 Anisakis sp. dengan tubuh bagian anterior (a) dan posterior (b). 8
5 Camallanus sp. (A) Tubuh cacing yang terdiri dari bagian anterior (a)
dan posterior (b). (B) Bagian anterior cacing dengan mulut yang
mengeras (c). 9
6 Lecithocladium sp. dengan bagian tubuh anterior (a) posterior (b), oral
sucker (c), dan ventral sucker (d). 9
7 Rhadinorhynchus sp. dengan bagian anterior (a) dan posterior (b). 10
8 Neorhadinorhynchus sp. dengan probosis pada bagian anterior (a), ujung
posterior (b), leminsci (c), testes (d), dan kelenjar semen (e). 10
DAFTAR LAMPIRAN
1 Prevalensi, intensitas, intensitas rataan, dan kelimpahan rataan dari ikan
tongkol Teluk Banten 10
2 Prevalensi, intensitas, intensitas rataan, dan kelimpahan rataan dari ikan
tongkol Selat Sunda 11
3 Nilai faktor kondisi ikan tongkol di kedua lokasi 11
4 Nilai suhu dan klorofil-a di kedua lokasi 12