morbili (campak).pptx

8/14/2019 MORBILI (CAMPAK).pptx

1/23

MORBILI(CAMPAK)

Ario Kadar SuryoWilliam


2/23

Definisi

Penyakit infeksi virus akut, menular yangditandai dengan 3 stadium, yaitu stadiumprodormal ( kataral ), stadium erupsi danstadium konvalisensi, yangdimanifestasikan dengan demam,konjungtivitis dan bercak koplik.


3/23

Etiologi

Virus campak termasuk dalamparamyxovirus, genusmorbilivirus

Merupakan virus RNA yangberselubungBerbentuk bulat dengan tepiyang kasarDibungkus oleh selubung luaryg terdiri dari protein dan lemak.Didalamnya terdiri dari

nukleokapsid yang berbentuk


4/23

Epidemiologi

Biasanya penyakit ini timbul pada masaanak dan kemudian menyebabkankekebalan seumur hidup.Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernahmenderita morbili akan mendapatkankekebalan secara pasif (melalui plasenta)sampai umur 4-6 bulan dan setelah umurtersebut kekebalan akan menurunsehingga si bayi dapat menderita morbili.


5/23

Virus campak

Melalui droplet

Virus Masuk kelimfatik

lokal KGB regional

Virus memperbanyak diridan masuk ke organsecara hematogen

Salurancerna

Salurannafas Konjungtiva Kulit


6/23


7/23

Manifestasi klinis

Masa inkubasi sekitar 10-14 hariDitandai dengan 3 stadium :

1. Stadium Kataral (Prodormal)Gejala prodormal penyakit ini adalah demam ringansampai sedang, lemas disertai batuk, coryza, dankonjungtivitis (3C), gejala prodormal berakhir 3-5 hari.Selama periode ini,pada mukosa pipi muncul lesi

berwarna putih yg merupakan tanda diagnostik dini

penyakit campak yang disebut bercak koplikBercak ini muncul dan menghilang dengan cepat biasanya12-18 jam


8/23

Pada mukosa pipi yang berhadapan dg molar bawah tetapi dapat menyebarsecara tidak teratur pada mukosa bukal yg lain berwarna putih kelabu, sebesarujung jarum dan dikelilingi oleh eritema..

BERCAK KOPLIK


9/23

2. Stadium erupsi

Koriza dan batuk-batuk bertambah. Timbul enantema atautitik merah di palatum durum dan palatum mole. Kadang-kadang terlihat pula bercak koplik.

Mula-mula eritema timbul dibelakang telinga, di bagian ataslateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang

bawah. Kadang-kadang terdapat perdarahan ringan padakulit.


10/23

Rasa gatal, muka bengkak. Ruam mencapai anggota bawah pada hari ke 3 dan akan menghilang dengan urutan sepertiterjadinya.

Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di sudutmandibula dan di daerah leher belakang. Terdapat pulasedikit splenomegali. Tidak jarang disertai diare dan muntah.Variasi dari morbili yang biasa ini adalah black measles, yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut,hidung dan traktus digestivus..


11/23


12/23

3. Stadium konvalesensi

Erupsi berkurang meninggalkan bekas yangberwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yanglama-kelamaan akan hilang sendiri.

Selain hiperpigmentasi ditemukan pula kulityang bersisik.Suhu menurun sampai menjadi normal kecuali

bila ada komplikasi


13/23

DIAGNOSIS

Anamnesis1. Anak dengan panas 3-5 hari (biasanya tinggi,

mendadak), batuk, pilek harus dicurigai atau didiagnosis banding morbili.

2. Mata merah, fotofobia, menambah kecurigaan.3. Dapat disertai diare dan muntah.4. Dapat disertai dengan gejala perdarahan (pada

kasus yang berat) : epistaksis, petekie, ekimosis.5. Anak resiko tinggi adalah bila kontak dengan

penderita morbili (1 atau 2 minggu sebelumnya)dan belum pernah vaksinasi campak.


14/23

Pemeriksaan fisik1. Pada stadium kataral manifestasi yang tampak

mungkin hanya demam (biasanya tinggi) dantanda-tanda nasofaringitis dan konjungtivitis.

2. Pada umunya anak tampak lemah.3. Koplik spot pada hari ke 2-3 panas (akhir

stadium kataral).4.

Pada stadium erupsi timbul ruam (rash) yangkhas : ruam makulopapular yang munculnyamulai dari belakang telinga, mengikutipertumbuhan rambut di dahi, muka, dankemudian seluruh tubuh.


15/23

Alan R Tumbelaka

Natural history of Measles


16/23

Natural history of the diseases


17/23

Diagnosis Banding

- German Measles (Rubella)

- Eksantema subitum/Rubeola infantum

- Infeksi Ricketsia

- Meningokoksemia


18/23

KOMPLIKASI

Perluasan peradangan karena virusInfeksi lanjutan karena bakteriKombinasi keduanya

Jangka pendek :Otitis media, pnemonia, laryngitis,laringotracheitis, encephalitis

Jangka panjang :SSPE (Sub Sclerosing Pan Encephalitis)Protein calori malnutrition

Aktivasi Koch Pulmonum


19/23

Komplikasi lain :PerdarahanPada kehamilan keguguranUlcus korneaMencretInfeksi kulit


20/23

Pengobatan

Pengobatan bersifat suportif (pemberian cairan yang cukup, suplemennutrisi, Antibiotik jika terjadi infeksi sekunder, antipiretik,antikonvulsi jika kejang, dan pemberian vitamin A )

1. Pengobatan tanpa komplikasi- Dirawat di ruang isolasi

- Tirah baring

- Vitamin A 100 000 IU / hari

- Diet cukup cairan, protein dan kalori


21/23

2. Pengobatan dengan komplikasia. Ensefalopati : Kloramfenikol dan ampisillin, dexamethasone,

b. Bronkopneumonia : Kloramfenikol dan ampisilin, Oksigen,koreksi analisis gas darah dan elektrolit

c. Enteritis : koreksi dehidrasiSimptomatik : antipiretik, sedativum, obat batuk, dan memperbaiki

keadaan umumMonitoring : - campak dengan BrPn dan gizi kurang pantau terhadap

adanya infeksi TB laten- Pantau keadaan gizi- Pantau tumbuh kembang


22/23

Prognoisis & Pencegahan

Baik, pada anak dengan Ku baik, tidak menderita penyakitkronis dan tidak ada komplikasi

Imunisasi aktif : campak dan MMR

Imunisasi pasif : Normal Human imunoglobulin (NHIG)0,25 ml/KgBB


23/23

TERIMAKASIH

morbili (campak).pptx

Documents