modul blok 5 angkatan 2012

52
MODUL KULIAH STRUKTUR JARINGAN DAN TUBUH ORGAN I I. PENDAHULUAN Dalam menangani masalah kesehatan baik yang bersifat klinik personal maupun bersifat epidemiologi komunitas, pengetahuan tentang Ilmu Kedokteran Dasar menjadi landasan dasar. Timbulnya gangguan fungsi atau terjadinya suatu penyakit merupakan manifestasi terjadinya perubahan struktur dan fungsi tubuh. Bagaimana patogenesis dan patofisiologi suatu penyakit dapat dipahami mahasiswa setelah mereka memahami bagaimana struktur dan fungsi normal sistem tubuh manusia. Pembelajaran secara terintegrasi cabang-cabang ilmu dasar merupakan salah satu kompetensi yang harus diperoleh bagi setiap mahasiswa kedokteran. Cabang ilmu kedokteran dasar yang mempelajari struktur jaringan dan organ tubuh manusia adalah Histologi dan Anatomi. Histologi adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur sel, jaringan, dan organ normal tubuh manusia. Sel adalah unit hidup terkecil dari tubuh manusia, terdapat jutaan sel dengan morfologi dan fungsi yang bervariasi. Sel dengan fungsi yang sama membentuk jaringan. Ada 4 jaringan pokok yang disebut Jaringan Dasar yaitu Jaringan Epithelium (Epithelial Tissue), Jaringan Pengikat (Connective Tissue), Jaringan Otot (Muscle Tissue) dan Jaringan Syaraf (Nerves Tissue). Keempat jaringan dasar ini secara bersama membentuk organ. Organ dengan fungsi 1

Upload: angela-karenina

Post on 28-Dec-2015

100 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Jaringan dan Organ Tubuh Manusia

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Blok 5 Angkatan 2012

MODUL KULIAH STRUKTUR JARINGAN DAN TUBUH ORGAN I

I. PENDAHULUAN

Dalam menangani masalah kesehatan baik yang bersifat klinik personal maupun

bersifat epidemiologi komunitas, pengetahuan tentang Ilmu Kedokteran Dasar menjadi

landasan dasar. Timbulnya gangguan fungsi atau terjadinya suatu penyakit merupakan

manifestasi terjadinya perubahan struktur dan fungsi tubuh. Bagaimana patogenesis dan

patofisiologi suatu penyakit dapat dipahami mahasiswa setelah mereka memahami

bagaimana struktur dan fungsi normal sistem tubuh manusia. Pembelajaran secara terintegrasi

cabang-cabang ilmu dasar merupakan salah satu kompetensi yang harus diperoleh bagi setiap

mahasiswa kedokteran. Cabang ilmu kedokteran dasar yang mempelajari struktur jaringan

dan organ tubuh manusia adalah Histologi dan Anatomi.

Histologi adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur sel, jaringan, dan organ

normal tubuh manusia. Sel adalah unit hidup terkecil dari tubuh manusia, terdapat jutaan sel

dengan morfologi dan fungsi yang bervariasi. Sel dengan fungsi yang sama membentuk

jaringan. Ada 4 jaringan pokok yang disebut Jaringan Dasar yaitu Jaringan Epithelium

(Epithelial Tissue), Jaringan Pengikat (Connective Tissue), Jaringan Otot (Muscle Tissue)

dan Jaringan Syaraf (Nerves Tissue). Keempat jaringan dasar ini secara bersama membentuk

organ. Organ dengan fungsi yang sama membentuk sistem, seperti sistem respirasi, sistem

digestivus, sistem cardiovascular dll. Semua sistem yang ada secara terintegrasi dan

terkoordinir menggerakan fungsi kehidupan manusia.

Anatomi adalah Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh manusia. Salah

satu metode untuk mengenal anatomi adalah dengan cara mempelajari letak geografis bagian

tubuh seperti kepala, dada, perut, tungkai, dan seterusnya. Metode lain dipelajari dengan cara

menguraikan tubuh melalui potongan-potongan bagian tubuh dan mempelajari bagaimana

hubungan organ tubuh satu dengan yang lain. Namun mempelajari letak dan hubungan satu

bagian tubuh tidak dapat terpisah dari pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan

sistem jaringan struktur tertentu, sehingga metode pembelajaran anatomi saat ini

menggunakan cara yang langsung dikaitkan dengan permasalahan kesehatan yang sering

terjadi (anatomi klinis).

1

Page 2: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Struktur mikroskopis sel, jaringan dan organ berhubungan erat dengan histofisiologi.

Fisiologi normal diasosiasikan dengan struktur mikroskopis yang normal. Abnormalitas

proses umumnya terlihat pada perubahan struktur sel dan hubungan dengan komponen

ektrasel. Sebagian besar penyakit permasalahannya berada di tingkat selular (molekular),

seperti penyakit-penyakit metabolik, degeneratif, gangguan hormonal, infeksi, keganasan,

dan lain-lain. Terintegrasi dengan Biokimia, Fisiologi dan Patologi, dapat menjelasakan

patogenesis dan patofisiologis suatu penyakit.

Modul ini merupakan buku pertama dari Modul Strutur Jaringan dan Organ Tubuh

Manusia Tahun Akademik 2012-2013 yang membahas dasar-dasar ilmu Anatomi, ilmu

Histologi, embriologi klinis, sumsum tulang, sistem muskuloskeletal, sistem respirasi, sistem

kardiovaskuler, sistem limfatik, dan sistem endokrin.

Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi FK Unsri 2 Tahun Ajaran 2012-2013 modul

ini dipelajari selama 8 minggu dalam Blok 5. Proses pembelajran melibatkan 2 bagian yaitu

Bagian Histologi dan Bagian Anatomi FK Unsri. Ketua Bagian Histologi adalah dr. H. Yan

Effendi Hasjim, DAHK. Ketua Bagian Anatomi adalah dr. Erial Bahar, M.Sc.

II. KOMPETENSI

Berdasarkan Kurikulum Nasional (KIPDI III) yang berbasis kompetensi, pendidikan

kedokteran diarahkan untuk menguasai 7 area kompetensi. Modul Kuliah Struktur Jaringan

dan Organ Tubuh I ini ditujukan untuk menguasai pemahaman ilmu struktur mikroskopis dan

makroskopis tubuh manusia, kompetensi ke 5 dari 5 area kompetensi yang berkaitan dengan

ilmu dasar struktur tubuh dan hubungannya dengan permasalahan kesehatan, yaitu:

1. Keterampilan komunikasi efektif

2. Kemampuan menjelaskan ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku, dan epidemiologi

dalam pemahaman kondisi manusia dalam keadaan sehat dan sakit.

3. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola informasi untuk

mengidentifikasikan masalah dan ilmu-ilmu dasar struktur mikroskopis dan

makroskopis tubuh yang berhubungan langsung dengan masalah tersebut.

4. Kemampuan mawas diri dan mampu mengembangkan diri atau belajar sepanjang

hayat.

5. Kemampuan memahami etika, moral, dan pofesionalisme dalam pemahaman ilmu

struktur mikroskopis dan makroskopis tubuh manusia.

2

Page 3: Modul Blok 5 Angkatan 2012

III. TUJUAN

a.Tujuan Umum

Melalui Modul Kuliah Struktur Jaringan dan Organ Tubuh Manusia I yang dijalani

selama 8 minggu, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi derajat 1 sebagai modal

dasar dalam pemahaman terhadap Histologi dan Anatomi Umum sebagaimana tertuang

dalam KIPDI III.

b.Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan Modul Struktur Jaringan dan Organ Tubuh Manusia I,

mahasiswa diharapkan mampu :

1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun berdasarkan

empati dalam upaya mengelola pasien dengan mengintegrasikan penalaran ilmu

dasar (biomedik) dan klinik, sehingga tercipta kerjasama yang baik antara dokter

dengan pasien, keluarga pasien, dan komunitas.

2. Berpikir kritis dalam mensintesis dan analisis data khususnya dalam

mengintegrasikan ilmu Anatomi Umum, Embriologi klinis, Histologi dasar, sistem

muskuloskeletal, sistem respirasi, dan sistem sirkulasi

3. Menjelaskan mekanisme yang mendasari permasalahan kesehatan dan gangguan

kesehatan yang berhubungan dengan Anatomi Umum, Embriologi klinis, Histologi

dasar, sistem muskuloskeletal, sistem respirasi, dan sistem sirkulasi.

4. Aktif dalam mencari, mengumpulkan, menyusun serta menafsirkannya dalam

memperoleh informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

untuk mengidentifikasi, sintesis, dan analisis data yang didapat untuk memahami

ilmu Anatomi Umum, Embriologi klinis, Histologi dasar, sistem muskuloskeletal,

sistem respirasi, dan sistem sirkulasi dalam permasalahan kesehatan yang

berhubungan dengan sistem tersebut.

5. Menjelaskan bahwa organisasi tubuh manusia terdiri atas beberapa sistem. Masing-

masing sistem dibentuk oleh berbagai organ dan tiap organ dibentuk oleh jaringan

kemudian tiap jaringan dibentuk oleh komponen sel dan substansi interselular.

6. Menjelaskan bahwa setiap jenis sel, jaringan, dan organ mempunyai struktur

makroskopis dan mikroskopis yang unik dan spesifik. Keunikan struktur tersebut

berhubungan dengan fisiologinya.

3

Page 4: Modul Blok 5 Angkatan 2012

7. Mengidentifikasi dan membedakan struktur makroskopis dan mikroskopis normal

dari masing-masing sel, jaringan, dan organ untuk selanjutnya sebagai dasar

identifikasi struktur patologis.

8. Menjelaskan hubungan integral Histologi, Anatomi, Biokimia, Fisiologi dan

Patologi baik secara horisontal maupun vertikal.

4

Page 5: Modul Blok 5 Angkatan 2012

JARINGAN EPITHELIUM & EPITHEL GLADULA

SISTEM SIRKULASI

JARINGAN PENGIKAT

JARINGAN OTOT

JARINGAN SYARAF

JANTUNG

IMUNITASJ. LYMPHOID ORGAN LYMPHOID

VASKULAR LYMPH

VASKULAR DARAH

S.SYARAF PERIPERAL

S.SYARAF SENTRAL

J. OTOT POLOS

J. OTOT JANTUNG

J. OTOT RANGKA

J. KARTILAGOJ. OSSA

J.EMBRIONALJ.P.PROPRIAJ.P.KHUSUS

ORGAN LYMPHOID

ENDOKRIN GLD ENDOKRIN

SUMSUM TULANG SUMSUM TULANG

JARINGAN DASAR

NEUROMUSKULOSKELETAL

KARDIOVASKULAR

SUMSUM TULANG

SISTEM IMUN & INFEKSI

J. EPITHELIUM & MEMBRANEPITHEL GLANDULA

GLD ENDOKRIN

HISTOLOGI DASAR

IV. POHON TOPIK

a.Pohon Topik Materi Histologi

5

Page 6: Modul Blok 5 Angkatan 2012

b. Pohon Topik materi Anatomi

6

Page 7: Modul Blok 5 Angkatan 2012

V. PRASYARAT MAHASISWA

Untuk mengikuti proses pembelajaran di Modul Kuliah Struktur Jaringan dan Organ Tubuh

Manusia I (Blok 5), mahasiswa sudah memenuhi prasyarat yaitu:

1. Untuk mengikuti kuliah (Integrated Teaching) materi Histologi dan Anatomi, mahasiswa

telah mengikuti atau bersamaan mengikuti kuliah Biologi Selular, Fisiologi, dan

Biokimia.

2. Untuk mengikuti praktikum Histologi dan Anatomi, mahasiswa sudah mengikuti kuliah

Histologi dan Anatomi untuk materi yang sama.

3. Untuk mengikuti pembelajaran Histologi dan Anatomi, mahasiswa bersangkutan sudah

memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan

7

Page 8: Modul Blok 5 Angkatan 2012

VI. SASARAN PEMBELAJARAN & LINGKUP BAHASAN

a.Materi Histologi

NoLingkup Bahasan

Pokok Bahasan

Subpokok Bahasan Sasaran pembelajaran

1 Jaringan Dasar

Jaringan Epithel Jaringan

Epithel dan membran

Jaringan Ephitel berupa Glandula

oHistogenesis dan Klasifikasi

oStruktur mikroskopisoPolaritas EpitheloHubungan antara SeloSpesialisasi

Permukaan Bebas SeloPenyembuhan dan

regenerasioHubungan dengan

klinik

oMenjelaskan asal, klasifikasi dan perbedaan struktur mikroskopis epithel dan membran

oMenjelaskan polaritas sel sebagai refleksi fungsi berbagai bagian sel

oMenjelaskan organisasi sel dalam fungsinya sebagai barier terhadap eksternal

oMenjelaskan bagaimana hubungan epithel dengan jaringan lain dan membrana basalis

oMenjelaskan histofisiologi sel epithel dalam fungsi absorbsi, transitosis, sekresi.

oMenjelaskan perbaikan jaringan dan bedanya dengan jaringan lain

oMenjelaskan perkembangan epihel glandula, klasifikasi glandula, organisasi sel dan mekanisme sekresi

Jaringan pengikat Embrional Propia Khusus

oHistogenesis dan Klasifikasi

oStruktur miskroskopisoHistofisiologioHubungan dengan

Klinik

oMenjelaskan klasifikasi, perbedaan struktur mikroskopis dan histofisiologis jaringan pengikat

oMenjelaskan perbedaan strukur, fungsi sel dan serabut pada jaringan ikat

oMenjelaskan struktur dan fungsi Substansi dasar.

Jaringan Otot Otot Polos

oHistogenesis dan Klasifikasi Jaringan Otot

oStruktur miskroskopis dan Histofisiologi

oHubungan dengan Klinik

oMenjelaskan histogenesis, klasifikasi, dan struktur mikroskopis jaringan otot

oMembedakan struktur mikroskopis otot polos, jantung dan rangka

oMenjelaskan histofiologi otot polos

oHubungan dengan klinik8

Page 9: Modul Blok 5 Angkatan 2012

2 Neuromuskuloskeletal

Jaringan Kartilago

oHistogenesis dan Klasifikasi Jaringan Kartilago

oStruktur miskroskopis dan histofisiologi Jaringan Kartilago

oChondrogenesis, regenerasi dan degenerasi Jaringan Kartilago

oHubungan dengan Klinik

oMenjelaskan klasifikasi, struktur mikroskopis, chondrogenensis ke 3 type jaringan kartilago.

oMenjelaskan perbedaan dan persamaan ke 3 type kartilago

oMenjelaskan struktur dan fungsi sel chondroblast, chondrosit dan chondroklas dan hubungannya dengan memproduksi komponen ekstraselular dan proses chondrogenesis

oMenjelaskan regenerasi dan degenerasi jaringan kartilago.

Jaringan Ossa

oHistogenesis dan Klasifikasi Jaringan Ossa

oStruktur miskroskopis dan histofisiologi Jaringan Ossa

oOsteogenesis, regenerasi dan degenerasi Jaringan Ossa Hubungan dengan Klinik

oMenjelaskan organisasi struktur ossa kompakta dan ossa spongiosa dan perbedaanya

oMenjelaskan struktur dan fungsi sel Osteoblas, Osteosit, Osteoklas, hubungannya dengan pembentukan komponen matrix ekstrasel

oMenjelaskan proses osteogenesis intramembranosa dan proses osteogenesis endochondralis

oMenjelaskan kalsifikasi dalam jaringan Ossa.

oMenjelaskan kemampuan remodeling jaringan ossa

oMenjelsakan perubahan pada jaringan ossa pada beberapa penyakit

oMenjelaskan proses penyembuhan pada fratur jaringan tulang

Jaringan Syaraf

oHistogenesis dan organisasi Jaringan Syaraf

oStruktur miskroskopis dan histofisiologi Jaringan Syaraf

oMenjelaskan struktur histologis neuron (badan sel, sitoplasma, prosesus protoplasmatis)

oMenjelaskan macam-macam sinapsis dan bentuk sinapsis

oMenjelaskan terminasi akhiran saraf

oMenjelaskan macam-macam reseptor

9

Page 10: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Jaringan Otot Rangka

oStruktur miskroskopis dan histofisiologi Jaringan Otot Rangka

o regenerasi dan degenerasi Jaringan Otot Rangka

oHubungan dengan Klinik

oMenjelaskan peran organela dalam sel otot .

oMenjelaskan batasan Sarcomer dan komponennya

oMenjelaskan posisi dan peran jaringan pengikat pada jaringan otot rangka

oMenjelaskan bagaimana komponen sarcomer dalam kontraksi otot

oMenjelaskan myoneural junction dan peran syaraf pada proses kontraksi otot

oMenjelaskan struktur muscle spindle dan kontribusinya sebagai reseptor sensoris

oMenjelaskan perbandingan dan perbedaan kontraksi pada otot jantung, otot polos dan otot rangka

3 Sistem Sirkulasi

Vaskular Darah

Vaskular Lymphe

Jantung

oMenjelaskan struktur mikroskopis macam-macam type arteri,vena dan kapillar

oMenjelaskan perbedaan struktur arteri, vena dan kapillar dalam sistem kardiovaskular

oMenjelaskan struktur mikroskopis jantung

oMenjelaskan perbedaan lapisan pada jantung, arteri dan vena.

oMenjelaskan tahap kontraksi otot jantung

oMenjelaskan histofisiologi bagian-bagian jantung dan kemampuan regenerasi otot jantung

oMenjelaskan perbedaan antara otot jantung, otot pols dan otot rangka

oMenjelaskan struktur dan komponen diskus interkalatus

4 Sumsum Tulang

Sumsum tulang

Pembentu

oStruktur mikroskopisoHemopoesisoRegulasi hemopoesis

oMenjelaskan struktur mikroskopis sumsum tulang

oMenjelaskan hemopoesis stem cell

10

Page 11: Modul Blok 5 Angkatan 2012

kan sel darah

oHubungan klinikoMenjelaskan regulasi hemopoesis

5 Organ Limphoid

Jaringan Limphoid

Organ Limphoid

oSel sistem imunoHistofisiologi sel

sistem imuno Jaringan limphoidoThymusoLymphonodusoLienoTonsil

oMenjelaskan berbagai macam mekanisme pertahan tubuh melawan pathogen

oMenjelaskan struktur bermacam sel sistem imun dan fungsinya

oMenjelaskan struktur dan fungsi sel B dan sel T

oMenjelaskan bagaimana system limphatik melawan penyakit, bagaimana bermacam sel dari sistem limphatik bereaksi terhadap benda asing sepeti bakteri, antigen, parasit dan substansi asing lainya

oMenjelaskan struktur mikroskopis dan hsitofisiologi Jaringan limphoid, Thymus, Limphonodus, Lien, membedakan struktur dan fungsinya

6 Endocrin Gld Hypophysis

oStruktur mikroskopisoHistofisiologisoHubungan klinik

oMenjelaskan organisasi neurohypophysis dan adenohypophysis,

oMenjelaskan suplai darah dan peranya dalam fungsi hypophysiis

oMenjelaskan struktur mikroskopis dan histofisiologi neurohypophysis, lokasi sel-sel yang memproduksi hormon, regulasi dan aksi tiap hormon tsb

oMenjelaskan struktur mikroskopis dan histofisiologis Adenohypophysis, type sel , hormon ang dihasilkan, regulasi oleh hypothalamus dan aksinya dalam tubuh

oMenjelaskan kelainan hypophysis pada beberapa penyakit

Glandula Thyroid

oStruktur mikroskopisoHistofisiologisoHubungan klinik

oMenjelaskan struktur mikroskopis gl. Thyroid mekanisme hormon diproduksi, disimpan dan

11

Page 12: Modul Blok 5 Angkatan 2012

dilepaskan, pengaruhnya di dalam tubuh.

Glandula Parathyroid

oStruktur mikroskopisoHistofisiologisoHubungan klinik

oMenjelaskan struktur mikroskois gld. Parathyroid, mekanisme hormon diproduksi, disimpan dan dilepaskan, pengaruhnya di dalam tubuh

Glandula Adrenal

oStruktur mikroskopisoHistofisiologisoHubungan klinik

oMenjelaskan struktur mikroskois gld. Adrenal, mekanisme hormon diproduksi, disimpan dan dilepaskan, pengaruhnya di dalam tubuh

Glandula Pineal

oStruktur mikroskopisoHistofisiologisoHubungan klinik

oMenjelaskan struktur mikroskois gld. Pineal, mekanisme hormon diproduksi, disimpan dan dilepaskan, pengaruhnya di dalam tubuh

b.Materi Anatomi

Pengantar Anatomi

Anatomi merupakan dasar dari ilmu kedokteran. Ilmu anatomi membantu para

dokter memahami penyakit baik dengan pemeriksaan fisik semata ataupun dengan

teknik pencitraan yang canggih. Ruang lingkup anatomi pada dasarnya meliputi

struktur yang dapat terlihat secara makroskopis. Karena itu teknik utama anatomi

adalah pengamatan dan visualisasi, sehingga tidak semata berdasarkan ingatan daftar

istilah bahasa. Pemahaman tentang anatomi memerlukan pemahaman tentang konteks

dimana terminologi lebih mudah diingat.

Ada tiga pendekatan utama dalam mempelajari anatomi yakni dengan

mempelajari anatomi secara region, sistemik, dan klinik, sehingga dapat

merefleksikan organisasi tubuh, prioritas, dan kegunaannya. Anatomi regional adalah

suatu metode mempelajari anatomi berdasarkan bagian –bagian spesifik, utamanya

berkaitan dengan pembelajaran laboratorium dengan pendekatan diseksi. Anatomi

12

Page 13: Modul Blok 5 Angkatan 2012

sistemik adalah metode pembelajaran organ tubuh sebagai suatu sistem yang bekerja

sama untuk melakukan fungsi tertentu. Sementara Anatomi klinik menggambarkan

aspek struktur tubuh dan fungsi pentingnya berkaitan praktek ilmu kedokteran,

kedokteran gigi, dan ilmu kesehatan yang tekait lainnya.

Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat mengetahui;

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

1 Anatomi Umum

Definisi ilmu anatomi Klasifikasi ilmu anatomi Teknik pembelajaran Anatomi Terminologi anatomi Prinsip tata nama anatomi Bidang dan Garis dalam Anatomi Arah dalam anatomi Istilah-istilah lain dalam Anatomi

2Terminologi

anatomikomedical

Posisi anatomi, terminologi perbandingan dan hubungan, terminologi lateralitas, terminologi pergerakan.

3 Variasi Anatomi

Embriologi Klinis

Pemahaman mengenai perkembangan manusia sejak fase embrio

merupakan dasar dalam memahami kehidupan, ilmu pengetahuan, dan

kedokteran. Karena cacat lahir merupakan penyebab utama kematian bayi dan

disabilitas, dan karena strategi pencegahan baru telah dikembangkan, pemahaman

mengenai prinsip-prinsip embriologi merupakan keharusan bagi mahasiswa

kedokteran dan tenaga kesehatan.

Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

dari pembuahan sel telur ke tahap janin, hingga pada proses perkembangan janin.

Embriologi dibagi menjadi dua, yakni Embriologi umum, dan Embriologi

Khusus. Embriologi umum mempelajari germ cell jantan dan betina, dan

gametogenesis. Sementara, embriologi khusus perkembangan intra uterine secara

keseluruhan mempelajari perkembangan jaringan spesifik, mulai dari otot, sampai

system.

Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat mengetahui;

13

Page 14: Modul Blok 5 Angkatan 2012

NoPokok

BahasanSub Pokok Bahasan

1Embriologi

Umum

Proses Gametogenesis Kromosom selama pembelahan Mitosis Tahap-tahap pembelahan mitosis Kromosom Pada pembelahan Meiosis pertama dan

kedua Korelasi klinik selama pembelahan Perubahan morfologi selama perkembangan Oogenesis; pematangan pre natal Oogenesis; pematangan pasca natal Spermatogenesis dan tahapannya Korelasi klinis Oogenesis dan Spermatogenesis

2Embriologi

Khusus

Transport embrio di rahim, pembentukan lapisan ektoderm, mesoderm, endoderm, hingga terbentuknya fetus.

Perkembangan system syaraf, kardiovaskuler, gastrointestinal,integumen, respirasi.

Sistem Muskuloskeletal

Sistem Muskuloskeletal terdiri dari sistem muskulus dan skeletal yang

menyusun tubuh. Sistem muskulus terdiri atas otot skeletal yang berkontraksi

guna memungkinkan gerakan tubuh, dan otot polos atau otot jantung, dan atau

mengontrol cairan tubuh dan substansi tertentu. Sistem skeletal terdiri atas tulang,

dan kartilago, yang memberi bentuk tubuh, serta memberi perlindungan terhadap

organ vital tubuh, dan bersama otot memungkinkan terjadinya suatu gerakan.

Sistem artikulasi terdiri atas sendi dan ligamen yang berkaitan, menghubungan

bagian tulang, dan memberi tempat dimana gerakan terjadi.

Sistem skeletal terbagi atas dua bagian fungsional yakni; skeleton aksial,

dan appendicular. Skeleton aksial terdiri atas; tulang kepala, leher, dan trunkus.

Sementara skeleton appendicular terdiri atas tulang dari ekstrimitas, termasuk

juga tulang penyusun pectoral dan gelang pelvis. Sistem skeletal terdiri atas

kartilago dan tulang. Kartilago adalah jaringan konektif bagian dari tulang yang

lebih memiliki fleksibilitas. Sementara tulang, merupakan jaringan hidup,

konektif keras, dapat berupa tulang kompak, ataupun tulang trabekular. Proporsi

perbandingan antara tulang dan kartilago selalu berubah seiring pertumbuhan

tubuh. 14

Page 15: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Sistem Otot tersusun atas semua otot penyusun tubuh, yang mayoritasnya

berupa otot volunter. Semua otot skeletal tersusun atas satu tipe otot spesifik.

Kebanyakan otot lainnya merupakan komponen penting dari organ lain.

Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat mengetahui;

NoPokok

BahasanSub Pokok Bahasan

1Sistem Skeletal

Klasifikasi tulang Struktur dan Fungsi Tulang Vaskularisasi dan innervasi tulang Proses pembentukan tulang dan perkembangannya Pembagian tulang mausia per regio dan fungsional Axial sceleton dan bagian-bagiannya (Cranium, Collumna

vertebralis, rongga dada, sacrum dan coccyx) Appendicular skeleton dan bagian-bagiannya ( Gelang bahu,

tulang eksremitas superior, tulang ekstremitas inferior,pelvis ) Sceleton fetal

2 Sendi

Definisi sendi Jenis dan klasifikasi sendi Vaskularisasi dan innervasi sendi Korelasi klinis sistem skeletal

3 Otot

Klasifikasi otot Bagian-bagian otot Tata nama otot Sifat dan Perlekatan otot Fungsi otot Gerakan otot Otot Skeletal (bentuk, tampilan, dan penamaan otot) Kontraksi dan fungsi otot Vaskularisasi dan Innervasi Otot Otot Jantung, dan Otot polos Otot-Otot per regio, beserta origo dan insertio Vaskularisasi dan innervasi sistem muskuloskeletal

Sistem Kardiovaskuler dan Limfatik

Sistem sirkulasi mengangkut cairan ke seluruh tubuh; terdiri atas sistem

kardiovaskuler dan sistem limfatik. Sistem kardiovaskuler tersusun atas jantung

15

Page 16: Modul Blok 5 Angkatan 2012

dan pembuluh darah yang bertanggung jawab atas pengangkutan darah. Meski

tersebar secara merata ke seluruh tubuh, sistem limfatik tidak nampak dalam

kadaver, namun sangat penting dalam pertahanan hidup. Sistem limfatik berperan

penting dalam overflow cairan tubuh, drainase, kelebihan cairan jaringan, dan

protein plasma pada aliran darah, juga sebagai pengangkut derbis, dari

dekomposisi seluler, dan infeksi.

Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat mengetahui;

NoPokok

BahasanSub Pokok Bahasan

1Sistem

Kardiovaskuler

Sirkuit vaskuler Pembuluh darah (arteri, vena, kapiler) Anatomi Jantung Anatomi permukaan jantung Proyeksi jantung Batas-batas jantung Batas-batas dan komponen mediastinum Permukaan jantung Pembuluh darah yang dapat teraba pada permukaan

jantung Bagian-Bagian jantung Ruang-ruang jantung Katup jantung Perikardium Pembuluh darah koroner jantung Vaskularisasi per regio dan per organ

2 Sistem Limfatik

Komponen penyusun Sistem Limfe (Pleksus limfatik, pembuluh limfe, limfe, limfonodus, Limfosit, organ limfatik)

Organ limfe, antara lain; timus, sum-sum tulang merah, limpa, tonsil, nodul limfoid soliter ataupun agregat yang terdapat pada dinding saluran pencernaan, dan appendikx

Pembuluh limfatik, yang tersebar di tiap bagian tubuh, baik superfisial maupun profunda

Komponen cairan limfe Komponen sel pada cairan limfe Plexus limfatik

Sistem Respiratorius

Sistem respirasi memungkinkan penyediaan oksigen ke jaringan dan

memindahkan karbondioksida. Untuk memenuhi tujuan tersebut tersedia saluran

16

Page 17: Modul Blok 5 Angkatan 2012

pernafasan atas dan bawah, serta organ berupa paru-paru yang terdapat dalam

ruang thorax. Selain paru-paru, thorax tersusun atas diafragma, dinding thorax,

dan tulang costae, kesemua komponen ini memiliki peranan penting dalam upaya

dalam memindahkan udara dari dan keluar paru.

Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat mengetahui;

NoPokok

BahasanSub Pokok Bahasan

1Komponen

penyusun sistem respiratorius

Fungsi Respirasi Struktur penyusun dan organ respirasi Cavitas nasalis Pharynx Larynx Epiglottis Trachea

2 Cavitas thoracis

Dinding thorax Diafragma Cavitas thoracis Paru-paru dan bagian-bagiannya (Bronchus,

bronchiolus, alveolus) Sel-sel paru Pleura, struktur, dan bagian-bagiannya Mekanisme pernafasan Kontrol pernafasan Korelasi klinik sistem respirasi

VII. METODE PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran yang digunakan adalah berdasar pada belajar aktif mandiri

dengan prinsip SPICES melalui pendekatan pembelajaran Berdasakan Masalah sebagai

17

Page 18: Modul Blok 5 Angkatan 2012

metode pengajaran utama, didukung metode pembelajaran lainnya seperti kegiatan

terjadawal dan kegiatan mandiri.

a. Kegiatan Terstruktur Terjadwal berupa:

i. Kuliah Integrasi (Integrated Teaching)

1. Materi kuliah Histologi (14 X 2 X 50 menit)

No Dosen Topik Subtopik1 Yan Effendi Hasjim Kuliah Pengantar Kuliah Pengantar

2 Achmad Azhari Basic TissueJaringan Epithel membran dan epithel glandula

3 Zen HafyBasic Tissue (Continue)

Jaringan Pengikat (Embrional, Propria, dan Khusus), Jaringan Otot Polos

4 Achmad AzhariNeuromuskuloskeletal (Continue)

Jaringan KartilagoJaringan Ossa

5 SaihusinsyahNeuromuskuloskeletal(Continue)

Jaringan Otot Rangka

6 SaihusinsyahNeuromuskuloskeletal(Continue)

Jaringan Syaraf : CNS - PNS

7 Yan Effendi Hasjim Cardiovascular System

Vaskular Darah

8 Yan Effendi Hasjim Cardiovascular System (Continue)

Vaskular Lymphe

9 Yan Effendi Hasjim Cardiovascular System (Continue)

Otot JantungJantung

10 Zen Hafy Bone MarrowSumsum Tulang & Perkembangan sel darah

11 Achmad Azhari Immunology and Infections

Imunitas Jaringan Lymphoid

12 Achmad Azhari Immunology and Infections (continue)

Organ Lymphoid

13 Zen Hafy Endocrine SystemHypophyseThyroid

14 Zen HafyEndocrine System(continue)

ParathyroidAdrenal Pineal

2. Materi kuliah Anatomi (16 X 2 X 50 menit)

No Materi Kuliah Lama1 Introduction of anatomy 100 menit

2 Clinical embryology 100 menit

18

Page 19: Modul Blok 5 Angkatan 2012

3 Clinical embryology 100 menit

4 Introduction of bones, cartilage, muscle, joints 100 menit

5 Skeletal of limbs 100 menit

6 Muscle of limbs 100 menit

7 Joints of limbs 100 menit

8 Upper and Lower Airway Associated Structures 1 100 menit

9 Upper and Lower Airway Associated Structures 2 100 menit

10 Chest Wall, chest cavity 100 menit

11 Lungs, pleural cavity 100 menit

12 The heart, pericardium, coronary vessels1 100 menit

13 The heart, pericardium, coronary vessels 2 100 menit

14 Blood vessel of the head, neck, thorax, abdomen, pelvis & perineum 100 menit

15 Blood vessel of the limbs 100 menit

16 The limph vessel and lymph organs 100 menit

ii. Praktikum

1. Materi praktikum Histologi (10 X 120 menit)

NoPenanggung

JawabSubtopik Preparat Praktikum

1 Achmad Azhari

Jaringan Dasar I Epithel, membran, epithel glandula

a. HE 1 : Epitel transisionalb. HE 2 : Epitel kuboid simplekc. HE 3: Epitel kolumner simplekd. HE 4: Epitel squamous komplek non

kornifikasie. HE 5: Epitel squamous komplek kornifikasif. HE 6: Epitel pseudokomplek

2 Zen Hafy Jaringan Dasar II-IIIJ.P.Embrional, J.P. Propria, J.P.KHUSUS Jaringan Otot Polos

a. HDP 1: Jaringan pengikat embrionalb. HDP 2: Jaringan pengikat mukosac. HDP 3: Jaringan pengikat reticulaird. HDP 4: Jaringan pengikat areolaire. HDP 5: Jaringan pengikat adiposaf. HDP 6: Jaringan pengikat padat teraturg. HDP 7: jaringan pengikat padat tidak teraturh. HM 1: Jaringan otot polos

3 Saihusinsyah SistemNeuromuskulo skeletal I-II Otot Rangka, Syaraf: CNS-PNS,

a. HN 3 : Sel motorikb. HN 4 : N. Ischiadicus memanjangc. HN 5 : N. Ischiadicus melintangd. HN 6 : Serabut purkinjee. HN 11 : Corpuscullum traktus paccini

19

Page 20: Modul Blok 5 Angkatan 2012

f. HM 2 : Otot Lurik

4 Saihusinsyah Sistem Neuromuskulo skeletal IIIJ.Kartilago, Ossa

a. HDC 1 : Kartilago embrionalb. HDC 3 : Kartilago hialinc. HDC 4 : Kartilago elastisd. HDC 5 : Kartilago fibrosae. HDO 1 : Tulang panjangf. HDO 2 : Osteogenesis enchondralisg. HDO 3 : Osteogenesis desmalis

5 Yan Effendi Hasjim

Sistem Kardiovaskular I-IIVaskular Darah & Lymphe

a. MCV 1 : Arteriol dan kapilerb. MCV 2 : Arteri dan vena muskularisc. MCV 3 : Aortad. MCV 5 : Valvula arterioventrikularis

6 Yan Effendi Hasjim

Sistem Kardiovaskular IIIOtot Jantung, Jantung

a. MCV 6 : Corb. HM 4 : Otot Jantung

7 Achmad Azhari

Sistem Imun-Infeksi IJaringan dan organ Limphoid

a. MOL 3 : Limfonodusb. MOL 4 : Lien

8 Achmad Azhari

S. Imun-Infeksi IIJaringan dan organ Limphoid

a. MOL 5 : Tonsil palatinab. MGL 4 : Thymus

9 Zen Hafy S. Endokrin I-IIHypophyseThyroidParathyroidAdrenal Pineal

a. MGL 1 : Glandula suprarenalisb. MGL 2 : Glandula tiroid dan paratiroidc. MGL 3 : Hypophysis cerebri

10 Desy Wulansari

Inhal (persiapan ujian)

Semua preparat

2. Materi praktikum Anatomi (12 X 120 menit)

No Materi Praktikum Lama1 Musculosceletal of superior extremities 1 120 menit

2 Musculosceletal of superior extremities 2 120 menit

3 Musculosceletal of inferior extremities 1 120 menit

20

Page 21: Modul Blok 5 Angkatan 2012

4 Musculosceletal of inferior extremities 2 120 menit

5 Upper and Lower Airway Associated Structures 1 120 menit

6 Upper and Lower Airway Associated Structures 2 120 menit

7 Chest Wall, chest cavity, lungs, pleural cavity 1 120 menit

8 Chest Wall, chest cavity, lungs, pleural cavity 2 120 menit

9 The heart, pericardium, coronary vessels 1 120 menit

10 The heart, pericardium, coronary vessels 2 120 menit

11 Blood vessel of the head, neck, thorax, abdomen, pelvis & perineum 1 120 menit

12 Blood vessel of the head, neck, thorax, abdomen, pelvis & perineum 2 120 menit

iii. Tutorial

1. Skenario A

Linda, seorang wanita berusia 28 tahun, sedang hamil dengan usia

kehamilan 5 bulan, mengeluhkan rasa kesemutan, di ibu jari, telunjuk dan jari

tengah tangan kanannya sejak 2 bulan yang lalu. Rasa kesemutan tersebut,

terkadang juga diselingi rasa nyeri ataupun rasa seperti panas terbakar. Ia

menyatakan tangan kanannya lemah dan mudah menjatuhkan benda-benda yang

dipegang tangan kanannya. Ia juga menyatakan kesulitan untuk melakukan bebrapa

aktivitas menggunakan tangan kanan, seperti mengancing baju, menyisir rambut,

dsb. Selebihnya, ia menyatakan merasa sehat, dan menyangkal adanya trauma atau

nyeri leher

o Mekanisme anatomik apa untuk kondisi ini?

o Bagaimana mekanisme histologis yang mungkin terjadi pada pasien ini?

Tujuan Pembelajaran

1. Mampu menjelaskan struktur-struktur yang membentuk dan melintasi

terowongan karpal

2. Mampu menjelaskan lintasan, cabang-cabang, dan otot yang dipersarafi oleh

N. Medianus pada lengan bawah dan tangan

3. Mampu menjelaskan daerah kulit yang disuplai oleh N. Medianus pada tangan

4. Mampu menjelaskan lintasan N. Ulnaris pada pergelangan tangan ketika saraf

ini berhubungan dengan terowongan karpal

5. Mampu menjelaskan aspek histologis dari kemungkinan degenerasi jaringan

konektif akibat stress mekanik berulang21

Page 22: Modul Blok 5 Angkatan 2012

6. Mampu menjelaskan mekanisme histologis kompressi syaraf berkaitan

jaringan neuromuskuloskeletal

2. Skenario B

Ny. OSTE, 48 tahun, pegawai administrasi suatu perusahan swasta

berkembang, datang ke Klinik Dokter Keluarga untuk konsultasi kesehatan. Ibu

ini mengeluh sering sakit pinggang bawah menahun sejak 3 tahun yang lalu,

nyeri semakin terasa sejak satu tahun belakangan. Nyeri tidak menjalar, tidak

dipengaruhi oleh mobilitas, berkurang atau hilang dengan sendirinya dalam

beberapa hari tanpa obat.

Ibu ini tidak pernah mengalami trauma di daerah pinggang, tidak

menderita penyakit tertentu, kurang aktivitas fisik, tidak sedang mengkonsumsi

obat dalam jangka lama.

Ny. OSTE sejak 1 tahun tidak lagi mengalami haid. Dia pernah

melakukan pemeriksaan densitas tulang gratis yang diadakan oleh perusahaan

obat tertentu dan hasilnya dinyatakan bahwa massa tulangnya mengalami

penurunan, dia dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen yang mengandung

glucosaminoglican, mengkonsumsi vit D dan vit C dosis tinggi dan banyak

minum susu calsium tinggi dan makan dengan kandungan protein cukup

Pada pemeriksaan fisik didapat:

tinggi badan 158 cm, berat badan 51 kg, punggung skoliosis ringan

Pemeriksaan labor sederhana didapat:

• darah rutin dalam batas normal

• urine rutin dalam batas normal

• kimia darah: Ca, alkalium phosphatase, asam urat normal

• kadar progesteron rendah

Pemeriksaan rontgen: Tulang Belakang Lumbosacral: densitas tulang menurun

homogen ringan, cortical menuipis ringan, tidak ada crush fraktures.

Kata kunci: nyeri menahun tidak dipengaruhi mobilitas fisik, masa tulang,

menopause

22

Page 23: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Sasaran Pembelajaran:

1. Memahami Anatomi Collumna Vertebralis Lumbosacral

2. Memahami Histologi struktur tulang compakta dan spongiosa

3. Memahami Histofisiologi jaringan ikat tulang

b. Kegiatan Terstruktur Tak Terjadwal berupa:

i. Diskusi kelompok secara mandiri

ii. Tugas (Assignment)

c. Kegiatan Tak Terstruktur Tak Terjadwal berupa:

i. Belajar mandiri

VIII. JADWAL PEMBELAJARAN

Terlampir

IX. EVALUASI

Sistem penilaian mahasiswa di FK Unsri terdiri dari 2 jenis yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif.

1. Penilaian formatif

23

Page 24: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Penilaian formatif bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan

pembelajaran. Penilaian formatif merupakan penilaian yang menentukan seorang

mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian akhir dan atau dapat digunakan dalam penentuan

nilai akhir dengan porsi yang minimal. Aspek prioritas pada penilaian formatif berturut-

turut adalah afektif, psikomotor, dan kognitif. Penilaian formatif dilakukan dengan

pengamatan dan umpan balik pendidik terhadap mahasiswa pada proses kuliah integrasi,

tutorial, praktikum, dan keterampilan klinis/skill lab.

Komponen penilaian formatif pada masing-masing proses pembelajaran adalah

sebagai berikut

a) Kuliah Terintegrasi

Kehadiran: minimal 60% dari seluruh jumlah kuliah yang ada dan terlaksana di

dalam suatu blok. Mahasiswa yang tidak mencapai kehadiran minimal dengan

alasan apapun maka tidak dapat mengikuti ujian MCQ.

b) Daftar Tilik Tutorial

Daftar tilik tutorial adalah instrumen penilaian afektif yang dilakukan oleh tutor

terhadap proses tutorial yang dilakukan mahasiswa. Tutor akan memberikan

umpan balik kepada mahasiswa. Hasil penilaian daftar tilik tutorial merupakan

penilaian formatif yang akan mempengaruhi penilaian sumatif.

c) Kehadiran Tutorial

Kehadiran minimal 85% dari seluruh proses diskusi kelompok tutorial terjadwal

(diskusi tahap I, tahap II). Untuk diskusi pleno persentase kehadiran 85%. Jika

mahasiswa tidak mencapai kehadiran minimal, maka nilai daftar tilik tutorialnya

tidak dapat dijadikan sebagai bagian dari komponen penilaian sumatif.

d) Penilaian Respon Praktikum

Proses kegiatan mahasiswa dalam praktikum akan dinilai oleh dosen pembimbing

praktikum dengan penilaian respon praktikum. Bentuk penilaian dapat dalam

bentuk pre- dan post-test, ataupun hasil kegiatan praktikum. Penilaian akan

dilakukan oleh pembimbing praktikum. Bentuk penilaian respon praktikum berupa

layak atau tidak layak. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian OSPE bila

dinyatakan tidak layak oleh Bagian pelaksana praktikum.

e) Kehadiran Praktikum

Kehadiran praktikum harus 100% dari seluruh praktikum yang diselenggarakan

Bagian Ilmu Kedokteran Dasar. Jika mahasiswa tidak mencapai ketentuan

24

Page 25: Modul Blok 5 Angkatan 2012

kehadiran tersebut maka tidak dapat mengikuti ujian Objectives Structured

Practical Examination (OSPE).

Keringanan diberikan kepada mahasiswa karena alasan tertentu tidak dapat

menghadiri proses pembelajaran sebesar 10% diluar kehadiran minimal seperti

tercantum di atas. Alasan tertentu tersebut adalah:

1) Sakit, yang dilengkapi dengan surat keterangan sakit dari dokter klinik Unsri

atau RSMH

2) Kematian orang tua, saudara kandung, suami/istri, anak dibuktikan dengan surat

keterangan kematian

3) Melahirkan, dibuktikan dengan surat keterangan melahirkan

4) Mendapat tugas resmi kegiatan ilmiah dan bakti sosial mahasiswa dan

dilengkapi dengan surat tugas Dekan FK Unsri

2. Penilaian Sumatif

Penilaian sumatif merupakan penilaian akhir dari pembelajaran di blok dengan

tujuan menilai hasil pencapaian mahasiswa untuk kemudian menentukan tingkatan

kompetensi yang telah dicapai. Penilaian sumatif dilaksanakan secara menyeluruh

terhadap aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Penilaian sumatif dilakukan

dengan cara menghitung semua nilai kuantitatif aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor pada satu blok tertentu

Jenis dan Instrumen Penilaian SumatifRanah

PembelajaranJenis

PenilaianInstrumen Penilaian

Tujuan

Kognitif Tertulis MCQ*Menilai pengetahuan pada berbagai tingkatan kognitif dari kuliah dan

25

Page 26: Modul Blok 5 Angkatan 2012

tutorial.

OSPEMenilai pencapaian pengetahuan dari pengalaman praktikumNilai pre- & post-

test praktikum

Psikomotor Observasi OSCEMenilai tingkat keterampilan dalam melakukan suatu prosedur standar yang pernah dilakukan pada Skill lab

Afektif Observasi-Daftar tilik tutorial-Daftar tilik Skill Lab

Menilai pencapaian afektif/sikap mahasiswa terhadap proses pembelajaran

*Ujian MCQ akan dilaksanakan minimal 2 kali untuk setiap blok, yaitu MCQ yang menilai pencapaian kuliah dan MCQ yang menilai pencapaian tutorial

3. Pembobotan Nilai Ranah Pembelajaran

NoKomponen yang

DinilaiMetode Instrumen Bobot

1Pengetahuan dan

Pemahaman

Ujian Tulis

materi Histologi dan

materi Anatomi

MCQ I

(2X ujian)30%

2

Aplikasi dan Landasan

berfikir klinis (medical

reasoning)

Presentasi Kasus MCQ II

(Skenario)25%

3 Ketrampilan medis dasar

Praktikum

materi Histologi dan

Anatomi

OSPE

(2X ujian)25%

4 Tutorial Observasi Check List 10%

5Praktikum Anatomi dan

HistologiUjian tulis praktikum Pre/post-test 10%

X. STAFF PENGAJAR BLOK

Ketua Blok : Dr. Tri Suciati, M.Kes

Sekretaris Blok : Dr. Wardiansyah

Narasumber : Dr. Yan Effendi Hasjim, DAHK26

Page 27: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med.Sc

Dr. Irwan

No Nama Dosen Bagian Alamat Kontak

1 Dr. Yan Effendi Hasjim, DAHK Histologi 08127819174

2 Dr. Achmad Azhari, DAHK Histologi 08127106830

3 Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med.Sc Anatomi 08127103033

4 Dr. Erial Bahar, MSc Anatomi 087897577779

5 Dr. Saihusinsyah Nawawi, DAHK Histologi 081373438484

6 Dr. Irwan Anatomi 08127800097

7 DR. Dr. Zen Hafy, S.Ag, M.Biomed Histologi 0818118608

8 Dr. Legiran, M. Kes Anatomi 08127811705

9 Dr. Indri Seta Septadina, M. Kes Anatomi 081271637785

10 Dr. Tri Suciati, M. Kes Anatomi 081373479094

11 Dr. Wardiansyah Anatomi 08197862426

12 Dr. Desy Wulansari Histologi 081273989913

13 Dr. Veny Larasati Histologi 081278310008

14 Dr. Rulan Adnindya Anatomi 085273987447

15 Dr. Putri Zalika Kesuma Anatomi 08981150991

XI. DAFTAR RUJUKAN

1. Snell SR: Clinical Anatomy by Sistem

2. Drake R.L, Vogl W, Mitchell: Grays Anatomy for students. Philadelphia: Churchill Livingstone; 2005

27

Page 28: Modul Blok 5 Angkatan 2012

3. Moore K.L, Agnk A.M.R : Essensial Clinical Anatomy, 2nd ed, Lippincot, Williams & Wilkins 2002

4. Bailey’s Textbook of Histology. Sixteenth ed. The Williams & Wilkin’s Company, Baltimore; 1967

5. Bloom & Fawcett : A Textbook Of Histology. Twelfth ed. Chapman and Hall, New York; 1994

6. De Fiore M. : Atlas of Human Histology. Fiveth ed. Libreria “El Ateneo” Ed. Buenos Aires-Argentina; 1986

7. Gartner Leslie P. Color Textbook of Histology, Third ed. Sounders ; 2006

8. Junqueira L. Carlos : Basic Histology. Sixt Ed. Applrton & Lange, Connecticut; 1989

28

Page 29: Modul Blok 5 Angkatan 2012

XII.LAMPIRAN

Jadwal Pembelajaran (untuk tahun ajaran 2012/201)

JADWAL BLOK 5 TAHUN AJARAN 2012-2013 (TENTATIF)Angkatan 2012

 

DAY/ DATE

REGULER NON REGULER

TIME CONTENTLECTUR

ERPLACE

TIME CONTENTLECTUR

ERPLACE

WEEK 1

Monday 07.30-08.20 Kuliah Pendahuluan Blok 5 WAR

 

07.30-08.20 Kuliah Pendahuluan Blok 5 TSA

 17-Des-12 08.30-10.10 Introduction to anatomy MBA 08.30-10.10 Introduction to musculoskeletal system IRW

  10.20-12.00 Introduction to musculoskeletal system IRW 10.20-12.00    

  13.30-15.10 Skeletal of upperlimb TSA 13.30-15.10 Introduction to anatomy MBA

Tuesday 07.30-09.10     07.30-09.10 Pengantar Histologi YEH

18-Des-12 09.20-11.00   

09.20-11.00Histologi: Jaringan epitel membran dan epitel glandula

DWS

  11.10-12.50 Pengantar Histologi YEH 11.10-12.50 Skeletal of upperlimb TSA

 13.30-15.10

Histologi: Jaringan epitel membran dan epitel glandula

DWS 13.30-15.10 

 

Wednesday

07.30-09.10Muscle of upperlimb

TSA 07.30-09.10Skeletal of lower limb

IRW

19-Des-12 09.20-11.00 Skeletal of lower limb IRW 09.20-11.00 Muscle of upperlimb TSA

  11.10-12.50 Histologi: Jaringan tulang dan tulang rawan YEH 11.10-12.50 Heart and pericardium 1 MBA

  13.30-15.10     13.30-15.10 Histologi: Jaringan tulang dan tulang rawan YEH

Thursday 07.30-09.10 Histologi: jaringan pengikat dan otot polos ZH 07.30-09.10 Collumna vertebralis ISS/WAR

20-Des-12 09.20-11.00Histologi: sumsum tulang dan perkembangan sel darah

ZH09.20-11.00

Muscle of lower limbIRW

  11.10-12.50 Muscle of lower limb IRW 11.10-12.50 Histologi: jaringan pengikat dan otot polos ZH

 13.30-15.10

  

13.30-15.10Histologi: sumsum tulang d perkembangan sel darah

ZH

29

Page 30: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Friday 07.30-09.10 Heart and pericardium 1 MBA 07.30-09.10 Histologi: endokrin 1 ZH

21-Des-12 09.20-11.00 Collumna vertebralis ISS/WAR 09.20-11.00 Histologi: endokrin 2 ZH  13.00-14.40 Histologi: endokrin 1 ZH 13.00-14.40 Histologi: Jaringan saraf SH

  14.40-16.00 Histologi: endokrin 2 ZH 14.40-16.00 Histologi: jaringan otot rangka SH

WEEK 2

Monday  

CUTI BERSAMA NATAL24-Des-12  

   

   

Tuesday  

HARI RAYA NATAL25-Des-12  

   

   Wednesda

y07.30-09.10

Histologi: Jaringan saraf SH

 

07.30-09.10Histologi: kardiovaskular 1 YEH

 26-Des-12 09.20-11.00 Histologi: jaringan otot rangka SH 09.20-11.00 Histologi: kadiovaskular 2 YEH

  11.10-12.50 11.10-12.50

  13.30-15.10     13.30-15.10    

Thursday 08.00-10.00 PA1 L1     08.00-10.00 PH1 B1 (jaringan epitel)    

27-Des-12 10.00-12.00 PA1 L2   10.00-12.00 PH1 B2 (jaringan epitel)    

  12.00-14.00 PH1 L1 (jaringan epitel)     12.00-14.00 PA1 B1    

  14.00-16.00 PH1 L2 (jaringan epitel)     14.00-16.00 PA1 B2    

Friday 07.30-09.10 Respiratory system 1 ERB   07.30-09.10  

28-Des-12 09.20-11.00 Respiratory system 2 ERB 09.20-11.00 Heart and pericardium 2 MBA  

  13.30-15.10 Heart ang pericardium 2 MBA   13.30-15.10  

WEEK 3

Monday 07.30-09.10 Histologi: kardiovaskular 1 YEH

 

07.30-09.10 Histologi: imunitas dan infeksi 1 AZH

 31-Des-12 09.20-11.00 Histologi: kardiovaskular 2 YEH 09.20-11.00 Histologi: imunitas dan infeksi 2 AZH

  11.10-12.50 11.10-12.50    

  13.30-15.10 13.30-15.10 Angiology ERB/PZK

Tuesday  

TAHUN BARU 2013 01-Jan-12  

 

 

 

Wednesda 08.00-09.40 Human development 1 ISS   08.00-09.40 Blood vessels of head,neck, abdomen and ERB  

30

Page 31: Modul Blok 5 Angkatan 2012

y palevis02-Jan-12 09.50-11.30 Human development 2 ISS 09.50-11.30 Blood vessels of the limbs ERB

  13.00-14.40 Angiology ERB/PZK 13.00-14.40    

             

Thursday 08.00-10.00 PA2 L2     08.00-10.00 PH2 B2 (jaringan pengikat dan otot polos)  

 

03-Jan-12 10.00-12.00 PA2 L1   10.00-12.00 PH2 B1 (jaringan pengikat dan otot polos)  

  12.00-14.00 PH2 L2 (jaringan pengikat dan otot polos)   12.00-14.00 PA2 B2  

  14.00-16.00 PH2 L1 (jaringan pengikat dan otot polos)   14.00-16.00 PA2 B1  

Friday 07.30-09.10 Histologi: imunitas dan infeksi 1 AZH 07.30-09.10 Histologi: Kardiovaskular 3 YEH

04-Jan-12 09.20-11.00 Histologi: imunitas dan infeksi 2 AZH 09.20-11.00    

  13.00-14.40 Histologi: kardiovaskular 3 YEH 13.00-14.40    

WEEK 4

Monday 07.30-10.00 Tutorial 1 Skenario A  

 

07.30-10.00 Tutorial 1 Skenario A  

 07-Jan-12 10.30-12.10 10.30-12.10 Lymphatic system ERB/PZK

             

             

Tuesday 08.00-10.00 PA3 L1     

08.00-10.00 PH3 B1 (jaringan syaraf dan otot rangka)     

08-Jan-12 10.00-12.00 PA3 L2   10.00-12.00 PH3 B2 (jaringan syaraf dan otot rangka)  

  12.00-14.00 PH3 L1 (jaringan syaraf dan otot rangka)   12.00-14.00 PA3 B1  

  14.00-16.00 PH3 L2 (jaringan syaraf dan otot rangka)   14.00-16.00 PA3 B2  

Wednesday

07.30-10.00Tutorial 2 Skenario A  

 

07.30-10.00Tutorial 2 Skenario A  

 09-Jan-12 10.30-12.10 Lymphatic system ERB 10.30-12.10

             

             

Thursday 08.00-10.00 PA4 L2     08.00-10.00 PH4 B2 (jaringan tulang dan tulang rawan)    

10-Jan-12 10.00-12.00 PA4 L1   10.00-12.00 PH4 B1 (jaringan tulang dan tulang rawan)  

  12.00-14.00 PH4 L2 (jaringan tulang dan tulang rawan)   12.00-14.00 PA4 B2  

  14.00-16.00 PH4 L1 (jaringan tulang dan tulang rawan)   14.00-16.00 PA4 B1  

Friday 07.30-10.00 PLENO Skenario A   07.30-10.00 PLENO Skenario A  

11-Jan-12 10.00-11.40     10.00-11.40    

  13.00-14.40     13.00-14.40    

WEEK 5

Monday 07.30-10.00 Tutorial 1 Skenario B   

07.30-10.00 Tutorial 1 Skenario B   

14-Jan-12 10.30-12.10     10.30-12.10    

31

Page 32: Modul Blok 5 Angkatan 2012

             

             

Tuesday 08.00-10.00 PA5 L1     08.00-10.00 PH5 B1 (vaskular darah dan lymphe) YEH  

15-Jan-12 10.00-12.00 PA5 L2     10.00-12.00 PH5 B2 (vaskular darah dan lymphe) YEH  

  12.00-14.00 PH5 L1 (vaskular darah dan lymphe) YEH   12.00-14.00 PA5 B1    

  14.00-16.00 PH5 L2 (vaskular darah dan lymphe) YEH   14.00-16.00 PA5 B2    

Wednesday

07.30-10.00Tutorial 2 Skenario B

    07.30-10.00Tutorial 2 Skenario B    

16-Jan-12 10.30-12.10       10.30-12.10    

                 

               

Thursday 08.00-10.00 PA6 L2     08.00-10.00 PH6 B2 (jantung dan otot jantung) YEH  

17-Jan-12 10.00-12.00 PA6 L1     10.00-12.00 PH6 B1 (jantung dan otot jantung) YEH  

  12.00-14.00 PH6 L2 (jantung dan otot jantung) YEH   12.00-14.00 PA6 B2    

  14.00-16.00 PH6 L1 (jantung dan otot jantung) YEH   14.00-16.00 PA6 B1    

Friday 07.30-10.00 PLENO Skenario B     07.30-10.00 PLENO Skenario B    

18-Jan-12 10.00-11.40       10.00-11.40      

  13.00-14.40       13.00-14.40      

                 WEEK 6

Monday 07.30-10.00 TUTORIAL 1 Skenario C     07.30-10.00 TUTORIAL 1 Skenario C    

21-Jan-12 10.30-12.10       10.30-12.10      

                 

                 

Tuesday 08.00-10.00 PA7 L1     08.00-10.00 PH7 B1 (limfonodus dan lien) AZH  

22-Jan-12 10.00-12.00 PA7 L2     10.00-12.00 PH7 B2 (limfonodus dan lien) AZH  

  12.00-14.00 PH7 L1 (limfonodus dan lien) AZH 12.00-14.00 PA7 B1    

  14.00-16.00 PH7 L2 (limfonodus dan lien) AZH 14.00-16.00 PA7 B2    

Wednesday

07.30-10.00 TUTORIAL 2 Skenario C   

07.30-10.00 TUTORIAL 2 Skenario C 

 

23-Jan-12 10.30-12.10     10.30-12.10      

                

               Thursday  

MAULID NABI MUHAMMAD SAW24-Jan-12  

32

Page 33: Modul Blok 5 Angkatan 2012

   

   

Friday 07.30-10.00 PLENO Skenario C     07.30-10.00 Pleno Skenario C    

25-Jan-12 10.00-11.40       10.10-11.50      

  13.00-14.40       13.00-14.40      

                 

WEEK 7

Monday08.00-selesai

UJIAN MCQ ANATOMI 

 08.00-selesai

UJIAN MCQ ANATOMI 

 

28-Jan-12              

               

                 

Tuesday 08.00-10.00 PA8 L2     08.00-10.00 PH8 B2 (timus dan tonsil) AZH  

29-Jan-12 10.00-12.00 PA8 L1   10.00-12.00 PH8 B1 (timus dan tonsil) AZH  

  12.00-14.00 PH8 L2 (timus dan tonsil) AZH 12.00-14.00 PA8 B2    

  14.00-16.00 PH8 L1 (timus dan tonsil) AZH   14.00-16.00 PA8 B1    

Wednesday

08.00-10.00 PA9 L1   

08.00-10.00 PH9 B1 (endokrin) ZH  

30-Jan-12 10.00-12.00 PA9 L2   10.00-12.00 PH9 B2 (endokrin) ZH  

  12.00-14.00 PH9 L1 (endokrin) ZH 12.00-14.00 PA9 B1    

  14.00-16.00 PH9 L2 (endokrin) ZH   14.00-16.00 PA9 B2    

Thursday              

31-Jan-12              

               

               

Friday08.00-selesai

UJIAN MCQ HISTOLOGI   

08.00-selesai

UJIAN MCQ HISTOLOGI 

 

01-Feb-12              

               

               

WEEK 8

Monday08.00-selesai

MCQ INTEGRASI 

08.00-selesai

MCQ INTEGRASI 

 

04-Feb-12                

                 

                 

33

Page 34: Modul Blok 5 Angkatan 2012

Tuesday 08.00-10.00 PA10 L2     08.00-10.00 PH10 B2 (inhal)    

05-Feb-12 10.00-12.00 PA10 L1   10.00-12.00 PH10 B1 (inhal)    

  12.00-14.00 PH10 L2 (inhal)   12.00-14.00 PA10 B2    

  14.00-16.00 PH10 L1 (inhal)     14.00-16.00 PA10 B1    Wednesda

y08.00-selesai

OSPE ANATOMI 

 08.00-selesai

OSPE ANATOMI 

 

06-Feb-12                

                 

                 

Thursday08.00-selesai

OSPE HISTO 

 08.00-selesai

OSPE HISTO 

 

07-Feb-12                

                 

                 

Friday            

08-Feb-12                

                 

               

34

Page 35: Modul Blok 5 Angkatan 2012

35

Page 36: Modul Blok 5 Angkatan 2012

36