minyak atsiri
TRANSCRIPT
MINYAK ATSIRI
A. PENGERTIAN
Minyak atsiri adalah senyawa yang berbau, biasanya
berbentuk cair yang dihasilkan oleh simplisia nabati
atau hewani. Pada temperatur kamar, apabila kontak
dengan udara mudah menguap, oleh karena itu disebut
juga minyak menguap, minyak eteral atau minyak
esensial.
Minyak atsiri dari tanaman terdapat dalam tempat tertentu, misalnya
dalam saluran sekresi yang disebut rambut kelenjar (labiatae), sel –
sel parenkim yang termodifikasi (piperaciae), tabung minyak yang
disebut Vittae (umbelliferae), atau pada saluran lisigen/shizogen
(pinaceae/rutaceae).
B.METODE UNTUK MEMPEROLEH MINYAK ATSIRI
Secara klasik minyak atsiri dibuat dengan distilasi dari bagian
tanaman. Metode distilasi ini bergantung pada kondisi bahan dasar atau simplisia yang akan diambil minyak atsirinya. Ada 3 macam distilasi yang digunakan pada industri, yaitu: distilasi air, distilasi uap dan air, dan distilasi uap.
• Distilasi air digunakan pada bahan dasar kering yang tidak rusak pada pemanasan atau pendidihan
• Distilasi uap dan air digunakan baik untuk bahan kering ataupun segar.
• Distilasi uap digunakan untuk bahan segar, sebagai contoh pada Mentha piperita.
Metode lain untuk memperoleh minyak atsiri adalah dengan
metode hidrolisis enzimatis pada glikosida.
C.PENGGUNAAN MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri dapat digunakan sebagai rempah-rempah atau
bumbu obat baik dalam bentuk serbuk simplisia ataupun minyak
yang sudah diisolasi. Dalam bentuk minyak kebanyakan
digunakan sebagai perasa (flavoring agent). Selain itu digunakan
juga sebagai karminatifa, kosmetik, parfumeri atau flavoring
agent pada makanan.
D.SUSUNAN KIMIA
Minyak atsiri, kebanyakan terdiri dari campuran eleoptene yaitu hidrokarbon yang berbentuk cairan dan setereoptene yaitu hidrokarbon yang teroksidasi yang biasanya berbentuk padatan.
Banyak minyak atsiri yang berisi terpena, yang dibentuk dari unit – unit isoprena yang berhubungan ekor – kepala. Isoprena ini dibuat dari asetat melalui mevalonat dan mempunyai rantai cabang, 5 unit karbon mengandung 2 ikatan rangkap
CH3
|
CH2=C-CH=CH2
Isoprene
(C5H8)
E.PENGGOLONGAN MINYAK ATSIRI
Penggolongan minyak atsiri atau obat – obatan
yang mengandung minyak atsiri adalah sebagai
berikut :
• Hidrokarbon
Hampir seluruh minyak atsiri merupakan suatu hidrokarbon. limanen mungkin minyak atsiri yang secara luas terdistribusi dari terpen monosiklik. suatu obat minyak atsiri yang tersusun dari hidrokarbon adalah minyak cat/ terpentin.
Terpentin adalah minyak atsiri didistilasi dari oleoresin yang diambil dari Pinus palustris dan spesies pinus lainnyayang
menghasilkan minyak terpen dalam jumlah banyak.
• Alkohol
Alkohol yang ditemukan dalam minyak atsiri dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
1) Alkohol asiklik
2) Alkohol monosiklik
3) Alkohol disiklik
Minyak atsiri dari golongan ini yang penting digunakan sebagai obat adalah pepermin, minyak kardomom, minyak koriander, minyak mawar, minyak bunga jeruk, minyak jumper, dan minyak
pinus.
• Aldehid
Minyak atsiri fenol yang paling penting adalah eugenol, hymol, dan carvacrol. Eugenol terdapat pada minyak cengkeh, minyak myrcia. Thymol dan carvacrol terdapat pada minyak thymi. Kreosol dan guaiacolterdapat pada kreosol dan tar cemara.
• Fenol
Contoh minyak atsiri dari eter fenol adalah anethol, safrole, dan buah pala. Turunan dari safrale juga banyak ditemukan pada minyak atsiri.
• Keton
Keton dalam minak atsiri bisa dibagi dalam:
Keton terpen monosiklik, termasuk menthone, cavone, piperitone, pulegone, dan diosphenol.
Keton disklik, termasuk kamfer, fenchone, dan thujone
• Eter fenol
• Oksida
Contoh dari golongan oksida ini yaitu cinaole. Cinaole (eucaliptol) ditemukan pada eucaliptus dan beberapa minyak atsiri obat lain. Biasanya disebut cajuputol karena terdapat dalam cajuput.
• Ester
Banyak variasi dari ester terdapat pada minyak atsiri yang paling umum adalah asetat dari terpinol , borned, dan seraniol. Umumnya parfum mengalami esterifikasi untuk meningkatkan wanginya. Contoh lain dari ester dalam minyak atsiri adalah allyl isotiosianat dalam minyak mustard dan metil salisilat dalam minyak winter green.
F.BIOSINTESIS MINYAK ATSIRI
Prazat terpena sebagai komponen minyak atsiri adalah unit
isoprena. Dua isoprena aktif yang dikenal isopentenil pirofosfat
dan dimetil pirofosfat. Senyawa ini diperoleh dari jalur asam
mevalonat melalui asetat. Geranil pirofosfat merupakan prazat
terpena dan merupakan kunci untuk pembentukan monoterpena
asiklik.
Senyawa ini dibentuk dari kondensasi satu unit isopentinil
pirofosfat dan satu unit dimetil pirofosfat. Untuk memperoleh
monoterpena monosiklik geranil pirofosfat harus diubah dulu
menjadi isomernyaneril pirofosfat, Geranil pirofosfat dengan
satu unit isopentenil pirofosfat akan membentuk farnesil
pirofosfat yang merupakan kunci untuk pembentukan
seskuiterpena.
Biosintesis fenilpropanoid
Biosintesis terpen