ekstraksi minyak atsiri

24
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan proses ektraksi Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses ekstraksi 1.Kestabilan senyawa dalam sampel Pemilihan teknik ekstraksi dengan atau tanpa pemanasan senyawa termolabil 2.Harga sampel Apabila sampel yang digunakan high cost maka disarankan proses ekstraksi sempurna tanpa pemanasan perkolasi 3.Pelarut yang digunakan Berkaitan dengan kelarutan senyawa kepolaran 4.Pengeringan Untuk sampel yang diharapkan dalam bentuk ekstrak kental atau ekstrak kering digunakan pelarut yang mudah diuapkan

Upload: riki-ranova

Post on 11-Aug-2015

382 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekstraksi Minyak Atsiri

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan proses ektraksi

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses ekstraksi1.Kestabilan senyawa dalam sampel

Pemilihan teknik ekstraksi dengan atau tanpa pemanasan senyawa termolabil

2.Harga sampelApabila sampel yang digunakan high cost maka disarankan proses ekstraksi sempurna tanpa pemanasan perkolasi

3.Pelarut yang digunakanBerkaitan dengan kelarutan senyawa kepolaran

4.PengeringanUntuk sampel yang diharapkan dalam bentuk ekstrak kental atau ekstrak kering digunakan pelarut yang mudah diuapkan

Page 2: Ekstraksi Minyak Atsiri

Interfering Compound

Senyawa yang mengganggu dalam proses ektraksi yang harus dihindari1.Lemak/ Lipid

Senyawa2 lemak dapat memberikan hasil positif palsu pada uji aktifitas siklooksigenase dan beberapa ikatan reseptorAsam lemak dapat dilihat dengan uap iod warna coklat Selain itu adanya asam lemak juga dapat dideteksi dengan H NMR dan HPLC

Senyawa Lemak dapat dipisahkan dengan liquid chromatografi vakum menggunakan petroleum eter atau n-heksana

Page 3: Ekstraksi Minyak Atsiri

Prinsip Ekstraksi

2. Pigmen TanamanSenyawa pigmen seperti carotenoid atau klorofil terkadang juga mengganggu dalam uji kimia atau bioaktifitasCara pemisahan : -Disaring dengan alumina perak nitrat-Ekstraksi cair-cair dengan menggunakan n-heksana – air atau n-heksana – methanol-Penyarian dengan karbon aktif beresiko kehilangan senyawa aktif

3. TanninMerupakan senyawa polyfenol yang juga banyak ditemukan pada tanaman

Memberikan hasil keliru pada uji bioaktifitas terutama karena kemampuannya untuk berikatan dengan enzim, reseptor dan protein

Page 4: Ekstraksi Minyak Atsiri

Prinsip Ekstraksi

Tannin memberikan hasil positif terhadap uji hambat enzim topoisomerase, viral reserve transcriptase dan enzim lainnyaDeteksi senyawa tanin : dengan penambahan NaCl 1% dan Gelatin 5% membentuk endapan dan memberikan hasil positif dengan FeCl3 biru, biru kehijauan, biru hitam

Pemisahan tannin :-Pada ekstrak non dan semipolar dicuci dengan NaCl 1%-Pada fraksi polar dapat dipisahkan dengan menggunakan collagen atau dilewatkan pada Sephadex atau dengan pengendapan denga Gelatin 5% dan NaCl 1%

Page 5: Ekstraksi Minyak Atsiri

Prinsip Ekstraksi

4. Senyawa terlarut dari PelarutSenyawa2 plastik terlarut dalam pelarut juga perlu diperhatikan dalam proses ekstraksi penyimpanan pelarut dalam wadah plastikSeperti senyawa dioctylphtalat menghambat dalam uji aktifitas sitotoksik pada sel leukimia

Pengurangan senyawa terlarut dengan menggunakan pelarut yang telah di destilasi

Page 6: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak AtsiriMinyak Atsiri Volatile Oil Minyak Menguap

Zat Khasiat

Tambahan

Contoh Minyak Atsiri??

PenggunaanDetergen

Sabun

Obat

Kosmetik

Perfume

MakananMinuman

Umumnya bersifat larut alkohol dan lemak, dan sangat sukar larut dalam air. Bersifat mudah menguap dan mudah teroksidasi

Page 7: Ekstraksi Minyak Atsiri

Sumber Minyak Atsiri

Pada alam minyak atsiri pada tanaman dapat ditemukan pada

Rose, jasmine, lavender, kenanga dllBunga

Daun mint, sereh, nilamDaun

Cinnamomum, cassia, canelaKulit kayu

Cedar, kayuputih, pine, Kayu

Akar wangi, valerianAkar

Page 8: Ekstraksi Minyak Atsiri

Sumber Minyak Atsiri

Coriander, palabiji

Lemon, jerukBuah

Calami, ginger, kunyitrhizome

Balsam peru, balsam toluGum eksudat

Page 9: Ekstraksi Minyak Atsiri

Sumber Minyak Atsiri

Kandungan Minyak atsiri pada tanaman sangat kecil : < 1%Digunakan dalam pengobatan : aroma therapy, pemakaian luar dan peroral

Umumnya minyak atsiri merupakan komplek dari berbagai macam senyawa dan kombinasi senyawa yang unik tersebut lebih berkhasiat dibanding dalam bentuk senyawa tunggal

+ 50 komponen senyawa

Dapat ditentukan dengan GC (gas Chromatografi)

Page 10: Ekstraksi Minyak Atsiri

Sumber Minyak Atsiri

Page 11: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Page 12: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Metode ekstraksi Minyak Atsiri

2. Dengan Pelarut

1. Destilasi Air

3. Dengan Tekanan

Destilasi Air

Destilasi Uap

Cohobation

Pelarut Organik

Cold Fat Extraction

Page 13: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Page 14: Ekstraksi Minyak Atsiri

Beberapa Istilah pada Destilasi

Destilasi merupakan suatu proses pemisahan senyawa (cair) berbeda berdasarkan titik didihnya

Destilasi VakumMerupakan teknik destilasi yang dilakukan dengan pengurangan tekanan sehingga titik didih larutan menjadi lebih rendah dari seharusnya

Destilasi UapMerupakan teknik destilasi yang memanfaat kan uap panas air untuk memisahkan senyawa. Umumnya digunakan dalam pemisahan minyak atsiriRotary evaporatorMerupakan teknik destilasi dengan alat yang menggunakan tekanan dan putaran dalam proses destilasi sehingga proses berlangsung dengan cepat

Page 15: Ekstraksi Minyak Atsiri
Page 16: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Destilasi Air

Page 17: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Destilasi Air

Pemisahan minyak atsiri dari tanaman dengan menggunakan air sebagai pelarut dimana bagian tanaman dan air di panaskan secara bersama2 dimana minyak atsiri dari tanaman akan keluar karena pengaruh panas dan tekananSelanjutnya uap air yang jenuh minyak atsiri didinginkan sehingga didapatkan destilat dimana minyak atsiri otomatis akan terpisah dari air

Pada metoda ini harus diperhatikan jumlah air yang cukup untuk menghindari panas yang berlebihan kerusakan pada senyawa

Page 18: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak AtsiriKeuntungan menggunakan destilasi air

1. Daya penetrasi kedalam sel lebih tinggi dibanding destilasi uap

2. Biaya lebih murah3. Mudah dalam pengerjaan

Kerugian metoda destilasi air

1. Hidrolisis senyawa2 ester dan aldehid yang banyak terdapat dalam minyak atsiri dengan pemanasan akan berubah menjadi alkohol dan asam

2. Penguraian oleh panas panas berlebihan3. Kandungan mucilago diperlukan

percobaan skala kecil untuk menghindari terbentuknya mucilago

4. Senyawa teroksigenasi mempunyai kelarutan lebih tinggi dalam air sukar untuk dipisahkan

5. Membutuhkan waktu yang lebih lama

Page 19: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Proses ini hanya dilakukan pada-Tanaman dengan jumlah minyak atsiri yang besar-Proses destilasi uap tidak bisa dilakukan

Page 20: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Destilasi Uap

Page 21: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Destilasi Uap

Merupakan proses pemisahan minyak atsiri dengan cara mengalirkan uap air melalui sampel yang telah dihaluskan.

Page 22: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Keuntungan destilasi uap

1. Penggunaan uap air dapat dikontrol2. Minyak atsiri rusak karena panas lebih sedikit3. Merupakan metoda yang paling banyak digunakan dalam

produksi minyak atsiri skala besar

Kerugian destilasi uap

1. Cost yang digunakan lebih besar dibanding metoda destilasi air

2. Kurangnya penetrasi uap air terhadap beberapa jenis sel tanaman

Page 23: Ekstraksi Minyak Atsiri

Ekstraksi Minyak Atsiri

Cohobation

Proses kohobasi merupakan proses destilasi air dimana air dari destilat yang sudah dipisah dari minyak dialirkan kembali ke dalam labu destilasi untuk dipanaskan kembali

Prinsipnya adalah untuk mengurangi senyawa teroksigenasi yang terlarut dalam air sehingga kehilangan senyawa lebih sedikit

Pada dasarnya metoda ini tidak digunakan untuk senyawa yang tidak tahan pemanasan dalam waktu lama

Page 24: Ekstraksi Minyak Atsiri