metabolisme lipida yeni
DESCRIPTION
Metabolisme Lipida YeniTRANSCRIPT
Metabolisme Lipida
Yeni vera
Lipida Pengertian lipida : molekul molekul biologis yang tidak larut di dalam air
tetapi larut di dalam pelarut – pelarut organik. Pengelompokkan lipida : keduanya dalam bentuk trigliserid
1. padat : lemak (fat), diperoleh dari hewan, berwujud padat pada suhu ruangan, asam lemak jenuh
2. cair : minyak (oil), diperoleh dari tumbuhan, berwujud cair pada suhu ruangan, asam lemak tak jenuh, berbentuk fosfolipid (penyusun membran, agen pengemulsi)
Pada umumya 2 – 3 jam setelah makan makanan yang mengandung banyak lemak, kadar lemak dalam darah akan kembali normal
Lamak didalam darah diangkut dalam tiga bentuk :
1. kilomikron
2. partikel lipoprotein
3. asam lemak hasil akhir proses pencernaan lemak ialah :
1. asam lemak
2. mono/di/trigliserida
3. gliserol Pencernaan lemak terjadi pada usus dan hati,
Sumber asam lemak rantai panjang bisa brupa lipid bisa berupa lipid dalam makanan atau hasil sintesis denovo
asetil KoA yang berasal dari karbohidrat. Didalam jaringan asam lemak dapat dioksidasi mejadi asetil KoA β.oksidasi atau mengalami esterefikasi menjadi asilgliserol dimana
sebagai triasilgliserol, kenzim A (KoA) yang terbentuk lewat β.oksidasi akan mengalami beberapa peristiwa penting :
seperti pada siklus asetil koa yang bersala dari karbohidrta, koenzi a juga teroksidasi lengkap menjadi Co2 dan H2O lewat siklus asam sitrat. Asam lemak menghasilkan energi yang sangat besar bagi dalam oksidasi maupun dalam siklus asam sitrat dan demikian merupakan bahan bakar yang sangat efektif bagi jaringan tubuh.
koenzim A merupakan sumber atom karbon dalam kolesterol dan senyawa steroid lainya
dalam hepar Koenzim A membentuk badan keton yaitu bahan bakar alternatif yang larut dalam air dalam jaringan tubuh dan merupakan sumber ene rgi yang penting pada keadaan tetentu (misalnya kelaparan).
Metabolisme lipid :
Lipid yang kita peroleh sebagi sumber energi utamanya adalah lipid normal (trigliserid), hasil pencernaan lipida berupa : asam lemak, monogliserid dan gliserol.
Sedangkan monogliserid dan asam lemak tidak larut dalam air, maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan kedalam sel epitel usus. Pencernaan lemak terutama terjadi di usus, karna di lambung dan mulut
tidak terdapat enzim lipase sehingga tidak dapat menghidrolisis lemak. Didalam usus lemak di ubah dalam bentuk emulsi….agar mudah
berhubungan dengan enzim pepsin dalam cairan pankreas. Lemak yang keluar dari lambung menuju usus merangsang pengeluaran
hormon2 yang pada gilirannya menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu kedalam duodenum.
Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati
Didalam sel asam lemak dan monogliserid segera dibentuk menjadi trigliserid dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron.
Kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfa dan bermuara di vena sehingga bersatu dengan sirkulasi darah.
Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa
Terdapat empat jalur transport lipida :
Asam lemak dari jaringan adiposa ke jaringan lain (dengan albumin) Lipid dari makanan yang berasal dari usus ke jaringan lain (kilomikron) Lipid yang disintesis dalm tubuh dari hati ke jaringan lain (VLDL, LDL) Reverse transport kholesterol dari jaringan extrhepatik ke hati untuk
disekresi melalui empedu (HDL)
Karbohidrat Protein Lemak
pencernaan dan adsorbsi
K a t a b o l i s m e
Asetil KoA
Gula – gula Sederhana
(terutama glikosa)
Asam aminoAsam lemak
Dan gliserol
Siklus asam sitrat 2H ATP
2 CO 2
Peristiwa yang dialami unsur – unsur makanan setelah dicerna dan diserap merupakan metabolisme.jadi, pengetahuan mengenai metabolisme di dalam tubuh normal merupakan prasyarat bagi pemahaman yang logis terhadap metabolisme abnormal yang
melandasi banyak penyakit. metabolisme saat – saat kelaparan, olah raga, kehamilan, dan
laktasi. Metabolisme abnormal terjadi misalnya defisiensi gizi, enzim,
sekresi hormon.contoh: dibetes melitus.
Sifat diet makanan menentukan pola dasar metabolisme dalam jaringan tubuh. Mamalia harus memproses berbagai
produk pencernaan karbohidrat, lipid, protein yang ada didalam makanan. Produk2 ini terutama berupa glukosa,
asam lemak, gliserol, dan asam amino. Semua produk cerna ini diproses melalui lintasan metabolik masing2 menjadi sebuah produk umum yaitu asetil KoA yang kemudian
menjalani oksidasi lengkap lewat siklus asam sitrat.