media bk

19
Klasifikasi Media Bimbingan dan Konseling Tugas Kelompok Mata Kuliah Media Bimbingan dan Konseling Oleh Kelompok 2: Aprilia Kartika Sari 1011080070 Indah Kusuma N 1011080067 Pajri Sidik 1011080050 Puji Rahayu 1011080066 Satya Fattah Ibrahim 1011080008 Wizdan Nur Hakim 1011080059 Zahiri 1011080012 Dosen Pembimbing: Eka Poppy Hutami S.Pdi

Upload: satya-fattah-ibrahim

Post on 26-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Macam-macam jenis media pembelajaran bimbingan konseling

TRANSCRIPT

Page 1: Media BK

Klasifikasi Media Bimbingan dan KonselingTugas Kelompok Mata Kuliah Media Bimbingan dan Konseling

Oleh Kelompok 2:

Aprilia Kartika Sari 1011080070Indah Kusuma N 1011080067

Pajri Sidik 1011080050Puji Rahayu 1011080066

Satya Fattah Ibrahim 1011080008Wizdan Nur Hakim 1011080059

Zahiri 1011080012

Dosen Pembimbing:Eka Poppy Hutami S.Pdi

FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2012

Page 2: Media BK

Pendahuluan

Latar Belakang

Seringkali kita temui dalam proses pembelajaran di kelas, guru mengalami

masalah untuk memberikan pengertian kepada siswa tentang satu pokok

bahasan. Guru mengeluh karena sudah seringkali diulang, tetapi siswa tidak

dengan segera dapat memahami pokok bahasan tersebut. Kasus ini

mengindikasikan bahwa dalam proses komunikasi antara guru dan siswa

terdapat kesenjangan. Dimana kesenjangan ini muncul mungkin akibat bahan

ajar yang diberikan kepada siswa kurang menarik atau mungkin media yang

dipergunakan tidak sesuai dengan karakteristik bahan ajar yang diberikan.

Seringkali guru menyampaikan bahan ajar kepada siswa hanya dengan

mempergunakan cara-cara yang “kuno”. Dalam arti bahwa guru hanya sebatas

menjelaskan atau memberi ceramah kepada siswa. Keterbatasan metode ini

akan membuat siswa merasa cepat bosan walaupun materi yang diberikan oleh

guru sebenarnya sangat menarik. Untuk itu para guru harus dapat menggunakan

media khususnya media yang berbasis teknologi sebagai alat bantu memberikan

materi kepada siswa-siswinya. Perlu diingat juga bahwa setiap media tersebut

terdapat kelebihan dan kelemahan jadi para guru harus cerdas memilih mana

yang baik.

Rumusan Masalah

Hal-hal pokok yag akan dibahas adalah:

1. Kelompok media grafis, bahan cetak dan gambar diam

2. Kelompok media proyeksi diam

3. Kelompok media audio

4. Kelompok media film (motion pictures)

5. Kelompok mutimedia

1

Page 3: Media BK

Pembahasan

Pengertian

Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium

artinya perantara atau pengantar. Media adalah suatu instrumen perantara atau

pengantar dari pengirim ke penerima pesan. Media pendidikan adalah segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat

serta perhatian siswa sedemikian rupa.

Media layanan BK adalah segala sesuatu yang dapat digunakan menyalurkan

pesan atau informasi dari pembimbing kepada klien atau individu yang dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sehingga individu akan

mengalami perubahan perilaku, sikap dan perbuatan ke arah yang lebih baik.

Manfaat Media BK

Kegunaan media dalam layanan BK:

1. Memperjelas penyajian pesan atau informasi agar tidak verbalistis.

2. Mengatasi keterbatasan ruang.

3. Merubah perilaku dari yang tidak diinginkan menjadi sesuai yang diinginkan.

4. Menyamakan persepsi antara pembimbing dengan individu yang dibimbing.

Manfaat media BK bagi peserta didik:

1. Dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman peserta didik.

2. Dapat mengatasi ruang kelas.

3. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan

lingkungan.

4. Menghasilkan keseragaman pengamatan.

5. Dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realitas.

6. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.

2

Page 4: Media BK

7. Dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.

8. Dapat memberikan pengalaman yang integral dari yang konkrit sampai

kepada yang abstrak.

Klasifikasi Media BK

A. Kelompok media grafis, bahan cetak dan gambar diam

1) Media grafis

adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui

penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka dan symbol atau gambar.

Biasanya digunakan untuk menaik perhatian, memperjelas sajian ide,

dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.

Yang termasuk media grafis antara lain :

a. Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara

angka, garis, dan simbol.

b. Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk

memperlihatkan hubungana timbal balik yang biasanya disajikan

melalui garis-garis simbol.

c. Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, simbol, yang

merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau

hubungan-hubungan penting.

d. Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang

melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.

e. Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan

menarik, dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang

lewat.

f. Papan Flanel, yaitu media berupa papan yang dilapisi kain flanel

berisi pesan berupa kata-kata agar mudah ditempel dan dilepas.

g. Buletin board, yaitu media berupa papan biasa berisi gambar atau

kata, biasanya langsung ditempel menggunakan alat perekat.

3

Page 5: Media BK

Kegunaan

Grafik digunakan dalam layanan konseling yang menggunakan strategi

pengelolaan diri. Pada strategi pengelolaan diri, setelah konseli

melakukan self monitoring terhadap perilakunya selama beberapa

waktu, maka konseli diminta untuk menggambarkan respon tersebut.

Sketsa yang menggambarkan strategi inner circle atu johari

window.

Papan bimbingan yaitu suatu papan (semacam papan tulis/

whiteboard, dapat juga dari lembaran streoform) yang memut

berbagai informasi maupun pesan tentang konseling, misal

informasi tentang perguruan tinggi, informasi tentang penjurusan

dan sebagainya

Poster tentang bahaya narkoba

Leaflet tentang pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah

Kelebihan

a. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa

terhadap pesan yang disampaikan

b. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik

perhatian siswa

c. Pembuatannya mudah dan harganya murah

Kelemahan

a. Membutuhkan ketrampilan khusus dalam pembuatannya,

terutama untuk grafis yang lebih kompleks

b. Penyajian pesannya hanya berupa unsur visual

2) Media bahan cetak

Adalah media visual yang pembuatannya melaluin proses

pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan

4

Page 6: Media BK

pesannya melalui huruf dan gambar yang diilustrasikan untuk lebih

memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Jenisnya :

Buku Teks, yaitu buku yang membahas cara memecahkan masalah

atau cara menggambarkan diri, biasanya termasuk dalam

bibliokonseling.

Modul, yaitu suatu paket program yang disusun dalam bentuk

satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa guna memperlancar

pelaksanaan layanan informasi dan bimbingan klasikal. Dalam

bimbingan konseling, modul seperti ini sering digunakan dalam

modul bimbingan karir, modul bimbingan belajar dan sebagainya.

Bahan pengajaran terprogram, yaitu paket program pengajaran

individu, seperti halnya modul tetapi disusun dalam topik-topik

kecil untuk setiap halamannya (bingkai), suatu bingkai biasanya

berisi materi pelajaran, pertanyaan dan follow up dari bingkai

sebelumnya.

Kelebihan

a. Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang

banyak.

b. Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan

kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.

c. Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karea mudah dibawa

d. Akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan warna

e. Perbaikan/revisi mudah dilakukan

Kelemahan

a. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

b. Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan

mematikan minat siswa untuk membacanya.

5

Page 7: Media BK

c. Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak

dan sobek

3) Media gambar diam

Adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui

proses fotografi. Jenis gambar ini adalah foto. Media gambar diam ini

dapat digunakan untuk berbagai macam layanan bimbingan dan

konseling.

Kelebihan

a. Dibanding dengan grafis, media foto lebih konkrit.

b. Dapat menunjukkan perbandingan yang tepat dari objek yang

sebenarnya.

c. Pembuatannya mudah dan harganya murah.

Kelemahan

a. Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk

pembelajaran kelompok besar.

b. Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan

menimbulkan kesalahan persepsi.

B. Kelompok media proyeksi diam

Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media

yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau

memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini diantaranya :

1) Media OHP dan OHT

OHT (Overhead Transparancy) adalah media visual yang diproyeksikan

melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector).

Ada 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu :

6

Page 8: Media BK

1. Write on film (plastic transparansi), yaitu jenis transparansi yang

dapat ditulisi atau digambari secara langsung dengan

menggunakan spidol.

2. PPC transparency film (PPC= Plain Paper Copier), yaitu jenis

transparansi yang dapat diberi tulisan atu gambar dengan

menggunakan mesin photocopy.

3. Infrared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat

diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin

thermofax.

Kelebihan Media OHT/OHP

a. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan disemua ukuran

ruangan kelas.

b. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan

disertai dengan warna-warna yang menarik.

c. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa

untuk mencatathal-hal yang penting.

d. Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula

memerlukan penggelapan ruangan.

e. Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relative

singkat.

f. Program OHT dapat digunakan berulang ulang.

Kekurangan Media OHT/OHP

a. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan

penyajiannya.

b. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena

sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bias diproyeksikan

melalui OHP.

c. Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.

7

Page 9: Media BK

2) Media opaque projektor

Merupakan media yang digunakan untuk meproyeksikan bahan-bahan

yang tak tembus pandang seperti: buku, photo, selain gambar yang

berdimensi atau 2 dimensi (2D) juga bisa memproyeksikan gambar tiga

dimensi (3D), selain itu media opaque projector juga dapat

memproyeksikan film bingkai atau slide tetapi tidak dilengkapi dengan

suara.

3) Media slide

Merupakan media visual yang dapat diproyeksikan dengan alat yang

dikenal dengan proyektor slide. Biasanya film bingkai atau slide terbuat

dari film positif yang kemudian diberi bingkai karton atau plastik. Film

positif yang biasa digunakan untuk slide berukuran 35 mm dengan

ukuran bingkai 2x2 inchi. Sebuah film slide biasanya terdiri dari

beberapa bingkai yang banyaknya disesuaikan dengan bahan atau

materi yang akan disampaikan.

4) Media filmstrip

Merupakan media visual yang diproyeksikan seperti film slide hanya

saja terdiri dari atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan

(ujung yang satu dan lain berkaitan). Biasanya frame dalam filmstrip

terdiri dari 50 buah dan ada juga yang 75 buah dengan panjang 100

sampai dengan 130 cm.

C. Kelompok media audio

Media audio adalah media yang penyampaian pesanya hanya dapat

diterima oleh indera pendengaran. Pesan atau informasi yang akan

disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif yang berupa

kata-kata, music, dan sound effect.

Jenis media audio ini diantaranya:

8

Page 10: Media BK

1) Media radio

Merupakan media audio yang dipancarkan melalui pancaran

gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Biasanya seorang

penyiar menyampaian pesan atau materi melalui microphone yang

kemudian diolah dan dipancarkan kesegala penjuru dengan gelombang

elektromagnetik dan pedn tersebut diterima oleh alat yang disebut

pesawat radio.

2) Media alat perekam pita magnetik

Alat perekam pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media

yang menyajikan pesannya melalui proses perekaman kaset audio.

Dalam bimbingan dan konseling, media ini biasanya berupa kaset

relaksasi dan meditasi, bisa juga digunakan untuk mendukung

pelaksanaan strategi diri sebagai model.

Kelebihan Media Alat Perekam Pita Magnetik

a. Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang dengan kebutuha

siswa.

b. Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali.

c. Penggandaan programnnya sangat mudah.

Kelemahan Media Alat Perekam Pita Magnetik

a. Daya jangkauannya terbatas.

D. Kelompok media film (motion pictures)

Film Disebut juga gambar hidup (motion picture), yaitu serangkaian gambar

diam( still picture) yang meluncur secara tepat dan diproyeksikan sehingga

menimbulkan kesan hidup dan bergerak.

Film merupakan media yang menyajikan pesan audio visual dan gerak.

Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.

9

Page 11: Media BK

Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film suara, dan film gelang

yang ujungnya saling besambungan dan proyeksinya tak memerlukan

penggelapan ruangan.

Kelebihan Media Film

a. Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh

siswa.

b. Sangat bagus menerangkan suatu proses.

c. Mengatasi keterbataan ruang dan waktu.

d. Lebih realistis, dapat diulng-ulsng dan dihentikan sesuai dengan

kebutuhan.

e. Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi

sikap siswa.

Kelemahan Media Film

a. Harga produksinya cukup mahal.

b. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.

c. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.

E. Kelompok multimedia

Pengertian multi media sering dikacaukan dengan pengertian multi

image. Multi media merupakan suatu system penyampaian dengan

menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit

atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak,

bahan audio, dan bahan audiovisual. Sedangkan multi image merupakan

gabungan dari beberapa jenis proyeksi visual yang digabungkan lagi dengan

komponen audio yang kuat, sehingga dapat diselenggarakan pertunjukan

besar yang cocok untuk penyajian di suatu auditorium yang luas.

1) Media objek

Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan

informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui cirri

10

Page 12: Media BK

fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya,

warnanya, fungsinya, dan sebagainya.

Media objek ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu media objek

sebenarnya dan media objek pengganti. Media objek sebenarnya

dibagi dua jenis, yaitu media objek alami dan media objek buatan.

Media objek alami dapat dibagi kedalam dua jenis yaitu objek alami

yang hidup dan objek alami yang tidak hidup. Media cetak kelompok

kedua terdiri atas benda-benda tiruan yang dibuat untuk mengganti

benda-benda yang sebenarnya. Objek-objek pengganti dikenal dengan

sebutan replica, model, dan benda tiruan. Replika dapat didefinisikan

sebagai reproduksi statis dari suatu objek dengan ukuran yang sama

dengan benda yang sebenarnya. Model merupakan sebuah reproduksi

yang kelihatannya sama, tapi biasanya diperkecil atau diperbesar

dalam skala tertentu. Benda tiruan ada dua macam, yaitu pertama

merupakan bangunan yang dibuat kurang lebih menyerupai suatu

benda yang besar.

Dalam bimbingan dan konseling, media obyek ini contohnya adalah

pohon harapan. Media ini digunakan untuk membantu penyampaian

materi tentang bimbingan karir.

2) Media interaktif

Merupakan media yang mengharuskan siswa untu berinteraksi dengan

media secara langsung dan aktif. Dimana materi pelajaran, tugas dan

hasil dari mengerjakan tugas dalam media tersebut bisa langsung

dilihat. Interaksi siswa dengan media ini dapat digolongkan menjadi

tiga, yakni: pertama, siswa berinteraksi dengan sebuah program,

misalnya menjawab soal dari bahan belajar berprogram. Kedua, siswa

berinteraksi dengan mesin, misalnya simulator, komputer,

laboratorium bahasa. Ketiga, interaksi siswa secara teratur tetapi

11

Page 13: Media BK

tidak terprogram, misalnya permainan pendidikan, simulasi dan

sejenisnya.

Karakteristik terpenting kelompok media ini adalah bahwa siswa tidak

hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut

untuk berinteraksi selama mengikuti layanan bimbingan dan konseling.

Sedikitnya ada dua macam interaksi. Interaksi yang pertama ialah yang

menunjukkan siswa berinteraksi dengan sebuah program, misalnya

siswa diminta mengisi isian angket atau inventory pada

programaplikasi tertentu dengan menggunakan computer. Melalui

interaksi ini pada akhirnya siswa mampu memahami diri dan

memecahkan masalahnya, misalnya program pemahaman minat,

program pengembanagan diri, program konseling interaktif dan

sebagainya.

Bentuk interaksi yang kedua ialah mengatur interaksi antara siswa

secara teratur; sebagai contoh berbagai permainan atau dinamika

kelompok yang digunakan pada bimbingan kelompok, bimbingan

klasikal dan konseling kelompok.

Kelebihan Multimedia

a. Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media

b. Dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang

digunakan lebih bervariasi

Kelemahan Multimedia

a. Biayanya cukup mahal

b. Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang

professional

12

Page 14: Media BK

Penutup

Kesimpulan1. Kelompok media grafis, bahan cetak dan gambar diam

Media grafis: Grafik, Diagram, Bagan, Sketsa, Poster, Papan Flanel, Buletin board.

Media bahan cetak: Buku Teks, Modul, Bahan pengajaran terprogram. Media gambar diam: Fotografi.

2. Kelompok media proyeksi diam

Media OHP dan OHT Media opaque projektor Media slide Media filmstrip

3. Kelompok media audio

Media radio Media alat perekam pita magnetik

4. Kelompok media film (motion pictures)

5. Kelompok mutimedia

Media objek Media interaktif

Daftar Pustakahttp://rendraoderschvank.blogspot.com/2011/01/klasifikasi-media-bimbingan-dan.html

http://himcyoo.wordpress.com/2011/09/20/media-layanan-bk/

http://karyaboy.blogspot.com/2008/03/media-bk.html

Sadiman, Arief. Dkk. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0551_0605739_chapter2.pdf

13