pengembangan media bk elektronik dalam ......1 pengembangan media bk elektronik dalam bidang karir...

26
1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu Prof. Dr. Edi Perwanta, M.Pd & Dr. Ali Muhtadi, S.Pd.,M.Pd Disusun oleh: Liya Husna Risqiyain 15713251036 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

1

PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK

DALAM BIDANG KARIR

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah

Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

Dosen Pengampu Prof. Dr. Edi Perwanta, M.Pd & Dr. Ali Muhtadi, S.Pd.,M.Pd

Disusun oleh:

Liya Husna Risqiyain 15713251036

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2016

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

2

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan media pembelajaran telah berdampak luas dalam berbagai bidang

salah satunya dalam bidang karir. Saat ini banyak masyarakat atau para pendidik yang

menganggap bahwa penggunaan media dalam pembelajaran hanya dapat digunakan pada

pelajaran atau bidang studi tertentu saja. Fakta itu dapat dilihat pada proses pembelajaran

yang dilakukan para pendidik tertentu seperti guru biologi yang menggunakan alat peraga

atau torso, guru geografi yang menggunakan peta untuk menunjukkan daerah tertentu. Tetapi

penggunaan media dapat dilakukan oleh para pendidik diseluruh bidang studi yang ada, salah

satunya adalah guru BK yang ada disetiap sekolah. Banyak sekali pendapat bahwa guru BK

tidak perlu menggunakan media baik cetak maupun elektronik sebagai alat untuk

pembelajaran. Perlu diketahui setiap para pendidik atau guru sebaiknya dapat menggunakan

media yang ada agar dapat mempermudah dalam pemberian informasi kepada para peserta

didik yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami informasi atau pengetahuan secara

baik.

Penggunaan media dalam pembelajaran itu terutama di dalam bimbingan dan

konseling dapat menggunakan media elektronik seperti pemanfaatan teknologi internet, radio,

film dll. Media adalah sesuatu berupa peralatan yang dapat dipakai dan dimanfaatkan untuk

merangsang perkembangan dari berbagai aspek baik itu fisik, motorik, sosial, emosi kognitif,

kreatifitas dan bahasa sehingga mampu mendorong dan memudahkan terjadinya proses

belajar mengajar pada guru dan peserta didik. Jadi, media bimbingan dan konseling dalam

penggunaannya harus relevan dengan tujuan layanan dan isi layanan. Hal ini mengandung

makna bahwa penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling khususnya dalam

bidang karir harus melihat kepada tujuan penggunaannya dan memiliki nilai dalam

mengoptimalkan layanan yang diberikan kepada siswa. Oleh karena itu dengan penggunaan

media dalam layanan bimbingan dan konseling berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses

layanan bimbingan dan konseling.

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Arti Media

Istilah media berasal dari bahasa Latin “medius” dan merupakan bentuk jamak

dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”.

Kata media dalam Bahasa Arab juga bermakna perantara dari kata “wasaailu” atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2009: 3). Menurut

Heinrich dkk (1982) istilah medium mengandung pengertian sebagai perantara yang

mengantar informasi antara sumber dan penerima. Latuheru (1993) juga menyatakan hal

yang hampir sama dengan Heinich dkk (1982) bahwa media adalah segala bentuk

perantara yang digunakan manusia untuk menyampaikan ide, gagasan atau pendapat agar

sampai pada penerimanya. Sedangkan Gerlach dan Ely (1971) menyatakan bahwa media

secara umum dapat berupa manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi

atau situasi yang membuat seorang individu dapat memperoleh pengetahuan,

keterampilan atau kemampuan serta sikap.

Definisi yang dikemukakan beberapa ahli di atas mengindikasikan bahwa siapa

dan apapun dapat menjadi media yang dapat mengantarkan pesan. Misalnya guru,

terapis, konselor dan individu lainnya, atau benda seperti buku, peralatan dan aktivitas

tertentu serta situasi di lingkungan di sekitar. Hal ini tidak lepas dari makna media itu

sendiri sebagai perantara, sehingga selain yang tersebut di atas, media dapat juga

diasosiasikan dengan materi yang dapat berupa apa saja, seperti televisi, film, foto, radio,

rekaman audio, buku, buletin, gambar yang diproyeksikan, atau bahan-bahan sejenisnya

yang berfungsi sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada si

penerima.

B. Pengertian Media dalam Bimbingan dan Konseling

Pengertian media bimbingan konseling tidak lepas dari kedudukan bimbingan

dan konseling itu sendiri dalam ranah pendidikan, yang posisinya menjadi bagian dari

pendidikan itu sendiri, karena bimbingan dan konseling tujuannya juga dalam rangka

membimbing dan mendidik serta membantu individu atau peserta didik agar mampu

hidup lebih baik. Di samping itu, pendidikan memiliki cakupan yang lebih luas dari

sekedar bimbingan dan konseling. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari pendidikan maka

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

4

sangat layak jika penggalian konsep makna media bimbingan konseling digali dari

pengertian media pendidikan itu sendiri.

Menurut Sertzer dan Stoure (1966) bimbingan atau guidance berasal dari kata

guide yang berarti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan,

mengatur atau mengemudikan). Secara operasional makna bimbingan menurut Djumhur

dan Surya (1975) adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan

sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah–masalah yang dihadapinya, agar

tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan

untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self

direction), dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan

potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik

keluarga, sekolah, maupun masyarakat (dalam Nurihsan, 2007).

Sementara konseling didefinisikan sebagai sebuah proses pemberian bantuan

kepada individu agar mampu memahami dirinya sendiri dan lingkungannya (Shertzer

dan Stone, 1971). Menurut ASCA (American School Counselor Assosiation) adalah

hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan

pemberian kesempatan dari konselor kepada klien, dan konselor mempergunakan

pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu klien mengatasi masalah-masalahnya

(dalam Nurihsan, 2007).

Oleh sebab itu kedua kata bimbingan dan konseling tersebut memiliki arti istilah

yang tidak jauh berbeda. Bimbingan dari kata “guidance” yang bermakna menunjukkan

atau membimbing. Kemudian konseling berasal dari kata “counse” yang mengandung

arti menasehati atau mengarahkan. Maka dari itu, kedua kata tersebut merupakan satu

kesatuan yang saling mengisi sebagai sebuah proses bantuan. Hubungan dan kedudukan

keduanya dipandang bermacam-macam oleh para ahli. Ada beberapa yang memandang

konseling sebagai teknik dari bimbingan, artinya konseling berada di dalam atau menjadi

bagian dari bimbingan. Sedangkan ahli yang lain memandang bimbingan lebih

mengutamakan pada proses pencegahan (preventif) munculnya masalah, sementara

konseling lebih mengutamakan pada penanganan (kuratif atau korektif) dari masalah

yang dihadapi manusia.

Media pendidikan selain dipergunakan silih berganti dengan teknologi, juga

sering dikenal dengan kata teknik. Teknik dalam bidang pendidikan merupakan strategi

khusus (Anthony, 1963). Bahkan Richards dan Rodgers (dalam Arsyad, 2009: 5)

menjelaskan pula bahwa teknik adalah prosedur atau praktek yang sesungguhnya dalam

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

5

proses pembelajaran. Maka dari itu, dapat dipahami bahwa teknologi bukan hanya

tentang pesawat jet yang canggih atau semisalnya. Tetapi seni melipat kertas menjadi

mainan pesawat terbang juga hasil teknologi. Oleh karena itu, jika ada teknologi

bimbingan dan konseling misalnya, maka hal itu membahas masalah bagaimana

penggunaan media dan alat bantu dalam proses bimbingan dan konseling.

Jadi pengertian media bimbingan konseling dapat didefinisikan sebagai sarana

atau alat bantu dalam proses bimbingan konseling, agar proses bantuan yang menjadi

perhatian bimbingan konseling dapat berjalan lebih baik dan mencapai tujuan maksimal

yang diharapkan. Unsur-unsur yang dapat dijabarkan dalam definisi media bimbingan

konseling selain manusia antara lain media bimbingan konseling memiliki pengertian

fisik yang sering dikenal sebagai hardware (perangkat keras) yaitu suatu benda yang

dapat dilihat didengar, diraba, dengan panca indra. Media bimbingan konseling juga

memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak) yaitu

kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin

disampaikan individu. Media bimbingan konseling digunakan dalam rangka komunikasi

dan interaksi antara konselor dengan konseli dalam proses bantuan juga dapat

memanfaatkan berbagai hal mulai dari manusia, benda dan situasi atau kondisi

lingkungan di sekitarnya, serta berbagai kegiatan dan aktivitas kelompok.

C. Keuntungan dan Manfaat Penggunaan Media

Secara umum penggunaan media untuk keperluan mengkomunikasikan informasi akan

memberikan keuntungan bagi penggunannya antara lain :

1. Informasi yang dikomunikasikan menjadi lebih standar

2. Penyajian informasi dapat dibuat menjadi lebih menarik

3. Kualitas penerimaan informasi menjadi lebih baik

4. Memungkinkan terjadinya proses belajar secara individual

D. Bentuk Media Elektronik dalam Bimbingan dan Konseling

Surat magnetik (disket ke disket) adalah awal mula terciptanya gagasan

penggunaan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling. Meskipun pelayanan

konseling dengan menggunakan fasilitas ini sudah dianggap sebagai fasilitas komunikasi

“ tradisional”. Dalam penggunaan fasilitas ini, konseli dan konselor saling berkomunikasi

dengan berkirim surat atau berkomunikasi melalui buku catatan yang bertujuan untuk

membantu anak agar lebih dapat mengekspresikan diri melalui tulisan (bagian dari

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

6

konseling biblio), meskipun fasilitas ini pada zamannya tidak begitu populer, namun

sering dilakukan oleh beberapa guru pembimbing atau konselor.

a. Media hasil teknologi audio dan audio visual

Teknologi audio visual cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan

menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio

dan audio visual. Proses bimbingan dan konseling melalui audio dan audio visual jelas

bercirikan perangkat keras selama proses berlangsung, seperti speaker atau sound system,

mesin proyektor film, tape recorder dan video player/compact disk player. Jadi

bimbingan dan konseling melalui penggunaan teknologi audio dan audio visual adalah

produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui indera penglihatan dan

pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-

simbol yang serupa. Misalnya penyampaian pendidikan seks di sekolah dapat

menggunakan media film untuk membantu penyampaian materi (Arsyad, 2009: 30).

1) Media Audio

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan

disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam

kata-kata atau bahasa lisan). Media tersebut antara lain:

a) Radio

Sebagai suatu media, radio menurut Sadiman dkk (2009: 49-50) mempunyai

beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan media lain, yaitu: (1) harganya relatif

murah dan variasi programnya banyak. (2) sifatnya mudah dipindahkan (mobile),

radio dapat dipindah-pindahkan dari satu ruang ke ruang lain dengan mudah. (3) jika

digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio bisa mengatasi problem jadwal

karena program dapat direkam dan diputar lagi sesuka kita. (4) radio dapat

mengembangkan daya imajinasi. (5) dapat merangsang partisipasi aktif pendengar.

Sambil mendengarkan konseli boleh melakukan kegiatan apa saja. (6) radio dapat

memusatkan perhatian konseli pada kata-kata yang digunakan, pada bunyi dan

artinya. (7) siaran lewat suara terbukti amat tepat atau cocok untuk mengajarkan

musik atau bahasa. (8) radio dapat mengerjakan hal-hal tertentu secara lebih baik bila

dibandingkan dengan jika dikerjakan oleh konselor sendiri. Misalnya, radio dapat

menampilkan suara dan instruksi lebih enak dan teratur dalam bidang tertentu,

sehingga dapat mengatasi masalah kelemahan konselor, seperti suaranya yang kurang

merdu atau agak gagap. (9) radio dapat menyajikan laporan-laporan seketika (on the

spot). Pelayanan radio yang sudah maju mempunyai banyak sumber arsip yang siap

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

7

dipakai. (10) siaran-siaran yang aktual dapat memberikan suasana kesegaran pada

sebagian besar topik. (11) radio dapat mengerjakan hal-hal tertentu yang tidak dapat

dikerjakan oleh guru. Yakni, dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dunia luar.

Kisah petualangan seseorang bisa dituturkan secara langsung lewat radio. (12) radio

dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, jangkauannya luas.

b) Perekam (recorder) sekaligus pemutar (player)

Alat perekam pita magnetik atau lazimnya tape recorder adalah salah satu

media pendidikan termasuk bimbingan konseling islam yang tidak dapat diabaikan

untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya. Ada dua macam

rekaman dalam alat perekam pita magnetik yaitu sistem full track recording dan

double track recording. Beberapa kelebihan alat perekam, antara lain: (1) alat

perekam memiliki fungsi ganda yang sangat efektif untuk merekam, menampilkan

rekaman dan menghapusnya. Playback dapat segera dilakukan setelah rekaman

selesai pada mesin yang sama. (2) rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa

mempengaruhi volume. (3) rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa

dipakai lagi. (4) perekaman dapat dilakukan sesuai jadwal yang ada. Terapis dapat

secara langsung mengontrolnya. (5) program rekaman dapat memberikan efisiensi

dalam bimbingan konseling. Kelemahannya hanya pada jangkauannya yang lebih

terbatas daripada radio (Sadiman dkk, 2009: 52).

c) Speaker dan Headphone

Speaker atau sound system dan headphone sebenarnya merupakan alat

pelengkap saja untuk mendengarkan hasil media audio. Fungsi speaker untuk

memperkeras tampilan hasil audio agar dapat menjaungkau lebih luas, sedangkan

headphone sebaliknya, digunakan untuk mendengarkan hasil media audio agar tidak

terjadi distorsi atau gangguan dari luar yang mengganggu konsentrasi.

2) Media Audio Visual

Media audio visual menyajikan stimulus-stimulus yang berkaitan dengan

indera pendengaran dan penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke

dalam lambang-lambang auditif dan visual, baik verbal maupun non verbal (ke dalam

kata-kata atau bahasa lisan dan gerak). Media audio visual tersebut, antara lain:

a) Film

Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu

poses, bimbingan konseling. Ada tiga macam ukuran film yaitu 8 mm, 16 mm, dan 35

mm (Sadiman dkk, 2009: 67). Sebagai suatu media, film menurut Sadiman dkk (2009:

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

8

68-69) memiliki keunggulan-keunggulan, yaitu: film merupakan suatu denominator

belajar yang umum. Baik anak yang cerdas maupun yang lamban akan memperoleh

sesuatu dari film yang sama. Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.

Gerakan-gerakan lambat atau pengulangan-pengulangan akan memperjelas uraian dan

ilustrasi. Film akan menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali

kejadian-kejadian sejarah yang lampau. Film dapat mengembara dari satu negara ke

negara lain, horison menjadi amat lebar, dunia luar dapat dibawa ke ruang konseling.

Film dapat menyajikan baik teori maupun praktik dari yang bersifat umum ke khusus

atau sebaliknya. Film dapat mendatangkan seorang ahli dan mendengarkan suaranya.

Film dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna, gerak lambat, animasi dan

sebagainya untuk menampilkan butir-butir tertentu. Film memikat perhatian konseli.

Film lebih realistis, dapat diulang-ulang, dihentikan, dan sebagainya, sesuai dengan

kebutuhan. Hal-hal yang abstrak menjadi jelas. Film bisa mengatasi keterbatasan daya

indera kita (penglihatan). Film dapat merangsang atau memotivasi kegiatan-kegiatan

konseli khususnya anak-anak.

Salah satu film The Billionaire Top Secret: Wai Roon Pan Lan alias film

yang menuturkan kisah nyata perjuangan hidup anak muda thailand yang sekarang

jadi milyader berkat jualan keripik rumput laut.

Melalui film ini, diharapkan bisa mendapatkan pencerahan untuk anak sekolah

sekalian bahwa sekolah tidak menghalangi mereka berwirausaha bahkan dari sekedar

jual beli karakter dalam permainan game. Penting fokus berbisnis dari dunia game

bukan kecanduan gamenya. Jadi, dari hobby yang disuka bisa nghasilkan uang buat

bekal kemandirian diri sendiri.

b) Siaran Televisi

Siaran televisi adalah media yang dapat menyampaikan pesan-pesan

bimbingan dan konseling secara audio visual dengan disertai unsur gerak. Dilihat dari

sudut jumlah penerima pesannya, televisi tergolong ke dalam media massa. Sebagai

media pendidikan dan bimbingan koseling, televisi mempunyai kelebihan-kelebihan

(Sadiman dkk, 2009: 71-72), sebagai berikut: Televisi dapat menerima, menggunakan

dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang lain, menyesuaikannya

dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Televisi merupakan media yang menarik,

modern dan selalu siap diterima oleh konseli karena televisi dapat memikat perhatian

sepenuhnya dari penonton. Seperti halnya film, televisi menyajikan informasi visual

dan lisan secara simultan. Televisi mempunyai realitas dari film dan kelebihan lain,

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

9

yaitu immediacy (objek yang baru saja ditangkap kamera dapat segera

dipertontonkan). Menurut Ardianto dkk (2009:134) dari semua media komunikasi

yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Fungsi

televisi sama dengan media massa lainnya, yakni memberikan informasi, mendidik,

menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media

televisi sebagaimana hasil-hasil penelitian menemukan bahwa pada umumnya tujuan

utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya

untuk memperoleh informasi (Ardianto dkk, 2009: 137). Bagaimana televisi dapat

menjadi bagian dari program bimbingan konseling, adalah sesuatu yang otomatis

prosesnya. Artinya siaran televisi yang menayangkan berbagai program acara tersebut

secara otomatis telah membantu program layanan bimbingan konseling. Hal ini tidak

lepas dari muatan acara yang ditawarkan sedikitnya mengandung unsur-unsur

pendidikan yang memiliki nilai mendidik, membimbing dan mengarahkan pemirsanya

untuk mengetahui informasi, memahami pengetahuan dan melakukan tindakan

perubahan dan perbaikan bagi sikap dan perilakunya, karena mendapatkan model-

model karakter ideal yang dilihatnya di televisi.

Di samping itu, dengan peran otomatis televisi sebagai sarana membantu

progam bimbingan konseling, secara tidak langsung telah mencakup keempat bidang

cakupan jenis layanan bimbingan konseling (Nurihsan, 2007) salah satunya dalam

bidang bimbingan karier adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan

pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan

dan dipilih. bidang ini dapat diperoleh melalui tayangan profil orang-orang sukses

meniti karirnya, sehingga menambah wawasan tentang karier yang akan digeluti

siswa-siswinya kelak

c) Video Compac disc

Video atau sekarang yang dikenal dengan VCD atau DVD sebagai media

audio visual yang menampilkan gerak, pesan yang disajikan bisa bersifat fakta

(kejadian atau peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti cerita), bisa bersifat

informatif edukatif maupun instruksional. Kelebihan VCD atau DVD (Sadiman dkk,

2009: 74-75), adalah dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari

rangsangan luar lainnya, dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton

memperoleh informasi dari ahli-ahli dan spesialis, demonstrasi yang sulit bisa

dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu proses bimbingan

konseling konselor bisa memusatkan perhatikan pada penyajiannya, menghemat

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

10

waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang, kamera TV bisa mengamati lebih

dekat objek yang sedang bergerak atau berbahaya, keras dan lemahnya suara bisa

diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar, gambar proyeksi biasa dibekukan

untuk diamati dengan seksama. Konselor bisa mengatur dimana ia akan menghentikan

gerakan gambar tersebut, dan ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya.

b. Komputer

Proses konseling menggunakan bantuan komputer atau Computer Assisted

Counseling (CAC) merupakan konseling mandiri, juga disebut konseling komputer

pasif atau biasa juga disebut dengan standalone. Konseli mencari pemecahan masalah

atau kebutuhannya melalui program interaktif konseling (sofwere) dalam bentuk CD

yang dirancang khusus agar konseli tersebut dapat mengeksplorasi permasalahannya,

mencari informasi yang dibutuhkan dari sejumlah informasi yang disediakan, dan

menentukan alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan. Dalam penggunaan

fasilitas ini, konseli dimungkin untuk tidak perlu bertemu dengan konselor. CAC ini

juga dapat dilakukan secara blended, memperdalam materi-materi yang terdapat

dalam program konseling, dan memilih tindakan selanjutnya.

c. Telepon

Kemudahan pengaksesan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling

mengikuti tatanan kehidupan masyarakat global diharapkan mampu untuk memenuhi

kebutuhan para konseli yang menuntut pemberian layanan bimbingan dan konseling

yang cepat, luas, dan mudah diakses oleh konseli. Konseling melalui telepon

biasanya disebut konseling telepon. Di bawah ini dikemukakan etika dalam

penggunaan teknologi telepon dalam layanan konseling. Adapun etika pelayanan

konseling menggunakan telepon;

o Gunakan bahasa yang sopan sesuai dengan kondisi klien

o Gunakan suara yang lembut, volume yang rendah dan intonasi yang bersahabat

o Dengarkan pembicaraan sampai selesai, jangan menyela kata-kata klien apalagi

pada tahap awal pembicaraan.

o Mengembangkan perasaan senang dan berfikir positif tentang siapapun yang

menelepon

o Catat hal-hal yang perlu memperoleh perhatian

o Memfokuskan pembicaraan guna menefektifkan penggunaan media komunikasi

o Selalu mengakhiri pembicaraan dengan kesiapan untuk melakukan hubungan

komunikasi selanjutnya

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

11

d. Video-phone

Lebih dengan sebutan video-phone counseling (VPC) merupakan bentuk lain

dari konseling telepon. Namun dalam penggunaan perangkat teknologi komunikasi

tambahan yang memungkinkan konseli dan konselor saling mengenal dan “bertatap

muka” melalui layar monitor (display), Konseling melalui video-phone lebih

memungkinkan terjalinnya interaksi yang lebih baik antara konselor dan klien, dan

dapat lebih mendekati karakteristik konseling tatap muka.

e. Presentasi multimedia

Mayer (2009:3) mendefinisikan multimedia sebagai presentasi materi dengan

menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar yang dimaksud dengan kata disini

adalah materinya disajikan dengan verbal form atau bentuk verbal. Pada awalnya

istilah multimedia itu bukan dari komputer melainkan dari teater. Pertunjukan yang

menampilkan lebih dari satu medium disebut dengan pertunjukan multimedia. Namun

dengan seiring berjalannya waktu, multimedia pun menggunakan komputer untuk

mendapatkan output yang jauh lebih kaya. Manfaat multimedia pun beragam karena

memang multimedia ini sangat bermanfaat. Multimedia merupakan kombinasi yang

terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna

melalui komputer. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text,

audio, animasi dan video

f. Media sosial berbasis IT

Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak luas dalam berbagai

bidang kehidupan termasuk dalam bidang bimbingan dan konseling. Dalam bidang

tersebut teknologi dan informasi membantu dalam proses konseling dengan

menggunakan pelayanan berbasis teknologi dan informasi. Dalam Standar

Kompetensi Konselor Indonesia telah mengamanatkan kepada para konselor untuk

menguasai teknologi informasi untuk kepentingan pemberian layanan Bimbingan dan

Konseling di sekolah. Identifikasi layanan bimbingan dan konseling yang dapat

dilakukan dengan teknologi informasi. TI yang berhubungan dengan internet melalui

jejaring sosial yang dapat digunkan dalam BK antara lain, yaitu;

a) Email

Email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer bisa

menggunakan internet atau sebatas intranet. Alamat email memiliki lokasi tertentu di

Internet yang dapat ditemukan oleh server lain dan jaringan cukup mudah. Ada

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

12

beberapa komponen utama alamat email dan di jadikan standar di seluruh jaringan

internet. Bagian pertama dari sebuah alamat email adalah username. Bagian kedua

dari semua alamat email adalah simbol “@”, umumnya dikenal sebagai “at” simbol.

Simbol ini adalah apa yang memisahkan bagian pertama dari alamat email yang

disebut username dari bagian ketiga dari email yang disebut nama host atau domain.

Nama host mengidentifikasi komputer server tertentu. Selain nama host, ada juga tiga

huruf akhiran yang mengidentifikasi organisasi yang mengoperasikan server.

Misalnya. Edu untuk institusi pendidikan seperti perguruan tinggi atau universitas.

Sebuah ekstensi com. Singkatan komersial, yang berarti entitas komersial. ekstensi

org singkatan organisasi, dll.

b) MySpace

MySpace adalah suatu situs jejaring sosial yang berletak di Beverly Hills california,

dimana saham perkantoran dengan pemilik langsung fox interactive media yang

dimiliki oleh News corporation, dan menjadi situs jejaring sosial paling populer di

amerika serikat pada Juni tahun 2006. MySpace adalah situs jaringan sosial populer

yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, group, foto, musik dan

video remaja dan dewasa di seluruh duni.

c) Facebook

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14

Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Atau dapat juga diartikan

facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan oleh mark zuckerberg dan

diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang memungkinkan para pengguna dapat

menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan

dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan

pengguna lainnya.

d) Twitter

Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang

memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan ” pembaharuan ” berupa

tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan

instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter

didirikan pada Maret 2006 oleh perushaan rintisan Obvious Corp.

e) Blog

Adalah singkatan dari web log yang sering di artikan banyak orang sebagai buku

diary online .Namun blog sebenarnya lebih dari sekedar diary dan informasi di

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

13

dalamya berisi informasi apa saja, mulai dari catatan harian, menceritakan

pengalaman dan lain sebagainya. Blog pertama kali di populerkan oleh John Barger

kelahiran 1953,beliau pertama kali posting tentang robot wisdom di website

pribadinya. Beberapa istilah yang dihubungkan dengan blog adalah;

o Proses membuat blog atau mengupdate blog

o Seseorang yang melakukan aktivitas blogging

o Kumpulan dari semua blog di dunia

o Pengunjung atau pembaca blog

f) Skype

Skype adalah sebuah jaringan telepon internet (VoIP) peer-to-peer, didirikan oleh

Niklas Zennström dan Janus Friis, pencipta Kazaa. Pengguna Skype dapat berbicara

dengan pengguna skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional

dengan biaya (SkypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan

menerima pesan suara. Skype adalah aplikasi yang digunakan untuk bersosialisasi

antar teman, kolega, rekan kerja, dosen maupun orang tua baik yang ada di satu

wilayah maupun luar negeri skype adalah sebuah program komunikasi dengan

teknologi P2P (peer to peer) yang dapat mempermudah penggunnya berkomunikasi

via web cam dengan bersistem voip yang artinya berhubungan dengan suara seperti

telepon. Dengan skype kita dapat melakukan panggilan dengan murah bahkan gratis,

baik voice call maupun video call. Gratis untuk panggilan antar komputer, dan untuk

panggilan ke telepon rumah atau handphone luar negeri lebih murah bila

dibandingkan dengan menggunakan operator lokal. Selain untuk panggilan, skype

juga dapat digunakan untuk chatting kirim sms, conference, sent file, voicemail

hingga call forward.

g) O*net

O*NET bukan buku - itu adalah database komputerisasi informasi tentang

pekerjaan . Dikembangkan oleh AS Departemen Tenaga Kerja , O * NET adalah

singkatan dari " The Occupational Information Network, " database ini nama resmi.

Kita memahami O*NET sebagai kependekan dari The Occupational

Information Network. Dari kependekan tersebut kita juga dapat memahami O*NET

sebagai database dari persyaratan suatu pekerjaan dan juga atribut-atribut yang harus

dimiliki pekerja. Database O*NET dapat digunakan oleh organisasi bisnis atau

perusahaan, organisasi pendidikan, pencari kerja, profesional yang bergerak dibidang

SDM (Sumber Daya Manusia) dan pihak-pihak lain yang membutuhkan. Deskripsi

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

14

dari 950 pekerjaan , meliputi hampir 100 % dari tenaga kerja , dari Departemen

Tenaga Kerja Informasi Kerja luas Jaringan ( O*NET ). Database mencakup deskripsi

narasi dari setiap pekerjaan , ditambah rincian tentang sekitar 500 deskriptor elemen

data.

Dengan adanya database pekerjaan yang dikembangkan O*NET maka

HRM(Human Resources Management) lebih dibantu melakukan analisa pekerjaan

atau analisa jabatan. Informasi yang disediakan O*NET diharapkan membantu

pembentukan model dari industri yang memiliki kompetensi.

Sistem O*NET ini akan

1. Mendorong efisiensi bisnis dan pengembangan talenta

2. Mendukung pendidikan untuk angkatan kerja melalui pelatihan ketrampilan dan

juga kurikulum yang mendukung

3. Memfasilitasi pengembangan karir

O*NET menggunakan bahasa dan terminologi yang sama dalam menjelaskan

pekerjaan berikut persyaratan dan atribut-atribut yang harus dimiliki pekerja. O*NET

ini menggantikan database lama yaitu Dictionary of Occupational Titles atau

disingkat DOT. Database O*NET akan terus dikembangkan sesuai dengan

perkembangan pekerjaan yang juga semakin berkembang.

Informasi lebih lanjut membuka lebih banyak pilihan pekerjaan. Menggunakan

O * NET OnLine, aplikasi berbasis web yang menyediakan akses user-friendly untuk

O * Informasi kerja NET, Anda dapat:

a. menemukan pekerjaan untuk mengeksplorasi;

b. mencari pekerjaan yang menggunakan keterampilan Anda;

c. melihat pekerjaan terkait;

1) lihat Ringkasan Laporan, termasuk karakteristik yang paling penting dari

pekerja dan persyaratan pekerjaan;

2) lihat Detil Laporan atau Laporan Khusus, menawarkan pengguna kontrol atas

jenis dan tingkat informasi yang ditampilkan;

3) menggunakan penyeberangan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dalam

sistem klasifikasi lainnya; dan terhubung ke sumber-sumber online informasi

karir.

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

15

E. Materi dalam bidang karir

1. Sekolah dasar (SD)

Bimbingan karir di sekolah dasar diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan

pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan di dunia sekitarnya,

pengembangan sikap positif terhadap semua kenis pekerjaan dan orang lain dan

mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Bimbingan karir di sekolah dasar juga

erat terkait dengan upaya mambantu peserta didik memahami apa yang disukai dan tidak

disukai, kecakapan diri, disiplin, mengontrol kegiatan sendiri

Tujuan layanan bimbingan karir di SD secara operasional adalah (Depdikbud

1994):

a. Mengenal macam-macam dan ciri-ciri dari berbagai jenis pekerjaan yang ada

b. Merencanakan masa depan.

c. Membantu arah pekerjaan.

d. Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan.

e. Membantu mencapai cita-cita

Menurut Bailey dan Nihien (1989), pengembangan kesadaran karir di tingkat

sekolah dasar khususnya di kelas-kelas tinggi, hendaknya dikembangkan secara terpadu

dan mencakup hal-hal berikut ini :

a. Informasi yang difokuskan kepada tanggung jawab dan struktur pekerjaan.

b. Penyediaan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk berbagi pengetahuan

tentang dunia kerja dan pengalaman yang diperolehnya dari orang-orang sekitar

tentang berbagai pekerjaan.

c. Kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan orang-orang yang

berkerja di sekitarnya. Interaksi ini akan menjembatani murid SD dengan dunia

kerja.

d. Kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui bagaimana orang merasakan

pekerjaan atau profesi yang dipilihnya.

e. Kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui peran faktor jenis (gender) dalam

pekerjaan.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Bimbingan karir di SLTP merupakan proses bantuan yang dberikan oleh konselor

sekolah kepada siswa dalam rangka pemberian informasi karir dan pekerjaan sehingga

muncul kesadaran pada diri siswa untuk memilih pekerjaan sesuai dengan bakat, minat

dan kemampuan yang dimiliki.

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

16

Tujuan umum bimbingan karir di SMP/SLTP adalah memberikan kesempatan

pada siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam suatu proses yang dapat

mengungkapkan berbagai macam karir. Melalui proses tersebut diharapkan siswa

menyadari dirinya, kemampuannya, dan hubungan antara keduanya dengan berbagai

karir dalam masyarakat. Tujuan khusus bimbingan karir di SMP adalah:

a. Memahami lebih tepat tentang keadaan dan kemampuan diri para siswa.

b. Membina kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada pada diri pribadi siswa.

c. Mengenal berbagai jenis sekolah lanjutan tingkat menegah atas (SMA/MA).

d. Mengenal berbagai jenis pekerjaan.

e. Memberi penghargaan yang obyektif dan sehat terhadap dunia kerja.

Fungsi bimbingan karir di SMP adalah:

a. Memberikan arahan kepada siswa agar mempunyai wawasan awal yang objektif

tentang pendidikan lanjutan dan lapangan pekerjaan

b. Memberikan bekal tambahan dalam melalui masa peralihan yang sistematis dari status

siswa menjadi anggota masyarakat yang produktif.

c. Memberikan kesempatan untuk mengenal serta membina sikap, minat, dan nilai

terhadap dunia kerja.

Ada lima materi pokok bimbingan karir di SMP/SLTP, yaitu:

a. Pengenalan konsep diri berkenaan dengan bakat dan kecenderungan pilihan

karir/jabatan serta arah pengembangan karir.

b. Pengenalan bimbingan karir khususnya berkenaan dengan pilihan pekerjaan.

c. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha untuk memperoleh penghasilan.

d. Pengenalan berbagai jenis lapangan pekerjaan yang dapat dimasuki tamatan SMP.

e. Orientasi dan informasi pendidikan menengah sesuai dengan cita -cita melanjutkan

pendidikan dan pengembangan karir.

Bimbingan karir di SMP merupakan kelanjutan dari bimbingan karir di SD,

melalui guru pembimbing siswa mendapatkan berbagai informasi tentang karir sehingga

dapat membina sikap dan apresiasinya terhadap jenis pendidikan, jenis pekerjaan, dan

menelusuri hubungan antara kerja dan waktu luang, memperluas minat kerja, serta

memberikan berbagai informasi tentang pekerjaan sehingga memunculkan kesadaran

siswa untuk menentukan pilihan pekerjaannya dimasa datang sesuai dengan bakat dan

minat yang dimilikinya.

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

17

3. Sekolah Menengah Atas (SMA)

Bimbingan Karier merupakan salah satu upaya pendekatan diri / kepribadian

seorang siswa yang ada di sekolah SMA maupun SMK dan bimbingan karier ini sangat

membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi yang berkaitan

dengan masalah karier.

Layanan bimbingan karier ini agar siswa dapat memahami karakteristik dirinya

dalam minat, bakat, kecakapan, dan dapat mengenali ciri-ciri kepribadian yang bisa

menentukan perencanaan karier pada diri siswa, serta siswa disini agar dpat

mengidentifikasi bidang pekerjaan yang lebih cocok bagi mereka dan yang sesuai dengan

tipe-tipe kepribadiannya. Disi lain siswa juga dapat mengetahui langkah-langkah yang

harus ditempuh untuk mencapai karier yang diinginkan sesuai bakat dan minat yang

dimiliki pada diri mereka.

Banyak manfaat yang diperoleh dari bimbingan karier ini, disini siswa akan siap

dan dapat sigap dalam mempersiapkan atau dapat lebih siap untuk menghadapi masa

depan, lebih mantap dan percaya diri, siswa disini akan tertolong untuk memlih

pekerjaan yang tepat dengan tipe kepribadiannya maupun dari berbagai informasi yang

telah mereka dapatkan.

Dari uraian tujuan diatas akan banyak timbul permasalahn-permasalahan yang

akn dihadapi oleh siswa diantara mereka sebagian siswa yang melanjutkan di SMK

khususnya tidak tahu apa karier yang akan mereka pilih, apa sesuai jurusan yang mereka

pilih sewaktu di SMK atau malah sebaliknya mereka akan melenceng untuk memilih

karier, atau mungkin bahkan mereka ragu-ragu untuk memilih karier yang sudah

dipihnya? Banyak kasus atau permasalahna yang timbul dibenak siswa ini disebabkan

mereka sebagian siswa kurang informasi yang didapatkan tentang dunia kerja, dan

kurang selalu untuk mengupdate tentang dunia kerja yang akan mereka hadapi setelah

mereka itu lulus.

4. Materi Informasi karir

Dalam era informasi dewasa ini sesungguhnya kemudahan untuk memperoleh

informasi sangat terbuka, baik melalui media cetak atau eleltronik. Terutama setelah

adanya kemajuan yang menakjubkan dalam bidang teknologi komputer multi media,

maka dengan mudah dan dalam waktu relatif singkat kita dapat mengakses ribuan

bahkan jutaan jenis informasi melalui internet. Namun, karena begitu banyak dan

beragamnya jenis informasi yang dapat diakses, sehingga tidak mustahil dapat

menimbulkan kekacauan informasi. Untuk itulah, dalam upaya pemberian layanan

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

18

informasi seyogyanya dibutuhkan sikap arif dan selektif dari konselor dalam memilih

berbagai materi informasi, yang sekiranya benar-benar dapat memberikan manfaat besar

bagi siswa.

Materi informasi yang diberikan kepada siswa hendaknya disesuaikan dengan

kebutuhan dan permasalahan siswa, sehingga benar-benar dapat dirasakan lebih

bermanfaat dan memiliki makna (meaningful). Pemilihan dan penetuan jenis materi

informasi yang tidak didasarkan kepada kebutuhan dan masalah siswa akan cenderung

tidak memiliki daya tarik, sehingga siswa akan menjadi kurang partisipatif dan

kooperatif dalam mengikuti kegiatan layanan. Materi informasi yang lengkap dan akurat

akan sangat membantu siswa untuk lebih tepat dalam mempertimbangkan dan

memutuskan pilihan kariernya.

Beberapa jenis materi informasi tentang karier yang mungkin dibutuhkan siswa,

diantaranya:

a. Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan perkembangan karier.

b. Perkembangan dan prospek karier di masyarakat.

c. Kursus-kursus dalam rangka pengembangan karier.

d. Langkah-langkah dalam memasuki pekerjaan, jenis pekerjaan, ciri-ciri pekerjaan.

e. Syarat-syarat pekerjaan yang dapat dimasuki setelah tamat SMA.

f. Kemungkinan permasalahan dalam pilihan pekerjaan, karier, dan tuntutan pendidikan

yang lebih tinggi, dan sebagainya.

Di samping itu, materi informasi yang bersifat personal, seperti bakat, ciri-ciri

kepribadian atau minat pekerjaan perlu dikuasai oleh siswa.

Hanya perlu dipertimbangkan jika memang sekolah sudah dapat

menyelenggarakan pemeriksaan psikologis/tes psikologis, maka penyampaian materi

hasil-hasil pemeriksaan psikologis harus benar-benar dilaksanakan secara cermat dan di

bawah pengawasan konselor. Karena, biasanya data hasil pemeriksaan psikologis

dideskripsikan dalam bahasa/terminologis tertentu, yang tentunya tidak semua siswa

dapat memaknainya sendiri. Data-data personal ini memang perlu dipahami dan

dimaknai oleh siswa, karena dengan adanya pemahaman tentang diri sendiri, seperti

kecerdasan, bakat, ciri-ciri kepribadian, atau minat pekerjaannya, siswa akan dapat lebih

akurat lagi dalam mengambil keputusan kariernya, sesuai dengan karakterisitik diri yang

dimikinya.

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

19

F. Peran Media Elektronik dalam Bidang Karir

Media dalam bimbingan dan konseling sebagai hal yang digunakan menjadi

perantara atau pengantar ketika guru BK (konselor) melaksanakan berbagai kegiatan BK,

khususnya bimbingan klasikal. Namun dalam perkembangannya media bimbingan dan

konseling tidak sebatas untuk perantara atau pengantar ketika guru BK (konselor)

melaksanakan berbagai kegiatan bimbingan dan konseling, tetapi memiliki makna yang

lebih luas yaitu segala alat bantu yang dapat digunakan dalam pelaksanaan program BK.

Media bimbingan dan konseling dalam penggunaannya harus relevan dengan

tujuan layanan dan isi layanan. Hal ini mengandung makna bahwa penggunaan media

dalam layanan bimbingan dan konseling harus melihat kepada tujuan penggunaannya

dan memiliki nilai dalam mengoptimalkan layanan yang diberikan kepada siswa. Oleh

karena itu dengan penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling berfungsi

untuk meningkatkan kualitas proses layanan bimbingan dan konseling.

G. Syarat-syarat dalam pengembangan media

1. Sesuai kebutuhan siswa (masalah, harapan dan minat siswa )

2. Sesuai dengan wawasan (Pengetahuan dan Pengalaman) Guru BK dituntut memiliki

pengetahuan dan keterampilan tentang : Need Assesment/Analisis Kebutuhan Bahan

dan Media

3. Keterampilan pengembangan bahan dan media bimbingan dan konseling

4. Diperlukan pelatihan-pelatihan keterampilan seperti yang dilakukan oleh MGBK

H. Pengembangan media bimbingan dan konseling elektronik berbasis powtoon

1. Pengertian powtoon

Powtoon merupakan layanan online untuk membuat sebuah paparan yang

memiliki fitur animasi sangat menarik di antaranya animasi tulisan tangan, animasi

kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan time line yang sangat

mudah.

Hampir semua fitur dapat diakses dalam satu layar membuat “PowToon”

mudah digunakan dalam proses pembuatan sebuah paparan. Paparan yang memiliki

built-in karakter kartun, model animasi dan benda benda kartun lainnya membuat

layanan ini sangat cocok digunakan untuk membuat media ajar khususnya untuk para

pelajar yang suka dengan suasana santai dan non formal dalam pembelajaran di kelas.

2. Kekurangan dan kelebihan Powtoon

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

20

Di dalam setiap media pembelajaran pasti mempunyai kekurangan dan

kelebihan, adapun kekurangan dan kelebihan media Powtoon sebagai jenis media

Audio-visual yakni;

a. Kekurangan

1) Ketergantungan pada ketersedian dukungan sarana teknologi

2) Harus disesuaikan dengan system dan kondisi yang ada

3) Membutuhkan dukungan SDM yang prefesional untuk mengoprasikannya

b. Kelebihan

1) Memiliki animasi-animasi yang menarik.

2) Sangat pas jika presentasi menggunakan powtoon pada jenjang sekolahan

karena bisa mengusir rasa bosan melalui animasi-animasi yang dimilikinya.

3) Mencakup segala aspek indera

4) Penggunaannya praktis

5) Dapat digunakan dalam kelompok besar

6) Lebih variatif

3. Cara membuat powtoon

1) Kunjungi www.powtoon.com

2) Lalu klik sign up for free (untuk simpel nya sign up aja menggunakan facebook)

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

21

3) Setelah login melalu facebook, langkah selanjutnya : 1. klik start now untuk memulai

2. Klik blank document untuk membuat sesuai dengan kreasi yang diingikan

atau manfaatkan saja template yang sudah ada

3.Isi judul, tulis deskripsinya. Jika sudah “Create”.

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

22

4. Tunggu sampai 100%.

5. kalau sudah 100% , maka akan tampil lembaran kerjanya.

6. Kemudian pilih Style film , pilih Paper Cut.

7. Selain itu kita bisa juga mengganti backgroundnya,

8. Disini saya memakai background yang berwarna hijau,

maka tampilannya akan seperti ini

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

23

9. Lalu kita bisa menambahkan Characters dan animation.

Bedanya kalau Characters maka tokoh tidak bergerak.

Tapi jika animation maka tokoh bisa bergerak.

10. Sebelum klik tokoh, taruh segitiga merah di posisi 0 Sec.

Artinya tokoh akan muncul mulai dari detik ke 0.

11. Lalu klik tokohnya , dan tampilannya akan seperti ini

12 Atur posisi tokohnya sesuai yang di inginkan

13. Kita bisa juga membahkan sound, image dan text.

Klik add text untuk menambahkan text

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

24

14. Kemudian, double click untuk menedit teksnya.

Kita bisa mengganti jenis font teks dengan banyak pilihan di atas.

15. untuk melihat hasil yang kita buat klik segitiga dan geser menuju 0

16. Klik tombol segitiga seperti dibawah ini

17. Jika durasinya terlalu panjang atau pendek, Klik tanda min (-) untuk mengurangi

dan tanda (+) untuk menambah

18. Coba lihat hasilnya di tombol preview yang berada di atas.

Klik tombol play untuk memainkan

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

25

BAB III

KESIMPULAN

Media dalam proses bimbingan merupakan suatu hal penting untuk mendukung

terjadinya atau berlangsungnya suatu proses pendukung dan merangsang kelancaran

perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran atau bimbingan.

Dalam dunia Bimbingan dan Konseling, media mempunyai peranan penting demi

keberlangsungan proses interaksi antara guru BK dan peserta didiknya. Banyak sekali macam

media yang kita ketahui, namun media melalui konsep teknologi informasi (TI) merupakan

konsep model terbaru dari media yang sedang gencar-gencarnya merasuk dalam dunia

masyarakiat pada umumnya. salah satunya media bimbingan dan konseling dalam bentuk

powtoon, ini merupakan hal baru yang perlu diketahui oleh konselor untuk meningkatkan

kreatifitasnya lagi. Dan dunia pendidikan pada khususnya, maka tidak salah apabila media TI

ini dipergunakan pula oleh para guru BK sebagai wadah diskusi, himbauan serta proses

konseling. Dan mendukung kemudahan antara guru BK dan peserta didiknya.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM ......1 PENGEMBANGAN MEDIA BK ELEKTRONIK DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Pengembangan Instrumen dan Media

26

DAFTAR PUSTAKA

Agus Triyanto & Aryadi Warsito. (2010). Pengembangan Media Bimbingan dan

Konseling. Yogyakarta: BK UNY.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Badru Zaman, dkk. 2005. Media dan Sumber Belajar TK. Buku Materi Pokok PGTK

2004. Modul 1-9. Jakarta: Universiats Terbuka

Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra

Darma, Dkk., 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: Media Kita

Darwanto, 2007. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hari Binuko. 2010. Pengembangan CD Interaktif Bimbingan Belajar Pada Siswa

Kelas VII di SMP N 5 Sleman. Skripsi tidak diterbitkan. FIP UNY

Mayer, R. E, 2009. Multimedia Learning: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka. Pelajar

Rachmiatie, A., 2007. Radio Komunitas (Eskalasi Demokratisasi Komunikasi).

Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Prayitno dan Erman Anti, (1995), Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta :

P2LPTK

Depdikbud (1995), Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah

Umum (SMU) Buku IV

http://blog.neotelemetri.com/index.php/mmd/84-cara-membuat-slide-presentasi-

meggunakan-powtoon#sthash.hHvCBL1a.dpuf