Devy Noviandhita A

25010112130190

Kelompok 7 Pra SG KL 2015

Me, Love, Earth

Aku dan bumi. Sepasang kata yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Kita hidup di bumi saling berinteraksi antar manusia dengan lingkungan. Salah satu unsur terpenting dalam kehidupan adalah lingkungan. Lingkungan sendiri merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan mempunyai arti penting bagi manusia, dengan lingkungan fisik manusia dapat memenuhi kebutuhan materiilnya, dengan lingkungan biologi manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmaninya, dan dengan lingkungan sosialnya manusia dapat memenuhi kebutuhan spiritualnya. Lingkungan juga dapat disebut sebagai tempat manusia melakukan rutinitas kesehariannya.

Sikap dan perilaku keseharian kita bisa berdampak pada perubahan lingkungan, baik berdampak positif maupun negatif. Persoalan lingkungan hidup mulai menjadi permasalahan dunia karena manusia mulai merasakan dampak rusaknya lingkungan hidup seperti banyaknya terjadi bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, pencemaran lingkungan dan lain sebagainya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa bumi ini sudah tua, pendapat ini benar adanya bahwa bumi yang kita cintai ini sudah semakin rapuh dan tua. Dimana kita sebagai manusia yang ditunjuk oleh Tuhan sebagai Khalifah di muka bumi seharusnya dapat mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan yang telah diwariskan kepada kita. Oleh karena itu manusia perlu memiliki mental tentang kepedulian dan cinta terhadap lingkungan agar tetap asri dan lestari. Setiap orang diharapkan agar cinta dan peduli akan lingkungan hidup, akan tetapi banyak yang masih belum memiliki kesadaran dalam hal ini karena beberapa ada yang menganggap aksi cinta lingkungan harus dilakukan dengan ekstreme atau yang tidak biasa. Padahal menumbuhkan kesadaran lingkungan tidak harus dengan cara menyelenggarakan seminar lingkungan atau melakukan bakti lingkungan besar- besaran. Semuanya bisa diawali dengan langkah kecil dari diri sendiri, berikut ini beberapa aksi nyata yang pernah saya lakukan sebagai wujud dari kecintaan saya terhadap lingkungan. Yang pertama mulai dari lingkungan tempat tinggal, misalnya dirumah saya merawat dan memelihara tanaman, konsisten membuang sampah pada tempatnya, dan berusaha bijak dalam menggunakan sumber energy caranya dengan mematikan peralatan listrik yang tidak diperlukan, menghemat penggunaan air bersih, dan mematikan lampu di siang hari. Kemudian ke lingkup yang lebih luas yaitu di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat yaitu mengikuti event yang bertemakan tentang lingkungan, baik itu seminar tentang hemat energi maupun kampanye peduli lingkungan dan event-event lain seperti jalan sehat, car free day dan menanam mangrove. Selain itu aksi mendaur ulang limbah MMT menjadi berbagai macam sampul seperti sampul HP, laptop, binder dan tempat pensil pun pernah dilakukan hingga dapat diusulkan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan program yang kami usung dengan jargon We care and doing recycle dapat didanai oleh Dikti pada tahun 2013 & 2014. Untuk melakukan aksi nyata terhadap lingkungan memang diperlukan kepekaan yang tinggi, kita harus pandai mencermati lingkungan sekitar kita. Saya berusaha untuk dapat menyebarkan ilmu yang telah saya dapat karena sebagai mahasiswa tidak cukup jika hanya mencari ilmu untuk diri sendiri, akan jauh lebih mulia jika kita dapat menyebarkan ilmu yang kita miliki sehingga dapat mendatangkan manfaat untuk banyak orang. Sehingga aksi yang dilakukan pun perlu disebarluaskan kepada masyarakat agar mereka bisa meniru apa yang kita lakukan demi lingkungan yang lebih baik, caranya dengan melakukan pembinaan yang terprogram seperti Pengabdian Masyarakat atau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan banyak cara lainnya.

Alasan untuk memilih peminatan Environmental Health (Kesehatan Lingkungan/Kesling) merangkum dari awal essay ini, pertama karena kecintaan terhadap lingkungan, yang mana lingkungan sudah dianggap unsur yang paling penting dalam kehidupan yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dan peminatan inilah yang paling cocok karena jelas berhubungan dengan lingkungan, selama ini banyak masalah lingkungan di Indonesia seperti mengenai sampah, air bersih dan lain lain. Masalah kecil yang berpengaruh besar disekitar kita, dengan kurang menjaga kebersihan akan banyak menimbulkan penyakit. Dengan menjaga lingkungan juga akan menunda penuaan bumi kita yang semakin rusak. Alasan kedua, mendengar dari kabar kakak tingkat bahwa ilmu yang diajarkan lewat kesling akan lebih banyak didapatkan langsung saat field trip jadi memang harus terjun langsung ke lapangan, itu merupakan salah satu hobi yang tentunya menyenangkan jika kita melakukan pekerjaan yang sesuai dengan hobi kita. Alasan ketiga saya tertarik dengan bidang industri, kini pabrik-pabrik produksi semakin hari semakin banyak yang tumbuh dan berkembang tentunya akan ada lebih banyak limbah yang dihasilkan dari pabrik tersebut sehingga perlu pengolahan yang sesuai agar tidak mencemari lingkungan. Disini tenaga kesehatan lingkungan menurut saya sangat penting peranannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem agar tidak mengganggu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.