materi bansos kpdt

17

Click here to load reader

Upload: luis-gonzalez

Post on 23-Nov-2015

136 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA BARANG UTUK DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/PEMDA (MAK 526) DAN BELANJA BANTUAN SOSIAL ( MAK 57)

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALREPUBLIK INDONESIA

MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN STIMULAN

SUKARTONOINSPEKTUR KPDTDisampaikan padaSosialisasi Bantuan Stimulan Di Daerah TertinggalDeputi Bidang Pengembangan Sumber DayaJakarta, 20 Februari 2014

1Bantuan StimulanTerdiri dari :Bansos (MAK 57) dapat berupa : Uang Barang JasaBarang diserahkan kepada Pemda /Masyarakat (MAK 526) berupa : Barang I. Bantuan Sosial (MAK 57)Bansos adalah bantuan berupa uang, barang dan/atau jasa yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dan diberikan kepada masyarakat/kelompok masyarakat dan/atau lembaga non pemerintah lainnya di daerah tertinggal. Tujuan pemberian Bansos :Memberdayakan masyarakat.Meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, kelangsungan hidup dan memulihkan fungsi sosial, ekonomidan budaya dalam rangka mencapai kemandirian sehingga terlepas dari resiko sosial.Penyaluran Bansos :Berupa uang : dilakukan melalui transfer langsung ke rekening kelompok / lembaga non pemerintah (SP2D LS).Berupa barang/jasa : terlebih dahulu dilakukan pengadaan barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku.

Pertanggungjawaban Bansos:

UangBarang1.2.

3.

4.

5.

6.

7.ProposalSK Alokasi dan Lokasi Bansos dari Menteri PDTSK Penerima Bansos dari PPKSP2D LS ke Rekening Penerima BansosKwitansi dari Penerima BansosBukti-bukti pertanggungjawaban penggunaan danaLaporan Hasil Monev

1.2.

3.4.

5.6.

7. ProposalSK Alokasi dan Lokasi Bansos dari Menteri PDTSK Penerima Bansos dari PPKBA Penerimaan Barang dari Tim Penerima BarangBAST dari PPK ke KPABAST dari KPA ke Penerima Bansos (diketahui Kepala Desa/Camat/SKPD)Laporan Hasil Monev

Pencatatan :1. Untuk Bansos Barang, jika sampai dengan akhir tahun anggaran belum ada BAST dari KPA ke Penerima Bansos, maka dicatat pada Akun Persediaan di Neraca dan diungkapkan pada Catatan Atas laporan Keuangan (CALK) Satker.2. Setelah BAST dibuat, pencatatan pada Akun persediaan dapat dihilangkan.II. Barang Yang Akan Diserahkan Ke Pemda / Masyarakat (MAK 526) Dapat berupa : - Tanah dan/atau Bangunan - Selain Tanah dan/atau Bangunan

Langkah-langkah yang harus dilakukan :

A. Tanah dan atau Bangunan1. Barang dapat langsung diserahkan ke Pemerintah Daerah (SKPD) terkait, dengan menggunakan Berita Acara Serah Terima Operasi (BASTO) dari Unit Kerja Penanggung Jawab Kegiatan Kementerian kepada SKPD (Pemda) Penerima, sementara menunggu terbitnya surat persetujuan hibah dari Kementerian Keuangan RI. 2 . Kuasa Pengguna Barang membentuk Tim Internal untuk melakukan persiapan pengusulan hibah terhadap Barang Milik Negara sebagaimana tersebut di atas, dengan tugas : 1) menyiapkan dokumen anggaran beserta kelengkapannya 2) melakukan penelitian data administratif, yaitu : data tanah, antara lain status dan bukti kepemilikan, lokasi tanah, luas dan nilai tanahb) data bangunan, antara lain tahun pembuatan, konstruksi, luas dan status kepemilikan serta nilai bangunan3) melakukan penelitian fisik atas tanah dan/ atau bangunan yang akan dihibahkan untuk mencocokkan data administratif yang ada 4) menyampaikan laporan hasil penelitian data administratif dan fisik kepada Kuasa Pengguna Barang.KPA mengirimkan Nota Dinas ke Biro Umum agar memroses usulan hibah ke Kementerian Keuangan, dilengkapi dengan : a. SK Tim Internal b. Laporan Tim Internal c. BASTO, Pada saat yang sama KPA mengirimkan Nota Dinas ke Inspektorat untuk dapat dilakukan audit. Dokumen yang perlu dilampirkan adalah : a) Copy kontrak/SPK b) Dokumen penyelesaian pekerjaan/bukti-bukti pembayaran c) SK Tim Internal dan Laporanya d) BASTO

4. Biro Umum mengajukan permintaan persetujuan hibah tanah dan/ atau bangunan kepada Kementerian Keuangan sebagai Pengelola Barang, dengan disertai :1) dokumen penganggaran yang menunjukkan bahwa barang yang diusulkan sejak perencanaan pengadaannya dimaksudkan untuk dihibahkan2) calon penerima hibah3) rincian peruntukkan, jenis/spesifikasi, status dan bukti kepemilikan, dan lokasi4) hasil audit Inspektorat5) hal lain yang dianggap perlu

5. Jika hibah disetujui, Kementerian Keuangan menetapkan Surat Persetujuan Pelaksanaan Hibah, yang sekurang- kurangnya memuat :1) BMN yang dihibahkan secara rinci, termasuk nilainya2) pihak yang menerima hibah3) peruntukkan BMN yang dihibahkan4) kewajiban Kuasa Pengguna Barang untuk menghapus BMN yang akan dihibahkan dari Daftar Barang dan melaporkannya kepada Kementerian Keuangan

6.Berdasarkan Surat Persetujuan Hibah dari Kementerian Keuangan, Kuasa Pengguna Barang melakukan serah terima BMN yang dihibahkan dengan Penerima Hibah, yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang dan Naskah Hibah

7. BAST dikirimkan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada Biro Umum untuk proses penghapusan dari Daftar Barang Kuasa Pengguna Barang, serta melaporkan penghapusan tersebut kepada Kementerian Keuangan selambat- lambatnya 1 (satu) bulan sejak serah terima, disertai tembusan Berita Acara, Naskah Hibah dan Keputusan Penghapusan.

B. Selain Tanah dan/atau Bangunan Langkah yang harus dilakukan sama dengan untuk MAK 526 Tanah dan/atau Bangunan. Perbedaannya hanya tidak perlu diaudit oleh Inspektorat.

PencatatanJika sampai dengan akhir tahun anggaran persetujuan hibah dari Kementerian Keuangan belum diterima, maka nilai realisasi MAK 526 dicatat pada Akun Persediaan di Neraca dan diungkapkan pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) satker.Setelah persetujuan hibah dari Kementerian keuangan diterima, pencatatan pada Akun Persediaan dapat dihilangkan.