kabupaten bangka selatan - kpdt 2013

39
KABUPATEN BANGKA SELATAN Gilang Adi N Cahyo Putra P

Upload: cahyo-pangestu

Post on 08-Jun-2015

743 views

Category:

News & Politics


2 download

DESCRIPTION

Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan.

TRANSCRIPT

Page 1: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

KABUPATEN BANGKA SELATAN

Gilang Adi N Cahyo Putra P

Page 2: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Letak Geografis • Kabupaten Bangka Selatan terletak di Selatan Pulau Bangka, Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Secara geografis , Kabupaten Bangka Selatan terletak pada 2° 26' 27" Lintang Selatan sampai 3° 5' 56" Lintang Selatan dan 107° 14' 31" Bujur Timur sampai 105° 53' 09" Bujur Timur

Page 3: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Kondisi Alam

• Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca merupakan tipe iklim menurut Junghun merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394 mm/tahun.

• Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiun meteorologi Pangkal Pinang adalah 28,3 °C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.

Page 4: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Demografi

Jumlah Kecamatan 7 Kecamatan

Jumlah

Desa/Kelurahan53 Desa/kelurahan

Jumlah Penduduk 172.528 Jiwa

Laki-laki 89.510 Jiwa

Perempuan 83.018 Jiwa

Tingkat Pertumbuhan 3,60%

Tingkat Kepadatan 48 Jiwa/km²

1. Petani / Nelayan (74,08 %)

2. Pedagang (7,37 %)

3. Pertambangan (5,31 %)

Mata Pencaharian

Luas wilayah Wilayah Bangka Selatan memiliki luas wilayah sebesar 3.607,08 km² atau 360.708 Ha. Luasan wilayah tersebut terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan yang luas nya adalah sebagai berikut.

Page 5: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Sekilas Pembangunan Di Kabupaten Bangka Selatan

• Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan.

• Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah adalah meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 mengalami peningkatan PDRB menjadi 1.612.964 juta atau pertumbuhan

ekonomi mencapai 5,04%.

Page 6: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Peta Kawasan Potensial Perkotaan Dari Aspek Geologi

Page 7: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 8: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 9: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 10: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Peta Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang

Page 11: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 12: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 13: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Indeks Ketertinggalan KPDT

Page 14: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

No Indikator Sub indikator satuanbangka

SelatanStandarisasi

Rata

nasionalbobot indeks

Ratta

Nasional

Persentase Kel Miskin (%) 2010 % 6,18 -1,12 16,96 0,10 -0,1124 16,96

Pengeluaran Konsumsi Perkapita (2010) Rp 593,57 -1,31 620,40 -0,10 0,1310 620,40

Harapan Hidup 2010 (tahun) Tahun 67,72 -0,12 68,05 -0,10 0,0121 68,05

Rata-Rata Lama Sekolah 2010 (Thn) Tahun 5,99 -1,04 7,27 -0,05 0,0521 7,27

Angka Melek Huruf 2010 (%) % 93,62 0,26 90,24 -0,05 -0,0132 90,24

Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas

Aspal/Beton % 49 -0,76 125,16 -0,015 0,0114 125,16

Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas

Diperkeras % 2 -0,73 32,26 -0,015 0,0110 32,26

Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Tanah % 0 -0,47 16,89 0,015 -0,0071 16,89

Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Lainnya % 0 -0,43 0,71 0,015 -0,0065 0,71

% RT Pengguna Listrik (2010) % 86,54 0,20 82,32 -0,02 -0,0039 82,32

% RT Pengguna Telpon (2010) % 2,17 -0,61 4,21 -0,02 0,0123 4,21

% RT Pengguna Air Bersih (2011) % 49,68 0,05 48,73 -0,02 -0,0009 48,73

Jumlah Desa yg mempunyai Pasar Tanpa bangunan Permanen (2011) Desa 34 -1,12 152,53 0,02 -0,0224 152,53

Jml Prasarana Kesehatan Per 1000 Penduduk (2011) Rasio 0,89 -0,17 0,95 -0,02 0,0035 0,95

Jumlah Dokter Per 1000 Penduduk (2011) Rasio 0,13 -0,60 0,20 -0,02 0,0119 0,20

Jumlah SD/SMP Per 1000 Penduduk (2011) Rasio 0,67 -1,27 1,23 -0,02 0,0255 1,23

4KAPASITAS

KELEMBAGAA

N

Fiscal Gap (2011)

Rp189.998

-0,17223607,59 -0,10

0,0171223607,59

Ekonomi

SDM

INFRASTRUKT

UR3

2

1

Rata-rata Jarak dari Kantor Desa/Keluarahan Kekantor

Kabupaten/Kota yg Membaw ahi (Km) (2011) Km 63,02 0,14 54,51 0,0667 0,0093 54,51

Akses ke Pelayanan Kesehatan > 5 Km (Jumlah Desa) (2011) Km 0 -0,35 10,44 0,0667 -0,0236 10,44

Akses Ke Pelayanan Pendidikan Dasar (2011) Km 0,65 -0,29 4,94 0,0667 -0,0194 4,94

% Desa Gempa bumi (2011) % 0,00 -0,32 5,48 0,0143 -0,0046 5,48

% Desa Tanah Longsor (2011) % 0,00 -0,78 9,50 0,0143 -0,0111 9,50

% Desa Banjir (2011) % 5,66 -0,91 19,45 0,0143 -0,0130 19,45

% Desa Bencana Lainnya (2011) % 7,55 -0,62 16,32 0,0143 -0,0089 16,32

% Desa di Kaw asan Lindung (data di kaw asan hutan) (2011) % 67,92 1,77 29,08 0,0143 0,0253 29,08

% Desa berlahan Kritis (2011) % 5,66 0,02 5,49 0,0143 0,0003 5,49

% Rata2 Desa Konflik 1 tahun terakhir (2011) % 7,55 0,86 3,60 0,0143 0,0123 3,60

AKSESIBILITA

S

KARAKTERIST

IK DAERAH

5

6

Page 15: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Indikator Sub indikator Bangka Selatan Ratta Nasional Keterangan

Persentase Kel Miskin (%) 2010 6,18 16,96 MajuPengeluaran Konsumsi Perkapita (2010) 593,57 620,40 MajuHarapan Hidup 2010 (tahun) 67,72 68,05 MajuRata-Rata Lama Sekolah 2010 (Thn) 5,99 7,27 MajuAngka Melek Huruf 2010 (%) 93,62 90,24 Tertinggal

Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Aspal/Beton 49 125,16 Maju

Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Diperkeras 2 32,26 MajuPersentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Tanah 0 16,89 MajuPersentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Lainnya 0 0,71 Maju% RT Pengguna Listrik (2010) 86,54 82,32 Tertinggal% RT Pengguna Telpon (2010) 2,17 4,21 Maju% RT Pengguna Air Bersih (2011) 49,68 48,73 TertinggalJumlah Desa yg mempunyai Pasar Tanpa bangunan Permanen (2011) 34 152,53 MajuJml Prasarana Kesehatan Per 1000 Penduduk (2011) 0,89 0,95 MajuJumlah Dokter Per 1000 Penduduk (2011) 0,13 0,20 MajuJumlah SD/SMP Per 1000 Penduduk (2011) 0,67 1,23 Maju

KAPASITAS

KELEMBAGAANFiscal Gap (2011) 189.998 223.608 Maju

Ekonomi

SDM

INFRASTRUKTUR

Rata-rata Jarak dari Kantor Desa/Keluarahan Kekantor

Kabupaten/Kota yg Membawahi (Km) (2011)63,02 54,51 Tertinggal

Akses ke Pelayanan Kesehatan > 5 Km (Jumlah Desa) (2011) 0 10,44 MajuAkses Ke Pelayanan Pendidikan Dasar (2011) 0,65 4,94 Maju% Desa Gempa bumi (2011) 0,00 5,48 Maju% Desa Tanah Longsor (2011) 0,00 9,50 Maju% Desa Banjir (2011) 5,66 19,45 Maju% Desa Bencana Lainnya (2011) 7,55 16,32 Maju% Desa di Kawasan Lindung (data di kawasan hutan) (2011) 67,92 29,08 Tertinggal% Desa berlahan Kritis (2011) 5,66 5,49 Tertinggal% Rata2 Desa Konflik 1 tahun terakhir (2011) 7,55 3,60 Tertinggal

AKSESIBILITAS

KARAKTERISTIK DAERAH

Page 16: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 17: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Grafik Radar Indeks Ketertinggalan Kabupaten Bangka Selatan

Page 18: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Ekonomi Sub indikator Faktor Penjelas

Persentase Penduduk Miskin Kepemilikan lahan oleh petani

Pengeluaran konsumsi per kapita

Perkembangan nilai kredit menurut lapangan usaha

Kepemilikan prasarana oleh nelayan

Jumlah penduduk miskin tiap kecamatan

Pengeluaran konsumsi per kapita Komposisi penduduk menurut Umur

Komposisi penduduk menurut pendidikan

Komposisi penduduk menurut lokasi tinggal

Indeks tendensi Konsumen

Inflasi kabupaten

Orientasi masyarakat masa depan

Page 19: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

SDM Faktor Penjelas

Angka Harapan Hidup Angka Kematian Bayi

Angka Kematian kasar

% Balita menurut penolong pertama pada kelahiran

% RT dengan fasilitas BAB

Jml Prasarana kesehatan tiap 1000 penduduk

Rata2 Lama Sekolah Angka Partisipasi sekolah (6-12), (13-15), (16-18)

APK

APM

Jumlah SD/SMP per 1000 penduduk

Pandangan masyarakat terhadap pendidikan

Pengeluaran per kapita berdasarkan makanan dan

non makanan

Page 20: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Angka Melek Huruf APK

APM

Rata-Rata lama Sekolah

Angka Partisipasi sekolah (6-12), (13-15), (16-18)

Jumlah fasilitas pendidikan per 1000 penduduk

Page 21: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Infrastruktur

• Jalan

Listrik

Faktor penjelas

% desa dengan jenis permukaan Dana Pembangunan

(aspal, diperkeras, utama, lainnya)

Kondisi fisik

Faktor Penjelas

% RT Pengguna Listrik Ketersediaan daya listrik PLN

Sumber Utama energi listrik PLN

Dana Pembangunan

Jumlah desa yang belum teraliri listrik

Page 22: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

• Telepon

• Air bersih

Faktor Penjelas

% Pengguna Telepon Jumlah desa tak terjangkau sinyal seluler

Data Jaringan telepon

data jumlah BTS

Faktor Penjelas

% Pengguna air bersih Ketersediaan air permukaan

Curah hujan

% jumlah pelanggan PDAM

Page 23: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

• Kesehatan

Faktor penjelas

Jumlah prasarana kesehatan Dana Pembangunan

Jumlah apotik tiap kecamatan

jumlah RS menurut tipe dan lokasinya

jumlah puskesmas

Jumlah praktek dokter

tempak praktek bidan

Page 24: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Faktor Penjelas

Jumlah dokter per 1000 penduduk jumlah tenaga medis

Jumlah praktek dokter

Jumlah dokter tiap kecamatan

Jumlah SD/SMP per 1000 penduduk Rasio murid sekolah SD-SMP

Dana Pembangunan

Jumlah SD/SMP tiap kecamatan

Page 25: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Kapasitas Keuangan daerah

• Fiscal gap

Faktor Penjelas

Fiscal Gap PAD

Belanja pegawai

APBD

Page 26: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Aksesibilitas Faktor Penjelas

Aksesibilitas ke fasilitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pusat pemerintahan Persebaran fasilitas

Kondisi fisik daerah

Kondisi fisik jalan

Ketersediaan angkutan umum

Page 27: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Karakteristik daerah Faktor Penjelas

-% Desa di kawasan lindung - % Desa berlahan kritis - % Desa Gempa Bumi - % Desa Tanah Longsor - % Desa Banjir - % Desa Bencana lainnya - % Rata2 Konflik dalam 1 tahun terakhir

Tata Ruang

Kondisi Geografis

Dana untuk bencana

Mitigasi bencana

Page 28: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Tata Ruang

Page 29: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013
Page 30: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

How Why

Fiscal Gap (2011) Besarnya PAD Data Penerimaan PAD,

Data Penerimaan PAD mampu menjadi nilai yang

memperlihatkan seberapa besar dana yg masuk

dan pemanfaatan anggaran pemerintah daerah yg

akan menggerakkan pembangunan di daerah

penerimaan dari pajak dan retribusi daerah

yang membentuk penerimaan asli daerah

(PAD) relatif masih belum begitu besar

jumlahnya, jadi ketentuan” umum bahwa

kapasitas fiskal selayaknya independen

dari tax effort daerah amat ditentukan dari

sumbersumber penerimaan yang diarahkan

kepada daerah tersebut, sehingga tujuan

pemerataan dari transfer bisa dipenuhi.

Akses Ke Pelayanan Kesehatan

Prasarana pendidikan,

karakteristik Fisik,

Infrastruktur, kapasitas

daerah

Jumlah Sebaran Prasarana

Kesehatan, RS, POSYANDU,

PUSKESMAS, Data kondisi

fisik daerah, data kondisi

fisik jalan, Kondisi angkutan

umum untuk pendukung

akses

Persebaran prasarana kesehatan dan kodisi fisik

dapat menjadi gambaran bagaimana kemampuan

jangkauan masyarakat jika dilihat dari kondisi fisik

dasar wilayah, dan sarana pendukung lain dapat

memberikan sedikit pengaruh terhadap

kemudahan aksebilitas

kondisi jalan(infrastruktur) dan sebaran

pelayanan menjadi faktor utama penentu

kemudahan akses menuju pusat pelayanan

yang didukung oleh kondisi fisik dasar

wilayah

Akses Ke Pelayanan Ekonomi

Prasarana pendidikan,

karakteristik Fisik,

Infrastruktur, kapasitas

daerah

Jumlah Sebaran Pasar,

Kondisi angkutan dan data

jenis angkutan umum, data

kondisi fisik jalan

pusat pelayanan ekonomi mudah dijangkau jika

sebarannya merata(tidak terkonsentrasi) dan

didukung oleh faktor lain seperti kondisi fisik jalan

dan ketersediaan angkutan dan jalur pelayanan

keadaan yang timpang atau tidak

meratanya sebaran pelayanan ekonomi

atau pasar juga tidak didukung dengan

sarana infrastruktur jalan yg baik dan

ketersediaan pelayanan angkutan umum

dapat menyebabkan disparitas antar

wilayah.

Sub IndikatorKeterangan

Faktor Penjelas List Data

Page 31: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

How WhySub Indikator

Keterangan

Faktor Penjelas List Data

Akses Ke Pelayanan

Pendidikan

Prasarana

pendidikan,

karakteristik Fisik,

Infrastruktur,

kapasitas daerah

Data Jumlah sebaran

prasarana

pendidikan/Sekolah tiap

jenjang, data kondisi

angkutan Umum untuk

pendukung akses, data

jumlah dana alokasi

perbaikan jalan/akses ke

pusat pelayanan pnddkan.

Kondisi Fisik daerah

(topografi)

untuk melihat skala layanan diperlukan data

jumlah dan sebaran pelayanan pendidikan tiap

jenjang. Memudahkan untuk melihat seberapa

luas wilayah yang telah terjangkau.dan faktor

pendukung yang menentukan kemudahan akses

dengan jumlah sebaran yang merata maka

skala layanan pendidikannya pun akan

mampu melayani keseluruh wilayah, yang

didukung kondisi lokasi yang mudah

diakses, dan faktor pendukung lainnya

Rata-rata Jarak dari Kantor

Desa/Keluarahan Kekantor

Kabupaten/Kota yg

Membawahi (Km) (2011)

Karakteristik

Wilayah,

Infrastruktur

Data jarak / Panjang Jalan

dari Kantor Desa ke Kantor

Kabupaten. Kondisi fisik

dasar.

panjang jalan dan data jarak dapat menjadi acuan

dalam menghitung ratta jarak dan lama perjalanan

yang ditempuh juga sangat dipengaruhi oleh

kondisi fisik daerah(topografi), apakah daerah

tersebut memilki jalan yang harus mengikuti

kontur

pemanfaatan teknologi dalam rekayasa

topografi dan alokasi dana untuk

infrastruktur masih minim, menyebabkan

jalan yang ada belum cukup membantu

untuk mempersingkat waktu dan jarak

mobilitas masyarakat dan distribusi

perekonomian yg dapat terhambat

% Desa di Kawasan

Lindung (data di kawasan

hutan) (2011)

Karakteristik DaerahPenggunaan Lahan, Pola

ruang

Data Guna Lahan dan Pola ruang dapat

menghasilkan informasi spasial dan

mengahasilkan analisis guna lahan terhadap pola

ruang dan dapat memberikan informasi

pemanfaatan lahan di dalamnya.

pemanfaatan lahan di kawasan lindung

yang lebih mengacu pada pemikiran

masyarakat yang praktis dan menyesuaikan

dengan keadaan sebelumnya(Eksisting)

% Desa berlahan Kritis

(2011)Karakteristik Daerah

Peta Guna Lahan, Peta

Sebaran Vegetasi

besar pemanfaatan lahan dan sebaran vegetasi

dapat mempengaruhi semakin tingginya tingkat

kerentanan lahan di suatu wilayah

bagaimana kondisi daerah yang berlahan

kritis lebih disebabkan oleh penggunaan

lahan yang tidak tepat dan kerusakan

lingkungan terlebih dengan keberadaan

bahan galian tambang yang tersebar di

sebagian wilayah akan memberikan impak

negatif lingkungan

Page 32: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

% Desa Gempa bumi (2011) Karakteristik Daerah

Data Riwayat gempa, Peta

Geologi (Peta

Kegempaan/Geotektonik,

Peta Lempeng)

% Desa Tanah Longsor

(2011)Karakteristik Daerah

Data Kelerengan, Peta/data

sebaran Vegetasi, guna

Lahan, Tekstur Tanah.

Persebaran permukiman dan kawasan resiko

longsor menjadi gambaran dalam penentuan

daerah mana saja yang pasti terdampak jika terjadi

longsor dan sebaran vegetasi dan tekstur tanah

juga menjadi acuan dalam melihat tanah yang

rentan longsor

semakin curam kelerengan dan sebaran

vegetasi yang rendah serta tekstur tanah

yang halus maka semakin rentan suatu

wilayah terhadap terjadinya longsor

% Desa Banjir (2011) Karakteristik Daerah

Peta Kelerengan, Peta/data

sebaran Vegetasi, Peta guna

Lahan, Peta Ketinggian

(elevasi), Peta Tekstur Tanah,

Peta/Data Curah hujan.

Peta/data ketertutupan

lahan

Persebaran permukiman terhadap kawasan banjir

menjadi gambaran secara umum untuk

menentukan kondisi layak untuk ditempati dan

terhindar dari banjir

sering terjadi degradasi lahan akibat

pemanfaatan lahan untuk lahan terbangun

tanpa memperhatikan kerentanan wilayah

yang menyebabkan runoff tinggi

% Desa Bencana Lainnya

(2011)Karakteristik Daerah

Peta dan data kelembaban,

Peta kecepatan angin, Peta

tinggi air laut pasang. Data

Ketinggian Air sungai,

- -

% Rata2 Desa Konflik 1

tahun terakhir (2011)

Ketimpangan

Pendapatan/dispari

tas pendapatan,

Lahan Sengketa,

Data Kepemilikan Lahan,

Data status Hak milik tanah,

kepemilikan lahan dan status hak milik tanah

menjadi dasar utama dalam menentukan batasan

dalam sengketa lahan di lapangan.

keadaan yang terjadi adalah adanya

tumpang tindih kepemilikan lahan, tanpa

ada dasar hukum yang jelas, sehingga

konflik dapat terjadi.

How WhySub Indikator

Keterangan

Faktor Penjelas List Data

Page 33: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

RPJM KPDT

Page 34: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

IPM

2009 2010 2011

Bangka

Selatan66,5 66,9 67,36

Kabupaten IPM

2009 2010 2011

Bangka

Selatan8.929 Jiwa 10.668 Jiwa 7.600 Jiwa

Jumlah Penduduk MiskinKabupaten

2009 2010 2011

Bangka

Selatan6,04% 6,18% 4,23%

Presentase penduduk MiskinKabupaten

Penduduk Miskin

Page 35: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

IPM

Rata-Rata lama Sekolah

Angka Partisipasi sekolah (6-12), (13-15), (16-18)

APK/APM

Jumlah fasilitas pendidikan per 1000 penduduk (SD, SMP, SMA SMK, dan

Sederajat)Infrastruktur

Aksesibilitas ke pelayanan pendidikan Aksesibilitas

Kemampuan Ekonomi Ekonomi

Angka Partisipasi sekolah (6-12), (13-15), (16-18)

APK/APM

Jumlah SD/SMP per 1000 penduduk

Pandangan masyarakat terhadap pendidikan Tambahan

Pengeluaran per kapita berdasarkan makanan dan non makanan Ekonomi

Harapan Hidup

Tambahan

Komposisi penduduk menurut pendidikan

IPM

Pengeluaran

Konsumsi Per

Kapita

Komposisi penduduk menurut Umur

Melek Huruf

Rata-Rata Lama

Sekolah

SDM

Infrastruktur

Inflasi kabupaten

Komposisi penduduk menurut lokasi tinggal

Orientasi masyarakat masa depan

SDM

Indeks tendensi KonsumenEkonomi

Angka Kematian Bayi

Angka Kematian kasar

% Balita menurut penolong pertama pada kelahiran

% RT dengan fasilitas MCK

Jml Prasarana kesehatan tiap 1000 penduduk

SDM

SDM

Page 36: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Aksesibilitas ke pelayanan ekonomi

Jumlah Desa yg mempunyai Pasar Tanpa bangunan Permanen (2011)

% desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas Aspal/Beton

Tingkat partisipasi angkatan kerja

Jumlah Pengangguran

Tingkat Pengangguran

Pertumbuhan

Ekonomi

Indeks tendensi Konsumen

Ekonomi

SDM

Ketenagakerjaan

dan Pengangguran

Pendapatan Riil

perkapita

Kesejahteraan

Penduduk

PDRB

Jumlah Penduduk

Junlah Penduduk Usia Kerja

Jumlah Tenaga Kerja

SDM

Distribusi Barang dan Jasa

Pendapatan Per Kapita

Aksesibilitas

Ekonomi

Page 37: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Tingkat perkawinan usia 25+

Tingkat perkawinan Usia Dini

CBR

Rasio Ibu terhadap Anak

Pendapatan Per Kapita

kemampuan / daya beli masyarakat

Latar Belakang Pendidikan

Dependency Ratio / Tanggungan keluarga

Disparitas Pendapatan

rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita per bulan

kebutuhan pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori

per kapita per hari

kebutuhan pokok bukan makanan

jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita

per hari

Ekonomi

Penduduk Miskin

Persentase

Penduduk Miskin

Jumlah Penduduk

Garis Kemiskinan

SDM

Ekonomi

SDM

Ekonomi

Tambahan

Page 38: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

Data yang sudah diperoleh

• Indikator Kesejahteraan rakyat Provinsi Bangka Belitung 2010-2011 (e-book)

• Statistik PODES Kabupaten Bangka Selatan 2011 (e-book)

• Provinsi bangka Belitung Dalam Angka 2012 (e-book)

• Susenas Provinsi Bangka Belitung 2010 dan 2011 (e-book)

• Bangka Selatan dalam angka tahun 2006

• Statistik Daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010

Page 39: Kabupaten Bangka Selatan - KPDT 2013

TERIMA KASIH