manajemen stress belajar di fakultas kedokteran

14
MANAJEMEN STRESS BELAJAR di FAKULTAS KEDOKTERAN PENGANTAR+LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN) Masa perkuliahan adalah masa yang dinamis, masa dimana terjadi perubahan pola pikir yang signifikan dari cara berpikir ala siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi pola pikir ala MAHA-nya siswa. Jurusan masa perkuliahan juga mempengaruhi cara manajemen belajar yang akan dihadapi mahasiswa untuk kedepannya. Apabila seseorang mengambil mata kuliah kedokteran sangatlah berbeda dengan seseorang yang mengambil mata kuliah Ekonomi ataupun Fisipol. Apalagi pelajaran di dunia kedokteran itu sangatlah banyak dan membutuhkan keseriusan, dan jika seseorang mahasiswa tersebut tidak serius untuk perkuliahan itu maka ia akan jatuh dan tertinggal. Sebaiknya mata kuliah yang akan diambil saat perkuliahaan tersebut atas minat dan keinginan seseorang mahasiswa bukan karena paksaan ataupun suruhan dari pihak-pihak tertentu agar pembelajaran yang akan diikuti nantinya bisa diikuti dengan baik. Karena fakultas kedokteran merupakan pembelajaran sepanjang hayat. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang agar dapat berhasil belajar di Fakultas Kedokteran. Selain persiapan oleh mahasiswa sendiri, seperti motivasi, kedisiplinan, bakat dan minat, juga

Upload: rutharyantisihotang

Post on 27-Sep-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

manajemen

TRANSCRIPT

MANAJEMEN STRESS BELAJAR di FAKULTAS KEDOKTERAN

PENGANTAR+LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN)

Masa perkuliahan adalah masa yang dinamis, masa dimana terjadi perubahan pola pikir yang signifikan dari cara berpikir ala siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi pola pikir ala MAHA-nya siswa. Jurusan masa perkuliahan juga mempengaruhi cara manajemen belajar yang akan dihadapi mahasiswa untuk kedepannya. Apabila seseorang mengambil mata kuliah kedokteran sangatlah berbeda dengan seseorang yang mengambil mata kuliah Ekonomi ataupun Fisipol. Apalagi pelajaran di dunia kedokteran itu sangatlah banyak dan membutuhkan keseriusan, dan jika seseorang mahasiswa tersebut tidak serius untuk perkuliahan itu maka ia akan jatuh dan tertinggal. Sebaiknya mata kuliah yang akan diambil saat perkuliahaan tersebut atas minat dan keinginan seseorang mahasiswa bukan karena paksaan ataupun suruhan dari pihak-pihak tertentu agar pembelajaran yang akan diikuti nantinya bisa diikuti dengan baik. Karena fakultas kedokteran merupakan pembelajaran sepanjang hayat.

Untuk itu, mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang agar dapat berhasil belajar di Fakultas Kedokteran. Selain persiapan oleh mahasiswa sendiri, seperti motivasi, kedisiplinan, bakat dan minat, juga perlu dipersiapkan sarana dan prasarana serta metode belajar yang baik oleh perguruan tinggi. Ketrampilan akademik harus dimiliki oleh setiap mahasiswa agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan secara ilmiah. Mahasiswa dibekali dengan ketrampilan akademik untuk mampu menemukan, memahami, menganalisa, menjelaskan, dan merumuskan cara-cara penyelesaian masalah melalui kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam bidang ilmu yang dipelajarinya selama perkuliahan.

MASALAH

Di perguruan tinggi mahasiswa dihadapkan dengan cara belajar yang berbeda dengan cara belajar ketika di sekolah menengah. Peralihan cara belajar dari sekolah menengah ke perguruan tinggi sering menimbulkan kesulitan bagi sebagian mahasiswa baru. Belajar dan hidup di lingkungan kampus terasa sangat asing dan berbeda dengan ketika di sekolah. Apalagi setelah kegiatan akademik semakin intensif, mahasiswa akan menghadapi banyak tantangan yang semakin berat. Banyak tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan, seperti belajar, kuliah, praktek, diskusi, bimbingan, seminar, kuis, mencari informasi, membuat laporan dan mengikuti ujian. Lingkungan akademik yang demikian padat, sering membuat mahasiswa mengalami hambatan dalam mengikuti sistem pendidikan di perguruan tinggi.

AKIBAT

Manajemen stress belajar adalah kemapuan seseorang mahasiswa untuk mengendalikan diri ketika situasi belajar yang ada dan memberi tuntutan yang berlebihan. Banyak cara untuk mengatasi kita dapat mengendalikan keinginan-keinginan sesaat yang tidak begitu penting. Jika seorang mahasiswa tidak dapat mengendalikan situasi belajar secara efektif maka semuanya akan sia-sia dan tidak ada arti lagi. Tugas-tugas akan tertunda, nilai ujian dibawah rata-rata dan semuanya akan berjalan tanpa ada arti sama sekali. Dan masa perkuliahan pun tidak ada gunanya lagi, orangtuapun mungkin akan kecewa karena tidak ada pengendalian belajar mahasiswa tersebut. Yang ada dalam pikiran mahasiswa tersebut hanyalah bersenang-senang dan hidup foya-foya karena tergiur dengan kenikmatan dunia yang ada. Jika mahasiswa tersebut tidak bisa membedakan mana yang lebih penting antara belajar dan bersenag-senang maka mahasiswa tersebut akan gila sendiri untuk dapat mencapai apa yang akan dicapai serta hanya mendapat nilai dibawah rata-rata.

IDE BUAT PENANGKAL MASALAH (menyelesaikan masalah)+ISI

Agar kita bisa membuat target manajemen stress belajar di fakultas kedokteran dengan baik maka sebaiknya kita harus mengenal diri kita sendiri dengan baik. Mengenal kelebihan, kekurangan, gaya belajar/modalitas belajar, konsep diri dll secara maksimal agar semuanya tidak keteteran dan mendapatkan yang terbaik. Dan usaha-usaha dalam pembelajaran tersebut dapat terkofus serta terarah dengan tujuan yang pasti. Selain itu mahasiswa juga bisa mengatur stress belajar, strategi-strategi apa saja yang akan digunakan pada saat pembelajaran serta pola belajar yang dapat diubah dan mengendalikan situasi lingkungan yang kurang mendukung.

Merencanakan strategi belajar merupakan keterampilan khusus yang harus dikembangkan dalam dunia pembelajarn di fakultas kedokteran. Karena dengan ini mahasiswa dapat terampil dalam pembelajaran di fakultas kedokteran yang akan dijalani sampai lulus dan mendapatkan gelar SKed, dimana proses pembelajarannya adalah Problem Based Learning yaitu mempelajari ilmu kedokteran berdasarkan problem kesehatan yang ada. Karena dengan demikian tiap mahasiswa harus lebih mengenal dengan lingkungan sekitarnya, penyakit yang terkini dan sebagainya. Sehingga tidak ketinggalan dengan informasi yang ada di dunia yang terus berkembang. Mahasiswa kedokteran harusnya menegetahui perkembangan-perkembangan dunia yang ada sehingga bisa memecahkan masalah dengan berpikir kritis dan kreatif.

Dokter-dokter, dosen ataupun pakar yang ada selama kegiatan pembelajaran hanyalah membimbing mahasiswa-mahasiswa tersebut dan selanjutnya tergantung mahasiswa itu sendiri yang akan melangkah kemana ia akan berjalan. Sehingga mahasiswa itulah yang aktif bukanlah lagi pakar ataupun dokter pembimbing. Agar pembelajaran dapat tersiasati dengan baik mahasiswa dapat menyusun strategi dengan langkah-langkah yang pasti, dan jadwal yang telah dibuat haruslah dijalankan dengan disiplin. Dan belajar mandirilah yang sangat dibutuhkan untuk mahasiswa kedokteran. Tetapi disini belajar mandiri bukanlah arti dari belajar dengan melakukan kegiatan sendiri tanpa berinteraksi dengan lingkungan akademik, melainkan suatu sikap aktif yang harus direalisasikan dalam kegiatan belajar sehingga terjadi proses pengaturan diri sendiri di saat belajar. Mahasiswa secara sistematis dan terencana mengaktifkan pikiran, perilaku dan perasaannya ke arah pencapaian tujuan belajar. Mahasiswa harus bersifat aktif dalam belajar dan tidak menunggu apa yang diberikan oleh pengajar. Menggunakan dan berinteraksi dengan berbagai sumber pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam belajar.

Sebagai mahasiswa yang mandiri, kita tidak harus mengetahui semua hal. Kita juga tidak diharapkan menjadi mahasiswa jenius yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu prinsip belajar mandiri adalah tiap mahasiswa mampu mengetahui kapan mahasiswa tersebut membutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain. Bantuan yang didapatkan oleh seorang mahasiswa kedokteran dapat berupa kamus, buku literatur pendukung, kasus dari surat kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan, informasi tentang jadwal tutorial, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang. Yang terpenting mahasiswa tersebut mampu mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Indentifikasi sumber informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar mahasiswa saat mahasiswa membutuhkan bantuan dan dukungan.

Agar dapat dukungan atau dorongan dari sekitar sebaiknya mahasiswa tersebut dapat membentuk kelompok belajar seangkatan agar dapat saling memotivasi. Dan sebaiknya orang-orang yang ada dalam kelompok tersebut orang-orang yang rajin dan lebih kemampuannya sehingga dapat membantu pada saat tidak mengerti. Lebih banyak lah untuk membaca dan latihan. Dan satu hal yang perlu diingat adalah bahwa Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut supaya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Serta seriuslah dalam pembelajaran di fakultas kedokteran karena mahasiswa-mahasiswa yang masuk ke dalam sana tidaklah gampang dan melalui proses yang sangat sulit serta janganlah menyia-nyiakan kesempatan yang telah di dapat. Selalu konsen pada pembelajaran di kelas serta mengulangi pembelajaran yang tadi telah di dapat di kampus.

Kalau ada mahasiswa yang termasuk orang yang moody dalam belajar, mahasiswa tersebut harus bisa manage waktu, dan harus mengetahui kapan mengalami mood yang jelek, sehingga belajarnya pada saat mood yang baik. Selain itu seorang mahasiswa kedokteran haruslah memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri, dimana tanggung jawab ini tolak ukur di mana mahasiswa sudah mulai berusaha untuk menentukan prioriras dalam mencapai kesuksesan belajar dan pusatkan terhadap nilai dan prinsip yang dipercaya. Tentukan mana yang penting bagi dirimu dan jangan biarkan teman atau orang lain mendikte mahasiswa tersebut apa yang penting. Kerjakan dulu apa yang penting, kerjakan dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri dan jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatian dari tujuanmu. Dengan begini mahasiswa selalu akan terpacu untuk melakukan yang terbaik. Aturlah jadwal belajar dengan baik sehingga dapat dilakukan dengan baik, aturlah juga jadwal untuk saat bersantai dan bermain sehingga tidak terjadi tabrakan antara belajar ataupun jadwal bermain.

Untuk dapat mengendalikan stress belajar dengan baik sebaiknya belajarlah dengan santai tapi jangan dianggap remeh. Selain itu juga , sempatkan istirahat dan tidur yang cukup, banyak-banyak lah minum air putih dan kalau perlu minumlah suplemen sebagai daya tahan dan penguat tubuh. Bisa juga dengan belajar secara bertahap, dengan sering membaca materi pelajaran yang ada, menggunakan pembelajaran oran dewasa, bersikap berpengetahuan luas atau berkembang, merasa ingin tahu dan membutuhkan bahan materi yang telah di dapat ataupun yang belum di dapat.

Mahasiswa junior juga bisa bergaul dengan mahasiswa senior, banyak manfaat yang di dapat jika kita bisa bergaul dengan yang senior karena dapat berbagi pengalaman dengan mereka serta dapat meminta bantuan bila dalam keadaan yang darurat, karena mereka bisa dibilang lebih berpengalam dibandingan dengan mahasiswa yang baru mengenal dunia kedokteran. Selain itu juga bisa bertanya mengenai kondisi kampus sekarang yang ditempati, karakter-karakter dosen-dosen yang ada, soal-soal yang biasa keluar dan sebagainya.

Dalam pengaturan waktu agar bisa berjalan dengan baik maka aturlah belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga dll. Dengan pedomannya yaitu perhatikan waktu, refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktu, sadari kapan menghabiskan waktu dengan sia-sia, ketahuilah kapan produktif, membuat jadwal harian/mingguan serta catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Gunakan jadwal bulanan sehingga selalu bisa merencanakan kegiatan lebih dulu dan preview soal-soal ujian. Yang terpenting adalah memanfaatkan waktu dengan baik, karena waktu yang telah lewat tidak dapat di ulang kembali.

Kalau mahasiswa bisa membagi waktu dengan baik ikutilah organisasi kampus, karena menjadi mahasiswa tersebut janganlah menjadi cuek bebek karena kamu akan menjadi mahasiswa yang tanpa koneksi dan relasi social yang baik. Dokter memerlukan kemampuan itu yang bisa kamu dapat melalui organisasi kamus. kembangkan juga daya pikir rasional dan logika. Dalam kedokteran ini sangat diperlukan karena kamu akan dituntut dengan mengitegrasi atau menggabungkan semua ilmu dalam menjawab kasus kedokteran. Jadi jangan pernah berpikir setengah-setengah.

Di dunia kedokteran tentunya banyak sekali materi ataupun referensi yang akan di cari melalui internet. Kemampuan model information skill di dunia kedokteran yaitu dengan : mengenali informasi yang dibutuhkan recognize information), menentukan dan menyeleksi jenis dan sumber informasi yang tepat (distinguish ways of addressing gap), membangun strategi dalam menemukan sumber informasi termasuk metode yang tepat dan sistematis serta prinsip-prinsip pembuatan data base (construct strategi for locating), menggunakan teknik-teknik pencarian dan mencari serta mengakses (Locate and access), membandingkan dan mengevaluasi informasi yang dihasilkan dari berbagai sumber (compare and evaluation), mengorganisir, menggunakan dan mengkonsumsikan informasi kepada orang lain dengan cara-cara yang tepat (organizing, apply and communicate), mensintesakan dan menciptakan informasi sebagai masukan dan kontribusi terhadap pengetahuan baru (synthesize and create).

Dalam menggunakan fasilitas internet, mahasiswa sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Penggunaan internet tergantung pada pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakannya. Beberapa penggunaan internet yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan : mencarai informasi, mencari gambar, mencari foto, mencari peta, mencari music, mencari game, membaca berita, membuat berita, membuat surat elektronik (email), mendownload dan mengupload data, membuat blog, membuat homepage, menjadi anggota mailing list, menjadi anggota komunitas (seperti friendster atau multiply), mengirim pesan interaktif (messenger).

Strategi pencarian informasi merupakan teknik mengenai tahapan dalam menentukan informasi yang tepat secara efektif. Dalam strategi pencarian mencakup beberapa keputusan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Keputusan tersebut mencakup : penetapan konsep-konsep pencarian, pilihan istilah-istilah yang mewakili konsep pencarian, penetapan dan pemahan fasilitas dari system pencarian, penetapan langkah-langkah alternative jika konsep memerlukan perbaikan. Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan untuk menghemat waktu dalam pencarian, diperlukan cara-cara yang tepat, yaitu cara bagaimana menentukan kata yang akan dicari dan alat bantu pencarian yang akan digunakan. Mahasiswa perlu mengetahui trik-trik dan strategi dalam pencarian informasi di Internet.

PENUTUP

Target dan tujuan yang akan disusun untuk belajar dengan baik di fakultas kedokteran haruslah deengan S.M.A.R.T (Spesific, Measurable, Attainable, Realistic, Time line). Oleh karena itu, agar mahasiswa dapat membuat target seperti itu maka mahasiswa harus kenal dengan diri mahasiswa sendiri. Tahu apa kelebihan, kekurangan, gaya belajar/modalitas belajar, konsep diri, dll. Jadi, semua yang direncanakan itu bisa disesuaikan dengan kapasitas diri.

INGAT!!! Semua yang kita dapat di ruang kuliah lebih banyak dalam bentuk maupun paparan teori. Oleh karena itu, kita membutuhkan sarana dan prasarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang kita dapat di bangku kuliah. Dan dalam dunia nyata banyak hal-hal yang dibutuhkan tetapi tidak didapat dari bangku perkuliahan misalnya kemampuan berkomunikasi, teamwork, pengendalian diri, wawasan yang luas, pengendalian diri, sampai bekerja efektif di bawah super pressure, sampai management of stress. Jadi, ilmu tanpa pengalaman aplikasi di lapangan, Bagai pohon tak berbuah.

Untuk itu, mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang agar dapat berhasil belajar di perguruan tinggi. Selain persiapan oleh mahasiswa sendiri, seperti motivasi, kedisiplinan, bakat dan minat, juga perlu dipersiapkan sarana dan prasarana serta metode belajar yang baik oleh perguruan tinggi. Ketrampilan akademik harus dimiliki oleh setiap mahasiswa agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan secara ilmiah. Mahasiswa dibekali dengan ketrampilan akademik untuk mampu menemukan, memahami, menganalisa, menjelaskan, dan merumuskan cara-cara penyelesaian masalah melalui kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam bidang ilmu yang dipelajarinya.

Sumber :

Chowdhury, G.G.2004.Introduction to modern information retrieval, 2nd Lindon: Facet Publishing.Erlangga.Jakarta.

http://www.ut.ac.id/html/Strategi-bjj/strategi.htm

http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=TrikKerenBerorganisasidanBerprestasidiFakultasKedokteran=213.htm.

http://www.e-smartschool.com/uot/001/UOT0010011.asp

http://www.muhammadnoer.com/2009/01/TipsSelamatDalamPerkuliahanKedokteran.23Mei2009.htm

http://www.smartschool.com/out/0118/SistemBelajarYangEfektif.28Agustus2008.htm

http://www.webmaster.com/098/CaraMengatasiStressdiFk.22Oktober2007.htm

PENGANTAR+LATAR BELAKANG MASALAH (PENDAHULUAN)

Perubahan pola pikiran anak SMA menjadi Mahasiswa.

Mempersiapkan pikiran menjadi anak Mahasiswa.

MASALAH

Cara belajar yang berbeda pada masa SMA dan Perkuliahan.

AKIBAT

Pengertian Manajemen Stress Belajar.

Yang terjadi apabila seorang mahasiswa tidak belajar dengan baik di FK.

IDE PENANGKAL UNTUK PERMASALAHAN (ISI)

Cara pengananan pembelajaran di FK.

Pengertian PBL di FK

Keterampilan dalam pengambilan data yang dibutuhkan anak FK.

Strategi untuk pembelajaran yang baik agar selamat di FK.

PENUTUP

Target dan tujuan pembelajaran yang baik di FK.

Saran dan Kesimpulan.