cara belajar mahasiswa kedokteran

21
1 Skenario 1 Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran Seorang mahasiswa kedokteran semester satu menyadari bahwa pembelajaran di kampusnya menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Mahasiswa tersebut berpikir tentang bagaimana menerapkan prinsip adult learning dalam proses belajarnya sehingga ia dapat berhasil. Setelah berkonsentrasi dengan dosen wali, ia menyadari harus dapat menerapkan self directed learning dan critical thinking dalam proses belajar. Selainitu, penggunaan strategi belajar deep learning dangan gaya belajar yang tepat, serta study skills dapat berperan penting dalam pembelajaran. STEP 1 1. Problem Based Learning (PBL): Metode yang mendorong mahasiswa untuk belajar menyelesaikan masalah. Suatu pembelajaran yang mengharuskan siswa berpikir kritis untuk memperoleh pengetahuan. Kesimpulan: Proses pembelajaran dimana siswa harus berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah 2. Self directed learning Belajar mandiri Belajar ditujukan untuk diri sendiri

Upload: novita-afsari

Post on 05-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

1

Skenario 1

Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

Seorang mahasiswa kedokteran semester satu menyadari bahwa pembelajaran

di kampusnya menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Mahasiswa

tersebut berpikir tentang bagaimana menerapkan prinsip adult learning dalam proses

belajarnya sehingga ia dapat berhasil. Setelah berkonsentrasi dengan dosen wali, ia

menyadari harus dapat menerapkan self directed learning dan critical thinking dalam

proses belajar. Selainitu, penggunaan strategi belajar deep learning dangan gaya

belajar yang tepat, serta study skills dapat berperan penting dalam pembelajaran.

STEP 1

1. Problem Based Learning (PBL):

Metode yang mendorong mahasiswa untuk belajar menyelesaikan

masalah.

Suatu pembelajaran yang mengharuskan siswa berpikir kritis untuk

memperoleh pengetahuan.

Kesimpulan: Proses pembelajaran dimana siswa harus berpikir kritis untuk

menyelesaikan masalah

2. Self directed learning

Belajar mandiri

Belajar ditujukan untuk diri sendiri

Kesimpulan: Kesadaran untuk belajar tanpa dorongan orang lain untuk

mencapai tujuan dalam belajar

3. Critical thinking

Cara kita berpikir logis, kritis, dan sistematis

Mengevaluasi informasi berdasarkan pengalaman

Kesimpulan: Proses ataupola piker dimana orang tersebut dapat mengambil

kesimpulan berdasarkan fakta, observasi, dan bersifat sistematis

4. Deep learning

Siswa memahami bacaan kemudian dilakukan diskusi

Tipe pembelajaran dimana mengerti keseluruhan bacaan

Page 2: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

2

Kesimpulan: Seseorang yang belajar melalui pengalaman kemudian dilakukan

diskusi berdasarkan referensi yang sudah dipelajari sehingga

bias mengerti secara keseluruhan

5. Study skills

Keterampilan dalam belajar

STEP 2

1. Mengapa PBL dipakai sebagai acuan belajar?

2. Kelebihan dan kekurangan PBL?

3. Manfaat penerapan self directed learning dan penerapannya?

4. Apa saja karakteristik dan metode dari deep learning?

5. Apa yang mempengaruhi gaya adult learning?

6. Mengapa dalam diskusi harus menggunakan critical thinking dalam

memecahkan suatu masalah?

7. Apa saja study skills yang dibutuhkan dan keterampilan apa saja yang

dikembangkan dalam study skills?

STEP 3

1. Karena PBL membuat siswa lebih aktif dan berkembang berdasarkan teori

belajar kognitif dan konstruktif

2. Kelebihan

Mendorong kerjasama dalam menyelesaikan masalah

Informasi yang didapat bertahan lama

Membuat mahasiswa lebih mandiri

Meningkatkan partisipasi siswa

Mengembangkan keterampilan diskusi dan pemecahan masalah

Kekurangan

Waktu terbatas

Terkadang hasil diskusi tidak sesuai target

Page 3: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

3

3. Manfaat

Menggugah semangat belajar siswa

Dapat menganalisa kebutuhan belajar

Mendorong perilaku disiplin dalam belajar

Kekurangan

Membutuhkan tutorial

Membutuhkan motivasi dari diri sendiri

4. Karakteristik deep learning

Mahasiswa harus mendalami masalah yang akan di bahas

Mahasiswa harus bisa membedakan mana argument dan fakta

Metode deep learning

Menetapkan terlebih dahulu tujuan kita melakukan deep learning

Catat poin penting

Review hasil belajar

5. Yang mempengaruhi gaya adult learning

Dari ekternal

Dari internal

Dari gaya belajar: a. visual

b.audiotoring

c. kinestetik

d. verbal

e. social

f. logical

g. soliter

6. Agar masalah tersebut terselesaikan secara sistematis, jelas, dan sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai

7. Study skills yang dibutuhkan:

effective reading

literature searching

note taking

effective listening

stress management

Page 4: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

4

test profisiens

time management

STEP 4

1. Konstruktif : Mahasiswa mencari permasalahan yang akan dibahas sendiri

berdasarkan buku dan jurnal sehingga siswa dapat mengingat informasi lebih

lama dan menyimpulkan suatu masalah

- Kognitif : interiaksi mahasiswa untuk memcahkan suatu maslah dengan

diskusi

2. Kelebihan : mendorong kerjasama karena semua mhasiswa harus

berpastisipasi dalam pemecahan masalah,informasi lebih lama karena

mahasiswa memahami apa yang di pelajari dan bertanggung jawab dengan

apa yangdikemukakan

Kekurangan : adanya siswa yang tidak aktif dan terlalu mendominasi

3. Manfaat : menggugah semangan belajar dalam diri semdiri untuk mencapau

tujuan

4. Metode deef learning :

- Hatus mengetahui tujuan belajar

- Mencatat poin penting umtuk menegetahui pokok belajar

- Mencari pembuktian dari sumber data yang di gunakan

- Mengulang kembali apakah sesuai tujuan belajar

5. Internal : berhubungan dengan keadaan kesehatan dari mahasiswa

o Psikologi: adanya kecerdasan bakat dan minat serta adanya

motivasi besar

Eksternal : peranan keluarga dalam mendukung proses belajar iniversistas

yang mendukung dan lingkugan masyarakat yang baik

Gaya belajar

- Visual : cara belajar dengan melihat secara teliti

- Audio : cara belajar yang mengacu pada indra pendengaran

- Kinestetik : menggunakan contoh untuk belajar dan menggunakan

pergerakan untuk belajar

- Verbal : membaca secara keras untuk belajar

Page 5: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

5

- Logika : menyambungkan seatu kejadian dengan fakta

- Sosial : belajar bersama atau berkelompok

- Soliter : beljar sendiri

6. Memacu sesorang agar lebih kritis dalam pemecahan masalah, Menilai

keakuratan argumen seseorang dan mengetahu hal yang lebih luas

- Clarity : berfikir jernih

- Acurancy : berbicara sesuai tujuan

- Presestent : harus berpegang teguh pada pendapat semdiri yang di

kemukaan

- Relevan : berbicara sesuai kontek

- Solid evidence : bukti dan sumber terpercaya

- Deep learning : mengetahui keseluruhan materi

- Fanish : harus adil

7. - Literatur serching : bagaimana mencari sumber belajar yang valid dalam

waktu sesingkat singkatnya

- Note taking : bagaimana mencatat point penting

- Strees management : mengontrol tingkat stress

- Test proviciensi : dapat mengefisienkan

- Effective listening : dapat mendengarkan maksud suatu pembicaraan

- Time management : mengatur waktu belajar

- Effective reading : memahami isi bacaan

-

STEP 5

GAYA BELJAR

MAHASISWA FK

Study SkillPBLAdult Learning

Kelebihan dan

Kekurangan

Visual

Audio

Kinestik

Verbal

Logika

Sosial

Soliter

Self Direct

Critical

Thinking

Page 6: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

6

STEP 5

1. Macam-macam gaya belajar menurut Learning Apporach ?

2. Macam-macam Study Skill ?

3. Penerapan rasional PBL dengan teori belajar ?

STEP 6

(Belajar mandiri)

STEP 7

1. Learning Approach

Learning approach atau disebut juga dengan pendekatan belajar secara

umum adalah perilaku nyata individu sebagai seorang pelajar dalam belajar

yang menentukan tingkat hasil belajarnya. Learning approach dibagi ke

dalam dua kelompok, yaitu surface approach dan deep approach.

a. Surface approach adalah motif ekstrinsik yang digunakan dalam

menyelesaikan tugas yang didasarkan pada konsekuensi positif dan

negatif. Individu yang menggunakan pendekatan surface motif

memfokuskan pada topik yang tampaknya penting dan

mereproduksi topik tersebut, karena yang menjadi fokusya itu

untuk mereproduksi (recalling) materi yang dipelajari, mahasiswa

yang tidak melihat hubungan diantara berbagai unsur atau makna

dan implikasinya dari sesuatu yang telah dipelajari, sehingga

strategi yang mereka mengggunakan menghapal, mengerjakan

tugas seminimal mungkin, tidak bertanya apabila ada materi yang

dirasa kurang dipahami.

b. Deep Approach, di dasarkan pada motif intrinsik atau rasa ingin

tahu. Pada deep approach, terdapat komitmen pribadi untuk

belajar, dengan cara menghubungkan materi pelajaran secara

pribadi pada konteks yang berarti baginya atau pada pengetahuan

yang telah ada sebelumnya, tergantung apa yang menjadi perhatian

siswa. Deep process meliputi proses higher cognitive

level,yaitusuatu proses pengolahan tingkat tinggi pada pemikiran

Visual

Audio

Kinestik

Verbal

Logika

Sosial

Soliter

Page 7: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

7

seseorang yang memungkinkan materi yang telah diterima diolah

lebih mendalam sampai terbentuk suatu pemahaman dan mampu

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, bukansemata-

matahanya untuk dihafalkan saja.

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi learning approach seperti;

Personal dan Experiential Background factors.

a. Personal factors adalah faktor-faktor yang terkait dengan diri

mahasiswa itu sendiri, terdiri atas yang pertama conception of

learning yaitu hubungan antara suatu keyakinan dalam diri

individu tentang arti pentingnya belajar, yang nantinya akan

menentukan bagaimana cara siswa tersebut mempelajari dan

menyelesaikan tugas, Faktor kedua adalah abilities siswa dengan

tingkat intelegensi lebih rendah biasanya menggunakan surface

approach. Tapi penggunaan dari deep approach tidak terlalu

berkaitan dengan kemampuan verbal yang rendah atau tinggi.Deep

approach biasa digunakan oleh siswa yang kemampuannya

cemerlang (Brighter student),pendekatan ini dapat digunakan oleh

semua tingkat intelegensi kecuali tingkat intelegensi yang paling

rendah. Walaupun kemampuan berpengaruh pada pendekatan yang

digunakan, tapi bukan satu karakteristik yang utama berhubungan

dengan pendekatan. Faktor ketiga adalah Locus of control

merupakan pengendalian yang terdapat pada setiap orang. Ada dua

jenis locus of control yaitu locus of control internal dan locus of

control eksternal. Locus of control internal tercermin pada individu

yang bertanggung jawab atas perilakunya dan memiliki target yang

harus mereka capai. Sedangkan locus of control

eksternalmerujukpadasiswa yang mempercayai orang lain, situasi,

keadaan dan faktor-faktor di luardirinya yang bertanggung jawab

atas perilakunya; bertindak sebagai pion yang menjalankan

keputusan orang lain karena memiliki rasa percayadiri yang rendah

dan sulit memiliki motivasi internal. Salah satu prasyarat dari meta

learning adalah locus of control internal. Individu dengan Locus of

Page 8: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

8

control internal lebih reflektif dan perhatian, mencari dan

menggunakan informasi dalam pemecahan masalah,

tetapiwaspadapadainformasi yang mungkin mempengaruhi tingkah

laku mereka di masa depan dan berprestasi lebih baik dari pada

yang eksternal. Kesemuanya ini mencerminkan meta learning.

b. Faktor experience background terdiriatas yang pertama parental

education. Pendekatan belajar anak-anak berhubungan dengan

luasnya pendidikan yang diterima oleh orang tua mereka. Learning

approach yang digunakan siswa berkaitan dengan pendidikan

orang tua, berdasarkan penelitian penggunaan deep approach

terkait dengan orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi,

sementara surface approach terkait dengan orang tua pada level

pendidikan rendah. Faktor kedua adalah experiential in learning

instituation.Pada factor ini siswa menganggap sekolah merupakan

tempat institusi belajar. Sekolah memiliki fungsi utama

mempersiapkan siswa siswinya untuk bias beradaptasi dan

memberi kontribusi pada lingkungannya . Siswa mungkin dapat

dimotivasi oleh struktur dan disiplin ketat namun motivator yang

lebih sukses adalah kehangatan guru, tugas belajar yang

menantang dan kesempatan untuk terlibat. Deep approach

berkorelasi positif dengan perasaan senang bersekolah,

memandang sekolah itu berguna dan guru mereka sebagai sosok

yang adil.

Macam –macam gaya belajar, learning approach.

Learning approach dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang

kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadi nya

suatu proses yang Sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,

menginsiprasi, menguatkan, dan melatari Metode pembelajaran dengan cakup

anteoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, Pembelajaran terdapat dua jenis

pendekatan, yaitu:

Page 9: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

9

Pendekatan pembelajaran yang Berorientasi atau berpusat

pada siswa (student centered approach)

pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat

pada guru (teacher centered approach).

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan

ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (AbinSyamsuddinMakmun,

2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :

a. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.

b. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.

c. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan di tempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.

d. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.

Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam dua

bagian pula, yaitu:

(1) exposition discovery learning dan

(2) group-individual learning (RowntreedalamWinaSenjaya, 2008).

Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran

dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran

deduktif.

Hubungan Approach learning terhadap gaya belajar

Mahasiswa dapat dengan mudah mengetahui gaya belajar yang dimilikinya

dan dapat menerapkan cara belajar yang sesuai dengangaya Learning

approach atau disebut juga dengan pendekatan belajar secara umum adalah

perilaku individu sebagai seorang pelajar dalam belajar.

Mahasiswa dapat dengan mudah mengaplikasikan apa yang sudah mereka

pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Page 10: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

10

Mahasiswa dapat Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan

pengetahuan baru

2. Macam-macam study skill

1. Effective Learning adalah melakukan pembelajaran dengan kemampuan maksimal. Beberapa macam effective learning : Summarization adalah salah satu proses untuk menidentifikasi

dan merangkum poin-poin penting dari sebuah teks. Imagine adalah dimana kita menggambarkan atau

membayangkan apa yang kita pelajari sehingga kita dapat lebih meningkatkan pemahaman mengenai hal yang sedang kita pelajari.

Keyword adalah memggunakan kata kunci untuk mengingat hal-hal penting yaitu ketika menghafal sesuatu kita hanya menghafal kata kuncinya dan kemudian mengembangkan sendiri penjelasannya

Test practice adalah latihan-latihan soal yang diadakan sebelum dilakukannya tes, test practice bertujuan untuk memperkaya pemahaman siswa sebelum dilakukannya tes.

Mind map adalah pengorganisasian ide, tugas atau informasi yang disajikan dalam bentuk bagan atau gambar , umumnya terdapat sebuah topik utama pada mind map.

Note Taking adalah mencatan contoh yang relevan, membuat prediksi, dan menggaris bawahi kata kunci yang dipelajari, salah satu keuntungan note taking adalah proses kognitif dari persandian, mengintegrasikan , menyatukan dan mengubah informasi yang dapat dikaji dan diingat kembali.

2. Effective Writing adalah melakukan pembelajaran dengan kemampuan memaksimalkan kemampuan dalam hal menulis

a. Mind map adalah penggambaran garis besar apa yang dipelajari menggunakan gambar gambar atau bagan yang biasanya memiliki satu pokok sentral dan berakhir di bagian-bagian yang lebih kecil.

b. Note Taking adalah mencatan contoh yang relevan, membuat prediksi, dan menggaris bawahi kata kunci yang dipelajari.

3. Effective Listening adalah melakukan proses pembelajaran dengan kemampuan memaksimalkan dalam hal mendengarkan

Page 11: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

11

a. Mendengarkan penjelasan dari teman, dosen, atau penceramah adalah salah satu cara dimana ketika teman sedang menjelaskan sesuatu kita harus menangkap apa hal-hal pentingnya

4. Time Management adalah pencapaian sasaran utama kehidupan sebagai hasil dari menyisihkan kegiatan-kegiatan yang tidak berguna untuk mengefektifkan waktu, maajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian , pengetatan dan pengawasan produktifitas waktu.

5. Stress Management adalah cara kita mengelola stress,caranya dengan dengan

terlebih dahulu mengerti diri sendiri bagaimana bereaksi dengan situasi

berbeda , yang menyebabkan stress, dan bagaimana menyikapi ketika

merasakan stress.

3. Teori-teori yang mendasari Strategi Problem Based Learning

Dasar teori dari strategi PBL adalah teori konstruktivistik. Strategi PBL

dikembangkan bersamaan dengan muncul teori humanistik, sehingga teori humanistik

juga digunakan sebagai dasar teori strategi PBL.

A. Teori Kontruktivistik

Teori konstruktivisme dibagi menjadi dua, yaitu teori konstruktivisme

kognitif dan teori konstruktivisme sosial. Dalam teori konstruktivistik kognitif,

belajar adalah proses perubahan dalam struktur kognitif seseorang sebagai hasil

konstruksi pengetahuan yang bersifat individual dan internal. Perubahan tersebut

didorong oleh rasa ingin tahu. Selain itu dalam usaha membangun

pengetahuannya saat berinteraksi dengan lingkungan, individu melakukan

pengujian serta memodifikasi skema pengetahuannya yang telah ada. Interaksi

yang terjadi bertindak sebagai katalis untuk membangun konflik kognitif dalam

individu. Ketika konflik itu muncul, individu akan terdorong untuk melakukan

proses-proses penyesuaian struktur kognitifnya dalam usaha membangun

pemahaman terkait fakta/fenomena tersebut (Hitipiew, 2009: 93). Berdasarkan

penjelasan tersebut, konstruktivistik menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu

proses secara aktif oleh pebelajar untuk membangun pemahamannya. Setiap

pemahaman baru yang dibangun didasarkan atas pemahaman yang telah

diketahui sebelumnya.

Konstruktivitik kognitif juga menjelaskan bahwa pemahaman datang

ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungan. Hal tersebut menunjukkan

Page 12: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

12

bahwa proses pembelajaran menjadi relevan dan berarti jika melibatkan

pengamatan terhadap fakta/fenomena yang terkait. Dengan kata lain, aktivitas

belajar ditekankan pada experience based & discovery oriented. Dengan

discovery, siswa didorong untuk mengembangkan minatnya secara alami dalam

mencapai kompetensi. Tugas guru adalah mendorong siswa memecahkan

masalah dengan caranya sendiri, bukan mengajarkan secara langsung dengan

memberikan jawaban (Hitipiew, 2009: 96).

Konstruktivitik sosial fokus pada usaha memfasilitasi pengkonstruksian

pemahaman siswa melalui interaksi sosial. Untuk mencapai hal tersebut perlu

diciptakannya situasi yang memungkinkan siswa untuk dapat bertukar ide

(sharing) dan berkolaborasi dalam pemecahan masalah. Hal tersebut menjelaskan

bahwa guru tidak benar-benar membiarkan siswanya melakukan tugas-tugasnya

sendiri (Hitipiew, 2009: 88).

Strategi PBL menggunakan konsep-konsep belajar dalam teori

kontruktivistik sebagai landasan pengembangannya, yaitu:

1) Pengetahuan dikonstruk secara individu secara aktif tergantung

pada pengetahuan awal.

2) Pengetahuan diperoleh ketika berinteraksi dengan fakta atau

fenomena terkait.

3) Kelompok kecil memungkinkan siswa untuk dapat bertukar ide

(sharing) dan berkolaborasi dalam pemecahan masalah.

Implikasi teori konstruktivistik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

strategi PBL memiliki karakter:

1) Dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, bukan sebagai sumber

informasi dan siswa harus sudah memiliki pemahaman dan

ketrampilan prasyarat, bukan dalam tahap membangun konsep.

2) Adanya penyelidikan autentik sehingga siswa berinteraksi dengan

fakta atau fenomena terkait.

3) mahasiswa belajar dalam kelompok kecil.

Page 13: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

13

B. Teori Humanistik

Dalam teori humanistik, belajar dipandang sebagai pemerolehan

informasi atau pengalaman dan menemukan maknanya secara pribadi. Salah satu

sumsi yang menjadi dasar humanistik adalah siswa belajar tentang apa yang

mereka butuhkan dan apa yang ingin mereka tahu. Siswa memutuskan sendiri

apa yang mau mereka pelajari. Tidak akan ada yang benar-benar dipelajari oleh

siswa jika kepuasan ata betuhuan atau rasa ingin tahunya tidak terpenuhi

(Goodman dalam Hitipiew, 2009: 117). Hal-hal lain yang dipelajari namun tidak

berkaitan dengan kebutuhan siswa akan segera hilang dari ingatannya. Teori

humanistik juga memberikan penekanan bahwa proses pembelajaran hendaknya

dapat membentuk siswa terus ingin belajar dan juga tahu bagaimana belajar.

Teori humanistik digunakan sebagai dasar teori strategi PBL. Implikasi

teori humanistik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan strategi PBL memiliki

karakter:

1) Masalah yang diangkat hendaknya bermakna bagi siswa.

2) Pemecahan masalahnya akan dapat melibatkan disiplin ilmu lain

tergantung kemampuan dan kemauan siswa.

(Hitipeuw, Imanuel 2009)

Page 14: Cara Belajar Mahasiswa Kedokteran

14

DAFTAR PUSTAKA

Hitipeuw, Imanuel. 2009. Belajar & Pembelajaran. Malang: Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Malang. Malang : Trimedia Group

repository.usu.ac.id. (2012) Pengertian Pendekatan Gaya Belajar. [Online]

Available from :

http://103.23.244.11/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/

197012101998022-IIP_SARIPAH/Pengertian_Pendekatanx.pdf

[accesed: 19th September 2015]

Herman Nirwana, dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Padang ; FIP UNP.

Prayitno.2002. Seri Pemandu Keterampilan Belajar (Program Semi-

Que IV). Padang: Depdiknas

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang MempengaruhinyaI. Jakarta: Rineka

Cipta