2011-buku pegangan mahasiswa modul pendidikan kedokteran

Buku Pegangan Mahasiswa

BLOK I. KETRAMPILAN KOGNITIF DAN KEPEMIMPINAN KEDOKTERAN

MODUL PENDIDIKAN KEDOKTERANTim Modul Pendidikan Kedokteran

DIBERIKAN PADA MAHASISWA SEMESTER 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN D OKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Unit Pendidikan Kedokteran (Medical Education Unit/MEU) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Manado 2011

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Pendidikan Kedokteran 2011

Page 2

TIM MODULProf. dr. H.E.J. Pandeleke, MSc, SpKK(K) [Koordinator] dr. S.H.M. Kaligis, MSc dr. H.I.S. Wungouw, MsAppSc, MMedEd, AIFM dr. G.J.P. Wahongan, MKes. dr. A.E. Mongan, MSc, SpPK dr. B.S. Lampus, MKes, PKK dr. P.F. Laihad, SpPA dr. B.J. Kepel, MMedSc


Page 3

DAFTAR ISIPengantar BAB I. Pendahuluan BAB II. Sasaran Pembelajaran BAB III. Lingkup Bahasan BAB IV. Metode Pengajaran/Pembelajaran BAB V. Sumber Daya BAB VI. Penilaian dan Evaluasi 7 9 13 15 6 4 5

LAMPIRAN LAMPIRAN: LAMPIRAN 1. Skenario LAMPIRAN 2. Lembar Kerja LAMPIRAN 3. Lembar Penilaian Tutorial LAMPIRAN 4. Tata tertib Mahasiswa 18 19 16 17


Page 4

PENGANTAR

Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyusun Modul Pendidikan Kedokteran ini, yang merupakan bagian dari Blok Ketrampilan Kognitif dan Kepemimpinan Kedokteran, untuk digunakan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran UNSRAT tahun 2011. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi dan membantu penyusunan modul ini sehingga dapat selesai pada waktunya. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami tujukan kepada tim modul sebelumnya yang telah memulai dan mengembangkan modul ini: Prof. dr. N.H. Kapantow, DAN, MSc, SpGK, Prof. dr. J.M.L. Umboh, MS, dan Prof. dr. B.H.R. Kairupan, MSc, SpKJ-KAR Kami telah berusaha mempersiapkan buku ini sebaik-baiknya, namun kami menyadari bahwa banyak kekurangan yang masih mungkin ditemukan dalam modul ini, yang kiranya dapat kita sempurnakan bersama melalui saran dan kritik yang membangun. Semoga buku ini dapat bermanfaat sebagai upaya kita mempersiapkan dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kompetensi lulusan dokter di Fakultas Kedokteran UNSRAT.

Tim Penyusun Modul


Page 5

BAB I PENDAHULUAN

Modul Pendidikan Kedokteran merupakan modul kedua dari tiga modul yang akan dibahas pada Blok Ketrampilan Kognitif dan Kepemimpinan Kedokteran. Modul ini membicarakan tentang sistim pendidikan Kedokteran di Indonesia khususnya sistim pendidikan kedokteran di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNSRAT. Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester 1. Modul Pendidikan Kedokteran bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa tentang sistim pembelajaran di Fakultas Kedokteran khususnya di Program Studi Pendidikan Dokter. Modul ini disusun dengan maksud untuk digunakan dalam mencapai beberapa sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Modul Pendidikan Kedokteran. Disamping itu, ada skenario yang akan dibahas dalam modul ini untuk mendorong mahasiswa belajar dan mencari jawaban atas masalah yang ada dengan pendekatan ilmiah, menggunakan strategi pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) yang meliputi kegiatan tutorial, belajar mandiri, mencari informasi dari pakar, buku, jurnal di perpustakaan dan artikel ilmiah melalui internet. Hasil belajar ini akan dipresentasikan pada kegiatan pleno di hari terakhir modul ini. Waktu yang dialokasikan untuk modul ini adalah 5 hari kerja. Tujuan Umum Modul Pendidikan Kedokteran agar dapat membantu mahasiswa mencapai 3 (tiga) dari 7 (tujuh) area kompetensi utama dan 1 (satu) kompetensi pendukung yang tercantum dalam KBK PSPD FK UNSRAT yaitu Area Kompetensi 5 Pengelolaan Informasi, Area Kompetensi 6 Mawas Diri dan Pengembangan Diri, dan Area Kompetensi 7 Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien. Lebih khusus lagi, penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa mempelajari dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan Pendidikan Kedokteran sehingga dapat menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk membantu mahasiswa selama belajar di PSPD Fakultas Kedokteran UNSRAT. PRASYARAT MAHASISWA Buku Pegangan Mahasiswa Modul Pendidikan Kedokteran 2011 Page 6

Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran.

BAB II SASARAN PEMBELAJARANSASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL

Setelah selesai mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran.

SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG

Pada akhir pembelajaran melalui modul Pendidikan Kedokteran ini mahasiswa mampu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Menjelaskan cara pembelajaran orang dewasa Menjelaskan tujuan pendidikan orang dewasa. Menyebutkan karakteristik pembelajaran orang dewasa. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar orang dewasa. Menyebutkan 2 (dua) contoh macam-macam sumber belajar untuk orang dewasa. Menjelaskan tentang macam-macam pendkatan belajar. Menjelaskan tentang pendekatan belajar menurut Biggs. Menjelaskan tentang ruang lingkup Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Menjelaskan apa yang dimaksud dengan setiap istilah dalam SPICES.

10. Membedakan antara Teacher-Centered Learning dan Student-Centered Learning. 11. Menjelaskan definisi Problem-Based Learning 12. Menjelaskan definisi Kompetensi (sesuai dengan SK Mendiknas No. 045/U/2002 pasal 1. 13. Menyebutkan 7 (tujuh) area kompetensi utama dalam Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia-III (KIPDI-III). 14. Menyebutkan 2 (dua) contoh Kompetensi Inti dari masing-masing Area Kompetensi. 15. Menyebutkan 2 (dua) contoh Komponen Kompetensi dari masingg-masing Area Kompetensi. 16. Menyebutkan 2 (dua) contoh Sasaran Penunjang (enabling-oucomes). Buku Pegangan Mahasiswa Modul Pendidikan Kedokteran 2011 Page 7

17. Menyebutkan 3 (tiga) tahapan kurkulum sebagai implementasi KBK di Fakultas Kedokteran. 18. Menjelaskan tentang macam-macam evaluasi. 19. Menjelaskan tentang macam-macam penilaian yang diterapkan di Pendidikan Dokter. 20. Menjelaskan tentang profesionalisme dokter. 21. Menjelaskan konsep dokter keluarga.

BAB III LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pembelajaran Orang Dewasa Pendekatan Belajar Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Problem-Based Learning Standar Kompetensi Dokter Indonesia Sistim Penilaian Sistim Penilaian di Fakultas Kedokteran UNSRAT Profesionalisme dokter Dokter Keluarga

BUKU ACUAN DAN SUMBER BELAJAR

Amin Z, Eng KH. 2003. Basics in Medical Education. World Scientific Publishing Co. Ptc. Ltd Buku Panduan Akademik. 2010. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia (KIPDI III) Pedoman Nasional Penyusunan Kurikulum Berbasis


Page 8

Kompetensi untuk Fakultas Kedokteran/Program Studi Kedokteran Dasar di Indonesia. Jakarta; Direktorat Jenderal Pendidikann Tinggi Departemen Pendidikan Nasional . Epstein RM. 2007. Assessment in Medical Education. N Engl J Med 356(4):387-96 Hamalik O. 1980. Metoda Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung; Tarsito. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 6661/H12/LL/2010 tentang Peraturan Akademik Universitas Sam Ratulangi Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Standar Kompetensi Dokter. Jakarta; Konsil Kedokteran Indonesia. Makmun LH. 2006. Langkah-langkah Penjabaran Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada. 2005. Evaluasi Hasil Pembelajaran Mahasiswa. Yogyakarta; Aditya Media. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada. 2005. Pembelajaran Berpusat Mahasiswa. Yogyakarta; Aditya Media. Zainul A, Nasution N. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta; PAU-PPAI Universitas Terbuka. Sumber belajar lainnya: diktat, hand-out, artikel, video, dll.


Page 9

BAB IV METODE PENGAJARAN/PEMBELAJARAN

Metoda pembelajaran yang digunakan pada Modul Pendidikan Kedokteran ialah pengajaran aktif mandiri (student-centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi dengan menggunakan pendekatan metode pembelajaran berdasarkan masalah atau problem-based learning (PBL).

A. STRATEGI PEMBELAJARAN1. 2. 3. 4. 5. Kuliah Pakar dalam kelas besar. Diskusi kelompok yang difasilitasi oleh tutor Diskusi Mandiri Konsultasi pada pakar/nara sumber Aktifitas pembelajaran individual dengan menggunakan bahan acuan Tim Pakar, Text Book, buku ajar, majalah, slide, tape, video, internet, dll. Jumlah Kegiatan Modul Pendidikan Kedokteran: Kuliah Pakar Tutorial Pleno 1/16 11/16 4/16 0.69 SKS 0.25 SKS 0.06 SKS 1 SKS

JUMLAH TOTAL

B. MEDIA INSTRUKSIONAL1. 2. 3. 4. 5. Slide Projector LCD Komputer Layar/Papan Tulis Buku Catatan


Page 10

C. PROSES PEMECAHAN MASALAHDalam melaksanakan PBL, ada 7 (tujuh) langkah (The Seven Jump) yang biasa ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui diskusi kelompok yaitu: 1. 2. Menjelaskan istilah dan konsep Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu menetukan masalah yang ada 3. 4. 5. 6. 7. Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan Menarik kesimpulan dari langkah ketiga Merumuskan sasaran/sumber belajar Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb. Menyampaikan kesimpulan akhir

Penjelasan: Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir maka langkah 5 dan 6 dapat diulangi dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7

D. KEGIATAN MODUL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

1.

Pertemuan pertama (Senin, 22 Agustus 2011) Dalam kelas besar (kelas A dan B), diawali dengan penjelasan oleh ketua modul. Selanjutnya pakar/narasumber akan memberikan kuliah mengenai informasi-informasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan masalah.

2.

Pertemuan kedua (Selasa, 23 Agustus 2011) Diskusi kelompok (tutorial) yang difasilitasi oleh tutor berlangsung selama 2 jam. Diskusi ini diawali dengan pemilihan ketua dan sekretaris kelompok, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan skenario. Pembahasan diawali dengan mengklarifikasi istilah asing (bila ada) dan menentukan kata/kalimat kunci dari skenario. Selanjutnya mahasiswa dapat mendiskusikan masalah dalam skenario dengan menggunakan pengetahuan masing-masing. Pertanyaan atau masalah yang belum terjawab dengan baik dapat dijadikan bahan dalam diskusi mandiri.

3.

Pertemuan ketiga (Rabu, 24 Agustus 2011) Mahasiswa mengikuti kuliah dalam kelas besar (kelas A dan B).


Page 11

4.

Pertemuan keempat (Kamis, 25 Agustus 2011) Diskusi kelompok (tutorial) yang difasilitasi oleh tutor berlangsung selama 2 jam. Diskusi ini bertujuan untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri, melakukan analisis dan sintesis semua informasi dan menarik kesimpulan akhir.

5.

Pertemuan kelima (Jumat, 26 Agustus 2011) Diskusi panel dan tanya jawab bersama pakar (pleno). Pertemuan ini berlangsung selama 1 jam dan bertujuan untuk melaporkan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan untuk menjelaskan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini.

Catatan: Laporan penyajian kelompok diserahkan kepada tutor dan MEU dalam bentuk CD (masing-masing 1 buah). Hal ini menjadi tanggung jawab ketua masing-masing ruangan dan diserahkan selambatlambatnya pada saat pleno. Setiap mahasiswa wajib membuat lembar kerja yang dievaluasi dan ditanda-tangani oleh tutor. Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain.

MATRIKS KEGIATANHari/ Tanggal Jam

Kelas AKegiatan Kuliah Pakar: Pembelajaran Orang Dewasa Sumber Prof. dr. H.E.J. Pandeleke, MSc, SpKK(K) dr. H.I.S. Wungouw, MsAppSc, MMedEd, AIFM dr. A.E. Mongan, MSc, SpPK Tempat Kegiatan

Kelas BSumber Tempat

08.0009.00

Senin, 22 Agustus 2011

09.0010.00

Kuliah Pakar: Pendekatan Belajar Kuliah Pakar: Kurikulum Berbasis Kompetensi

Ruang Kuliah Kelas A PS 01 Kampus Kleak

Kuliah Pakar: Kurikulum Berbasis Kompetensi

dr. A.E. Mongan, MSc, SpPK

Aula FK UNSRAT Kampus Kleak

10.0011.00

Kuliah Pakar: Pembelajaran Orang Dewasa

Prof. dr. H.E.J. Pandeleke, MSc, SpKK(K) Page 12


11.0012.00 12.0013.00 Kuliah Pakar: Problem-Based Learning (PBL) dr. B.J. Kepel, MMedSc

Kuliah Pakar: Pendekatan Belajar ISHOMA Ruang Kuliah Kelas A PS 01 Kampus Kleak Ruang Tutorial Kampus Kleak Ruang Kuliah Kelas A PS 01 Kampus Kleak Kuliah Pakar: Standar Kompetensi Dokter Indonesia

dr. H.I.S. Wungouw, MsAppSc, MMedEd, AIFM

13.0014.00

dr. G.J.P. Wahongan, MKes.


08.0010.00

Tutorial-01 Kuliah Pakar: Standar Kompetensi Dokter Indonesia Kuliah Pakar: Sistim Penilaian di FK UNSRAT

Tutor dr. G.J.P. Wahongan, MKes. dr. P.M. Wowor, MKes, SpFK

Tutorial-01

Tutor

Ruang Tutorial Kampus Kleak

Selasa, 23 Agustus 2011

10.1511.15

Kuliah Pakar: Sistim Penilaian di FK UNSRAT Kuliah Pakar: Problem-Based Learning (PBL)

dr. P.M. Wowor, MKes, SpFK dr. B.J. Kepel, MMedSc

11.1512.15 12.1513.15 08.0009.00 09.0010.00 Rabu, 24 Agustus 2011 10.0011.00 11.0012.00 12.0013.00 Kamis, 25 Agustus 2011 Jumat, 26 Agustus 2011


ISHOMA Kuliah Pakar: Profesionalisme Dokter Ruang Kuliah Kelas A PS 01 Kampus Kleak Kuliah Pakar: Dokter Keluarga dr. P.F. Laihad, SpPA dr. B.S. Lampus, MKes, PKK dr. S.H.M. Kaligis, MSc

Kuliah Pakar: Sistim Penilaian

dr. S.H.M. Kaligis, MSc

Kuliah Pakar: Profesionalisme Dokter Kuliah Pakar: Dokter Keluarga

dr. P.F. Laihad, SpPA dr. B.S. Lampus, MKes, PKK


Kuliah Pakar: Sistim Penilaian

ISHOMA Ruang Tutorial Kampus Kleak Ruang Tutorial Kampus Kleak Aula FK UNSRAT Kampus Page 13

08.0010.00

Tutorial-02

Tutor

Tutorial-02

Tutor

08.0009.00

PLENO


Kleak

BAB V SUMBER DAYA

SUMBER D AYA MANUSIA A. DAFTAR NARASUMBER KULIAH PAKAR DAN PLENONama Alamat Bagian Prof. dr. H.E.J. Pandeleke, I.P. Kulit dan 1 MSc, SpKK(K) Kelamin dr. H.I.S. Wungouw, Fisiologi 2 MsAppSc, MMedEd, AIFM 3 dr. A.E. Mongan, MSc, SpPK Patologi Klinik 4 dr. B.J. Kepel, MMedSc Kimia Kedokteran 5 dr. G.J.P. Wahongan, MKes Parasitologi dr. P.M. Wowor, MKes, Farmakologi 6 SpFK 7 dr. S.H.M. Kaligis, MSc Biokimia 8 dr. P.F. Laihad, SpPA Patologi Anatomi 9 dr. B.S. Lampus, MKes, PKK IKMAS Keterangan: Narasumber dapat dihubungi pada hari dan jam kerja. . No. No. HP 08159212607 085240488633 08159346763 085242777822 081340225771 085240507325 08124426376 08124427294 08124404699 Email

[email protected]

[email protected] [email protected]

[email protected] [email protected]

B. DAFTAR NAMA T UTORNo. 1 2 3 4 5 Nama Prof. dr. H.E.J. Pandeleke, MSc, SpKK(K) dr. Stefana H.M. Kaligis, MSc dr. Velma Buntuan, MKes dr. M.M. Kaseke, MKes Dr. dr. Taufiq Pasiak,MKes, MPdI Bagian I.P. Kulit dan Kelamin Biokimia Mikrobiologi Anatomi-Histologi Anatomi-Histologi Ruang 1 2 3 4 5


Page 14

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

dr. Djon Wongkar dr. P.F. Laihad, SpPA dr. S. Wangko, MSi, PA(K), PHK dr. Sonny Kalangi, MKes dr. Billy J. Kepel, MMedSc dr. B.S. Lampus, MKes dr. Lilian Andries, MS dr. Wulan J. Kaunang, GradDip, MKes dr. Janno Bernadus, MBiomed dr. Zwingly Porajow dr. Anita E. Dundu dr. J.N.A. Engka, MKes, AIFM dr. Siantan Supit, AIFM dr. V.D. Pijoh, MKes dr. G.J.P. Wahongan, MKes dr. Sylivia R. Marunduh, MMed dr. J.S.V. Sinolungan, MKes

Anatomi-Histologi Patologi Anatomi Anatomi-Histologi Anatomi-Histologi Kimia IKMAS IKP IKMAS Parasitologi IKP Psikiatri Fisiologi Fisiologi Parasitologi Parasitologi Fisiologi Psikologi

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Cadangan Cadangan Cadangan Cadangan

C. PENYUSUN MODULJABATAN Koordinator Sekretaris Anggota-1 Anggota-2 Anggota-3 Anggota-4 Anggota-5 Anggota-6 NAMA Prof. dr. H.E.J. Pandeleke, MSc, SpKK(K) dr. S.H.M. Kaligis, MSc dr. H.I.S. Wungouw, MsAppSc, MMedEd, AIFM dr. G.J.P. Wahongan, MKes. dr. A.E. Mongan, MSc, SpPK dr. B.S. Lampus, MKes, PKK dr. P.F. Laihad, SpPA dr. B.J. Kepel, MMedSc TUGAS Koordinator Umum Sekertariat, Pembuatan Laporan Pelaksanaan Modul Skenario,Cek Mahasiswa Layak Ujian Jadwal Kuliah, Cek Ketersediaan Ruangan Tutor bertugas, Pretutorial Meeting dan Post Tutorial Meeting Pengumpulan dan Penggandaan Soal Pelaksanaan Ujian (Ruangan, Pengawas, Pemeriksa) Rekapitulasi dan Pemasukan Nilai


Page 15

BAB VI PENILAIAN DAN EVALUASI

A. PENILAIAN HASIL PENDIDIKAN

Penilaian hasil pendidikan ditentukan berdasarkan hasil belajar mahasiswa, serta proses bagaimana mahasiswa menjalani pendidikan ini. Untuk dapat mengikuti evaluasi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan mengikuti kegiatan dengan jumlah kehadiran minimal 80% untuk kuliah, pleno dan tutorial. Ujian Modul dilakukan melalui ujian tulisan yang akan diperhitungkan sebagai salah satu komponen nilai akhir modul.

B. PERINCIAN PERHITUNGAN NILAI S UMATIF

Nilai akhir diperoleh dari: Enam puluh persen (60%) nilai dihitung dari Ujian Modul Empat puluh persen (40%) nilai dihitung dari Proses Tutorial

Mahasiswa dinyatakan lulus Modul Pendidikan Kedokteran jika nilai perhitungan akhir minimal 65 (B).


Page 16

LAMPIRAN 1: SKENARIOArifin, seorang mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNSRAT, adalah lulusan SMU ungggulan di Talaud dengan prestasi sangat memuaskan. Selama menjadi siswa selalu memperoleh nilai yang sangat baik dan pada akhir tahun ajaran selalu masuk dalam posisi tiga besar di sekolah. Arifin kuliah di PSPD FK UNSRAT karena ingin menjadi seorang dokter yang baik. Setelah mengikuti beberapa modul di semester 1 diadakan ujian. Dari enam modul yang telah dipelajari dan diuji, Arifin hanya berhasil lulus tiga modul dan sisanya harus mengikuti remedial.


Page 17

LAMPIRAN 2: LEMBAR KERJALEMBAR KERJA Modul Pendidikan Kedokteran

Kata sulit:

Kata kunci:

Pertanyaan dan pembahasan:

Kesimpulan:


Page 18

Daftar Sumber Bacaan:


Page 19

LAMPIRAN 3: LEMBAR PENILAIAN TUTORIALLembar Penilaian TutorialHari/ Tanggal Kelompok Tutor : : :

Modul/Skenario : No. 1 2 3 dst Nama Mahasiswa NRI Peran Serta Prilaku Total

PANDUAN PEMBOBOTAN: A. Peran Serta (Bobot Maksimal 6)PERAN SERTA Sharing Score 2 Membagi informasi atau pendapat yang sesuai dengan topik Argumen Menyampaikan argumen dan pengetahuan yang logis berdasarkan literatur yang akurat Aktifitas Aktif dalam diskusi tanpa dorongan fasiltator Score 1 Membagi informasi atau pendapat yang tidak sesuai dengan topik Menyampaikan argumen dan pengetahuan tidak berdasarkan literatur yang akurat Aktif dalam diskusi dengan dorongan fasiltator Sama sekali tidak aktif walaupun ada dorongan dari fasilitator Tidak dapat menyampaikan argumen Score 0 Tidak membagi informasi sama sekali

B. Perilaku (Bobot Maksimal 4)PERILAKU Kehadiran Sopan santun Score 2 Tidak terlambat Tingkah laku yang sopan Score 1 Terlambat > 15 menit Tingkah laku yang tidak Score 0 Tidak hadir Tidak kembali ke ruangan sampai jam diskusi berakhir

sopan seperti keluar masuk


Page 20

ruang diskusi tanpa ijin, meneriaki teman diskusi

tanpa alasan jelas

dengan bahasa tidak sopan

LAMPIRAN 4: TATA TERTIB MAHASISWATata Tertib Umum : 1. 2. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. Jika terlambat lebih dari 15 menit, maka ia harus menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan 3. Mahasiswa yang membawa alat komunikasi (HP, pager, dsb) wajib menyetel alat tersebut dalam posisi silent. 4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, berpenampilan sopan dan sesuai dengan etika sebagai seorang calon dokter serta tidak diperkenankan memakai sandal selama dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. (tidak diperbolehkan menggunakan baju kaos atau jeans) 5. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat keterangan yang sah kepada pengelola modul. 6. Mahasiswa diwajibkan memakai PAPAN NAMA di dadanya pada saat kegiatan pembeajaran.

Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian: 1. 2. 3. 4. 5. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat. Kematian keluarga dekat. Melahirkan anak. Tugas yang diberikan Pimpinan FK UNSRAT. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK UNSRAT.

Tata tertib ujian: 1. 2. 3. 4. Mahasiswa diharuskan berpakaian putih hitam Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya kurang dari 80% kegiatan. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang tertulis diatas.


Page 21


Page 22

2011-buku pegangan mahasiswa modul pendidikan kedokteran

Documents