sikap mahasiswa fakultas kedokteran terhadap …
TRANSCRIPT
i
SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
TERHADAP KECENDERUNGAN PEMAKAIAN BUKU
SEBAGAI SUMBER RUJUKAN UTAMA DALAM PENULISAN SKRIPSI
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh :
ALKINDI MUHAMMAD JABBAR
NIM : 1112025100040
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H / 2019 M
ii
iii
iv
i
ABSTRAK
Alkindi Muhammad Jabbar (1112025100040). Sikap Mahasiswa Fakultas
Kedokteran terhadap Kecenderungan Pemakaian Buku sebagai Sumber
Rujukan Utama dalam Penulisan Skripsi. Dibawah bimbingan Dr. Ade
Abdul Hak M.hum Program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sikap mahasiswa Fakultas
Kedokteran terhadap kecenderungan pemakaian buku sebagai sumber rujukan
utama dalam penulisan skripsi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 60
mahasiswa yang merupakan mahasiswa aktif dan sudah menyelesaikan
matakuliah seminar skripsi atau sedang menulis skripsi sebagai tugas akhir.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah
dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi penelitian
sebanyak 152 mahasiswa aktif. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Taro
Yamane dengan margin error 10%. Teknik pengambilan sampai menggunakan
purposive sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Hasil dari penelitian ini
adalah hasil sikap mahasiswa kedokteran yang memiliki terhadap kecenderungan
dalam pemakaian buku sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi
adalah positif. Adapun skor rata-rata yang didapat adalah 2.848, skor tersebut
berada pada rata-rata interval 2.52 – 3.27. Hasil tersebut berasal dari 3 aspek yang
diteliti yaitu, afeksi mahasiswa mengenai perasaan terhadap penggunaan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran
UIN Jakarta (afektif), 2.41 (negatif). Sikap mahasiswa mengenai kecenderungan
buku sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta (kognitif), 3.11 (positif). Perilaku mahasiswa mengenai
tindakan yang di ambil terhadap kecenderungan buku sebagai sumber rujukan
utama dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta (tingkah laku),
2.955 (positif).
Kata kunci: Sikap mahasiswa, Kecenderungan pemakaian buku, referensi
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Allah SWT, Hanya
karena karunia dan kasih dan saying-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1). Sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya,
dengan judul ―Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran terhadap Kecenderungan
Pemakaian Buku Sebagai Sumber Rujukan Utama untuk Penulisan Skripsi‖.
Tema skripsi ini dipilih atas pertimbangan penulis terhadap pentingnya
kebutuhan sumber informasi referensi bagi mahasiswa di Fakultas Kedokteran.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat beranfaat untuk kemajuan dan
perkembangan Fakultas kedokteran khususnya pada bagian perpustakaan dalam
upaya meningkatkan kebutuhan informasi mahasiswa dalam tugasnya
menyelesaikan skripsi.
Segala rasa hormat dan terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, diantaranya:
1. Bapak Saiful Umam, M.A., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.
iii
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.,Si, selaku Sekertaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan.
4. Bapak Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum, selaku pembimbing dan pembimbing
akademik yang telah memberikan waktu dan pemikirannya serta selalu
sabar dalam membantu dan membimbing penulis untuk menyelesaikan
skripsi.
5. Bapak Heru Widodo, S.IP selaku Kepala Bagian Urusan Perpustakaan
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UIN Jakarta, yang sudah mengizinkan
penulis melakukan penelitian dan menjadi informan selama penelitian
berlangsung.
6. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan FAH UIN Jakarta yang telah
banyak memberikan masukan dan ilmunya kepada penulis
7. Kedua orang tua tercinta yaitu bapak Syahroni dan ibu Herna Nursanti
serta Adik tersayang Yaumin Nisa. Terimakasih selalu mengingatkan dan
menyemangati serta selalu memberikan dukungan kepada anaknya ini
hingga sekarang. Semoga Rahmat Allah selalu menyertai bapak dan ibu
serta adek dirumah.
8. Kepada teman teman Jurusan Ilmu Perpustakaan kelas B. sahabat: Muydin,
Raka, Alyasa, Irfam, Rere, Dwi, Ema, Ai, Diah, Andika, dan seluruh kelas
IPIB 2012. Semoga kita selalu bisa menjaga silahturahmi antara satu
dengan yang lainnya.
9. Kepada Teman Kost Pondok Hijau serta teman penulis yang lainnya.
Damas, Ansha, Iqbal, Bambang, Resha, Galih, Darul, Habibi, dan Eko.
Tanpa kalian penulis akan selalu kesepian tanpa tempat becerita dan
iv
bersenda gurau. Semoga saat kita terpisah kita bisa selalu bisa
menghubungi antara satu dan lainnya tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Until we meet againGuy.
10. Teman-teman IPI Angaktan 2012.
11. Teman-teman KKN Kayu
12. Dan kalian semua pihak yang terlibat namun tidak dapat penulis sebut satu
persatu. Terimakasih untuk do‘a, saran, serta dukungannya
Akhir kata penulis hanya bisa berharap dan berdoa kepada Allah SWT
untuk memberikan kalian kesehatan serta rahmat atas segala perbuatan dan
kebaikan yang telah kalian lakukan. Terimakasih Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, Mei 2019
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ......................................................................................i
DAFTAR ISI ....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................................3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................3
D. Definisi Istilah .........................................................................................4
E. Sistematika Penulisan .............................................................................4
BAB II TINJAUAN LITERATUR ..................................................................5
A. Sumber Informasi ...................................................................................5
1. Literatur Primer.................................................................................6
2. Literatur Sekunder ............................................................................9
3. Literatur Tersier ................................................................................13
4. Literatur Bentuk Lain ........................................................................14
B. Sikap .....................................................................................................15
1. Pengertian sikap .................................................................................15
2. Ciri-ciri sikap .....................................................................................15
3. Proses terbentuknya sikap dan faktor perubahannya sikap ............16
4. Fungsi sikap ........................................................................................18
5. Pengukuran sikap ...............................................................................18
C. Kecenderungan .....................................................................................20
D. Respon ...................................................................................................21
1. Pengertian Respon ...........................................................................21
2. Faktor-Faktor terbentuknya respon ...............................................22
3. Macam-macam respon .....................................................................22
4. Ketersediaan Koleksi .......................................................................23
E. Peneitian Relevan .................................................................................24
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................27
A. Jenis dan Pendekatan penelitian ..........................................................27
B. Populasi dan sampel .............................................................................28
C. Teknik pengumpulan data ...................................................................29
D. Teknik analisa dan pengelolaan data ..................................................29
E. Jadwal Penelitian..................................................................................32
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................33
A. Profil Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ..................................................................................... 33
B. Hasil dan pembahasan penelitian ........................................................37
BAB V PENUTUP ...........................................................................................62
A. Kesimpulan ...........................................................................................62
B. Saran .....................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................64
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .............................................................................32
Tabel 4.1 Data responden kuesioner ...............................................................37
Tabel 4.2 Responden per-jurusan ...................................................................37
Tabel 4.3 Kembalinya kuesioner .....................................................................38
Tabel 4.4 Tingkat kesenangan mahasiswa dalam penggunaan buku ............39
Tabel 4.5 Tingkat kesenangan mengutip buku ...............................................40
Tabel 4.6 Kesenangan buku dijadikan bahan rujukan ..................................41
Tabel 4.7 Kesenangan buku dijadikan bahan referensi karena mudah
ditemukan.........................................................................................42
Tabel 4.8 Perasaan tidak suka dalam penggunaan jurnal .............................43
Tabel 4.9 Tabel kesenangan memakai buku sebagai referensi karena
dorongan teman ...............................................................................44
Tabel 4.10 Kesenangan menggunakan buku sebagai referensi karena faktor
pengarang .........................................................................................45
Tabel 4.11 Sikap afektif responden terhadap pemakaian buku sebagai acuan
utama dalam penulisan skripsi ........................................................46
Tabel 4.12 Buku sesuai dengan kebutuhan penulis ........................................47
Tabel 4.13 Penggunaan buku karena kandungan informasinya....................48
Tabel 4.14 Pencarian buku sebagai referensi .................................................49
Tabel 4.15 Relevansi buku dengan judul yang sedang diteliti .......................50
Tabel 4.16 Penggunaan buku sebagai referensi dari saran seseorang ...........51
Tabel 4.17 Sikap kognitif terhadap kecenderungan buku sebagai rujukan
utama ................................................................................................52
Tabel 4.18 Penggunaan buku sebagai sumber rujukan .................................53
Tabel 4.19 Frekuensi pencarian buku .............................................................54
Tabel 4.20 frekuensi ke took buku mencari sumber informasi ......................55
Tabel 4.21 frekuensi mengakses buku melalui fotocopy ................................56
Tabel 4.22 frekuensi akses buku melalui saran dosen ....................................57
Tabel 4.23 frekuensi aksek buku melalui pencarian e-book ..........................58
Tabel 4.24 sikap mengenai kecenderungan buku sebagai sumber rujukan
dalam penulisan skripsi (behaviour) ...............................................59
viii
Tabel 4.25 hasil akhir sikap mahasiswa terhadap kecenderungan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi ........................ 60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai bagian akhir dari kegiatan akademis di perguruan tinggi
mahasiswa perlu menulis sebuah karya ilmiah untuk menyelesaikan
pendidikannya, salah satunya adalah skripsi. Dengan mengerjakan tugas akhir
skripsi maka mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan tersebut dapat
memperoleh gelar Sarjana atau (S1). Selain Skripsi yang ditulis untuk
menyelesaikan program studi Sarjana (S1) ada juga Thesis dan Disertasi. Thesis
adalah karya ilmiah yang dibuat untuk melesaikan program studi tingkat Magister
(S2). Sedangkan disertasi adalah karya ilmiah yang digunakan untuk
menyelesaikan program studi tingkat Doktoral (S3).1
Dalam penulisan suatu karya ilmiah sumber informasi sangatlah penting.
Karena suatu karya ilmiah membutuhkan sumber informasi yang nilainya ilmiah
pula. Sumber informasi tersebut memiliki dua jenis, yaitu tercetak dan elektronik.
Buku merupakan salah satu bentuk sumber informasi tersebut. Buku merupakan
rujukan paling banyak dan mudah dipakai dalam suatu karya ilmiah karena
kandungan informasi yang dimuatnya lengkap dan detail. Selain kandungan
informasi yang dimiliki buku merupakan koleksi paling umum yang terdapat di
sebuah perpustakaan.
Hal ini membuat penulis memiliki kesimpulan bahwa buku banyak di
gunakan sebagai rujukan dalam suatu penulisan karya ilmiah. Hal ini dibuktikan
dalam beberapa penelitian seperti Maria Nurmalasari. Dalam penelitiannya
disebutkan bahwa pemakaian buku sebagai ajuan referensi skripsi hanya sebesar
3305 atau 78.45%.2 Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Rebeca Septiarni
1Pedoman Akademik Program Strata I 2012/2013, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2012), hlm. 353 2 Maria Nurmalasari, Skripsi, Pemanfaatan Sumber Informais dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa
Jurusan Ilmu Perpustakaan Falkutas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Suatu Analisis Sitiran, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018)
2
Safitri menyebutkan bahwa masih sebagian besar menggunakan buku sebagai
referensi dalam pengerjaan thesis sebanyak 1252 sitiran atau 44% judul buku. 3
Serta penelitian yang dilakukan oleh Chessa Yuniarti Lani menyebutkan
bahwa jenis literatur yang masih merupakan butu tercetak sebanyak 1.675 sitiran
atau 74.71%.4 Dan penelitian dari Arif Cahyadi yang menunjukan 967 atau 67%
yang menggunakan jurnal dalam penulisan karya ilmiahnya5.
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
TERHADAP KECENDERUNGAN PEMAKAIAN BUKU SEBAGAI
SUMBER RUJUKAN UTAMA DALAM PENULISAN SKRIPSI”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dan agar penelitian ini
lebih terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian
ini. Tujuan pembatasan masalah ini agar peneliti bisa fokus terhadap
penelitian dan tidak keluar dari apa yang akan diteliti dalam penelitian.
Maka dari itu penulis akan melakukan penelitian pada sikap mahasiswa
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dalam kecenderungan pemakaian buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi
Perumusan Masalah
Sebagaimana dari penjelasan di latar belakang dan pembatasan masalah,
maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sikap afektif mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta
dalam kecenderungan pemakaian buku sebagai rujukan utama dalam
penulisan skripsi ?
3 Rebeca Septiani Safitri, Skripsi, Analisis Sitiran Terhadap Tesis Mahasiswa Magister Sain
Psikologi dan Ketersedian Koleksi Perpustakaan Falkutas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016) 4 Chessa Yuniarti Lani, Skripsi, Analisis Sitiran Terhadap Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Akademi
Kebidanan Kartini Jakarta tahun 2015-2017 dan Ketersediaan Koleksinya di Perpustakaan,
(Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019) 5 Arif Cahyadi, Skripsi, Pemanfaatan Jurnal dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter (PSPD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2019)
3
2. Bagaimana sikap kognitif mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN
Jakarta dalam kecenderungan pemakaian buku sebagai rujukan utama
dalam penulisan skripsi ?
3. Bagaimana sikap behaviour (Tingkah laku) mahasiswa Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta dalam kecenderungan pemakaian buku
sebagai rujukan utama dalam penulisan skripsi ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui bagaimana sikap
mahasiswa fakultas Kedokteran UIN Syarif hifayatullah dalam pemakaian buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di fakultas Kedokteran
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan penulis mengenai ilmu perpustakaan khususnya
mengenai penggunaan sumber informasi Jurnal dalam penulisan karya
ilmiah
2. Menjadi rujukan penelitian dibidang ilmu perpustakaan
3. Menjadi pertimbangan dalam penggembangan koleksi perpustakaan.
D. Definisi Istilah
Sumber Informasi
Sumber infromasi terbagi menjadi beberapa bagian yaitu literatur primer,
literatur sekunder, literatur tersier, dan literatur dalam bentuk lain. Literatur
yang di bentuk adalah bacaan atau sumber yang dijadikan rujukan dalam
penulisan karya ilmiah
Sikap
Sikap adalah jawaban yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Respon
Respon adalah tanggapan yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas
Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4
Kecenderungan
Kecenderungan adalah tindakan yang dilakukan mahasiswa Fakultas
kedokteran UIN Jakarta.
Ketersediaan koleksi
Ketersediaan koleksi adalah kesediaa n dan kesiapan koleksi yang dimiliki
perpustakaan untuk didayagunakan oleh pengguna.
E. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan
ini, sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, penelitian
terdahulu, dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini berisi landasan teori terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan objek yang diteliti seperti definisi perpustakaan perguruan tingg,
tujuan perpustakaan perguruan tinggi, fungsi perpustakaan perguruan
tinggi, sarana yang disediakan pada pelayanan sirkulasi, definisi
kualitas layanan, definisi pemustaka.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab ini, penulis menguraikan tentang gambaran umum
tentang jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi, teknik
pengumpulan sampel, teknik analisis, serta jadwal penelitian
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan tentang bagaimana tentang sejarah
berdirinya perpustakaan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, visi dan misi perpustakaan, struktur organisasi perpustakaan,
5
serta koleksi perpustakaan. Menjelaskan hasil penelitian yang telah
diteliti yang sesuai dengan asumsi peneliti.
Bab V Penutup
Bab terakhir ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
ini. Penulis juga memberikan saran yang membangun untuk
perpustakaan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Sikap
1. Pengertian Sikap
Sikap atau attitude adalah istilah yang mencerminkan rasa senang,
tidak senang, atau perasaan biasa-biasa saja (netral) dari seseorang.
Sesuatu itu bias berupa sebuah kejadian, benda, situasi, orang-orang atau
sebuah kelompok.6 Sikap juga merupakan konsep tentang tingkahlaku
spesifik (atau keinginan untuk bertingkah laku tertentu) sebagai respon
terhadap situasi.7 Menurut KBBI Daring sikap juga merupakan perbuatan
dan sebagainya berdasarkan keyakinan. Menurut Kartono juga sikap
adalah suatu kecenderungan memberi respon baik positif maupun negatif
terhadap orang-orang, benda, ataupun situasi tertentu.8
Oleh karena itu sikap adalah suatu tindakan atau perbuatan dari
seseorang dalam menanggapi suatu kejadian, benda, situasi, orang atau
kelompok yang dapat dipengaruhi emosi sehingga memunculkan berbagai
macam reaksi. Sikap mempunyai 3 komponen yang domain yaitu,
Affective, Behaviour, dan Cognition. Affect adalah perasaan yang
mempengaruhi individu, (Senang atau tidak senang). Behavior adalah
adalah tingkah laku yang mengikuti sikap tersebut. Dan Cognitive adalah
penilaian individu terhadap objek sikap (bagus, tidak bagus).9
2. Komponen Sikap
a. Afektif
Komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif
seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum, komponen
6 Sarlito W Sarwono, Pengantar Psikologi Umum, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), hlm.
201 7 Alwisol, Psikologi Kepribadian, (Malang : Universitas Muhammadiyah Malang, 2019), hlm 259 8 Kartini Kartono, Psikologi Sosial untuk Managemen, (Jakarta : Rajawali, 1991), hlm. 45 9 Saifuddin Azwar, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, (Yogyakarta, : PUSTAKA
PELAJAR, 2011), hlm 23-24
7
ini disamakan dengan peran yang dimiliki terhadap sesuatu.
Namun pengertian perasaan pribadi sering kali sangat berbeda
perwujudannya bila dikaitkan dengan sikap. Contohnya,
Pada umumnya reaksi komponen sikap afektif ini bersifat
emosional, dan bannyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa
yang kita percayai sebagai benar dan berlaku bagi objek
termasuk.
b. Komponen Perilaku
Komponen perilaku atau komponen konatif daam struktur sikap
menunjukan bagaimana perilaku atau kecenderungan
berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan
objek sikap yang di hadapinya. Kaitan ini dilandasi oleh
persepsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak
mempengaruhi perilaku.
c. Komponen Kognitif
Komponen kognitif adalah komponen yang berisi kepercayaan
seseorang akan apa yang berlaku benar atau apa yang benar bagi
objek sikap. Contohnya Seseorang yang sangat menyukai kopi
pasti seorang perokok. Nah dalam sikap ini kepercayaan akan
seseorang yang menyukai kopi adalah seorang perokok di
bangun. Tanpa menanyakan atau mengkonfirmasi terlebih
dahulu. Hal ini disebut kepercayaan. Sayangnya kepercayaan
yang dibangun oleh sikap kognitif ini tidak selalu akurat. Karena
hanya berdasarkan pengalaman dari apa yang dilihat tanpa ada
fakta atau informasi lebih lanjut.
Menurut Rosenberg komponen sikap memiliki komponen
yang terkait satu sama lainnya. Yaitu antara perasaan atau
afektif dan kepercayaan atau kognitif. Teori ini disebut affective
cognitive consistency, atau teori dua faktor. Teori ini
memuasatkan pada 2 komponen yaitu afektif dan kognitif.
8
Komponen afektif memiliki kaitan dengan bagaimana
perasaan seseorang yang muncul dari objek yang di hadapi atau
disikapinya. Perasaan yang muncul dapat berupa perasaan
positif maupun perasaan negatif. Menurut Rosenberg komponen
afektif akan selalu berhubungan dengan komponen kognitif dan
hubungan tersebut konsisten. Rosenberg juga berpendapat
bahwa saling terhubungnya antara komponen afektif dan
kognitif ini akan berdampak pada sikap penilaian seseorang
terhadap suatu objek. Contoh: jika seseorang memiliki sikap
positif pada suatu objek maka indeks kognitifnya juga akan
tinggi, menyesuaikan dengan tingkat afeksi dan begitu juga
sebaliknya.
Salah satu hal yang penting tentang teori Rosenberg ini
adalah perubahan sikap. Karena jika sikap afektifnya berubah
maka sebagai mana teori Rosenberg komponen kognitif juga
akan ikut berubah. Umumnya jika seseorang mengalami
perubahan sikap maka komponen afektifnya akan berubah.
Begitu juga dengan komponen kognitifnya. Dalam rangka
perubahan sikap, Rosenberg memulainya dengan perubahan
afektif terlebih dahulu. Karena jika komponen sikap afektif telah
berubah maka komponen kognitif sikap juga akan mengikuti
dan berubah pula.
3. Ciri Ciri Sikap
a. Sikap merupakan gejala psikologis yang selalu terhubung ke
sesuatu, subjek ke objek. Tidak ada sikap yang tidak terhubung
kepada suatu objek. Objek dari sikap ini bias merupakan
kelompok masyarakat, Nilai sosial, lembaga masyarakat, prinsip
hidup dan lain-lainya.
b. Sikap juga didapatkan bukan berdasarkan bakat atau bawaan
sejak lahir. Melainkan sesuatu yang didapatkan dari
pembelajaran dan pengalaman. Karena sikap didapatkan dari
9
pembelajaran, maka jika keadaan suatu lingkungan berubah
maka sikap juga akan berubah mengikuti lingkungan tersebut.
c. Dalam sikap juga terdapat faktor perasaan dan motivasi.
d. Sikap berlangsung lama dan sebentar
4. Proses terbentuknya sikap dan faktor perubahannya sikap
Sikap dapat terbentuk melalui 4 macam cara, yaitu
a. Adopsi
Cara ini adalah dengan kejadian atau peristiwa yang terus
terjadi secara berulang-ulang. Lama kelamaan semua pengalaman
dari kejadian atau peristiwa tersebut menjadi rangsangan dalam
pembentukan sikap dalam suatu individu.
b. Diferensiasi
Seiring perkembangannya inteligensi, bertambahnya
pengalaman, sejalan dengan bertambahnya usia, maka ada hal hal
yang tadinya di anggap sejenis, sekarang dipandang tersendiri lepas
dari jenisnya. Terhadap objek tersebut dapat terbentuk sikap
tersendiri pula. Contoh waktu kecil seorang bayi belum bias
mengenali siapa siapa. Namun ketika beranjak dewasa sudah bias
mengenali siapa ibu, ayah, paman, kakek, dan nenek. Sikap kepada
masing masing orang pun berbeda.
c. Integrasi
Integrasi adalah pembentukan sikap yang terjadi secara
bertahap. Dimulai dengan berbagai pengalaman yang berhubungan
satu hal tertentu sehingga akhirnya terbentuk sikap mengenai hal itu.
d. Trauma
Trauma adalah pengalaman yang tiba tiba, mengejutkan, dan
meninggalkan kesan mendalam pada kejiwaan seseorang yang
bersangkutan. Pengalaman yang dialami melalui trauma ini juga
dapat menjadi stimulus terbentuknya sikap.
10
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya terbentuknya sikap
tidak dapat terjadi secara langsung. Terdapat waktu dan intensitas
dalam proses pembentukannya. Namun dalam proses pembentukan
sikap tersebut terdapat faktor yang mempengaruhi, yaitu10
:
a. Faktor Internal
Faktor Internal disini yaitu faktor yang terdapat didalam suatu
individu yang bersangkutan, seperti faktor pilihan. Kita tidak dapat
menangkap seluruh rangsangan dari luar melalui persepsi kita, oleh
karena itu kita harus memilih mana rangsangan yang akan kita dekati
mana rangsangan yang akan kita jauhi. Proses pemilihan disini
dipengaruhi oleh kecenderungan-kecenderungan dan motif-motif di
dalam diri kita. Karena harus memilih inilah maka kita harus
membangun suatu nilai terhadap suatu hal yang akan menjadi pemilah
mana rangsangan yang harus di jauhi mana rangsangan yang aman di
dekati.
b. Eksternal
Selain faktor dalam diri, terdapat faktor dari luar juga seperti:
1. Sifat objek, sikap itu sendiri, bagus atau jelek dan sebagainya.
2. Kewibawaan, orang yang sedang mengemukakan suatu sikap
3. Sifat orang-orang atau kelompok yang mendukung sikap tersebut
4. Media komunikasi yang digunakan dalam penyampaian sikap
5. Situasi pada saat sikap itu dibentuk.
Sebenarnya tidak harus semua faktor eksternal ini hadir dalam
pembetukan suatu sikap. Satu atau 2 juga sudah bisa dalam
membentuk suatu sikap. Namun yang menarik adalah bila semakin
banyak faktor eksternal yang terkait maka semakin cepat pula
pembentukan sikapnya.
5. Fungsi Sikap
10 Sarlito W Sarwono, Pengantar Psikologi Umum, hlm. 205-206
11
Fungsi Sikap menrut Abu Ahmadi terdapat empat golongan
yaitu11
:
a. Sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri
b. Sikap berfungsi sebagai alat pengatur tingkah laku
c. Sikap berfungsi sebagai alat pengatur pengalaman-pengalaman
d. Sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian
Sementara itu menurut Rahman fungsi sikap adalah sebagai
berikut:
a. Sebagai pemandu dalam mencapai tujuan yang di inginkan dan
menghindari hasil yang tidak di inginkan.
b. Memelihara dan meningkatkan harga diri
c. Alat mengekspresikan nilai-nilai diri dan konsep diri, serta
memperkenalkan nilai-nilai terhadap orang lain atau keyakinan dan
sebagainya.12
6. Pengukuran sikap
Menurut para ahli sikap dapat diukur dengan menggunakan skala
sikap. Terdapat 2 skala sikap yang paling populer, yaitu R.Likret dan
L.L.Thurstone. Bentuk Skala keduanya hampir sama namun berbeda
pada proses pembuatannya. Bedanya dalah bila skala Likret
rancangan pertanyaan yang akan di ujikan, di ajukan kepada
responden yang ciri-cirinya mirip dengan sampel yang akan
diselidiki. Sedangkan Thrustone rancangan pertanyaannya diberikan
kepada sejumlah pakar yang ahli dalam bidang tersebut untuk di
ujikan terlebih dahulu13
.
Setelah pertanyaan-pertanyaannya dipilih maka pertanyaan
tersebut akan disusun dalam suatu daftar dan responden diminta
untuk memberikan pendapatnya tentang pertanyaan tersebut.
Dimulai dari sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
11 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), hlm. 179 12 Rahman, A.A, Psikologi Sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Empirik, (Jakarta : PT
Rajawali Grafika Persada, 2013), hlm. 129-130 13 Sarlito W Sarwono, Pengantar Psikologi Umum, hlm.207
12
Perbedaanya disini adalah Likret membagi kelas nilainya dari 5.7
kelas sedangankan Thurstone mencapai belasan.
B. Sumber Informasi
Sumber informasi adalah hasil karya dari hasil tulis menulis. Sumber
informasi adalah sekumpulan informasi yang susun berdasarkan jenis
kategorinya yang digunakan untuk memperoleh informasi. Sumber
informasi juga dapat diartikan sebagai penyimpanan rekaman yang dimana
didalam rekaman tersebut terdapat berbagai informasi dari fenomena
kehidupan14
. Sumber informasi mempunya ciri ciri seperti:
1. Dapat dibaca dan dilihat
2. Dapat dianalisis, dikaji, dan diteliti.
3. Dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan dan penelitian
4. Dapat diberikan kepada orang lain
Muridan dalam artikelnya mengatakan bahwa tulisan ialah sumber
informasi yang bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan ilmu
pengetahuan. Dalam pengembangan ilmu Pengetahuan, sumber informasi
terbukti berperan dalam memunculkan ilmu baru seperti kedokteran, ilmu
perpustakaan, kimia, fisika dan sebagainya.15
Didalam dunia akademisi juga menulis sudah diterapkan sejak lama.
Terutama pada jenjang perguruan tinggi. Dengan salah satu fingsi Tri
Dharma perguruan tinggi yaitu penelitian para akademisi juga di tuntut
untuk menulis suatu karya ilmiah. Dalam penulisan karya ilmiah juga
dibutuhkan sumber yang ilmiah pula. Karena dengan sumber ilmiah dapat
membuat hasil tulisan karya ilmiah akademisi lebih bernilai dari segi
intelektualitas.16
Sumber Informasi terdiri dari 4 jenis yaitu, literatur
primer, literatur sekunder, literatur tersier, dan literatur bentuk lain.
1. Literatur Primer
14 Pawit M Yusup, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan (Jakarta: Bumi Aksara, 2009) 15 Muridan, Urgensi Menulis Bagi Mahasiswa: Releksi atas Mata Kuliah Penulisan Dakwah,
Jurnal Komunika 3 no.2 (Purwokerto: Falkutas Dakwah STAIN Purwokerto), hlm 312-320 16 Pergola Irianti, Pola Penggunaan sumber Informasi di Perpustakaan Oleh Pemustaka, Visi
Pustaka 16 no.1 (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta, 2014), hlm 35-42
13
Literatur primer adalah literatur utama yang berisikan informasi
informasi utama. Dalam bidang informasi literatur primer adalah
literatur yang memuat hasil dari penelitian, kajian mengenai teori baru,
atau penjelasan mengenai suatu gagasan dalam suatu bidang17
.
Menurut Nurul Alifah Rahmawati literatur primer adalah karangan asli
yang ditulis secara lengkap. Literatur primer memuat hasil penelitian
asli, kajian mengenai sumber baru atau penjelasan sebuah gagasan
dalam semua bidang.18
Sedangkan menurut Ulul Absor Sumber informasi primer adalah
rekaman permanan dari perkembangan sains, yang boleh dilihat dan
digunakan oleh semua orang dan merupakan pengetahuan atau
informasi yang berupa laporan hasil penelitian yang dipublikasikan
dalam berbagai bentuk.19
Jadi dengan demikian, literatur primer adalah
literatur yang berisi tentang informasi-informasi utama yang baru
ditemukan dan dituangkan dalam suatu penelitian. Literatur primer
terdiri dari beberapa bentuk. Dibawah ini adalah bentuk bentuknya:
a. Jurnal ilmiah
Jurnal Ilmiah adalah sebuah literatur yang berisikan
beberapa artikel hasil dari penelitian. Artikel tersebut dimuat,
dikemas dan dikumpulkan sedemikian rupa sehingga memiliki
kesamaan dalam hal yang ditelitinya. Jurnal ilmiah diterbitkan
secara berkala dengan waktu yang relatif cepat dan teratur.
Sehingga ilmu atau informasi yang dimuat dalam sebuah jurnal
ilmiah selalu up to date mengikuti perkembangan dunia.
b. Makalah
Makalah adalah suatu karya ilmiah yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah secara konperhensif berdasarkan kajian
17 Sulistiyo Basuki, Ilmu Pengantar Perpustakaan, (Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1995) hlm.
161 18 Nurul Arifah Rahmawati, Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi
di Perpustakaan, LIBRA 9, no.2 (Desember 2017): 125-132 19 Ulul Absor, Thesis, Peran Layanan Sumber Informasi Elektronik (E-Resource) dalam
Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Magister (S2)
Pendidikan Agama Islman di Perpustakaan IAIN Salatiga, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,
2017)
14
teoritis yang mendasarinya. Makalah yang di buat ini biasanya
berisikan suatu pembuktian kebenaran terhadap hipotesa melalu
penelitian. Makalahnya sendiri berfungsi sebagai media untuk
mengumumkan hasil penelitian si peneliti kepada pembaca. 20
c. Karya Ilmiah akademik
Karya Ilmiah akademik adalah karya yang diwajibkan bagi
aktivis akademika yang ingin menyelesaikan masa studi
pembelajarannya. Karya Ilmiah untuk penyelesaian masa studi
pembelajaran sendiri ada beberapa jenis sesuai dengan tingkat
pendidikan yang sedang di jalani. Skripsi merupakan karya tulis
yang bertujuan untuk menjelaskan suatu masalah dengan analitis
komperhensif berdasarjam kajian teoritis yang didasarinya, atau
hasil dari penelitian yang telah dibuat. Skripsi ditulis untuk
mahasiswa yang ingin menyelesaikan program studi strata 1 (S1).
Tesis adalah karya tulis yang bertujuan untuk menjelaskan masalah
secara analitis, kritis, dan komperhensif berdasarkan kajian teoritis
yang mendasarinya, atau hasil penelitian yang telah dibuat. Tesis
dibuat untuk memenuhi masa studi siswa pasca sarjana untuk
meraih gelar master (S2). Disertasi adalah salah satu karya ilmiah
yang wajib ditulis sebagai persyaratan untuk menyelesaikan
program studi doctoral (S3). Disertasi juga merupakan karya tulis
yang bertujuan untuk menjelaskan suatu masalah secara filosofis,
analitis, kritis, komperhensif, berdasarkan kajian teoritis yang
mendasarinya, dan atau hasil penelitian yang telah dibuat.
d. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang tidak dibuat
dalam memenuhi persyaratan penyelesaian studi, namun laporan
penelitian hanyalah sebagai bukti telah mengerjakan penelitian baik
20 Muhammad Farkhan, Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta, CElla, 2006), hlm.2
15
kolektif atau individual, dalam lembaga pendidikan formal,
perusahaan, atau lembaga penelitian lainnya.
e. Manuskrip
Manuskrip adalah naskah kuno yang ditulis tangan dan
memuat informasi-informasi baik kebudayaan, atau kejadian masa
lampau. Menurut Nasrull Nurdin Manuskrip adalah tulis tangan
manusia penghubung suatu masyarakat dengan sejarahnya yang
panjang21
. Hal ini dikarenakan bahwa isi manuskrip biasanya
menceritakan sejarah atau kebudayaan dari masa lalu seperti adat
istiadat, strata sosial, politik, ataupun pergerakan ekonomi.
f. Prosiding
Prosiding adalah sekumpulan artikel ilmiah yang
dikumpulkan lalu dipublikasikan sebagai buku namun hanya untuk
konferensi atau seminar tertentu. Artikel yang telah dirilis tersebut
tentunya sudah dibahas dalam konferensi tersebut.22
g. Kartu Informasi
Kartu Informasi adalah kartu yang berisi tentang kemajuan
suatu penelitian yang sedang dilakukan atau sedang berjalan oleh
lembaga atau institusi. Di kartu informasi ini memuat informasi
tentang sudah seberapa jauh kemajuan atau progres penelitian yang
diteliti seperti catatan penelitian atau keadaan penelitian. Yang
nantinya akan dikirimkan ke lembaga yang yang sedang melakukan
penelitian.
h. Terbitan Produsen
Terbitan Produsen ialah literatur yang memiliki informasi
tentang suatu produk baru maupun perkembangan suatu produk
yang di produksi oleh produsen. Biasanya terbitan ini diterbitkan
oleh produsen yang menerbitkan produk tersebut, bukan oleh
produsen lain.
21 Nasrullah Nurdin, Apresiasi Intelektual Terhadap Naskah Keagamaan, Jurnal Lektur
Keagamaan 13 no.2 (2015): 497-512 22 Sulistiyo Basuki, Pengantar Dokumentasi, (Bandung: Rekayasa Sains, 2005), hlm.34
16
i. Standar
Standar adalah suatu pedoman atau prosedur dalam
melakukan sesuatu. Biasanya standard ini berisikan tentang acuan
atau langkah langkah dalam menjalankan sesuatu dengan sistematis
terorganisir. Standard biasanya dikeluarkan oleh produsen agar
produk yang ia keluarkan dapat digunakan sesuai dengan ketentuan
yang telah di tetapkan oleh produsen.
j. Surat Kabar
Surat kabar menurut KBBI daring adalah kertas yang berisi
lembaran-lembaran kertas yang berisikan berita atau informasi
lainnya. Surat kabar sendiri sebenarnya mengadopsi dari istilah
asing yaitu Pers. Pers yang dimaksud disini adalah pencetakan atau
mesin pencetak dimana berita dicetak. Namun di Indonesia Pers
mengalami sedikit pergeseran makna menjadi sekumpulan orang
atau wartawan yang mencari berita.
k. Monograf
Monograf atau yang biasa disebut buku menurut UNESCO
sendiri adalah suatu terbitan yang sedikitnya memuat 49 halaman
tidak termasuk sampul atau cover dan dipublikasikan23
. Menurut
undang-undang perbukuan, buku adalah karya tulis atau karya
gambar yang diterbitkan secara berjilid atau berupa publikasi
elektronik yang diterbitkan secara tidak berkala.
2. Literatur Sekunder
Literatur Sekunder adalah segala jenis ringkasan sumber primer
dan merupakan alat bantu untuk menemukan sumber primer. Jadi,
sumber sumber primer tidak memuat pengetahuan baru, melainkan
23 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, (Yogyakarta: Ar-Ruzz media, 2011), hlm 49
17
hanya mengulang dan menata kembali pengetahuan yang sudah ada24
.
Literatur sekunder juga biasanya dikumpulkan dari berbagai sumber
informasi primer dengan diringkas atau diolah menjadi indeks25
Contoh literatur sekunder antara lain:
a. Ensklopedia
Ensiklopedia adalah suatu daftar subjek yang disertai
keterangan tentang definisi, latar belakang, dan data bibliografisnya
disusun secara alfabetis dan sistematis26
. Ensiklopedi juga
merupakan salah satu cara cepat dalam penyajian informasi untuk
pembaca. Karena didalam ensiklopedi terdapat banyak macam
cabang ilmu pengetahuan, atau fokus untuk satu cabang ilmu
pengetahuan saja 27
. Untuk memudahkan dalam penggunaannya
ensiklopedia memiliki indeks yang berisi, istilah dan nomor
halaman dimana istilah itu dimuat, sehingga membuat penelusuran
informasi di dalam ensiklopedia lebih mudah. Ensiklopedia sendiri
memiliki 3 tujuan. Yaitu:
1. Source of amswer to fact question, yaitu sebagai sumber
jawaban dalam pertanyaan yang memerlukan fakta.
2. Source of background information, yaitu sebagai sumber
informasi yang memuat topik atau pengetahuan dasar yang ada
hubungannya dengan suatu subjek dan berguna untuk
penelusuran lebih lanjut.
3. Direction Service, yaitu sebagai suatu layanan pengarahan
terhadap bahan bahan lebih lanjut untuk para pembaca
terhadap topik-topik yang dibahas. Direction Service ini
biasanya muncul dalam bentuk bibliografi, referensi atau daftar
bacaan yang terdapat pada artikel.
b. Kamus
24 Nasrullah Nurdin, Apresiasi Intelektual Terhadap Naskah Keagamaan, Jurnal Lektur
Keagamaan 13 no.2 25Sri Hartinah, Jusni Djanti, Materi Pokok penelusuran literatur, (Jakarta: Universitas Terbuka,
2011), hlm. 1.8 26 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, hlm. 62 27 Sulistiyo Basuki, Ilmu Pengantar Perpustakaan, hlm. 441
18
Kamus merupakan sumber literatur yang berisikan tentang
kata atau istilah yang berkaitan dengan ejaan, arti, pengucapan,
definisi, asal kata, dan cara pemakaiannya dalam sebuah kalimat.
Perbedaanya dengan ensiklopedia adalah kamus lebih menekankan
tentang istilah atau kata kata. Sedangkan ensiklopedia lebih
menekankan pada materi dari suatu istilah atau kata tersebut28
.
Kamus sendiri memiliki dua jenis, yaitu kamus bahasa dan kamus
khusus.
1. Kamus Bahasa adalah kamus yang berisikan bahasa suatu
Negara atau bahasa yang digunakan di berbagai Negara. Bahasa
ini bias disebut bahasa Internasional seperti kamus bahasa
Inggris, dan Indonesia.
2. Kamus Khusus adalah kamus yang berisi tentang istilah lazim
yang digunakan untuk suatu profesi atau bidang ilmu
pengetahuan. Kamus ini menyediakan informasi berbagai topik
jadi lebih menjurus ke arah ensiklopedia daripada kamus.
Seperti Kamus pustakawan, Kamus Kedokteran.
c. Bibliografi
Bibliografi adalah merupakan seranai tersusun rapi yang
memuat sumber sumber primer atau sumber lain mengenai subjek
atau tokoh tertentu. Bibliografi biasanya disusun menurut abjad
pengarang atau kronologis atau pertopik, dapat beruang lingkup
komperhensif atau selektif. Kadang kadang bibliografi diterbitkan
dengan anotasi, menjadi bibliografi beranotasi29
.
d. Buku Tahunan
Buku tahunan adalah terbitan yang bersifatnya tahunan,
bertujuan merekam atau mengulas perkembangan kejadian dalam
setahun terakhir, merekam informasi terbaru, dan disajikan dalam
bentuk model statistik.30
e. Almanak
28 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, hlm. 63 29 Sulistiyo Basuki, Ilmu Pengantar Perpustakaan, hlm.446 30 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, hlm.65
19
Almanak adalah merupakan jenis buku yang menjadi suatu
rujukan yang berisi suatu kalender kegiatan dalam setahun.
Biasanya buku tersebut berisi:
1. Kalender atau penanggalan, kadang disertai data peristiwa
astronomis diantara lain gerakan benda-benda langit, misalnya
posisi matahari, bulan, bintang, planet atau sebagainya.
2. Data pemerintahan, Sejarah, Geografi, dan iklim kependudukan
serta informasi lainnya.
f. Biografi
Biografi berasal dari kata bios yaitu hidup dan grafein yaitu
menulis. Dalam oxford dictionary sendiri biografi adalah penulisan
tentang kehidupan seseorang. Secara lengkap biografi dapat disebut
rekaman ulang kehidupan seseorang semasa hidupnya.
l. Perundang-undangan
Perundang-undangan adalah produk lembaga hukum yang
bersifat mengikat. Berisi tentang hak, kewajiban, status, sangsi atau
hukuman seseorang yang berlaku di masyarakat umum. Perundang-
undangan dikeluarkan hanya oleh lembaga hukum yang berwenang.
Bahan referensi berupa peraturan merupakan literatur yang
termasuk sebagai karya intelektual yang diterbitkan resmi oleh
pemerintah31
.
g. Buku pegangan (Handbook) dan petunjuk manual
Buku pegangan atau handbook adalah suatu buku rujukan
yang berisi ikhtisar pokok bahasan atau subjek tertentu mengenai
suatu ilmu pengetahuan yang digunakan untuk memberikan
pengajaran atau penerapan praktik. Handbook juga merupakan
kompilasi dari berbagai jenis informasi yang disusun secara padat
dan siap dipakai, khusus dalam suatu bidang.32
Sedangkan petunjuk
manual adalah literatur yang berisi tentang petunjuk dalam
pengerjaan atau penggunaan alat.
h. Sumber Geografi
31 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, hlm. 66 32 Sulistiyo Basuki, Ilmu Pengantar Perpustakaan, hlm. 445
20
Sumber Geografi adalah literatur yang memuat tentang
bahan rujukan dalam ilmu geografi seperti:
1. Peta adalah bahan rujukan yang memuat informasi geografis
suatu wilayah
2. Globe adalah atlas atau atau peta yang dibentuk sedemikian rupa
dengan aslinya
3. Gazetir adalah kamus ilmu bumi dimana terdapat istilah tentang
angka statistik kependudukan, luas wilayah, kepadatan
penduduk, dan sebagainya.
3. Literatur Tersier
Literatur tersier adalah literatur sekunder yang telah di ringkas
sedemikian rupa untuk menemukan kembali literatur sekunder atau
primer33
. Literatur tersier tidaklah banyak memuat informasi tujuannya
hanya agar pembaca dapat menemukan kembali literatur primer atau
sekunder. Contoh dari bentuk literatur tersier adalah:
a. Katalog
Katalog adalah suatu daftar yang memuat informasi tentang
identitas suatu literatur. ALA(American Library Association)
sendiri mendefinisikan bahwa katalog adalah suatu alat temu
kembali untuk memudahkan pustakawan dalam mencari koleksi34
.
Katalog perpustakaan sendiri terdiri dari pengarang, judul, subjek
buku, penulis, edisi terbit, tahun terbit, lokasi terbit, deskripsi fisik
dan lokasi penyimpanan. Pada awalnya bentuk katalog adalah
tercetak dengan wujud buku, seiring perkembangan zaman, katalog
mulai berubah bentuk menjadi kartu dan terakhir sekarang menjadi
digital bersifat online.35
b. Direktori
33 Nasrullah Nurdin, Apresiasi Intelektual Terhadap Naskah Keagamaan, Jurnal Lektur
Keagamaan 13 no.2 34 Sulistiyo Basuki, Ilmu Pengantar Perpustakaan, hlm.316 35 Yuyu Yulia dan B. Mustafa, Pengolahan Bahan Pustaka, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010).
21
Direktori adalah literatur yang berisikan daftar nama
lembaga, pejabat, badan organisasi, yang dilengkapi oleh kode,
kegiatan, alamat, dan data lain yang disusun secara alfabetis.
Direktori sendiri terbagi menjadi 3 jenis.
1. Direktori biografi, yaitu direktori yang berisi tentang daftar
anggota sebuah himpunan atau organisasi,
2. Direktori niaga, yaitu direktori yang berisi daftar produsen,
barang yang di produksi, merek dagang, dank ode atau instruksi
pengapalan.
3. Direktori industri adalah direktori yang berisi silsilah suatu
perusahaan atau pabrik. 36
4. Literatur Bentuk Lain
Literatur bentuk lain merupakan literatur yang sumbernya
diragukan atau tidak dapat dipercaya. Dikatakan tidak dapat dipercaya
karena sumber literaturnya berdasarkan web blog ataupun forum
internet. Hal ini membuat informasi yang didapatkan dipertanyakan
kredibilitasnya. Web blog atau lebih sering di kenal blog adalah jenis
situs web yang dikembangkan dan dikelola oleh individu dengan
menggunakan perangkat lunak (software) online atau platform host
yang sangat mudah penggunaanya dengan ruang untuk menulis. Blog
biasanya menampilkan publikasi online instan dan mengajak publik
untuk membacanya atau bisa juga sekedar memberi tanggapan sebagai
komentar. Karena kredibilitasnya sangat diragukan, untuk itu jika
memang dalam keadaan terpaksa bila ingin mengambil sumber dari
blog maka ada beberapa yang harus di perhatikan seperti:
a. Bagaimana keadaan domain?
b. Apakah material tersebut aktual atau sudah out of date?
c. Dapatkah informasi itu di pertanggung jawabkan?
d. Apa latar belakang sang penulis blog?
36 Purwono, Dasar-Dasar Dokumentasi, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2009), hlm. 52
22
Sekiranya bila informasi yang didapat melalu blog tersebut
memenuhi kriteria alangkah baiknya jika bisa mencari informasi lain
karena bila untuk penuisan karya ilmiah seperti di Sekolah Pasca
Sarjana UIN Syarif Hidayatullah tidak membenarkan penggunaan
informasi tersebut sebagai rujukan.37
C. Kecenderungan
Kecenderungan menurut KBBI Daring adalah keinginan, minat, hasrat
akan sesuatu. Menurut istilah kecenderungan adalah pengertian akan
tindakan atau arah yang dilakukan oleh seseorang ketika berkenaan dengan
suatu objek.38
Kecenderungan juga merupakan tindakan yang bersifat afektif
untuk bereaksi atau merespon dengan cara yang relatif terhadap objek,
barang, dan sebagainya.39
Dengan berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan itu adalah suatu tindakan yang di lakukan seseorang yang
berkenaan terhadap suatu objek yang bersifat afektif dengan cara yang
relatif. Objek disini dapat berupa rangsangan seperti benda, orang,
kelompok, situasi, nilai, dan sebagainya. Afektif disini juga di maksudkan
bahwa kecenderungan merupakan tindakan yang mengandung perasaan
terhadap objeknya. Baik perasaan positif seperti senang atau suka. Maupun
negatif seperti tidak suka atau benci. Relatif disni juga dimaksudkan bahwa
cara seseorang mendekati objek tersebut. Bila afeksi yang diberikan negatif
maka tindakan yang di ambil juga negatif. Bila afeksi yang di rasakan
positif maka tindakan yang di ambil juga akan positif pula.
D. Respon
1. Pengertian Respon
Respon dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah tanggapan, jawaban,
reaksi terhadap suatu peristiwa yang terjadi. Respon merupakan adaptasi
37Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ―Pedoman Akademik Program Magister
dan Doktor Pengkajian Islam 2016-2020.‖ 38Djali, Psikologi Penididkan, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2013), hlm 114 39 Muhammad Faturrohman, Sulistyowati, Belajar dan Pembelajaran : membantu meningkatkan
mutu pembelajaran sesuai standart nasional, ( Yogyakarta : Teras, 2012), hlm 127
23
dari istilah asing yaitu Respond yang berarti umpan balik, yang memiliki
hubungan dan pengaruh yang besar dalam menentukan baik tidaknya suatu
komunikasi.40
Sementara itu menurut Poerwadinata respon dapat di artikan
sebagai tanggapan reaksi dan jawaban41
. Respon akan muncul dari seorang
individu yang menerima pesan kemudian membalasnya sehingga
terjadilah hubungan komunikasi. Dalam pengertian diatas terdapat dua
point penting dalam respon, yaitu tanggapan dan jawaban. Sehingga
respon dapat disimpulkan sebagai seseorang atau individu yang
mengeluarkan reaksi, tanggapan atau jawaban terhadap sebuah rangsangan
dalam berkomunikasi. Rangsangan disini adalah seperti pertanyaan, bisa
kuesioner, atau meminta pendapat atas suatu kejadian tertentu.
2. Faktor-faktor Terbentuknya Respon
Dalam mengemukakan sebuah jawaban tentu kadang terdapat
faktor yang dapat mempengaruhi seorang individu sehingga jawaban yang
ia keluarkan dapat berbeda dari orang lain. Faktor tersebut adalah dari
individu itu sendiri dan eksternal.
a. Faktor Internal yaitu faktor yang berada didalam suatu individu itu
sendiri. Dalam faktor internal ini terdapat 2 dua jenis yaitu jasmani
dan rohani. Unsur rohani dalam suatu individu adalah psikologis,
perasaan, mental, moral, motivasi, pandangan jiwa, Agama, dan
akal. Sedangkan jasmani adalah indra dan syaraf. Semuanya
berperan dalam menilai suatu rangsangan.
b. Faktor Eksternal yaitu faktor dari lingkungan individu tersebut.
Menurut Walgito bahwa faktor lingkungan berhubungan dengan
objek sehingga menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat
indra.42
Namun untuk stimulus tersebut dapat ditangkap oleh alat
40 Ahnad Subandi, Ilmu Dakwah Pengantar ke Arah Metodologi, (Bandung : Yayasan Syahida,
1995), hlm. 122 41Poerwadinata, Psikologi Komunikasi, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1999), hlm.43 42 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta : Universitas Gajah Mada, 1996), hlm.
53
24
indra maka stimulus tersebut haruslah besar dan kuat. Sehingga alat
indra dapat mampu menangkapnya.
3. Macam-Macam Respon
a. Respon Kognitif (respon perseptual atau penyataan mengenai apa
yang diyakin). Respon Kognitif verbal merupakan pernyataan
mengenai apa yang di percayai atau di yakini mengenai objek sikap.
Respon non verbal lebih sulit untuk di tangkap karena sifat
informasinya yang tidak langsung.
b. Respon Afektif (respon syaraf simpatik dan pernyataan afeksi).
Respon afektif verbal dapat dilihat pada pernyataan verbal perasaan
seseorang mengenai sesuatu. Contoh, Komentar negative atau
tanggapan negatif tentang seseorang yang berasal dari keturunan
cina. Respon afektif non verbal berupa reaksi fisik seperti ekspresi
muka, raut wajah seperti tersenyum, marah dan lain lain.
c. Respon Konatif (respon berupa tindakan dan pernyataan mengenai
perilaku). Respon konatif pada dasarnya merupakan kecenderungan
untuk berbuat, dalam bentuk verbal, terungkap lewat pernyataan
keinginan untuk melakukan. Seperti ingin ikut membantu korban
bencana alam sebagai relawan. Sedangkan respon konatif non
verbal dapat berupa ajakan pada orang lain. Seperti membuat
gerakan peduli bencana yang akan mengumpulkan bantuan yang
nantinya akan dikirim ke lokasi bencana.43
E. Ketersediaan Koleksi
Ketersediaan Koleksi pada suatu perpustakaan sangat diperlukan oleh
suatu perpustakaan demi menjunjung kebutuhan informasi dari pemustaka.
Menurut Tarto dalam Wiji Suwarno bahwa koleksi itu adalah bahan pustaka
yang mencakup seluruh lapisan masyarakat mulai anak, remaja, maupun
dewasa.44
Selain itu koleksi perpustakaan harus memenuhi 3 hal yaitu:
43 Saifuddin Azwar, Penyusun Skala Psikologi, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012), hlm 23 44 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, hlm.60
25
a. Koleksi perpustakaan harus merupakan koleksi yang siap pakai bagi
pemustaka.
b. Koleksi perpustakaan harus selalu up to date dari segi informasi
sehingga pemustaka selalu menemukan informasi yang masih relevan
sesuai dengan perkembangan zaman
c. Koleksi perpustakaan harus sesuai dengan jenis perpustakaan.45
Perpustakaan sendiri merupakan institusi yang bergerak dalam bidang
temu kembali informasi. Perpustakaan adalah sebuah institusi pengelola
koleksi karya tulis dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi. Jadi
ketersediaan koleksi adalah kumpulan literatur yang telah diolah
sedemikian rupa, diorganisir secara sistematis dan siap digunakan oleh
pemustaka untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
Saat ini koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya pada koleksi
tercetak namun juga mulai melayankan koleksi non cetak. Koleksi non
cetak ini dikenal dengan nama e-resouce atau sumber informasi elektronik.
Sumber informasi elektronik adalah sumber informasi yang dikenal
dengan bentuknya yang digital dan ringan. Bentuk elektronik sendiri
merupakan hasil transformasi atau lebih dikenal dengan reproduksi
(digitalisasi). Atau bisa juga dari awal sumber informasi elektronik ini
sudah direncanakan akan dipublikasikan dalam bentuk elektronik seperti
e-book, atau e-journal46
. Jika perpustakaan sudah mulai melayankan
koleksi noncetak atau elektronik maka hal ini akan sangat membantu
pemustaka. Seperti e-journal dan e-book dengan tingginya akses internet
sekarang maka fungsi perpustakaan untuk melayani dan memenuhi
kebutuhan pemustaka dapat terpenuhi tanpa harus membuat pemustaka
mengunjungi perpustakaan dan terkendala oleh jarak dan ruang.
F. Penelitian Relevan.
45 Sutarno NS, Manajement Perpustakaan: Suatu pendekatan Praktik, (Jakarta : Sagung Seto,
2016) hlm.69 46 Ulpha Andayani, Manajemen Sumber-sumber Informasi Elektronik. Al-Maktabah, 13, no.1
(2004) hlm. 8-9
26
1. Chessa Yuniarti Lani Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengguanaan literatur dalam penulisan karya tulis ilmiah oleh
mahasiswa akademi kebidanan kartini Jakarta pada tahun 2015-2017
dan ketersediannya di perpustakaan Akademi Kebidanan Kartini
Jakarta. Jeis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 152
karya tulis ilmiah dengan sampel sebanyak 111 yang ditentukan
dengan rumus slovin. Hasil analisis dari 111 karya tulis ilmiah didapat
2.232 sitiran 20.19%. hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis
literatur yang sering disitir mahasiswa adalah buku sebanyak 1.675
sitiran 74.71%. judul buku yang sering disitir mahasiswa yakini
Metodologi Penelitian Kesehatan terbitan tahun 2010 sebanyak 52
sitiran 3.10% yang merupakan karya yang paling sering disitir oleh
mahasiswa yakini Soekidji Notoarmojo. Kemudian bahasa literatur
yang sering di gunakan adalah kebanyakan berbahasa Indonesia
sebanyak 2.235 sitiran 99.69%. adapun paro hidup literaturnya adalah
5 tahun, yakini literatur yang digunakan di atas tahun 2-12-2017
sebanyak 592 sitiran 40.80% di anggap masih uptodate. Dari hasil
penelitian diatas pada penggunaan literatur mahasiswa dalam
penulisan karya tulis mahasiswa Akademi Kebidanan Kartini Jakarta,
jumlah ketersediaan koleksi di perpustakaan hanya terdapat sebagian
kecil yaitu 105 judul 9.75%.
2. Maria Nulmalasari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pemanfaatan sumber informasi dan sumber informasi
tercetak dalam penyusunan skripsi mahasiswa jurusan ilmu
perpustakaan Falkutas Adab dan Humaniora UIN Syraif Hidayatullah
Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Kajian penelitian ini menggunakan metode
analisis sitiran yang diaplikasikan pada skripsi mahasiswa jurusan
Ilmu Perpustakaan tahun lulusan 2014-2016 sebanyak 160 judul. Hasil
penelitian menunjukan bahwa hamper seluruh informasi dengan
frekuensi 42.213 (83.13%) yang digunakan merupakansumber
27
informasi tercetak, yang sebagian besarnya yaitu 3.305 (78.45%)
merupakan sumber informasi tercetak yang digunakan merupakan
buku. Pemanfaatan sumber informasi elektronik hanya menempati
posisi kecil dengan frekuensi sebanyak 788 (15.58). namun dari aspek
distribusi frekuensi, hamper seluruh skripsi yaitu 140 dari 160 skripsi
(87%) menggunakan sumber informasi elektronik dan hamper
seluruhnya yaitu 644 (81.73%) sumber informasi elektronik yang
digunakan bukanlah merupakan e-book maupun e-journal. Dalam
penelitian ini juga dibahas mengenai judul, pengarang, dan bahasa
dengan frekuensi pemanfaatan tinggi serta paro hidup sumber
informasi. Berdasarkan hasil temuan penelitian, Jurusan Ilmu
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya menetapkan
berbagai kebijakan terkait peningkatan kemapuan mahasiswa dalam
pemanfaatan sumber informasi serta berbagai aspek yang berkenaan
denganya.
3. Arif Cahyadi Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran
umum tentang pemanfaatan jurnal dalam penulisan skripsi oleh
mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Jakarta, yang
ditinjau dari segi jumlah jurnal lokal dan asing, nama jurnal, tahun
terbit jurnal, tempat terbit jurnal, bahasa pengantar jurnal. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan metode
kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis sitiran.
Populasi penelitian ini adalah 71 skripsi PSPD UIN Jakarta Tahun
2014 yang terdiri atas 1434 bahan rujukan. Sampel penelitian
adalah keseluruhan jumlah populasi (total sampling). Sebagian
besar mahasiswa memanfaatkan jurnal asing yang disitir sebagai
rujukan yaitu 130 (68%). Sedangkan jurnal lokal hampir
setengahnya saja 59 (32%). Dari segi tahun terbit hampir
setengahnya memanfaatkan terbitan tahun 2001 – 2009
sebanyak 40 (37%), sedangkan terbitan 2010 – 2013 sebanyak
52 (49%) terbitan tahun 1995 – 2000 sebanyak 15 (14%). Dilihat
dari segi bahasa yaitu terdapat bahasa Indonesia dan Inggris
28
sebagian besar menggunakan bahasa Inggris sebanyak 74 (69%)
sedangkan berbahasa Indonesia hanya setengahnya saja 33 (31%).
Temuan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbandingan
jurnal dan non-jurnal oleh mahasiswa PSPD UIN Jakarta dalam
penulisan skripsi hanya sebagian kecil yang menggunakan jurnal
yaitu 189 (13%). Sebagian besar mereka masih memilih buku
yaitu 967 (67%), sedangkan rujukan yang lain seperti laporan
penelitian 130 (9%), internet 104 (7%), skripsi 50 (4%), kamus 4
(0%).
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang berformat deskriptif. Deskriptif
adalah untuk menjelaskan, meringkaskan, berbagai kondisi, berbagai situasi,
atau berbagai variable yang timbul di masyarakat yang menjadi objek
penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.47
Penelitian deskriptif dapat
dilakukan dengan menggunakan survey atau kuisioner. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka tentang
kecenderungan pemakaian buku terhadap penulisan skripsi oleh mahasiswa
serta kendala yang dihadapi mahasiswa dalam penggunaan jurnal sebagai
bahan rujukan dalam penulisan skripsi.
Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan
kuantitatif, pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang memberi
gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang
keadaan dan gejala yang terjadi.48
Menurut Taylor dan Bogdan, penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai
kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari
orang-orang yang diteliti.49
Memilih pendekatan kuantitatif karena
pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang paling sistematis, terencana,
terorganisir dari awal penenelitian, pembuatan desain penelitian, hingga
tujuan penelitian sampai analisis data.
1. Sumber Data
Sumber data yang digunakan antara lain adalah:
a. Sumber data primer
Sumber data primer adalah data lapangan yang di peroleh dari
sumber asli atau pertama yang didapatkan di lokasi penelitian. Sumber
47 Prasetya Irawan, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan
Publik serta ilmu-ilmu Sosial lainnya (Jakarta: KENCANA, 2005), hlm. 44. 48 Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia, 1993), hlm. 89. 49 Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. (Jakarta:
Kencana, 2013), hlm. 166.
30
data primer ini didapatkan dengan memberikan angket atau kuisoner
kepada pemustaka atau pengunjung perpustakaan Fakultas Kedokteran
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan melakukan wawancara dengan
kepala perpustakaan untuk mendapatkan persetujuan serta izin untuk
meneliti skripsi ini di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
b. Sumber data primer Sekunder
Sumber data primer sekunder adalah data yang di peroleh secara
tidak langsung atau melalui perantara yang dapat digunakan sebagai
pelengkap , sumber data sekunder ini di dapatkan melalui buku, artikel,
dan jurnal elektronik yang relevan dengan permasalahan yang sedang
di teliti.50
B. Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan elemen yang merupakan objek
penelitian dan akan di jelaskan peneliti dalam uraian penelitianya. Adapun
yang di jadikan populasi dalam penelitian ini adalah Fakultas Kedokteran
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel
yang penelitinya lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat dari
populasi itu sendiri51
. Teknik ini menetapkan kriteria yang akan diambil
untuk dijadikan sampel dalam suatu populasi. Kriteria itu adalah angkatan
mahasiswa yang sedang dalam pengerjaan skripsi di perpustakaan Fakultas
Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah atau angkatan 2013/2014 dan
2014/2015.
Untuk menentukan ukuran sampel penulis menggunakan rumus Taro
Yamane yaitu,
n = N
50 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Pengantar dan panduan Praktis Penelitian
Sosiologi bagi Mahasiswa dan Penelitian Pemula, (Jakarta : STIA-LAN, 1999), hlm. 86-87 51 Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, hlm. 46
31
Nd2 + 1
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi yang di ketahui
d = Presesi yang di tetapkan
e = kelonggaran ketidak telitian arena kesalahan pengambilan
yang dapat di toleransi sebesar (1%, 5%, 10%)
Maka jumlah sampel yang akan di ambil adalah :
n = 152
1 + 152 (0,1)2
n = 60,317
Jadi jumlah sampel yang akan diambil adalah 60 orang
C. Teknik pengumpulan data
Adapun metode yang di gunakan oleh peneliti untuk mendapatkan
data dan informasi dalam penelitian adalah:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan dalam kamus mempunyai arti melihat
dengan penuh perhatian. Dikatakan penuh perhatian karena metode
ini menuntut kejelian peneliti untuk peka dalam pengamatannya.
Ini semua bertujuan agar mendapatkan data yang sesuai dengan
fakta di lapangan52
. Jadi dengan kata lain observasi adalah suatu
kegiatan penelitian dengan melakukan pengamatan dengan
perhatian penuh kepada subyek yang diteliti agar mendapatkan
akurasi data yang tepat dan valid.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif
atau pilihan (Option) jawaban yang telah tersedia sehingga
responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan aspirasi
52 Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. hlm. 81
32
sikap, persepsi, keadaan, atau pendapat pribadinya53
. Penelitian ini
dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan terkait
permasalahan menggunakan penyebaran angket ke beberapa
responden yaitu pemustaka perpustakaan Kedokteran UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Angket akan disebar memakai Skala Likert
dimana dengan sekala nilai:
Sangat setuju = 4
Setuju = 3
Tidak setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
3. Studi pustaka
Dalam kaitan ini penulis mencari literatur berupa dokumen-
dokumen yang terkait dengan penelitian ini dengan mengumpulkan
monograf, artikel, ensiklopedi, dan sumber elektronik seperti internet.
D. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara:
1. Editing
Editing adalah pemeriksaan dan meneliti kembali data yang telah
dikumpulkan. Editing adalah langkah pertama dalam tahap pengelolaan
data. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
telah dikumpulkan itu baik sehingga dapat dilanjutkan ke proses
berikutnya.54
Bila terdapat data yang tidak sesuai maka akan digugurkan,
selanjtnya data yang sudah sesuai akan dilanjutkan pengolahannya.
2. Coding
Setelah tahap pemeriksaan data atau editing sekarang masuk
ketahap pembuatan kode atau coding. Coding dilakukan sebagai usaha
53 Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. hlm. 60 54 Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. hlm. 92
33
menyederhanakan data, yaitu memberi simbol angka pada tiap jawaban,
atau suatu cara untuk mengklasifikasi jawaban dengan kode tertentu55
.
3. Tabulasi dan Analisa Data
Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah
diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan
tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.56
Tabulasi data
ini bertujuan untuk merangkum data yang sudah didapatkan dari lapangan
dan memasukan data tersebut kedalam sebuah tabel agar mudah dipahami.
Data tersebut akan melalui proses perhitungan analisis data. Metode yang
akan digunakan dalam analisis data ini adalah Deskriptif Persentase.
Metode ini digunakan untuk mengkaji variable dalam penelitian yaitu
respon mahasiswa terhadap kecenderungan pemakaian buku, kemudian
diinput kedalam computer pengolah lembar kerja untuk dihitung nilai
frekuensi dan persentase datanya dengan menggunakan rumus sebagai
berikut57
Keterangan: P = Persentasi yang dicari
F = Frekuensi jawaban
N = Jumlah Jawaban subjek atau sampel yang diolah
Data yang sudah di proses melalui rumus tersebut akan disajikan
dalam bentuk tabel. Sehingga memudahkan dalam melakukan analisis data
dari setiap tabel. Untuk memudahkan penulis dalam mendeskripsikan nilai
persentase maka digunakan parameter sebagai berikut58
:
55Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. hlm. 94 56Iqbal Hasan, Analisis data Dengan Penelitian Statistik, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006). 20 57 Bagong Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. hlm. 102 58 Warsito Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa, 5th ed
(Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992), hlm 85
34
0% = Tidak satupun
1% - 25% = Sebagian kecil
26% - 49% = Hampir setengah
50% = Setengah
51% - 75% = Sebagian besar
76% - 99% = Hampir seluruh
100% = Seluruh
Skala interval skor sikap yang digunakan penulis pada penelitian ini di cari
dengan membagi selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah dengan
banyak skala. Dengan rumus sebagai berikut:59
Skala interval : {a(m – n) : b}
Keterangan:
a : Jumlah atribut
m : Skor tertinggi
n : Skor terendah
b : Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk/ diterapkan
Jika skala penilaian terdapat empat, maka skor terendah ialah satu.
Sedangkan skor tertinggi adalah empat. Maka dari itu skala rumusnya
akan seperti ini {1(4-1):4} = 0.75. jadi dengan skala interval 0.75 maka
dapat dibuat penilaian sebagai berikut:
Sangat Positif 3.28 – 4.03
Positif 2.52 – 3.27
Negatif 1.76 – 2.51
Sangat Negatif 1.00 – 1.75
59 Simamora Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002),
hlm 202
35
E. Jadwal Penelitian
a. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
b. Waktu penelitian berlangsung dari 29 April sampai dengan 3 Mei
2019.
NO
Tahap
Penelitian
Skripsi
Oktober 2016 April 2019 Mei 2019
I II III IV I II III IV I II III IV
1 Proposal
Skripsi
2 Penelitian
Skripsi
3 Pengumpulan
data
4 Penyajian dan
Analisis Data
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta didirikan seiring berdirinya Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ilmu Kesehatan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 046 ditetapkan pada tanggal 22 Mei
tahun 2004 tentang pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pertama kali perpustakaan dipimpin oleh Bapak Amrullah Hasbana,
MA, sebagai kepala Urusan Perpustakaan FKIK. Kepemimpinan dimulai
dari tanggal 19 Desember 2005 sampai dengan 2010. Hingga sampai saat
tahun 2015 di perpustakaan belum ada pimpinan dan perpustakaan
dikelola oleh 4 orang pustakawan. Koleksi Perpustakaan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta mengalami perkembangan dimulai dari koleksi e-
book. Jumlah koleksi secara keseluruhan hingga saat ini ada 4678 judul,
8829 eksemplar.
Pada tanggal 23 Februari 2015 berdasarkan keputusan rektor UIN
Syarif Hidayatullah mengangkat Heru Widodo S.IP sebagai Kepala
Urusan Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dan Budi Prasetyo sebagai anggota (fungsional
bidang pengolaan), Imas Fatonah sebagai anggota fungsional bidang
sirkulasi dan Reza Alamsyah sebagai anggota non fungsional IT. Namun
pada tahun 2019 ini hanya tersisa Bapak Heru sebagai Kepala Urusan
Perpustakaan dan Ibu Imas Fatonah sebagai pustakawan bagian Sirkulasi.
Untuk Bagian pelayanan sirkulasi dan katalog Perpustakan FKIK
menggunakan software my pustaka. Melalui my pustaka pemustaka dapat
menelusur koleksi perpustakaan FKIK baik dari jurnal, Koleksi tercetak,
ebook, atau koleksi yang lain. Namun sayangnya satu tahun kemarin situs
perpustakaan FKIK mengalami serangan dan diretas. Akibatnya situs
37
online perpustakaan sampai sekarangpun tidak bisa diakses. Akibatnya
perpustakaan FKIK harus melayankan layanan perpustakaannya kembali
ke basis lokal dan hanya bisa di akses selama berada di jangkauan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Pada Maret 2018 Fakultas kedokteran
pun mengalami pemisahan dengan Kesehatan. Namun karena masih
berada dalam satu gedung maka koleksi perpustakaan dari masing masing
jurusan di tetapkan di satu tempat sampai terdapat kebijakan berikutnya.
1. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan UIN Jakarta
Di bawah ini adalah struktur organisasi dari perpustakaan
FKIK UIN Jakarta. Kedudukan Fakultas FKIK UIN Jakarta berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan FKIK
UIN Jakarta.
DEKAN
PUDEK II
BIDANG
ADMINISTRASI
UMUM
PUDEK I
BIDANG
AKADEMIK
PUDEK III
BIDANG
KEMAHASISWAAN
PUSAT
PERPUSTAKAAN KABAG TU
KAUR
PERPUSTAKAAN
PETUGAS
SIRKULASI
PETUGAS
PENGOLAHAN
PETUGAS
IT
38
2. Layanan Perpustakaan FKIK UIN Jakarta
a. Layanan Sirkulasi
b. Layanan penelusuran koleksi dengan menggunakan mypustaka
c. Layanan koleksi
d. Layanan jurnal tercetak
e. Layanan Jurnal digital
f. Layanan referensi pada lantai 2
g. Layanan internet dengan menggunakan Wi-Fi
3. Koleksi Perpustakaan FKIK UIN Jakarta
a. Koleksi referensi
Koleksi referensi ini diantaranya skripsi, jurnal, kamus,
ensiklopedia, majalah dan koran. Untuk koleksi Skripsi berada
di lantai 2 bersamaan dengan koleksi referensi lainnya.
Koleksi referensi pada lantai 2 tidak boleh dibawa keluar dari
daerah layanan referensi sehingga diharapkan tidak tercampur
dengan koleksi lain di lantai 1.
b. Koleksi jurnal cetak
Koleksi jurnal cetak disini seperti Jurnal dari
KEMENKES atau KEMENAG. Adapula jurnal Medika
Islamika yang diterbitkan oleh FKIK sendiri. Total koleksi
jurnal disini ada 244 judul dengan 925 eksemplar dari semua
terbitan yang ada. Jurnal Medika Islamika sendiri terdapat 182
eksemplar. Koleksi jurnal tersebut dapat ditemukan di lantai 1
dan 2 pada rak koleksi jurnal. Jurnal yang terdapat di FKIK
sendiri masih bersifat umum. Itu bisa dilihat karena jurnal
koleksi yang dimiliki oleh FKIK sedikit sekali yang berpusat
pada judul atau ilmu spesifik. Hal ini terjadi karena terkendala
oleh dana pengadaan. Tapi menurut pak Heru selaku kepala
Urusan perpustakaan FKIK mengatakan bahwa pada tahun ini
akan membeli sejumlah jurnal Kedokteran yang lebih spesifik.
39
Demi membantu mahasiswa baik dalam memenuhi kebutuhan
informasi dalam mengerjakan tugas maupun menulis tugas
akhir.
c. Koleksi jurnal digital
Koleksi jurnal digital disini diantaranya menggunakan
pangkalan data yang tersambung ke perpustakaan utama UIN
Jakarta. Pangkalan data yang dilayankan ialah Cambridge
University Press, eJournal, Science AAAS, Information and
Library Issues, Religion and Philosophy Collection, Springer
eJournal, Oxford University press eJournal, Oxford Islamic
Studies, Jstor Complite Edition. Pangkalan data yang masih
dilayankan kebanyakan masih bersifat ilmu umum. Walaupun
ada sebagian yang memiliki pembahasan tentang ilmu
kedokteran itu sendiri namun masih berupa ilmu umum dan
tdak terlalu spesifik. Menurut pak Heru sendiri selaku Kepala
Bagian Urusan Perpustakaan FKIK UIN Jakarta keterbatasan
jurnal yang membahas ilmu kedokteran atau kesehatan itu
sendiri masih keterbatasan anggaran. Namun pada tahun ini
pak Heru sendiri mengatakan bahwa selain akan membeli
beberapa jurnal tercetak akan mulai berlanggan jurnal
GENEALOGY. Jurnal ini memiliki versi tercetak dan digital.
Dengan berlangganan jurnal GENEALOGY ini dapat
membantu memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa
Kedokteran dan Kesehatan dalam baik mengerjakan tugas
mereka ataupun menulis tugas akhir.
4. Jam Layanan Perpustakaan FKIK UIN Jakarta
Jam layanan perpustakaan dimulai dari jam 08.00 sampai
dengan jam 19.00 WIB setiap hari Senin sampai dengan Jumat.
Setiap pengunjung mewajibkan mengisi daftar kunjungan. Bagi
peserta dari luar UIN dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 5000,-
40
B. Hasil dan Pembahasan Penelitian
Penelitian secara keseluruhan dilakukan pada tanggal 29 April sampai
dengan 3 Mei 2019. Peneliti menyebarkan kuesioner yang sudah vaild
kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang sedang mengerjakan skripsi. Penulis menyebarkan kuesioner kepada
60 mahasiswa aktif dan pernah berkunjung ke perpustakaan Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta.
Kriteria responden pada penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah
menyelesaikan mata kuliah seminar proposal atau sedang menulis skripsi.
Adapun rincian responden dapat dilihat di tabel berikut:
Tabel 4.1
Data responden kuesioner
NO Tahun Ajaran Jumlah Responden
1 2014/2015 51
2 2015/2016 9
Total Responden 60
Tabel 4.2
Responden per-jurusan
Jurusan Peserta
Kedokteran 42
Pendidikan Profesi Dokter 18
Setelah diuji kembali keserasian data kuesioner yang diambil, dari
60 kuesioner yang disebar kuesioner yang kembali juga berjumlah 60 dan
yang dapat di olah berjumlah 60 kuesioner. Berikut tampilannya sebagai
tabel:
41
Tabel 4.3
Data kembalinya kuesioner
Tingkat pengembalian kuesioner Jumlah
Jumlah kuesioner yang disebar 60
Jumlah kuesioner yang tidak
kembali
0
Jumlah kuesioner yang kembali 60
Jumlah kuesioner yang dapat
diolah
60
1. Afeksi responden mengenai penggunaan buku sebagai sumber
rujukan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran
UIN Jakarta (Afektif)
Pernyataan ini terdapat pada kuesioner dari nomor 1 – 7.
Penrnyataan dapat dilihat pada bagian lampiran. Jawaban responden
pada sikap mengenai perasaan penggunaan buku sebagai sumber
rujukan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN
Jakarta terdapat dibawah ini:
a. Tingkat kesenangan mahasiswa dalam penggunaan buku
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka
42
Tabel 4.4
Tingkat kesenangan mahasiswa dalam penggunaan buku
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 3 5% 12
Setuju (S) 3 43 71.6% 129
Tidak setuju
(TS)
2 14 23.3% 28
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 169
Rata-rata 169/60= 2.816
Dari tabel diatas menunjukan hampir sebagian besar
mahasiswa merasa setuju dengan menggunakan buku sebagai
rujukan dalam penulisan skripsi mereka yaitu sebanyak 71.6%.
sedangkan sebagian kecil mahasiswa menyatakan tidak setuju
dalam menggunakan buku sebagai rujukan skripsi mereka yaitu
sebanyak 23.3%. Dan 5% lainnya merasa sangat setuju.
Dari tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa skor total
dari pernyataan mengenai kesenangan dalam pemakaian buku
sebagai acuan skripsi ialah 169 dengan nilai skor rata-rata 2.816.
Nilai rata-rata ini berada di interval 2.52 - 3.27 yang berarti yang
berarti positif.
b. Tingkat kesenangan mengutip buku
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka
43
Tabel 4.5
Tingkat kesenangan mengutip buku
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 9 15% 36
Setuju (S) 3 39 65% 117
Tidak setuju
(TS)
2 12 20% 24
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 177
Rata-rata 177/60= 2.95
Dari tabel di atas menunjukan bahwa sebagian besar
mahasiswa setuju mengutip buku untuk dijadikan daftar pustaka
mereka sebanyak 65%. Sedangkan sebagian kecil tidak setuju
menjadikan buku sebagai kutipan di daftar pustaka mereka 20%.
Sedangkan 15% merasa sangat setuju menggunakan buku untuk
daftar pustaka sebagai kutipan. Dari tabel diatas juga didapatkan
total skor data sebanyak 177 yang dimana rata-rata interval
menjadi 2.95. Nilai rata-rata ini berada di interval 2.52 - 3.27
yang bearti positif.
c. Tingkat kesenangan terhadap buku dijadikan sebagai bahan
rujukan
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka
44
Tabel 4.6
Tabel kesenangan buku dijadikan bahan rujukan
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 10 16.6% 40
Setuju (S) 3 46 76.6% 138
Tidak setuju
(TS)
2 4 6.66% 8
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 186
Rata-rata 186/60= 3.1
Dari tabel di atas maka menunjukan bahwa sebagian
besar merasa setuju buku dijadikan sebagai ajuan referensi
karena gampang dalam penulisannya sebanyak 76.6%.
sedangkan sebagian kecil merasa tidak setuju menjadikan buku
sebagai bahan rujukan karena penulisannya sebanyak 6.66%.
sementara 11.6% merasa sangat setuju menjadikan buku
sebagai referensi karena penulisannya. Dari data di atas juga
didapatkan bahwa jumlah skor 186 dengan rata rata interval 3.1.
Nilai rata-rata ini berada di interval 2.52 - 3.27 yang bearti
positif.
d. Tingkat kesenangan pemakaian buku sebagai referensi karena
mudah ditemukan
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka:
45
Tabel 4.7
Tabel kesenangan menjadikan buku sebagai referensi karena
mudah ditemukan
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 15 25% 60
Setuju (S) 3 41 68.33% 123
Tidak setuju (TS) 2 2 3.33% 4
Sangat tidak
setuju (STS)
1 2 3.33% 2
Total 189
Rata-rata 189/60= 3.15
Dari tabel di atas maka menunjukan bahwa sebagian
besar setuju memilih buku untuk dijadikan referensi karena
mudah ditemukan yaitu 68.33% dan 25%. Sedangkan sebagian
kecil menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah
3.33% dan 3.33%. dari data di atas juga didapatkan jumlah skor
sebanyak 189 dengan rata-rata interval 3.15. Nilai rata-rata ini
berada di interval 2.52 - 3.27 yang berarti positif.
e. Perasaan tidak suka menggunakan jurnal karena berbayar
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka
46
Tabel 4.8
Tabel perasaan tidak suka dalam penggunaan jurnal
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 3 5% 12
Setuju (S) 3 20 33.33% 60
Tidak setuju
(TS)
2 27 45% 54
Sangat tidak
setuju (STS)
1 11 18.3% 11
Total 137
Rata-rata 137/60= 2.283
Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa hampir setengah
menjawab bahwa mereka tidak suka pemakaian jurnal dalam
skripsi mereka yaitu 33.33% dan 5%. Dan sebaliknya pula
mereka yang tidak setuju dalam pernataan ini juga hampir
setengah yaitu 45% dan 18.3%. Dari data ini pula didapatkan
jumlah skor yaitu 2.283. Nilai rata-rata ini berada di interval 1.76
– 2.51 yang bearti negatif.
f. Kesenangan dalam memakai buku sebagai acuan referensi karena
dorongan teman
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka
47
Tabel 4.9
Tabel kesenangan memakai buku sebagai referensi karena
dorongan teman
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 11 18.33% 44
Setuju (S) 3 40 66.66% 120
Tidak setuju
(TS)
2 9 15% 18
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 182
Rata-rata 182/60 = 3.033
Bisa dilihat dari tabel di atas bahwa sebagian besar yang
setuju menyatakan senang menggunakan buku sebagai acuan
referensi karena faktor dorongan teman yaitu 66.66%. sedangkan
yang tidak setuju sebanyak 15%. Sedangkan yang menyatakan
sangat setuju terdapat 18.3%. dari tabel di atas pula terdapat
data total skor yang berjumlah 182 yang memiliki rata-rata
interval 3.033. Nilai rata-rata ini berada di interval 2.52 - 3.27
yang bearti bersifat positif.
g. Kesenangan menggunakan buku karena faktor penulis
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
48
Tabel 4.10
Tabel kesenangan menggunakan buku karena faktor penulis
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 7 11.66% 28
Setuju (S) 3 29 48.33% 87
Tidak setuju
(TS)
2 20 33.33% 40
Sangat tidak
setuju (STS)
1 4 6.66% 4
Total 159
Rata-rata 159/60 = 2.65
Bisa dilihat dari tabel di atas bahwa hampir setengah
yang setuju dengan pernyataan bahwa senang memakai buku
sebagai acuan referensi karena faktor pengarangnya yaitu
48.33%. Sedangkan sebaliknya yang tidak setuju dengan
pernyataan ini hampir setengah juga sebanyak 33.33%. selain
itu sebagian kecil menyatakan sangat setuju dan sangat tidak
setuju berjumlah 11.66% dan 6.66%. selain itu dari tabel di atas
pula didapatkan data jumlah skor sebanyak 159 yang memiliki
rata rata interval sebanyak 2.65. Nilai rata-rata ini berada di
interval 2.52 - 3.27 yang artinya positif.
h. Hasil akhir Afeksi responden mengenai perasaan terhadap
penggunaan buku sebagai sumber rujukan utama dalam
penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta (Afektif)
49
Tabel 4.11
Sikap afektif responden terhadap pemakaian buku sebagai acuan
utama dalam penulisan skripsi
No Pernyataan Jawaban Skor
1 Saya senang skripsi saya lebih
banyak menggunakan sumber
rujukan buku dari pada rujukan
tercetak lain
Positif 2.861
2 Saya senang memasukan buku ke
daftar pustaka sebagai kutipan
Positif 2.95
3 Saya lebih suka mengutip dari
buku sebagai rujukan karena
koleksi di perpustakaan fakultas
memadai
Positif 3.1
4 Saya senang menggunakan buku
sebagai rujukan referensi karena
mudah dicari
Positif 3.15
5 Saya tidak suka menggunakan
jurnal sebagai referensi karena
berbayar
Negatif 2.283
6 Saya senang menggunakan buku
sebagai rujukan utama referensi
saya karena dorongan dari teman
Positif 3.03
7 Saya senang menggunakan buku
sebagai rujukan utama dalam
referensi penulisan skripsi saya
karena faktor pengarang
Positif 2.65
Skor total 16,87
Skor rata-rata : 16.87/7 = 2.41
Dari tabel 4.10 di atas dapat kita ketahui bahwa skor
akhir mengenai Sikap responden mengenai perasaan terhadap
50
penggunaan buku sebagai sumber rujukan utama dalam
penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta adalah
2.41 dimana terdapat pada interval rata rata 1.76 dan – 2.51 yang
bearti negatif.
2. Sikap kognitif responden mengenai kecenderungan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta (Kognitif)
Pernyataan ini terdapat pada kuesioner dari nomor 8 – 12 .
Pernyataan dapat dilihat pada bagian lampiran. Jawaban responden
pada sikap mengenai nilai buku sebagai sumber rujukan utama
dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta
(Kognitif) terdapat dibawah ini:
a. Mahasiswa mengetahui kualitas buku yang dilayankan di
perpustakaan Fakultas Kedokteran
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.12
Tabel buku sesuai dengan kebutuhan penulis
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 15 25% 60
Setuju (S) 3 41 68.33% 123
Tidak setuju
(TS)
2 4 6.66% 8
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 191
Rata-rata 191/60 = 3.18
51
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden setuju
akan kualitas buku di koleksi perpustakaan Fakultas Kedokteran
yang memadai, untuk mereka dalam mencari buku yang di
gunakan sebagai referensi skripsi yaitu 68.33%. sedangkan
sebagian kecil tidak setuju dan sangat setuju yaitu 6.66% dan
25%. Dari tabel di atas juga dapat kita temukan total skor yaitu
191 dimana rata-rata intervalnya ialah 3.18. Nilai rata-rata ini
berada di interval 2.52 – 3.27 yaitu positif.
b. Penggunaan buku karena kandungan informasinya
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.13
Tabel penggunaan buku karena kandungan informasinya
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 7 11.6% 28
Setuju (S) 3 48 80% 144
Tidak setuju
(TS)
2 5 8.33% 10
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 182
Rata-rata 182/60 = 3.03
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh
responden setuju akan pernyataan bahwa memilih buku sebagai
sumber referensi karena kandungan informasinya yang di nilai
lebih detail dan lengkap sebanyak 80%. Sementara itu sebagian
kecilnya antara tidak setuju dan sangat setuju adalah 8.33%
dan 11.6%. Sementara itu dari tabel ini juga dapat kita temukan
52
total skor yaitu 182, yang rata rata intervalnya adalah 3.03. Nilai
rata-rata ini berada di interval 2.52 - 3.27 yang bearti masuk
dalam kategori positif.
c. Mudahnya pencarian buku sebagai referensi yang dibutuhkan
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.14
Tabel pencarian buku sebagai referensi
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 13 21.6% 52
Setuju (S) 3 39 65% 117
Tidak setuju
(TS)
2 8 13.3% 16
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 185
Rata-rata 185/60 = 3.08
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden setuju memilih buku sebagai referensi dalam
penulisan skripsi, karena mudahnya ditemukan dan praktis dalam
pemakaian yaitu 65%. Dan sebagian kecilnya adalah antara
tidak setuju dan sangat setuju yaitu 13.3% dan 21.6%. dari
tabel ini juga dapat kita lihat total skor yang ada adalah 185
dengan rata-rata interval 3.08. Nilai rata-rata ini berada di
interval 2.52 - 3.27 yang berarti positif.
53
d. Relevansi buku dengan judul yang sedang diteliti.
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.15
Relevansi buku dengan judul yang sedang diteliti
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 13 21.6% 52
Setuju (S) 3 42 70% 126
Tidak setuju
(TS)
2 5 8.3% 10
Sangat tidak
setuju (STS)
1
Total 188
Rata-rata 188/60 = 3.13
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden setuju bahwa buku lebih nyaman digunakan sebagai
referensi, karena tingginya tingkat relevannya dalam penulisan
skripsi yaitu 70%. Sedangkan sisanya sebagian kecil ada yang
tidak setuju dan ada yang sangat setuju sebesar 8.3% dan
21.6%. dari tabel ini juga dapat kita saksikan total skornya yaitu
188 dimana memiliki interval rata-rata yaitu 3.13 yang bearti
positif.
e. Penggunaan buku sebagai rujukan referensi dari saran seseorang
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
54
Tabel 4.16
Tabel penggunaan buku sebagai referensi dari saran seseorang.
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 16 26.6% 64
Setuju (S) 3 37 61.6% 121
Tidak setuju
(TS)
2 7 11.6% 14
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 189
Rata-rata 189/60 = 3.15
Dari tabel di atas maka dapat kita lihat bahwa sebagian
besar setuju dengan pernyataan bahwa memakai buku sebagai
rujukan referensi karena dari saran dosen yaitu 61.6%. Sementara itu
hampir setengah merasa sangat setuju dan sebagian kecil
menyatakan tidak setuju, yaitu 26.6% dan 11.6%. Dari tabel ini
juga dapat dilihat total skornya yaitu 189 dimana rata-rata
intervalnya adalah 3.15. Nilai rata-rata ini berada di interval 2.52 -
3.27 yang bearti masuk dalam kategori positif.
f. Hasil akir Sikap responden mengenai kecenderungan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta (Kognitif)
55
Tabel 4.17
Tabel hasil akhir sikap kognitif terhadap kecenderungan buku
sebagai rujukan utama
No Pernyataan Jawaban Skor
1 Saya menggunakan buku
karena di perpustakaan
Fakultas Kedokteran koleksi
bukunya sudah memadai
Positif 3.18
2 Saya menggunakan buku
sebagai rujukan utama karena
kandungan informasinya lebih
detail
Positif 3.03
3 Saya menggunakan buku
sebagai rujukan utama karena
praktis dan mudah digunakan
Positif 3.08
4 Saya menggunakan buku
sebagai sumber rujukan utama
karena banyak yang sesuai
atau relevan dengan skripsi
yang ditulis
Positif 3.13
5 Saya menggunakan buku
sebagai sumber rujukan utama
karena saran dari dosen.
Positif 3.15
Skor total 15.57
Skor rata-rata 15.57/5 = 3.11 (Positif)
Dari tabel di atas, dapat di saksikan bahwa skor akhir dari
sikap kognitif kecenderungan buku sebagai sumber rujukan
utama dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN
Jakarta adalah 3.11. skor 3.11 ada di interval antara 2.51 – 3.27
ysng berarti termasuk kategori positif.
56
3. Perilaku responden mengenai tindakan yang di ambil terhadap
kecenderungan buku sebagai sumber rujukan utama dalam
penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta
(behaviour)
Pernyataan ini terdapat pada kuesioner nomor 13-18.
Pernyataan dapat dilihat pada bagian lampiran. Berikut jawaban
responden mengenai tindakan yang di ambil terhadap kecenderungan
buku sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta (behaviour) sebagai berikut:
a. Frekuensi penggunaan buku sebagai sumber rujukan
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.18
Frekuensi penggunaan buku sebagai sumber rujukan
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 8 13.33% 32
Setuju (S) 3 48 80% 144
Tidak setuju
(TS)
2 4 6.66% 8
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 184
Rata-rata 184/60 = 3.06
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa hampir seluruh
responden menyatakan setuju dengan pernyataan sering
mrenggunakan buku sebagai sumber rujukan yaitu 80%.
Sedangkan sebagian kecil diantaranya tidak setuju dan sangat
setuju, 6.66% dan 13.33%. Dari di tabel di atas pula dapat kita
57
lihat total skornya yaitu 184 dimana rata-rata skala intervalnya 3.06.
Nilai rata-rata ini berada di interval 2.52 - 3.27 yang bearti positif.
b. Frekuensi pencarian buku sebagai sumber referensi
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.19
Tabel frekuensi pencarian buku
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 19 31.6% 76
Setuju (S) 3 36 60% 108
Tidak setuju
(TS)
2 5 8.3% 10
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 194
Rata-rata 194/60 = 3.23
Dari tabel diatas maka, dapat dilihat bahwa sebagian
besar responden setuju dengan pernyataan sering berkunjung ke
perpustakaan untuk membaca buku dalam mencari referensi
yaitu 60%. Sementara itu hampir setengah merasa sangat
setuju dan sebagian kecil menyatakan tidak setuju, yaitu
31.6% dan 8.3%. Selain itu dari tabel di atas juga dapat kita
saksikan total skornya ialah 194 dengan rata-rata interval 3.23,
yang berarti positif.
58
c. Frekuensi mengakses buku melalui toko buku
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
Tabel 4.19
Tabel frekuensi ketoko buku mencari sumber referensi
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 2 3.33% 8
Setuju (S) 3 26 43.33% 78
Tidak setuju
(TS)
2 28 46.6% 56
Sangat tidak
setuju (STS)
1 4 6.66% 4
Total 146
Rata-rata 146/60 = 2.43
Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa hampir separuh
responden mengatakan bahwa mereka tidak setuju dan setuju
dengan pernyataan pergi ke toko buku untuk mencari buku
sumber referensi. Yaitu 46.6% dan 43.33%. sedangkan sebagian
kecil ialah sangat setuju dan sangat tidak setuju yaitu 3.33%
dan 6.66%. dari tabel ini juga dapat kita lihat total skornya
adalah 146 dengan rata-rata interval 2.43. Nilai rata-rata ini
berada di interval 1.76 – 2.51 yang bearti negatif.
d. Frekuensi mengakses buku melalui fotocopy
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
59
Tabel 4.21
Tabel frekuensi mengakses buku melalui fotocopy
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 7 11.6% 28
Setuju (S) 3 24 40% 72
Tidak setuju
(TS)
2 26 43.4% 52
Sangat tidak
setuju (STS)
1 3 5% 3
Total 155
Rata-rata 155/60 = 2.58
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa hampir separuh
menyatakan tidak setuju dan setuju tentang memfotocopy buku
sebagai akses ke sumber referensi, yaitu 43.4% dan 40%.
Sedangkan sebagian kecil menyatakan sangat setuju dan tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut, yaitu 11.6% dan 5%. Di
tabel ini pula kita dapat melihat jumlah skor yang ada yaitu 155
dengan interval rata-rata 2.58. Nilai rata-rata ini berada di
interval 2.52 - 3.27 dimana masuk kategori positif.
e. Frekuensi akses buku melalui saran dosen
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
60
Tabel 4.21
Tabel frekuensi akses buku melalui saran dosen
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 22 36.6% 88
Setuju (S) 3 27 45% 81
Tidak setuju
(TS)
2 11 18.33% 22
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 191
Rata-rata 191/60 = 3.18
Dari tabel di atas, maka dapat dilihat hampir separuh
responden mengatakan setuju dan sangat setuju dengan
pernyataan akses buku melalui saran dosen yaitu, 45% dan
36.6%. Lalu sebagian kecil menyatakan tidak setuju sebesar
18.33%. selain itu melalui tabel ini juga dapat melihat total skor
sebesar 191 dimana rata-rataintervalnya ialah 3.18. Nilai rata-rata
ini berada di interval 2.52 - 3.27 yang berarti positif.
f. Frekuensi akses buku melalui pencarian E-book
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 60
orang maka :
61
Tabel 4.23
Frekuensi akses buku melalui pencarian E-book
Jawaban
Responden
Bobot
nilai
Frekuensi Persentase T.Skor
Sangat setuju
(SS)
4 18 30% 72
Setuju (S) 3 39 65% 117
Tidak setuju
(TS)
2 3 5% 6
Sangat tidak
setuju (STS)
1 0 0 0
Total 195
Rata-rata 195/60 = 3.25
Dari tabel di atas, maka dapat dilihat sebagian besar
menyatakan setuju dengan pernyataan mencari E-book jika buku
tidak tersedia sebanyak 65%. Sedangkan hampir setengah
menyatakan bahwa sangat setuju dengan pernyataan tersebut
sebesar 30%. Sebagian kecil menyatakan tidak setuju sebesar
5%. Dari tabel ini pula dapat dilihat total skornya yaitu 195
dimana rata-rata intervalnya ialah 3.25. Nilai rata-rata ini berada
di interval 2.52 - 3.27 yang termasuk kategori positif.
g. Hasil akhir Perilaku responden mengenai tindakan yang di ambil
terhadap kecenderungan buku sebagai sumber rujukan utama
dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta
(behaviour)
62
Tabel 4.24
Tabel sikap rmengenai kecenderungan buku sebagai sumber
rujukan utama dalam penulisan skripsi (behaviour)
No Pernyataan Jawaban Skor
1 Saya sering menggunakan buku
sebagai rujukan dalam penulisan
skripsi
Positif 3.06
2 Saya sering mencari buku di
perpustakaan untuk referensi
penulisan skripsi
Positif 3.23
3 Saya sering ketoko buku untuk
mencari buku referensi dalam
penulisan skripsi
Negatif 2.43
4 Saya sering memfotocopy halaman
buku yang relevan di penelitian saya
Positif 2.58
5 Saya sering meminta saran ke dosen
untuk buku yang dapat digunakan
sebagai referensi skripsi
Positif 3.18
6 Saya sering mencari E-book yang
sesuai atau relevan dengan judul
penelitian saya
Positif 3.25
17.73
Skor rata-rata : 17.73/6 = 2.955 Positif
Dengan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai skor
rata rata untuk sikap behaviour mahasiswa terhadap
kecenderungan buku sebagai sumber rujukan utama dalam
penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta adalah
2.955. nilai ini berada di antara interval 2.51 – 3.27 yang berarti
termasuk kategori positif.
63
4. Hasil akhir sikap mahasiswa terhadap kecenderungan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.
Tabel 4.25
Tabel Hasil akhir sikap ahasiswa terhadap kecenderungan buku
sebagai sumber referensi utama dalam penulisan skripsi di Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta
No Pernyataan Jawaban Skor
1 Afeksi responden mengenai perasaan
terhadap penggunaan buku sebagai
sumber rujukan utama dalam penulisan
skripsi di Fakultas Kedokteran UIN
Jakarta (Afektif)
Positif 3.18
2 Sikap responden mengenai
kecenderungan buku sebagai sumber
rujukan utama dalam penulisan skripsi di
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta
(Kognitif)
Negatif 2.41
3 Perilaku responden mengenai tindakan
yang di ambil terhadap kecenderungan
buku sebagai sumber rujukan utama
dalam penulisan skripsi di Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta (behaviour)
Positif 2.955
Skor total 8.545
Skor rata-rata : 8.545/3 = 2.848 Positif
Dari tabel di atas, maka diketahui nilai seluruh skor dari
penelitian dari sikap mahasiswa terhadap kecenderungan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta adalah 2.848 .dimana nilai ini beada dalam
64
interval 2.51 – 3.27, sehingga dengan demikian dapat diketahui
secara pasti bahwa sikap mahasiswa terhadap kecenderungan buku
sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas
Kedokteran UIN Jakarta adalah Positif.
C. Pembahasan Penelitian
Afeksi responden mengenai pemakaian buku sebagai acuan
utama dalam penulisan skripsi di Faklutas Kedokteran UIN
Jakarta.
Dalam hasil penelitian ini yang terdapat pada tabel 4.11
didapatkan bahwa hasil akhirnya bernilai negatif. Hal ini terjadi
karena buku bagi mahasiswa fakultas kedokteran sangat diminati
namun, itu karena perpustakaan di Fakultas kedokteran masih
memiliki sedikit koleksi jurnal tercetak maupun elektronik. Pada
ilmu yang cepat perkembangannya, khususnya kedokteran. Apa
lagi pada bidang ilmu yang spesifik mengharuskan penggunaan
jurnal pada penulisan skripsinya. Hal ini pula yang disarankan
oleh dosen fakultas kedokteran pada mahasiswanya, didukung
oleh perpustakaan Fakultas Kedokteran sendiri yang berujung
pembelian jurnal penelitian GENELOGY pada tahun ini.
Bukan berarti mahasiswa kedokteran membenci buku untuk
digunakan sebagai acuan referensi skripsi mereka karena pada
hasil akhir penelitian terdapat 6 dari 7 poin pernyataan yang
bersifat positif. Salah satu pernyataan yang memiliki nilai tertinggi
adalah ―Senang menggunakan buku sebagai rujukan referensi
karena mudah dicari‖ yang bernilai sebesar 3,15. Artinya, buku
masih memiliki nilai sebagai referensi dimata mereka dan masih
senang dalam menggunakannya. Namun karena adanya dorongan
motifasi dari orang lain seperti dosen maka terjadilah perubahan
sikap pada pemakaian buku tersebut.
Hal ini sesuai dengan teori perubahan sikap dengan faktor
external sebagai pendukung. Faktor external disini adalah dosen
65
fakultas kedokteran yang memberikan motivasi untuk
menggunakan bahan rujukan utama selain buku karena Ilmu
pendidikan Kedokteran merupakan Ilmu yang perputaran
keilmuannya cepat. Hal ini juga di dukung oleh pernyataan nomor
5 pada tabel 4.11 yaitu ―Saya tidak menggunakan jurnal sebagai
referensi karena berbayar‖ yang bernilai 2,283. Pada pernyataan
ini responden sadar bahwa walau ada jurnal berbayar untuk ilmu
kedokteran tapi mereka juga masih bisa mencari jurnal gratis
sendiri. Hal ini mereka lakukan demi memenuhi tuntutan mereka
dalam penggunaan jurnal untuk karya tulis ilmiah atau skripsi
mereka.
Sikap Kognitif responden mengenai pemakaian buku sebagai
acuan utama dalam penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran
UIN Jakarta.
Dalam hasil penelitian ini yang terdapat pada tabel 4.17
didapatkan bahwa hasil akhir penelitiannya berupa nilai positif.
Ini terjadi karena responden percaya bahwa koleksi buku di
perpustakaan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta sudah memadai
dan relevan akan memenuhi kebutuhan informasi mereka sebagai
referensi. Selain koleksi yang memadai responden juga responden
mendapat saran dari seseorang seperti teman atau dosen dalam
penggunaan buku sebagai acuan referensi.
Hal ini sesuai dengan teori sikap tentang komponen
kognitif yang berlandaskan kepercayaan dari sesuatu yang di alami
atau di saksikan sendiri. Dan dari hasil penelitian ini juga pula
menjadi landasan kepercayaan bahwa responden yaitu mahasiswa
Fakultas Kedokteran menganggap koleksi buku di perpustakaan
sudah memadai dan relevan dengan penelitian mereka. Ditambah
lagi dengan adanya dorongan faktor eksternal seperti teman atau
dosen yang menjadi motivasi dalam penggunaan buku sebagai
referensi skripsi. Hal ini sesuai dengan pernyataan nomor 5 pada
66
tabel 4.17 yaitu ―Saya menggunakan buku sebagai sumber rujukan
karena saran dari dosen‖ yang bernilai 3,15. Ini dapat diartikan
bahwa terdapat pengaruh faktor eksternal yang besar yang terhadap
sikap kognitif mahasiswa kedokteran yaitu dosen dan teman.
Dengan ini maka dapat dipastikan bahwa sikap kognitif
mahasiswa Fakultas Kedokteran terhadap kecenderungan
pemakaian buku sebagai acuan utama dalam penulisan skripsi
adalah positif.
Sikap Tingkah laku (behaviour) responden mengenai
pemakaian buku sebagai acuan utama dalam penulisan skripsi
di Faklutas Kedokteran UIN Jakarta.
Dalam hasil penelitian ini yang terdapat pada tabel 4.24
maka dapat diketahui hasil penelitiannya berupa nilai positif. Hal
ini berarti terdapat hubungan antara afeksi dan kognitif dari
responden sehingga menciptakan nilai positif terhadap tingkah laku.
Karena tanpa adanya sinergi dari 2 aspek sebelumnya maka
responden tidak akan bertindak sesuai sikap yang diajukan. Berarti
ini sesuai dengan teori sikap komponen perilaku dimana seseorang
melakukan atau kecenderungan berperilaku sesuai dengan objek
sikap yang dihadapinya. Selain itu, komponen perilaku juga
bertindak dengan berdasarkan kepercayaan dari kognitif dan afeksi
dari afektif.
Dalam pernyataan di tabel ini responden setuju akan
beberapa tingkah laku yang diberikan seperti, ―mencari dan
menggunakan buku sebagai acuan penulisan skripsi‖ yang bernilai
3,23. Kegiatan ini mereka lakukan atas dasar memahami bahwa
kualitas informasi yang ada di dalam buku. Sehingga mereka
mencari buku yang mereka perlukan atau relevan dengan skripsi
mereka di perpustakaan Fakultas Kedokteran. Jika mereka tidak
dapat menemukan bentuk fisik dari buku yang mereka cari mereka
akan berusaha mencarinya walau dalam bentuk lain seperti e-book.
67
Hal ini sesuai dengan pernyataan ―Saya akan mencari e-book yang
sesuai dengan judul penelitian saya‖ yang bernilai 3,25 Dengan ini
maka dapat disimpulkan bahwa responden setuju akan sikap
perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran terhadap kecenderungan
pemakaian buku sebagai acuan utama dalam penulisan skripsi
sebagai nilai positif
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada data-data yang telah terkumpul dan hasil dari
analisis data sedemikian rupa yang telah dilakukan, maka secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa terhadap
kecenderungan buku sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan
skripsi di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta adalah Positif. Kesimpulan
tersebut didapat berdasarkan 3 pengelompokan berdasarkan teori sikap
yaitu:
1. Sikap afektif mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dalam
kecenderungan pemakaian buku sebagai rujukan utama dalam
penulisan skripsi
Pada bagian Afektif terdapat tujuh buah pernyataan yang dibuat
untuk mewakili dari aspek tersebut. Terdapat 6 buah penyataan positif
dengan nilai positif. 6 pernyataan tersebut ialah tingkat kesenangan
mahasiswa dalam menggunakan buku (2.81 Positif), tingkat
kesenangan mengutip buku (2.95 Positif), kesenangan terhadap buku
dijadikan sebagai bahan rujukan (3.1 Positif), kesenangan pemakaian
buku sebagai referensi (3.15 Positif), kesenangan dalam memakai buku
sebagai acuan referensi karena dorongan teman (3.03 Positif), dan
dengan Skor rata-rata 2.41 bersifat Negatif
2. Sikap kognitif mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dalam
kecenderungan pemakaian buku sebagai rujukan utama dalam
penulisan skripsi
Pada bagian Kognitif semua pernyataan mendapat nilai positif
dengan masing masing penyataannya seperti, buku sesuai kebutuhan
penulisan (3.18 Positif), penggunaan buku karena kandungan
informasinya (3.03 Positif), pencarian buku sebagai referensi (3.08
Positif), Relevansi buku dengan judul yang sedang diteliti (3.13
Positif), dan penggunaan buku sebagai referensi dari saran seseorang
(3.15 Positif). Dengan Skor rata-rata 3.11 Positif.
69
3. Sikap behaviour (tingkah laku) mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN
Jakarta dalam kecenderungan pemakaian buku sebagai rujukan utama
dalam penulisan skripsi
Untuk aspek behaviour terdapat 6 pernyataan dan dari 6 pernyataan
tersebut 4 diantaranya bernilai positif yaitu, Frekuensi penggunaan
buku sebagai sumber rujukan (3.06 Positif ), frekuensi pencarian buku
(3.23 Positif), frekuensi akses buku melalui saran dosen (3.18 Positif),
dan akses buku melalui pencarian E-book (3.25 Positif). Sedangkan
aspek ini memiliki rata-rata yaitu 2.955 Positif.
B. Saran
Seperti kesimpulan yang telah disampaikan di atas, maka ada
beberapa saran dari penulis untuk perpustakaan Fakultas Kedokteran UIN
Jakarta yaitu:
1. Mensosialisasikan dan meningkatkan koleksi jurnal, khususnya jurnal
kedokteran. Karena pada umumnya koleksi jurnal kedokteran di
perpustakaan masih bersifat umum. Masih sedikit yang bersifat
khusus. Untuk sosialisasi pemakaian jurnal dapat melalui dosen yang
mengajarkan atau menyampaikan mata kuliah. Mengingat mahasiswa
kedokteran sering mendengar saran dari dosen sehingga bisa
menciptakan system promosi yang effisien dan ramah terhadap
mahasiswa.
2. Berlanggan jurnal kedokteran atau mengadakan kerja sama dengan
lembaga penelitian untuk berbagai pangkalan data. Mungkin saran ini
susah di jalani dan butuh tahap panjang dalam perwujudtanya. Namun
mengingat buku referensi kedokteran sendiri mempunya harga yang
mahal bagaimana jika mengadakan kerja sama atau ‗kongsi‘ dalam
berlangganan pangkalan data dimana terdapat akses terhadap jurnal
kedokteran. Khususnya yang meiliki spesialis.
70
DAFTAR PUSTAKA
A.A, Rahman, Psikologi Sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu Dan Empirik,
(Jakarta: PT Rajawali Grafika Persada, 2013)
Ahmadi Abu, Psikologi Sosial (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)
Alwisol, Psikologi Kepribadian (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang,
2019)
Andayani Ulpha, ‗Manajemen Sumber-Sumber Informasi Elektronik. Al-
Maktabah, 13, No.1‘, Al-Maktabah, 13 (2004), 8–9
Azwar Saifuddin, Penyusun Skala Psikologi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012)
———, Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2011)
Sulistiyo Basuki, Ilmu Pengantar Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1995)
———, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2005)
Djali, Psikologi Penididkan (Jakarta: Bumi Aksara, 2013)
Farkhan Muhammad, Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: Muhammad, 2006)
Faturrohman Muhammad, Belajar Dan Pembelajaran : Membantu Meningkatkan
Mutu Pembelajaran Sesuai Standart Nasional (Yogyakarta: Teras, 2012)
Sri Hartinah, Jusni Djanti, Materi Pokok Penelusuran Literatur (Jakarta:
Universitas Terbuka, 2011)
Hasan Iqbal, Analisis Data Dengan Penelitian Statistik (Jakarta: Bumi Aksara,
2006)
71
Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa,
5th, 5th edn (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992)
Irawan, Prasetya, Logika Dan Prosedur Penelitian, Pengantar Dan Panduan
Praktis Penelitian Sosiologi Bagi Mahasiswa Dan Penelitian Pemula
(Jakarta: STIA-LAN, 1999)
Irianti Pergola, ‗Pola Penggunaan Sumber Informasi Di Perpustakaan Oleh
Pemustaka, Visi Pustaka 16 No.1‘, Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta,
16 (2014), 35–42
Kartono Kartini, Psikologi Sosial Untuk Managemen (Jakarta: Rajawali, 1991)
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia,
1993)
M Yusup Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi, Dan Kepustakaan (Jakarta: Bumi
Aksara, 2009)
Muridan, ‗Urgensi Menulis Bagi Mahasiswa: Releksi Atas Mata Kuliah Penulisan
Dakwah, Jurnal Komunika 3 No.2‘, Falkutas Dakwah STAIN Purwokerto,
3
Nurdin Nasrullah, ‗Apresiasi Intelektual Terhadap Naskah Keagamaan, Jurnal
Lektur Keagamaan 13 No.2‘, Jurnal Lektur Keagamaan, 13 (2015), 497–
512
Poerwadinata, Psikologi Komunikasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999)
Prasetya Irawan, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: KENCANA,
2005)
Purwono, Dasar-Dasar Dokumentasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009)
Rahmawati, Nurul Arifah, ‗Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Pelayanan
Sumber Informasi Di Perpustakaan‘, LIBRA, 9 (2017), 125–32
72
Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Akademik
Program Magister Dan Doktor Pengkajian Islam 2016-2020 (Jakarta:
Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Simamora Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2002)
Subandi Ahnad, Ilmu Dakwah Pengantar Ke Arah Metodologi (Bandung:
Yayasan Syahida, 1995)
Sutarno NS, Manajement Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:
Sagung Seto, 2016)
Suwarno Wiji, Perpustakaan Dan Buku (Yogyakarta: Ar-Ruzz media, 2011)
Suyanto Bagong, and Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif
Pendekatan (Jakarta: Kencana, 2013)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Akademik Program Strata I
2012/2013 (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012)
Sarlito W Sarwono , Pengantar Psikologi Umum (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2012)
Walgito Bimo, Pengantar Psikologi Umum (Yogyakarta: Universitas Gajah Mada,
1996)
Yulia, Yuyu, and B. Mustafa, Pengolahan Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2010)
73
LAMPIRAN
74
75
76
77
78
79
80
Lembar Kuesioner
Dalam rangka untuk menyelesaikan penelitian skripsi mengenai ―Sikap
Mahasiswa Fakultas dan Kedokteran dan Kesehatan Terhadap Kecendrungan Pemakaian
Buku sebagai Sumber Rujukan Utama dalam Penulisan Skripsi‖ pada program studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Peneliti memohon keikut sertaan para mahasiswa untuk
berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui kecendrungan para mahasiswa dalam
menggunakan buku sebagai rujukan utama dalam penulisan skripsi. Kerahasiaan peserta
kuesioner akan dijaga sebaik baiknya. Atas keikut sertaan para mahasiswa sekalian dalam
pengisian kuesioner ini saya ucapkan terimakasih.
I. Petunjuk Umum
Beri tanda ( X ) Pada jawaban yang di anggap sesuai oleh peserta
II. Identitas Peserta
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan
Tahun Angkatan :
Jurusan :
81
Pertanyaan Sikap Afektif
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Saya senang skripsi saya lebih banyak
menggunakan sumber rujukan buku
dari pada rujukan tercetak lain
2 Saya senang memasukan buku ke
daftar pustaka saya sebagai kutipan
3 Saya lebih suka mengutip dari buku
sebagai rujukan refferensi karena
koleksi di perpustakaan memadai
4 Saya senang menggunakan buku
sebagai rujukan refferensi karena
mudah dicari
5 Saya tidak suka menggunakan jurnal
sebagai refferensi karena berbayar
6 Saya senang menggunakan buku
sebagai rujukan utama refferensi saya
karena dorongan teman.
7 Saya senang menggunakan buku
sebagai rujukan utama dalam
refferensi penulisan skripsi saya
karena faktor pengarang
Pertanyaan Sikap Kognitif
8 Saya cenderung menggunakan buku
karena koleksi di perpustakaan FKIK
sudah memadai.
9 Saya menggunakan buku sebagai
rujukan refferensi karena informasinya
lebih detail.
10 Saya menggunakan buku sebagai
rujukan refferensi utama dalam
penulisan skripsi karena praktis dan
mudah digunakan
11 Saya menggunakan buku sebagai
82
rujukan refferensi utama dalam
penulisan skripsi karena sesuai dan
relevan dengan judul skripsi saya.
12 Saya menggunakan buku sebagai
rujukan refferensi dalam penulisan
skripsi karena saran dari dosen
Pertanyaan sikap behaviour
13 Saya sering menggunakan buku
sebagai rujukan refferensi dalam
penulisan skripsi
14 Saya sering mengunjungi perpustakaan
untuk mencari buku refferensi untuk
penulisan skripsi
15 Saya sering ke toko buku untuk
membeli buku sebagai sumber
informasi tambahan yang tidak ada di
perpustakaan.
16 Saya sering memfotocopy halaman
atau bagian dari buku yang relevan
untuk skripsi saya.
17 Saya sering meminta saran ke dosen
untuk buku yang dapat saya gunakan
untuk refferensi penulisan skripsi saya
18 Saya sering mencari E-Book yang
sesuai atau relevan dengan tema
penelitian yang saya teliti jika buku
tercetaknya tidak tersedia.
83
BIODATA PENULIS
Alkindi Muhammad Jabbar, Lahir di
Pontianak Kalimantan Barat pada 27 Desember
1994. Dari pasangan Ayahanda Syahroni dan
Ibunda Herna Nursanti. Saat ini penulis
bertempat tinggal di Jalan Puri Intan no 6 di
Kost Pondok Hijau. Penulis pernah menjalani pendidikan bermula dari SD
Muhammadiyah 02 Ponrianak, SMP Negeri 2 pontianak, dan SMA Negeri 1
Pontianak. Dan sekarang kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta angkatan 2012. Penulis yang bercita-cita ingin menjadi
penulis novel ini berharap dapat memperoleh banyak pengalaman yang dapat
membuat dirinya berkembang dari segi bahasa pena maupun lisan. Penulis
bercita-cita juga untuk melakukan traveling dan menulis ragam budaya yang
ditemui. Penulis pernah melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kementrian
Kelautan dan Periknan atau KKP. Dan pernah melakukan Kuliah Kerja Nyata di
daerah Matagara kecematan Salatiga.