heat stress
TRANSCRIPT
PENGARUH TEKANAN PANASPENGARUH TEKANAN PANAS(HEAT STRESS)(HEAT STRESS)
TERHADAP KESEHATAN TERHADAP KESEHATAN KERJAKERJA
Kelompok 1 :
1.Abdul Majid
2.Danang Febrianto
3.Aditya Yoga P.
4.Aziz Muslim
5.Agustina Binsasi
6.Eduard Adison Nomleni
Iklim kerja Iklim kerja
suatu kombinasi dari suhu kerja, kelembaban suatu kombinasi dari suhu kerja, kelembaban
udara, kecepatan gerakan udara & suhu radiasi pd suatu udara, kecepatan gerakan udara & suhu radiasi pd suatu
tempat kerjatempat kerja
iklim kerja yg tidak nyaman/tidak sesuai dengan iklim kerja yg tidak nyaman/tidak sesuai dengan
syarat yg ditentukan dpt menurunkan kapasitas kerja yg syarat yg ditentukan dpt menurunkan kapasitas kerja yg
berakibat menurunnya efisiensi & produktivitas kerja. berakibat menurunnya efisiensi & produktivitas kerja.
Suhu udara dianggap baik bagi orang Indonesia ialah Suhu udara dianggap baik bagi orang Indonesia ialah
sekitar 24°C - 26°C sekitar 24°C - 26°C
Temperatur lingkungan kerja
Salah satu faktor fisik yg berpotensi untuk Salah satu faktor fisik yg berpotensi untuk
menimbulkan gangguan kesehatan bagi pekerja bila berada menimbulkan gangguan kesehatan bagi pekerja bila berada
pd kondisi yg ekstrim (panas & dingin).pd kondisi yg ekstrim (panas & dingin).
Kemampuan beradaptasi dgn temperatur lingkungan Kemampuan beradaptasi dgn temperatur lingkungan
secara umum dilihat dari perubahan suhu tubuh, dianggap secara umum dilihat dari perubahan suhu tubuh, dianggap
mampu beradaptasi dgn perubahan temperatur lingkungan mampu beradaptasi dgn perubahan temperatur lingkungan
bila perubahan suhu tubuh tidak terjadi/perubahan suhu bila perubahan suhu tubuh tidak terjadi/perubahan suhu
tubuh yg terjadi masih pada rentang yg aman. tubuh yg terjadi masih pada rentang yg aman.
Fenomena interaksi tubuh manusia dengan temperatur lingkungan dikenal juga dengan istilah……
TEKANAN PANAS (HEAT STRESS)
Terjadinya Tekanan Panas Juga Dipengaruhi Terjadinya Tekanan Panas Juga Dipengaruhi Oleh FaktorOleh Faktor
1.1. Climatic faktor : suhu udara, radiasi, Climatic faktor : suhu udara, radiasi,
kecepatan gerakan udarakecepatan gerakan udara
2.2. Non climatic faktor : panas metabolism, Non climatic faktor : panas metabolism,
pakaian kerja dan tingkat aklimitasipakaian kerja dan tingkat aklimitasi
Pengukuran temperatur lingkungan Pengukuran temperatur lingkungan bertujuan :bertujuan :
Mengetahui besaran temperatur lingkungan. Mengetahui besaran temperatur lingkungan.
Mengetahui sumber panas dan area kerja yang Mengetahui sumber panas dan area kerja yang
berisiko terhadap pajanan panas.berisiko terhadap pajanan panas.
Mengetahui pekerja yang berisiko terhadap Mengetahui pekerja yang berisiko terhadap
pajanan panas.pajanan panas.
Jenis Pekerjaan Yang Berpotensi Menjadi Jenis Pekerjaan Yang Berpotensi Menjadi Sumber Pemaparan PanasSumber Pemaparan Panas
1)1) Jenis pekerjaan di luar ruangan/udara terbuka Jenis pekerjaan di luar ruangan/udara terbuka ((outdooroutdoor)) Pertanian, perkebunan, kehutananPertanian, perkebunan, kehutanan Konstruksi terutama jalan raya, jembatan, Konstruksi terutama jalan raya, jembatan,
lapangan golf, renovasi rel kereta apilapangan golf, renovasi rel kereta api
2)2) Jenis pekerjaan di dalam ruangan/udara (Jenis pekerjaan di dalam ruangan/udara (indoor)indoor) Ruang mesin, proses pengecoran logamRuang mesin, proses pengecoran logam Pabrik pengolahan makanPabrik pengolahan makan
Respon panas berbeda untuk tiap individu, di Respon panas berbeda untuk tiap individu, di pengaruhi oleh :pengaruhi oleh :
1. aklitimasi (penyesuaian tubuh terhadap panas)
2. Obat-obatan yang diresepkan dokter
(diuretics & antihypertensive). Obat-obatan ini dapat
mengganggu sirkulasi darah/respon jantung terhadap tekanan
3. Usia : makin tua makin sulit merespon panas karena penurunan
efisiensi cardiovascular (jantung).
4. Kondisi fisik : makin fit kondisi fisik tubuh makin mudah
merespon panas
Pengaruh Pemaparan Panas Terhadap KesehatanPengaruh Pemaparan Panas Terhadap Kesehatan
1.1. DehidrasiDehidrasi
tubuh letih, lesu, lemas, kantuk, muntahtubuh letih, lesu, lemas, kantuk, muntah
2.2. Heat strokeHeat stroke
Temperatur tubuh 40 – 41°C yg mengakibatkan Temperatur tubuh 40 – 41°C yg mengakibatkan kerusakan jaringan (liver, ginjal dan otak). kerusakan jaringan (liver, ginjal dan otak).
Korban merasa : sakit kepala, fatigue, denyut nadi Korban merasa : sakit kepala, fatigue, denyut nadi cepat, disorientasi dan cepat tidak sadarkan diri.cepat, disorientasi dan cepat tidak sadarkan diri.
3.3. Heat exhaustion (Heat perforation) Heat exhaustion (Heat perforation)
Perubahan aliran darah kulit mjd lebih rendah dari Perubahan aliran darah kulit mjd lebih rendah dari suhu tubuh sehingga butuh volume darah lebih suhu tubuh sehingga butuh volume darah lebih banyak. Biasanya terjadi bersamaan dengan banyak. Biasanya terjadi bersamaan dengan kehilangan cairan akibat keringat berlebihan & kehilangan cairan akibat keringat berlebihan & cenderung menyebabkan kolapsnya sirkulasi cenderung menyebabkan kolapsnya sirkulasi darah. Korban merasa fatigue (lelah berlebihan) darah. Korban merasa fatigue (lelah berlebihan) akhirnya pingsan.akhirnya pingsan.
4.4. Heat crampsHeat cramps
kejang otot karena kehilangan cairan & garam kejang otot karena kehilangan cairan & garam akibat keringat berlebihanakibat keringat berlebihan
Pengukuran temperatur lingkunganPengukuran temperatur lingkungan
Pengukuran temperatur lingkungan dilakukan
dengan mengukur komponen temperatur yg terdiri dari
suhu kering, suhu basah alami, dan suhu radiant. Juga
perlu dilakukan pengukuran terhadap kelembaban udara
relatif dan kecepatan angin.
Temperatur lingkungan umumnya dinyatakan
dengan indeks Wet Bulb Globe Temperature (WBGT)
atau dikenal dengan Indeks Suhu Basah dan Bola
(ISBB).
1. Suhu kering (dry bulb/air temperature) - Ta
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Pengukuran dilakukan dengan menggunakan
termometer yg terdiri dari termometer yg berisi termometer yg terdiri dari termometer yg berisi
cairan cairan ((liquid-in-glass thermometerliquid-in-glass thermometer)), ,
thermocouplesthermocouples, termometer resisten , termometer resisten ((resistance resistance
thermometerthermometer))..
2. Suhu basah alami dan bola (Natural wet bulb temperature) – Tnwb
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Pengukuran dilakukan dengan menggunakan
termometer yg dilengkapi kain katun yg basah. termometer yg dilengkapi kain katun yg basah.
Untuk mendapatkan pengukuran yg akurat, maka Untuk mendapatkan pengukuran yg akurat, maka
sebaiknya menggunakan kain katun yg bersih serta sebaiknya menggunakan kain katun yg bersih serta
air yg sudah disuling (distilasi).air yg sudah disuling (distilasi).
3. Suhu Radian (Radiant/globe temperature)
Suhu radian diukur dengan menggunakan black Suhu radian diukur dengan menggunakan black
globe thermometer. Termometer dilengkapi dengan globe thermometer. Termometer dilengkapi dengan
bola tembaga diameter 15 cm yg dicat berwarna bola tembaga diameter 15 cm yg dicat berwarna
hitam untuk menyerap radiasi infra merah.hitam untuk menyerap radiasi infra merah.
4. Kelembaban relatif (Relative humidity)
Pengukuran kelembaban udara Pengukuran kelembaban udara
dilakukan karena merupakan salah satu faktor dilakukan karena merupakan salah satu faktor
kunci dari iklim yg mempengaruhi proses kunci dari iklim yg mempengaruhi proses
perpindahan panas dari tubuh dengan perpindahan panas dari tubuh dengan
lingkungan melalui evaporasi. Alat yg lingkungan melalui evaporasi. Alat yg
digunakan u/ mengukur kelembaban udaradigunakan u/ mengukur kelembaban udara
hhygrometer/psychrometer.ygrometer/psychrometer.
5.5. Kecepatan AnginKecepatan Angin
Kecepatan angin penting perannya dalam proses Kecepatan angin penting perannya dalam proses
pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan
khususnya melalui proses konveksi dan evaporasi.khususnya melalui proses konveksi dan evaporasi.
Kecepatan angin diukur menggunakan Kecepatan angin diukur menggunakan anemometeranemometer. .
Pengukuran pajanan panas personalPengukuran pajanan panas personal
Penting dilakukan untuk mengetahui Penting dilakukan untuk mengetahui tingkat pajanan panas pada individu. tingkat pajanan panas pada individu. Pengukuran pajanan personal perlu dilakukan Pengukuran pajanan personal perlu dilakukan apabila pekerja yg berisiko terpajan panas apabila pekerja yg berisiko terpajan panas bekerja berpindah-pindah/pola pajanan yg bekerja berpindah-pindah/pola pajanan yg bersifat terputus-putus/bersifat terputus-putus/intermittenintermitten. .
Strategi menghadapi heat stressStrategi menghadapi heat stress
1.1. Suplemen berupa air dan garamSuplemen berupa air dan garam
2.2. cool-rest areacool-rest area
3.3. Personal protection/alat pelindung diri (APD)Personal protection/alat pelindung diri (APD)
4.4. Body cooling garmenBody cooling garmen
5.5. AklimatisasiAklimatisasi
Terima kasihhh…..Terima kasihhh…..