manajemen rantai pasok -strategi scm (2) - ub
TRANSCRIPT
Strategi Kompetitif-Strategi Supply Chain
Strategi Kompetitif : strategi perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan/keinginan konsumen melalui barang dan jasa yang
diproduksi kenyamanan, ketersediaan, responsifitas, dsb.
Faktor pertimbangan dalam strategi kompetitif :
1. Kualitas
2. Harga
3. Produk standar atau kustom
4. Waktu pengiriman
5. Layanan konsumen
Strategi kompetitif digabungkan dengan strategi supply chain
strategic fit
Strategic Fit
Contoh : Keripik Buah
Strategi SCM : -Sedikit pemasok -Beli bahan baku -Biaya rendah
Strategi Kompetitif : -Memasarkan di pusat oleh-oleh -Delivery service -Diskon
Strategic fit : -SCM yang efisien -Satu pabrik -Penyimpanan di distributor/retail dengan jasa pengiriman
Menentukan Strategic Fit
Strategic Fit :
1. Tujuan strategi kompetitif dan strategi supply chain, serta
fungsi dalam perusahaan harus sejajar/selaras.
2. Konsistensi antara prioritas keinginan konsumen yang ingin
dipenuhi, kapabilitas supply chain, dan strategi supply chain
yang ingin dibangun.
Hambatan menentukan strategic fit :
1. Peningkatan variasi produk
2. Siklus hidup produk singkat
3. Globalisasi
4. Lingkungan bisnis yang terus berubah
5. Kesulitan menerapkan strategi baru
Langkah menentukan Strategic Fit 1. Memahami ketidakpastian konsumen dan rantai pasok
PERUSAHAAN
Memahami kebutuhan pelanggan pada masing-
masing segmen
Ketidakpastian supply chain
Pemenuhan kebutuhan konsumen
Keinginan biaya Permintaan jasa
Ketidakpastian rantai pasokan membantu perusahaan mengidentifikasi tingkat
ketidakmampuan dalam memprediksi permintaan, gangguan, dan
keterlambatan
menemukan
Langkah Menentukan Strategic Fit
2. Memahami kapabilitas rantai pasok
Kapabilitas rantai pasok dapat dilihat dari dua hal :
1. Responsifitas
2. Efisiensi biaya
Kapabilitas yang baik, mampu :
1. Merespon variasi jumlah permintaan
2. Memiliki lead time pendek
3. Menghadapi tingginya variasi produk
4. Mengembangkan produk inovatif
5. Memiliki tingkat pelayanan tinggi
6. Menghadapi ketidakpastian suplai
Langkah Menentukan Strategic Fit
• Hubungan antara responsifitas dengan biaya
responsif
efisien
fungsional inovatif
Tidak
cocok
Tidak
cocok
Strategic
Fit
Efisien atau responsif ?
• Produk fungsional fokus pada upaya
meminimumkan biaya fisik supply chain
• Produk inovatif fokus untuk lebih
responsif terhadap pasar
• Kesesuaian antara karakteristik produk dengan strategi supply chain disebut dengan strategic fit
Perbedaan karakteristik produk fungsional dan inovatif
Aspek Fungsional Inovatif
Siklus Hidup Panjang, bisa lebih dari 2 tahun Pendek, 3 bulan sampai 1 tahun
Variasi per kategori Sedikit, 10-20 variasi Banyak, bisa mencapai ribuan
Peramalan permintaan Relatif mudah, akurasi tinggi Sangat sulit, kesalahan ramalan tinggi
Tingkat kekurangan produk (Stockout rate)
Hanya 1%-2% Bisa sampai 10%-40%
Kelebihan persediaan di akhir musim jual
Jarang karena musim jual sangat panjang
Sering terjadi
Biaya penurunan harga jual (markdown)
Mendekati 0% 10%-25%
Marjin keuntungan per unit yg terjual dengan harga normal
Rendah Tinggi
Contoh Kertas HVS, Stapler, lampu, pensil
HP, Komputer, mobil, motor
Keputusan taktis dan strategi SC Keputusan
Taktis Efisien Responsif
Lokasi Fasilitas Tempatkan pabrik di negara yang ongkos kerjanya murah
Cari lokasi yang dekat pasar, punya akses tenaga terampil dan teknologi yang memadai
Sistem produksi Tingkat utilitas sistem produksi harus tinggi
Sistem produksi harus fleksibel dan ada kapasitas ekstra
Persediaan Perlu upaya minimisasi tingkat persediaan
Diperlukan persediaan pengaman yang cukup di lokasi yang tepat
Transportasi Pengiriman langsung atau subkontrak ke pihak ketiga
Diperlukan transportasi cepat.
Pasokan Pilih suplier dengan harga dan kualitas sbg kriteria utama
Pilih suplier berdasarkan kecepatan, fleksibilitas dan kualitas
Pengembangan Produk
Fokus ke minimasi ongkos Gunakan modular design dan tunda differensiasi produk sebisa mungkin
Langkah Menentukan Strategic Fit
Spektrum responsifitas
Sangat efisien
Sedikit efisien
Sedikit responsif
Sangat responsif
Produksi terencana
setiap minggu/ bulan terlebih
dahulu
Membuat stok dengan proses
produksi beberapa minggu
Mengirim berbagai varietas
produk dalam jumlah besar
pada beberapa minggu
Merubah lokasi
beberapa kali dalam
sehari
Langkah Menentukan Strategic Fit
3. Menentukan strategic fit
Jika terdapat persaingan yang tidak sebanding antara rantai pasokan dengan kebutuhan pelanggan, perusahaan juga akan mengatur kembali
rantai pasokan untuk mendukung strategi kompetitif atau mengubah strategi kompetitif.
Desain Distribusi
Distribusi merujuk pada langkah-langkah yang
dilakukan untuk menggerakkan dan menyimpan
barang dari supplier ke konsumen dalam rantai pasok.
Distribusi merupakan fungsi kunci dalam
keberlangsungan perusahaan, langsung berimbas pada
biaya dan kepuasan konsumen.
Distributor dapat memberikan keuntungan :
pengurangan transportasi, pengendalian biaya
persediaan dan penanganan.
Desain Distribusi
Performa distribusi dapat dievaluasi dari 2 hal :
1. Keinginan/kebutuhan konsumen yang terpenuhi
2. Biaya untuk memenuhinya
Ukuran yang dapat digunakan untuk menilai
distribusi :
1. Waktu respon
2. Variasi produk
3. Ketersediaan produk
4. Penilaian konsumen
5. Pemantauan pesanan
6. Pengembalian/returnability
Desain Distribusi
Konfigurasi distribusi dapat dikategorikan
menjadi 4 :
1. Penyimpanan di pabrik dengan pengiriman langsung
2. Penyimpanan di distributor dengan jasa pengiriman
3. Penyimpanan di pabrik/distributor dengan titik
pengambilan konsumen
4. Penyimpanan di retail untuk diambil konsumen di retail
Sebagian besar perusahaan mengimplementasikan
kombinasi dari dua atau lebih konfigurasi.